Saran - Welcome to Lumbung Pustaka UNY - Lumbung ...eprints.uny.ac.id/28766/2/isi dan lampiran laporan KKN... · Web viewmasyarakat, penetapan program, pelaksanaan program dan kegiatan

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat. Masyarakat sasaran KKN dapat berupa masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah, masyarakat industri, atau kelompok masyarakat lain yang dipandang layak menjadi sasaran KKN.

KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selain sebagai media sosialisasi dan pengabdian masyarakat dalam bentuk formal akademis serta setitik peran mahasiswa sebagai pendorong dalam memperlancar jalannya proses pembangunan masyarakat.Juga sebagai wahana mahasiswa untuk bisa mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang dipelajarinya, untuk kemudian disosialisasikan manfaatnya bagi masyarakat.

KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan (sustainable) dan partisipatif (participative). Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.

KKN dimulai dari tanggal 1 juli sampai 31 juli 2015. Kegiatan dimulai dari observasi yang dilakukan melalui metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN yang akan dilaksanakan. Langkah selanjutnya perencanaan program, konsultasi kepihak desa, kepala dukuh, beberapa tokoh masyarakat, penetapan program, pelaksanaan program dan kegiatan terakhir adalah pembuatan laporan.

Adapun yang dimaksudkan dalam laporan ini adalah laporan program kerja kelompok yang terbagi menjadi dua komponen yaitu fisik dan non-fisik, serta program insidental/tambahan. Dan juga program individu yang terdiri dari program individu utama dan program penunjang.

Pelaksanaan KKN yang berlokasi di Dusun Lemahbang, Desa Mangunan ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang dapat diambil. Program KKN ini berusaha memberikan kontribusi pikiran, biaya, tenaga, waktu kepada masyarakat.

A. Analisis Situasi

1. Letak Geografis

a. Letak Geografis Dusun Lemahbang

Dusun Lemahbang merupakan salah satu pedukuhan di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di dekat sungai Oya. Dusun Lemahbang terdiri dari 4 RT, yaitu RT 25, RT 26, RT 27 dan RT 28, yang terdiri dari 207 Kepala Keluarga.

Adapun batas wilayah Dusun Lemahbang yaitu:

a. Sebelah Utara: Dusun Sukorame

b. Sebelah Timur: Dusun Sukorame

c. Sebelah Selatan: Dusun Kediwung

d. Sebelah Barat: Dusun Kanigoro

2. Kondisi Wilayah

a. Kondisi Alam

Dusun Lemahbang merupakan suatu wilayah dengan kondisi alam berada pada ketinggian menengah antara 250-500 mdpal. Kondisi tanahnya adalah tanah lempung, dimana tumbuhan yang dapat hidup sebagian besar merupakan tanaman jenis palawija (pertanian) dan tanaman berakar tunggang. Kondisi pertanian yaitu sawahnya berupa tadah hujan dimana kegiatan pertanian hanya didominasi pada musim penghujan.

b. Keadaan Perekonomian

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Dusun Lemahbang adalah pada sektor pertanian akan tetapi ada juga masyarakat yang bekerja pada sektor industri kerajinan rumah tangga (rongko keris dan Anyaman bambu).

c. Kondisi Sosial

1) Pemerintahan, kelembagaan, dan organisasi

Dusun Lemahbang memiliki empat RT, meliputi RT 25, RT 26, RT 27 dan RT 28. Dusun Lemahbang dipimpin oleh seorang kepala dukuh yang bernama Ngatiyo. Adapun organisasi masyarakat yang terdapat di Dusun Lemahbang di antaranya: Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Karang Taruna, PKK, Posyandu, Kelompok Tani, dan Kelompok Ternak

Disamping itu terdapat tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dan disegani di Dusun Lemahbang, diantaranya Pak Dukuh Bapak Ngatiyo, ketua Pokdarwis Bapak Salimin, Sejarahwan Bapak Poniman dan Sekertaris Pokdarwis Bapak Sugimin.

d. Bidang Keagamaan

Mayoritas penduduk Dusun Lemahbang beragama Islam. Kegiatan keagamaan dilaksanakan masjid. Kegiatan keagamaan di Dusun Lemahbang meliputi: TPA setiap hari saat bulan puasa, hari biasa dilaksanakan pada hari rabu dan sabtu. Kegiatan keagamaan di Dusun Lemahbang cukup maju, hal ini terlihat dari aktifnya TPA dan terbentuknya kelompok musik Hadroh yang berada di Dusun Lemahbang.

e. Bidang Keolahragaan

Kegiatan keolahragaan di Dusun Lemahbang kebanyakan di lakukan oleh pemuda. Kegiatan keolahragaan yang ada di Dusun Lemahbang diantaranya: Voli, Sepak bola, Tenis Meja dan Bulu Tangkis. Adapun fasilitas penunjang kegiatan olahraga di Dusun Lemahbang ini diantaranya lapangan Voli, Sepak bola, Tenis Meja dan Bulu Tangkis.

f. Kondisi Budaya

Kegiatan budaya (kesenian) yang ada di Dusun Lemahbang adalah kesenian kethoprak, Campursari, jathilan, reog dan gejog lesung. Kegiatan tersebut di kembangkan oleh masyarakat dan para pemudanya.

g. Kondisi Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Dusun Lemahbang sangat beragam, mulai dari yang tidak lulus sekolah, lulusan SD, SMP dan SMA. Adapun fasilitas pendidikan yang ada di Dusun Lemahbang meliputi, PAUD dan TK Lemahbang yang terdapat di RT 25. Fasilitas penunjang pendidikan lainnya yaitu berupa perpustakaan, masjid Al-Ikhlas.

3. Potensi Wilayah

Secara keseluruhan dari kondisi wilayah yang ada di Dusun Lemahbang memiliki potensi, antara lain: dari kondisi alam yang sudah tersedia, serta dari lahan yang dimiliki oleh warga berpotensi untuk diadakan pemanfaatan lahan seperti camp ground, Goa Gajah, dan sebagainya.

Kegiatan keagamaan yang cukup maju di Dusun Lemahbang harus lebih ditingkatkan untuk masyarakat Lemahbang. Kondisi sosial yang ada di Dusun Lemahbang berpotensi untuk diadakan program yang dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Dusun Lemahbang seperti penyuluhan dan pelatihan keterampilan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan dua masalah utama yang perlu diselesaikan dengan segera, yaitu dalam bidang pendidikan dan pariwisata. Masalah utama dalam bidang pendidikan yaitu rendahnya kesadran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi, sedangkan dalam bidang pariwisata adalah adanya potensi wisata yang belum terangkat.Program-program yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat di Dusun Lemahbang.

C. Perumusan Program KKN

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program disusun berdasarkan masukan dan pertimbanganpertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program.

Adapun halhal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1) Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat

2) Kemampuan dan kompetensi mahasiswa

3) Dukungan dan swadaya masyarakat

4) Waktu yang tersedia

5) Sarana dan prasarana yang tersedia

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, serta mengkaitkan dengan acuan prinsip program KKN yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative), maka disusun program kerja kelompok dan individu yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN di Dusun Lemahbang adalah sebagai berikut:

1. Program Utama

a. Program Fisik:

Bersih-bersih Masjid

OutboundAnak-anak

Senam Ibu-ibu

b. Program Nonfisik:

Sosialisasi Program KKN

Pembuatan Profil Wisata Gua Gajah

Pembuatan Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

Pendampingan Pembuatan Proposal

TPA

Tadarus

Bimbingan Belajar

2. Program Tambahan

Festival Anak Sholeh (Lomba TPA)

Latihan Organ Tunggal

Acara Hajatan Dwi Astopo dan Boyongan

Pengadaan Seragam Batik KKN

Syawalan

Pembuatan Plang Musholla

Perpisahan Mahasiswa KKN UNY 2015

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program Kerja

Pelaksanaan program kerja KKN UNY 2015 di Dusun Lemahbang, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Program kerja terdiri dari program kelompok, program tambahan kelompok, program individu dan program insidental. Program kelompok adalah program yang menjadi tanggung jawab seluruh anggota kelompok KKN yang ada di Dusun Lemahbang. Program tambahan kelompok adalah program tanggung jawab seluruh anggota kelompok yang diadakan karena situasi atau kondisi Dusun Lemahbang yang merupakan saran atau masukan dan tambahan dari warga di Dusun Lemahbang ketika matriks program kerja sudah tersusun.

Kemudian program individu adalah program yang menjadi tanggung jawab masing-masing individu sesuai dengan keterampilan dan kemampuan masing-masing individu tersebut. Sedangkan program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matrik program kerja, namun dilaksanakan oleh anggota KKN sebagai interaksi sosial dengan sesama peserta KKN atau dengan masyarakat.

