Upload
voquynh
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Sambutan Gubernur Bank Indonesia
GRAND LAUNCHING BANK INDONESIA INSTITUTE
Jakarta, 22 Agustus 2016
Yang kami hormati,
Dewan Kehormatan Bank Indonesia Institute, Prof. Dr. Boediono, Dr. M. Chatib Basri, Prof. Dr. Hal Hill and Dr. Andrew Sheng,
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Bp. Ade Komarudin
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Bp. Irman Gusman
Duta Besar Australia, Inggris, Kerajaan Belanda, dan Republik Federasi Jerman, atau yang mewakili
Para pendahulu kami sebagai Gubernur Bank Indonesia, Bp. Rachmat Saleh, Bp. Arifin M. Siregar, Bp. Adrianus Mooy, Bp. Syahril Sabirin
Pimpinan Komisi XI DPR RI
Menteri Komunikasi dan Informatika, Bp. Rudiantara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bp. Asman Abnur
Deputi Gubernur Senior dan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Bp. Halim Alamsyah
Para Pimpinan Lembaga Pemerintah
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten
Para Rektor Universitas dan Kepala Corporate University / Institute / Learning Centre Lembaga Pemerintah dan Swasta
Saudara-Saudara Pimpinan Satuan Kerja di Bank Indonesia
Faculty Members Bank Indonesia Institute
Mantan Direksi dan Deputi Gubernur Bank Indonesia
Hadirin dan Undangan yang kami hormati,
2
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
1. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan perkenan-Nya kita
dapat berkumpul pada pagi ini dalam suasana yang baik, untuk
mengikuti peresmian Bank Indonesia Institute, suatu lembaga di Bank
Indonesia yang akan memberikan kontribusi strategis dalam meraih
dan mewujudkan keunggulan sumber daya manusia kedepan.
2. Bersama-sama kita pada pagi hari ini telah hadir Bp. Prof. Dr.
Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2009-2014.
Merupakan suatu kehormatan bagi Bank Indonesia bahwa tokoh besar
bangsa dapat meluangkan waktu dan bersedia duduk di Dewan
Kehormatan Bank Indonesia Institute bersama-sama kami, Prof. Dr. BJ
Habibie, Prof. Dr. J. Sudradjad Djiwandono, Dr. M. Chatib Basri, Prof.
Dr. Joseph E. Stiglitz, Prof. Dr. Hal Hill, dan Dr. Andrew Sheng.
3. Kami meyakini, sinergi pemikiran dan pandangan dari para tokoh
terkemuka dalam Dewan Kehormatan akan dapat menjadikan Bank
Indonesia Institute sebagai lembaga yang berkelas dan terpercaya,
serta memiliki reputasi internasional dalam pengembangan sumber
daya manusia yang unggul.
4. Merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri pula bagi kami
bahwa peresmian Bank Indonesia Institute pada hari ini juga dihadiri
oleh para pejabat negara dan pimpinan lembaga yang memiliki
perhatian besar dan berada dalam satu pandangan dengan Bank
Indonesia dalam penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi.
3
Bapak/Ibu dan para hadirin yang kami muliakan,
5. Pembangunan ekonomi memerlukan pengelolaan berbagai sumber
daya, termasuk sumber daya manusia, secara terukur, optimal, dan
berkeseimbangan.
6. Dalam konteks ini, pembangunan ekonomi hanya akan membawa
manfaat dan nilai tambah yang besar bagi masyarakat dan negara
apabila dijalankan oleh sumber daya manusia yang handal, yakni:
(i) memiliki kapasitas dan kapabilitas yang teruji dibidangnya,
(ii) mampu mendedikasikan seluruh kemampuannya secara efektif
bagi kemajuan bangsa, serta
(iii) mampu mengembangkan keunggulan dengan berlandaskan
nilai-nilai agama, budaya, dan disiplin yang tinggi.
7. Kualitas dan kehandalan sumber daya manusia tersebut pula yang
diperlukan Bank Indonesia untuk dapat bekerja dan berkinerja efektif
dalam menjaga keberlangsungan perekonomian nasional.
8. Kami bersyukur bahwa selama ini hasil kerja dan kinerja Bank
Indonesia yang disinergikan melalui kolaborasi dan kerjasama dengan
Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, dan otoritas maupun lembaga
lainnya di sektor keuangan, telah mampu menjaga stabilitas
makroekonomi dan mengamankan sistem keuangan yang menjadi urat
nadi perekonomian.
