Author
saepunnahar
View
403
Download
8
Embed Size (px)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1Semester:Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
1.Membaca Al-Quran surat pendek pilihan
B. Kompetensi Dasar
1.1Menerapkan hukum bacaan mad layyin, mad aridl lissukun dalam QS Al Kautsar dan Al Maun
C. Tujuan Pembelajaran melalui latihan-latihan siswa dapat :
1. mengidentifikasikan hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam qs.2. menerapkan hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam qs. al kautDengan melakukan latihan-latihan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian mad layyin dan mad arid lissukun dengan benar
2. Menemukan lafal-lafal yang mengandung bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam Qs. Al Kautsar dan Al Maun baik dan benar.3. Menerapkan bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam Qs. Al Kautsar dan Al Maun dengan baikKarakter peserta didik yang diharapkan ;gemar membaca, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama,teliti,tanggung jawab,kerja keras,komunikatif,berani.D. INDIKATOR
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dengan benar.
Peserta didik dapat mengidentifikasikan hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam Qs. Al Kautsar dan Al Maun dengan benar.
Peserta didik dapat menerapkan bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam Qs. Al Kautsar dan Al Maun dengan benar.
Menunjukkan perilaku yang mencerminkan gemar membaca, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja keras, teliti, tanggung jawab, komunikatif dan berani, jujur.
E. Materi Pembelajaran
Hukum bacaan mad layyin
Hukum bacaan mad arid lissukunHukum Bacaan Mad
1. Pengertian Mad
Menurut bahasa mad berarti memanjangkan atau menambahkan. Menurut istilah ilmu tajwid, mad ialah memanjangkan suara ketika membaca huruf-huruf yang wajib dibaca panjang/mad.a. Huruf mad ada tiga, yaitu :
b. ( alif )
c. ( wawu )
d. ( ya )
2. Syarat Dibaca MadSuatu huruf dibaca mad apabila huruf yang dipanjangkan tersebut bertemu dengan huruf mad dengan syarat :
a. Alif mati sesudah huruf berharakat fathah (---)
Contoh : b. Wawu mati sesudah huruf berharakat dhammah (---)
Contoh : c. Ya mati sesudah huruf berharakat kasrah (---)
Contoh : 3. Macam-macam Mad
Secara garis besar, mad dibagi menjadi dua, yaitu mad asli dan mad fari. Mad asli atau mad thobii artinya mad yang terjadi karena adanya huruf alif ( ) yang didahului huruf yang berharakat fathah, wawu sukun ( ) yang didahului huruf berharakat dhammah, dan ya sukun ( ) yang didahului huruf berharakat kasrah.
Mad fari ialah mad cabang. Menurut istilah, mad fari ialah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli yang disebabkan oleh hamzah dan sukun.
Mad fari terbagi menjadi 13 macam, yaitu :
aMad Wajib Muttashil
b. Mad Jaiz Munfashil
c. Mad Aridh Lissukun
d. Mad Iwadh
e. Mad Layyin
f. Mad Badal
g. Mad Farqu
h. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
i. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
j. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
k. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
l. Mad Shilahj. Mad tankin
1. Mad Layyin ( )
Mad layyin disebut juga mad lin. Menurut bahasa lin berarti lunak. Menurut istilah, mad lin ialah mad yang terjadi apabila ada wawu atau ya yang berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah kemudian diwaqafkan. Cara membaca mad layyin boleh dipanjangkan dua harakat, empat harakat, atau enam harakat.
Contoh : Baca dan perhatikan contoh mad layyin dalam QS. Quraisy berikut ini :
(((((((( (((((((( ((( (((((((((((( (((((((( (((((((((((( ((((((((((( ((( ((((((((((((((( (((( (((((( (((((((((( ((( (((((((( ((((((((((( (((( ((((( (((((((((((( ((((( (((((( (((
2. Mad Aridh Lissukun ( )Menurut bahasa, mad aridh lissukun berarti bacaan panjang karena ada sukun. Menurut istilah, mad aridh lissukun berarti apabila ada mad asli bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat tetapi dibaca mati karena waqaf. Cara membaca mad aridh lissukun boleh dua harakat, empat harakat, atau enam harakat.
Contoh : Baca dan perhatikan contoh mad aridh lissukun dalam QS. Al-Maun berikut ini :
(((((((((( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ((( ((((((((( ((((((( (((((( ((((((((((( ((( (((( (((((( (((((( ((((((( ((((((((((((( ((( (((((((( ((((((((((((((( ((( ((((((((( (((( ((( (((((((((( (((((((( ((( ((((((((( (((( ((((((((((( ((( ((((((((((((( (((((((((((( ((( F. Model pembelajaran : Cooperative Learning, card sort
Metode : Drill, penugasan
Pendekatan : Diskusi G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
Kegiatan Inti
Eksplorasi Guru menjelaskan secara singkat materi tentang hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun, peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab. (karakter yang ditanamkan : perhatian, disiplin, ingin tahu, komunikatif, berani) Peserta didik membentuk beberapa kelompok diskusi.(karakter yang ditanamkan : kerja sama, disiplin, tanggung jawab) Masing-masing kelompok diskusi memilah-milah kartu induk dan kartu rincian yang sesuai SK/KD yang dibagikan oleh guru.Kartu induk dan kartu rincian berisi hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun serta contoh-contoh lafal yang mengandung hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun. (karakter yang ditanamkan :ingin tahu, kerja sama, keras, tanggung jawab, teliti) Perwakilan kelompok diskusi memasang hasil diskusinya di papan tulis.(karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, menghargai prestasi)Elaborasi Perwakilan kelompok diskusi membacakan hasil diskusinya.(karakter yang ditanamkan : komunikatif, demokratis, toleransi, menghargai prestasi, jujur)
Peserta didik melakukan koreksi bersama setelah kartu induk dan kartu rincian saling bertemu.(karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, teliti, perhatian, jujur, toleransi, kerja sama, kerja keras)
,
Konfirmasi Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan penegasan tentang materi diskusi
Bersama peserta didik guru membuat kesimpulan
Guru mengingatkan kembali tentang pentingnya membaca Al Quran dengan memperhatikan hukum bacaan yang ada Kegiatan Penutup
Post tes Pemberian tugas Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutupH. Media/ Sumber Belajar
H. Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008 Juz Amma, Buku ilmu tajwid Kartu peragaI. PENILAIANTeknik
: uraianBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soal
noStandar KompetensiKompetensi DasarMateri pokokJumlah soalindikatorNomor soal
1.Membaca Al-Quran surat pendek pilihan
1.1 Menerapkan hukum bacaan mad layyin, mad aridl lissukun dalam QS Al Kautsar dan Al Maun
Hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun41. Menjelaskan pengertian mad layyin dan mad arid lissukun2. Mengidentifikasi hukum bacaan mad layyin dan mad arid lissukun dalam Qs. Al Kautsar dan Al Maun
1
23
4
instrumen
NoSoal
Kunci jawab
Skor
1. Jelaskan pengertian mad layyin menurut bahasa dan istilah
2. Jelaskan pengertian mad arid lissukun menurut bahasa dan istilah
3. Tuliskan lafal-lafal yang mengandung bacaan mad layyin dalam Qs. Al Kautsar
4. Tuliskan lafa-lafal yang mengandung bacaan mad arid lissukun yang terdapat dalam Qs. Al Maun
Menurut bahasa layyin artinya lunak. Menurut istilah mad layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wau sukun atau ya sukun didahului huruf berharakat fathah dibaca waqaf
Menurut bahasa artinya dibaca panjang karena sukun. Menurut istilah adalah apabila ada mad asli yang bertemu satu huruf hidup diakhir ayat dibaca waqaf atau ada tanda waqaf.
Tidak ada
(((((((((( (((((((((( (((((((((((( (((((((((((((( ((((((( (((((((((( (((((((((((
20
2010
50
Perolehan skor
Nilai akhir = --------------------------------- x skor ideal (100) =..........
Skor maksimal (100)
Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: .............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : jika ...................................Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiKomunikatifKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurDemokratismandiri
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.INIP.Sukawening, Juli 2013Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.INIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1Semester:Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
1.Membaca Al-Quran surat pendek pilihan
B. Kompetensi Dasar
1.2Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Quran
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui latihan-latihan, peserta didik dapat ;
1. Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad iwad, mad badal, mad tamkin dalam Al Quran
2. Menemukan lafal-lafal yang mengandung bacaan mad iwad, mad badal, dan mad tamkin dalam Al Quran3. Menerapkan bacaan mad iwad, mad badal, dan mad tamkin dalam Al QuranKarakter siswa yang diharapkan :gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama,teliti,tanggung jawab,kerja keras,komunikatif,berani. D. INDIKATOR1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian mad iwad, mad badal, dan mad tamkin dengan benar. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan lafal-lafal yang mengandung hukum bacaan mad iwad, mad badal, dan mad tamkin dalam Al Quran. 3. Peserta didik dapat menerapkan bacaan mad iwad, mad badal, mad tamkin dalam Al Quran.
