Rukun Islam Dalam Perspektif Hakikat

7/26/2019 Rukun Islam Dalam Perspektif Hakikat

1/78

Rukun Islam Dalam Perspektif

Hakikat

(Hakikat Syahadat)

Oleh : Bocah Angon

Mercubuanaraya.com

Pembuka

Banyak dari umat islam pernah mendengar slogan " jadilah islam secara kaffah." Apakah

beragama itu harus "kaffah"? "Kaffah" itu artinya adalah menyeluruh. Jawaban yang harus

diberikan adalah Wajib.Kenapa? satu alasan yang pasti adalah agar kita yang mengaku

sebagai makhluk ciptaan !uhan yang paling sempurna dan sebagai manusia yang beragama

mampu dan bisa memahami orang lain. Kenapa demikian? Karena setiap agama

memberikan tuntunan untuk menjadi manusia yang baik.

engan manusia menjadi #kaffah$ tentunya dalam memahami ajaran yang dianutnya akanmenjadikannya menjadi manusia yang #uni%ersal$. Manusia yang tidak hanya memahami apa

yang dianut olehnya akan tetapi juga memahami apa yang di yakini oleh orang lain. &ehingga

orang tersebut tidak termasuk golongan orang'orang yang #picik$. Orang yang picik adalah

orang yang mengikuti keinginan dirinya sendiri tanpa memperhatikan apa yang diinginkan

orang lain.

# an jikalau !uhanmu menghendaki tentulah beriman semua orang yang di muka bumi

seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang'

orang yang beriman semuanya ? (*&. +unus ,- : )


2/78

#an tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan i/in Allah0 dan Allah menimpakan

kemurkaan kepada orang'orang yang tidak mempergunakan akalnya.$ (*&. +unus ,- : ,--)

1slam dibangun di atas lima dasar yaitu 2ukun 1slam. 1barat sebuah rumah 2ukun 1slam

merupakan tiang'tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang. i dalamnya tercakup

hukum'hukum 1slam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. #&esungguhnya 1slam

itu dibangun atas lima perkara: bersaksi sesungguhnya tidak ada !uhan selain Allah dan

Muhammad adalah utusan'3ya mendirikan shalat menunaikan /akat haji ke Baitullah dan

puasa di bu1an 2amadhan$ (42. Bukhari Muslim).

2ukun 1slam merupakan landasan operasional dari 2ukun 1man. Belum cukup dikatakan

beriman hanya dengan mengerjakan 2ukun 1slam tanpa ada upaya untuk menegakkannya.

Menegakkannya adalah dengan cara menjalankan yang termaktub dalam rukun iman ataupun

rukun islam. Akan tetapi apabila menjalankan tanpa tahu esensi terkandungnya (makna

sebenarnya) tentunya apa yang dilakukan menjadi sebuah kesiasiaan.

&yahadat adalah persaksian manusia saat masih dialam 254 hingga 531A terhadap

eksistensi !uhan

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi

mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):"ukankah Aku ini Tuhanmu!" ereka menjawab: "etul (#ngkau Tuban kami), kami

menjadi saksi$" (%ami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak

mengatakan: "&esungguhnya kami (bani Adam) adalah 'rang-'rang yang lengah terhadap

ini (keesaan Tuhan)", (&$ Al Araaf * : +* )

&eseorang yang telah menyatakan 6aa ilaaha ilallaah berarti telah siap bertarung mela7an

segala bentuk ilah di luar Allah di dalam kehidupannya. Allah menegaskan hal tersebut dalam

salah satu firman'3+A 0


3/78

# Apakah manusia itu mengira bah7a mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah

beriman" sedang mereka tidak diuji lagi? (*&. Al 8Ankabuut 9 : 9)

Makna terkandung dengan #mela7an segala bentuk ilah diluar Allah$ adalah mela7an

apapun yang membuat #ilah$ kita berubah baik yang secara kasat mata kelihatan ataupun

tidak. &ecara kasat mata seperti : 4arta !ahta dan 7anita. &ecara tidak kelihatan seperti sifat

kesombongan keangkuhan dsb.

Banyak orang #mengaku$ ber!uhan akan tetapi dalam tindakkannya sama sekali tidak

mencerminkan kalau orang tersebut ber!uhan seperti membikin keonaran atas nama agama

Korupsi kerusakan dll.

&aat #ditempa$ oleh !uhan mengeluh bahkan menghujat !uhan sebagai contoh # Kejam

sekali engkau !uhan telah memberikan ujian dan cobaan segini berat bencana alam hutang

kesengsaraan dll$. 4al ini secara jelas menegaskan bah7a !uhan dari orang tersebut adalah

uang harta tahta 7anita dll.

&elain itu apabila kita melakukan kilas balik terhadap sejarah perkembangan agama dunia

hingga nama'nama besar pemba7anya tidak pernah beliau'beliau mengajarkan kekerasan.

Bahkan lebih jauh lagi apabila kita lihat didalam kitab'kitab suci masing'masing agama tidak

pernah memerintahkan untuk #memusuhi$ dan bahkan #menghancurkan$ orang yang berbedaiman. &emuanya menganjurkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat terhadap sesama

dan alam semesta.

!api kenapa fakta yang terjadi sekarang ini adalah saat ada perbedaan khususnya tentang

keyakinan dipastikan yang terjadi adalah penghancuran atau pengrusakan. &ehingga hal ini

akan menimbulkan pertanyaaan yang baru antara lain adalah #apakah agama yang di anut

oleh manusia yang melakukan penghancuran pengrusakan adalah agama yang benar?$

#apakah !uhan dalam berfirman tidak jelas sehingga dalam prakteknya manusia menjadi

salah kaprah?$ #apakah yang salah manusianya?$ atau #bahkan kesemua pertanyaan diatas

benar semua?$

kadang kita terlalu cepat memagari diri; dari istilah'istilah yang kita anggap tidak berada

dalam domain yang sama dengan agama kita. !erlalu cepat mengkafirkan;. Bukan

mengkafirkan orang lain tapi mengkafirkan bahasa (lain). engan memagari diri seperti ini

apalagi dengan didahului prasangka maka dengan sendirinya kita akan semakin sulit saja

memahami hikmah kebenaran yang ia tebarkan di mana'mana.


4/78

#an di antara tanda'tanda kekuasaan'3ya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain'

lainan bahasamu dan 7arna kulitmu. &esungguhnya pada yang demikan itu benar'benar

terdapat tanda'tanda bagi orang'orang yang mengetahui. (*&. Ar 2uum =- : 99)

engan beberapa bahasan diatas dan dengan i/in !uhan kami beranikan diri untuk menulis

hal ini dengan harapan kita memahami dan meyakini segala hal yang telah digariskan !uhan

untuk manusia. &ehingga dalam menjalani hidup ini kita manusia sebagai #5tusan'3+A$

mampu menjalankan !ugas dan !anggung >a7ab sebagai khalifah sebagai manusia pilihan

guna merakhmati seluruh alam.

alaupun bahasan tentang #25K53 1&6AM A6AM


5/78

2. Derajat Orang Berilmu

!idurnya orang yang berilmu lebih ditakuti daripada sholatnya orang yang tidak berilmu

1mam &yafi;i pernah berkata: menuntut ilmu lebih afdhol daripada shalat nafil (shalat

tahajjud)

Allah berfirman :$ Apakah sama orang'orang yang berilmu dengan orang'orang yang tidak

berilmu ? 4anyalah orang yang berakal yang bisa mengambil pelajaran.$ (*&. A/'Humar = :

)

1mam Bukhari berkata: #1lmu itu sebelum berkata dan beramal$

!entu saja tidak akan pernah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmusebagaimana tidak sama pula orang yang hidup dengan orang yang mati yang mendengar

dengan yang tuli dan orang yang melihat dengan orang yang buta.

1lmu adalah cahaya yang bisa dijadikan petunjuk oleh manusia sehingga mereka bisa keluar

dari kegelapan menuju cahaya yang terang. 1lmu menjadi penyebab diangkatnya derajat

orang'orang yang dikehendaki oleh Allah dari kalangan hamba'3ya.:$Allah akan

mengangkat orang'orang yang beriman diantara kalian dan orang'orang yang berilmu

beberapa derajat.$ (*&. Al Mujadalah EC : ,,).

&eorang hamba sejati adalah orang yang beribadah kepada Allah atas dasar ilmu dan telah

jelasnya kebenaran baginya.$Katakanlah I :1nilah jalanku yang lurus aku mengajak manusia

kepada Allah atas dasar ilmu yang aku lakukan beserta pengikutku. Maha &uci Allah dan aku

bukanlah termasuk orang musyrik.$ (*&. +usuf ,9 : ,-C).

&eorang manusia yang bersuci dan dia tahu bah7a dia berada dia atas cara bersuci yang

sesuai dengan hukum syariat apakah orang ini sama dengan orang yang bersuci hanya karena

dia melihat cara bersuci bapaknya atau ibunya ? Manakah yang lebih sempurna dalam

melakukan ibadah diantara keduanya ?

engan ilmu seseorang beribadah kepada Allah berdasarkan bashirah maka hatinya akan

selalu terpaut dengan ibadah dan hatinyapun akan terterangi dengan ibadah itu sehingga dia

melakukannya berdasarkan hal itu dan menganggap bah7a hal itu sebagai ibadah dan bukan

hanya sebagai adat (kebiasaan).

an diantara keutamaan ilmu yang terpenting adalah sebagai berikut :

Pertama :


6/78

1lmu adalah 7arisan para nabi.


7/78

Kelima :

Ahli ilmu termasuk salah seorang dari dua golongan ulil amri. yang 7ajib ditaati

berdasarkan perintah Allah. #4ai orang'orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah 2asul

dan ulil amri diantara kalian..$(*&. An 3isa D : E).

5lil amri disini mencakup ulil amri dari kalangan para penguasa dan para hakim ulama dan

para penuntut ilmu. Maka 7e7enang ahli ilmu adalan menjelaskan syariat Allah dan

mengajak manusia untuk melaksanakannya sedangkan 7e7enang penguasa adalah

menerapkan syariat Allah dan me7ajibkan manusia untuk melaksanakannya.

Keenam :

Ahli ilmu adalah orang yang melaksanakan perintah Allah !a;ala sampai hari kiamat.

+ang menjadi dalil tentang hal itu adalah hadis Mua7iyah 2adhiyallahu Anhu bah7a diaberkata : &aya mendengar 2osul &halallahu Alaihi 7a &alam bersabda : # Barang siapa yang

dikehendaki kebaikan oleh Allah maka Allah akan membuat orang itu faham tentang

agamanya. &aya hanyalah *osim dan Allah Maha


8/78


9/78

!idak I 6alu dibunuhnya si abid tadi sehingga genap ,-- orang lalu dia pergi ke seorang

alim (orang yang berilmu) lalu dia bertanya kepadanya maka si alim menja7ab bah7a dia

bisa tobat dan tidak ada yang bisa menghalangi antara dia dengan tobatnya lalu dia

menunjuki orang itu ke satu negeri yang penduduknya salih agar dia datang ke negeri itu lalu

diapun pergi tapi di tengah jalan maut menjemput. Kisah ini amat masyhur.


10/78

Nambar ,. Kulit Kelapa (tebal dengan serat yang rapat) sebagai simbolisasi dari tingkat

pertama (syariat)

3.2 Tarikat

!ingkat kedua disebut dengan !arikat. !ingkat ini keras laksana batok kelapa$karena penuh dengan ritual seperti shalat mengaji puasa d/ikir dll.


