Sarana dan Prasarana - · PDF file24 Laboratorium Servis Kimia Tanah Analisis lengkap sampel tanah, ... 28 Laboratorium Fisiologi Hasil Pengujian kadar air, ... serangga, penelitian

Sarana dan Prasarana

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2016 185

PENJELASAN TEKNIS (Sarana Prasarana)

1. Sarana adalah Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan.

2. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses

3. Sarana Prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan

4. Aset adalah kekayaan (sumber daya) yang dimiliki oleh entitas instansi yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi menjadi satuan uang kas.

5. Kebun Percobaan (KP) merupakan salah satu aset yang potensial dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi unit pelaksana teknis, Kebun Percobaan digunakan sebagai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengkajian teknologi, koleksi plasma nutfah atau sumberdaya genetika tanaman dan ternak, pengadaan benih sumber, kebun produksi dan pengembangan agrowidyawisata, yang secara fisik mencakup sarana dan prasaran didalamnya merupakan sumber daya yang sangat penting bagi Unit Pelayanan Teknis lingkup Balitbangtan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.

6. Laboratorium adalah ruang atau bangunan yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, atau pembuatan obat-obatan dan bahan-bahan kimia.

7. Akreditasi Laboratorium bertujuan untuk menjamin pengakuan yang diberikan oleh Badan Akreditasi mengenai kompetensi dan kemampuan laboratorium untuk menghasilkan data yang dapat diterima oleh dunia Perdagangan dan pelaku Industri di seluruh dunia tanpa ada keraguan.

8. Standar Nasional Indonesia (SNI) berisikan ketentuan teknis, pedoman dan karakteristik produk, proses dan/atau jasa yang berlaku secara nasional, dengan tujuan agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas terukur.

9. Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization) atau disingkat ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara.

10.Fungsi Laboratorium di UK/UPT lingkup Balitbangtan adalah menghasilkan data dan informasi yang sahih (accurate, precise) tentang objek penelitian dan pengembangan pertanian.

11. Laboratorium diseminasi merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk mendukung penelitian/ pengkajian serta melayani untuk kebutuhan internal BPTP juga melayani masyarakat pengguna dari luar. laboratorium diseminasi untuk mendukung program SL PTT Padi dan Program Peningkatan.


Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2016186

Tabel 4.1. Profil Laboratorium Lingkup Balitbangtan

No. Satuan Kerja dan Nama Lab Jenis Pelayanan Status AkreditasiProses

Akreditasi Sejak Tahun

Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

1 Laboratorium Flavor Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Hama Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Kultur Jaringan Anter Perakitan varietas padi/pembentukan galur homozygote melalui kultur anthera

Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Marked Assested Selection Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Mutu Beras ISO/IEC 17025:2005 2015

6 Laboratorium Penyakit Belum Terakreditasi

7 Laboratorium Plasma Nutfah/Mutu Benih ISO/IEC 17025:2005 2015

8 Laboratorium Proximat ISO/IEC 17025:2005 2015

9 Laboratorium Tanah, Tanaman dan Pupuk Belum Terakreditasi

10 Laboratorium Tikus Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

11 Laboratorium Mekanisasi dan Rekayasa Belum Terakreditasi

12 Laboratorium Mikrobiologi Melakukan isolasi dan karakterisasi bakteri rhizobium dan pelarut P, perbanyakan isolasi, dan pembuatan inokulasi rhizobium dan pelarut P

Belum Terakreditasi

13 Laboratorium Pemuliaan / Benih Pengujian Kadar Air, KemurnianFisik dan Daya kecambah

ISO/IEC 17025:2005 2012

14 Laboratorium Plasmanutfah - Menyediakan informasi dan benih/bibit sumberdaya genetik aneka kacang dan umbi

- Informasi berupa katalog (data paspor, karakterisasi dan evaluasi SDG kacang dan umbi

Belum Terakreditasi

15 Laboratorium Proteksi Belum Terakreditasi

16 Laboratorium Servis / Kimia ISO/IEC 17025:2005 2012

17 Laboratorium Tanah Analisis KA, pH, DHL, N, P, K, Ca, Mg, Na, Ma, Cu, S, Fe, Zn

ISO/IEC 17025:2005 2012

18 Laboratorium Uji Tanah Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Serealia

19 Laboratorium Bio Molekuler Analisis molekuler, kerasaman genetik, dan sekuensing

Belum Terakreditasi

20 Laboratorium Ekofisiologi Belum Terakreditasi



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

21 Laboratorium Hama dan Penyakit - Menguji dan mengidentifikasi jenis mikroorganisme yang bersifat intogen dan antagonis

- Mengevaluasi varietas/galur yang tahan terhadap patogen-patogen (penyakit utama) sehingga bisa dirilis atau screening ketahanan varietas

- Menyiapkan atau memperbanyak mikroorganisme antagonis/patogen sebagai bahan penelitian

Belum Terakreditasi

22 Laboratorium Pasca Panen Balitsereal Belum Terakreditasi

23 Laboratorium Pengujian Benih Analisis daya kecambah, kadar air, dan kemurnian fisik

ISO/IEC 17025:2005 2012

24 Laboratorium Servis Kimia Tanah Analisis lengkap sampel tanah, analsiis lengkap sampel jaringan, analisis proksimat bahan pangan, analisis khusus bahan pangan (amilosa, vitamin C, mineral dan lainnya)

Belum Terakreditasi

Loka Penelitian Penyakit Tungro

25 Laboratorium Mikrobiologi Analisis karakterisasi bakteri Belum Terakreditasi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura

26 Laboratorium Tanah Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Sayuran

27 Laboratorium Ekofisiologi ISO/IEC 17025:2005 2015

28 Laboratorium Fisiologi Hasil Pengujian kadar air, uji kandungan abu, uji kandungan protein, Pengujian kandungan karbohidrat/pati, serat, gula keasaman, lemak vit C, anti oksigen, dam beta karotenPengujian total soluble solid dan kekentalanPengujian tekstur, diameter dan berat jenis

ISO/IEC 17025:2005 2015



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

29 Laboratorium Hama Penyakit Identifikasi jamur dan bakteri, Uji formula mengandung BB dan BT dalam mengendalikan lalat buah, uji media larutan perkembangbiakan jamur antagonis 9Trichoderma, Spp)

Belum Terakreditasi

30 Laboratorium Kultur Jaringan 1 konservasi plasma nutfah sayuran, penelitian SE bawang merah, dan perbanyakan planlet kentang

Belum Terakreditasi

31 Laboratorium Kultur Jaringan 2 Penelitian dan produksi benih kentang berkualitas

Belum Terakreditasi

32 Laboratorium Kultur Jaringan 3 Penelitian dan produksi benih sumber vegetatif

Belum Terakreditasi

33 Laboratorium Sentral Analisis residu pestisida (pengajuan pengujian), perkembangan Callus SE bawang merah, dan uji tekstur tanaman dan produk makanan

Belum Terakreditasi

34 Laboratorium Tanah Analisa hara makro pada tanah meliputi: pH, unsur-unsur C, P, N, Cadd, Mgdd, Kdd, Nadd, KTK, tekstur, Aldd + Hdd, P+K totalAnalisa pupuk anorganik: KA, N, P, K dan Pupuk Organik: KA, pH, C, N, P, KAnalisa Tanah (Uji unsur mikro): Fe, Mn, Al, Cu, Zn, S, B, Pb, Ag, N-NH4, N-NO3 dan unsur tambahanAnalisa pupuk organik dan an organik dan (Uji unsur makro, uji unsur mikro: Ca, Mg, Na, S, CI, Fe, Mn, Cu, Zn, AI, B, Ag, Pb, N-NH4, N-NO3

Analisa Tanaman dan Air makro dan mikro (C, N, P, K, Ca, Mg, S, CI, Fe, Mn, Cu, Zn, AI, B, Ag, Pb, N-NH4, N-NO3 Ag, Pb.

