15
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI DIABETIK DI RUANG MELATI 1 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Di susun oleh : YUSRAN (J230 145 055) SUGITO ADI PURNAWAN (J230 145 061) 0

Sap Senam Kaki Diabetik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sap Senam Kaki Diabetik

SATUAN ACARA

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI DIABETIK

DI RUANG MELATI 1 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Di susun oleh :

YUSRAN (J230 145 055)

SUGITO ADI PURNAWAN (J230 145 061)

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

0

Page 2: Sap Senam Kaki Diabetik

SATUAN ACARA

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI DIABETIK

DI RUANG MELATI 1 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetik

Sub Pokok Bahasan :

a. Pengertian senam kaki diabetik

b. Tujuan senam kaki diabetik

c. Indikasi dan kontraindikasi pasien yang dapat

melakukan senam kaki diabetik

d. Prosedur senam kaki diabetik

e. Manfaat senam kaki diabetik

Waktu dan Pelaksanaan : Sabtu, 22 November 2014

Tempat : Kamar 1 Ruang Melati 1 RSUD Dr. Moewardi

Pelaksana : Yusran dan Sugito Adi Purnawan

Audience/sasaran : Pasien dan Keluarga penderita diabetes melitus

A. Latar Belakang

Diabetes melitus adalah sindroma yang ditandai oleh kadar glukosa

darah yang tinggi (hiperglisemia) menahun karena gangguan produksi,

sekresi insulin maupun resistensi insulin. Saat ini diduga secara global

jumlah penderita DM adalah 200 juta orang. Di Amerika Serika, kurang lebih

650.000 kasus diabetes mellitus baru didiagnosis setiap tahunnya (Healthy

People 2000, 1990). Setengah dari jumlah kasus Diabetes Mellitus (DM)

tidak terdiagnosa karena pada umumnya diabetes mellitus tidak disertai gejala

sampai terjadinya komplikasi. Prevalensi penyakit diabetes mellitus

meningkat karena terjadi perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah kalori yang

dimakan, kurangnya aktifitas fisik dan meningkatnya jumlah populasi

manusia usia lanjut.

Melihat pola pertambahan penduduk saat ini diperkirakan pada tahun

2020 nanti akan ada sejumlah 178 juta penduduk berusia di atas 20 tahun dan

1

Page 3: Sap Senam Kaki Diabetik

dengan asumsi prevalensi Diabetes Mellitus sebesar 2 %, akan didapatkan

3,56 juta pasien Diabetes Mellitus, suatu jumlah yang besar untuk dapat

ditanggani sendiri oleh para ahli DM. Oleh karena itu antisipasi untuk

mencegah dan menanggulangi timbulnya ledakan pasien DM ini harus sudah

dimulai dari sekarang. Untuk itu perlu dilakukan penanganan serius terpadu

agar tidak menjadi masalah kesehatan nasional di kemudian hari. Ada 5

komponen dalam penatalaksanaan diabetes mellitus yaitu diet, latihan,

pemantauan, terapi (jika diperlukan), dan pendidikan. Diet dan pengendalian

berat badan merupakan dasar dari penatalaksanaan diabetes mellitus. Begitu

pula dengan latihan sangat penting untuk menurunkan kadar glukosa darah

dan mengurangi faktor risiko kardiovaskuler.

Penanganan pertama yang harus dilakukan agar klien mampu

melakukan kelima komponen tersebut dengan baik adalah dengan

memberikan health education mengenai pengontrolan gula darah agar

mencegah terjadinya komplikasi pada penderita DM dan pencegahan DM

pada orang yang belum terdiagnosis diabetes melitus serta orang beresiko

tinggi menderita DM. Penyuluhan merupakan dasar utama untuk pengobatan

diabetes mellitus bagi pasien dan juga pencegahan diabetes bagi keluarga

pasien serta masyarakat.

Latihan gerak atau senam kaki diabetik merupakan salah satu

penanganan untuk mencegah terjadinya ulkus pada penderita diabetes

melitus. Dari hasil pengkajian di ruang Melati 1 RSUD Dr. Moewardi

Surakarta sebagian sebesar pasien dengan diabetes melitus belum mengetahui

tentang senam kaki diabetik. Oleh karena itu, kami tertarik untuk

mengajarkan pada penderita tentang senam kaki diabetik.

B. Tujuan

1. TujuanUmum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan pasien DM dapat

melakukan senam kaki diabetik.

2

Page 4: Sap Senam Kaki Diabetik

2. TujuanKhusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit, pasien DM

mampu :

