715

ringkasan metadata kegiatan statistik

  • Upload
    vannhan

  • View
    273

  • Download
    16

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ringkasan metadata kegiatan statistik
Page 2: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 i

Page 3: ringkasan metadata kegiatan statistik

RINGKASAN METADATA KEGIATAN STATISTIK

No. Publikasi / Publication Number: 03210.1003 Katalog BPS / BPS Catalogue: 1103004 ISSN: 1979-8032 Ukuran Buku / Book Size: 28,2 x 25 cm Jumlah Halaman / Total Pages: xxxv + 677 Naskah / Manuscript: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Penyunting / Editor: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Gambar Kulit / Cover Design: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Diterbitkan oleh / Published by: Badan Pusat Statistik BPS – Statistics Indonesia Dicetak oleh / Printed by: CV. Nario Sari Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

ii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

May be cited with reference to the source

Page 4: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

iii

KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat undang-undang, khususnya Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia. Dengan demikian BPS seharusnya dapat dijadikan sebagai pusat rujukan yang menyediakan layanan konsultasi, rekomendasi maupun sekedar informasi lengkap metadata seluruh kegiatan statistik yang ada di Indonesia.

Berdasarkan pemanfaatannya, sesuai dengan pasal 5 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, statistik di Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus. Statistik dasar dan sektoral pemanfaatannya terbuka untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu statistik khusus pemanfaatannya tidak terbuka, tetapi setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkannya.

Sebagai koordinator kegiatan statistik yang menyediakan informasi metadata secara keseluruhan, BPS perlu menyusun sebuah sistem dan strategi guna menghimpun, mendokumentasikan selanjutnya menyebarluaskan informasi umum (metadata) tentang kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh semua pihak di Indonesia. Guna mendukung hal tersebut, maka disusun sebuah Sistem Rujukan Statistik (SiRusa) yang diharapkan mampu untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan statistik yang dicakup dalam sistem metadata ini meliputi seluruh kegiatan statistik, baik yang dilakukan oleh BPS (statistik dasar), oleh lembaga pemerintah non BPS (statistik sektoral), maupun oleh institusi swasta (statistik khusus).

Buku ini menyajikan berbagai informasi ringkas tentang metadata kegiatan statistik dasar (yaitu kegiatan sensus dan survei), sektoral, khusus, dan kompilasi data sekunder yang dilakukan oleh BPS hingga tahun 2010. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi para penyelenggara kegiatan statistik maupun pengguna data (data user), antara lain: a. dapat menghindari duplikasi kegiatan yang hendak dilaksanakan, integrasi

kegiatan serta dokumentasi informasi kegiatan statistik bagi para penyelenggara kegiatan;

b. memudahkan pencarian berbagai jenis kegiatan statistik yang dibutuhkan, serta dapat mengidentifikasi hal teknis dari sensus/survei sehingga memudahkan dalam melakukan analisa maupun evaluasi.

Penyajian publikasi ringkasan metadata kegiatan statistik sudah mencakup metadata kegiatan statistik dasar, sektoral, dan khusus. Dan upaya pemutakhiran informasi statistik baik statistik dasar, sektoral, dan khusus terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya.

Page 5: ringkasan metadata kegiatan statistik

iv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Buku ini terwujud berkat kerja sama yang baik antara tim penyusun dan unit penyelenggara kegiatan statistik terkait. Untuk itu diucapkan terima kasih atas dedikasinya. Namun demikian, ibarat kata pepatah “tiada gading yang tidak retak”, maka kritik dan saran masih kami harapkan. Kritik dan saran tersebut dapat dikirim secara langsung ke Sub Direktorat Rujukan Statistik, Direktorat Diseminasi Statistik BPS atau melalui email [email protected].

Selamat membaca.

Jakarta, Desember 2010 Kepala Badan Pusat Statistik

Republik Indonesia

Dr. Rusman Heriawan

Page 6: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

v

KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxvii

PENJELASAN ................................................................................................. xxix

PENDAHULUAN ............................................................................................... xxix

TUJUAN ..................................................................................................xxx

RUANG LINGKUP..............................................................................................xxx

1. STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL .............................................................. 1

1.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI...... 3

1.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .............. 3

1.31.1.01 Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 (P2K08) ................................................................................... 3

1.31.1.02 Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES SP2010)................................................................................... 7

1.31.4 Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik........................... 9

1.31.4.01 Pemetaan ................................................................................. 9

1.31.4.02 Studi Pembentukan Unit Sampling......................................... 11

1.32 DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK ................................................ 13

1.32.1 Sub Direktorat Rujukan Statistik ...................................................... 13

1.32.1.01 Survei Kebutuhan Data .......................................................... 13

1.33 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK .................................. 15

1.33.3 Sub Direktorat Pengembangan Basis Data ..................................... 15

1.33.3.01 Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) .............................................................. 15

1.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN.... 17

1.41.1 Sub Direktorat Statistik Demografi................................................... 17

1.41.1.01 Sensus Penduduk .................................................................. 17

1.41.1.02 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) .............................. 19

1.41.1.03 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia .......................... 21

1.41.1.04 Sensus Penduduk Aceh Nias ................................................. 23

1.41.1.05 Gladi Bersih Sensus Penduduk.............................................. 25

1.41.2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan ........................................ 27

Page 7: ringkasan metadata kegiatan statistik

1.41.2.01Survei Angkatan Kerja Nasional .............................................. 27

1.41.2.02Survei Angkatan Kerja Triwulanan........................................... 29

1.41.3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan................................ 31

1.41.3.01Survei Upah (Triwulanan) ........................................................ 31

1.41.3.02 Survei Struktur Upah............................................................... 34

1.41.3.03 Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi)..................... 36

1.41.3.04 Survei Upah Perkebunan........................................................ 38

1. 42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT...................... 40

1.42.1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga........................................... 40

1.42.1.01 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk ............. 40

1.42.1.02 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan ................................................... 42

1.42.1.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret.. 42

1.42.1.04 Survei Garam Yodium ............................................................ 46

1.42.1.05 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05) ............ 48

1.42.1.06 Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Petani-Nelayan Kecil ............................................................. 50

1.42.2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial... 52

1.42.2.01 Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin.................... 52

1.42.2.02 Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.................................................... 54

1.42.2.03 Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) .................................................................................. 55

1.42.2.04 Survei Seratus Desa............................................................... 57

1.42.2.05 Survei Buta Aksara ................................................................. 59

1.42.2.06 Survei Jaring Pengaman Sosial.............................................. 61

1.42.2.07 Pilot Survei Alokasi Antar Waktu ............................................ 63

1.42.2.08 Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung 2009....................... 65

1.42.2.09 Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008 .................. 67

vi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 8: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

vii

1.42.2.10 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan.............................................. 70

1.42.3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan........................ 72

1.42.3.01 Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP ............................... 72

1.42.3.02 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) ................. 73

1.42.3.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor ................. 76

1.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL................................. 79

1.43.1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah.................................................. 79

1.43.1.01 Pendataan Potensi Desa (Podes) .......................................... 79

1.43.1.02 Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial ..... 81

1.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup ...................................... 84

1.43.2.01 Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan............. 84

1.43.3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan ................................ 86

1.43.3.01 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan .......................... 86

1.43.3.02 Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004 ........ 88

1.43.4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial .................................................... 90

1.43.4.01 Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial ........................... 90

1.43.4.02 Hasil Uji Coba Podes 2007..................................................... 92

1.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK ............ 94

1.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ....................................................... 94

1.73.1.01 Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh Indonesia ............................................................................... 94

1.73.1.02 Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional............................................................. 96

1.73.1.03 Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural....... 98

2. STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI ....................... ……………………..101

2.21 BIRO BINA PROGRAM ........................................................................ 103

2.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 103

2.21.2.01 Survei Harga Barang dan Jasa ............................................ 103

2.31 DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI.. 105

2.31.1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei .......... 105

2.31.1.01 Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil..................................... 105

Page 9: ringkasan metadata kegiatan statistik

2.31.1.02 Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES SE06)..... 107

2.31.1.03 Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003 .............. 109

2.31.1.04 Survei Sektor Informal 2009 (SSI09) .................................... 111

2.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 113

2.51.1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan ..................................... 113

2.51.1.01 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan ......................... 113

2.3.51.02 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004 ............. 115

2.3.51.03 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija ................ 117

2.51.1.04 Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan ........................... 119

2.51.1.05 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung) ....... 121

2.51.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai)....... 123

2.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 125

2.51.2.01 Sensus Pertanian (ST).......................................................... 125

2.51.2.02 Survei Perusahaan Hortikultura............................................ 127

2.51.2.03 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS) .............. 129

2.51.2.04 Struktur Ongkos Usaha Hortikultura ..................................... 131

2.51.2.05 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF) ........................................................ 133

2.51.2.06 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPH-TH) ............................................................................. 135

2.51.2.07 Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST) ......................... 137

2.51.2.08 Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura ........................... 139

2.51.2.09 Survei Pendapatan Petani (SPP).......................................... 141

2.51.2.10 Studi Produktivitas Holtikultura ............................................. 143

2.51.2.11 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian......................... 145

2.51.2.12 Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura ...................... 147

2.51.3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan .............................. 149

2.51.3.01 Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit ..................... 149

viii 2.51.3.02 Survei Perusahaan Perkebunan Teh.................................... 151

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 10: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

ix

2.51.3.03 Survei Perusahaan Perkebunan Kakao ............................... 153

2.51.3.04 Survei Perusahaan Perkebunan Kina .................................. 155

2.51.3.05 Survei Perusahaan Perkebunan Kopi .................................. 157

2.51.3.06 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan ........................... 159

2.51.3.07 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan ......................... 161

2.51.3.08 Statistik Industri Karet Remah .............................................. 163

2.51.3.09 Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04) ........... 165

2.51.3.10 Studi produktivitas Perkebunan Rakyat................................ 167

2.52 DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN ....................................................................................... 169

2.52.1 Sub Direktorat Statistik Peternakan............................................... 169

2.52.1.01 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) ...................................................................... 169

2.52.1.02 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi Perah (LTS)................................................................. 171

2.52.1.03 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT) ............................................. 173

2.52.1.04 Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan Keurmaster)......................................................................... 175

2.52.1.05 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04) ............ 177

2.52.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96-SOUP) .. 179

2.52.1.07 Survei Peternakan Nasional (SPN) ...................................... 181

2.52.1.08 Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010....................... 183

2.52.2 Sub Direktorat Statistik Perikanan ................................................. 185

2.52.2.01 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB).. 185

2.52.2.02 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP).... 187

2.52.2.03 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ............. 189

2.52.2.04 Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI) ....... 191

2.52.2.05 Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04)........ 193

2.52.2.06 Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut (SPI05) 195

2.52.3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan................................................ 197

2.52.3.01 Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04)............. 197

2.52.3.02 Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)........... 199

Page 11: ringkasan metadata kegiatan statistik

2.52.3.03 Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT) 201

2.52.3.04 Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar (STL).... 203

2.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI ................................................. 205

2.53.1 Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang .............................. 205

2.53.1.01 Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang............ 205

2.53.1.02 Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan ............... 207

2.53.2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan RumahTangga ............. 209

2.53.2.01 Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan...................... 209

2.53.2.02 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan.......................... 211

2.53.2.03 Survei Industri Mikro dan Kecil ............................................. 213

2.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 215

2.53.3.01 Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi ............................................................................ 215

2.53.3.02 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih................................ 217

2.53.3.03 Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara ..................................................... 219

2.53.3.04 Survei Penggunaan Captive Power ...................................... 221

2.53.3.05 Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan ...................... 223

2.53.3.06 Survei Pertambangan Besar................................................. 225

2.53.3.07 Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi.. 227

2.53.3.08 Survei Energi ........................................................................ 229

2.53.4 Sub Direktorat Statistik Konstruksi................................................. 231

2.53.4.01 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan .............................. 231

2.53.4.02 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan........................... 233

2.53.4.03 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi ........................... 235

2.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 237

2.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri ..................... 237

2.61.3.01 Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) ....... 237

2.61.3.02 Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)......................................... 239

2.61.3.03 Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD........... 241

x 2.61.3.04 Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing) .................................. 243

2.61.3.05 Sensus Ekonomi 2006-SS.................................................... 246

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 12: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xi

2.61.3.06 Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan........................... 249

2.61.3.07 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi ..... 252

2.61.4 Sub Direktorat Statistik Tranportasi ............................................... 254

2.61.4.01 Survei Bidang Transportasi .................................................. 254

2.62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA...................................................... 257

2.62.1 Sub Direktorat Statistik Harga Produsen ....................................... 257

2.62.1.01 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 257

2.62.1.02 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta Monitoring Harga Gabah ..................................................... 259

2.62.1.03 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah........................... 261

2.62.2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar....................... 263

2.62.2.01 Survei Harga Perdagangan Besar........................................ 263

2.62.3 Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen ..................................... 265

2.62.3.01 Survei Biaya Hidup ............................................................... 265

2.62.3.02 Survei Harga Konsumen ...................................................... 267

2.62.3.03 Survei Volume Penjualan Eceran Beras .............................. 269

2.62.4 Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan ...................................... 271

2.62.4.01 Survei Harga Produsen Sektor Pertanian ............................ 271

2.62.4.02 Survei Harga Konsumen Pedesaan ..................................... 273

2.62.4.03 Survei Penggantian Tahun Dasar ........................................ 275

2.62.4.04 Survei Harga Produsen Perdesaan...................................... 277

2.62.4.05 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan.............. 279

2.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA............................................................................... 281

2.63.1 Sub Direktorat Statistik Keuangan................................................. 281

2.63.1.01 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat....................... 281

2.63.1.02 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi ...... 283

2.63.1.03 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota................................................................... 285

2.63.1.04 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa........................ 287

2.63.1.05 Survei Statistik Lembaga Keuangan .................................... 289

2.63.1.06 Survei Monitoring Valuta Asing ............................................ 291

Page 13: ringkasan metadata kegiatan statistik

2.63.1.07 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD....................... 293

2.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata ................................................. 295

2.63.3.01 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel.............................. 295

2.63.3.02 Survei Usaha Akomodasi...................................................... 297

2.63.3.03 Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara....................................................................... 299

2.63.3.04 Survei Inventarisasi Data Hotel............................................. 301

2.63.3.05 Survei Jasa Perjalanan Wisata............................................. 303

2.63.3.06 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan ................................ 305

2.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 307

2.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang ....................................................... 307

2.71.1.01 Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB).......... 307

2.71.1.02 Study Supply and Use Matrices............................................ 309

2.71.1.03 Survei Khusus Input Output (SKIO) ...................................... 311

2.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa........................................................... 314

2.71.2.01 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ) ...... 314

2.71.2.02 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa (STKU-SPJ).......................................................... 316

2.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional .................. 318

2.71.3.01 Survei Penyusunan Indikator Khusus................................... 318

2.71.3.02 Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) .................................. 320

2.71.3.03 Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan) ....... 322

2.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 324

2.72.1 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba ......... 324

2.72.1.01 Survei Khusus Lembaga Non Profit...................................... 324

2.72.1.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 327

2.72.1.03 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan.......... 329

2.72.2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha .................. 331

2.72.2.01 Survei Khusus Jasa Pemerintahan....................................... 331

2.72.2.02 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial . 333

xii 2.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 335

2.72.3.01 Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik 335

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 14: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xiii

2.72.3.02 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan......................................................................... 337

2.72.3.03 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 339

2.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran .......................... 341

2.72.4.01 Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia .............. 341

2.72.4.02 Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi ......................... 343

2.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 345

2.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 345

2.73.1.01 Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei Biaya Produksi dan Sektor Informal .................................... 345

2.73.1.02 Survei Tendensi Bisnis ......................................................... 347

2.73.1.03 Survei Tendensi Konsumen ................................................. 350

3.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK SOSIAL .................... 353

3.41 DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN ......................................................................... 355

3.41.4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja .................. 355

3.41.4.01 Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 ............................................ 355

3.41.4.02 Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 ............................. 357

3.41.4.03 Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 .............................................. 359

3.43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL............................... 361

3.43.2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup .................................... 361

3.43.2.01 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup.......................... 361

3.43.2.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan Berkelanjutan....................................................................... 363

3.43.2.03 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir.................................................................................. 365

3.43.4 Sub Direktorat Politik dan Keamanan............................................ 367

3.43.4.01 Kompilasi Data Statistik Kriminal.......................................... 367

3.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 369

3.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 369

3.73.1.01 Analisis Pengangguran Terdidik........................................... 369

Page 15: ringkasan metadata kegiatan statistik

3.73.1.02 Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja .............. 371

3.73.1.03 Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi.................... 373

3.73.1.04 Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004 .......... 375

3.73.1.05 Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002 ................ 377

3.73.1.06 Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga).......... 378

3.73.1.07 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)............... 380

3.73.1.08 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten) ........... 382

3.73.1.09 Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Ketenagakerjaan.................................................................. 384

3.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik.................................................... 386

3.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak........ 386

3.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat ..... 388

3.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial ............................... 390

3.73.3.04 Kompilasi Data Statistik Indonesia........................................ 391

3.73.3.05 Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial ...................... 393

3.73.3.06 Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005............................................................................ 395

3.73.3.07 Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes................. 396

3.73.3.08 Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) ........................................................................ 397

3.73.3.09 Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia ............................................................................. 399

4.KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK EKONOMI................. 401

4.21 BIRO BINA PROGRAM......................................................................... 403

4.21.2 Bagian Penyusunan Anggaran ...................................................... 403

4.21.2.01 Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa......... 403

4.51 DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN............................................................................. 404

4.51.2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura ............................................... 404

4.51.2.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian......................... 404

4.53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI .................................................. 406

xiv 4.53.3 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi........................ 406

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 16: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xv

4.53.3.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Energi................................ 406

4.61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI............................................... 407

4.61.1 Sub Direktorat Statistik Ekspor ...................................................... 407

4.61.1.01 Kompilasi Data Statistik Ekspor............................................ 407

4.61.2 Sub Direktorat Statistik Impor ....................................................... 409

4.61.2.01 Kompilasi Data Statistik Impor.............................................. 409

4.61.3 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri..................... 411

4.61.3.01 Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa.................. 411

4.61.4 Sub Direktorat Statistik Transportasi ............................................. 413

4.61.4.01 Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat.............................. 413

4.61.4.02 Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut................................ 415

4.61.4.03 Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi .. 417

4.63 DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA............................................................................... 419

4.63.3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata................................................. 419

4.63.3.01 Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism ........ 419

4.71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI ................................................... 421

4.71.1 Sub Direktorat Neraca Barang....................................................... 421

4.71.1.01 Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi ............. 421

4.71.1.02 Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia (SISNERLING)..................................... 423

4.71.1.03 Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Listrik Gas)............... 425

4.71.2 Sub Direktorat Neraca Jasa........................................................... 427

4.71.2.01 Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan ....................................................................... 427

4.71.3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional ................. 428

4.71.3.01 Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan....... 428

4.71.3.02 Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia .................. 429

4.71.3.03 Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan............. 431

Page 17: ringkasan metadata kegiatan statistik

4.71.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional ................. 433

4.71.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Regional ............................ 433

4.71.4.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga...... 435

4.72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN ........................................... 437

4.72.3 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri .............................. 437

4.72.3.01 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan ....... 437

4.72.3.02 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital .................... 439

4.72.4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran........................... 441

4.72.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana.......................... 441

4.73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK .......... 443

4.73.1 Sub Direktorat Analisis Statistik ..................................................... 443

4.73.1.01 Analisis Indikator Pendahulu ................................................ 443

4.73.1.02 Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan.............................. 445

4.73.1.03 Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri Pengolahan Tahun 1990-2002................................ 446

4.73.1.04 Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 448

4.73.1.05 Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 450

4.73.1.06 Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 452

4.73.1.07 Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus Pertanian 2003) ................................................................... 454

4.73.1.08 Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan.................................................. 456

4.73.1.09 Analisis Disparitas Input Pembangunan ............................... 459

4.73.3 Sub Direktorat Indikator Statistik................................................... 461

4.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi .......................... 461

4.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia Triwulanan ........................................................................... 463

4.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian.................. 464

xvi 4.73.3.04 Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha

Indonesia ............................................................................. 465

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 18: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xvii

5.STATISTIK SEKTORAL………………………… ............................................. 467

5.11 PROVINSI ACEH................................................................................. 467

5.11.01 Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009) ...................................... 469

5.11.02 Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009..................... 470

5.11.03 Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi Karbon di Dalam Provinsi Aceh ................................................. 471

5.11.04 Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 2010 472

5.11.05 Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan........................ 473

5.11.06 Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 2009................................................................................ 474

5.12 PROVINSI SUMATERA UTARA.......................................................... 475

5.12.01 Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008) ............... 475

5.12.02 Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk...................................... 476

5.12.03 Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani........... 477

5.12.04 Uji Kualitas Air Bawah Tanah ...................................................... 478

5.12.05 Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara .................. 479

5.12.06 Survei Kepuasan Pelanggan Toyota ........................................... 480

5.12.07 Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah Sumatera Utara.......................................................................... 481

5.12.08 Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura ................................... 482

5.12.09 Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya Speartpart Kendaraan ................................................................................. 483

5.12.10 Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada Tanaman Kentang di Sumatera Utara ....................................................... 484

5.12.11 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor melalui Sistem Kredit.............................................................................. 485

5.12.17 Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian........................... 486

5.13 PROVINSI SUMATERA BARAT.......................................................... 487

5.13.01 Survei Konsumen (SK) ................................................................ 487

5.13.02 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) ........................................ 488

Page 19: ringkasan metadata kegiatan statistik

5.13.03 Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi Sumatera Barat .......................................................................... 489

5.13.04 Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban Pencemaran Sungai Batang Lembang ...................................... 490

5.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 491

5.15.01 Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi ............................................................................... 491

5.15.02 Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka ................................ 492

5.15.03 Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras ............................. 493

5.15.04 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas Lingkungan) ............................................................................... 494

5.15.05 Pendataan Curah Hujan............................................................... 495

5.15.06 Riset Kesehatan Dasar 2010 ....................................................... 496

5.15.07 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) ............................... 497

5.15.08 Data Keagamaan Tahun 2010..................................................... 498

5.15.09 Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir Kabupaten Tebo......................................................................... 499

5.15.10 Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010 ....................... 500

5.15.11 Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL) ....................................... 501

5.15.12 Pendataan Peluang Potensi......................................................... 502

5.15.13 Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010.......................... 503

5.15.14 Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca ................................................ 504

5.15.15 Pendataan Hotel di Provinsi Jambi .............................................. 505

5.15.16 Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan .......................... 506

5.15.17 Pemetaan Masalah HAM ............................................................. 507

5.15.18 Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi ................................. 508

5.15.19 Pengukuran Bidang Tanah .......................................................... 509

5.15.20 Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) ......................................................................................... 510

5.18 PROVINSI LAMPUNG ......................................................................... 511

xviii 5.18.01 Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010.............................. 511

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 20: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xix

5.18.02 Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini Survei... 512

5.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 513

5.19.01 Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)............................................ 513

5.19.02 Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria ........................................ 514

5.19.03 Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA) .............. 515

5.19.04 Survei Rumah Tangga (SRT) 2010 ............................................. 516

5.19.05 Mini Survei Pasangan Usia Subur ............................................... 517

5.21 PROVINSI KEPULAUAN RIAU............................................................ 518

5.21.03 Survei Ekspektasi Konsumen ...................................................... 518

5.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 519

5.31.01 Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional............................... 519

5.31.02 Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta .......................................... 520

5.31.03 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2008 ........................................................................................... 521

5.31.04 Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional).................................................................................... 522

5.31.05 Mini Survey Pasangan Usia Subur .............................................. 523

5.31.06 Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta......... 524

5.32 PROVINSI JAWA BARAT.................................................................... 525

5.32.01 Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk ............... 525

5.32.02 Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009.......................... 526

5.32.03 Pendataan Koperasi Aktif ............................................................ 527

5.32.04 Pendataan Industri dan Perdagangan ......................................... 528

5.32.05 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat .............................. 529

5.32.06 Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija dan Beras di pasar Induk Jawa Barat ........................................ 530

5.33 PROVINSI JAWA TENGAH................................................................. 531

5.33.01 Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah .......................................................... 531

Page 21: ringkasan metadata kegiatan statistik

5.33.02 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Kesembuhan Tuberculosis Paru ................................................ 532

5.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 533

5.34.01 Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah Tinggi di DI Yogyakarta......................................................................... 533

5.34.02 Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kota Yogyakarta ................................................................................. 534

5.34.03 Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta ......................................................... 535

5.34.04 Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta.......................... 536

5.34.05 Pendataan Keluarga Miskin ......................................................... 537

5.34.06 Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 2003-2009 .................................................................................. 538

5.34.07 Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014...... 539

5.34.08 Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular ......... 540

5.34.09 Survey Kesehatan Daerah 2008 .................................................. 541

5.34.10 Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta........................................ 542

5.34.11 Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta .......... 543

5.34.12 Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 2009 .544

5.34.13 Survei Indikator RPJM Tahun 2009 ............................................. 545

5.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 546

5.36.01 Pengumpulan Data Industri.......................................................... 546

5.36.02 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ............. 547

5.36.03 Survei Produksi Perikanan Budidaya........................................... 548

5.36.04 Survei Produksi Perikanan Tangkap............................................ 549

5.36.05 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 550

5.36.06 Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai di Provinsi Banten ...................................................................... 551

5.36.07 Pendataan Keluarga Tahun 2010 ................................................ 552

5.61 PROVINSI KALIMANTAN BARAT ....................................................... 553

xx 5.61.01 Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa ....................................... 553

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 22: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxi

5.61.02 Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak)........................................................... 554

5.61.03 Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di Kalimantan Barat ....................................................................... 555

5.62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH.................................................... 556

5.62.01 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) ..... 556

5.62.02 Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah...................................... 557

5.62.03 Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya........................................................................... 558

5.62.04 Statistik Perikanan Budidaya ....................................................... 559

5.62.05 Statistik Ikan Tangkap ................................................................. 560

5.72 PROVINSI SULAWESI TENGAH ........................................................ 561

5.72.01 Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah................ 561

5.73 PROVINSI SULAWESI SELATAN....................................................... 562

5.73.01 Kebutuhan Hidup Layak .............................................................. 562

5.73.02 Survei Statistik Perikanan Budidaya............................................ 563

5.73.03 Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif........... 564

5.73.04 Survey Inventarisasi Tegakan ..................................................... 565

5.74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA ................................................... 566

5.74.01 Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari ..................... 566

5.74.02 Informasi Pasar............................................................................ 567

5.74.03 Mini Survei Peserta KB Aktif ........................................................ 568

5.74.04 Survei Perikanan Budidaya ......................................................... 569

5.74.05 Survei Perikanan Tangkap .......................................................... 570

5.74.06 Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) ..... 571

5.74.07 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) .................. 572

5.74.08 Survey Konsumen ....................................................................... 573

5.74.09 Fonologi bahasa CIA-CIA ............................................................ 574

5.74.10 Nyanyian Rakyat Muna................................................................ 575

5.74.11 Penyandang Cacat ...................................................................... 576

5.74.12 Tuna Susila.................................................................................. 577

Page 23: ringkasan metadata kegiatan statistik

5.74.13 Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM)......................... 578

5.74.14 Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara ........................... 579

5.74.15 Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Kendari ....................................................................................... 580

5.74.16 Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara...................... 581

5.74.17 Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di BomBana, Konawe dan Konawe Selatan .................................. 582

5.74.18 Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara"...... 583

5.74.19 Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas Pertanian.................................................................................... 584

5.74.20 Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor Pertanian.................................................................................... 585

5.74.21 Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian Subsektor Perkebunan............................................................... 586

5.74.22 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)......................................... 587

5.74.23 Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara ............................... 588

5.76 PROVINSI SULAWESI BARAT............................................................ 589

5.76.01 Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah Minimum Provinsi (UPM) ........................................................... 589

5.76.02 Sosialisasi AMDAL....................................................................... 590

5.76.03 Survey Pemetaan Tematik Pertanian .......................................... 591

5.76.04 Survey Penyakit HIV/AIDS........................................................... 592

5.76.05 Mobile Dots Program Penyakit TB ............................................... 593

5.76.06 Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju dan Mamuju Utara........................................................ 594

5.76.07 Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang ..................................... 595

xxii 5.76.08 Mass Blood Survey Penyakit Malaria........................................... 596

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 24: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxiii

5.81 PROVINSI MALUKU............................................................................. 597

5.81.01 Survei Hortikultura ....................................................................... 597

5.81.02 Ubinan ......................................................................................... 598

6.STATISTIK KHUSUS ..................................................................................... 599

6.11 PROVINSI ACEH.................................................................................. 601

6.11.01 Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Aceh ............................................................................. 601

6.12 PROVINSI SUMATERA UTARA........................................................... 602

6.12.01 Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor Melalui Sistem Kredit.............................................................................. 602

6.12.02 Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan Perbatasan Langkat................................................................... 603

6.12.03 Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si penunggak dalam pembayaran ................................................. 604

6.12.04 Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada........................ 605

6.12.05 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara ...................... 606

6.12.06 Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2009 ........................................................................................... 607

6.12.07 Survei Kapal ................................................................................ 608

6.12.08 Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan Pelanggan.................................................................................. 609

6.12.09 Kepuasan Pelanggan .................................................................. 610

6.12.10 Survei Kualitas dan Kepuasan ILP .............................................. 611

6.12.11 Survei Kepuasan Pelanggan ....................................................... 612

6.14 PROVINSI RIAU ................................................................................... 613

6.14.01 Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau ...................................... 613

6.14.02 Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau................. 614

6.14.03 Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau .......................................................................... 615

6.14.04 Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Ekonomi Regional Daerah Riau................................................. 616

Page 25: ringkasan metadata kegiatan statistik

6.14.05 Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah Pedesaan ................................................................................... 617

6.14.06 Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau.................................... 618

6.14.07 Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan Daerah Riau..... 619

6.14.08 Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau .620

6.15 PROVINSI JAMBI................................................................................. 621

6.15.01 Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim).................................... 621

6.15.02 Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi.......................................................................................... 622

6.15.03 Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa" ..................................... 623

6.15.04 Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi ........................................................................ 624

6.15.05 Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi ............................................. 625

6.15.06 Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 2009 .626

6.15.07 Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi .................................................... 627

6.15.08 Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar............................................. 628

6.15.09 Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi........................................................... 629

6.15.10 Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam................................. 630

6.15.11 Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010 ........... 631

6.16 PROVINSI SUMATERA SELATAN...................................................... 632

6.16.01 Kajian Makanan Tradisional Bangka............................................ 632

6.18 PROVINSI LAMPUNG .......................................................................... 633

6.18.01 Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)................................. 633

xxiv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 26: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxv

6.18.02 Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)..................... 634

6.18.03 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 635

6.18.04 Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung .................................................................................... 636

6.18.05 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung .................................................................................... 637

6.18.06 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung ....................................................................... 638

6.18.07 Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Bandar Lampung ....................................................................... 639

6.19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG .................................. 640

5.19.01 Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....................................................... 640

6.31 PROVINSI DKI JAKARTA.................................................................... 641

6.31.01 Survey Kepuasan Pelanggan ...................................................... 641

6.31.02 Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim .......................................................... 642

6.31.03 Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)............................................. 643

6.31.04 Project Vitality 8 ........................................................................... 644

6.31.05 Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja BUMN Perkebunan Indonesia ............................................................... 645

6.32 PROVINSI JAWA BARAT.................................................................... 646

6.32.01 Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 2009....... 646

6.32.02 Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009 ................................ 647

6.32.03 Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di Kabupaten Bandung Barat......................................................... 648

Page 27: ringkasan metadata kegiatan statistik

6.32.04 Survei Pembelian Koran .............................................................. 649

6.32.05 The Comparison of School Operational Assistance Fund / BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between Rural dan Urban Schools) .......................................................................... 650

6.33 PROVINSI JAWA TENGAH ................................................................. 651

6.33.01 Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit .............. 651

6.33.02 Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani ................................ 652

6.33.03 Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten ............................... 653

6.34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA............................................................. 654

6.34.01 Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009.......... 654

6.34.02 Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009 .................... 655

6.34.03 Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 2009 ....... 656

6.34.04 Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009 657

6.34.05 Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada Puskesmas 2009........................................................................ 658

6.36 PROVINSI BANTEN............................................................................. 659

6.36.01 Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem .............................. 659

6.36.02 Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Serang Berkelanjutan .............................................. 660

6.71 PROVINSI SULAWESI UTARA ........................................................... 661

6.71.01 Farming System Analisis di Kabupaten Karo............................... 661

DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS................................................................ 662

I. Statistik Dasar Bidang Sosial ..................................................................... 663

II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi ................................................................ 665

III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial .................................... 669

IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi................................ 670

V. Statistik Sektoral…………… ..................................................................... 671

VI.Statistik Khusus………………................................................................... 675

xxvi Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 28: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 . Kata Kunci Survei dan Sensus serta Kompilasi Data Sekunder Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus………………………………………… ............ xxxv

Page 29: ringkasan metadata kegiatan statistik

xxviii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 30: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxix

PENJELASAN Pendahuluan

Undang-undang Nomor 16/1997 tentang Statistik maupun Peraturan Pemerintah Nomor 51/1999 tentang Penyelenggaraan Statistik menegaskan, antara lain, bahwa kegiatan pengumpulan metadata statistik dasar, sektoral, dan khusus perlu dilakukan. Koordinasi dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pendukung utama terbentuknya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang bermanfaat. Salah satu bentuk implementasi Sistem Statistik Nasional ini adalah dengan membangun Sistem Rujukan Statistik (SiRusa).

Melalui pemanfaatan SiRusa ini, daftar ringkasan metadata kegiatan statistik dibangun, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mencari kegiatan pengumpulan data yang pernah dilaksanakan BPS, instansi pemerintah, dan instansi non pemerintah (swasta) seperti perguruan tinggi/universitas dan lembaga lainnya. Daftar ini disunting menjadi sebuah buku berjudul Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik.

Kegiatan statistik dasar dalam ringkasan metadata pada buku ini dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan Sensus dan Survei serta Kompilasi data sekunder, sementara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus masing-masing dirinci menurut kegiatan yang dilaksanakan di setiap provinsi. Jumlah kegiatan statistik yang terdapat pada buku ini adalah seluruh kegiatan statistik dasar, ditambah dengan kegiatan statistik sektoral dan khusus hanya pada tahun anggaran 2010 (yang dientry di SiRusa pada 2010). Meliputi sejumlah 167 kegiatan sensus dan survei, 60 kegiatan kompilasi data sekunder, 130 kegiatan statistik sektoral, dan 61 kegiatan statistik khusus.

Selanjutnya, dari masing-masing kelompok kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder tersebut dibagi menjadi dua kelompok bidang, yaitu Bidang Statistik Sosial dan Bidang Statistik Ekonomi. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Jumlah Metadata Kegiatan Statistik Dasar 1

(Kondisi Sampai Dengan Tahun 2010)

Kegiatan Statistik Dasar Bidang Kegiatan Sensus dan

Survei Kompilasi Data

Sekunder Jumlah

Sosial 46 25 71 Ekonomi 121 35 156 Jumlah 167 60 227

Page 31: ringkasan metadata kegiatan statistik

Untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus tidak dibedakan menurut kelompok bidang seperti halnya kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder.

Dalam penyajiannya, ringkasan metadata dari seluruh kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder dikelompokkan lagi menurut jenis kegiatan di Sub Direktorat, berdasarkan struktur organisasi BPS kondisi Tahun 2009.

Tujuan Tujuan pembuatan Buku Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik ini

terutama adalah untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan survei, sensus, kompilasi data sekunder yang dilaksanakan oleh BPS, dan kegiatan survei/ sensus yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/non pemerintah di luar BPS hingga tahun 2010. Keberadaan buku ini diharapkan dapat mempermudah para pengguna dan penyelenggara statistik untuk memilih atau menentukan survei, sensus atau penelitian dalam bentuk lain, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam merealisasikan prioritas pembangunan. Tingkat duplikasi kegiatan survei dan penelitian dapat diperkecil dan tingkat kecermatan survei yang dilakukan oleh instansi lain dapat diperkuat, bila didasari oleh data yang telah terkumpul di BPS.

Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam ringkasan metadata kegiatan statistik dibagi menjadi

ringkasan metadata kegiatan statistik dasar, terdiri atas empat kelompok informasi atau variabel utama, yaitu Tujuan kegiatan penelitian, Data, Metodologi, dan Keluaran, yang masing-masing diuraikan secara ringkas untuk dijadikan pintu gerbang pencarian informasi statistik. Selanjutnya dari masing-masing kelompok variabel utama tersebut dirinci menjadi beberapa variabel yang lebih detail, yaitu variabel Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Cakupan Responden, Unit Observasi, Pengumpulan Data, Contoh Kuesioner, Level Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan survei atau sensus tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan secara singkat arti dari masing-masing variabel tersebut.

- Tujuan : tujuan utama dari kegiatan sensus atau survei

- Variabel Utama : beberapa variabel yang terpenting, yang tertera dalam daftar kuesioner dan kegiatan sensus atau survei

- Periodisasi : periode atau selang waktu antara kegiatan satu dan kegiatan berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil xxx Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 32: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxxi

- Tahun Data : merupakan deretan tahun-tahun dimana data tersebut tersedia

- Cakupan Wilayah : wilayah yang dicakup dalam sensus atau survei. Cakupan wilayah ini akan sama dengan wilayah yang dapat diestimasi oleh data hasil sensus atau survei tersebut. Jika mencakup hanya beberapa wilayah saja (misal beberapa provinsi saja), maka isiannya adalah nama wilayah-wilayah yang dicakup tersebut.

- Cakupan Responden : responden atau obyek sumber informasi yang dicacah dalam sensus atau survei. Jika responden merupakan sampel dari sebuah kelompok obyek/populasi, maka cakupan responden adalah penjelasan kelompok obyek/populasi tersebut, yang merupakan kerangka sampelnya.

Contoh: seluruh perusahaan industri pengolahan, dengan jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih

- Unit Observasi : unit penelitian atau obyek penelitian yang terkecil dalam data, yang dapat dianalisa. Unit observasi ini harus disesuaikan dengan konteks yang tertuang dalam tujuan kegiatan sensus atau survei

- Pengumpulan Data : merupakan metode atau cara yang ditempuh dalam proses pengumpulan data. Umumnya pengumpulan data menggunakan metode wawancara langsung dengan responden. Namun dalam beberapa survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara lain, misal pengamatan/pengukuran langsung terhadap obyek yang diteliti

- Contoh Kuesioner : beberapa contoh nama kuesioner utama yang digunakan dalam pengumpulan data. Nama contoh kuesioner tersebut berdasarkan nama beberapa blangko kuesioner yang digunakan dalam kegiatan tahun terakhir

- Level Terendah Data Dalam Publikasi :

tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini identik dengan the power estimate dari kegiatan sensus atau survei, yaitu sejauh

Page 33: ringkasan metadata kegiatan statistik

mana estimasi yang akurat/reliable dapat dilakukan dengan data tersebut

- Publikasi : nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan data hasil kegiatan sensus atau survei tersebut

- Pemanfaatan Data : pemanfaatan dari data hasil kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain.

Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta

Untuk kegiatan kompilasi data sekunder, seluruh variabel yang dicakup meliputi Tujuan, Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Sumber Data, Unit Analisa, Metode Analisa, Level Terendah Data Dalam Publikasi, Publikasi, dan Pemanfatan Data, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan kompilasi tersebut.

- Tujuan : tujuan utama dari kegiatan kompilasi data sekunder atau analisa berdasarkan data sekunder

- Variabel Utama : beberapa variabel utama dalam data sekunder, yang digunakan sebagai dasar dalam proses analisa maupun tabulasi

- Periodisasi : periode atau selang waktu antara kegiatan kompilasi/ analisa satu dan kegiatan kompilasi/analisa berikutnya. Jika tidak dilakukan secara berkala, misal menurut kebutuhan tertentu, maka isiannya adalah insidentil

- Tahun Data : merupakan deretan tahun-tahun berdasar tahun data yang dianalisa atau ditabulasikan. Dengan demikian tahun data ini mungkin tidak sama dengan tahun terbit buku publikasi yang dihasilkan dalam kegiatan

- Cakupan Wilayah : wilayah yang dicakup dalam proses estimasi, analisa, atau tabulasi. Cakupan wilayah bisa sama dengan cakupan wilayah dari sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan, atau bisa juga

xxxii Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 34: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

xxxiii

sebagian dari wilayah yang dicakup dalam sumber data yang dianalisa.

- Sumber data : merupakan nama sumber data sekunder yang dijadikan sebagai dasar analisa atau tabulasi. Jika sumber data dalam analisa lebih dari satu, maka isiannya adalah nama-nama dari seluruh sumber data tersebut.

Contoh: Susenas KOR 2009

- Unit Analisa : unit terkecil dalam sumber data yang dianalisa atau ditabulasikan

Contoh: rumah tangga dan individu

- Metode Analisa : metode analisa utama yang digunakan dalam proses analisa data sekunder. Termasuk dalam metode analisa disini adalah tabulasi sederhana yang dihasilkan langsung dari data sekunder tersebut

- Level Terendah Data Dalam Publikasi:

tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini sesuai dengan the power estimate dari sumber data

- Publikasi : nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan hasil analisa atau tabulasi kegiatan kompilasi tersebut

- Pemanfaatan Data : pemanfaatan dari hasil analisa atau tabulasi dari kegiatan, yang umumnya berbeda dari tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanfaatan ini umumnya dilakukan oleh instansi/unit kerja lain.

Pemanfaatan yang dicatat adalah pemanfaatan yang dirasa penting/signifikan dan masih terpantau. Sementara pemanfaatan yang tidak terpantau banyak dilakukan oleh pengguna data yang umumnya para peneliti dan lembaga swasta

Informasi dalam bentuk diagram berupa seluruh kata kunci kegiatan survei, sensus, serta kompilasi data sekunder ditampilkan dalam Gambar 1. Kata kunci yang umumnya merupakan singkatan dari nama kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan potret bidang kegiatan survei dan sensus BPS secara umum.

Page 35: ringkasan metadata kegiatan statistik

Masing-masing kelompok kegiatan tersebut dibagi ke dalam bidang kegiatan Statistik Sosial dan Statistik Ekonomi. Selanjutnya berdasarkan kata kunci tersebut dapat diketahui letak halaman dalam buku ini, yaitu dengan melihat Daftar Singkatan dan Indeks yang terdapat pada halaman berikutnya. Dengan demikian diharapkan para pembaca dapat dengan cepat menemukan kegiatan yang dimaksud, baik kegiatan sensus/survei ataupun kompilasi data sekunder dengan cepat, sesuai dengan bidang kegiatan dan abjad kata kunci (singkatan nama kegiatan).

Kode yang terdapat dalam judul survei dan sensus merupakan kode bidang kegiatan, direktorat/biro, dan subdirektorat/bagian, yang seluruhnya digunakan untuk kegiatan statistik dasar. Sementara untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus, kode yang digunakan merupakan kode bidang kegiatan, kode provinsi, dan nomor urut kegiatan dalam satu provinsi pada tahun terseb

xxxiv Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 36: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxxv

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 xxxv

Page 37: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 1

AGEKOMI

Page 38: ringkasan metadata kegiatan statistik
Page 39: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 3

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI

Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

31 1

1

Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga 2008 1.31.1.01 (P2K08)

TUJUAN

• Untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif dan akurat dalam mendata dan menentukan rumah tangga miskin sehingga dapat memberikan masukan pada pemerintah tentang cara terbaik dalam menentukan rumah tangga miskin untuk program sosial di masa mendatang

• Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan metode pendataan rumah tangga miskin dengan metode Proxy Mean Test (PMT), metode komunitas, dan metode Hibrida yang merupakan hibrida dari metode PMT dan Komunitas

• Untuk membandingkan keefektifan dan keakuratan dari setiap metode sesuai kondisi lokal dengan institusi pemerintahan yang berbeda, norma budaya, tingkat kualitas infrastruktur/urbanisasi, dll yang berbeda Program ini akan menggali lebih dalam keluhan atau protes sosial dengan proses penciptaan daftar rumah tangga miskin sehingga penyesuaian (adjustment) dapat dilakukan untuk desain penelitian akhir

DATA

Variabel yang diteliti adalah karakteristik sosial ekonomi anggota rumah tangga dan VARIABEL UTAMAkarakteristik perumahan dan rumah tangga.

Page 40: ringkasan metadata kegiatan statistik

4 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

VARIABEL UTAMA

• Karakteristik perorangan meliputi: nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir (untuk art berumur 0-17 tahun), status perkawinan (untuk art berumur 10 tahun keatas), kepemilikan tanda pengenal pribadi, jenis kecacatan, untuk art berumur 5 tahun keatas: partisipasi sekolah, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, bekerja/membantu bekerja untuk memperoleh uang/barang sebulan terakhir, lapangan usaha dari pekerjaan utama, status kedudukan dalam pekerjaan utama

• Karakteristik perumahan dan rumah tangga, kepemilikan asset rumah tangga meliputi peralatan rumah tangga, peralatan dapur, peralatan elektronik, hewan ternak, alat transportasi/kendaraan bermotor, mesin produktif, asset lainny

PERIODISASI -

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Utara (Humbang Hasundutan,

Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar) • Jawa Tengah (Purbalingga, Wonogiri,

Demak, Kendal, Semarang) • Sulawesi Selatan (Bone, Enrekang, Tana

Toraja, Kota Makassar)

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pada blok sensus terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN langsung menggunakan metode penelitian DATA sampel probabilitas

Page 41: ringkasan metadata kegiatan statistik

1. Daftar P2K08-UD CONTOH KUESIONER 2. Daftar P2K08-ID

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 5

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM

PUBLIKASI

Statistik Penentuan Peringkat Kesejahteraan PUBLIKASI Rumah Tangga 2008 (P2K08)

PEMANFAATAN Daftar peringkat kesejahteraan rumah tangga DATA

CATATAN

Pada tahun 2005, BPS melakukan Pendataan Sosial Ekonomi (PSE05) yang bertujuan untuk mendapatkan data kemiskinan mikro berupa direktori rumah tangga miskin yang patut mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2005-2006. Diketahui ternyata data hasil PSE05 dianggap lebih baik dibandingkan dengan database yang tersedia di pemerintahan daerah. Setelah kegiatan PSE05, pada tahun 2007 BPS juga menyelenggarakan pengumpulan data rumah tangga untuk program Bantuan Langsung Tunai Bersyarat (Program Keluarga Harapan/PKH) tahun 2007. Pengumpulan data untuk mendukung program ini disebut Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan 2007 (SPDKP07). Hasil dari SPDKP07 dianggap jauh lebih baik dibandingkan data hasil PSE05 karena hanya lebih sedikit inclusion dan exclusion error-nya. Hal ini dikarenakan SPDKP07 dilaksanakan hanya di 953 kabupaten/kota terpilih dan anggarannya pun jauh lebih besar.

Page 42: ringkasan metadata kegiatan statistik

Pemerintah Indonesia mengandalkan hasil dari kegiatan-kegiatan di atas untuk memberikan bantuan sosial kepada rumah tangga miskin. Pemerintah memberikan prioritas pada kaum miskin dalam memberikan transfer sosial sebagai akibat kenaikan harga BBM dan mengingat anggaran yang terbatas. Setelah melaksanakan program bantuan sosial untuk program anti kemiskinan seperti BLT, PKH, Askeskin, Raskin, dll, pemerintah berharap tingkat kemiskinan berkurang. Oleh karena itu, targeting program bantuan sosial kepada kaum miskin menjadi prioritas pemerintah. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengumpulan data seperti PSE05 dan SPDKP07 membutuhkan sumber daya manusia dan anggaran yang besar. Dalam rangka memberikan hasil targeting terbaik sesuai anggaran, perlu dicari indikator yang lebih baik atau metode yang efektif untuk meningkatkan identifikasi rumah tangga miskin yang layak untuk berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan di masa mendatang. Kegiatan ini selanjutnya disebut Penentuan Peringkat Kesejahteraan 2008 (P2K08), akan dilakukan di 12 kabupaten/kota di Indonesia.

6 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 43: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 7

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI

Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

31 1

1

Post Enumeration Survey Sensus Penduduk 2010 (PES 1.31.1.02 SP2010)

TUJUAN

• Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) rumah tangga dan penduduk

• Mengetahui tingkat ketelitian isian karakteristik rumah tangga dan penduduk

• Membantu pengguna data dalam menggunakan data sensus dengan memberikan pandangan (insight) lebih mendalam tentang kualitas dan keterbatasan data sensus

• Membantu menyediakan dasar yang lebih baik untuk proyeksi demografi

DATA

VARIABEL UTAMA

Nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status sekolah, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, status perkawinan, mutasi anggota rumah tangga, jumlah anak yang masih hidup

PERIODISASI 10 Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

Rumah tangga biasa dalam blok sensus terpilh CAKUPAN RESPONDEN (1200 Blok Sensus)

Page 44: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

8 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Rumah tangga dan penduduk

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Daftar SP2010-PES DSBS, Peta SP2010-WBPES, Daftar SP2010-PES3, Daftar SP2010-CONTOH KUESIONER PES1, Daftar SP2010-PES2, Daftar SP2010-LPES1, Daftar SP2010-PES4

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Laporan Post Enumeration Survei Sensus PUBLIKASI Penduduk 2010 (PES SP2010)

Ukuran kesalahan cakupan dan kesalahan PEMANFAATAN DATA isian

CATATAN

Sejak dilakukannya kegiatan Sensus Penduduk pertama di tahun 1960, BPS selalu melakukan kegiatan PES untuk setiap Sensus Penduduk. Sensus Penduduk yang keenam dilaksanakan pada tahun 2010 (SP2010). Dengan adanya kemungkinan terjadinya kesalahan karena memory lapse responden dan time lag, maka berkaitan dengan pelaksanaan SP2010 BPS melakukan kegiatan Post Enumeration Survey (PES SP2010) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketelitian yang diperoleh dari SP2010. PES SP2010 dirancang untuk penyajian tingkat provinsi. Data hasil PES sp2010 dipublikasikan dalam bentuk buku dan CD.

Page 45: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 9

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI

Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik

31 1

4

1.31.4.01 Pemetaan

TUJUANMendapatkan peta wilayah yang mutakhir, sebagai alat bantu petugas pencacah di lapangan dalam kegiatan sensus dan survei

DATA

VARIABEL UTAMA Batas wilayah baru, nama wilayah administrasi baru

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Batas wilayah administrasi dan wilayah pencacahan yang baru

UNIT OBSERVASI Wilayah administrasi baru dan blok sensus

Sensus lengkap dengan cara penelurusan PENGUMPULAN DATA langsung di lapangan

CONTOH KUESIONER SWA, SWB

KELUARANLEVEL TERENDAH Desa/Kelurahan DATA DLM PUBLIKASI

Page 46: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Sketsa Peta Indeks Wilayah Administrasi (Buku) PUBLIKASI

• Peta Digital Wilayah Administrasi (Soft Copy)

Pemetaan wilayah administrasi, untuk mengetahui letak wilayah administrasi terkini yang dilengkapi kode geografis dan penyusunan GIS

PEMANFAATAN DATA Pemetaan blok sensus, untuk pemilihan sampel survei dan sensus BPS, serta petunjuk operasional petugas survei/sensus ke lokasi terpilih

10 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CATATAN

Pengumpulan data peta telah dilakukan sejak tahun 1930, data peta tahun 1980 dan 1971 telah dikirim ke Arsip Nasional, sedangkan data peta yang tersedia di BPS adalah peta tahun 1990, 1998, dan 2005

Page 47: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT PENGEMBANGAN

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 11

METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI Sub Direktorat Pengembangan Pemetaan Statistik

31 1

4

1.31.4.02 Studi Pembentukan Unit Sampling

TUJUAN

Mendapatkan ukuran (jumlah rumah tangga) unit samping yang layak digunakan dan batas-batasnya yang merupakan batas Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yang bersifat tetap (batas jelas), mempelajari konversi dari unit sampling Blok Sensus (BS) ke unit sampling baru yang merupakan gabungan dari beberapa SLS, serta membandingkan penggunaan BS dan SLS untuk kepentingan pengumpulan data statistik

DATA

VARIABEL UTAMA Batas dan nama wilayah Administrasi, batas dan muatan SLS

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA Keadaan terakhir tahun 2008

METODOLOGI

16 Kabupaten/kota di 6 provinsi, yaitu:

• Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Medan)

• Provinsi Sumatera Barat (Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang CAKUPAN WILAYAHPariaman)

• Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Maros dan Kota Makassar)

• Provinsi Bali (Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)

Page 48: ringkasan metadata kegiatan statistik

12 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bandung dan Kota Bandung)

• DKI Jakarta (Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat dan Kota Jakarta Utara)

CAKUPAN RESPONDEN

BPS Provinsi/Kabupaten/Kota ,KSK dan Aparat Kantor Desa/ Kelurahan, serta pengurus SLS

UNIT OBSERVASI Batas wilayah kelurahan, SLS dan batas muatan blok sensus

PENGUMPULAN DATA

Penelusuran langsung di lapangan yang meliputi melakukan pengkajian muatan SLS, mengelilingi batas desa terpilih, penggambaran sketsa desa/kelurahan yang memuat batas-batas blok sensus, segmen, dan SLS, serta melakukan wawancara menggunakan daftar SPUS-2006

Blangko SPUS-WA, Blangko SPUS-WB, daftar CONTOH KUESIONER SPUS 2006

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Peta desa/kelurahan yang bergeoreferensi dan DATA DLM PUBLIKASI muatannya

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Bahan evaluasi pembentukan unit sampling SP PEMANFAATAN DATA 2010

CATATAN

Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2006 dan dilakukan pada 2 desa/kelurahan terpilih untuk tiap kabupaten/kota

Page 49: ringkasan metadata kegiatan statistik

32 DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK 1 Sub Direktorat Rujukan Statistik 1

1.32.1.01 Survei Kebutuhan Data

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 13

TUJUAN

• Mengetahui karakteristik pengguna data BPS

• Mengetahui jenis data yang dibutuhkan • Mengetahui tingkat kepuasan konsumen

data • Mengetahui faktor layanan yang perlu

ditingkatkan • Mengetahui faktor pembeda tingkat

kepuasan konsumen

DATA

VARIABEL UTAMA Identitas responden, data yang diperlukan, penilaian tentang kualitas pelayanan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009, 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia. Untuk Tahun 2010 cakupan wilayah meliputi BPS Pusat, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara

Konsumen data yang datang langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS

CAKUPAN RESPONDEN Pusat, Perpustakaan BPS Provinsi dan konsumen yang tidak datang langsung selama periode pengumpulan data SKD

Page 50: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

14 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Pengunjung perpustakaan dan PST

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Kuesioner VKD09-P, VKD09-D, VKD10-P, dan CONTOH KUESIONER VKD10-D

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Survei Kebutuhan Data 2009 PUBLIKASI

Analisis Survei Kebutuhan Data 2010

Evaluasi kualitas layanan yang diukur dari tingkat kepuasan konsumen berdasarkan importance performance analysis dan PEMANFAATAN DATA discriminant analysis; termasuk juga untuk melihat kebutuhan data yang diperlukan konsumen

CATATAN

Ada 2 macam kuesioner SKD yaitu VKD10-P dan VKD10-D. VKD10-P diperuntukkan bagi konsumen data yang datang langsung ke PST atau perpustakaan, sedangkan VKD10-D diperuntukkan bagi konsumen data yang tidak datang langsung ke PST dan perpustakaan. Cara perolehan data dapat melalui fasilitas komunikasi telepon, website, e-mail, surat, faximile, atau lainnya.

