RPP KLS XI IPA 2010

PEMERINTAH KABUPATEN MAROSDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 TOMPOBULUAlamat : Jl. Taman safari No. 99 Desa Pucak Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros

90553

KALENDER PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 TOMPOBULUTAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

SEMESTER GANJILJULI 2010 JUMLAH

HARIURAIAN KEGIATAN

MINGGU 4 11 18 25 4 = PSB = MOS = Awal T/A 2010-201110 = Isra Miraj

SENIN 5 12 19 26 4SELASA 6 13 20 27 4RABU 7 14 21 28 4KAMIS 1 8 15 22 29 5JUMAT 2 9 16 23 30 5SABTU 3 10 17 24 31 5

HBE = HLU = HLK = AGUSTUS 2010 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 1 8 15 22 29 511-31 = Libur Ramadhan 1432 H17 = Hut Proklamasi

SENIN 2 9 16 23 30 5SELASA 3 10 17 24 31 5RABU 4 11 18 25 4KAMIS 5 12 19 26 4JUMAT 6 13 20 27 4SABTU 7 14 21 28 4

HBE = HLU = HLK = SEPTEMBER 2010 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 5 12 19 26 4 1 – 9 = Libur Ramadhan 1431 H10-11= Idul fitri 1431 HSENIN 6 13 20 27 4

SELASA 7 14 21 28 4RABU 1 8 15 22 29 5KAMIS 2 9 16 23 30 5JUMAT 3 10 17 24 4SABTU 4 11 18 25 4

HBE = HLU = HLK = OKTOBER 2010 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 3 10 17 24/31

5

SENIN 4 11 18 25 4SELASA 5 12 19 26 4RABU 6 13 20 27 4KAMIS 7 14 21 28 4JUMAT 1 8 15 22 29 5SABTU 2 9 16 23 30 5

HBE = HLU = HLK = NOPEMBER 2010 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 7 14 21 28 517 = Idul Adha 1430 HSENIN 1 8 15 22 29 5

SELASA 2 9 16 23 30 5RABU 3 10 17 24 4KAMIS 4 11 18 25 4JUMAT 5 12 19 26 4SABTU 6 13 20 27 4

HBE = HLU = HLK = DESEMBER 2010 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 5 12 19 26 4 : Ujian Semester ganjil 2010-2011 7 : Tahun Baru Islam 25 : Hari Natal : Libur Akhir Semester

SENIN 6 13 20 27 4SELASA 7 14 21 28 4RABU 1 8 15 22 29 5KAMIS 2 9 16 23 30 5JUMAT 3 10 17 24 31 5SABTU 4 11 18 25 4

HBE = HLU = HLK =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TOMPOBULU

TAHUN PELAJARAN 2010-2011



90553

KALENDER PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 TOMPOBULUTAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

SEMESTER GENAPJANUARI 2011 JUMLAH

HARIURAIAN KEGIATAN

MINGGU 2 9 16 23/30

5 1 = Tahun Baru = Libur Akhir Semester Ganjil

SENIN 3 10 17 24/31

5





90553SELASA 4 11 18 25 4RABU 5 12 19 26 4KAMIS 6 13 20 27 4JUMAT 7 14 21 28 4SABTU 1 8 15 22 29 5

HBE = HLU = HLK = PEBRUARI 2011 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 6 13 20 27 4 = Maulid NabiSENIN 7 14 21 28 4

SELASA 1 8 15 22 4RABU 2 9 16 23 4KAMIS 3 10 17 24 4JUMAT 4 11 18 25 4SABTU 5 12 19 26 4

HBE = HLU = HLK = MARET 2011 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 6 13 20 27 4 = Hari Raya NyepiSENIN 7 14 21 28 4

SELASA 1 8 15 22 29 5RABU 2 9 16 23 30 5KAMIS 3 10 17 24 31 5JUMAT 4 11 18 25 4SABTU 5 12 19 26 4

HBE = HLU = HLK = APRIL 2011 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 3 10 17 24 4 = Mid Semester U/kls X & XI= Ujian Praktek Kls XII= UAN Utama= UAN Susulan

SENIN 4 11 18 25 4SELASA 5 12 19 26 4RABU 6 13 20 27 4KAMIS 7 14 21 28 4JUMAT 1 8 15 22 29 5SABTU 2 9 16 23 30 5

HBE = HLU = HLK = MEI 2011 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 1 8 15 22 29 52 = Hari Pendidikan Nasional = UAS = Kenaikan Yesus Kristus

SENIN 2 9 16 23 30 5SELASA 3 10 17 24 31 5RABU 4 11 18 25 4KAMIS 5 12 19 26 4JUMAT 6 13 20 27 4SABTU 7 14 21 28 4

HBE = HLU = HLK = JUNI 2011 JUMLAH HARI URAIAN KEGIATAN

MINGGU 5 12 19 26 4 8 = Ujian Semester Genap2009-2010 = Pengumuman Kelulusan Kls XII = Pembagian Raport (1-12 Juli 2010 Libur Semester Genap)

SENIN 6 13 20 27 4SELASA 7 14 21 28 4RABU 1 8 15 22 29 5KAMIS 2 9 16 23 30 5JUMAT 3 10 17 24 4SABTU 4 11 18 25 4

HBE = HLU = HLK =





90553

KRITERIA KETUNTASAN MINIMALSekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu Semester : GanjilMata Pelajaran : Sejarah Tahun pelajaran : 2010/2011Kelas/Jurusan : XI / IPA

Kompetensi Dasar dan IndikatorKriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penerapan

Ketuntasan Nilai KKMKompleksita

sDaya

DukungIntake

1. kerajaan bercorak Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia:

75 60 75 70

1. 1. Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

75 60 75 70





90553

1. 2. Perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

75 60 75 70

1. 3. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

75 60 75 70

1. 4. Faktor-faktor penyebab runtuhnya kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha

75 60 75 70

1. 5. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 75 60 75 70

2. Masa Kolonial di Indonesia 75 60 75 702. 1. Perkembangan kolonialisme dan

imperialism Barat di Indonesia75 60 75 70

2. 2. Zaman pendudukan Jepang di Indonesia 75 60 75 70

3.Proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme di Indonesia

75 60 75 70

3. 1. Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia

75 60 75 70

3. 2. Strategi organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia

75 60 75 70

3. 3. Terbentuknya Negara kebangsaan Indonesia

75 60 75 70

TOTAL KKM 75 60 75 70Tompobulu, Juli 2010

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tompobulu Guru Mata Pelajaran

Drs. H. PATTAWE. AB AMIRUDDIN, S.PdNip. 19591231 198903 1 086 Nip. 19801012 200903 1 002

KRITERIA KETUNTASAN MINIMALSekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu Semester : GenapMata Pelajaran : Sejarah Tahun Pelajaran: 2010/2011Kelas/Jurusan : XI / IPA

Kompetensi Dasar dan IndikatorKriteria Ketuntasan

MinimalKriteria Penerapan

Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya

DukungIntake

4. Perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga demokrasi terpimpin

75 60 75 70

4. 1. Upaya mempersiapkan kemerdekaan 75 60 75 70





90553

Indonesia4. 2. Proklamasi kemerdekaan Indonesia 75 60 75 70

4. 3. Penyebarluasan berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia

75 60 75 70

4. 4. Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan Negara Indonesia

75 60 75 70

4. 5. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan diberbagai daerah

75 60 75 70

4. 6. Perjuangan mewujudkan kembali NKRI 75 60 75 704. 7. Perjuangan menghadapi pergolakan

dalam negeri75 60 75 70

4. 8. Perkembangan politik dalam mengisi kemerdekaan Indonesia

75 60 75 70

4. Pergantian pemerintahan dari demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru

75 60 75 70

4. 1. Munculnya peristiwa G30S/PKI 75 60 75 704. 2. Dampak sosial politik peristiwa

