Izin Terbit Berdasarkan Surat Dinas Pendidikan Nomor : 421.5/745/2014

Dibawah Lindungan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat DayaPelindung : Muslim Ismail, S.Pd

Penanggung Jawab : Zainal Amri, S.PdPembina/Pemimpin Umum : Teuku Mas’adi, S.Kom

Pemimpin Redaksi : Furqan FirmansyahWakil Pemimpin Redaksi : Syawaline Gabriele

Sekretaris Redaksi : Dessi FitriantyBendahara Redaksi : Diah Damba Nabila

Layout Editor : Justi Rendra, M. Azka KhairilPenulis : Halimah, Putri Shalina IB, Puja Ul-Husna, Silvia Tasya Rizka, Nursafrida

Fotografer : Ci Restu Mutiara, Hanif Zakwan, Fadhlurrahman, Indra Purnawan Reporter : Andriani Danceh, Saidatul Niza, Della Maulidya, Nadya

Staf : Fanny Adlin Nurafi qa, Firdalisma, Syiff a Al Linnas, Riska Afriza, Distributor : M. Bima Syahputra, Irfan Syukrillah YS, Said Aidil J, Fathur Al Qarni M

Alamat Redaksi :“TUSA News Bulletin Room” SMAN Unggul Tunas Bangsa

Jalan Nasional, Komplek Sekolah Bantuan Korea Selatan, Ujung Padang, Susoh - Aceh Barat DayaHomepage : www.tusanews.wordpress.com | e-mail: tusanews.tb@gmail.com

Download edisi bulan ini dan edisi sebelumnya di :www.tusanews.wordpress.com

ISSN : 2477-2860

Izin Terbit Berdasarkan Surat Dinas Pendidikan Nomor : 421.5/745/2014

Dibawah Lindungan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat DayaPelindung : Muslim Ismail, S.Pd

Penanggung Jawab : Zainal Amri, S.PdPembina/Pemimpin Umum : Teuku Mas’adi, S.Kom

Pemimpin Redaksi : Furqan FirmansyahWakil Pemimpin Redaksi : Syawaline Gabriele

Sekretaris Redaksi : Dessi FitriantyBendahara Redaksi : Diah Damba Nabila

Layout Editor : Justi Rendra, M. Azka KhairilPenulis : Halimah, Putri Shalina IB, Puja Ul-Husna, Silvia Tasya Rizka, Nursafrida

Fotografer : Ci Restu Mutiara, Hanif Zakwan, Fadhlurrahman, Indra Purnawan Reporter : Andriani Danceh, Saidatul Niza, Della Maulidya, Nadya

Staf : Fanny Adlin Nurafi qa, Firdalisma, Syiff a Al Linnas, Riska Afriza, Distributor : M. Bima Syahputra, Irfan Syukrillah YS, Said Aidil J, Fathur Al Qarni M

Alamat Redaksi :“TUSA News Bulletin Room” SMAN Unggul Tunas Bangsa

Jalan Nasional, Komplek Sekolah Bantuan Korea Selatan, Ujung Padang, Susoh - Aceh Barat DayaHomepage : www.tusanews.wordpress.com | e-mail: tusanews.tb@gmail.com

Alhamdulillah,Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan hidayah-Nya se-hingga dapat terselesainya Buletin TUSA News edisi Vol. 2, No. 2, Februari 2016 ini. Kami juga mengu-capkan banyak terimakasih kepada semua tim redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan Buletin TUSA News dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendampingi kami.

Mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan dari penulisan di dalam Buletin TUSA News ini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik.

Kami harap dengan terbitnya Buletin TUSA News edisi Vol. 2, No. 2, Februari 2016 ini, dapat menambah wawasan yang bermanfaat bagi para pembaca. Selamat Membaca.

Susoh, Februari 2016

Redaksi

Daft ar Isi:-SALAM REDAKSI-TUSA PROFIL-TUSA INFO UTAMA-SEKILAS TUSA INFO-TUSA SASTRA-TUSA FYI-TUSA EXTRA- WATCH ON!

-TUSA INFO UTAMA-SEKILAS TUSA INFO

Kirimkan Karya Sastramu Ke Buletin TUSA News, bagi karya yang cukup menarik maka akan dimuat di Buletin TUSA News. Karya tidak boleh lebih dari 1 Halaman dan dikirimkan ke Redaksi melalui e-mail. Terima kasih.

