ROTAVIRUS anggi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nhm

Citation preview

ROTAVIRUS

ROTAVIRUSFarmakoterapi Infeksi dan Kanker

DISUSUN OLEH:Kelompok 7 (Tujuh)Farmasi Klinis dan Komunitas 2011Kelompok 7 :Rezki Surya Ningsih 111501009Dian Iswari 111501011Anggi Arfah Nursahada 111501016Suci Syafitri 111501029Liasta Barus 111501036Muslimah Nurul Utami Siregar 111501039Janet Bardos H. 111501087Dika Syafianti Sirait 111501090Rizka Hanum Laoli 111501104Zulfa Safrina 111501143Nadia Savira 111501170 Sylvi Haydiani Utami 111501174

Pendahuluan Gastroenteritis virus disebabkan oleh 4 kategori besar virus yaitu : Rotavirus, Norwalk dan Norwalk-like virus, Calivirus lain dan Astrovirus. Virus yang menyebabkan gastoenteritis ini ditransmisikan melalui jalur Fecal Oral.

Infeksi yang sering terjadi pada waktu dimana cuaca lebih dingin, berbeda dengan diare yang disebabkan infeksi bakteri yang biasanya terjadi pada waktu dimana cuaca lebih hangat.DefenisiRotavirus adalah penyebab utama penyakit diare pada bayi manusia dan binatang muda termasuk anak sapi dan anak babi. Terkadang didapatkan infeksi virus tersebut pada manusia dan binatang dewasa.Beberapa rotavirus merupakan agen penyebab diare infantil pada manusia, diare anak sapi di Nebraska, diare yang menyerang bayi tikus dan virus SA11 pada kera. Rotavirus menyerupai reovirus dalam batasan morfologi dan strategi replikasinya.Rotavirus kadang-kadang menginfeksi para wisatawan dewasa (Travelers diarrhea) dan menyerang orang-orang dengan daya tahan tubuh yang rendah (penderita AIDS), orang tua dengan anak-anak yang menderita diare karena rotavirus dan manula.Epidemiologi Gastroenteritis merupakan penyebab utama kematian anak (5-10juta/tahun) pada negara berkembang dimana kasus malnutrisi masih umum terjadi.Perkiraan terkini gastroenteritis virus memegang persentase sebanyak 30-40% infeksi diare di Amerika Serikat dari kasus diare yang terdokumentasi (bakteri dan parasit).Di Amerika Serikat diare yang disebabkan rotavirus sebanyak 3,5 juta kasus.Persentase angka rawat inap yang disebabkan oleh rotavirus sebanyak 35% dan angka kematian 75-150 per tahun.Gastoenteritis virus paling sering terjadi pada bayi usia 1-11 bulan.Morfologi Nama virus rota didasarkan pada gambaran mikroskop electron dari pinggir luar kapsid sebagai pinggiran suatu roda yang mengelilingi jari-jari yang memancar dari inti yang menyerupai pusat. Partikel-partikel mempunyai kapsid berkulit ganda dan garis tengah berkisar antara 60-75 nm. Partikel-partikel virus berkulit tunggal yang tidak mempunyai kapsid luar menunjukkan pinggir-pinggir luar yang kasar dan bergaris tengah 50-60 nm. Inti dalam dari parikel bergaris tengah 33-40 nm. Partikel virus mengandung 11 segmen ARN beruntai ganda ( BM total 10 x 106 )2. Rotavirus

PATOFISIOLOGIRotavirus adalah virus yang sulit dibiakkan. Rotavirus menginfeksi sel-sel dalam vili usus halus. Virus-virus itu berkembang biak dalam sitoplasma enterosit dan merusak mekanisme transportnya. Sel yang rusak dapat masuk ke dalam lumen usus dan melepaskan sejumlah besar virus, yang kemudian terdapat dalam tinja. Diare yang disebabkan oleh rotavirus mungkin akibat gangguan penyerapan natrium dan absorpsi glukosa karena sel yang rusak pada vili digantikan oleh sel kriptus belum matang yang tidak meyerap. Dibutuhkan waktu 3-8 minggu untuk perbaikan fungsi normal. Manifestasi KlinisGejala diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4 x atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai: MuntahBadan lesu atau lemahPanasTidak nafsu makanDarah dan lendir dalam kotoranInfeksi Rotavirus biasanya banyak terdapat selama musim dingin, dengan masa inkubasi selama 1-4 hari.Rotavirus ada dimana-mana. Penularan Virus ini biasa melalui feses yang mengering dan disebarkan lewat udara. Gejala yang timbul antara lain diare, demam, nyeri perut, dan muntah-muntah, sehingga terjadi dehidrasi. Pada bayi dan anak-anak, kehilangan banyak elektrolit dan cairan dapat mematikan kecuali kalau diobati.