11/78

Nambar =. "@nak dan tidaknya daging kelapa" sebagai perlambang tingkat 4akekat

Nambar D. &imbol Keseimbangan

&eperti jari tengah dari kelima jari dia paling tinggi dengan posisi ditengah'tengah. Apabila

pada tahap ini seorang spiritualis #tidak bisa seimbang$ maka manusia yang sampai pada

tahap ini akan merasa tinggi hati sombong. Karena merasa paling pintar paling #sakti$

dll.&ehingga saat di posisi inilah penentuan bagi sang spiritualis apakah dia bisa melanjut ke

tahap berikutnya atau berhenti pada tingkat tersebut atau bahkan akan jatuh keba7ah.

Nambar E. &imbolisasi Orang +ang !inggi 4ati &ehingga &elalu Melecehkan sesama

3.4 akri!at


12/78

!ingkat keempat adalah Makrifat. ari telunjuk sebagai simbol orang yang telah sampai pada maam Makrifat dia

mampu menunjukkan kebenaran sejati (salah satu makna dari gerakan'sholat)

ikarenakan kebenaran yang disampaikannya adalah #kebenaran sejati$ maka sering orang

menanggapi #kebenaran sejati$ itu dengan ketidak kepercayaan bahkan orang yang telahsampai pada tahap ini sering disebut sebagai orang gila orang sesat bahkan kafir. Karena apa

yang disampaikannya banyak yang tidak diterima oleh pemikiran dan faham yang dianut oleh

khalayak ramai.

&ebagai contoh adalah perjalanan Musa untuk belajar kepada Khidir. 3abi khidir

menyampaikan pelajarannya dengan #2asa$ sedangkan 3abi musa menerima pelajaran

tersebut dengan menggunakan #6ogika$. &ehingga singkat cerita 3abi Musa selalu bertanya

dan komplaint dengan hal'hal yang dilakukan oleh Khidir. &ehingga gagalah musa dalam

belajar kepada Khidir. (baca : Perjalanan (abi )usaPKisah (abi Khidir)


13/78

3." anu#ia Sejati

Banyak kalangan yang meyakini setelah manusia sampai pada tingkat keempat berarti

selesai sudah tugasnya didunia. Apakah memang demikian? >a7abannya adalah BelumIIII.

Merujuk pada tujuan !uhan dengan menciptakan dan menurunkan manusia sebagai

khalifahnya adalah untuk merakhmati seluruh alam sehingga tingkat keempat $)akri!at'

merupakan sebagai garis start*awalbagi manusia untuk menjalankan misi dari !uhan

Merahmati &eluruh Alam atau 4amemayu 4ayuning Ba7ano dan bukan sebagai garis akhir Q

garis finish.

#an tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.$

(*&.Al'Anbiya;9, : ,-)

Agar #diri pribadi$ mampu melaksanakan misi dari !uhan seperti tersebut diatas hal yang

mendasar adalah manusia tersebut harus benar'benar faham dan mengerti akan siapa yang

menciptakannya dari mana kita berasal kemudian memahami #diri pribadi$ dengan tugas

yang diembannya hingga kemana akan kembali ke surga atau neraka atau kembali pada

!uhan. (baca : %angkan Paraning "umadi).

5ntuk menjadi manusia sejati yaitu manusia yang faham dan mengerti akan maksud !uhan

dengan menurunkan manusia ke muka bumi tentunya ada banyak hal yang harus ditempuh.

&alah satunya dengan cara olah spiritual seperti yang telah dilakukan oleh


14/78

pasti diikuti oleh fansnya. 5ntuk itu tanyakan pada diri sendiri # Apakah saya mengidolakan

nabi Muhammad apa tidak?$

Karena tingkat keempat merupakan garis a7al #praktek lapangan$ maka harus naik lagi ke

peringkat kelima. !ingkat terakhir adalah tingkat kelima dimana manusia telah mele7ati

tingkat pertama hingga tingkat keempat dan apabila mampu menggulungnya maka dia

menjadi manusia sempurna yang disebut dengan insan kamil * )uhammad * )anusia

%ejati yang disimbolkan dengan jempol tangan.

Nambar C. &imbol bagi manusia yang mampu menggulung seluruh tahapan dalam proses

mengenal !uhan

&etelah seorang manusia mencapai tingkat ini tugasnya adalah menyampaikan #cahaya$

kepada siapa saja tanpa memandang agama asal suku bangsa bahkan strata atau status

sosial. 3amun apabila #diri pribadi$ manusia yang sudah dalam tingkat ini dan dia tidak

menjalankan hal tersebut maka dia akan #dihinakan$ baik itu oleh manusia bahkan oleh

!uhan dengan disimbolkan dengan jari jempol tangan yang dibalik. Maka &@B@3A23+A


15/78

4. Rukun Islam Dalam Perspektif

Dunia Makna &etelah para pembaca memahami hal diatas marilah kita masuk pada pokok bahasan

utama yaitu 2ukun 1slam dalam


16/78

4al ini apabila kita fahami maksudnya adalah semua orang beriman adalah orang islam.

>adi islam bukanlah justifikasi milik satu kelompok atau golongan saja. Akan tetapi islam

adalah kelompok yang uni%ersal bagi tempatnya orang'orang beriman. 5ntuk lebih jelasnya

baca : /akekat 0man 0slamdan syetan.

&ehingga pemaknaan terkait rukun islam diatas haruslah pemaknaan yang uni%ersal

pemaknaan yang lugas tanpa #tedeng aling'aling$ (red ja7a : tanpa ditutup'tutupi) dengan

tanpa memihak satu golongan.

4.1 Syahadat4.1.1 De$ni#i Syahadat

Kata #syahadat$ dalam bahasa arab diambil dari kata #musyahadah$ yang artinya#melihat dengan mata kepala$. #&yahadat$ adalah mengungkapkan isi hati. Oleh karena itu

#syahadat$ haruslah melihat dengan mata kepala sendiri sehingga #diri pribadi$ mengandung

keyakinan hati yang kokoh dan diungkapkan secara batin dan lisan. Maka orang yang

bersyahadat #Asyahadu an 6aa ilaaha illallah 7a asyhadu anna muhammadan rasulullah$

berarti ia mengakui dengan lisan dan hati secara yakin dan ia melihat dengan mata kepala.

(baca : /akekat 0man)

4.1.2 Syahadat tauhid&yahadat (persaksian) ini memiliki makna mengucapkan dengan lisan membenarkan

dengan hati lalu mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang mengucapkannya

secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada

manfaat sama sekali (kesiasiaan) dengan syahadatnya.

&eperti #burung beo$ yang pandai berkata'kata saat ditanya akan maksud apa yang

dibunyikan malah si burung akan mengulangi kata'katanya tersebut. Bahkan banyak dari

#orang'orang perjalanan$ yang telah punya nama besar menyampaikan #kebanyakan orang

islam seperti seorang pemanah burung ribuan burung ada didepan mata akan tetapi tidak

jelas sasarannya yang penting memanah$.

&ayangnya kata'kata mutiara tersebut sering diartikan menghina atau mencemooh islam.

A3NA3 A&A6

KA6A5 A&A6 >A3NA3 5&56$.


17/78

4arapan tersembunyi dari pesan tersebut adalah diharapkan umat islam mengerti

memahami apa yang dilakukan sehingga akan menjadi keyakinan ,--R bulat penuh (4aul

+ain).

Arti secara bahasa adalah "Aku bersaksi bah7a tidak ada !uhan melainkan Allah$

Marilah kita kupas satu persatu kata demi kata dalam syahadat ketuhanan ini dengan tanpa

mengurangi makna syariat yang telah di yakini sebagaian besar pemeluk agama islam.

4.1.2.1 Ber#ak#iBersaksi arti kata ini adalah melihat dengan kepala mata sendiri baru setelahnya akan

bersaksi.

# an barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih

buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). # (*&. Al'1sraa; ,: 9)

#Melihat dengan kepala mata sendiri baru setelahnya akan bersaksi$. 6antas kalau begitu

bagaimanakah #ara melihat +uhan???? caranya hanya satu yaitu #


18/78

&eperti 3abi Adam dibimbing langsung oleh !uhan seperti tertuang dalam surat al baarah

ayat =, berikut ini 0

# an ia mengajarkan kepada Adam nama'nama (benda'benda) seluruhnya kemudian

mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "&ebutkanlah kepada'Ku nama

benda'benda itu jika kamu mamang benar orang'orang yang benarI" (*&. Al Baarah 9 : =,)

3abi Adam pun menjadi guru untuk para malaikat. !ertuang dalam Al Baarah ayat ==

berikut ini 0

Allah berfirman: "4ai Adam beritahukanlah kepada mereka nama'nama benda ini." Maka

setelah diberitahukannya kepada mereka nama'nama benda itu" (*&. Al Baarah 9 : ==)

Kenapa dalam perjalanan spiritual dibutuhkan seorang #


19/78

Allah berfirman # &esungguhnya Aku ini adalah Allah tidak ada !uhan selain Aku maka

sembahlah Aku dan dirikan shalat untuk M@3N13NA!'K5;. (*&. At !hoha 9-: ,D)

&aat ditanya oleh kuamnya bagaimanakah tata cara sholat? nabi menja7abnya #&holatlah

kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat ". (42. Bukhari)$.

Kalau andaikan 3abi adalah seorang guru pasti akan mengajari segala tata cara sholat akan

tetapi nabi mengatakan #&holatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat$. 3abi

memahami betul bah7a )enuju +uhan adalah +0"AK A"A 1A&A MAK&53+A

AA6A4 &@NA6A JA2A B1&A.

&ehingga dalam hadistnya nabi menyampaikan # !idak diperkenankan segala amal ibadah

dan perbuatan seseorang sebelum segala sesuatu yang dilihatnya adalah !uhan$. 1tulah

bedanya seorang #enar belajar kepada &unan Bonang dan masih banyak

lagi yang bisa dijadikan contoh.

4al tentang bersaksi pada !uhan dan cara melihatnya tersirat pada "oa tawajjuh yang

dibaca saat melaksanakan sholat. Berikut bacaan doa ta7ajjuh tersebut 0

%ajjahtu &aj'hiya lillaii !a'thara# #amaa&aati &al ar'dha hanii!ammu#lima& &amaa ana minal mu#y'rikiin. nna #halaatii &a nu#ukii &a

mahyaaya &a mamaatii lillaahi rabbil *aalamiin. +aa #yariika lahuu &a

bi'daalika umirtu &a ana minal mu#'limiin. ,llahumma antal maliku laa

ilaaha illa anta anta rabbii &a ana *abduka halamtu na!#ii &a-tara!tu

bi'dambii !agh$r lii dunuubii jamii-aa. a innahuu laa yahdii li

ah#anihaa illaa anta &a#h'ri! *annii #ayyi'ahaa laa ya#h'ri!u *annii #ayyi'

ahaa illa anta/ labaika &a #a-daika &al khairu kulluhu $i yadaika/ &a#y

#yarru lai#a ilaika/ ana bika &a ilaika tabaarakta &a ta-aalaita/

a#tagh$ruka &a atuubu ilaika.

#&aya hadapkan diriku kepada !uhan yang telah menjadikan langit dan bumi hal keadaankuseorang yang condong benar kepada kebenaran lagi seorang yang menyerahkan diri tunduk

dan patuh dan sekali'kali aku bukan orang yang mempersekutukan sesuatu dengan

Allah.Bah7asanya solatku ibadatku hidupku dan matiku adalah untuk Allah !uhan yang

memelihara alam tidak ada sekutu bagi'3ya demikianlah aku diperintahkan Allah dan

adalah aku salah seorang dari orang'orang yang mula'mula menyerahkan diri ji7a dan raga

untuk Allah (untuk berjihad di jalan'3ya). ahai !uhan'kuI @ngkaulah 2aja yang

memerintahI berkuasaI !idak ada tuahn selain @ngkau @ngkau !uhan'ku dan aku hamba'

Mu. Aku telah men/alimkan diriku aku mengakui dosaku maka ampunilah segala dosa'

dosaku sesungguhnya tidak ada yang dapat (sanggup) mengampuni dosa'dosaku selain@ngkau. an tunjukanlah daku kepada sebaik'baik perangai tidak ada yang dapat (sanggup)


20/78

menunjukankan daku kepada sebaik'baik perangai selain @ngkau sendiri.