4. menunjukkan perilaku yang mencerminkan gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja keras, teliti, tanggung jawab, komunikatif dan berani, kerja sama.
E. Materi Pembelajaran
Hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin 3. Mad Iwadh ( )
Iwadh artinya pengganti. Menurut istilah, mad iwadh berarti mad yang terjadi apabila ada fathah tanwin yang berada di akhir ayat atau tanda waqaf. Khusus fathah tanwin pada huruf ta marbutah ( ) tidak dibaca mad tapi berubah bunyi menjadi huruf ha ( ). Cara membaca mad iwadh ialah dipanjangkan dua harakat atau satu alif.
Contoh : dibaca dibaca dibaca Baca dan perhatikan contoh mad iwadh dalam QS. An-Nashr berikut ini :
((((( (((((( (((((( (((( (((((((((((( ((( (((((((((( (((((((( ((((((((((( ((( ((((( (((( (((((((((( ((( ((((((((( (((((((( ((((((( (((((((((((((((( ( ((((((( ((((( (((((((( (((
4. Mad Badal ( )
Badal artinya pengganti. Mad badal adalah mad yang terjadi karena ada huruf hamzah ( ) berharakat fathah, dhammah, atau kasrah yang bertemu huruf hamzah dalsukun ( ), kemudian huruf hamzah sukun diganti menjadi , , atau . Cara membacanya adalah dengan memanjangkan dua harakat atau satu alif.
Contoh : lafal aslinya
Baca dan perhatikan contoh mad badal dalam QS. Quraisy berikut ini :
(((((((( (((((((( ((( (((((((((((( (((((((( (((((((((((( ((((((((((( ((( ((((((((((((((( (((( (((((( (((((((((( ((( (((((((( ((((((((((( (((( ((((( (((((((((((( ((((( (((((( (((
Mad Tamkin ( )Tamkin menurut bahasa artinya tetap ( penetapan ). Menurut istilah, mad tamkin adalah mad yang terjadi karena ada ya sukun yang didahului huruf ya bertasydid dan berharakat kasrah. Cara membaca mad tamkin ada dua, yaitu apabila dibaca washal, panjang bacaannya dua harakat atau satu alif, dan apabila berada di akhir ayat atau diwaqafkan, panjang bacaannya boleh dua, empat, atau enam harakat.
Contoh : Baca dan perhatikan contoh bacaan mad tamkin pada ayat-ayat berikut ini:
((((( (((( ((((((( ((((((((((( ((((( ((((((((((( (((( (((((((( (((((((( ((((( ((( ((((((((((((( (((((((((( ( (((((((( ((((((((( (((((( ((((((((((((( (((((( (((((( ( (((((((((((( (((((((( (((((((( ((((
((((((( ((((((((( (((((((((( ((((((((( (((((((((( (((((((( (((( ((((((((( ( (((( (((( ((((( (((((( ((((( (((((( (((((((( (((( F.Model pembelajaran : Cooperative Learning, card sort
Metode : Drill, penugasan
Pendekatan : DiskusiG. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran pada pertemuan sebelumnyab. Kegiatan Inti
Eksplorasi Guru menjelaskan secara singkat materi tentang hukum bacaan mad iwad, mad badal dan mad tamkin, peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab. (karakter yang ditanamkan : perhatian, disiplin, ingin tahu, komunikatif, berani) Peserta didik membentuk beberapa kelompok diskusi.(karakter yang ditanamkan : kerja sama, disiplin, tanggung jawab) Masing-masing kelompok diskusi memilah-milah kartu induk dan kartu rincian yang sesuai SK/KD yang dibagikan oleh guru.Kartu induk dan kartu rincian berisi hukum bacaan mad iwad, mad badal dan mad tamkin serta contoh-contoh lafal yang mengandung hukum bacaan mad iwad, mad badal dan mad tamkin. (karakter yang ditanamkan :ingin tahu, kerja sama, keras, tanggung jawab, teliti) Perwakilan kelompok diskusi memasang hasil diskusinya di papan tulis.(karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, menghargai prestasi)Elaborasi Perwakilan kelompok diskusi membacakan hasil diskusinya.(karakter yang ditanamkan : komunikatif, demokratis, toleransi, menghargai prestasi, jujur)
Peserta didik melakukan koreksi bersama setelah kartu induk dan kartu rincian saling bertemu.(karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, teliti, perhatian, jujur, toleransi, kerja sama, kerja keras)Konfirmasi Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan penegasan tentang materi diskusi
Bersama peserta didik guru membuat kesimpulan
Guru mengingatkan kembali tentang pentingnya membaca Al Quran dengan memperhatikan hukum bacaan yang ada Kegiatan Penutup
Post tes Pemberian tugas Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutupH. Media/ Sumber Belajar
Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008 Juz Amma
Buku Tajwid Kartu peragaI. Penilaian Teknik
: jawab singkatBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soal
noStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
1.Membaca Al-Quran surat pendek pilihan
1.2.Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Quran
Mad iwad
Mad badal
Mad tamkin101.menjelaskan pengertian mad iwad, mad badal, dan mad tamkin
2.mengidentifikasi hukum bacaan mad iwad, mad badal, dan mad tamkin dalam Al Quran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
instrumen
NoSoal
Kunci jawab
Skor
1. Menurut bahasa iwad artinya........
2. Mad yang terjadi apabila ada fathah tanwin berada di akhir ayat atau ada tanda waqaf di sebut mad....................
3. Artinya tetap atau penetapan adalah pengertian dari hukum bacaan mad................
4. Badal artinya ..................
5. Apabila ada huruf ya sukun didahului oleh huruf ya bertasydid berharakat kasroh, maka lafal tersebut mengandung bacaan mad..............
6. Mad yang terjadi karena menggantikan huruf hamzah sukun disebut mad..................
7. Lafal ((((((((((, mengandung bacaan mad8. ((((((((, lafal tersebut mengandung bacaan mad iwad karena9. Dalam Qs. Quraisy terdapat bacaan mad badal sebanyak. (((((((( ((((((((((( (((( ((((( (((((((((((( ((((( ((((((10. Pada ayat diatas terdapat bacaan mad badal yaitu pada lafal.
1. pengganti
2. iwad
3. tamkin
4. pengganti
5. tamkin
6. badal
7. tamkin
8. ada fathah tanwin di akhir ayat
9. 3
10. ((((((((((
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = ..
Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : jika ..............................Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurDemokratisDll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.INIP.Sukawening, Juli 2013Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.INIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
2.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
B. Kompetensi Dasar
2.1Memahami isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rizki dari Allah SWTC. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan diskusi peserta didik dapat :
1. Menerjemahkan Qs. Quraisy dan Al Insyroh dengan benar
2. Menjelaskan isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT
Karakter siswa yang diharapkan :
gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama, tanggung jawab, kerja keras
D. INDIKATOR Peserta didik dapat melafalkan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh dengan baik dan benar Peserta didik dapat menerjemahkan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh menurut arti kata dengan benar
Peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT dengan baik
Peserta didik dapat menemukan ayat-ayat tentang ketentuan rezeki dalam Qs. Quraisy dan Al Insyiroh dengan benar
Menunjukkan perilaku yang mencerminkan gemar membaca, disiplin, komunikatif, berani, tanggung jawab, teliti, ingin tahu, mandiri, kerja sama, kerja keras, mandiri, jujur.E. Materi Pembelajaran
Pemahaman isi kandungan Surah Al Quraisy dan Al Insyiroh1. Pengertian Rezeki
Kata rezeki berarti penghidupan, tiap-tiap yang bermanfaat, atau segala yang berguna bagi makhluk. Rezeki juga bias berarti anugerah atau pemberian dari Allah SWT kepada makhluknya.Jadi rezeki dari Allah adalah penghidupan atau tiap-tiap yang berdayaguna bagi kehidupan makhluk, yang berasal dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman sebagai berikut.