1. Program Kerja Utama

a. Program Fisik

1) Bersih-bersih Masjid

Penanggungjawab : Indriyani

Tujuan: Membersihkan masjid yang berada di Dusun Lemahbang, yakni Masjid Al-Ikhlas, masjid Rohmatul Huda, dan Mushola Al-Isro, sehingga membiasakan masyarakat menjadi peduli dengan kebiasaan membersihkan masjid.

Sasaran: Remaja masjid dan warga sekitar

Tempat: Masjid Rohmatul Huda di RT 28, Masjid Al-Ikhlas di RT 27 dan Mushola Al-Isro di RT 26.

Waktu: 3, 12 dan 15 Juli 2015

Peran Mahasiswa:Membersihkan masjid dan mengajak masyarakat untuk ikut ambil andil dalam membersihkan masjid di Dusun Lemahbang

Peran Masyarakat: Menerima materi ayng disampaikan oleh mahasiswa yang nantinya diterapkan dalam kehidupan

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp 99.000,00

Sumber Dana: Swadana Mahasiswa

Jumlah Jam: 5,5 jam

Capaian: Telah membersihkan masjid-masjid dan mushola yang berada di Dusun Lemahbang serta mengikut sertakan masyarakat sekitar intuk ikut ambil andil dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan masjid yang digunakan.

Hambatan: -

Solusi: -

2) Outbond Anak-anak

Penanggungjawab: Ibnu Budi Prasetyo

Tujuan: Memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak Dusun Lemahbbang.

Sasaran: Anak-anak Dusun Lemahbang kelas 3 SD sampai kelas 3 SMP.

Tempat: Lapangan Badminton RT28 Dusun Lemahbang

Waktu: 27-29 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Mempersiapkan dan memberikan fasilitas (doorprize dan perlengkapan outbond sederhana) serta mengadakan kegiatan outbond secara sistematis.

Peran Masyarakat: Mengkuti kegiatan outbond dan menerima doorprize dari kegiatan tersebut.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: Rp 354.000,00

Sumber Dana: Mahasiswa

Jumlah Jam: 15,5 jam

Capaian: Berhasil memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak Dusun Lemahbang melalui kegiatan outbond, sehingga anak-anak dapat memahami dan mempraktikan cara bekerja dalam tim serta saling memahami antar sesama anggota sehingga dapat meraih keberhasilan/tujuan.

Hambatan: Anak-anak kurang tertib dan ada yang masih kurang terbiasa untuk bersosialisasi dengan kelompok lain sehingga menghambat keberlagsungan pembagian kelompok dalam kegiatan tersebut.

Solusi: Membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang diinginkan anak-anak sehingga tidak menimbulkan kecemburuan dari peserta outbond.

3) Senam Ibu-Ibu

Penanggungjawab: Kornalius

Tujuan: Membawa warga masyarakat dusun lemahbang dalam melaksanakan senam sehat ibuk-ibuk dengan senam aerobic setiap minggu.

Sasaran: Mengajak ibu-ibu dalam melakukan senam sehat bersama yang hadiri 60 oran ibu-ibu.

Tempat: Di RT 28 yang ada didesa lemahbang

Waktu: 5,12,-26 juli 2015

Peran Mahasiswa:Melakukan atau membersihkan tempat lapangan badminton yang ada didesa mangunan.

Peran Masyarakat: Menerima saat mengadakan observasi kepada masyarakat dengan program utama pembaharuan lapangan badminton,dan menerima dengan kerjasama.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 4,5 jam

Capaian: warga sangat senang dan hadir dalam melasanakan senam sehat yng selalu diadakan setiap minggu.

Hambatan: kurang efektifnya waktu pelaksanaan.

Solusi: diberikan motivasi kepada masyarakat bahwa senam sehat itu adalah salah satu aktivitas yang butuhkan oleh tubuh,dan membawa mayrakatnya kedepannya hidup sehat.

b. Program Non-Fisik

1) Sosialisasi Program KKN

Penanggungjawab: Abdurrahman Haqiqi

Tujuan : Menyampaikan dan mensosialisasikan program kerja KKN kelompok maupun individu kepada perwakilan Masyarakat Dusun Lemahbang.

Sasaran: Masyarakat Dusun Lemahbang

Tempat: Rumah Pak Dukuh Lemahbang

Waktu: 30 juni 2015, 1, 3 juli 2015

Peran Mahasiswa: Menyampaikan dan mensosialisasikan program kerja KKN kelompok maupun individu kepada perwakilan Masyarakat Dusun Lemahbang.

Peran Masyarakat: Menerima dan mendiskusikan penyampaian program Kerja KKN kelompok maupun individu kepada perwakilan Masyarakat Dusun Lemahbang..

Jumlah Mahasiswa: 11 orang.

Jumlah Serapan Dana: Rp. 100.000,00

Sumber Dana: Swadana Mahasiswa

Jumlah Jam: Kurang lebih 13 jam

Capaian: Masyarakat Menerima dan menyetujui program Kerja KKN kelompok maupun individu kepada perwakilan Masyarakat Dusun Lemahbang.

Hambatan: Tidak semua masyarakat bisa ikut dalam sosialisasi program kerja KKN

Solusi: Mobile rumah RT 27 bersamaan dengan acara Arisan ibu-ibu.

2) Pembuatan Profil Wisata Gua Gajah

Penanggungjawab: Very Hadi Kuncoro

Tujuan: Pembuatan profil yang digunakan sebagai tugas dari pihak universitas dan tuntutan dari Dinas Pemerintah Kabupaten Bantul kepada mahasiswa KKN. Di mana pembuatan profil desa menjadi profil desa wisata untuk menunjang promosi desa menjadi desa wisata. Dan untuk mengeksplorasi potensi wisata alam, kerajianan dan kesenian yang ada di Dusun Lemahbang agar dapat dikenal oleh masyarakat luar sehingga meningkatkan pemasukan kas di Dusun Lemahbang.

Sasaran: Masyarakat di Dusun Lemahbang dan masyarakat luas

Tempat: di Dusun Lemahbang

Waktu: Selama 1 bulan dalam masa KKN

Peran Mahasiswa: Melakukan observasi terhadap potensi wisata di Dusun Lemahbang, melakukan kerja bakti pembersihan wisata alam yang ada, memberikan plangisasi terhadap petunjuk jalan meuju kearah tempat wisata alam, mendokumentasikan dan mempromosikan dari potensi wisata alam , kesenian, kerajinan dan kuliner yang ada di Dusun Lemahbang.

Peran Masyarakat: Membantu dari proses dokumentasi dan prosmosi dari hasil kerja mahasiswa KKN dan menerima materi hasil dokumentasi profil desa wisata Dusun Lemahbang.

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp 1.003.700,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa

Jumlah Jam: 80 jam

Capaian: - Telah membuat plang petunjuk jalan menuju ke tempat wisata alam di Dusun Lemahbang

Telah membuat tempat sampah yang diletakkan di tempat wisata alam

Telah membantu dalam kerja bakti pembersihan dan pengembangan wisata alam

Telah mendokumentasikan potensi wisata alam, kerajinan, kesenian dan kuliner

Telah membuat video profil desa wisata Lemahbang

Telah membuat blog Dusun Lemahbang

Hambatan : -

Solusi : -

3) Pembuatan Proposal Pengembangan Wisata Gua Gajah

Penanggungjawab: Nur Baeti

Tujuan: Memberikan bantuan kepada Sekretaris Kelompok Sadar Wisata dalam pembuatan proposal pengembangan wisata Goa Gajah serta membantu mengajukan proposal kepada Ibu Bupati Bantul, Dinas Pariwisata Kab. Bantul, dan Dinas Administrasi Pembangunan Kab. Bantul.

Sasaran: Sekretaris Kelompok Sadar Wisata

Tempat: Rumah Dukuh Lemahbang dan Rumah Sekretaris Pokdarwis

Waktu: 2, 8, 11, 12, 15, 19, dan 22 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Menyusun proposal pengembangan wisata Goa Gajah, observasi ke Dinas Pariwisata Bantul menanyakan tentang prosedur pengajuan proposal pengembangan wisata.

Peran Masyarakat: Memberikan arahan mengenai isi proposal yang menyangkut data tentang Goa Gajah sebagai objek wisata yang dikembangkan

Jumlah Mahasiswa: 11

Jumlah Serapan Dana: Rp 50.000,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa

Jumlah Jam: 9,5 jam

Capaian: Terselesaikan proposal pengembangan wisata Goa Gajah yang diajukan kepada Ibu Bupati Bantul, Dinas Pariwisata Bantul, dan Administrasi Pembangunan.