21/78

Orang yang tidak melatih hatinya saat hidup di dunia L sehingga hatinya tertutup L maka

mereka akan dibangkitkan oleh Allah &! di akhirat nanti dalam keadaan buta. !uhan

berfirman dalam surat !hahaa :

# an barangsiapa berpaling dari peringatan'Ku maka sesungguhnya baginya penghidupan

yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta."

(*&. !hahaa 9- : ,9D)

alam 4adist 3abi disebutkan : #4ati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila

manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah Q ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik

noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat'laun sehelai kain putih itu berubah menjadi

kotor Q hitam$. >ika hati nurani sudah kotor maka terkunci nuraninya akan sulit menerima

petunjuk dari Allah.

Ada @mpat !ahapan 5ntuk Menajamkan atau Membersihkan Mata Batin :

Pertama Mengosongkan hati dari sifat'sifat buruk seperti iri dengki benci dan dari sifat

kedunia7ian.

Kedua Membuang daya khayal yang mengganggu keyakinan hati kemudian berpikir

tentang hal'hal yang ghoib yang kita ketahui.

Ketiga Menda7amkan ( continue ) sholat dan ber/ikir pada malam hari karena kesepian

malam dapat menambah kekhusuk'an hati.

Keempat Meningkatkan 1man dan Kecintaan kepada Allah yaitu : mencintai Allah dari

segala'galanya selalu Munajad ( mohon pertolongan Allah ) dan 1stikharoh ( meminta

petunjuk dari Allah &! )

Orang Mukmin yang taat kepada Allah s.7.t kuat melakukan ibadat akan meningkatlah

kekuatan rohaninya. ia akan kuat melakukan tajrid yaitu menyerahkan urusan kehidupannya

kepada Allah s.7.t. ia tidak lagi kha7atir terhadap sesuatu yang menimpanya 7alaupun

bala yang besar. ia tidak lagi meletakkan pergantungan kepada sesama makhluk.

4atinya telah teguh dengan perasaan reda terhadap apa jua yang ditentukan Allah s.7.t

untuknya. Bala tidak lagi menggugat imannya dan nikmat tidak lagi menggelincirkannya.

Baginya bala dan nikmat adalah sama iaitu takdir yang Allah s.7.t tentukan untuknya.

Apa yang Allah s.7.t takdirkan itulah yang paling baik. Orang yang seperti ini sentiasa di

dalam penjagaan Allah s.7.t kerana dia telah menyerahkan dirinya kepada Allah s.7.t. Allah


22/78

s.7.t kurniakan kepadanya keupayaan untuk melihat dengan mata hati dan bertindak melalui


23/78

ketiadaan dirinya atau ke7ujudan dirinya tetapi Allah s.7.t dilihat dalam segala sesuatu

segala kejadian dalam diam dan dalam tutur'kata.


24/78

2asulullah sa7. bersabda #&eperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang

menyembah sesuatu maka ia kelak mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah

matahari mengikuti matahari orang yang menyembah bulan mengikuti bulan orang yang

menyembah berhala mengikuti berhala.$

4. 2. Muslim no. 9GF

b. engenal ,llah

3abi Muhammad dalam salah satu hadistnya menegaskan Awaluddin )akri!atullah

awal beragama adalah mengenal +uhannya. Bagaimana kita berdo;a bagaimana kita

memahami perintah'perintahnya apabila kita sama sekali tidak mengenal'3+A. Baru setelah

manusia )engenal +uhannya Barulah dia Bersaksi.

&eorang sufi 1ndonesia Al akir 4am/ah ansuri menulis tentang #MAK21A!566A4$

yang dituangkan dalam kitabnya yang diberi judul # Al Muntahi$ (


25/78

!etapi ombak beserta dengan laut *adim seperti kata0 6aut itu *adim apabila berpalu baru

ombak namanya dikata tetapi pada hakikatnya laut jua karena laut dan ombak esa tiada

dua. &eperti irman Allah0 Allah dengan segala sesuatu meliputi. &abda 2asullulah sa70

Aku daripada Allah sekalian alam daripada ku.

&eperti matahari dengan cahayanya dengan panasnya0 namanya tiga hakikatnya satu jua.&eperti isyarat 2asullulah sa70 barangsiap mengenal dirinya niscaya mengenal !uhannya.

D. Adapun dirinya itu sungguhpun beroleh nama dan rupa jua hakikatnya rupanya dan

namanya tiada. &eperti bayang'bayang dalam cermin0 rupanya dan namanya ada hakikatnya

tiada. &eperti sabda 2asullulah sa70 +ang Mukmin itu cermin sesamanya mukmin.

Artinya 3ama Allah Mukmin maka hambanya yang khas pun namanya mukmin. >ika

demikian sama dengan !uhannya kerana hamba tidak bercerai dengan !uhannya dan !uhan

pun tidak bercerai dengan hamba3ya.

E. &eperti firman Allah &!: 1A berada di mana kamu ada. an lagi irman Allah &!:>ika orang tiga melainkan 1A jua keempatnya dengan mereka itu0 dan jika ada lima (orang)

melainkan 1A keenamnya dengan mereka itu0 dan tiada lebih dan tiada kurang daripada

demikian itu malainkan 1A jua beserta mereka itu. &eperti firman Allah &!: Kami terlebih

hampir kepadanya daripada urat leher yang kedua.

G. engarkan hai !alib (pelajar) A 45A MA AK5M (dan 1A beserta kamu) tiada di luar

dan tiada di dalam dan tiada di atas dan tiada di ba7ah dan tiada di kiri dan tiada di kanan

seperti firman Allah &!: 1A jua yang ahulu (A7al) dan 1A jua yang Kemudian (Akhir)

dan 1A jua yang 3yata (Hahir) dan 1A jua yang !ersembunyi (Batin).

6agi pun tamsil seperti pohon kayu sepohon. 3amanya (pohon) limau atau atau lain daripada

(pohon) limau. aunnya lain dahannya lain bunganya lain buahnya lain akarnya lain. ikalau demikian hendalah segala Arif (orang) mengenal Allah &! seperti isyarat

2asullulah &A: Barang siapa mengenal dirinya maka niscaya mengenal !uhannya.

. ia7ali dari sabda 2asullulah &A dengan diisyaratkan jua. &ungguhpun pada &yariatrupanya berbagai'bagai pada 4akikat @sa jua seperti kata syair0

Bah7a ada kekasihku tubuh dan nya7a rupanya jua

Apa tubuh? Apa nya7a?. sekalian alam pun rupanya jua0

&egala rupa yang baik dan erti yang suci itu pun rupanya jua

&egala barang yang datang kepada penglihatanku itu pun rupanya jua.

&eperti firman Allah &! : Ke mana saja mukamu kau hadapkan maka di sana ada /at

Allah. !amsil seperti susu dan minyak sapi namanya dua hakikatnya satu jua.

Kesudahannya susu lenyap apabila ia diputar minyak jua kekal sendirinya.


26/78

C. &esekali tidak bertukar seperti sabda 2asullulah &A: Barangsiapa mengenal dirinya

dengan fananya bah7a niscaya mengenal ia !uhannya dan Baalah ia dan serta !uhannya.

&eperti mengetahui ruh dengan badan0 2uh muhit (hidup) pada badan pun tiada dalam badan

pun tiada di luar badan pun tiada. emikian lagi !uhan0 pada sekalian alam pun tiada

dalam alam pun tiada di luar alam pun tiada. &eperti permata cincin dengan cahayanya

dalam permata pun tiada cahayanya di luar permata pun tiada cahayanya.

. Karena itu kata &aidina Ali: !iada ku lihat melainkan ku lihat Allah di dalamnya. Kata

)ansur /allaj pun berkata dengan sangat beraninya: Ana al /ak $Akulah yang

%ebenarnya. )aka kata su!i a2id: )aha su#i aku siapa besar sebagai aku.

Maka kata syeikh >unaid: !iada di dalam jubahku ini melainkan Allah. Maka kata &ayyid

3asimi: Bah7a Akulah Allah. Maka kata Maksudi: /at Allah yang *adim itulah d/at ku

sekarang.an kata Maulana 2umi: Alam ini belum adaku adalah0 Adam pun belum adaku adalah0

&uatupun belum adaku berahikan *adim ku jua.

an kata &ultan Asyikin &yeikh Ali Abul afa: &egala 7ujud itu ujud3ya jangan kau

sekutukan dengan yang lain0 Apabila kau lihat3ya bagi3ya dengan dia maka sujudlah

engkau sana tiada berdosa.

Maka kata kitab Nulshan:

4ai segala 1slam jika kau ketahui berhala apa

Kau ketahui olehmu bah7a yang jalan itu pada menyembah berhala dikata.

>ika segala kafir daripada berhalanya itu dajalnya

Mengapa maka pada agama itu jadi sesat.

,-. &ebab demikian maka &yeikh Aynul *udat menyembah anjing mengatakan: 4adha rabbi

( 1nilah !uhanku) kerana anjing itu tidak dilihatnya hanya dilihatnya !uhannya jua. &eperti

orang melihat kepada cermin mukanya jua yang dilihatnya cermin ghaib dari

penglihatannya kerana alam ini pada penglihatannya seperti bayang'bayang jua. rupanya

ada 4akikatnya tiada.

3isbat kepada 4ak Allah &! tiada nisbat kepada kita adalah kerana kita memandang

dengan hijab. &eperti &abda 2asullulah &A: &iapa mengenal dirinya sesungguhnya ia

mengenal !uhannya0 dengan isyaratkan jua pada 4akikatnya dikenal pun 1a mengenal

pun 1a.

,,. &eperti &abda 2asullulah &A: Barangsiapa mengenal Allah lanjuti lidahnya.


27/78

,9.&eperti kata &yeikh Muhyil in Arabi: &esungguhnya Allah adalah 2ahasiamu0 . itupun

isyarat kepada: Barangsiapa mengenal dirinya sesungguhnya ia mengenal !uhannya..jua.

&yair Muhyil in Arabi0

>ika ada engkau orang bermata bermula hamba itu kenyataan !uhan jika ada engkau orang

berbudi maka barang segala engkau lihat ini keadaan 3+A0 an jika ada engkau orang

bermata dan berbudi maka apakah yang engkau lihat?.hanya segala sesuatu itu di dalam

3+A melainkan dengan segala rupa.

&eperti irman Allah &!: 1a itu serta kamu barang di mana ada kamu.

an lagi kata &yeikh Muhyil in Arabi dalam bentuk syair: Kamilah huruf yang maha tinggi

tiada berpindah an yang tergantung dengan istananya di atas puncak gunung. Aku engkau

di dalamnya dan kami engkau dan engkau.. 1a maka sekelian dalam 1tu 1a .. maka

bertanyalah engkau kepada barangsiapa yang telah 7asal (sampai kepada Allah).

,=. 4ai


28/78

&eperti irman Allah:

Kemana saja mukamu kau hadapkan maka di sana ada /at Allah.