(((( ((((((( (((((((((( (((( (((((((((( (((( ((((((((((( (((( ((((((((((( ( (((( ((( ((((((((((((( ((( (((((((( ((( (((((((( (((( (((((( ( (((((((((((( ((((((((((( ((((( ((((((((((( .Artinya :
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.(Q.S. Ar-rum ayat 40)
2. Macam-macam rezeki dari Allah SWT
Rezeki dari Allah SWT sangat banyak macamnya, diantaranya :a. Pemberian hak hidup dan menikmati kehidupanb. Udara (Oksigen) yang selalu kita hirup dengan gratis
c. Bentuk tubuh yang paling baik jika dibandingkan dengan makhluk yang lain
d. Makanan dan minuman yang beraneka macam
e. Kesehatan jasmani dan rokhani
f. Akal pikiran dan perasaan sehingga dapat mengangkat derajat kita di atas makhluk lain
g. Agama sebagai petunjuk hidup manusia di dunia3. Surah Quraisy dan Al-Insyirah tentang Ketentuan Rezeki dari Allah SWT
(1) Qs. Quraisy
a. Lafal Qs. Quraisy
(((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((((( (((((((( ((( (((((((((((( (((((((( (((((((((((( ((((((((((( ((( ((((((((((((((( (((( (((((( (((((((((( ((( (((((((( ((((((((((( (((( ((((( (((((((((((( ((((( (((((( ((( (: )
b. Mufrodat ( Kosa Kata )
Karena kebiasaan(((((((
Bepergian((((((((
Musim dingin((((((((((((
Musim panas(((((((((((
Maka hendaklah mereka menyembah((((((((((((((
Tuhan(((
Rumah ini (((((((((((((( (
Makanan mereka(((((((((((
Lapar((((
Dan mengamankan mereka((((((((((((
Ketakutan(((((
c. TerjemahArtinya:
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah). Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Q.S. Quraisy ayat 1- 4)l
d. Penjelasan ayatAyat (((((((((((((((( Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, sejak zaman dahulu, mata pencaharian suku Quraisy pada umumnya berdagang, kota Makkah sendiri berada di antara dua negara yang menjadi pusat perdagangan, yaitu Syam (sekarang Suriah) merupakan pintu perniagaan yang menuju kearah Laut Tengah dan negeri-negeri sebelah barat. Adapun Yaman membuka dagang ke negeri-negeri sebelah timur sampai ke Hindia dan Tiongkok. Perdagangan ke negeri timur berlanjut sampai berabad-abad. Bahkan sampai ke penyebaran Islam ke Indonesia melalui pedagang dari Arab dan Mesir.
Ayat 2 menjelaskan perjalanan dagang yang dilakukan suku Quraisy. Pada musim dingin suku Quraisy pergi ke Yaman dan pada musim panas, mereka pergi ke Syam ( Suriah ).
Ayat (((((((((((((((((((((((((((((((((( Allah SWT mengingatkan suku Quraisy khususnya dan umat islam pada umumnya agar selalu akan bersyukur atas rezeki yang diberikan-Nya. Mereka diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan (pemilik) Ka`bah. Terhadap rezeki yang di terima, mereka harus mensyukurinya dengan cara memanfaatkannya sesuai perintah Allah SWT.
Ayat (((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((( yang memberi mereka makan, demi menjauhkan mereka dari kelaparan.. , Pada ayat 4, Allah SWT, menjelaskan wujud kasih sayang-Nya. Manusia di perintahkan menyembah (taat) kepada-Nya karena dua alasan. Pertama Allah SWT telah memberi mereka makan kepada orang-orang quraisy khususnya dan semua manusia pada umumnya. Kedua Allah SWT telah memberikan rasa aman kepada suku Quraisy. Allah berjanji bahwa kota mekkah akan dijaga keamanannya dari gangguan dajjal sekalipun, mereka telah diberikan rasa aman dari kecemasan.
(2 ) . Qs. Al Insyiroha. Lafal Qs. Al Insyiroh(((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((( (((((((( (((( (((((((( ((( ((((((((((( ((((( (((((((( ((( (((((((( ((((((( (((((((( ((( ((((((((((( (((( (((((((( ((( (((((( (((( (((((((((( ((((((( ((( (((( (((( (((((((((( ((((((( ((( ((((((( (((((((( ((((((((( ((( (((((((( ((((((( ((((((((( (((
b. Mufrodat ( Kosa Kata )
Kami telah melapangkan
Dadamu(((((((
Dan Kami telah menghilangkan(((((((((((
Bebanmu ((((((((
Memberatkan((((((
Punggungmu(((((((
Dan Kami tinggikan(((((((((((
Sebutan ( nama ) mu(((((((
Kesulitan( ((((((((((
Kemudahan(((((((
Kamu telah selesai ((((((((
Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh(((((((((
Tuhanmu(((((((
Hendaknya kamu berharap(((((((((
c. Terjemahan
Artinya:
Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?, Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu? Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(Q.S. Al-Insyirah : 1-8)
d. Asbabun Nuzul
Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mencela orang-orang muslim karena kemiskinannya. Imam Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis melalui Hasan yang menceritakan, bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al Insyiraah,) lalu Nabi Saw. bersabda, "Bergembiralah (hai orang-orang mukmin) kelak akan datang kemudahan bagi kalian, karena satu kesulitan sekali-kali tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahanl
e. Penjelasan Ayat
Ayat (((((((( (((( (((((((( (((((( Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Kalimat (((((((( berarti Kami lebarkan atau kami lapangkan. Dalam bahasa arab ((((((( merupakan kiasan tentang kegembiraan dan kelapangan jiwa dalam berbuat atau berbicara.
Allah SWT telah meringankan beban Nabi SAW. sebagaimana dalam firman-Nya(((((((( ((((((((((((((( ((( ((((((((((((((((((((((( dan kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang telah memberati punggungmu. Kata ((((((ialah beban. Kalimat (((((( ((((((( beban yang karena beratnya dapat menimbulkan suara gemeretak pada tulang seseorang yang mengangkat beban tersebut.Apabila telah engkau ketahui bersama setiap kesulitan itu ada kemudahan, kini ketahuilah bahwa setiap amalan yang bermanfaat, ada rasa ketenangan dan keperasaan. Maka ((((((((((((((( apabila engkau telah selesai dari suatu amalan diantara amalan-amalanmu yang bermanfaat bagimu dan bagi umatnya, maka beralihlah ke amalan lainnya dan bersungguh-sungguhlah dalam menjalankannya, sebab dengan demikian engkau akan merasakan lezatnya istirahat setelah bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan menerima hasilnya. Kalimat ((((((((( (((((( dan kepada Tuhanmulah hendaknya engkau berharap bermakna janganlah engkau mengharap kepada siapapun dalam hasil usahamu selain kepada Allah SWT sendiri.F.Model Pembelajaran: Cooperative Learning, jigsaw learning
Metode
: Ceramah, Tanya jawab
Pendekatan
: Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANa. Kegiatan Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran Mempersiapkan peserta didik secara pisik dan psikis untuk menerima materi pelajaran Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapaib. Kegiatan IntiEksplorasi Dengan bimbingan guru, peserta didik melafalkan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh secara bergantian. (karakter yang ditanamkan : gemar membaca, disiplin, cermat) Peserta didik membentuk kelompok diskusi yang masing-masing membahas materi tentang arti kata, isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh.(karakter yang ditanamkan : demokratis, kerja sama, kerja keras, ingin tahu, toleransi)
Masing-masing kelompok mengirimkan wakilnya untuk berkunjung ke kelompok lain mencari informasi tentang materi diskusi. (karakter yang ditanamkan : kerja sama, kerja keras, ingin tahu, tanggung jawab)
Anggota yang tinggal dari masing-masing kelompok bertugas menjelaskan materi diskusi kepada tamunya. (karakter yang ditanamkan : komunikatif, disiplin. Kerja sama, kerja keras)
Elaborasi Perwakilan kelompok menjelaskan hasil diskusi dan hasil kunjungannya ke kelompok lain. (karakter yang diharapkan : komunikatif, demokratis, toleransi, berani )
Kelompok lain memberikan tanggapan. (karakter yang diharapkan : komunikatif, demokratis toleransi, berani)
Konfirmasi
Guru memberikan penegasan tentang hasil penjelasan dari masing-masing kelompok
Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab materi hasil diskusi
Bersama dengan peserta didik , guru melakukan kesimpulan
Guru mengingatkan kembali akan pentingnya mempelajari kandungan isi surat dalam Al Quranc. Kegiatan Penutup Post tes
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutupH. MEDIA / SUMBER BELAJAR
Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008 Kementerian Agama, Al Quran an Terjemahnya, Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, juz 30, Pustaka Panjimas, Jakarta, 1984I. PenilaianTeknik
: uraian Bentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soal
NoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
2.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
2.1Memahami isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rizki dari Allah SWT
Isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyroh Melafalkan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh dengan baik dan benar Menerjemahkan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh menurut arti kata dengan benar
Menemukan ayat-ayat tentang ketentuan rezeki dalam Qs. Quraisy dan Al Insyiroh
Menjelaskan isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT
12
3
4
5
6
7
8
instrumen
NoSoal
Kunci jawab
Skor
11. (((((((((( (((((( ((( ((((((((((((((( adalah bunyi Qs.....................
2. Lafal (((((((((((((( artinya..3. Bukankah Kami telah lapangkan dadamu (Muhammad). Adalah arti dari Qs..................ayat...............
4. Menurut Qs. Quraisy rezeki yang diberikan Allah kepada suku Quraisy berupa perdagangan, hal ini dijelaskan pada ayat..........
5. Sedangkan pada Qs. Al Insyiroh salah satu rezeki yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad berupa pengangkatan nama Nabi hal ini dijelaskan pada ayat.............
6. ((((((((( (((((( ((( (((((((((((((( . Makna yang terkandung pada ayat tersebut adalah
7.(((((((( ((((((( ((((((( . Makna yang terkandung pada ayat tersebut adalah.
