Upload
indahpratiwiindra
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
1/16
Saraf facialis adalah saraf ketujuh. Inti saraf ketujuh ini terletak pada daerah pons. Inti ini
akan mendapat informasi dari girus parasentralis dari korteks motorik yang mengurus
persarafan dahi ipsilateral dan kontralateral. Traktus kortikalis serebrum juga mensarafi
belahan kontralateral bagian wajah lainnya. Nukleus motorik hanya mengurus saraf fasialis
ipsilateral.3
Saraf fasialis mempunyai 2 subdivisi yaitu!"#
$. Saraf fasialis propius! yaitu saraf fasialis yang murni untuk mempersarafi otot%otot
ekspresi wajah otot platisma stilohioid digastrikus bagian posterior dan stapedius di
telinga tengah.
2. Saraf intermediet &pars intermedius wisberg' yaitu subdivisi saraf yang lebih tipis yang
membawa saraf aferen otonom eferen otonom aferen somatis.
- (feren otonom! mengantar impuls dari alat pengecap di dua pertiga depan lidah.
Sensasi pengecapan dari 2/3 bagian depan lidahdihantar melalui saraf lingual ke
korda timpani dan kemudian ke ganglion genikulatum dan kemudian ke nukleus
traktus solitarius.
- )feren otonom ¶simpatik eferen'! datang dari nukleus salivatorius superior.
Terletak di kaudal nukleus. Satu kelompok akson dari nukleus ini berpisah dari saraf
fasilalis pada tingkat ganglion genikulatum dan diperjalanannya akan bercabang dua
yaitu ke glandula lakrimalis dan glandula mukosa nasal. *elompok akson lain
akan berjalan terus ke kaudal dan menyertai korda timpani serta saraf lingualis ke
ganglion submandibularis. +ari sana impuls berjalan ke glandula sublingualisdan
submandibularis dimana impuls merangsang salivasi.
-(feren somatik! rasa nyeri &dan mungkin juga rasa suhu dan rasa raba' dari sebagian
daerah kulit dan mukosa yang disarafi oleh saraf trigeminus. +aerah overlapping
&disarafi oleh lebih dari satu saraf atau tumpang tindih' ini terdapat di lidah, palatum,
meatus akustikus eksterna, dan bagian luar membran timpani.
Inti motorik saraf ,II terletak di pons. Serabutnya mengitari saraf ,I dan keluar di
bagian lateral pons. Saraf intermedius keluar di permukaan lateral pons di antara saraf ,II
dan saraf ,III. *etiga saraf ini bersama%sama memasuki meatus akustikus internus. &lihat
gambar 2' +i dalam meatus ini saraf fasialis dan intermediet berpisah dari saraf ,III dan
terus ke lateral dalam kanalis fasialis kemudian ke atas ke tingkat ganglion genikulatum.
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
2/16
-ada ujung akhir kanalis saraf fasialis meninggalkan kranium melalui foramen
stilomastoideus. +ari titik ini serat motorik menyebar di atas wajah. +alam melakukan
penyebaran itu beberapa melubangi glandula parotis."
ambar $. /agan Saraf 0asialis
Sewaktu meninggalkan pons saraf fasialis beserta saraf intermedius dan saraf ,III
masuk ke dalam tulang temporal melalui porus akustikus internus. +alam perjalanan di dalam
tulang temporal saraf ,II dibagi dalam 3 segmen yaitu segmen labirin segman timpani dan
segmen mastoid.2
Segmen labirin terletak antara akhir kanal akustik internus dan ganglion genikulatum .
panjang segmen ini 2%1 milimeter.2 Segmen timpani &segmen vertikal' terletak di antara
bagian distal ganglion genikulatum dan berjalan ke arah posterior telinga tengah kemudian
naik ke arah tingkap lonjong &venestra ovalis' dan stapes lalu turun kemudian terletak sejajar
dengan kanal semisirkularis horiontal. -anjang segmen ini kira%kira $2 milimeter.2Segmen
mastoid & segmen vertikal' mulai dari dinding medial dan superior kavum timpani .