Hambatan: -

Solusi: -

4) Pembuatan Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

Penanggungjawab: Widita Putri S

Tujuan: Pemberian bantuan untuk PAUD yang berada di Dusun Lemahbang untuk mendapatkan dana bantuan Alat Permainan Edukatif

Sasaran: PAUD di Pedukuhan Lemahbang

Tempat: Pedukuhan Lemahbang

Waktu: 20,23,27,28 dan 29 Juli 2015

Peran Mahasiswa: - Pencarian informasi mengenai PAUD

Pembuatan proposal disertai dengan konsultasi pada dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal

Penyerahan proposal ke Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal

Peran Masyarakat: - perangkat setempat memberikan informasi mengenai berbagai alat permainan yang dibutuhkan PAUD

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp 10000,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa

Jumlah Jam : 15 jam

Capaian: Proposal berhasil diselesaikan melalui proses revisi dari Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul. Proposal sudah diterima oleh Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul

Hambatan: Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal tidak memberikan bantuan dalam bentuk dana

Solusi: Revisi proposal dilakukan bersama penanggung jawab PAUD guna mengubah tujuan penulisan proposal yang semula untuk memperoleh dana bantuan alat permainan edukatif diganti untuk memperoleh rekomendasi sebagai daftar PAUD di kabupaten Bantul yang mendapat alat permainan edukatif.

5) Pendampingan Pembuatan Proposal

Penanggungjawab: Dewi Masithoh

Tujuan: Memberikan pelatihan penyusunan proposal untuk pengembangan desa wisata Lemahbang

Sasaran: Pemuda-pemudi usia SMA Dusun Lemahbang

Tempat: Rumah Ibu Dukuh Lemahbang

Waktu: 28 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Memberikan materi tentang isi proposal untuk mengembangkan desa wisata Lemahbang dan memberikan langkah-langkah pengajuan proposal yang dibuat.

Peran Masyarakat: Menerima materi yang disampaikan oleh mahasiswa yang nantinya akan diaplikasikan dalam kegiatan mengembangkan desa wisata Lemahbang.

Jumlah Mahasiswa: 3

Jumlah Serapan Dana: Rp 10000,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa

Jumlah Jam: 1 jam

Capaian: Pemuda-pemudi yang hadir sejumlah 4 orangdari 5 orang yang diundang yang terdiri atas 2 pemuda dan 2 pemudi. Penyampaian materi penyusunan proposal terlaksana dengan baik. Pemuda-pemudi yang hadir diberikan contoh proposal pengembangan desa wisata Lemahbang yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Pemuda-pemudi antusias menanggapi materi yang diberikan.

Hambatan: -

Solusi: -

6) TPA

Penanggung jawab: El Na Elisa

Tujuan: Mendampingi anak anak dan remaja untuk belajar materi keagamaan meliputi (baca tulis iqro dan al-quran, juz ama, doa- doa, sholat, dan tafsir)

Sasaran: Anak anak usia PAUD, TK, SD, SMP dan SMA warga Dusun Lemahbang

Tempat: Masjid Al Ikhlas dan Masjid Rahmatul Huda

Waktu: 1-14 juli 2015

Peran Mahasiswa: Memberikan ketrampilan mengenai cara pembuatan bross menggunakan kain perca dan kain flanel.

Peran Masyarakat: menerima ketrampilan yang disampaikan oleh mahasiswa yang nantinya dapat dikembangkan dalam kehidupan.

Jumlah Mahasiswa: 10 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 20 jam

Capaian: Peserta TPA kurang lebih 40 anak. Meningkatnya kemampuan anak umtuk .baca tulis iqro dan al-quran, juz ama, doa- doa, sholat, dan tafsir.

Hambatan: Sulitnya mengkondisikan anak - anak

Solusi: mendekati anak, memberikan perhatian anak, dan berhasil mengambil hati anak

7) Tadarus Al-Quran

Penanggungjawab: Nurul Amalia

Tujuan: Mencari pahala dan menjalin silaturahmi yang baik dengan warga

Sasaran: Anak-anak, remaja, dan Ibu-ibu warga Dusun Lemahbang

Tempat: Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Rahmatul Huda

Waktu: 1-14 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Membaca Al-Quran dan membenarkan tajwid

Peran Masyarakat: Membaca Al-Quran dan membenarkan tajwid

Jumlah Mahasiswa: 10 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1-2 jam/ hari

Capaian: Warga yang hadir sejumlah 3-7, dan yang hadir adalah anak-anak, remaja, dan ibu-ibu. Tiap hari memperoleh 1-2 juz Al-Quran dan saling membenarkan tajwid.

Hambatan: Jumlah peserta labil kadang sedikit kadang banyak.

Solusi: Perlu diadakan pendekatan secara emosional agar banyak warga yang tertarik untuk ikut tadarus dan perlu mempelajari lebih dalam tentang tajwid yang benar.

8) Bimbingan Belajar

Penanggungjawab: Nove Kurniati Sari

Tujuan:Menyediakan sarana bagi para anak-anak Dusun Lemahbang untuk mendalami mata pelajaran diluar jam sekolah.

Sasaran: Anak-anak usia sekolah di Lemahbang

Tempat: Kediaman Kepala Dusun Lemahbang

Waktu: 6 dan 9 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Membantu anak-anak menyelesaikan tugas dan mendalami pelajaran yang belum mereka mengerti.

Peran Masyarakat: Menerima materi belajar yang mahasiswa berikan, dan menerapkannya di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

Jumlah Mahasiswa: 11

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 4 jam

Capaian: Anak-anak mengikuti bimbingan belajar di kediaman Pak Dukuh dan bisa menerima pembelajaran dengan baik.

Hambatan: Kurangnya banyaknya peminat anak-anak yang ikut dikarenakan masih sedang masa libur sekolah

Solusi: Mengajak secara personal ke anak-anak untuk ikut bimbingan belajar.

2. Program Kerja Tambahan

1) Lomba Festival Anak Soleh

Tujuan: Meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar agama dan beribadah.

Sasaran: Anak-anak

Tempat: Masjid Al-Ikhlas

Waktu: 14 juli 2015

Peran Mahasiswa:Membantu pelaksanaan Festival Anak Soleh mulai dari persiapan FAS, pelaksanaan dan menjadi juri lomba.

Peran Masyarakat:Berpartisipasi mengikuti lomba dan memeriahkan lomba Festival Anak Soleh.

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp 650.000,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa dan masyarakat

Jumlah Jam: 6,5 jam

Capaian: Terlaksana Festival Anak Soleh dengan mengadakan 12 lomba-lomba keagamaan untuk Iqro, Al-quran, sholat, dan adzan. Serta 2 lomba outdoor yaitu estafet sedotan dan pukul kaleng

Hambatan: Sumber dana yang belum mencukupi

Solusi: dicarikan donatur dari masyarakat yang bersedia.

2) Mengikuti Pelatihan Organ Tunggal Untuk Acara Campur Sari di Gua Gajah

Tujuan: Membantu latihan persiapan para pemuda dalam pentas campursari sebagai salah satu sarana promosi objek wisata Gua Gajah.

Sasaran: Seluruh masyarakat sekitar Lemahbang

Tempat: kediaman salah satu warga RT 25

Waktu: 14 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Berpartisipasi dalam proses latihan orkes campursari.

Peran Masyarakat: Membaur dengan mahasiswa dan saling bekerja sama dalam menyiapkan acara orkes

Jumlah Mahasiswa: 11

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1,5 jam

Capaian: Latihan berjalan dengan baik dan lancar, serta mahasiswa dan para remaja dusun semakin saling mengenal dan dekat

Hambatan:Tempat latihan adalah rumah warga sehingga kurang mendukung situasi untuk latihan orkes dangdut.

Solusi: Alat-alat musik ditata sedemikian rupa sehingga bisa muat di rumah warga dan tidak mengganggu proses latihan.

3) Pengadaan Seragam batik KKN

Tujuan: Memberikan kekompakan dan keseragaman mahasiswa KKN untuk menghadiri hajatan Dwi Hastopo dan boyongan, serta syawalan.

Sasaran: mahasiswa KKN dan Bapak-ibu Dukuh Lemahbang

Tempat: -

Waktu: 13-14 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Survei batik yang sesuai dengan permintaan kelompok dan belanja batik sebanyak 13 potong

Peran Masyarakat: -

Jumlah Mahasiswa : 5

Jumlah Serapan Dana: Rp 698.700,00

Sumber Dana: Swadana mahasiswa

Jumlah Jam: 9,25 jam

Capaian: Mendapatkan 13 potong batik untuk seragam hajatan Dwi Hastopo dan boyongan, serta syawalan. Bapak dan Ibu Dukuh Lemahbang antusias dibelikan seragam batik oleh mahasiswa.

