132
RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT … · 2020. 8. 24. · RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG i KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang Undang

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    RENCANA STRATEGIS BISNIS

    PERIODE 2020-2024

    KEMENTERIAN KESEHATAN

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

    RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    i

    KATA PENGANTAR

    Sesuai dengan Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional, maka RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang sebagai salah satu UPT Vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

    telah menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang Tahun 2020-2024.

    Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    merupakan dokumen perencanaan yang menjabarkan visi dan misi serta langkah-

    langkah strategis yang akan dilaksanakan oleh RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dalam kurun waktu tahun 2020-2024.

    Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    adalah bagian dari proses perencanaan jangka menengah tahun 2020-2024

    menggambarkan rangkaian program kerja strategis yang merupakan upaya konkrit

    utama yang akan dilakukan untuk mewujudkan sasaran strategis sehingga dapat

    dijadikan sebagai dasar penyusunan Rencana Bisnis Anggaran setiap tahunnya.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

    hingga selesainya penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang Tahun 2020-2024. Semoga upaya kita mendapat rahmat,

    hidayah, dan ridho-Nya.Aamiin.

    Lawang, September 2019

    Direktur Utama,

    dr. Siti Khalimah, Sp.KJ., MARS

    NIP 197104162002122001

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    ii

    LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI

    RSB

    RENCANA STRATEGIS BISNIS

    PERIODE 2020-2024

    RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    Disahkan di : L a w a n g

    Pada Tanggal : September 2019

    Oleh :

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    iii

    LEMBAR PENGESAHAN

    RSB

    RENCANA STRATEGIS BISNIS

    PERIODE 2020-2024

    RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    Ditetapkan di Lawang,

    Pada, September 2019

    Ketua Dewan Pengawas

    Dr. dr. FIDIANSJAH, SpKJ., M.P.H

    Anggota :

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    iv

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------ i

    LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI ------------------------------------------------ ii

    LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS ------------------------------- iii

    DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------- iv

    DAFTAR TABEL ---------------------------------------------------------------------- vi

    DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------- vii

    BAB I Pendahuluan --------------------------------------------------------------------- 1

    1.1. Latar Belakang ----------------------------------------------------------------------- 1

    1.2. Tujuan RSB --------------------------------------------------------------------------- 2

    1.3. Dasar Hukum ------------------------------------------------------------------------- 3

    1.4. Sistematika Penyusunan RSB ------------------------------------------------------ 3

    BAB II Kondisi Satker ----------------------------------------------------------------- 10

    2.1. Profil Satker ------------------------------------------------------------------------- 10

    2.2. Gambaran Kinerja ------------------------------------------------------------------ 20

    a) Kinerja Aspek Pelayanan ------------------------------------------------------- 20

    b) Kinerja Aspek Keuangan ------------------------------------------------------- 31

    c) Kinerja Aspek SDM ------------------------------------------------------------- 40

    d) Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana ----------------------------------------- 45

    2.3. Tantangan Strategis ----------------------------------------------------------------- 46

    2.4. Benchmarking ----------------------------------------------------------------------- 46

    2.5. Analisa SWOT ---------------------------------------------------------------------- 47

    2.6. Diagram Kartesius dan Prioritas Strategis -------------------------------------- 49

    2.7. Analisa TOWS ---------------------------------------------------------------------- 53

    2.8. Analisa dan Mitigasi risiko -------------------------------------------------------- 56

    a) Identifikasi Risiko --------------------------------------------------------------- 56

    b) Penilaian Tingkat Risiko ------------------------------------------------------- 59

    c) Rencana Mitigasi Risiko -------------------------------------------------------- 62

    BAB III Arah dan Program Strategis ---------------------------------------------- 69

    3.1. Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tata Nilai ------------------------------- 69

    3.2. Arah dan Kebijakan Stakeholders Inti ------------------------------------------- 71

    3.3. Rancangan Peta Strategi Balance Scorecard (BSC) --------------------------- 73

    3.4. Indikator Kinerja Utama ----------------------------------------------------------- 75

    a) Matrik IKU ----------------------------------------------------------------------- 75

    b) Kamus IKU ----------------------------------------------------------------------- 78

    3.5. Roadmap 5 (Lima) Tahun Kedepan -------------------------------------------- 100

    3.6. Program Kerja Strategis ---------------------------------------------------------- 103

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    v

    BAB IV Proyeksi Keuangan -------------------------------------------------------- 111

    4.1. Estimasi Pendapatan -------------------------------------------------------------- 111

    4.2. Rencana Kebutuhan Anggaran -------------------------------------------------- 112

    a) Anggaran Kelangsungan Operasional -------------------------------------- 112

    b) Anggaran Pengembangan --------------------------------------------------- 114

    4.3. Rencana Pendanaan --------------------------------------------------------------- 116

    BAB V Penutup ----------------------------------------------------------------------- 117

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    vi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemahan ----------- 47

    Tabel 2 Faktor-Faktor yang membentuk Peluang dan Ancaman --------------- 48

    Tabel 3 Identifikasi dan Penentuan Total Nilai Berbobot Kekuatan ----------- 49

    Tabel 4 Identifikasi dan Penentuan Total Nilai Berbobot Kelemahan --------- 50

    Tabel 5 Identifikasi dan Penentuan Total Nilai Berbobot Peluang ------------- 50

    Tabel 6 Identifikasi dan Penentuan Total Nilai Berbobot Ancaman ----------- 51

    Tabel 7 Jenis Risiko berdasarkan Sasaran Strategis ------------------------------ 57

    Tabel 8 Penilaian Tingkat Risiko --------------------------------------------------- 59

    Tabel 9 Posisi Berbagai Jenis Risiko Dalam Matriks Risiko ------------------- 63

    Tabel 10 Rencana Mitigasi Risiko ---------------------------------------------------- 64

    Tabel 11 Analisis stakeholders inti --------------------------------------------------- 71

    Tabel 12 Matriks IKU ------------------------------------------------------------------ 75

    Tabel 13 Kamus IKU ------------------------------------------------------------------- 78

    Tabel 14 Matrik Roadmap Pengembangan Layanan ---------------------------- 100

    Tabel 15 Program Kerja Strategis -------------------------------------------------- 103

    Tabel 16 Estimasi Pendapatan Selama Lima Tahun Periode RSB ------------- 111

    Tabel 17 Estimasi Anggaran Operasional Selama Lima Tahun Periode RSB 112

    Tabel 18 Estimasi Anggaran Program Pengembangan Selama Lima Tahun

    Periode RSB ---------------------------------------------------------------- 114

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Struktur Organisasi ---------------------------------------------------------- 18

    Gambar 2 Pencapaian Target Indikator Renstra -------------------------------------- 27

    Gambar 3 Digram Kartesius ------------------------------------------------------------ 53

    Gambar 4 Analisa TOWS --------------------------------------------------------------- 55

    Gambar 5 Matriks Penilaian Tingkat Risiko ----------------------------------------- 59

    Gambar 6 Peta Strategis BSC ---------------------------------------------------------- 74

    LAMPIRAN

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ditetapkan sebagai Unit

    Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan,

    mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan, pemulihan,

    pencegahan, pendidikan dan penelitian dan pelayanan lainnya yang menunjang

    bisnis inti (core business) dalam bidang pelayanan kesehatan jiwa.

    Sesuai dengan amanat PP No. 23 Th. 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Badan Layanan Umum (PK-BLU) diharapkan rumah sakit akan lebih mampu

    bersaing serta lebih fleksibel dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis,

    guna memenuhi tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. Dengan penetapan RSJ

    Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagai instansi PK-BLU salah satu

    persyaratan administratifnya adalah kesanggupan untuk meningkatkan kinerja

    pelayanan.

    Dalam rangka mewujudkan arah dan prioritas strategis RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang senantiasa mengacu pada arah kebijakan Kemenkes RI

    yang terkait dengan kesehatan jiwa yakni penguatan sistem pelayanan kesehatan

    primer, pendekatan siklus hidup, promosi kesehatan, upaya preventif, pengurangan

    faktor risiko, dan deteksi dini penyakit serta pelayanan berbasis inovasi, serta

    pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga.

    Rencana Strategis Bisnis (RSB) periode 2020-2024 disusun dalam rangka

    pengelolaan dan pengembangan upaya strategis RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dengan mempertimbangkan kecenderungan strategis tertentu yang tengah

    dan akan dialami oleh RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dapat berupa

    ancaman dan peluang usaha yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan RSJ Dr.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 2

    Radjiman Wediodiningrat Lawang, maka RSB disusun untuk menjawab secara

    spesifik hal-hal sebagai berikut:

    1) Arah dan prioritas strategis RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    sebagai respon terhadap perkembangan kondisi internal dan eksternal

    organisasi.

    2) Bagaimana RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mampu mewujudkan

    pelayanan prima.

    3) Membangun kompetensi inti organisasi dalam merespons tantangan yang

    dihadapi.

    4) Menyusun strategi penguatan organisasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang sesuai kuadran hasil pemetaan.

    5) Untuk mengantisipasi dan mengendalikan berbagai risiko.

    6) Menyusun program kerja strategis yang dibutuhkan untuk mencapai target

    kinerja yang telah ditentukan.

    1.2. Tujuan RSB

    Tujuan penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang sebagai Badan Layanan Umum (BLU) adalah memberi

    gambaran mengenai kondisi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk

    mengetahui kegiatan operasional, organisasi, keadaan sumber daya manusia dan

    keuangan serta sarana dan prasarana yang dimiliki di masa lampau, saat ini serta

    perkiraan lima tahun yang akan datang, untuk menentukan:

    (a) Arah strategis dan prioritas program selama periode 2020-2024 yang sejalan

    dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.

    (b) Pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan mutu

    kelembagaan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    (c) Penilaian keberhasilan pemenuhan misi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dalam pencapaian visi yang telah ditentukan.