8. Rezeki yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw menurut Qs. Al Insyiroh ayat 4 adalah
Qs. Quraisy ayat 3
Maka hendaklah mereka
Al Insyiroh ayat 4
Ayat 1
Ayat 4
Hendaklah menyembah Allah SWT sebagai rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Nya
Bahwa setelah menyelesaikan satu pekerjaan maka harus dilanjutkan dengan pekerjaan berikutnya
Pengangkatan nama Nabi Muhammad saw oleh Allah SWT
1010
10
10
10
20
20
10
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = ..
Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : Jika
Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurToleransidll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belumkonsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.INIP.Sukawening, Juli 2013Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.INIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
2.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
B. Kompetensi Dasar
2.2 Memahami keterkaitan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT dalam kehidupan
2.3 Menerapkan isi kandungan surah Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT dalam kehidupanC. Tujuan Pembelajaran Melalului kegiatan diskusi peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian rezeki dari Allah SWT
2. Menyebutkan macam-macam rezeki dalam kehidupan
3. Menyebutkan keterkaitan isi kandungan Qs. Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT
4. menerapkan isi kandungan surah Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah SWT dalam kehidupan Karakter siswa yang diharapkan :
Gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama, kerja keras, tanggung jawab
D. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian rezeki dari Allah SWT dengan baik.
2. Menyebutkan macam-macam rezeki dalam kehidupan dengan baik.
3. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Quraisy dengan Qs. Al Insyiroh dengan baik.
4. Menyebutkan cara-cara menerapkan isi kandungan surah Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
5. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan kerja keras, kerja sama, terliti, berani, ingin tahu, tanggung jawa.
E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Rezeki
Kata rezeki berarti penghidupan, tiap-tiap yang bermanfaat, atau segala yang berguna bagi makhluk. Rezeki juga bias berarti anugerah atau pemberian dari Allah SWT kepada makhluknya.Jadi rezeki dari Allah adalah penghidupan atau tiap-tiap yang berdayaguna bagi kehidupan makhluk, yang berasal dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman sebagai berikut.
(((( ((((((( (((((((((( (((( (((((((((( (((( ((((((((((( (((( ((((((((((( ( (((( ((( ((((((((((((( ((( (((((((( ((( (((((((( (((( (((((( ( (((((((((((( ((((((((((( ((((( ((((((((((( .Artinya :
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.(Q.S. Ar-rum ayat 40)
2. Macam-macam rezeki dari Allah SWT
Rezeki dari Allah SWT sangat banyak macamnya, diantaranya :b. Pemberian hak hidup dan menikmati kehidupanc. Udara (Oksigen) yang selalu kita hirup dengan gratis
d. Bentuk tubuh yang paling baik jika dibandingkan dengan makhluk yang lain
e. Makanan dan minuman yang beraneka macam
f. Kesehatan jasmani dan rokhani
g. Akal pikiran dan perasaan sehingga dapat mengangkat derajat kita di atas makhluk lain
h. Agama sebagai petunjuk hidup manusia di dunia3. Surah Quraisy dan Al-Insyirah tentang Ketentuan Rezeki dari Allah SWT
(1) Qs. Quraisy
a. Lafal Qs. Quraisy
(((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((((( (((((((( ((( (((((((((((( (((((((( (((((((((((( ((((((((((( ((( ((((((((((((((( (((( (((((( (((((((((( ((( (((((((( ((((((((((( (((( ((((( (((((((((((( ((((( (((((( ((( (: )
b. Mufrodat ( Kosa Kata )
Karena kebiasaan(((((((
Bepergian((((((((
Musim dingin((((((((((((
Musim panas(((((((((((
Maka hendaklah mereka menyembah((((((((((((((
Tuhan(((
Rumah ini (((((((((((((( (
Makanan mereka(((((((((((
Lapar((((
Dan mengamankan mereka((((((((((((
Ketakutan(((((
c. Terjemah
Artinya:
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah). Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Q.S. Quraisy ayat 1- 4)l
d. Penjelasan ayatAyat (((((((((((((((( Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, sejak zaman dahulu, mata pencaharian suku Quraisy pada umumnya berdagang, kota Makkah sendiri berada di antara dua negara yang menjadi pusat perdagangan, yaitu Syam (sekarang Suriah) merupakan pintu perniagaan yang menuju kearah Laut Tengah dan negeri-negeri sebelah barat. Adapun Yaman membuka dagang ke negeri-negeri sebelah timur sampai ke Hindia dan Tiongkok. Perdagangan ke negeri timur berlanjut sampai berabad-abad. Bahkan sampai ke penyebaran Islam ke Indonesia melalui pedagang dari Arab dan Mesir.
Ayat 2 menjelaskan perjalanan dagang yang dilakukan suku Quraisy. Pada musim dingin suku Quraisy pergi ke Yaman dan pada musim panas, mereka pergi ke Syam ( Suriah ).
Ayat (((((((((((((((((((((((((((((((((( Allah SWT mengingatkan suku Quraisy khususnya dan umat islam pada umumnya agar selalu akan bersyukur atas rezeki yang diberikan-Nya. Mereka diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan (pemilik) Ka`bah. Terhadap rezeki yang di terima, mereka harus mensyukurinya dengan cara memanfaatkannya sesuai perintah Allah SWT.
Ayat (((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((((((((((((((( yang memberi mereka makan, demi menjauhkan mereka dari kelaparan.. , Pada ayat 4, Allah SWT, menjelaskan wujud kasih sayang-Nya. Manusia di perintahkan menyembah (taat) kepada-Nya karena dua alasan. Pertama Allah SWT telah memberi mereka makan kepada orang-orang quraisy khususnya dan semua manusia pada umumnya. Kedua Allah SWT telah memberikan rasa aman kepada suku Quraisy. Allah berjanji bahwa kota mekkah akan dijaga keamanannya dari gangguan dajjal sekalipun, mereka telah diberikan rasa aman dari kecemasan.
(2 ) . Qs. Al Insyiroha. Lafal Qs. Al Insyiroh(((((( (((( (((((((((((( (((((((((((((((( (((((((( (((( (((((((( ((( ((((((((((( ((((( (((((((( ((( (((((((( ((((((( (((((((( ((( ((((((((((( (((( (((((((( ((( (((((( (((( (((((((((( ((((((( ((( (((( (((( (((((((((( ((((((( ((( ((((((( (((((((( ((((((((( ((( (((((((( ((((((( ((((((((( (((
b. Mufrodat ( Kosa Kata )
Kami telah melapangkan
Dadamu(((((((
Dan Kami telah menghilangkan(((((((((((
Bebanmu ((((((((
Memberatkan((((((
Punggungmu(((((((
Dan Kami tinggikan(((((((((((
Sebutan ( nama ) mu(((((((
Kesulitan( ((((((((((
Kemudahan(((((((
Kamu telah selesai ((((((((
Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh(((((((((
Tuhanmu(((((((
Hendaknya kamu berharap(((((((((
c. Terjemahan
Artinya:
Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?, Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu? Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(Q.S. Al-Insyirah : 1-8)
d. Asbabun Nuzul
Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mencela orang-orang muslim karena kemiskinannya. Imam Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis melalui Hasan yang menceritakan, bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al Insyiraah,) lalu Nabi Saw. bersabda, "Bergembiralah (hai orang-orang mukmin) kelak akan datang kemudahan bagi kalian, karena satu kesulitan sekali-kali tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahanl
e. Penjelasan Ayat
Ayat (((((((( (((( (((((((( (((((( Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Kalimat (((((((( berarti Kami lebarkan atau kami lapangkan. Dalam bahasa arab ((((((( merupakan kiasan tentang kegembiraan dan kelapangan jiwa dalam berbuat atau berbicara.