Hambatan: -

Solusi: -

4) Kerja Bakti di Sawah untuk Salat Idul Fitri di Dusun Lemahbang

Tujuan: Membersihkan sawah untuk tempat sholat Idul Fitri

Sasaran: Mahasiswa dan masyarakat

Tempat: Dusun Lemahbang

Waktu: 15 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Melakukan kerjasama membersihkan tempat sholat

Peran Masyarakat: Bergotong royong dengan seluruh pemuda-pemudi yang ada di Dusun Lemahbang.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1,5 jam

Capaian: Warga yang hadir kurang lebih 38 orang dan ditambah lagi mahasiswa KKN UNY bekerjasama di Lemahbang.

Hambatan: -

Solusi: -

5) Mengikuti Acara Hajatan dan Boyongan Sdr. Dwi Astopo di RT 27

Tujuan: Mengikuti dan turut serta dalam acara hajatan dan boyongan yang berada di tempat saudara Dwi Astopo.

Sasaran: Keluarga Dwi Astopo dan masyarakat sekitar

Tempat: Di rumah Dwi Astopo RT 27

Waktu: 22 dan 25 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Mengikuti acara hajatan dan boyongan di tempat saudara Dwi Astopo dan menjadi fotografer mendokumentasikan gambar dalam acara boyongan

Peran Masyarakat: Turut mengikuti acara hajatan dan boyongan dari saudara Dwi Astopo

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp 100000,00

Sumber Dana: Swadana Mahasiswa

Jumlah Jam: 7 jam

Capaian: Telah mengikuti acara hajatan dan boyongan saudara Dwi Astopo dan mendokumentasikan acara boyongan serta diberikan kepada pihak keluarga dalam bentuk CD files.

Hambatan: -

Solusi: -

6) Acara Syawalan di Pedukuhan Lemahbang

Tujuan: Sebagai acara halal bihalal dan pengajian di bulan Syawal seluruh warga se-pedukuhan Lemahbang dan membaur dengan masyarakat untuk meningkatkan hubungan sosial dengan masyarakat.

Sasaran: Semua Masyarakat Pedukuhan Lemahbang

Tempat: Lapangan Pedukuhan Lemahbang RT 28

Waktu: 26 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Membantu persiapan warga masyarakat dalam pembersihan lapangan dan pembungkusan snack untuk warga

Peran Masyarakat: Berpartisipasi dalam persiapan dan menghadiri acara syawalan

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 4 jam

Capaian: Acara syawalan diikuti dengan antusias oleh kurang lebih 600 warga sepedukuhan Lemahbang dan acara berjalan dengan lancar.

Hambatan: -

Solusi: -

7) Pembuatan Plang Nama Mushola Al-Isro'

Tujuan: Membuatkan papan plang mushola Al-Isro

Sasaran: Mushola Al-Isro

Tempat: Dusun lemahbang

Waktu: 27,29, dan 30 juli 2015

Peran Mahasiswa:Melakukan pencetakan kertas dan selanjutnya melakukan pemilokan.

Peran Masyarakat: Bekerjasama dan menerima hasil kerja mahasiswa.

Jumlah Mahasiswa: 4 orang mahasiswa

Jumlah Serapan Dana:-

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 3 jam

Capaian: Warga yang hadir tidak ada, hanya mahasiswa yang melaksanakan.

Hambatan: Kurang efektifnya waktu pelaksanaan yang molor satu jam tersisa.

Solusi: Diberikan solusi kepada masyarakat agar bisa menjaga apabila ada kerusakan dengan plangisasi.

8) Acara Perpisahan KKN UNY 2015 di Lemahbang

Tujuan: Bentuk simbolis kegiatan berpamitan dan acara puncak kegiatan KKN di Dusun Lemahbang.

Sasaran: Seluruh Warga Dusun Lemahbang

Tempat: Halaman Rumah Dukuh Lemahbang

Waktu: 30 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Menyampaikan kesan dan pesan sekaligus berpamitan serta memberikan hasil pembuatan profil Gua Gajah dalam bentuk DVD.

Peran Masyarakat: Mengkuti kegiatan perpisahan dan menyampaikan kesan pesan selama kegiatan KKN berlangsung serta menerima hasil pembuatan profil Gua Gajah yang diwakili oleh salah satu tokoh dusun.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: Rp 615.000,00

Sumber Dana: Mahasiswa

Jumlah Jam: 13,5 jam

Capaian: Berhasil memberikan profil Gua Gajah dalam bentuk DVD dan memberikan kesan yang baik terhadap warga Dusun Lemahbang.

Hambatan: -

Solusi: -

3. Program Kerja Insidental

1) Pembuatan Takjil

Tujuan:Membantu masyarakat dusun Lemahbang membungkus snack dan makanan untuk tajil di masjid Al-ikhlas

Sasaran: Masyarakat Dusun Lemahbang

Tempat: Masjid Al-ikhlas Lemahbang

Waktu: 8 juli 2015

Peran Mahasiswa: Membantu masyarakat dusun Lemahbang membungkus snack dan makanan untuk tajil di masjid Al-ikhlas.

Peran Masyarakat: Menerima Tajil yang sudah tersedia.

Jumlah Mahasiswa: 5 orang.

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 3 jam

Capaian: Berhasil membungkus 100 snack tajil

Hambatan: Tidak semua masyarakat membantu dalam kegiatan pembungkusan snack.

Solusi: Membagi tugas untuk masing-masing individu seperti memasak dan membungkus snack

2) Perkumpulan Pemuda dan Pemudi RT 27

Tujuan: Mengikuti dan turut serta dalam acara perkumpulan dan arisan pemuda-pemudi di RT 27.

Sasaran: Anggota perkumpulan pemuda-pemudi RT 27

Tempat: Di rumah ketua pemuda-pemudi RT 27

Waktu: Sabtu, 11 Juli 2015

Peran Mahasiswa : Mengikuti acara arisan dan perkumpulan pemuda-pemudi RT 27,

Peran Masyarakat : Menerima mahasiswa KKN dalam mengikuti acara perkumpulan pemuda-pemudi RT 27

Jumlah Mahasiswa: 11 mahasiswa

Jumlah Serapan Dana: Rp -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1,5 jam

Capaian: Telah mengikuti acara perkumpulan pemuda-pemudi RT 27 serta memperkenalkan secara lebih dekat program kerja mahasiswa KKN UNY 2015 di Lemahbang kepada anggota pemuda-pemudi RT 27.

Hambatan: -

Solusi: -

3) Mengikuti Arisan di Pedukuhan

Tujuan: Mempererat hubungan dan pamitan pulang lebaran mahasiswa KKN.

Sasaran: Bapak dan Ibu.

Tempat: Rumah Ibu Yanti

Waktu: 14 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Hadir dalam arisan dan membaur dengan warga serta berpamitan pada warga.

Peran Masyarakat: Menerima kehadiran mahasiswa dan menerim pamian mahasiswa KKN.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: Rp 500.000,00

Sumber Dana: Masyarakat

Jumlah Jam: 1,5 jam

Capaian: Mahasiswa mengikuti kegiatan arisan dan bersosialisasi masyarakat dengan baik. Ketua kelompok mahasiswa KKN sebagai perwakilan pemitan pulang kepada warga lemahbang.

Hambatan: Kurangnya persiapan untuk berpamitan dengan warga secara formal.

Solusi: Mempersiapkan perpisahan lebih baik.

4) Kerja Bakti Tempat Sholat Idul Fitri

Tujuan: Membersihkan tempat sholat untuk bersama

Sasaran: Mahasiswa dan masyarakat

Tempat: Dusun lemahbang

Waktu: 15 juli 2015

Peran Mahasiswa:Melakukan kerjasama membersihkan tempat sholat

Peran Masyarakat: Bergotong royong dengan seluruh pemudah-pemudi yang ada didesa lemahbang.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang mahasiswa

Jumlah Serapan Dana:-

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1,5 jam

Capaian: Warga yang hadir kurang lebih 38 orang dan ditambah lagi mahasiswa KKN UNY bekerjasama di Lemahbang.

Hambatan: Cukup efektif dan tidak ada halangan dan tepat waktu

Solusi: Bercerita dengan masyarakat dan saling bertukar pendapat dengan masyrakatnya.