Untuk mempermudah penanganan, sebaiknya kita tahu gejala dehidrasi yaitu anak rewel, kehausan, minta minum terus, sehingga makin muntah karena kebanyakan, mata cekung, kulit pada daerah perut dan dahi tidak kenyal.Masa PenularanPenularan dapat terjadi selama fase akut dan selanjutnya penularan terus dapat berlangsung selama didalam tubuh penderita masih ditemukan ada virus.Rotavirus biasanya tidak ditemukan sesudah hari ke-8 sejak infeksi, walaupun virus masih ditemukan selama 30 hari atau lebih pada penderita dengan gangguan system kekebalan. Gejala klinis akan hilang rata rata 4 6 hari.Cara PenularanInfeksi rotavirus amat berjangkit dan ditularkan melalui muntah atau tinja dariorang yang terinfeksi melalui: kontak orang ke orang, misalnya menyentuh seseorang yang sakit danmempunyai virus ini pada tangannya benda yang tercemar makanan dan minuman yang tercemarVirus ini juga dapat ditularkan melalui batuk dan bersin.Faktor Resiko Anak kecil yang tidak mempunyai kekebalan terhadap rotavirus (dari infeksiatau vaksinasi sebelumnya) menghadapi risiko terbesar terkena penyakit,walaupun orang yang lebih dewasa adakalanya juga dapat terinfeksi Kebanyakan anak memperoleh kekebalan terhadap rotavirus sebelummencapai usia tiga tahun Kekebalan terhadap infeksi rotavirus bersifat parsial. Infeksi yang terjadikemudian pada umumnya lebih ringan dari infeksi pertama Rotavirus lebih umum ditemui di beberapa masyarakat terpencil.

PencegahanImunisasi dianjurkan dan gratis bagi anak-anak di bawah usia 6 bulan. Di NSW vaksin ini diberikan sebagai 2 dosis, pada usia dua dan empat bulan, dan selesai sebelum mencapai usia 24 minggu. Anak-anak yang telah menderita diare harus tidak kembali ke penitipan anak sampai 24 jam setelah gejala sembuh

Siapapun yang menderita diare harus tidak berenang, berjalan atau mencelupkan kaki dalam kolam renang selama sekurang-kurangnya 2 minggu setelah sembuh sepenuhnya

Rotavirus dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan baik selama 10 detik dengan sabun dan air dan dikeringkan dengan handuk bersih: setelah menggunakan kakus sebelum menyiapkan atau mengendalikan makanan sebelum makan setelah merawat seseorang yang mempunyai rotavirus (terutama setelah menggantikan lampin atau seprai kotor).

Jangan sekali-kali menggantikan lampin pada permukaan di mana makanan disiapkan atau dimakan Permukaan, benda (termasuk mainan) dan pakaian yang telah terekspos pada muntah atau tinja harus dibersihkan dengan baik dengan air panas dan detergen. Biarkan benda kering setelah dibersihkan

DiagnosisDiagnosis biasanya dicurigai berdasarkan gejala dan dapat dikonfirmasikan dengan menguji tinja anak tersebut di laboratoriumGambar rotavirus pada feces bayi yang sedang diare.Terlihat kapsid sebanyak 2 buah. Kapsid terluar memiliki diameter 70 nm, kapsid dalam memiliki diameter 40 nm. Memiliki genom RNA dengan 11 subunit

Manajemen TerapiTerdiri dari terapi rehidrasi oral (yaitu minum banyak cairan jernih) untuk mencegah dehidrasi. Jauhi dari sari buah dan minuman ringan yang mengandung kadar gula tinggi karena mungkin menjadikan dehidrasi dan diare lebih parah. Minuman rehidrasi yang menggantikan cairan yang hilang dapat diperoleh dari apotek.Obat untuk mencegah muntah dan diare tidak pelu diberikan, terutama kepada anak-anak, kecuali apabila disarankan oleh dokter.Anak dengan kondisi tertentu mungkin perlu dirawat inap untuk diberikan cairan intravenaTerima Kasih