G30S/PKI75 60 75 70

4. 3. Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G30S/PKI

75 60 75 70

TOTAL KKM 75 60 75 70

Mengetahui, Tompobulu, Juli 2010Kepala SMA Negeri 1 Tompobulu Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 1 (pertama)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, Kolonial, Pergerakan Kebangsaan, hingga terbentuknya Negara Kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis perkembangan Negara Tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia





90553

Indikator : Menganalisis teori masuk dan berkembangnya agama Serta kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami berbagai hipotesis tentang masuk dan berkembangnya tradisi dan

ajaran Hindu-Buddha di Indonesia

B. Materi Pembelajaran Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan Hindu-Buddha ke

Indonesia

C. Metode PembelajaranCeramah diselingi tanya-jawab dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 2-3 ). Pemberian tugas

3. Kegiatan Penutup Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar Buku sumber Sejarah SMA – Erlangga Peta konsep Buku-buku penunjang yang relevan Internet

F. PenilaianEssai

1. Jelaskan kenapa Indonesia ramai dikunjungi pedagang-pedagang Asing!2. Jelaskan teori-teori masuknya agama Hindu di Indonesia!3. Teori mana yang paling tepat, tuliskan alasannya!4. Tuliskan dan jelaskan menurut pendadap Anda, kenapa agama Hindu-Buddha

dapat diterima oleh masyarakat Indonesia!Jawaban: 1. Indonesia mulai ramai dikunjungi pedagang-pedagan asing, stelah

ditemukannya jalan melalui laut antara Romawi dengan Cina. Dimana para pedagang-pedagang asing singgah di Indonesia untuk beristirahat dan juga mencari barang dagangan di Indonesia.





90553

2. Teori-teori Masuknya agama Hindu di Indonesia: Teori Sudra: penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-

orang India yang berkasta Sudra/orang-orang buangan. Teori Waisya: penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-

orang India yang berkasta Waisya/Pedagang. Teori Ksatria: penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-

orang India yang berkasta Ksatria/bangsawan atau prajurit. Teori Brahmana: penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh

pendeta. Teori Arus Balik: orang-orang Indonesia datang ke India untuk belajar

agama Hindu, setelah tamat, mereka kembali ke Indonesia kemudian menyebarkan agama Hindu ke masyarakat.

3. Teori brahmana, alasannya karena kaum bramanalah yang berhak menyebarkan agama Hindu serta golongan inilah yang bias mengerti dan menguasai bahasa yang dipakai dalam kitab suci agama Hindu.

4. Agama hindu dapat berkembang di Indonesia karena masyarakat Indonesia tidak menerima secara radikal agama Hindu, masyarakat Indonesia yang sudah mempunyai kecakapan sendiri (local genius) menerima unsur-unsur agama dan kebudayaan Hindu dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadiannya.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 2 (kedua)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari Negara tradisonal, Kolonial, Pergerakan Kebangsaan,

Terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis perkembangan Negara Tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia





90553

Indikator : Menganalisis perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di IndonesiaAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menngetahui perkembangan tradisi dan kepercayaan Hindu-Buddha di

Indonesia

B. Materi Pembelajaran Perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

C. Metode Pembelajaran Ceramah diselingi tanya-jawab dan pemberian tugas

D. Langkah -langkah Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Pendahuluan


2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 4-6 ). Pemberian tugas

3. Kegiatan Penutup Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Menarik kesimpulan materi


A. PenilaianEssai1. Jelaskan Kenapa kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia tidak

diterima begitu saja!2. Tuliskan akulturasi budaya lokal bangsa Indonesia dengan kebudayaan Hindu-

Buddha di bidang:A. Seni bangunan;B. Seni rupa;C. Seni sastraD. Kepercayaan dan filsafat.

3. Tuliskan contoh dari Candra Sangkala!Jawaban





90553

1. Kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja, karena:a. Masyarakat di Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang

cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing menambah perbenda-haraan kebudayaan Indonesia.

b. Masyarakat di Indonesia memiliki kecakapan istimewa yang disebut den-gan local genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-un-sur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadiaannya.

2. Akulturasi budaya lokal bangsa Indonesia dengan kebudayaan Hindu-Buddha di bidang:a. Seni bangunan

Pola dasar candi merupakan perkembangan dari zaman prasejarah tradisi megalithikum, yaitu bangunan punden berundak yang mendapat pengaruh Hindu-Buddha, sehingga menjadi wujud candi, seperti Candi Borobudur.

b. Seni rupaRelief pada candi Borobudur umumnya lebih menunjukkan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan bu-rung merpati, disamping itu juga terdapat hiasan perahu bercadik. Luk-isan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena lukisan seperti itu tidak terdapat pada candi-candi yang ada di India. Juga relief candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana.

c. Seni sastraPrasasti-prasasti awal menunjukkan pengaruh Hindu-Buddha di Indone-sia, seperti yang ditemukan di Kaltim, Sriwijaya, Jabar, Jateng. Prasasti itu ditulis dalam bahasa Sangsekerta dan huruf Pallawa. Dalam perkem-bangan bahasa Indonesia dewasa ini, pengaruh bahasa Sangsekerta cukup dominan terutama dalam istilah-istilah pemerintahan juga kitab-kitab kuno di Indonesia banyak menggunakan bahasa Sangsekerta.

d. Kepercayaan dan filsafatDiadopsinya sistem kalender atau penanggalan India di Indonesia meru-pakan wujud akulturasi, yaitu dengan menggunakan tahun Saka. Disamp-ing itu, juga ditemukan Candra Sangkala atau kronogram dalam usaha memperingati peristiwa dengan tahun atau kalender Saka. Candra Sangkala adalah angka huruf berupa susunan kalimat atau gambaran kata. Bila berupa gambar harus dapat diartikan kedalam bentuk kalimat.

3. Contoh tahun candra Sangkala adalah sirna ilang kertaning bumi:Sirna = hilang berarti angka 0 kertaning = berarti 4Ilang = hilang berarti angka 0 bumi = berarti 1Maka sirna ilang kertaning bumi sama dengan 1400 (tahun saka) dan sama dengan tahun 1478 Masehi.






90553


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 3 dan 4 (ketiga dan keempat)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari Negara Tradisional, kolonial, pergerakan

Kebangsaan hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan indonesia

Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis perkembangan Negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di IndonesiaIndikator : Menganalisis kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia





90553

Alokasi Waktu : 4x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Mengetahui berbagai kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia

B. Materi Pembelajaran P ertemuan pertama

Kerajaan Kutai sampai dengan kerajaan Mataram Kuno Pertemuan kedua

Kerajaan Medang Kamulan sampai kerajaan Majapahit

C. Metode PembelajaranCeramah disertai tanya-jawab dan pemberian tugas


Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Pertemuan pertama

menjelaskan materi ( hal 6 – 20 ). Pertemuan kedua

Menjelaskan materi (hal. 20-37) Pemberian tugas.



F. PenilaianMakalahBuat Makalah tentang kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu Buddha di Indonesia !Lembar Penilaian MakalahHari/Tanggal : …………………………………………………….Sekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu

No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta

didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif

Penilaian kelompok1. Menyelesaikan tugas kelompok

dengan baik 2 Kerjasama kelompok





90553

3 Hasil tugasJumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Peserta didik1. Inisiatif2. Peran dalam pembuatan

makalahJumlah Nilai Individu

Format Penilaian PortofolioIndikator Nilai

KualitatifNilai

KuantitatifDeskripsi

Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.

Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan.

Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian

Struktur/logika penulisan

Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian

Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri

Penyajian, bahasan dan bahasa

Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

Jumlah

Kriteria Penilaian :Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif80-100 Memuaskan 470-79 Baik 360-69 Cukup 245-59 Kurang cukup 1

Tompobulu, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tompobulu Guru Mata Pelajaran

Drs. H. PATTAWE. AB AMIRUDDIN, S.Pd





90553

Nip. 19591231 198903 1 086 Nip. 19801012 200903 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 5 (kelima)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, Hingga Terbentuknya Negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan indonesia

Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis perkembangan Negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di IndonesiaIndikator : Menganalisis faktor-faktor penyebab runtuhnya

Karajaan bercorak Hindu-Buddha.Alokasi Waktu : 2 x 45 menit





90553

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menjelaskan faktor-faktor penyebab runtuhnya karajaan bercorak Hindu-

Buddha

B. Materi Pembelajaran Faktor-faktor penyebab runtuhnya karajaan bercorak Hindu-Buddha


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Menjelaskam materi (hal. 37-38) Pemberian tugas

3. Kegiatan Penutup Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas Menarik kesimpulan materi.


F. PenilaianEssai1. Tuliskan faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan majapahit!2. Tuliskan raja-raja Majapahit yang pernah memerintah!3. Tuliskan 6 faktor penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan yang bercorak

Hindu-Buddha di Indonesia!4. Setelah kemunduran pengaruh hindu-buddha di pulau Jawa dan Sumatera,

maka pengaruh hindu itu kemudian terdesak ke daerah mana?Jawaban1. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan Majapahit:

Tidak ada pembentukan pimpinan baru (kaderisasi); Gajah Mada sebagai Patih Amangkabumi memegang segala jabatan yang

penting. Ia tidak memberi kesempatan generasi penerus untuk tampil,





90553

sehingga setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada penggantinya yang cakap dan berpengalaman.

Perang saudara melemahkan kekuatan. Perang Paregreg menimbulkan malapetaka bagi rakyat dan para bangsawan;

Daerah jajahan melepaskan diri; Kemunduran ekonomi dan perdagangan; Masuk dan tersiarnya agama dan kebudayaan Islam.

2. Raja-raja yang pernah berkuasa di Majapahit: Raden Wijaya (1293-1309); Jayanegara (1309-1328); Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350); Hayam Wuruk (1350-1389); Wikrama Wardhana (1389-1429); Suhita (1429-1447); Kertawijaya (1447-1451); Rajasa Werdhana (1451-1453); Purwawisesa (1453-1466); Simba Wikramwardhana (1466-1478).

3. Enam faktor penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia: Terdesaknya kerajaan-kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan-

kerajaan lebih besar dan lebih kuat; Tidak ada peralihan kepemimpinan atau kaderisasi seperti yang terjadi

pada masa kekuasaan kerajaan Majapahit; Berlangsungnya perang saudara yang justru melemahkan kekuasaan

kerajaan, seperti yang terjadi pada masa Syailendra dan Majapahit; Banyak daerah yang melepaskan diri akibat lemahnya pengawasan

pemerintahan pusat dan raja-raja bawahan membangun sebuah kerajaan merdeka serta tidak terikat lagi oleh pemerintahan pusat;

Kemunduran ekonomi dan perdagangan; Tersiarnya agama dan kebudayaan Islam.

4. Ke pulau Bali.







90553

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 6 (enam)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis perkembangan Negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di IndonesiaIndikator : Menganalisis proses awal penyebaran Islam di

Indonesia





90553

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami proses dan berkembangnya tradisi dan ajaran Islam di Indonesia

B. Materi Pembelajaran Proses awal penyebaran Islam di Indonesia




2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi ( hal. 39 – 44 )



F. PenilaianEssai1. Tuliskan dan jelaskan 3 pendapat – pendapat tentang keberadaan ajaran Islam

di Indonesia!2. Jelaskan isi sumber-sumber berita, masuknya Islam ke Nusantara di bawah ini:

- berita Eropa - berita India- berita Arab - berita China

3. Jelaskan 3 sumber-sumber dari dalam negeri tentang masuknya Islam ke Indonesia

4. Tuliskan 6 saluran masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia!5. Tuliskan 5 alasan, Islam dapat diterima dan berkembang di Indonesia!Jawaban1. Tiga pendapat tentang keberadaan ajaran Islam di Indonesia:





90553

Marco Polo: Menyatakan bahwa di indonesia telah berkembang sekolompok penduduk Muslim, terutama pada kota-kota yang terletak di tepi pantai atau di tepi jalur pelayaran dan perdagangan saat itu;

Ibnu Batutah: Menemukan satu makam Islam di kota Samudera yang berangka tahun 1421. Penemuan makam bercorak Islam ini menandakan di daerah Samudera pada waktu itu telah berkembang Islam.

Diego Lopez de Sequeira: ia berpendapat bahwa Pasai merupakan pusat penyebaran budaya dan ajaran agama Islam terpenting dan pertama di Indonesia.

2. Isi sumber-sumber berita: Berita Eropa

Berita ini berasal dari Marco Polo, orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Indonesia, Ia singgah di Sumatera bagian Utara. Didaerah ini Ia telah menemukan adanya kerajaan Islam, yaitu kerajaan Samudera dengan ibukota Pasai.

Berita IndiaBerita ini menyebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan islam di Indonesia.

Berita ArabPara pedagang Arab yang melakukan aktivitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Pedagang Arab datang ke indonesia pada masa kerajaan sriwijaya (abad 7 M), kerajaan Sriwijaya oleh para pedagang Arab disebut Zabaq, Zabay atau Sribusa.

Berita CinaBerita ini berhasil diketahui melalui catatan dari Ma – Huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng – Ho. Ia menyatakan melalui tulisannya bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang bertempat tinggal di Pantai utara pulau Jawa.

3. Tiga sumber dari dalam negeri tentang masuknya Islam ke Nusantara: Penemuan sebuah batu bersurat di Leran (dekat Gresik). Batu bersurat itu

menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu itu memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah Binti Maimun (1028).

Makam Sultan Malik Al-Saleh di Sumatera Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 1297 M.

Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat tahun 1419 M. jirat makam didatangkan dari Gujarat dan berisi tulisan-tulisan Arab.

4. Enam saluran masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia:- Perdagangan - Pendidikan- Perkawinan - Kesenian- Politik - Tasawwuf

5. Lima alasan Islam dapat diterima dan berkembang di Indonesia: Islam bersifat terbuka sehingga penyebaran agama Islam dapat dilakukan

oleh siapa saja atau oleh setiap Muslim. Penyebaran islam rata-rata dilakukan secara damai. Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat.





90553

Upacara-upacara dalam agama Islam dilakukan dengan sederhana. Ajaran Islam berupaya untuk menciftakan kesejahteraaan kehidupan

masyarakatnya dengan kewajiban zakat bagi yang mampu.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 7 (ketujuh)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, Hingga Terbentuknya Negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan indonesia

Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis perkembangan Negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di IndonesiaIndikator : Mendeskripsikan kerajaan-kerajaan Islam di

Indonesia.