5) Rapat Panitia Ramadhan

Tujuan: Membahas kegiatan sebelum Hari Raya Idul Fitri dan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sasaran: Pemuda dan tokoh masyarakat dusun Lemahbang

Tempat: Masjid Al Ikhlas

Waktu: 13 juli 2015

Peran Mahasiswa: Berpartisipasi dan memberisaran tentang kegiatan sebelum hari raya idul fitri dan setelah hari raya idul fitri.

Peran Masyarakat: Membahas kegiatan sebelum hari raya idul fitri dan setelah hari raya idul fitri.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 2 jam

Capaian: Rapat diikuti oleh mahasiswa, pemuda dan tokoh masyarakat. Membahas kegiatan sebelum hari raya idul fitri berupa FAS (Festival Anak Sholeh) yang diikuti oleh anak anak TPA, menentukan tempat untuk Sholat Ied berupa tanah persawahan, kerja bakti membersihkan tempat untuk sholat Ied, Lomba Takbir. Acara setelah hari raya idul fitri berupa Syawalan.

Hambatan: -

Solusi: -

6) Membantu Membungkus Kado/Hadiah FAS

Tujuan: Memabantu Pengurus Masjid dan Masyarakat membungkus Kado untuk hadiah lomba Festival Anak Sholeh (FAS)

Sasaran: Anak SD dan SMP yang mengikuti lomba Festival Anak Sholeh (FAS)

Tempat: Masjid Al Ikhlas

Waktu: 24 juli 2015

Peran Mahasiswa: Membantu membungkus kado berisikan buku tulis dan pulpen

Peran Masyarakat: Mempermudah pembungkusan kado untuk lomba festival anak sholeh lebih cepat

Jumlah Mahasiswa: 3 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 1 jam

Capaian: Berhasil membungkus kado berupa buku tulis dan pulpen sebanyak 50 bungkus untuk hadiah acara FAS (fastival anak Sholeh)

Hambatan: -

Solusi: -

7) Kerjabakti Syawalan

Tujuan: Mempersiapkan pelaksanaan syawalan Lemahbang baik lingkungan tempat syawalan maupun snack untuk syawalan.

Sasaran: Mahasiswa KKN dan warga masyarakat Lemahbang

Tempat: Halaman masjid Rohmatul Huda dan lapangan badminton RT 28

Waktu: 27Juli 2015

Peran Mahasiswa: Membersihkan lingkungan tempat syawalan, membantu membungkus snack untuk syawalan

Peran Masyarakat: Membersihkan lingkungan tempat syawalan, membungkus snack untuk syawalan, dan menyiapkan masakan untuk pengisi acara syawalan

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 2 jam

Capaian: Lingkungan tempat syawalan siap dan terselesaikan snack untuk syawalan kurang lebih 600 bungkus.

Hambatan: -

Solusi: -

8) Posyandu

Tujuan: Mencatat pertumbuhananak-anak balita dan mengetahui kondisi kesehatan lansia Dusun Lemahbang

Sasaran: Balita dan Lansia

Tempat: Rumah Pak Dukuh Lemahbang

Waktu: 24 Juli 2015

Peran Mahasiswa: Mempersiapkan tempat dilaksanakan posyandu (menggelar tikar, menyiapkan bubur kacang ijo, dan menyiapkan snack) dan mencatat data berat badan, tinggi tubuh dan tekanan darah lansia serta memberikan saran tentang jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.

Peran Masyarakat: Melakukan hal yang diperlukan untuk pengambilan data berat, tinggi, dan tekanan darah.

Jumlah Mahasiswa: 11 orang

Jumlah Serapan Dana: -

Sumber Dana: -

Jumlah Jam: 3,5 jam

Capaian: Warga yang hadir yaitu 15 balita dan 20 lansia, mereka mengikuti posyandu dengan antusias. Mendapatkan data berat badan dan tinggi badan untuk balita, dan ditambah tekanan darah untuk lansia. Para lansia mengetahui makanan yang dapat menurunkan tekanan darah

Hambatan: Beberapa balita menangis ketika ditimbang dan diukur tingginya, 10 lansia tidak hadir Posyandu..

Solusi: Orang tua masing-masing balita harus menenangkan anaknya dan menanyakan alasan ketidakhadiran Lansia dan menghimbau untuk mengikuti Posyandu.

B. Pembahasan Program Kelompok

Secara umum, program KKN di Dusun Lemahbang, Desa Mangunan, Kecmatan Dlingo, Kabupaten Bantul telah berjalan dengan baik. Semua program utama dapat dijalankan dengan lancar. Hasil pelaksanaan dan refleksi dari program utama KKN di Dusun Lemahbang adalah sebagai berikut:

1. Program Fisik

a. Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan bersih-bersih masjid dilaksanakan selain untuk membersihkan masjid juga untuk memberikan contoh dan mendorong kepada masyarakar sekitar masjid untuk lebih peduli terhadap kebersihan masjid. Bersih-bersih masjid dilaksanakan dalam waktu tiga hari untuk tiga masjid yang berbeda.

Di Dusun Lemahbang memiliki dua masjid dan satu mushola yakni Masjid Rohmatul Huda di RT 28 dan Masjid Al-Ikhlas di RT 27 dan Mushola Al-Isra di RT 26. Dalam kegiatan bersih-bersihnya, mahasiswa KKN membersihkan tempat wudlu dan membersihkan lingkungan luar dan dalam masjid. Mahasiswa KKN juga memberikan beberapa alat kebersihan yang mendukung untuk dilakukan kelanjutan dari kegiatan bersih-bersih masjid.

Kegiatan bersih-bersih masjid dilaksanakan tidak serta merta dilaksanakan oleh mahasiswa, melainkan melibatkan peran dari masyarakat dan remaja sekitar. Seperti yang dilakukan saat membersihkan Masjid Al-Ikhlas di RT 27, saat membersihkan karpet dilaksanakan dengan mengikut sertakan remaja yang berada di RT 27.

b. Outbond Anak

Outbond anak yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2015 berjalan dengan baik. Anak-anak Lemahbang yang berpartisiasi berjumlah sekitar 50 anak. Outbond anak tidak bisa terlaksana sesuai rencana yaitu pada tanggal 26 Juli 2015 dikarenakan tanggal tersebut masih disibukkan dengan pelengkapan pembuatan video profil wisata desa Lemahbang. Oleh karena itu, pelaksanaannya diundur tanggal 29 Juli 2015 dengan 2 hari persiapan yaitu tanggal 27 dan 28 Juli 2015.

Dalam pelaksanaannya di lapangan badminton RT 28, outbond anak diwarnai dengan permainan yang menyenangkan dan edukatif, yang dapat melatih kekompakan, kejujuran, kerjasama, koordinasi yang baik, dan rasa kepemimpinan. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti outbond. Saat pelaksanaan sedikit terjadi hambatan mengenai pembagian kelompok. Akan tetapi dapat diatasi dengan pembagian kelompok yang adil lewat sebuah permainan. Outbond diakhiri dengan pembagian hadiah untuk juara 1 dan 2 setiap lomba yang dilakukan. Adapun semua peserta outbond mendapat buku tulis dan pulpen sebagai apresiasi keikutsertaan mereka dalam outbond anak.

c. Senam Ibu

Dusun Lemahbang memiliki kelompok ibu-ibu PKK yang aktif dalam kegiatan yang mereka rancang. Hal ini membuat mahasiswa KKN berancang program senam ibu-ibu. Senam ibu-ibu ini dilaksanakan setiap hari Minggu pagi. Selama KKN terlaksana senam ibu-ibu sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 5 Juli, 12 Juli, dan 26 Juli 2015. Adapu tempat untuk senam dilaksanakan dengan sistem pindah tempat dikarenakan letak antarRT yang berjauhan, yaitu untuk tanggal 5 Juli dilaksanakan di pendopo di RT 27, sedangkan tanggal 12 dan 26 Juli dilaksanakan di lapangan badminton RT 28.

Senam ibu-ibu telah terlaksana dengan baik, selalu meriah dengan antusias dari ibu-ibu bahkan bapak-bapak dan anak-anak ikut berpartisipasi dalam senam. Senam ini juga dimeriahkan dengan adanya doorprize. Pengadaan doorprize ini bekerjasama dengan KKN UGM yang juga KKN di Lemahbang. Adapun instruktur senam ini dari mahasiswa KKN UNY sendiri, ada 3 mahasiswa sebagai instruktur senam di depan sedangkan yang lain sebagai instruktur di tengah-tengan ibu-ibu peserta senam.

2. Program Non Fisik

a. Sosialisasi Program KKN

Sosialisasi program KKN dilaksanakan pada tanggal 31 Juni 2015 di rumah Pak Dukuh Lemahbang. Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan program KKN kepada warga Dusun Lemahbang agar ke depannya dalam pelaksanaan program kerja, semua warga mengetahui dan dapat ikut berpartisipasi dalam semua program yang akan dilaksanakan.