    (d) Arah pengembangan kemitraan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    untuk meningkatkan aksesibilitas dan mutu layanan.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 3

    1.3. Dasar Hukum

    Dasar hukum sebagai acuan penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini adalah

    sebagai berikut:

    1) Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan

    Organisasi Kementerian Negara.

    2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 74/2012 tentang Pengelolaan Keuangan

    BLU.

    3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

    4) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-54/PB/2013 tentang Penilaian

    Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan.

    5) Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan

    RI Nomor HK.02.02/I/2627/2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

    Strategis Bisnis (RSB) UPT Vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan

    Kesehatan.

    1.4. Sistematika Penyusunan RSB

    Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut:

    BAB I. Pendahuluan

    Berisi gambaran perlunya menyusun Rencana Strategis Bisnis Tahun 2020 -

    2024 bagi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Tujuan dari Rencana

    Strategis Bisnis, Dasar Hukum yang menjadi acuan penyusunan RSB dan

    Sistematika penulisan RSB.

    1.1. Latar Belakang

    Menjelaskan gambaran latar belakang Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ

    Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2020-2024 bagi pengelolaan

    dan pengembangan upaya strategis, penjelasan kecenderungan strategis

    tertentu yang tengah dan akan dialami yang berupa ancaman dan peluang

    usaha yang dihadapi, menjelaskan arah dan prioritas strategi dan cara

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 4

    mengendalikan strategi yang relevan dengan perkembangan tuntutan

    stakeholder inti serta diferensiasi layanan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dengan RSJ lainnya.

    1.2. Tujuan RSB

    Bagian ini menjelaskan tujuan utama penyusunan Rencana Strategis Bisnis

    (RSB) bagi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    1.3. Dasar Hukum

    Bagian ini menjelaskan secara umum regulasi/peraturan yang menjadi acuan

    dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang

    1.4. Sistematika Penyusunan RSB

    Berisi sistematika penyusunan Rencana Strategi Bisnis 2020-2024 RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang dari Bab I s.d Bab V.

    BAB II. Kondisi Satker

    Berisi penjelasan gambaran pencapaian kinerja aspek pelayanan, kinerja

    aspek keuangan, kinerja aspek SDM dan kinerja aspek sarana dan prasarana yang

    telah dicapai RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam 3 (tiga) tahun

    terakhir.

    2.1. Profil Satker

    Berisi ringkasan informasi Satker, mencakup nama Satker, sejarah, struktur

    organisasi serta manajemen Satker, kepemilikan Satker, alamat Satker, luas

    tanah dan bangunan, serta penjelasan umum.

    2.2. Gambaran Kinerja

    a) Kinerja Aspek Pelayanan

    Berisi penjelasan status pencapaian target kinerja berbagai jenis indikator

    kinerja utama (IKU) atau KPI (Key Performance Indikator) berdasarkan

    Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    periode yang lalu, dilengkapi dengan gambaran kinerja aspek pelayanan

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 5

    dalam memenuhi target-target kinerja pelayanan yang dianggap strategis

    dalam 4-5 tahun terakhir.

    b) Kinerja Aspek Keuangan

    Berisi penjelasan gambaran kinerja keuangan RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang dalam memenuhi target-target kinerja keuangan

    dari Rencana Strategis Bisnis pada periode yang lalu, juga dilengkapi

    dengan gambaran kinerja aspek keuangan RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang dalam memenuhi target-target kinerja keuangan

    yang dianggap strategis dalam 4-5 tahun terakhir.

    c) Kinerja Aspek SDM

    Berisi penjelasan keadaan SDM yang menjadi salah satu kekuatan dasar

    potensi organisasi dalam peningkatan pengembangan pelayanan di RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    d) Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana

    Berisi penjelasan keadaan sarana adalah bangunan yang sebagian atau

    keseluruhan berada di atas tanah/perairan, ataupun di bawah tanah/perairan

    yang digunakan untuk penyelenggaraan atau penunjang pelayanan.

    Sedangkan prasarana adalah alat, jaringan, dan sistem yang membuat suatu

    sarana dapat berfungsi.

    2.3. Tantangan Strategis

    Berisi penjelasan tentang tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi

    untuk pencapaian visi dan realisasi misi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dengan memperhatikan harapan dan kekhawatiran stakeholders.

    2.4. Benchmarking

    Menjelaskan berbagai kemampuan organisasi dan/atau pencapaian kinerja

    tingkat input, proses, dan hasil dari lembaga atau organisasi lain yang

    dijadikan rujukan dalam mencapai visi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang pada kurun waktu 2020-2024, yang digunakan sebagai salah satu

    dasar untuk menentukan kemampuan organisasi.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 6

    2.5. Analisa SWOT

    Bagian ini menjelaskan analisis yang berkaitan dengan kekuatan (strength),

    kelemahan/kekurangan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman

    (threat) yang dihadapi oleh RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    Dengan mengidentifikasi atas peluang dan ancaman yang akan dihadapi

    dalam mencapai visi pada kurun waktu 2020-2024.

    2.6. Diagram Kartesius dan Prioritas Strategis

    Bagian ini menjelaskan gambaran posisi daya saing RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang dalam memenuhi visi RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang pada kurun waktu 2020-2024, dengan menggunakan

    diagram kartesius 4 (empat) kuadran.

    2.7. Analisa TOWS

    Bagian ini menjelaskan berbagai sasaran strategis yang akan dilakukan

    dengan menyusun sasaran strategis yang diidentifikasi melalui analisa

    TOWS. Sasaran strategis menggambarkan upaya strategis yang akan

    diwujudkan dalam rangka merealisasikan visi dan misi RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat LawangTahun 2020-2024.

    2.8. Analisa dan Mitigasi risiko

    Bagian ini menjelaskan apa saja risiko yang akan dihadapi dalam

    mewujudkan berbagai sasaran strategis untuk merealisasikan visi RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang pada Tahun 2020-2024 juga menjelaskan

    penilaian risiko dan mitigasi risiko.

    a) Identifikasi Risiko

    Bagian ini menjelaskan apa saja risiko yang dapat dialami oleh RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk mewujudkan suatu sasaran

    strategis tahun 2020-2024.

    b) Penilaian Tingkat Risiko

    Bagian ini menjelaskan pengukuran tingkat risiko dengan memperhatikan

    tingkat kemungkinan kemunculan suatu jenis risiko dan estimasi besar

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 7

    dampak risiko yang ditimbulkan bila risiko terjadi bagi suatu sasaran

    strategis.

    c) Rencana Mitigasi Risiko

    Rencana mitigasi risiko didefinisikan berdasarkan hasil pada tahap

    sebelumnya dan berisi upaya nyata yang dibutuhkan RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang untuk menangani kemungkinan dan dampak risiko

    tertentu pada sasaran strategis dan untuk mengendalikan risiko yang berada

    dalam kendali.

    BAB III. Arah dan Program Strategis

    Berisi penjelaskan pilihan atas arah dan prioritas strategis terhadap tantangan

    strategis yang tengah dan akan dihadapi oleh RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang.

    3.1 Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tata Nilai

    Bagian ini menjelaskan rumusan pernyataan visi, misi, dan tata nilai RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk tahun 2020-2024.

    3.2 Arah dan Kebijakan Stakeholders Inti

    Bagian ini menjelaskan harapan dan kekhawatiran dari setiap stakeholders

    inti RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    3.3 Rancangan dan Peta Strategi Balanced Scorecard (BSC)

    Berisi susunan peta strategi berdasarkan upaya-upaya strategis yang

    teridentifikasi dan menggambarkan jalinan sebab-akibat berbagai sasaran

    strategis dalam kurun waktu 2020-2024 yang dikelompokkan dalam

    perspektif keuangan, konsumen, proses bisnis, serta pengembangan personil

    dan organisasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    3.4 Indikator Kinerja Utama

    Bagian ini menjelaskan ukuran kinerja utama dan target ukuran kinerja utama

    yang hendak dicapai untuk kemajuan dan merupakan upaya konkrit utama

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 8

    untuk mewujudkan sasaran strategis RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang dalam kurun waktu 2020-2024.

    a) Matriks IKU

    Bagian ini menjelaskan apa saja indikator kinerja utama (IKU) yang dituju

    untuk setiap sasaran strategis yang menunjukkan kemajuan perwujudan

    suatu sasaran strategis. IKU dan targetnya digunakan untuk mengukur status

    kemajuan pencapaian sasaran strategis, baik dari segi masukan (input),

    proses, keluaran (output), dan hasil (outcome) RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang .

    b) Kamus IKU

    Berisi penjelasan tentang definisi IKU, informasi periode pelaporan IKU,

    formula IKU, bobot IKU, penanggungjawab IKU (Person in Charge),

    sumber data, dan target tiap tahun.

    3.5 Roadmap 5 (Lima) Tahun Kedepan

    Berisi roadmap pengembangan Satker serta menjelaskan layanan unggulan

    dan proritas layanan yang akan ditingkatkan/dikembangkan beserta sarana

    dan prasarana dan alat kesehatan yang mendukung pencapaian prioritas

    pelayanan serta kebutuhan anggaran untuk mengembangkan/meningkatkan

    layanan unggulan tersebut.

    3.6 Program Kerja Strategis

    Menjelaskan apa saja program kerja strategis yang akan dilakukan oleh RSJ

    Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk mewujudkan target IKU pada

    setiap tahun.

    BAB IV Proyeksi Keuangan

    Menjelaskan proyeksi keuangan pada kurun waktu 2020-2024, yang

    berisikan estimasi pendapatan dan rencana kebutuhan anggaran.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB I PENDAHULUAN 9

    4.1. Estimasi Pendapatan

    Estimasi pendapatan disusun selama lima tahunan periode RSB berdasarkan

    sumber-sumber pendapatan serta estimasi besarannya per tahun selama lima

    tahun.