Kata Maulana Abdul 2ahman >ami:

&ekampung sekedudukan sekalian itu 1a jua0


29/78

#


30/78

# &emua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada3ya. &etiap 7aktu ia dalam

kesibukan.$ (*&. Ar 2ahman EE : 9)

,. ami berkata:

Kepada kekasih yang tidak ber7arna itu (Allah) kau kehendak hai hati

>angan kau padamkan kepada 7arna mudah'mudahan hai hati

Baha7a segala 7arna daripada tidak ber7arna datangnya hai hati

Barangsiapa mengambil 7arna daripada Allah itulah terlebih baik hai hati III


31/78

9,. +akni yang asalnya tidak ber7arna dan tidak berupa. &egala rupa yang dapat dilihat dan

dapat dibicarakan sesungguhnya makhluk jua pada ibaratnya. Barangsiapa menyembah

makhluk ia itu musyrik (menyekutukan Allah) seperti menyembah orang mati jantung dan

paru'paru sesungguhnya itu berhala jua hukumnya. Barangsiapa menyembah berhala ia itu

kafir. kami berlindung dengan Allah daripadanya Allah yang lebih mengetahui.

99. >ika demikian mengapa memandang seperti ombak dan laut? (padahal kedua'duanya esa

jua).

9=. &eperti kata syair:

Bekas kaca dan hening air minuman

Maka serupa kedua'duanya dan sebagai pekerjaannyaMaka sanya minuman tiada dengan piala

an bah7a piala tiada dengan minuman.

+akni 7arna kaca dan 7arna minuman esa jua 7arna minuman dan kaca begitu jua tiada

dapat dilainkan.

&eperti kata syair:

Asalnya satu jua 7arnanya berbagai'bagai

2ahasia ini bagi orang yang tahu jua dapat memakainya.

an lagi syair:

Berahi dan yang berahi dan yang diberahikan itu ketiga'tiganya esa jua

&ini apabila pertemuan tiada lulus perceraian di mana kan ada?

9D. Mengapa dikata bertemu dan bercerai itu dua? 4endaknya pada Alim (yang mengetahui)

hakikatnya tiada dua. &eperti ombak dan laut esa jua pada /ahirnya jua dua tetapi bertemu

pun tidak bercerai pun tidak di dalamnya tiada di luarnya pun tiada.

&eperti kata Nha7th:

Mana kebaktian terlebih kepadaMu ya !uhanku?

irman Allah &!: &embahyang yang di dalamnya tiada lain selain daripadaKu dan yang

menyembah ghaib.

3yatalah daripada ini bah7a yang disembah pun 1a jua yang menyembah pun 4ak.

&eperti kata Mashakikh:

!iada mengenal Allah hanya Allah

!iada mengetahui Allah hanya Allah

!iada melihat Allah hanya Allah.an lagi seperti kata Maulana Abdul 2ahman >ami:


32/78

Orang yang 7asal (sampai) itu seperti orang yang duduk kesal0

!aulannya diceritakannya daripada penceraiannya

an seru dan tangisnya sehingga jadi harum daripada 7asal0 terhenti olehnya

aripada penceraiannya dan daripada penuh dengan dukacitanya.

an seperti kata &hibli:

Aku seperti katak tinggal dalam laut

>ika kubukakan mulutku nescaya dipenuhi air0

>ika aku diam nescaya matilah aku dalam percintaanku.

9E. 1syarat daripada &yeikh &akdul in: >angan lagi dicari tidak akan diperolehi jika lagi

dipandang tiada dilihat kerana perbuatan kita itu seperti angin di laut. >ikalau berhenti anginombak pulang kepada asalnya.

&eperti irman Allah :

# 4ai ji7a'ji7a nan tenang (mutmainah) kembalilah kamu kepada !uhanmu dengan reda dan

diredai maka masuklah ke dalam surga Ku.$ (*&. Al ajr C : 9'9C)

Artinya datangnya daripada laut (/at Allah) pulang pun kepada laut (/at Allah) jua.

&eperti kata'kata:

&yurga orang /ahid (peribadah) bidadari dan mahligai

&yurga orang berahi (kekasih) kepada perbendaharaan yang tersembunyi (/at Allah).

9G. i situlah tempat tinggal orang yang berahi kepada Allah berahikan surga pun tidak

dengan neraka pun dia tidak takut kerana pada orang berahi yang 7asal jannah (sampai

surga) itulah yang dikatakan dalam firman Allah *& Al ajr C:9=-:

Masuklah kamu dalam golongan hambaKu dan masuklah kamu ke dalam surgaKu.


33/78

an lagi kata ahli Allah: +ang fakir itu hitam (tiada) mukanya pada kedua negeri (Hahir dan

batin yang ada hanya 7ajah Allah)

an 6agi: Aku telah karamlah pada laut yang tidak bersisi (/at Allah)

Maka lenyaplah aku di dalamnya

aripada ada dan tiada pun aku tiadalah tahu.

Kata syair: Kembalilah aku daripada menuntut dan yang dituntut.

an berhimpunlah aku antara yang memberi kurnia dan yang dikurniai

an kembalilah daripada aku bagi adaMu.

!iada engkau di dalamnya dan tiada aku.

Kata &yeikh Attar pula: aripadanya kembalilah setengah daripadanya melihat temasya

tepuk dan tari

3ya7a pun diberi selesailah ia daripada tuntut.

6agi kata: Kertas pun dibakar dan pensil pun dipatahkan dan dak7at pun ditumpahkan dan

nafas pun ditarik.

1nilah kisah ragam orang berahi bah7a dalam daftar tidak lulus (tidak dapat dikisahkan).

6agi kata: !untut pun seteru dan kehendak pun sia'sia dan 7ujud pun jadi dinding (hijab)

tidak dapat diperolehi menghendaki damping dan cita yang hadir segala nafs pun

menjauhkan (menghijab).

9. 1nilah kesudahan sekalian inilah yang dikatakan ana inilah yang dikatakan alam 6ahut

pun dapat dan dikatakan 7asal (sampai) dikatakan mabuk (berahi Allah) pun dapat.

1nilah kata &hah Ali Bari/i: Kepada pintu negeri yang ana (yang tinggal hanya Allah)

sujudlah aku.

Ku bukakan kepalaku maka pertunjukanlah mukaMu kepadaku.

Kata orang ika tidak tertutup maka tidak bertemu (/at Allah). Arti pada itu tidaklulus ia itu menjadi seperti dahulu kala seperti di alam 6ahut tatkala dalam perbendaharaan

tersembunyi serta dengan !uhan3ya.

&eperti biji benih dalam pohon kayu sungguhpun /ahirnya tidak kelihatan hakikatnya @sa

jua. &ebab itulah Mansur Al 4alaj menyatakan: Ana al 4ak (Akulah 4ak) manakala setengah

sufi yang lain menyatakan: Anallah (Aku Allah) kerana adanya (dirinya) tidaklah dilihatnya

lagi (telah ana yang tinggal hanya Allah).


34/78

9C. 1nilah artinya: +ang fakir itu tiada suatu pun baginya. Maka firman Allah dalam 4adis

*udsi:

!idur fakir itu tidurKu

Makan fakir itu makanKu

an minum fakir itu minumKu.

an lagi firman Allah: Manusia itu adalah 2ahasiaKu dan Aku 2ahasianya dan &ifatnya.

Berkata pula 57ays Al *arani:

+ang fakir itu hidup dengan hidup Allah dan sukanya dengan Kesukaan Allah.

&eperti kata Mashaikh:

Barangsiapa yang mengenal Allah maka ia akan menyengutukannya dan barangsiapa

mengenal dirinya maka ia itu kafir.

&eperti kata &yeikh Muhyil in 1bnu Arabi:

+ang makrifat itu dinding bagi3ya Bermula jikalau tiada 7ujud kedua (alam) nescaya

nyatalah Ada3ya.

9. Karena belajar dan makrifat rindu dan merindu sekaliannya itu pada iktibarnya adalahsifat hamba juga jikalau sekalian itu tiadalah padanya maka lenyaplah ia. Karana d/atnya

dan sifatnya nisbat kepada Allah &! jua jikalau barangkala tiada ia maka sifat hamba

seperti sifat ombak pulang ke laut (/at).

1nilah makna irman Allah *& ajr C:9C:


35/78

&ekalian sifat itu pada iktibarnya dua juga seperti ombak pada ombaknya laut pada lautnya

belum mana (kembali ke) laut.

Apabila ombak dan laut sudah menjadi satu muabalah pun tidaklah musyahadah pun

tidaklah makanya hanya fana dengan fana jua. !etapi jika dengan fananya itupun jika

diketahuinya maka belum bertemu dengan fana kerana ia lagi ingat akan fananya. 1tu masih

lagi dua sifatnya.

=,. &eperti kata &yeikh Attar:

>alan orang berahi (kepada Allah) yang 7asil (sampai) kepada kekasihnya itu

Akan orang itu satupun tidaklah dilihatnya

&egala orang yang melihat dia itu dan alam itu pun tiadalah dilihatnya.

6agi kata &yeikh Attar:

>angan ada semata'mata inilah jalan kamil

>angan bermuka dua inilah sebenarnya 7asil.

Karena arti 7asil bukan dua (tetapi esa). +akni barangkala syak dan yakin tidaklah ada

padanya maka 7asillah.

3amanya ilmu yakin mengetahui dengan yakin ainul yakin iaitu melihat dengan yakin dan

haul yakin iaitu sebenar yakin.. yakin adanya dengan ada !uhannya esa jua.

Maksudnya apabila sempurna fakirnya (fana) maka ia itu Allah (hati'hati mesti dapat

maksud yang sebenar jika tidak syirik dan kufur jua adanya).

AWA34"0( )A5&06A+433A/

Artinya :Awal agama mengenal Allah.

3AA%43 %/A3A+ 033A B0( )A5&06A+

Artinya:+idak sah shalat tanpa mengenal Allah.

)A( A&A6A (A6%A/4 6AKA+ A&A6A &ABBA/4

Artinya:Barang siapa mengenal dirinya dia mengenal +uhannya.

A3A%+4 B0&AB B0K4) 7834 BA3A %A/0"(A

Artinya:Bukankah aku ini +uhanmu , Betul engkau +uhan kamikami menjadi saksi.

$7%.A39A&A6 :;


36/78

WA60 A)64%0K4) A6A3A +4B%0&44(

Artinya:AK4 "i dalam dirimu mengapa kamu tidak melihat.

A(A/(4 AK&AB0 )0( /AB03 WA&0=

Artinya:AK4 lebih dekat dari urat nadi lehermu.

3AA +AK B4"4 &ABBA(A 3A) A&A/

Artinya:Aku tidak akan menyembah Allah apabila aku tidak melihatnya terlebih

dahulu

engan beberapa ayat Al *ur;an dan hadist diatas adalah sangat jelas bah7a seluruh umat

islam harus mengenal terlebih dahulu !uhannya barulah bertindak. 6angkah'langkah yang

dilakukan 3abi Muhammad adalah Makrifat'4akikat'!harikat'&yariat.&emetara kebanyakanhampir dari seluruh umat islam dalam pendakian menuju !uhan adalah &yariat'!harikat'

4akikat dan baru Makrifat.

