17
MAKALAH INVESTASI, PERENCANAAN KEUANGAN DAN PROTEKSI ASET Diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Investasi dan Pasar Modal (Dosen : Dr. H. Muchdie, MS) DISUSUN OLEH: 1. DODI ISMANTO NIM. 1208026023 2. NUZULINA QADARSIH NIM. 1208026028 3. SAMSUDIN NIM. 1208026029 4. WARSONO NIM. 1208026032 1

Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

  • Upload
    hadan

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

MAKALAH

INVESTASI, PERENCANAAN KEUANGAN DAN PROTEKSI ASET

Diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliahInvestasi dan Pasar Modal

(Dosen : Dr. H. Muchdie, MS)

DISUSUN OLEH:

1. DODI ISMANTO NIM. 12080260232. NUZULINA QADARSIH NIM. 12080260283. SAMSUDIN NIM. 12080260294. WARSONO NIM. 1208026032

SEKOLAH PASCASARJANA UHAMKA

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

JAKARTA

2014

1

Page 2: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

INVESTASI, PERENCANAAN KEUANGAN DAN PROTEKSI ASET

I. Pendahuluan

Dunia Globalisasi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua.

Dunia globalisasi telah masuk ke semua negara, tak heran jika globalisasi membawa

dampak yang baik dan dampak yang buruk bagi suatu negara. Globalisasi juga telah

berkembang merambah ke bidang ekonomi termasuk penanaman modal pada suatu

sektor industri.

Setiap individu pada dasarnya memerlukan investasi, karena dengan

investasi setiap orang dapat mempertahankan dan memperluas basis kekayaannya

yang dapat digunakan sebagai jaminan sosial di masa depannya. Seseorang sering

tidak menyadari dirinya telah melakukan investasi, misalnya dengan menabung dan

sebagainya.

Agar tidak terjebak melakukan investasi ke dalam portofolio ‘sampah’, atau

bahkan ditipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan iming-iming hasil

yang menarik kita harus mengedepankan rasionalitas dan memahami betul risiko-

risiko yang dihadapi dalam berinvestasi karena banyak sekali jenis dari investasi

tersebut. Jangan sampai terbuai dengan iming-iming menarik yang tinggi, tapi uang

kita habis sia-sia.

Investasi pun banyak jenis dan macamnya sehingga kita harus pandai melihat

di sektor apa kita akan menanamkan saham kita. Di samping itu dibutuhkan peran

penting dari beberapa pihak baik dari pemerintah maupun tiap individu. Peran

individu sangatlah penting karena dapat mencegahnya harga barang yang tak

terkontrol. Sedangkan peran pemerintah adalah mengatur kegiatan penanaman

modal karena karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh para investor yang

ingin membuka usaha di daerah khususnya yang berkaitan dengan proses

pengurusan izin usaha. Investor seringkali dibebani oleh urusan birokrasi yang

2

Page 3: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

berbelit-belit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan

biaya tambahan yang cukup besar.

II. PembahasanA. Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan

dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu

bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Terkadang investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori

ekonomi investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak

dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.

1. Pengertian Investasi menurut para pakar dan lembaga :

a. Menurut Jack Clark Francis ( Investment : Analysis and Management, 5th

edition, McGraw-Hill Inc., Singapore, 1991, Hal. 1), investasi adalah

penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana

pada masa yang akan datang.

b. Menurut Frank Reilly ( Investment Analysis and Portfolio Management, 7th

edition, Thomson South-Western Inc., US, 2003, Hal. 5)  mengatakan,

investasi adalah komitmen satu dollar dalam satu periode tertentu, yang akan

mampu memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang dengan : (1)

waktu dana tersebut akan digunakan, (2) tingkat inflasi yang terjadi, (3)

ketidakpastian kondisi ekonomi di masa yang akan datang.

c. Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK adalah

suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan

(accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti : bunga, royalti,

deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat

lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh

melalui hubungan perdagangan.

d. Pengertian investasi menurut KBBI  adalah penanaman uang atau modal di

suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

e. Pengertian investasi menurut James C Van Horn (1981) yaitu kegiatan yang

dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan

tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang.

