Upload
pratama-putra
View
93
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MICROTEACHING
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Teknik
Komputer dan Jaringan
NAMA : I PUTU PUTRA PRATAMA PARDIANA
NIM : 1115051029
KELAS : 6 B
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2014
0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : 071.KK.13 Melakukan instalasi Perangkat jaringan berbasis
luas (Wide Area Network).
Kelas/Semester : XI / I
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Melakukan instalasi Perangkat jaringan berbasis luas (Wide
Area Network)
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi konsep jaringan komputer.
Indikator : 1. Menjelaskan konsep dasar jaringan komputer
2. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan jaringan komputer
3. Menjelaskan jenis-jenis jaringan komputer
4. Menjelaskan media penghubung dalam jaringan
I. Tujuan Pembelajaran
1. AkademikPertemuan 1
1. Siswa mampu menjelaskan konsep dasar jaringan komputer dengan benar.
2. Siswa mampu menjelaskan kelebihan jaringan komputer.
3. Siswa mampu menjelaskan kelemahan jaringan komputer.
4. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis jaringan komputer.
5. Siswa mampu menjelaskan media penghubung dalam jaringan.
2. Nilai-nilai Karakter
1. Menggunakan waktu untuk memulai dan mengakhiri kegiatan inti secara sistematis
(Disiplin).
2. Melaksanakan evaluasi tidak melakukan penjiplakan (Jujur)
3. Berusaha untuk mencapai hasil maksimal dalam menyelesaikan job sheet (Kerja
Keras)
4. Mencari sumber belajar dan bertanya hal-hal yang kurang jelas (Kreatif)
1
5. Mengerjakan job sheet sesuai dengan kemampuan masing-masing tanpa bergantung
pada orang lain (Mandiri)
6. Berkewajiban menanggung segala sesuatunya (Tanggung Jawab)
II. Materi Ajar
1. Perbedaan perangkat LAN dan WAN
Dalam jaringan komputer, terdapat dua atau lebih kornputer yang
dihubungkan melalui suatu media dan perangkat komunikasi data yang bertujuan
untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya (sharing resources) seperti
pertukaran data dan printer.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan sekelompok komputer dengan
perangkat pendukungnya yang terhubung dan dapat berkomunikasi dalam area
kerja tertentu. Local Area Network (LAN) merupakan sejumlah komputer
dengan perangkat pendukungnya yang terhubung dan saling berkomunikasi
dalam area tertentu yang tidak terlalu luas, seperti dalam satu kantor atau
gedung. Komputer satu dengan komputer lain terhubung melalui kabel koaksial.
Secara garis besar, terdapat dua tipe LAN, yaitu jaringan peer to peer dan
client/server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung dengan
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan,
pada jaringan clientlserver, hanya satu komputer yang bertindak sebagai server
dan kornputer lain bertindak sebagai workstation. Kornputer yang bertindak
sebagai penyedia data dan dibagi kepada komputer lain di dalam satu jaringan
disebut server. Komputer yang memanfaatkan dan menggunakan sumber daya
yang disediakan oleh server disebut workstation atau node.
2. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan gabungan dari LAN yang ruang lingkupnya dapat berupa
satu lokasi, misalnya gedung bertingkat atau juga dapat tersebar di beberapa
lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server
untuk setiap LAN dan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda
untuk membentuknya.
Terdapat dua jenis metode dalam komunikasi data melalui WAN jika dilihat
dari caranya membangun dan mempertahankan proses komunikasi yang terjadi.
2
Dalam membentuk suatu jaringan besar (WAN), untuk menghubungkan antar
jaringan tersebut dibutuhkan beberapa perangkat seperti gateway, router, hub,
switch, dan bridge.
3. Perbedaan Gateway, Router, Hub, Switch, dan Bridge
Beberapa hal yang perlu di ketahui apabila kita ingin mempelajari lebih
lanjut mengenai jaringan, baik LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area
Network), Internet, dan jaringan komputer lainnya, yaitu gatewav, router, hub,
dan bridge.
a. Gateway
Gateway pada umumnya adalah sebuah komputer khusus yang dapat
melakukan perubahan (translation) sehingga memungkinkan terjadinya
komunikasi antar dua atau lebih sistem yang berbeda pada jaringan komputer.
Gateway juga dapat berarti sebuah router yang menghubungkan LAN ke WAN.
Internet dapat di kategorikan sebagai WAN. Simbol gateway terlihat seperti pada
Gambar 4.18.
Gambar 4.18. Simbol gateway
3
b. Router
Gambar 4.19. Router
Router merupakan alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan
komputer yang berbeda atau disebut juga pengarah paket menuju jaringan yang
diinginkan. Fungsi router hampir sama dengan fungsi bridge, tetapi penyeleksian
data yang ditransfer pada tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara
bridge. Tingkatan seleksi tidak pada tingkatan alamat dari host, tetapi sudah
mencapai tingkatan alamat dari Internet.