0. Se#embahanilah!

# an Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami 7ahyukan

kepadanya: "Bah7asanya tidak ada !uhan (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah

olehmu sekalian akan Aku." (*&. Al Anbiyaa8 9, : 9E)

1mam Al Bagha7i rahimahullah menafsirkan makna perintah sembahlah Aku; dengan

tauhidkanlah Aku; (lihat Ma;alim at'!an/il hal. C=D). 1mam 1bnu Katsir rahimahullah

mengatakan #&etiap kitab suci yang diturunkan kepada setiap nabi yang diutus semuanya

menyuarakan bah7a tidak ada ilah yang benarF selain Allah akan tetapi kalian '7ahai orang'

orang musyrik' tidak mau mengetahui kebenaran itu dan kalian justru berpaling darinya$

&etiap nabi yang diutus oleh Allah mengajak untuk beribadah kepada Allah semata dan tidak

mempersekutukan'3ya dengan sesuatu apapun. Bahkan fitrah pun telah mempersaksikan

kebenaran hal itu. Adapun orang'orang musyrik sama sekali tidak memiliki hujjahQlandasan

yang kuat atas perbuatannya. 4ujjah mereka tertolak di sisi 2abb mereka. Mereka layak

mendapatkan murka Allah dan siksa yang amat keras dari'3ya.$ (lihat !afsir al'*ur;anal';A/him EQ=='==CF cet. ar !haibah)


37/78

Allah ta;ala berfirman

# &ungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul yang berseruF: &embahlah

Allah dan jauhilah thaghut$ (*&. An'3ahl: =G)

#&ungguh Kami telah mengutus 3uh kepada kaumnya maka dia berkata0 ahai kaumku

sembahlah Allah tiada bagi kalian sesembahan selain'3ya$ (*&. Al'A;raaf: E).

#an kepada kaum Aad Kami utus saudara mereka yaitu 4ud. ia berkata0 ahai kaumku

sembahlah Allah tiada bagi kalian sesembahan selain'3ya$ (*&. al'A;raaf: GE).

#an kepada kaum !samud Kami utus saudara mereka yaitu &halih. ia berkata0 ahai

kaumku sembahlah Allah tiada bagi kalian sesembahan selain'3ya$ (*&. Al'A;raaf: =).

#an kepada kaum Madyan Kami utus saudara mereka yaitu &yu;aib. ia berkata0 ahai

kaumku sembahlah Allah tiada bagi kalian sesembahan selain'3ya$ (*&. Al'A;raaf: CE).

&yaikh 1brahim bin Amir ar'2uhaili hafi/hahullah berkata #Barangsiapa mentadabburi

Kitabullah serta membaca Kitabullah dengan penuh perenungan niscaya dia akan mendapati

bah7asanya seluruh isi al'*ur;an0 dari al'atihah sampai an'3aas semuanya berisi dak7ah

tauhid.

1a bisa jadi berupa seruan untuk bertauhid atau bisa juga berupa peringatan dari syirik.

!erkadang ia berupa penjelasan tentang keadaan orang'orang yang bertauhid dan keadaanorang'orang yang berbuat syirik. 4ampir'hampir al'*ur;an tidak pernah keluar dari

pembicaraan ini. Ada kalanya ia membahas tentang suatu ibadah yang Allah syari;atkan dan

Allah terangkan hukum'hukumnya maka ini merupakan rincian dari ajaran tauhid$ (lihat

!ranskrip &yarh al'*a7a;id al'Arba; hal. 99)

&yaikh as'&a;di rahimahullah menjelaskan #&eluruh isi al'*ur;an berbicara tentang

penetapan tauhid dan menafikan la7annya. i dalam kebanyakan ayat Allah menetapkan

tauhid uluhiyah dan ke7ajiban untuk memurnikan ibadah kepada Allah semata yang tiada

sekutu bagi'3ya. Allah pun mengabarkan bah7a segenap rasul hanyalah diutus untuk

mengajak kaumnya supaya beribadah kepada Allah saja dan tidak mempersekutukan'3ya

dengan sesuatu apapun.

Allah pun menegaskan bah7a tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali supaya

mereka beribadah kepada'3ya. Allah juga menetapkan bah7asanya seluruh kitab suci dan

para rasul fitrah dan akal yang sehat semuanya telah sepakat terhadap pokok ini. +ang ia

merupakan pokok paling mendasar diantara segala pokok ajaran agama.$ (lihat al'Majmu;ah

al'KamilahCQ9=F)


38/78

# &esungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "6aa ilaaha illallah" (!iada

!uhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri$(*&. Ash

&haaffaat = : =E )

#2abbmu memerintahkan: >anganlah kalian beribadah kecuali hanya kepada'3ya dan kepada

kedua orang tua hendaklah kalian berbuat baik$ (*&. Al'1sraa;: 9=)

&yaikh as'&a;di rahimahullah berkata #abal radhiyallahu;anhu 2asulullah shallallahu alaihi 7a sallam

bersabda #&esungguhnya hak Allah atas hamba adalah mereka harus menyembah'3ya dan

tidak mempersekutukan'3ya dengan sesuatu apapun. Adapun hak hamba yang pasti


39/78

diberikan Allah a//a 7a jalla adalah ia tidak akan menyiksa kekal di neraka pentF orang

yang tidak mempersekutukan'3ya dengan sesuatu apapun.$ (42. Bukhari dan Muslim)


#!idak 7ajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab hikmah dan

kenabian lalu dia berkata kepada manusia: "4endaklah kamu menjadi penyembah'

penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "4endaklah kamu menjadi

orang'orang rabbani9-CF karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu

tetap mempelajarinya.$ (*&. Ali 81mran = : )

9-CF. 2abbani ialah orang yang sempurna ilmu dan tak7anya kepada Allah s.7.t.

#dan (tidak 7ajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai

tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di 7aktu kamu sudah (menganut

agama) 1slam?$ (*&. Ali 81mran = : C-)

1bnu >uraij dan sekelompok ulama tafsir yang lain menjelaskan bah7a maksud dari ayat ini

adalah #Muhammad 'shallallahu alaihi 7a sallam' tidaklah memerintahkan kalian untuk

menjadikan malaikat dan para nabi sebagai sesembahan sebagaimana halnya yang dilakukan

oleh kaum *uraisy dan &habi;in yang berkeyakinan bah7a malaikat adalah putri'putri Allah.!idak juga sebagaimana kaum +ahudi dan 3asrani yang berkeyakinan tentang 1sa al'Masih

dan 5/air seperti apa yang mereka ucapkan bah7a mereka adalah anak Allah pentF.$ (lihat

Ma;alim at'!an/il hal. 99- oleh 1mam al'Bagha7i)

isebutkan dalam ri7ayat bah7asanya suatu ketika orang'orang +ahudi datang kepada

3abi shallallahu alaihi 7a sallam. Kemudian mereka berkata #Apakah kamu 7ahai

Muhammad ingin untuk kami jadikan sebagai rabbQsesembahan?$ Maka Allah pun

menurunkan ayat di atas sebagai tanggapan untuk mereka (lihatal'>ami; li Ahkam al'*ur;an

EQ,CF oleh 1mam al'*urthubi)


40/78

1mam 1bnu Katsir rahimahullah menerangkan #6alu Allah berfirman (yang artinya)

#an dia tidaklah memerintahkan kalian untuk menjadikan malaikat dan para nabi sebagai

sesembahan$ yaitu dia tidak memerintahkan kalian beribadah kepada siapapun selain Allah

baik kepada nabi yang diutus ataupun malaikat yang dekat 'dengan Allah'. #Apakah dia akan

memerintahkan kalian kepada kekafiran setelah kalian memeluk 1slam?$. Artinya dia rasulFtidak melakukan hal itu. Karena barangsiapa yang mengajak kepada peribadatan kepada

selain Allah maka dia telah mengajak kepada kekafiran.

anganlah sembah matahari maupun bulan tapi sembahlah Allah +ang menciptakannya >ika

1alah yang kamu hendak sembah.$ (*&.ushshilat D, : =)

Berdoa kepada selain Allah bahkan termasuk perbuatan kekafiran yang mengeluarkan

pelakunya dari agama 1slam. 1mam 1bnu Katsir rahimahullah menjelaskan maksud dari ayat

#>anganlah kalian sujud kepada matahari atau kepada bulan. Akan tetapi sujudlah kepada

Allah yang telah menciptakan itu semua.$ Beliau berkata #>anganlah kalian

mempersekutukan hal itu dengan'3ya. Karena tidaklah berguna ibadah kalian kepada'3ya

jika kalian juga beribadah kepada selain'3ya. &ebab Allah tidak akan mengampuni dosa

syirik kepada'3ya.$ (lihat !afsir al'*ur;an al';A/himQ,C9F cet. ar !haibah)


# an barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah padahal tidak ada suatu

dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya perhitungannya di sisi !uhannya.

&esungguhnya orang'orang yang kafir itu tiada beruntung.$ (*&. Al Mu8minuun 9= : ,,)


41/78

# &esungguhnya telah kafirlah orang'orang yang berkata: "&esungguhnya Allah ialah Al

Masih putera Maryam" padahal Al Masih (sendiri) berkata: "4ai Bani 1srail sembahlah

Allah !uhanku dan !uhanmu." &esungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu

dengan) Allah maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah

neraka tidaklah ada bagi orang'orang /alim itu seorang penolongpun.$ (*&. Al Maa8idah E :9)

# an sesungguhnya mesjid'mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu

menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.$ (*&. Al >in 9 : ,C)

&yaikh &halih as'&uhaimi hafi/hahullahmenjelaskan #Artinya janganlah kalian beribadah

kepada siapapun selain kepada'3ya.$ (lihat &yarh !salatsat al'5shul hal. ,E)

!idak ada kesesatan yang lebih buruk daripada kesesatan orang yang berdoa dan bergantung

kepada selain Allah. Allah ta;ala berfirman

# an siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan'sembahan selain

Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari

(memperhatikan) doa mereka?$ (*&. Al Ahaaf DG : E)


42/78

# an apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan'sembahan itu

menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan'pemujaan mereka.$ (*&. Al Ahaaf DG :G)

Begitu banyak ayat yang menjelaskan bahkan apabila kita menyembah selain Allah

maka kita masuk golongan sesat dan kafir. Apakah kita sudah menyembah Allah?

Artian menyembah ini tidak hanya dalam hal ibadah kepada !uhan melalui 2itual akan tetapi

lebih utamanya adalah mempraktekkan nilai terkandung dari ritual yang kita kerjakan dengan

mengaplikasikannya dalam kehidupan manusia (bermasyarakat).

&ehingga dengan memahami arti menyembah diharapkan setiap diri manusia dituntut untukmenjadi manusia yang sempurna baik dalam perilaku tutur kata hingga persangkaan.

Akan tetapi kebanyakan dari manusia tidak memahami makna dari menyembah ini sehingga

dalam praktek hidupnya seenaknya sendiri semena'mena terhadap sesama bahkan merusak

lingkungan.

+ang diberi kekayaan lupa akan !uhan karena telah Menjadikan kekayaannya sebagai

!uhan. +ang miskin menuntut keadilan !uhan bahkan banyak yang menghujat. +ang diberi

ilmu jadi sombong angkuh #ngakali (red. ja7a)$ orang lain. Menjadikan uang kekuasaan

keangkuhan sebagai !uhan. 4al'hal kecil inilah sebagai salah satu contoh perbuatan yang

disebut dengan menyekutukan !uhan (syirik). 4al ini terjadi karena mereka hanya #!A5$

!uhan. an bagi yang telah #K@3A6$ !uhan hal ini tidak akan terjadi.

!uhan hanya mereka ingat saat menjalankan #ritual$. &elesai menjalankan !uhannya

terlupakan.

#&esungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan ia mengampuni segala dosa

yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki'3ya. Barangsiapa yang

mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.$ (An 3isaa8 D : DC)

d. Sejatinya Tuhan


43/78

!uhanNood&ang Maha Kuasa 4yang idhi dll merupakan kata ganti dari #/at$ yang

Maha 6uar Biasa yang disematkan oleh manusia. Karena #keberadaan'3+A$ maka semua

menjadi ada. Manusia menyebutnya dengan berbagai nama Adonai @l &haddai +44

(+ah7eh) 2anying 4atala Brahma . Bahkan agama islam menyebutnya dengan nama'nama

baik !uhan (asmaul 4usna) yang berjumlah .