ISSN : 2477-2860

SALAM REDAKSI

TUSA PROFIL

Nama Lengkap : Rahmi S.PdNama Panggilan : Buk RahmiTempat/Tanggal Lahir : Kepala Bandar, 23 Maret 1984

Jabatan : Guru Bidang Studi Kimia

Hobi : Membaca dan Nonton

Riwayat Pendidikan : - SDN Kuta Tuha - SMPN 2 Blangpidie - SMA 1 Blangpidie - FKIP Kimia Unsyiah Motto Hidup : Jangan pantang menyerah

Harapan untuk Siswa/i : Harus giat belajar dan jangan pantang menyerah, mimpi sekarang bisa menjadi kenyataan dimasa depan.

PROFIL GURU SMAN UNGGUL TUNAS BANGSA

TUSA INFO UTAMAMAULID NABI BESAR SMAN UNGGUL TUNAS BANGSA

1437 H

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi besar umat Islam dan penutup segala Nabi di muka bumi ini, kelahirannya selalu diperingati oleh semua umat Islam yang diseluruh dunia. Sama seperti biasa, SMAN Unggul Tunas Bangsa juga kembali memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW pada tanggal. Selain itu pada hari Kamis osis SMAN Unggul Tunas Bang-sa juga mengadakan lomba pidato untuk perempuan dan khutbah untuk laki-laki. Setiap kelas memiliki dua perwakilan untuk mengikuti lomba tersebut, pemenang lomba diumumkan kesesokan harinya dilapangan apel pagi SMAN Unggul Tunas Bangsa bagi yang meraih juara 1 diminta untuk menanpilkan kembali pidato dan khutbahnya ketika dihari acara.Pemenang lomba :

Khutbah, Juara 1 : Yulizar Pidato, Juara 1 : Siti Muhardiannisa Juara 2 : Miftah Hidayat Juara 2 : Nurol Azizah Juara 3 : Uyun Nur Juara 3 : Nadya

TUSA INFO UTAMASIMULASI UJIAN NASIONAL BEBASIS KOMPUTER

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga computer based test (CBT) adalah sistem pelaksaan ujian nasional dengan mengguna-kan komputer sebagai media ujiannya yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mendapat pa-ket soal yang berbeda-beda. Pada senin, 15 Februari 2016 lalu siswa/i kelas XII SMAN Unggul Tunas Bangsa mengikuti simulasi UNBK di laboratori-um komputer SMAN Unggul Tunas Bangsa. Ujian sistem CBT ini berlang-sung dengan tertib, dan dilaksanakan sampai hari sabtu, 20 Februari 2016.

Salah satu kelebihan dari ujian sistem computer based test (CBT) ini yaitu tidak perlu membuat jawaban secara manual yang ke-banyakan jawaban yang terbaca oleh sistem pengoreksi yang masih diragukan. Namun dengan adanya computer based test (CBT) jawa-ban siswa akan lebih cepat terdeteksi baik yang salah maupun benarnya.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI ber-harap dengan adanya UN berbasis komputer ini dapat meng-hasilkan tes yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

TUSA INFO UTAMA

TUSA INFO UTAMAOutbond Pramuka - PMR SMAN Unggul Tunas

Bangsa 2016

Outubond Pramuka dan PMR SMAN Unggul Tunas Bangsa ber-hasil terlaksana dengan baik (07/02). Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Masih seperti tahun sebelumnya dilaksana-kan di BUMPER (Bumi Perkemahan) Mata Ie Blangpidie. Penejelajahan dimulai dari Sekolah, para peserta telah dibagikan menjadi beberapa kelompok. Mereka sangat antusias dalam melakukan penjelajahan. “Mere-ka sungguh bersamangat, kekompakan tiap kelompok sangat terjaga. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali dengan baik pada tahun selanjutnya” Ungkap Syakirullah.SM (Pos 2) kepada Tusa News. Tiap kelompok yang terdiri dari sebagian anggota Pramuka dan juga anggota PMR berkerja sama untuk menemukan tanda-tanda yang telah dibuat oleh Panitia, jika sedikit saja lengah mereka bisa tersesat. Ini bermanfaat untuk melatih kerja sama dan kekompakan peserta kelompok. Mereka juga diberi tugas untuk mengumpulkan obat-obatan herbal yang ditemui ketika perjalanan. Disetiap pos yang mereka temui mereka akan diuji kemampuannya dan juga diberi tantangan. Semua kelompok berse-mangat karna panitia telah menyiapkan hadiah untuk kelompok terbaik. Penjelajahan dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada 12.30 WIB. Semua kelompok sudah berkumpul di BUMPER lalu melaksanakan shalat zhuhur. Walaupun cuaca yang mendung dan kemudian diguyur hujan de-ras tak menyurutkan semangat para peserta. Kemudian dilanjutkan den-gan makan bersama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Guru. Setelelah semua kelompok berkumpul barulah diumumkan kelompok terbaik yang diraih oleh kelompok 1 (Mulya Saputra dan kawan-kawan). “Kegiatan ini kembali terlaksana dengan baik, semoga bermanfaat untuk Pramuka-PMR Generasi 8 Tunas Bangsa. Melatih mereka untuk saling berkerja sama dan semangat pantang menyerah” Ungkap Bapak Fuadi (Pembina Pramuka-PMR Tunas Bangsa) kepada Tusa News.(SM)