perubahan posisi dari segman timpani menjadi segmen mastoid disebut segman piramidal
atau genu eksterna. /agian ini merupakan bagian paling posterior dari saraf ,II sehingga
mudah terkena trauma pada saat operasi. Selanjutnya segmen ini berjalan ke arah kaudal
menuju segmen stilomaoid . panjang segmen ini $%24 milimeter.2
Nukleus fasialis juga menerima impuls dari talamus yang mengarahkan yang
mengarahkan gerakan ekspresi emosional pada otot%otot wajah. 5uga ada hubungan dengan
gangglion basalis. 5ika bagian ini atau bagian lain dari sistem piramidal menderita penyakit
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
3/16
penyakit mungkin terdapat penurunan atau hilangnya ekspresi wajah &hipomimia atau
amimi'.
2.5. Manifestasi Klinis
6tot%otot bagian atas wajah mendapat persarafan dari 2 sisi. *arena itu terdapat
perbedaan antara gejala kelumpuhan saraf ,II jenis sentral dan perifer. -ada gangguan
sentral sekitar mata dan dahi yang mendapat persarafan dari 2 sisi tidak lumpuh 7 yang
lumpuh ialah bagian bawah dari wajah. -ada gangguan N ,II jenis perifer &gangguan berada
di inti atau di serabut saraf' maka semua otot sesisi wajah lumpuh dan mungkin juga
termasuk cabang saraf yang mengurus pengecapan dan sekresi ludah yang berjalan bersama
N. 0asialis."
/agian inti motorik yang mengurus wajah bagian bawah mendapat persarafan dari
korteks motorik kontralateral sedangkan yang mengurus wajah bagian atas mendapat
persarafan dari kedua sisi korteks motorik &bilateral' &gambar 3'. *arenanya kerusakan sesisi
pada upper motor neuron dari saraf ,II &lesi pada traktus piramidalis atau korteks motorik'
akan mengakibatkan kelumpuhan pada otot%otot wajah bagian bawah sedangkan bagian
atasnya tidak. -enderitanya masih dapat mengangkat alis mengerutkan dahi dan menutup
mata &persarafan bilateral' 7 tetapi pasien kurang dapat mengangkat sudut mulut
&menyeringai memperlihatkan gigi geligi' pada sisi yang lumpuh bila disuruh. *ontraksi
involunter masih dapat terjadi bila penderita tertawa secara spontan maka sudut mulut dapat
terangkat."
-ada lesi motor neuron semua gerakan otot wajah baik yang volunter maupun yang
involunter lumpuh. 8esi supranuklir &upper motor neuron' saraf ,II sering merupakan
bagian dari hemiplegia. 9al ini dapat dijumpai pada strok dan lesi%butuh%ruang &spaceoccupying lesion' yang mengenai korteks motorik kapsula interna talamus mesensefalon
dan pons di atas inti saraf ,II. +alam hal demikian pengecapan dan salivasi tidak terganggu.
*elumpuhan saraf ,II supranuklir pada kedua sisi dapat dijumpai pada paralisis
pseudobulber. "
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
4/16
ambar 3 -ersarafan 6tot :ajah -erasat 6tot wajah disebabkan oleh lesi ;
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
5/16
ejala dan tanda klinik seperti pada &$' ditambah dengan hilangnya ketajaman
pengecapan lidah &2=3 bagian depan' dan salivasi di sisi yang terkena berkurang.
9ilangnya daya pengecapan pada lidah menunjukkan terlibatnya saraf intermedius
sekaligus menunjukkan lesi di antara pons dan titik dimana korda timpani bergabung
dengan saraf fasialis di kanalis fasialis.