    4.2. Rencana Kebutuhan Anggaran

    Rencana kebutuhan anggaran dibedakan atas anggaran program

    kelangsungan operasi dan anggaran program pengembangan.

    a) Anggaran Kelangsungan Operasional

    b) Anggaran Pengembangan

    BAB V Penutup

    Menjelaskan langkah-langkah implementasi Rencana Stretegis Bisnis 2020 -

    2024 dalam rangka pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 10

    BAB II

    KONDISI SATKER

    2.1. Profil Satker

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dibuka secara resmi pada tanggal

    23 Juni 1902. Pengerjaan mendirikan rumah sakit ini dimulai tahun 1884

    berdasarkan Surat Keputusan Kerajaan Belanda tertanggal 20 Desember 1865

    No.100. Sebelum Rumah Sakit Jiwa Lawang dibuka, perawatan pasien mental

    diserahkan kepada Dinas Kesehatan Tentara (Militaire Gezondheids Dienst).

    Selanjutnya dikenal sebagai Rumah Sakit Jiwa Pusat Lawang (RSJP) berdasarkan

    SK Menkes RI. No. 135/Men.Kes/SK/IV/1978 tentang Susunan Organisasi dan

    Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Pusat Lawang.

    Pada Tahun 2007 sesuai SK Menteri Keuangan No. 284/KMK.05/2007 dan

    Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 756/MenKes/SK/IV/2007 RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang ditetapkan sebagai instansi dengan pengelolaan

    keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

    Kesehatan RI. No. : 254/MenKes/Per/III/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Rumah Sakit Jiwa, bahwa Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang

    adalah Unit Organisasi dilingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada

    dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan

    Kesehatan. RSJRW merupakan pusat rujukan nasional di bidang kesehatan jiwa

    dengan pelayanan unggulan psikogeriatri.

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas

    menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,

    pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa

    secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan

    lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.

    Dalam melaksanakan tugas RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    menyelenggarakan fungsi :

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 11

    Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa.

    Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa.

    Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa

    Pengelolaan Sumber Daya Manusia.

    Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi

    kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang

    kesehatan jiwa.

    Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya.

    Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa

    Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa.

    Administrasi umum dan keuangan

    2.1.1. Identitas Satker

    Adapun identitas rumah sakit sebagai berikut :

    Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang

    Alamat : Jl. A. Yani Lawang

    No. Telepon / Fax : 0341-426015, 429067 / 0341-423785

    Email : [email protected]

    Website : www.rsjlawang.com

    Lokasi : Desa Sumberporong

    Kecamatan : L a w a n g

    Kabupaten : M a l a n g

    Provinsi : Jawa Timur

    Status Pemilikan : Kementerian Kesehatan RI

    Klasifikasi RS : Type A ( Khusus )

    Kapasitas Tempat Tidur : 700 tempat tidur

    http://www.rsjlawang.com/

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 12

    Luas tanah dan bangunan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berada

    di 4 (empat) desa yaitu Desa Sumberporong (letak bangunan RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat) dan Desa Sumberngepoh yang berada di wilayah Kec. Lawang

    Kab. Malang serta tanah yang berada di Desa Sentul dan Desa Cowek di wilayah

    Kec. Purwodadi Kab Pasuruan dengan total luas tanah 299 Ha. Adapun tanah

    tersebut terdiri dari :

    Tanah kering : 2.567.790 m² (berada di tiga desa)

    Tanah : 5.813 m²

    Gedung dan Bangunan : 74.300 m²

    Jalan : 16.582 m²

    Halaman : 315.555 m²

    Tanah makam : 13.400 m²

    Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) adalah

    rumah sakit yang memberikan pelayanan utama di bidang kesehatan jiwa.

    Pelayanan diberikan secara komprehensif melalui upaya-upaya promotif, preventif,

    kuratif dan rehabilitatif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

    Pelayanan diberikan secara terpadu oleh tim multidisiplin berdasarkan standar

    pelayanan yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar-standar akreditasi,

    ISO dan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

    bidang kesehatan jiwa. RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang juga melakukan

    kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan jiwa

    berupa kegiatan-kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang kesehatan

    jiwa.

    Sebagai rumah sakit jiwa Vertikal/Pusat RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemberdayaan dalam layanan

    kesehatan jiwa pada pemberi layanan kesehatan primer, sekunder dan rumah sakit

    jiwa daerah. Hal ini sesuai dengan program pemerintah melalui penetapan SPM dan

    program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) yang dicanangkan

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 13

    oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dimana salah satu indikator dalam PIS-

    PK tersebut adalah penangan untuk pasien dengan gangguan jiwa berat.

    Dalam melaksanakan pelayanan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    membentuk jejaring kemitraan lintas sektor dengan institusi pemerintah maupun

    swasta, yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan dan

    meningkatkan manfaat pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat. Sebagai Rumah

    Sakit Vertikal, RSJRW diharapkan bisa menjadi contoh dalam pengembangan

    pelayanan, sehingga RSJRW menetapkan layanan Psikogeriatri sebagai layanan

    unggulan pada Tahun 2020 - 2024.

    Latar belakang pemilihan psikogeriatri sebagai layanan unggulan :

    1. Indonesia merupakan negara dengan percepatan pertambahan penduduk

    usia lanjut terbesar di seluruh dunia (414% prediksi tahun 1990-2025).

    2. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk usia

    lanjut terbanyak di seluruh Indonesia (lebih dari 20% dari seluruh

    penduduk usia lanjut Indonesia).

    3. Peningkatan usia harapan hidup mengakibatkan lebih banyaknya kasus

    kesehatan pada umumnya dan kesehatan jiwa pada khususnya.

    4. Belum banyak yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa usia

    lanjut terpadu di Indonesia.

    5. Belum maksimalnya jejaring antar simpul pelayanan (rumah sakit umum

    pemerintah/swasta, rumah sakit jiwa pemerintah/swasta, panti wredha,

    pelayanan di masyarakat, dll).

    6. Banyak perhimpunan usia lanjut yang merupakan simpul potensial dalam

    jaringan pelayanan usia lanjut a.l. : Yayasan Gerontologi Abiyoso,

    Asosiasi Alzheimer Indonesia cabang Jawa Timur, Wulan (Warga Usia

    Lanjut), dan sebagainya.

    7. RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai lahan yang luas

    dan hawa yang sejuk, yang sangat memungkinkan dibangun dan

    dikembangkannya fasilitas pelayanan kesehatan jiwa usia lanjut.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 14

    8. Sudah dilaksanakannya berbagai embrio pelayanan psikogeriatri di RSJ

    Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, baik yang bersifat hospital-based

    maupun community-based.

    9. Telah beroperasionalnya pelayanan psikogeriatri di Gedung Pelayanan

    Terpadu Instalasi Psikogeriatri.

    Hal-hal lain yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan visi RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah adanya peningkatan usia harapan hidup

    di Indonesia yang merupakan peluang sekaligus tantangan dalam memberikan

    pelayanan kesehatan jiwa yang paripurna untuk membantu warga usia lanjut untuk

    menjalani kehidupan secara berkualitas, menuju masa tua yang sehat dan bahagia.

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menangkap peluang ini dengan

    mengoptimalisasikan layanan unggulan psikogeriatri dengan sarana prasarana yang

    tersedia, SDM psikogeriatri yang handal, sistem pelayanan yang komprehensif dan

    jejaring kemitraan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam

    meningkatkan kualitas hidup lansia, sekaligus menjadi pusat rujukan dalam

    pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang psikogeriatri.

    Arah pengembangan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ke depan

    adalah mengutamakan tercapainya kualitas hidup yang baik pada seluruh rentang

    usia melalui upaya-upaya promosi dan prevensi kesehatan jiwa, termasuk

    peningkatan kapasitas mental, deteksi dini dan pencegahan gangguan jiwa pada

    kelompok rentan, peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang

    kesehatan jiwa, mendorong perubahan gaya hidup menuju perilaku hidup sehat.

    Diharapkan upaya-upaya ini dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan jiwa

    masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup pada setiap rentang usia.

    Untuk meningkatkan kemudahan pelayanan yang komprehensif kepada

    pelanggan, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang juga memberikan pelayanan

    penunjang non psikiatri yang ditunjang dengan pendidikan, pelatihan dan penelitian

    kesehatan.

    Sebagai rumah sakit dengan pengelolaan keuangan BLU yang dituntut untuk

    selalu meningkatkan kemandirian dalam bidang pembiayaan, RSJ Dr. Radjiman

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 15

    Wediodiningrat Lawang terus berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi dalam

    peningkatan pendapatan rumah sakit melalui peningkatan utilisasi sarana prasarana,

    optimalisasi aset, peningkatan promosi pelayanan, pendidikan dan penelitian serta

    kerja sama lain untuk meningkatkan pendapatan RS. Untuk menunjang kualitas

    layanan, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang selalu berupaya untuk

    memberikan pelayanan berstandar tinggi yang berorientasi kepada kepuasan

    pelanggan melalui upaya-upaya pemberian pelayanan publik terstandar, Akreditasi

    International, Sertifikasi Manejemen Mutu ISO secara berkala untuk meningkatkan

    mutu secara berkesinambungan.

    Sebagai unsur kekuatan (strength) sekaligus yang menjadi keunikan dan

    tantangan dalam hal pengelolahan aset, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    mempunyai lahan yang sangat luas, yakni 299 Ha. Pemanfaatan lahan tersebut

    menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kontribusi rumah sakit terhadap

    upaya-upaya peningkatan kualitas hidup dan peningkatan pendapatan rumah sakit.

    Program pemanfaatan lahan tersebut dilakukan dengan kerjasama kemitraan untuk

    meningkatkan manfaat yang sebesat-besarnya dengan tetap berpegang pada tugas

    utama RS dalam pelayanan kesehatan jiwa.

    2.1.2. Sejarah RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    Sejarah perkembangan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dari tahun

    ke tahun sebagai berikut :

    Tahun 1909 jumlah pasien mencapai 1.171 dan usaha-usaha perluasan rumah

    sakit untuk dapat menampung pasien amat mendesak, beratus-ratus pasien

    mental masih dititipkan di beberapa penjara sebelum dikirim ke rumah sakit

    jiwa.