90553


A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk:

Mengetahui berbabagai kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia

B. Materi Pembelajaran Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

C. Metode PembelajaranDiskusi kelas



2. Kegiatan Inti Mendiskusikan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia(hal. 45-61 ). Pemberian tugas



F. Penilaian MakalahBuat Makalah tentang kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia !Lembar Penilaian MakalahHari/Tanggal : …………………………………………………….Sekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu


didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif


dengan baik 2 Kerjasama kelompok





90553

3 Hasil tugasJumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Peserta didik1. Inisiatif2. Peran dalam pembuatan makalah

Jumlah Nilai Individu


KualitatifNilai










Jumlah



Drs. H. PATTAWE. AB AMIRUDDIN, S.Pd





90553

Nip. 19591231 198903 1 086 Nip. 19801012 200903 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 8 (kedelapan)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga Terbentuknya Negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar : 1.2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia dibawah penjajahan:dari masa VOC sampai masa pemerintahan Hindia-Belanda, Inggris sampai pendudukan Jepang.





90553

Indikator : Menganalisis perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.


A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan Jepang ke

nusantara

B. Materi Pembelajaran Perkembangan kolonialisme dan imperialism Barat di Indonesia




3. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 68 - 78). Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Jelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Eropa mengadakan penjelajahan

samudera pada akhir abad ke-16!2. Jelaskan kedatangan awal bangsa Belanda ke Indonesia!3. Tuliskan 5 hak istimewa VOC!4. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran, tuliskan 5 penyebab

VOC mengalami kemunduran!5. Gambarkan peta jalan pos antara Anyer sampai Panarukan yang dibangun oleh

Herman Willem Daendels (1762-1818)!Jawaban1. Faktor pendorong bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudera pada

akhir abad ke-16:





90553

Jatuhnya kota konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Us-mani;

Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo dari negeri Cina melalui pelayaran atau lautan;

Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, yang menyatakan bumi ini bulat;

Penemuan Kompas (penunjuk arah mata angin); Semangat Reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Is-

lam di manapun yang dijumpainya.2. Bangsa Belanda memulai jalur pelayarannya, pada tahun 1959 dibawah pimp-

inan Cornelis de Houtman, para pedagang bangsa Belanda tiba di banten (In-donesia). Dari bandar Banten pelaut Belanda melanjutkan pelayarannya ke arah timur dan mereka kembali dengan membawa rempah-rempah dalam jum-lah yang cukup banyak.

3. Lima hak istimewa VOC: Hak monopoli untuk berdagang antara Amerika Selatan sampai Afrika. Hak memelihara angkatan perang, berperang, mendirikan benteng-benteng

dan menjajah. Hak untuk mengangkat pegawai-pegawainya. Hak untuk memberi pengadilan. Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri.

4. Lima penyebab VOC mengalami kemunduran: Persaingan dagang dari bangsa Prancis dan Inggris. Penduduk di Indonesia terutama di Jawa telah menjadi miskin, sehingga

tidak mampu membeli barang-barang yang dijual oleh VOC. Perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC. Pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi dan kecurangan-

kecurangan akibat dari gaji yang diterimanya terlalu kecil. VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara

tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untuk memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura.

5. Gambar peta jalan pos Anyer – Panarukan:





90553



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPA





90553

Kelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 9 (Kesembilan)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hinggaTerbentuknya Negara kebangsaan sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 1. 2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia dibawah penjajahan: dari masa VOC sampai masa pemerintahan Hindia-Belanda, Inggris,Sampai pendudukan Jepang.

Indikator : Mendeskripsikan zaman pendudukan jepangAlokasi Waktu : 2x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menunjukkan dampak-dampak akibat penjajahan di Indonesia

B. Materi Pembelajaran Zaman pendudukan jepang


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan


2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 79 – 85) Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Jelaskan secara kronologis pendudukan Jepang di Indonesia !





90553

2. tuliskan dan jelaskan organisasi bentukan jepang!3. Tuliskan dan jelaskan perlawanan rakyat terhadap Jepang!4. Jelaskan dampak pendudukan Jepang bagi bangsa Indonesia pada bidang politik ekonomi dan militer!5. tuliskan 3 pembagian wilayah kekuasaan oleh pendudukan Jepang!Jawaban1. Secara kronologi serangan-serangan pasukan Jepang di Indonesia adalah sebagai

berikut: diawali dengan menduduki Tarakan (10 Januari 1942), kemudian Minahasa, Sulawesi, Balikpapan dan Ambon. Kemudian pada bulan Pebruari 1942 pasukan Jepang menduduki Pontianak, Makassar, Banjarmasin, Palembang dan Bali. Pasukan Jepang kemudian menyerang Jawa dan mendarat di Banten, Indramayu, Kragan (antara Rembang dan Tuban). Selanjutnya menyerang pusat kekuasaan Belanda di Batavia (5 Maret 1942), Bandung (8 Maret 1942) dan akhirnya pasukan Belanda di Jawa menyerah kepada panglima Bala tentara Jepang Imamura di Kalijati, Subang (8 Maret 1942).

2. Organisasi bentukan Jepang: Gerakan tiga A: gerakan ini disebut dengan gerakan 3 A yaitu Nippon

Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon pemimpin Asia, gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin. SH, dibubarkan pada tahun 1943.

Putera: pusat tenaga rakyat ini di bentuk pada tahun 1943 di bawah pimpinan Empat Serangkai, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansyur.

Peta (Pembela Tanah Air): merupakan organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaannya terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia.

Jawa Hokokai di bentuk pada tahun 1944 dan berada dibawah komando langsung Penguasa Militer Jepang.

3. Perlawanan rakyat terhadap Jepang: Pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe pada tahun 1942, dibawah

pimpinan Tengku Abdul Jalil. Perlawanan rakyat di Indramayu yang dipimpin oleh Haji Madriyan pada tahun

1943. Perlawanan rakyat Sukamanah Tasikmalaya pada tahun 1943 yang dipimpin

oleh Haji Zaenal Mustafa. Perlawanan PETA di Blitar pada tanggal 14 Pebruari 1945 yang dipimpin oleh

Soeprijadi.4. Dampak pendudukan Jepang terhadap bangsa Indonesia:

Bidang politikPemerintah pendudukan Jepang membekukan semua organisasi-organisasi yang bersifat politik. Kemudian menggantinya degan organisasi-organisasi bentukan mereka.

Bidang ekonomiKedatangan bangsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari tempat pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.

Bidang militer





90553

Para pemuda Indonesia diberikan pendidikan militer melalui organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaannya.

5. Tiga pembagian wilayah kekuasaan Jepang di Indonesia: Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan

Rikugun. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura

berada dibawah kekuasaan Rikugun. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Irian berada dibawah

kekuasaan Kaigun.Tompobulu, Juli 2010

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Tompobulu Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPA





90553

Kelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, Hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar : 1.3. menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia hingga terbentuknya Negara

kebangsaan Indonesia.Indikator : Menjelaskan muncul dan berkembangnya pergerakan Kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami latar belakang munculnya organisasi-organisasi pergerakan di

Indonesia

B. Materi Pembelajaran Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Menjelaskam materi (hal. 90 - 94) Pemberian tugas



F. PenilaianEssai

1. Tuliskan sebab muncul dan berkembangnya pergerakan nasionalisme Indonesia:





90553

a. Internalb. Eksternal

2. Tuliskan dan jelaskan 5 ideologi yang berkembang pada masa pergerakan nasional Indonesia !

Jawaban1. Penyebab muncul dan berkembangnya pergerakan nasinal Indonesia:

Internala. Kenangan kejayaan masa lampau.b. Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme.c. Munculnya golongan cendikiawan.d. Kemajuan dalam bidang politik, sosial-ekonomi dan kebudayaan.

