12
PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA (Carica papayaL.) VARIETAS CALLINA PADA PERLAKUAN AIR HANGAT DAN MEDAN MAGNET S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Agroteknologi Diajukan Oleh : FARID MUBARROK 201210200311079 JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

S K R I P S Ieprints.umm.ac.id/36648/1/jiptummpp-gdl-faridmubar-51521-1-pendahul-n.pdf · PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA (Carica papayaL.) VARIETAS CALLINA PADA

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA

    (Carica papayaL.) VARIETAS CALLINA PADA PERLAKUAN AIR

    HANGAT DAN MEDAN MAGNET

    S K R I P S I

    Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

    Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)

    Program Studi Agroteknologi

    Diajukan Oleh :

    FARID MUBARROK

    201210200311079

    JURUSAN AGRONOMI

    FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2017

  • SKRIPSI

    PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA

    (Carica papayaL.) VARIETAS CALLINA PADA PERLAKUAN AIR

    HANGAT DAN MEDAN MAGNET

    Dipersiapkan dan disusun oleh

    Farid Mubarrok

    (NIM: 201210200311079)

    Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

    Pada tanggal 25 Oktober 2017

    Susunan Dewan Penguji

    Ketua Dewan Penguji/ Anggota Dewan Penguji I/

    Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

    Ir. Henik Sukorini, MP. PhD Dr. Ir.Agus Zainudin, MP.

    NIDN. 0724016701 NIDN. 0722076401

    Anggota Dewan Penguji II, Anggota Dewan Penguji III,

    Erfan Dani Septia SP. MP. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

    NIDN. 070509802 NIDN. 0020106402

    Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

    gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    Malang, 25 Oktober 2017

    Dekan, Ketua Jurusan,

    Dr. Ir. David Hermawan, MP. IPM. Dr. Ir. Ali Ikhwan MP.

    NIP. 196405261990031003 NIP. 196410201991011001

  • HALAMAN PENGESAHAN

    Nama : Farid Mubarrok

    NIM : 201210200311079

    Program Studi : Agroteknologi

    Jurusan : Agronomi

    Fakultas : Pertanian Peternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    JudulSkripsi:PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA (Carica papayaL.) VARIETAS CALLINA PADA PERLAKUAN AIR HANGAT DAN MEDAN MAGNET

    Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh

    gelarSarjanaPertanian pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi

    FakultasPertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

    Mengesahkan

    Dekan, Ketua Jurusan,

    Dr. Ir. David Hermawan, MP. IPM.

    NIP. 196405261990031003

    Dr. Ir. Ali Ikhwan MP.

    NIP. NIP. 196410201991011001

  • SURAT PERNYATAAN

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama : Farid Mubarrok

    NIM : 201210200311079

    Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi

    Fakultas : Pertanian Peternakan

    Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Perkecambahan Benih

    dan Pertumbuhan Bibit Pepaya (Carica papayaL.) Varietas Callina pada

    Perlakuan Air Hangat dan Medan Magnet”adalah bukan karya orang lain, baik

    sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam

    naskah ini dan telah disebut sumbernya.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

    pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

    Malang, 25 Oktober 2017

    Mengetahui,

    Pembimbing Utama, Yang menyatakan,

    Ir. Henik Sukorini, MP. PhD Farid Mubarrok

  • KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

    Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas

    limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan

    laporan penelitian dengan judul “Pengaruh Perbedaan Fase Kematangan Dan

    Jenis Pembungkus Terhadap Daya Simpan Buah Pepaya Callina (Carica papaya

    L.)”.Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk

    menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas

    Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

    Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas

    segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat:

    1. Ir. Henik Sukorini, MP. PhD. selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia

    membimbing dengan sabar dan mengarahkan selama penyusunan proposal skripsi

    ini.

    2. Dr. Ir. Agus Zainudin, MPselaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak

    membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan mendampingi pada proses

    penyusunan proposal skripsi ini

    3. Teman-teman Agronomi angkatan 2012 yang selama ini membantu dalam

    pelaksanaan penelitian ini.

    Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan

    penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan segala kerendahan hati semoga

    dengan selesainya tugas akhir ini semakin membawa kami siap terjun di masyarakat dan

    turut serta membangun negara Republik Indonesia tercinta.

    Wasalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

    Malang, 28 Oktober 2017

    Penulis

  • DAFTAR ISI

    Nomor Teks Halaman Cover………………………………………………………………........................ii

    HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 3

    SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ 4

    RIWAYAT HIDUP ............................................... Error! Bookmark not defined.