    Kurun waktu 1905 - 1906 tercatat salah seorang dokter Indonesia pertama Dr

    KRT Radjiman Wediodiningrat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Lawang telah

    mengembangkan pendekatan terapi alternatif dengan pendekatan “Rassen

    Psychologie“.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 16

    Usaha-usaha perluasan Tahun 1929 - 1935 pembangunan anex Rumah Sakit

    Jiwa Lawang di desa Suko, terletak lebih kurang 1 km ke arah timur dengan

    kapasitas 1.200 tempat tidur, pada waktu itu dikembangkan menjadi pusat

    penelitian otak.

    Tahun 1940 jumlah pasien mencapai 3.400

    Tahun 1941 meningkat menjadi 4.200 oleh karena harus menampung

    pengungsian pasien dari koloni di Jawa Timur. Usaha pengadaan fasilitas rumah

    sakit dan rumah perawatan (Doorganghuizen) merupakan suatu perkembangan

    yang penting dalam dunia psikiatri, meningkatkan pelayanan perawatan pasien

    di Rumah Sakit Jiwa Lawang dengan kegiatan terapi rehabilitasi.

    Dalam upaya memperlancar penyaluran pasien mental ke masyarakat, sejak

    tahun 1926 Rumah Sakit Jiwa Lawang mengantarkan kembali pasien yang sudah

    tenang ke tempat tinggalnya dan penerapan konsep Doorganghuizen bagi pasien

    yang mengalami defek/kronis dan sudah tenang, ditampung pada koloni

    pertanian (Werkenrichtingen).

    Dalam kurun waktu 1942-1945, Rumah Sakit Jiwa Lawang mengalami

    penurunan pelayanan, karena kurangnya sarana perawatan dan adanya penyakit

    menular, jumlah pasien menurun sampai 800 orang.

    Tahun 1950-1966 Rumah Sakit Jiwa Lawang menerima pengungsian pasien dari

    RSJ Pulau Laut (Kalimantan Selatan) sebanyak 120 pasien dan 40 orang

    pegawai.

    Tahun 1966 sampai dengan sekarang, mulai terjadi beberapa pengembangan

    pengobatan dan perawatan pasien gangguan jiwa baik pada Unit Rawat Inap,

    maupun Rawat Jalan dan Keswamas serta pengembangan unit penunjang medik

    berupa pemeriksaan laboratorium (drug monitoring), radio diagnostik,

    elektromedik.

    Tahun 1978 terbit SK. Menkes RI. No. 135/Men.Kes/SK/IV/1978 tentang

    Susunan organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Jiwa Pusat Lawang .

    Tahun 1999 terakreditasi Rumah Sakit dengan lima (5) jenis pelayanan.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 17

    Tahun 2002 Lulus Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2002.

    Tahun 2007 terakreditasi Rumah sakit dengan enam belas (16) jenis pelayanan.

    Tanggal 2008 terbit SK Menkes 254/Menkes/Per/III/2008 bahwa RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang telah ditetapkan Struktur Organisasi dan Tata

    Kelola yang baru untuk mendukung kinerja sebagai Rumah Sakit dengan

    Pelayanan Badan Layanan Umum sebagai UPT di lingkungan Kementerian

    Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

    Jenderal Pelayanan Kesehatan.

    Tanggal 26 November 2008 RSJ ditetapkan sebagai Rumah Sakit memenuhi

    Standart RS dengan status Akreditasi Penuh dengan sertifikat No :

    ym.01.01/III/4292/08 oleh Menteri Kesehatan RI dan terakreditasi sebagai RS

    Pendidikan.

    Tahun 2011 Lulus Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Up - Grade ISO 9001 :

    2008

    Tahun 2015 Lulus Sertifikasi Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 dari Komite

    Akreditasi RS dengan predikat Paripurna .

    Tahun 2017 Lulus Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Up - Grade ISO 9001 :

    2015

    Tahun 2019 Lulus Sertifikasi Standar Nasional Akreditasi RS Edisi 1 dari KARS

    dengan predikat lulus Internasional.

    Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. :

    254/MenKes/Per/III/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa,

    bahwa Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah Unit

    Organisasi dilingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada dibawah dan

    bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

    2.1.3. Struktur Organisasi

    Struktur Organisasi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berdasarkan

    SK Menteri Kesehatan Nomor : 254/Menkes/Per/III/2008, seperti tersebut di bawah

    ini :

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 18

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    Gambar 1. Struktur Organisasi

    a) Susunan Pejabat Pengelola RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    Susunan Pejabat

    Pemimpin RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    1. Direktur Utama1 : dr. Siti Khalimah Sp.KJ., MARS

    2. Direktur Medik dan Keperawatan2 : dr. Yuniar., Sp.KJ

    3. Direktur SDM dan Pendidikan3 : dr. Ika Nurfarida, SpKJ., M.Sc

    4. Dir. Keuangan dan Adm Umum4 : Istoe Heroe Widodo, SE

    Dewan Pengawas5 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    1 Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.03/Menkes/574/2018 2 Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.02.02/II/1697/2016 3 Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.03/IV/509/2019 dan KP.03.03/IV/510/2019 4 Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.03.03/IV/188/2019 5 Susunan Dewan Pengawas sesuai Kepmenkes Nomor HK.01.07/256/2017

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 19

    1. Ketua : Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ., M.P.H.

    2. Anggota : dr. Achmad Yurianto

    Drs. Amir Hamzah Pane, Apt., M.M., M.H.

    M. Arief Setiawan, S.H., M.H.

    Drs. Kiswandoko

    Sekretaris Dewan6 : Andi Lesmana, SE, Ak

    6Sesuai Keputusan Direktur Utama RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nomor HK.02.03/XXVII.2/5692/2019 tentang penunjukan sekretaris Dewan Pengawas di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 20

    2.2. Gambaran Kinerja

    Gambaran kinerja Aspek Pelayanan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

    berdasarkan Rencana Strategis Bisnis Tahun 2015-20197 terdiri dari :

    No Sasaran

    Strategis IKU Satuan

    TAHUN

    2015

    TAHUN

    2016

    TAHUN

    2017

    TAHUN

    2018

    TAHUN

    2019

    Semester I

    Perspektif Stakeholder

    1

    Terwujudnya

    Kepuasan

    Stakeholder

    1. Tingkat Kesehatan RS

    BLU

    Kategori

    Target Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat AA

    Realisasi Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat A

    2. Tingkat Kepuasan Pasien dan

    Masyarakat

    Scoring

    Target 80% 80% 80% 80% 80%

    Realisasi 80,6% 82,20% 82,23% 82,22% 84,3%

    3. Tingkat kepuasan pegawai

    Jumlah Target 80% 80% 80% 80% 80%

    Realisasi 80% 86,1% 86,2% 87,15 86,72%

    4. Tingkat kepuasan peserta didik

    Prosentase Target 80% 80% 80% 80% 80%

    Realisasi 77% 86% 87,35% 83% 82,25%

    5. Prosentasi komplain yang di

    tindak lanjut Prosentase

    Target 100% 100% 100% 100% 100%

    Realisasi 100% 100% 100% 100% 91,7%

    Perspektif Proses Bisnis

    2

    Terwujudnya Pelayanan

    yang

    berkualitas

    6. Terakreditasi Nasional dan

    Internasional Jumlah

    Target

    Pelaksanaan

    surveilance

    ISO 9001 :

    2008 dan

    terakreditasi RS versi 2012

    Pelaksanaan

    Surveilance

    ISO 9001 :

    2008 dan

    surveilance akreditasi

    Pelaksanaan

    Surveilance

    ISO 9001 :

    2008 dan

    surveilance akreditasi

    Pelaksanaan

    surveilance

    ISO 9001 :

    2008 dan

    reakreditasi RS versi 2012

    SNARS ED I

    Realisasi 3 3 4 4 SNARS ED I

    3

    Terwujudnya Inovasi

    Pelayanan

    berbasis RS

    dan

    komunitas

    7. Jumlah pengembangan

    jenis layanan

    psikogeriatri berbasis RS

    Jumlah

    Lembaga

    Target 1 2 3 4 5

    Realisasi 1 2 3 5 2

    8. Jumlah pengembangan

    jenis layanan psikogeriatri

    berbasis

    komunitas

    Target 1 2 3 3 5

    Realisasi 1 2 3 3 2

    4

    Terwujudnya

    pengembangan

    kerjasama

    dengan

    institusi

    jejaring dalam

    pelayanan,

    pendidikan,

    dan penelitian

    9. Jumlah institusi jejaring pelayanan

    psikogeriatri Jumlah

    Target Perencanaan 2 Maintenance 1 1

    Realisasi Perencanaan 2 Maintenance 0 4

    10. Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan

    Psikogeriatri

    Jumlah

    Target Perencanaan Maintenance 1 1 2

    Realisasi Perencanaan Maintenance 1 1 1

    11. Jumlah Institusi Jejaring

    Penelitian

    Psikogeriatri

    Jumlah

    Target Perencanaan Perencanaan 1 1 1

    Realisasi Perencanaan Perencanaan 0 1 0

    12. Pemberdayaan Layanan PPK

    Primer dan

    Sekunder Jumlah

    Target Perencanaan

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pembinaan

    8 12 18

    Realisasi Perencanaan

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pembinaan

    13 56 106

    7 Sumber data LAKIP RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015-2018 Prognosa tahun 2019 mengacu pada RSB RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang periode 2015-2019