3

Page 4: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

f. Pengertian investasi menurut Henry Simamora, investasi adalah suatu aktiva

yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui

distribusi hasil investasi (seperti pedapatan bunga, royalty, deviden,

pendapatan sewa dan lain-lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk

manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang

diperoleh melalui hubungan dagang.

g. Pengertian investasi menurut Downes dan Goodman, investasi adalah

investasi keuangan di mana seorang investor menanamkan uangnya dalam

bentuk usaha dalam waktu tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh

laba dari keberhasilan pekerjaannya.

h. Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno ialah Investasi dapat diartikan

sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau

perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-

perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-

barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. (Sadono Sukirno,

1997 : 107).

2. Jenis-Jenis Investasi

Investasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

a. Investasi dalam bentuk aset riil (real assets) yaitu investasi dalam bentuk aktiva

berwujud fisik, seperti emas, batu mulia dan sebagainya.

b. Investasi dalam bentuk surat berharga/sekuritas (marketable securities financial

assets) yaitu investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang pada dasarnya

merupakan klaim atas aktiva riil yang diawasi oleh suatu lembaga/perorangan

tertentu.

Pemilikan aktiva finansial dalam rangka investasi pada sebuah institusi/perusahaan

dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Investasi Langsung (Direct Investing)

Diartikan sebagai suatu kepemilikan surat-surat berharga secara langsung dalam

suatu institusi/perusahaan tertentu yang secara resmi telah go public dengan

tujuan mendapatkan tingkat keuntungan berupa deviden dan capital gain.

b. Investasi tidak langsung (indirect investing)

4

Page 5: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

Terjadi apabila suatu surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh

perusahaan investasi yang berfungsi sebagai perantara. Kepemilikan aset secara

tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan yang terdaftar,

yang bertindak sebagai perantara. Dalam perannya sebagai investor tidak

langsung, pedagang perantara mendapatkan deviden seperti halnya dalam

investasi langsung serta capital gain atau hasil perdagangan portofolio yang

dilakukannya.

Sedangkan menurut jangka waktu lamanya investasi dibagi lagi menjadi 3 bagian,

yaitu :

a. Investasi jangka panjang

Dengan jangka waktu minimal 5 tahun, maka beberapa pilihan investasi yang

mungkin adalah rumah, emas, asuransi, saham atau reksadana.

Untuk reksadana, ada baikmya menjatuhkan pilihan kepada reksadana saham

disebabkan nilai masa depan yang akan bertambah. Karena secara teori,

perekonomian diharapkan akan semakin baik di masa depan, sehingga

reksadana saham pun prospektif untuk tipe jangka panjang. Selain itu, tingkat

fluktuatif yang tinggi dari saham namun secara kecenderungan akan tetap naik.

Untuk asuransi, jangan sampai terjebak dengan iming-iming mendapatkan klaim

yang besar, apalagi jika kita sudah tercover dalam asuransi di kantor. Sebisa

mungkin pisahkan antara urusan asuransi dengan investasi supaya fokus sesuai

dengan tujuan masing-masing.

b. Investasi jangka menengah

Dengan jangka antara 1 hingga 5 tahun, maka beberapa pilihan investasi yang

mungkin adalah emas, asuransi, atau reksadana.

Untuk reksadana, pilihan bisa jatuh pada reksadana jenis campuran. Dengan

tingkat resiko yang lebih kecil dari reksadana saham.namun tingkat fluktuatifnya

tidak sedramatis reksadana saham.

c. Investasi jangka pendek

Dalam jangka maksimal 1 tahun, maka pilihan investasi yang mungkin adalah

deposito atau reksadana.

3. Manfaat Investasi

5

Page 6: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

Tujuan investasi pada umumnya adalah untuk memenuhi kebutuhan atau

keinginan yang kita harapkan. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut

guna meningkatkan kualitas hidup.

Apabila meninjau motif dari kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan

investasi, maka ada tiga alasan kelompok masyarakat melakukan investasi, yaitu :

a. untuk mendapatkan pendapatan yang tetap dari hasil investasi pertahunnya

b. untuk jangka panjang dan memberikan hasil yang besar di masa yang akan

datang

c. untuk kepentingan pendapatan yang tetap.

Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi

Ada banyak pilihan belajar investasi dan variasi investasi yang dapat digunakan

dalam berinvestasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Pada essay ini akan difokuskan tentang pembahasan saham.

Investasi dapat kita lakukan antara lain dengan menabung, membuka tabungan

deposito, membeli tanah dan bangunan, membeli emas maupun membeli surat

berharga seperti saham, obligasi dan lain lain.

Pada dasarnya semua pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu

sisi dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain. Seperti tabungan dan deposito di

bank memiliki resiko kecil karena tersimpan aman di bank, tetapi kelemahannya

adalah keuntungannya yang lebih kecil dibandingkan dengan potensi keuntungan

dari saham. Investasi di properti (rumah dan tanah) semakin lama harganya semakin

tinggi, tetapi juga beresiko apabila tergusur atau terjadi kebakaran terhadap rumah

tersebut, sedangkan usaha sendiri (wiraswasta) beresiko bangkrut / pailit, sementara

investasi di emas memiliki resiko harga turun.

Khusus untuk saham, peluang keuntungan dan resiko yang mugkin terjadi adalah :

Keuntungana. Capital Gain yaitu keuntungan dari hasil menjual atau membeli saham berupa

kelebihan nilai jual dari nilai beli saham. Misalnya ketika kita membeli nilainya

Rp. 1.000 per saham dan kemudian dijual dengan harga Rp. 1.500. Jadi selisih

yang sebesar Rp. 500 ini di sebut Capital Gain.

6

Page 7: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

Saham adalah surat berharga yang paling populer di antara surat berharga yang

yang ada di pasar modal karena bila dibandingkan dengan investasi lainnya

saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan return atau keuntungan yang

lebih besar dalam waktu yang relative singkat (high return).

Selain return, saham juga memiliki sifat high risk yaitu suatu ketika harga saham

dapat juga merosot dengan cepat atau sahamnya di delist (dihapuskan

pencatatannya) dari bursa sehingga untuk jual-beli harus mencari pembeli atau

penjual sendiri dan saham tidak memiliki harga patokan pasar. Dengan

karakteristik high risk high return ini maka pemodal perlu terus memantau

pergerakan harga saham yang dipegangnya, agar keputusan yang tepat dapat

dihasilkan dalam waktu yang tepat pula.

b. Dividen, merupakan keuntungan perusahaan yang di bagikan kepada para

pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagkan

kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam kembali. Besarnya

dividen yang diterima ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

perusahaan tersebut. Namun yang perlu dicatat adalah bahwa kebijakan dividen

perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham

tetapi tergantung kapada kondisi perusahaan itu sendiri (khususnya berkaitan

dengan keuntungan yang diraih). Artinya jika perusahaan mengalami kerugian

tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut.

Risikoa. Capital Loss

Merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi di mana kita menjual

saham yang kita miliki di bawah harga belinya. Misalnya saham PT. X dibeli

dengan harga Rp. 1.800 per saham, kemudian harga saham tersebut terus

mengalami penurunan hingga mencapai Rp. 1,300 per saham.

Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, maka kita menjual pada

harga tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp. 500 per saham. Itulah

yang disebut capital loss.

b. Risiko LikuidasiPerusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau

perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham

dapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari

7

Page 8: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil

penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara

proporsional kepada seluruh pemegang saham.

Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham

tidak akan memperoleh apa-apa. Ini merupakan risiko yang terberat dari seorang

pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara

terus menerus mengikuti perkembangan dari perusahaan yang sahamnya dimiliki.

Peluang Investasi di Indonesia

Investasi sedang hangat di Indonesia. Ini dibutuhkan untuk membiayai sejumlah

proyek yang membutuhkan dana besar. Pembangunan infrastruktur membutuhkan

biaya yang tidak sedikit dan hanya bisa dipenuhi dengan modal dari luar negeri. Ini

menjadi peluang sendiri bagi warga Indonesia untuk dapat memanfaatkan dana

besar yang datang ke Indonesia dari luar negeri. Beberapa hal yang bisa dikerjakan

antara lain dengan menggunakan dana tersebut untuk sejumlah proyek yang

strategis.

Beberapa sektor yang cukup strategis untuk investasi adalah:

1. Infrastruktur

2. Teknologi

3. Pangan dan Industri Agriculture

4. Manufaktur

5. Jasa Keuangan

6. Pengelolaan Sumber Daya Alam

B. Perencanaan Keuangan

Di dalam perencanaan keuangan, jika kita mengalami cacat karena kecelakaan,

terkena penyakit kritis bahkan meninggal dunia sehingga membutuhkan atau

kehilangan uang dalam jumlah besar seketika, apakah keluarga kita dapat menjalani

kehidupan dengan layak dan anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan untuk

mendapatkan cita-cita ?

Jika kita seorang pengusaha atau pekerja yang memiliki kegagalan investasi atau

kewajiban pengembalian pinjaman saat terjadi kecelakaan, menderita penyakit kritis

8

Page 9: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

bahkan meninggal dunia sehingga harus menanggung kerugian atau menyelesaikan

kewajiban pinjaman, apakah keluarga kita dapat melanjutkan kehidupan dengan

layak?

Periksa Perencanaan Keuangan Anda:

1. Apakah Anda memiliki dana darurat sebanyak 10 - 12 kali biaya kehidupan

bulanan Anda?

2.  Apakah Anda berhasil menyisihkan penghasilan sehingga harta/aset Anda

minimal sudah sebesar 10 – 12 kali penghasilan terakhir Anda?

3. Apakah Anda telah memiliki harta/aset yang cukup untuk kebutuhan jika Anda

mengalami kecelakaan, sakit kritis bahkan meninggal dunia, mengatasi seluruh

kerugian dan melunasi seluruh kewajiban pinjaman, masih ada cukup harta/aset

untuk kebutuhan kelanjutan hidup isteri dan anak-anak Anda termasuk pendidikan

mereka di masa depan?

Tujuan Perencanaan Keuangan :

Mencapai hidup mandiri, sejahtera dan bahagia melalui pengelolaan biaya hidup,

perencanaan dan penyiapan dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, dana

asuransi, dana bisnis, dana wisata, dana sosial dan kebutuhan lainnya.

Kebutuhan Keuangan :

Akan terus meningkat mulai masa lajang, menikah sampai akhirnya pensiun. Gaji

harus dikelola dengan baik karena kebutuhan yang meningkat sedangkan gaji tidak

dapat diperoleh seumur hidup (pensiun).

Pengendalian Keuangan secara umum:

1. Penghasilan (+100%): adalah gaji dan pendapatan lainnya.

2 Biaya-biaya (-60%):

a. Biaya Rumah Tangga (-40%): seluruh biaya rumah tangga

b. Biaya Lainnya (-20%): Sekolah Anak dan Transportasi, Pemeliharaan

kendaraan, dsb

3.  Dana-dana (-40%):

9

Page 10: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

a. Dana Darurat (-15%): dana tersedia untuk keadaan darurat antara lain musibah

kecelakaan, sakit (dokter, rumah sakit, obat, dsb), bencana alam, kerugian

usaha, kewajiban pelunasan hutang, kematian, dsb

b. Dana Pensiun/Hari Tua (-15%): dana tersedia untuk sejak masa sejak pensiun

sampai akhir hayat dan kebutuhan keluarga dimasa depan (pendidikan lanjutan

anak, rekreasi, dsb)

c. Dana Sosial dan lain-lain (-10%): dana tersedia untuk bantuan sosial.

Kebutuhan Darurat Perawatan Kesehatan:

1. Tabungan:

2.  Asuransi Kesehatan:

3. Investasi:

Kebutuhan Darurat Kerugian Usaha/Jatuh Waktu Kewajiban Pelunasan Pinjaman:

1. Asuransi Jiwa:

2. Investasi:

Kebutuhan Pensiun/Hari Tua

1. Asuransi Jiwa:

2. Investasi

C. Proteksi Aset

Hidup tak pernah bisa diprediksi akan berlangsung sampai kapan. Itulah alasan

utama mengapa proteksi diperlukan. Menurut Ligwina Hananto, perencana

keuangan independen dari QM Financial, merekomendasi tiga jenis proteksi yang

utama. Semua itu disarankan untuk dibeli secara terpisah, dalam bentuk asuransi

murni. 

Memang uang pertanggungan (UP) asuransi murni akan hangus jika Anda baik-baik

saja hingga habis jangka waktu, “Tetapi tidak apa,” lanjut Ligwina, “karena preminya

sangat rendah dan manfaat yang didapat tetap maksimal.” 

10

Page 11: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

Proteksi Kesehatan. Tidak boleh tidak, setiap orang wajib memiliki proteksi

kesehatan, apakah dari perusahaan atau asuransi. Jika perusahaan tempat

Anda bekerja sudah menyediakan, periksa kembali apakah proteksinya sesuai

dengan ekspektasi Anda. Kalau belum sesuai, maka harus menambah dari

asuransi. “Dengan premi Rp3,8 juta per tahun, misalnya, Anda bisa mendapat

fasilitas rawat inap VIP Rp3,5 juta per malam,” kata Ligwina.

Proteksi Jiwa. Ini hanya perlu dimiliki orang yang mempunyai tanggungan. Jika

Anda berpenghasilan tetap dan bertanggung jawab terhadap hidup pasangan

dan anak yang tidak mempunyai penghasilan lain, pilihlah asuransi dengan UP

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan gaya hidup sama

selama jangka waktu tertentu, semisal 20 bulan setelah Anda tiada. Diharapkan

dalam kurun waktu itu, keluarga akan mampu mencari penghasilan lain untuk

hidup selanjutnya. “Premi asuransi term life ini cukup rendah. Misalnya, untuk

laki-laki berusia di bawah 30 dan UP satu milyar rupiah, premi asuransinya di

bawah tiga juta rupiah per tahun.

Proteksi Kecelakaan. Ini merupakan proteksi pilihan yang hanya dianjurkan

bagi pekerja dengan risiko tinggi dan pengendara kendaraan bermotor, terutama

motor,” jelas Ligwina. Meski tidak menanggung hidup orang lain, Anda tetap

memerlukannya untuk mengganti penghasilan kalau Anda mengalami

kecelakaan dan cedera sehingga tidak mampu bekerja lagi. Untuk proteksi ini,

dengan UP Rp750 juta, Anda hanya perlu mengeluarkan Rp1,4 juta per tahun. 

Sumber Kepustakaan :

1. http://www.belajarinvestasi.net/lain/tabungan-deposito

2. http://ratnajea.wordpress.com/2013/04/11/investasi-dan-pasar-modal/

3. Imam Setiawan Rahmat, Mahasiswa Universitas Gunadarma, dalam makalah

Investasi

4. http://www.readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/proteksi.yang.anda.perlu/

004/001/1

11

Page 12: Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi…  · Web viewPROGRAM MAGISTER MANAJEMEN. JAKARTA. 2014. ... membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang

12