Allah SWT telah meringankan beban Nabi SAW. sebagaimana dalam firman-Nya(((((((( ((((((((((((((( ((( ((((((((((((((((((((((( dan kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang telah memberati punggungmu. Kata ((((((ialah beban. Kalimat (((((( ((((((( beban yang karena beratnya dapat menimbulkan suara gemeretak pada tulang seseorang yang mengangkat beban tersebut.Apabila telah engkau ketahui bersama setiap kesulitan itu ada kemudahan, kini ketahuilah bahwa setiap amalan yang bermanfaat, ada rasa ketenangan dan keperasaan. Maka ((((((((((((((( apabila engkau telah selesai dari suatu amalan diantara amalan-amalanmu yang bermanfaat bagimu dan bagi umatnya, maka beralihlah ke amalan lainnya dan bersungguh-sungguhlah dalam menjalankannya, sebab dengan demikian engkau akan merasakan lezatnya istirahat setelah bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan menerima hasilnya. Kalimat ((((((((( (((((( dan kepada Tuhanmulah hendaknya engkau berharap bermakna janganlah engkau mengharap kepada siapapun dalam hasil usahamu selain kepada Allah SWT sendiri.4.Keterkaitan Isi Kandungan Surah Quraisy dan Al-Insyirah tentang Ketentuan Rezeki dari Allah SWT
Surah Quraisy dan Al-Insyirah memiliki keterkaitan tentang ketentuan rezeki Allah SWT. Antara lain sebagai berikut:
a. Kedua surat tersebut memberikan pelajaran kepada kita bahwa Allah SWT. menyediakan rezeki untuk segala kebutuhan manusia.
b. Rezeki yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya sangat banyak macamnya. Dalam surah Quraisy rezeki Allah SWT ada yang berupa harta hasil perniagaan, makanan, rasa aman, dan dijauhkan dari rasa cemas, adapun dalam surah Al-Insyirah, bahwa rezeki dari Allah SWT antara lain setiap lapang dada (sabar) dalam berdakwah, diangkatnya nama Nabi Muhammad SAW dan kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah SWT.
c. Dalam surah Quraisy dijelaskan bahwa rezeki Allah SWT akan diperoleh dengan usaha yang dilakukan manusia seperti berdagang. Adapun dalam surah Al-Insyirah diperintahkan untuk memanfaatkan waktu, oleh karena itu, manusia wajib berusaha mencari rezeki Allah SWT. untuk memenuhi kebutuhannya5. Menerapkan Isi Kandungan Surah Quraisy dan Al-Insyirah tentang Ketentuan Rezeki dari Allah SWT dalam kehidupan.
Adapun penerapan surah Quraisy dan Al-Insyirah berkaitan dengan ketentuan rezeki dari Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
a. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat dan berdaya guna sesuai petunjuk agama.
b. Tidak bermalas-malasan.
c. Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mencari rezeki Allah SWT.
d. Menjaga diri agar tidak melanggar norma agama saat berusaha sehingga hasil yang diperoleh halal dan diridhoi Allah SWT.
e. Mensyukuri hasil yang diperoleh sesuai petunjuk agama.
f. Memanfaatkan hasil yang diperoleh sebaik-baiknya untuk kepentingan agama dan kemanusiaan.g. Menggunakan hasil yang diperoleh sesuai ketentuan agamaF.Model Pembelajaran:Cooperative Learning, jigsaw learning
Metode:Ceramah, tanya jawab
Pendekatan:Diskusig. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Menyampaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang akan dicapatb. Kegiatan Inti
Eksplorasi Peserta didik membaca kembali Qs. Quraisy dan Al Insyiroh dengan bimbingan dari guru. (karakter yang ditanamkan : gemar membaca, teliti, disiplin) Peserta didik membentuk beberapa kelompok. ( demokratis, kerja sama, tanggung jawab)
Masing-masing kelompok membaca, memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang berbeda .(karakter yang ditanamkan : gemar membaca, teliti, ingin tahu, komunikatif, demokratis, kreatif)
Setiap kelompok mengirimkan wakilnya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari. (karakter yang ditanamkan : kerja sama, kerja keras, tanggung jawab.
Elaborasi Peserta didik menyampaikan hal yang tidak mereka pahami. (karakter yang ditanamkan : ingin tahu, berani)
Masing-masing kelompok menyampaikan pemahaman mereka tentang materi yang telah dipelajari.(karakter yang ditanamkan : komunikatif, berani, tanggung jawab)
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan penegasan hasil diskusi
Bersama dengan peserta didik, guru membuat kesimpulan materi Guru mengingatkan kembali tentang pentingnya mempelajari isi kandungan surat dalam Al Quranc. Kegiatan Penutup
Post tes Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Salam dan doa penutupH. MEDIA/SUMBER BELAJAR Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008 Al Quran dan terjemahnya, kementerian agama Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, juz 30, PT. Pustaka Panjimas, Jakarta, 1984 Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006I. PENILAIANTeknik
: uraianBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soalnoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
2.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
2.2Memahami keterkaitan isi kandungan QS Al Quraisy dan Al Insyiroh.Keterkaitan isi kandungan Qs. Quraisy dengan Al Insyiroh51.Menjelaskan pengertian rezeki dari Allah SWT
2.Menyebutkan macam-macam rezeki dalam kehidupan
3.Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Quraisy dengan Al Insyiroh
4.Menerapkan isi kandungan surah Quraisy dan Al Insyiroh tentang ketentuan rezeki dalam kehidupan1
2
3
4
5
INSTRUMEN
NoSoalKunci Jawabskor
1. Apa yang dimaksud rezeki menurut bahasa 2. Apa yang dimaksud dengan rezeki dari Allah SWT ?
3. Sebutkan macam-macam rezeki dalam kehidupan manusia !
4. Sebutkan 2 saja hubungan antara Qs. Quraisy dengan Al Insyiroh !
5. Sebutkan tiga saja cara kita menerapkan isi kandungan surah Quraisy dan Al Insyiroh dalam kehidupan sehari-hari?1. Rezeki menurut bahasa berarti anugrah, penghidupan, pemberian
2. Rezeki dari Allah adalah segala yang berdaya guna bagi kehidupan makhluknya
3. Oksigen, makanan dan minuman, bentuk fisik yang sempurna, dll.
4. a. Kedua surat menjelaskan tentang rezeki yang diberikan Allah kepada makhlukNya
b. Qs. Quraisy menjelaskan tentang rezeki berupa hasil perdagangan, makanan dan rasa aman, sedangkan dalam Qs. Al Insyiroh rezekinya berupa pengangkatan nama Nabi Muhammad saw, kemudahan-kemudahan
5. a.Memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang berguna
b. Mensyukuri hasil yang diperoleh sesuai petunjuk agama
c. Menjaga diri agar tidak melanggar norma agama
10
10
10
30
40
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : Jika
Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurToleransidll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belumkonsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.I
NIP.Sukawening, Juli 2013
Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.I
NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
B. Kompetensi Dasar
3.1Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan bimbingan guru dan diskusi peserta didik dapat :
Melafalkan Qs. Al Kautsar dengan baik dan benar
Menerjemahkan Qs. Al Kautsar dengan benar
Mencari ayat dalam Qs. Al Kautsar tentang kepedulian sosial dengan benar Menjelaskan isi kandungan surah Al Kautsar dengan baik
Karakter siswa yang diharapkan : Gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja keras, jujur, teliti, komunikatif, tanggung jawab.D. INDIKATOR
Peserta didik dapat melafalkan Qs. Al Kautsar
Peserta didik dapat menerjemahkan arti kata Qs. Al Kautsar
Peserta didik dapat mengidentifikasi ayat tentang kepedulian sosial dalam Qs. Al Kautsar Peserta didik dapat menyebutkan bentuk kepedulian sosial yang terdapat dalam Qs. Al Kautsar Peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan surah Al Kautsar tentang kepedulian social Menunjukkan perilaku yang mencerminkan gemar membaca, kerja keras, kerja sama, kreatif, ingin tahu, tanggung jawab, jujur, komunikatif, teliti.E. Materi Pembelajaran
Lafal Surah Al Kautsar Arti kata surah Al Kautsar
Isi kandungan Qs. Al Kautsar 1. QS. Al-kautsar ayat 1-3 (surat ke 108)
a. Lafal Ayat dan Terjemahannya
(((((( (((( (((((((((((( (((((((((( ((( Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(((((( ((((((((((((( (((((((((((( ((( Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu (Muhammad) nikmat yang banyak.((((((( ((((((((( (((((((((( ((( Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu dan berkorbanlah(((( ((((((((( (((( (((((((((( (((
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)
2. Kosa kata
Sesungguhnya Kami:(((((
Kami telah memberimu:((((((((((((
Nikmat yang banyak:(((((((((((
Laksanakanlah sholat:(((((
Karena tuhanmu:((((((((
Dan berkurbanlah:(((((((((
Sesungguhnya orang-orang yang membencimu :(((((((((((((
Dialah yang terputus:( (((((((((((((
3. Asbabun NuzulSurat Al-kautsar terdiri dari 3 ayat dan termasuk golongan surat makiyyah. Dalam tafsir M. Quraisy Shihab disebutkan bahwa surat Al-kautsar turun setelah turunnya surat Al-adiyat. Disebutkan pula surat Al-kautsar ini adalah surat terpendek dalam Al-Qur`an. Surat Al-Ashr walaupun terdiri dari tiga ayat, namun kosa kata yang digunakan lebih banyak daripada surat Al-kautsar.