a. Mengetahui pengertian senam kaki diabetik

b. Mengetahui tujuan senam kaki diabetik

c. Mengetahui indikasi dan kontra indikasi pasien yang dapat melakukan

senam kaki diabetik

d. Mengetahui prosedur senam kaki diabetik

e. Mengetahui manfaat senam kaki diabetik

f. Mendemonstrasikan senam kaki diabetik dengan benar

C. Topik

a. Pengertian senam kaki diabetik

b. Tujuan senam kaki diabetik

c. Indikasi dan kontra indikasi pasien yang dapat melakukan senam kaki

diabetik

d. Prosedur senam kaki diabetik

e. Manfaat senam kaki diabetik

D. Metode

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Demonstrasi

E. Media

Bookleat, Lembar balik dan CD-ROM

F. KegiatanPenyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu

1 Pendahuluan

Memberi salam

Memberi pertanyaan apersepsi

Mengkomunikasikan pokok

bahasan

Menjawab salam

Memberi salam

Menyimak

5 mnt

3

Page 5: Sap Senam Kaki Diabetik

Mengkomunikasikan tujuan

Menyimak

2 KegiatanInti

Memberikan penjelasan tentang

DM yang meliputi pengertian dan

penyebab

Memberikan penjelasan tentang

senam kaki diabetik yang meliputi

pengertian, tujuan senam kaki

diabetik, indikasi dan

kontraindikasi, prosedur senam

kaki, dan manfaat dari senam kaki

diabetik

Demonstrasi cara melakukan

senam kaki diabetik

Memberikan kesempatan perawat

untuk menjawab pertanyaan

Menyimak

Memperhatikan

Bertanya

Mendonstrasikan

20mnt

3 Penutup

Menyimpulkan materi penyuluhan

bersama perawat

Memberikan evaluasi secara lisan

Memberikan salam penutup

Memperhatikan

Menjawab

5 mnt

4

Page 6: Sap Senam Kaki Diabetik

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Senam Kaki Diabetik

Senam kaki diabetik adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan

oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan

membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki (Smeltzer dan Bare,

2002).

Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan

memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk

kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan

juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi (www.diabetesmelitus.com)

Senam kaki ini sangat dianjurkan untuk penderita diabetes yang

mengalami gangguan sirkulasi darah dan neuropathy di kaki, tetapi

disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuhpenderita.(Waspadi,

2006).

B. Tujuan Senam Kaki Diabetik

Adapun tujuan dilakukannya senam kaki diabetik adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki sirkulasi darah

2. Memperkuat otot-otot kecil

3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

5. Mengatasike terbatasan gerak sendi.

C. Indikasi dan Kontraindikasi

1. Indikasi

Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita

Diabetes mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya

diberikan sejak pasien didiagnosa menderita Diabetes Mellitus sebagai

tindakan pencegahan dini.

2. Kontraindikasi

a. Pasien DM dengan ulkus diabetikum pada kaki\

b. Pasien DM dengan edema kaki

c. Pasien DM dengan kondisi hipoglikemia

5

Page 7: Sap Senam Kaki Diabetik

D. Prosedur Senam Kaki Diabetik

1. Duduk dengan betul di atas kursi sambil meletakkan kaki kelantai.

2. Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat tapak kaki keatas. Kemudian,

jari-jari kaki pula diletakkan di lantai sambil tumit kaki diangkatkan

keatas. Langkah ini diulangi sebanyak 10 kali.

Tumit kaki diletakkan di lantai. Bahagian depan kaki diangkat

keatasdan putaran 360 º dibuat dengan pergerakan pada pergelangan

kaki sebanyak 10 kali.

3. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putaran 360 º

dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

Kaki diangkat keatas dengan meluruskan lutut. Putaran 360 º dibuat

dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6

Page 8: Sap Senam Kaki Diabetik

4. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut

dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali

kelantai.

5. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke4 ,namun gunakan

kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.

6. Lutut diluruskan dan dibengkokkan kebawah sebanyak 10 kali. Ulangi

langkah ini untuk kaki yang sebelah lagi.

7. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki ,

7

Page 9: Sap Senam Kaki Diabetik

tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara

bergantian.

8. Letakkan sehelai kertas surat kabar di lantai. Renyukkan kerta situ

menjadi bola dengan kedua-dua belah kaki. Kemudian, bukakan bola

itu menjadi kertas yang leper menggunakan kedua-dua belah kaki.

Langkah ini dilakukan sekali saja.

- Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.

- Sebagian koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua

kaki.

- Pindahkan kumpulan sobekan – sobekan tersebut dengan kedua

kaki lalu letakkan kertas pada bagian kertas yang utuh.

- Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

E. Manfaat senam kaki diabetik

8

Page 10: Sap Senam Kaki Diabetik

Manfaat dari senam kaki DM yang lain adalah dapat memperkuat

otot-otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan

kekuatan otot betis dan paha (gastrocnemius, hamstring, quadriceps), dan

mengatasi keterbatasan gerak sendi (Waspadi, 2006).

*Waktu Senam

Senam kaki diabetik hendaknya dilakukan setiap hari secara teratur, sambil

santai, juga saat kaki terasa dingin. Atau jika tidak, lakukan senam paling

sedikit 25 menit. Dengan frekuensi 3 – 6 kali seminggu.

DAFTAR PUSTAKA

9

Page 11: Sap Senam Kaki Diabetik

Baughman Diane. C, 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.

Smeltzer, S.C. Bare, B.G., 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, EGC,

Jakarta.

Tambayong, 2000, Patofisiologi untuk Keperawatan, EGC, Jakarta.

Waspadi, S. 2006.Kaki Diabetes. Dalam : Buku Ajar Ilmu Peyakit Dalam ed.

IV, Jakarta;. (www.diabetesmelitus.com) diakses 25 oktober 2011

10