ISO/IEC 17025:2005 2015



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

35 Laboratorium Virologi Uji kesehatan benih kentang khusus kandungan virus PLRV, PVY, PVX dan PVSUji resistensi tanaman terhadap virus CMVUji kesehatan benih biji cabe dan tomat terhadap penyakit virus terbawa benih (CMV, TMV dan TOMV)Uji kesehatan benih bawang terhadap kandungan virus OYDV dan SYSV

Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika

36 Laboratorium Kultur In Vitro dan Pemuliaan

Somatic embrio genesis, kultur endosperm, dan konservasi plasma nutfah dan kultur jaringan

Belum Terakreditasi

37 Laboratorium Hama dan Penyakit Penelitian pengendali serangga, penelitian pupuk hayati, perbanyakan agen hayati, Uji ketahanan tanaman terhadap OPT, Uji efikasi pestisida, Analisa vegetatif compatibylity group (VCG) khusus fusarium pisang, serta Koleksi isolat, identifikasi dan konservasi mikroorganisme, Mass rearing serangga, koleksi serangga

Belum Terakreditasi

38 Laboratorium Kimia dan Fisiologi Analisisi nutrisi buah, Uji organoleptik buah, Prossesing buah dan biji, karakterisasi buah, pengolahan pasca panen, analisis tanah dan analisis jaringan tanaman

Belum Terakreditasi

39 Laboratorium Produksi Melakukan perbanyakan masal kultur jaringan pisang

Belum Terakreditasi

40 Laboratorium Uji Mutu Benih Melakukan indeksing penyakit sistemik BBTV, CVT dan CVPD, uji identifikasi varietas tanaman buah

ISO/IEC 17025:2005 2012

Balai Penelitian Tanaman Hias

41 Laboratorium Bakteri dan Mikologi Identifikasi tanaman sakit, cendawan pathogen/musuh alami dan bakteri

Belum Terakreditasi



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

42 Laboratorium Biokontrol Identifikasi tanaman sakit, cendawan patogen tanaman, uji pengendalian hayati, dan produksi biopestisida

Belum Terakreditasi

43 Laboratorium Cipanas 1 Belum Terakreditasi

44 Laboratorium cipanas 2 Belum Terakreditasi

45 Laboratorium Ekofisiologi Melakukan pengujian unsur hara (N,P,K,Ca,Mg, dll.), bahan organik, pH, EC dan uji fisik

Belum Terakreditasi

46 Laboratorium Kultur jaringan Pasar Minggu Belum Terakreditasi

47 Laboratorium Kultur jaringan Pemuliaan (segunung) Belum Terakreditasi

48 Laboratorium Kultur Jaringan Segunung Dalam Proses Akreditasi 2014

49 Laboratorium Pengembangan kultur jaringan Belum Terakreditasi

50 Laboratorium UPBS Produksi benih sumber tanaman hias, terutama krisan dalam hal kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan

Belum Terakreditasi

51 Laboratorium Virologi Melakukan deteksi virus krisan, viroid krisan, virus tanaman hias lain, eliminasi penyakit sistemik (virus dan viroid)

ISO/IEC 17025:2005 2012

52 Laboratorium Virologi/Bus Melakukan pengujian varietas krisan dalam hal kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan

Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik

53 Laboratorium Entomologi Uji identifikasi hama, uji efikasi pestisida, dan pengujian resistensi dan toksikologi serangga

Dalam Proses Akreditasi

2012

54 Laboratorium Fitopatologi Pengujian penyakit CVPD dengan PCR dan Pengujian penyakit CTV dengan ELISA

ISO/IEC 17025:2005 2012



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

55 Laboratorium Pemuliaan Uji marka molekuler (keragaman/keseragaman), uji identifikasi morfologi (karakrterisasi vegetatif dan karaterisasi generatif) Analisis sihologi

ISO/IEC 17025:2005 2012

56 Laboratorium Pengolah Data Dalam Proses Akreditasi 2012

57 Laboratorium Somatic Embriogenesis Embriogenesis jeruk, organigenesis jeruk, anggur, apel, dan strowberry


2012

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

58 Laboratorium Bioteknologi dan Molekuler Belum Terakreditasi

59 Laboratorium Patologi Dan Mikrobiologi Analisis kerapatan Populasi Mikroba Tanah, Idantifikasi OPT Tanaman Rempah dan Obat, dan deteksi virus dengan teknik ELISA dan mesin PCR

Belum Terakreditasi

60 Laboratorium Servis/Kimia Melakukan analisis:

1. Mutu minyak atsiri

2. Mutu tanaman rempah dan obat

3. Kapang kontaminan

4. Tanah

5. Jaringan tanaman dan pupuk

6. Penyulingan

7. Minyak lemak

ISO/IEC 17025:2005 2012

61 Laboratorium Ekofisiologi Pengukuran fotosintesis, stransfusi daun/tanaman, pengukuran potensial air jaringan tanaman, dan pengukuran LAI (leaf area)

Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat

62 Laboratorium Agronomi Ekonomi Dalam Proses Akreditasi

2015



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

63 Laboratorium Kimia Tanaman/Teknologi Pasca Panen Belum Terakreditasi

64 Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Molekuler Belum Terakreditasi

65 Laboratorium Riset Kultur Jaringan Belum Terakreditasi

66 Laboratorium Ekofisiologi ISO/IEC 17025:2005 2015

67 Laboratorium Patologi Serangga Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Palma

68 Laboratorium Fisiologi ISO/IEC 17025:2005 2015

69 Laboratorium Pemuliaan/Benih - Analisa DNA molekuler

- Analisa Viabilitas polen

Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar

70 Laboratorium Ekofisiologi analisis kimia tanah, air dan tanaman dan uji kualitas pupuk (organik dan anorganik) dan analisis fisika tanah

Belum Terakreditasi

71 Laboratorium Hama Penyakit Belum Terakreditasi

72 Laboratorium Kultur Jaringan/Molekuler 1. Perbanyakan jambu mete melalui embryogenesis somatik (2010 -2011)

2. Perbanyakan lada melalui embryogenesis somatik (2010 - 2011)

3. Perbanyakan kemiri sunan melalui embryogenesis somatik (2010 – 2011)

4. Optimasi Perbanyakan Kopi dan kakao secara invitro (2012 – 2013)

5. Penelitian Teknik penyediaan bahan tanaman kopi unggul yang murah secara konvensional dan kultur jaringan (2013)

6. Penelitian Peningkatan Produktivitas Kakao >50% Melalui Penggunaan Bahan Tanam Tahan Hama Penggerek Buah Kakao, Penyakit Vascular Streak Dieback, Dan Busuk Buah (2013)

7. Rekayasa Genetik Kopi dan Kakao

Belum Terakreditasi



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Penelitian Ternak

73 Laboratorium Explorasi Pengembangan tannin, saponin, enzim, asam pitat, reproduksi

Belum Terakreditasi

74 Laboratorium Fisiologi ISO/IEC 17025:2005 2008

75 Laboratorium Servis/Kimia - Analisis air, abu, lemak, energy kasar, crude protein, calcium, phosphor, sert kasar, ADF, NDF, selulose, lignin, mineral (Mg, K, Na, Cu, Fe, Mn, Co, Pb)

- Senyawa volatik faty (VFA) persial, kecernaan bahan kering dan bahan organic secara in-vitroAmonia , asam amino, pH, karbohidrat (glukosa, fruktosa dll) phorbol ester

ISO/IEC 17025:2005 2008

76 Laboratorium Pembenihan ayam serama secara inseminasi


2014

Balai Besar Penelitian Veteriner

77 Laboratorium Bakteriologi Titer antibodi terhadap Brucella abortus, Titer antibodi terhadap leptospira sp, Isolasi kuman leptospira sp, dan caliform dan E. coliAnalisis Enterobacter, Keamanan Pangan, Brucella, Leptospirosis, danAntrax

ISO/IEC 17025:2005 2015

78 Laboratorium Bioteknologi/Laboratorium Terpadu

Belum Terakreditasi

79 Laboratorium BSL3.(Biosepty Lavel 3 ) (Zoonosis)

Analisi Rabies, Avian Influensa, Nipah, dan Flu Babi, Anthrax dan penyakit zoonosis lainnya

ISO/IEC 17025:2005 2016

80 Laboratorium Biosafety/Zoonosis Belum Terakreditasi

81 Laboratorium Mikologi ISO/IEC 17025:2005 2015



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

82 Laboratorium Parasitologi Identifikasi protozoa darah, Identifikasi telur cacing nematode, identifikasi telur cacing trematode, Identifikasi Ookista coccidian endoparasit, Identifikasi endoparasit, Identifikasi ektoparasit dan vektor (tungau, insekta, lalat dan nyamuk)

ISO/IEC 17025:2005 2015

83 Laboratorium Patologi Analisis pewarnaan Histopatologi/HP dan Patologi Anatomi/PA

ISO/IEC 17025:2005 2015

84 Laboratorium Toksikologi Analisis Aflatoksin (Residu & Kontaminan)Logam Berat (Residu & Kontaminan)Pestisida (Residu & Kontaminan)Antibiotik (Residu)

ISO/IEC 17025:2005 2015

85 Laboratorium Virologi Pengujian titer antibodi terhadap infectious bovine rhinotrachcheitis (IBR), titer antibody terhadap newcastle disease (ND), titer antibody terhadap egg drop syndrome (EDS), titer antibodi terhadap infectious bronchitis (IB), dan titer antibodi terhadap avian influenza (AI)

ISO/IEC 17025:2005 2013

Loka Penelitian Sapi Potong

86 Laboratorium Nutrisi Ternak Analisis proksimat (Air, abu, serat, lemak, dan protein)

ISO/IEC 17025:2005 2015

Loka Penelitian Kambing Potong

87 Laboratorium Pakan Dalam Proses Akreditasi 2015

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

88 Laboratorium GIS Analisis Citra oftik untuk penggunaan lahan, Analisis Citra Radar untuk Landform, Lereng serta Analisis Citra untuk alih fungsi lahan, luas tanam dll

Belum Terakreditasi

89 Laboratorium Mineralogi Analisis Mineral/Batuan pasir dan liat

Belum Terakreditasi



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

90 Laboratorium Tanah Kadar Air, Tekstur 3 Fraksi, BD dan PD, PH H2O, PH KCl,DHL, C organic, N total , P tersedia,( bray I), P dan K potensial, KTK, kation dapat tukar(K,Na,Ca,Mg) Kemasaman dapat tukar (Al dan H) Unsur Mikro (Fe dan SO4) Pirit.