As-Suyuti dalam bukunya Asbab an-Nuzul, serta dalam tafsirnya Ad-durr a- mansur dan beberapa riwayat lain mengatakan bahwa sebab turunnya surat ini adalah bahwa ketika putra nabi Muhammad SAW yaitu Ibrahim meninggal dunia, orang-orang musyrik antara lain Al-Walid bin Al-Mughiroh, Al-Wail bin Al-Ash,dan Abu Jahal berkata Bataru Muhammad (Muhammad telah terputus keturunannya), Nabi saw sangat sedih mendengar hal tersebut, maka turunlah surat ini, membantah ucapan kaum musyrik itu sekaligus merupakan penghiburan Allah SWT untuk Nabi Muhammad saw.4. Kandungan dari Surah Al-Kautsar
Pada ayat 1 Allah menyatakan bahwa Dia telah memberikan nikmat yang banyak kepada nabi Muhammad SAW. nikmat yang banyak itu disebutkan sebagai Al-kautsar. Ada beberapa penafsiran Al-kautsar antara lain:
a. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad bin Muslim dari sahabat nabi, Anas bin Malik mengatakan bahwa Al-Kautsar artinya Sungai di surga
b. Pendapat lain mengatakan Keturunan nabi Muhammad Saw pendapat ini di kemukakan oleh Abu Hayyan Al-Alusi.
c. Al-Mawardi mengatakan Namanya disebut di mana-mana serta syafaatnya dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk melindungi umatnya di akhirat.d. Menurut pendapat Ikrimah, Al Kautsar artinya adalah Nubuwwat atau tanda kenabian
e. Al Hasan menyebut Al Kautsar sebagai Al Quran
f. Abu Bakar bin Iyyas dan Yaman bin Riab menyatakan Al Kautsar maknanya adalah banyak sahabat, banyak umat, banyak pengikut.
g. Sedangkan As Salaby, menyatakan Al Kautsar sebagai suatu mukjizat dari Allah SWT sehingga doa Nabi Muhammad saw dan umatnya yang saleh selalu dikabulkan oleh Allah SWT.Masih ada beberapa penafsiran yang lain tapi memang semuanya benar adanya pada diri nabi Muhammad SAW. Begitu banyak nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada Nabi Muhamad saw dan juga semua makhluk-Nya.Pada ayat ke 2, terdapat dua perintah kepada Nabi Muhammad saw pada khususnya dan umat Islam pada umumnya, yaitu melaksanakan sholat dan berkurban. Pelaksanaan kedua perintah tersebut sebagai bukti rasa syukur atas limpahan nikmat Allah yang begitu banyak. Nah, ayat kedua inilah yang berhubungan dengan kepedulian sosial. Setelah perintah sholat, diikuti perintah berkurban, kurban merupakan ibadah yang memiliki dua dimensi, yaitu ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Qurban ini bisa diartikan sebagai qurban saat idul adha atau pun aqiqah. Te tapi pada intinya adalah menunjukkan kepedulian kepada orang lain terutama kepada orang yang membutuhkan. Karena daging qurban sebagian diberikan kepada fakir miskin.Ketika kita membagikan daging kurban, disitulah nilai kepedulian ditanamkan.Karena ada rasa berbagi didalamnya.
Pada ayat ke 3, Allah menjelaskan tentang keadaan orang-orang kafir Quraisy, bahwa yang terputus kenikmatannya bukanlah Nabi Muhammad saw melainkan mereka sendiri. Hal ini dibuktikan dengan kehancuran kaum kafir Quraisy dan tetap jayanya Islam , bahkan islam berkembang ke seluruh dunia.F. Model Pembelajaran: Cooperative Learning
Metode: Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Diskusi G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapaib. Kegiatan Inti
Eksplorasi Peserta didik membaca Qs. Al Kautsar secara bergantian, peserta yang lain menyimak.(karakter yang ditanamkan : gemar membaca, mandiri, cermat, perhatian, disilplin) Peserta didik membentuk kelompok diskusi membahas arti kata dan isi kandungan Qs. Al Kautsar (karakter yang ditanamkan : demokratis, berani, komunikatf, tanggung jawab, ingin tahu, kerja sama, kerja keras)Elaborasi Masing-masing kelompok diskusi menempelkan hasil diskusinya di depan kelas dan mempresentasikannya. (karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, disiplin, jujur, menghargai prestasi)
Kelompok lain memberikan tanggapan .(karakter yang ditanamkan : komunikatif, demokratis, toleransi, berani, ingin tahu)
Konfirmasi Guru memberikan umpan balik Guru memberikan penegasan tentang materi yang di presentasi peserta didik
Bersama dengan peserta didik, guru membuat kesimpulan hasil diskusi
Guru mengingatkan kembali tentang pentingnya membaca dan mempelajari isi kandungan Al Quran
c. Kegiatan Penutup Post tes Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutupH. Media/ Sumber Belajar Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008Darsono Departemen Agama, Al Quran dan Terjemahnya, Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, Juz 30, PT. Pustaka Panjimas, Jakarta,1984
I. PENILAIAN Teknik
: UraianBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soalnoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
3.1Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial
Arti kata Qs.Al Kautsar
Isi kandungan Qs. Al Kautsar Peserta didik dapat melafalkan Qs. Al Kautsar
Peserta didik dapat menerjemahkan arti kata Qs. Al Kautsar
Mengidentifikasi ayat dalam Qs. Al Kautsar tentang kepedulian sosial Menyebutkan bentuk kepedulian sosial dalam Qs. Al Kautsar Menjelaskan isi kandungan surah Al Kautsar
123
4
5
INSTRUMEN
NoSoalKunci JawabSkor
1. Tuliskan lafal Qs. Al Kautsar ayat 2
2. Apa arti dari lafal berikut :
((((((((( -
(((((((((((((-
3. Ayat berapa dalam Qs. Al Kautsar yang menjelaskan tentang kepedulian sosial
4. Apa bentuk kepedulian sosial yang dijelaskan dalam Qs. Al Kautsar
5. Jelaskan isi kandungan Qs. Al Kautsar ayat 21. (((((((((( (((((((( (((((((2. a. dan berkurbanlah
b. dialah yang terputus
3. Bentuk kepedulian sosial yang dijelaskan dalam Qs. Al Kautsar terdapat pada ayat 2
4. Bentuk kepedulian sosial yang terdapat dalam Qs. Al Kautsar adalah dengan berkurban
5. Ayat 2 Qs. Al Kautsar menjelaskan tentang wujud rasa syukur atas nikmat dari Allah swt yang diwujudkan dalam bentuk salat dan berkurban
3020
10
1030
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : Jika
Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurToleransidll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belumkonsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.I
NIP.Sukawening, Juli 2013
Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.I
NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
B. Kompetensi Dasar
3.1Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan bimbingan guru dan diskusi peserta didik dapat :
1. Melafalkan Qs. Al Maun dengan baik dan benar
2. Menerjemahkan Qs. Al Maun dengan baik
3. Mencari ayat tentang kepedulian sosial dalam Qs. Al Maun
4. Menjelaskan isi kandungan Qs, Al Maun
Karakter yang ditanamkan :
Gemar membaca, tanggung jawab, kerja keras, kerja sama, ingin tahu, teliti, mandiri, jujurD. INDIKATOR1. Peserta didik dapat melafalkan Qs. Al Maun
2. Peserta didik dapat menerjemahkan Qs. Al Maun menurut arti kata
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi ayat-ayat tentang kepedulian sosial dalam Qs, Al Maun
4. Peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan Qs. Al Maun tentang kepedulian sosial
5. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri pendusta agama menurut Qs.Al Maun6. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk kepedulian sosial menurut Qs. Al Maun7. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan gemar membaca, tanggung jawab, kerja keras, kerja sama, ingin tahu, mandiri, teliti, jujurE. Materi Pembelajaran a. Lafal Qs. Al Maunb. Arti kata Qs. Al Maunc. Isi kandungan Qs. Al Mauna. Qs. Al Maun ayat 1-7 (surat ke 107)
1. Lafal Q.S. Al-Maun dan Terjemahannya
(((((( (((( (((((((((((( (((((((((( (((
(((((((((( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ((( Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?((((((((( ((((((( (((((( ((((((((((( (((
Itulah orang yang menghardik anak yatim,(((( (((((( (((((( ((((((( ((((((((((((( (((
Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.(((((((( ((((((((((((((( (((
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
((((((((( (((( ((( (((((((((( (((((((( (((
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,((((((((( (((( ((((((((((( ((( Orang-orang yang berbuat riya((((((((((((( (((((((((((( (((
Dan enggan (menolong dengan) barang berguna
b. Kosa Kata
Apakah engkau telah melihat:((((((((((
Orang-orang:(((((((
Mendustakan Agama:((((((((((( (((((((((
Menghardik anak yatim: ((((((((((( ((((((
Dan tidak menganjurkan:(((((( ((((
Memberi makan orang miskin:((((((((((((( (((((((
Lalai:(((((((
Riya: ((((((((((
Bantuan:(((((((((((
Asbabun Nuzul
Surat ini menurut mayoritas ulama adalah surat makiyah, sebagian lagi mengatakan madaniyah dan adalagi yang berpendapat bahwa ayat 1-3 turun di Makkah dan ayat 4-7 turun di Madinah ayat 4-7 turun berkenaan dengan orang-orang munafiq yang mempertontonkan sholatnya kepada kaum muslimin. Mereka meninggalkan sholatnya apabila tidak ada kaum muslimin yang melihatnya, dan menolak memberikan bantuan atau pinjaman. Ayat ini diturunkan sebagai peringatan kepada orang-orang yang berbuat seperti itu.
c. Kandungan surat Al-Ma`un ayat 1-7
Pada ayat 1, Allah menanyakan tentang siapa orang yang mendustakan agama?. pertanyaan yang ditujukan pada ayat pertama ini bukanya bertujuan memperoleh jawaban, karena Allah maha mengetahui, tetapi bermaksud menggugah hati dan fikiran mitra bicara ( Nabi Muhammad SAW), agar memperhatikan kandungan pembicaraan tersebut. Dengan pertanyaan itu ayat di atas mengajak manusia untuk menyadari salah satu bukti utama yang sangat penting adalah kesadaran beragama, karena tanpa adanya kesadaran, keberagamaanya dinilai sangat lemah.