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 21

    13. Terealisasinya Kerjasama

    dengan Sister

    Hospital LN dan

    DN

    Sesuai Angka

    Target Perencanaan 1 Perencanaan 1 1

    Realisasi Perencanaan Penjajagan Penjajagan 0 0

    14. Prosentase supervisi yang

    dilakukan oleh

    jejaring

    pendidikan

    Prosentase

    Target Perencanaan Perencanaan 40% 60% 80%

    Realisasi Perencanaan Perencanaan 79% 87% 89,62%

    5

    Terwujudnya proses

    internal yang

    efektif

    15. Prosentasi unit kerja yang

    mencapai target

    IKU

    Prosentase

    Target 100% 100% 100% 100% 100%

    Realisasi 87% 85% 85% 83% 100%

    Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

    6

    Terwujudnya budaya

    kinerja yang

    berkomiten

    pelayanan

    prima

    16. Prosentase Pegawai yang

    Berperilaku

    Sesuai Budaya

    Kerja

    Prosentase

    Target 70% 75% 80% 85% 90%

    Realisasi 0% 0% 77,85% 80,72% 96,7%

    7

    Terwujudnya peningkatan

    kompetensi

    SDM

    17. Prosentase pegawai yang

    memenuhi standar

    kompetensi

    Prosentase

    Target 55% 75% 65% 70% 75%

    Realisasi 55% 77,5% 71,78% 108% 77%

    8

    Terwujudnya kehandalan

    aset untuk

    psikogeriatri

    18. OEE (overall equipment

    effectiveness )

    Prosentase

    Target 50 55 60 70 80

    Realisasi 74,1% 80,7% 80,05% 74,59% 90,01%

    9

    Tercapainya sistem IT

    yang

    terintegrasi

    19. Level integrasi IT rumah sakit

    Level

    Target Basic Siloed-1 Siloed-1 Siloed-2 Advance

    Realisasi Basic Basic Imtegrated 1 Siloed-2 Terintegrasi

    Perspektif Financial

    10

    Terwujudnya efisiensi

    biaya 20. POBO Prosentase

    Target >45% >45% >45% >45% >45%

    Realisasi 54,18% 43,52% 50,12% 46,59% 38,41%

    11

    Tercapainya

    peningkatan pendapatan

    RS

    21. Tingkat pertumbuhan pendapatan

    Prosentase

    Target 0% 5% 5% 5% 10%

    Realisasi 118% 109,7% 104,4% 110,82% 63,5%

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 22

    a) Kinerja Aspek Pelayanan

    Gambaran kinerja pada Aspek Pelayanan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berdasarkan kinerja BLU Bidang Layanan

    (Tingkes) Tahun 2015-20198 terdiri dari:

    NO Subaspek/Indikator BOBOT Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    Semester I

    Skor Skor Skor Skor Skor

    1 Layanan

    a. Pertumbuhan Produktivitas

    1) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 2,00 2,00 1,50 1,50 1,50 1,50

    2) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat 2,00 2,00 1,50 1,50 1,25 1,25

    3) Pertumbuhan Hari perawatan Rawat Inap 2,00 1,00 1,00 2,00 1,25 1,25

    4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,00 0,00 2,00 2,00 1,25 1,25

    5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 1,25 1,25 1,50 1,00 1,00

    6) Pertumbuhan Psikoterapi/ECT 2,00 1,25 2,00 2,00 2,00 2,00

    7) Pertumbuhan Rehab Medik 2,00 2,00 2,00 2,00 0,50 0,50

    8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2,00 2,00 0,00 1,50 2,00 2,00

    9) Pertumbuhan Penelitian Yang Dipublikasikan 2,00 2,00 1,50 1,50 1,25 1,25

    b. Efektivitas Pelayanan

    1) Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan

    2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    2) Pengembalian Rekam Medik 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    8 Sumber data LAKIP RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015-2019

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 23

    NO Subaspek/Indikator BOBOT Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    Semester I

    Skor Skor Skor Skor Skor

    3) Angka Pembatalan Operasi 2,00 1,00 0,50 1,00 2,00 2,00

    4) Angka Kegagalan hasil radiologi 2,00 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00

    5) Penulisan resep sesuai formularium 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    7) Bed Occupancy Rate (BOR) 2,00 2,00 1,50 2,00 2,00 2,00

    c. Pertumbuhan Pembelajaran

    1) Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    2) Persentase Dokter Pendidik Klinis yang mendapat TOT 1,00 1,00 0,25 0,25 0,00 0,00

    3) Program Reward dan Punishment 1,00 1,00 1,00 2,00 1,00 1,00

    2 Mutu dan manfaat Kepada masyarakat

    a. Mutu Pelayanan

    1) Emergency response time rate 2,00 2,00 2,00 1,50 2,00 2,00

    2) Waktu tunggu rawat jalan 2,00 1,50 1,50 1,50 1,00 1,00

    3) LOS (length of stay) 2,00 1,00 2,00 2,00 1,50 1,50

    4) Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2,00 2,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    5) Waktu tunggu sebelum Operasi 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    6) Waktu tunggu hasil laboratorium 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    7) Waktu tunggu hasil radiologi 2,00 1,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    b. Mutu Klinik

    1) Angka kematian di Gawat Darurat 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    2) Angka kematian > 48 jam 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 24

    NO Subaspek/Indikator BOBOT Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    Semester I

    Skor Skor Skor Skor Skor

    3) Post Operative Death Rate 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    4) Angka infeksi nosokomial 3,75 4,00

    - luka fiksasi 1,00 1,00 1,00 1,00

    - dermatomikosis 1,00 1,00 1,00 1,00

    - scabies dan pedikulosis 1,00 1,00 1,00 1,00

    - postural hipotensi 1,00 1,00 1,00 1,00

    5) Angka Kematian Ibu di Rumah sakit 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    c. Kepedulian Kepada masyarakat

    1) Pembinaan kepada puskesmas dan sarkes lain 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    2) Penyuluhan kesehatan 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    3) Ratio tempat tidur kelas III 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    d. Kepuasan Pelanggan

    1) Penanganan Pengaduan/komplain 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    2) Kepuasan pelanggan 1,00 1,00 0,82 0,82 0,82 0,82

    e. Kepedulian Terhadap Lingkungan

    1) Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri) 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    2) Proper Lingkungan 1,00 0,80 0,20 0,20 0,20 0,20

    Jumlah Skor Aspek Pelayanan 70,00 60.05 59,52 63,77 59,52 59,52

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 25

    Perspektif Stakeholder

    Sasaran Strategis No 1 Terwujudnya kepuasan stakeholder

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    1

    Tingkat

    Kesehatan RS

    BLU

    Katagori

    Target Sehat

    AA

    Sehat

    AA

    Sehat

    AA

    Sehat

    AA Sehat AA

    Realisasi Sehat

    AA

    Sehat

    AA

    Sehat

    AA

    Sehat

    AA Sehat A

    Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan dari Tahun 2015-2019 mengalami

    fluktuasi pada aspek produktifitas kinerja. Sedangkan pada aspek mutu dan

    pelayanan relative baik dan mencapai target yang diharapkan. Beberapa unit yang

    mengalami penurunan produktivitas telah diupayakan untuk ditingkatkan dengan

    pendekatan jejaring rujukan, promosi dan kepuasan konsumen. Disamping itu

    upaya untuk meningkatkan kunjungan / produktifitas melalui inovasi di unit - unit

    tertentu diharapkan dapat mengkompensasi penurunan produktifitas di unit lain.

    Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan capaian tingkat kesehatan

    rumah sakit secara keseluruhan, atau setidaknya dapat mempertahankan pada

    prestasi AA.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    2

    Tingkat

    Kepuasan

    Pasien dan

    Masyarakat

    Scoring

    Target 80% 80% 80% 80% 80%

    Realisasi 80,6% 82,20% 82,23% 82,22% 84,3%

    Pada Tahun 2015 - 2019 semester I target 80% dapat tercapai dengan nilai rata-rata

    82,31%. Namun demikian, masih diperlukan peningkatan beberapa unsur seperti

    kecepatan pelayanan, kepastian biaya, kepastian jadwal pelayanan, prosedur

    pelayanan, kejelasan petugas pelayanan dan sikap (kesopanan dan keramahan)

    petugas serta ketertiban survey secara teratur terutama sebagai pemberi pelayanan

    secara langsung kepada pasien dan keluarga.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    5 Prosentase Target 100% 100% 100% 100% 100%

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 26

    Prosentase

    Komplain yang

    Ditindaklanjuti

    Realis

    asi 100% 100% 100% 100% 91,7%

    Setiap ada komplain segera dilakukan koordinasi sesuai kategori grading (merah,

    kuning, hijau). Sumber data komplain berasal dari survei IKM, duty manager,

    komplain langsung, kotak saran dan media sosial WhatsApp.

    Perspektif Proses Bisnis

    Sasaran Strategis No 2 Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    6

    Terakre

    ditasi

    Nasiona

    l dan

    Internasi

    onal

    Jumlah Target

    Pelaksana

    an

    surveilanc

    e

    ISO9001:

    2008 dan

    terakredita

    sinya RS

    versi 2012

    Pelaksana

    an

    surveilanc

    e

    ISO9001:

    2008 dan

    survailanc

    e

    akreditasi

    Pelaksana

    an

    surveilanc

    e

    ISO9001:

    2008 dan

    survailanc

    e

    akreditasi

    Pelaksana

    an

    surveilanc

    e ISO

    9001:2008

    dan

    reakredita

    si RS

    versi 2012

    SNARS

    Ed I

    Realisasi 3 3 4 4 SNARS ED

    I

    Upaya mempertahankan mutu dan keselamatan pasien dilakukan secara

    berkesinambungan dengan mengikuti standarisasi akreditasi Internasional.

    Standarisasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilakukan secara konsisten

    hingga saat ini. Akreditasi Rumah Sakit Internasional sesuai SNARS Ed 1, dicapai

    RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang pada semester I tahun 2019. Hal

    tersebut menjadi tantangan bagi rumah sakit untuk membuktikan bahwa pencapaian

    tersebut benar-benar mempengaruhi budaya kerja pelayanan dan citra rumah sakit.