Dengan menggunakan informasi di antara setiap paket, router melakukan
routing dari satu LAN ke LAN lainnya untuk mencari atau menentukan rute
terbaik di antara jaringan-jaringan. Router merupakan perangkat fisik yang
menyatukan jaringan-jaringan, berada pada Network layer (lapisan 3) dari model
OSI, dengan cara melakukan konfigurasi informasi-informasi yang disimpan
dalam sebuah lokasi yang disebut routing table. Router dapat digunakan untuk
menyeleksi trafflc yang keluar masuk jaringan, berdasarkan alamat-alamat IP
pengirim dan penerima. Beberapa router menyajikan fitur untuk pengelolanya
untuk melakukan update informasi routing table melalui interface browser web.
Karena sifatnya yang dapat memilih paket-paket yang masuk, menahan, dan
mengantarkanya ke tujuan yang tepat, router sering digunakan dalam jaringan
yang kompleks dan besar, seperd WAN dan Internet antau menghubungkan
antara LAN dengan WAN.
4
Gambar 4.20. Port-port router
Gambar 4.21. Simbol router
Gambar 4.22. Letak router pada lapisan model OSI
Router merupakan sebuah peralatan jaringan yang mempunyai dua fungsi
utama, yaitu:
5
1. Menentukan rute terbaik untuk menuju ke tujuan.
2. Memindahkan data dari surnber ke tujuan.
Router dapat berupa hardware maupun software.
1. Router hardware, contohnya Cisco, Juniper, 3COM, dan sebagainya.
2. PC based router, menggunakan PC sebagai hardware dan Unix1nix like
OS sebagaii sistern operasi. Software yang digunakan adalah Zebra, GateD,
dan software lainnya.
Routing dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1 . Static routing
Static routing berarti routing table diubah secara manual sehingga jika
terjadi perubahan routing table harus dilakukan secara manual oleh
administratornya.
2. Dynamic routing
Dynamic routing merupakan routing yang dapat berubah secara cepat
melalui proses update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost,
Perubahan tersebut terjadi berdasarkan algoritma routing yang digunakan.
c. Bridge
Bridge merupakan sebuah alat pada jaringan komputer yang berfungsi
untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil. Bridge bertujuan untuk mengatasi tabrakan (collision) pada saat
pengiriman data. Bridge bekerja pada data link layer (lapisan 2) pada OSI.
Bridge mernbaca alamat tujuan NIAC (Media Access Controo dari setiap paket
yang datang. Selanjutnya, mempelajari bridging table untuk menentukan apa
yang harus dilakukan terhadap paket tersebut, apakah dilewatkan atau dibuang.
Dengan demikian, bridge dapat membagi sebuah domain collision yang besar
menjadi bagian yang lebih kecil dan hanya akan melewatkan paket data antar
bagian jika diperlukan. Bridge biasanya digunakan untuk menghubungkan antar
LAN.
Bridge akan menyeleksi data dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak
dibutuhkan dan meminimalkan peluang-peluang tabrakan (collision) dan dapat
membagi traffic menjadi bagian-bagian tertentu dan melakukan filtering traffic
berdasarkan MAC address.
6
Gambar 4.23. Simbol bridge
Gambar 4.24. Letak bridge pada lapisan model OSI
d. Hub
Hub merupakan sebuah alat yang bekerja di physical layer (lapisan 1) pada.
OR Hub berfuhgsi sebagai konsentrator untuk menghubungkan
komputer-komputer dalam. konfigurasi star. Hub sebenarnya merupakan
7
multiport repeater, Keuntungan menggunakan hub adalah fieksibilitas yang
dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan. setiap waktu tanpa,
mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi, hub tidak mampu
membaca. data dan tidak mengetahul sumber dan tujuan paket-paket yang
dilepas melalui hub tersebut. Hub tidak melakukan traffic control sehingga jika
terlalu banyak port yang digunakan dapat mengakibatkan collision
antar-ethernet. Kesimpulannya, sebuah hub hanya berfungsi untuk menerima.
dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal
elektrik dan kemudian menyebarkan paket-paket ke semua perangkat dalam
jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut.
Secara teknis, terdapat tiga tipe hub di pasaran, yaitu :
a. Passive hubs
Hub - hub pasif tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang
masuk.
b. Active hubs
Hub-hub aktif akan memperkuat sinyal paket-paket sebelum paket tersebut
dilepas ke jaringan.
c. Intelligent hubs
Hub-hub yang mempunyai fitur ekstra dari active hubs, di mana sangat cocok
untuk kepentingan bisnis. Sebuah hub yang baik mendukung manajemen secara
remote melalui SNMP dan Virtual LAN (VLAN).
Gambar 4.25 Hub
8
Gambar 4.27. Letak hub pada lapisan model OSI
e. Switch
Secara fisik, switch hampir sama dengan hub tetapi switch bekerja pada data
Link layer (Lapisan 2) pada OR Sebenamya, switch merupakan bridge yang
mempunyai banyak port dan mempunyai domain collision tersendiri pada setiap
port-nya. Oleh karena itu, switch sering disebut juga multi-port bridge. Dengan
menggunakan switch, pengiriman data dari port ke port dapat dilakukan secara
full duplex.