TUSA INFO UTAMAOutbond Pramuka - PMR SMAN Unggul Tunas

Bangsa 2016

TUSA SASTRACahaya

Antara iya dan tiadaAku tak mengenal cahayaJika aku terlalu dekatHari ini menyala talaBahkan menjauh punTermakan deburan gelap malam Aku, ia dan mereka Berasal dari hamparan ilalang Kita saling menari diinjakan terbuang Menangis dalam potongan malam Lalu layu, melebur bersama lumpur

Kau digariskanCahaya dan kegelapanBak satu koin di dua sisiTerbang melintas awan bersama! Muara alam, seni dan dunia Menyatu dipusat kilauan pualam Adanya kertas kosong dan tinta reyot Menjelma kelam temaram

Ketika kami terpuruk di dalam jurang Begitu kelam tanpa isakanSaat jiwa telah keluar dalam lingkaranKami menjelma batu beku, pepohonan mati Dan baki usang.

Kemudian. . . saga itu keluarDisubuh hari bersama senyuman putriBatu itu bersinarPepohonan itu bermekaranBaki usang pun berkelana di bintang-bintang

Arya Nurrizki

TUSA SASTRA

Lalu. . . apakah cahaya terang ?Terletak diantara iya dan tidak Iya. Karna lebih terang Terhampar di puncak gurun Gobi

Tidak. Cahaya gelapTelah diberikan pada tumpukan ilalang

Dan. . . siapakah cahaya ?Ia guru disetiap hidupYang terbakar api ilmuBersajak dengan sastraMencinta diuraian angka-angkaTidur bersama doa agama Bukankah ilmu itu surga ? Aliran sungai panjang tak berujung Manis lebih dari termanis Detupan daun yang bersemi Kubah istana berwarna warni Laksana sang rembulan Bersumbu pada lintang

Lihatlah.GuruIlalang ini akan tumbuhBerkasih dengan ilmu menjadi taman bungaTentu. Akan terbawa kau ke surga

TUSA SASTRASayap Putih Sahabat

Harum aroma pagi mulai tersibakPara burung tengah berkicau Di saat matahari sedang di ufuk barat Menampakan panorama alam yang menyilaukan

Terbang bersahut-sahutan Menuju destinasi dari angan Suatu makhluk absah Yang tak kenal lelah

Pilu, risau mengiringi raga Tatkala harus menyaksikan Sayap putih yang elok nan suci Tergores oleh luka

Sayap itu lantas kian meredupHampir kehilangan sinar nyaDisaat itu, selaksa bayangan penuh cinta datang dengan uluran kasihnya menyokong sayap yang rapuh

Fawwaz Taqy A.k.a Qyta

Harum aroma pagi mulai tersibakPara burung tengah berkicau Di saat matahari sedang di ufuk barat Menampakan panorama alam yang menyilaukan

Terbang bersahut-sahutan Menuju destinasi dari angan Suatu makhluk absah Yang tak kenal lelah

Pilu, risau mengiringi raga Tatkala harus menyaksikan Sayap putih yang elok nan suci Tergores oleh luka

Sayap itu lantas kian meredupHampir kehilangan sinar nyaDisaat itu, selaksa bayangan penuh cinta datang dengan uluran kasihnya menyokong sayap yang rapuh

TUSA SASTRA

Bayangan hangat itu Merupakan wujud dari eksistensi Relasi yang erat antar manusia Yaitu “sahabat”

Ia memiliki sayap yang tak tergantikanDengan satu alasan yang akan selalu sama layaknya pergulatan remaja Dalam misi mencari jati diri ambisi dan mimpi