    Berdasarkan data di atas, sebagian besar indikator tercapai sesuai target. Namun

    perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk menilai pencapaian visi dan misi yang

    sudah ditetapkan dalam lima tahun terakhir. Kuantifikasi pencapaian target belum

    dapat menggambarkan secara objektif. Kelemahan kemampuan analisis data sesuai

    metode statistik yang relevan perlu menjadi prioritas perbaikan. Ketersediaan data

    yang valid dan factual dapat membantu pengambilan keputusan strategis dalam

    pencapaian visi dan misi rumah sakit.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 27

    Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi capaian indikator strategis diperoleh

    hasil sebagai berikut:

    Gambar 2. Pencapaian Target Indikator Rensra

    Terdapat 85% indikator yang tercapai target dan 15% indikator yang tidak tercapai.

    Indikator yang tidak tercapai adalah indikator Terealisasinya Kerjasama dengan

    Sister Hospital Luar Negeri dan Dalam Negeri, Prosentase Unit Kerja yang

    Mencapai Indikator Kinerja Unit dan Indikator POBO. Untuk indikator yang tidak

    tercapai dilakukan analisis penyebabnya untuk ditentukan rencana tindakan

    selanjutnya.

    Sasaran Strategis No 3 Terwujudnya Inovasi Pelayanan Berbasis RS dan

    Komunitas

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    7

    Jumlah

    pengembangan jenis

    layanan

    psikogeriatri

    berbasis RS

    Jumlah

    lembaga

    Target 1 2 3 4 5

    Realisasi 1 2 3 5 2

    Pelayanan psikogeriatri paripurna membutuhkan pendekatan yang berbasis rumah

    sakit dan masyarakat. Pengembangan layanan berbasis rumah sakit bertujuan untuk

    menyediakan pelayanan yang dapat mengakomodir kebutuhan pasien geriatri

    secara paripurna. Secara bertahap pengembangan layanan berbasis rumah sakit

    dipenuhi sesuai dengan target renstra 2015-2019. Dimulai tahun 2015 dengan

    pembukaan pelayanan rawat inap terintegrasi untuk penanganan gangguan jiwa dan

    85%

    15%

    Pencapaian Target Indikator Renstra

    Target Tercapai Target Tidak Tercapai

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 28

    penyakit fisik, selanjutnya tahun 2016 dibuka pelayanan Day Care yang

    memungkinkan pelayanan konsultasi dan rehabilitasi berlanggsung dalam 1 hari

    kunjungan. Tahun 2017 dibuka pelayanan Home Visit untuk mengakomodir

    kebutuhan pelayanan geriatri yang terkendala transportasi akibat kondisi fisiknya.

    Tahun 2018 dibuka pelayanan Home Care dan Respite Care. Tahun 2019 dilakukan

    pembukaan klinik rawat jalan terintegrasi yang memungkinkan pelayanan jiwa dan

    fisik dilakukan satu atap. Jadi realisasi pengembangan pelayanan berbasis rumah

    sakit telah melebihi target yaitu sebanyak 6 jenis pelayanan dari yang ditargetkan 5

    jenis pelayanan.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    8

    Jumlah

    Pengembangan

    Jenis Layanan

    Psikogeriatri

    Berbasis

    Komunitas

    Jumlah

    Lembaga

    Target 1 2 3 3 5

    Realis

    asi 1 2 3 3 2

    Pengembangan layanan psikogeriatri berbasis komunitas bertujuan untuk promosi

    tentang kesehatan geriatri, pencegahan (preventif) terkait morbiditas yang serius

    atau kronis yang berdampak keterlambatan penanganan dan rehabilitasi dengan

    harapan kelompok geriatri dapat mandiri dan berfungsi secara optimal di semua

    aspek, fisik, psikis, sosial dan spiritual. Secara rutin kegiatan penyuluhan baik di

    internal rumah sakit yang dilakukan di klinik rawat jalan dan klinik rawat inap

    dengan sasaran keluarga dan pasien terlaksana dengan baik sejak tahun 2015.

    Kegiatan penyuluhan eksternal (diluar rumah sakit) dengan sasaran masyarakat dan

    kelompok kegiatan geriatri dilakukan dengan setiap tahun menambah jumlah

    sasaran setidaknya 1, telah terlaksana sejak tahun 2015 sampai tahun 2019

    sebanyak 11. Pengembangan layanan psikogeriatri yang berbasis masyarakat

    lainnya adalah pembentukan desa lansia yang berlokasi di desa Jabung Kecamatan

    Singosari Kabupaten Malang berkontribusi untuk rehabilitasi kelompok geriatri

    yang bergabung dengan rehabilitasi masyarakat dengan gangguan jiwa dengan

    melatih kemandirian melalui kegiatan produksi. Kegiatan ini dirintis sejak tahun

    2016 dan telah berhasil beropersional pada tahun 2017. Kegiatan lainnya adalah

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 29

    pelatihan / seminar tentang psikogeriatri dengan sasaran masyarakat umum dan

    tenaga kesehatan dilakukan secara rutin sejak tahun 2017 sampai 2019 dengan

    volume kegiatan minimal 1 dalam setahun. Tahun 2018 pengembangan layanan

    dilakukan dengan membangun layanan Care Giver. Kegiatan ini berupa pertemuan

    rutin yang setidaknya dilakukan 2 kali dalam setahun. Tahun 2019 pengembangan

    layanan geriatri berbasis masyarakat adalah 2 kegiatan yaitu pembentukan desa

    ramah lansia di desa Sumber Porong kecamatan Lawang kabupaten Malang dan

    layanan wisata jiwa.

    Sasaran Strategis No 4 Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan

    Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    9

    Jumlah

    Institusi

    Jejaring

    Pelayanan

    Psikogeria

    tri

    Jumlah

    Target perencana

    an 2 Maintenance 1 1

    Realisasi Perencana

    an 2 Maintenance 0 4

    Jejaring pelayanan psikogeriatri tercapai sesuai dengan target yang diharapkan. RSJ

    Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang selama ini telah berjejaring pelayanan

    dengan Puskesmas Ardimulyo Singosari, Panti Karya Asih Lawang, dan Panti

    Griya Asih Lawang. Institusi jejaring mengirimkan pasien untuk pemeriksaan di

    Klinik Psikogeriatri, Pelayanan Daycare dan MRS jika ada indikasi. Pada tahun

    2019 jejaring pelayanan bertambah bekerja sama dengan UPT Tresna Werdha

    Blitar, UPT Tresna Werdha Tulungagung dan Puskesmas Lawang.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    10

    Jumlah Institusi

    Jejaring

    Pendidikan

    Psikogeriatri

    Jumlah

    Target Perenca

    naan

    Mainten

    ance 1 1 2

    Realisasi Perenca

    naan

    Mainten

    ance 1 1 1

    Jejaring pelayanan pendidikan Psikogeriatri tercapai sesuai target. Institusi

    pendidikan yang telah bekerja sama dengan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 30

    Lawang adalah FK Universitas Widya Mandala Surabaya dan FK UNUSA

    (Universitas Nahdatul Ulama Surabaya). Mahasiswa FK (Fakultas Kedokteran

    masing masing institusi pendidikan tersebut melaksanakan kegiatan kepaniteraan

    klinik Psikogeriatri di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    11

    Jumlah Institusi

    Jejaring

    Penelitian

    Psikogeriatri

    Jumlah

    Target Perenca

    naan

    Perenca

    naan 1 1 1

    Realisasi Perenca

    naan

    Perenca

    naan 0 1 0

    Jejaring penelitian Psikogeriatri masih belum tercapai secara optimal. RSJ Dr.

    Radjiman Wediodiningrat Lawang telah melaksanakan jejaring penelitian dengan

    Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang dan Fakultas

    Kedokteran Universitas Arlangga (FK Unair) Surabaya. Mahasiswa FK (Fakultas

    Kedokteran) masing masing institusi pendidikan tersebut melaksanakan penelitian

    Psikogeriatri di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    12

    Pemberdayaa

    n Layanan

    PPK Primer

    dan Sekunder

    Jumlah

    Target Perenca

    naan

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pembinaan

    8 12 18

    Realisasi Perenca

    naan

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pembinaan

    13 56 106

    Pemberdayaan layanan PPK primer dan sekunder tercapai sesuai target.

    Pemberdayaan layanan PPK primer dan sekunder dilakukan secara

    berkesinambungan. Pembinaan ini bertujuan untuk memberdayakan pelayanan

    PPK primer terutama dalam penangggulangan gangguan jiwa di masyarakat.

    Pemberi layanan di tingkat PPK primer dan sekunder diharapkan dapat memberikan

    penanganan kegawatdaruratan dasar pada ODGJ dan dapat merujuk berdasarkan

    kewenangan yang dimiliki.

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    13 Terealisasinya

    Kerjasama

    Sesuai

    angka Target

    Perenca

    naan 1

    Perenca

    naan 1 1

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 31

    dengan Sister

    Hospital LN

    dan DN

    Realisasi Perenca

    naan

    Penjajag

    an

    Penjaja

    gan 0 0

    Kerja sama dengan sister hospital luar negeri telah dilakukan penjajakan kerja sama

    dengan Hospital Permai, Johor Bahru, Malaysia. Bentuk kerja sama meliputi

    Pelayanan Psikogeriatri, Pelayanan Psikiatri intensif, Pendidikan dan pelatihan

    tenaga kesehatan di bidang psikiatri. RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang sebagai salah satu Rumah Sakit Jiwa rujukan khususnya di wilayah

    Indonesia Timur berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    Sebagai salah satu upaya untuk menciptakan daya saing yang positif dengan rumah

    sakit nasional bahkan internasional dalam bidang pelayanan kesehatan jiwa, RS

    Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang memperkuat beberapa elemen penting

    dalam pelayanan, diantaranya unit psikogeriatri, pelayanan psikiatri umum, dan

    pendidikan - pelatihan SDM.