Secara tipikal, beberapa kelebihan switch dibandingkan hub, yaitu :
a. mampu mengispeksi Paket- Paket data Yang diterima,
b. mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya,
c. mampu mem-forward Paket-Paket dengan tepat.
Gambar 4.28. Switch
9
Gambar 4.29. Simbol switch
Gambar 4.30. Letak switch pada lapisan model OSI
Secara umum, perbedaan antara Local Area Network (LAN) dan Wide Area
Network (WAN), yaitu :
1. LAN terbatas hanya pada area tertentu sampai beberapa kilometer, sedangkan
WAN meliputi area geografis yang sangat luas seperti negara, benua, dan
seluruh dunia.
2. Pada LAN, komputer dan perangkat pendukung dihubungkan melalui kabel
(UTP, STP) atau kabel koaksial, sedangkan pada WAN tidak terdapat
hubungan kabel secara fisik. Komunikasi dilakukan melaui jaringan telepon
atau satelit.
3. Biaya transmisi LAN lebih murah karena media transmisi tersebut dimiliki
oleh suatu perusahaan, kantor, atau universitas. Sedangkan, transmisi melalui
WAN lebih mahal karena jaringan tersebut disewa baik jaringan telepon
maupun satelit dan dimiliki oleh perusahaan lain baik dalam satu negara
maupun berbeda negara.
10
4. Kecepatan transmisi data melalui LAN sangat tinggi dibandingkan dengan
WAN. Kecepatan transmisi LAN sangat bervariasi mulai dari 0. 1 sampai 1
Gbps (Giga bit per second), sedangkan pada WAN kecepatan hanya terbatas
sampai 2 Mbps (Mega bit per second).
5. Kesalahan transmisi data pada LAN sangat jarang terjadi dibandingkan pada
WAN. Hal ini disebabkan pengaruh jarak pada LAN diabaikan.
III. Metode / Model Pembelajaran :
1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, demonstrasi.
2. Model : Explisit Instruction dan Penugasan.
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal (20 menit)
a) Mengucapkan salam
b) Melakukan kegiatan berdoa sebelum pelajaran dimulai
c) Perkenalan awal semester dengan siswa
d) Guru melakukan absensi kehadiran siswa dan pengisian jurnal.
e) Memberi arahan mengenai disiplin sesuai dengan budi pekerti
f) Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
g) Menjelaskan rancangan teknik penilaian
2. Kegiatan inti (60 menit)
a. Eksplorasi
Menggali pengetahuan siswa mengenai perangkat
perangkat yang dipergunakan dalam jaringan komputer.
Menggali informasi siswa mengenai jaringan komputer.
b. Elaborasi
Menjelaskan konsep dasar jaringan
Menjelaskan keuntungan dari jaringan komputer.
Menjelaskan jenis jaringan komputer.
Menjelaskan media jaringan komputer.
c. Konfirmasi
Menggali kembali dari materi yang telah diberikan.
11
Merangkum materi yang sudah diberikan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
1) Memberikan tugas tambahan sebagai pengayaan.
2) Memberikan pengarahan kepada siswa
3) Menutup pembelajaran dengan berdoa.
4) Mengucapkan salam penutup.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/media belajar
a. Spidol
b. Papan tulis
c. LCD projector
d. Laptop
2. Sumber Belajar
a. Suwitna Wayan. 2010. Modul Segmentasi jaringan.
b. Modul Referensi Cisco CCNA Discovey 1 Chapter 3 - Connecting to the
Network. sumber : www.ittelkom.ac.id
c. Modul Referensi Cisco CCNA Discovey 2 Chapter 7 - ISP Services. sumber :
www.ittelkom.ac.id
d. Modul Referensi Cisco CCNA Discovey 2 Chapter 4 - Planning the
Addressing Structure. sumber : www.ittelkom.ac.id
VI. Penilaian
Teknik Penilaian 1 : Penilaian berupa tugas individu bentuk portofolio
Tugas :
Carilah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam membangun sebuah jaringan
komputer dan bagaimana cara mengkombinasikan warna kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) dan konektor RJ-45 dengan metode kabel straight dan crossover. Buat
dalam bentuk dokumen komputer dan print.
12
LEMBAR PENILAIAN
PROGRAM STUDI :KELAS :TAHUN AJARAN :KOMPETENSI :
NO NAMA SISWASKOR TOTAL STATUS
A B C D E NILAI T/TTS
KETERANGAN : Skor MaxSkor A = Ketepatan susunan warna kabel = 40Skor B = Ketrampilan memasang konektor RJ-45 = 20Skor C = Kabel berfungsi setelah di tes = 20Skor D = Sikap/etika kerja = 10Skor E = Waktu Penyelesaian - Cepat = 10
- Sedang = 5 - Lambat = 3
Total skor = 100T = tuntasTTs = tidak tuntas
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd
NIP. 19620306 198703 1 015
Singaraja, 10 Maret 2014
Guru Mata Pelajaran
Ni Nyoman Tirta, S.Pd
NIP. 19781028 200604 2 026
Mengetahui,
Mahasiswa PPL
I Putu Putra Pratama Pardiana
NIM. 1115051029
13