ISO/IEC 17025:2005 2015

Balai Penelitian Tanah

91 Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah Perhitungan cawan total bakteri aerob dan anaerob, perhitungan jumlah rhizobium, brodyrhizobium, azospirillum, azotobacter, pseudominan, bacillus, e. Colli, salmonella, bakteri penambat N, bakteri planlet P, Perhitungan jumlah fungsi, trichoderma, aspergillus, mikoriza, saccharomyces, Perhitungan jumlah aktinomiset, dan respirasi tanah, aktivitas dehidrogenase, ARA

ISO/IEC 17025:2005 2015

92 Laboratorium Fisika Tanah Penetapan fisika tanah ISO/IEC 17025:2005 2015

93 Laboratorium Penelitian dan Uji Tanah Analisis kmia tanah, tanaman, pupuk dan air, penelitian pengembangan metode analisis tanah serta melakukan penelitian kimia tanah

Belum Terakreditasi

94 Laboratorium Servis/Kimia Tanah ISO/IEC 17025:2005 2013

Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi

95 Laboratorium AgroHidromet Analisis data iklim Belum Terakreditasi

Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

96 Laboratorium Gas Rumah Kaca Analisis Gas Rumah kaca Gas N2O, CH4 dan CO2Analisis C dan N dengan menggunakan suhu tinggi


2012

97 Laboratorium Residu Bahan Agrokimia Residu pestisida pada contoh tanah, air, dan tanaman serta asam organik pada tanaman

ISO/IEC 17025:2005 2012



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

98 Laboratorium Terpadu • Analisis kimia tanah: pH, C-Organik, P, N, K, S, Hara mikro (Fe, Cu, Mn, Zn), KTK, KB, Kation dd (Kdd, Nadd, Ca-dd dan Mgdd), NO3, NH4, Tekstur, Aidd, Hdd, Asam humat, fulvat, dll

• Analisis residu organoklorin, organofosfat, karbonat di tanah, tanaman, air

• Analisis logam berat (Pb, Cd, Co, Cr, Ni, Hg)

• Analisis kandungan pupuk

ISO/IEC 17025:2005 2012

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

99 Laboratorium Bank Gen Melakukan kegiatan :1. Konversi benih

(ortodoks) plasma nutfah tanaman pangan

2. Uji daya tumbuh benih

3. Monitoring kesehatan benih terhadap penyakit

4. Monitoring kesehatan terhadap hama

5. Konversi tanaman ubi-ubian (ubi jalar, ubi kayu dan talas) secara in vitro

6. Pembuatan media kultur jaringan

7. Sterilisasi eksplan/tanaman

8. Sub kultur dari media-manitol-MS

ISO/IEC 17025:2005 2012



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

100 Laboratorium Biologi Molekuler Melaksanakan analisis :1. Pemetaan Gen2. Market asisted selection (MAS)3. Identifikasi varietas

dan studi keragaman genetik

4. Identifikasi, isolasi, kloning, dan karakterisasi gen

5. Studi interaksi tanaman mikroba secara molekuler

6. Konstruksi gen, transformasi, dan studi ekspresi (tanaman transgenik)

7. Deteksi GMO

ISO/IEC 17025:2005 2005

101 Laboratorium Biosafety/FUT Melakukan Kajian/Uji Keamanan Hayati Tanaman Transgenik

Belum Terakreditasi

102 Laboratorium Kimia/Biokimia Melakukan analisis unsur makro dan mikro

Belum Terakreditasi

103 Laboratorium Kultur Jaringan Melaksanakan analisis :1. Penelitian perbanyakan

melalui kultur jaringan tanaman

2. Perbaikan tanaman melalui kultur haploid, keragaman somaklonal, fusi protoplas, fertilasi in vitro, dan penyelamatan embrio

3. Penelitian pelestarian plasma nutfah secara in vitro, eliminasi virus penyebab penyakit tanaman

4. Penelitian regenerasi tanaman

Belum Terakreditasi



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

104 Laboratorium Mikrobiologi Melakukan analisis :1. Analisis mikrob - Total plate counts

mikrob aerobik - Total plate counts

mikrob anaerobik - Bakteri penambat N2 - Mikroba selulotik - Mikrob pelarut fosfat - Yeast - Pseudumonas Sp. - Lactobacillis sp. - Mikoriza2. Deteksi Patogen - Escherichia coli - Salmonella sp.

Belum Terakreditasi

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian

105 Labolatorium Penanganan Belum Terakreditasi

106 Laboratorium Fisik Analisa mutu gabah dan beras, Uji rendaman beras giling, Analisa mutu fisik komoditas tanaman pangan danhortikultura

ISO/IEC 17025:2005 2015

107 Laboratorium Kimia/Biokimia Analisis proksimat, Residu pestisida & Cemaram logam berat, Bahan tambahan pangan & Komponen Mikro (Vitamin bioksib), Lemak & Asam lemak

ISO/IEC 17025:2005 2012

108 Laboratorium Mikrobiologi Analisis TPC, Salmonella, E Cali/Califarm, B.Cerceus, Vibrio, dll

Belum Terakreditasi

109 Laboratorium Nano Teknologi Belum Terakreditasi

110 Laboratorium Organoleptik Analisis sensori Belum Terakreditasi

111 Laboratorium Pengembangan Belum Terakreditasi

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

112 Laboratorium Pengujian Pengujian dan Kalibrasi Alsintan ISO/IEC 17025:2005 2015

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh

113 Laboratorium Tanah Analisis unsur N, P, K, pH, C-organik, Tekstur Tanah, dan Kadar Air.

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara

114 Laboratorium Servis/Kimia Analisis Tanah, Pupuk organik, tanaman, air

ISO/IEC 17025:2005 2014



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat

115 Laboratorium Servis/Kimia Analisis fisika dan kimia tanah, mutu pupuk, mutu air irigasi, mutu benih dan mutu hasil pertanian

ISO/IEC 17025:2005 2013

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

116 Laboratorium Diseminasi Penyediaan buku, leaflet dan lain-lain

Belum Terakreditasi

117 Laboratorium Pasca Panen Penanganan pascapanen pertanian

Belum Terakreditasi

118 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis pupuk, analisis tanaman, dan analisis air


2015

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau

119 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis tanaman, dan pupuk

ISO/IEC 17025:2005 2016

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

120 Laboratorium Tanah Analisis tanah P, K, C_org, pH, Tekstur, KTK dan KB, Analisis pupuk NPK serta analisis gas rumah kaca

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan

121 Laboratorium Tanah Analisis tanah Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung

122 Laboratorium Tanah Analisis tanah, pupuk kimia dan organik, dan Chroma/warna produk (makanan)


2015

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat

123 Laboratorium Mutu Hasil Pertanian Analisis Kadar Air, Kadar Abu, Lemak, protein, serat kasar, dan TDF karbohidrat

Belum Terakreditasi

124 Laboratorium Pemuliaan/Benih ISO/IEC 17025:2005 2015

125 Laboratorium Tanah Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta

126 Laboratorium BPTP Jakarta Pengkajian pascapanen sari buah belimbing

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah

127 Laboratorium Kimia Analisis tanah, pupuk, jaringan tanaman, dan proximat pakan

ISO/IEC 17025:2005 2015



Lanjutan Tabel 4.1



Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta

128 Laboratorium Kimia tanah Analisis Tanah: Kimia

a. N- total b. C – organik c. P potensial d. P Bray-Olsen f. pH (H2O, KCl) g. Al dd h. K potensial i. NPK j. KTK

Fisika

a. pF b. Tekstur c. Permeabilitas d. Berat Volume f. Berat Jenis

Analisis Pupuk :

Anorganika. a. N b. P c. K

Organik

a. K b. P c. C d. Kadar Air e. pH f. N Total g. Ca, Mg, Fe, Cu, dll h. Ukuran butiran

Analisis Air

a. pH b. daya hantar listrik c. C d. N, P, K

Analisis Tanaman :

Ca, Mg, Fe, Mn, K, Na, Zn, dll Analisis Mikro Fe, Mn, Cu, Zn (total dan tersedia)

ISO/IEC 17025:2005 2015





Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur

129 Laboratorium Budidaya Observasi dan produksi saprodi

Belum Terakreditasi

130 Laboratorium Diseminasi Surabaya Layanan Informasi pertanian dan produksi materi penyuluhan

Belum Terakreditasi

131 Laboratorium Kultur/ Jaringan Produksi bibit Kultur Jaringan&Mono Kultur

Belum Terakreditasi

132 Laboratorium Perbenihan Uji daya kecambah dan mutu benih

ISO/IEC 17025:2005 2015

133 Laboratorium Teknologi Hasil Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali

134 Laboratorium Diseminasi Melakukan Diseminasi Hasil Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat

135 Laboratorium Servis/Kimia ISO/IEC 17025:2005 2013

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur

136 Laboratorium Tanah Nitrogen, C-organik, tekstur, makro mineral: Ca, Na, P; dan nitrate-nitrogen

ISO/IEC 17025:2005 2015

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara

137 Laboratorium Paska Panen Belum Terakreditasi

138 Laboratorium Pengolahan Hasil Pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi

139 Laboratorium Tanaman Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah

140 Laboratorium Tanah PH, N, PK, BO, Tekstur, Ka, DHL

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan

141 Laboratorium BPTP Sulawesi Selatan - Uji tanah- Uji pupuk organik

bentuk padat dan cair- Uji jaringan, pakan ternak

ISO/IEC 17025:2005 2015

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara

142 Laboratorium Tanah Analisis tanah/pakan ternak Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah

143 Laboratorium Diseminasi Menginformasikan hasil litkaji kepada stakeholder

Belum Terakreditasi

144 Laboratorium Teknis Uji coba pengolahan hasil pertanian

Belum Terakreditasi

Lanjutan Tabel 4.1





Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

145 Laboratorium Tanah Analisis rutin (tanah), P dan K potensial, P tersedia, N-total, dan analisis C (bahan organik)

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur

146 Laboratorium Tanah Uji tanah ISO/IEC 17025:2005 2012

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan

147 Laboratorium Pasca Panen Penanganan Pasca Panen Belum Terakreditasi

148 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap rutin, analisis pupuk, analisis jaringan/tanaman/proximat dan analisis air