Page 51: ringkasan metadata kegiatan statistik

33 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI STATISTIK 1 Sub Direktorat Pengembangan Basis Data 3

Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk 1.33.3.01 Berkelanjutan (P4B)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 15

TUJUAN

Membentuk basis data kependudukan yang dapat dimutakhirkan setiap tahun, dan mendapatkan jumlah pemilih yang akurat hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS), serta mendapatkan data jumlah penduduk WNI dan WNA yang akurat

DATA

VARIABEL UTAMANama, alamat, tempat tanggal lahir, akta kelahiran, status perkawinan, jenis kelamin, status dalam keluarga, pekerjaan, agama, golongan darah, dan kewarganegaraan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia dan WNI di luar negeri

UNIT OBSERVASI Penduduk

Pendaftaran secara lengkap dengan door to PENGUMPULAN DATA door

- CONTOH KUESIONER

Page 52: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

• Tersedianya daftar pemilih untuk kepentingan pemilu PEMANFAATAN DATA

• Mendukung tertib administrasi kependudukan

CATATAN

Kegiatan ini untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU)

16 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 53: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 17

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 1 DAN KETENAGAKERJAAN

1 Sub Direktorat Statistik Demografi

1.41.1.01 Sensus Penduduk

TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya

DATA

VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi: jenis kelamin, umur, hubungan dengan Kepala Rumah Tangga, status perkawinan, pendidikan, dan agama

PERIODISASI Sepuluh tahunan

TAHUN DATA 1961,1971,1980,1990,2000, dan 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

CAKUPAN RESPONDENSeluruh penduduk WNI maupun WNA yang tinggal di wilayah teritorial Indonesia, termasuk wilayah teritorial RI di luar negeri

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Wawancara langsung. Pada 1961 dan 2000 dilakukan secara lengkap (sensus). Pada 1971, 1980, dan 1990 dilakukan dng dua cara: listing PENGUMPULAN DATArumah tangga dan sampel rumah tangga. Dan pada tahun 2010 dilakukan pencacahan lengkap

Page 54: ringkasan metadata kegiatan statistik

• SP2010-WB • SP2010-L1

CONTOH KUESIONER • SP2010-C1 • SP2010-C2 • SP2010-L2

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Desa/ kelurahan DATA DLM PUBLIKASI

• Penduduk Indonesia • Penduduk menurut Provinsi • Proyeksi Penduduk

PUBLIKASI Tersusun dalam Rawdata dan beberapa tabel pokok, termasuk dalam hardcopy maupun electronic/softcopy

Dapat digunakan untuk mengetahui: jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, dan provinsi; tingkat

PEMANFAATAN DATA kelahiran (fertilitas); tingkat kematian (mortalitas); tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi); sebaran penduduk; dan sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk

CATATAN

Sensus Penduduk 2010 merupakan sensus penduduk yang ke-6 sejak Indonesia merdeka. Sensus penduduk sebelumnya adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000

18 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 55: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi

1.41.1.02 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 19

TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya

DATA

VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:

jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, migrasi, fertilitas, mortalitas

PERIODISASI Sepuluh tahunan (di antara dua sensus)

TAHUN DATA 1976, 1985, 1995, 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD

CAKUPAN RESPONDEN Penduduk di Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Wawancara langsung

Pemilihan sampel antara Supas yang satu PENGUMPULAN DATA dengan Supas yang lain berbeda, tetapi pada

dasarnya dilakukan dengan two stage sampling design

CONTOH KUESIONER Supas05-S

Page 56: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional dan Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Penduduk Indonesia Hasil SUPAS PUBLIKASI • Penduduk Menurut Provinsi Hasil SUPAS

• Proyeksi Penduduk Hasil SUPAS

Data ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat PEMANFAATAN DATA kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, sebagai bahan melakukan proyeksi penduduk, dan lansia

CATATAN

Pada Tahun 2005, Supas dimulai dengan ujicoba di Bengkulu dan Sumatera Selatan dan jumlah sampel adalah 1.728. Setiap provinsi dipilih 2 kabupaten/kota, masing-masing kabupaten/kota diwakili oleh 3 kecamatan, setiap kecamatan dipilih 3 desa, setiap desa dipilih 3 blok sensus, dan setiap blok sensus dipilih 16 rumah tangga

20 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 57: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi

1.41.1.03 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 21

TUJUANMengumpulkan data kependudukan dengan konsentrasi mengenai kesehatan, keluarga berencana juga pengetahuan dan perilaku reproduksi

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan rumah tangga • keluarga berencana • kehamilan • perkawinan • kematian

pengetahuan AIDS dan penyakit menular seksual lainnya

PERIODISASI Tiga/empat tahunan

TAHUN DATA 1987, 1991, 1994, 1997, 2002/2003, dan 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Rumah tangga, wanita pernah kawin usia 15-49 CAKUPAN tahun, pria kawin usia 15-54 tahun, remaja usia RESPONDEN 15-24 tahun

Page 58: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

22 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Pemilihan sampel dilakukan dengan stratified two stage sampling design

SDKI02-WK, SDKI02-PK CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

• Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

• Survei Kesehatan Reproduksi Remaja PUBLIKASI 2002-2003

• Tren Indikator Demografi, Keluarga Berencana, dan Kesehatan di Indonesia 1971-2003

Hasil survei ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui

• tingkat kelahiran PEMANFAATAN DATA • tingkat kematian • partisipasi dalam keluarga berencana • keadaan kesehatan, dan sebagainya

CATATAN

Survei ini merupakan kerja sama dengan BKKBN dan Departemen Kesehatan. Dukungan dana diperoleh dari Macro Inc, UN

Page 59: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi

1.41.1.04 Sensus Penduduk Aceh Nias

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 23

TUJUANMengetahui jumlah penduduk dan jumlah pengungsi menurut jenis kelamin, serta keterangan lainnya di NAD dan Nias

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jenis kelamin • umur • pendidikan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh penduduk di wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA

Pendataan dilakukan secara lengkap (Sensus)

CONTOH KUESIONER SPAN-L1B, SPAN-L2B, SPAN-6PS

Page 60: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi, Kabupaten dan Kota NAD, Kabupaten

24 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DATA DLM PUBLIKASI Nias dan Kabupaten Nias Selatan

• Penduduk NAD 2005, Kabuapaten Nias dan Nias Selatan 2005 PUBLIKASI

• Penduduk dan Kependudukan Aceh Pasca Gempa dan Tsunami

Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk men uduk pasca gempa getahui keadaan pendantara lain: PEMANFAATAN DATA

• jumlah penduduk • jumlah pengungsi menurut jenis kelamin

CATATAN

Hasil kerja sama dengan Bappenas, UNFPA, CIDA, AUSAID, NZAID

Page 61: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 1 Sub Direktorat Statistik Demografi

1.41.1.05 Gladi Bersih Sensus Penduduk

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 25

TUJUANMengetahui jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin , tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan dsb.

DATA

VARIABEL UTAMA Umur, jenis kelamin, pendidikan, agama

PERIODISASI 10 Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Semua rumah tangga dan penduduk yang berada di wilayah Gladi Bersih SP2010

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian

sensus

• SP2010-L1 • SP2010-C1 • SP 2010-L2 CONTOH KUESIONER• SP 2010-C2 • SP 2010-RBL1 • SP 2010-RL2

KELUARAN

Page 62: ringkasan metadata kegiatan statistik

LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Gladi Bersih Sensus Penduduk

26 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Penduduk Indonesia menurut provinsi, jenis PEMANFAATAN DATA kelamin, umur dan status perkawinan

CATATAN

Sensus Penduduk adalah rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan tahapan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, serta analisis data hingga disseminasi hasil.

Page 63: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 27

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 1 KETENAGAKERJAAN

2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan

1.41.2.01 Survei Angkatan Kerja Nasional

TUJUAN

Secara umum menyediakan data pokok ketenagakerjaan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik perorangan seperti jenis kelamin; umur; pendidikan, karakteristik penduduk yang bekerja seperti jenis pekerjaan; status pekerjaan; lapangan pekerjaan; jam kerja, dan karakteristik penduduk yang mencari kerja

PERIODISASI Semesteran

TAHUN DATA 2005-2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Daftar SAK10-UD (I), Daftar SAK10-DSRT (I) Semester I, Daftar SAK10-AK (I) Semester I,

CONTOH KUESIONER Daftar SAK10-DTT (I) untuk Tahun 2010 Semester I

Page 64: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI

Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 1976, 1977, 1978, 1982, 1986, 1989-2010, Keadaan Buruh/Pekerja di Indonesia 1982, 1986, 1989-2010, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia (lima

PUBLIKASI tahunan), Indikator Tingkat Hidup Pekerja (tahunan), Statistik Ketenagakerjaan Usia Muda di Indonesia, 2002 – 2003, Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Indonesia, 1997 – 1999, 2000 – 2002

Data ini dapat digunakan untuk perencanaan PEMANFAATAN DATA ketenagakerjaan nasional (PTKN)

CATATAN

Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan pertama kali dilaksanakan tahun 1976, namun baru sejak tahun 1986 dilakukan secara periodik. Sampai dengan saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan sampel wilayah dan rumah tangga. Tahun 1986 sampai dengan 1993 Sakernas dilaksanakan secara triwulanan, tahun 1994 sampai dengan 2001 secara tahunan setiap bulan Agustus, dan 2002 sampai dengan 2004 selain secara tahunan juga dilaksanakan secara triwulanan. Mulai tahun 2005-Februari 2010 Sakernas dilaksanakan secara semesteran, yakni semester I pada bulan Februari dan semester II pada bulan Agustus.

28 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 65: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 KETENAGAKERJAAN 1 2 Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan

1.41.2.02 Survei Angkatan Kerja Triwulanan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 29

TUJUAN Memperoleh indikator ketenagakerjaan di Indonesia dalam periode triwulanan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• karakteristik perorangan: jenis kelamin, umur, pendidikan

• penduduk yang bekerja: jenis pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan, dan jam kerja

• penduduk yang mencari kerja

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1999-2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Penduduk usia 15 tahun keatas

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Wawancara langsung

Survei dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu: PENGUMPULAN DATA

• memilih blok sensus • memilih rumah tangga pada blok

sensus terpilih

Page 66: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER SAK-TRW2004-AK

30 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Ketenagakerjaan Triwulanan

Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA mengetahui indikator ketenagakerjaan di

Indonesia

CATATAN

• Karena indikator yang dihasilkan tidak menggambarkan keadaan ketenagakerjaan secara nasional, dan time-lag yang terlalu lama, survei angkatan kerja triwulanan dihentikan pada akhir tahun 2004

• Jumlah sampel sebanyak 18.000 rumah tangga pertriwulan

Page 67: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 31

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 1 DAN KETENAGAKERJAAN

3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

1.41.3.01 Survei Upah (Triwulanan)

TUJUAN

Secara umum, untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin yang berguna untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan, pengendalian dan analisis upah pekerja/karyawan. Secara khusus, untuk memperoleh informasi/data mengenai tingkat upah buruh produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor.

DATA

VARIABEL UTAMA Upah nominal

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan CAKUPAN (bintang/non bintang), pertambangan non migas, RESPONDENperdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan).

Perusahaan-perusahaan industri, perhotelan, UNIT OBSERVASI pertambangan non migas, perdagangan, dan

pertanian (peternakan dan perikanan).

Page 68: ringkasan metadata kegiatan statistik

Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri). Untuk perusahaan berskala sedang, yang file-file pendukungnya tidak terlalu rumit, biasanya KSK/petugas pencacah dapat melakukan wawancara langsung, sehingga pencacahan dapat diselesaikan saat itu juga. Sedangkan untuk perusahaan besar dimana diperlukan waktu untuk menyiapkan file-file yang

32 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA diperlukan untuk mengisi kuesioner, pengisian daftar isian (kuesioner) dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengisisan daftar. Pada waktu yang telah ditentukan (paling lambat 2 minggu setelah penyerahan daftar isian ke perusahaan) KSK/petugas pencacah mengambil kembali daftar yang telah selesai diisi oleh perusahaan.

• Survei Upah Kegiatan Usaha Industri (Daftar VU-1)

• Survei Upah Kegiatan Usaha Perhotelan (Daftar VU-2)

• Survei Upah Kegiatan Usaha Pertambangan CONTOH KUESIONER (Daftar VU-3) • Survei Upah Kegiatan Usaha Perdagangan

(Daftar VU-4) • Survei Upah Kegiatan Usaha Peternakan dan

Perikanan (Daftar VU-5)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Publikasi (buku) Statistik Upah, Leaflet Survei Upah PUBLIKASI

Dengan survei upah ini dapat diperoleh gambaran upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari PEMANFAATAN DATA mandor atau supervisor, sehingga dapat digunakan

sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah

Page 69: ringkasan metadata kegiatan statistik

CATATANSurvei upah sejak tahun 1979/1980. Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan system pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 33

Page 70: ringkasan metadata kegiatan statistik

34 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

1.41.3.02 Survei Struktur Upah

TUJUAN

Mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk karyawan produksi (lebih rendah dari mandor, mandor/supervisor, beberapa tingkat diatas mandor/supervisor, dan tenaga ahli)) dan karyawan non produksi (seperti manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, tenaga penjualan dan lain lain).

DATA

VARIABEL UTAMA Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2002 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), CAKUPAN RESPONDEN pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan).

Perusahaan-perusahaan industri, pertambangan non migas, perhotelan, UNIT OBSERVASI perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan)

Page 71: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 35

PENGUMPULAN DATA

Untuk perusahaan berskala sedang dengan cara wawancara langsung, sedangkan untuk perusahaan besar, pengisian daftar (kuesioner) dilakukan oleh karyawan/petugas yang ditugaskan oleh perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengiisan daftar.

Daftar VS-1, Daftar VS-2, Daftar VS-3, Daftar CONTOH KUESIONER VS-4, Daftar VS-5

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Struktur Upah (laporan intern)

Sebagai dasar Analisis dan pembuatan PEMANFAATAN DATA kebijakan yang berhubungan dengan upah

buruh produksi dan upah buruh bukan produksi

CATATAN

Data hasil SSU tersedia dalam bentuk laporan (buku) tersedia sejak tahun 2001 hingga tahun 2008-2009. Hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dipublikasikan untuk kalangan terbatas. Jumlah sampel per tahunan sebanyak 3.675 perusahaan mulai tahun 2008

Page 72: ringkasan metadata kegiatan statistik

36 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

1.41.3.03 Survei Upah NAD (Kegiatan Usaha Konstruksi)

TUJUAN Menyediakan data upah usaha konstruksi yang diperlukan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan pasca tsunami

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)

keterangan umum perusahaan

SDM, rata-rata jam kerja, upah pekerja

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi NAD, Kabupaten Nias, dan Nias Selatan

CAKUPAN RESPONDEN Pekerja/buruh perusahaan konstruksi di 6 kabupaten/kota terpilih di provinsi NAD

UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Page 73: ringkasan metadata kegiatan statistik

Kuesioner Vunad CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI

Survei Upah Perusahaan/Unit Usaha PUBLIKASI Konstruksi NAD 2006

Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui upah yang sebaiknya diterimakan PEMANFAATAN DATA kepada pekerja/buruh usaha konstruksi pasca gempa

CATATAN

Hasil kerja sama dengan ILO, UNDP

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 37

Page 74: ringkasan metadata kegiatan statistik

38 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 1 3 Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

1.41.3.04 Survei Upah Perkebunan

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan:

• mengetahui banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upahnya menurut daerah dan jenis tanaman

• mengetahui rata-rata perkembangan pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis kelamin

DATA

VARIABEL UTAMA Upah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)

PERIODISASI Semesteran

TAHUN DATA 1993-1995

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi

CAKUPAN RESPONDEN Pekerja/buruh perkebunan besar

UNIT OBSERVASI Pekerja/buruh

PENGUMPULAN DATA Mailing system

CONTOH KUESIONER Kartu Lembar Pengolahan (KLP)

Page 75: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Banyaknya karyawan/buruh produksi dan non produksi serta jumlah upah menurut daerah dan jenis tanaman

• Rata-rata dan perkembangan upah pekerja perkebunan menurut daerah, jenis tanaman, jenis pekerjaan, dan jenis PUBLIKASIkelamin

• Rata-rata Upah Pekerja Perkebunan • Perkembangan Upah Pekerja

Perkebunan • Statistik Upah Karyawan Perkebunan

Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA mengetahui upah pekerja/buruh perkebunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 39

Page 76: ringkasan metadata kegiatan statistik

40 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT

1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul 1.42.1.01 Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk

TUJUAN Menyediakan data rinci (modul) tentang seluruh konsumsi/ pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, baik konsumsi makanan maupun bukan makanan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan

• pendapatan dan penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi

PERIODISASI 3 tahunan

TAHUN DATA 1993, 1996, 1999, 2002, 2005, dan 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VSEN2005.M, VSEN2005LPK

KELUARAN

Page 77: ringkasan metadata kegiatan statistik

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia

• Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk PUBLIKASI Indonesia dan Provinsi • Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk

Indonesia per Provinsi

Sebagai dasar penghitungan:

• indikator kesra • Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

PEMANFAATAN DATA• angka kemiskinan • distribusi pendapatan/gini ratio • PDB/PDRB • Kebutuhan konsumsi masyarakat

CATATAN

Pada Tahun 1993 jumlah Sampel sebanyak 65 600 rumah tangga dan pada Tahun 2005 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga sampel

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 41

Page 78: ringkasan metadata kegiatan statistik

42 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT

1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul 1.42.1.02 Perumahan dan Kesehatan

TUJUAN Menghimpun data rinci (modul) tentang kesehatan dan perumahan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• status tempat tinggal, kondisi fisik bangunan tempat tinggal, fasilitas dan perlengkapan serta

• kesehatan penduduk • keterangan berobat jalan dan rawat

inap • sumber biaya dan besarnya biaya yang

dikeluarkan rumah tangga untuk kesehatan

• kesehatan balita, pemberian ASI dan keadaan ibu balita ketika mengandung

• kebiasaan merokok • pelayanan kesehatan dan pengalaman

kesehatan

PERIODISASI 3 tahunan

TAHUN DATA 1995, 1998, 2001, dan 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Page 79: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN RESPONDEN

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 43

Rumah tangga biasa di wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VSEN2004.MPK CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Statistik Kesehatan PUBLIKASIStatistik Perumahan •

Seb aag i dasar penghitungan:

• indikator kesra • M) indikator pembangunan manusia (IPPEMANFAATAN DATA• indikator KHPPIA (kelangsungan hidup,

perkembangan, perlindungan dan partisipasi ibu dan anak)

CATATAN

Sampel antara 65.200 tahun 2003 dan 68.288 rumah tangga pada tahun 2005

Page 80: ringkasan metadata kegiatan statistik

44 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

1.42.1.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Panel Maret

TUJUAN Mendapatkan data dasar dalam penghitungan angka estimasi kemiskinan sampai tingkat provinsi

DATA

VARIABEL UTAMA

• Konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan baik dari pembelian, maupun produksi sendiri atau pemberian

• Pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2008, 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih di seluruh Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian

sampel probabilitas

CONTOH KUESIONER VSENP09.M

Page 81: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Susenas Panel Maret

• Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia

• Konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia dan provinsi PEMANFAATAN DATA

• Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia per provinsi

• Ringkasan eksekutif pengeluaran dan konsumsi penduduk Indonesia

CATATAN

Susenas Panel 2009 merupakan Susenas Panel tahun kedua dari paket Susenas Panel 2008-2010. Rumah tangga sampelnya merupakan rumah tangga sampel pada Susenas Panel 2008 dan rumah tangga yang sama akan di data kembali pada tahun 2010.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 45

Page 82: ringkasan metadata kegiatan statistik

46 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

1.42.1.04 Survei Garam Yodium

TUJUAN Memperoleh informasi konsumsi garam yodium rumah tangga

DATA

VARIABEL UTAMA Konsumsi garam yodium rumah tangga

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1995 – 2003 dan 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA Tes kandungan yodium dalam garam yang

dikonsumsi

GARAM2005.K CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 83: ringkasan metadata kegiatan statistik

Laporan Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium PUBLIKASI Rumah Tangga

• Sebagai dasar penghitungan tingkat konsumsi garam yodium PEMANFAATAN DATA

• Peta tingkat konsumsi garam beryodium tingkat kabupaten/kota

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama BPS dengan Departemen Kesehatan yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 47

Page 84: ringkasan metadata kegiatan statistik

48 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

1.42.1.05 Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE05)

TUJUAN Mendapatkan daftar nama keluarga/rumah tangga miskin pada setiap satuan lingkungan setempat (SLS) terkecil, seperti RT, kampung, Dusun, Lorong, Jorong atau lainnya

DATA

VARIABEL UTAMA

Luas lantai, jenis lantai, dinding, sumber air minum, penerangan utama, bahan bakar yang dipakai, konsumsi daging, jumlah makan dalam sehari, pakaian baru, tempat berobat, lapangan kerja utama, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah balita, barang mewah yang dimiliki

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang diduga miskin, mendekati miskin, sangat miskin

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kepala rumah tangga

Metode gabungan antara pengamatan dan PENGUMPULAN DATA wawancara langsung

Page 85: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER PSE05.RT

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Digunakan untuk pedoman pemberian Bantuan PEMANFAATAN DATA Langsung Tunai (BLT) atas dampak kenaikan

Bahan Bakar Minyak (BBM)

CATATAN

Hasil kegiatan survei ini digunakan untuk penggolongan rumah tangga miskin, mendekati miskin, dan sangat miskin. Data hasil lapangan disampaikan ke Menko Kesra dan Bappenas untuk keperluan selanjutnya

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 49

Page 86: ringkasan metadata kegiatan statistik

50 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 1 Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

Studi Dampak Proyek Pembinaan Pendapatan Petani-Nelayan 1.42.1.06 Kecil (P4K) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Petani-

Nelayan Kecil

TUJUAN Mengidentifikasi dan menganalisis dampak P4K terhadap beberapa indikator kesejahteraan petani-nelayan kecil sebagai penerima manfaat langsung

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan perorangan mengenai pendidikan dan ketenagakerjaan

• keterangan kredit KPK/P4K • keterangan pembinaan/kursus bagi KPK • keterangan usaha • keterangan sosial ekonomi rumah tangga • pengeluaran rumah tangga

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2002 dan 2004

METODOLOGI

Wilayah yang dicakup meliputi beberapa provinsi, yaitu:

CAKUPAN WILAYAH

CAKUPAN WILAYAH

• Jawa Barat • DI Yogyakarta • Bali

• Riau • Bengkulu • Kalimantan Selatan

• Jawa Tengah • Jawa Timur • NTB

• Sumatera Selatan • Lampung • Sulawesi Selatan

Page 87: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 51

RESPONDENRumah tangga petani - nelayan kecil (PNK)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

STUDI P4K.2002 dan STUDI P4K2002.LK CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA penentuan program dan kebijakan oleh

Departemen Pertanian

CATATAN

Kegiatan studi ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Pertanian selaku penyandang dana

Page 88: ringkasan metadata kegiatan statistik

52 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan

Kejahteraan Sosial

1.42.2.01 Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin

TUJUAN Melakukan penghitungan perkiraan penduduk yang termasuk kategori fakir miskin berdasarkan hasil Susenas 2002

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• kelayakan hunian rumah • ketelantaran anak • ketelantaran penduduk lanjut usia

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2002

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 7 (tujuh) provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga miskin terpilih sampel Susenas 2002, yang tersebar di 7 (tujuh) provinsi tersebut

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER Integrasi dengan Susenas

Page 89: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Data agregasi tingkat provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Sebagai dasar pembuatan kebijakan penyaluran PEMANFAATAN DATA dana dari Departemen Sosial kepada para fakir

miskin

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 53

Page 90: ringkasan metadata kegiatan statistik

54 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 1 RAKYAT

2 Sub Direktorat Statistik Pendidikan dan Kejahteraan Sosial

Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah 1.42.2.02 Ibtidaiyah

TUJUAN Menyusun direktori Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• nama sekolah • tempat/alamat sekolah

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1997

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah

UNIT OBSERVASI Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan kepala sekolah

CONTOH KUESIONER SDMI97.KS,SDMI97.KD,dan SDMI97.KC

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Direktori Nama Sekolah

Digunakan sebagai dasar penentuan program dan PEMANFAATAN DATA kebijakan oleh Bappenas

Page 91: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 55

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 1 RAKYAT

2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan Sosial

1.42.2.03 Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

TUJUANMenyediakan data tentang perkiraan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (kecacatan, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar)

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• kelayakan rumah tinggal • ketelantaran anak dan lanjut usia • penduduk cacat

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1998, 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih sampel dalam Susenas

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Integrasi dengan Susenas CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 92: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Peta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Digunakan sebagai dasar penentuan program dan PEMANFAATAN DATA kebijakan oleh Departemen Sosial

CATATAN

Kegiatan survei ini hasil kerja sama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana

56 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 93: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 57

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

1.42.2.04 Survei Seratus Desa

TUJUANMengetahui seberapa besar pengaruh krisis ekonomi terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• kesejahteraan rumah tangga (pelaksanaan ibadah, frekuensi makan sehari, kepemilikan pakaian, jenis lantai terluas, akses ke sarana/petugas kesehatan dan pemberian obat/KB modern, serta pengetahuan dan keikutsertaan rumah tangga dalam JPS)

• kesehatan (penyediaan obat-obatan dan ketersediaan jaminan/pembiayaan asuransi kesehatan)

• kriminalitas (korban tindak kejahatan, jenis kejahatan, keamanan lingkungan)

• kegiatan sosial (partisipasi rumah tangga dalam kegiatan/organisasi sosial)

• ekonomi rumah tangga

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1997 dan 1998

METODOLOGI

Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, NTT, CAKUPAN WILAYAH Bali, Sulawesi Tenggara, dan Lampung

Page 94: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN

58 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

RESPONDEN Rumah tangga terpilih yang tersebar di provinsi tersebut

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

SSD CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Rakyat di PUBLIKASI 100 Desa Pasca Krisis

Page 95: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 59

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

1.42.2.05 Survei Buta Aksara

TUJUAN Memperoleh gambaran secara nasional mengenai penduduk buta aksara di indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• pendidikan (pendidikan anak usia dini, partisipasi sekolah, jenjang pendidikan tertinggi, kemampuan membaca dan menulis)

• tes kompetensi keaksaraan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga yang terpilih sampel dalam kegiatan Susenas Kor-Modul 2005

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VBA06.S CONTOH KUESIONER

Page 96: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Digunakan oleh Departemen Pendidikan PEMANFAATAN DATA Nasional

60 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CATATAN

Hasil kajian terhadap simulasi data penduduk buta aksara dan data penduduk usia dini dengan metode panel survey yang dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan memiliki sampling error yang tidak jauh berbeda dengan hasil Kor Susenas 2005

Page 97: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 61

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

1.42.2.06 Survei Jaring Pengaman Sosial

TUJUANMengevaluasi pelaksanaan JPS yang lebih diarahkan pada dampak krisis moneter terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• pelaksanaan JPS di bidang kesehatan, pendidikan, pengadaan pangan, dan program padat karya

• jenis kesulitan masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan

• kemampuan masyarakat untuk membayar pelayanan alat/obat kontrasepsi

• sumber pelayanan alat/obat kontrasepsi terakhir

• alasan pemakaian alat kontrasepsi

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1999

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Rumah tangga yang terpilih sampel dalam CAKUPAN RESPONDEN Susenas 1999

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

Page 98: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Integrasi dengan Susenas CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Digunakan sebagai dasar penentuan program PEMANFAATAN DATA dan kebijakan oleh BKKBN

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan BKKBN selaku penyandang dana

62 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 99: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 63

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

1.42.2.07 Pilot Survei Alokasi Antar Waktu

TUJUAN Menguji kuesioner alokasi waktu untuk digunakan dalam Susenas

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • Waktu yang digunakan untuk melakukan

kegiatan • Jenis kegiatan yang dilakukan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Meliputi beberapa provinsi, yaitu: • Sumatera Utara • Sumatera Barat • Jawa Tengah • Bali

Responden yang dicakup adalah: • rumah tangga biasa yang tidak terpilih

dalam Susenas 2005, yang tersebar di provinsi-provinsi tersebut

• setiap rumah tangga terpilih akan dipilih 3 CAKUPAN anggota rumah tangga sebagai responden, RESPONDEN yaitu: kepala rumah tangga, isteri/suami, dan salah satu dari pembantu rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang paling banyak melakukan pekerjaan rumah tangga (domestik)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

Page 100: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

SAW2005-S versi 1 dan 2 CONTOH KUESIONER

64 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar PEMANFAATAN DATA perencanaan kegiatan Susenas selanjutnya

Page 101: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 65

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 42 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan 1.42.2.08 Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung

2009

TUJUANUntuk mengetahui tingkat pengenalan, pemahaman, partisipasi serta persepsi masyarakat Papua dan Papua Barat terhadap Program PNPM RESPEK.

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia

Papua, Papua Barat

CAKUPAN RESPONDEN

Dilaksanakan di dua provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat mencakup seluruh rumah tangga sampel Susenas Juli 2009 yaitu sebanyak 8.960 rumah tangga sampel yang tersebar di kedua wilayah tersebut

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian

sampel probabilitas

Page 102: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten/Kota DATA DLM PUBLIKASI

Survei Evaluasi Program Nasional PUBLIKASI Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis

Pembangunan Kampung 2009

• Tingkat pengetahuan masyarakat Papua dan Papua Barat mengenai PNPM RESPEK antara lain jumlah dana yang dianggarkan untuk kampung, peruntukan

66 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PEMANFAATAN DATA dana dan manfaat dari program PNPM RESPPEK dan lain-lain

• Tingkat partisipasi masyarakat Papua dan Papua Barat dalam program PNPM RESPEK

CATATAN

Dalam program RESPEK ini, masyarakat berkesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan kebutuhan dan desain kegiatan pembangunan di wilayah mereka dengan didampingi fasilitator. Pada tahun 2008, program RESPEK diharmonisasikan ke dalam PNPM Mandiri yang disebut PNPM RESPEK, dengan skema Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat menyediakan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 100 juta per desa untuk 3.923 desa di 388 kecamatan, bersumber dana Otonomi Khusus, sementara Departemen Dalam Negeri menyediakan lebih dari 1.000 tenaga pendamping (fasilitator) melalui PNPM Mandiri.

Page 103: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 2 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan

Kejahteraan Sosial

1.42.2.09 Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur 2008

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 67

TUJUAN

• Menghitung angka drop out penduduk usia sekolah dasar

• Membentuk kerangka sampel untuk membuat stratifikasi wilayah berdasarkan tingkat drop out

• Memperoleh data/informasi yang rinci mengenai penyebab putus sekolah dan tidak sekolah dari penduduk usia sekolah dasar

• Memperoleh data/informasi tentang pelaksanaan pendidikan luar sekolah

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia

Nusa Tenggara Timur (Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur)

CAKUPAN RESPONDEN Institusi (sensus sekolah)

UNIT OBSERVASI Rumah Tangga dan Institusi/Lembaga Sekolah

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian PENGUMPULAN DATAsampel probabilitas

Page 104: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kecamatan DATA DLM PUBLIKASI

Survei Pendidikan di Nusa Tenggara Timur PUBLIKASI 2008

• Perkiraan tingkat drop out pada masing- masing jenjang pendidikan

• Perkiraan persentase anak yang tidak/belum pernah sekolah

• Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anak bersekolah atau tidak bersekolah

• Perkiraan tingkat melek huruf

• Perkiraan biaya pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan

• Perkiraan persentase penduduk menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan

PEMANFAATAN DATA • APS, APM dan APK

• Partisipasi pada jalur pendidikan non formal Ketersediaan buku pelajaran menurut jenjang pendidikan

• Akses media massa, seperti televisi, radio, koran/majalah dan internet

• Sarana transportasi dan jarak ke sekolah

• Profil kesejahteraan rakyat daerah tersebut, yang antara lain dapat dilihat dari sisi ketenagakerjaan, kondisi perumahan, dan beberapa indikator kesejahteraan rakyat lainnya

68 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 105: ringkasan metadata kegiatan statistik

CATATAN

Permasalahan pendidikan di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur adalah dugaan banyaknya penduduk usia sekolah yang tidak/belum pernah sekolah ataupun putus sekolah (DO) khususnya DO pendidikan dasar. Kesempatan memperoleh pendidikan penduduk usia sekolah diperkirakan masih mengalami banyak kendala sehingga persentase mereka yang menamatkan pendidikan dasar di 3 kabupaten tersebut lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap pokok permasalahan agar dapat disusun suatu kebijakan yang tepat sasaran. Dugaan tingginya angka DO, khususnya di tingkat sekolah dasar diperoleh dari informasi pejabat terkait di 3 kabupaten tersebut di atas. Untuk mendapatkan data yang akurat tentang fakta sesungguhnya di lapangan, maka Badan Pusat Statistik (BPS) diminta melakukan Survei Pendidikan secara menyeluruh (komprehensif) di tiga kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 69

Page 106: ringkasan metadata kegiatan statistik

70 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Sub Direktorat Statistik Pendidikandan dan Kejahteraan

2 Sosial

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial 1.42.2.10 Budaya dan Pendidikan

TUJUAN

Secara umum menyediakan data tentang kesejahteraan rakyat mencakup antara lain sosial, budaya dan pendidikan, sedangkan secara khusus tujuannya adalah: (i) tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; (ii) tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti sosial budaya (penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks), penyandang cacat, rumah tidak layak huni, partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, keikutsertaan dalam organisasi sosial - politik, akses terhadap media massa (tv, radio dan surat kabar/majalah), olahraga, seni budaya, dan keterangan modal social), pendidikan dan keterangan lain seperti teknologi

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesejahteraan rumah tangga dan

kesejahteraan masyarakat • keterangan perorangan tentang

disabilitas/kecacatan (jenis kesulitan/gangguan, penyebabnya, jenis alat bantu utama yang digunakan)

• keterangan perorangan sosial budaya dan pendidikan

• perkembangan kesejahteraan dan modal sosial

PERIODISASI 3 tahunan

TAHUN DATA 1994, 1997, 2000, 2003, 2006, 2009

Page 107: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 71

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu perlu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang diwawancarai. Keterangan tentang rumah tangga dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan.

CONTOH KUESIONER VSEN2006.MSBP

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Statistik Pendidikan PUBLIKASI

• Statistik Sosial Budaya

Sebagai dasar penghitungan:

• indikator pendidikan PEMANFAATAN DATA• IPM

CATATANPada tahun 1993 jumlah sampel sebanyak 65.600 rumah tangga dan pada

tahun 2006 bertambah menjadi 68.352 rumah tangga. Pada tahun 2009, sampel susenas modul ini sebesar 291.888 rumah tangga, sama dengan susenas kor sehingga angka estimasinya diharapkan dapat diperoleh sampai tingkat kabupaten/kota

Page 108: ringkasan metadata kegiatan statistik

72 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

42 DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 1

3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan

1.42.3.01 Pilot Survei Kesehatan WHO/UNESCAP

TUJUAN Menguji kuesioner tentang kecacatan untuk digunakan dalam kegiatan sensus dan survei di bidan kesehatan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • fungsi tubuh • aktivitas dan partisipasi • kebutuhan tubuh akan bantuan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Jakarta Pusat

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih sampel dalam Susenas 2004

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER Pilot Survei Kesehatan Versi B

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Hanya untuk penelitian intern, sebagai dasar

PEMANFAATAN DATA perencanaan kegiatan statistik dalam bidang kesehatan

Page 109: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan

1.42.3.02 Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 73

TUJUAN

• Menentukan tingkat prevalensi Gonore, Klamidia, Sifilis, dan HIV diantara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia

• Menentukan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV pada populasi paling berisiko dan populasi rawan (remaja)

• Menentukan tingkat perilaku berisiko tertular/menularkan HIV diantara Populasi paling berisiko di beberapa kota di Indonesia

• Mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan IMS serta dampaknya pada kelompok sasaran program GF-AIDS R 4

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik, kondom, kondom dan pelicin, pasangan seks dan riwayat seksual, perilaku seksual, cakupan intervensi, Tes HIV dan Infeksi Menular Seksual, Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Risiko, dan Pencegahannya, Minuman beralkohol dan Penggunaan NAPZA, Riwayat Perkawinan, Napza suntik

PERIODISASI 2 tahunan

2007, 2009 TAHUN DATA

Page 110: ringkasan metadata kegiatan statistik

74 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Selatan (Kota Palembang) • Banten (Kota Tangerang) • DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta) • Kalimantan Barat (Kota Pontianak) • Kalimantan Timur (Kota Samarinda) • Sulawesi Utara (Kota Bitung) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • Papua (Mimika) • Papua Barat (Sorong)

CAKUPAN RESPONDEN

Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks Tidak langsung, Laki-laki Berisiko (Tukang ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, Buruh), Penasun (Penggunan Napza Suntik), Waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja

UNIT OBSERVASI Rumah tangga, Lokalisasi, Salon, sekolah

PENGUMPULAN DATA

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian - Kelompok WPS.L, WPS.TL dan pria menggunakan metode Random untuk responden yang bergerak dan metode Lotere-Random untuk responden yang tidak bergerak. - Kelompok GAY, WARIA, dan penasun menggunakan metode Primary Sampling Unit. - Kelompok Remaja menggunakan metode Two Stage Sampling Design

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WARIA

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 Pengguna Napza suntik VSP09-PENASUN CONTOH KUESIONER

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-PRIA Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.L

Page 111: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 75

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-WPS.TL

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 CONTOH KUESIONER VSP09-Remaja

• Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2009 VSP09-GAY

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Situasi Perilaku Berisiko dan Prevalensi HIV

Prevalensi penyebaran kasus HIV/AIDS di PEMANFAATAN DATA kalangan masyarakat

CATATAN

untuk dapat memberikan gambaran epidemi yang terjadi pada kelompok Populasi Paling berisiko dalam terjadinya epidemi HIV di Indonesia, maka perlu dilakukan Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku. Kelompok yang akan dicakup dalam STBP ini adalah Wanita Pekerja Seks Langsung, Wanita Pekerja Seks tidak langsung, Laki-laki berisiko (Tukang ojek, supir angkutan umum kota, ABK, TKBM, buruh), Penasun (Pengguna Napza Suntik), waria, Lelaki seks lelaki, dan remaja

Page 112: ringkasan metadata kegiatan statistik

76 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN 42 RAKYAT 1 3 Sub Direktorat Statistik Kesehatan dan Perumahan

1.42.3.03 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

TUJUAN Mengumpulkan data pokok (Kor) kesejahteraan rakyat

DATA

• Keterangan umum anggota rumah tangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status

perkawinan, korban kejahatan, pelaporan korban kejahatan, frekuensi bepergian, tujuan utama bepergian dan keikutsertaan pendidikan pra sekolah bagi penduduk usia 0 – 6 tahun

• Keterangan tentang kesehatan untuk semua

umur, mencakup keterangan keluhan kesehatan, lama sakit, cara mengobati dan

fasilitas pengobatan • Keterangan tentang kesehatan balita,

mencakup penolong proses kelahiran, imunisasi, dan pemberian ASI serta informasi tentang kepemilikan akte kelahiran

• Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas, mencakup VARIABEL UTAMA partisipasi sekolah, jenjang pendidikan,

alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi, pemilikan ijazah, dan kemampuan baca tulis

• Keterangan tentang ketenagakerjaan anggota rumah tangga usia 10 tahun ke atas, mencakup kegiatan utama, pencari kerja, lapangan usaha, status pekerjaan dan

jam kerja • Keterangan tentang fertilitas untuk wanita

pernah kawin, mencakup umur perkawinan, anak lahir/masih hidup, partisipasi dalam K l B (KB)

Page 113: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 77

program Keluarga Berencana (KB),

VARIABEL UTAMA

penggunaan alat kontrasepsi, dan keinginan mempunyai anak

• Keterangan tentang perumahan, mencakup penguasaan bangunan tempat tinggal, jenis atap, dinding, lantai, luas lantai, sumber air minum, fasilitas air minum, fasilitas tempat buang air besar, sumber penerangan dan bahan bakar/energi untuk memasak

• Keterangan tentang pengeluaran rumah tangga mencakup pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk bukan makanan

• Keterangan tentang sosial ekonomi lainnya, mencakup pelayanan kesehatan gratis, jaminan/asuransi kesehatan, penerimaan beras miskin (raskin), dan kredit usaha

• Keterangan teknologi komunikasi dan informasi, mencakup penggunaan dan penguasaan telepon rumah, penguasaan HP (jumlah nomor HP), penguasaan komputer, dan akses internet.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1993 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa yang terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VSEN2010.DSRT, VSEN2010.K CONTOH KUESIONER

Page 114: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

78 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Untuk publikasi di pusat sampai level provinsi LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI • Untuk publikasi di daerah sampai level

kabupaten/kota

• Statistik Kesejahteraan Rakyat • Statistik Kesehatan Ibu dan Anak PUBLIKASI • Micro data/ RAW

Sebagai dasar penghitungan: • indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup,

Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak)

• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) PEMANFAATAN DATA • kemiskinan • distribusi pendapatan/gini ratio • PDB/PDRB • kebutuhan konsumsi masyarakat

CATATAN

• Kegiatan Susenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi cakupan

wilayah hanya meliputi wilayah Jawa dan hanya 16.000 rumah tangga sampel. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978, 1979, 1981,

1989, dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah sampel dan cakupan wilayah bervariasi sampai akhirnya dapat meliputi seluruh

Indonesia • Mulai tahun 1993, data Susenas yang dikumpulkan dibedakan antara data

pokok (kor) dan data rinci/sasaran (modul). Data modul dikategorikan ke dalam Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, Modul Perumahan dan Kesehatan, dan Modul Konsumsi/Pengeluaran, yang pengumpulannya dilakukan setiap 3 tahun sekali

• Jumlah sampel kor bervariasi antara 202.500 rumah tangga pada tahun 1993 sampai dengan 278.352 rumah tangga pada tahun 2006

• Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun, sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli

• Untuk susenas 2010 ini hanya dilaksanakan pencacahan kor tanpa disertai pencacahan modul perumahan dikarenakan pelaksanaan tidak jauh dari

Sensus Penduduk 2010

Page 115: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 79

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL

43 1

1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah

1.43.1.01 Pendataan Potensi Desa (Podes)

TUJUAN

• Menyediakan data potensi/keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang ada di desa/kelurahan

• Menyediakan data untuk berbagai keperluan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perencanaan regional (spatial) di setiap daerah

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan • infrastruktur dalam desa/kelurahan,

kecamatan, dan kabupaten/kota • fasilitas sosial ekonomi dalam

desa/kelurahan

PERIODISASI Mengikuti pelaksanaan sensus di BPS

TAHUN DATA 1980, 1983, 1986, 1990, 1993, 1996, 2000, 2003, 2005, 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh unit wilayah administrasi terkecil

Desa/Kelurahan/Setara unit wilayah UNIT OBSERVASI administrasi terkecil

Page 116: ringkasan metadata kegiatan statistik

80 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung terhadap kepala desa/kelurahan

SE96-PODES, PODES08-DESA, PODES08-CONTOH KUESIONER KEC, PODES08-KAB/KOTA

KELUARAN

• Kabupaten/kota (publikasi tingkat LEVEL TERENDAH DATA provinsi) DLM PUBLIKASI • Provinsi (publikasi tingkat nasional)

• Ulasan Singkat Analisa Potensi Desa PUBLIKASI • Statistik Potensi Desa Indonesia

• Statistik Potensi Desa menurut Provinsi

Hasil pendataan potensi desa dapat digunakan untuk:

• penentuan desa tertinggal dan tidak tertinggal PEMANFAATAN DATA

• penentuan status desa perkotaan/pedesaan

• penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics)

CATATAN

Survei Potensi Desa selalu bersamaan dengan kegiatan Sensus Penduduk (setiap tahun berakhiran 0), Sensus Pertanian (setiap tahun berakhiran 3), dan Sensus Ekonomi (setiap) tahun berakhiran 6

Page 117: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 81

SOSIAL 43 1

1 Sub Direktorat Ketahanan Wilayah

1.43.1.02 Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei Modal Sosial

TUJUAN

• Menghasilkan pertanyaan terkait modal sosial yang tepat, sesuai konteks/kondisi, dan berlaku umum bagi masyarakat

• Menghasilkan struktur jawaban responden yang menggambarkan fakta dan bersifat tidak normatif pada tiap pertanyaan

• Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur jawaban yang valid, akurat, dan konsisten

DATA

VARIABEL UTAMA

Variabel utama yang dikumpulkan pada kegiatan Uji Coba

Survei Modal Sosial 2009 meliputi:

• Sikap Percaya (Trust) dan Toleransi (Tolerance) antar individu dalam masyarakat sebagai pembentuk: pola hubungan kehidupan sosial yang saling percaya dan bersikap toleransi

• Kelompok (Group) dan Jejaring (Network) yang dimiliki oleh individu untuk saling bergantung dan berkontribusi dalam kelompok, membentuk jejaring sosial yang mendorong kerja sama saling menguntungkan dan penyelesaian permasalahan

• Keterangan lain terkait modal sosial untuk memberikan gambaran lebih detail mengenai kondisi masyarakat yang lebih luas.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

Page 118: ringkasan metadata kegiatan statistik

82 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • Riau (Kuantan Singingi, Indragiri Hulu,

Bengkalis, Rokan Hilir) • Jambi (Kerinci, Batang Hari, Tanjung

Jabung Barat, Tebo) • Sumatera Selatan (Ogan Komering Ulu,

Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Kota Lubuklinggau)

• Bengkulu (Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko, Kota Bengkulu)

• DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman)

• Bali (Jembrana, Tabanan, Buleleng, Gianyar)

• Nusa Tenggara Timur (Sumba Timur, Flores Timur, Sikka, Ende)

• Kalimantan Barat (Sambas, Pontianak, Sanggau, Ketapang)

• Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Kota Palangka Raya)

• Sulawesi Utara (Minahasa, Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon)

• Sulawesi Selatan (Bantaeng, Barru, Bone, Luwu Timur)

• Maluku Utara (Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kota Tidore Kepulauan)

• MODAS09-RT untuk responden rumah tangga. Desa/kelurahan berstatus Perkotaan, dipilih 15 rumah tangga, CAKUPAN sedang berstatus Perdesaan, 16 rumah RESPONDEN tangga

• MODAS09-WM untuk responden nara sumber di komunitas untuk

Page 119: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 83

CAKUPAN RESPONDEN

wawancara mendalam. Keenam nara sumber tersebut antara lain: kepala desa/lurah, ketua SLS terkecil, kepala sekolah/guru/ketua komite sekolah, toga (majelis taalim/kelompok kebaktian), tomas dan dokter/bidan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan nara sumber di komunitas pada SLS terkecil atau desa/kelurahan terpilih

PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas

• MODAS09-RT CONTOH KUESIONER• MODAS09-WM

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Hanya wilayah tertentu DATA DLM PUBLIKASI

Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Survei PUBLIKASI Modal Sosial

Menghasilkan susunan pertanyaan dan struktur PEMANFAATAN DATA jawaban yang valid, akurat, dan konsisten

CATATANStudi modal sosial mengalami perdebatan terkait: konsep, definisi,

pengukuran, maupun pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat hingga sekarang. Hal ini terjadi karena modal sosial merupakan konsep yang sangat kompleks dan sulit diukur hanya menggunakan satu instrumen pengukuran, meskipun pengaruh dan kejadian terkait modal sosial sangat mudah dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, studi modal sosial juga merupakan penelitian yang relatif baru dan belum dikenal secara meluas oleh masyarakat. Dengan adanya studi modal sosial diharapkan meningkatkan pemahaman tentang dimensi sosial dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan nasional yang berkelanjutan di Indonesia

Page 120: ringkasan metadata kegiatan statistik

84 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1

2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup

1.43.2.01 Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan

TUJUAN Mengumpulkan keterangan tentang tempat pelayanan dasar bidang kesehatan dan pendidikan yang tersedia di setiap desa/kelurahan

DATA

VARIABEL UTAMA Keterangan wilayah, penduduk, infrastruktur ekonomi, pendidikan, dan kesehatan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Desa/kelurahan di 10 provinsi

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga terpilih dan perangkat desa

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara dan kunjungan langsung

SPDKP07.DESA, SPDKP.RT CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI

Page 121: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI -

Menyediakan daftar nama dan alamat tempat pelayanan dasar kesehatan , prasarana PEMANFAATAN DATA pendidikan, yang dapat dinikmati oleh rumah tangga sangat miskin(RTSM)

CATATAN

Hasil SPDKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas manusia dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan nutrisi penduduk terutama bagi RTSM.

Merupakan updating dari PSE ‘05

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 85

Page 122: ringkasan metadata kegiatan statistik

86 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1

3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan

1.43.3.01 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan

TUJUAN Survei ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang situasi atau kondisi politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA Sesuai dengan topik atau current issues pada tahun yang bersangkutan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2002 - 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Beberapa kota besar di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Penduduk di wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Masyarakat/individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

SPM-KD2005 CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Page 123: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Politik dan Keamanan

Data ini dapat digunakan untuk mengetahui PEMANFAATAN DATA kecenderungan situasi dan kondisi politik dan

keamanan di Indonesia

CATATAN

• Topik tahun 2002: Studi khusus tentang situasi politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat 2002

• Topik tahun 2003: Prisoner survey (survei terhadap narapidana/tahanan untuk mengetahui latar belakang, kondisi sosial-ekonomi, dan lingkungan)

• Topik tahun 2004: Pemilu 2004 (untuk mengetahui situasi/kondisi umum sebelum hingga pasca pemilu 2004)

• Topik tahun 2005: Studi Pendapat Masyarakat tentang Pilkada 2005 (untuk mengetahui karakteristik demografi pemilih, partisipasi dalam Pilkada, kesiapan masyarakat dalam berdemokrasi, mengetahui motivasi masyarakat dalam Pilkada)

• Topik tahun 2006: Peta politik Indonesia, sumber data pelaksanaan pemilu 2004 dan Pilkada di 8 provinsi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 87

Page 124: ringkasan metadata kegiatan statistik

88 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 1 3 Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan

1.43.3.02 Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004

TUJUAN Mengungkapkan gambaran kondisi pertahanan dan keamanan negara 2004 ini

DATA

VARIABEL UTAMA Pengetahuan terhadap tindak kejahatan internasional dan persepsi tentang kegiatan bela negara

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Penduduk wilayah terpilih

UNIT OBSERVASI Masyarakat

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER SPK-2004

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004

Page 125: ringkasan metadata kegiatan statistik

Memetakan seluruh potensi sumber daya negara yang ada, sumber daya yang telah siap dipakai bagi aktivitas pertahanan negara, dan PEMANFAATAN DATA potensi sumber daya yang memungkinkan dapat dikelola menjadi sumber daya bagi pertahanan dan keamanan negara.