3. esi di kanalis fasialis lebih tinggi lagi !melibatkan muskulus stapedius"
ejala dan tanda klinik seperti &$' dan &2' di tambah dengan hiperakusis.
#. esi ditempat $ang lebih tinggi lagi !melibatkan ganglion genikulatum"
ejala dan tanda kilinik seperti pada &$'&2'&3' disertai dengan nyeri di belakang dan
didalam liang telinga dan kegagalan lakrimal. *asus seperti ini dapat terjadi
pascaherpes di membrana timpani dan konka. Sindrom >amsay%9unt adalah
kelumpuhan fasialis perifer yang berhubungan dengan herpes oster di ganglion
genikulatum. Tanda%tandanya adalah herpes oster otikus dengan nyeri dan
pembentukan vesikel dalam kanalis auditorius dan dibelakang aurikel &saraf aurikularis
posterior' terjadi tinitus kegagalan pendengaran gangguan pengecapan pengeluaran
air mata dan salivasi.
5. esi di meatus akustikus internus
ejala dan tanda klinik seperti diatas ditambah dengan tuli akibat terlibatnya nervus
akustikus.
%. esi ditempat keluarn$a saraf fasialis dari pons.
ejala dan tanda klinik sama dengan diatas disertai gejala dan tanda terlibatnya saraf
trigeminus saraf akustikus dan kadang ? kadang juga saraf abdusen saraf aksesorius
dan saraf hipoglossus.
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
6/16
ambar 1. komponen serat saraf fasialis dan intermediet dan tanda%tanda kerusakan
segmen individualnya
&'()*) +)(-*
ambar $ /agan Saraf 0asialis
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
7/16
ambar 2 Saraf 0asialis
2.5. Manifestasi Klinis
6tot%otot bagian atas wajah mendapat persarafan dari 2 sisi. *arena itu terdapat perbedaan
antara gejala kelumpuhan saraf ,II jenis sentral dan perifer. -ada gangguan sentral sekitar
mata dan dahi yang mendapat persarafan dari 2 sisi tidak lumpuh 7 yang lumpuh ialah bagian
bawah dari wajah. -ada gangguan N ,II jenis perifer &gangguan berada di inti atau di serabut
saraf' maka semua otot sesisi wajah lumpuh dan mungkin juga termasuk cabang saraf yang
mengurus pengecapan dan sekresi ludah yang berjalan bersama N. 0asialis.
/agian inti motorik yang mengurus wajah bagian bawah mendapat persarafan dari
korteks motorik kontralateral sedangkan yang mengurus wajah bagian atas mendapat
persarafan dari kedua sisi korteks motorik &bilateral' &gambar 3'. *arenanya kerusakan sesisi
pada upper motor neuron dari saraf ,II &lesi pada traktus piramidalis atau korteks motorik'
akan mengakibatkan kelumpuhan pada otot%otot wajah bagian bawah sedangkan bagian
atasnya tidak. -enderitanya masih dapat mengangkat alis mengerutkan dahi dan menutup
mata &persarafan bilateral' 7 tetapi pasien kurang dapat mengangkat sudut mulut
&menyeringai memperlihatkan gigi geligi' pada sisi yang lumpuh bila disuruh. *ontraksi
involunter masih dapat terjadi bila penderita tertawa secara spontan maka sudut mulut dapat
terangkat.
-ada lesi motor neuron semua gerakan otot wajah baik yang volunter maupun yang
involunter lumpuh. 8esi supranuklir &upper motor neuron' saraf ,II sering merupakan
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
8/16
bagian dari hemiplegia. 9al ini dapat dijumpai pada strok dan lesi%butuh%ruang &space
occupying lesion' yang mengenai korteks motorik kapsula interna talamus mesensefalon
dan pons di atas inti saraf ,II. +alam hal demikian pengecapan dan salivasi tidak terganggu.