    PERSEMBAHAN .................................................. Error! Bookmark not defined.

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. 5

    DAFTAR ISI ............................................................................................................ 6

    DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.

    DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 8

    RINGKASAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.

    ABSTRACT ........................................................... Error! Bookmark not defined.

    BAB 1. PENDAHULUAN .................................... Error! Bookmark not defined.

    1.1. Latar Belakang............................................. Error! Bookmark not defined.

    1.2. Rumusan masalah ........................................ Error! Bookmark not defined.

    1.3. Tujuan Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

    1.4 Hipotesis ...................................................... Error! Bookmark not defined.

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................... Error! Bookmark not defined.

    2.1 Asal dan Botani Tanaman Pepaya ............... Error! Bookmark not defined.

    2.2 Morfologi Tanaman Pepaya ......................... Error! Bookmark not defined.

    2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Pepaya ................ Error! Bookmark not defined.

    2.4 Karakteristik Varietas IPB9 (Callina) .......... Error! Bookmark not defined.

    2.5 Penyakit Tanaman Pepaya ........................... Error! Bookmark not defined.

    2.6 Kebutuhan Pepaya ....................................... Error! Bookmark not defined.

    2.7 Dormansi Benih Pepaya dan Viabilitas benih.............Error! Bookmark not defined.

    2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan Benih Pepaya .... Error! Bookmark not defined.

    2.9 Perendaman air hangat ................................. Error! Bookmark not defined.

  • 2.10 Medan Magnet .......................................... Error! Bookmark not defined.

    BAB III. METODE PENELITIAN ....................... Error! Bookmark not defined.

    3.1 Waktu dan tempat ........................................ Error! Bookmark not defined.

    3.2 Alat dan bahan ............................................. Error! Bookmark not defined.

    3.3 Metode Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............. Error! Bookmark not defined.

    4.1.1 Umur benih berkecambah ......................... Error! Bookmark not defined.

    4.1.2 Persentase benih yang berkecambah ......... Error! Bookmark not defined.

    4.1.3 Persentase benih yang tidak Berkecambah. .............Error! Bookmark not defined.

    4.1.4 Persentase Kecambah yang Terserang Penyakit ......Error! Bookmark not defined.

    4.1.5 Saat Munculnya Daun Sejati. .................... Error! Bookmark not defined.

    4.1.6 Jumlah daun sejati. .................................... Error! Bookmark not defined.

    4.1.7 Tinggi Tanaman. ....................................... Error! Bookmark not defined.

    4.1.8 Diameter pangkal batang. ......................... Error! Bookmark not defined.

    4.1.9 Berat basah tanaman ................................. Error! Bookmark not defined.

    4.1.10 Berat kering tanaman .............................. Error! Bookmark not defined.

    4.1.11 Panjang akar tanaman ............................. Error! Bookmark not defined.

    4.1.12 Jumlah cabang akar ................................. Error! Bookmark not defined.

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............... Error! Bookmark not defined.

    5.1 Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.

    5.2 Saran ............................................................ Error! Bookmark not defined.

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9

    LAMPIRAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Nomor Teks Halaman

    1. Alat Gaussmeter………………………………………………… 58 2. Benih pepaya Callina……………………..…………………….. 58 3. Gambar box pemeraman………………………........................... 59 4. Proses perlakuan benih pepaya Callina sampai pembibitan.............. 59 5. Tempat pembibitan…………………….……………………….. 60 6. Benih pepaya yang mulai berkecambah………………………... 60 7. Sampel yang terserang penyakit busuk…………………………. 61 8. Diameter pangkal batang………………...……………………... 62 9. Tinggi tanaman….……………………………………………… 62 10. Berat Basah Tanaman…………………………………………... 63 11. Pengeringan dan penimbangan Berat kering tanaman……….…. 64 12. Mengukur panjang Akar………………………........................... 64

  • DAFTAR PUSTAKA

    Afifah, satyani, johan, minarti. 2010. Hama dan Penyakit Tanaman Tahunan (PTN 303). Departemen proteksi tanaman FAkultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 2010.

    Agroprima Fresh Fruit dan Vegetable. 2013. Syarat Ideal Tumbuh Tanaman Pepaya. http://agro.agroprima.com (13 November 2017)

    Agustrina, R. 2008. Perkecambahan dan pertumbuhan kecambahLeguminoceae di bawah pengaruh medan magnet. Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Lampung. Bandarlampung.

