4
RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C 29.1663). Tingkat Kesejahteraan Keluarga dan Alokasi Waktu Kerja Petani pada Usaha Budidaya Rumput Laut di Pulau Pari. (Dibawah bimbingan MOCH. PRIHATNA SOBARI sebagai ketua dan ACHMAD FAHRUDIN sebagai anggota). Pulau Pari adalah salah satu pulau (106 buah pulau) dalam gugusan Kepulauan Seribu yang berada di sekitar Laut Jawa yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Pulau Tidung. Pulau Pari juga merupakan salah satu pulau potensial bagi pengembangan budidaya rumput laut. Pulau ini dinilai yang paling berhasil melaksanakan budidaya rumput laut di Kepulauan Seribu, dimana produksi rumput lautnya adalah yang tertinggi (tahun 1995 sebesar 27.837 Kg) dibandingkan dengan ketiga pulau lainnya (Pulau Lancang, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa), yaitu 43,11 % dari total produksi rumput laut (tahun 1995 sebesar 64.571 Kg) yang dihasilkan oleh Kepulauan Seribu. Keberadaan usaha ini dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani dan keluarganya, dimana salah satu indikator (11 indikator) kesejahteraannya adalah pendapatan usaha yang juga dipengaruhi oleh alokasi waktu kerja yang dicurahkan dalam memberikan perlakuan terhadap kegiatan usaha budidaya rumput laut ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pendapatan usaha petani dari hasil budidaya rumput laut; mengetahui besarnya proporsi pendapatan usaha budidaya rumput laut terhadap pendapatan keluarga secara keseluruhan; mengetahui sumber-sumber pendapatan selain usaha budidaya rumput laut;

RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C · PDF fileRINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN ... Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang diambil data sekunder

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C · PDF fileRINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN ... Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang diambil data sekunder

RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C 29.1663). Tingkat Kesejahteraan Keluarga dan Alokasi Waktu Kerja Petani pada Usaha Budidaya Rumput Laut di Pulau Pari. (Dibawah bimbingan MOCH. PRIHATNA SOBARI sebagai ketua dan ACHMAD FAHRUDIN sebagai anggota). Pulau Pari adalah salah satu pulau (106 buah pulau) dalam gugusan

Kepulauan Seribu yang berada di sekitar Laut Jawa yang secara administratif

termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Pulau Tidung. Pulau Pari juga merupakan

salah satu pulau potensial bagi pengembangan budidaya rumput laut. Pulau ini

dinilai yang paling berhasil melaksanakan budidaya rumput laut di Kepulauan

Seribu, dimana produksi rumput lautnya adalah yang tertinggi (tahun 1995

sebesar 27.837 Kg) dibandingkan dengan ketiga pulau lainnya (Pulau Lancang,

Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa), yaitu 43,11 % dari total produksi rumput laut

(tahun 1995 sebesar 64.571 Kg) yang dihasilkan oleh Kepulauan Seribu.

Keberadaan usaha ini dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani dan

keluarganya, dimana salah satu indikator (11 indikator) kesejahteraannya adalah

pendapatan usaha yang juga dipengaruhi oleh alokasi waktu kerja yang

dicurahkan dalam memberikan perlakuan terhadap kegiatan usaha budidaya

rumput laut ini.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pendapatan usaha petani

dari hasil budidaya rumput laut; mengetahui besarnya proporsi pendapatan usaha

budidaya rumput laut terhadap pendapatan keluarga secara keseluruhan;

mengetahui sumber-sumber pendapatan selain usaha budidaya rumput laut;

Page 2: RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C · PDF fileRINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN ... Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang diambil data sekunder

mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga petani rumput laut Pulau Pari; dan

mengetahui alokasi waktu kerja petani rumput laut Pulau Pari.

Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang

diambil data sekunder dan primer. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara

Simple Random Sampling (contoh acak sederhana), sebanyak 50 responden dari

121 orang petani rumput laut Pulau Pari. Analisis data dilakukan melalui proses

pengeditan, penomoran dan pentabelan yang diterangkan secara deskriptif.