Pada ayat 2 dan 3, Allah SWT mulai menjelaskan orang-orang yang mendustakan agama adalah arang yang menghardik (menyia-nyiakan) anak yatim dan tidak mau menyuruh/memberi makan (tidak peduli nasib) orang miskin. Dalam beberapa riwayat dikemukakan bahwa ada seorang (yang diperlihatkan siapa dia,apakah Abu Sofyan atau Abu Jahal). Konon setiap minggu menyembelih seekor unta. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging yang telah di sembelih itu, namun ia tidak di beri bahkan dihardik dan diusir. Peristiwa ini merupakan latar belakang turunnya ayat ini.
Dalam sebuah hadist, rasulullah bersabda :
( )Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah, serta beliau merenggangkan keduanya (HR. Bukhori)Ayat 2 dan 3 ialah yang merupakan landasan dari kepedulian social. Agama menegaskan kepada yang mendapatkan bantuan dari mereka orang-0rang yang mampu, agar mereka tidak salah. Bahkan Allah mengecam apabila ada orang-orang yang memberikan bantuan tetapi tidak mengenai sasaran yang di kehendaki Allah. Dalam hal ini sasaran tersebut adalah yang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ayat 4 dan 5 menjelaskan tentang orang-orang yang sholat tetapi mendapat celaka, yaitu orang yang sholat tetapi lalai artinya seseorang yang hatinya menuju kepada sesuatu yang lain, sehingga pada akhirnya melalaikan tujuan pokoknya. Sholat merupakan tiang agama sekaligus sebagai ukuran baik buruknya amal seseorang. Nah, seseorang yang melalaikan sholatnya termasuk pendusta agama.
Pada ayat 6, Allah menjelaskan tentang riya. Riya artinya berbuat baik karena ingin pujian atau mau mendapatkan penghormatan dari orang lain orang yang riya termasuk pendusta agama. Riya adalah sesuatu yang abstrak, sulit dan mustahil untuk di deteksi oleh orang lain, bahkan yang bersangkutan sendiri terkadang tidak menyadarinya, apalagi jika ia sedang tenggelam dalam satu kesibukan. Riya di ibaratkan sebagai semut kecil hitam berjalan dengan perlahan di tengah kelamnya malam di tubuh seseorang.
Pada ayat 7, merupakan salah satu pelajaran tentang kepedulian sosial bagi umat manusia. Seseorang yang mengaku dirinya islam pasti akan mempunyai rasa kepedulian social kepada orang lain, membantu yang lemah dan yang benar-benar membutuhkanya menurut ayat ini orang-orang yang enggan memberikan bantuan kepada orang lain termasuk mendustakan agama.
Q.S. Al-M`un ayat 1 7 menjelaskan tentang orang-orang yang tergolong mendustakan agama adalah orang yang menghardik anak yatim, tidak mau menolong orang-orang miskin atau orang-orang yang membutuhkannya. Orang yang sholat tapi lalai dalam sholatnya, orang yang riya dan orang yang tidak mau memberikan bantuan kepada orang lain walaupun sedikit.
Dapat di simpulkan bahwa apabila seseorang yang mengaku dirinya islam maka harus mempunyai kepedulian sosial terhadap orang lain karena islam adalah agama yang penuh kasih saying terhadap sesamF. Model Pembelajaran : Cooperative Learning, gallery walk Metode: Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnyab. Kegiatan Inti
Eksplorasi Peserta didik melafalkan Qs. Al Maun secara bergantian, peserta didik yang lain menyimak. (karakter yang ditanamkan : gemar membaca, toleransi, perhatian, disipilin, mandiri )
Peserta didik membentuk kelompok diskusi membahas arti kata dan isi kandungan Qs. Al Maun.(karakter yang ditanamkan : demokratis, tanggung jawab, komunikatif, kerja sama, kerja keras, disiplin)
Elaborasi
Masing-masing perwakilan kelompok menempelkan hasil diskusi di papan tulis.(karakter yang ditanamkan : tanggung jawab, disiplin, jujur)
Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain.(karakter yang ditanamkan : menghargai prestasi, perhatian)
Salah satu perwakilan kelompok menjelaskan pertanyaan dari kelompok lain. (karakter yang ditanamkan : komunikatif, demokratis, toleransi, berani)
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik terhadap penjelasan peserta didik
Guru memberikan penegasan tentang materi arti kata, isi kandungan Qs. Al Maun
Guru memberikan penilaian hasil diskusi Bersama-sama menyimpulkan materi diskusi tentang arti kata dan isi kandungan Qs. Al Maun
Guru mengingatkan kembali tentang pentingnya mempelajari isi kandungan Al Quranc. Kegiatan Penutup
Post tes
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutupH. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
H. Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008Darsono Departemen Agama, Al Quran dan Terjemahnya, Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, Juz 30, PT. Pustaka Panjimas, Jakarta, 1984I. PENILAIANTeknik
: UraianBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soalnoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
3.1Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial
Arti kata Qs.Al Maun
Isi kandungan Qs. Al Kautsar1. Melafalkan Qs. Al Maun
2. Menerjemahkan Qs. Al Maun menurut arti kata3. mengidentifikasi ayat-ayat tentang kepedulian sosial dalam Qs, Al Maun4. menjelaskan isi kandungan Qs. Al Maun5. menjelaskan ciri-ciri pendusta agama6. menjelaskan bentuk-bentuk kepedulian sosial
1
2
3
4
5
INSTRUMEN
NoSoalKunci JawabSkor
1. Tuliskan lafal Qs. Al Maun ayat 2
2. apa arti lafal berikut : ((((((((((( ((((((-((((((((((((( (((((((-
3. pada ayat berapa saja yang menjelaskan tentang sikap peduli sosial,jelaskan!
4. Jelaskan isi kandungan Qs. Al Maun ayat 7
5. sebutkan ciri-ciri pendusta agama menurut Qs. Al Maun!
6. Sebutkan bentuk-bentuk kepedulian sosial menurut Qs. Al Maun!
1. (((((((((((( (((((( ((((((( ((((((((2. a. Menghardik anak yatimb. memberi makan orang miskin
3. Ayat 2, ayat 3, ayat 7
4. Ayat 7 menjelaskan tentang orang-orang yang enggan memberikan bantuan orang yang membutuhkan
5. Menurut Qs. Al Maun ciri-ciri pendusta agama ada 5 yaitu : menghardik anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, orang yang lalai dalam salat, orang yang riya , orang yang tidak mau memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan6. Menyayangi anak yatim, memberi makan orang miskin dan membantu orang yang membutuhkan pertolongan 2010
10
10
30
20
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : Jika
Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurToleransidll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belumkonsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.I
NIP.Sukawening, Juli 2013
Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.I
NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )A. Standar Kompetensi
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
B. Kompetensi Dasar
3.2Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupanKarakter yang ditanamkan :
gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama,kerja keras
D. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menjelaskan wujud dari kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari menurut Qs. Al Kautsar2. Peserta didik dapat menjelaskan wujud dari kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari menurut Qs. Al Maun3. Peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan4. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap kreatif, cermat, ingin tahu, kerja sama, kerja keras,gemar membaca, disiplin, komunikatif, jujur
E. Materi Pembelajaran
Keterkaitan isi kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-Maun tentang kepedulian sosial
Surat Al Kautsar dan Al Maun memiliki beberapa keterkaitan, diantaranya:1. Kedua surat tersebut mendidik umat Islam untuk memiliki sikap kepedulian sosial
2. kepedulian sosial dalam Qs. Al Kautsar diwujudkan dalam bentuk penyembelihan hewan kurban, dimana daging hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang memerlukan. Disinilah nilai kepedulian sosial yang dimasud.