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua

149 Laboratorium Pendukung Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten

150 Laboratorium Diseminasi BPTP Banten Belum Terakreditasi

151 Laboratorium Teknologi Hasil - Sarana pengkajian internal/eksternal

- Sarana pelatihan pengolahan hasil baik internal dan eksternal

- Sarana PKL bagi siswa/i SMK Pertanian

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung

152 Laboratorium BPTP Kepulauan Bangka Belitung

- Perbanyakan agensi hayati Trichoderma

- Perbanyakan agensi hayati Trichoderma

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku

153 Laboratorium Pascapanenl Pengolahan hasil penelitian

Belum Terakreditasi

154 Laboratorium Tanah P dan K, pH H2O dan pH KCL, CaCo3

Belum Terakreditasi

155 Laboratorium Diseminasi Pembuatan bahan penyuluhan cetak dan elektronik, penyebaran hasil-hasil litkaji, dan pembuatan bahan pameran dan komunikasi

Belum Terakreditasi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara

156 Laboratorium Diseminasi Belum Terakreditasi

157 Laboratorium Teknologi Hasil Belum Terakreditasi

Lanjutan Tabel 4.1



Tabel 4.2. Data Laboratorium yang Sudah Terakreditasi

No. Nama Laboratorium Satker Status Akreditasi Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Laboratorium Mutu Beras BB Padi Sukamandi ISO/IEC 17025:2005 2015

2 Laboratorium Plasma Nutfah/Mutu Benih BB Padi Sukamandi ISO/IEC 17025:2005 2015

3 Laboratorium Proximat BB Padi Sukamandi ISO/IEC 17025:2005 2015

4 Laboratorium Pemuliaan / Benih Balitkabi ISO/IEC 17025:2005 2012

5 Laboratorium Servis / Kimia Balitkabi ISO/IEC 17025:2005 2012

6 Laboratorium Tanah Balitkabi ISO/IEC 17025:2005 2012

7 Laboratorium Pengujian Benih Balitsereal ISO/IEC 17025:2005 2012

8 Laboratorium Ekofisiologi Balitsa ISO/IEC 17025:2005 2015

9 Laboratorium Fisiologi Hasil Balitsa ISO/IEC 17025:2005 2015

10 Laboratorium Tanah Balitsa ISO/IEC 17025:2005 2015

11 Laboratorium Uji Mutu Benih Balitbu ISO/IEC 17025:2005 2012

12 Laboratorium Virologi Balithi ISO/IEC 17025:2005 2012

13 Laboratorium Fitopatologi Balitjestro ISO/IEC 17025:2005 2012

14 Laboratorium Pemuliaan Balitjestro ISO/IEC 17025:2005 2012

15 Laboratorium Servis/Kimia Balittro ISO/IEC 17025:2005 2012

16 Laboratorium Ekofisiologi Balittas ISO/IEC 17025:2005 2015

17 Laboratorium Fisiologi Balitpalma ISO/IEC 17025:2005 2015

18 Laboratorium Fisiologi Balitnak ISO/IEC 17025:2005 2008

19 Laboratorium Servis/Kimia Balitnak ISO/IEC 17025:2005 2008

20 Laboratorium Bakteriologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2015

21 Laboratorium BSL3.(Biosepty Lavel 3 ) (Zoonosis) BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2016

22 Laboratorium Mikologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2015

23 Laboratorium Parasitologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2015

24 Laboratorium Patologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2015

25 Laboratorium Toksikologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2015

26 Laboratorium Virologi BB Veteriner ISO/IEC 17025:2005 2013

27 Laboratorium Nutrisi Ternak Lolitsapot ISO/IEC 17025:2005 2015

28 Laboratorium Tanah Balittra ISO/IEC 17025:2005 2015

29 Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah Balittanah ISO/IEC 17025:2005 2015

30 Laboratorium Fisika Tanah Balittanah ISO/IEC 17025:2005 2015

31 Laboratorium Servis/Kimia Tanah Balittanah ISO/IEC 17025:2005 2013

32 Laboratorium Residu Bahan Agrokimia Balingtan ISO/IEC 17025:2005 2012

33 Laboratorium Terpadu Balingtan ISO/IEC 17025:2005 2012

34 Laboratorium Bank Gen BB Biogen ISO/IEC 17025:2005 2012

35 Laboratorium Biologi Molekuler BB Biogen ISO/IEC 17025:2005 2005

36 Laboratorium Fisik BB Pascapanen ISO/IEC 17025:2005 2015

37 Laboratorium Kimia/Biokimia BB Pascapanen ISO/IEC 17025:2005 2012

38 Laboratorium Pengujian BB Mektan ISO/IEC 17025:2005 2015



Lanjutan Tabel 4.2

No. Nama Laboratorium Satker Status Akreditasi Tahun Akreditasi

(1) (2) (3) (4) (5)

39 Laboratorium Servis/Kimia BPTP Sumut ISO/IEC 17025:2005 2014

40 Laboratorium Servis/Kimia BPTP Sumbar ISO/IEC 17025:2005 2013

41 Laboratorium Tanah BPTP Riau ISO/IEC 17025:2005 2016

42 Laboratorium Pemuliaan/Benih BPTP Jabar ISO/IEC 17025:2005 2015

43 Laboratorium Kimia BPTP Jateng ISO/IEC 17025:2005 2015

44 Laboratorium Kimia Tanah BPTP Yogyakarta ISO/IEC 17025:2005 2015

45 Laboratorium Perbenihan BPTP Jatim ISO/IEC 17025:2005 2015

46 Laboratorium Servis/Kimia BPTP NTB ISO/IEC 17025:2005 2013

47 Laboratorium Tanah BPTP NTT ISO/IEC 17025:2005 2015

48 Laboratorium BPTP Sulsel BPTP Sulsel ISO/IEC 17025:2005 2015

49 Laboratorium Tanah BPTP Kaltim ISO/IEC 17025:2005 2012



Tabel 4.3. Data Laboratorium dalam Proses Akreditasi

No. Nama Laboratorium Satker Status Akreditasi Proses Akreditasi Sejak Tahun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Laboratorium Kultur Jaringan Segunung Balithi Dalam Proses Akreditasi 2014

2 Laboratorium Entomologi Baltjestro Dalam Proses Akreditasi 2012

3 Laboratorium Pengolah Data Balitjestro Dalam Proses Akreditasi 2012

4 Laboratorium Somatic Embriogenesis Balitjestro Dalam Proses Akreditasi 2012

5 Laboratorium Agronomi Ekonomi Balittas Dalam Proses Akreditasi 2015

6 Laboratorium Pembenihan ayam serama secara inseminasi

Balitnak Dalam Proses Akreditasi 2014

7 Laboratorium Pakan Lolitkampot Dalam Proses Akreditasi 2015

8 Laboratorium Gas Rumah Kaca Balingtan Dalam Proses Akreditasi 2012

9 Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu Dalam Proses Akreditasi 2015

10 Laboratorium Tanah BPTP Lampung Dalam Proses Akreditasi 2015



Tabel 4.4. Data Laboratorium belum Akreditasi

No. Nama Laboratorium Satker Status Akreditasi

(1) (2) (3) (4)

1 Laboratorium Flavor BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

2 Laboratorium Hama BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

3 Laboratorium Kultur Jaringan Anter BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

4 Laboratorium Marked Assested Selection BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

5 Laboratorium Penyakit BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

6 Laboratorium Tanah, Tanaman dan Pupuk BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

7 Laboratorium Tikus BB Padi Sukamandi Belum Terakreditasi

8 Laboratorium Mekanisasi dan Rekayasa Balitkabi Belum Terakreditasi

9 Laboratorium Mikrobiologi Balitkabi Belum Terakreditasi

10 Laboratorium Plasmanutfah Balitkabi Belum Terakreditasi

11 Laboratorium Proteksi Balitkabi Belum Terakreditasi

12 Laboratorium Uji Tanah Balitkabi Belum Terakreditasi

13 Laboratorium Bio Molekuler Balitsereal Belum Terakreditasi

14 Laboratorium Ekofisiologi Balitsereal Belum Terakreditasi

15 Laboratorium Hama dan Penyakit Balitsereal Belum Terakreditasi

16 Laboratorium Pasca Panen Balitsereal Balitsereal Belum Terakreditasi

17 Laboratorium Servis Kimia Tanah Balitsereal Belum Terakreditasi

18 Laboratorium Mikrobiologi Lolittungro Belum Terakreditasi

19 Laboratorium Tanah Puslitbanghort Belum Terakreditasi

20 Laboratorium Hama Penyakit Balitsa Belum Terakreditasi

21 Laboratorium Kultur Jaringan 1 Balitsa Belum Terakreditasi



24 Laboratorium Sentral Balitsa Belum Terakreditasi

25 Laboratorium Virologi Balitsa Belum Terakreditasi




(1) (2) (3) (4)