Apakah beberapa nama yang telah tersebut diatas adalah nama sejati'3+A?

5ntuk menemukan ja7abannya marilah kita perhatikan kata'kata bijak berikut diba7ah ini

#3AA-D141 Tuhan hanya bisa dikenalkan 'leh Tuhan sendiri kepada mahluk-3ya$ 3ama-

3ya tidak bisa datang dari karya atau tradisi manusia, itu hanyalah nama 1lah, hasil sebuah

per'lehan dari manusia yang terlanjur per5aya bahwa itulah nama pribadi Tuhan-3ya$2

Apabila kita menyimak makna terkandung dari kata'kata bijak diatas akan kita temukan

kenyataan bah7a nama'nama !uhan yang telah ada sekarang merupakan nama'nama !uhan

hasil dari pemikiran manusia. Akan tetapi terkait #&@>A!13+A$ !uhan sendirilah yang akanmemperkenalkan diri'3+A kepada manusia'manusia pilihan yaitu manusia yang kemana

saja melihat disitu yang dilihatnya selalu #A>A4 !54A3$. &ehingga manusia 7ajib

mengenal dulu baru kemudian meyakini dengan 4aul +akin (baca : /akekat 0man)

&ebagai contohnya adalah ada pertanyaan untuk pemeluk agama islam terkait !uhan.

#siapakan Allah?$

ja7aban secara serentak adalah # !uhan seru sekalian Alam$.

A!1'3+A 1A siapa?$

Bagaimana apabila kita ulang lagi pertanyaan? ja7aban yang kita dapat akan berputar disitu

saja. an apabila kita kejar terus yang muncul adalah ja7aban dengan penuh ha7a amarah

dan ujung'ujungnya mengkafirkan orang lain.

Kenapa #&@>A!13+A$ 7ajib diketahui oleh setiap manusia? ja7abanya adalah

sederhana # agar tidak timbul aku'akuan terkait !uhan $. &ehingga semua menyadari dan

saling memahami bah7a !uhan adalah uni%esal dan penyebutannya dengan nama'nama

tertentu hanya bermaksud memudahkan dalam pengajaran kehidupan tentang 1A dengan

segala Jiptaan'3+A.

&ebagai contoh nyata pembahasan tentang hal tersebut diatas adalah peristi7a yangpernah terjadi di negara malaysia dan indonesia. itulis oleh saudara 5lil Abshar Abdalla
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani#YHWH_.28Yahweh.29http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani#YHWH_.28Yahweh.29http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani#YHWH_.28Yahweh.29http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani#YHWH_.28Yahweh.29


44/78

berikut kutipannya 0

Masalahnya adalah bah7a sebagian umat 1slam sendiri melakukan sejumlah tindakan yang

justru membuat citra 1slam itu menjadi buruk. Menurut saya pendapat ulama dan sikap

pemerintah Malaysia itu adalah salah satu contoh tindakan semacam itu. >ika umat 1slam

menginginkan agar umat lain memiliki pandangan yang positif tentang agama islam makalangkah terbaik adalah memulai dari #dalam$ tubuh umat 1slam sendiri. +aitu dengan

menghindari tindakan yang tak masuk akal.

&@O2A3N perempuan beragama Kristen saat ini sedang menggugat pemerintah Malaysia

dengan alasan telah melanggar haknya atas kebebasan beragama (baca 1nternati'nal 0erald

Tribune 9Q,,Q9--C). Mei lalu saat balik dari kunjungan ke >akarta >ill 1reland nama

perempuan itu memba7a sejumlah keping T yang berisi bahan pengajaran Kristen dari

>akarta. Keping'keping itu disita oleh pihak imigrasi dengan alasan yang agak janggal: sebab

dalam sampulnya terdapat kata #Allah$.

akarta yang ingin menghapus kata #Allah$ dalam terjemahan Alkitab %ersi bahasa

1ndonesia. Menurut pendeta itu istilah #Allah$ bukanlah istilah yang berasal dari tradisi

+udeo'Kristen. 3ama !uhan yang tepat dalam tradisi itu adalah +ah7eh bukan Allah.

>ika usulan untuk melarang penggunaan kata Allah berasal dari dalam kalangan Kristen

tentu saya sebagai orang luar tak berhak untuk turut campur. !etapi jika pendapat ini datang

dari dalam kalangan 1slam sendiri maka saya sebagai seorang Muslim dan #orang dalam$

tentu berhak mengemukakan pandangan mengenainya.


45/78

memakai kata yang sama sejak dulu hingga sekarang. &eorang filosof +ahudi yang hidup

se/aman dengan 1bn 2ushd di &panyol yaitu Musa ibn Maimun (atau dikenal di dunia 6atin

sebagai Maimonides ,,=E',9-DF) menulis risalah terkenal alalat al'4a;irin (esus: &aying and &tories in 1slamic

6iterature# 9--,).

*uran sendiri banyak meminjam dari tradisi lain termasuk dalam konteks istilah'istilah

yang berkaitan dengan peribadatan. 4ampir semua istilah'istilah ritual yang ada dalam 1slam

seperti salat (sembahyang) saum (puasa) hajj ta7af (mengelilingi ka;bah) ruku;(membungkuk pada saat salat) dsb. sudah dipakai jauh sebelum 1slam oleh masyarakat Arab.

engan kata lain proses pinjam'meminjam ini sudah berlangsung sejak a7al kelahiran

1slam. 1KA demikian bagaimana kita menjelaskan pendapat yang janggal dari Malaysia itu? &aya


46/78

kira salah satu penjelasan yang sederhana adalah melihat masalah ini dari sudut dinamika

internal dalam tubuh umat 1slam sendiri sejak beberapa dekade terakhir. &ebagaimana kita

lihat di berbagai belahan dunia 1slam manapun ada gejala luas yang ditandai oleh

mengerasnya identitas dalam tubuh umat. i mana'mana kita melihat suatu dorongan yang

kuat untuk menetapkan batas yang jelas antara 1slam dan non'1slam. Kekaburan batas antarakedua hal itu dipandang sebagai ancaman terhadap identitas umat 1slam.


47/78

Ja%eat: Mohon maaf kepada teman'teman dan pembaca Malaysia jika tulisan saya ini terlalu

kritis pada pemerintah Malaysia dalam isu yang spesifik ini. &aya sama sekali tidak

berpandangan bah7a sikap pemerintah Malaysia itu me7akili sikap seluruh umat 1slam di

sana. &aya tahu banyak kalangan 1slam di sana yang tak setuju dengan sikap ulama dan

pemerintah Malaysia itu. 4al ini kami angkat semata'mata untuk membuka mata kita akankebesaran #1&6AM$.

emikian sekelumit kisah dari #aku'akuan$ yang sebenarnya pun !uhan tidak menginginkan

hal ini terjadi.(Baca :3ama &ejati !uhan)

&emua paham yang ada didunia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing'masing.

Kenapa? Karena hakikat !uhan itu tidak terbatas. &edangkan manusia sangat terbatas.

Bagaimana suatu yang terbatas dapat mengetahui sepenuhnya +ang !idak !erbatas. efinisi'

definisi yang dibuat manusia tentang !uhan ibarat suatu usaha untuk mengukur alam semesta

dengan seutas tali yang panjangnya 9 meter. efinisi'definisi itu jauh dari sempurna. Misteri!uhan tidak akan pernah dapat disingkapkan oleh siapapun.

Maka secara hakiki !uhan tidak dapat dilukiskan dengan kata'kata. Kita manusia terpaksa

bergantung kepada imajinasi yang meluhurkan ataupun kadang'kadang merendahkan diri

kita. &ifat'sifat yang kita berikan kepada !uhan dengan


48/78

memantulkan cahaya dan sinar3ya menerangi seluruh ciptaan". (Baca : !ujuan !uhan

engan Menciptakan Banyak Agama)

Berdasarkan pengertian bah7a !uhan bersatu dengan ciptaan3+A maka masyarakat ja7a

menggambarkan usaha pencariannya dengan memanfaatkan simbolisasi guna memudahkan

pemahaman.


49/78

Allah hanyalah salah satu nama !uhan dari sekian juta nama'3+A. ia ada di luar himpunan

apapun. ia tak beragama dan tidak memeluk agama apapun. Karena itu kita jangan

berfikir baik sadar maupun tidak bah7a Allah beragama 1slam;.

". Syahadat a#ul

Arti se#ara bahasa tulisan adalah dan aku bersaksi bahwa (abi )uhammad %AW

adalah utusan Allah.

Makna syahadat Muhammad 2asulullah secara syariat adalah mengetahui dan meyakini

bah7a Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia dia seorang hamba biasa yang tidak

boleh disembah sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan

diikuti.

Apakah #&yahadat 2asul$ setelah dibahas dalam dunia makna (4akikat) masih memiliki arti

dan makna yang sama seperti tersebut diatas?

Marilah kita kupas satu persatu kata demi kata diatas dengan tanpa mengurangi makna

secara syariat yang telah ada.

".1 #akikat Aku

&iapakah aku didalam sahadat tauhid dan rasul ini?II alam budaya ja7a jauh

sebelum islam dan yang lain masuk #Aku$ bisa dijelaskan dengan konsep #sedulur papat

limo ibril mikail isrofil dan i/roil.

Oleh kelompok &ufi tertentu sistem saudara empat ini disejajarkan dengan keempat sifat

nafsu yaitu nafsu amarah la7ammah sufiyah dan muthmainnah. 3abi Muhammad sendiri

memiliki D sahabat utama umar ustman abu bakar serta ali. Apakah hal ini suatu

kebetulan?I +ang pasti adalah 3abi ingin memberikan pelajaran secara 7ujud mengenai

sedulur papat malaikat atau sistem saudara dalam perlindungan serta penjagaan.


50/78

Joba perhatikan dan bandingkan sifat dari empat sahabat itu dengan keempat sifat nafsu

bandingkan juga dengan fungsi dari ketuban ari'ari tali pusar dan darah. &ekaligus

bandingkan dengan ciri'ciri dari D malaikat utama.IIII

".2 #akikat $ersaksi

Bersaksi arti kata ini adalah melihat dengan kepala mata sendiri percaya baru setelahnya

akan bersaksi.

# an barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih

buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). # (*&. Al'1sraa; ,: 9)

&etelah mengetahui arti dan makna dari bersaksi seperti tersebut diatas apakah #kita telah

bersaksi atau melihat langsung Muhammad 2asulullah$? (tanyakan pada hati nurani yang

paling dalam)

".3 #akikat Muhammad

# an (ingatlah) ketika 1sa ibnu Maryam berkata: "4ai Bani 1srail sesungguhnya aku adalah

utusan Allah kepadamu membenarkan kitab sebelumku yaitu !aurat dan memberi khabar

gembira dengan (datangnya) seorang 2asul yang akan datang sesudahku yang namanya

Ahmad." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan memba7a bukti'bukti yang

nyata mereka berkata: "1ni adalah sihir yang nyata." (*&. Ash &haff G, : G)


51/78

dan aku bersaksi bahwa (abi )uhammad %AW adalah utusan Allah.

ari firman !uhan yang tertuang dalam Ash &haff ayat G, sangatlah jelas bah7a 3abi umat

islam bernama Ahmad tapi kenapa didalam syahadat rasul saat #Muhammad$ diartikandengan (abi )uhammad %AW, $Ba#a : N@6A2 M54AMMA)

&etelah membaca 1sra8 Mi8raj alam


52/78

adi yang dinamakan

manusia itu ialah karena ia mengenal 2ahasia. engan perkataan lain manusia itu

mengandung 2ahasia Allah.