Dalam acara ini, warga sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa KKN di Dusun Lemahbang. Selain itu, warga juga sangat mendukung program-program yang telah direncanakan oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN juga mendapat beberapa masukan dari warga, yang mana dari beberapa masukan yang didapat dapat dijadikan sebagai program kerja tambahan kelompok.

Alhamdulilah acara sosialisasi berjalan dengan lancar. Tidakada hambatan yang berarti dalam pelaksanaannya.

b. Pembuatan Profil Wisata Gua Gajah (Program Unggulan)

Pedukuhan Lemahbang merupakan tempat yang masih sangat asri dan cocok dijadikan sebagai salah satu tempat wisata. Didorong dengan faktor alam, kerajinan dan kesenian yang ada di tempat ini menjadi desa wisata. Sedangkan pembuatan profil desa wisata merupakan tuntutan dan tugas mahasiswa KKN yang diberikan dari pihak universitas yang bekerja sama dengan dinas pemerintahan Kota Bantul. Dusun Lemahbang sudah memiliki potensi wisata yang cukup terkenal yaitu Gua Gajah.

Pembuatan profil desa wisata ini tidak hanya mengekspose wisata Gua Gajah atau segi potesi alamnya saja, akan tetapi dari segala unsur yang mendukung Pedukuhan Lemahbang menjadi desa wisata, di mana Dukuh Lemahbang mempunyai potensi wisata lain diantara potensi alam, potensi kerajiinan, potensi kesenian dan kuliner yang ada.

Potensi alam yang berada di Dusun Lemahbang yang mendorong menjadi desa wisata adalah Gua Gajah dan Tebing Watu Mabur. Gua Gajah merupakan gua alam yang mempunyai panjang rute di dalamnya sekitar 200 meter dengan gua vertikal sebagai pintu keluarnya. Di dalam gua masih terdapat kelelawar yang tinggal. Gua Gajah juga dihiasi stalakmit dan stalaktit sehingga memperindah tampilan gua tersebut. Pada pintu keluar terdapat patung batu alami yang menyerupai gajah, sehingga gua tersebut diberi nama Gua Gajah. Sedangkan Tebing Watu Mabur adalah tempat yang digunakan untuk wahana camping. Tebing Watu Mabur ini masih baru dalam tahap pengembangan lahan.

Potensi kesenian yang berada di Dusun Lemahbang berupa kesenian tari reog yang merupakan murni dari penduduk sendiri. Tari gambyong yang merupakan tarian khas. Gejok Lesung merupakan kesenian yang dilakukan oleh ibu-ibu petani. Kesenian musik gamelan dan kethoprak yang dilakukan murni oleh warga setempat. Namun juga terdapat kesenian jathilan yang berkolaborasi dengan kesenian di Dlingo.

Kerajinan yang terdapat di Dusun Lemahbang adalah anyaman bambu yang dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga yang dibentuk tampah ataupun besek. Selain itu juga yang terkenal dan khas dari Lemahbang adalah pembuatan rongko keris atau sarung dari keris yang dikerjakan secara manual.

Kuliner yang berada di Dusun Lemahbang juga tidak kalah menarik. Lemahbang memiliki beberapa makanan khas antara lain, thiwul ayu, gethuk, peyek kedelai dan kripik singkong.

Dalam proses pembuatan profil desa wisata Lemahbang meliputi kerja bakti dalam upaya menjaga kelestarian potensi alam yang berada di Gua Gajah dan Tebing Watu Mabur yang secara rutin dilakukan. Pembuatan plang penunjuk jalan menuju ke tempat wisata Gua Gajah dan Tebing Watu Mabur. Pengadaan tempat sampah di lokasi wisata alam juga diadakan untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan oleh pengunjung wisata. Adapun produk akhir dari pembuatan profil desa wisata Lemahbang adalah pembuatan video profil desa wisata dan pembuatan blog webite desa Lemahbang sehingga masyarakat luas dapat melihat ataupun mengekspose keadaan wisata yang berada di Lemahbang.

Pengerjaan pembuatan profil desa wisata ini berlangsung selama 80 jam, dimulai dari observasi lokasi dan keadaan tempat wisata, pengumpulan informasi untuk pembuatan skenario, wawancara terhadap tokoh masyarakat, kerja bakti dalam upaya menjaga kelestarian wisata alamnya, serta pengambilan gambar dan video untuk pembuatan video profil desa wisata. Dari proses pembuatan profil desa wisata tersebut terselesaikan video profil Desa Wisata Lemahbang yang sudah terupload juga di youtube dan tersajikan dalam blogspot dengan alamat pariwisatalemahbang.blogspot.com.

c. Pembuatan Proposal Pengembangan Wisata Gua Gajah

Pembuatan proposal pengembangan wisata gua gajah dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Lemahbang, khususnya sekretaris POKDARWIS dalam membuat proposal permohonan dana untuk pengembangan sarana dan pra sarana.

Pembuatan proposal pengembangan wisata gua gajah dilaksanakan pada tanggal 2, 8, 11, 12, 15, 19, dan 22 Juli 2015 dengan sistem konsultasi, yaitu mahasiswa diberi draf proposal yang berupa tulisan tangan sekretaris POKDARWIS, kemudian diketik dan dikonsultasikan lagi hingga menjadi proposal siap print, sehingga dalam program ini mahasiswa dan masyarakat dapat bersinergi dengan baik.

Dalam program ini sempat ditemui kendala, yaitu berupa rincian anggaran yang belum ditulis dalam draf proposal oleh sekretaris POKDARWIS sehingga pembuatan proposal mengalami penundaan.

Hasil dari program ini yaitu telah diajukan proposal pengembangan wisata gua gajah ke 3 tujuan, yaitu Bupati Bantul, Dinas Pariwisata Kab. Bantul, dan Dinas Administrasi Pembangunan Kab. Bantul.

d. Pembuatan Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

Pembuatan proposal ini bertujuan untuk membantu pengelola PAUD dalam mengembangkan atau melengkapi sarana dan prasarana di PAUD. Proposal yang telah dibuat adalah proposal permohonan dana untuk pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD, namun setelah proposal diajukan ke Dinas Pendidikan Menengan dan Non- Formal, proposal perlu direvisi karena bantuan yang diberikan kepada PAUD atau TK tidak berupa uang, tetapi langsung berupa alat.

Setelah proposal direvisi, selanjutnya proposal diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan Menengan dan Non- Formal. Alhamdulillah mendapat tanggapan yang baik. Jika ternyata PAUD SPS Cut Banta Lemahbang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan APE tahun ini, maka APE akan langsung diberikan di tahun ini juga, namun jika namanya belum masuk daftar, akan direkomendasikan sebagai penerima bantuan APE tahun depan.

Dalam pelaksanaan program ini, kami sempat terkendala dalam mencari daftar harga APE yang ingin dbeli, tetapi itu semua dapat diatasi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak.

e. Pendampingan Pembuatan Proposal

Dusun Lemahbang memiliki banyak potensi untuk menjadi desa wisata. Hal ini dilihat dari wisata alam yang tersuguhkan di Dusun ini, antara lain Goa Gajah dan Camp Ground Tebing Watu Mabur. Selain itu, Dusun Lemahbang juga memiliki banyak kesenian yang sangan potensial dikembangkan, antara lain, reog atau jathilan, ketoprak, gejog lesung, tari gambyong, dan campur sari. Adanya potensi wisata alam dan kesenian ini juga dilengkapi dengan kuliner khas yang dimiliki di Dusun Lemahbang yaitu, tiwul ayu, gethuk, peyek, dan kripik singkong. Lengkapnya potensi yang dimiliki Dusun Lemahbang ini bisa dijadikan potensi desa wisata yang sangat baik. Dengan demikian, perlunya pengembangan Dusun Lemahbang agar wisata yang tersajikan menjadi lebih baik.

Pengembangan Dusun Wisata ini diperlukan bantuan dari pihak-pihak yang memiliki peran dalam pengelolaan wisata. Bantuan-bantuan itu dapat diperoleh dengan penyusunan proposal karena tidak mungkin masyarakat setempat dalam mengelola Dusun Lemahbang menjadi desa wisata. Dengan diadakan pendampingan pembuatan beasiswa yang ditujukan untuk para pemuda Lemahbang yang mana nantinya akan bermanfaat untuk manjadikan Dusun Lemahbang menjadi potesi desa wisata yang sangan baik.