CATATAN

Kegiatan ini bukan bersifat series, hanya pada tahun 2004

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 89

Page 126: ringkasan metadata kegiatan statistik

90 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

43 DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 1

4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial

1.43.4.01 Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial

TUJUAN

Menguji kelayakan variabel-variabel modal sosial dan kerawanan sosial yang selama ini secara teoritis telah dikemukakan oleh para ahli sebagai alat ukur modal sosial dan kerawanan sosial

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan anggota rumah tangga

• pengeluaran rumah tangga

• suku

• pekerjaan utama

• keterangan kerawanan sosial

• keterangan modal sosial

• karakteristik budaya

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 10 provinsi di Indonesia

CAKUPAN Rumah tangga biasa di wilayah terpilih RESPONDEN

Page 127: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 91

Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER SMODKER 07-RT

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Profil Modal Sosial di Daerah Penelitian

PEMANFAATAN DATA

CATATAN

Sejak tahun 2007 kegiatan Survei Modal Sosial dan Kerawanan Sosial digabung dengan kegiatan berbentuk survei bukan studi

Page 128: ringkasan metadata kegiatan statistik

92 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 1 4 Sub Direktorat Kerawanan Sosial

1.43.4.02 Hasil Uji Coba Podes 2007

TUJUAN

Melakukan kajian feasibilitas pertanyaan dengan realitas ketersediaan informasi di tingkat desa/kelurahan, kaitannya antara lain:

• pertanyaan dengan jawaban responden • relevansi pertanyaan dengan situasi

desa/kelurahan, sumber data, dan cara memperolehnya

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kondisi umum desa/kelurahan • infrastruktur dalam desa/kelurahan • fasilitas sosial ekonomi dalam

desa/kelurahan

PERIODISASI Mengikuti kegiatan pelaksanaan podes

TAHUN DATA 1982, 1985, 1989, 1992, 1995, 1999, 2002, dan 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 6 provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Unit wilayah administrasi terkecil

UNIT OBSERVASI 168 desa di 6 provinsi

Wawancara langsung terhadap kepala PENGUMPULAN DATA desa/kelurahan

Page 129: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER UC PODES 07-DESA

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Analisa Uji Coba Podes 2007 • Evaluasi Studi Kualitatif dan Kuantitatif

PUBLIKASI • Evaluasi Variabel Modul • Evaluasi Suplemen Kecamatan &

Kabupaten

Untuk melihat relevansi pertanyaan dengan PEMANFAATAN DATA situasi desa, sumber data, dan cara

memperolehnya

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 93

Page 130: ringkasan metadata kegiatan statistik

94 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK 1

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan di Seluruh 1.73.1.01 Indonesia

TUJUAN Survei ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak krisis yang terjadi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA Prospek perusahaan dan ekonomi, ketahanan ekonomi rumah tangga, kegiatan ekonomi sebelum dan sesudah krisis, dan kegiatan padat karya

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1999

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Kecamatan perkotaan meliputi: dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan seksi PMD kecamatan, sedangkan kecamatan pedesaan meliputi dokter Puskesmas, kepala Depdikbud kecamatan dan mantri tani

UNIT OBSERVASI Kecamatan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VDKBP98-S , VDKIN98-S CONTOH KUESIONER

Page 131: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI

Analisis tentang intensitas dampak krisis yang PEMANFAATAN DATA terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten

menurut beberapa kelompok permasalahan

CATATAN

Survei ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Bank Dunia dan dibiayai sepenuhnya oleh Ford Foundation.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 95

Page 132: ringkasan metadata kegiatan statistik

96 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat 1.73.1.02 Kemiskinan Regional

TUJUAN Mendapatkan suatu kriteria yang dapat digunakan secara operasional guna menentukan apakah rumah tangga itu miskin atau tidak

DATA VARIABEL UTAMA Persepsi ketua RT tentang rumah tangga

miskin dan rumah tangga sasaran program

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1996, 1998, 2000

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Ketua rukun tetangga dan rumah tangga

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VPKPMOO-L CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Page 133: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Salah satu kriteria operasional dilapangan yang PEMANFAATAN DATA dapat digunakan untuk menentukan rumah

tangga miskin

CATATAN

Studi ini untuk membuat kriteria penduduk miskin yang secara operasional bisa dipahami, karena BPS baru menyajikan kriteria penduduk miskin yang secara operasional tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana si miskin

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 97

Page 134: ringkasan metadata kegiatan statistik

98 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa 1.73.1.03 Urban/Rural

TUJUAN Menyempurnakan konsep desa urban/rural yang selama ini digunakan serta menetapkan status desa urban dan rural berdasarkan konsep yang baru

DATA

VARIABEL UTAMA Klasifikasi dan ekonomi rumah tangga, serta kondisi bangunan/rumah

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1996, 1999

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh desa/kelurahan

UNIT OBSERVASI Desa/kelurahan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VSUR-RT CONTOH KUESIONER

Page 135: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Desa/kelurahan DATA DLM PUBLIKASI

Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa PUBLIKASI Urban/Rural

PEMANFAATAN DATA Penentuan status desa urban/rural

CATATAN

Uji coba penyempurnaan konsep urban/rural ini pertama kali dilakukan tahun 1995 di beberapa provinsi yang kemudian diperluas dan disempurnakan pada tahun 1997/1998

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 99

Page 136: ringkasan metadata kegiatan statistik

100 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 137: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 101

AG EKOMI

Page 138: ringkasan metadata kegiatan statistik

102 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 102 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 139: ringkasan metadata kegiatan statistik

21 BIRO BINA PROGRAM 2

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 103

Bagian Penyusunan Anggaran 2

2.21.2.01 Survei Harga Barang dan Jasa

TUJUAN

Mendapatkan daftar satuan harga barang dan jasa untuk pembahasan DIP, tetapi belum tercakup di dalam standar harga yang dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya, Ditjen Anggaran, dan instansi terkait

DATA

VARIABEL UTAMA Harga dari berbagai barang dan jasa

PERIODISASI 6 bulanan

TAHUN DATA 1992-2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan yang pernah atau bisa melayani pesanan barang dan jasa dari Pemerintah di seluruh DKI Jakarta.

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha

Perusahaan yang terpilih secara purposive PENGUMPULAN DATA diwawancara langsung, untuk mendapatkan

data harga dari 650 jenis barang

- CONTOH KUESIONER

Page 140: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Daftar satuan harga barang dan jasa di DKI PUBLIKASI Jakarta dan analisisnya (terbatas untuk

Bappenas dan Ditjen Anggaran)

104 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Daftar satuan harga barang dan jasa dimaksud digunakan sebagai salah satu dasar untuk

PEMANFAATAN DATA membantu kelancaran proses pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan biaya (costing) terhadap usulan proyek-proyek pembangunan

CATATAN

• Kegiatan survei ini merupakan hasil kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Bappenas selaku penyandang dana

• Tahun 1992-1998 SHBJ dikelola BPS Pusat dan meliputi seluruh Provinsi di Indonesia dengan periodisasi tahunan. Publikasi disajikan per provinsi (dan beberapa kabupaten/kota terpilih)

• Sejak tahun 1999, SHBJ provinsi dan publikasinya dikelola langsung oleh BPS Daerah masing-masing

Page 141: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 105

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI

1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

2.31.1.01 Studi Khusus Sampel Wilayah Kecil

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan : • nilai estimasi karakteristik data KOR

Susenas beserta angka kesalahan sampling

• ukuran cluster yang optimal melalui uji perbandingan ukuran cluster, 16 dan 10 rumah tangga

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kesehatan • pendidikan • ketenagakerjaan • konsumsi pengeluaran • perumahan dan permukiman

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1998

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 4 (empat) provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh rumah tangga yang tersebar di 4 wilayah provinsi terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan individu

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dengan responden

Page 142: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER SWK97-L, SWK97-S

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Publikasi laporan hasil penelitian

Melihat efektivitas alokasi jumlah sampel PEMANFAATAN DATA rumah tangga per cluster dalam Susenas

CATATAN

Pengumpulan data untuk keperluan studi hanya dilakukan sekali pada September-Desember 1997 di 9 wilayah kabupaten/kota yang tersebar di 4 wilayah provinsi. Studi dilakukan terhadap sampel rumah tangga/individu

106 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 143: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 107

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI

1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

Post Enumeration Survei, Sensus Ekonomi 2006 (PES 2.31.1.02 SE06)

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk mendapatkan :

• informasi tingkat ketelitian cakupan (coverage) pada pelaksanaan pendaftaran perusahaan/usaha SE06

• informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (variables content) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06

DATA

VARIABEL UTAMANama dan alamat, kode kategori lapangan usaha dan kode KBLI, banyaknya pekerja, aset, omset

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 7 provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Unit usaha di blok sensus terpilih PES SE06

UNIT OBSERVASI Unit usaha terpilih PES SE06

Pengumpulan data dilakukan dengan 2 (dua) cara:

• Melakukan pendaftaran ulang pada blok PENGUMPULAN DATAsensus terpilih PES SE06 untuk

Page 144: ringkasan metadata kegiatan statistik

mendapatkan tingkat kesalahan cakupan (coverage error) hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06

• Melakukan pencacahan ulang pada usaha-usaha terpilih PES SE06, untuk mendapatkan informasi tingkat ketelitian isian dari peubah-peubah (content error) yang terdapat pada isian kuesioner hasil pendaftaran perusahaan/usaha SE06

PES SE06-L, PES SE06-L1, PES SE06-L2, PES CONTOH KUESIONER SE06-M

108 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Tingkat kesalahan cakupan (Coverage Error) PUBLIKASI dan tingkat kesalahan isian (Content Error)

SE06

Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan

BPS

Page 145: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 109

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 2 SENSUS DAN SURVEI

1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

2.31.1.03 Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian 2003

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk memberikan :

• gambaran tentang keakurasian data hasil estimasi pada tingkat kabupaten, yang dapat diperkirakan dari besarnya kesalahan sampling (standard error atau relative standard error)

• besarnya efek rancangan sampling (design effect) yang ditimbulkan dari penggunaan metode sampling

DATA

VARIABEL UTAMA Nilai produksi, ongkos produksi, pendapatan

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pertanian terpilih SPP04

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Menggunakan data Survei Pendapatan Petani PENGUMPULAN DATA 2004 (SPP04)

CONTOH KUESIONER SPP04-S

KELUARAN

Page 146: ringkasan metadata kegiatan statistik

LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI

Sampling Error Subsektor Sensus Pertanian PUBLIKASI 2003

Sebagai bahan evaluasi dalam rangka PEMANFAATAN DATA peningkatan kualitas data yang dikumpulkan

BPS

110 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 147: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 111

DIREKTORAT PENGEMBANGAN METODOLOGI 31 SENSUS DAN SURVEI 2 1 Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei

2.31.1.04 Survei Sektor Informal 2009 (SSI09)

TUJUANuntuk menangkap semua karakteristik usaha yang relevan untuk mengidentifikasi usaha sektor informal berdasarkan setidaknya dua set kriteria

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik art yang bekerja: status pekerjaa, sifat pekerjaan, ketentuan ketenagakerjaan, kontribusi jaminan sosial, pesangon, uang cuti hamil/melahirkan, pemutusan pekerjaan, tempat kerja, lapangan usaha, dasar hukum organisasi, jumlah karyawan, praktik pembukuan

PERIODISASI -

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • DI Yogyakarta (Kulon Progo, Bantul,

Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta) • Banten (Pandeglang, Lebak, Kota

Tangerang, Serang, Kota Serang, Tangerang, Kota Cilegon)

Sebagian dari rumah tangga terpilih Sakernas Agustus 2009, ART yang bekerja pada rumah CAKUPAN RESPONDEN tangga terpilih, usaha informal pada rumah tangga terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Page 148: ringkasan metadata kegiatan statistik

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara

112 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas

• Daftar SSI-1 CONTOH KUESIONER • Daftar SSI-2

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

Statistik Sektor Informal PUBLIKASI

PEMANFAATAN DATA Jumlah usaha informal dan pekerja informal

CATATAN

Memanfaatkan survei angkatan kerja yang diperluas (expanded labor force survey) dalam tahap pertama untuk mengidentifikasi usaha rumah tangga dengan setidaknya beberapa produksi pasar (Household Unincorporated Enterprises with some Market Production/HUEMs) yang tidak berbadan hukum, yang pada gilirannya, akan disurvei pada tahap kedua. Kuesioner Sakernas yang diperluas akan berisi rincian tambahan untuk mengidentifikasi HUEMs, usaha informal, dan pekerjaan informal. Strategi ini juga memasukkan lembar kerja tambahan sebanyak satu halaman untuk pengeluaran konsumsi di Sakernas yang berguna untuk menentukan status kemiskinan pekerja, sehingga analisis kemiskinan pekerja dapat dilakukan.

Page 149: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 113

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN

1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.51.1.01 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan

TUJUANUntuk memperoleh data hasil/hektar (produktivitas) tanaman pangan yang diperlukan dalam penghitungan angka produksi tanaman pangan

DATA

VARIABEL UTAMA Produktivitas

PERIODISASI empat bulanan

TAHUN DATA 2000-2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga pertanian padi dan palawija yang melakukan panen pada subround yang bersangkutan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Pengukuran langsung di lapangan

• Daftar SUB-L CONTOH KUESIONER • Daftar SUB-DS

• Daftar SUB-S

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 150: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Produksi Padi dan Palawija di Indonesia • Penggunaan Lahan di Indonesia

PUBLIKASI • Alat dan Mesin Pertanian di Indonesia • Luas dan Intensitas Seranngan OPT dan

Bencana Alam

PEMANFAATAN DATA Data produktivitas tanaman pangan

114 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CATATAN

• Pengumpulan data ubinan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik/KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) dan KCD. Tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

• Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija tersedia Tahun 1980-2007

• Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan tersedia Tahun 2008-2009

Page 151: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 115

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.3.51.02 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2004

TUJUAN

Mendapatkan data profil rumah tangga usaha tanaman padi, penguasaan dan penggunaan lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman padi, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman padi

DATA

VARIABEL UTAMAKegiatan usaha sub sektor tanaman padi, penguasaan lahan, kegiatan pasca panen, keadaan sosial ekonomi rumah tangga padi

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1998/1999, 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali provinsi NAD

CAKUPAN RESPONDENRumah tangga (rumah tangga usaha tanaman padi SPD04-S dimana sampel didapat dari KCI-TAN 2003)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER -

Page 152: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi PUBLIKASI

• Struktur Ongkos Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi

Bahan evaluasi hasil pembangunan dan untuk perencanaan pembangunan selanjutnya, PEMANFAATAN DATA khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani padi

116 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 153: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 117

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.3.51.03 Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija

TUJUAN

Mendapatkan data:

• profil rumah tangga usaha tanaman palawija

• penguasaan dan penggunaan lahan serta struktur ongkos dari rumah tangga usaha tanaman palawija

keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman palawija

DATA

VARIABEL UTAMAKegiatan usaha sub sektor tanaman palawija, penguasaan lahan, kegiatan pasca panen dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga palawija

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1998/1999 dan 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga usaha tanaman palawija

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER -

Page 154: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija PUBLIKASI

• Struktur Ongkos Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija

118 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah untuk perencanaan

PEMANFAATAN DATA pembangunan selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani palawija

Page 155: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 119

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.51.1.04 Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan

TUJUAN

Mendapatkan data yang berkaitan dengan pertanian tanaman pangan, antara lain data luas tanaman padi, luas tanaman palawija, penggunaan lahan, alat/mesin dan kelembagaan pertanian serta perbenihan

DATA

VARIABEL UTAMA

Luas panen, luas tanam, luas puso, luas baku lahan menurut jenis penggunaannya, jumlah alat/mesin pertanian, jumlah penangkar, pedagang dan penggunaan benih tanaman pangan

PERIODISASIBulanan : SP-Padi dan SP-Palawija

Tahunan : SP-Lahan, SP-ALSINTAN dan SP-Lahan

TAHUN DATA 2009, 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Pelaporan dari seluruh kecamatan di Indonesia

UNIT OBSERVASI Kecamatan

Pengamatan (observasi) menggunakan PENGUMPULAN DATA metode penelitian sensus

Page 156: ringkasan metadata kegiatan statistik

• SP-PADI • SP-PALAWIJA

CONTOH KUESIONER • SP-LAHAN • SP-ALSINTAN TP • SP-BENIH TP

120 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan

Data luas panen, luas tanam, dan luas puso PEMANFAATAN DATA tanaman pangan

Luas lahan menurut penggunaannya

CATATAN

• BPS bekerja sama dengan Dirjen Tanaman Pangan, Deptan setiap tahun melakukan pengumpulan data statistik pertanian Tanaman Pangan. Pengumpulan data dilakukan oleh petugas dari Deptan sedangkan pengolahan dan diseminasi menjadi tanggung jawab BPS. Data luas tanaman dikumpulkan sejak tahun 1968.

• Data yang tersedia adalah Publikasi Tanaman Bahan Makanan tahun 1968-1979, Publikasi Statistik Produksi Padi dan Palawija 1980-2007, Publikasi Statistik Produksi Tanaman Pangan 2008-2009, Publikasi Statistik Penggunaan Lahan 1981-2005, Publikasi Luas Lahan Menurut Penggunaannya 2008-2009

Page 157: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 121

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.51.1.05 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung)

TUJUAN

Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung

DATA

VARIABEL UTAMAPenggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani jagung

PERIODISASI tiga tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia :

Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo

Petani jagung yang panen pada subround I CAKUPAN RESPONDEN (Januari-April) 2009

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Page 158: ringkasan metadata kegiatan statistik

122 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas

• SUB-L • VSOUTJ09-DSRT CONTOH KUESIONER • VSOUTJ09-TSRT • VSOUTJ09-S

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung PUBLIKASI (SOUT Jagung)

PEMANFAATAN DATA Publikasi

CATATAN

Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia karena tanaman jagung adalah makanan pendukung selain beras, bahkan di beberapa daerah merupakan makanan pokok. Selain itu, komoditi jagung juga menjadi bahan baku utama industri pakan ternak. Untuk bahan formulasi kebijakan yang menyangkut komoditi jagung agar dapat lebih tepat sasaran tentunya perlu didukung dengan data yang akurat dan mutakhir, antara lain mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung

Page 159: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 123

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Tanaman Pangan

2.51.1.06 Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai (SOUT Kedelai)

TUJUAN

Untuk mendapatkan data mengenai Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Jagung meliputi antara lain penggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani kedelai. Selain itu, juga dikumpulkan data pendukung seperti karakteristik demografi rumah tangga, luas penguasaan lahan, kendala dan prospek usaha, serta kondisi bangunan, dan fasilitas tempat tinggal rumah tangga usaha tani kedelai.

DATA

VARIABEL UTAMAPenggunaan benih, pupuk, pestisida, upah pekerja, jasa pertanian, dan biaya/pengeluaran lain yang dibutuhkan dalam usaha tani kedelai

PERIODISASI Tiga tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia : Simeulue, Kota medan, Sukabumi, Sukoharjo, Sleman, Situbondo, Badung, Sumbawa barat, Selayar, Pohuwato

Petani kedelai yang panen pada subround I-II CAKUPAN RESPONDEN (Januari-Agustus) 2010

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Page 160: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• SUB-L • VSOUTK10-LKProv

CONTOH KUESIONER • VSOUTK10-TSRT • VSOUTK10-DSRT • VSOUTK10-S

124 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Kedelai PUBLIKASI (SOUT Kedelai)

Sebagai salah satu informasi yang dibutuhkan PEMANFAATAN DATA pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang

efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai.

CATATAN

• Kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang cukup banyak dikonsumsi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat indonesia. Salah satu keunggulan kedelai dari tanaman pangan lain adalah kandungan protein yang sangat tinggi dengan harga yang relatif lebih terjangkau karenanya kedelai merupakan bahan makanan yang paling direkomendasikan untuk usaha peningkatan gizi masyarakat. Mengingat pentingnya pemenuhan kebutuhan kedelai untuk konsumsi dalam negeri, kebijakan pemerintah selayaknya lebih diarahkan pada peningkatan produksi yang meguntungkan semua pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen kedelai. Salah satu informasi yang dibutuhkan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang efektif adalah struktur ongkos usaha tani kedelai.

• Pengumpulan data SOUT Kedelai sejak tahun 1980-1998 dilaksanakan setiap tahun dengan output publikasi kemudian dilakukan kembali tahun 2003 dalam sensus pertanian.

Page 161: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 125

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN

2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.01 Sensus Pertanian (ST)

TUJUAN

Mendapatkan data statistik pertanian tentang:

• struktur pertanian dan kerangka sampel sebagai dasar pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin

• populasi rumah tangga pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya

DATA

VARIABEL UTAMA Kegiatan rumah tangga pertanian

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 1993 dan 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER ST03-L2

Page 162: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten DATA DLM PUBLIKASI

• Profil Sektor Pertanian di Indonesia: Analisa Hasil Sensus Pertanian

• Sensus Pertanian Angka Nasional Hasil PUBLIKASI Pendaftaran Rumah Tangga. • Sensus Pertanian Angka Provinsi Hasil

Pendaftaran Rumah Tangga

Sebagai data dasar dalam memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, PEMANFAATAN DATA peternakan dan perikanan, termasuk di dalamnya populasi pohon/ternak yang diperoleh dari survei-survei pertanian

126 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 163: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 127

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.02 Survei Perusahaan Hortikultura

TUJUANMenyediakan informasi direktori perusahaan yang membudidayakan tanaman hortikultura untuk perencanaan pembangunan

DATA

VARIABEL UTAMA

• Nama, alamat, kontak person, jenis komoditi yang diusahakan oleh perusahaan

• Banyaknya dan nilai produksi serta sarana produksi dari masing-masing tanaman hortikultura yang diusahakan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2001 – 2009

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh Perusahaan yang mengusahakan tanaman hortikultura

UNIT OBSERVASI Perusahaan Hortikultura

Wawancara langsung menggunakan metode PENGUMPULAN DATA penelitian sensus

• CL-Horti • VP-Horti CONTOH KUESIONER• CPH-KAB • CPH-PROP

Page 164: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Direktori Perusahaan Holtikultura per provinsi

Mengetahui nama, alamat dari perusahaan hortikultura, serta komoditi yang diusahakan PEMANFAATAN DATA sehingga dapat memudahkan dalam kegiatan survei selanjutnya

CATATAN

Direktori Perusahaan Hortikultura merupakan kumpulan daftar nama, alamat serta kegiatan yang diusahakan perusahaan hortikultura yang masih aktif yang disusun menurut provinsi. Perusahaan hortikultura adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang bergerak dalam bidang budidaya/pembibitan tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman biofarmaka diatas lahan yang dikuasai dengan tujuan ekonomi/komersial

128 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 165: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Sayuran 2.51.2.03 dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 129

TUJUAN

Untuk memperoleh data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim antara lain luas panen, luas tanam, luas rusak,produksi dan harga jual petani per kilogram per jenis tanaman per buah.

DATA

VARIABEL UTAMA • Luas panen, luas rusak, luas tanam • Produksi dan harga

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Pengusaha lahan pertanian hortikultura semusim

UNIT OBSERVASI Kecamatan

PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan

CONTOH KUESIONER SPH-SBS

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 166: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Produksi Tanaman Sayuran dan Buah- buahan Semusim PUBLIKASI

• Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia

Luas Panen, Produksi Habis dan Belum Habis PEMANFAATAN DATA serta Hasil Per Hektar

CATATAN

• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura

• Data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim mulai dikumpulkan tahun 1981 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1981- 2009.

130 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 167: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 131

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.04 Struktur Ongkos Usaha Hortikultura

TUJUANMemperoleh data tentang luas lahan yang digunakan rumah tangga untuk tanaman hortikultura dan struktur ongkos usaha hortikultura

DATA

VARIABEL UTAMAProduksi dan luas panen dari tanaman sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan

PERIODISASI 4 tahunan

TAHUN DATA 1997 dan 2001

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura yang memenuhi batas minimal usaha

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER -

Page 168: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Hortikultura

Sebagai penunjang kebijakan program PEMANFAATAN DATA pembangunan negara pada sektor

hortikultura

132 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 169: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 133

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman 2.51.2.05 Biofarmaka (SPH-TBF)

TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman biofarmaka antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman

DATA

VARIABEL UTAMA Data produksi dan luas panen dan produktivitas

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1997 - 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Pengusaha lahan pertanian tanaman biofarmaka yang diusahakan secara komersial

UNIT OBSERVASI Kecamatan

PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan/register

CONTOH KUESIONER SPH-TBF

KELUARANLEVEL TERENDAH

Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 170: ringkasan metadata kegiatan statistik

Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan PUBLIKASI Tanaman Hias

Data Produksi dan Luas Panen serta PEMANFAATAN DATA produktivitas per provinsi

CATATAN

• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman biofarmaka. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura

• Data tentang tanaman biofarmaka mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009

134 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 171: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 135

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Hias (SPH-2.51.2.06 TH)

TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman hias antara lain luas panen, luas tanam dan produksi serta produktivitas per jenis tanaman

DATA

VARIABEL UTAMA Data produksi dan luas panen serta produktivitas

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1997 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Pengusaha lahan pertanian tanaman hias yang diusahakan secara komersial

UNIT OBSERVASI Kecamatan

PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan

CONTOH KUESIONER SPH-TH

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 172: ringkasan metadata kegiatan statistik

Statistik Tanaman Obat-obatan/Biofarmaka dan PUBLIKASI Tanaman Hias

Data Produksi dan Luas Panen serta PEMANFAATAN DATA produktivitas per provinsi

CATATAN

• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Komoditi yang tidak kalah pentingnya adalah tanaman hias. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura

• Data tentang tanaman hias mulai dikumpulkan tahun 1995 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1995-2009

136 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 173: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 137

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

Statistik Pertanian Holtikultura Laporan Tanaman Buah-2.51.2.07 Buahan dan Sayuran Tahunan (SPH-BST)

TUJUANUntuk memperoleh data tentang tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan antara lain tanaman yang menghasilkan dan produksi

DATA

VARIABEL UTAMA Produksi dan banyaknya tanaman produktif yang menghasilkan.

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1997 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Pengusaha lahan tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan

UNIT OBSERVASI Kecamatan

PENGUMPULAN DATA Eye estímate, pencatatan

CONTOH KUESIONER SPH-BST

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 174: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Produksi Tanaman Sayuran dan Buah- buahan Semusim PUBLIKASI

• Statistik Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia

Data Produksi dan Banyaknya Tanaman yang PEMANFAATAN DATA Menghasilkan per provinsi

CATATAN

• Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi yang dititk beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang penting peranannya dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik Pertanian Hortikultura.

• Data tentang tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan mulai dikumpulkan tahun 1985 s.d. sekarang. Data per provinsi tersedia mulai dari tahun 1985-2009, sedangkan data per kabupaten tersedia mulai tahun 2000-2009

138 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 175: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.08 Survei Rumah Tangga Usaha Hortikultura

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 139

TUJUAN

Mendapatkan data statistik:

• tanaman hortikultura khususnya budidaya hortikultura yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha hortikultura

• penguasaan dan penggunaan lahan serta keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura

DATA

VARIABEL UTAMA Penguasaan lahan, produksi, biaya dan tenaga kerja

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1997, 2001 dan 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi di Indonesia kecuali NAD

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga yang mengusahakan tanaman hortikultura

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER SHR04-S

Page 176: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Hasil Pencacahan Survei Rumah Tangga Usaha PUBLIKASI Hortikultura

Mendapatkan gambaran mengenai struktur ongkos usaha tanaman hortikultura dan PEMANFAATAN DATA keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha hortikultura

140 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 177: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.09 Survei Pendapatan Petani (SPP)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 141

TUJUAN

Mendapatkan data mengenai:

• pendapatan rumah tangga pertanian dan struktur pendapatan

• pengusahaan, konversi dan mutasi lahan dari rumah tangga pertanian

• keadaan sosial ekonomi rumah tangga pertanian

DATA

VARIABEL UTAMA Pendapatan rumah tangga pertanian menurut sub sektor selama setahun

PERIODISASI 10 tahun sekali

TAHUN DATA 1993 dan 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh rumah tangga yang bergerak di sektor pertanian

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER SPP04-S

Page 178: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Hasil Pencacahan Survei Pendapatan Rumah PUBLIKASI Tangga Pertanian

Untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah, sebagai perencanaan pembangunan pertanian PEMANFAATAN DATA selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan pendapatan dan taraf hidup rumah tangga pertanian

CATATAN

Survei ini merupakan salah satu sub sektor dari Sensus Pertanian (ST)

142 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 179: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.10 Studi Produktivitas Holtikultura

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 143

TUJUAN

Untuk memperoleh metode ubinan hortikultura yang sesuai untuk pengukuran dan produktivitas tanaman hortikultura semusim dan hortikultura tahunan serta mengukur tingkat akurasi data produktivitas hortikultura pada triwulan III

DATA

VARIABEL UTAMA Luas panen, luas lahan, keterangan petani hortikultura, produksi dan produktivitas

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia : Solok, Pasaman Barat, Gowa, Enrekang

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura

UNIT OBSERVASI Blok Sensus

Pengamatan (observasi) menggunakan PENGUMPULAN DATA metode penelitian sampel probabilitas

• VPH10-L • VPH10-DSRT • VPH10-S CONTOH KUESIONER• VPH10-LK, VPH10-LKKAB, VPH10-

LKPROP

Page 180: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Studi Produktivitas Holtikultura

PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)

144 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CATATAN

• Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan

• Data tentang studi produktivitas hortikultura tersedia mulai tahun 1996, 2007,2008 dan 2009

Page 181: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.11 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 145

TUJUAN

Menyediakan informasi data penunjang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi perkembangan di sektor pertanian seperti perkembangan tanah pertanian, penyerapan tenaga kerja dan kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto

DATA

VARIABEL UTAMA

Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari Kementrian Pertanian, Direktorat STPHP, SP2K, Statistik Harga dan Statistik Distribusi BPS dan instansi terkait. Data yang dipakai adalah sebagai berikut :

• Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen

• Komoditi peternakan, perkebunan dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar

• Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya.produksi dan produktivitas

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

Page 182: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN RESPONDEN

146 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

-

UNIT OBSERVASI -

PENGUMPULAN DATA Menggunakan data sekunder

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Pertanian

PEMANFAATAN DATA Hasil per hektar (Produktivitas)

CATATAN

• Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhana agar mudah dipahami

• Publikasi Indikator Pembangunan Pertanian dan Industri dimulai tahun 1981 dan karena perubahan struktural maka publikasi berubah menjadi Indikator Pertanian sampai sekarang.

Page 183: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Hortikultura

2.51.2.12 Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 147

TUJUAN

Memberikan pedoman kepada petugas pencacah dalam melaksanakan pengukuran produktivitas tanaman hortikultura semusim yang lebih obyektif, efisien dan efektif sehingga mencerminkan keadaan rata-rata produksi per satuan luas panen hasil pengukuran di lapangan pada triwulan III.

DATA

VARIABEL UTAMA Luas panen, luas lahan, produksi dan produktivitas

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia : Simalungun, Karo, Bandung, Garut, Brebes, Kulon progo, Bantul, Malang, Nganjuk, Tuban

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha hortikultura

UNIT OBSERVASI Blok Sensus

PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

• VPRH-L • VPRH-DSRT CONTOH KUESIONER• VPRH-S • VPRH-LK, VPRH-LKKAB, VPRH-LKPROP dst.

Page 184: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Pertanian

Digunakan untuk mendapatkan metode PEMANFAATAN DATA pengukuran produktivitas yang efektif dan

efisien

CATATAN

• Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) yang merupakan hasil pembagian produksi dengan luas panen/jumlah pohon yang menghasilkan. Untuk meningkatkan akurasi data produksi hortikultura perlu dilakukan dengan pengukuran secara langsung atau dengan metode pengukuran ubinan

• Data tentang survei pengukuran produktivitas hortikultura tersedia tahun 1996, 2007, 2008 dan 2009

• Survei Pengukuran Produktivitas Hortikultura baru dilaksanakan sejak tahun 2010, sebelumnya adalah berupa studi.

148 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 185: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 149

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 2 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN

3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.01 Survei Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kelapa sawit

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun

• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kelapa sawit

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kelapa sawit

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER PB2003-SAWIT

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 186: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kelapa Sawit

Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan PEMANFAATAN DATA dan produksi perusahaan perkebunan kelapa sawit

CATATAN

Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan

150 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 187: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.02 Survei Perusahaan Perkebunan Teh

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 151

TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi teh

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun

• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman teh

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan teh

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER PB2003-TEH

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 188: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Perkebunan Teh

Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas lahan

dan produksi perusahaan perkebunan teh

CATATAN

Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan

152 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 189: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.03 Survei Perusahaan Perkebunan Kakao

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 153

TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kakao

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun

• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kakao

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kakao

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER PB2003-KAKAO

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 190: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kakao

Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan

dan produksi perusahaan perkebunan kakao

CATATAN

Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan

154 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 191: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.04 Survei Perusahaan Perkebunan Kina

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 155

TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kina

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun

• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kina

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kina

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER PB2003-KINA

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 192: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kina

Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur PEMANFAATAN DATA ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan

dan produksi perusahaan perkebunan kina

CATATAN

Mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan

156 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 193: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.05 Survei Perusahaan Perkebunan Kopi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 157

TUJUAN Mengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi kopi

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah luas lahan dan jumlah produksi setahun

• struktur ongkos • jumlah pekerja kantor dan kebun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2002 dan 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman kopi

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan kopi

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER PB2003-KOPI

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 194: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Perkebunan Kopi

Melalui survei ini akan dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja, serta jumlah luas PEMANFAATAN DATA lahan dan produksi perusahaan perkebunan kopi

CATATAN

Survei Perusahaan Pekebunan Kelapa sudah dilaksanakan sejak tahun 2002. Publikasi terakhir tahun 2004, mulai tahun 2005 kegiatan ini berubah menjadi Survei Perusahaan Perkebunan

158 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 195: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.06 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 159

TUJUAN untuk mengumpulkan data sub sektor perkebunan per komoditi

DATA

VARIABEL UTAMAKeterangan umum perusahaan, luas dan produksi tanaman perkebunan, pengadaan dan penggunaan produksi, serta tenaga kerja

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1993 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman perkebunan

UNIT OBSERVASI Perusahaan/administratur perkebunan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan

PB09-PERKEBUNAN CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 196: ringkasan metadata kegiatan statistik

Publikasi yang terbit per tahun dengan judul :

• Statistik teh Indonesia • Statistik Kepala Sawit Indonesia PUBLIKASI • Statistik Karet Indonesia • Direktori Perkebunan Kepala Sawit • Direktori Perkebunan Karet (baru terbit

tahun 2009)

Data dimanfaatkan oleh instansi pemerintah, PEMANFAATAN DATA swasta, asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga

internasional maupun mahasiswa

CATATAN

Melalui kegiatan ini dapat diketahui struktur ongkos, jumlah pekerja serta jumlah luas lahan dan produksi perusahaan perkebunan

160 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 197: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.07 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 161

TUJUANMengumpulkan data sub sektor perkebunan komoditi teh, tebu, kakao, tembakau, kelapa sawit, kopi, karet dan kina

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan umum perusahaan • jumlah luas lahan • jumlah produksi primer dan olahan

dalam sebulan • jumlah persediaan produksi olahan

dalam sebulan

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1998 –2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan perkebunan yang berbadan hukum

UNIT OBSERVASI Perusahaan perkebunan

Mailing systems PENGUMPULAN DATA

Daftar PB Teh, Daftar PB Tebu, Daftar PB Kakao, Daftar PB Tembakau, Daftar PB Kelapa

CONTOH KUESIONER Sawit, Daftar PB Kopi, Daftar PB Kina, Daftar PB Karet

Page 198: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Indikator Ekonomi Sub Bab Statistik PUBLIKASI Perkebunan Besar per bulan

Melalui Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan akan dapat diketahui jumlah luas

PEMANFAATAN DATA lahan, produksi primer maupun produk olahan serta jumlah persediaan produk olahan setiap bulan

162 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 199: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.08 Statistik Industri Karet Remah

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 163

TUJUAN

Mendapatkan data banyaknya perusahaan dan pekerja, produksi dan pembelian, pengadaan, pemakaian dan stok bahan baku, produksi dan pembelian bahan baku menurut sumber, produksi, penjualan dan stok produksi menurut kualitas, serta penjualan produksi menurut cara pemasaran pada perusahaan karet remah, rumah asap dan remilling

DATA

VARIABEL UTAMAVariabel utama yang dikumpulkan meliputi keterangan umum perusahaan, bahan baku (pembelian, pemakaian dan stok), produksi, penjualan produksi da stok produksi.

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1998 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh perusahaan pengolahan karet baik karet remah, rumah asap dan remilling

UNIT OBSERVASI Perusahaan industri karet

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke perusahaan

CONTOH KUESIONER DAFTAR: CR/R/RA

Page 200: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Industri Karet Remah

Melalui kegiatan ini dapat diketahui kondisi industri karet, sebagai bahan perencanaan

PEMANFAATAN DATA bagi pemerintah dan lembaga nasional maupun internasional seperti ANRPC dan IRSG

164 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 201: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.09 Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan (SKB04)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 165

TUJUAN

Mendapatkan data mengenai:

• profil rumah tangga usaha perkebunan • penguasaan dan penggunaan lahan dari

rumah tangga usaha perkebunan serta estimasi produksi

• struktur ongkos usaha perkebunan dari beberapa komoditi utama perkebunan

• kelembagaan usaha perkebunan dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha perkebunan

• pendapatan/penerimaan rumah tangga usaha perkebunan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan anggota rumah tangga • keterangan penguasaan dan penggunaan

lahan • luas dan produksi usaha tanaman

perkebunan setahun yang lalu • keterangan pengusahaan tanaman

perkebunan terpilih selama setahun yang lalu • pendapatan/penerimaan rumah tangga

selama setahun yang lalu • keterangan umum rumah tangga usaha

tanaman perkebunan • keadaan sosial ekonomi rumah tangga

PERIODISASI Setahun

TAHUN DATA 2004

Page 202: ringkasan metadata kegiatan statistik

166 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD dan DKI Jakarta

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha perkebunan terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga

SKB04-S CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Survei Rumah Tangga Perkebunan (SKB04)

Diperoleh gambaran dari struktur ongkos dari setiap komoditas kebun yang diusahakan, yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan

PEMANFAATAN DATA serta kebijakan pemerintah dalam pengembangan sektor perkebunan. Juga dapat dimanfaatkan untuk komoditas perkebunan unggulan dari segi analisis cost dan benefit.

CATATAN

Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003

Page 203: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, 51 HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan

2.51.3.10 Studi produktivitas Perkebunan Rakyat

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 167

TUJUANUntuk mendapatkan produksi per pohon maupun per satuan luas dari tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat

DATA

VARIABEL UTAMAJumlah pohon, luas dan produksi tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian wilayah Indonesia : Kampar, Rokan hulu, Empat lawang, Lampung utara, Landak, Sanggau, Luwu utara, Luwu timur

CAKUPAN RESPONDENRumah Tangga usaha tani kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat yang berada di wilayah sampel

UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha tani tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat

PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Daftar PKR10-S CONTOH KUESIONER

Page 204: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Laporan hasil survei produktivitas perkebunan rakyat yang berupa angka produktivitas PUBLIKASI tanaman perkebunan komoditi kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat

168 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Melalui kegiatan pengukuran produksi (ubinan) dalam survei ini diharapkan diperoleh metode untuk menghitung produktivitas per pohon dari PEMANFAATAN DATA tanaman perkebunan rakyat yang meliputi tanaman kelapa sawit, kopi, lada, karet dan kakao/coklat.

Page 205: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 169

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 2 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas 2.52.1.01 (LTU)

TUJUAN Mendapatkan data struktur ongkos usaha perunggasan

DATA

VARIABEL UTAMA

• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan unggas, budidaya ayam petelur/pedaging, dan unggas lainnya seperti itik), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan

• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi dan mutasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal seperti tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ayam, dll

• Produksi utama perusahaan (ayam potong dan telur) serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1992 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

Page 206: ringkasan metadata kegiatan statistik

170 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh perusahaan peternakan ternak unggas berbadan hukum di Indonesia, yaitu: perusahaan pembibitan ayam petelur, perusahaan pembibitan ayam pedaging, perusahaan budidaya ayam petelur/ayam pedaging, dan perusahaan unggas lainnya (seperti itik)

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER Daftar LTU-09

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Unggas

Sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA instansi pemerintah seperti Departemen

Pertanian

CATATAN

• Data yang dikumpulkan pada tahun berjalan adalah data kondisi perusahaan tahun sebelumnya (Januari-Desember). Data yang tersedia adalah data tahun 1990-2009.

• Unit penelitian pada survei LTU 2009 adalah perusahaan unggas yang berbadan hukum, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum

Page 207: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Sapi 2.52.1.02 Perah (LTS)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 171

TUJUAN Mendapatkan data struktur ongkos usaha sapi perah

DATA

VARIABEL UTAMA

• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya sapi perah), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan

• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll

• Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

Seluruh perusahaan sapi perah di Indonesia CAKUPAN yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/ RESPONDEN BUMN/Koperasi/Yayasan)

Page 208: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

172 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)

CONTOH KUESIONER Daftar LTS 2009

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh PEMANFAATAN DATA lembaga pemerintah seperti Departemen

Pertanian

CATATAN

• LTS merupakan pengumpulan data perusahaan sapi perah yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi sapi perah, produksi susu, dan struktur usaha perusahaan.

• Data yang telah dihasilkan dari survei LTS adalah data tahun 1990-2009.

• Unit penelitian pada survei LTS 2009 adalah perusahaan sapi perah yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum

Page 209: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan 2.52.1.03 Ternak Kecil (LTT)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 173

TUJUANMendapatkan data struktur ongkos usaha ternak besar-kecil pada perusahaan berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)

DATA

VARIABEL UTAMA

• Status perusahaan, meliputi: nama perusahaan, alamat, jenis kegiatan utama (pembibitan dan budidaya ternak), jenis badan hukum, ijin usaha, dan status permodalan

• Faktor produksi, meliputi: jumlah dan upah tenaga kerja, populasi unggas yang dipelihara, pakan, obat-obatan, bahan bakar minyak, listrik, air, pengeluaran lain, dan investasi barang modal yang berupa tanah, gedung, mesin-mesin, kendaraan, kandang ternak, dll

• Produksi utama perusahaan serta produksi ikutan seperti kotoran ayam dan lainnya.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

Seluruh perusahaan peternakan ternak besar CAKUPAN dan ternak kecil di Indonesia yng berbadan RESPONDEN hukum

Page 210: ringkasan metadata kegiatan statistik

174 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

UNIT OBSERVASI Perusahaan, yang meliputi: perusahaan pembibitan dan budidaya ternak (sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi)

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri

CONTOH KUESIONER Daftar LTT 2009

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Statistik Perusahaan Peternakan Ternak Besar PUBLIKASI dan Ternak Kecil

Kegiatan utama perusahaan, bentuk usaha, status permodalan, izin usaha, tenaga kerja, jumlah dan mutasi ternak, produksi, dan

PEMANFAATAN DATA variabel biaya (biaya tenaga kerja, biaya bibit, bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)

CATATAN

• LTT merupakan pengumpulan data perusahaan peternakan ternak besar dan kecil yang dilakukan dengan cara registrasi. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan trend populasi ternak, nilai tambah ternak, dan struktur ongkos usaha.

• Unit penelitian pada survei LTT 2009 adalah perusahaan ternak besar-kecil yang berbadan hukum saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengikutsertakan perusahaan perorangan tak berbadan hukum

• Data yang telah dihasilkan dari survei LTT adalah data tahun 1990-2009

Page 211: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH dan 2.52.1.04 Keurmaster)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 175

TUJUAN

• Mendapatkan angka perkiraan produksi daging

• Mendapatkan parameter pemotongan yang digunakan sebagai dasar proyeksi populasi ternak, produksi karkas, produksi jeroan, produksi kulit basah, dan sebaginya

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah ternak yang dipotong (sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi) di RPH dan di luar RPH

• rata-rata berat dan rata-rata harga produksi (ternak hidup, karkas, jeroan, kulit basah, dan produksi lain)

• alasan pemotongan sapi dan kerbau betina (tidak produktif, positif brucellosis, dan alasan lainnya)

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1992 - 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN Seluruh RPH di Indonesia dan Keurmaster RESPONDEN yang memotong ternak di luar RPH.

Page 212: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

176 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

RPH dan Keurmaster

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan swacacah (mengisi kuesioner sendiri)

CONTOH KUESIONER Daftar RPH 2009 dan Daftar Keurmaster

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Pemotongan Ternak

Sebagai bahan referensi oleh masyarakat PEMANFAATAN DATA umum (publik) seperti peneliti dan mahasiswa

CATATAN

Pengumpulan data pemotongan ternak dilaksanakan secara lengkap, di seluruh Indonesia dengan menggunakan dua pendekatan yaitu: a. Rumah Potong Hewan, milik pemerintah maupun swasta dengan responden petugas RPH setempat atau Keurmaster yang ditugaskan di RPH tersebut b. Keurmaster, yaitu aparat Dinas Peternakan atau Pemda setempat khususnya yang tidak langsung menangani atau tidak bertugas di RPH Pemotongan ternak secara gelap (tak tercatat) yang dilakukan oleh rumah tangga dan sebagainya tidak dicakup, serta tidak dilakukan pendugaan.

data yang telah dihasilkan dari survei rph adalah data tuhun 1990-2009

Page 213: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

2.52.1.05 Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan (STU04)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 177

TUJUAN

Mendapatkan:

• data statistik peternakan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga peternakan di Indonesia

• data mutasi ternak selama setahun yang lalu dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha peternak

• informasi yang tidak didapat dari survei-survei peternakan rutin

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penguasaan dan penggunaan lahan

serta sarana usaha ternak • keterangan umum berkenaan dengan

usaha ternak • jumlah dan mutasi ternak, produksi,

dan pasca panen • kuantitas dan nilai pengeluaran

(struktur ongkos) usaha ternak • sumber pendapatan dan keterangan

sosial ekonomi rumah-tangga usaha peternakan

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2003/2004

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD

Page 214: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN RESPONDEN

178 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Rumah tangga yang mengusahakan ternak

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)

- CONTOH KUESIONER

KELUARAN

• Publikasi nasional (BPS) pada level LEVEL TERENDAH provinsi

DATA DLM PUBLIKASI • Publikasi daerah (BPS Provinsi) pada level kabupaten

PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 2004

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah satu tahun (Oktober 2003 s.d. September 2004)

Page 215: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996 (VT96-2.52.1.06 SOUP)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 179

TUJUAN

Mendapatkan:

• data profil rumah tangga peternakan • data jumlah ternak/unggas yang

dipelihara oleh rumah tangga berdasarkan jenis, kategori umur, jenis kelamin, dan sebagainya

• data struktur biaya produksi usaha peternakan menurut jenis ternak, produksi peternakan, dan pendapatan rumah tangga usaha peternakan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah ternak yang dipelihara, cara pemeliharaan ternak, mutasi ternak

• jumlah pekerja dan upah untuk pekerja • pengeluaran untuk pakan ternak, obat-

obatan, BBM, listrik, air, dan pengeluaran lain

• produksi dan penggunaannya • nilai penambahan dan pengurangan

barang modal • keterangan umum usaha peternakan

dan pendapatan/peneri-maan rumah tangga

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1996

Page 216: ringkasan metadata kegiatan statistik

180 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Meliputi 15 provinsi dan hanya untuk kabupaten daerah pedesaan (dengan jumlah sampel sebanyak 43.000 rumah tangga)

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga yang mengusahakan ternak

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan pengisian daftar (kuesioner)

VT96-SOUP CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Struktur Ongkos Usaha Peternakan 1996

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Pertanian dan sebagai bahan referensi oleh PEMANFAATAN DATA masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

Referensi waktu pengumpulan data adalah Juni 1995 sampai dengan Juli 1996

Page 217: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

2.52.1.07 Survei Peternakan Nasional (SPN)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 181

TUJUAN

• Mendapatkan parameter dalam penghitungan estimasi populasi dan produksi ternak melalui survei rumah tangga peternakan

• Memperbaiki metode estimasi populasi dan produksi ternak yang dikuasai rumah tangga

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2006, 2007, 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Responden dalam SPN-06 adalah 10 rumah tangga usaha peternakan di suatu blok sensus terpilih dengan pengambilan secara sistematik.

UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha peternakan

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara PENGUMPULAN DATA langsung menggunakan metode penelitian

sampel probabilitas

Daftar SPN-06-L, Daftar SPN-06- LKOC, dan CONTOH KUESIONER Daftar SPN-06-S

Page 218: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Survei Peternakan Nasional (SPN)

Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.

CATATAN

SPN-06 merupakan survei yang dilakukan oleh BPS atas kerjasama dengan Departemen Pertanian sebagai penyandang dana dan pengguna data yang utama. Survei ini dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2006, 2007, dan 2008 dengan pendekatan rumah tangga.

182 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 219: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 1 Sub Direktorat Statistik Peternakan

2.52.1.08 Survei Estimasi Populasi Ternak tahun 2010

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 183

TUJUAN Mendapatkan populasi dan parameter mutasi ternak, per jenis ternak per provinsi

DATA

VARIABEL UTAMA

• Jumlah atau populasi ternak per jenis ternak per provinsi

• Paramater mutasi ternak per jenis ternak per provinsi, yaitu: parameter stok awal, pembelian, kelahiran, penambahan lain, penjualan, pemotongan, kematian, pengurangan lain, dan stok akhir.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga pemelihara ternak pada blok sensus terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga pemelihara ternak

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER Daftar EPT 2010

Page 220: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI -

Estimasi populasi ternak/unggas di Indonesia, parameter mutasi ternak/unggas, produktifitas ternak, sebab kematian ternak, tempat PEMANFAATAN DATA penjualan ternak, tempat pemotongan ternak, dan pengeluaran rumah tangga untuk usaha peternakan.