26 Laboratorium Kultur In Vitro dan Pemuliaan Balitbu Belum Terakreditasi

27 Laboratorium Hama dan Penyakit Balitbu Belum Terakreditasi

28 Laboratorium Kimia dan Fisiologi Balitbu Belum Terakreditasi

29 Laboratorium Produksi Balitbu Belum Terakreditasi

30 Laboratorium Bakteri dan Mikologi Balithi Belum Terakreditasi

31 Laboratorium Biokontrol Balithi Belum Terakreditasi

32 Laboratorium Cipanas 1 Balithi Belum Terakreditasi

33 Laboratorium Cipanas 2 Balithi Belum Terakreditasi

34 Laboratorium Ekofisiologi Balithi Belum Terakreditasi

35 Laboratorium Kultur jaringan Pasar Minggu Balithi Belum Terakreditasi

36 Laboratorium Kultur jaringan Pemuliaan (Segunung) Balithi Belum Terakreditasi

37 Laboratorium Pengembangan kultur jaringan Balithi Belum Terakreditasi

38 Laboratorium UPBS Balithi Belum Terakreditasi

39 Laboratorium Virologi/Bus Balithi Belum Terakreditasi

40 Laboratorium Bioteknologi dan Molekuler Balittro Belum Terakreditasi

41 Laboratorium Patologi Dan Mikrobiologi Balittro Belum Terakreditasi

42 Laboratorium Ekofisiologi Balittro Belum Terakreditasi

43 Laboratorium Kimia Tanaman/Teknologi Pasca Panen Balittas Belum Terakreditasi

44 Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Molekuler Balittas Belum Terakreditasi

45 Laboratorium Riset Kultur Jaringan Balittas Belum Terakreditasi

46 Laboratorium Patologi Serangga Balittas Belum Terakreditasi

47 Laboratorium Pemuliaan/Benih Balitpalma Belum Terakreditasi

48 Laboratorium Ekofisiologi Balittri Belum Terakreditasi

49 Laboratorium Hama Penyakit Balittri Belum Terakreditasi

50 Laboratorium Kultur Jaringan/Molekuler Balittri Belum Terakreditasi

Lanjutan Tabel 4.4




(1) (2) (3) (4)

51 Laboratorium Explorasi Balitnak Belum Terakreditasi

52 Laboratorium Bioteknologi/Laboratorium Terpadu BB Veteriner Belum Terakreditasi

53 Laboratorium Biosafety/Zoonosis BB Veteriner Belum Terakreditasi

54 Laboratorium GIS BBSDLP Belum Terakreditasi

55 Laboratorium Mineralogi BBSDLP Belum Terakreditasi

56 Laboratorium Penelitian dan Uji Tanah Balittanah Belum Terakreditasi

57 Laboratorium AgroHidromet Balitklimat Belum Terakreditasi

58 Laboratorium Biosafety/FUT BB Biogen Belum Terakreditasi

59 Laboratorium Kimia/Biokimia BB Biogen Belum Terakreditasi

60 Laboratorium Kultur Jaringan BB Biogen Belum Terakreditasi

61 Laboratorium Mikrobiologi BB Biogen Belum Terakreditasi

62 Labolatorium Penanganan BB Pascapanen Belum Terakreditasi

63 Laboratorium Mikrobiologi BB Pascapanen Belum Terakreditasi

64 Laboratorium Nano Teknologi BB Pascapanen Belum Terakreditasi

65 Laboratorium Organoleptik BB Pascapanen Belum Terakreditasi

66 Laboratorium Pengembangan BB Pascapanen Belum Terakreditasi

67 Laboratorium Tanah BPTP Aceh Belum Terakreditasi

68 Laboratorium Diseminasi BPTP Bengkulu Belum Terakreditasi

69 Laboratorium Pasca Panen BPTP Bengkulu Belum Terakreditasi

70 Laboratorium Tanah BPTP Jambi Belum Terakreditasi

71 Laboratorium Tanah BPTP Sumsel Belum Terakreditasi

72 Laboratorium Mutu Hasil Pertanian BPTP Jabar Belum Terakreditasi

73 Laboratorium Tanah BPTP Jabar Belum Terakreditasi

74 Laboratorium BPTP Jakarta BPTP Jakarta Belum Terakreditasi

75 Laboratorium Budidaya BPTP Jatim Belum Terakreditasi

Lanjutan Tabel 4.4




(1) (2) (3) (4)

76 Laboratorium Diseminasi Surabaya BPTP Jatim Belum Terakreditasi

77 Laboratorium Kultur/ Jaringan BPTP Jatim Belum Terakreditasi

78 Laboratorium Teknologi Hasil BPTP Jatim Belum Terakreditasi

79 Laboratorium Diseminasi BPTP Bali Belum Terakreditasi

80 Laboratorium Paska Panen BPTP Sulut Belum Terakreditasi

81 Laboratorium Pengolahan Hasil BPTP Sulut Belum Terakreditasi

82 Laboratorium Tanaman BPTP Sulut Belum Terakreditasi

83 Laboratorium Tanah BPTP Sulteng Belum Terakreditasi

84 Laboratorium Tanah BPTP Sultra Belum Terakreditasi

85 Laboratorium Diseminasi BPTP Kalteng Belum Terakreditasi

86 Laboratorium Teknis BPTP Kalteng Belum Terakreditasi

87 Laboratorium Tanah BPTP Kalbar Belum Terakreditasi

88 Laboratorium Pasca Panen BPTP Kalsel Belum Terakreditasi

89 Laboratorium Tanah BPTP Kalsel Belum Terakreditasi

90 Laboratorium Pendukung BPTP Papua Belum Terakreditasi

91 Laboratorium Diseminasi BPTP Banten BPTP Banten Belum Terakreditasi

92 Laboratorium Teknologi Hasil BPTP Banten Belum Terakreditasi

93 Laboratorium BPTP Kepulauan Bangka Belitung BPTP Babel Belum Terakreditasi

94 Laboratorium Pascapanen BPTP Maluku Belum Terakreditasi

95 Laboratorium Tanah BPTP Maluku Belum Terakreditasi

96 Laboratorium Diseminasi BPTP Maluku Belum Terakreditasi

97 Laboratorium Diseminasi BPTP Malut Belum Terakreditasi

98 Laboratorium Teknologi Hasil BPTP Malut Belum Terakreditasi



No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas KP(m²) Agroekosistem Fasilitas Yang

Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian

Koleksi Plasma Nutfah

Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Sukamandi 3.956.960 Sawah Irigasi. lahan kering. dan lahan rawa

Gedung kantor. perumahan negara. jalan. lahan penelitian/percobaan. dan rumah kaca

515.000 30.000 500.000

2 Kuningan 293.080 Sawah Irigasi. tadah hujan. dan lahan kering

Gedung kantor. jalan. lahan penelitian/percobaan. dan lantai jemur

25.000 10.000 20.000

3 Pusakanagara 476.800 Sawah irigasi Gedung kantor. lahan penelitian/percobaan. dan lantai jemur

80.000 20.000 100.000

4 Muara 399.237 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor. perumahan negara. jalan. lahan penelitian/percobaan. rumah kaca. dan lantai jemur

110.000 20.000 50.000


5 Kendal Payak 282.429 Sawah irigasi dan tadah hujan

Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

35.000 8.000 180.000

6 Jambegede 111.345 Sawah irigasi Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

46.000 5.300 54.000

7 Muneng 286.500 Tadah hujan dan lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

150.700 0.000 111.500

8 Genteng 313.540 Sawah irigasi dan lahan kering


50.000 15.000 115.000

9 Ngale 481.200 Sawah irigasi dan lahan kering


40.000 2.500 200.000

Tabel 4.5. Rincian Data Kebun Percobaan Lingkup Balitbangtan




Pengunaan (m²) Peruntukan (m²)

Show Windows Teknologi

Kebun Produksi & Model

Agribisnis

Diversifikasi & Ketahanan

Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata

Kantor Perumahan Jalan

(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


1 Sukamandi 2.030.350 10.000 10.000 10.000 107.500 408.500 273.310

2 Kuningan 133.000 10.000 10.000 0 20.500 5.000 32.700

3 Pusakanagara 155.000 10.000 10.000 0 35.220 11.164 52.524

4 Muara 36.500 5.000 0 5.000 85.750 15.150 42.250


5 Kendal Payak 15.000 10.000 9.000 0.000 16.728 232 7.312

6 Jambegede 0.000 0.000 0.000 0.000 100 116 4.078

7 Muneng 0.000 0.000 0.000 0.000 11.500 1.500 9.600

8 Genteng 27.000 0.000 0.000 0.000 880 987 58.673

9 Ngale 65.000 20.000 0.000 10.000 42.549 483 0.000

Lanjutan Tabel 4.5



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


10 Maros 1.360.169 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor. perumahan negara. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