*elumpuhan saraf ,II supranuklir pada kedua sisi dapat dijumpai pada paralisis
pseudobulber.
ambar 3 -ersarafan 6tot :ajah -erasat 6tot wajah disebabkan oleh lesi ;
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
9/16
&'()*) +)(-* '*'* 2015
. '+'M *4
Nervus fasialis memiliki dua komponen. *omponen yang lebih besar murni
motorik dan mempersarafi otot%otot ekspresi wajah. *omponen ini sesuai dengan nervus
fasialis. *omponen ini disertai oleh saraf yang lebih tipis nervus intermedius yang
mengandung serabut aferen viseral dan somatic serta serabut eferen viseral. Nervus
fasialis muncul dari batang otak bersama nervus intermedius dari :risberg dan
seterusnya langsung ke internal auditory canal &I(@'. Nervus fasialis bersama saraf
cochleovestibular memasuki I(@. Nervus fasialis bersama dengan saraf :risberg
intermedius dan saraf pendengaran melewati meatus akustikus internus. Saraf semakin
jauh ke dalam I(@ memasuki kanal tuba yang sempit dan kemudian terbungkus dalam
periosteum dan epineurium. Secara signifikan bagian tersempit merupakan di bagian
labirin yang berisi ganglion genikulat.31
Saraf fasialis merupakan saraf campuran yang terdiri dari 2 akar saraf yaitu akar
motorik &lebih besar dan lebih medial' dan intermedius &lebih kecil dan lebih lateral'.
(kar motorik berasal dari nukleus fasialis dan berfungsi membawa serabut% serabut
motorik ke otot ekspresi wajah. Saraf intermedius yang berasal dari nukleus salivatorius
anterior membawa serabut%serabut parasimpatis ke kelenjar lakrimal submandibular
dan sublingual. Saraf intermedius juga membawa serabut aferen untuk pengecapan pada
dua pertiga depan lidah dan aferen somatik dari kanalis auditori eksterna dan pinna.
*edua akar saraf ini muncul dari pontomedullary junction dan berjalan secara
lateral melalui cerebellopontine anglebersama dengan saraf vestibulocochlearis menuju
meatus akustikus internus yang memiliki panjang A $ centimeter &cm' dibungkus dalam
periosteum dan perineurium.
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
10/16
4ambar 1. -erjalanan saraf fasialis.
Selanjutnya saraf memasuki kanalis fasialis. *analis fasialis &fallopi' memiliki
panjang sekitar 33 milimeter &mm' dan terdiri dari 3 segmen yang berurutan! labirin
timpani dan mastoid. Segmen labirin terletak antara vestibula dan cochlea dan
mengandung ganglion genikulatum. *arena kanal paling sempit berada di segmen labirin
ini &rata% rata diameter 4"B mm' maka setiap terjadi pembengkakan saraf paling sering
menyebabkan kompresi di daerah ini.
-ada ganglion genikulatum muncul cabang yang terbesar dengan jumlahnya yang
sedikit yaitu saraf petrosal. Saraf petrosal meninggalkan ganglion genikulatum
memasuki fossa kranial media secara ekstradural dan masuk kedalam foramen lacerum
dan berjalan menuju ganglion pterigopalatina.Saraf ini mendukung kelenjar lakrimal dan
palatine. Serabut saraf lainnya berjalan turun secara posterior di sepanjang dinding
medial dari kavum timpani &telinga tengah' dan memberikan percabangannya ke
musculus stapedius &melekat pada stapes'. 8ebih ke arah distal terdapat percabangan
lainnya yaitu saraf korda timpani yang terletak A " mm diatas foramen stylomastoideus.
Saraf korda timpani merupakan cabang yang paling besar dari saraf fasialis
berjalan melewati membran timpani terpisah dari kavum timpani hanya oleh suatu
membran mukosa. Saraf tersebut kemudian berjalan ke anterior untuk bergabung dengan
saraf lingualis dan didistribusikan ke dua pertiga anterior lidah. *orda timpani
mengandung serabut%serabut sekretomotorik ke kelenjar sublingual dan submandibularis
dan serabut aferen viseral untuk pengecapan. /adan sel dari neuron gustatori unipolar
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
11/16
terletak didalam ganglion genikulatum dan berjalan malalui saraf intermedius ke traktus
solitaries. Setelah keluar dari foramen stylomastoideus saraf fasialis membentuk cabang
kecil ke auricular posterior &mempersarafi m.occipitalis dan m. stylohoideus dan sensasi
kutaneus pada kulit dari meatus auditori eksterna' dan ke anterolateral menuju ke
kelenjar parotis. +i kelenjar parotis saraf fasialis kemudian bercabang menjadi
kelompok &pes anserinus' yaitu temporal ygomaticus buccal marginal mandibular dan
cervical. *elima kelompok saraf ini terdapat pada bagian superior dari kelenjar parotis
dan mempersaraf otot ekspresi wajah diantaranya m. orbicularis oculi orbicularis oris
m. buccinator dan m. -latysma.
4ambar 2. Saraf Intermedius dan koneksinya
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
12/16
4ambar 3.Saraf fasialis ekstrakranial.
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
13/16
4ambar #.+istribusi dari nervus ,II."
Nukleus wajah dapat dibagi menjadi dua bagian! &$' bagian atas yang menerima
proyeksi kortikobulbar bilateral dan seterusnya ke bagian atas wajah termasuk dahi dan
&2' bagian bawah yang didominasi oleh proyeksi menyeberang yang masuk ke
persarafan otot%otot wajah yang lebih rendah &stylohyoid7 posterior digastrikus
businator dan platysma'.
Nukleus motorik nervus fasialis berperan pada beberapa lengkung refleks.>efleks
kornea gangguan pada komponen eferen &nervus fasialis' menghilangkan refleks kornea
yaitu sentuhan pada kornea menginduksi terpejamnya kedua mata. >efleks kedip
stimulus visual yang kuat mencetuskan kolikulus superior untuk mengirimkan impuls
visual ke nukleus fasialis di pons melalui traktus tektobulbaris yang mengakibatkan
mata segera tertutup. >efleks stapedius impuls auditorik dihantarkan dari nukleus
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
14/16
dorsalis korpus trapeoideum ke nukleus fasialis dan menimbulkan kontraksi atau
relaksasi m.stapedius tergantung pada kekuatan stimulus auditorik.1
1. 4ejala Klinis
-ada kerusakan karena sebab apapun di jaras kortikobulbar atau bagian bawah
korteks motorik primer otot wajah muka sisi kontralateral akan memperlihatkan
kelumpuhan jenis ;
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
15/16
mata tidak bisa disalurkan secara wajar sehingga tertimbun disitu. ejala%gejala
pengiring seperti ageusi dan hiperakusis tidak ada karena bagian nervus fasialis yang
terjepit di foramen stilomastoideum sudah tidak mengandung lagi serabut korda
timpani dan serabut yang menyarafi muskulus stapedius.$4
Setelah nervus fasialis keluar dari foramen stilomastoideum ia dapat terlibat
dalam proses infeksi atau tumor di sekitar sudut mandibula.
7/25/2019 Saraf Facialis (N VII)
16/16
hiperakusis di samping kelemahan motorik wajah. Semua manifestasi ini
terjadi sebagai perluasan pada lokasi yang tepat dari lesi.
c. esi pada nukleus nerus fasialisatau pada percabangan dalam batang otak
jarang ditemukan gejala yang terutama jelas terlihat adalah defisit motorik
termasuk lagophtalmus dan ketidakmampuan dahi berkerut. 8akrimasi
salivasi dan pengecapan normal karena fusi parasimpatis dan gustatory
berasal dari saraf lain di batang otak.
d. esi di atas nukelus nerus fasialis !parese fasialis sentral". Temuan
dominan yang khas dalam kasus ini adalah kelemahan perioral.