Eksternal1) Kemenangan Jepang atas Rusia pata tahun 1905.2) Pergerakan kebangsaan India.3) Gerkan kebangsaan Filipina yang dipimpin oleh Dr. Jose Rizal.4) Gerakan nasinalisme Cina yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen.5) Pergerakan turki muda 1908, yang dipimpin oleh Mustafa Kemal

Pasha.6) Pergerakan nasionalisme di Mesir yang dipimpin oleh Arabi Pasha.

2. Lima ideologi yang berkembang pada masa pergerakan nasional Indonesia: Liberalisme

Suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu atau kebebasan kehidupan bermasyarakat.

NasionalismePaham setia dan cinta kepada tanah air.

KomunismePaham yang mencitata-citakan penghapusan kelas-kelas dalam masyarakat, yang pada akhirnya muncul masyarakat yang sama rata dan sama rasa.

DemokrasiPaham yang menjadikan rakyat ikut serta menentukan jalannya suatu pemerintahan.

Pan – IslamismePaham yang bertujuan mempersatukan umat Islam sedunia.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1





90553

Pertemuan ke : 11 (kesebelas)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara Tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, Hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 1. 3. menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia hingga terbentuknya Negara kebangsaan Indonesia.Indikator : Menganalisis strategi organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menyebutkan dan menjelaskan berbagai ideology yang berkembang pada

masa pergerakan nasional

B. Materi Pembelajaran Strategi organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia



1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi ( hal. 94 - 110)



F. PenilaianMakalahBuat Makalah tentang Pergerkan kebangsaan Indonesia !Lembar Penilaian Makalah





90553

Hari/Tanggal : …………………………………………………….Sekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu


didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif


dengan baik 2 Kerjasama kelompok3 Hasil tugas

Jumlah Nilai KelompokPenilaian Individu Peserta didik1. Inisiatif2. Peran dalam pembuatan makalah



KualitatifNilai Kuantitatif

Deskripsi






Orisinalitas karangan

Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri



Jumlah

Kriteria Penilaian :Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif80-100 Memuaskan 470-79 Baik 3





9055360-69 Cukup 245-59 Kurang cukup 1

Tompobulu, Juli 2010








90553

Pertemuan ke : 12 (keduabelas)Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari

Negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, Hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 1. 3. menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia hingga terbentuknya Negara

kebangsaan Indonesia.Indikator : Menganalisis terbentuknya negara kebangsaan

Indonesia.Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menyebutkan dan menjelaskan berbagai ideologi yang berkembang pada masa

pergerakan nasional

B. Materi Pembelajaran Terbentuknya negara kebangsaan Indonesia



1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi ( hal. 116 - 129)



F. PenilaianEssai1. Jelaskan kebijakan Van Den Bosch dalam memenuhi kas negeri Belanda !2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Trilogi Van Deventer !





90553

3. Apa yang dimaksud dengan gerakan Ratu Adil !4. Tuliskan isi sumpah pemuda!5. Siapa yang pertama kali menggunakan istilah Indonesia !Jawaban1. Kebijakan yang ditempuh oleh Van Den Bosch yaitu menerapkan sistem

tanam paksa ( Cultuurstetsel ), dengan memerintahkan kepada rakyat Indonesia untuk menanam tanaman yang laku di pasaran Eropa, antara lain kopi, the, tebu, tembakau, kina, karet, cengkeh, pala dan sebagainya.

2. Kebijakan Van Deventer yang diterapkan di Indonesia yakni: Imigrasi: memindahkan penduduk dari yang padat penduduknya

kedaerah yang jarang penduduknya. Irigasi: membangun irigasi untuk menunjang pertanian. Edukasi: membangun sekolah- sekolah rendah untuk Pribumi.

3. Gerakan Ratu Adil adalahsuatu gerakan yang muncul karena adanya kepercayaan akan datangnya tokoh yang akan membebaskan rakyat dari segala bentuk penderitaan dan kesengsaraan.

4. Isi sumpah pemuda:1) Kami putra-putri Indonesia mengaku bertanah tumpah darah satu tanah

air Indonesia,2) Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa satu

bangsa Indonesia,3) Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa

Indonesia.5. J.R. Logan adalah seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang menyebut

istilah Indonesia didalam suatu tulisan pada majalah yang dipimpinnya. Ia mempergunakan istilah Indonesia untuk menyebut kepulauan Nusantara. Ia menulis istilah itu pada tahun 1850.






Semester 2Kelas XI IPA



90553




Semester 2Kelas XI IPA



90553

Pertemuan ke : 1 (Pertama)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Merekomendasikan upaya mempersiapkan

Kemerdekaan Indonesia Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Mengetahui secara kronologis peristiwa seputar Proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia

B. Materi Pembelajaran Upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

C. Metode Pembelajaran Ceramah diselingi Tanya-jawab dan pemberian tugas



2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 140 - 142 ). Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Apa yang dimaksud dengan Dokuritsu Jumbi Chosakai, dan kapan

didirikan !2. Tuliskan rumusan dasar Negara menurut:





90553

a. Mr. Muh. Yaminb. Prof. Dr. Supomoc. Ir. Soekarno

3. Tuliskan isi dari Piagam Djakarta!4. Mengapa kata Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan syariat-

Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa!

5. Tuliskan landasan dasar nasional dan landasan dasar internasional Indonesia!

6. Tuliskan anggota 9 Panitia kecil yang menghasilkan Piagam Djakarta!Jawaban

1. Dokuritsu Jumbi Chosakai adalah BPUPKI (Badan Penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang bertugas mempelajari dan mempersiapkan hal-hal penting mengenai masalah tata pemerintahan Indonesia merdeka. Didirikan pada 1 Maret 1945 dan diresmikan pada tanggal 29 Mei 1945.

2. Rumusan negara menurut:a. Mr. Muh. Yamin pada sidang tanggal 29 Mei 1945, mengajukan lima

rancangan dasar negara Indonesia Merdeka diantaranya: Peri Kebangsaan; Peri Kemanusiaan; Peri Ketuhanan; Peri Kerakyatan; Kesejahteraaan Rakyat.

b. Prof. Dr. Supomo pada sidang tanggal 31 Mei 1945, mengajukan lima rancangan dasar negara Indonesia Merdeka, yaitu: Persatuan; Kekeluargaan; Mufakat dan Demokrasi; Musyawarah; Keadilan Sosial.

c. Ir. Soekarno pada sidang tanggal 1 Juni 1945 mengajukan lima rancangan dasar negara Indonesia Merdeka, yang diberi nama Pancasila (nama yang diajukan oleh seorang ahli bahasa yang duduk disampingnya). Kelima rancangan dasar yang diajukan itu antara lain: Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan; Mufakat atau Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Isi Piagam Djakarta:1) Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan syariat-syariat Islam

bagi para pemeluknya;2) Kemanusiaan yang adil dan beradab;3) Persatuan Indonesia;4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam

permusyawaratan/perwakilan;5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Karena disesuaikan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam agama.

5. Kesembilan anggota panitia kecil yang merumuskan Piagam Djakarta:1) Ir. Soekarno 6). Mr. A. A. Maramis2) Drs. Moch. Hatta 7). Abdulkahar Muzakkar3) Mr. Muh. Yamin 8). Wachid Hasyim4) Mr. Ahmad Subarjo 9). H. Agus Salim5) Abikusno Tjorosoejoso





90553




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 2 (Kedua)





90553

Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Mendeskripsikan proklamasi kemerdekaan IndonesiaAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami proklamasi kemerdekaan Indonesia

B. Materi Pembelajaran Proklamasi kemerdekaan Indonesia




2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 143 - 146). Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Jelaskan secara singkat peristiwa Rengasdengklok!2. Tuliskan teks Proklamasi!3. Siapa yang mengetik teks Proklamasi!