760.000 4.000 2.300

11 Bajeng 500.000 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan

315.000 20.000 60.000

12 Bontobili 209.301 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

150.000 0.000 10.000


13 Lanrang 416.862 Tadah hujan dan lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

30.000 1.600 90.000


14 Margahayu 405.382 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

109.800 21.500 50.460

15 Berastagi 259.738 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

72.500 20.000 90.670


16 Aripan 968.000 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

70.000 605.100 15.000

17 Sumani 250.000 Sawah irigasi dan lahan kering


47.928 59.800 9.500

18 Subang 1.008.800 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

10.000 20.000 2.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


10 Maros 375.000 10.000 0.000 0.000 26.331 49.326 50.650

11 Bajeng 0.000 5.000 0.000 0.000 25.000 15.000 45.000

12 Bontobili 10.000 0.000 0.000 0.000 2.646 176 7.591


13 Lanrang 261.361 0.000 0.000 0.000 32.000 0.000 0.000


14 Margahayu 0.000 0.000 0.000 0.000 210.580 0.000 13.000

15 Berastagi 0.000 0.000 0.000 0.000 40.000 0.000 32.000


16 Aripan 0.000 0.000 0.000 0.000 46.200 9.700 40.000

17 Sumani 0.000 1.200 0.000 0.000 6.500 23.324 17.276

18 Subang 0.000 0.000 0.000 0.000 10.900 0.000 39.750



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

19 Cukur Gondang 130.290 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

14.000 105.000 5.400

20 Kraton 76.800 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

2.500 0.000 0.000

21 Pandean 34.170 Lahan kering dataran rendah Gedung kantor. gudang benih dan alat. dan kebun produksi mangga

0.000 33.605 0.000


22 Segunung 106.000 Lahan Kering Bangunan kantor. aula. emplasemen. laboratorium. musholla. guest house. mess. rumah dinas. rumah kaca. rumah sere rumah plastik. lahan penelitian/percobaan. koleksi plasma nutfah. agro widya wisata dan lahan tanaman produksi.

25.000 20.000 0.000

23 Cipanas 75.000 Lahan Kering Bangunan kantor. laboratorium. gudang. guest house. aula. mushola. mess. rumah dinas. emplasemen. bangunan rumah kaca/sere/plastik permanen. bangunan rumah plastik tidak permanen. lahan penelitian lapangan. dan lahan tanaman produksi.

0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

19 Cukur Gondang 0.000 0.000 0.000 0.000 3.120 70 2.700

20 Kraton 71.900 0.000 0.000 0.000 400 0 800

21 Pandean 0.000 0.000 0.000 0.000 400 65 0.000


22 Segunung 25.000 0.000 0.000 0.000 10.800 0.000 10.000

23 Cipanas 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

24 Pasar Minggu 3.800 Lahan Kering Bangunan dan emplasemen kantor. laboratorium. rumah sere. rumah kaca. dan lahan penelitian lapangan.

1.380 975 0.000


25 Tlekung 129.600 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

10.150 30.360 30.550

26 Punten 27.030 Lahan basah dataran tinggi Gedung kantor. dan lahan penelitian/ percobaan

7.000 1.000 0.000

27 Banjarsari 47.600 Sawah irigasi dan lahan kering


0.000 25.000 0.000

28 Banaran 12.195 Lahan basah dataran tinggi Gedung kantor. gudang benih dan alat. sebagai koleksi pohon induk apel

0.000 10.000 1.700

29 Kliran 6.005 Lahan kering dataran tinggi Gedung kantor. gudang benih dan alat. sebagai koleksi pohon induk apel

900 100 800


30 Cimanggu 446.360 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

5.750 212.500 5.200

31 Manoko 207.000 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

71.000 76.000 23.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

24 Pasar Minggu 0.000 0.000 0.000 0.000 542 0.000 155


25 Tlekung 0.000 0.000 0.000 0.000 8.200 0.000 8.000

26 Punten 15.000 0.000 0.000 0.000 3.014 96 920

27 Banjarsari 0.000 0.000 0.000 0.000 2.500 70 1.000

28 Banaran 0.000 0.000 0.000 0.000 195 0.000 300

29 Kliran 0.000 0.000 0.000 0.000 100 0.000 100


30 Cimanggu 0.000 1.200 0.000 0.000 7.500 166.360 0.000

31 Manoko 1.900 0.000 0.000 0.000 1.700 500 500



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

32 Cicurug 95.150 Tadah hujan dan lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

25.000 25.000 0.000

33 Laing 750.000 Lahan kering Gedung kantor. dan lahan penelitian/percobaan

478.000 180.000 0.000

34 Sukamulya 485.600 Tadah hujan dan lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

34.400 133.200 59.500

35 Cikampek 149.430 Lahan kering Gedung kantor. dan lahan penelitian/percobaan

19.650 46.000 9.800

36 Cibinong 51.200 Lahan kering Gedung kantor. rumah. dan lahan penelitian

0.000 0.000 0.000


37 Karangploso 178.975 Sawah irigasi. tadah hujan. dan lahan kering

Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

32.300 19.000 7.500

38 Pasirian 43.865 Tadah hujan dan lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

39.605 0.000 0.000

39 Asembagus 400.644 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

112.500 11.500 141.400

40 Sumberrejo 265.040 Sawah irigasi. tadah hujan. dan lahan kering


130.000 0.000 0.000

41 Muktiharjo 952.102 Lahan kering Gedung kantor dan lahan penelitian/percobaan

150.900 355.940 115.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

32 Cicurug 35.000 500 0.000 0.000 170 140 3.000

33 Laing 0.000 20.000 0.000 0.000 36.000 36.000 0.000

34 Sukamulya 33.400 0.000 0.000 0.000 144 574 35.000

35 Cikampek 43.200 0.000 10.000 2.000 8.940 103 6.000

36 Cibinong 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000


37 Karangploso 0.000 330 25.000 0.000 87.500 0.000 0.000

38 Pasirian 0.000 0.000 0.000 0.000 4.100 54.000 0.000

39 Asembagus 5.000 1.000 0.000 2.000 12.200 10.000 24.100

40 Sumberrejo 0.000 0.000 0.000 0.000 55.320 0,000 0.000

41 Muktiharjo 5.000 1.000 1.000 50.000 20.000 2.560 22.100



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


42 Paniki 400.800 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

200.000 93.200 100.000

43 Mapanget 475.900 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

0.000 266.700 100.000

44 Kayuwatu 392.375 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

244.195 68.381 0.000

45 Kima Atas 609.900 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

60.000 120.000 320.500


46 Pakuwon 1.596.043 Lahan kering Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

142.121 72.000 744.267

47 Cahaya Negeri 300.000 Lahan kering Gedung kantor. perumahan. jalan. lahan penelitian

100.000 0.000 0.000

48 Gunung Putri 67.400 Lahan kering Gedung kantor. mess. rumah kaca. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

