12
Pengendalian Patogen dengan Cara Rotasi Tanaman Oleh: Kelompok 2013 1. Diah Sundari Ilyani 1. Diah Sundari Ilyani 1310211040 1310211040 11. Armansyah Putra P. 11. Armansyah Putra P. 1310211159 1310211159 2. Ghisela Beta Bhinneka 2. Ghisela Beta Bhinneka 1310211043 1310211043 12. Tika Runifah 12. Tika Runifah 13101211165 13101211165 3. Yelvi Andika 3. Yelvi Andika 1310211053 1310211053 13. Ayum Mahendri 13. Ayum Mahendri 1310211170 1310211170 4. Novita Wulandari 4. Novita Wulandari 1310211068 1310211068 14. Sonya Rahma Winata 14. Sonya Rahma Winata 1310212005 1310212005 5. Vannes Syah Putri 5. Vannes Syah Putri 1310211071 1310211071 15. Rahayu Wulansari 15. Rahayu Wulansari 1310212013 1310212013 6. Elsa Gusnita 6. Elsa Gusnita 1310211072 1310211072 16. Nike Vorinda Putri 16. Nike Vorinda Putri 1310212049 1310212049 7. Pratiwi Dina Haryani 7. Pratiwi Dina Haryani 1310211078 1310211078 17. Nadia Khairatunnisa 17. Nadia Khairatunnisa 1310212066 1310212066 Pengelolaan Hama Terpadu Kelas Pengelolaan Hama Terpadu Kelas A Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

rotasi tanaman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rotasi tanaman

Citation preview

  • Pengendalian Patogen dengan Cara Rotasi TanamanOleh:Kelompok 20131. Diah Sundari Ilyani131021104011. Armansyah Putra P.13102111592. Ghisela Beta Bhinneka131021104312. Tika Runifah131012111653. Yelvi Andika131021105313. Ayum Mahendri13102111704. Novita Wulandari131021106814. Sonya Rahma Winata13102120055. Vannes Syah Putri131021107115. Rahayu Wulansari13102120136. Elsa Gusnita131021107216. Nike Vorinda Putri13102120497. Pratiwi Dina Haryani131021107817. Nadia Khairatunnisa13102120668. Widya Erja Syafitri131021115318. Muhammad Aulia A.13102120729. Shinta Mutia Sari131021115519. Ade Rahma Yeni 131021207410. Gusti Jannatul Nisaq131021115720. Deswira Ulfah1310212079

    Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengertian PengendalianPengendalian adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau menekan terjadinya suatu kegagalan dalam penanaman atau dengan kata lain adalah tindakan yang diberikan pada tanaman yang terserang penyakit atau pertumbuhannya tidak normal.Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Tujuan Pengendalian TanamanMengurangi kesesuaian ekosistem OPT, Mengganggu kontinuitas penyediaan keperluan hidup OPT, Mengalihkan populasi OPT menjauhi tanaman, dan Mengurangi dampak kerusakan tanaman.

    Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengendalian Kultur Teknismerupakan cara pengendalian dengan memanfaatkan lingkungan untuk menekan perkembangan populasi hama.Pengendalian ini merupakan pengendalian yang bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan hama terjadi dengan tujuan agar populasi OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) tidak meningkat sampai melebihi ambang kendalinya.

    Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Terimakasih!Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • Crop rotation secara sederhana diartikan sebagai tidak menanam jenis tanaman yang sama pada lahan yang sama setiap kali musim tanam dalam rangka mengurangi serangan patogen atau hama, lamanya rotasi umumnya sekitar 2-3 tahun.

    Sebagai contoh, bila jenis tanaman dari famili Brassica seperti, kubis, sprout dan cauliflower ditanaman terus menerus pada lahan yang sama maka ada kemungkinan munculnya penyakit puru akar oleh nematoda, yang akan mengurangi hasil panen atau bahkan membunuh tanaman.Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas AndalasRotasi Tanaman (Crop Rotation)

  • LanjutanHal yang penting dalam rotasi tanaman adalah jangan sampai menggunakan tanaman dari famili yang sama atau tanaman yang masih menjadi inang dari patogen

    Contoh: untuk mengurangi serangan nematoda Heterodera spp. pada kentang mate perlu dirotasi dengan tanaman seperti serealia.Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

  • LanjutanRotasi tanaman berhasil bila kategori patogen yang menginfeksi merupakan soil invaders dengan kata lain pada fase saprofitik, patogen bertahan dalam substrat/bagian tanaman bila substrats/bagian tanaman itu masih ada dilapangan. Bila substrat/bagian tanaman itu musnah maka demikian pula dengan patogennya. Pengelolaan Hama Terpadu Kelas AFakultas Pertanian, Universitas Andalas

    **Cara ini dimaksud untuk memotong daur patogen di alam yang biasanya bertahan dari musim ke musim dalam inang yang sama atau inang alternatif yang umumnya ditanam petani. Pemotongan daur hidupnya dengan menanam jenis yang bukan inangnya dalam satu atau beberapa musim akan menyebabkan berkurangnya sumber inokulum pada musim berikutnya.*1. Harus diyakini bahwa tanaman yang akan menjadi pengganti pada musim berikutnya tidak dalam famili yang sama.2. Buatlah daftar tanaman yang ingin ditanaman dengan pertimbangan kebutuhan pangsa pasarnya. Misal, menanam jenis sayuran yang diambil daunnya pada musim pertama, kemudian sayuran yang diambil buahnya, kemudian tanaman umbi, kemudian legum, kemudian bijian.3. Tanamlah legum sebelum bijian atau serealia.4. Gunakan pupuk hijauan.5. Selalu dilakukan pendataan.*. Namun rotasi tanaman tidak berguna bila kategori patogen yang menginfeksi merupakan soil inhabitants dengan kata lain patogen memproduksi spora yang mampu bertahan lebih dari 5-6 tahun di dalam tanah atau lebih lama dari masa rotasi tanaman itu sendiri.Bila demikian maka untuk mengendalikan soil inhabitant, rotasi tanaman diupayakan dilakukan selama lebih dari 6 tahun. *