90553

4. Dimana dibacakan teks Proklamasi!5. Dimana dirumuskan teks Pancasila!Jawaban1. Perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan tua, dimana go-

longan muda berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hak dan masalah rakyat Indonesia yang tidak bergantung pada bangsa lain, sedangkan golongan tua berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan meklalui revolusi secara terorganisir.perbedaaan pendapat itu mendorong go-longan muda membawa Soekarno-Hatta (golongan tua) ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945, agar jauh dari pengaruh pemerintahan pendudukan Jepang.

2. ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun ‘45Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno - Hatta3. Sayuti Melik4. Didepan rumah Ir. Soekarno di jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta5. Dirumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta

(sekarang Perpustakaan Nasional, Depdiknas).Tompobulu, Juli 2010



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 3 (Ketiga)





90553

Standar Kompetensi : 2 . Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa proklamasi hingga demokrasi Terpimpin.Indikator : Menjelaskan penyebarluasan berita Proklamasi

Kemerdekaan IndonesiaAlokasi Waktu : 2x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Mengetahui penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia

B. Materi Pembelajaran Penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia







F. PenilaianEssai1. Tuliskan melalui media apa saja berita Proklamasi di sebarkan!2. Tuliskan dua surat kabar pertama yang memberitakan Proklamasi

kemerdekaan Indonesia!





90553

3. Tuliskan 2 dukungan rakyat terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia!4. Tuliskan minimal 5 tindakan-tindakan heroik dalam menyambut Proklamasi

kemerdekaan di berbagai kota!Jawaban1. Melalui radio, stasiun kereta api, kantor berita Domei, selebaran-selebaran dan

utusan daerah yang menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.2. Tjahaja di bandung dan Soeara Asia di Surabaya.3. Rapat raksasa di lapangan Ikada dan peryataan Sri Sultan Hamengku Buwono

IX.4. Tindakan-tindakan heroik:

Di Yogyakarta perebutan kekuasaan di daerah Yogyakarta dilakukan secara serentak, dimulai tanggal 26 September 1945. Sejak pukul 10.00 pagi semua pegawai instansi pemerintahan dan perusahaan yang dikuasai Jepang mengadakan aksi pemogokan.

Di Semarang pada tanggal 14 Oktober 1945, 400 orang tawanan Jepang dari pabrik gula Cipiring diangkut pemuda Indonesia ke Semarang dengan rencana untuk menawannya di penjara Bulu. Namun dalam perjalanan tawanan jepang ini melarikan diri. Para pemuda marah maka terjadilah pertempuran yang memakan 990 orang dari kedua belah pihak.

Di Sulawesi Selatan pada tanggal 19 Agustus 1945, rombongan Dr. Sam Ratulangi tiba di Bulukumba. Kemudian setelah tiba di Makassar, Sam Ratulangi langsung menyusun pemerintahan. Sam Ratulangi menjabat sebagai Gubernur Sulawesi dan Mr. Zainal Abidin diangkat menjadi Sekretaris Daerah.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 4 (Keempat)





90553

Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Menjelaskan pembentukan pemerintahan dan

Kelengkapan negara Republik Indonesia. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami terbentuknya pemerintahan negara Indonesia

B. Materi Pembelajaran Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara Indonesia



1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Menjelaskam materi (hal. 151 - 155) Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Tuliskan hasil sidang pertama PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945!2. Tuliskan 12 departemen pemerintahan Republik Indonesia!3. KNI merupakan lembaga yang berfungsi sebagai apa?





90553

4. Tuliskan isi dari maklumat wakil presiden yang dikeluarkan tanggal 3 Nopember 1945

5. Tuliskan 8 wilayah Propinsi pertama beserta gubernurnya!6. Kapan dikeluarkan Maklumat presiden yang menyatakan berdirinya TKR

yang dipimpin oleh Suprijadi?Jawaban1. Hasil sidang pertama PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945:

Mengesahkan RUU dasar negara menjadi UUD RI 1945; Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Drs.

Moch. Hatta sebagai Wakil Presiden RI; Membentuk KNI sebagai lembaga yang membantu Presiden dalam

melaksanakan tugas-tugasnya sebelum terbentuknya DPR melalui Penilu.2. Dua belas departemen Pemerintahan Republik Indonesia:

Departemen Dalam Negeri : R.A.A. Wiranata Kusumah Departemen Luar Negeri : Mr. Ahmad Subarjo Departemen Keuangan : Mr. A. A. Maramis Departemen Kehakiman : Prof. Dr. Soepomo Departemen Kemakmuran : Ir. Surachman T. Adisurjo Departemen Keamanan Rakyat : Suprijadi Departemen Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmodjo Departemen Pengajaran : Ki Hajar Dewantara Departemen Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin Departemen Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri Departemen Pekerjaan Umum : Abikusno Tjokrosujoso Departemen Perhubungan (a.i) : Abikusno Tjokrosujoso

3. KNI berfungsi sebagai lembaga legislatif sebelum DPR terbentuk melalui Pemilihan umum

4. Isi maklumat Wakil Presiden tanggal 3 Nopember 1945: Pemerintah menghendaki adanya partai-partai politi, karena partai politik

itu dapat membuka jalan bagi semua aliran atau paham yang ada dalam masyarakat,

Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu tersusun sebelum dilaksanakannya pemilihan anggota Badan Perwakilan Rakyat pada bulan Januari 1946

5. Delapan wilayah Propinsi pertama RI:o Propinsi Sumatera : Teuku Muhammad Hasano Propinsi Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumoo Propinsi Jawa Timur : R.M. Surjoo Propinsi Jawa Tengah : R. Panji Surosoo Propinsi Sunda Kecil/Nusatenggara : Mr. I Gusti Ketut Pudjao Propinsi Maluku : Mr. J. Latuharharyo Propinsi Sulawesi : Dr. G. S. S. J. Ratulangio Propinsi Kalimantan : Ir. Pangeran Moh. Noer

6. Pada tanggal 5 Oktober 1945.






90553



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 5 – 6 (kelima dan keenam)





90553

Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Menganalisis perjuangan mempertahankan

kemerdekaan di berbagai daerah.Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A.Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami secara kronologis perjuangan mempertahankan kemerdekaan

diberbagai daerah.

B. Materi Pembelajaran Perjuangan mempertahankan kemerdekaan diberbagai daerah




2. Kegiatan Inti Pertemuan pertama

Menjelaskan materi (hal. 156 – 162) Pertemuan kedua

Menjelaskan materi (hal. 162 – 171) Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Pada tanggal 10 Nopember 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat

disurabaya, peristiwa ini kemudian diabadikan sebagai hari…2. Tuliskan latar-belakang pertempuran Ambarawa – Magelang!3. Tuliskan Isi Perjanjian Linggarjati!





90553

4. Jelaskan latar belakang pembentukan PDRI!5. Siapakah ketua PDRI!Jawaban1. Pahlawan2. Insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India

ke-23 di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pihak Republik memperkenangkan mereka masuk kewilayah RI untuk mengurus masalah tawanan perang bangsa Belanda yang berada di penjara Ambarawa dan Magelang. Akan tetapi kedatangan pasukan ini diikuti oleh orang-orang NICA (Netherland Indische Civil Administration) yang kemudian mempersenjatai tawanan itu.

3. Isi perjanjian Linggarjati: Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara federasi

bernama Negara Indonesia Serikat. Negara Indonesia Serikat tetap terikat dalam ikatan kerja sama dengan

kerajaan Belanda, dengan wadah Uni Indonesia-belanda yang diketua oleh Ratu Belanda.

4. Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melakukan Agresi Militer II dengan menyerang Kota Yogyakarta dengan membom beberapa bangunan penting diantaranya RRI dengan tujuan melumpuhkan komunikasi RI dengan dunia luar, Presiden bersama pejabat lainnya memilih ditawan oleh Belanda. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian negara-negara lain di dunia. Sebelum pasukan Belanda memasuki gedung agung, istana Presiden dan Wakil Presiden, Presiden sempat mengirimkan radiogram kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syafruddin Prawiranegara yang sedang melakukan perjalanan di Sumatera untuk membentuk PDRI.

5. Mr. Sjafruddin PrawiranegaraTompobulu, Juli 2010



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 7 (Ketujuh)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak





90553

Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Menganalisis perjuangan mewujudkan kembali Negara Kesatuan Republik IndonesiaAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menjelaskan perjuangan mewujudkan kembali Negara Kesatuan Republik

Indonesia

B. Materi Pembelajaran Perjuangan mewujudkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia




1. Kegiatan Inti menjelaskan materi ( hal. 171-177)



F. PenilaianEssai1. Tuliskan Negara-negara boneka bentukan Belanda!2. Tuliskan pernyataan pemerintah Republik Indonesia yang dibacakan oleh . Mr. Moh. Roem dalam Persetujuan Roem-Royen!3. Tuliskan hasil yang dicapai dalam Konferensi meja Bundar!





90553

4.Tuliskan 7 point andil PBB dalam penyelesaian pertikaian bersenjata antara Indonesia dan Belanda (1945-1950)!5. Dengan dikeluarkannya UUDS 1950, maka terjadi perubahan fundamental konstitusi Indonesia, jelaskan perubahan tersebut!Jawaban 1. Negara-negara boneka bentukan Belanda:

1) Negara Indonesia Timur2) Negara Sumatera Timur3) Negara Sumatera Selatan4) Negara Jawa Timur5) Negara Pasundan6) Negara Madura7) Daerah-daerah Otonom:

a. Kalimantan Baratb. Dayak Besarc. Banjard. Kalimantan Tenggarae. Jawa Tengahf. Bangka, Belitung dan Riau.

2. Pernyataan Pemerintah RI dalam Persetujuan Roem-Royen:o Pemerintah RI akan mengeluarkan perintah penghentian perang gerilya.o Kerjasama dalam hal pengembalian perdamaian dan menjaga keamanan

dan ketertiban.o Turut serta dalam KMB yang bertujuan untuk mempercepat penyerahan

kedaulatan yang lengkap dan tidak bersyarat kepada negara RIS3. Hasil yang dicapai dalam KMB:

Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat. Status keresidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah

pengakuan kedaulatan. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerjasama sukarela

dan sederajat. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi

dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.4. Tujuh point andil PBB dalam penyelesaian pertikaian bersenjata antara

Indonesia dan Belanda (1945-1950):1) Piagam pengakuan kedaulatan (27 Desember 1949)2) Pembentukan RIS3) Pembentukan Uni Indonesia-Belanda4) Pembubaran tentara KNIL dan KL yang diintegrasikan ke dalam APRIS5) Piagam tentang kewarganegaraan6) Persetujuan tentang ekonomi keuangan7) Masalah Irian Barat akan dibicarakan kembali setahun kemudian.

5. Dengan berlakunya UUDS 1950, maka dengan resmi RIS dibubarkan dan kembali ke dalam bentuk negara kesatuan yang merupakan kelanjutan dari NKRI sesuai dengan UUD 1945.





90553



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 8 (Kedelapan)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru





90553

Kompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Mendeskripsikan perjuangan menghadapi pergolakan Dalam NegeriAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk:

Menjelaskan perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

B. Materi Pembelajaran Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

C. Metode Pembelajaran Diskusi kelas dan pemberian tugas



2. Kegiatan Inti Mendiskusikan materi (hal. 184 - 193 ). Pemberian tugas



F. PenilaianDiskusiBuat Makalah tentang pergolakan di dalam negeri !Lembar Penilaian DiskusiHari/Tanggal : …………………………………………………….Sekolah : SMA Negeri 1 Tompobulu





90553


didik

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif


dengan baik 2 Kerjasama kelompok3 Hasil tugas

Jumlah Nilai KelompokPenilaian Individu Peserta didik1. Inisiatif2. Peran dalam pembuatan makalah



KualitatifNilai










Jumlah


Tompobulu, Juli 2010RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TOMPOBULUTAHUN PELAJARAN 2010-2011



90553



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 9 – 10 (kesembilan dan kesepuluh)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak





90553

Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 1. Merekomendasikan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa Proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.Indikator : Menganalisis perkembangan politik dalam dalam mengisi kemerdekaan IndonesiaAlokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menjelaskan perkembangan politik dalam upaya mengisi kemerdekaan

Indonesia

B. Materi Pembelajaran Perkembangan politik dalam upaya mengisi kemerdekaan Indonesia


D. Langkah -langkah Kegiatan Pembelajaran

1 .Kegiatan Pendahuluan Apersepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 184-193). Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Tuliskan program pokok kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret

1951)!2. Tuliskan latar belakang peristiwa 17 Oktober 1952 !3. Tuliskan secara kronologis kabinet-kabinet yang pernah memerintah se-

masa pelaksanaan demokrasi liberal!





90553

4. Tuliskan program kabinet karya (9 April 1957-10 Juli 1959)5. Kapan dilaksanakan pemilu pertama dan tuliskan 4 besar parpol peraih

suara terbanyak!Jawaban1. Program pokok kabinet Natsir:o Menggiatkan usaha keamanan dan ketentramano Konsolidasi dan penyempurnaan pemerintahano Menyempurnakan organisasi angkatan perango Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatano Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat

2. Terkait dengan masalah ekonomi, reorganisasi atau profesionalisasi tentara dan campur tangan parlemen atas permasalahan militer.

3. Kabinet-kabinet yang pernah memerintah semasa pelaksanaan Demokrasi Liberal:o Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)o Kabinet Sukiman (27 April 1951-3 April 1952)o Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953)o Kabinet Ali Sastroamidjojo (31 Juli 1953-12 Agustus 1955)o Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955-3 Maret 1956)o Kabinet Ali Sastroamidjojo II (20 Maret 1956-14 Maret 1957)o Kabinet Karya (9 April 1957-10 Juli 1959)

4. Program kabinet Karya:o Membentuk Dewan Nasionalo Normalisasi keadaan Republiko Melancarkan pelaksanaan pembatalan persetujuan KMBo Memperjuangkan Irian Barato Mempercepat proses pembangunan

5. Pada tanggal 29 September 1955 untuk pemilihan anggota Parlemen dan tanggal 15 Desember 1955 untuk pemilihan anggota Konstituante. Yakni PNI, Masyumi, NU, dan PKI.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 11 (Kesebelas)Standar Kompetensi : 2 . Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru





90553

Kompetensi Dasar : 2. 2. Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai Orde BaruIndikator : Menganalisis masa Demokrasi TerpimpinAlokasi Waktu : 2x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Memahami masa Demokrasi Terpimpin

B. Materi Pembelajaran Masa Demokrasi Terpimpin

C. Metode Pembelajaran Ceramah disertai tanya-jawab dan pemberian tugas



7. Kegiatan Inti Menjelaskan materi (hal. 193 - 199) Pemberian tugas



F. PenilaianEssai1. Pada bulan Pebruari 1957, presiden Soekarno mengajukan Konsepsi,

tuliskan isi dari Konsepsi tersebut!2. Tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!3. Tuliskan 3 pelanggaran konstitusi UUD 1945 dalam pelaksanaan

Demokrasi terpimpin!