50.000 10.000 0.000


49 Ciawi 50.000 Lahan kering Jalan dan lahan penelitian/percobaan

13.700 0.000 0.000

50 Paseh Subang 380.300 Lahan kering Gedung kantor. perumahan negara. dan lahan penelitian/percobaan

20.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


42 Paniki 0.000 0.000 0.000 0.000 5.000 0.000 1.800

43 Mapanget 0.000 0.000 0.000 0.000 35.000 22.440 10.024

44 Kayuwatu 0.000 0.000 0.000 0.000 9.381 44.094 2.970

45 Kima Atas 0.000 0.000 0.000 0.000 7.500 13.610 8.980


46 Pakuwon 334.800 0.000 0.000 0.000 56.958 95.572 15.277

47 Cahaya Negeri 0.000 0.000 0.000 0.000 150.000 50.000 0.000

48 Gunung Putri 0.000 0.000 0.000 0.000 7.000 0.000 0.000


49 Ciawi 35.000 0.000 0.000 0.000 300 0 1.000

50 Paseh Subang 0.000 0.000 0.000 0.000 36 226 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

51 Cilember 11.128 Lahan sawah Lahan penelitian pakan

0.000 0.000 0.000

52 Pasir Jambu Kaum Pandak

104.825 Lahan tadah hujan Gedung kantor. gudang. alat-alat pertanian. dan lahan penelitian/percobaan

10.000 0.000 0.000

53 Cicadas 58.810 Lahan kering Lahan penelitian dan kandang percobaan

40.000 0.000 0.000


54 Sei Putih 488.000 Lahan kering. tadah hujan. dan lahan rawa

Gedung kantor. dan lahan penelitian/percobaan

20.000 5.000 80.000


55 Ranuklindungan 86.700 Lahan kering. dataran rendah Lahan penelitian dan percobaan

0.000 6.675 0.000

56 Gratitunon 100.475 Lahan kering. dataran rendah Gudang dan lahan penelitian dan percobaan

0.000 4.687 0.000

57 Sumberagung 48.380 Lahan kering. dataran rendah Gudang dan lahan penelitian dan percobaan

0.000 0.000 0.000


58 Banjarbaru 441.794 Tadah hujan. lahan kering. dan lahan rawa


0.000 10.000 25.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

51 Cilember 0.000 0.000 0.000 10.100 0 0 0.000

52 Pasir Jambu Kaum Pandak

0.000 0.000 0.000 0.000 100 0 500

53 Cicadas 0.000 0.000 0.000 0.000 36 400 0.000


54 Sei Putih 0.000 215.000 0.000 0.000 68.800 35.000 15.000


55 Ranuklindungan 52.358 0.000 0.000 0.000 12.201 4.156 11.310

56 Gratitunon 92.866 0.000 0.000 0.000 17 0.000 2.905

57 Sumberagung 43.945 0.000 0.000 0.000 57 1.505 2.873


58 Banjarbaru 0.000 0.000 0.000 0.000 15.000 0.000 5.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

59 Binuang 215.781 Tadah hujan. lahan kering. dan lahan rawa


0.000 0.000 0.000

60 Tanggul 490.000 Lahan rawa Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

0.000 0.000 0.000

61 Belandean 231.831 Lahan pasang surut Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

10.00 20.000 0.000

62 Handil Manarap 216.145 Lahan pasang surut Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/percobaan

0.000 0.000 50.000


63 Taman Bogo 201.400 Sawah irigasi dan lahan kering


50.000 0.000 20.000


64 Jakenan 309.050 Tadah hujan Gedung kantor. jalan. dan lahan penelitian/ percobaan

19.475 5.000 0.000


65 Pacet 28.893 Sawah irigasi dan lahan kering


4.500 10.000 0.000

66 Cikeumeuh 116.600 Lahan kering Gedung kantor. jalan. lahan penelitian/percobaan. dan rumah kaca

41.000 1.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

59 Binuang 20.000 0.000 11.000 0.000 0.000 5.000 2.500

60 Tanggul 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

61 Belandean 0.000 10.000 0.000 0.000 15.000 0.000 5.000

62 Handil Manarap 130.000 0.000 0.000 0.000 1.626 0.000 0.000


63 Taman Bogo 23.500 27.500 0.000 15.000 13.300 20.000 15.200


64 Jakenan 0.000 21.000 139.375 0.000 95.450 4.351 8.537


65 Pacet 0.000 0.000 0.000 0.000 8.000 0.000 1.893

66 Cikeumeuh 0.000 0.000 3.000 0.000 0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

67 Citayam 22.800 Sawah irigasi dan lahan kering


9.694 3.353 0.000


68 Serpong 304.140 Lahan kering Bangunan kantor. lahan untuk penelitian dan percobaan

210.370 0.000 0.000


69 Lampineung 56.090 Lahan sawah tadah hujan • Visitor plot

• Kantor. Rumah Dinas. Gudang UPBS. Bengkel.

2.000 1.000 0.000

70 Paya Gajah 1.411.200 Lahan kering • Kantor. Gudang (UPBS) dan Rumah Dinas

• Kebun kelapa dan kakao.

20.000 20.000 0.000

71 Gayo 198.830 Lahan kering • Kantor. Gudang/bengkel. Rumah Dinas

• Tanaman kopi: kebun plasma nutfah dan kebun produksi.

2.000 2.000 3.000


72 Gurgur 400.000 Lahan kering Kantor. rumah dinas. mess. lahan kering untuk pertanaman

0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

67 Citayam 3.500 0.000 4.630 0.000 0.000 0.000 1.200


68 Serpong 0.000 0.000 0.000 0.000 93.770 0.000 0.000


69 Lampineung 0.000 5.000 0.000 0.000 1.500 2.000 250

70 Paya Gajah 90.000 0.000 0.000 0.000 400 16.000 40.000

71 Gayo 5.000 3.000 0.000 0.000 1.630 1.500 70.000


72 Gurgur 60.000 0.000 0.000 155.000 10.000 33.000 22.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

73 Pasar Miring 200.000 Lahan sawah Kantor. rumah dinas. mess. gudang alat. gudang hasil. lantai jemur. lahan sawah untuk pertanaman padi

20.000 0.000 30.000


74 Sukarami 1.260.300 Lahan kering/tadah hujan Kantor. Auditorium. Laboratorium. dan Perumahan Karyawan

20.000 50.000 10.000

75 Sitiung 1.020.000 Lahan kering Perkantoran. laboratorium. perpus-takaan. rumah kaca. rumah kawat. bengkel. gudang peralatan. gudang hasil. ruang pertemuan. Guest House. stasiun Klimatologi. waduk. lantai jemur. traktor

160.000 0.000 0.000

76 Bandar Buat 12.000 Dataran rendah Kantor. Mess dan Gudang

3.000 2.000 0.000

77 Rambatan 69.477 Lahan kring Gedung kantor. stasiun klimatologi. gudang. bengkel dan lahan penelitian dan pengkajian

15.000 20.000 10.000


78 Kayu Agung 260.600 Dataran rendah Kantor. bengkel. rumah genset. lantai jemur. rumah jabatan. rumah dinas. mess.

0.000 0.000 20.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

73 Pasar Miring 60.000 0.000 0.000 5.000 20.000 40.000 10.000


74 Sukarami 50.000 10.000 0.000 0.000 2.562 6.244 600

75 Sitiung 0.000 30.000 20.000 20.000 25.000 25.000 1.500

76 Bandar Buat 0.000 0.000 0.000 0.000 2.000 500.000 0.000

77 Rambatan 0.000 0.000 0.000 0.000 10.000 5.000 2.000


78 Kayu Agung 18.000 10.000 0.000 0.000 5.805 7.510 4.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

79 Karang Agung 200.000 Pasang Surut/ Dataran rendah

Kantor. Rumah dinas. Aula. Dormitory. Lantai jemur. gudang alat/bahan

0.000 0.000 0.000


80 Tegineneng 109.500 Dataran rendah Gedung Kantor. gudang. Perumahan. embung dan lahan pertanian

10.000 8.297 0.000

81 Natar 600.000 Dataran rendah Gedung kantor. Mess. lab.. show room. green house. bengkel. musholla

120.200 13.790 5.000


82 Pangkal Pinang 283.300 Dataran rendah Visitor plot dengan jenis tanaman kebun induk durian. kebun kelapa. kebun karet. koleksi lada. tanaman rempah dan obat.

0.000 0.000 0.000


83 Singamerta 69.882 Dataran rendah Kantor BPTP. kantor KP. Mess. Tempat /lantai jemur. gudang benih. rumah dinas. gudang saprodi. pagar pengaman beton berkawat. lab paengolahan hasil. saung meeting/gazebo.tower instalasi air bersih.

0.000 2.500 35.000

84 Pulau Panjang 9.600 Pesisir pantai Kantor. lahan darat. batu karang. tambak

0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

79 Karang Agung 60.000 15.000 0.000 0.000 25.000 5.000 800


80 Tegineneng 0.000 0.000 80.000 0.000 2.018 549 6.645

81 Natar 120.400 0.000 0.000 0.000 40.000 0.000 25.000


82 Pangkal Pinang 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000


83 Singamerta 15.000 0.000 0.000 0.000 6.464 500 1.500

84 Pulau Panjang 0.000 0.000 0.000 0.000 580 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


85 Cipaku 35.720 Lahan kering Gedung kantor. gudang. traktor. greenhouse dan screenhouse

0.000 33.000 560


86 Karangploso 80.300 Lahan kering • Kantor . rumah dinas. garasi. green house. rumah mesin pompa air. infrastruktur

• Koleksi buah-buahan dan tanaman semusim

5.000 30.000 5.000

87 Mojosari 299.400 Lahan sawah irigasi • Gudang dan lantai jemur. kandang. bengkel dan peralatan

• Koleksi plasma nutfah

6.250 5.000 40.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


85 Cipaku 0.000 1.524 0.000 0.000 236 0 400


86 Karangploso 5.000 150 0 500 20.000 400 5.000

87 Mojosari 170.000 5.000 20.000 9.480 19.090 2.818 9.534





Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


88 Negara 16.000 Lahan Kering Beriklim Basah Pos Jaga dan Bak Penampungan Air

0.000 0.000 0.000


89 Simpang Monterado

1.599.000 Lahan kering Gedung kantor. gudang benih. gudang pupuk. gudang bengkel. bangunan rumah dinas. rumah dinas tipe 50 sebanyak 2 unit. pagar kayu dan kawat. rumah kaca. rumah dinas tipe 70 sebanyak 1 unit. rumah dinas tipe 28 kopel sebanyak 6 unit. stasiun klimatologi

0.000 0.000 50.000

90 Selakau 493.000 Lahan pasang surut Kantor dan laboratorium. gudang saprodi. bengkel. rumah kaca. jembatan. jalan kebun. bangunan clean drying sistem pembakaran. bangunan clean drying sistem blower. gedung serbaguna/aula. garasi mobil. reservoir/sarana air bersih. pagar kawat dan kayu. rumah jabatan

5.000 0.000 0.000

91 Sungai Sakap 125.440 Lahan pasang surut Garasi dan gudang benih. green house. kandang sapi. kandang kambing. kandang itik. rumah pemijahan ikan dan kolam. pagar keliling kebun. rumah dinas