Karena manusia menanggung 2ahasia Allah maka manusia harus berusaha mengenaldirinya dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal !uhannya sehingga

lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada +ang


53/78

4al tersebut diatas dipertegas lagi oleh Allah dalam hadist udsi : MA3 A2AA 3A&A45

A*A! A2AA 2ABA45. Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan

mengenal !uhannya.

alam mena7arkan tugas yang sangat berat ini pernah dita7arkan 2ahasia'nya itu kepada6angit Bumi dan Nunung'gunung tetapi semuanya tidak sanggup menerimanya.

#&esungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit bumi dan gunung'gunungmaka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka kha7atir akan

mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. &esungguhnya manusia itu amat

/alim dan amat bodoh$ (Al Ah/ab == : 9)

Oleh karena amanat (2ahasia Allah) telah diterima maka adalah menjadi tanggung ja7ab

manusia untuk menunaikan janjinya. engan kata lain tugas manusia adalah menjaga

hubungannya dengan yang punya 2ahasia.

&etelah amanat (2ahasia Allah) diterima oleh manusia (diri BatinQ2oh) untuk tujuan inilah

maka Adam dilahirkan untuk memperbanyak diri diri penanggung 2ahasia dan berkembangdari satu abad ke satu abad diri satu generasi ke satu generasi yang lain sampai alam ini

mengalami K1AMA! A3 2A4A&1A 1!5 K@MBA61 K@ /akikat (ur )uhammad'

133A 6166A41 A 133A 16A141 2AA>153

Artinya : Kita berasal dari Allah dan kembali kepada Allah.

Kedua Kelir $layar'

Kelir (layar) merupakan sifat dari #5>5$ !uhan. Manakala Balencong sudah

dinyalakan menyala' nyala terlihat terang KWlir (6ayar) akan tampak dimana arah ba7ah

dan arah atas dimana kanan dan dimana kiri serta bagaimana 7ujud dari setiap jenis

ayang.
http://www.mercubuanaraya.com/Mi'raj-Bab2-Asal-Kejadian-dan-Hakikat-Nur-Muhammad.htmlhttp://www.mercubuanaraya.com/Mi'raj-Bab2-Asal-Kejadian-dan-Hakikat-Nur-Muhammad.htmlhttp://www.mercubuanaraya.com/Mi'raj-Bab2-Asal-Kejadian-dan-Hakikat-Nur-Muhammad.htmlhttp://www.mercubuanaraya.com/Mi'raj-Bab2-Asal-Kejadian-dan-Hakikat-Nur-Muhammad.html


54/78

# &esungguhnya !uhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam

enam masa lalu ia bersemayam di atas 8ArsyEDCF. ia menutupkan malam kepada siang

yang mengikutinya dengan cepat dan (diciptakan'3ya pula) matahari bulan dan bintang'

bintang (masing'masing) tunduk kepada perintah'3ya. 1ngatlah menciptakan dan

memerintah hanyalah hak Allah. Maha &uci Allah !uhan semesta alam.$ (*&. Al A8raaf :

ED)

5>5 artinya ada bukti adanya nafas ada nafas tentu saja ada hidup setiap ada hidup

sudah pasti ada Allah sebab sifatnya hidup dari /at'3ya &ifat'3ya Allah !a;ala. Keimanan

seseorang akan membuatnya dapat berpikir dengan akal sehat bah7a jagat kabir dan jagat

shagir ada karena adanya Allah yang menciptakannya

Ketiga "alang Wayang

Ki alang duduk diba7ah pelita mampu memilah dan memilih menimbang besarkecilnya terhadap setiap jenis dari per7atakan tiap ayang sehingga mampu menyesuaikan

ucapannya (dengan tiap karakter 7ayang kulit) sebab mendapat petunjuk dari Balencong

yang menerangi oleh karenanya Balencong yang lebih tua.

&edangkan bunyi gamWlan mengiringi gerakan ayang alang hanya sekedar

mengucapkan dari suara tiap jenis ayang sedang tinggi atau rendah menurut kehendak

alang berhentinya gamWlan Ki alang yang berkuasa akan tetapi sesungguhnya "alang

hanya sekedar mengu#apkan dan menggerakkan Wayang sesuai dengan kisah yang

telah ditentukan.

Kisah yang digelar dikehendaki oleh orang yang mengundang yang dinamakan Kyai &Wpi

kata &Wpi berarti !idak Ada akan tetapi Keberadaan'3ya sesungguhnya tergelar langgengtak berubah tak bisa berkurang dan tak bisa ditambah tanpa kehendak tanpa sifat akan tetapi

ada yang lebih berkuasa diatas gerakan ayang dan ucapan Ki alang.

+ang membuat semua bisa bergerak bergerak melakukan perbuatan jelek maupun baik

dari yang melihat hingga yang mengundang yaitu Kyai 5rip (Kyai 4idup) manakala pelita

telah padam semua jadi kosong tidak ada apa'apa bagaikan 1ngsun (Aku) ketika belum

terlahirkan tetap kosong tidak ada apapun juga.

6ayar itu sesungguhnya adalah 2aga ini ayang sesungguhnya &uksma &ejati alang

sesungguhnya 2asul Muhammad Balencong adalah ikalau pertunjukan ayang telah selesai ayang beserta KWlir (6ayar) disimpan didalam


55/78

kotak Balencong berpisah dengan KWlir (6ayar) alang berpisah dengan ayang

kemanakan perginya sirnanya Balencong dan ayang? Jarilah hingga ketemu apabila tidak

mengetahui hal itu hidupmu bagaikan arca batu semata. (Baca : Bima dan e7aruci (&erat

e7a 2uci))

".3.2 (irid #idayat *ati

alam irid 4idayat >ati makrifat yang di diajarkan adalah 7ejangan yang berasal dari

delapan 7ali dari tanah >a7a yang sudah dikumpulkan menjadi satu. 1sinya bersumber dari

intisari firman Allah &! yang dijelaskan dalan hadis 3abi Muhammad &A kepada

&ayyidina Ali r.a melalui telinga kirinya.

+ang disebut Muhammad itu apakah Kakiki (4akiki : 1ntisari Naib) atau yang Majaji(Maujudi : yang ber7ujud nyata) maka ja7ablah yang dinamakan Muhammad itu adalah

seorang 3abi tapi hakekatnya yang disebut Muhammad itu tak lain adalah /atullah illapi

(/atullahullahi A' 1dhofi : /at Allah +ang menambah kekuatan bagi semesta atau energi

illahi) Muhammad yang 4akiki dan Maujud kedua' duanya adalah tunggal juga semuanya

ada didiri kalian (seluruh makhluk)

. a#ulullah (utu#an ,llah)

Muhammad itu sesungguhnya adalah nama dari cahaya Allah yaitu 3ur

Muhammad (3ur : Jahaya Muhammad : !erpuji). 1nilah inti sari setiap makhluk. 4akikat

setiap makhluk.

&ecara hakikat dia melampaui segalanya secara 7ujud nyata ber7ujud seluruh material

semesta termasuk jasad fisik manusia. Maka benarlah jika kita ini disebut per7ujudan 3ur

Muhammad.

Karena 3ur Muhammad itu tak lain adalah Allah yang telah bertajali. an 2uh kita ini

disebut 2asul Muhammad (2asul : 5tusan Muhammad : !erpuji) percikan Q bagian dari!uhan (bukan 2uh yang diciptakan) Oleh karenanya Allah (3ur) Muhammad dan 2asul

(Muhammad) adalah satu kesatuan tunggal dalam Ajaran &yeh &iti >enar maupun &unan

Kalijaga sering hanya disebut A66A4 M54AMMA 2A&56 saja. (Baca : Asal

Kejadian)

+.1 Ri,ayat -tusan urMuhammad!


56/78

"&esungguhnya AK5 (Allah) adalah /at yang maha kuasa menciptakan segala sesuatu

jadi seketika sempurna berasal karena kuasa'K5 (Allah) menjadi nyata tanda perbuatan'

K5 yang sebagai pembuka (akan pengenalan) /at'K5. +ang pertama AK5 menciptakan

Kayu (pohon) bernama &ajaratul yakin (pohon kehidupan) tumbuh di dalam alam Adam

Makdum (kosong hampa) Ajalai Abadi (alam yang sejak jaman a/ali Qdahulu dan kekal

adanya). Kemudian Jahya bernama 3ur Muhammad (Jahaya +ang !erpuji) berikutnyaJermin bernama Mir;atulhayai (Kaca ira;i) selanjutnya 3ya7a bernama 2oh 1dhofi

(nya7a yang jernih) lalu 6entera Q 6ampu Q pelita bernama Kandil (lampu tanpa api) lalu


57/78

iciptakan 3ya7a yang diberi nama 2oh 1dhofi artinya nya7a yang jernih. 4adist 0 ia

berasal dari 3ur Muhammad 0 hakikat sukma yang diakui keadaan /at merupakan

perbuatan Atma (alam Ar7ah). alam satu ri7ayat setelah 3ur Muhammad #dilihat oleh

!uhan$ dia menjadi #malu$ dan dari tiap bagian mengeluarkan keringat. Keringat inilah

yang dinamakan 2oh 1dhofi dimana 2oh ini akan bertugas didunia sesuai dengan tempat

keringat keluar.

Manusia #malu$ saat dilihat !uhan #apakah maknanya$?. &etelah manusia menerima

#amanat$ dari !uhan Manusia menjadi sadar # sesungguhnya dirinya amat /alim (sombong)

dan amat #bodoh$ menerima tugas itu

# &esungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit bumi dan gunung'gunung

maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka kha7atir akan

mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. &esungguhnya manusia itu amat

/alim dan amat bodoh$ (*&. Al Ah/ab == : 9)

&ehingga timbullah pertanyaan #apakah saat turun bertugas didunia nanti masih mampu

untuk mengenal !uhan kembali dan mengembalikan amanah tersebut pada 1AI?$

#"1nna lillaahi 7a innaa ilaihi raaji8uun". (*&. Al Baarah 9 : ,EG)

Allah pun menyindir kita dengan pertanyaan

# Maka apakah kamu mengira bah7a sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main'main (saja) dan bah7a kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?$ (*&. Al Mu8minuun

9= : ,,E)

&ecara fakta didunia manusia diturunkan dalam berbagai suku agama ras dengan

berbagai bahasa. Karena manusia adalah makhluk yang tergesa'gesa maka dalam mengambil

segala keputusan pun tergesa'gesa. &ehingga timbullah perselisihan peperangan hanya

karena perbedaan buku panduan.

"Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa'gesa.$ (*&. al'Anbiya8 9,:=)


58/78


59/78

d. Perbedaan dalam usaha*perbuatan*kegiatan

#&ungguh usahamu memang beraneka macam$ (*&.Al 6ail 9 : D)

#an sesungguhnya di antara kami ada orang'orang yang saleh dan di antara kami

ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang

berbeda'beda.$ (*&.Al >in 9 :,,)

Jontoh: &etiap manusia di dalam masyarakat berbeda usaha: ada pedagang ada

pelajar ada mahasis7a ada pega7ai. Bahkan dalam rumah tangga pun berbedakegiatan: ada ibu rumah tangga yang sedang memasak ada anak sedang belajar

ada ayah sedang membaca koran. &ementara burung semua sama sedang terbang

mencari makan. Ada kambing sedang merumput. Ada ikan sedang berenang.

