12
Perancangan Arsitektural Architectural Design Bagan Terstruktur Structured Chart

Rpl 9-perancangan arsitektural

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rpl 9-perancangan arsitektural

Perancangan ArsitekturalArchitectural Design

Bagan TerstrukturStructured Chart

Page 2: Rpl 9-perancangan arsitektural

Perancangan Arsitektural (1)

• Tujuan Utama: – Membangun struktur program yang modular

dan merepresentasikan keterkaitan antar modul

– Memadukan struktur program, struktur data dan mendefinisikan antar muka yang memungkinkan data dapat mengalir pada seluruh program

Page 3: Rpl 9-perancangan arsitektural

Perancangan Arsitektural (2)

• Proses:– Merubah dari aliran informasi (DFD) menjadi Struktur P/L (Structure Chart)

• Langkah:1. Menetukan jenis aliran informasi2. Menentukan batas aliran informasi3. Pemetaan dari DFD ke struktur program4. Menentukan hirarki kendali dengan cara faktorisasi5. Menghaluskan struktur program yang terbentuk dengan mempertimbangkan faktor-faktor pengukuran6. P/L dan heuristik (fan-in, fan-out dll)

Page 4: Rpl 9-perancangan arsitektural

Jenis Aliran Informasi (1)

• Aliran Transaction

• Aliran Tranformation

Page 5: Rpl 9-perancangan arsitektural

Jenis Aliran Informasi (2)

Page 6: Rpl 9-perancangan arsitektural

Pemetaan aliran tansformasi

Page 7: Rpl 9-perancangan arsitektural

Pemetaan aliran transaksi

Page 8: Rpl 9-perancangan arsitektural

Contoh Transform Mapping

Page 9: Rpl 9-perancangan arsitektural

DFD dari Safe Home

Page 10: Rpl 9-perancangan arsitektural

Structured Chart (Transform Mapping)

Page 11: Rpl 9-perancangan arsitektural

Contoh Transaction Mapping

Page 12: Rpl 9-perancangan arsitektural

Latihan : Dengan menggunakan DFD pada Gbr. Buat Bagan Terstrukturnya