6.000 45.000 30.000

Lanjutan Tabel 4.5







Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


88 Negara 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000


89 Simpang Monterado 30.000 20.000 0.000 0.000 10.000 5.000 0.000

90 Selakau 20.000 0.000 0.000 0.000 6.013 480 0.000

91 Sungai Sakap 0.000 6.000 0.000 0.000 2.500 17.500 2.800

Lanjutan Tabel 4.5



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


92 Unit Tatas 250.000 Lahan pasang surut Gedung kantor. rumah dinas (terbakar oktober 2004). genset. traktor mini

60.000 0.000 40.000


93 Barabai 98.866 Lahan Kering Gedung Kantor. Rumah Dinas. Lantai Jemur (rusak). Gudang. Hand Tracktor. Threser. Sepeda Motor roda 2 dan roda 3 (Kaisar)

10.000 40.000 10.000

94 Pelaihari 125.600 Lahan Sawah Tadah Hujan dan Lahan Kering

Gedung Kantor. Rumah Dinas. Lantai Jemur. Gudang Peralatan. Gudang (UPBS). . Hand Tracktor. Threser. Sepeda Motor roda 2 dan roda 3 (Kaisar). Drier

27.000 8.500 29.000

95 Alabio 69.700 Lahan Lebak Gedung Kantor. Rumah Dinas. Lantai Jemur. Kandang Itik. Sepeda Motor roda 2

50.300 0.000 0.000


96 Lempake 100.437 Lahan sawah irigasi Bangunan kantor. perpustakaan. gudang/bengkel. bangunan penunjang. genset. rumah jabatan. lantai jemur

1.170 2.600 1.170



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


92 Unit Tatas 0.000 58.800 10.000 0.000 192 0.000 1.500


93 Barabai 5.000 10.000 5.000 10.000 5.000 1.500 1.500

94 Pelaihari 17.100 10.000 5.000 10.000 5.000 5.000 9.000

95 Alabio 0.000 0.000 0.000 0.000 1.600 1.600 0.000


96 Lempake 7.075 300 400 0.000 1.274 1.198 2.096



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

97 Samboja 99.996 Lahan kering Bangunan kantor. gudang. lantai jemur. kandang. rumah negara tipe C. mess

15.000 35.000 0.000


98 Sandubaya 71.000 Dataran rendah iklim kering • Perkantoran. rumah dinas. green house. aula. lab hama. ruang prosesing. rumah kaca. sumur pompa. rumah genset. lantai jemur. kandang ternak.

• Koleksi plasma nutfah

• Koleksi hijauan makanan ternak (HMT)

2.250 3.750 19.000


99 Naibonat 400.000 Dataran rendah iklim kering Gedung perkantoran dan bangunan tempat tinggal

50.000 0.000 50.000

100 Maumere 59.900 Lahan kering Gedung kantor. bangunan tempat tinggal. hand tractor. dan peralatan klimatologi

0.000 10.000 0.000

101 Lili 410.000 Lahan kering Gedung kantor. bangunan tempat tinggal. alat besar/traktor dan truk roda 4

0.000 0.000 0.000

102 Waingapu 1.001.300 Lahan kering Gedung kantor. hand tractor. kandang sapi. timbangan sapi dan truk roda 4

0.000 20.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

97 Samboja 25.000 0.000 15.000 0.000 210 390 4.000


98 Sandubaya 0.000 10.000 0.000 0.000 14.557 4.360 3.060


99 Naibonat 0.000 0.000 0.000 0.000 10.000 0.000 0.000

100 Maumere 0.000 20.000 0.000 0.000 5.000 5.000 0.000

101 Lili 0.000 20.000 0.000 0.000 20.000 10.000 1.739

102 Waingapu 0.000 50.000 0.000 0.000 20.000 0.000 0.000





Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


103 Kalasey 500.000 Lahan kering Bangunan kantor dan rumah tinggal

0.000 0.000 0.000

104 Pandu 925.000 Dataran rendah Ditetapkan sebagai pusat plasma nutfah kelapa Internasional Asia Tenggara dan Timur

50.000 15.000 10.000


105 Sidondo 300.000 Lahan kering Kantor/laboratorium. green house. lantai jemur. bengkel/garasi. gudang pupuk. gudang benih

50.000 30.000 50.000


106 Luwu 340.086 Lahan kering Tanah sawah. tanah tegalan. kantor. rumah type 70. gudang. lantai jemur. sepeda motor. traktor besar. traktor mini. traktor tangan. hand sprayer. pemipil jagung. perontok padi

0.000 10.000 150.000

107 Jeneponto 276.031 Lahan kering Kantor. mess. rumah tipe 70. rumah tipe 45. rumah tipe 36. rumah kaca. bangunan peneliti. rumah sere. garasi/bengkel. lantai jemur. rumah genset. mini traktor.

27.500 9.250 0.000

Lanjutan Tabel 4.5



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


103 Kalasey 0.000 4.000 0.000 0.000 440 190 900

104 Pandu 10.000 10.000 10.000 0.000 10.000 10.000 10.000


105 Sidondo 0.000 20.000 0.000 0.000 20.000 3.000 15.000


106 Luwu 120.000 0.000 25.000 0.000 2.251 70 0.000

107 Jeneponto 124.000 20.000 40.000 0.000 12.000 10.000 20.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

108 Bone - Bone 362.000 Lahan kering Tanah kebun. tanah konservasi. mess. rumah tipe 70. gardu listrik. spd motor. traktor besar. generator. power sprayer. mesin potong rumput. pompa air

20.000 10.000 0.000

109 Gowa 962.002 Lahan kering • Rencana kerjasama dengan Kemenristek untuk membangun pusat informasi dan transfer teknologi pertanian (center of excellencet)

• Gudang alat. gudang hasil. gudang sortasi. rumah tipe 70. rumah tipe 50. rumah tipe 36. mess. oven tembakau. rumah kaca. head house. rumah genset. jaringan listrik. water thank. lantai jemur. bengkel. laboratorium. kandang domba/sapi. traktor

125.000 85.000 50.000


110 Wawotobi 197.000 Lahan sawah irigasi Gedung kantor. rumah dinas. gudang

70.000 0.000 50.000

111 Onembute 200.000 Lahan kering Tidak ada bangunan. tanaman jambu mete (terpelihara-plasma nutfah)

70.000 70.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

108 Bone - Bone 300.000 0.000 0.000 0.000 832 303 2.000

109 Gowa 32.000 60.000 400.000 50.000 37.000 10.000 2.000


110 Wawotobi 0.000 0.000 0.000 0.000 28.000 4.000 13.000

111 Onembute 0.000 10.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo

112 Tilong Kabila 35.000 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan

0.000 0.000 0.000


113 Makariki 3.069.000 Lahan kering Gedung kantor. mess. rumah dinas (rusak). alat pertanian (rusak)

2.500 600 0.000


114 Bacan 2.790.000 Lahan kering Gedung kantor. aula/rapat. gudang bahan. gedung teknisi. ruang genset. gedung bengkel dan bahan. gedung mess. instalasi air bersih dan bak penampung.

0.000 40.000 0.000


115 Koya Barat 500.000 Lahan kering dataran rendah Gedung kantor. rumah dinas. rumah jabatan. lab tanah dan tanaman. green house. bengkel. kolam. kandang. lantai jemur. alat pertanian

0.000 30.000 0.000

116 Jayawijaya 1.900 Lahan kering dataran tinggi Rumah dinas 1.314 0.000 0.000

117 Merauke 7.200 Lahan kering dataran rendah Kantor. rumah dinas. rumah jabatab. guest house

0.000 4.600 0.000



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo

112 Tilong Kabila 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000


113 Makariki 0.000 0.000 0.000 0.000 1.500 1.100 2.000


114 Bacan 40.000 10.000 0.000 0.000 345 0.000 5.000


115 Koya Barat 0.000 0.000 0.000 0 320 486 0.000

116 Jayawijaya 0.000 0.000 0.000 0 0 70 0.000

117 Merauke 0.000 2.100 0.000 0 120 248 0.000



Lanjutan Tabel 4.5



Tersedia

Pengunaan (m²)

Penelitian dan

Pengkajian


Produksi Benih

Sumber

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat

118 Manokwari 20.000 Lahan kering dataran rendah Pagar. instalasi air. gedung kantor. rumah negara. guest house. bak air. mesin potong rumput

0.000 0.000 0.000

119 Sorong 12.000 Lahan kering dataran rendah dan rawa

Tanah bangunan kantor. menara/bak air. gedung kantor. gudang alat. rumah dinas. hand tractor. mesin sanyo

0.000 0.000 0.000

Total 46.132.554 6.048.502 3.500.863 4.197.777



Lanjutan Tabel 4.5





Agribisnis


Pangan

Media Pendidikan

/Agro Widyawisata


(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat

118 Manokwari 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 150.000 0.000

119 Sorong 0.000 0.000 0.000 0.000 70.000 170.000 0.000

Total 5.663.155 799,604 863,405 364,080 1.989.770 1.293.440 1.137.792

Documents

Sarana dan Prasarana - · PDF file24 Laboratorium Servis Kimia Tanah Analisis lengkap sampel tanah, ... 28 Laboratorium Fisiologi Hasil Pengujian kadar air, ... serangga, penelitian