&emua binatang dari masing'masing jenisnya melakukan kegiatan yang sama.

e. Perbedaan kemampuan dan kesanggupan

#Katakanlah: "!iap'tiap orang berbuat menurut keadaannyaCGF masing'masing."

Maka !uhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.$ (*&.Al 1sraa;

, : CD)

CGF. !ermasuk dalam pengertian keadaan disini ialah tabiat dan pengaruh alam

sekitarnya.

Jontoh: Orang yang sudah tua renta tidak dapat melakukan ritual sholat dengan

sempurna. 3amun usahanya itu sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya.

(Orang buta orang tuli orang bisu) semua melakukan ibadahnya kepada Allahsesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya.

!. Perbedaan dalam tingkat perekonomian

#an demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang'orang kaya) dengansebahagian mereka (orang'orang miskin) supaya (orang'orang yang kaya itu)


60/78

berkata: "Orang'orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah

kepada mereka?" (Allah berfirman): "!idakkah Allah lebih mengetahui tentang

orang'orang yang bersyukur (kepada3ya)?" (*&.Al An;aam G : E=)

g. Perbedaan syariat dan keyakinan

#Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka

amalkan maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam

urusan (syariat) ini dan serulah (mereka) kepada !uhanmu. &ungguh engkau

(Muhammad) berada di jalan yang lurus$ (*&. Al 4ajj 99 : G)

h. Perbedaan dalam ritual

&etiap mahluk punya cara do;a tasbih sembahyang sendiri'sendiri

#!idakkah engkau (Muhammad) tahu bah7a kepada Allah'lah bertasbih apa yangdi langit dan di bumi dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing'

masing sungguh telah mengetahui (cara) berdo;a dan bertasbih. Allah Maha

Mengetahui apa yang mereka kerjakan$ (*&. An 3uur 9D : D,)

i. Perbedaan derajat*kedudukan di mata Allah

Allah menetapkan derajat berbeda'beda (agar supaya kita manusia lebih bijak)


61/78

#an ialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah'khalifah di bumi dan ia

mengangkat (derajat) sebagian kami di atas yang lain untuk mengujimu atas

(karunia) yang diberikan3ya kepadamu. &esungguhnya !uhanmu sangat cepat

memberi hukuman dan sungguh ia Maha


62/78

+.2 -tusan Tuhan Dalam Suluk/ath&l&0&


63/78

# Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al *uran yang serupa (mutu

ayat'ayatnya) lagi berulang'ulang ,=,9F gemetar karenanya kulit orang'orang yang takut

kepada !uhannya kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di 7aktu mengingat Allah.

1tulah petunjuk Allah dengan kitab itu ia menunjuki siapa yang dikehendaki'3ya. an

barangsiapa yang disesatkan Allah niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.$ (*&. A/

Humar = : 9=)

+6+/$ aksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu

diulang-ulang menyebutnya dalam Al uran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih

meresap$ &ebahagian ahli Tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al

uran itu diulang-ulang memba5anya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al

7aatihah$

#an barangsiapa yang ditunjuki Allah dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang

ia sesatkan maka sekali'kali kamu tidak akan mendapat penolong'penolong bagi mereka

selain dari ia. an Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas mukamereka dalam keadaan buta bisu dan pekak. !empat kediaman mereka adalah neraka

jahannam. !iap'tiap kali nyala api >ahannam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka

nyalanya.$ (*&. Al 1sraa8 , : )


64/78

#Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk niscaya ia

melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) 1slam. an barangsiapa yang dikehendaki

Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit seolah'olah ia

sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang'orang yang tidak

beriman.$ (*&. Al An8aam : ,9E)

.1 Penunjuk *alan

alam memahami makna hakikat persaksian manusia dengan +uhandibutuhkan

seorang penunjuk jalan atau yang disebut ali Mursyid. Berkaitan dengan kata #ali

Mursyid$ yang terdapat dalam ayat *&.Al'Kahfi ,F di atas beberapa tafsir menerangkan

antara lain dalam !afsir athul *adir yang ditulis oleh 1mam Asy'&yaukani menerangkan

bah7a #ali Mursyid$ adalah penolong yang dapat memberikan hidayah pada yang ha

(kebenaran).

&elanjutnya dalam !afsir Bahrul 5lum yang ditulis oleh Abu 6aits As'&amarandi

diterangkan bah7a #ali Mursyid$ adalah yang memberikan bimbinganQpetunjuk kepada

tauhid (pengesaan Allah).

ari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bah7a #ali Mursyid$ itu adalah penolong

atau pembimbing yang mengajak kepada kebenaran tauhid tanpa menyebutkan siapa dia

(nama) dari nasab atau keturunan siapa dan ia ada di mana. &elama ia dapat

mengajakQmembimbing kepada kebenaran Al'*ur;an sebagai petunjuk menyeru kepada

tauhid (mengesakan Allah) maka dialah #ali Mursyid$.

#1ngatlah sesungguhnya 7ali'7ali Allah itu tidak ada kekha7atiran terhadap mereka dan

tidak (pula) mereka bersedih hati.$ (+unus ,- : G9)

#(+aitu) orang'orang yang beriman dan mereka selalu bertak7a.$(+unus ,- : G=)


65/78

# Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupanX di akhirat.

!idak ada perobahan bagi kalimat'kalimat (janji'janji) Allah. +ang demikian itu adalah

kemenangan yang besar.$ (*&.+unus ,- : GD)

2asulullah &A. bersabda #&esungguhnya dari kalangan para hamba Allah ada

segolongan orang yang bukan nabi dan bukan pula syuhada namun para nabi dan parasyuhada; berebut dengan mereka dalam kedudukannya terhadap Allah.$

Orang pun bertanya #ahai 2asulullah ceritakan kepada kami siapa mereka itu dan apa

amal perbuatan mereka. &ebab kami senang kepada mereka karena yang demikian itu.$

3abi menja7ab #Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena Allah dengan 2uh

Allah tidak atas dasar pertalian keluarga antara sesama mereka dan tidak pula karena harta

yang mereka saling beri. emi Allah 7ajah mereka adalah cahaya terang dan mereka berada

di atas cahaya terang. Mereka tidak merasa takut ketika semua orang merasa takut dan

mereka tidak merasa kuatir ketika semua orang merasa kuatir.$

an kemudian 2osulullah membaca ayat ini : Ketahuilah sesungguhnya para 7ali Allah itu

tiada rasa takut pada mereka dan tidak pula mereka merasa kuatir.; (Kitab ath al'Bari 4adis

&ahih dira7ikan 1mam Bukhary)

ari Abu 4urairah 2A ia berkata : telah bersabda 2asulullah &A:

#&esungguhnya Allah &! telah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi ali'Ku maka

sesungguhnya Aku telah menyatakan perang kepadanya dan tidaklah seorang hamba'Ku

mendekatkan diri kepada'Ku dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah

Aku 7ajibkan kepadanya dan senantiasa seorang hamba'Ku mendekatkan diri kepada'Kudengan amalan'amalan sunnah hingga Aku mencintainya. >ika Aku mencintainya jadilah Aku

sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar dan sebagai penglihatannya yang

ia gunakan untuk melihat dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan sebagai

kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. an jika ia meminta (sesuatu) kepada'Ku pasti Aku

akan memberinya dan jika ia memohon perlindungan dari'Ku pasti Aku akan

melindunginya$ (4adits *udsi diatas dira7ikan 1mam Bukhary dalam kitab shahihnya hadits

no: G,=.)

Bila mengacu pada al'*ur;an (+unus ayat G9'GD) kriteria ke7alian itu adalah iman dan

ta7a. engan sudah terpenuhinya dua kriteria tersebut berarti seseorang berhak

menyandang predikat ali Allah;. Apakah sesederhana itu?

Menurut r. 4. Asep 5sman 1smail salah seorang dosen senior 513 >akarta. kriteria

ke7alian yang mengacu pada kadar keimanan dan keta7aan tersebut baru memenuhi

konsep ke7alian secara umum. Agar tidak mengaburkan istilah ali Allah; yang demikian

Kudus tentunya kita tidak bisa hanya berpatokan pada pemahaman harfiyah dari ayat di atas.

Kalau ditinjau dari sudut kadar keimanannya maka standar ke7alian itu bagi seorang ali

Allah; tersebut haruslah sampai pada tataran mengenal Allah &! melalui penyaksian mata

batinnya. an pada le%el ini pun masih bertingkat'tingkat kualitasnya.


66/78

Bagaimana pandangan Anda mengenai konsep kewalian,

Kalau kita kembalikan pada pengertian dasarnya istilah ali Allah; itu kan maknanya bisa

berarti dekat bisa juga kekasih bisa berarti bimbingan atau juga pemeliharaan.

>adi pengertian ali Allah; itu adalah orang yang dekat dengan Allah karena kedekatannyaitu pula maka ia layak menjadi kekasih Allah karena telah dekat dan sekaligus menjadi

kekasih'3ya maka ia pun layak mendapat bimbingan dan juga pemeliharaan dari Allah.

Karena itu konsep ke7alian itu bisa dijelaskan dari sudut relasi yaitu relasi antara seorang

hamba dengan !uhannya.

Apakah dari sudut relasi itu juga dapat menjelaskan adanya tingkatan9tingkatan

diantara para Wali Allah5 itu,

+a kalau berbicara tentang relasi kondisi dan intensitas setiap manusia itu kan berbeda'beda.

Ada yang baru mendekat ada yang sudah relatif dekat ada yang sudah dekat sekali bahkan

ada yang sudah #menyatu$. Karena kondisinya berbeda'beda maka kualitas ke7aliannya punmenjadi berbeda pula. 1tulah sebabnya mengapa ada tingkatan'tingkatan ali Allah;.

engan adanya tingkatan'tingkatan tadi apa saja kriterianya sehingga seseorang layak

dikategorikan sebagai ali Allah; pada tingkatannya yang paling dasar misalnya?

alam al'*ur;an &urah +unus ayat G9 sampai GD itu disebutkan persyaratan untuk menjadi

7ali itu hanya dua saja. &atu beriman dua berta7a. ari ayat inilah kemudian para ulama

menyimpulkan tentang konsep 7alaayatul'aammah; atau ke7alian secara umum ada juga

yang mengistilahkannya dengan 7alaayatut'tauhiid;.

&ejauh mana kadar iman dan ta7a harus dimiliki sehingga seseorang berhak menyandang

derajat ke7alian dalam konteks ke7alian secara umum ini?

Kalau menurut 1bnu !aimiyah ke7alian secara umum itu seseorang harus konsisten atau

istiamah dalam menjalankan segala yang diperintahkan serta menjauhi segala yang dilarang

Allah. !api belum sepenuhnya mengerjakan yang disunatkan belum meninggalkan yang

dimakruhkan. an untuk kategori ini seseorang belum berhak menyandang derajat ke7alian

dalam pengertiannya yang khusus.

>ika demikian bila konsep ke7alian secara umum ini ditonjolkan mungkin akan berdampak

pada pendangkalan makna. 6ebih'lebih istilah 7ali ini sudah sering dipergunakan dalamkehidupan sehari'hari. adi apa

sebenarnya makna ke7alian secara khusus?


67/78

Agak sulit menjelaskan kalau berbicara secara personal. 6ebih jelas kalau kita berbicara

tentang konsep. &ecara konseptual ada yang disebut Walayah /aullah5. 1stilah ha yang

disandarkan kepada Allah ini mengandung beberapa pengertian.

alam istilah 4a Allah itu tercermin pengertian pesan ajaran dan perintah Allah. Karenanya

haullah bisa diartikan dengan syari;at Allah. >adi Auliya L ali Allah ' pada tingkat

Documents

Rukun Islam Dalam Perspektif Hakikat