3. Dalam surat Al Maun bentuk kepedulian sosial diwujudkan dalam bentuk:
Memperhatikan dan menyayangi anak yatim
Memperhatikan dan mempedulikan orang-orang miskin yang ada disekelilingnya
Membantu dan meringankan beban orang-orang yang kekurangan dengan cara memberikan sesuatu yang dapat meringankan beban mereka
4. Orang-orang yang tidak mau mempedulikan mereka yang membutuhkan, maka mereka termasuk orang-orang yang mendustakan agaF. Model Pembelajaran : Cooperative Learning, gallery walk Metode : tanya jawab
Pendekatan : Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya Kegiatan Inti
Eksplorasi Peserta didik membentuk kelompok diskusi. (karakter yang ditanamkan : demokratis, komunikatif, kerja sama, tanggung jawab) Bersama kelompoknya peserta didik mendiskusikan materi tentang keterkaitan isi kandungan Surah Al-Kautsar dan Al-Maun tentang kepedulian sosial.(karakter yang ditanamkan : kerja sama, kerja keras, damokrasi, ingin tahu)Elaborasi Perwakilan kelompok diskusi memasang hasil diskusi di papan tulis. (karakter yang ditanamkan : disiplin, tanggung jawab, jujur, menghargai prestasi)
Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain. (karakter yang ditanamkan : menghargai preastasi, perhatian )
Perwakilan kelompok menjelaskan pertanyaan dari kelompok lain . (karakter yang diharapkan : komunikatif, berani, ingin tahu, demokratis)
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan penegasan materi yang telah didiskusikan
Guru memberikan penilaian hasil diskusi
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat kesimpulan pelajaran Guru mengingatkan peserta didik untuk bisa mengambil pelajaran dari materi pembelajaran tersebut dan dapat mempraktekkan dalam kehidupan sehari-haric. Kegiatan Penutup
Guru melakukan penilaian terhadap pelajaran (post tes) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Mengucapkan salam penutupH. Media/ Sumber Belajar
H. Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008 Darsono Departemen Agama, Al Quran dan Terjemahnya, Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, juz 30, PT. Pustaka Panjimas, Jakarta, 198
I. PENILAIAN
Teknik
: UraianBentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soalnoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
5.1. menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Al Kausar dan Al Maun tentang kepedulian sosial keterkaitan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan3 menjelaskan wujud kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari menurut Qs. Al Kautsar menjelaskan wujud kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari menurut Qs. Al Maun menjelaskan keterkaitan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan 1
23
INSTRUMEN
NoSoalKunci JawabSkor
1. jelaskan bagaimana wujud kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam Qs.Al Kautsar!
2. Jelaskan bagaimana wujud kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam Qs. Al Maun!
3. Jelaskan keterkaitan antara isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial. 1. Wujud kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam Qs. Al Kautsar yaitu dalam bentuk menyembelih hewan kurban, dimana daging hewan kurban tersebut nantinya dibagikan kepada orang-orang yang memerlukan, terutama fakir miskin
2. Wujud kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam Qs. Al Maun yaitu dengan menyantuni anak yatim dan tidak menyia-nyiakan mereka, peduli terhadap nasib orang-orang miskin serta membantu dan meringankan beban mereka.
3. kedua surat berisi tentang kepedulian sosial Keengganan memberikan bantuan orang yang membutuhkan merupakan bentuk pendustaan terhadap ajaran agama
30
30
40
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal ( 100 ) = Skor Maksimal ( 100 )Penilaian Pengamatan Proses Pembelajaran
Kelas
: ...............................
Hari/Tanggal
: .............................NoNama SiswaAspek Penilaian
Kerja SamaKeaktifanTanggung JawabMotivasi Belajar
TSRTSRTSRTSR
Keterangan :
T (Tinggi) : jika ....................................
S (Sedang) : jika ....................................
R (Rendah) : JikaPenilaian Pendidikan Budaya dan Karakter
Kelas
:
Hari/Tanggal
:NoNama SiswaKARAKTERKet
TelitiGemar
MembacaKerja samaTanggung
JawabBeraniJujurToleransidll
Keterangan :
BT : Belum Terlihat, (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat, (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belumkonsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya, (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Mengetahui
Kepala Madrasah
Nolis, S.Pd.I
NIP.Sukawening, Juli 2013
Guru Bidang Studi
Nolis, S.Pd.I
NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Madrasah:MTs. Cokroaminoto SukaweningMata Pelajaran:Al-Quran-Haditst
Kelas :VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )1. Standar Kompetensi
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
2. Kompetensi Dasar
3.2Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
3. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat :
1. Menerapkan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hariKarakter yang ditanamkan :
Tanggung jawab, disiplin, kreatif, teliti, ingin tahu, peduli lingkungan, kerja keras
D. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menyebutkan cara menerapkan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dapat menunjukkan contoh perilaku yang menunjukkan sikap peduli sosial
3. Peserta didik dapat menunjukkan contoh perilaku orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri
4. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan karakter tanggung jawab, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan
E. Materi Pembelajaran Penerapan Isi Kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun dalam Kehidupan Sehari-hari
Diantara penerapan Qs.Al Katsar dan Al Maun dalam kehidupan sehari-hari adalah :
1. Qs. Al Kautsar :
a. Kita harus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada kita dengan cara menggunakannya sesuai petunjuk agama
b. Kita harus menjaga salat fardlu dan menyempurnakannya dengan salat sunnah
c. Menyisihkan sebagian harta untuk berkurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah swt maupun bentuk ibadah social
d. Kita harus mempedulikan orang-orang yang ada di sekeliling kita yang sangat membutuhkan bantuan kita.
2. Qs. Al Maun :
a. Kita harus memiliki kepedulian terhadap anak yatim dengan cara memberikan santunan, baik dalam bentuk sikap, ucapan maupun perbuatan nyata. Bahkan jika perlu kita bisa memelihara anak yatim
b. Membiasakan diri untuk membantu fakir miskin, misalnya dengan cara memberi makan, memberikan sesuatu yang mereka butuhkan atau dalam bentuk yang lain
c. Mendukung setiap usaha untuk mensejahterakan anak yatim dan fakir miskin
d. Tetap menjaga ibadah, terutama salat lima waktu baik ketepatan waktu maupun kekhusyuannya
e. Ikhlas dalam segala perbuatan, sehingga ketika dipuji kita tidak bangga dan tidak marah ketika dicela
f. Menumbuhkan sikap dermawan dalam kehidupan , jangan sampai diri kita dan keluarga menjaga menjadi orang yang kikir
F. Model Pembelajaran : Cooperative Learning, jigwsaw learning Metode : Ceramah, tanya jawab
Pendekatan : Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya b. Kegiatan Inti Eksplorasi Peserta didik membentuk beberapa kelompok. (karakter yang ditanamkan : demokratis, disiplin, tanggung jawab) Masing-masing mendiskusikan materi yang telah ditentukan.(karakter yang ditanamkan : demokratis, komunikatif, ingin tahu)Elaborasi Hasil kerja kelompok dipasang di dinding. (karakter yang ditanamkan : menghargai prestasi, kreatif) Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain. (karakter yang ditanamkan : perhatian, menghargai prestasi, teliti, toleransi) Perwakilan kelompok menjelaskan pertanyaan dari kelompok lain. (karakter yang ditanamkan : komunikatif, berani, tanggung jawab)Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik
Guru memberikan penegasan materi yang telah didiskusikan
Guru memberikan penilaian hasil diskusi
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat kesimpulan pelajaran Guru mengingatkan peserta didik untuk bisa mengambil pelajaran dari materi pembelajaran tersebut dan dapat mempraktekkan dalam kehidupan sehari-haric. Kegiatan Penutup
Guru melakukan penilaian terhadap pelajaran (post tes) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Mengucapkan salam penutupH. Media/ Sumber Belajar
H. Darsono dan T. Ibrahim, Pemahaman Al Quran dan Hadits 2 Untuk Kelas VIII madrasah tsanawiyah, PT. Tiga Serangkai pustaka mandiri, Solo, 2008Darsono Kementerian Agama, Al Quran dan Terjemahnya, Al Imam Abu Fida Ismail, Ibnu Kasir Ad Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, juz 30, PT. Sinar Baru Algesindo, Bandung, Cet. Kedua, 2006 Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar, juz 30, Pustaka Panjimas, Jakarta, 1984 Alat peraga berupa kartuI. Penilaian Teknik
: Uraian Bentuk
: tes tertulis
Kisi-kisi soalnoStandar kompetensiKompetensi dasarMateri pokokJumlah soalIndikatorNomor soal
3.Menerapkan Al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial
3.2Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Maun tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
Penerapan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari1. Menjelaskan cara menerapkan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun tentang kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan sikap peduli sosial
3. Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan sikap mementingkan diri sendiri
1
2
3
INSTRUMEN
NoSoalKunci JawabSkor
1. Bagaimana cara kita menerapkan isi kandungan Qs. Al Kautsar dan Al Maun dalam kehidupan sehari-hari
2. Berikan contoh sikap yang menunjukkan peduli terhadap orang lain yang membutuhkan pertolongan
3. Berikan contoh orang yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mempedulikan orang lain Diantara cara penerapan kedua surat tersebut adalah :
Dengan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah swt dengan memanfaatkannya sesuai ajaran agama
Peduli terhadap orang lain terutama fakir miskin
Membiasakan diri untuk selalu ringan tangan, membantu orang yang memerlukan pertolongan
Meningkatkan ibadah terutama ibadah salat dengan berusaha untu