9. Dengan pencapaian tersebut, ekonomi Indonesia pada triwulan II –
2016 mampu tumbuh 5,18% (yoy), setelah sebelumnya sempat
mengalami perlambatan, dan untuk keseluruhan tahun 2016
pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada pada kisaran 4,9% -
5,3% (yoy). Upaya pengendalian harga juga menunjukkan hasil yang
4
baik. Tingkat inflasi dari awal tahun hingga Juli 2016 tercatat hanya
sebesar 1,76% (ytd), sehingga sasaran inflasi 4±1% pada tahun 2016
diperkirakan dapat tercapai.
10. Sementara itu, defisit transaksi berjalan juga masih berada dalam
tingkat yang diantisipasi dan hingga akhir tahun 2016 diperkirakan
akan lebih rendah dari 2,5% Produk Domestik Bruto.
Bapak/Ibu dan para hadirin yang kami hormati,
11. Bank Indonesia diberikan amanat oleh Undang-Undang untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Amanat tersebut
harus dipenuhi dengan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi
agar stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan dapat
terpelihara, sehingga mampu memberikan ruang bagi pertumbuhan
ekonomi yang kuat, berkesinambungan, merata, dan inklusif.
12. Dalam kerangka ini, fungsi, tugas, dan kewenangan yang diberikan
kepada Bank Indonesia untuk menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, menetapkan dan melaksanakan kebijakan
makroprudensial, serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, harus dapat dilaksanakan
secara efektif untuk memastikan tercapainya tujuan yang
diamanatkan.
13. Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Indonesia secara berkelanjutan
terus melakukan penguatan internal untuk memastikan fungsi, tugas,
dan kewenangannya dapat dilaksanakan secara efektif. Untuk itu,
saat ini Bank Indonesia tengah menjalankan program transformasi
untuk menuju visi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang kredibel
dan terbaik di regional, serta memberi manfaat lebih bagi bangsa dan
rakyat Indonesia.
5
14. Program transformasi ini akan mempercepat langkah Bank Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan inflasi serta
mendukung tercapainya Stabilitas Sistem Keuangan. Selain itu,
program transformasi ini juga akan meningkatkan inovasi Bank
Indonesia di area Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang.
15. Dalam program transformasi tersebut terdapat 5 (lima) tema yang
diimplementasikan untuk memandu konsistensi pencapaian visi Bank
Indonesia, yaitu Policy Excellence, Outstanding Execution, Institutional
Leadership, Motivated Organization, dan State of The Art Technology.
16. Mengingat program transformasi akan menuntut sumber daya dan
pemikiran terbaik dari seluruh jajaran Bank Indonesia, pada tanggal 1
Juli 2015 telah didirikan suatu lembaga yang berfungsi untuk
memfasilitasi proses pembelajaran, studi, dan riset di Bank Indonesia.
Kami menamakan lembaga tersebut sebagai Bank Indonesia Institute,
yang dalam menjalankan fungsinya didukung oleh 4 (empat) pilar
utama, yaitu Pembelajaran (Learning), Penelitian (Research),
Kemitraan (Partnership) dan Public Exposure.
17. Secara strategis, terdapat dua area utama yang menjadi fokus Bank
Indonesia Institute. Area strategis pertama adalah mendukung
perwujudan Bank Indonesia sebagai learning-based organization
(LBO), yaitu lembaga yang menjamin sumber daya manusianya
memiliki kompetensi dan keahlian terbaik yang terus bertumbuh, serta
dapat mengantisipasi dan menjawab tantangan ke depan yang
semakin sulit dan kompleks.
18. Pada area ini, fokus kegiatan yang dijalankan adalah proses
pengembangan sumber daya manusia internal Bank Indonesia yang
mencakup pembelajaran terkait kompetensi substansi inti, yaitu
6
moneter, stabilitas sistem keuangan, market, sistem pembayaran dan
pengelolaan uang Rupiah, yang dilengkapi dengan substansi terkait
kebanksentralan dan disiplin makroekonomi lainnya. Selain itu,
pengembangan sumber daya manusia internal tadi juga diperkuat
dengan pengembangan aspek manajerial dan kepemimpinan.
19. Area strategis kedua adalah menjadikan Bank Indonesia Institute
sebagai lembaga riset dan studi terkemuka tingkat dunia di bidang
ekonomi dan keuangan. Bank Indonesia Institute dalam hal ini akan
memfasilitasi diskusi kebijakan moneter, fiskal, keuangan, dan
perdagangan internasional, serta memberikan alternatif solusi atas
berbagai permasalahan ekonomi yang mengemuka.
20. Pada area strategis kedua ini, Bank Indonesia Institute menjalankan
fungsinya dengan mengundang dan memberikan kesempatan yang
luas kepada para pakar, akademisi, maupun tokoh ekonomi dan
keuangan, untuk mengasah dan menunjukkan keunggulannya dalam
memberikan pemikiran dan solusi terbaik bagi pembangunan ekonomi.