Tingkat kesejahteraan dilihat dengan menggunakan sebelas indikator

kesejahteraan dari BPS. Tingkat kemiskinan dilihat sebagai pembanding dengan

kriteria Sajogjo melalui pendekatan pendapatan, sedangkan pendekatan

pengeluaran digunakan untuk melihat batas kecukupan makanan dan non

makanan dari Biro Pusat Statistik.

Penduduk Pulau Pari sebagian besar (82,31 persen) bermata pencaharian

pokok sebagai petani rumput laut. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 17,69 persen

melakukan pekerjaan budidaya rumput laut sebagai mata pencaharian sambilan.

Total pendapatan yang diperoleh responden rumahtangga petani rumput

laut dalam usaha budidaya rumput laut di Pulau Pari rata-rata mencapai Rp

4.961.640,00 per tahun. Pendapatan ini bersumber dari sumbangan kepala

keluarga yang berasal dari pendapatan usaha budidaya sebesar Rp 3.200.635,00

(64,51 persen) dan sebesar Rp 1.202.800,00 (24,24 persen) berasal dari kegiatan

usaha di luar usaha budidaya rumput laut, seperti berdagang, menjadi guru ngaji,

menjadi tukang pembuat kapal/kuli tukang kapal, menangkap ikan, berdagang dan

mengendarai kapal motor; sumbangan pendapatan ibu rumahtangga sebesar Rp

Page 3: RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C · PDF fileRINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN ... Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang diambil data sekunder

467.005,00 (9,41 persen); anak pertama sebesar Rp 69.600,00 (1,40 persen) dan

anak kedua sebesar Rp 21.600,00 (0,44 persen).

Waktu kerja efektif rata-rata responden petani rumput laut di Pulau Pari

per harinya adalah selama 5,62 jam yang teralokasi untuk kegiatan usaha

budidaya rumput laut selama 2,95 jam (52,49 persen) dan untuk kegiatan usaha di

luar usaha budidaya rumput laut adalah selama 2,67 jam (47,51 persen). Rasio

pendapatan rata-rata dengan alokasi waktu kerja rata-rata petani adalah sebesar Rp

2.940,06 per jam untuk kegiatan usaha budidaya dan Rp 1.099,54 per jam untuk

kegiatan usaha di luar usaha budidaya rumput laut.

Tingkat pengeluaran rata-rata responden rumahtangga petani rumput laut

di Pulau Pari per tahunnya adalah sebesar Rp 4.543.136,25 dengan alokasi

pengeluaran sebesar Rp 2.118.315,25 (48,69 persen) untuk pangan dan sebesar Rp

2.424.821,00 (51,31 persen) untuk non pangan. Tingkat pengeluaran non pangan

yang lebih besar dari pengeluaran pangan dapat menunjukkan atau memberikan

indikasi bahwa tingkat kesejahteraan rata-rata petani rumput laut di Pulau Pari

dianggap sejahtera.

Rata-rata petani rumput laut di Pulau Pari berdasarkan tingkat kemiskinan

dari Sajogjo tergolong ke dalam penduduk tidak miskin, dengan rata-rata

pendapatan per kapita per bulannya sebesar Rp 91.287,42. Sedangkan dilihat dari

batas kecukupan akan makanan dan non makanan, rata-rata petani rumput laut di

Pulau Pari tergolong telah berkecukupan dengan rata-rata pengeluaran per kapita

per bulan sebesar Rp 43.893,38.

Tingkat kesejahteraan rata-rata responden rumahtangga petani rumput laut

di Pulau Pari tergolong tinggi, dengan skor rata-rata sama dengan 27,20. Tingkat

Page 4: RINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN (C · PDF fileRINGKASAN PENELITIAN YUDI WAHYUDIN ... Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jenis data yang diambil data sekunder

kesejahteraan tertinggi adalah responden dengan nilai skor sama dengan 33,

sedangkan yang terendah adalah responden dengan nilai skor sama dengan 21.