CATATAN

• Survei EPT 2010 merupakan survei baru, sebagai bentuk penyederhanaan dari SPN. Tidak semua variabel yang ada pada SPN, dijadikan variabel amatan pada EPT 2010

• Survei EPT dilakukan pertama kali pada tahun 2010, sehingga ketersediaan data baru ada untuk tahun 2010

184 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 221: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 185

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 2 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

2 Sub Direktorat Statistik Perikanan

2.52.2.01 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan (LTB)

TUJUANMengumpulkan data statistik perusahaan budidaya perikanan berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/ Koperasi/Yayasan)

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • kegiatan utama perusahaan • bentuk usaha • status permodalan • izin usaha • tenaga kerja • produksi • variabel biaya (biaya tenaga kerja,

bahan bakar minyak dan air, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)

• penggunaan produksi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1992 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Perusahaan budidaya tambak, budidaya air CAKUPAN RESPONDEN tawar, budidaya di laut, dan pembenihan atau

hachery di seluruh Indonesia

Page 222: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

186 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Perusahaan budidaya perikanan

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

DAFTAR-LTB CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Statistik Perusahaan Perikanan PUBLIKASI

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

ingin mengetahui/mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha budidaya perikanan yang dilakukan yang dilakukan oleh perusahaan, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos usaha

Page 223: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan

2.52.2.02 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 187

TUJUANMengumpulkan data statistik perusahaan penangkapan ikan yang berbadan hukum (PT/CV/Firma/BUMN/Koperasi/Yayasan)

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• kegiatan utama perusahaan • bentuk usaha, status permodalan • izin usaha, tenaga kerja • produksi • variabel biaya (biaya tenaga kerja,

bahan bakar minyak dan air, biaya obat-obatan, biaya lainnya, serta pembentukan modal tetap)

• unit pengolahan • penggunaan produksi • jumlah perahu

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1992 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Perusahaan penangkapan ikan dan CAKUPAN perusahaan campuran (penangkapan dan RESPONDEN pengolahan) di seluruh Indonesia

Page 224: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

188 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Perusahaan penangkapan ikan

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

CONTOH KUESIONER DAFTAR-LTP

KELUARAN

Nasional LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Perusahaan Ikan

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Kelautan dan Perikanan dan sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum, seperti jumlah tenaga kerja, produksi, dan struktur ongkos

Page 225: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan

2.52.2.03 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 189

TUJUAN Mendapatkan data statistik di TPI yang akurat dan tepat waktu

DATA

VARIABEL UTAMA produksi dan nilai produksi menurut jenis ikan

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1992 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh TPI yang ada di Indonesia

UNIT OBSERVASI Tempat pelelangan ikan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

DAFTAR-TPI CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Produksi Perikanan Laut yang dijual di TPI

Page 226: ringkasan metadata kegiatan statistik

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan

PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

Jenis produksi yang tercatat dan dipublikasikan sebanyak 30 jenis ikan dan 5 jenis udang

• Layang • Kurisi • Songot

• Bawal • Lemuru • Cucut • Kembung • Cakalang • Pari • Selar • Tenggiri • Kakap • Tembang • Layur • Sunglir • Udang Barong • Ikan Terbang • Bambangan • Udang Windu • Julung-Julung • Kerapu • Udang Jrebug • Tiga Waja • Kurau • Udang Dogol • Ekor Kuning • Belanak • Udang Lainnya • Ikan Kowe • Tuna • Teri • Petek/ Peperek • Cumi-Cumi

190 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Tongkol

Lainnya • Manyung

Page 227: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan

2.52.2.04 Laporan Tahunan Perusahaan Pelelangan Ikan (LTPI)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 191

TUJUANMendapatkan data statistik perusahaan pelelangan ikan yang akurat dan tepat waktu

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan umum tempat pelelangan ikan

• rata-rata produksi dan nilai produksi per hari

• jumlah tenaga kerja (jenis kelamin) dan upah/gaji tenaga kerja

• pengeluaran: bahan-bahan, jasa, sewa, retribusi, pajak, bunga, penyusutan, hadiah, BBM, listrik, air, gas, dan lainnya

• pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1992 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Seluruh perusahaan pelelangan ikan yang CAKUPAN RESPONDEN ada di Indonesia, baik yang berada di TPI

maupun yang berada di luar TPI

Page 228: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

192 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Perusahaan pelelangan ikan

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

DAFTAR-LTPI CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Tempat Pelelangan Ikan

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan

PEMANFAATAN DATA Perikanan serta sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

ingin mendapatkan data statistik berkaitan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seperti : produksi, tenaga kerja, dan pengeluaran-pengeluaran TPI

Page 229: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN,

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 193

PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Sub Direktorat Statistik Perikanan

52 2

2

2.52.2.05 Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI04)

TUJUAN

Mendapatkan data statistik perikanan khususnya sub sektor budidaya perikanan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga perikanan budidaya di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• penguasaan dan penggunaan lahan/perairan

• banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan

• produksi dan sarana produksi • ongkos-ongkos meliputi: benih/induk

ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya

• keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga usaha budidaya perikanan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

Page 230: ringkasan metadata kegiatan statistik

194 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan mengisi daftar (kuesioner)

CONTOH KUESIONER Daftar SBI04

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Struktur Ongkos Usaha Budidaya Perikanan PUBLIKASI 2004

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta sebagai bahan PEMANFAATAN DATA referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

Survei ini merupakan salah satu sub sektor dalam Sensus Pertanian 2003 (ST2003). Referensi waktu (time reference) pengumpulan data adalah

satu tahun (Juni 2003 sampai dengan Mei 2004)

Page 231: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 2 Sub Direktorat Statistik Perikanan

Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan di Laut 2.52.2.06 (SPI05)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 195

TUJUAN

Mendapatkan:

• estimasi karakteristik dasar rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut

• data statistik rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut yang cukup rinci berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha penangkapan ikan di laut

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• penguasaan dan penggunaan lahan/perairan

• banyaknya peralatan dan sarana yang digunakan

• produksi dan sarana produksi • ongkos-ongkos meliputi: benih/induk

ikan, pupuk, pakan, obat-obatan, BBM, tenaga kerja, dan lainnya

• keterangan umum usaha budidaya perikanan dan pasca panen

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD

Page 232: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN RESPONDEN

196 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Rumah tangga usaha penangkapan ikan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara dan mengisi daftar (kuesioner)

CONTOH KUESIONER Daftar SPI05

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Publikasi survei rumah tangga usaha PUBLIKASI penangkapan ikan di laut

Sebagai dasar penentuan kebijakan oleh lembaga pemerintah khususnya Departemen Kelautan dan Perikanan serta PEMANFAATAN DATA sebagai bahan referensi oleh masyarakat umum (publik) seperti lembaga/perusahaan swasta, para peneliti, dan mahasiswa

CATATAN

Tahap lanjutan dari kegiatan sensus pertanian 2003, mendapatkan data terperinci di subsektor perikanan berkaitan dengan kegiatan usaha penangkapan ikan di laut dengan pendekatan rumah tangga

Page 233: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan

2.52.3.01 Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan (SKH04)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 197

TUJUAN

Mendapatkan data mengenai:

• profil rumah tangga di kawasan hutan • penguasaan dan penggunaan lahan

serta perladangan berpindah • keterangan perumahan, kondisi

lingkungan dan hukum adat • kesejahteraan dan partisipasi rumah

tangga terhadap kelembagaan serta pemanfaatan hasil hutan/wisata alam

• sumber pendapatan/penerimaan dan pengeluaran rumah tangga

DATA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan anggota rumah tangga • penguasaan dan penggunaan lahan

pada saat pencacahan • keterangan perumahan, kondisi

lingkungan dan hukum adat • keterangan kesejahteraan rumah VARIABEL UTAMA

tangga • partisipasi rumah tangga terhadap

kelembagaan • pemanfaatan hasil hutan/wisata alam • sumber pendapatan/penerimaan rumah

tangga • pengeluaran rumah tangga

PERIODISASI Oktober – Nopember 2004

Page 234: ringkasan metadata kegiatan statistik

TAHUN DATA

198 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia, kecuali NAD, DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara dan Papua

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga terpilih di desa/kelurahan pedesaan (rural) di dalam dan sekitar hutan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan pengisian kuesioner

SKH04-S CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Publikasi Survei Rumah Tangga di Kawasan PUBLIKASI Hutan

Menghasilkan informasi keadaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang tinggal di dalam/sekitar kawasan hutan, untuk PEMANFAATAN DATA penyempurnaan kebijaksanaan pembangunan kehutanan yang lebih memberdayakan masyarakat

CATATAN

Merupakan salah satu sub sektor pada kegiatan Sensus Pertanian 2003

Page 235: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan

2.52.3.02 Survei Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 199

TUJUAN

Mengumpulkan data perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) secara berkesinambungan agar dapat dipakai oleh pemerintah sebagai dasar penyusunan dan evaluasi perencanaan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• data produksi • distribusi hasil produksi • tenaga kerja • struktur ongkos

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1993 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDENPerusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang merupakan kantor cabang (base camp) di Indonesia

UNIT OBSERVASI Kantor cabang (base camp)

PENGUMPULAN DATA Mailing system

CONTOH KUESIONER VT06-HPH1, VT06-HPH1, VT06-HPH2

Page 236: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan PUBLIKASI Hutan

200 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Data dimanfaatkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan sebagai instansi terkait dalam perencanaan pembangunan di bidang kehutanan PEMANFAATAN DATA Data juga dimanfaatkan oleh beberapa konsumen data lainnya untuk melihat profil data kehutanan di Indonesia

CATATAN

Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan Tahun 2006

Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada hutan alam

Page 237: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan

2.52.3.03 Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri 2006 (HPHT)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 201

TUJUAN

Mendapatkan data pola usaha seperti produksi, tenaga kerja, struktur ongkos dan pemasaran agar dapat menggambarkan struktur perusahaan hutan tanaman industri di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• keterangan umum perusahaan hutan tanaman industri

• luas areal • produksi • tenaga kerja • struktur ongkos • sarana produksi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1993 – 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan hutan tanaman industri yang berbadan hukum dan masih aktif

UNIT OBSERVASI Perusahaan hutan tanaman industri

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VT06-PERUM, VT06-HPHT

Page 238: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman PUBLIKASI Kehutanan

202 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Memberi gambaran yang cukup lengkap tentang pembudidayaan tanaman kehutanan

PEMANFAATAN DATA di Indonesia sehingga dapat bermanfaat untuk dijadikan landasan penyusunan kebijaksanaan di sub sektor kehutanan

CATATAN

Publikasi terakhir adalah Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan tahun 2006. Mulai tahun 2005, Survei HPH berubah nama menjadi IUPHHK (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada Hutan Tanaman dan Perum Perhutani

Page 239: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK PETERNAKAN, 52 PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 2 3 Sub Direktorat Statistik Kehutanan

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar 2.52.3.04 (STL)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 203

TUJUANMengumpulkan informasi tentang produksi, pendapatan, struktur biaya, dll dari perusahaan/perseorangan penangkar satwa

DATA

VARIABEL UTAMAPenguasaan lahan, pemasukan/mutasi satwa/tumbuhan, produksi, struktur ongkos/biaya

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1997-2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Provinsi Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh perusahaan pemegang ijin (IUPHHK) dan kesatuan pemangkuan hutan perum perhutani

UNIT OBSERVASI Perusahaan pemegang ijin Menteri Kehutanan.

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VT-HPHT, VT-Perum

KELUARAN LEVEL TERENDAH

Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 240: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Berupa laporan tanpa estimasi

Data dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai PEMANFAATAN DATA instansi terkait adalah Departemen

Kehutanan

CATATAN

• STL merupakan survei perusahaan/perseorangan yang mempunyai izin dari Menteri Kehutanan untuk melakukan penangkaran satwa/tumbuhan liar sesuai perundangan yang berlaku. VT-STL dimulai sejak 1997, survei sebelum VT-STL adalah survei SLWA (Survei Satwa Liar Wisata Alam).

• Pengumpulan dilakukan secara berkala dan masih tergantung data yang dimiliki oleh perusahaan

204 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 241: ringkasan metadata kegiatan statistik

53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang 1

2.53.1.01 Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 205

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• menyediakan data berbagai karakteristik dari perusahaan industri besar/sedang yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor industri

• mendapatkan direktori perusahaan industri besar/sedang

• menyusun berbagai indikator perkembangan sektor industri

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• tenaga kerja • pengeluaran untuk tenaga kerja • biaya input, nilai output • penambahan dan pengurangan modal

tetap

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1975 – 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN Perusahaan industri pengolahan (tenaga kerja RESPONDEN 20 orang atau lebih)

Page 242: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT OBSERVASI

206 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Perusahaan industri pengolahan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

- CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kabupaten/kota DATA DLM PUBLIKASI

• Statistik Industri Besar dan Sedang Volume I s.d. Volume III

PUBLIKASI • Indikator Industri Besar dan Sedang • Direktori Industri Pengolahan

Digunakan untuk masyarakat statistik bidang industri seperti dari lembaga pemerintah dan swasta, peneliti dan perguruan tinggi

PEMANFAATAN DATA Data yang ada digunakan juga oleh unit kerja lain seperti Direktorat Neraca Produksi dan direktorat Neraca konsumsi - BPS

CATATAN

Survei ini dilaksanakan sejak tahun 1961, tetapi sejak tahun 1975 dilakukan secara berkesinambungan

Page 243: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 207

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Industri Besar/Sedang 1

2.53.1.02 Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan

TUJUANMenyediakan data industri besar dan sedang yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan di bidang industri.

DATA

VARIABEL UTAMA

Banyaknya pekerja, pengeluaran pekerja, pemakaian bahan baku, penggunaan BBM menurut jenis bahan bakar, pengeluaran lainnya oleh perusahaan, banyaknya produksi yang dihasilkan, pemakaian listrik, biaya input, nilai output, dan penambahan/pengurangan barang modal.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Semua perusahaan industri pengolahan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih

UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang

Kegiatan ini dilakukan dengan cara self enumeration : memberikan daftar isian kepada

PENGUMPULAN DATA perusahaan industri besar dan sedang dengan cara diantar langsung oleh petugas serta memberikan

Page 244: ringkasan metadata kegiatan statistik

208 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA penjelasan mengenai data yang harus diisi. menggunakan metode penelitian sensus

• Kuesioner II-A CONTOH KUESIONER • Daftar II-B

• Daftar I-B

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Survei Tahunan Perusahaan Industri PUBLIKASI Pengolahan

Struktur input dan output perusahaan industri PEMANFAATAN DATA besar dan sedang dan Direktori Perusahaan

Industri Besar dan Sedang.

CATATAN

Survei industri besar dan sedang dilakukan secara pencacahan lengkap. Nilai tambah (value added) industri besar dan sedang mencakup lebih dari 85% dari nilai tambah sektor industri secara keseluruhan sehingga diharapkan melalui survei ini dapat diperoleh gambaran tentang struktur kegiatan ekonomi pada sektor industri. Data yang dikumpulkan meliputi: Nama dan alamat perusahaan, banyaknya tenaga kerja, upah/gaji karyawan, biaya input, nilai output, nilai tambah, pemakaian bahan baku, produksi yang dihasilkan, persentase kapasitas terpasang dan penambahan/pengurangan barang modal

Page 245: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 209

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan

2 RumahTangga

2.53.2.01 Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• memperoleh angka indeks produksi dan indeks harga industri triwulanan sebagai indikator untuk melihat pertumbuhan sektor industri secara triwulanan

• membuat dasar acuan penghitungan PDB triwulanan khususnya sektor industri

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• banyaknya produksi dengan satuan kuantitas

• nilai produksi per jenis komoditi barang yang dihasilkan

• banyaknya pekerja • harga

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 1986 – 2004 (triwulan 3)

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Perusahaan industri pengolahan yang terpilih CAKUPAN sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan RESPONDEN lebih

UNIT OBSERVASI Perusahaan industri pengolahan

Page 246: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawacara langsung

- CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

• Indikator Ekonomi • Buletin ringkas PUBLIKASI • Statistik Indonesia • Perkembangan Indeks Produksi

Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan indeks produksi industri triwulanan dan data lainnya digunakan oleh unit kerja lain seperti Bagian Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Analisis dan PEMANFAATAN DATA Pengembangan Statistik BPS, Bagian Neraca Industri dan Pertanian, Biro Statistik dan Analisa Ekonomi Bappenas, Bagian Statistik Sektor Riil dan Keuangan Pemerintahan BI, World Bank, SDDS-IMF

CATATAN

Jangka waktu penelitan adalah tiga bulan yang lalu. Kegiatan ini berakhir pada triwulan 3 tahun 2004, dan dilanjutkan dengan nama Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

210 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 247: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan

2 RumahTangga

2.53.2.02 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 211

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• memperoleh indeks produksi industri bulanan

• memperoleh indikator dini untuk melihat pertumbuhan sektor industri

• sebagai dasar acuan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri

DATA

VARIABEL UTAMABanyaknya produksi, Nilai produksi, banyaknya pekerja pertengahan bulan dan realisasi produksi terhadap kapasitas penuh

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2000 - 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia (181 kabupaten/kota)

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja diatas 20 orang

UNIT OBSERVASI Perusahaan industri besar dan sedang terpilih

E-mail, faksimili, telepon, mailing system, dan PENGUMPULAN DATA mengunjungi responden

Page 248: ringkasan metadata kegiatan statistik

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan. CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Indikator Ekonomi • Statistik Indonesia PUBLIKASI • Perkembangan Indeks Produksi • Website

Hasil pengumpulan data menjadi bahan pembuatan angka indeks produksi industri bulanan dan data lainnya yang digunakan oleh

PEMANFAATAN DATA unit kerja lain seperti Subdit Statistik Industri Besar dan Sedang, Direktorat Neraca Produksi, Bappenas, Bank Indonesia, Menko Bidang Perekonomian, SDDS IMF

CATATAN

Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah pernah mengumpulkan data produksi industri secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Baru pada tahun 2000 BPS mengumpulkan data produksi industri secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan.

212 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 249: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2 Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah

2 Tangga

2.53.2.03 Survei Industri Mikro dan Kecil

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 213

TUJUAN

• Mendapatkan informasi rinci mengenai karakteristik usaha IMK secara kuantitatif maupun kualitatif

• Mendapatkan gambaran usaha dan pekerja IMK baik secara sektor maupun wilayah

• Memperoleh gambaran tentang stuktur biaya dari usaha IMK

• Memperoleh gambaran tentang komposisi pengupahan terhadap pekerja laki-laki dan pekerja perempuan

• Mendapatkan gambaran tentang kendala yang dialami serta prospek usaha IMK

DATA

VARIABEL UTAMA

Banyaknya usaha, karakteristik pengusaha; jenis kelamin, umur, dan pendidikan, banyaknya tenaga kerja, tenaga kerja tetap dibayar dan tenaga kerja tetap tidak dibayar menurut kelompok umur, balas jasa pekerja, biaya/pengeluaran, output yang dihasilkan, permodalan, data kualitatif, seperti: kendala dan keanggotaan koperasi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro RESPONDEN dan industri kecil.

Page 250: ringkasan metadata kegiatan statistik

214 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha industri pengolahan mikro dan kecil

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas

• VIMK10-DSBS (Daftar Sampel Blok Sensus).

• VIMK10-L (Listing). CONTOH KUESIONER

• VIMK10-DS (Daftar Sampel). • VIMK10-S (Sampel). • VIMK10-RB (Rekap Blok Sensus).

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Survei Industri Mikro dan Kecil

Informasi dasar tentang berbagai informasi mengenai kegiatan ekonomi menurut 2 digit KBLI dan wilayah berupa persentase, seperti : banyaknya usaha, banyaknya tenaga kerja, PEMANFAATAN DATA pengeluaran untuk tenaga kerja, struktur input dan output, permodalan, kendala dan prospek usaha, keterangan lain yang berkaitan dengan usaha IMK

CATATAN

Pengumpulan data yang dilakukan selama ini hanya secara periodik melalui sensus atau survei. Pengumpulan data IMK dilaksanakan secara lengkap melalui sensus industri 1974/1975. Kemudian survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga (IKKR) tahun 1982, Sensus Ekonomi tahun 1986 (SE86), kemudian pada tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995 melalui survei IKKR. Data IMK tahun 1996 dikumpulkan melalui SE tahun 1996 (SE96) dan sejak tahun 1998-2005 data IMK dikumpulkan melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI). Sedangkan data IMK tahun 2006 dikumpulkan melalui SE tahun 2006 (SE06). Mulai tahun 2009 data IMK dikumpulkan melalui Survei IMK

Page 251: ringkasan metadata kegiatan statistik

53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

Survei Pertambangan dan Penggalian Bahan Industri dan 2.53.3.01 Konstruksi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 215

TUJUAN

Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan dan penggalian, struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• tenaga kerja • struktur biaya • jumlah dan nilai produksi • pendapatan • nilai tambah

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2005-2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan penggalian bahan industri dan konstruksi

Perusahaan penggalian bahan industri dan UNIT OBSERVASI konstruksi

Kombinasi antara wawancara langsung dan PENGUMPULAN DATA mailing system

Page 252: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER Kuesioner Galian

KELUARAN

Provinsi LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI

• Statistik Pertambangan Migas PUBLIKASI • Statistik Pertambangan Non Migas

216 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan, struktur PEMANFAATAN DATA biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output yang dihasilkan

CATATAN

Survei tahunan usaha penggalian bahan industri dan kontruksi diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik di seluruh indonesia sejak tahun 2005.

Page 253: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 217

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

2.53.3.02 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih

TUJUANMengetahui kinerja PAM baik dari cara pengusahaan, status kepemilikan, tenaga kerja, struktur ongkos maupun output setiap tahun

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• tenaga kerja • status kepemilikan • struktur ongkos • nilai produksi • nilai output

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2000- 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan Air Bersih yang melakukan proses pengambilan, penjernihan dan penyaluran air kepada pelanggan

UNIT OBSERVASI Perusahaan air bersih

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VEN-410

Page 254: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Perusahaan Air Minum

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi,

Perpamsi

CATATAN

Survei ini pertama kali dilaksanakan tahun 1975

218 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 255: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 219

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

Survei Tahunan Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan 2.53.3.03 Gas Negara

TUJUAN Mengetahui data kelistrikan di Indonesia, khusus yang dikelola oleh PLN

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• tenaga kerja • struktur ongkos • nilai produksi • nilai output

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2000- 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Kantor Pusat dan Cabang PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero)

UNIT OBSERVASI PT PLN (Persero) dan PT PGN (Persero)

PENGUMPULAN DATA Mailing system

CONTOH KUESIONER VEN-401, VEN-402

Page 256: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Publikasi Perusahaan Listrik Negara dan PUBLIKASI Perusahaan Gas Negara

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca PEMANFAATAN DATA Produksi, PT PLN (Persero), PT PGN (Persero), Ditjen Listrik

CATATAN

Kuesioner VEN-401 digunakan untuk perusahaan listrik dan VEN-402 untuk perusahaan gas negara

220 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 257: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 221

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

2.53.3.04 Survei Penggunaan Captive Power

TUJUANMendapatkan data mengenai konsumsi energi listrik instansi / perusahaan besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri

DATA

VARIABEL UTAMA

• Sumber tenaga listrik yang digunakan • Kapasitas daya listrik terpasang • Konsumsi tenaga listrik • Produksi tenaga listrik dari captive power • Kendala utama penggunaan captive

power

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha persewaan toko dan gedung, bandara , pelabuhan

UNIT OBSERVASIInstansi pemerintah, hotel, rumah sakit, usaha persewaan toko dan gedung, bandara , pelabuhan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

- CONTOH KUESIONER

Page 258: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Buku Laporan Pelaksanaan

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Statistik Industri,

Bank Indonesia

CATATAN

Survei captive power diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2009 dengan sasaran beberapa perusahaan komersial dan instansi pemerintah

222 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 259: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 223

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

2.53.3.05 Survei Pertambangan dan Energi Triwulanan

TUJUAN Mendapatkan data triwulanan perusahaan pertambangan dan energi

DATA

VARIABEL UTAMANama Perusahaan Migas dan Non Migas, serta perusahaan penggalian yang berbadan hukum.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDENPerusahaan Pertambangan dan Energi yang belum tercatat dalam buku direktori perusahaan pertambangan dan energi

UNIT OBSERVASI Perusahaan Pertambangan dan Energi

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Kuesioner Captive Power CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 260: ringkasan metadata kegiatan statistik

Direktori perusahaan pertambangan dan PUBLIKASI energi yang baru

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Updating direktori perusahaan pertambangan dan energi mulai dilaksanakan tahun 2010

224 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 261: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 225

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

2.53.3.06 Survei Pertambangan Besar

TUJUAN

Untuk memperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan besar (migas dan non migas), struktur biaya maupun jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkannya

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan Pertambangan Besar yang mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi di wilayah Indonesia (535 responden )

UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• Kuesioner Migas CONTOH KUESIONER • Kuesioner Non Migas

• Kuesioner Kilang

Page 262: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.

226 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 263: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 227

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangandan Energi 3

2.53.3.07 Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi

TUJUAN

Untuk mendapatkan direktori perusahaan secara lengkap dan up to date di seluruh propinsi di Indonesia dimana perusahaan tersebut belum tercatat di buku direktori pertambangan dan energi tahun sebelumnya.

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan Pertambangan Besar yang mempunyai ijin eksplorasi dan atau eksploitasi di wilayah Indonesia (535 responden )

UNIT OBSERVASI Kantor Pusat dan Unit Produksi

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• Kuesioner Migas CONTOH KUESIONER • Kuesioner Non Migas

• Kuesioner Kilang

Page 264: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Publikasi tahunan dan data pokok

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Survei pertambangan besar diselenggarakan oleh BPS di seluruh indonesia sejak tahun 1980. Cakupan survei adalah perusahaan tambang migas dan non migas, perusahaan pengilangan. Data migas di peroleh dari unit eksplorasi/ produksi pertamina, perusahaan-perusahaan swasta maupun kontraktor asing. Data pengilangan migas di peroleh dari unit pengolahan pertamina dan perusahaan pengilangan gas swasta. data non migas di peroleh dari unit eksplorasi/produksi perusahaan-perusahaan negara, swasta, maupun kontraktor asing.

228 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 265: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 229

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi 3

2.53.3.08 Survei Energi

TUJUANMendapatkan data tentang kelistrikan, air bersih, dan gas yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk keperluan perencanaan pembangunan.

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah dan nilai produksi, struktur biaya, tenaga kerja, dan balas jasa pekerja.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

PT PLN (Persero) yaitu Kantor Pusat dan seluruh kantor wilayahnya/ distribusi dan pembangkitan; semua perusahaan air bersih, yang dikelola pemerintah pusat/daerah maupun milik swasta; PT PGN

UNIT OBSERVASI Perusahaan Listrik, Perusahaan Air Bersih, Perusahaan Gas Negara

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• Kuesioner Listrik CONTOH KUESIONER • Kuesioner Air Bersih

• Kuesioner Gas

Page 266: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Data hasil pengolahan : jumlah dan nilai PUBLIKASI produksi, struktur biaya, tenaga kerja, balas

jasa pekerja

PEMANFAATAN DATA

CATATAN

Pelaksanaan survei tahunan Perusahaan Listrik Negara oleh BPS sejak tahun 1980, air bersih sejak tahun 1975, survei PT PGN (persero) sejak 1980

230 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 267: ringkasan metadata kegiatan statistik

53 DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 2 Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4

2.53.4.01 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 231

TUJUANMemperoleh statistik dasar tentang gambaran sektor konstruksi di Indonesia seperti penyerapan tenaga kerja, struktur biaya, dan nilai produksi sektor konstruksi

DATA

VARIABEL UTAMA

• Bidang Pekerjaan Utama • Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan

Utama • Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja• Hari Orang (Mandays) dan Upah

Pekerja Harian Lepas • Pendapatan dan Pengeluaran

Pekerjaan Konstruksi • Nilai Pekerjaan Konstruksi yang

Diselesaikan • KBLI 5-digit

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

Perusahaan konstruksi berbadan hukum dengan kualifikasi grade 2 s.d. 7 yang CAKUPAN RESPONDEN terpilih sebagai sampel di 33 provinsi di seluruh wilayah Indonesia

Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah UNIT OBSERVASI(Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2).

Page 268: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VKR-09 CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Konstruksi

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Statistik Harga, PEMANFAATAN DATA Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan dan Direktorat Analisis Statistik

CATATAN

Survei ini merupakan kelanjutan kegiatan sensus konstruksi 1977 yang sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin survei perusahaan konstruksi tahunan. Sebelum tahun 2000 kegiatan ini dinamakan Survei Tahunan Konstruksi Anggota AKI dan non-Anggota AKI. Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan sebelum tahun 2000 dibagi dua, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Anggota AKI dan Publikasi Statistik Konstruksi non-Anggota AKI, namun sejak tahun 2000 sampai sekarang digabung menjadi hanya satu buku, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan.

232 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 269: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 233

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4

2.53.4.02 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

TUJUANMemperoleh gambaran perkembangan sektor konstruksi secara umum dengan referensi waktu yang lebih pendek

DATA

VARIABEL UTAMA

• Bidang Pekerjaan Utama • Kualifikasi Pekerjaan • Tenaga Kerja dan Balas Jasa Pekerja• Hari Orang (Mandays) dan Upah

Pekerja Harian Lepas • Kondisi, Prospek Usaha, dan

Masalah Bisnis • Nilai Pekerjaan Konstruksi yang

Diselesaikan • KBLI 5-digit

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

Perusahaan konstruksi berbadan hukum CAKUPAN RESPONDEN yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi

di seluruh wilayah Indonesia

Perusahaan Konstruksi yang mempunyai UNIT OBSERVASI kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah

(Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2)

Page 270: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

VKT I-2010, VKT II-2010, VKT III-2010, VKT CONTOH KUESIONER IV-2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Konstruksi Triwulanan

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit kerja lain, seperti Direktorat Neraca

PEMANFAATAN DATA Produksi, Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan Direktorat Analisis Statistik

CATATAN

Survei triwulanan merupakan pendukung kegiatan survei tahunan perusahaan konstruksi untuk memperoleh kecenderungan perubahan dalam periode yang lebih cepat (triwulanan). Sejak tahun 1988, Publikasi Indikator Konstruksi Triwulanan hanya mencakup 10 provinsi, sedangkan sejak tahun 1993 sampai sekarang cakupan diperluas meliputi seluruh provinsi di Indonesia.

234 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 271: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 235

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI 53 2

Sub Direktorat Statistik Konstruksi 4

2.53.4.03 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi

TUJUAN Memperoleh data terbaru mengenai informasi direktori perusahaan konstruksi

DATA

VARIABEL UTAMA

• Nama dan Alamat Perusahaan • Badan hukum Perusahaan • Kualifikasi Perusahaan • Jenis Bangunan Usaha • Aktivitas Perusahaan selama 3 (tiga)

Tahun Terakhir • Tenaga Kerja.

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2005, 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah di Indonesia

Perusahaan konstruksi berbadan hukum di seluruh Indonesia sebanyak 35.750 perusahaan sebagai target dengan mengutamakan perusahaan yang selama 3 CAKUPAN RESPONDEN tahun terakhir bukan merupakan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan dan kegiatan Updating Perusahaan Konstruksi tahun lalu.

Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar 1 (Gred 7), Besar 2 (Gred

UNIT OBSERVASI 6), Menengah (Gred 5), , Kecil 1 (Gred 4), Kecil 2 (Gred 3), dan Kecil 3 (Gred 2).

Page 272: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER UDPKons-2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/Kota DLM PUBLIKASI

direktori perusahaan konstruksi tahun 2010 PUBLIKASI

direktori perusahaan konstruksi tahunan

PEMANFAATAN DATA

236 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 273: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri 3

2.61.3.01 Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 237

TUJUANMengetahui share usaha perdagangan berbadan hukum terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan antara lain:

• pekerja • upah/gaji • input output

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2000-2002

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 13 provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Usaha berbadan hukum

UNIT OBSERVASI Usaha berbadan hukum

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VPBH02-S

Page 274: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

238 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) PUBLIKASI

• Direktori Perusahaan Perdagangan Indonesia

Melalui Survei Perusahaan Perdagangan Berbadan Hukum (SPBH) akan diperoleh indikator-indikator yang menunjukkan

PEMANFAATAN DATA perkembangan share usaha berbadan hukum terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)

Page 275: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 239

DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2

Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3

2.61.3.02 Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)

TUJUANMengetahui share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan antara lain:

• pekerja • upah/gaji • input output

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005, 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh lapangan usaha kecuali pertanian

UNIT OBSERVASI Usaha tidak berbadan hukum

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VUSI03-S; VUSI03-L

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 276: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) Profil Usaha Perdagangan Tidak Berbadan Hukum Indonesia

• Survei Usaha Terintegrasi (SUSI) PUBLIKASI Profil Usaha Jasa-jasa Tidak

Berbadan Hukum Indonesia • Survei Usaha Terintegrasi (SUSI)

Profil Usaha Kecil dan Menengah Tidak Berbadan Hukum Indonesi

Melalui Survei Usaha terintegrasi (SUSI) akan diperoleh indikator-indikator yang

PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB)

CATATAN

Sebelumnya merupakan Survei IKKR

240 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 277: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3

2.61.3.03 Sensus Ekonomi 1996 Pusat Pencacahan SE96-PD

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 241

TUJUAN

Memperoleh informasi tentang: • struktur kegiatan ekonomi

perusahaan berbadan hukum • direktori kegiatan ekonomi

(perusahaan) berbadan hukum • ekonomi mikro berupa profil, ciri dan

karakteristik perusahaan setiap sektor kecuali sektor pertanian

DATA

VARIABEL UTAMA Skala perusahaan/usaha yang berbadan hukum dan profil perusahaan

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 1996

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan/usaha direktori (PD), pencacahannya dilakukan secara lengkap meliputi perusahaan yang mempunyai badan hukum/usaha seperti, PN/Perum/PT Persero, Firma, CV, Koperasi atau yayasan di seluruh Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha

Wawancara langsung dengan metode PENGUMPULAN DATA pencacahan sensus lengkap

Page 278: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER SE96PD-06

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI

242 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Profil perusahaan PUBLIKASI• Ciri dan karakteristik perusahaan

Unit lain yang telah memanfaatkan data: • Direktorat Neraca Produksi, BPS PEMANFAATAN DATA• Biro Perencanaan Ekonomi

BAPENAS

CATATAN

Usaha adalah suatu unit ekonomi yang melakukan aktivitas dengan tujuan menghasilkan barang/ jasa untuk dijual atau ditukar dengan barang lain dan ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab dan punya kewenangan untuk mengelola usaha tersebut.

Page 279: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 243

DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2

Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3

2.61.3.04 Sensus Ekonomi 2006 (SE06-Listing)

TUJUAN

Mengumpulkan dan menyajikan data dasar yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di berbagai lapangan usaha di luar usaha pertanian

DATA

VARIABEL UTAMA

Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi:

• profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan utama

perusahaan/ usaha • tahun mulai dan waktu beroperasi

secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis

kelamin • jaringan perusahaan/ usaha • nilai aset perusahaan/ usaha • nilai produksi/ omset/ pendapatan • banyaknya bulan kerja • rata-rata hari kerja sebulan • rata-rata jam kerja perusahaan/

usaha dalam sehari

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

Page 280: ringkasan metadata kegiatan statistik

244 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :

• pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran • penyediaan akomodasi dan

penyediaan makan minum • transportasi, pergudangan dan

komunikasi • perantara keuangan • real estate, usaha persewaan dan

jasa perusahaan • jasa pendidikan • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial budaya,

hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)

• jasa perorangan yang melayani rumah tangga

UNIT OBSERVASI

Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum

PENGUMPULAN DATA

Wawancara Langsung

Untuk wilayah konsentrasi dilakukan dengan door to door dan untuk non konsentrasi dilakukan dengan snowball dan door to door

Page 281: ringkasan metadata kegiatan statistik

SE06-L1, SE06-L2, SE06-LIU, SE06-RBS, CONTOH KUESIONER SE06-MPL

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 245

• Populasi Usaha PUBLIKASI • Direktori Perusahaan

• Jumlah Usaha

Melalui SE06-Listing diperoleh frame data seluruh kategori indikator-indikator yang

PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)

Page 282: ringkasan metadata kegiatan statistik

246 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2

3 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri

2.61.3.05 Sensus Ekonomi 2006-SS

TUJUAN

Mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan sebagai acuan survei-survei selanjutnya

DATA

VARIABEL UTAMA

Pengumpulan data listing SE06 diantaranya meliputi:

• profil perusahaan • lapangan usaha dan kegiatan

utama perusahaan/ usaha • tahun mulai dan waktu beroperasi

secara komersial • jumlah tenaga kerja menurut jenis

kelamin • jaringan perusahaan/usaha, • nilai aset perusahaan/usaha, • nilai produksi/omset/pendapatan, • banyaknya bulan kerja, • rata-rata hari kerja sebulan, dan • rata-rata jam kerja perusahaan/

usaha dalam sehari

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Page 283: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 247

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan/ usaha baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap dan berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :

• pertambangan dan penggalian • industri pengolahan • listrik, gas dan air • konstruksi • perdagangan besar dan eceran • penyediaan akomodasi dan

penyediaan makan minum • transportasi, pergudangan dan

komunikasi • perantara keuangan • real estate, usaha persewaan dan

jasa perusahaan • jasa pendidikan • jasa kesehatan dan kegiatan sosial • jasa kemasyarakatan, sosial

budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)

• jasa perorangan yang melayani rumah tangga

UNIT OBSERVASI

Semua jenis unit usaha ekonomi/ establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum

PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

• SE06-UMK (produksi, distribusi, dan jasa-jasa) CONTOH KUESIONER

• SE06-UMB (baru, berkala, dan khusus)

Page 284: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/ Kota DLM PUBLIKASI

248 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Statistik Produksi • Statistik Distribusi

PUBLIKASI • Statistik Keuangan • Statistik Jasa-Jasa

Melalui SE06-SS diperoleh data seluruh kategori indikator-indikator yang

PEMANFAATAN DATA menunjukkan perkembangan share UMKM terhadap Produk Domestik Bruto/ Produk Domestik Regional Bruto (PDB/ PDRB)

Page 285: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 249

DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 2

Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri 3

2.61.3.06 Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan

TUJUAN

• Jika data di Departemen Perdagangan dan di Asosiasi tersedia, dapat dibangun networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan dengan Asosiasi dalam hal perolehan data

• Mengetahui kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabang untuk mendapatkan gambaran kemungkinan diperolehnya data-data kantor cabang berdasarkan laporan yang diberikan kantor cabang kepada kantor pusat

• Membangun networking yang baik antara sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan produsen sebagai pemasok

DATA

Variabel utama untuk Kuesioner Pusat Cabang (PUSCAB) :

• kegiatan utama • jaringan perusahaan • tentang kewenangan kantor cabang • jenis data yang bisa diperoleh di kantor

cabang • pemasok/ pembelian barang dagang

VARIABEL UTAMA menurut wilayah • pemasaran/ penjualan barang

dagangan menurut wilayah Variabel utama untuk Kuesioner PASAR:

• komoditi utama • pemasok/ pembelian barang dagangan • pemasaran/ penjualan barang

dagangan

Page 286: ringkasan metadata kegiatan statistik

PERIODISASI

250 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia

DKI Jakarta (Kodya Jakarta Selatan, Kodya Jakarta Timur, Kodya Jakarta Pusat, Kodya Jakarta Barat, Kodya Jakarta Utara)

CAKUPAN RESPONDEN Usaha perdagangan skala menengah dan besar

UNIT OBSERVASI Establishment

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel probabilitas

• VJPP09-PUSCAB CONTOH KUESIONER • VJPP09-PASAR

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Survei Jejaring Perusahaan Perdagangan

• Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan dan Asosiasi Terkait

PEMANFAATAN DATA • Networking antara pedagang-pedagang

yang ada di sentra-sentra perdagangan dengan perusahaan industri pengolahan

PEMANFAATAN DATA • Kewenangan antara kantor pusat terhadap kantor cabangnya

Page 287: ringkasan metadata kegiatan statistik

CATATAN

Pengumpulan data dilapangan khususnya untuk perusahaan menengah dan besar sangat sulit diperoleh, hal yang sama untuk perusahaan yang berstatus cabang karena harus menunggu rekomendasi dari kantor pusat.

Pemerintah telah banyak membangun sentra-sentra perdagangan seperti pasar yang berfungsi sebagai tempat transaksi jual beli barang. Tetapi pemasok barang tersebut masih tersebar di beberapa tempat.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dikaji kemungkinan untuk dapat memanfaatkan produk administrasi baik yang ada di instansi terkait maupun yang ada di asosiasi, jika selama ini sudah terbentuk networking yang baik.

Perlu dibangun networking yang baik antara pemasok dengan pedagang di sentra-sentra perdagangan dan bagaimana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memberikan data.

Diharapkan dari survei ini dapat: • Dibangun Networking antara BPS dengan Departemen Perdagangan

dan asosiasi untuk perolehan data. • Digunakan sebagai masukan bagi pemerintah untuk membuka suatu

kawasan yang dapat menampung pengusaha-pengusaha kecil untuk memasok barang hasil produksinya ke sentra-sentra perdagangan dengan jarak tidak terlalu jauh.

• Sejauh mana keterkaitan antara kantor cabang dengan kantor pusat dalam hal memperoleh data.

Kegiatan ini berupa pilot studi yang dilakukan di DKI Jakarta.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 251

Page 288: ringkasan metadata kegiatan statistik

252 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2

3 Sub Direktorat Perdagangan Dalam Negeri

2.61.3.07 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

TUJUAN

• Mendapatkan pola penjualan produksi • Mendapatkan pola distribusi

perdagangan • Mendapatkan peta wilayah penjualan

produksi • Mendapatkan peta wilayah distribusi

perdagangan • Memperoleh data tentang trade and

transport margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.

DATA

VARIABEL UTAMA

Kuesioner untuk pedagang : • jenis komoditi • asal/ sumber pembelian barang

dagangan • penjualan barang dagangan • nilai jual barang dagangan • nilai beli barang dagangan • biaya transport untuk membeli dan

menjual barang dagangan

Kuesioner untuk produsen : • jenis kegiatan • asal/ sumber pembelian bahan baku • penjualan barang hasil produksi • nilai total produksi • nilai produksi yang terjual

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

Page 289: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 253

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDENUsaha perdagangan skala menengah dan besar dan usaha kecil yang memiliki omset 500 juta rupiah

UNIT OBSERVASI Establisment

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• VPDP-PEDAGANG CONTOH KUESIONER• VPDP-PRODUSEN

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Statistik Pola Distribusi Perdagangan PUBLIKASI Beberapa Komoditi

• Untuk mengetahui letak permasalahan pola distribusi barang kebutuhan masyarakat yang saat ini

PEMANFAATAN DATA diduga masih bermasalah. • Digunakan sebagai dasar kebijakan

pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia

CATATAN

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pilot studi tahun 2009 yang dilaksanakan di 59 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi dengan 16 jenis komoditi yang diteliti. Sedangkan pada survei pola distribusi (poldis) perdagangan 2010 dilaksanakan di 88 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi dengan 5 jenis komoditi yang diteliti. Hasil survei poldis perdagangan 2010 di 33 provinsi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data tentang gambaran pola distribusi perdagangan untuk komoditi-komoditi terpilih dan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di indonesia.

Page 290: ringkasan metadata kegiatan statistik

254 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 2 4 Sub Direktorat Statistik Tranportasi

2.61.4.01 Survei Bidang Transportasi

TUJUAN

• Menyediakan data angkutan darat, laut dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam:

(i) Berita Resmi Statistik (BRS) dan Buletin Statistik Bulanan Indikator Ekonomi, yang disajikan bulanan

(ii) Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan

(iii)Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website.

• Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun nasional

DATA

Angkutan Darat • Panjang jalan negara, provinsi dan

kabupaten/ kota menurut kondisi dan jenis permukaan

• Nama dan alamat perusahaan bis/ truk.

• Banyaknya kendaraan bermotor

Page 291: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 255

VARIABEL UTAMA

Angkutan Laut • Kunjungan kapal • banyaknya penumpang yang

datang dan berangkat • bongkar muat barang baik untuk

jenis pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri.

Angkutan Udara • Keberangkatan penumpang,

barang, bagasi, dan pos/ paket menurut asal tujuan (OD).

• Lalu lintas pesawat, penumpang, barang, bagasi, dan pos/paket untuk penerbangan dalam dan luar negeri.

PERIODISASI Bulanan dan Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Angkutan Darat • Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan • Dep. Perhubungan • Dinas Perhubungan Pemda

Provinsi/ Kab/ Kota. • Ditjen Bina Marga • Dep. Pekerjaan Umum • Dinas PU Pemda Provinsi/kab/Kota.

Ditlantas POLRI

Page 292: ringkasan metadata kegiatan statistik

256 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Angkutan Udara • PT (Persero) Angkasa Pura I

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ Pengelola pelabuhan/ Bandara/ Instansi pemerintah terkait

PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) menggunakan metode penelitian kompilasi

• Angkutan Darat : PJ II/5 dan PJ II/6, AJR II/2 dan AJR II/3, Form KAI, Form Ditlantas

• Angkutan Laut : CONTOH KUESIONER SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT), Fax AL

• Angkutan Udara : Model III/1, Fax AU, Model III/2

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Transportasi

data statistik angkutan diperlukan guna PEMANFAATAN DATA mendukung perencanaan pembangunan

sektor transportasi

CATATAN

Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara dari instansi terkait. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda: tahunan untuk data angkutan darat serta bulanan untuk data lainnya. Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi. Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi.

Page 293: ringkasan metadata kegiatan statistik

62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1

2.62.1.01 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 257

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk: • menghitung nilai tukar petani • memonitor harga gabah • mempublikasikan harga produsen,

harga konsumen pedesaan dan upah buruh tani di pedesaan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• harga produsen berbagai komoditas pertanian

• harga konsumen berbagai komoditas makanan dan non makanan

• harga gabah dan upah buruh petani

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1978 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Harga konsumen pedesaan:

Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan CAKUPAN RESPONDENdi Indonesia

Harga Produsen:

Page 294: ringkasan metadata kegiatan statistik

258 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel

UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, CONTOH KUESIONER HP.2.4, HP.2.5

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan

• Statistik Harga Produsen Sektor PUBLIKASI Pertanian

• Statistik Upah Buruh Tani (Nominal dan Riil)

• Statistik Nilai Tukar Petani

Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani

PEMANFAATAN DATAanalisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin

Page 295: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 259

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1

Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan Serta 2.62.1.02 Monitoring Harga Gabah

TUJUANMenyedian data untuk:

• menghitung Nilai Tukar Petani • monitoring harga gabah

DATA

VARIABEL UTAMA Hasil transaksi monitoring gabah

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1998 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternak, nelayan, dan petani hasil hutan serta pedagang eceran di pasar kecamatan sampel

UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

HP.2.1.1 CONTOH KUESIONER

Page 296: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Harga Produsen Gabah

Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar PEMANFAATAN DATA kebijakan untuk monitoring harga gabah

CATATAN

Nilai Tukar Pertanian (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani (tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat) pada tahun tertentu dibandingkan dengan keadaan tahun dasarnya

260 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 297: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 261

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Produsen 1

2.62.1.03 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah

TUJUAN

Memantau dan mengumpulkan data harga produsen gabah di tingkat petani dan penggilingan sebagai data operasional yang memberikan informasi sekaligus sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam rangka pengamanan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres).

DATA

VARIABEL UTAMA

Harga ditingkat petani; harga ditingkat penggilingan; biaya ke penggilingan; varietas; kadar air; kadar hampa/kotoran; sistem panenan; lokasi transaksi penjualan; pengadaan penggilingan; perkembangan panen; situasi jual beli; kualitas gabah.

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

Petani padi yang menghasilkan gabah cukup besar menurut ukuran setempat dan CAKUPAN RESPONDEN sedang/baru menjual hasil produksi gabah (melakukan transaksi)

Petani padi yang sedang/ baru melakukan UNIT OBSERVASI transaksi penjualan gabah

Page 298: ringkasan metadata kegiatan statistik

262 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

CONTOH KUESIONER HP. 2-1-1

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Survei Monitoring Harga Produsen Gabah

Sebagai dasar pemerintah menetapkan kebijakan pemasaran dengan menetapkan harga dasar gabah sejak tahun1969 sebagai PEMANFAATAN DATA jaminan harga kepada petani agar mereka tetap bergairah dalam usaha meningkatkan produksinya

CATATAN

BPS ditugaskan untuk melakukan kegiatan pemantauan harga gabah berdasarkan hasil rapat interdep bidang ekuin 14 juli 1985. Data yang tersedia adalah Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Tahunan (1998-2002) dan Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah per Provinsi (2003-2009).

Page 299: ringkasan metadata kegiatan statistik

62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Perdagangan Besar 2

2.62.2.01 Survei Harga Perdagangan Besar

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 263

TUJUAN

Mendapatkan data HPB yang lengkap, akurat dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

DATA

VARIABEL UTAMA Harga barang pada level perdagangan besar

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

• Pedagang Besar I • Pedagang Besar II • Pedagang Campuran • Eksportir • Importir

UNIT OBSERVASI Perusahaan/pedagang besar

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER HPB-S, HPB-K2

Page 300: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia

Data dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator

PEMANFAATAN DATA PDB, dan digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/konstruksi

CATATAN

Data HPB yang dikumpulkan adalah data harga pada level perdagangan besar untuk barang pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, impor, ekspor, dan konstruksi. Periode pengumpulan data adalah bulanan dengan periode referensi satu bulan yang lalu (n-1). Output berupa indeks yang mencerminkan perubahan harga. Pengumpulan data HPB sudah dilaksanakan sejak tahun 1971 dengan menggunakan kuesioner HPB 1 s/d HPB 5 (model tertutup), sedangkan tahun 1996-2010 menggunakan kuesioner HPB-S (model terbuka).

264 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 301: ringkasan metadata kegiatan statistik

62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2 Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3

2.62.3.01 Survei Biaya Hidup

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 265

TUJUAN

Mendapatkan data:

• pola konsumsi penduduk daerah perkotaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang IHK

• jumlah barang dan jasa yg dikonsumsi oleh penduduk yang merupakan paket komoditas

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• pola konsumsi rumah tangga • pengeluaran rumah tangga pada time

reference yang telah ditentukan

PERIODISASI 5 Tahunan

TAHUN DATA 1953, 1957/1958, 1968/1969, 1977/1978, 1988/1989, 1996, 2002, 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 66 kabupaten/kota

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga biasa terpilih di 66 kabupaten/kota

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung ke rumah tangga

CONTOH KUESIONER SBH06

Page 302: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA 66 kabupaten/kota DLM PUBLIKASI

• Diagram Timbang Hasil SBH PUBLIKASI• Tabel Sosial Ekonomi 66 Kota

266 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Paket komoditas dan diagram timbang PEMANFAATAN DATA untuk penghitungan IHK, inflasi, dsb

CATATAN

Pada tahun 2007 cakupan wilayah ditambah 21 kabupaten

Page 303: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 267

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3

2.62.3.02 Survei Harga Konsumen

TUJUAN

Mendapatkan data harga konsumen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

DATA

VARIABEL UTAMA

Harga/Tarif dari 774 jenis barang dan jasa yang dikelompokan berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok Bahan Makanan; Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; Perumahan, Air; Listrik, Gas dan Bahan bakar; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, rekreasi dan olahraga; Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

PERIODISASI Bulanan, mingguan, dan harian

TAHUN DATA 1953,1957/1958,1968/1969,1977/1978, 1988/1989, 1990-2008, 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 66 kota

CAKUPAN Pedagang eceran, rumah tangga, instansi, RESPONDEN perusahaan, toko, rumah sakit, dokter dsb

Pasar tradisional, pasar modern, UNIT OBSERVASI outlet/toko/warung, rumah tangga, rumah sakit,

Page 304: ringkasan metadata kegiatan statistik

268 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

UNIT OBSERVASI sekolah/tempat kursus, dokter/bidan, puskesmas, kantor Pos, Bioskop, bank, Kantor Pegadaian, SPBU, Jasa Angkutan , PDAM, PLN, Telkom, dll.

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung, telepon, dan fax

HK 1.1, HK 1.2, HK 2.1, HK 2.2, HK 3, HK 4, HK CONTOH KUESIONER 5, HK 6A, HK 6B, HK 6C , HK 15.1, HK 15.2

KELUARAN

66 kota IHK LEVEL TERENDAH DATA DLM PUBLIKASI

• IHK dan Inflasi PUBLIKASI • Warta IHK, Berita Resmi Statistik

• Harga Beberapa Komoditas

Hasil kegiatan untuk menentukan: • target inflasi

PEMANFAATAN DATA • eskalasi gaji

• kebijakan makro dan Micro Police

CATATAN

Perbaikan frame dilakukan setelah Survei Biaya Hidup. Jumlah komoditi mengikuti SBH.

Perkembangan jumlah komoditi yang dikumpulkan: Tahun Komoditi Kota

1953 19 1

1957/58 62 1

1968/69 100 8

1977/78 115 17

1988/89 337 27

1996 659 43

2002 744 45

2007 774 66

Page 305: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 269

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Konsumen 3

2.62.3.03 Survei Volume Penjualan Eceran Beras

TUJUANMendapatkan penimbang beras per kualitas yang dihitung dari volume penjualan eceran beras dan biaya beras untuk menghitung harga beras tertimbang

DATA

VARIABEL UTAMA Harga beras dan penimbang beras per kualitas/merk

PERIODISASI Semesteran

TAHUN DATA

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 66 kota

CAKUPAN RESPONDEN Pedagang eceran beras

UNIT OBSERVASI Pasar tradisional

PENGUMPULAN DATA Wawancara

SB I, SB II, LK I s/d IV, dan HK - I.I CONTOH KUESIONER

Page 306: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH 66 kota DATA DLM PUBLIKASI

Laporan Survei Volume Penjualan Eceran PUBLIKASI Beras

Untuk memperoleh harga rata-rata beras PEMANFAATAN DATA tertimbang dalam pengolahan IHK

270 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 307: ringkasan metadata kegiatan statistik

62 DIREKTORAT STATISTIK HARGA 2

4 Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan

2.62.4.01 Survei Harga Produsen Sektor Pertanian

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 271

TUJUAN

Mendapatkan data harga produsen sektor pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

DATA

VARIABEL UTAMA Harga

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2002 – 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi

CAKUPAN RESPONDEN

Petani, pedagang alat-alat pertanian, pengusaha persewaan alat-alat pertanian

UNIT OBSERVASI Petani dan pasar di kecamatan sampel

Wawancara secara bulanan untuk PENGUMPULAN DATA mendapatkan data harga

CONTOH KUESIONER HP-2.1, HP-2.2, HP-2.3, HP-2.4, HP-2.5

KELUARAN

LEVEL TERENDAH 23 provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 308: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian

• Statistik Nilai Tukar Petani PUBLIKASI • Statistik Upah Buruh Tani • Berita Resmi Statistik NTP

Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung PEMANFAATAN DATA indeks yang diterima petani, indeks BPPBM,

dan nilai tukar petani

272 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 309: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 273

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4

2.62.4.02 Survei Harga Konsumen Pedesaan

TUJUAN

Mendapatkan data harga konsumen di pedesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

DATA

VARIABEL UTAMA Harga

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2001 – 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi

CAKUPAN RESPONDEN

Pedagang eceran, toko, warung, rumah sakit, puskesmas, dokter, bidan, sekolah, kantor pos, kantor pajak, pembantu, tukang bangunan, tukang jahit, tukang cukur rambut, tukang ojek, tukang becak, jasa persewaan, dan lain-lain

UNIT OBSERVASI Pasar di kecamatan sampel

Wawancara secara bulanan untuk PENGUMPULAN DATA mendapatkan data harga

CONTOH KUESIONER HP-1A dan HP-1B

Page 310: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA 23 provinsi DLM PUBLIKASI

• Statistik Harga Konsumen Pedesaan PUBLIKASI • Statistik Nilai Tukar Petani

• Berita Resmi Statistik NTP

Hasil kegiatan survei ini untuk menghitung indeks yang dibayar petani, indeks PEMANFAATAN DATA konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) dan nilai tukar petani

274 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 311: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 275

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4

2.62.4.03 Survei Penggantian Tahun Dasar

TUJUAN

Mendapatkan data:

• pola produksi dan pola konsumsi penduduk daerah pedesaan sebagai bahan penyusunan diagram timbang nilai tukar petani

• paket komoditas dan diagram timbang untuk penghitungan nialai tukar petani

DATA

VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• pola produksi rumah tangga • pola konsumsi rumah tangga

PERIODISASI 5 tahunan

TAHUN DATA 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 32 provinsi

CAKUPAN RESPONDENRumah tangga tani (tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara ke rumah tangga

CONTOH KUESIONER SDT-2.1, SDT-2.2, SDT-2.3, SDT-2.4, SDT-1

Page 312: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH 32 provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2007

Paket komoditas dan diagram timbang untuk PEMANFAATAN DATA penghitungan nilai tukar petani, inflasi

pedesaan, dan sebagainya

276 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 313: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 277

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4

2.62.4.04 Survei Harga Produsen Perdesaan

TUJUAN Menghitung nilai tukar petani menghitung inflasi perdesaan

DATA

VARIABEL UTAMA Harga

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Rumah Tangga Pertanian dan Pedagang eceran di pasar perdesaan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

HKD-1 6, HD-3, HKD-2.1 7. HD-4, HKD-2.2 CONTOH KUESIONER 8. HD-5.1, HD-1 9. HD-5.2, HD-2 10. HD-6

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 314: ringkasan metadata kegiatan statistik

278 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Statistik Harga Produsen Perdesaan 2006 - 2009

• Statistik Harga Konsumen PUBLIKASIPerdesaan 2006 - 2009

• Statistik Upah Buruh Tani 2006 - 2009

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Untuk mendapatkan data harga di seluruh indonesia untuk tingkat perdesaan menggunakan kuesioner hd-1 s.d hd-6 untuk mencatat harga produsen yang diterima petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta hkd-1, hkd-2.1 dan hkd-2.2 untuk mencatat harga yang dibayar oleh konsumen perdesaan

Page 315: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 279

DIREKTORAT STATISTIK HARGA 62 2

Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan 4

2.62.4.05 Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan

TUJUAN Menghitung nilai tukar petani dan menghitung inflasi perdesaan

DATA

VARIABEL UTAMA Harga

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Harga konsumen pedesaan:

Petani padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, nelayan, dan petani hasil hutan di Indonesia

Harga Produsen:

Pedagang eceran atau toko di pasar terbesar yang berada di kecamatan terkena sampel

UNIT OBSERVASI Rumah tangga/individu petani dan pedagang eceran/toko

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

HP.1A, HP.1B, HP.2.1, HP.2.2, HP.2.3, CONTOH KUESIONER HP.2.4, HP.2.5

Page 316: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

• Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan

• Statistik Harga Produsen Sektor

280 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PUBLIKASI Pertanian • Statistik Upah Buruh Tani (Nominal

dan Riil) • Statistik Nilai Tukar Petani

Hasil kegiatan digunakan sebagai: penghitungan Indeks Nilai Tukar Petani

PEMANFAATAN DATA analisis oleh instansi seperti Bulog, Departemen Pertanian, Bappenas dan Menko Ekuin

Page 317: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 281

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.01 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Pusat

TUJUANMenyediakan data anggaran dan realisasi penerimaan, serta data anggaran dan realisasi pengeluaran pemerintah pusat setiap tahun

DATA

VARIABEL UTAMA Anggaran dan realisasi penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Pusat

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1997/1998 - 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat

UNIT OBSERVASI Departemen Keuangan dan Bank Indonesia

Kunjungan langsung ke Departemen PENGUMPULAN DATA Keuangan dan BI untuk mendapatkan data

sekunder

CONTOH KUESIONER -

KELUARANLEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Page 318: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Pusat

Data hasil survei dipakai untuk menyusun PEMANFAATAN DATA penghitungan Indikator Ekonomi

CATATAN

Termasuk kompilasi data dari Publikasi Bank Indonesia dan Departemen Keuangan

282 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 319: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.02 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 283

TUJUANMenyediakan data realisasi penerimaan, realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan pemerintah daerah provinsi secara berkala setiap tahunnya

DATA

VARIABEL UTAMA

• Penerimaan Daerah • Dana Bagi Hasil • Pendapatan Daerah • Sumbangan dan Bantuan Keuangan • Pendapatan Asli Daerah • Belanja tak Langsung • DAU dan DAK • Belanja Langsung • Penerimaan Pembiayaan Daerah • Pengeluaran Pembiayaan Daerah

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1977/1978 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh Biro Keuangan Kantor Gubernur di Indonesia

UNIT OBSERVASI Pemda provinsi

Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system

Page 320: ringkasan metadata kegiatan statistik

• K-1 CONTOH KUESIONER • APBD-1

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Provinsi

284 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya

Page 321: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 2.63.1.03 Kabupaten/Kota

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 285

TUJUANMenyediakan data realisasi penerimaan, dan realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan pemda kabupaten/kota secara berkala setiap tahun

DATA

VARIABEL UTAMA

• Penerimaan Daerah • Dana Bagi Hasil • Pendapatan Daerah • Sumbangan dan Bantuan Keuangan • Pendapatan Asli Daerah • Belanja tak Langsung • DAU dan DAK • Belanja Langsung • Penerimaan Pembiayaan Daerah • Pengeluaran Pembiayaan Daerah

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1977/1978 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Pemda Kabupaten/Kota mencakup 471 CAKUPAN RESPONDEN Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

UNIT OBSERVASI Pemerintah daerah kabupaten/kota

Page 322: ringkasan metadata kegiatan statistik

286 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dan atau mailing system

• K-2 CONTOH KUESIONER• APBD-2

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemda Kabupaten/Kota

Dapat untuk memantau pembangunan daerah dan sebagai salah satu dasar untuk PEMANFAATAN DATA perencanaan pembangunan daerah yang dilihat dari gambaran apbdnya

CATATAN

Pembangunan Daerah merupakan bagian dari program Pembangunan Nasional yang hasilnya dapat di pantau melalui Realisasi APBD yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu Perencanaan pembangunan didaerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya.

Page 323: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.04 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 287

TUJUANMenyediakan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala setiap tahunnya

DATA

VARIABEL UTAMA

• Pendapatan Desa/Nagari • Belanja tak Langsung • Pendapatan Asli

DesaKelurahan/Nagari • Belanja Langsung • Alokasi Dana Desa • Penerimaan/Pengeluaran Pembiayaan

Daerah • Bantuan Keuangan Provinsi, Kab/Kota • Belanja Modal

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1977/1978 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Kaur keuangan desa/kelurahan

UNIT OBSERVASI Pemerintah Desa, Kelurahan, Nagari

Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system

CONTOH KUESIONER K-3

Page 324: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Keuangan Pemerintah Desa

Dapat untuk mengetahui laju pembangunan PEMANFAATAN DATA di desa/kelurahan

CATATAN

Pembangunan desa adalah seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di pedesaan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong-royong. Untuk mengetahui laju pembangunan di desa/kelurahan diperlukan data mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuannya dalam pembangunan.

288 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 325: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.05 Survei Statistik Lembaga Keuangan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 289

TUJUAN

• Menyediakan data indikator usaha berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan (perbankan konvensional, perbankan syariah, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, pegadaian, pedagang valuta asing dan perkoperasian) secara berkala setiap tahunnya

• Menyediakan data laporan keuanga berupa neraca dan laporan laba/rugi berbagai jenis kegiatan lembaga keuangan secara berkala setiap tahunnya

DATA

VARIABEL UTAMA• Indikator Usaha • Neraca • Laporan Laba/Rugi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

Mencakup seluruh perusahaan lembaga 33 CAKUPAN provinsi di seluruh Indonesia, khusus koperasi RESPONDEN dan pegadaian dilakukan pencacahan sampel.

UNIT OBSERVASI Perusahaan lembaga keuangan

Page 326: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

SLK-811, SLK-811S, SLK-812, SLK-813, SLK-CONTOH KUESIONER 814, SLK-815, SLK-816, SLK-817, SLK-818

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Lembaga Keuangan

Hasil survei digunakan untuk menyusun PEMANFAATAN DATA Indikator Ekonomi

CATATAN

Sejak tahun 1995 telah dilaksanakan pencacahan survei lembaga keuangan bukan bank dimana kegiatan yang termasuk didalamnya adalah perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan pedagang valuta asing. Pada tahun 1996 dilaksanakan sensus Ekonomi 1996 dan kegiatan survei rutin tidak dilaksanakan tetapi terintegrasi dengan kegiatan SE96 dan kegiatan yang dicakup sama dengan kegiatan rutin survei LKBB ditambah dengan kegiatan bank, pasar modal, dan koperasi simpan pinjam. Tahun selanjutnya tetap dilaksanakan Survei Lembaga Keuangan dengan cakupan kegiatan sebanyak 8 kegiatan. Semenjak SE2006, usaha perbankan dibedakan menjadi perbankan konvensional dan perbankan syariah

290 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 327: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.06 Survei Monitoring Valuta Asing

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 291

TUJUANMenyediakan data kurs valuta asing berdasarkan transaksi yang terjadi di pasar uang untuk tiap provinsi

DATA

VARIABEL UTAMA • Kurs Jual • Kurs Beli

PERIODISASI Mingguan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Mencakup pedagang valas seluruh Indonesia.

UNIT OBSERVASI Pedagang valuta asing

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Lembar kerja kurs valuta asing CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 328: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Nilai Tukar Valuta Asing di Indonesia

Hasil survei digunakan untuk monitoring kurs valuta asing yang diperlukan bukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh

PEMANFAATAN DATA pelaku-pelaku ekonomi baik regional, nasional maupun internasional, seperti eksportir, importir, investor, kreditur maupun debitur

CATATAN

Monitoring valuta Asing dimulai sejak tahun 1998 hingga sekarang.

292 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 329: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA 2 1 Sub Direktorat Statistik Keuangan

2.63.1.07 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 293

TUJUAN

Menyediakan dan menyajikan: • data aktiva, pasiva, pendapatan,

biaya, laba, dan rasio keuangan perusahaan secara sektoral maupun kelompok usaha

• tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan negara dan daerah dalam sumber daya yang ada

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • lapangan usaha BUMD • tenaga kerja • aktiva • pasiva • pendapatan • biaya dan laba usaha

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1996 – 2010

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN BUMD dan BUMN

UNIT OBSERVASI Perusahaan BUMD dan BUMN

Wawancara langsung dan atau mailing PENGUMPULAN DATA system

Page 330: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Daftar isian BUMD CONTOH KUESIONER• Lembar Kerja BUMN

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Keuangan BUMN/BUMD

Hasil kegiatan digunakan untuk:

• perhitungan PDRB PEMANFAATAN DATA• penyusunan Neraca Badan Usaha • indikator Potensi Keuangan Daerah

CATATAN

BUMN dan BUMD merupakan bagian dari perekonomian negara yang keberadaannya sangat diperlukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Untuk mengetahui perkembangan BUMN dan BUMD dilakukan survei untuk mengumpulkan data keuangan perusahaan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi

294 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 331: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 295

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

2.63.3.01 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel

TUJUANUntuk memperoleh data tingkat penghunian kamar hotel, banyaknya kamar terpakai/terjual dan lama tamu menginap

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah tamu yang datang dan menginap • banyaknya kamar terpakai • lama tamu menginap/bermalam • jumlah kamar dan tempat tidur yang

tersedia setiap hari

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1980-2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh hotel berbintang maupun hotel non bintang di 33 provinsi

UNIT OBSERVASI Hotel Berbintang dan Non Bintang

Wawancara langsung ke hotel yang terpilih. Untuk hotel berbintang dicacah secara sensus, sedangkan hotel non bintang dicacah secara PENGUMPULAN DATAsampel. Sampel dipilih secara random (acak), proporsional dengan banyaknya hotel yang ada di setiap kabupaten/kota

CONTOH KUESIONER VHT-S

Page 332: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel

Sebagai bahan analisis yang berkaitan dengan perencanaan/ pembinaan/pengembangan PEMANFAATAN DATA sarana akomodasi yang akan berdampak pada meningkatnya kunjungan tamu

CATATAN

Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional. diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtum khususnya dibidang akomodasi

296 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 333: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 297

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

63 2

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

2.63.3.02 Survei Usaha Akomodasi

TUJUANUntuk memperoleh data tentang banyaknya usaha akomodasi, baik hotel berbintang, non bintang, dan akomodasi lainnya di seluruh Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• jumlah kamar • jumlah tempat tidur • jumlah tamu • jumlah tenaga kerja • kelas hotel

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1980-2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Seluruh usaha akomodasi di seluruh provinsi di Indonesia, yang mencakup hotel berbintang maupun hotel non bintang

UNIT OBSERVASI Hotel berbintang dan non bintang

PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dilakukan dengan cara listing

CONTOH KUESIONER VHT-L

Page 334: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Publikasi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya

Melalui Survei Usaha Akomodasi, akan diperoleh data akomodasi yang lengkap dan

PEMANFAATAN DATA tepat waktu, yang berguna untuk menentukan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan usaha jasa perhotelan.

CATATAN

Hasil listing pada kegiatan ini digunakan sebagai frame (kerangka sampel) untuk Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel

298 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 335: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 299

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

63 2

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Wisatawan 2.63.3.03 Mancanegara

TUJUANMendapatkan data statistik kunjungan tamu asing/wisatawan mancanegara menurut berbagai karakteristik

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah wisman menurut kebangsaan dan negara tempat tinggal

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2009, 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Seluruh pintu masuk wisman yaitu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)

UNIT OBSERVASI Perorangan

PENGUMPULAN DATA (Menggunakan data sekunder)

CONTOH KUESIONER VIOT

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Page 336: ringkasan metadata kegiatan statistik

Pengumpulan Data Statistik Kunjungan PUBLIKASI Wisatawan Mancanegara

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia PEMANFAATAN DATA menurut berbagai karakteristik

CATATAN

Data tamu asing/wisatawan mancanegara (wisman) dikumpulkan setiap bulan sebagai bahan BRS dan sidang Rakortas yang dirinci menurut jenis visa dan kebangsaan, sedang karakteristik wisman diperoleh melalui pengolahan A/D Card yang dikerjakan oleh BPS dan Imigrasi. Data awal dikumpulkan oleh ditjen imigrasi melalui pencatatan lalu lintas WNA dan WNI di 120 UPT Imigrasi yang tersebar di 33 propinsi. petugas bps datang ke kantor imigrasi setempat untuk mencatat informasi tersebut. Data karakteristik wisman disajikan dengan periode tahunan

300 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 337: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 301

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

63 2

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

2.63.3.04 Survei Inventarisasi Data Hotel

TUJUANMemperoleh data tentang banyaknya usaha akomodasi, baik hotel berbintang melati maupun lainnya di seluruh Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah, klasifikasi dan fasilitas akomodasi, serta jumlah tenaga kerja

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009, 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Usaha akomodasi berbintang, melati dan akomodasi lainnya di 33 provinsi

UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VHTL

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 338: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Survei Inventarisasi Data Hotel

Dapat digunakan untuk melihat PEMANFAATAN DATA perkembangan pariwisata nasional

CATATAN

Untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun khususnya di bidang akomodasi

302 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 339: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 303

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

63 2

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

2.63.3.05 Survei Jasa Perjalanan Wisata

TUJUANUntuk mendapatkan kharakteristik dari usaha Jasa Perjalanan Wisata, tenaga kerja serta pengeluaran dan pendapatan perusahaan

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha

PERIODISASI Mingguan

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Usaha Jasa Perjalanan Wisata skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi

UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VJPW

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 340: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Jasa Perjalanan Wisata

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Survei Jasa Perjalanan Wisata dilaksanakan untuk menjaga kesinambungan data dari hasil SE 2006.

304 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 341: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 305

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA

63 2

3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

2.63.3.06 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan

TUJUANMendapatkan karakteristik usaha restoran/rumah makan serta mendapatkan gambaran struktur pembiayaan

DATA

VARIABEL UTAMA Jumlah, karakteristik, pengeluaran dan pendapatan perusahaan/usaha

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009, 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Usaha Restoran/Rumah makan skala usaha menengah dan besar di 33 provinsi

UNIT OBSERVASI Perusahaan/Usaha

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VREST

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Page 342: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Survei Usaha Restoran/Rumah Makan

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Survei Usaha Restoran/Rumah Makan bertujuan menjaga kesinambungan data hasil Sensus Ekonomi 2006.

306 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 343: ringkasan metadata kegiatan statistik

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 Sub Direktorat Neraca Barang 1

2.71.1.01 Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 307

TUJUAN

Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB) bertujuan menunjang tersedianya data :

• PDB sektoral, baik triwulanan maupun tahunan

• neraca produksi sektoral • matrik penyediaan dan penggunaan

barang dan tabel IO • indikator makro ekonomi usaha kecil

dan menengah

DATA

VARIABEL UTAMA• produk yang dihasilkan • struktur biaya • alokasi output

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1996 – 1999, 2001– 2004, 2006 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi

Kegiatan yang belum dicakup oleh survei-survei subject matter sector pertanian, CAKUPAN RESPONDEN pertambangan, industry pengolahan, LGA, dan bangunan

UNIT OBSERVASI Perusahaan dan rumah tangga

Page 344: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Angket (kuesioner) dan juga wawancara

CONTOH KUESIONER SPPB04

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Tidak dipublikasikan (untuk kalangan intern PUBLIKASI Neraca)

Sebagai bahan penunjang penyusunan: • PDB sektoral triwulanan dan tahunan PEMANFAATAN DATA • PDB UKM (PDB usaha kecil dan

menengah)

CATATAN

Data yang terinci untuk sektoral belum cukup tersedia, maka SPPB ini dilakukan berkelanjutan dan disesuaikan menurut sektor/ kegiatan yang dirasakan sangat diperlukan pada tahun yang berjalan.

308 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 345: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 309

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 2

Sub Direktorat Neraca Barang 1

2.71.1.02 Study Supply and Use Matrices

TUJUANMemperoleh data berupa matriks yang dapat menggambarkan input maupun output serta distribusinya dari seluruh sektor ekonomi

DATA

VARIABEL UTAMA Distribusi output

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1995

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH -

CAKUPAN RESPONDEN

Untuk sementara terbatas pada beberapa kode KLUI untuk sektor industri besar/sedang dan IKKR

UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha

Wawancara langsung ke perusahaan oleh PENGUMPULAN DATA petugas dari pusat

SPPB CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

Page 346: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)

Sebagai data dasar penyusunan tabel input- PEMANFAATAN DATA output

CATATAN

Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi kebutuhan data neraca yang direkomendasikan dalam SNA-93. Untuk saat ini sudah menjadi Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB). Survei ini sifatnya masih studi dan baru dilaksanakan satu kali

310 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 347: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 311

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 2

Sub Direktorat Neraca Barang 1

2.71.1.03 Survei Khusus Input Output (SKIO)

TUJUANMendapatkan data biaya produksi sektor pertanian, industri pengolahan, air bersih, dan bangunan yang akan digunakan dalam penyusunan table IO Indonesia tahun 2010

DATA

VARIABEL UTAMA

• profil usaha

• tenaga kerja dan balas jasanya

• produksi dan biaya produksi

• pendapatan lain

• biaya balas jasa faktor produksi

• biaya bahan bakar dan pelumas

• listrik yang dibeli dan dibangkitkan

• biaya-biaya lain

• own dwelling

• margin transportasi

PERIODISASI Lima Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia :

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

CAKUPAN WILAYAH

Page 348: ringkasan metadata kegiatan statistik

312 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN WILAYAH

• Jambi

• Lampung

• DKI Jakarta

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• DI Yogyakarta

• Jawa Timur

• Banten

• Bali

• Nusa Tenggara Barat

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Selatan

CAKUPAN RESPONDEN

• Responden Tanaman Biofarmaka dan Tanaman Hias adalah yang memenuhi batas minimal usaha (BMU)

• Responden Industri Pengolahan adalah yang berklasifikasi IKKR

• Responden Air Bersih adalah usaha perseorangan maupun yang berbadan hukum

• Responden Konstruksi adalah kontraktor umum, kontraktor khusus, maupun perseorangan

UNIT OBSERVASI

• Usaha pertanian tanaman biofarmaka dan tanaman hias yang memenuhi BMU

• Usaha air bersih dan bangunan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum

• Usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER SKIO 2010

Page 349: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Laporan SKIO 2010

Melengkapi kegiatan-kegiatan yang belum PEMANFAATAN DATA dicakup oleh survei-survei subject matter

CATATAN

SKIO 2010 diselenggarakan dalam rangka persiapan penyusunan tabel input-output Indonesia tahun 2010. Karena sifatnya melengkapi maka jumlah sampel SKIO tidak terlalu besar dan biasanya hanya dilaksanakan di provinsi yang dominan saja. SKIO telah diselenggarakan pada periode penyusunan tabel IO, baik sebelum maupun menjelang tahun tabel IO.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 313

Page 350: ringkasan metadata kegiatan statistik

314 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 2 Sub Direktorat Neraca Jasa

2.71.2.01 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ)

TUJUANMencari struktur/ rasio biaya/ input dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasa-jasa untuk pendukung penghitungan PDB dan penyusunan table I-O

DATA

VARIABEL UTAMA Pendapatan dan biaya yang dikeluarkan selama setahun

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia: • Sumatera Barat • Riau • Sumatera Selatan • Kepulauan Bangka Belitung • Kepulauan Riau • Lampung • Jawa Barat • Jawa Tengah • Jawa Timur • Banten • Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah

Page 351: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 315

CAKUPAN WILAYAH

• Kalimantan Selatan • Kalimantan Timur • Sulawesi Utara • Sulawesi Tengah • Sulawesi Selatan • Gorontalo • Maluku Utara

CAKUPAN RESPONDENPerusahaan besar berada di kantong-kantong produksi yang merupakan potensi di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha

PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)

• SKSPJ2009-01 • SKSPJ2009-02

CONTOH KUESIONER • SKSPJ2009-03 • SKSPJ2009-04 • SKSPJ2009-05

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Laporan akhir, struktur pendapatan dan PUBLIKASI struktur biaya/ input

Untuk pendukung penghitungan PDB dan PEMANFAATAN DATA penyusunan table I-O

CATATAN

Pengumpulan data SKSPJ dimulai sejak tahun 1994, kegiatan yang dicakup dalam pengumpulan data selalu berbeda-beda setiap tahun, hal ini dilakukan mengingat banyaknya kegiatan yang ada di sektor perdagangan dan jasa.

Page 352: ringkasan metadata kegiatan statistik

316 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI Sub 2 2 Direktorat Neraca Jasa

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan 2.71.2.02 dan Jasa (STKU-SPJ)

TUJUANMencari indikator produksi dan pendapatan dari kegiatan-kegiatan usaha di sektor jasa-jasa untuk pendukung penghitungan PDB triwulanan

DATA

VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan Pendapatan

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Utara (Kota Medan) • Jawa Barat (Bandung) • Jawa Tengah (Semarang) • Jawa Timur (Kota Surabaya) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • DKI Jakarta

CAKUPAN RESPONDENPerusahaan besar berada di kantong-kantong produksi yang merupakan potensi di wilayah tersebut dan bisa mewakili populasi

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ usaha

PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)

Page 353: ringkasan metadata kegiatan statistik

• STKU-SPJ2009-01 • STKU-SPJ2009-02 • STKU-SPJ2009-03 • STKU-SPJ2009-04 • STKU-SPJ2009-05 CONTOH KUESIONER• STKU-SPJ2009-06 • STKU-SPJ2009-07 • STKU-SPJ2009-08 • STKU-SPJ2009-09 • STKU-SPJ2009-10

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Statistik Kegiatan Usaha Sektor PUBLIKASI Perdagangan dan Jasa

Indikator produksi dan indikator harga PEMANFAATAN DATA masing-masing kegiatan

CATATAN

PDB disusun dalam periode tahunan dan triwulanan. Penyusunan PDB memerlukan data dari statistik sektoral yang merupakan data dasar dan pendukung yang harus tersedia. Statistik sektoral mencakup antara lain data produksi/indikator produksi dan data harga/indikator harga dari berbagai kegiatan ekonomi. Tetapi pada kenyataannya, Direktorat Neraca Produksi sebagai penanggung jawab penyusunan PDB menurut lapangan usaha masih kesulitan memperoleh data-data tersebut, khususnya data triwulanan. Oleh karena itu STKU-SPJ dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 317

Page 354: ringkasan metadata kegiatan statistik

318 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2 3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

2.71.3.01 Survei Penyusunan Indikator Khusus

TUJUAN

Melihat perkembangan produksi sektor-sektor riil dari triwulan ke triwulan dan memperoleh data guna memprediksi pertumbuhan ekonomi yang digambarkan PDB triwulanan

DATA

VARIABEL UTAMA

• Perkembangan bisnis produksi/ omzet/ pendapatan

• tenaga kerja • harga jual • aset • investasi fisik

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2008, 2009

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia • Sumatera Barat • Kepulauan Riau • Kepulauan Bangka Belitung • Jawa Barat

CAKUPAN WILAYAH • Jawa Timur • Bali • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Selatan • Sulawesi Tenggara • Maluku Utara

Page 355: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 319

CAKUPAN RESPONDEN

perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelaku-pelaku bisnis khusus di bidangnya, misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya

UNIT OBSERVASI Perusahaan atau asosiasi perusahaan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

SPIK-09 CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)

Persepsi kalangan bisnis tentang usaha PEMANFAATAN DATA pada triwulan sedang berjalan, dan yang

akan datang.

Page 356: ringkasan metadata kegiatan statistik

320 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2

3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

2.71.3.02 Survei Khusus Koefisien Input (SKKI)

TUJUAN

Memperoleh informasi terbaru mengenai parameter yang akan digunakan dalam penyusunan tabel I-O updating. Kegiatan yang menjadi fokus utama survei ini adalah kegiatan di seluruh sektor ekonomi. Dari hasil survei diharapkan dapat diperoleh informasi terbaru dalam bentuk data mengenai koefisien input pada kegiatan yang terdapat pada seluruh sektor ekonomi strategis sebagai pendukung penyusunan tabel I-O updating 2008

DATA

VARIABEL UTAMA• Produksi/ omzet/ pendapatan • biaya/ pengeluaran • tenaga kerja

PERIODISASI Semesteran

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia • Nanggroe Aceh Darussalam (Kota

Banda Aceh) • Riau (Kota Pekanbaru) • Lampung (Kota Bandar Lampung) • Jawa Tengah (Kota Semarang)

Page 357: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 321

CAKUPAN WILAYAH

• Jawa Timur (Kota Surabaya) • Bali (Kota Denpasar) • Nusa Tenggara Barat (Kota Mataram) • Kalimantan Tengah (Kota Palangka

Raya) • Sulawesi Selatan (Kota Makassar) • Maluku Utara (Kota Ternate)

CAKUPAN RESPONDENperusahaan-perusahaan yang dapat mewakili sektor ekononomi menurut kategori usaha (KBLI 2005).

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) CONTOH KUESIONER VSKKI-09

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Statistik Khusus Koefisien Input (SKKI) PUBLIKASI

• Struktur produksi/ omzet/ pendapatan

PEMANFAATAN DATA • struktur tenaga kerja • koefisien input antara dan koefisien

input primer

CATATAN

Tabel IO Updating 2008 merupakan updating dari Tabel IO 2005 yang telah dipublikasikan. Tahap awal penyusunan Tabel IO Updating 2008 dilakukan suatu penelitian dalam bentuk Survei Khusus Koefisien Input (SKKI). Survei ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran terkini dari koefisien input beberapa sektor strategis.

Page 358: ringkasan metadata kegiatan statistik

322 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 2

3 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

2.71.3.03 Survei Khusus PDB TDB (PDB Tahun Dasar Berjalan)

TUJUAN

• Mengumpulkan data kuantitas dan harga secara rinci dan lengkap atas dasar tahun berjalan

• Membandingkan perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan metode CVM dan penggunaan tahun dasar

DATA

VARIABEL UTAMA Kuantitas dan harga baik dalam produksi maupun struktur input

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia: • Sumatera Utara • Riau • Kepulauan Bangka Belitung • Jambi

CAKUPAN WILAYAH • Jawa Tengah • Jawa Timur • Bali • Kalimantan Barat • Gorontalo • Papua Barat

Page 359: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 323

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan-perusahaan atau organisasi/ asosiasi yang beranggotakan pelaku-pelaku bisnis khusus di bidangnya, misalnya AKI (Asosiasi Konstruksi Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), KADIN (Kamar Dagang dan Industri) dan sebagainya

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATAKegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

Survei Khusus PDB Sektoral Tahun Dasar CONTOH KUESIONER Berjalan

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

Statistik Khusus PDB TDB (PDB Tahun PUBLIKASI Dasar Berjalan)

Pertumbuhan ekonomi dengan tahun dasar PEMANFAATAN DATA berjalan (cvm).

CATATAN

System of National Account (SNA 1993) telah direkomendasikan oleh Kantor Statistik PBB sebagai pengganti SNA 1968. Diharapkan penerapan SNA 1993 dapat dilakukan di setiap negara, melalui Kantor Statistik masing-masing negara. Berdasarkan rekomendasi SNA-93 telah dicanangkan penghitungan PDB/PDRB dengan metode indeks berantai (chain volume measure). Metode ini dimaksudkan untuk melihat dan menggambarkan perubahan sektor ekonomi (komoditi-komoditi) tidak hanya perubahan kuantum (produksinya) tetapi juga kualitas produksinya. Perubahan yang diukur menggunakan harga periode waktu sebelumnya, sehingga bisa dilihat perubahan kualitas produksi komoditi/sektor tertentu dari waktu ke waktu.

Page 360: ringkasan metadata kegiatan statistik

324 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi

1 Nirlaba

2.72.1.01 Survei Khusus Lembaga Non Profit

TUJUAN

Secara sistematis, SKLNP 2010 dimaksudkan untuk memperoleh data sektor LNPRT, khususnya yang berkaitan dengan struktur produksi, pola dan struktur pendapatan/pengeluaran, struktur investasi dan kegiatan transaksi keuangannya, pengeluaran konsumsi akhir sektor LNPRT, indikator lainnya seperti jumlah anak asuh, jumlah anggota dan jumlah penerima layanan

DATA

VARIABEL UTAMA • jenis LNPRT

• pendapatan dan pengeluaran LNPRT

• transaksi finansial LNPRT

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI Sebagian Wilayah Indonesia :

• Sumatera Utara

• Jambi

• Bengkulu CAKUPAN WILAYAH

• DKI Jakarta

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Jawa Timur

Nusa Tenggara Timur

Page 361: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 325

CAKUPAN WILAYAH

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

• Sulawesi Utara

• Sulawesi Selatan

• Sulawesi Tenggara

• Gorontalo

• Maluku Utara

• Papua Barat

CAKUPAN RESPONDEN

• Organisasi Masyarakat (ormas)

• Organisasi Sosial (orsos)

• Organisasi Profesi

• Perkumpulan Sosial/ Kebudayaan/ Olah-Raga dan Hobi

• LSM

• Lembaga Keagamaan

• Organisasi Bantuan Kemanusiaan/ Beasiswa

UNIT OBSERVASI Lembaga non-profit yang melayani rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Daftar Isian Survei Khusus Lembaga Non-Profit CONTOH KUESIONER (Nirlaba) 2010

Page 362: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

• Laporan Survei Khusus Lembaga Non-Profit • Laporan Penyusunan Neraca LNPRT

Nasional PUBLIKASI

• Struktur ekonomi LNPRT digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor LNPRT

Melalui Survei Usaha Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) akan diperoleh indikator-indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Neraca PEMANFAATAN DATA Arus Dana (NAD), Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE), konsumsi lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga, dan tabel I-O

326 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 363: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi

1 Nirlaba

2.72.1.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 327

TUJUAN

Secara sistematis SKTIR 2009 bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang: • Struktur pendapatan dan pengeluaran

rumah tangga. • Ratio, tingkat, dan struktur tabungan

rumah tangga. • Struktur pembentukan modal rumah

tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok.

• Transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga

DATA

VARIABEL UTAMA

• pendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga

• tabungan rumah tangga • investasi • transaksi finansial rumah tangga

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : • Sumatera Utara • Jambi • Bengkulu • DKI Jakarta • Jawa Barat • Jawa Tengah

CAKUPAN WILAYAH • Jawa Timur

Page 364: ringkasan metadata kegiatan statistik

328 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN WILAYAH

• Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Sulawesi Utara • Sumatera Selatan • Sulawesi Tenggara • Gorontalo • Maluku Utara • Papua Barat

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Survei Khusus Tabungan dan Investasi CONTOH KUESIONER Rumah Tangga 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

• Laporan Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga PUBLIKASI

• Laporan Penyusunan Neraca Rumah Tangga Indonesia

• Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan

PEMANFAATAN DATA dating. • Struktur ekonomi rumah tangga

digunakan sebagai sumber data utama dalam penyusunan NAD dan SAM sektor rumah tangga

CATATAN

SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun

Page 365: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi

1 Nirlaba

2.72.1.03 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 329

TUJUAN

• Melihat pola konsumsi rumah tangga triwulanan

• Memperoleh informasi tentang indikator konsumsi Rumah Tangga (makanan dan bukan makanan) setiap triwulan

• Menghitung pertumbuhan konsumsi rumah tangga setiap triwulan dalam rangka penghitungan nilai Produk Domestik Bruto triwulanan

DATA

VARIABEL UTAMAKonsumsi rumah tangga, informasi tentang indikator konsumsi rumah tangga (makanan dan bukan makanan)

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : • Indonesia • Sumatera Utara • Jambi

CAKUPAN WILAYAH • Bengkulu

Page 366: ringkasan metadata kegiatan statistik

330 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN WILAYAH

• Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Sulawesi Utara • Sulawesi Selatan • Sulawesi Tenggara • Gorontalo • Maluku Utara • Papua Barat

CAKUPAN RESPONDEN Rumah tangga

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga CONTOH KUESIONER Triwulanan 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Konsumsi Rumah Tangga

SKKRT disajikan untuk menunjang penghitungan komponen konsumsi rumah PEMANFAATAN DATA tangga triwulanan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

CATATAN

SKKRT dilakukan sejak tahun 2007 dan dilaksanakan secara triwulanan pada setiap tahun.

Page 367: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha

2

2.72.2.01 Survei Khusus Jasa Pemerintahan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 331

TUJUAN

Memisahkan sub-sektor pemerintahan umum menjadi: • administrasi pemerintahan dan • jasa pemerintah lainnya

DATA

VARIABEL UTAMA

• Struktur jumlah pegawai menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan

• Struktur upah dan gaji yang dibayarkan menurut status kepegawaian dan jenis jasa pemerintah yang diberikan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1998-2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah pusat dan daerah

UNIT OBSERVASI Kantor/ instansi/ lembaga/ dinas di pemerintah pusat dan daerah

• Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA• Telepon

SKJP CONTOH KUESIONER

Page 368: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Laporan Survei Khusus Jasa Pemerintahan

• Rasio jumlah pegawai dan gaji pegawai

• Rasio PDB Subsektor Pemerintah PEMANFAATAN DATA (Administrasi dan Jasa pemerintahan lainnya)

CATATAN

Dalam PDB Indonesia menurut lapangan usaha (berdasarkan SNA), pemerintah diklasifikasikan dalam sektor jasa-Jasa, sub sektor Pemerintahan Umum dan dirinci lagi menjadi kegiatan Administrasi Pemerintahan

332 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 369: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2 Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha

2

2.72.2.02 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 333

TUJUAN

Mengumpulkan data mengenai: • karakteristik korporasi/ perusahaan

swasta non finansial • hasil transaksi usaha korporasi/

usaha swasta non-finansial melalui laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca akhir tahun dan laporan rugi laba

DATA

VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi: jenis usaha, struktur aktiva, passiva, input, output, laporan keuangan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2006-2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang dapat membuat laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba

UNIT OBSERVASIPerusahaan swasta yang dapat membuat laporan neraca akhir tahun dan laporan rugi laba

• Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA• telepon

CONTOH KUESIONER SKPS

Page 370: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Laporan Survei Khusus Perusahaan Swasta PUBLIKASI Non-Finansial

• Analisis deskriptif mengenai struktur (input/ output/ aktiva/ pasiva)

PEMANFAATAN DATA • Tabel neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993

CATATAN

Perusahaan swasta non-finansial merupakan salah satu institusi domestik (pelaku kegiatan ekonomi) dalam SNA 1993. Sehingga diperlukan data laporan keuangan perusahaan swasta non-finansial untuk menyusun neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993. Pengumpulan data laporan keuangan berupa Neraca Akhir Tahun dan Laporan Laba/Rugi perusahaan swasta non-finansial dilakukan melalui SKPS non-finansial

334 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 371: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 335

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri

72 2

3

2.72.3.01 Bruto Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik

TUJUAN Sebagai bahan pendukung dalam penghitungan model Produk Domestik Bruto

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • ekspektasi terhadap variabel-

variabel PDB menurut penggunaan • prospek ekonomi pada triwulan

berikutnya

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA Triwulanan I s/d III 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH 9 provinsi terpilih di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang cukup besar yang bergerak di semua sektor di provinsi terpilih

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

SKMPDB-2007 CONTOH KUESIONER

KELUARANLEVEL TERENDAH DATA - DLM PUBLIKASI

Page 372: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI - (tidak dipublikasikan)

Digunakan untuk Penyusunan model PEMANFAATAN DATA Produk Domestik Bruto terkini dan estimasi

PDB Triwulanan Menurut Penggunaan

CATATAN

Cakupan provinsi setiap tahun berubah

336 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 373: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 337

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri

72 2

3

2.72.3.02 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan

TUJUAN

• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan.

• Membangun Full Sequence Accounts untuk institusi Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan

DATA

VARIABEL UTAMA

Perusahaan Dana Pensiun : • Laporan Aktiva Bersih • Laporan Perubahan Aktiva Bersih • Neraca • Penghitung Hasil Usaha • Laporan Arus Kas

Perusahaan Pembiayaan : • Neraca • Laporan Rugi/ Laba

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2006-2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia (DKI Jakarta)

Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan

CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur

Page 374: ringkasan metadata kegiatan statistik

338 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

UNIT OBSERVASI

Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen).

PENGUMPULAN DATA • Wawancara langsung • Mailing system

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2009 (SKDPP-2009)

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus

CONTOH KUESIONER Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2009 (SKDPP-2009)

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2009 (SKDPP-2009)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI (tidak dipublikasikan)

Digunakan untuk Penyusunan Publikasi PEMANFAATAN DATA Neraca Arus Dana sektor lembaga

keuangan bukan bank

CATATAN

Data yang diperoleh dari survei tersebut merupakan input data untuk matrik Neraca Arus Dana (NAD)

Page 375: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 339

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri

72 2

3

2.72.3.03 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital

TUJUAN

• Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sektor.

• Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha.

• Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha.

• Menerapkan Sistem Neraca Nasional Indonesia yang berkaitan dengan Stok Kapital.

DATA

VARIABEL UTAMA

Keterangan umum perusahaan: • jenis kegiatan usaha • tahun mulai usaha • bentuk badan hukum perusahaan • status kepemilikan modal perusahaan • nilai produksi/ output perusahaan tahun

2007

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia:

• Sumatera Utara • Bali

• Jawa Barat • Kalimantan Selatan

• DKI Jakarta • Sulawesi Utara

• Banten

Page 376: ringkasan metadata kegiatan statistik

340 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital CONTOH KUESIONER Tahun 2009 (SKSSK-2009)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

Laporan Survei Khusus Studi Penyusunan PUBLIKASI Stok Kapital

• Gambaran mendasar mengenai posisi nilai barang modal dan perubahannya dari setiap sektor tahun 2007-2008

PEMANFAATAN DATA • Data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2008, dan

• Nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha tahun 2007-2008

Page 377: ringkasan metadata kegiatan statistik

72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 2 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran 4

2.72.4.01 Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 341

TUJUAN

Memperoleh gambaran umum mengenai: • keadaan pendapatan/pengeluaran

rumah tangga • jenis penerimaan dan pengeluaran

transfer berupa uang, barang dan jasa • besaran nilai penerimaan dan

pengeluaran transfer • kelompok rumah tangga yang

menerima dan mengeluarkan transfer • mendapatkan dasar berpijak bagi

penyelenggaraan survey dengan modul berikutnya

DATA

VARIABEL UTAMA Inventori

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2005 - 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi terpilih sampel

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan yang bergerak pada berbagai lapangan usaha

UNIT OBSERVASI Perusahaan

Wawancara langsung dan purposive PENGUMPULAN DATA sampling

Page 378: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER VSNNI-‘09

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Laporan Survei Khusus Sistem Neraca PUBLIKASI Nasional Indonesia

342 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Digunakan untuk: • penyusunan Produk Domestik Bruto

(tahunan dan triwulanan) PEMANFAATAN DATA • penyusunan Sistem Neraca Sosial

Ekonomi • penyusunan Sistem Neraca Nasional

Indonesia

Page 379: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 343

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 2

Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran 4

2.72.4.02 Survei Khusus Konsolidasi Neraca Institusi

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk : • mendapatkan dan rincian barang modal • mengetahui karakteristik barang modal

dari setiap lapangan usaha • mengetahui pola dan rasio investasi fisik

yang dilakukan oleh setiap kegiatan ekonomi

DATA

VARIABEL UTAMA

Aktivitas perekonomian dari sisi penggunaan konsumsi rumah tangga , konsumsi pemerintah, pembentukan modal, perubahan inventori, ekspor dan impor bersama dengan detail masing-masing variabel

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : • Kepulauan Riau • Riau • Sumatera Selatan • Banten CAKUPAN WILAYAH• Jawa Tengah • Gorontalo • Sulawesi Utara • Kalimantan Timur • Maluku Utara.

Page 380: ringkasan metadata kegiatan statistik

344 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN RESPONDEN Pelaku ekonomi dari tiap komponen yang sedang diteliti

UNIT OBSERVASI Bisa rumah tangga, lembaga non provit, perusahaan, instansi pemerintah dll

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung menggunakan metode penelitian sampel non-probabilitas

CONTOH KUESIONER Survei Khusus SKKNI

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

• Laporan PDB menurut penggunaan tahunan dan triwulanan

• Target dan Realisasi Penerimaan Daerah PUBLIKASI • Rencana dan Realisasi Investasi Daerah • Publikasi Survei Khusus Neraca Nasional

Indonesia (SKNNI)

Melalui Kegiatan Penyusunan Konsolidasi Neraca Institusi akan diperoleh indikator-

PEMANFAATAN DATA indikator yang dibutuhkan untuk penghitungan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) dan PDB tahunan dan PDB triwulanan

CATATAN

Setiap tahun sasaran kegiatan survei selalu berubah disesuaikan dengan kebutuhan konsolidasi

Page 381: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 345

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 2 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei 2.73.1.01 Biaya Produksi dan Sektor Informal

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk melihat :

• perubahan pola konsumsi/pergeseran komoditi yang dijual

• masalah kelangkaan barang • bagaimana ketahanan ekonomi rumah

tangga saat krisis moneter

DATA

VARIABEL UTAMA Karakteristik yang dikumpulkan meliputi tingkat pasokan, volume penjualan, dan harga barang

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 1998

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

UNIT OBSERVASI

Rumah tangga biasa, pedagang eceran, apotik, toko obat, swalayan, toko kelontong, industri besar sedang (B/S) untuk elektronik, pakan ternak, kimia, obat-obatan, tekstil, makanan, otomotif, kertas/percetakan, sepatu/alas kaki, mesin/logam, konstruksi

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

CONTOH KUESIONER VDKPE98-S

Page 382: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLKASI

Timbangan Kota, Timbangan Komoditas, Sosial PUBLIKASI Ekonomi SBH 2002, Laporan Lengkap Kegiatan

SBH 2002

• Informasi tentang kelangkaan barang PEMANFAATAN DATA • Adaptasi rumah tangga dalam

menghadapi krisis moneter

CATATAN

Krisis moneter di Indonesia membawa dampak yang sangat luas, antara lain meningkatnya harga-harga dan menimbulkan kelangkaan barang pokok dan obat-obatan, usaha perdagangan eceran cukup terpukul, biaya hidup yang sangat meningkat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dan memaksa mereka untuk beradaptasi dengan perubahan dan dikhawatirkan berdampak pada merosotnya kualitas hidup masyarakat seperti tingkat drop out sekolah yang meningkat, tingkat kecukupan gizi yang menurun, tingkat kelahiran dan kematian yang meningkat dan sebagainya. Dari segi produsen krisis ekonomi telah meningkatkan harga bahan baku penolong khususnya bahan baku asal impor

346 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 383: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 2 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

2.73.1.02 Survei Tendensi Bisnis

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 347

TUJUAN

Kegiatan ini berguna untuk memberikan : • ”Early Warning” yang kuat bagi para

pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan

• informasi dini tentang perkembangan perekonomian yaitu dari segi bisnis bagi dunia usaha

• ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan

DATA

VARIABEL UTAMA

• Indeks Tendensi Bisnis Kini: pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi, jumlah jam kerja

• Indeks Tendensi Bisnis Mendatang: order dari dalam negeri, order dari luar negeri, order barang input, harga barang

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Jabodetabek

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan industri besar dan sedang di wilayah Jabodetabek

UNIT OBSERVASI Perusahaan besar sedang

Wawancara langsung PENGUMPULAN DATA

Page 384: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, dan Listrik, Gas, dan Air Bersih

• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor Perdagangan

• Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor CONTOH KUESIONER Hotel dan Restoran • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor

Konstruksi • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor

Pengangkutan dan Komunikasi • Kuesioner Survei Tendensi Bisnis Sektor

Keuangan, Real Estat, dan Jasa-jasa.

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional menurut sektor DATA DLM PUBLKASI

• Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan

348 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

PUBLIKASI diunduh dalam bentuk softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id)

• Publikasi Tahunan

Survei tendensi bisnis dimanfaatkan sebagai: • bahan pertimbangan dalam pengambilan

PEMANFAATAN DATA kebijakan pemerintah • dasar penentuan strategi bisnis bagi para

pelaku bisnis

CATATAN

• BPS telah mengembangkan berbagai macam indikator yang berkaitan

dengan sistem peringatan dini, yaitu diantaranya adalah indeks indikator pendahulu (index of leading indicator). Sejak tahun 1995, disamping indeks indikator pendahulu, BPS telah mengembangkan pula dua macam indikator dini (prompt indicator) yang lain yang saling melengkapi, yaitu indikator yang

Page 385: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 349

CATATAN

• berkaitan dengan perkembangan kegiatan bisnis yang disebut Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan indikator yang berkaitan dengan kondisi

konsumen yang disebut Indeks Tendensi Konsumen (ITK). • Survei tendensi bisnis dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan

wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi • Sejak tahun 2002 bekerjasama dengan Bank Indonesia, survei

dilaksanakan di seluruh kota-kota besar dan sedang di Indonesia (BI) sehingga cakupan sampel mencapai seluruh provinsi di Indonesia dan hasilnya dipublikasikan secara resmi (press release) dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITK dan PDB triwulanan

• Sejak tahun 2006 karena jumlah sampel yang memadai, penghitungan indeks dilakukan sampai level sektoral

Page 386: ringkasan metadata kegiatan statistik

350 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 2 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

2.73.1.03 Survei Tendensi Konsumen

TUJUAN

Kegiatan ini berguna untuk memberikan :

• ”Early Warning” yang kuat bagi para pelaku ekonomi pada umumnya terutama dalam kaitan dengan aktivitas ekonomi yang dilakukan

• informasi dini tentang perkembangan perekonomian dari segi keuangan konsumen

• ramalan tentang situasi bisnis tiga bulan kedepan

DATA

Indeks Tendensi Konsumen Kini:

• pendapatan rumah tangga • pengaruh konsumsi makanan terhadap

konsumsi makanan sehari-hari • volume konsumsi beberapa komoditi

pokok (daging, ikan, susu, buah-buahan, pakaian, biaya perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan, dan rekreasi) VARIABEL UTAMA

Indeks Tendensi Konsumen Mendatang:

• pendapatan rumah tangga 3 bulan mendatang

• rencana pembelian barang tahan lama 3 bulan mendatang (TV, CD/VCD player/compo, lemari es, mesin cuci, oven listrik, AC, komputer, meubel, tempat tidur, dan sepeda motor)

Page 387: ringkasan metadata kegiatan statistik

PERIODISASI

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 351

Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional (diwakili wilayah Jabodetabek)

CAKUPAN RESPONDEN

Rumah tangga dengan skala ekonomi menengah ke atas

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Kuesioner Survei Tendensi Konsumen CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kota Jabodetabek DATA DLM PUBLKASI

• Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk PUBLIKASI softcopy dari website bps (http://www.bps.go.id).

• Publikasi Tahunan

Sebagai bahan pertimbangan dalam PEMANFAATAN DATA pengambilan kebijakan pemerintah

CATATAN

Survei tendensi konsumen dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sejak tahun 2002 hasil ITK diumumkan secara resmi (press release) per triwulan melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITB dan PDB triwulanan.

Page 388: ringkasan metadata kegiatan statistik

352 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 389: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 353

Page 390: ringkasan metadata kegiatan statistik

354 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 391: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 355

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 3 DAN KETENAGAKERJAAN

4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei 3.41.4.01 Angkatan Kerja Nasional 2008

TUJUANMengeksplorasi potensi mobilitas non permanen tenaga kerja di Indonesia; melakukan analisis tentang perpindahan lapangan pekerjaan

DATA

VARIABEL UTAMA Persentase komuter, persentase tenaga kerja yang berhenti/pindah kerja

PERIODISASI 2 Tahunan

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Survei Angkatan Kerja Nasional 2008

UNIT ANALISA Penduduk

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Nasional DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Analisis Mobilitas Tenaga Kerja

Page 392: ringkasan metadata kegiatan statistik

• Sebagai masukan pemerintah untuk memetakan target dan rencana pembangunan sektoral berbasis ketenagakerjaan PEMANFAATAN DATA

• Sebagai masukan bagi pembuat kebijakan regional agar secara tidak langsung mengurangi arus pekerja migrant keluar dari wilayah asal

CATATAN

Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) 2008. Informasi tentang mobilitas tenaga kerja pertama kali diperoleh pada Sakernas Agustus 2007. Untuk tahun 2008 ada informasi tambahan, yaitu jarak, waktu dan alat transportasi yang digunakan komuter serta informasi tentang perpindahan lapangan pekerjaan dan pergeseran status pekerjaan.

356 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 393: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN 41 DAN KETENAGAKERJAAN 3 4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Penyusunan Publikasi Profil Komuter Hasil Survei 3.41.4.02 Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 357

TUJUAN

Memberikan informasi secara umum berkaitan dengan komuter, yang meliputi: pola komuter di Indonesia; karakteristik demografi pelaku komuter; alasan melakukan komutasi; jenis pekerjaan utama dan lapangan usaha komuter; lama perjalanan komuter ke tempat kegiatan; jenis transportasi yang biasa digunakan komuter

DATA

VARIABEL UTAMA Persentase komuter

PERIODISASI Setiap selesai SUPAS

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005

UNIT ANALISA Penduduk

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 394: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Profil Komuter

• Sebagai bahan penyusunan kebijakan transportasi dan pemukiman penduduk

PEMANFAATAN DATA • Bagi BPS profil ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi kegiatan dan rujukan untuk survei berikutnya.

CATATAN

• Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Publikasi ini menyajikan data mengenai komuter hasil Supas 2005

• Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005

358 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 395: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN 41 KETENAGAKERJAAN 3 4 Sub Direktorat Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

Penyusunan Publikasi Profil Migran Hasil Survei Penduduk 3.41.4.03 Antar Sensus (SUPAS) 2005

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 359

TUJUANMemberikan gambaran mengenai pola dan arus migrasi antar provinsi di Indonesia, khususnya migrasi risen

DATA

VARIABEL UTAMA Migran risen

PERIODISASI Setiap selesai SUPAS

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005

UNIT ANALISA Penduduk

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Profil Migran

Sebagai bahan penyusunan kebijakan PEMANFAATAN DATA pembangunan daerah, sebagai bahan

penyusunan kebijakan pemukiman penduduk

Page 396: ringkasan metadata kegiatan statistik

CATATAN

• Publikasi ini baru pertama kali disusun, dengan menggunakan data hasil survei penduduk antar sensus (supas). Publikasi ini menyajikan data

migran risen hasil Supas 2005 • Supas telah dilakukan BPS pada tahun 1976, 1985, 1995 dan 2005

360 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 397: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup

3.43.2.01 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 361

TUJUANMenyediakan informasi yang menggambarkan keadaan lingkungan dan usaha-usaha penanggulangan kerusakan terhadap alam secara berkesinambungan

DATA

VARIABEL UTAMA Lingkungan alam, buatan, dan sosial

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1990 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi

SUMBER DATA

Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS maupun instansi lain, seperti Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Bappedal, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, BPN, BMG, dll

UNIT ANALISA Wilayah, hutan, sungai, dan sebagainya

METODE ANALISA -

KELUARANLEVEL TERENDAH

Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

Page 398: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Statistik Lingkungan Hidup Indonesia

Data hasil penyusunan statistik lingkungan hidup ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas:

PEMANFAATAN DATA • lingkungan alam • lingkungan buatan • lingkungan sosial

CATATAN

Data kemudian akan dipilah-pilah dan diklarifikasikan memenuhi kerangka pikir 21 dan Tekanan-Dampak-Respon, serta UN-CSD dan set indikator berkelanjutan

362 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 399: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup

Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan 3.43.2.02 Berkelanjutan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 363

TUJUAN

Program kerja yang telah dicanangkan oleh Komisi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (The Commision on Sustainable Development of The United Nation) tentang Indikator Pembangunan Berkelanjutan, berisi sekitar 130 indikator yang disusun dalam kerangka kerja Tekanan - Keadaan/Dampak - Respon/Upaya yang tertuang dalam Indicators of Sustainable Development Framework and Methodologies, 1996. Lebih lanjut, kerangka kerja indikator-indikator yang disajikan sudah dipilah-pilah berdasarkan aspek/ketegorinya, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan

DATA

VARIABEL UTAMA Indikator lingkungan hidup, indikator sosial, dan indikator ekonomi

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2000 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia, provinsi

Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei dan sensus BPS maupun instansi lain, seperti Mabes POLRI, BMG, Dinas SUMBER DATA Kebersihan, Departemen ESDM, Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, dll

UNIT ANALISA -

Page 400: ringkasan metadata kegiatan statistik

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2008

364 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 401: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 2 Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup

3.43.2.03 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 365

TUJUAN

Menyediakan data dan informasi sumber daya laut dan pesisir bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah serta instansi sektoral, swasta, dan masyarakat umum yang membutuhkan secara berkesinambungan

DATA

VARIABEL UTAMA Sumber daya laut dan pesisir

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2003 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA

Data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS, maupun instansi lain, seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapedal, Bappeda, dll

UNIT ANALISA Sumber daya laut dan pesisir

METODE ANALISA -

Page 402: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2008

Data hasil penyusunan statistik sumber daya laut dan pesisir ini dapat digunakan untuk PEMANFAATAN DATA menentukan kualitas dan keberadaan sumber daya laut dan pesisir di Indonesia

366 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 403: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KETAHANAN 43 SOSIAL 3 4 Sub Direktorat Politik dan Keamanan

3.43.4.01 Kompilasi Data Statistik Kriminal

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 367

TUJUAN

Mengetahui: • wilayah yang pernah terjadi konflik

menurut jenis, sifat dan langkah penyelesaian yang dilakukan

• jenis dan perkembangan kejadian kriminal serta upaya yang dilakukan masyarakat dalam menjaga

• lingkungan • tingkat kerawanan tindak kriminal • kerugian ekonomi akibat tindak kriminal • karakteristik pelaku kriminal

DATA

VARIABEL UTAMA• jenis tindak pidana • jumlah yang terlibat tindak pidana • jumlah tindak kriminal

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2005, 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA• Mabes Polri • Polda • Statistik Potensi Desa

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA -

Page 404: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Laporan Statistik Kriminal

Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengetahui PEMANFAATAN DATA situasi keamanan terakhir

368 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 405: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.01 Analisis Pengangguran Terdidik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 369

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• memberikan gambaran umum tentang keadaan ketenagakerjaan di Indonesia periode 2001-2005

• memberikan gambaran tentang karakteristik pengangguran terdidik di Indonesia

• mencari variabel penciri yang dapat membedakan status ketenagakerjaan penduduk terdidik

• memperkirakan arah perkembangan pengangguran terdidik di masa depan (2006-2009)

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA Sakernas 2001 s/d 2005

UNIT ANALISA

Page 406: ringkasan metadata kegiatan statistik

Analisis pengangguran terdidik dilakukan dengan menerapkan metode:

METODE ANALISA • metode analisis deskriptif

• membentuk model dengan mengggunakan analisis diskriminan

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Analisis Pengangguran Terdidik

370 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 407: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 3 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.02 Analisis Produktivitas Industri Padat Tenaga Kerja

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 371

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung dan membandingkan tingkat

efisiensi dari industri padat kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004

• menghitung dan membandingkan pertumbuhan produktivitas dari industri padat tenaga kerja menurut kelompok industri (KLUI 3 digit) selama periode 2001-2004

• mencari faktor-faktor yang berpengaruh (determinan) terhadap tingkat efisiensi dan produktivitas industri padat tenaga kerja

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH -

SUMBER DATA Survei tahunan industri besar sedang

UNIT ANALISA -

Page 408: ringkasan metadata kegiatan statistik

372 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

METODE ANALISA

Metode analisis produktivitas industri padat tenaga kerja dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

• penghitungan efisiensi yang merupakan rasio dari dari input potensial yang terletak di fungsi produksi frontier terhadap input sebenarnya guna memproduksi

METODE ANALISA sejumlah output tertentu • pengukuran total faktor produktivitas

(TFP) dengan menggunakan rumus indeks produktivitas Malmquist antara tahun t dan t+1

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA - DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Analisis Produktivitas Industri Tenaga Kerja

Page 409: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.03 Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 373

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk: • memberikan gambaran mengenai

penggunaan metode taksonomik dalam menyusun indeks disparitas tingkat hidup antar provinsi

• menyusun indeks disparitas tingkat hidup antar provinsi yang merupakan indeks komposit berdasarkan beberapa variabel/indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi

• menentukan peringkat tingkat hidup suatu provinsi pada suatu tahun tertentu berdasarkan nilai indeks disparitas tingkat hidup yang diperoleh sebelumnya

• membandingkan peringkat tingkat hidup suatu provinsi dengan provinsi lainnya untuk melihat dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai antar provinsi

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi

Page 410: ringkasan metadata kegiatan statistik

SUMBER DATA

374 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Susenas dan PDRB

UNIT ANALISA -

Metode analisis dilakukan dengan menggunakan :

• analisis deskriptif : disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau grafik-grafik dari seluruh variabel/ indikator

METODE ANALISA • metode taksonomik yang digunakan untuk menentukan suatu indeks menyeluruh (composite index) yang didasarkan atas beberapa variabel/ indikator sosial ekonomi untuk setiap provinsi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indeks Disparitas Hidup Antar Provinsi

Page 411: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.04 Analisis Incremental Labour Output Ratio 1990-2004

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 375

TUJUAN

• menghitung Incremental Labour Output Ratio (ILOR) menurut sektor ekonomi

• membandingkan ILOR untuk setiap sektor ekonomi selama periode penelitian

• membandingkan ILOR pada periode sebelum krisis (1990 – 1996) dan setelah krisis (2000 – 2004)

• mengetahui besarnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan suatu unit output

• memperkirakan lapangan kerja baru pada tahun 2006

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH -

Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan dan survei tahunan industri SUMBER DATA besar sedang 1975, indeks harga perdagangan besar (IHPB)

UNIT ANALISA -

Page 412: ringkasan metadata kegiatan statistik

Metode penyusunan ILOR dilakukan dengan menggunakan ekuivalen tenaga kerja 9 sektor ekonomi, sedangkan khusus untuk industri pengolahan besar sedang (2 digit), dilakukan penyesuaian output dan penyesuaian untuk harga konstan :

• penghitungan ekuivalen tenaga kerja (ETK) yang menganggap kepastian ekonomi produktif sama dengan tenaga kerja yang bekerja penuh, yaitu dalam 40 jam seminggu sebagai batas normal jam kerja

• penyesuaian output : penggunaan nilai tambah bruto yang merupakan nilai METODE ANALISA output dikurangi biaya antara.

• penyesuaian untuk harga konstan : untuk men-deflate series data dengan menggunakan IHPB

penghitungan nilai ILOR dengan menggunakan rumus : ILOR 1990 – 1996 = (L1996 - L1990) / (Y1996 -Y1990) ILOR 2000 – 2004 = ( L2004 - L2000) / (Y2004 -Y2000) ILOR = DL / (% Pertumbuhan PDB) Untuk industri pengolahan dihitung dengan 2 digit dan sektor lainnya 1 digit

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

• ILOR Nasional periode 1990 – 1996 dan 2000 – 2004

• ILOR persektor 1990 – 1996 dan 2000 PUBLIKASI – 2004 • ILOR per 2 digit sektor industri 1990 –

1996 dan 2000 – 2004

376 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 413: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.05 Identifikasi dan Penentuan Desa Tertinggal 2002

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 377

TUJUAN

Menentukan desa tertinggal berdasarkan indeks komposit ketertinggalan desa, yang dikembangkan berdasarkan variabel ketertinggalan desa yang diuji validitas dan realibilitasnya

DATA

VARIABEL UTAMA

Variabel faktor adalah 45 variabel X yang dipilih dari data PODES ST03, sedangkan variabel respon adalah Y yaitu rata-rata pengeluaran perkapita penduduk yang diestimasi dari data SUSENAS 2002

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2002

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh desa/kelurahan di Indonesia

SUMBER DATA Podes ST03 dan Susenas 2002

UNIT ANALISA Desa/kelurahan

Metode analisis dengan menggunakan analisis METODE ANALISA deskriptif dan model taksonomi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

Desa Tertinggal Tahun 2002 PUBLIKASI

Page 414: ringkasan metadata kegiatan statistik

378 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.06 Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah Tangga)

Menganalisis konsumsi rumah tangga

TUJUAN

berdasarkan komposisi umur anggota rumah tangga dan memperkirakan suatu skala yang mengukur konsumsi anggota rumah tangga (anak dan balita) equivalent dengan konsumsi seorang dewasa

DATA VARIABEL UTAMA Anggota rumah tangga menurut umur,

pengeluaran rumah tangga

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

SUMBER DATA Susenas modul konsumsi 2005

UNIT ANALISA Kota dan desa

Metode analisis konsumsi berdasarkan adult equivalent dilakukan dengan: • analisis deskriptif: tabel dan grafik untuk

melihat perkembangan maupun perbedaan pola konsumsi rumah tangga menurut komposisi rumah tangga METODE ANALISA

• pembentukan adult equivalent dilakukan dengan dua pendekatan yaitu metode rata-rata dan metode regresi berganda berdasarkan model Engel yang dikembangkan oleh Deaton

Page 415: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Kota dan desa DATA DLM PUBLIKASI

Adult Equivalent (Analisis Konsumsi Rumah PUBLIKASI Tangga)

Adult Equivalent dapat diterapkan untuk mendapatkan rata-rata pengeluaran perkapita tertimbang yaitu pengeluaran perkapita yang

PEMANFAATAN DATA telah memperhatikan komposisi anggota rumah tangga. Rata-rata pengeluaran perkapita ini selanjutnya digunakan untuk penentuan status kemiskinan penduduk

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 379

Page 416: ringkasan metadata kegiatan statistik

380 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.07 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: Provinsi)

TUJUAN Menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat provinsi

DATA

VARIABEL UTAMA • Jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1999 – 2006

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

SUMBER DATA Susenas Kor

UNIT ANALISA -

Metode penghitungan penduduk miskin meliputi:

penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai

pengeluaran 52 komoditi dasar makanan yang riil dikonsumsi METODE ANALISA penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari

2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi

Page 417: ringkasan metadata kegiatan statistik

perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan

3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 381

METODE ANALISA makanan • penghitungan penduduk miskin

provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan provinsi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI

Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 1: PUBLIKASI Provinsi)

Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten

Page 418: ringkasan metadata kegiatan statistik

382 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

3.73.1.08 Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2:Kabupaten)

TUJUANMenghitung tingkat kemiskinan di Indonesia dan indikator lain yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten

DATA

VARIABEL UTAMA• jumlah penduduk miskin • persentase penduduk miskin • garis kemiskinan pada tingkat

kabupaten

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1999 – 2006

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Indonesia

SUMBER DATA Susenas Kor

UNIT ANALISA Kabupaten/kota

Metode penghitungan penduduk miskin meliputi:

• penghitungan garis kemiskinan 1. garis kemiskinan makanan: nilai

pengeluaran 52 komoditi dasar METODE ANALISA makanan yang riil dikonsumsi

penduduk referensi yang disetarakan dengan 2.100 kkalori perkapita perhari

2. garis kemiskinan non makanan: penjumlahan nilai kebutuhan

Page 419: ringkasan metadata kegiatan statistik

minimum dari komoditi non makanan terpilih yang meliputi

perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan

3. garis kemiskinan diperoleh dari penjumlahan garis kemiskinan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 383

METODE ANALISA makanan dan garis kemiskinan non makanan

• penghitungan penduduk miskin provinsi yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan kabupaten/kota

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten, kota dan desa DLM PUBLIKASI

Data dan Informasi Kemiskinan (Buku 2: PUBLIKASI Kabupaten)

Memberikan informasi mengenai kemiskinan di Indonesia dan indikator PEMANFAATAN DATA lainnya yang berkaitan dengan kemiskinan pada tingkat kabupaten

Page 420: ringkasan metadata kegiatan statistik

384 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan 3.73.1.09 Ketenagakerjaan

TUJUAN

• Melihat model hubungan antara kemiskinan dan ketenagakerjaan

• Melihat model hubungan antara kemiskinan dan distribusi pendapatan

• Melihat model hubungan antara kemiskinan, ketenagakerjaan, dan distribusi pendapatan

• Melihat distribusi pendapatan penduduk menurut status kemiskinan dan ketenagakerjaannya

DATA Variabel utama yang digunakan diperoleh dari data Susenas, yang terdiri dari :

• pengeluaran perkapita, • jumlah anggota rumah tangga • aktivitas seminggu yang lalu

(bekarja atau tidak bekerja) • status pekerjaan • sektor pekerjaan • jam kerja VARIABEL UTAMA

Disamping itu untuk melihat model keterkaitan antara kemiskinan, ketenagakerjaan dan distribusi pendapatan digunakan pula variable:

• head count index • tingkat pengangguran terbuka • gini rasio • PDRB perkapita dan inflasi sebagai

variable kontrol.

Page 421: ringkasan metadata kegiatan statistik

PERIODISASI

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 385

-

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN -

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA -

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DLM PUBLIKASI

Analisis Kemiskinan, Distribusi Pendapatan PUBLIKASI dan Ketenagakerjaan

Publikasi: Analisis Kemiskinan, Distribusi PEMANFAATAN DATA Pendapatan dan Ketenagakerjaan.

Page 422: ringkasan metadata kegiatan statistik

386 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Anak 3.73.3.01

TUJUAN

Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan anak Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta sosial lainnya

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1990 -- 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATAData sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta data sekunder dari beberapa instansi terkait

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA Analisis deskriptif

Page 423: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Anak

PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan anak

CATATAN

Untuk sementara kegiatan ini dihentikan dan digantikan dengan publikasi Laporan Sosial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 387

Page 424: ringkasan metadata kegiatan statistik

388 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

3.73.3.02 Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat

TUJUAN

Memberikan gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan rakyat Indonesia antar waktu dan perbandingannya antar provinsi serta daerah tempat tinggal yang mencakup pengkajian bidang-bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan serta masalah sosial lainnya

DATA

• Laju Penduduk • Kepadatan Penduduk • Rasio Jenis Kelamin • TFR • ASFR • CBR • Angka Kematian Bayi • Angka Harapan Hidup

VARIABEL UTAMA • Angka Kesakitan • Imunisasi • ASI • Gizi Balita • Penolong Persalinan • Angka Melek Huruf • APS • APM • Rata-rata Lama Sekolah

Page 425: ringkasan metadata kegiatan statistik

PERIODISASI

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 389

Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATAData sekunder dari survei-survei BPS seperti Susenas, Sakernas dan SP serta data sekunder dari beberapa subject matter terkait

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indikator Kesejahteraan Rakyat

PEMANFAATAN DATA Mengetahui profil kesejahteraan rakyat

Page 426: ringkasan metadata kegiatan statistik

390 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 3 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

3.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Sosial

TUJUAN

Memberikan gambaran tentang tingkat dan perkembangan masyarakat dan permasalahan yang dihadapi di beberapa daerah terpilih untuk dilakukan penelitian secara mendalam sesuai topik yang telah ditentukan

DATA VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA Tahun ke n-1

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian provinsi terpilih sesuai dengan

topik yang ditentukan

SUMBER DATA Hasil studi mendalam (in-depth study) di wilayah terpilih

UNIT ANALISA Rumah tangga

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Desa DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Laporan Sosial

Mengetahui tentang suatu aspek sosial yang terjadi di beberapa daerah sesuai

PEMANFAATAN DATA dengan topik yang ditentukan, misal gizi balita, lansia, keluarga berencana, pengungsi, pekerja anak, dan lain-lain

Page 427: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

3.73.3.04 Kompilasi Data Statistik Indonesia

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 391

TUJUANMenyediakan gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim di Indonesia, karakteristik dan kondisi sosial serta perkembangan perekonomian Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi: • keadaan geografi • keadaan iklim • penduduk dan ketenagakerjaan • sosial • pertanian • perindustrian, pertambangan, energi dan

konstruksi • perdagangan luar negeri • transportasi, komunikasi dan pariwisata • keuangan dan harga-harga • ketersediaan bahan makanan dan

pengeluaran penduduk • neraca nasional dan pendapatan regional • kemiskinan • perbandingan internasional

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

Page 428: ringkasan metadata kegiatan statistik

392 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

SUMBER DATA Data primer dan sekunder baik dari BPS maupun dari instansi luar seperti BMG, Depkes, Depdiknas, dan lain-lain

UNIT ANALISA Desa

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Statistik Indonesia

Melihat gambaran umum keadaan geografi, PEMANFAATAN DATA iklim, karakteristik dan kondisi sosial ekonomi

Indonesia

Page 429: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

3.73.3.05 Studi Mendalam Penyusunan Laporan Sosial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 393

TUJUAN

• Mengumpulkan indikator-indikator kesehatan yang tersedia di tingkat provinsi

• Mencari indikator baru yang dapat dijadikan sebagai indikator kunci pembangunan dalam bidang kesehatan

• Mengetahui kendala yang dihadapi untuk membangun suatu indicator

• Mengetahui alur/mekanisme pengumpulan data dari level terbawah hingga dinas di provinsi

• Mendapatkan masukan mengenai konsep-konsep indikator kesehatan yang dihitung oleh bps sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

DATA

VARIABEL UTAMA Indikator-indikator di bidang kesehatan

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka CAKUPAN WILAYAH Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Gorontalo.

Page 430: ringkasan metadata kegiatan statistik

394 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

SUMBER DATADinas Kesehatan di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

UNIT ANALISA Rumah Tangga

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Laporan Sosial

PEMANFAATAN DATA

CATATAN

Kegiatan indep studi ini dilakukan setiap tahun untuk mendukung publikasi Laporan Sosial yang dilakukan setiap tahun dengan topik yang berbeda-beda. Pada tahun 2009, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator pendidikan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhungan dengan pendidikan. Sedangkan pada tahun 2010 ini, lebih menitik beratkan pada pengembangan indikator kesehatan, dengan cara mengumpulkan indikator yang berhubungan dengan kesehatan

Page 431: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 395

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 3 PENGEMBANGAN STATISTIK

3 Sub Direktorat Indikator Statistik

Kompilasi Data Statistik Indeks Pembangunan Manusia 3.73.3.06 2004-2005

TUJUAN

Menyajikan: • perkembangan indeks pembangunan

manusia (IPM) secara nasional dan komponennya

• analisis perkembangan IPM antar provinsi dan kabupaten/kota maupun komponennya

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2004/2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota

CAKUPAN RESPONDEN Susenas dan Indeks Harga Konsumen (IHK)

UNIT OBSERVASI Desa

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kodya DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI Indeks Pembangunan Manusia 2004-2005

Page 432: ringkasan metadata kegiatan statistik

396 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 3

3

DIREKTORAT ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK Sub Direktorat Indikator Statistik

3.73.3.07 Kompilasi Data Statistik Konsistensi Data Podes

TUJUAN

Melihat kualitas data Podes dengan cara melihat konsistensinya baikkonsistensi antar variabel, antar wilayah, antar waktu maupun konsistensi dengan data sejenis yang dihasilkan dari sumber lain

DATA VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku

CAKUPAN RESPONDEN

Podes, Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Susenas

UNIT ANALISA Desa

METODE ANALISA Metode rasio dan Chandra Deming

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DLM PUBLIKASI

PUBLIKASI -

PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk pembuat kebijakan

Page 433: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

Analisis Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2006, Penentuan 3.73.3.08 Kriteria Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah

Besar (UMB)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 397

TUJUANMenelaah lebih dalam dan mengevaluasi kriteria UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia yang dibedakan menjadi UMK dan UMB berdasarkan data Hasil SE 2006

DATA

VARIABEL UTAMA

• Jaringan perusahaan • Bentuk Badan Hukum • Jumlah tenaga kerja • Balas jasa tenaga kerja • Total pendapatan/omzet • Total pengeluaran/biaya • Modal/asset

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN (Menggunakan data hasil Sensus Ekonomi 2006)

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Kompilasi data UMK dan UMB

Page 434: ringkasan metadata kegiatan statistik

- CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLIKASI

Evaluasi terhadap kriteria UMK dan UMB PUBLIKASI Hasil SE 2006-SS

Sebagai dasar rekomendasi penentuan PEMANFAATAN DATA criteria Usaha Kecil Menengah (UKM)

398 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 435: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 3 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

Pengembangan Model Ekonomi dan Ketenagakerjaan 3.73.3.09 Indonesia

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 399

TUJUAN

• Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi perekonomian Indonesia

• Membangun sebuah formula model ekonometrik simultan yang berbasis pada PDB

• Mengetahui dampak perubahan faktor-faktor utama tersebut terhadap perekonomian Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA Data tahunan periode 2000-2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN

(Menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik yaitu meliputi data hasil Sensus Penduduk tahun 2000 dan data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2000 -2008. Selain itu data juga berasal dari sumber lainnya yaitu Bank Indonesia, Bank Dunia, dan OECD)

UNIT OBSERVASI -

PENGUMPULAN DATA Kompilasi dari berbagai sumber data

Page 436: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLIKASI

Ekonomi dan Ketenagakerjaan Indonesia PUBLIKASI 2009-2010

400 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 437: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 401

Page 438: ringkasan metadata kegiatan statistik

402 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 439: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 403

BIRO BINA PROGRAM 21 4

Bagian Penyusunan Anggaran 2

4.21.2.01 Penyusunan SBK dan Survei Harga Barang dan Jasa

TUJUAN Menyediakan harga satuan yg bersifat standar untuk mendukung pembiayaan kegiatan BPS

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2007

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Seluruh Satuan Kerja (33 prop dan 400 Kab/Kota)

UNIT OBSERVASI -

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

PUBLIKASI

PEMANFAATAN DATA

CATATAN

Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, bekerja sama dgn bappenas dan dja -depkeu-

Page 440: ringkasan metadata kegiatan statistik

404 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

51 4

2

DIREKTORAT STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN Sub Direktorat Statistik Hortikultura

4.51.2.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

TUJUAN

Menyediakan informasi data penunjang yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi perkembangan sektor pertanian seperti perkembangan lahan pertanian, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto

DATA

VARIABEL UTAMA

Data yang disajikan dalam publikasi merupakan data sekunder dari direktorat Pertanian, BPS dan instansi terkait Data yang dipakai adalah sebagai berikut

• Komoditi bahan makanan menggunakan harga produsen

• komoditi peternakan, perkebunan dan kehutanan menggunakan harga perdagangan besar

• Komoditi perikanan, harga yang diperoleh dengan membagi nilai dengan berat hasilnya

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1999 – 2009

METODOLOGI

Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN WILAYAH

Direktorat Statistik Pertanian, Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Niaga dan

SUMBER DATA Jasa, Departemen Pertanian dan lembaga terkait

Page 441: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT ANALISA Kompilasi data

METODE ANALISA Deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

PUBLIKASI Indikator Pertanian

• Produk Domestik Bruto perkapita sektor pertanian

• Indeks produksi sektor pertanian • Indeks berantai sektor pertanian • Produktivitas sektor pertanian PEMANFAATAN DATA• Harga produsen sub sektor bahan

makanan • Indeks yang dibayar/diterima

petani • Nilai Tukar Petani

CATATAN

Indikator pertanian merupakan data pengukur perkembangan di sektor pertanian yang berasal dari data statistik pertanian yang diolah/diturunkan kembali secara sederhanan agar mudah dipahami

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 405

Page 442: ringkasan metadata kegiatan statistik

53

406 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

4 3

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI Sub Direktorat Statistik Pertambangan dan Energi

4.53.3.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Energi

TUJUANMendapatkan data mengenai struktur produksi dan konsumsi energi pada berbagai sektor baik sebagai input maupun output

DATA

VARIABEL UTAMAKarakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• struktur produksi

• konsumsi energy

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2000-2004

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Perusahaan

Perusahaan UNIT ANALISA

- METODE ANALISA

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

Neraca Energi Indonesia PUBLIKASI

Hasil pengumpulan data digunakan oleh unit PEMANFAATAN DATA kerja lain, seperti Direktorat Neraca Produksi

CATATAN

Jangka waktu penelitian adalah setahun yang lalu

Page 443: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Ekspor 1

4.61.1.01 Kompilasi Data Statistik Ekspor

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 407

TUJUAN Menyediakan informasi statistik ekspor bulanan secara rinci dan berkesinambungan

DATA

VARIABEL UTAMAKomoditi (pos tarip HS), pelabuhan muat, negara tujuan ekspor, pelabuhan bongkar, volume dan nilai FOB

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1993 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

SUMBER DATA KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai), BP Migas, Pertamina

UNIT ANALISA Komoditas ekspor

Deskriptif METODE ANALISA

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

Statistik Perdagangan Luar Negeri: Ekspor PUBLIKASI Jilid I, II, Bulanan, dan Tahunan

Untuk mengukur perkembangan ekspor PEMANFAATAN DATA bulanan menurut komoditi dan negara tujuan

Page 444: ringkasan metadata kegiatan statistik

CATATAN Data dari bea cukai berupa dokumen (hard copy) dan soft copy, dilakukan

validasi, editing dan dihasilkan informasi ekspor. Khusus data migas diambil dari data ekspor migas, BP migas dan Pertamina

408 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 445: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Impor 2

4.61.2.01 Kompilasi Data Statistik Impor

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 409

TUJUAN

Menyajikan data statistik impor secara bulanan dan tahunan terutama impor yang dirinci menurut migas dan non migas, negara asal, pelabuhan bongkar dan komoditi/kelompok komoditi dalam berbagai klasifikasi (hs, sitc, bec)

DATA

VARIABEL UTAMAHS 10 digit, negara asal, pelabuhan bongkar, berat bersih (KG), dan nilai CIF (USD)

PERIODISASI Bulanan, tahunan

TAHUN DATA 1993 – 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH KPBC (Kantor Pelayanan Bea Cukai) di Indonesia

SUMBER DATA Ditjen Bea Cukai

UNIT ANALISA Berat dan nilai CIF

METODE ANALISA Deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Page 446: ringkasan metadata kegiatan statistik

Statistik Perdagangan Luar Negeri: Impor PUBLIKASI Jilid I, II, Bulanan

Hasil kegiatan digunakan untuk mengukur PEMANFAATAN DATA perkembangan impor bulanan menurut

komoditi dan negara asal

CATATAN

• Mulai tahun 2008, sistem pencatatan statistik impor mengunakan system perdagangan umum (the general trade system), seluruh barang yang masuk ke wilayah Indonesia dinyatakan sebagai barang impor. Sementara itu, sebelum Januari 2008, statistik impor menggunakan sistem perdagangan khusus (the special trade system), ada wilayah tertentu dianggap sebagai luar negeri sehingga barang yang masuk ke wilayah tersebut belum dinyatakan sebagai impor, seperti kawasan perdagangan bebas batam, bintan dan karimun (free trade zone) dan kawasan berikat.

• Sistem pengolahan menggunakan carry over artinya dokumen-dokumen dari Bea dan Cukai ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen-dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam bulan pengolahan berikutnyadata tahunan lengkap s.d 2010 dan data bulanan lengkap (2000-2010)

410 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 447: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri 3

4.61.3.01 Kompilasi Data Statistik Perdagangan dan Jasa

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 411

TUJUAN

Mengumpulkan dan menyajikan data perdagangan dan jasa yang lengkap, rinci dan up to date tentang kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan/usaha yang bergerak di usaha perdagangan

DATA

VARIABEL UTAMA

Meng-kompile data hasil pencacahan SE06-SS diantaranya meliputi:

• profil perusahaan

• kegiatan utama perusahaan/usaha

• tahun mulai dan waktu beroperasi secara komersial

• jumlah tenaga kerja menurut jenis kelamin,

• jaringan perusahaan/usaha,

• nilai aset perusahaan/usaha,

• nilai produksi/omset/pendapatan,

• banyaknya bulan kerja,

• rata-rata hari kerja sebulan, dan

• rata-rata jam kerja perusahaan/usaha dalam sehari

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

Seluruh provinsi di Indonesia CAKUPAN WILAYAH

Perusahaan/usaha baik yang menggunakan CAKUPAN RESPONDENb t t tid k t t d

Page 448: ringkasan metadata kegiatan statistik

412 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

bangunan tetap maupun tidak tetap dan

CAKUPAN RESPONDEN

berada dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kategori lapangan usaha :

• perdagangan besar dan eceran

• real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

• jasa pendidikan

• jasa kesehatan dan kegiatan sosial

• jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya (kecuali untuk: organisasi buruh, keagamaan dan organisasi politik tidak dicakup dalam pelaksanaan SE06 ini)

• jasa perorangan yang melayani rumah tangga

UNIT OBSERVASI

Semua jenis unit usaha ekonomi/establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum

PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

SE06-UMK Distribusi, SE06-UMK Jasa-Jasa, CONTOH KUESIONER SE06-UMB-G, SE06-UMB-K, SE06-UMB-M,

SE06-UMB-N, SE06-UMB-O

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI

• Profile Usaha Perdagangan Mikro, Kecil, Menengah dan Besar PUBLIKASI

• Profile Usaha Jasa-Jasa Mikro, Kecil, Menengah dan Besar

Unitl lain yang memanfaatkan data: • Direktorat Neraca BPS

• Biro Perencanaan Ekonomi BAPENAS

PEMANFAATAN DATA • Departemen Perdagangan

• Kementerian Koperasi dan UKM

Page 449: ringkasan metadata kegiatan statistik

61 DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 4 Sub Direktorat Statistik Transportasi 4

4.61.4.01 Kompilasi Data Statistik Angkutan Darat

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 413

TUJUAN Memperoleh data/informasi tentang angkutan darat di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan antara lain: • daftar perusahaan bis dan truk • panjang jalan • jumlah kendaraan bermotor • jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) • jumlah kecelakaan lalu-lintas jalan raya

di Indonesia • jumlah penumpang dan barang yang

diangkut kereta api (di Sumatera dan Jawa)

PERIODISASI Tahunan dan Bulanan

TAHUN DATA 1980 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATADinas Perhubungan Provinsi/kabupaten/kota, Ditlantas Polri, PT KAI (Persero)

Sarana dan prasarana perhubungan darat UNIT ANALISIA serta kegiatan angkutan darat

METODE ANALISA Deskriptif

Page 450: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

414 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

• Statistik Perhubungan (tahunan) PUBLIKASI • Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan)

• Indikator Ekonomi

Sebagai bahan masukan dalam perencanaan PEMANFAATAN DATA kebijakan sektor transportasi darat

CATATAN

Data statistik angkutan darat yang disajikan meliputi statistik panjang jalan, kendaraan bermotor, kecelakaan lalu lintas, dan surat ijin mengemudi dikumpulkan tahunan, sedangkan data jumlah penumpang dan barang yang diangkut KA dikumpulkan bulanan

Page 451: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 415

DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 4

Sub Direktorat Statistik Transportasi 4

4.61.4.02 Kompilasi Data Statistik Angkutan Laut

TUJUAN Menyediakan informasi tentang angkutan laut di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • jumlah kunjungan kapal • jumlah penumpang naik-turun • jumlah barang bongkar-muat di

Pelabuhan Laut

PERIODISASI Bulanan dan tahunan

TAHUN DATA 1980 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA

Data yang telah dihimpun oleh unit perhubungan laut, yaitu: • Kantor Pelabuhan Laut di bawah

pengelolaan Ditjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan

• Departemen Perhubungan, Kantor Administrator Pelabuhan Laut di bawah pengelolaan PT. (Persero) PELINDO I –IV

UNIT ANALISA Kegiatan angkutan laut

METODE ANALISA Deskriptif

Page 452: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

• Statistik Perhubungan (tahunan) • Berita Resmi Statistik (BRS) PUBLIKASI (bulanan) • Indikator Ekonomi

Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi

laut

CATATAN

Data statistik angkutan laut yang disajikan tahunan meliputi statistik data bongkar muat barang, kunjungan kapal dan penumpang. Bulanan: jumlah penumpang dan barang angkutan Laut

416 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 453: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 417

DIREKTORAT STATISTIK DISTRIBUSI 61 4

Sub Direktorat Statistik Transportasi 4

4.61.4.03 Kompilasi Data Statistik Angkutan Udara dan Komunikasi

TUJUAN Menyediakan data angkutan udara dan komunikasi di Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Angkutan Udara:

• jumlah kunjungan pesawat udara (berangkat dan datang)

• jumlah penumpang naik-turun • jumlah barang bongkar-muat di

Pelabuhan Udara • Komunikasi: • jumlah satuan sambungan telepon

(SST) • jumlah surat pos dan jumlah paket pos

PERIODISASI Tahunan dan Bulanan

TAHUN DATA • Angkutan Udara: 1980 – 2006 • Komunikasi : 2000 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

Seluruh instansi perhubungan udara dan telekomunikasi di Indonesia, yaitu: • Kantor Administrator Bandar Udara di

bawah pengelolaan Ditjen SUMBER DATA Perhubungan Udara - Dep.

Perhubungan • Kantor Administrator Bandar Udara di

bawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura I – II

Page 454: ringkasan metadata kegiatan statistik

418 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

SUMBER DATA

• Departemen Perhubungan • Direktorat Kelaikan Angkutan Udara -

Dep. Perhubungan • PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk • PT. (Persero) Pos Indonesia

UNIT ANALISA• sarana dan prasarana perhubungan

udara dan telekomunikasi • kegiatan angkutan udara dan

komunikasi

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

• Statistik Perhubungan (tahunan) PUBLIKASI• Berita Resmi Statistik (BRS) (bulanan)

Sebagai bahan masukan dalam PEMANFAATAN DATA perencanaan kebijakan sektor transportasi

udara dan komunikasi

CATATAN

Data statistik angkutan udara yang disajikan meliputi statistik registrasi pesawat, produksi perusahaan penerbangan dan lalu lintas angkutan udara di Pelabuhan Udara disajikan tahunan sedangkan jumlah penumpang dan barang angkutan udara disajikan bulanan

Page 455: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, 63 TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PARIWISATA 4 3 Sub Direktorat Statistik Pariwisata

4.63.3.01 Kompilasi Data Statistik Inbound – Outbound Tourism

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 419

TUJUAN Menyediakan informasi wisatawan yang keluar masuk Indonesia

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • penduduk Indonesia yang pergi ke

luar negeri • penduduk lintas batas • wisatawan mancanegara yang

datang ke Indonesia • warga negara asing yang tinggal di

Indonesia

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 1980-2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh pintu masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

SUMBER DATA Data yang telah dihimpun oleh imigrasi

Pintu masuk ke Republik Indonesia, meliputi UNIT ANALISA Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Tempat

Pemeriksaan Imigrasi (TPI)

METODE ANALISA Deskriptif

Page 456: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

PUBLIKASI Statistik Kunjungan Tamu Asing

Melalui Survei Inbound-Outbound Tourism, akan diperoleh data untuk berbagai analisis

PEMANFAATAN DATA kepariwisataan seperti analisis pasar bagi promosi wisata, penghitungan perolehan devisa dari wisman dan lain lain.

420 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 457: ringkasan metadata kegiatan statistik

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Neraca Barang 1

Kompilasi Data Statistik PDB sektor Pertanian 4.71.1.01 Pertambangan Industri Pengolahan dan Kontruksi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 421

TUJUANMenghasilkan data PDB (Produk Domestik Bruto) triwulanan dan tahunan, baik untuk subsektor maupun sektoral

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi:

• produksi • harga • Nilai tambah bruto untuk komoditi

PERIODISASI Tahunan dan triwulanan

TAHUN DATA 2000 - 2008 dengan tahun dasar 2000

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

Data yang digunakan diperoleh dari: • Direktorat Stat. Tan. Pangan,

Hortikultura, & Perkebunan BPS • Direktorat Stat. Peternakan,

Kehutanan, & Perikanan BPS SUMBER DATA • Direktorat Statistik Industri BPS

• Direktorat Statistik Harga BPS • Direktorat Statistik Distribusi BPS • Departemen Pertanian • Departemen Perikanan dan Kelautan • Departemen Kehutanan

Page 458: ringkasan metadata kegiatan statistik

422 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

SUMBER DATA • Departemen Energi & Sumber Daya

Mineral • PT. PLN • PT. Gas Negara Perum Perhutani

UNIT ANALISA PDB sektor, sub sektor, komoditi

Revaluasi, ekstrapolasi, deflasi, commodity METODE ANALISA flow

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

PUBLIKASI Pendapatan Nasional Indonesia

Informasi ini dimanfaatkan seluruh instansi pemerintah, perguruan tinggi, badan-badan PEMANFAATAN DATA dunia maupun pengamat ekonomi sebagai dasar penentuan kebijakan dalam penelitian

CATATAN

Data PDB sebenarnya sudah disusun mulai tahun 60-an dan telah digunakan untuk membuat kebijakan Pemerintah di bidang makro ekonomi

Page 459: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 423

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4

Sub Direktorat Neraca Barang 1

Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan 4.71.1.02 Ekonomi Indonesia (SISNERLING)

TUJUAN

• mendapatkan gambaran mengenai tingkat deplesi sumber daya alam yang tersedia

• mendapatkan gambaran mengenai tingkat degradasi lingkungan

• mengukur pengaruh deplisi sumber daya alam terhadap penciptaan PDB dan pertumbuhan ekonomi

• mendapatkan bahan analisis tentang lingkungan

• mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam untuk seluruh komoditi di Indonesia

• memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan

DATA

VARIABEL UTAMA PDB Hijau

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1998 – 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, CAKUPAN WILAYAH Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan.

Page 460: ringkasan metadata kegiatan statistik

424 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

SUMBER DATA • Dinas Kehutanan Tk. I • Dinas Pertambangan dan Penggalian

Tk. I • Perusahaan pemegang HPH

UNIT ANALISA Komoditi sumber daya alam (hutan dan hasil pertambangan)

Green GDP melalui penyusunan neraca fisik METODE ANALISA dan moneter

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

Laporan Akhir Sistem Terintegrasi Neraca PUBLIKASI Lingkungan dan Ekonomi Indonesia

• Sebagai bahan penyusunan sistem neraca lingkungan PEMANFAATAN DATA

• Sebagai informasi tambahan tentang PDB berwawasan lingkungan

CATATAN

• Kegiatan ini sifatnya studi, untuk melengkapi informasi PDB Nasional yang telah dipublikasi sebagai bahan informasi apabila kerusakan lingkungan dan penipisan sumber daya alam dimasukkan sebagai koreksi terhadap PDB

• Kegiatan SISNERLING ini merupakan kelanjutan dari SISNERLING tahun sebelumnya yaitu dengan cakupan dan sebaran sampel yang berbeda guna memperoleh data PDB hijau yang diturunkan dari data provinsi

Page 461: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 425

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4

Sub Direktorat Neraca Barang 1

Penyusunan PDB Sektor Barang (Pertanian, Pertambangan, 4.71.1.03 Industri Pengolahan, Listrik Gas)

TUJUAN Menyajikan PDB triwulanan

DATA

VARIABEL UTAMA Produksi, harga, output, nilai tambah bruto; atas dasar harga berlaku dan konstan

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATASektor Pertanian : Ditjen Perkebunan Deptan, Ditjen Peternakan Deptan, Departemen Kehutanan dan PT Perhutani, Departemen Kelautan

UNIT ANALISA Komoditi/ kelompok komoditi

• Analisis laju pertumbuhan produksi • Analisis distribusi/share METODE ANALISA• Analisis laju perubahan harga

(deflator)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

PDB Triwulanan dan Tahunan yang dirilis

PUBLIKASI melalui Berita Resmi Statistik (BRS)

Page 462: ringkasan metadata kegiatan statistik

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Pergeseran tahun dasar dari tahun dasar 1993 menjadi tahun dasar 2000. Sehingga publikasi untuk tahun 2000 s.d saat ini menggunakan tahun dasar 2000. Tahun dasar ini digunakan untuk penghitungan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000.

426 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 463: ringkasan metadata kegiatan statistik

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Neraca Jasa 2

Kompilasi Data Statistik PDB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Bank dan 4.71.2.01 Lembaga Keuangan; dan Sektor Jasa-jasa Triwulanan dan Tahunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 427

TUJUANPenyusunan PDB Nasional untuk menghitung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan per kapita nasional

DATA

VARIABEL UTAMA Indikator produksi dan indikator harga

PERIODISASI Triwulanan, tahunan

TAHUN DATA 2007 – 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

SUMBER DATA Data sekunder dari BPS dan instansi terkait lainnya

UNIT ANALISA KBLI

- METODE ANALISA

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLKASI

(tidak dipublikasikan) PUBLIKASI

PEMANFAATAN DATA Digunakan untuk penyusunan pendapatan

nasional Indonesia tahunan dan triwulanan

Page 464: ringkasan metadata kegiatan statistik

428 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi

3 Nasional

Kompilasi Data Statistik PDB Tahunan dan Triwulanan 4.71.3.01

TUJUANMengetahui sbrp jauh kemampuan ekonomi yang telah dicapai sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi yang akan dating

DATA

VARIABEL UTAMAData produk domestik bruto atas dasar harga yang berlaku maupun harga konstan menurut lapangan usaha

PERIODISASI Tahunan dan triwulanan

TAHUN DATATahunan: 1969 – 2007 Triwulanan: 1983 – 2007

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA Subject matter

- UNIT ANALISA

- METODE ANALISA

KELUARAN

Nasional LEVEL TERENDAH DATA DALAM PUBLKASI

• Pendapatan Nasional Indonesia (tahunan)

PUBLIKASI• Produk Domestik Bruto Indonesia

Triwulanan

Sebagai bahan penyusunan PEMANFAATAN DATA perkembangan situasi bisnis di Indonesia dan PDB Nasional

Page 465: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 429

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4

Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional 3

4.71.3.02 Kompilasi Data Statistik Input Output Indonesia

TUJUANMenggambarkan perekonomian nasional secara rinci (175 sektor X 175 sektor) dan menyeluruh

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik yang dikumpulkan meliputi: • struktur input sektor ekonomi dan

alokasi output sektoral • daya penyebaran dan derajat

kepekaan tiap sektor • analisis dampak

PERIODISASI 5 Tahunan

TAHUN DATA 1971-2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi

SUMBER DATAPerusahaan/organisasi/asosiasi yang beranggotakan pelaku bisnis khusus di bidangnya, untuk sektor-sektor yang menjadi cakupannya

UNIT ANALISA KBLI

METODE ANALISA -

Page 466: ringkasan metadata kegiatan statistik

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

PUBLIKASI Tabel I-O Indonesia

Digunakan oleh Bappenas, Instansi PEMANFAATAN DATA Pemerintah lainnya, Swasta, Mahasiswa

sebagai dasar kebijakan dan/atau penelitian

CATATAN

BPS selama ini telah mempublikasikan tabel I-O 1971,1975,1980,1985,1990 dan 1995 dan 2000. Penyusunan tabel I-O dibuat setiap lima tahun sekali untuk menggambarkan struktur perekonomian yang biasanya berubah setelah kurun waktu 5 tahunan. Tabel I-O memeperlihatkan keterkaitan satu sektor dengan sektor yang lainnya

430 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 467: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 431

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4

Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional 3

4.71.3.03 Kompilasi Data Produk Domestik Bruto Triwulanan

TUJUAN

Menyajikan data PDB yang dapat menginformasikan keadaan perekonomian Indonesia dalam periode waktu yang lebih singkat bukan tahunan tapi triwulanan, dimana faktor musiman, tren dan siklus dapat tergambar pada peride tersebut. Disamping itu variabel-variabel produksi, harga dan lainnya dapat berubah secara tajam dari satu triwulan ke triwulan lainnya. Hal ini mengakibatkan angka PDB triwulanan dimaksud menjadi hal yang diperlukan dalam mengevaluasi kinerja perekonomian yang dapat disandingkan dengan variabel-variabel triwulanan yang lain dalam suatu model ekonomi makro, trutama peruban-perubahan jangaka pendek.

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN -

UNIT OBSERVASI KBLI 2 digit

Page 468: ringkasan metadata kegiatan statistik

Kegiatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan metode PENGUMPULAN DATApenelitian kompilasi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

Kompilasi Data Produk Domestik Bruto PUBLIKASI Triwulanan

PEMANFAATAN DATA -

CATATAN

Perkembangan ekonomi suatu negara yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dan dalam selang waktu tertentu. Produksi tersebut diukur dalam konsep nilai tambah (value added) yang diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi di wilayah bersangkutan yang secara total dikenal sebagai Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi adalah sama dengan pertumbuhan PDB. Dengan demikian, PDB dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk mengukur kinerja perekonomian suatu negara atau sebagai cerminan keberhasilan suatu pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyakat.

432 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 469: ringkasan metadata kegiatan statistik

71 DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional 4

4.71.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Regional

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 433

TUJUAN

Kegiatan ini digunakan untuk : • meningkatkan pemahaman PDRB untuk

penyusunan PDRB (pengertian dasar) • menyempurnakan dan menyeragamkan

konsep dan metodologi dari data yang digunakan

• meningkatkan mutu data PDRB provinsi menurut lapangan usaha dengan hasil studi perbandingan antar sektor dalam kabupaten dan atau dalam provinsi, antar kabupaten/kota di tiap provinsi dan antar provinsi se Indonesia dengan nasional

• meningkatkan konsistensi data nilai tambah sektor lapangan usaha antara PDRB dengan PDB

• membandingkan mutu data PDRB provinsi menurut penggunaan dengan studi perbandingan antar provinsi dengan nasional

DATA

Karakteristik yang dikumpulkan : • ekonomi makro dan mikro • PDRB provinsi menurut lapangan usaha

dan penggunaan tahunan dan triwulanan

VARIABEL UTAMA • PDRB kabupaten/kota menurut lapangan usaha

• konsultasi serentak (konser) PDRB provinsi dengan PDB

• konsultasi regional (konreg) PDRB • tabel input output provinsi

Page 470: ringkasan metadata kegiatan statistik

PERIODISASI

434 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Tahunan

TAHUN DATA 2003 – 2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA BPS Provinsi

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Kabupaten/kota DALAM PUBLKASI

• PDRB Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha 2003 – 2009

• PDRB Kabupaten/Kota Menurut PUBLIKASI Lapangan Usaha 2003 – 2009

• Pedoman Praktis Penghitungan PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha

Telah digunakan oleh berbagai instansi PEMANFAATAN DATA pemerintah dan swasta sebagai bahan

analisis dan pembuatan kebijakan ekonomi

Page 471: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 435

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI 71 4

Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional 4

4.71.4.02 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga

TUJUAN

Mengumpulkan keterangan tentang : • struktur pendapatan dan

pengeluaran rumah tangga • ratio, tingkat, dan struktur tabungan

rumah tangga • struktur pembentukan modal rumah

tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok

• transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga

DATA

VARIABEL UTAMAPendapatan dan pengeluaran rumah tangga dan usaha rumah tangga, tabungan rumah tangga, investasi, serta transaksi finansial rumah tangga

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa

CAKUPAN WILAYAH Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat.

Page 472: ringkasan metadata kegiatan statistik

CAKUPAN RESPONDEN

436 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Rumah tangga terpilih

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Survei Khusus Tabungan dan Investasi CONTOH KUESIONER Rumah Tangga 2010

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

• Laporan survei khusus tabungan dan investasi rumah tangga PUBLIKASI

• Laporan penyusunan neraca rumah tangga indonesia

Dari data ini dapat diketahui taraf dan arah perubahan karakteristik ekonomi rumah tangga yang berguna untuk mengevaluasi

PEMANFAATAN DATA keberhasilan program pembangunan, serta dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, dan penyusunan kebijakan yang akan datang

CATATAN

Institusi rumah tangga merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai pengaruh yang cukup berarti dalam perekonomian nasional. Informasi mengenai karakteristik ekonomi rumah tangga dalam skala makro dapat ditunjukkan melalui data ekonomi rumah tangga dalam bentuk neraca rumah tangga. SKTIR dilakukan sejak tahun 1992 dan dilaksanakan setiap tahun.

Page 473: ringkasan metadata kegiatan statistik

72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 4 Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri 3

4.72.3.01 Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 437

TUJUAN

• Memperoleh informasi mengenai asset finansial dan non finansial perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan

• Membangun full sequence accounts untuk institusi dana pensiun dan perusahaan pembiayaan

DATA

VARIABEL UTAMA

• Perusahaan Dana Pensiun: Laporan Aktiva Bersih, Laporan Perubahan Aktiva Bersih, Neraca, Penghitungan Hasil Usaha, dan Laporan Arus Kas

• Perusahaan Pembiayaan: Neraca dan Laporan Rugi/Laba

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia : DKI Jakarta

Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan

CAKUPAN RESPONDEN keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur

Perusahaan Dana Pensiun (Pemberi Kerja dan Lembaga Keuangan), dan Perusahaan

UNIT OBSERVASI Pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen).

Page 474: ringkasan metadata kegiatan statistik

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tahun 2010 (SKDPP-2010)

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus

CONTOH KUESIONER Dana Pensiun, Khusus Dana Pensiun Pemberi Kerja Tahun 2010 (SKDPP-2010)

• Survei Khusus Dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Khusus Dana Pensiun, Khusus Perusahaan Pembiayaan Tahun 2010 (SKDPP-2010)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

Full Sequence Accounts Institusi PUBLIKASI Perusahaan Dana Pensiun dan Perusahaan

Pembiayaan

Dapat mengukur pesatnya performa PEMANFAATAN DATA kegiatan investasi perusahaan dana

pensiun dan perusahaan.

CATATAN

SKDPP diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1995. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun neraca arus dana institusi perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan. Pada tahun 1997, seiring dengan diberlakukannya format laporan keuangan baku perusahaan dana pensiun oleh Departemen Keuangan dan implementasi Undang-Undang no.11 tahun 1992 tentang dana pensiun, maka dilakukan perubahan format laporan investasi pada kuesioner SKDPP.

438 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 475: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 439

DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 72 4

Sub Direktorat Neraca Modal dan Luar Negeri 3

4.72.3.02 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital

TUJUAN

• Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sector

• Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha

• Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha

• Menerapkan sistem neraca nasional indonesia yang berkaitan dengan stok capital

DATA

VARIABEL UTAMA

Keterangan umum Perusahaan (Jenis kegiatan usaha, tahun mulai usaha, bentuk badan hukum perusahaan, status kepemilikan modal perusahaan, dan nilai produksi/output perusahaan tahun 2007)

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

Sebagian Wilayah Indonesia : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara

Page 476: ringkasan metadata kegiatan statistik

440 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/ harta cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur

UNIT OBSERVASI Perusahaan

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Survei Khusus Studi Penyusunan Stok CONTOH KUESIONER Kapital Tahun 2010 (SKSSK-2010)

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

(Data yang tersedia untuk diseminasi sendiri PUBLIKASI oleh Sub Direktorat Neraca Modal)

Sebagai tolok ukur penghitungan PEMANFAATAN DATA produktivitas ekonomi suatu negara

CATATAN

Survei khusus studi penyusunan stok kapital (SKSSK) pertama kali dilakukan oleh subdit. neraca modal.

Page 477: ringkasan metadata kegiatan statistik

72 DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN 4 4 Sub Direktorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran

4.72.4.01 Kompilasi Data Statistik Neraca Arus Dana

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 441

TUJUAN Menyusun neraca arus dana triwulanan dan tahunan

DATA

VARIABEL UTAMA

Karakteristik utama yang dikumpulkan meliputi:

• struktur tabungan dan investasi • struktur instrumen finansial

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA 1984 – 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Perusahaan pembiayaan dana pensiun

UNIT ANALISA Perusahaan

METODE ANALISA Purposive sampling

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Nasional DALAM PUBLKASI

• Publikasi Neraca Arus Dana PUBLIKASI Triwulanan

• Publikasi Neraca Arus Dana Tahunan

Page 478: ringkasan metadata kegiatan statistik

Melalui kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana akan diperoleh indikator-indikator PEMANFAATAN DATA yang dibutuhkan untuk penghitungan neraca arus dana triwulanan dan tahunan

CATATAN

Konsep yang digunakan pada kegiatan Penyusunan Neraca Arus Dana mengacu pada SNA '93

442 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 479: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

4.73.1.01 Analisis Indikator Pendahulu

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 443

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk: • menentukan variabel-variabel pendahulu,

seiring, dan pengikut • menghitung komposit indikator pendahulu,

indikator seiiring, dan indikator pengikut • membuat analisis komposit indikator

pendahulu yang dapat memberikan gambaran prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka pendek

DATA

VARIABEL UTAMA

Variabel referensi: PDB Variabel kandidat: inflasi, data-data produksi sektor industry, ekspor komoditi-komoditi unggulan, impor komoditi-komoditi unggulan, indeks harga produsen, pariwisata (tingkat hunian hotel, jumlah wisman), uang beredar (M1, M2), IHSG

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

PDB, inflasi, produksi, ekspor, impor, indeks CAKUPAN harga, pariwisata, uang beredar, IHSG, dan lain-RESPONDEN lain

UNIT ANALISA -

Page 480: ringkasan metadata kegiatan statistik

Metode Analisis indikator pendahulu d uilak kan dengan tahapan sbb: • an variabel acuan dan variabel Menentuk

kandidat • tor Menghilangkan faktor musiman dan fak

irregular pada masing-masing variabel kandidat dengan ARIMA X-12 METODE ANALISA Menghilangkan faktor trend pada masing-• masing variabel kandidat dengan Hodrick Presscot Filter Mengidentifikasi variabel pendahulu, • variabel seiring, dan variabel pengikut

• sit Menentukan model indeks kompopendahulu untuk estimasi angka pertumbuhan ekonomi.

KELUARAN

LEVEL TERENDAH

444 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DATA DALAM - PUBLKASI

PUBLIKASI Analisis Indikator Pendahulu

PEMANFAATAN DATA

AN CATAT

Pada tahun 2003 dilakukan analisis daur bisnis dan mengidentifikasi • variabel leading, coincident, dan lagging dan menyusun indeks komposit leading dengan metode Phase Average Trend (PAT) dengan variabel acuan menggunakan PDB Pada tahun 2006 dilakukan analisis daur bisnis namun hanya • mengidentifikasi variabel leading, coincident, dan lagging saja dan menyusun indeks komposit leading dengan metode PAT dengan variabel acuan menggunakan indeks produksi Pada tahun 2010 dilakukan analisis indikator pendahulu dengan cakupan • analisis sampai dengan mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka waktu yang pendek, menggunakan variabel acuan PDB. Metode yang dipakai adalah metode yang dikembangkan oleh OECD.

Page 481: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

4.73.1.02 Biaya dan Manfaat Investasi Pendidikan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 445

TUJUANMengetahui biaya pendidikan dan manfaat pendidikan (upah/gaji yang diterima) dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan jenjang pendidikan tinggi

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2005

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

CAKUPAN RESPONDEN

Susenas 2003

UNIT ANALISA -

Menerapkan metode konvensional dan model METODE ANALISA koreksi konvensional

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA DALAM -

PUBLKASI

PUBLIKASI -

Page 482: ringkasan metadata kegiatan statistik

446 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Incremental Capital Output Ratio Sektor Industri 4.73.1.03 Pengolahan Tahun 1990-2002

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk: • menghitung Incremental Capital Output Ratio

(ICOR) menurut kelompok industri 2 dan 3 digit berdasarkan pengelompokan ISIC

• mengganalisa perbandingan nilai ICOR menurut kelompok industri pada periode 1900-2002 menurut periode sebelum krisis (1990-1997) dan periode sesudah krisis (1997-2002)

• menggolongkan nilai ICOR menurut kelompok industri berdasarkan lag investasinya dan tingkatannya

• memperkirakan kebutuhan tambahan investasi baru sektor industri pengolahan pada periode 2003-2006

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2004

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstant dan survei tahunan Industri Besar SUMBER DATA Sedang, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Page 483: ringkasan metadata kegiatan statistik

UNIT ANALISA -

Metode penyusunan ICOR dilakukan dengan beberapa tahap: • penyesuaian Output : penggunaan nilai

tambah bruto yang merupakan nilai output dikurangi biaya antara

• penyesuaian data investasi bruto METODE ANALISA• penyesuaian untuk harga konstan : untuk

mendeflate series data dengan menggunakan IHPB

• penghitungan nilai ICOR • perapihan series data • pemilihan lagi investasi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH - DATA DALAM

PUBLKASI

PUBLIKASI Analisis ICOR tahun 1980-1990

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 447

Page 484: ringkasan metadata kegiatan statistik

448 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan (Sensus 4.73.1.04 Pertanian 2003)

TUJUAN

Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga perkebunan baik dari aspekl sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha perkebunan

DATA

VARIABEL UTAMA

Distribusi rumah tangga usaha perkebunan, pekebun menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan, struktur umur, pengguna dan penguasaan lahan, keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha perkebunan, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003

UNIT ANALISA -

Metode analisis rumah tangga usaha perkebunan meliputi: METODE ANALISA • metode analisis deskriptif dengan melihat

Page 485: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 449

karakteristik rumah tangga usaha perkebunan, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain

• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) perkebunan untuk

METODE ANALISA melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan

• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha perkebunan

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003

Memberikan informasi mengenai distribusi rumah tangga perkebunan, karakteristik pekebun dan buruh perkebunan, akses

PEMANFAATAN DATA pekebun ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha perkebunan

Page 486: ringkasan metadata kegiatan statistik

450 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura (Sensus 4.73.1.05 Pertanian 2003)

TUJUAN

Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga hortikultura baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha hortikultura

DATA

VARIABEL UTAMA

Distribusi rumah tangga usaha hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha hortikultura, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha perkebunan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA Metode analisis rumah tangga usaha hortikultura meliputi:

Page 487: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 451

METODE ANALISA

• metode analisis deskriptif dengan melihat karakteristik rumah tangga usaha hortikultura, pola perkembangan, pola sebaran menurut provinsi, pengelolaan lahan, prospek usaha, dan lain-lain

• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) hortikultura untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura

• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha hortikultura

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Analisis Rumah Tangga Usaha Hortikultura PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003

Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha hortikultura di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga hortikultura, karakteristik petani dan buruh hortikultura, situasi ketenagakerjaan

PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha hortikultura, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha hortikultura, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha hortikultura

Page 488: ringkasan metadata kegiatan statistik

452 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija (Sensus Pertanian 4.73.1.06 2003)

TUJUAN

Memberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga palawija baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha palawija

DATA

VARIABEL UTAMA

Distribusi rumah tangga usaha tanaman palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003

UNIT ANALISA -

Metode analisis rumah tangga usaha METODE ANALISApalawija meliputi:

Page 489: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 453

METODE ANALISA

• metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha palawija, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha palawija

• metode indeks komposit kesejahteraan rumah tangga (IKKRT) palawija untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija

• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha tanaman jagung

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Analisis Rumah Tangga Usaha Palawija PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003

Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha palawija di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga palawija, karakteristik petani dan buruh palawija, situasi ketenagakerjaan

PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha palawija, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha palawija, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha palawija

Page 490: ringkasan metadata kegiatan statistik

454 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan (Sensus 4.73.1.07 Pertanian 2003)

TUJUANMemberikan informasi mengenai keadaan usaha rumah tangga peternakan di Indonesia baik dari aspek sosial ekonomi rumah tangga maupun pola usahanya

DATA

VARIABEL UTAMA

Distribusi rumah tangga usaha peternakan, karakteristik peternak dan buruh ternak, situasi ketenagakerjaan dan peran gender dalam rumah tangga usaha peternakan, akses peternakan ke sumber daya produktif, struktur ongkos, pendapatan usaha rumah tangga peternakan, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan

PERIODISASI Insidentil

TAHUN DATA 2003

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh provinsi di Indonesia

SUMBER DATA Sensus Pertanian 2003

UNIT ANALISA -

Metode analisis rumah tangga usaha METODE ANALISApeternakan meliputi:

Page 491: ringkasan metadata kegiatan statistik

• metode analisis deskriptif dengan profil dan karakteristik rumah tangga usaha peternakan, pengelolaan lahan, struktur ongkos, dan pendapatan usaha peternakan

• metode indeks komposit METODE ANALISA kesejahteraan rumah tangga (IKKRT)

peternakan untuk melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan

• metode regresi logistik untuk menentukan determinan keberhasilan usaha peternakan

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan PUBLIKASI Sensus Pertanian 2003

Memberikan informasi mengenai gambaran umum rumah tangga usaha peternakan di Indonesia yang meliputi distribusi rumah tangga peternakan, karakteristik petani dan buruh peternakan, situasi ketenagakerjaan

PEMANFAATAN DATA dan peran gender dalam umum rumah tangga usaha peternakan, akses petani ke sumber daya produktif, determinan tingkat keuntungan usaha peternakan, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga usaha peternakan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 455

Page 492: ringkasan metadata kegiatan statistik

456 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

73 DIREKTORAT ANALISIS DAN 4 PENGEMBANGAN STATISTIK

1 Sub Direktorat Analisis Statistik

Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri Pengolahan, 4.73.1.08 Konstruksi, dan Perbankan

TUJUAN

• Untuk menghitung tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan

• Untuk membandingkan tingkat efisiensi dari unit-unit usaha di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan

• Mencari faktor-faktor yang berpengaruh (determinan) terhadap tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan

DATA Industri Pengolahan : • Output : Nilai barang-barang yang

dihasilkan, Nilai pendapatan dari jasa industri, Nilai keuntungan/kerugian dari penjualan barang, Nilai pendapatan kotor dari menyewakan gedung, mesin dan alat-alat serta penjualan limbah/barang bekas, Nilai listrik yang dijual, Selisih nilai stok barang produksi setengah jadi

• Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahan baku dan penolong VARIABEL UTAMA Input 2 : Nilai pengeluaran untuk pekerja, pengeluaran untuk tenaga listrik Input 3 : Nilai pengeluaran untuk bahan bakar, pemakaian bahan baku dan penolong. Konstruksi :

• Output : Nilai pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan, nilai listrik yang dijual kepada pihak lain, nilai pendapatan dari kegiatan lain

Page 493: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 457

VARIABEL UTAMA

• Input : Input 1 : Nilai pemakaian bahanbangunan yang digunakan perusahaan, Nilai pekerjaan yang disubkontrakkan, Nilai pengeluaran bahan dan jasa lainnya. Input 2 : Nilai balas jasa pekerja tetap, Nilai Upah untuk pekerja harian lepas. Input 3 : Nilai tenaga listrik yang dibeli dari PLN dan non PLN.

Perbankan Konvensional : • Output : Besarnya kredit yang disalurkan,

Pendapatan dari bunga, Pendapatan operasional lainnya

• Input : Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. Input 2 : Nilai biaya bunga. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya Perbankan Syariah :

• Output : Besarnya pembiayaan yang diberikan, Provisi dan komisi dari pembiayaan, Pendapatan operasional lainnya

• Input : Input 1 : Nilai dana pihak ketiga. Input 2 : Nilai pembiayaan yang diberikan. Input 3 : Nilai biaya operasional lainnya

PERIODISASI -

TAHUN DATA 2008

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN -

UNIT OBSERVASI -

PENGUMPULAN DATA -

Page 494: ringkasan metadata kegiatan statistik

CONTOH KUESIONER -

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA - DALAM PUBLKASI

Analisis Tingkat Efisiensi Sektor Industri PUBLIKASI Pengolahan, Konstruksi, dan Perbankan

Publikasi Analisis Efisiensi di Sektor PEMANFAATAN DATA Industri Pengolahan, Konstruksi, dan

Perbankan

458 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 495: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 1 Sub Direktorat Analisis Statistik

4.73.1.09 Analisis Disparitas Input Pembangunan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 459

TUJUAN

• Mengkaji dimensi dan variabel pengukur input pembangunan

• Menyusun indeks komposit disparitas input pembangunan

• Menelaah hasil indeks disparitas input pembangunan dikaitkan dengan indeks disparitas output pembanguna

DATA

VARIABEL UTAMA• Variabel sumber daya alam: luas

wilayah, luas lahan pertanian, luas hutan

• Variabel kesehatan

PERIODISASI Adhoc

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

CAKUPAN RESPONDEN -

UNIT OBSERVASI -

(menggunakan sumber data dari PDRB PENGUMPULAN DATA 2009, PODES SP 2009, Susenas Kor 2009,

dan Sakernas 2009)

Page 496: ringkasan metadata kegiatan statistik

- CONTOH KUESIONER

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DLM PUBLKASI

Publikasi hasil analisis yang berisi indeks disparitas input pembangunan untuk masing-masing provinsi yang meliputi setiap PUBLIKASI variabel terpilih dan kompositnya dan ranking provinsi berdasarkan indeks disparitas kompositnya.

Sebagai bahan evaluasi pencapaian PEMANFAATAN DATA pembangunan antar provinsi

CATATAN

• Pada tahun 2005 dilakukan penghitungan Indeks Disparitas Tingkat Hidup Antar Provinsi dengan pendekatan output menggunakan data tahun 1999

• Pada tahun 2009, dilakukan penyempurnaan metodologi dengan dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada variabel-variabel pembentuknya dengan menggunakan jumlah variabel yang lebih banyak dengan kondisi data tahun 2008

• Pada tahun 2010 penyusunan Indeks Disparitas Input Pembangunan. Selanjutnya dikaji apakah kesenjangan output dapat dijelaskan melalui kesenjangan input pembangunan.

460 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 497: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

4.73.3.01 Kompilasi Data Statistik Indikator Ekonomi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 461

TUJUANMenyajikan berbagai data yang dihimpun oleh berbagai unit kerja di BPS dan dari beberapa instansi terkait

DATA

VARIABEL UTAMA

Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: indeks harga, keuangan, perbankan, penanaman modal, produksi, neraca pembayaran dan perdagangan luar negeri, perhubungan, hotel dan pariwisata, pendapatan nasional, penduduk

PERIODISASI Bulanan

TAHUN DATA 2010

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Berbagai subject matter di BPS

UNIT ANALISA -

Berupa ulasan singkat mengenai indikator-METODE ANALISA indikator yang dikompilasi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Page 498: ringkasan metadata kegiatan statistik

PUBLIKASI Indikator Ekonomi Bulanan

PEMANFAATAN DATA Untuk pembuatan time series analisis

CATATAN

Publikasi Indikator Ekonomi merupakan publikasi bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbit sejak bulan Januari 1970 yang terus mengalami penyempurnaan secara bertahap. Publikasi ini berisi tabel-tabel yang memuat statistik ekonomi yang dibutuhkan para pemakai data untuk berbagai keperluan pengamatan dan analisa ekonomi. Data statistik yang disajikan dalam Indikator Ekonomi dihimpun dan disiapkan oleh unit kerja-unit kerja yang ada di BPS, namun beberapa statistik diperoleh dari instansi lain, seperti Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan lain-lain.

462 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 499: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

Kompilasi Data Statistik Kinerja Perekonomian Indonesia 4.73.3.02 Triwulanan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 463

TUJUANMenyajikan ulasan ringkas mengenai perekonomian Indonesia berdasarkan data triwulanan yang dikumpulkan oleh BPS dan dari beberapa instansi terkait

DATA

VARIABEL UTAMA -

PERIODISASI Triwulanan

TAHUN DATA 2008,2009

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA Dari beberapa subject matter dan dari internet

UNIT ANALISA -

METODE ANALISA Analisis deskriptif

KELUARAN

LEVEL TERENDAH Provinsi DATA DALAM PUBLKASI

Tinjauan Kinerja Perekonomian Indonesia PUBLIKASI Triwulanan

PEMANFAATAN DATA Mengetahui kinerja perekonomian triwulanan

Page 500: ringkasan metadata kegiatan statistik

464 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73 PENGEMBANGAN STATISTIK 4 3 Sub Direktorat Indikator Statistik

4.73.3.03 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian

TUJUAN

Memberikan gambaran umum tentang perekonomian Indonesia terutama perkembangan dari berbagai kinerja perekonomian, seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan dan pariwisata

DATA

VARIABEL UTAMA Data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam kategori berikut: pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, moneter, investasi, ketenagakerjaan, pariwisata

PERIODISASI Tahunan

TAHUN DATA Tahun ke n-1

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

SUMBER DATA Berbagai subject matter di BPS, instansi terkait di luar BPS dan internet

- UNIT ANALISA

Analisis Deskriptif METODE ANALISA

KELUARAN LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Laporan Perekonomian Indonesia PUBLIKASI

Mengetahui kinerja perekonomian tahunan PEMANFAATAN DATA

Page 501: ringkasan metadata kegiatan statistik

DIREKTORAT ANALISIS DAN 73

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 465

PENGEMBANGAN STATISTIK

Sub Direktorat Indikator Statistik

4 3

4.73.3.04 Kompilasi Data Analisis Profil Perusahaan/Usaha Indonesia

TUJUANMemberikan gambaran tentang profil perusahaan/usaha di Indonesia berdasarkan hasil listing Sensus Ekonomi 2006 (SE’06-L)

DATA

VARIABEL UTAMA Perusahaan/usaha

PERIODISASI 10 tahunan

TAHUN DATA 2006

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Nasional

SUMBER DATA Hasil SE’06-Listing

UNIT ANALISA Perusahaan/usaha

Metode analisa yang digunakan: METODE ANALISA • analisis deskriptif

• analisis indeks konsentrasi

KELUARAN

LEVEL TERENDAH DATA Provinsi DALAM PUBLKASI

Analisis Profil Perusahaan/Usaha di PUBLIKASI Indonesia

Mengetahui ttg profil perusahaan/usaha di PEMANFAATAN DATA Indonesia hasil SE’06-L

Page 502: ringkasan metadata kegiatan statistik

466 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 503: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 467

Page 504: ringkasan metadata kegiatan statistik

468 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 505: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI ACEH 5 11

Survei Penggunaan Lahan (Pemutakhiran Database Lahan 5.11.01 Pertanian) Provinsi Aceh Tahun 2009)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 469

TUJUAN KEGIATAN

Memperoleh data statistik lahan pertanian yang terkini, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Data dan Informasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Lahan sawah menurut penggunaan periode September 2009

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE • Wawancara langsung

PENGUMPULAN DATA • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

• Provinsi TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN• Kecamatan

Page 506: ringkasan metadata kegiatan statistik

470 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 11 PROVINSI ACEH

5.11.02 Survei Statistik Tanaman Padi Provinsi Aceh 2009

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui produktivitas tanaman padi dan palawija

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Pertanian Tanaman Pangan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Data dan Informasi

DATA VARIABEL YANG

DIKUMPULKAN Produktivitas tanaman padi dan palawija

PERIODISASI Empat Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani tanaman padi pdan palawija

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG • Provinsi DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota

Page 507: ringkasan metadata kegiatan statistik

5 11 PROVINSI ACEH

Studi Kapasitas Vegetasi di Aceh dalam Menyerap Emisi 5.11.03 Karbon di Dalam Provinsi Aceh

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 471

TUJUAN KEGIATAN

• Menduga potensi karbon tersimpan dalam Vegetasi Aceh, baik total maupun untuk setiap tipologinya

• Menduga karbon tersimpan di lahan gambut

• Menghitung nilai ekonomi tersimpan • Memetakan potensi karbon tersimpan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Topografi lokasi • Penutupan lahan • Erodibilitas • Jenis tanah • Iklim

• Hidrologi • Keanekaragaman hayati • Demografi • Potensi hutan • Pola

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Provinsi Aceh

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 508: ringkasan metadata kegiatan statistik

472 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 11 PROVINSI ACEH

Pemantauan Kualitas Air Sungai Krueng Tamiang Tahun 5.11.04 2010

TUJUAN KEGIATAN Untuk memantau kualitas air Sungai Krueng Tamiang

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Badan Pengendalian Dampak LIngkungan Daerah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Air sungai (23 parameter air sungai untuk kelas ii) musim hujan dan musim kemarau

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Aceh Tamiang

UNIT OBSERVASI Sungai Krueng

METODE PENGUMPULAN DATA Pengambilan air sungai

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (sampling kuota)

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 509: ringkasan metadata kegiatan statistik

5 11 PROVINSI ACEH

5.11.05 Pengujian Kualitas Emisi Gas Buang Kendaraan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 473

TUJUAN KEGIATAN

• Mengetahui tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar solar dan bensin

• Memfasilitasi pemda dalam melakukan uji emisi kendaraan bermotor secara berkala

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jenis kendaraan roda empat dan jenis solar

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia: Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Bireuen.

UNIT OBSERVASI Pemilik kendaraan bermotor roda empat berbahan solar dan bensin

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 510: ringkasan metadata kegiatan statistik

5 11 PROVINSI ACEH

474 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Survei Pengumpulan Data Karkas Ternak Unggas Provinsi Tahun 5.11.06 2009

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data parameter karkas ternak unggul (ayam ras pedaging,ayam ras petelur,ayam buras dan itik)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN Kasi data dan informasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Rata-rata berat hidup, berat karkas, berat jeroan dan berat edible offal dengan periode enumerasi adalah tahun 2009

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Kota Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Barat Daya.

UNIT OBSERVASI

• ayam ras petelur : 120 sampel • ayam ras pedaging : 180 sampel • ayam buras : 180 sampel • itik : 120 sampel • pedagang daging ternak unggas: 2 orang X 6 kab/

kota= 12 orang METODE

PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).

Provinsi - Kab/ Kota - listing jumlah pasar tradisional RPA/TPA - sampel pasar tradional RPA/ TPA - sampel

METODE SAMPLING pedagang masing-masing ternak unggul - data direkap - data dianalisis random sampling dan strata jumlah pemotongan

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 511: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12

5.12.01 Identifikasi Permasalahan di Perdesaan (Kasus 2008)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 475

TUJUAN KEGIATAN

Mengumpulkan data sosial ekonomi Desa Ipar Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Balai

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Data sosial ekonomi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Mix (Penggabungan)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 512: ringkasan metadata kegiatan statistik

476 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

5.12.02 Survei Harga Pasar Pangan dan Pupuk

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga bahan pangan dan pupuk

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Dinas Pertanian

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

1). Harga bahan pangan: harga pembelian, penjualan dan keberadaan stok 2). Untuk pupuk: harga eceran tertinggi, harga eceran lokal, stok di kios, dan volume peredaran pupuk

PERIODISASI Mingguan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Utara

UNIT OBSERVASI Petani dan pedagang

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi) • Survei ke kota/ kabupaten

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

• Nasional

TK. ESTIMASI YANG • Provinsi DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota

• Kecamatan

Page 513: ringkasan metadata kegiatan statistik

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

5.12.03 Base Line Survei untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 477

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui faktor pendukung prima tani

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA BPTP Sumatera Utara (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala balai

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Mengumpulkan data sosial ekoomi Desa Ipar Bundar Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mandailing Natal

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Mix (Penggabungan)

METODE SAMPLING Sampel Non Probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan Estimasi DIHARAPKAN

Page 514: ringkasan metadata kegiatan statistik

478 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

5.12.04 Uji Kualitas Air Bawah Tanah

TUJUAN KEGIATAN• Untuk mengetahui besar kadar

klorida air tanah • Untuk mengetahui kualitas air tanah

terhadap peristiwa infusi Air laut

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2003

PENYELENGGARA Dinas KLH ESDM Kota Medan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Staf DKUH -ESDM

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Uji parameter CL • Uji parameter CO3+ • Uji parameter HCo3-

PERIODISASI Dua tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Medan

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 515: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12

5.12.05 Survei Harga Komoditi Pertanian di Sumatera Utara

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 479

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga komoditi pertanian di seluruh kab/kota di Sumatera Utara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala dinas

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kualitas hasil pertanian • Biaya • Produksi

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Sebagian Wilayah Indonesia Kota medan, Serdang bedagai, Simalungun, Labuhan batu, Batu bara, Mandailing natal, Humbang hasundutan, Langkat, Tapanuli utara, Tapanuli selatan, Nias, Nias selatan, Pakpak bharat, Tapanuli tengah, Toba samosir, Asahan, Samosir, Kota tebing tinggi, Kota tanjung balai, Kota pematang siantar, Kota padangsidimpuan, Karo, Kota binjai, Deli serdang.

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi.

Propinsi,Kabupaten,Kecamatan,Desa METODE SAMPLING Simple Random Sampling TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 516: ringkasan metadata kegiatan statistik

480 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

5.12.06 Survei Kepuasan Pelanggan Toyota

TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA PT. Toyota Astra Motor

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Customer relation/ koordinator

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kualitas pelayanan (service quality) sales/ often sales

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI pelanggan (75 respomden)

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).

METODE SAMPLING simple random sampling

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 517: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12

Penerapan Teknologi Spesifik lokasi usaha tani padi sawah 5.12.07 Sumatera Utara

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 481

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui penerapan teknologi spesifik di lokasi pertanian

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006

PENYELENGGARA BPTP

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPTP

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Komponen teknologi dalam satu tahun

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHSebagian Wilayah Indonesia Tapanuli utara, Labuhan batu, Langkat, Asahan.

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani (10 petani per lokasi)

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Simple random sampling (populasi petani) METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 518: ringkasan metadata kegiatan statistik

482 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

5.12.08 Survei Tanaman Pangan dan Holtikultura

TUJUAN KEGIATANUntuk mengumpulkan data dan dianalisis agar mengetahui perkembangan hama penyakit tanaman se Sumatera Utara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala seksi pengamatan dan peramalan opt

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Populasi/ intensitas serangan hama penyakit pada setiap tanaman ada 2, yaitu: 1. bulanan dan sekali-sekali, 2. kalau ada ekplosi penyakit/ tren

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Perorangan/ kelompok

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

1.diagonal 2.layangan petak miring METODE SAMPLING secara acak dan sistematis • Nasional • Provinsi TK. ESTIMASI YANG

DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota • Kecamatan

Page 519: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12

Perbandingan Produk Honda dengan Jenis Kendaraan 5.12.09 lainnya di Bidang Ketahanan Produk Khususnya

Speartpart Kendaraan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 483

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui perbandingan ketahanan sparepart produk Honda dengan kendaraan merk lain

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA CV. Indiko Trading Co.

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN (Kepala HC3)/ Kepala Bidang Pelayanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Frekuensi mengganti sepeda motor • Frekuensi service di showroom Honda • Besarnya biaya waktu service

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Perorangan/ kelompok pengguna kendaraan bermotor

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

• Diagonal METODE SAMPLING • Layangan petak miring

secara acak dan sistematis • Nasional • Provinsi TK. ESTIMASI YANG

DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota • Kecamatan

Page 520: ringkasan metadata kegiatan statistik

484 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

Identifikasi Serangan Nemathoda Sista Kuning pada 5.12.10 Tanaman Kentang di Sumatera Utara

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui srangan nemathoda sista kuning pada tanaman kentang di Sumatera Utara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005

PENYELENGGARA BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti madya

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Umur tanaman

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Dairi

UNIT OBSERVASI Petani kentang

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 521: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 5 12

Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor 5.12.11 melalui Sistem Kredit

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 485

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui calon konsumen yang layak atau tidak layak untuk menerima kredit

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance Tbk

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Manajer marketing

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Besarnya biaya untuk pekerjaan, pembelian bahan baku, bahan penolong, sewa temapat dengan periode enumerasi adalah dua tahun yang lalu

PERIODISASI Harian METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Kota Binjai, Kota Medan, Langkat.

UNIT OBSERVASI Calon penerima kredit sepeda motor

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 522: ringkasan metadata kegiatan statistik

486 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

Primatani di Sumatera Utara (Program Rintisan dan 5.12.17 Akalerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui teknologi pertanian pada masyarakat pertanian

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARABadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua kelompok peneliti sosek pertanian

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Teknologi pertanian, permasalahan pertanian, modal, analisis usaha tani

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Karo, Simalungun, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, dan Batu Bara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara melalui sarana komunikasi

• Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah)

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 523: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA BARAT 5 13

5.13.01 Survei Konsumen (SK)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 487

TUJUAN KEGIATANMengumpulkan informasi untuk memprediksi arah pengeluaran dari sisi konsumsi ke depan.

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Peneliti ekonomi madya

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

kondisi ekonomi, penghasilan, lapangan usaha, tabungan, dan harga

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok

UNIT OBSERVASIRumah tangga yang memiliki penghasilan minimum Rp 1 Juta / Tergolong kelas menengah ke atas sesuai dengan pendekatan yang ditetapkan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Stratified random

sampling)

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 524: ringkasan metadata kegiatan statistik

488 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 13 PROVINSI SUMATERA BARAT

5.13.02 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)

TUJUAN KEGIATANMendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Bank Indonesia

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti ekonomi madya

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Pendapatan

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam

UNIT OBSERVASI Perusahaan (150 usaha yang mewakili 9 sektor ekonomi)

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Tahap 1 : daftar Perusahaan /Sektor usaha di Sumbar Tahap 2 : daftar Perusahaan /sektor METODE SAMPLING usaha pada setiap sektor ekonomi Purposive sampling dan Stratified random

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 525: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA BARAT 5 13

Pemantauan Kualitas Air Sungai Batang Hari Provinsi 5.13.03 Sumatera Barat

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 489

TUJUAN KEGIATAN Memantau produksi kualitas air Sungai Batanghari

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas air

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Solok Selatan, Solok, dan Dharmasraya

UNIT OBSERVASI Beberapa daerah yang dilewati aliran sungai Batanghari

METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 526: ringkasan metadata kegiatan statistik

490 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 13 PROVINSI SUMATERA BARAT

Penetapan status Mutu Air dan Daya Tampung beban 5.13.04 Pencemaran Sungai Batang Lembang

TUJUAN KEGIATAN

Rekomendasi teknis dalam rangka penetapan status mutu air Sungai Batang Lembang dan penetapan daya tampung beban pencemaran untuk draft peraturan gubernur

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas air

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian Wilayah Indonesia Solok, Kota solok.

UNIT OBSERVASI Daerah aliran sungai Batang Lembang

METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 527: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

Penelitian Eksplorasi Kopi Exelsa di Kab. Tanjung Jabung 5.15.01 Barat, Jambi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 491

TUJUAN KEGIATANMencari jenis-jenis kopi Exelsa yang bisa dikembangkan, mengetahui karakteristik fisik dan kimiawi kopi exelsa

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Perkebunan dan Pusa Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kabid. Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Bibit unggul, jenis-jenis tanaman kopi exelsa

• Tanah (jenis, kesuburan, kedalaman air tanah, iklim mikro)

• Panjang cabang, banyak bonggol/buah ref : juli-november 2010

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kabupaten Tanjung Jabung Barat

UNIT OBSERVASI Pohon/batang pohon kopi Exelsa

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 528: ringkasan metadata kegiatan statistik

492 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.02 Survei Kebutuhan Pemakai Bahan Pustaka

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui bahan pustaka/ bacaan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di perdesaan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Buku yang dibutuhkan oleh masyarakat

• Klasifikasi pendidikan masyarakat • Jenis kelamin masyarakat • klasifikasi pekerjaan masyarakat

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Pengunjung perpustakaan daerah

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri

(swacacah)

Sampel Non Probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)

TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN • Kecamatan

Page 529: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.03 Pencatatan Harga Sembako Terutama Beras

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 493

TUJUAN KEGIATAN Mencatat harga sembako, beras dan jenis beras

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bulog

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jenis beras dan harga beras

PERIODISASI Mingguan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Pedagang dan pembeli beras

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 530: ringkasan metadata kegiatan statistik

494 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Uji Kualitas 5.15.04 Lingkungan)

TUJUAN KEGIATANIdentifikasi kecenderungan perubahan kualitas udara dan air; identifikasi perubahan tata guna lahan; dan identifikasi perkembangan lingkungan sekitar bandara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Bandara Sultan Thaha PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN General Manager

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Udara/ debu • Energi • Tingkat kebisingan • Tanah • Flora dan fauna • Limbah cair dan padat • Jumlah plankton periode enumerasi

6 bulan PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Perubahan kualitas udara, air dan lahan

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 531: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.05 Pendataan Curah Hujan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 495

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui tingkat curah hujan di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Stasiun Klimatologi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Stasiun Klimatologi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Data curah hujan

PERIODISASI Harian

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Sampel probabilitas

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi).

Purposive Sampling METODE SAMPLING

• Provinsi TK. ESTIMASI YANG DIHARAPKAN • Kabupaten/Kota

Page 532: ringkasan metadata kegiatan statistik

496 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.06 Riset Kesehatan Dasar 2010

TUJUAN KEGIATAN Untuk melihat capaian mdgs 2010

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Asupan gizi, status gizi balita, perilaku sex remaja, angka kematian ibu/bayi hiv/aids, pemeriksaan dahak (tb), pemeriksaan malaria, perilaku konsumsi makanan, perilaku merokok, dan kecacatan

PERIODISASI Insendentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga (70.000)

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)

• Sampel probabilitas (Systematic METODE SAMPLING Random Sampling) • Nasional TK. ESTIMASI YANG

DIHARAPKAN • Provinsi

Page 533: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.07 Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 497

TUJUAN KEGIATAN Prospek usaha pemuda produktif

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pemuda dan Olahraga

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Pemuda dan Olahraga

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah usaha, domisili, struktur dan struktur organisasi

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kota jambi, Batang Hari, Bungo, Tanjung Jabung Barat, Kerinci, Merangin, dan Tebo

UNIT OBSERVASI Individu

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 534: ringkasan metadata kegiatan statistik

498 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.08 Data Keagamaan Tahun 2010

TUJUAN KEGIATAN

Validasi dan bahan pendukung kebutuhan rencana dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi sekaligus sumber informasi keagamaan bagi masyarakat Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Bagian Tata Usaha

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Data Kanwil, data Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota, data Madrasah, data pemeluk agama termasuk sarana dan SDM yang ada didalamnya

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Organisasi di lingkungan Kementerian Agama

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 535: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

Survei Investigasi dan Desain Daerah Irigasi Tanjung Alir 5.15.09 Kabupaten Tebo

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 499

TUJUAN KEGIATANSurvei dilakukan dalam rangka pengumpulan data dalam pengembangan sumber daya air

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pengguna anggaran

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Besaran biaya untuk pekerjaan survei investigasi dan desain per hektar

PERIODISASI Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKota jambi, Kerinci, Merangin, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Batang Hari, Bungo, Tanjung jabung barat, dan Tebo

UNIT OBSERVASI Daerah irigasi

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 536: ringkasan metadata kegiatan statistik

500 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.10 Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2010

TUJUAN KEGIATANMenginventarisasi usaha besar, kecil, dan menengah dalam rangka mendorong terjadinya kemitraan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA BKPMD

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kabid pengembangan dan kerja sama penanaman modal

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Nama perusahaan, alamat, no. telp, bidang usaha, jenis produk, total asset, kemitraan, omset, lokasi usaha, dan kendala usaha

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Timur

UNIT OBSERVASI Perusahaan besar, kecil dan menengah

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara melalui sarana komunikasi, dan mengisi Kuesioner sendiri (swacacah)

Judgement Sampling METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 537: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.11 Survei Kehidupan Hidup Layak (SKHL)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 501

TUJUAN KEGIATAN Memperoleh data KHL sebagai bahan usulan penetapan UMP 2010

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Sosial, Tenaga Verja, dan Transmigrasi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala dinas

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Harga makanan/minuman • Harga sandang • Harga perumahan • Pendidikan • Kesehatan • Transportasi • Rekreasi • Tabungan

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan bahan pokok

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Purposive sampling METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 538: ringkasan metadata kegiatan statistik

502 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.12 Pendataan Peluang Potensi

TUJUAN KEGIATAN Inventarisasi peluang/ potensi investasi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kasubdit. data dan informasi penanaman modal

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Sektor unggul daerah (pertanian, perkebunan, pariwisata, peternakan, pertambangan), jumlah produksi, jumlah kandungan/kemampuan masing-masing sektor, kapasitas produksi, dan nilai investasi

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Perusahaan

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).

Purposive sampling METODE SAMPLINGTK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 539: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.13 Survei Sosial Ekonomi Perbenihan Tahun 2010

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 503

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pembenih

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kasubbag. program

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Pendapatan pembenih • Tenaga kerja yang terlibat dalam

upaya pembenihan • Modal investasi pembenih • Fix cost dan variabel cost

PERIODISASI Insendentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Pembenih

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi

DIHARAPKAN

Page 540: ringkasan metadata kegiatan statistik

504 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.14 Pengamatan Unsur-Unsur Cuaca

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui setiap perubahan unsur-unsur cuaca dan iklim

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Metereologi dan Geofisika Provinsi Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Stasiun

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Suhu udara • Tekanan udara • Kelembapan • Penyinaran matahari • Curah hujan • Awan • Arah dan kecepatan angin

PERIODISASI Insendentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASISuhu, kelembapan, arah, kecepatan angina, tekanan udara, curah hujan, dan penyinaran matahari

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 541: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.15 Pendataan Hotel di Provinsi Jambi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 505

TUJUAN KEGIATANUntuk melihat jumlah perkembangan usaha pariwisata khususnya bidang hotel di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid. Pengembangan Destinasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah kunjungan wisata hotel • Jumlah karyawan hotel • Jumlah hotel di Provinsi Jambi

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKota Jambi, Muaro jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, dan Bungo

UNIT OBSERVASI Hotel

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 542: ringkasan metadata kegiatan statistik

506 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.16 Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

TUJUAN KEGIATAN Pendataan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala LPMP Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Data individu dan jumlah PTK berdasarkan kriteria tahun 2010

PERIODISASI Semesteran METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Batang Hari, Bungo, Kerinci, Kota Jambi, Merangin, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, dan Tebo

UNIT OBSERVASI

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (swacacah).

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 543: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.17 Pemetaan Masalah HAM

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 507

TUJUAN KEGIATAN Pemetaan permasalahan HAM

TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN2010

PENYELENGGARA Kementerian Hukum dan HAM

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Pemenuhan HAM • Hak pendidikan

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Sarolangun, Bungo, Tanjung Jabung Barat

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN

DATAMengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 544: ringkasan metadata kegiatan statistik

508 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

5.15.18 Pendataan Objek Wisata di Provinsi Jambi

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid. Pengembangan Destinasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah kunjungan wisata • Jumlah objek wisata di provinsi

Jambi PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKota jambi, Kota Sungau Penuh, Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Merangin, Kerinci, Tebo, dan Bungo

UNIT OBSERVASI Objek wisata dan hotel di Provinsi Jambi

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Propinsi DIHARAPKAN

Page 545: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 5 15

5.15.19 Pengukuran Bidang Tanah

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 509

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui objek wisata yang ada di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk mengetahui proses HGU (Hak Guna Usaha)

PENYELENGGARA 2009

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kanwil BPN Provinsi Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Luas bidang • Batas bidang • Letak

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, dan Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 546: ringkasan metadata kegiatan statistik

510 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 15 PROVINSI JAMBI

Survei Indikator Rencana Pembangunan Jangka

5.15.20 Menengah (RPJM) dan Mini Survei Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS)

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang kependudukan, program KB dan kesehatan reproduksi remaja, dan untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA BKKBN Provinsi Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasie Program dan Evaluasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Pengetahuan tentang kependudukan, KB dan KRR; sikap dan perilaku tentang kependudukan, KB dan KRR; umur dan tahapan keluarga pasangan usia subur; kesertaan Ber KB PUS; tempat memperoleh pelayanan KB dan alasan tidak ber KB

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, dan Kota Jambi

UNIT OBSERVASI Rumah tangga, remaja usia 15-24 th, dan PUS usia 15-49 th

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Probability Proportional to Size dengan size METODE SAMPLING jumlah rumah tangga dan PUS

TK. ESTIMASI YANG Propinsi dan kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 547: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI LAMPUNG 5 18

Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka 5.18.01 Menengah (RPJM) Program KB tahun 2010

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 511

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui prevalensi peserta KB aktif representatif kab/kota dan untuk mengetahui indikator kinerja program KB sesuai yang tertuang dalam RPJMN

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslitbang KB

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Umur wanita, jumlah anak lahir hidup, jumlah anak masih hidup, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, status hamil, keinginan hamil, status KB, alat/ rasa KB, sumber pelayanan, cara memperoleh pelayanan KB

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Keluarga sebanyak 1289 keluarga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Setiap desa diambil 25 keluarga, yang sudah METODE SAMPLING ditentukan oleh BKKBN pusat sebagai klaster

metode systematic sampling

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 548: ringkasan metadata kegiatan statistik

512 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 18 PROVINSI LAMPUNG

Pemantauan Pasangan Usia Subur (PUS) melalui Mini 5.18.02 Survei

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahu pencapaian peserta KB aktif menururt karekteristik latar belakang pus di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslitbang KB

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Angka peserta KB, data PUS, data peserta KB menurut sumber mendapat alat KB

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Pasangn Usia Subur = 419 PUS

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Setiap klaster dipilih 25 keluarga dan dari METODE SAMPLING Setiap keluarga dipilih anaka remaja 1-3

orang systematic sampling

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 549: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19

5.19.01 Data Dasar Rumah Tangga (DDRT)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 513

TUJUAN KEGIATANMemperoleh database rumah tangga miskin dan tidak miskin dalam pelaksanaan desa mandiri pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Ketahanan Pangan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, usia anak sekolah, jumlah balita, kondisi tempat tinggal, kepemilikan aset, lapangan usaha, kemampuan daya beli, konsumsi rumah tangga, ketersediaan bahan makanan

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 550: ringkasan metadata kegiatan statistik

514 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

5.19.02 Survei Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui hasil pengobatan massal yang telah dilaksanakan setelah 3 tahun

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Biaya honor pengambil darah • Bahan-bahan survei

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur

UNIT OBSERVASI - Masyarakat di Desa Sentinel - Masyarakat yang berusia di atas 2 tahun

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 551: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19

5.19.03 Sistem Informasi Statistik Perikanan Tangkap (SISKA)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 515

TUJUAN KEGIATANUntuk mendapatkan data rumah tangga perikanan, alat tangkap, jumlah dan nilai produksi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah rumah tangga, alat tangap yang digunakan oleh nelayan, jumlah dan nilai produksi setahun yang lalu

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASIRumah tangga perikan (RTP), perusahaan perikanan, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 552: ringkasan metadata kegiatan statistik

516 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

5.19.04 Survei Rumah Tangga (SRT) 2010

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui potensi dan kondisi serta karakteristik rumah tangga miskin yang perlu diberdayakan sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kelembagaan perdesaan, sarana dan prasarana pendukung di desa, situasi ketahanan pangan dan gizi, potensi dan permasalahan wilayah

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga miskin

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 553: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 19

5.19.05 Mini Survei Pasangan Usia Subur

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 517

TUJUAN KEGIATANMengetahui berapa jumlah peserta KB aktif menurut karakteristik dan latar belakang PUS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Seksi Balatbang BKKBN Provinsi Kep Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Keikut sertaan dalam program KB, jenis alat KB yang digunakan, cara/sumber memperoleh alat KB, cara mendapatkan pelayanan KB, umur, jumlah anak masih hidup, status keluarga, dan status kehamilan

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Belitung, Kota Pangkal Pinang

UNIT OBSERVASI Pasangan usia subur

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 554: ringkasan metadata kegiatan statistik

518 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 21 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

5.21.03 Survei Ekspektasi Konsumen

TUJUAN KEGIATAN

Untuk memberikan gambaran/ tendensi perubahan permintaan di Provinsi Jambi sebagai sumber informasi bagi pelaku ekonomi di daerah maupun bagi pengambilan kebijakan pengendalian inflasi setingkat nasional

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Deputi pemimpin bidang ekonomi moneter

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga barang triwulan ke depan

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Jambi, Batang Hari, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Barat

UNIT OBSERVASI

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 555: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 519

PROVINSI DKI JAKARTA 5 31

5.31.01 Survei Rumah Tangga Peternakan Nasional

TUJUAN KEGIATAN

Penyempurnaan hasil-hasil yang diperoleh pada SPN 07; memperoleh angka parameter populasi dan produksi ternak pada tingkat kabupaten/kota; mendapatkan benchmark data peternakan yang akan digunakan sebagai dasar estimasi untuk survei peternakan pada tahun berikutnya s.d tahun 2013

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPS DKI Jakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis ternak, tujuan utama pengusahaan ternak, usia ternak, produktivitas ternak, metode inseminasi, penyebab kematian ternak, parameter ternak, parameter pembelian, parameter penjualan, parameter pemotongan ternak

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga ternak

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung.

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 556: ringkasan metadata kegiatan statistik

520 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 31 PROVINSI DKI JAKARTA

Penelitian Sistem Pidana Terpadu Terkait Perkara 5.31.02 Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan atau

Psikotropika di Wilayah DKI Jakarta

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui jalannya proses peradilan dan penegakan hukum di dalam perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika wilayah DKI Jakarta; inventaris masalah yang dihadapi oleh masing-masing sub sistem peradilan pidana terpadu dalam menangani perkara penyalahgunaan narkotika dan psikotropika

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006

PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Pelaksana Harian

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Suka duka jaksa penuntut umum dalam menangani kasus narkotika dan psikotropika; pengalaman/masa lalu pemakai narkotika dan psikotropika; Sub sistem pemeriksaan pengadilan dan penjatuhan putusan peradilan suatu kasus narkotika dan psikotropika

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta

UNIT OBSERVASI Orang yang tersangkut perkara narkotika dan psikotropika

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 557: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 521

PROVINSI DKI JAKARTA 5 31

Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 5.31.03 2008

TUJUAN KEGIATAN

Mendapatkan data statisik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk memenuhi kebutuhan stakeholders dalam merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARADirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Keterangan tenaga kerja, pengeluaran, produksi, bahan baku, peralatan, produksi, suatu unit pengolahan perikanan, keterangan umum unit pengolahan ikan, kapasitas produksi dan keterangan ekspor, pendapatan/ penerimaan lainnya

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan/pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 558: ringkasan metadata kegiatan statistik

522 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 31 PROVINSI DKI JAKARTA

Survey RPJMN (Rencana Pengembangan Jangka 5.31.04 Menengah Nasional)

TUJUAN KEGIATAN Memperoleh hasil pelaksanaan program kependudukan dan KB dalam hal kependudukan, KB, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Biaya pusat dgn usulan provinsi untuk biaya pewawancara dan biaya pelaksanaan di kab/kota dengan menggunakan formolir yang telah diberikan pusat

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Keluarga dan remaja terpilih pada setiap RT dgn Jumlah minimal 25 responden Perorangan/Individu pada keluarga dan remaja terpilih

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 559: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 523

PROVINSI DKI JAKARTA 5 31

5.31.05 Mini Survey Pasangan Usia Subur

TUJUAN KEGIATANUntuk memperoleh informasi tentang prevalensi peserta KB aktif, sumber pelayanan KB, cara memperoleh pelayanan KB, unmeet need KB

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA BKKBN Pusat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN BKKBN Pusat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Biaya dari BKKBN pusat dengan usulan provinsi untuk biaya pewawancara

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 560: ringkasan metadata kegiatan statistik

524 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 31 PROVINSI DKI JAKARTA

5.31.06 Survei Rumah Tangga Atas Perilaku Sehat di DKI Jakarta

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui gambaran penyalahgunaan narkoba pada tingkat rumah tangga serta mendapatkan informasi mengenai perilaku berisiko terhadap kecenderungan penyalahgunaaan narkoba dalam lingkup rumah tangga di Provinsi DKI Jakarta

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Plh. Ka. Pelaksana Harian BNP DKI Jakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Keterangan umum ART, keterangan umum demografi ART usia 12-65 tahun, keterangan psikologis ART 12-65 tahun dalam kurun waktu setahun terakhir, kebiasaan merokok, minuman keras, pengetahuan tentang HIV/AIDS, Narkoba, risiko kesehatan dan lingkungan tempat tinggal, riwayat pemakaian NVP, upaya jenis pemulihan yang digunakan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH DKI Jakarta

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 561: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA BARAT 5 32

5.32.01 Pendataan Kematian Ibu,Bayi dan Validasi Gizi Buruk

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 525

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah kematian ibu, bayi, dan validasi gizi buruk

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah kematian ibu • Jumlah kematian bayi • Jumlah gizi buruk tahun 2008

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Jawa Barat

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Register

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 562: ringkasan metadata kegiatan statistik

526 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 32 PROVINSI JAWA BARAT

5.32.02 Identifikasi Data Profil Koperasi dan UKM 2009

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan informasi profil koperasi dan UKM

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Pengawasan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Komoditi, produksi, omset, volume dan nilai ekspor

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 563: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA BARAT 5 32

5.32.03 Pendataan Koperasi Aktif

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 527

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui jumlah koperasi yang aktif tiap tahun

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Satker Dinas Koperasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Identitas lembaga • Indikator kelembagaan • Indikator usaha • Program dukungan perkuatan

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Koperasi

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 564: ringkasan metadata kegiatan statistik

528 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 32 PROVINSI JAWA BARAT

5.32.04 Pendataan Industri dan Perdagangan

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah industri beserta identitasnya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah tenaga kerja • Komoditi • Volume • Kapasitas produksi • Status perusahaan investasi

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Industri di Provinsi Jawa Barat

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 565: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA BARAT 5 32

Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija 5.32.05 dan Beras dari Sentra Produksi Jawa Barat

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 529

TUJUAN KEGIATAN

Untuk memperoleh data tentang luas area, umur tahunan, luas panen, luas tanam untuk komoditi sayuran, palawija dan beras di sentra produksi; dan untuk mengetahui perkembangan harga rata-rata sayuran, palawija dan beras di sentra produksi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Bina Usaha Seksi Pemasaran

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Umur tanaman, luas panen, luas tanam, masa panen, masa tanam

PERIODISASI Bulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 566: ringkasan metadata kegiatan statistik

530 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 32 PROVINSI JAWA BARAT

Pengumpulan Data Harga Harian Komoditi Sayuran, Palawija 5.32.06 dan Beras di pasar Induk Jawa Barat

TUJUAN KEGIATAN

Untuk memperoleh data tentang harga-harga harian komoditi sayuran palawija dan beras di pasar induk; dan untuk peningkatan pendapat petani produksi komoditi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Bina Usaha

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga dan volume

PERIODISASI Harian METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 567: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA TENGAH 5 33

Survei Kesehatan Dasar tentang Angka Kematian Ibu, 5.33.01 Angka Kematian bayi dan Kondisi Pemeriksaan dan

Persalinan Ibu hamil di Jawa Tengah

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 531

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui angka kematian ibu (AKI)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Litbang Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Angka Kematian Ibu

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Jawa Tengah

UNIT OBSERVASI Ibu hamil

METODE PENGUMPULAN DATA

Primer : Observasi (wawancara) Sekunder : Subyek penelitian dari bidan maupun institusi pelayan persalinan

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 568: ringkasan metadata kegiatan statistik

532 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 33 PROVINSI JAWA TENGAH

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka 5.33.02 Kesembuhan Tuberculosis Paru

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kesembuhan tuberculosis paru di Jawa Tengah 2008

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala bidang Bindal Sumber Daya Kesehatan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kepatuhan minum obat, keaktifan PMO, kinerja petugas, pengetahuan efek samping obat, sikap (perilaku)

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang

UNIT OBSERVASI Penderita tuberculosis

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 569: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

Peluang Investasi Tanaman Makanan Bernilai Tambah 5.34.01 Tinggi di DI Yogyakarta

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 533

TUJUAN KEGIATAN

Memberikan acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan sektor strategis di yogyakarta, khususnya pengembangan investasi daerah disektor pertanian

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2006

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Variabel lingkungan makro pembangunan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 570: ringkasan metadata kegiatan statistik

534 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Jalur Distribusi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di 5.34.02 Kota Yogyakarta

TUJUAN KEGIATAN

• Menjelaskan mekanisme distribusi komoditas penyubang inflasi terbesar

• Memberikan informasi proses pembentukan harga komoditas penyumbang inflasi terbesar dari hulu hingga hilir

• Menjelaskan struktur pasar komoditas penyumbang inflasi terbesar

• Memberikan informasi kebijakan pemerintah yang menyebabkan chock terhadap harga komoditas penyumbang inflasi terbesar

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Distribusi komoditas, proses pembentukan harga komoditas, struktur pasar komoditas

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Pedagang METODE

PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 571: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

Survei Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap 5.34.03 Perbankan Syariah di D.I. Yogyakarta

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 535

TUJUAN KEGIATAN

• Memperoleh informasi awal mengenai masyarakat non muslim di D.I Yogyakarta terhadap bank syariah

• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat non muslim dalam memilih produk perbankan

• Mengetahui preferensi masyarakat non muslim terhadap perbankan syariah

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pemimpin Bank indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Persepsi dan preferensi masyarakat non muslim terhadap perbankan syariah dengan periode enumerasi pada bulan November 2007

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH DI Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Masyarakat non muslim

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung (Indepth Interview)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 572: ringkasan metadata kegiatan statistik

536 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

5.34.04 Survey Biaya Hidup Mahasiswa D.I Yogyakarta

TUJUAN KEGIATAN

• Memperoleh informasi mengenai struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta

• Mengetahui rata-rata biaya pendidikan • Memperoleh informasi mengenai cara-cara

pengiriman uang yang digunakan oleh mahasiswa

• Mengetahui alasan pemilihan perguruan tinggi di D.I Yogyakarta

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Struktur pengeluaran biaya hidup mahasiswa di D.I Yogyakarta, biaya pendidikan ,cara-cara pengiriman uang yang digunakan mahasiswa

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Provinsi DI Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Individu - mahasiswa

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 573: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

5.34.05 Pendataan Keluarga Miskin

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 537

TUJUAN KEGIATAN Melakukan update data keluarga miskin

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Pendapatan rumah tangga (keluarga)

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 574: ringkasan metadata kegiatan statistik

538 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Inventarisasi Pembangunan Infrastruktur Ke PU an DIY TA 5.34.06 2003-2009

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengumpulkan data pembangunan kebinamargaan, cipta karya dan pengairan, kemudian data tersebut digunakan sebagai gambaran pelaksanaan pembangunan ke PU an tahun 2003-2009

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Prov D.I Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kasubbag program

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Besarnya anggaran untuk suatu program Volume pembangunan

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Dinas Pekerjaan umum

METODE PENGUMPULAN DATA

Sekunder

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 575: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

Kajian Kebutuhan SDM dan Sarana Pendukung Dinas PU, 5.34.07 Perumahan dan ESDM Provinsi D.I.Yogyakarta 2009-2014

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 539

TUJUAN KEGIATANMengindentifikasikan perspektif stakeholders internal Dinas PUPESDM D.I Yogyakarta terkait kondisi, permasalahan dan tantangan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas PUP-ESDM Provinsi D.I Yogyakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag program

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Sarana dan prasarana PU, dan fasilitas perumahan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Stakeholders internal Dinas PUPESDM

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 576: ringkasan metadata kegiatan statistik

540 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

5.34.08 Survei Kesehatan Dasar Tentang Penyakit Tidak Menular

TUJUAN KEGIATAN Memperoleh gambaran tentang penyakit tIdak menular di Provinsi D.I Yogyakarta berbasis hospital base

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Ka seksi DATIN

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Faktor resiko beberapa penyakit menular

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 577: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

5.34.09 Survey Kesehatan Daerah 2008

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 541

TUJUAN KEGIATANMemperoleh data resiko dari penyakit tidak menular yang ada di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Departemen Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Riwayat Perkawinan, pekerjaan, keturunan terhadap PTM, konsumsi tembakau dan minuman beralkohol, PTM yang pernah diderita

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo

UNIT OBSERVASI Pasien rumah sakit

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 578: ringkasan metadata kegiatan statistik

542 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Dampak Rencana Kenaikan Harga BBM Terhadap 5.34.10 Ekspektasi Kenaikan Harga Komoditas Terpilih dan

Perilaku Konsumsi Masyarakat Perkotaan Di Yogyakarta

TUJUAN KEGIATAN

Menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM dan periode kenaikan harga BBM terhadap 10 komoditas terpilih; dan menggali informasi tentang dampak periode rencana kenaikan harga BBM

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga BBM,10 komoditas terpilih

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman

UNIT OBSERVASI Pedagang dan rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi).