    Hospital Permai yang terletak di Johor Bahru, Malaysia adalah rumah Sakit Jiwa

    rujukan nasional milik pemerintah, dengan unggulan pelayanan gangguan jiwa

    berfokus pada komunitas dalam pemulihan pasien, sehingga pasien dapat menjalani

    reintegrasi ke dalam kehidupan bermasyarakat dengan baik. Rumah sakit ini juga

    melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan di bidang psikiatri.

    b) Kinerja Aspek Keuangan

    Gambaran kinerja aspek keuangan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

    Lawang Tahun 2015-20189 adalah sebagai berikut :

    No Unsur Penilaian Bobot10

    Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017 Bobot11

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    Semester I

    Skor Skor Skor Skor Skor

    1 Rasio Keuangan

    1 Rasio Kas (%) 2,00 0,25 0,25 0,25 2,25 0,50 0,50

    2 Rasio Lancar (%) 2,50 2,50 2,50 2,50 2,75 2,75 2,75

    9 Sumber data LK BLU Audited tahun 2015-2017 dan LAKIP tahun 2018 2019 RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang 10 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-36/PB/2016 11 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-24/PB/2018

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 32

    3

    Periode Penagihan Piutang (hari)

    2,00 1,50 2,00 1,00 2,25 1,25 0,00

    4

    Perputaran Aset Tetap (%)

    2,00 2,00 1,50 2,00 2,25 0,75 0,75

    5

    Imbalan atas aktiva tetap (%)

    2,00 1,70 0,50 2,00 2,25 1,00 0,00

    6

    Imbalan Ekuitas (%)

    2,00 1,80 0,60 2,00 2,25 0,85 0,62

    7

    Perputaran Persediaan (hari)

    2,00 0,50 1,00 0,50 2,25 0,75 2,25

    8 Rasio BOPO (%) 2,50 2,00 1,75 2,00 2,75 2,75 2,25

    9

    Rasio Subsidi Biaya Pasien (%)

    2,00 0,00 0,00 0,00

    TOTAL SKOR RASIO KEUANGAN

    19,00 12,25 10,1 12,25 19,00 10,60 9,12

    2 Kepatuhan

    Pengelolaan Keuangan BLU

    1

    Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA Definitif)

    2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

    2

    Laporan Keuangan Berdasarkan SAK

    2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 0,66

    3

    Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU

    2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 0,8

    4 Tarif Layanan 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    5 Sistem Akuntansi 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

    6

    Persetujuan Rekening

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    7

    SOP Pengelolaan Kas

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    9

    SOP Pengelolaan Piutang

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    8

    SOP Pengelolaan Utang

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    9

    SOP Pengadaan Barang dan Jasa

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    10

    SOP Pengelolaan Barang Inventaris

    0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

    TOTAL SKOR KEPATUHAN PENGELOLAAN BLU

    11,00 11,00 11,00 11,00 11,00 11,00 8,46

    TOTAL 30,00 23,25 20,35 23,25 30,00 21,60 17,58

    Analisa rasio dan kepatuhan pengelolaan BLU

    1. Rasio Kas (Kas dan Setara Kas / Kewajiban Jangka Pendek).

    Digunakan untuk mengukur kemampuan RS dalam membayar kewajiban

    yang harus segera dipenuhi dengan Kas dan Setara Kas. Hasil Perhitungan Rasio

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 33

    Kas tahun 2015 - 2018 mencapai >480%, menunjukkan RSJ Dr. Radjiman W.

    Lawang sangat mampu membiayai kewajiban jangka pendeknya, akan tetapi saldo

    kas yang terlalu tinggi juga menjadi indikator pemanfaatan saldo kas yang kurang

    optimal.

    Pemanfaatan saldo kas RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berupa

    penggunaan saldo awal sebesar Rp. 12.562.844.938 pada tahun 2016, yang

    digunakan untuk pengadaan peralatan kesehatan, peralatan non medik,

    pemeliharaan gedung, pemeliharaan peralatan, belanja barang, belanja jasa,

    pengadaan kendaraan operasional, APD dan komputer. Saldo awal juga digunakan

    untuk investasi jangka pendek berupa penempatan dana deposito, sebagai berikut :

    Capaian Skor Rasio Kas pada tahun 2015-2017 sebesar 0,25 (Perdirjen Pb

    Nomor Per-36/PB/2016) sedangkan tahun 2018 sebesar 0,5 (Perdirjen Pb Nomor

    Per-24/PB/2018). Skor tertinggi Cash Ratio adalah 2, dapat tercapai apabila hasil

    perhitungan Rasio Kas sebesar 240 < RK < 300 atau kas dan setara kas dengan

    kewajiban jangka pendek berbanding 2,4-3,0. Pemanfaatan saldo kas dan setara kas

    yang telah dilakukan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang selama tahun 2015

    - 2018 belum mampu meningkatkan skor Rasio Kas, untuk itu strategi yang akan

    dilakukan adalah meningkatkan pemanfaatan kas dengan menambah nilai investasi

    jangka pendek dan membuat perencanaan penggunaan saldo kas untuk peningkatan

    pelayanan melalui pengembangan sumberdaya.

    NO. TAHUN JUMLAH DEPOSITO BANK JANGKA WAKTU

    1 06-03-2015 sd 06-06-2015 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    2 06-06-2015 sd 06-09-2015 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    3 24-09-2015 sd 24-12-2015 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    4 24-12-2015 sd 24-03-2016 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    5 24-03-2016 sd 24-06-2016 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    6 24-06-2016 sd 24-09-2016 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    7 24-09-2016 sd 24-12-2016 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    8 24-12-2016 sd 24-03-2017 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    9 24-03-2017 sd 24-06-2017 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    10 24-06-2017 sd 24-09-2017 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    11 24-09-2017 sd 24-12-2017 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    12 24-12-2017 sd 24-03-2018 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    13 24-03-2018 sd 24-06-2018 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    14 24-06-2018 sd 24-09-2018 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    15 24-09-2018 sd 24-12-2018 10.000.000.000 BRI 3 Bulan

    16 28-12-2018 sd 28-05-2019 25.000.000.000 BRI 6 Bulan

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 34

    2. Rasio Lancar (Aset lancar/Kewajiban Jangka Pendek)

    Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

    kewajiban financial jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki.

    Rasio lancar RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2015-2018

    menunjukkan nilai yang sangat tinggi yaitu diatas 600 dengan skor tertinggi 2,5

    (Perdirjen Pb Nomor Per-36/PB/2016) sedangkan tahun 2018 sebesar 2,75

    (Perdirjen Pb Nomor Per-24/PB/2018). Hasil perhitungan rasio lancar

    menunjukkan bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tidak memiliki

    masalah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, akan tetapi masih

    diperlukan upaya untuk optimalisasi pemanfaatan aset lancar yang dimiliki

    terutama kas dan setara kas yang cukup besar. Perbandingan Nilai aset lancar dan

    kewajiban jangka pendek tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

    Aset Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek Tahun 2015-2018

    KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 Sem 1 2019

    ASET LANCAR

    Kas dan Setara Kas 47.309.803.168 40.897.527.184 53.681.294.742 60.290.281.973 69.618.452.030

    Piutang (Netto) 2.710.721.756 407.235.132 6.659.941.460 8.483.432.589 2.946.739.693

    Persediaan 3.844.932.077 4.624.797.399 2.429.197.119 4.936.514.586 4.039.815.094

    Jumlah Aset Lancar 5 3 .8 6 5 .4 5 7 .0 0 1 4 5 .9 2 9 .5 5 9 .7 15 6 2 .7 7 0 .4 3 3 .3 2 1 7 3 .7 10 .2 2 9 .14 8 7 6 .6 0 5 .0 0 6 .8 17

    Kewajiban Jangka Pendek 325.440.345 222.052.189 1.404.157.667 352.637.136 2.976.750.567

    Rasio Lancar 16 5 5 2 % 2 0 6 8 4 % 4 4 7 0 % 2 0 9 0 3 % 2 5 7 3 %

    3. Periode Penagihan Piutang ((Piutang Usahax360/Pendapatan Usaha) x 1

    hari)

    Digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk

    mengumpulkan piutang (dalam satuan hari). Hasil perhitungan yang semakin kecil

    menunjukan hasil yang semakin baik.

    Periode Penagihan Piutang Tahun 2015-2019

    NO. KETERANGAN 2015 2016 2017 2018 Sem I 2019

    1 Piutang Penjamin 2.181.468.023 1.908.973.538 6.092.561.300 8.265.186.700 2.810.530.878

    2 Piutang Non Penjamin 2.787.444.192 1.248.188.783 3.008.434.221 3.200.085.844 3.274.971.950

    Jumlah 4.968.912.215 3.157.162.321 9.100.995.521 11.465.272.544 6.085.502.828

    3 Periode Penagihan

    Piutang39 29 59 68 116,91

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 35

    Hasil perhitungan periode penagihan piutang tahun 2017 menunjukkan waktu

    pengumpulan piutang yang lebih lama dari tahun 2016, karena karena saldo piutang

    per 31 Desember 2017 lebih besar dari tahun 2016. Hal ini terjadi karena piutang

    BPJS bulan November - Desember 2017 yang selesai diverifikasi bulan Januari -

    Februari 2018 sudah harus diakui sebagai piutang pada bulan Desember 2017.

    Penagihan piutang tahun 2018 menunjukkan waktu yang lebih lama disebabkan

    karena jumlah piutang yang lebih besar dari tahun 2017 dengan adanya piutang

    BPJS bulan Oktober - Desember 2018 yang diakui pada bulan Desember 2018.

    Pembayaran Klaim BPJS bulan Oktober - November direalisasikan pada bulan

    Februari 2019, sedangkan klaim bulan Desember 2019 pada bulan Maret 2019.

    Piutang pasien non penjamin terjadi antara lain:

    a. Terdapat pasien yang pulang dengan tunggakan biaya perawatan dan pulang

    dengan membuat Surat Pernyataan Hutang.

    b. Pasien yang tidak pernah di kunjungi oleh keluarga dan memililiki tunggakan

    biaya perawatan yang tinggi dipulangkan melalui program dropping pasien,

    sehingga menambah jumlah piutag yang harus ditagih.