    Agustrina, R dan Roniyus MS. 2008. Fisiologi dan Anatomi Kalanchoe piñata Press. Dibawah Pengaruh Medan Magnet Rendah. SATEK-II : Universitas Lampung.

    Aisya dan Herrianto. 2016. Pelepasan kulit arid an suhu perendaman terhadap pematahan dormansi benih pepaya. Pendidikan biologi FKIP. Universitas Muhammadiyah Jember.

    Aladjadjiyan, A. 2010. Influence of stationary magnetic field on lentil seeds. Int. Agrophys., 2010, 24, 321-324.

    Amalia, Husni, dan setyono. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Ukuran Bibit pada Pertumbuhan Pembibitan Tebu. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian UB. Malang 65145.

    Anderson NA. 1982. The genetic and pathology of Rhizotocnia solani. Ann. Rev Phytopathol; 20: 329-347.

    Arini Falahiyah. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Akar Wangi (Vativera zizaniodes L. Nash) Secara Hidroponik pada Beberapa Komposisi Media Tanam. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press, Jakarta. Aspasia Efthimiadou, Nikolaos Katsenios, Anestis Karkanis, Panayiota

    Papastylianou, Vassilios Triantafyllidis, Ilias Travlos, and Dimitrios J. Bilalis. 2014. Effects of Presowing Pulsed Electromagnetic Treatment of Tomato Seed on Growth, Yield, and Lycopene Content. Hindawi Publishing Corporation The Scientific World Journal.

    Atak, Ç., Büyükuslu,N., Çelik, Ö. 2006. The Effect of Magnetic Field on The Activity of Superoxide Dismutase. Journal of Cell and Molecular Biology 5: 57-62, 2006. Hali University.

    Aulia Rohma, Sumardi, Eti Ernawiati, Rochmah Agustrina. 2013. Pengaruh Medan Magnet Terhadap Aktivitas Enzim a-Amilase pada Kecambah Kacang Merah dan Kacang Buncis Hitam (Phaseolus vulgaris L.). Dosen Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Lampung. Lampung.

    Baker R. Martinson CA. 1970. Epidemiology of diseases caused by Rhizotocnia solani. P. 172-178. In J.R Parmeter, Jr. (Ed.). Rhizotocnia solani: Biology and Pathology. Barkeley: University of California Press.

  • Bambang, S. 2000. Ubi Jalar / Ketela Rambat (Ipomoea batatas) Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp.

    Barus, A. dan Syukri. 2008. Agroteknologi Tanaman Buah-buahan. USU Press, Medan.

    Crane, J.H. 2005. Pepaya Growing in the Florida Home Landscape. nstitute of Food and Agricultural Science. University of Florida. Florida.

    D. Bilalis, N. Katsenios, A. Efthimiadou, A. Karkanis, E. M. Khah, and T. Mitsis. 2013. Magnetic field pre-sowing treatment as an organic friendly technique to promote plant growth and chemical elements accumulation in early stages of cotton. Australian Journal of Crop Science.

    Department of Agriculture, Forestry and Fisheries. 2009. Cultivating Papayas. Departement agricullture , Forestry, and Fisheries Repubilic of South Africa. www.nda.agric.za/publications [27 Februari 2013].

    Diah dan Nasir. 2011. Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Bisi-2 pada pasir Reject dan Pasir Asli di Pantai Trisik Kulonprogo. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Yogyakarta.

    Direktorat Jendral hortikultura. 2010. Statistik Produksi Hortikultura. Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Hortikultura. Indonesia

    Direktorat Jendral hortikultura. 2014. Statistik Produksi Hortikultura. Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Hortikultura. Indonesia.

    Farhana, B., S. Ilyas., L.F. Budiman. 2013. Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) dengan Perendaman dalam Air Panas dan Variasi Konsentrasi Ethephon. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bul. grohorti 1 (1) : 72-78

    Florez, M., Martinez, E., Carbonel, MV. 2012. Effect of Magnetic Field Treatment on Germination of Medicinal Plants Salvia officialis L. And Calendula officinalis L. Original Research. 21: 57-63.

    Goodman, E.M., B. Greenabaum dan T.M. Morron.1995.Effect of Electomagnetic Fields on Molecules and Cells. Intl. Rev. Cytol., 158 : 279 – 325.

    Hendro. 2015. Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah. Jakarta Timur. Penebar Swadaya.

    Herawati, V. 2008. Fisiologi dan Anatomi Daun Cocor Bebek (Kalanchoe piñata Press) di Sekitar Medan Magnet. Skripsi. Bandarlampung : Universitas Lampung.

    Hozayn, M., Amira, M.Saeed, A. Q. 2010. Magnetic water application for improving wheat (Triticum aestivum L.) crop production.Agriculture And Biology Journal Of North America. ISSN Print: 2151- 7517, ISSN Online: 2151-7525.

    Ilyas, S. 2013. Dormansi Benih: Kasus Pada Padi dan Kacang. Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    Indriyanto. 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta. 234 h. 2011. Panduan Praktikum Teknik dan Manajemen

  • Bibit/Persemaian. Buku. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 70 h.

    Kalie, M. B. 1996. Bertanam Pepaya. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Swadaya. Kusumawardani. 2010. Uji biokimia sistem API 20 A mendeteksi Porphyromonas

    gingivalis isolat klinik dari plak subgingiva pasien periodontitis kronis. Jurnal PDGI, 59(3):110-114.

    Lakitan, B. 1995. Hortikultura, Teori Budidaya dan Pasca Panen. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.

    Lita, S. 2010. Teknologi Benih. Jakarta : RAJAWALI PERS Morejon, LP., Palacio, JC Castro., Abad, Velazquez., Govea, AP. 2007.

    Stimulation of pinus tropicalis M. Seeds by magnetically treated water. International Journal Agrophysics. 21:173-177.

    Muhlisah, F. (2007). Temu-Temuan dan Empon-Empon Budi Daya dan Manfaatnya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 24, 29,37,68.

    Nevi Setyasih, Rochmah Agustrina, Tundjung Tripeni Handayani, Eti Ernawiat. 2013. Pengaruh Medan Magnet 0,3 mT terhadap Stomata Daun Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Lampung. Bandarlampung. Indonesia.

    Purnobasuki, Hery. 2011. Perkecambahan. Jakarta: Grafindo. Rijanto, Tarigan, dan Ginting. 2013. Pengaruh Diameter Stek Batang Terhadap

    Pertumbuhan Bibit pada Empat Spesies Tanaman Murbei (Morus sp.). Loka Penelitian Kambing Potong. Galang. Sumatera Utara.

    Rahmat. 2010. Pepaya. Yogyakarta. Kanisius. Sadjad. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Gramedia, Jakarta. Sara Farzpourmachiani, Ahmad Majd, Sedigheh Arbabian, Davoud Dorranian,

    Mehrdad Hashemi. 2013. Study of effect of electromagnetic fields on seeds germination, seedling ontogeny, changes in protein content and catalase enzyme in Valeriana officinalis L. Advances in Environment Biology, 7(9): 2235-2240, 2013 ISSN 1995-0756

    Sari, E.N. 2011. Pengaruh Perendaman dan Lama Pemaparan Medan Magnet Terhadap Indeks Mitosis Akar dan Anatomi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Lampung : Universitas Lampung.

    Setiaji, A. 2009. Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya L. Untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan lele dumbo Clarias sp. yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor

    Sobir. 2009. Sukses Bertanam Pepaya Unggul Kualitas Supermarket. Kepala Pusat Kajian Buah Tropika. IPB. Bogor

    Soltani F., A. Kashi, dan M. Arghavani. 2006. Effect of Magnetic Field on Ocimum basilicum Seed Germination and Seedling Growth. (online). (http://www.actahort.org, diakses pada13 Novermber 2017).

  • Sriani dan ketty. 2009. Budidaya pepaya unggul. Penebar swadaya. Jakarta. Hal 51.

    Suprapti, L. 2005. Teknologi Pengolahan Pangan Tepung Tapioka dan Pemanfaatannya. PT Gramedia Pustaka: Jakarta.

    Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

    United States Department of Agriculture. 2017. Carica papaya L. https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=CAPA23. International site. (diakses pada tgl 20 Oktober 2017).

    Wahyu, Sholichatun, Sugiyarto. 2008. Pertumbuhan, Kandungan Klorofil, dan Laju Respirasi Tanaman Garut (Maranta arundinacea L.) setelah Pemberian Asam Giberelat (GA3). Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 57126.

    Watanabe T. 2002. Morphology of Soil Fungi. First edition. CRC Press. Taylor and Francis Group, US.

    Yuli. 2014. Pengaruh lama waktu perendaman dengan air terhadap daya berkecambah trembesi (Samanea saman). Jurusan kehutanan. fakultas pertanian. universitas lampung. Lampung.