Setiap sayap itu saling memberikan kedamaian Membakar jiwa-jiwa sahabat Yang layu menjadi mekar Dalam elaborasi nya menuju sukses hakiki

Kini telah tiba masanya mengepakan sayap Jiwa yang akan terbang menuju singgasana mimpi Bersama sayap-sayap putih berjalan beriringan Satu padu melangsa menuju angkasa

Oleh : Fawwaz Taqy, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Jurusan pendidikan Bahasa Inggris

TUSA SASTRATekad Atap Biru

Ruang kosongku telah terisi senyuman tatkala aku memandangmu, Tunas Bangsaku.

Teringat angan dan nyanyian tinggi membumbung di bawah atap biru.

Sebatang pulpen, sebilah tipis penggaris. di pintu yang kian menjarak. Mengalir kerinduan pada tanah. Berteriak memanggil tunas bangsa itu. Rasa yang membuat mata angin merebak. menciumi rumput, batang, sawah dan ladang. Teringat orangtua telah bertarung menggulung ombak, hingga sampan-sampan di pesisir kita beranak pihak, Aku berterima kasih, Untuk orang tua yang menyayangiku. Hingga aku dapat menimba ilmu di bawah naungan atap biru.

Kawan,Di sini aku menemukan hidup baru.Dalam deraian syukur dalam kalbu.Menatap masa depan di dalam rumah keduaku.

Kawan. Pada sebuah gedung, Mimpi besar kita junjung, hingga dari kampung ke kampung. air mata mengumpul tak tertampung.

Bersama, Buktikan kita bisa, membanggakan bumi persada. Dan kita bisa menatap atap biru itu. Atap dimana jiwa berfikir dan bergaduh. Melayang bersama burung mengitari langit biru.

Rozal Nawafil (R.N.a)

Ruang kosongku telah terisi senyuman tatkala aku memandangmu, Tunas Bangsaku.

Teringat angan dan nyanyian tinggi membumbung di bawah atap biru.

Sebatang pulpen, sebilah tipis penggaris. di pintu yang kian menjarak. Mengalir kerinduan pada tanah. Berteriak memanggil tunas bangsa itu. Rasa yang membuat mata angin merebak. menciumi rumput, batang, sawah dan ladang. Teringat orangtua telah bertarung menggulung ombak, hingga sampan-sampan di pesisir kita beranak pihak, Aku berterima kasih, Untuk orang tua yang menyayangiku. Hingga aku dapat menimba ilmu di bawah naungan atap biru.

Kawan,Di sini aku menemukan hidup baru.Dalam deraian syukur dalam kalbu.Menatap masa depan di dalam rumah keduaku.

Kawan. Pada sebuah gedung, Mimpi besar kita junjung, hingga dari kampung ke kampung. air mata mengumpul tak tertampung.

Bersama, Buktikan kita bisa, membanggakan bumi persada. Dan kita bisa menatap atap biru itu. Atap dimana jiwa berfikir dan bergaduh. Melayang bersama burung mengitari langit biru.

TUSA FYI*For Your Information

Learning To Accept Yourself

Have you ever wanted to be someone else? If you answer ‘yes’, you’re not alone. Many people try to imitate others because they are not satisfied with what they have. Some even hate their physical appearance and their own personality. As a result, they can’t enjoy their life and live with heavy burdens on their shoulders

Learning to accept yourself means that you are happy with your condition. Do you have difficulties to accept yourself? Here are some tips that can transform your life into a more happy and fulfilling one.

1. Focus on your positive qualities, not your flaws. Nobody’s perfect. Those who are succesful are not with-out weakness. They just focus on building their strengths.

2. List your good and bad qualities. If you have a long list of bad things, shorten the list by trying to transform them into good qualities. But if you can’t, just change the way you look at them. For example, if you feel inferior because you are not as good-looking as your friend, remind yourself that suc-ces doesn’t depend on appearance. They are succesful people who succeed not because they are good-looking. They just know how to use their talents well.

3. Change your mindset. You are wonderful creation. Look at the mirror every day, and say something good about yourself loudly.

4. Don’t just complain about yourself. Try to make some im-provement. If you’re overweight, start exercising. If peo-ple call you stupid, prove them wrong by studying more diligently.

5. Give yourself a pep talk every day. Say something that makes you feel better, enthusiastic and energetic. Soon, you will feel the difference.