Program ini dapat terlaksanakan dengan baik dengan mengundang 4 remaja SMA yang ada di Lemahbang. Rejama ini dinilai memiliki potensi yang baik untuk membantu dalam memajukan pengembangan desa wisata Lemahbang. Program yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2015 ini dihadiri oleh 3 orang, 1 orang izin tidak hadir. Peserta pendampingan pembuatan proposal ini sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan mahasiswa.

f. TPA

TPA adalah program rutin selama bulan puasa yang diadakan di 2 masjid, yaitu Masjid Al-Ikhlash Lemahbang dan Masjid Rohmatul Huda Lemahbang, sehingga mahasiswa KKN harus dibagi dua untuk membantu mengajardi TPA setiap sore.

TPA dimulai pukul 16.00 dan diakhiri dengan buka puasa bersama anak-anak, pemuda, dan orang tua di masjid. Program TPA adalah salah satu program kerja yang paling banyak berhubungan dengan masyarakat. Melalui TPA, warga dapat mengenal dengan baik mahasiswa KKN UNY dan sebaliknya.

Peran mahasiswa di TPA antara lain: menerima setoran iqra atau Al-Quran, kultum menjelang berbuka, mengisi TPA dengan games atau dengan menonton film edukatif.

g. Tadarus Alquran

Kuliah Kerja Nyata Semester Khusus yang dilaksanakan oleh UNY bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Dalam bulan ini seluruh umat Islam sangat bersemangat dalam mencari pahala, karena beribadah saat bulan ini, pahalanya akan dilipat gandakan oleh Alloh SWT. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan oleh umat islam adalah membaca Al-Quran. Pada saat hari biasa tadarus umumnya dilakukan sendirian dirumah masing-masing, namun saat bulan ramadhan tadarus dilakukan di masjid secara bersama-sama. Tadarus juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan juga utuk dakwah islam.

Di Lemahbang terdapat dua masjid dan satu mushola. Masjidnya adalah Al-Ikhlas dan Rochmatul Huda dan nama musolanya adalah Al-Isro. Tadarus hanya dilakukan di masjid. Mahasiswa KKN berjumlah 11 orang namun yang beragama islam ada 10 orang. Dari 10 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok pada dua masjid.

Tadarus dilakukan setelah tarawih, selama satu sampai dua jam dari pukul 20.00 sampai 21.00 atau 22:00 WIB tanggal 1-14 Juli 2015. Peserta tadarus umurnya sangat bervariasi dari SD sampai orang tua. Jumlah peserta juga berfluktuasi terkadang sedikit (3 orang) terkadang juga banyak (10 orang), tergantung dari jadwal acara dan kondisi kesehatan warga. Peserta tadarus di masjid Al-Ikhlas berbeda dengan Masjid Rochmatul Huda, di Al-Ikhlas didominasi oleh ibu-ibu, sedangkan di Rochmatul Huda didominasi oleh remaja putra.

Tiap satu kali tadarus biasanya mendapatkan 1-2 juz. Tergantung dari lamanya tadarus, apabilaa tadarus dilakukan selama 1 jam maka biasanya mendapat 1 juz, sedangkan saat tadarus dilakukan 2 jam maka biasanya mendapatkan 1 juz. Peserta tadarus duduk melingkar lalu membaca 1-3 halaman bergantian. Saat salah satu membaca, yang lain menyimak dan membenarkan tajwid bila ada yang salah. Suara tadarus disalurkan ke seluruh penjuru desa disalurkan dengan pengeras suara. Jadi warga Desa dapat mendengarkan alunan ayat suci Al-Quran sehingga dapat mendapat pahala.

Hambatan tadarus ini adalah kurangnya partisipasi dari warga. Dari 4 RT hanya kurang dari 15 orang yang berpartisipasi. Perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat misalnya menumbuhkan kesadaran warga tentang pentingnya tadarus dan menjalin silaturahmi, atau pelatihan membaca Al-Quran sesuai dengan ilmu tajwid yang benar serta pelatihan Iqro untuk warga yang belum mengenal huruf arrab sama sekali.

Tadarus ini banyak sekali manfaatnya baik untuk peserta tadarus ataupun warga masyarakat yang menyimak suara tadarus. Tadarus didukung oleh semua kalangan usia untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan untuk memperdalam ilmu tajwid.

h. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar adalah program yang diperuntukkan untuk adik-adik yang masih sekolah. Meskipun sedang liburan sekolah, adik-adik tetap semangat mendatangi bimbingan belajar yang diselengggarakan oleh mahasiswa KKN UNY. Bimbingan belajar yang dilaksanakan antara lain: belajar bahasa Inggris, belajar menggambar, belajar membaca, belajar menulis huruf hijaiyah, belajar mewarnai, dan belajar menyanyi.

Bimbingan belajar dilaksanakan 2 kali seminggu, yaitu setiap hari senin dan kamis pukul 09.00 pagi. Meski telah terjadwal, namun jika adik-adik datang di luar jadwal tetap akan dilayani. Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan bimbingan belajar.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan KKNdi Dusun Lemahbang,Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul terlaksana selama 1 bulan sejak diterjunkan, yaitu dari tanggal l1 Juli 2015 sampai 31 Juli 2015. KKN UNY kelompok 2004 juga telah melaksanakan semua program kerja yang telah direncanakan sebagai hasil dari observasi dan analisis kebutuhan masyarakat Dusun Lemahbang. Dari program kerja yang telah terlaksana, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Program kerja yang bersifat fisik yakni bersih-bersih masjid, senam ibu-ibu dan outbond anak-anak telah berhasil dilaksanakan dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Hal itu didukung dengan partisipasi dan antusias masyarakat yang sangat baik untuk mengikuti program tersebut. Program kerja juga telah terlaksana pada kelompok masyarakat yang menjadi sasaran.

2. Program kerja yang bersifat Non Fisik yakni, Sosialisasi Program KKN, Pembuatan Profil Wisata Goa Gajah, Pembuatan Proposal Pengembangan Wisata Goa Gajah, Pembuatan Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD, Pendampingan Pembuatan Proposal, TPA, Tadarus Al-Quran dan Bimbel juga sudah terlaksana sesuai waktu dan sasaran yang dituju sudah sesuai.

3. Program kerja tambahan seperti Festival Anak Sholeh, Latihan Organ Tunggal, Hajatan Dwi Astopo, Syawalan, Pembuatan Plang Mushola, Perpisahan Mahasiswa KKN UNY juga telah dilaksanakan sebagai wujud hubungan kerjasama mahasiswa KKN UNY dengan masyarakat pedukuhan Lemahbang.

4. Berbagai program kerja yang bersifat insidental yakni Pembuatan Takjil, Kumpul dan Arisan Pemuda RT 27, Arisan Pedukuhan Lemahbang, Kerjabakti Tempat Sholat Idul Fitri, Rapat Panitia Ramadhan, Partisipasi Persiapan Syawalan dan Posyandu juga terlaksana sebagai wujud partisipasi mahasiswa dalam menanggapi kegiatan yang ada di masyarakat.

5. Peran masyarakat sangat baik dalam membantu terlaksananya program KKN baik program kelompok maupun individu.

6. Wawasan dan pengalaman akan bermasyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Agar Pelaksanaan program berjalan baik maka perlu adanya koordinasi dengan tokoh masyarakat dan pendekatan secara langsung kepada warga.

8. Keberhasilan program-program KKN dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa.

B. Saran1. Masyarakat dan Perangkat Dusun Lemahbang

a. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat untuk warga Lemahbang.

b. Meningkatkan kesadaran warga Dusun Lemahbang mengenai pentingnya pengembangan potensi alam, kerajinan, kesenian dan kuliner khas Lemahbang.

c. Mempertahankan tradisi masyarakat mengenai sikap saling menghargai, gotong-royong, menghormati dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mahasiswa KKN

a. Bagi Mahasiswa yang akan malaksanakan KKN selanjutnya di dusun Lemahbang bisa lebih mengembangkan potensi alam, kerajinan, kesenian dan kuliner khas yang ada.

b. Bagi Mahasiswa perlu adanya interaksi secara menyeluruh kepada masyarakat baik anak-anak, remaja, orang dewasa maupun lansia.

DAFTAR PUSTAKA

Burhan Nurgiyantoro. 2004. Observasi dan Analisis Kebutuhan Masyarakat. Makalah Pembekalan KKN. Yogyakarta : LPPM UNY.

Fauzi. 2006. Penyusunan Program KKN UNY. Makalah Pembekalan KKN. Yogyakarta: LPPM UNY.

Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPPM UNY.

LaporanKKNKelompok 2004 UNYPage 55

SERAPAN DANA

KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS

TAHUN 2015

Nomor Lokasi : 2004

Nama Lokasi : Lemahbang

Alamat Lokasi : Lemahbang, Mangunan, Dlingo, Bantul

No.