    Untuk menekan kenaikan jumlah piutang telah dilakukan pengembangan

    SIMRS dengan cara membuat notifikasi pada SIMRS RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang sebagai informasi kepada petugas pendaftaran untuk

    selanjutnya mengarahkan keluarga pasien untuk melakukan pembayaran terlebih

    dahulu sebelum dilakukan pelayanan selanjutnya.

    Upaya penagihan atas piutang pelayanan yang terjadi adalah sebagai berikut :

    a. Pasien pulang dengan tunggakan biaya perawatan diwajibkan untuk membuat

    Surat Pernyataan Hutang dengan menyertakan fotokopi KTP dan nomor telepon

    yang bisa di hubungi.

    b. Melakukan penagihan melalui telepon pada saat Surat Pernyataan Hutang sudah

    jatuh tempo.

    c. Melakukan penagihan dengan cara mengirimkan surat tagihan (tagihan 1 sampai

    3) melalui pos.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 36

    d. Membuat laporan mingguan per ruang perawatan untuk diinformasikan kepada

    keluarga pasien saat berkunjung.

    e. Memberikan informasi tentang kemudahan pembayaran via transfer Bank.

    f. Penyerahan pengurusan piutang macet kepada KPKNL.

    4. Perputaran Aset Tetap

    ((Pendapatan Operasional/Aset Tetap-KDP) x 100%)

    Digunakan untuk mengevaluasi kemampuasn RS dalam menggunakan aktiva

    tetap secara efektif untuk meningkatkan pendapatan, semakin tinggi rasio ini berarti

    semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.

    Perputaran Aset Tetap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat tahun 2015-2019 :

    NO. URAIAN 2015 2016 2017 2018 Sem I 2019

    1 Pendapatan 52.571.509.762 45.884.259.543 62.199.436.663 62.128.981.722 22.529.215.818

    2 Aset Tetap 221.454.882.256 240.333.872.923 253.978.429.322 744.413.446.471 745.070.681.044

    3 KDP 3.309.805.827 - 442.857.000 126.760.000 203.938.173

    4Perputaran

    Aset Tetap 24,10% 19,09% 24,53% 8,35% 3,02%

    5 Skor 2,00 1,50 2,00 0,75 0,50

    Perputaran aset tetap pada tahun 2016 turun dari tahun 2015 disebabkan

    adanya penurunan pendapatan pada tahun 2016. Pada tahun 2017 meningkat

    sehingga tercapai skor 2.

    Perputaran aset tetap pada tahun 2018 turun dari tahun 2017, disebabkan

    karena peningkatan nilai aset tetap setelah dilakukan revaluasi pada tahun 2018

    yang mengakibatkan peningkatan nilai aset tetap menjadi sebesar

    Rp.744.540.206.471 pada tahun 2018 dari Rp.253.978.429.322 pada tahun 2017

    atau naik sebesar 193% dari tahun 2017.

    5. Imbalan Atas Aktiva Tetap (Surplus (defisit) sebelum Pos Keuntungan

    (kerugian) / Aset Tetap)

    Digunakan untuk menunjukkan kemampuan RS dalam menghasilkan

    pendapatan dengan menggunakan aktiva tetap yang dimiliki. Hasil perhitungan

    Return on Fixed Aset menunjukkan skor yang yang belum maksimal sehingga

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 37

    masih diperlukan upaya optimalisasi pemanfaatan aset yang dimiliki sehingga

    mampu meningkatkan pendapatan RS.

    Rencana optimalisasi aset yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

    a. Kerjasama pemanfaatan tanah untuk lahan pertanian terintegrasi yang akan

    digunakan untuk lokasi wisata dan sekaligus sarana rehabilitasi penderita.

    b. Pemanfaatan gedung ex-Poltekkes sebagai rumah singgah dan asrama

    mahasiswa.

    c. Pengembangan area sekitar telaga untuk kawasan wisata edukasi.

    d. Promosi dan peningkatan jejaring rujukan pemeriksaan CT Scan dan alat

    kesehatan lainnya

    6. Imbalan Ekuitas (Surplus/Defisit sebelum Pos Keuntungan atau

    Kerugian/Ekuitas - Surplus atau Defisit sebelum Pos Keuntungan atau

    Kerugian)

    Rasio yang menunjukkan kemampuan dalam menghasilkan laba bersih

    dengan menggunakan modal sendiri. Hasil perhitungan imbalan ekuitas belum

    menunjukkan hasil yang maksimal. Upaya pengembangan layanan dan

    pemanfaatan sumber daya yang ada harus terus ditingkatkan untuk meningkatkan

    pendapatan RS.

    7. Perputaran Persediaan (Total Persediaan x 365 / Pendapatan BLU)

    Rasio Perputaran Persediaan menunjukkan berapa kali rata-rata inventory

    atau persediaan dijual pada periode tersebut. Skor tertinggi tercapai ketika hasil

    perhitungan 30 < PP < 35 menunjukkan barang cepat dimanfaatkan, mengurangi

    tingkat keusangan barang dan mengindikasikan perusahaan cukup efisien dalam

    melakukan manajemen persediaannya.

    Perputaran Persediaan Tahun 2015-2019

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 38

    NO. URAIAN 2015 2016 2017 2018 Sem I 2019

    1 Persediaan 3.844.932.077 4.624.797.399 2.429.197.119 4.936.514.586 4.039.815.094

    2Pendapatan

    BLU115.440.615.551 113.875.139.984 146.886.429.064 146.956.614.464 52.674.817.249

    3Perputaran

    Persediaan12,16 14,82 6,04 12,26 27,99

    4 Skor 0,50 0,50 0,50 0,75 1,75

    Hasil perhitungan rasio Perputaran Persediaan tahun 2015-2019

    menunjukkan kenaikan pada tahun 2016 dan penurunan pada tahun 2017 dengan

    skor tetap sebesar 0,5. Walaupun hasil perhitungan Perputaran Persediaan

    menunjukkan waktu perputaran yang cukup singkat akan tetapi tidak ada kendala

    dalam pemenuhan kebutuhan barang persediaan di RSJ Dr. Radjiman

    Wediodiningrat Lawang.

    Perspektif Financial

    Sasaran Strategis No 10 Terwujudnya Efisiensi Biaya

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    2019

    Semester I

    20 POBO Prosentase Target >45% >45% >45% >45% >45%

    Realisasi 54,18% 43,50% 54,11% 48,61% 38,41%

    Rasio Pendapatan PNBP/Biaya Operasional

    Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan pendapatan RS dalam

    membiayai kegiatan operasionalnya.

    Tabel Pendapatan PNBP dan Biaya Operasional Tahun 2015-2019

    No URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

    Semester I

    1 Pendapatan PNBP 52.571.509.762 45.904.790.543 62.391.886.663 62.146.481.722 22.744.183.318

    2 Biaya Operasional 92.034.260.198 105.532.556.455 115.311.555.939 127.838.962.048 65.899.430.545

    3 PB 54,18% 43,50% 54,11% 48,61% 38,41%

    Pendapatan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang belum mampu

    membiayai seluruh biaya operasional yang dibutuhkan, akan tetapi hasil

    perhitungan rasio PB RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mampu mencapai

    standar yang telah ditetapkan untuk rumah sakit khusus.

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

    BAB II KONDISI SATKER 39

    Peningkatan pendapatan untuk mencapai kemandirian pembiayaan

    diupayakan melalui pengembangan layanan, memperluas jejaring pelayanan

    pendidikan, penelitian, kesehatan, dan optimalisasi pemanfaatan aset.

    Sasaran Strategis No 11 Tercapainya peningkatan pendapatan RS

    No IKU Satuan Tahun

    2015

    Tahun

    2016

    Tahun

    2017

    Tahun

    2018

    Tahun

    2019

    Semester I

    21

    Tingkat

    pertumbuhan

    pendapatan

    Prosen

    tase

    Target 0% 5% 5% 5% 10%

    Realisasi -8,93% -5,17% 18,2% 7,19% -

    Tabel Penerimaan Tahun 2015-2019

    No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019

    1 Penerimaan 50.258.972.758 47.658.335.319 56.330.897.531,64 60.382.839.301 22.529.215.818

    2 Pertumbuhan

    Pendapatan -8,93% -5,17% 18,2% 7,19% -

    Pertumbuhan pendapatan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang selama

    5 tahun masih belum sepenuhnya mencapai target yang ditetapkan. Pada tahun

    2015 target pertumbuhan pendapatan turun sebesar 8,93%. Pada tahun 2016 terjadi

    penurunan pendapatan sehingga target pertumbuhan tidak tercapai. Penurunan

    pendapatan pada tahun 2016 antara lain disebabkan:

    a. Pendapatan BPJS Kesehatan Rawat Inap turun sebesar 11 % hal ini

    dikarenakan jumlah pasien pulang yang telah diajukan klaim juga menurun dari

    tahun 2015 sebanyak 2.931 orang dan pada Tahun 2016 sebanyak 2.298 orang.

    b. Penerimaan Jaminan Kesehatan Daerah juga mengalami penurunan sebesar 22

    % rawat inap dan rawat jalan sebesar 24 % jika dibandingkan penerimaan tahun

    2015, hal ini juga karena disamping ada kebijakan tentang Regionalisasi dari

    Pemerintah Daerah juga adanya pesaing dari Rumah Sakit Umum Daerah yang

    melayani rawat inap pasien Jiwa.

    c. Klaim pelayanan Napza (IPWL) turun sebesar 15 % dari tahun sebelumnya,

    dan klaim pelayanan bulan Juli sampai November 2016 masih dalam proses

    verifikasi.

    d. Penerimaan Pendidikan dan Pelatihan mengalami penurunan sebesar 5 %, hal

    ini dikarenakan ada salah satu Institusi Kedokteran yang sudah tidak

  • RSB PERIODE 2020-2024 RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG