7
NIP. Modul Bahan Ajar FISIP UB Sistem Pemilu dan Partai Politik PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

NIP.

Modul Bahan Ajar FISIP UB

Sistem Pemilu dan Partai PolitikDosen :Dr. Hilmy Mochtar, MSH.B. Habibi Subandi, S.Sos, MA

PROGRAM STUDI ILMU POLITIKFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

A. Mata Kuliah : Sistem Kepartaian dan Pemilu

B. SKS / Kode MK : 3 (2-1) SKS / IPL 4223

C.Deskripsi Singkat :

Mata kuliah Sistem Kepartaian dan Pemilu membahas teori-teori tentang

representasi politik dan demokrasi, sistem pemilu, model-model electoral systems,

tipologi dan fungsi partai politik, serta sistem kepartaian di Indonesia. Mata kuliah

ini merupakan salah satu level kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh

mahasiswa ilmu politik.

Mata kuliah ini menarik untuk dikaji mengingat keberadaan partai politik dan

pemilu merupakan salah satu prasyarat utama bagi sebuah negara demokrasi.

Indonesia yang mengukuhkan diri sebagai salah satu negara demokrasi telah

menyelenggarakan pemilu pertama kali pada tahun 1955 dimana outcome pemilu

tersebut adalah munculnya sistem multi-partai dan pemilu yang jurdil. Namun

pada masa rezim otoriter Soeharto, pemerintah mengeluarkan kebijakan fusi

partai politik dan intervensi politik yang kuat terhadap pemilih dan

penyelenggaraan pemilu. Di era reformasi, Indonesia kembali membuka kran

demokrasi melalui penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan bermunculan

kurang lebih 48 partai yang berpartisipasi dalam pemilu. Perpolitikan Indonesia

yang sangat dinamis menjadikan diskursus mengenai partai politik dan pemilu

terus menjadi trending topic bagi para ilmuwan politik, civitas akademik, hingga

para politisi dan praktisi sosial.

Metode penyampaian mata kuliah ini adalah penggabungan antara metode

ceramah, diskusi, dan praktikum yang diharapkan mampu mengcover aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Praktikum akan diselenggarakan pada akhir

perkuliahan dengan petunjuk pelaksanaan praktikum akan disampaikan pada

bagian lain dari modul ini.

D.Tujuan Instruksional Umum:

Nama Matakuliah Dosen: H.B. Habibi Subandi, S.Sos, MAProgram Studi Ilmu Politik, Universitas BrawijayaE-mail : [email protected]

Page 3: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat secara:

1. Kognitif : mengetahui perkembangan teori representasi politik, sistem

pemilu, tipologi dan fungsi partai politik, serta model-model

pengelolaan partai politik di negara demokrasi, khususnya

Indonesia.

2. Afektif : mampu mengaplikasikan model-model pengelolaan sistem

kepartaian dan pemilu, serta mampu memetakan berbagai

diskursus mengenai partai politik dan pemilu yang sedang

berkembang dalam level politik nasional maupun politik di

negara lain.

3. Psikomotorik : mampu mengembangkan kajian sistem pemilu baik secara

teoritik maupun praktis dan mampu mengelola partai politik

sesuai dengan kajian teori dan diskursus politik yang

berkembang.

E. Satuan Acara Perkuliahan

No. Pokok Bahasan Pertemuan1. Representasi Politik, Pemilu dan Demokrasi

- Teori Representasi Politik

- Hubungan Pemilu dan Demokrasi

- Model Demokrasi Joseph Schumpeter

1

2. Sejarah Perkembangan Sistem Pemilu di Indonesia

- Sistem Pemilu di masa Orde Lama

- Sistem Pemilu di masa Orde Baru

- Perkembangan Sistem Pemilu di Era

Reformasi

- Perkembangan Sistem Suara Terbanyak

dalam Pemilu

2

3. Sistem Pemilu: Perdebatan dan Kontroversi

- Fungsi Pemilu

- Perdebatan antara sistem majoritarian vs

proportional

3

4. Electoral System 1: Single Member Plurality System 4

Page 4: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

(first past the post) and Second Ballot System

- Single member plurality system (first past the

post)

- Second Ballot Model

5. Electoral System 2: Alternative Vote System

(Supplementary Vote) and Additional Member

System

- Alternative Vote Model

- Additional member Model

5

6. Electoral System 3: Single-transferable-vote system

and Party-List System

- Single-transferable-vote model

- Party-list model

6

7. Telaah Undang-Undang Pemilu Indonesia

- Undang-undang Pemilu di era Orde Baru

- Undang-undang Pemilu di era Reformasi

7

8. Tipologi dan Fungsi Partai Politik

- Tipologi Partai Politik (Partai Kader, Partai

Massa)

- Tipologi Kepemimpinan dalam Partai

Komunis (Partai Kader) dan Partai Berbasis

Massa

- Fungsi Partai Politik

8

9. Sistem Kepartaian: sebuah studi komparatif politik

- Sistem Partai Tunggal

- Sistem Partai Dominan

- Sistem Dua Partai

- Sistem Multipartai

9

10. Sejarah partai politik di Indonesia

- Partai politik di era Orde Lama

- Partai Politik di era Orde Baru

- Partai Politik di era Reformasi

10

11. Model-model pengelolaan partai politik di Indonesia 11

Page 5: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

- Party organization

- Pengelolan finansial partai politik di Indonesia

- Model pengelolaan Golongan Kekaryaan

(Partai Golkar)

- Model Pengelolaan Partai Islam

- Model Pengelolaan Partai Komunis (di era

Orde Lama)

- Model Pengelolaan partai Nasionalis

12. Ideologi dan Partai Politik

- Teori tentang ideologi Politik

- Partai Politik dan Ideologi di Indonesia

- Partai Politik kontemporer dan fenomena

partai tanpa ideologi

12

13. Praktikum 1: Kuliah umum sistem pemilu Indonesia

dan pengawasan Pemilu

13

14. Praktikum 2: Kuliah umum partai politik dan sistem

kepartaian di Indonesia

14

F. Sistem Evaluasi

Komponen Penilaian Prosentasi Rata-rata Quis (Q) 5 %

Rata-rata Tugas Terstruktur (T) 20 %

Praktikum (P) 25 %

UTS 25 %

UAS 25 %

G. Referensi

Budiarjo, Miriam; Dasar – Dasar Ilmu Politik; Jakarta: PT. Ikrar Mandidrabadi; 2007

Graham, B.D.; Representation and Party Politics: a Comparative Perspective; Oxford:

Blackwell; 1993.

Heywood, Andrew; Politics (Third Edition); Palgrave Macmillan; New York; 2007.

Page 6: SAP Sistem Pemilu dan Partai Politik

Lijphart, Arend; Electoral Laws and Their Political Consequences; Agathon Press; New York;

1986.

Marijan, Kacung; Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru;

Pranada Media Group; Jakarta; 2010.

Sartori, Giovanni; Parties and Party Systems: A framework for Analysis; Cambridge: The

Cambridge University Press; 1976.

Sanit, Arbi; Sistem Politik Indonesia; Rajawali Pers; PT Raja Grafindo Persada; Jakarta;

1985.