Nama Kegiatan

Hasil Kualitatif/Kuantitatif

Serapan Dana (dalam rupiah)

Swadaya Masyara

kat

Mahasiswa

Pem

Prov.

Pem

Kab.

Sponsor/Lembaga lain

Jumlah

1.

Sosialisasi Program KKN

Penyampaian program KKN diikuti oleh 20 warga dan semua mahasiswa KKN kelompok 2004. Warga adalah pak dukuh, ketua RT, tokoh masyarakat. Semua program disetujui dan ada penambahan beberapa program usulan warga.

-

100.000

-

-

-

100.000

2.

Bersih-Bersih Masjid

Telah membersihkan masjid-masjid dan mushola yang ada di Dusun Lemahbang serta mengikut sertakan masyarakat sekitar untuk ikut andil dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan masjid yang digunakan.

99.000

99.000

3.

Outbond Anak-Anak

Berhasil memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak Dusun Lemahbang melalui kegiatan outbond, sehingga anak-anak dapat memahami dan mempraktikkan cara bekerja dalam tim serta saling memahami antarsesama anggota sehingga dapat meraih keberhasilan/tujuan.

354.000

354.000

4.

Senam Ibu-Ibu

Warga sangat senang dan hadir dalam melasanakan senam sehat yng selalu diadakan setiap minggu

120.000

5.

Pembuatan Profil Wisata

Telah membuat plang petunjuk jalan menuju ke tempat, wisata alam di Dusun Lemahbang, telah membuat tempat sampah yang diletakkan di tempat wisata alam, telah membantu dalam kerja bakti pembersihan dan pengembangan wisata alam, telah mendokumentasikan potensi wisata alam, kerajinan, kesenian, dan kesenian, serta telah membuat video profil desa wisata Lemahbang, telah membuat blog Dusun Lemahbang

1.003.700

1.003.700

6.

Pembuatan Proposal Pengembangan Wisata Goa Gajah

Terselesaikan proposal pengembangan wisata Goa Gajah yang diajukan kepada Ibu Bupati Bantul, Dinas Pariwisata Bantul, dan Administrasi Pembangunan.

20.000

20.000

7.

Pembuatan Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

Proposal berhasil diselesaikan melalui proses revisi dari Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul. Proposal sudah diterima oleh Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul

10.000

10.000

8.

Pendampingan Pembuatan Proposal

Pemuda-pemudi yang hadir sejumlah 4 orang dari 5 orang yang diundang yang terdiri atas 2 pemuda dan 2 pemudi. Penyampaian materi penyusunan proposal terlaksana dengan baik. Pemuda-pemudi yang hadir diberikan contoh proposal pengembangan desa wisata Lemahbang yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Pemuda-pemudi antusias menanggapi materi yang diberikan.

10.000

10.000

9.

TPA

Peserta TPA kurang lebih 40 anak. Meningkatnya kemampuan anak umtuk .baca tulis iqro dan al-quran, juz ama, doa- doa, sholat, dan tafsir.

95.000

95.000

10.

Tadarus Alquran

Warga yang hadir sejumlah 3-7, dan yang hadir adalah anak-anak, remaja, dan ibu-ibu. Tiap hari memperoleh 1-2 juz Al-Quran dan saling membenarkan tajwid.

11.

Bimbingan belajar

Anak-anak mengikuti bimbingan belajar di kediaman Pak Dukuh dan bisa menerima pembelajaran dengan baik.

12.

Festival Anak Soleh

Terlaksana Festival Anak Soleh dengan mengadakan 12 lomba-lomba keagamaan untuk Iqro, Al-quran, sholat, dan adzan. Serta 2 lomba outdoor yaitu estafet sedotan dan pukul kaleng

550.000

100.000

650.000

13.

Latihan Organ Tunggal

Latihan berjalan dengan baik dan lancar, serta mahasiswa dan para remaja dusun semakin saling mengenal dan dekat

50.000

50.000

14.

Pengadaan Seragam Batik KKN

Mendapatkan 13 potong batik untuk seragam hajatan Dwi Hastopo dan boyongan, serta syawalan. Bapak dan Ibu Dukuh Lemahbang antusias dibelikan seragam batik oleh mahasiswa.

698.700

698.700

15.

Hajatan Dwi Hastopo dan Boyongan

Mendapatkan 13 potong batik untuk seragam hajatan Dwi Hastopo dan boyongan, serta syawalan. Bapak dan Ibu Dukuh Lemahbang antusias dibelikan seragam batik oleh mahasiswa.

100.000

100.000

16.

Syawalan

Acara syawalan diikuti dengan antusias oleh kurang lebih 600 warga sepedukuhan Lemahbang dan acara berjalan dengan lancar.

7.000.000

7.000.000

17.

Pembuatan Plang Mushola

Warga yang hadir tidak ada,yang melaksanakan mahasiswa.

95.000

95.000

18.

Perpisahan Mahasiswa KKN UNY 2015

615.000

615.000

19.

Pembuatan Takjil

Berhasil membungkus 100 snack tajil

300.000

300.000

20.

Kumpul dan Arisan Pemuda RT 27

Telah mengikuti acara perkumpulan pemuda-pemudi RT 27 serta memperkenalkan secara lebih dekat program kerja mahasiswa KKN UNY 2015 di Lemahbang kepada anggota pemuda-pemudi RT 27.

100.000

100.000

21.

Arisan Pedukuhan Lemahbang

Mahasiswa mengikuti kegiatan arisan dan bersosialisasi masyarakat dengan baik. Ketua kelompok mahasiswa KKN sebagai perwakilan pemitan pulang kepada warga Lemahbang.

250.000

250.000

22.

Kerjabakti Tempat Sholat Ied

Warga yang hadir kurang lebih 38 orang dan ditambah lagi mahasiswa KKN UNY bekerjasama di Lemahbang.

23.

Rapat Panitia Ramadhan

Rapat diikuti oleh mahasiswa, pemuda dan tokoh masyarakat. Membahas kegiatan sebelum hari raya idul fitri berupa FAS (fastival anak Sholeh) yang diikuti oleh anak anak TPA, menentukan tempat untuk Sholat Ied berupa tanah persawahan, kerja bakti membersihkan tempat untuk sholat Ied, Lomba Takbir. Acara setelah hari raya idul fitri berupa Syawalan.

50.000

50.000

24.

Membantu Membungkus Kado/Hadiah FAS

Berhasil membungkus kado berupa buku tulis sebanyak kurang lebih 50 bungkus untuk hadiah acara FAS (Festival Anak Sholeh)

25.

Kerjabakti Syawalan

Lingkungan tempat syawalan siap dan terselesaikan snack untuk syawalan kurang lebih 600 bungkus.

26.

Posyandu

Warga yang hadir yaitu 15 balita dan 20 lansia, mereka mengikuti posyandu dengan antusias. Mendapatkan data berat badan dan tinggi badan untuk balita, dan ditambah tekanan darah untuk lansia. Para lansia mengetahui makanan yang dapat menurunkan tekanan darah

300.000

300.000

Jumlah

8.600.000

3.420.400

-

-

-

11.900.400

Mengetahui/Menyetujui

Lurah Mangunan,

Poniyat

Dukuh Lemahbang,

Ngatiyo

Dosen Pembimbig Lapangan,

Agus Sumhendartin S., M.Pd

Ketua Kelompok,

Abdurrahman Haqiqi

LAMPIRAN DOKUMENTASI

PROGRAM KELOMPOK

A. Program Utama

1. Program Fisik

a. Bersih-Bersih Masjid

b. Outbond Anak-anak

c. Senam Ibu-ibu

2. Program Non-fisik

a. Sosialisasi Program Kerja KKN

b. Pembuatan Profil Desa Wisata

c. Pembuatan Proposal Pengembangan Wisata Goa Gajah

d. Proposal Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

e. Pendampingan Pembuatan Proposal

f. TPA

g. Tadarus

h. Bimbel

B. Program Tambahan

a. Rapat Pokdarwis

b. Festival Anak Sholeh

c. Pengadaan Batik

d. Syawalan

e. Pembuatan Plang Mushola

f. Hajatan Dwi Astopo dan Boyongan

g. Perpisahan Mahasiswa UNY

C. Program Insidental

a. Membungkus Takjil

b. 100 harian salah satu masyarakat

c. Kumpul dan Rapat Pemuda RT 27

d. Kerjabakti Tempat Sholatr Ied

e. Rapat Panitia Ramadhan

f. Kerjabakti Syawalan

g. Membungkus Snack Syawalan

h. Kondangan

i. Posyandu