90553

4. Tuliskan isi dari Dwikora 3 Mei 1964!5. Jelaskan tindak lanjut Dekrit Presiden dalam menata kehidupan politik!Jawaban1. Konsepsi presiden yakni:o Dibentuk kabinet gotong royong yang terdiri atas wakil-wakil semua

partai ditambah dengan golongan fungsionalo Dibentuk Dewan Nasional (kemudian bernama DPA) anggota-

anggotanya adalah wakil-wakil partai dan golongan fungsional dalam masyarakat. Fungsi dewan ini adalah memberi nasehat kepada kabinet baik diminta maupun tidak.

2. Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959:a. Pembubaran Konstituante c. Tidak berlakunya UUDS 1950b. Berlakunya UUD 1945 d. Pembentukan MPRS dan DPAS

3. Tiga pelanggaran konstitusi dalam pelaksanaan Demokrasi Terpimpin:o MPRS tunduk kepada Presideno MPRS dibentuk lewat Pempres No.2 tahun 1959, bukan melalui

Pemilihan Umumo Pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan DPR-GR

4. Isi Dwikora 3 Mei 1964:o Perhebat ketahanan Revolusi Indonesiao Bantu perjuangan rakyat Malaysia untuk membebaskan diri dari

Nekolim Inggris.5. Dibentuk kabinet kerja, MPRS, DPR-GR dan Front Nasional. Keanggotaan

umum lembaga itu disusun berdarkan gotong royong sebagai perwujudan demokrasi terpimpin. TNI dan Polri disatukan menjadi ABRI yang terdiri dari AD, AU, AL dan Polri yang dipimpin oleh Menteri Panglima Angkatan yang kedudukannya langsung berada dibawah Presiden/Pangti ABRI.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/Program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/2Pertemuan ke : 12 dan 13 (Keduabelas dan ketigabelas)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 2. Menganalisis pergantian pemerintahan dari





90553

Demokrasi Terpimpin sampai Orde BaruIndikator : Menganalisis Munculnya serta dampak politik

peristiwa G30S/PKIAlokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Mengetahui sebab-sebab munculnya G30S/PKI Memahami dampak G 30 S/PKI bagi kehidupan bangsa Indonesia

B. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama

Munculnya peristiwa G30S/PKI Pertemuan kedua

Dampak politik peristiwa G 30 S/PKI


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama1.Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Pertemuan Pertama

Menjelaskam materi (hal. 206-215) Pertemuan Kedua

Menjelaskan Materi (hal.215-218) Pemberian tugas



F. PenilaianEssaiPertemuan Pertama1. Tuliskan tujuan PKI di bawah pimpinan DN. Aidit!2. Tuliskan ke 7 korban keganasan G30S/PKI!3. Siapakah pemimpin lapangan yang menumpas G30S/PKI!4. Siapakah yang mengangkat jenazah korban G30S/PKI dari Lubang Buaya!





90553

5. Tuliskan kebijakan Presiden Soekarno mengenai penyelesaian G30S yangdinyatakan dalam sidang Paripurna Kabinet Dwikora tanggal 6 Oktober 1965!

Jawaban1. Ingin merebut kekuasaan melalui parlemen pada masa Demokrasi terpimpin.

Disamping itu mereka juga mempersiapkan diri untuk mencapai tujuannya, yaitu berkuasa atas republik Indonesia.

2. Ketujuh korban keganasan G30S/PKI:1) Letjen Ahmad Yani (Menpangad)2) Mayjen R. Soeprapto (Deputy II Pangad)3) Mayjen Haryono Mas Tirtodarmo (Deputy III Pangad)4) Mayjen Suwondo Parman (Ass. I Pangad)5) Brigjen Donald Izacus Panjaitan (Ass. II Pangad)6) Brigjen Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur)7) Lettu Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution)

3. Letnan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo4. Anggota RPKAD dan KKOAL (Marinir).5. Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Pemimpin Besar Revolusi, Bung Karno

menandaskan bahwa ia mengutuk pembunuhan buas yang dilakukan oleh petualang kontrarevolusi yang menamakan dirinya dengan gerakan 30 September 1965. Presiden juga tidak membenarkan pembentukan apa yang dinamakan Dewan Revolusi. Hanya saja bisa mendemisionerkan kabinet, bukan orang lain.

Pertemuan Kedua1. Tuliskan isi Tritura!2. Demonstrasi anti PKI berjalan sekitar 60 hari dan berakhir dengan

dikeluarkannya surat perintah, apa nama surat perintah tersebut!3. Dalam demonstrasi pada tanggal 24 Februari 1966, gugur seorang mahasiswa

bernama………4. Siapakah ketiga perwira tinggi TNI-AD yang meminta ir. Soekarno

menandatangani Supersemar!5. Harga bang-barang naik, inflasi sampai naik 600% per tahun. Pemerintah pada

waktu itu mencoba mengatasi keadaan dengan berbagai cara, diantaranya…..Jawaban1. Isi Tritura:o Pembubaran PKIo Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKIo Penurunan harga-harga

2. Supersemar (Surat perintah 11 maret 1966)3. Arif Rahman Hakim4. Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Jusuf dan Brigjen Amir Machmud.5. Pada akhir tahun 1965 pemerintah mengadakan Devaluasi rupiah lama

menjadi rupiah baru, yaitu dari Rp. 1.000,- menjadi Rp. 100 uang baru. Kebijakan lainnya adalah menaikkan BBM 4 kali lipat sejak 1 Januari 1966.






90553



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Sekolah : SMA Negeri 1 TompobuluMata Pelajaran/program : Sejarah/IPAKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke : 14 (Keempatbelas)Standar Kompetensi : 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak Masa Proklamasi hingga lahirnya Orde BaruKompetensi Dasar : 2. 2 . Menganalisis pergantian pemerintahan dari





90553

Demokrasi Terpimpin sampai Orde BaruIndikator :Menjelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah Peristiwa G 30 S/PKIAlokasi Waktu : 2x 45 menit

A. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu untuk: Menganalisis terjadinya peristiwa peralihan kekuasaan dari Demokrasi

Terpimpin sampai awal Orde Baru

B. Materi Pembelajaran Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G 30 S/PKI



1. Kegiatan Pendahuluanb. Apersepsi c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.




F. PenilaianEssai1. Supersemar dikukuhkan menjadi tap MPRS, tuliskan no tap MPRS

tersebut!2. Tuliskan 3 masalah nasional yang perlu mendapat perhatian pada masa

transisi!3. Apa judul pidato Pertanggung-Jawaban Presiden Soekarno pada sidan

Umum MPRS 1966!





90553

4. Kapan Jenderal Soeharto secara penuh menjabat sebagai Presiden RI!Jawaban1. No. IX/MPRS/19662. Tiga masalah nasional itu yakni:

a) Berusaha memperkuat pelaksanaan sistem konstitusional, menegakkan hukum dan menumbuhkan kehidupan demokrasi yang sehat sebagai syarat untuk mewujudkan stabilitasi politik.

b) Melaksanakan pembangunan lima tahun yang pertama sebagai usaha untuk memberi isi kepada kemerdekaan.

c) Tetap waspada dan sekaligus memberantas sisa-sisa kekuatan laten PKI.3. Nawaksara yang artinya sembilan bahan pokok.4. Pada tanggal 23 Pebruari 1967.





Documents

RPP KLS XI IPA 2010