Bapak/Ibu dan para hadirin yang kami hormati,
21. Di hadapan kita masih terbentang jalan yang berliku. Dinamika
perekonomian global yang tidak menentu, revolusi teknologi digital di
bidang keuangan yang semakin cepat, serta belum merata dan
inklusifnya pembangunan ekonomi, hanyalah sebagian kecil dari
tantangan besar yang harus dihadapi.
22. Permasalahan perekonomian yang sedemikian kompleks tentu
menuntut kehadiran sumber daya manusia yang unggul dan mampu
menunjukkan kepemimpinan yang prima. Disini, Bank Indonesia
Institute harus berada pada posisi yang tepat dan menunjukkan
kelasnya dalam membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya
7
manusia yang berkualitas tinggi, serta menjadi lembaga terkemuka
dunia yang mampu memberikan pemikiran maupun alternatif solusi
terbaik bagi bangsa dan negara.
23. Namun, upaya itu tentu tidak mudah dilaksanakan. Terlebih, fungsi
strategis yang diamanatkan tidak hanya untuk mengembangkan
keunggulan sumber daya manusia internal Bank Indonesia, namun
juga memberikan dharma bhakti yang prima untuk turut membentuk
kepemimpinan ekonomi yang unggul.
24. Kami meyakini cita-cita pendiri bangsa yang menjadi landasan berpijak
bagi Bank Indonesia Institute, akan mendorong terbangunnya
keteguhan dalam memberikan kerja nyata terbaik, serta menjadi bekal
perjuangan tanpa lelah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Bank Indonesia Institute didirikan tidak hanya untuk 10,
20, atau 30 tahun kedepan, namun akan terus hadir mengawal dan
memberikan kontribusi terbaik bagi terwujudnya sumber daya manusia
yang unggul.
25. Keberadaan Dewan Kehormatan yang didukung oleh tokoh-tokoh
bangsa dan para pakar nasional dan internasional yang tidak
diragukan lagi wawasan maupun keahliannya, niscaya akan dapat
mewujudkan Bank Indonesia Institute sebagai lembaga berkelas dunia
yang memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi.
26. Demikian pula dengan kehadiran Dewan Penasehat yang diketuai oleh
Deputi Gubenur Dr. Perry Warjiyo, serta faculty members eksternal
dan internal Bank Indonesia yang memiliki kemampuan dan keahlian
dibidangnya, kami meyakini hal tersebut akan membawa Bank
Indonesia Institute untuk terus bergerak, melangkah maju, dan
8
mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan yang berubah, serta
memberikan kontribusi terbaiknya secara efektif.
27. Kemitraan stategis yang dibangun dengan berbagai lembaga di dalam
dan luar negeri juga akan memperkaya wawasan dalam proses
pembelajaran, studi, maupun riset yang berlangsung di Bank
Indonesia Institute.
28. Selain itu, secara khusus kemitraan strategis dengan lembaga-lembaga
di luar negeri akan memfasilitasi perwujudan Bank Indonesia Institute
sebagai lembaga terkemuka yang memiliki kontribusi strategis dalam
membentuk pemimpin-pemimpin ekonomi kelas dunia.
Bapak/Ibu dan para hadirin yang kami muliakan,
29. Mengakhiri sambutan kami, perkenankan kami atas nama Dewan
Gubernur Bank Indonesia menyampaikan apresiasi dan penghargaan
kepada Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Faculty Members,
serta para undangan yang telah memberikan perhatian besar kepada
peresmian Bank Indonesia Institute pada hari ini.
30. Semoga dengan peresmian Bank Indonesia Institute dan dijalankannya
kegiatan studi dan riset secara penuh mulai hari ini, kelak akan
membawa Bank Indonesia Institute menjadi lembaga pembelajaran,
studi, dan riset terkemuka tingkat dunia yang memberikan kontribusi
strategis bagi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas,
berintegritas, dan mampu mewujudkan bangsa yang makmur,
sejahtera, dan berkeadilan.
31. Akhir kata, dengan memohon ridho Allah SWT, Bank Indonesia dengan
rasa bangga dan penuh suka cita mempersembahkan Bank Indonesia
Institute kepada Indonesia untuk menjadi bagian dari keselarasan
9
gerak pengembangan sumber daya manusia yang unggul, demi
terwujudnya pemimpin-pemimpin ekonomi masa depan bangsa yang
handal dan berkualitas tinggi.
32. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi, meridhoi dan meringankan
setiap langkah perjuangan kita membangun negara dan
memakmurkan negeri.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Agus D.W. Martowardojo Gubernur Bank Indonesia