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 579: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

5.34.11 Dampak Krisis terhadap Kinerja UMKM di D.I Yogyakarta

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 543

TUJUAN KEGIATANMengetahui persepsi UMKM terhadap krisis keuangan global; dan memperoleh informasi dampaknya terhadap kinerja keuangan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Bank Indonesia Yogyakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis komoditas utama, omset, sumber bahan baku, sumber pembiayaan, rata-rata omset per bulan, keuntungan per bulan, rata-rata kapasitas produksi terpakai, dan rata-rata penggunaan tenaga kerja

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Usaha mikro kecil

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 580: ringkasan metadata kegiatan statistik

544 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Pemantauan Peserta KB Aktif Melalui Mini Survei Tahun 5.34.12 2009

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif menurut karakteristik latar belakang PUS di suatu prov/kab/kota pada kurun waktu tertentu

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA BKKBN

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Perilaku PUS

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 581: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 5 34

5.34.13 Survei Indikator RPJM Tahun 2009

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 545

TUJUAN KEGIATAN

• Memperoleh data tentang pemberdayaan • Memperoleh data kesehatan reproduksi

remaja • Memperoleh data tentang KB • Memperoleh data tentang kelembagaan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA BKKBN PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala BKKBN

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Perilaku pasangan PUS dan kesehatan reproduksi remaja

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan PUS

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN

Page 582: ringkasan metadata kegiatan statistik

546 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 36 PROVINSI BANTEN

5.36.01 Pengumpulan Data Industri

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan potensi industri di kabupaten/kota di Banten

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Perindustrian

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Pelaksana lapangan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Nama industri, alamat, kapasitas, tenaga kerja, komoditi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Banten

UNIT OBSERVASI Industri

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (Pengamatan pada METODE SAMPLING industri)

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 583: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI BANTEN 5 36

5.36.02 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 547

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data PNKS

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Banten

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Pengembangan Potensi Kesos

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Biaya transport peserta

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang, Lebak, dan Pandeglang

UNIT OBSERVASI

Pekerja sosial masyarakat, karang taruna, organisasi sosial , WKSBM, Dunia Usaha, dan Janda Perinstis Kemerdekaan

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah).

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 584: ringkasan metadata kegiatan statistik

548 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 36 PROVINSI BANTEN

5.36.03 Survei Produksi Perikanan Budidaya

TUJUAN KEGIATAN Estimasi jumlah produksi perikanan budidaya tawar, payau dan laut

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Rumah tangga budidaya, perusahaan perikanan, luas arel budidaya, pembesaran, pembenihan, tenaga kerja, sarana produksi budidaya

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Pandeglang, Serang, Lebak, dan Tangerang

UNIT OBSERVASI Desa perikanan budidaya, perusahaan budidaya perikanan, dan rumah tangga sampel yang terpilih

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 585: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI BANTEN 5 36

5.36.04 Survei Produksi Perikanan Tangkap

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 549

TUJUAN KEGIATAN

Mengestimasi jumlah produksi penangkapan ikan yang berasal dari perairan umum dan laut

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dinas Kelautan dan Perikanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah alat tangkap • Produksi per alat tangkap • Jumlah perahu /kapal • Jumlah RTP • Jumlah nelayan

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Pandeglang, Serang, Kota Serang, Lebak, Tangerang, Kota Cilegon

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan, dan perusahaan Perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 586: ringkasan metadata kegiatan statistik

550 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 36 PROVINSI BANTEN

5.36.05 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)

TUJUAN KEGIATAN

Memperoleh data jumlah beserta jenis pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, status badan hukum, jumlah tenaga kerja, asset, dan nilai produksi/ omzet/ pendapatan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dinas Kelautan dan Perikanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis usaha pengolahan hasil perikanan dan jenis usaha pemasaran hasil perikanan

PERIODISASI Triwulanan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon

UNIT OBSERVASI Usaha pengolahan hasil perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 587: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI BANTEN 5 36

Kajian Pemetaan Kebutuhan Benih Jagung , Padi dan Kedelai 5.36.06 di Provinsi Banten

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 551

TUJUAN KEGIATAN

Mendapatkan data dan volume kebutuhan benih dan eksseting penyediaan benih bermutu (padi, jagung, kedelai) ; dan mendapatkan opsi rekomendasi jumlah dan sebaran penangkar benih (padi, jagung, kedelai)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA BPTP Banten

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Data luas tanaman, kebutuhan benih per Ha, jenis varietas yang ditanam, jumlah penangkar, kemampuan penangkar, pola tanaman, produksi dan produktivitas tanaman

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Serang, Tangerang, Pandeglang, Lebak, Kota Serang

UNIT OBSERVASI Petani penangkar dan petani pengguna benih

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Samepl probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 588: ringkasan metadata kegiatan statistik

552 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 36 PROVINSI BANTEN

5.36.07 Pendataan Keluarga Tahun 2010

TUJUAN KEGIATAN

Penyusunan basis data keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran pelaksanaan program nasional yang dapat digunakan untuk kepentingan operasional, penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA BKKBN Provinsi Banten PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kabid ikap (informasi keluarga)

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Tersedianya data demogarfi • Tersedianya data KB • Tersedianya data tahapan keluarga

sejahtera • Tersedianya data anggoata keluarga

PERIODISASI Tahunan METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga (keluarga)

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Penelitian pada peserta KB METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 589: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KALIMANTAN BARAT 5 61

5.61.01 Survei Satuan Harga Barang Dan Jasa

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 553

TUJUAN KEGIATANUntuk mendapatkan daftar harga satuan barang dan jasa yang diperlukan dalam proses pembahasan dan penilaian kewajaran perhitungan pembiayaan kegiatan/ proyek

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Biro Pengelolaan Aset Sekda Provinsi Kalimantan Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Biro Pengelolaan Aset Povinsi Kalimantan Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Harga barang dan jasa yang dipergunakan oleh instansi/ dinas di Provinsi Kalimantan Barat

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak

UNIT OBSERVASI Perusahaan/ pedagang besar di Kota Pontianak

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 590: ringkasan metadata kegiatan statistik

554 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 61 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kajian Determinan Penentu Harga dan Komoditas

5.61.02 Penyumbang Inflasi Terbesar di Kalimantan Barat (Studi Kasus di Kota Pontianak)

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Pontianak

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis kegiatan usaha, tahun mulai kegiatan, jenis barang dagangan, status kepemilikan usaha, banyaknya tenaga kerja, asal lokasi pengiriman barang dagangan, sistem pembayaran, banyaknya jenis komoditi barang dagangan, alat angkut, strukur biaya, penyebab perubahan harga, pendapatan, dan volume dengan periode enumerasi (tiga bulan yang lalu)

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Pontianak

UNIT OBSERVASI Individu pemilik usaha

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling)

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 591: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KALIMANTAN BARAT 5 61

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 555

Penelitian Produksi dan Kebutuhan Konsumsi Beras di 5.61.03 Kalimantan Barat

TUJUAN KEGIATAN

• Memperoleh gambaran riil data perberasan Kalimantan Barat

• Menginventarisir masalah-masalah dalam produksi beras Kalimantan Barat

• Mengetahui produktivitas beras di Kalimantan Barat

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bank Indonesia Pontianak PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Deputi PBI Bidang Ekonomi Moneter

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Tingkat konsumsi petani dan cadangan • Varietas yang banyak ditanam dan

dikonsumsi • Produktivitas • Penyaluran beras hasil panen

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kalimantan Barat (Kab. Sambas, Kab. Kubu Raya, Kota Singkawang, Kota Pontianak)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha tani

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Quota Sampling)

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 592: ringkasan metadata kegiatan statistik

556 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

5.62.01 Survei Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mendapatkan data statistik yang terkait dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang lengkap, akurat, mutakhir dan terperinci

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Unit pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah

UNIT OBSERVASI Perusahaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 593: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 62

5.62.02 Statistik Kehutanan Kalimantan Tengah

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 557

TUJUAN KEGIATANMendapatkan data pembangunan kehutanan terbaru untuk lingkup Provinsi Kalimantan Tengah

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi kalimantan Tengah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Perkembangan pembangunan kehutanan, meliputi: • bagian umum • sumber daya manusia kehutanan • planologi kehutanan • pengusahaan hutan • konservasi dan rehabilitas lahan • perlindungan dan pengamanan hutan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Kalimantan Tengah

UNIT OBSERVASI Petugas statistik kehutanan

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 594: ringkasan metadata kegiatan statistik

558 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Harga Satuan Upah/Bahan Bangunan dan HSBGN Kota 5.62.03 Palangka Raya

TUJUAN KEGIATAN

Mendapatkan harga satuan upah/bahan bangunan dan HSBGN Kota Palangka Raya dalam rangka keperluan perencanaan anggaran pembangunan, kegiatan sumber APBD dan APBN, khususnya Dinas PU Kota Palangka Raya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Bidang Bina Teknik

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Harga upah dan bahan bangunan Kota Palangka Raya setiap triwulan dan setiap tahunnya. Survei berdasarkan toko dan penyedia jasa bangunan di setiap kecamatan yang berada di Kota Palangka Raya

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Palangka Raya

UNIT OBSERVASI Usaha toko bahan bangunan

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Single stage/ phase

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 595: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 62

5.62.04 Statistik Perikanan Budidaya

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 559

TUJUAN KEGIATANMengetahui jumlah produksi perikanan budidaya setiap triwulan pada kabupaten/ kota di Kalimantan Tengah

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Pelaksana pada Seksi Produksi dan Usaha Budidaya

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah produksi, kolam, keramba, tambak, laut, jaring apung, sawah, dan berdasarkan jenis usaha

• Jumlah produksi berdasarkan jenis ikan • Jumlah produksi per kwartal

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah

UNIT OBSERVASI Rumah tangga usaha perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

• Provinsi TK. ESTIMASI YANG • Kabupaten/Kota DIHARAPKAN• Kecamatan

Page 596: ringkasan metadata kegiatan statistik

560 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 62 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

5.62.05 Statistik Ikan Tangkap

TUJUAN KEGIATAN

• Mempelajari kegiatan perikanan dari segi ekonomi dan biologi

• Mendapatkan data statistik perikanan yang dapat dianalisa dari segi ekonomi dan biologi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Rumah tangga dan perusahaan penangkapan ikan

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi Kalimantan Tengah

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 597: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI TENGAH 5 72

5.72.01 Survei Karkas Sapi Potong Provinsi Sulawesi Tengah

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 561

TUJUAN KEGIATAN

• Melakukan analisis data karkas komoditi peternakan

• Melakukan survei terhadap ternak sapi potong untuk memperoleh parameter karkas, konversi karkas ke bentuk daging, konversi jeroan ke karkas, dan konversi lain yang dianggap perlu

• Membuat modul estimasi parameter karkas dan daging sapi potong yang dapat digunakan dalam perhitungan produksi sapi potong

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Peternakan dan Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Daerah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis sapi (lokal/impor), jenis kelamin, umur ternak, berat hidup ternak, pencatatan berat produk ternak pasca pemotongan (berat karkas sapi dan daging murni), serta produk ikutannya seperti jeroan, kulit basah, kaki bawah, kepala dan ekor

PERIODISASI Dua tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Banggai, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu

UNIT OBSERVASI Rumah pemotongan hewan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung dari instansi terkait

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN

Page 598: ringkasan metadata kegiatan statistik

562 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 73 PROVINSI SULAWESI SELATAN

5.73.01 Kebutuhan Hidup Layak

TUJUAN KEGIATAN

Salah satu barometer untuk menghitung upah minimum provinsi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Balai Pengembangan dan Pengupahan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Harga komponen kebutuhan hidup layak,misalnya: makanan minuman (beras,daging dll),harga sandang (celana, rok, dan baju)

PERIODISASI Empat Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN

Page 599: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI SELATAN 5 73

5.73.02 Survei Statistik Perikanan Budidaya

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 563

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui potensi budidaya perikanan di Sulawesi Selatan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Perikanan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Dinas Perikanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah alat tangkap • Produksi per alat tangkap • Jumlah perahu/ kapal • Jumlah rumah tangga perikanan

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Makassar

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 600: ringkasan metadata kegiatan statistik

564 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 73 PROVINSI SULAWESI SELATAN

5.73.03 Analisa Jumlah Perusahaan Aktif dan Tenaga Kerja Aktif

TUJUAN KEGIATAN Untuk mendapatkan informasi perusahaan-perusahaan yang belum mengikuti jamsostek

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Jamsostek (Persero)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PT. Jamsostek (Persero)

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Ada

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan wawancara melalui sarana komunikasi

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional dan provinsi DIHARAPKAN

Page 601: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI SELATAN 5 73

5.73.04 Survey Inventarisasi Tegakan

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 565

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui potensi kayu/ rotan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Kehutanan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Dinas Kehutanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Potensi kayu (tinggi, diameter, dan volume)

PERIODISASI Insendentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rotan

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 602: ringkasan metadata kegiatan statistik

566 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.01 Pemantauan Harga Sembako Pasar Kota Kendari

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui harga komoditi sembako pada masing-masing komoditi yang ada di pasaran

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga sembako di pasar

PERIODISASI Harian

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari

UNIT OBSERVASI Pedagang

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 603: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 567

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.02 Informasi Pasar

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui harga-harga pasar komoditi perkebunan dan hortikultura

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Perkebunan dan Hortikultura

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubdin P2HT

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Harga komoditi pekebunan dan hortikultura

PERIODISASI Mingguan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Pedadagng

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 604: ringkasan metadata kegiatan statistik

568 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.03 Mini Survei Peserta KB Aktif

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui perkembangan peserta KB aktif dan penurunan pasangan usia subur (PUS) amnenit

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Keterangan wanita kawin (15-49 tahun), meliputi: umur, jumlah anak masih hidup, umur kawin pertama, pedidikan, kepemilikan kartu miskin, status tahanan kelurga, status kehamilan, keikutsertaan KB, alat yang digunakan, keinginan tambah anak

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 605: ringkasan metadata kegiatan statistik

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.04 Survei Perikanan Budidaya

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 569

TUJUAN KEGIATANMendapatkan data mengenai perikanan budidaya, jumlah produksi, rumah tangga perikanan (RTP), dan pembudidaya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah RTP • jumlah pembudidaya • luas usaha budidaya jumlah pakan

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 606: ringkasan metadata kegiatan statistik

570 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.05 Survei Perikanan Tangkap

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan data tentang kondisi perikanan tangkap dalam tahun berjalan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah RTP • Jumlah nelayan • Unit perahu • TRID • Produksi • Nilai produksi • perlakuan produksi hasil olahan tahun

berjalan PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 607: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.06 Survei P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 571

TUJUAN KEGIATAN Mendapatkan unit-unit pengolahan dan pemasaran

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kasubbag Program dan Data Statistik

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Unit-unit pengolahan dan pemasaran (termasuk pedagang keliling)

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perikanan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 608: ringkasan metadata kegiatan statistik

572 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.07 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengeathui pengetahuan, pendapat dan sumber informasi tentang kesehatan, remaja dengan keluarga

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Keterangan remaja meliputi: umur, pendidikan, pekerjaan seminggu yang lalu, pengetahuan, masa subur, dan penyakit

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE

PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 609: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 573

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.08 Survey Konsumen

TUJUAN KEGIATANMendapatkan informasi atau indikator dini mengenai tendensi permintaan konsumen yang digunakan untuk keperluan penyusunan kebijakan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bank Indonesia PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Deputi Pemimpin Bank Indonesia

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Ekspektesi responden mengenai kondisi ekonomi

PERIODISASI Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Kendari

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 610: ringkasan metadata kegiatan statistik

574 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.09 Fonologi bahasa CIA-CIA

TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan vokal, konsumen, gugus fonem, pola suku kata dan usulan ejaan untuk bahasa Cia-Cia

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala kantor

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Fonem bahasa Cia-Cia

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Buton

UNIT OBSERVASI Penutur bahasa Cia-Cia

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 611: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 575

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.10 Nyanyian Rakyat Muna

TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan nyanyian-nyanyian rakyat muna yang hidup dalam masyarakat muna

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Nyanyian-nyanyian

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Muna

UNIT OBSERVASI Pelantun nyanyian Muna

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi dan kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 612: ringkasan metadata kegiatan statistik

576 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

5.74.11 Penyandang Cacat

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah penyandang cacat di Provinsi Sulawesi Tenggara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Sosial

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Sosial

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kecacatan

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAHKabupaten Buton, Konawe, Kota kendari, Kota Bau-bau, Kolaka, Muna, dan Konawe Selatan

UNIT OBSERVASI Penyandang cacat

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 613: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 577

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.12 Tuna Susila

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui populasi tuna susila di Provinsi Sulawesi Tenggara

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kondiai kesejahteraan sosial saat dilaksanakannya kegiatan

PERIODISASI Dua Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota kendari dan Kabupaten Konawe

UNIT OBSERVASI Tuna susila

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sanmpel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 614: ringkasan metadata kegiatan statistik

578 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Data Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Lembaga 5.74.13 Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSPBM)

TUJUAN KEGIATAN Menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan memberikan pinjaman lunak kepada kelompok LSPBM oleh CRD (Depdagri ADB)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPMPD

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Nama LSPBM, jumlah LSPBM, dan jumlah bantuan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara

UNIT OBSERVASI LSPBM

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 615: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 579

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.14 Direktori Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara

TUJUAN KEGIATAN

• Menghimpun data koperasi tingkat desa

• Mengetahui perkembangan jumlah koperasi

• Mengetahui perkembangan kegiatan usaha koperasi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Nama koperasi • Jumlah koperasi • Jenis koperasi • Jumlah karyawan

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Koperasi tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Purposive sampling METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan DIHARAPKAN

Page 616: ringkasan metadata kegiatan statistik

580 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota 5.74.15 Kendari

TUJUAN KEGIATAN

• Menyediakan dasar bagi perbaikan pengambilan keputusan pada semua tingkat

• Meningkatkan kesadaran TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kualitas udara, air, ruang terbuka hijau, kondisi lahan/hutan, keanekaragaman hayati (satwa/flora yang harus dilindungi)

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Hutan

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Purposive Sampling METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 617: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 581

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.16 Identifikasi KK Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara

TUJUAN KEGIATANMengetahui jumlah KK miskin sampai tingkat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara (pemetaan KK miskin)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARABadan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMPD Provinsi Sulawesi Tenggara)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala BPMPD

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah KK miskin per desa

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 618: ringkasan metadata kegiatan statistik

582 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Kemampuan Menulis Kreatif Puisi Siswa SMP Kelas I di 5.74.17 BomBana, Konawe dan Konawe Selatan

TUJUAN KEGIATAN Mendeskripsikan kemampuan menulis krstif puisi siswa SMP kelas 1

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Hasil tulisan krestif siswa kelas i di smp tsb

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kabupaten Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan

UNIT OBSERVASI Siswa SMP kelas 1 perorangan

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 619: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 583

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

Statistik Education Management Information System "Pendataan Lembaga Pendidikan Islam di Lingkungan 5.74.18 Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara"

TUJUAN KEGIATANMengumpulkan informasi data lembaga pendidikan islam baik negeri maupun swasta di bawah kementerian agama

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• RA, MI, MTS, MA (negeri,swasta) • Jumlah guru dan murid • Pondok pesantren, TPA, TPQ, majelis

taklim • Pengawas pais (madrasah)

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Lembaga pendidikan islam

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan

Page 620: ringkasan metadata kegiatan statistik

584 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Statistik Education Management Information System Pendataan Populasi Ternak Sub Sektor Peternakan Dinas 5.74.19 Pertanian

TUJUAN KEGIATAN Melihat ternak dan jumlah yang dipotong

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah ternak dan jumlah yang dipotong

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga peternakan

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan

Page 621: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 585

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

Pendataan Perkembangan Potensi Wilayah Sub Sektor 5.74.20 Pertanian

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui perkembangan potensi wilayah dan penerapan teknologi pertanian

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Luas lahan dan produksi tanaman

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan DIHARAPKAN kecamatan

Page 622: ringkasan metadata kegiatan statistik

586 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Pendataan Area dan Produksi Perkebunan ,Dinas Pertanian 5.74.21 Subsektor Perkebunan

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui jumlah area dan produksi perkebunan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah areal perkebunan • Produksi perkebunan • Produktivitas • Jumlah petani

PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Seluruh wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga perkebunan

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 623: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 587

PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 74

5.74.22 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)

TUJUAN KEGIATAN

Memperoleh informasi dini mengenai perkembangan kegiatan usaha, khususnya di sektor rill

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Bank Indonesia

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Deputi Pemimpin Bank Indonesia

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Tenaga kerja, volume usaha, harga, tingkat permintaan, investasi

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH

Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kolaka, Muna, Buton, dan Konawe

UNIT OBSERVASI Pengusaha sektor ekonomi

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 624: ringkasan metadata kegiatan statistik

588 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 74 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Pemutakhiran Data Potensi Pada Kawasan Khusus di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Bombana. Inventarisasi Bahan

5.74.23 Galian Logam Pada daerah Kabupaten Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau. Pemetaan Cekungan Air Bawah Tanah di Kabupaten Konawe Utara

TUJUAN KEGIATAN

Tersedianya data dan informasi geologi daerah dan rawan bencana alam geologi; dan memberikan data dasar penyusunan ruang berbasis geologi dan pengetahuan tentang bencana alam geologi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Energi Dan Sumber daya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Bidang Geologi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Pengumpulan data potensi sumber daya mineral dan pemetaan geologi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara, Bombana, Buton, Muna, dan Kota Bau-Bau

UNIT OBSERVASI Batuan

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 625: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76

Survei Kebutuhan HIdup Layak Untuk Menetapkan Upah 5.76.01 Minimum Provinsi (UPM)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 589

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui kebutuhan layak bagi pekerja dan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah dan pendapatan pekerja

PERIODISASI Empat Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara

UNIT OBSERVASI Pekerja METODE

PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 626: ringkasan metadata kegiatan statistik

590 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT

5.76.02 Sosialisasi AMDAL

TUJUAN KEGIATAN Sosialisasi AMDAL

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Badan Lingkungan HIdup Provinsi Sulawesi Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kebersihan lingkungan

PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 627: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76

5.76.03 Survey Pemetaan Tematik Pertanian

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 591

TUJUAN KEGIATAN Untuk membuat peta tematik pertanian skala 1:25000

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PLT. Kabid Survei Pengukuran dan Pemetaan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis penggunaan tanah dalam ukuran wilayah untuk peta skala 1:25000 periode pengumpulan data adalah 50 hari

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara dan Kabupaten Polewali Mandar

UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN

Page 628: ringkasan metadata kegiatan statistik

592 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT

5.76.04 Survey Penyakit HIV/AIDS

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengidentifikasi penderita HIV/AIDS

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jenis Kelamin • Umur • Pekerjaan • Pendidikan • Sampel Darah

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju

UNIT OBSERVASI Individu yang bekerja di tempat hiburan di Mamuju

METODE PENGUMPULAN DATA Pengambilan sampel darah

METODE SAMPLING Sampel non Probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 629: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76

5.76.05 Mobile Dots Program Penyakit TB

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 593

TUJUAN KEGIATAN Untuk menjaring penderita TB di Daerah terpencil

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Pendidikan • Pekerjaan • Umur • Jenis Kelamin

PERIODISASI Dua Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, dan Mamasa

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 630: ringkasan metadata kegiatan statistik

594 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT

Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, 5.76.06 Mamuju dan Mamuju Utara

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui posisi obyek dalam peta

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA KANWIL Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kabid Survei dan Pemetaan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Letak dan posisi obyek

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Objek redistribusi

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 631: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI BARAT 5 76

Lokasi Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten 5.76.07 Polewali Mandar sebanyak 300 Bidang

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 595

TUJUAN KEGIATANUntuk menata kembali penggunaan dan penguasaan tanah, serta pemetaan untuk kepentingan pembangunan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Kanwil BPN Propinsi Sulawesi Barat PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Kanwil BPN Suawesil Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Luas dan penggunaan tanah

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Polewali Mandar

UNIT OBSERVASI Tanah METODE

PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 632: ringkasan metadata kegiatan statistik

596 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 76 PROVINSI SULAWESI BARAT

5.76.08 Mass Blood Survey Penyakit Malaria

TUJUAN KEGIATAN Penemuan penderita malaria positif

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• jenis kelamin • umur • jenis parasit malaria • status kehamilan

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara

UNIT OBSERVASI Individu penderita malaria

METODE PENGUMPULAN DATA Pemeriksaan darah

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 633: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 597

PROVINSI MALUKU 5 81

5.81.01 Survei Hortikultura

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui luas panen dan luas tanam hortikultura di Provinsi Maluku

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Dinas Pertanian PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Dinas

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Luas tanamam bulan ini • Luas tanaman bulan lalu • Luas panen

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian METODE

PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 634: ringkasan metadata kegiatan statistik

598 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 81 PROVINSI MALUKU

5.81.02 Ubinan

TUJUAN KEGIATAN Memperoleh data produktivitas padi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

2010

PENYELENGGARA Dinas Pertanian Provinsi Maluku PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Sekretaris Dinas

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Luas panen • Produksi • Produktivitas

PERIODISASI Empat bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga pertanian

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 635: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 599

Page 636: ringkasan metadata kegiatan statistik

600 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 637: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI ACEH 6 11

Analisis Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di 6.11.01 Provinsi Aceh

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 601

TUJUAN KEGIATAN

• Melakukan pemetaan kemampuan pembiayaan pendidikan dasar dan menengah

• Menemukan sistem pembiayaan alternatif

• Penjelasan pencapaian indikator utama

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Unsyiah (Lembaga Penelitian) PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dosen FE Unsyiah DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Anggaran pendidikan/ sumber dana • Kualitas/ mutu • Jumlah guru • Jumlah murid

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Kepala dinas dan masyarakat

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 638: ringkasan metadata kegiatan statistik

602 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

Tingkat Pembelian Masyarakat Terhadap Sepeda Motor 6.12.01 Melalui Sistem Kredit

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui calon konsumen layak atau tidak layak untuk menerima kredit

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Mandala Multifinance.Tbk

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Manajer marketing

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Besarnya biaya untuk pekerja • Pembelian bahan baku, bahan

penolong, dan sewa tempat

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Stabat, Binjai, Bukit Lawang, Bahorok, Medan, Mencirim, Langkat

UNIT OBSERVASI Masyarakat calon pembeli sepeda motor dengan sistem kredit

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara Langsung • Wawancara melalui sarana komunikasi • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ kota DIHARAPKAN

Page 639: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

Survey Monitoring Perlindungan Hutan Aceh Tamiang dan 6.12.02 Perbatasan Langkat

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 603

TUJUAN KEGIATANPengawasan perlindungan hutan di Kabupaten Aceh Tamiang dan perbatasan Langkat

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Yayasan Leuser International

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Suport

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Surveyor, perlengkapan dan peralatan lapangan

PERIODISASI Triwulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Medan, Langsa,Takengon, Tapak Tuan, Aceh Tenggara

UNIT OBSERVASI Vegetasi dan satwa

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi), monitoring

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 640: ringkasan metadata kegiatan statistik

604 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

Proses Penarikan Kereta (Motor) Yamaha Terhadap si 6.12.03 penunggak dalam pembayaran

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengambil kereta (motor) yang pembayaran kreditnya tidak lancer

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Busaan Auto Finance (BAF)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Head Surveyor

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Waktu pelunasan tunggakan pembayaran kredit diberi waktu selama satu minggu

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Orang yang menunggak pembayaran cicilan kredit kereta (motor) Yamaha

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 641: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

6.12.04 Pengukuran Trafe di Seluruh Populasi yang Ada

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 605

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui perubahan yang terjadi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA PT. PLN Persero Cabang Binjai

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Suvervisor pemeliharaan distribusi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Karakter (besaran-besaran) listrik

PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Sumatera Utara (Binjai, Langkat, Karo, Dairi, Pak-Pak Bharat)

UNIT OBSERVASI Perusahaan listrik

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 642: ringkasan metadata kegiatan statistik

606 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUAP (Pengembangan 6.12.05 Usaha Agrobisnis Pedesaan) di Sumatera Utara

TUJUAN KEGIATAN

Untuk melihat usaha agrobisnis produktif yang dilaksanakan oleh penerima dana PUAP (masyarakat yang terpilih)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Kerjasama antara Dinas Pertanian Provinsi dengan BPPT Provinsi Sumatera Utara

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Program BPTP Provinsi Sumatera Utara

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Teknologi pertanian, permasalahan, analisis usaha tani

PERIODISASI Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Dain, Pak-Pak Barat, Madina, Tapanuli Selatan, Serdang Bedagai, Batu Bara, Asahan, Labuhan Batu)

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional DIHARAPKAN

Page 643: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

Menghitung Tingkat Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 6.12.06 2009

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 607

TUJUAN KEGIATAN Menghitung tingkat elektabilitas partai politik

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA LIPSUM PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN LIPSUM

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah pemilih

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Nias, Sibolga, Siantar, Medan

UNIT OBSERVASI Masyarakat yang punya hak pilih

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Provinsi DIHARAPKAN

Page 644: ringkasan metadata kegiatan statistik

608 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

6.12.07 Survei Kapal

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui berapa besar muatan kapal

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Cabang

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Besarnya muatan kapal, jenis muatan, volume kapal, besar muatan, berat jenis air laut, kedalaman air diukur pada saat muatan dlm keadaan kosong dimulai dari depan, tengah dan belakang

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Medan dan Provinsi DKI Jakarta

UNIT OBSERVASI Pemilik kapal

METODE PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (berdasarkan METODE SAMPLING request)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 645: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 609

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

Sistem Pelayanan Karyawan Honda Terhadap Kepuasan 6.12.08 Pelanggan

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui sistem pelayanan terhadap customer yang memengaruhi tingkat penjualan produk

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA CV. Indoko Trading. Co PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Hc3/ Kepala Bidang Pelayanan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Sistem pembelian sepeda motor (kredit/kontan)

• Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan

• Jenjang pendidikan customer • Tingkat gaji customer

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Medan,Binjai, Langkat

UNIT OBSERVASI Konsumen Honda yang membeli di showroom pusat

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara Langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (apabila membeli METODE SAMPLING sepeda motor tersebut langsung di

showroom pusat)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 646: ringkasan metadata kegiatan statistik

610 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

6.12.09 Kepuasan Pelanggan

TUJUAN KEGIATAN Mengukur indeks kepuasan pelanggan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Surveyor Indonesia PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Cabang

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Dimensi layanan, tingkat kepentingan, kepuasan pelanggan, demografi pelanggan

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan dengan 31 pelanggan

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Confinien Sampling)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 647: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

6.12.10 Survei Kualitas dan Kepuasan ILP

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 611

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui kualitas, kuantitas perusahaan. Dan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang harus diperbaharui

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA ILP (International Language Program)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Sekolah

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kepuasan Customer/ Student Pelayanan Kualitas Mutu Guru

PERIODISASI Bulanan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Medan

UNIT OBSERVASI Siswa

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 648: ringkasan metadata kegiatan statistik

612 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 12 PROVINSI SUMATERA UTARA

6.12.11 Survei Kepuasan Pelanggan

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pabrik kelapa sawit PTPN IV terhadap hasil analisa laboratorium kantor Pusat PTPN IV Medan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kaur Pengolahan

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kualitas SDM Laboratorium • Sistem manajemen • Fasilitas laboratorium

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Konsumen kelapa sawit

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 649: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SUMATERA UTARA 6 12

Ekspor CPO (Crude Palm Oil) & Pengaruhnya terhadap 6.14.01 Pertumbuhan Ekonomi di daerah Riau

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 613

TUJUAN KEGIATANMengetahui seberapa jauh pengaruh ekspor CPO terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Peneliti senior UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Volume dan nilai ekspor CPO

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau

UNIT OBSERVASI Perusahaan CPO

METODE PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi), lainnya (data sekunder)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 650: ringkasan metadata kegiatan statistik

614 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 14 PROVINSI RIAU

Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap 6.14.02 Multiplier Effect Ekonomi Perdesaan di daerah Riau

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui multiplier effect yang diciptakan dari kegiatan perkebunan kelapa sawit dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat perdesaan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2003

PENYELENGGARA Lemlit UNRI PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Lemlit UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau

UNIT OBSERVASI Masyarakat di perdesaan Riau

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) data sekunder

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 651: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI RIAU 6 14

Model Kelembagaan Ekonomi pada Perkebunan Kelapa 6.14.03 Sawit di Provinsi Riau

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 615

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahi model kelembagaan ekonomi pada perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

2009

PENYELENGGARA Lemlit UNRI Pekanbaru

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti senior

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah tanaman kelapa sawit, produksi dan kelembagaan ekonomi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru

UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 652: ringkasan metadata kegiatan statistik

616 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 14 PROVINSI RIAU

Pengaruh Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap 6.14.04 Ekonomi Regional Daerah Riau

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui pengaruh pembangunan perkebunan kelapa sawit terhadap perekonomian regional di Riau

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Peneliti UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan produksi tanaman kelapa sawit

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Pekanbaru

UNIT OBSERVASI Petani kelapa sawit

METODE PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi), Development Research

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 653: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 617

PROVINSI RIAU 6 14

Pemberdayaan Koperasi Berbasis Agribisnis di daerah 6.14.05 Pedesaan

TUJUAN KEGIATAN

Mengidentifikasi bagaimana percepatan pembangunan ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi berbasis agrobisnis di daerah perdesaan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Riau PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Lembaga Penelitian Universitas Riau

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis komoditas agrobisnis yang dikembangkan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau

UNIT OBSERVASI Koperasi di perdesaan

METODE PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi), Development Research

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 654: ringkasan metadata kegiatan statistik

618 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 14 PROVINSI RIAU

Potensi Pengembangan Desa Tertinggal dan Mobilitas 6.14.06 Penduduk di Kabupaten Bengkalis Riau

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui potensi pengembangan desa tertinggal dan mobilitas penduduk di Kabupaten Bengkalis

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2002

PENYELENGGARA Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan Pedesaan (P2TP2) UNRI

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Pusat Pengkajian Teknologi & Pembangunan Pedesaan (P2TP2) UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Potensi desa, jumlah penduduk, dan mobilitas penduduk

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bengkalis

UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan kantor desa/ kelurahan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 655: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 619

PROVINSI RIAU 6 14

Kelapa sawit dan Kesejahteraan Petani di Perdesaan 6.14.07 Daerah Riau

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui tngkat kesejahteraan petani

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti Senior UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah dan pendapatan petani

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 656: ringkasan metadata kegiatan statistik

620 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 14 PROVINSI RIAU

6.14.08 Prospek Pembangunan Industri Minyak Goreng di daerah Riau

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui prospek pembangunan industri minyak goreng di Riau

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

2003

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian UNRI

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Peneliti UNRI

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Volume dan nilai produksi industri minyak goreng

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi Riau

UNIT OBSERVASI Perusahaan minyak goring

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 657: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

Analisis Problematika Perkawinan dalam Masyarakat Islam 6.15.01 (Studi kasus di Mendahar Ilir Tanjabtim)

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 621

TUJUAN KEGIATAN

• Mengungkapkan problematika perkawinan yang berlangsung di masyarakat

• Mengungkapkan faktor-faktor sebab timbulnya problematik

• Mengetahui dampak problematik TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA IAIN STS Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Puslat Penelitian IAIN STS Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Problematik • Dampak

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI KUA, Perangkat Desa, Camat dan Warga

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

Purposive METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 658: ringkasan metadata kegiatan statistik

622 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 15 PROVINSI JAMBI

Analisis Konsumsi Pangan dan Gizi sebagai Upaya Menciptakan 6.15.02 ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Provinsi Jambi

TUJUAN KEGIATAN

• Mengetahui konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi

• Mengukur kecukupan konsumsi pangan dan gizi masyarakat di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Konsumsi pangan • Konsumsi gizi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah Tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

Rumah tangga di Provinsi Jambi METODE SAMPLING Multi stage cluster random sampling

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 659: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

6.15.03 Hak Kelola Atas Kawasan "Hutan Desa"

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 623

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui basis klaim masyarakat margo (Luak XVI) atas tanah melalui Method 'Rapid Land Tenure Assessment"

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Jambi (Walhi Jambi)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Staf data dan informasi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Batas wilayah, adapt istiadat

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI

Tokoh masyakat, adat, agama, cerdik pandai, aktor kunci (individu dan kelompok masyarakat)

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, wawancara melalui sarana komunikasi,mengisi Kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

Sampel probabilitas (Simple Random METODE SAMPLING Sampling (SRS))

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 660: ringkasan metadata kegiatan statistik

624 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 15 PROVINSI JAMBI

Keanakaragaman dan Kecukupan Konsumsi Pangan Hewani

6.15.04 dalam Hubungannya dengan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Jambi

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui hubungan keanekaragaman dan kecukupan konsumsi pangan hewani dengan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Ketua Lembaga Penelitian

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kecukupan konsumsi pangan hewani • Keanekaragaman konsumsi pangan hewani • Kualitas SDM keluarga

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

Daftar Rumah tangga di Provinsi Jambi

METODE SAMPLING (Multi Stage Cluster Random Sampling dan Probability Proportional to Size (PPS))

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 661: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

Identifikasi Keragaan Teknologi Usaha Tani Padi Sawah 6.15.05 Rawa Lebak di Kabupaten Muaro Jambi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 625

TUJUAN KEGIATAN

• Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung usaha tani padi lahan sawah Rawa Lebak

• Melihat profil usaha tani Rawa Lebak dangkal, sedang, dalam

• Mengestimasi produktivitas dan mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi sesuai usaha

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Universitas Batanghari Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Ketua

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Potensi bahan, kelembagaan usaha tani, Kredit Ketahanan Pangan, Keragaman penerapan teknologi, produksi, produktivitas, dan konversi tahun 2009

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Petani yg memiliki lahan padi sawah Rawa Lebak

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Pengamatan (observasi)

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 662: ringkasan metadata kegiatan statistik

626 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 15

PROVINSI JAMBI

Mutu Layanan Akademik di Politeknik Kesehatan Jambi Tahun 6.15.06 2009

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui mutu layanan akademik di Politeknik Kesehatan Jambi tahun 2009

TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Politeknik Kesehatan Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dosen

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Mutu Layanan Akademik • Mutu Interaksi • Mutu Lingkungan Fisik

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jambi (4 jurusan sebanyak 192 orang, yaitu Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Gigi, dan Kesehatan Lingkungan)

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 663: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

Pengaruh Kondisi Kerja Fisik, Partisipasi dalam Pengambilan

6.15.07 Keputusan dan Kecemasan terhadap Stress Pekerjaan Guru Sekolah Negeri di Kota Jambi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 627

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mendapatkan data empirik, fakta, dan informasi tentang pengaruh antara kondisi kerja fisik, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kecemasan terhadap stres pekerjaan guru

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jambi

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Stress pekerjaan guru • Kecemasan • Partisipasi dalam pengambilan

keputusan • Kondisi kerja fisik

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Guru sekolah negeri

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

Stratified Random Sampling METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 664: ringkasan metadata kegiatan statistik

628 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 15

PROVINSI JAMBI

Pengaruh Pembelajaran Karateristik dan kemampuan 6.15.08 Bernalar Mahasiswa terhadap Hasil Belajar

TUJUAN KEGIATAN

• Mengukur kemampuan bernalar mahasiswa

• Mengukur miskonsepsi yang dimiliki mahasiswa

• Mengetahui dampak konstruktifitas terhadap penurunan miskonsepsi

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA IAIN STS Jambi PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala Puslat Peneliti

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kemampuan bernalar • Model pembelajaran • Penurunan Miskonsepsi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Mahasiswa

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Cluster Sampling Mengambil mahasiswa yang bernalar METODE SAMPLING rendah dan tinggi (2 kluster) berdasarkan tes

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 665: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Remaja tentang

6.15.09 Kesehatan Reproduksi di Tingkat SMA/SMK di 4 Provinsi DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Jambi

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 629

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sikap dan prilaku siswa terhadap kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual (perbandingan siswa yang telah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual dengan siswa yang belum mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA LSM Sikok

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Executive

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kesehatan reproduksi dan perilaku seks

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI 2000 siswa di 80 sekolah Tingkat SMA dan SMK/ sederajat di 4 (empat) provinsi

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 666: ringkasan metadata kegiatan statistik

630 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 15 PROVINSI JAMBI

6.15.10 Sensus penduduk 2010/ Suku Anak Dalam

TUJUAN KEGIATANMelakukan sensus Orang Rimba (OR) di Provinsi Jambi sebagai data dasar kependudukan dan mengetahui titik sebaran/lokasi OR

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA KKI-Warsi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur Eksekutif

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Jumlah KK dan jiwa • Sebaran lokasi • Jenis kelamin • Catatan administrasi yang dimiliki • Pendidikan • Kesehatan • Sumber Ekonomi rumah tangga • Kepemilikan April-Juni 2010

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Orang rimba dan bathin (suku anak dalam)

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 667: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAMBI 6 15

6.15.11 Survei Keinginan dan Kepuasan Pelanggan Tahun 2010

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 631

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui pelayanan terhadap pengguna jasa, dan memperbaiki kinerja

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA PT. Pelindo II Cabang Jambi

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Asisten GM Pengendalian Kinerja dan PFSO

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kapal: nakhoda, Shipping Owner • Barang: Perusahaan Cargo Owner,

Pembeli barang, Ship Forwarding • Karakteristik Jasa: Fasilitas,

Ketersediaan SDM, kepedulian SDMPERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI 20 Perusahaan Pelayaran, 12 perusahaan Bongkar Muat, dan 30 Cargo Owner

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 668: ringkasan metadata kegiatan statistik

632 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 16 PROVINSI SUMATERA SELATAN

6.16.01 Kajian Makanan Tradisional Bangka

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui jenis bahan baku yg digunakan pada makanan tradisional khas Bangka; mempelajari cara pengolahan makanan tradisional khas Bangka; dan menganalisa kandungan zat gizi makanan tradisional khas Bangka

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Kopertis Wilayah II Palembang PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kadar air, gizi, kadar lemak, protein karbohidrat

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka

UNIT OBSERVASI Makanan tradisional khas Bangka

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, melalui sarana komunikasi, dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel non probabilitas (Deskriptif dan analisa Laboratorium (Metode AoAC 2005) METODE SAMPLING dengan observasi ,Wawancara langsung dan Studi Pustaka)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 669: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 633

PROVINSI LAMPUNG 6 18

Analisis Target Marketing pada UPT Universitas Lampung

6.18.01 dalam Menyongsong Otonomi Kampus (Studi pada UPT Fasilitas Olah Raga Kolam Renang Unila)

TUJUAN KEGIATAN Menentukan pasar (target market) pada UPT Fosora Unila

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA LP-Unila PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dosen

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Segmentasi pasar (geografis,demografis,psikogarfis & perilaku) target market (deferentiated marketing pamasaran serba aneka)

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung

UNIT OBSERVASI Pengunjung kolam renang

METODE PENGUMPULAN DATA

Pengamatan (observasi) data sekunder

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive sampling)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 670: ringkasan metadata kegiatan statistik

634 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 18 PROVINSI LAMPUNG

Faktor Psikologis yang Berpengaruh pada Pengambilan

6.18.02 Keputusan Nasabah untuk Menjadi Anggota BMT (Studi pada BPRS Sukai Sembayan Notor Lampung Selatan)

TUJUAN KEGIATAN Mengetahui faktor-faktor psikologis yang berpengaruh untuk menjadi anggota BMT

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

2003

PENYELENGGARA Dikti LP Unila

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Dosen

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Motivasi • Persepsi • Pengambilan keputusan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Lampung Selatan

UNIT OBSERVASI Nasabah BPRS Sukoi Semboyan

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara langsung • Mengisi kuesioner sendiri

(swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 671: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI LAMPUNG 6 18

Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di 6.18.03 Bandar Lampung

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 635

TUJUAN KEGIATAN

Masalah-masalah yang menyebabkan kurang berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005

PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis Unila

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Masalah-masalah pengembangnya usaha kecil

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung

UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas (Purposive Sampling)

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 672: ringkasan metadata kegiatan statistik

636 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

5 18 PROVINSI LAMPUNG

Analisis Tipe Kepribadian dan Komitmen Pengusaha dan

6.18.04 Kaitannya dengan Kemajuan Usaha Tahu Tempe di Bandar Lampung

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui tipe kepribadian, komitmen dan kaitannya dengan kemajuan usaha tahu tempe

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Jurusan Administrasi Bisnis Unila

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Tipe kepribadian, komitmen, kemajuan usaha

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung

UNIT OBSERVASI Pengusaha tahu tempe

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (Purposive METODE SAMPLING Sampling) TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 673: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI LAMPUNG 6 18

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stres Kerja pada Buruh

6.18.05 Wanita yang Bekerja di Sektor Industri Kayu Olahan di Bandar Lampung

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 637

TUJUAN KEGIATANUntuk mengetahui kondisi stres kerja pekerja wanita dan faktor-faktor yang menyebabkannya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Dirjen Dikti dan Universitas lampung PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dirjen Dikti dan Universitas lampung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Stres kerja dan faktor-faktor yang menyebabkannya

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung

UNIT OBSERVASI Buruh wanita

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara Langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 674: ringkasan metadata kegiatan statistik

638 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 18 PROVINSI LAMPUNG

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Minat Berbelanja

6.18.06 Masyarakat (Studi pada Konsumen Pasar-Pasar Tradisional di Bandar Lampung

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui kualitas layanan terhadap minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional

TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2006

PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Kualitas layanan dan minat berbelanja

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandar Lampung

UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (Accidental METODE SAMPLING Technique Sampling/ Purpisive Sampling)

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/ Kota DIHARAPKAN

Page 675: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI LAMPUNG 6 18

Masalah-Masalah dalam Pengembangan Usaha Kecil di 6.18.07 Bandar Lampung

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 639

TUJUAN KEGIATAN

Masalah-masalah yang menyebabkan kurang berkembangnya usaha kecil di Bandar Lampung

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2005

PENYELENGGARA Jurusan Administrasi Bisnis Unila PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Jurusan Administrasi Bisnis Unila

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Masalah-masalah pengembangnya usaha kecil

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGICAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Pengusaha kecil di Bandar Lampung yang berjumlah 120 usaha

METODE PENGUMPULAN DATA

Mengisi Kuesioner sendiri (swacacah) dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 676: ringkasan metadata kegiatan statistik

640 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Peningkatan Peran Nelayan sebagai Komponen Militer Sipil

6.19.01 dalam Pertahanan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

TUJUAN KEGIATAN

Identifikasi permasalahan pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menyebabkan rendahnya kesadaran dan partisipasi nelayan sebagai komponen militer pertahanan dan keamanan wilayah laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat dibuat sebuah model guna meningkatkan peran serta nelayan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Universitas Bangka Belitung dan DP2M Dikti Kementrian Pendidikan Nasional RI

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua LPPM Universitas Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Wilayah, personil pinjaman, peran nelayan, alat pengamanan, alat komunikasi, potensi dan jumlah kasus kejahatan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur, Kota Pangkalpinang

UNIT OBSERVASI Konsumen pasar tradisional

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/kota DIHARAPKAN

Page 677: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 641

PROVINSI DKI JAKARTA 6 31

6.31.01 Survey Kepuasan Pelanggan

TUJUAN KEGIATAN

Mengukur tingkat kepuasan pelanggan, kuantitas, dan kualitas BBM, kualitas SPBU (termasuk kebersihan)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pertamina Region 3

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

General Manager Pemasaran BBM Retail Region 3

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Kepuasan pelanggan terhadap SPBU Pertamina

PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur,Sumedang, Bandung

UNIT OBSERVASI Pelanggan SPBU

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 678: ringkasan metadata kegiatan statistik

642 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 31

PROVINSI DKI JAKARTA

Perakitan Varietas Kedelai Unggul Toleran Terhadap Lahan

6.31.02 Kritis Bangka Melalui Uji Kestabilan Genetik Berdasarkan Analisis Prolin dan Isozim

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui adaptasi galur harapan kedelai di lahan pasca penambangan timah melalui analisa kandungan prolin

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA DP2M DIKTI PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kepala LPPM Universitas Bangka Belitung

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Uji multi lokasi tahap I dan II • Uji kestabilan genetik

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bangka

UNIT OBSERVASI Petani kedelai

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, wawancara melalui sarana komunikasi, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), dan pengamatan (observasi)

• Uji Multilokasi tahap I METODE SAMPLING • Uji Multilokasi Tahap II

• Uji Kestabilan genetik Tahap I dan II

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 679: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 643

PROVINSI DKI JAKARTA 6 31

Pengaruh Personality Candidat dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2004 dari Perspektif Political 6.31.03 Marketing (Survey di Kalangan Warga Nahdliyin, Desa Woro, Kec Kepoh Baru Kab Bojonegoro)

TUJUAN KEGIATAN

Ingin mengetahui besarnya pengaruh variabel personality candidat dan kontribusi indikator terhadap variabel Personality Candidat dalam keputusan memilih

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2007

PENYELENGGARA Dirjen Dikti PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Staf pengajar Fisip Unila

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Jumlah pemilih

PERIODISASI Insidentil

Metodologi

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bojonegoro

UNIT OBSERVASI Pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 680: ringkasan metadata kegiatan statistik

644 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 31

PROVINSI DKI JAKARTA

6.31.04 Project Vitality 8

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui kebiasaan masyarakat khususnya wanita dalam penggunaan produk kebersihan dan kecantikan diri serta keinginan/ minat pembelian setelah melihat iklan di suatu media, baik media cetak, TV, radio, billboard dan lainnya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA PT. TAYLOR NELSON SOFRES PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN ASSOCIATE FIELD MANAGER

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Gender, umur, SES, MHE, user produk kebersihan dan kecantikan diri, lokasi pelaksanaan. Periode enumerasi: 6 Bulan Terkahir, dan 1 Minggu tereakhir konsumsi/ pembelian

PERIODISASI Semesteran

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Provinsi DKI Jakarta

UNIT OBSERVASI Individu pengguna produk kebersihan dan kecantikan

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 681: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI DKI JAKARTA 6 31

Kompensasi Eksekutif dan Dampaknya terhadap Kinerja 6.31.05 BUMN Perkebunan Indonesia

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 645

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui kompensasi eksekutif dan dampaknya terhadap kinerja BUMN perkebunan Indonesia

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Kementerian Negara BUMN PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Kementerian Negara BUMN

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Dispensasi kompensasi perusahaan pesaing swasta, efektivitas praktek RUPS, mekanisme pengambilan keputusan di tingkat dewan komisaris/ direksi, risiko bisnis, risiko jabatan, gaya kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi teknologi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan Perkebunan BUMN

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel non probabilitas (purposive METODE SAMPLING sampling)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 682: ringkasan metadata kegiatan statistik

646 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 32

PROVINSI JAWA BARAT

Statistik Surat/Dokumen Instansi dikirim melalui Kantor Pos 6.32.01 2009

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui jumlah surat yang dikirimkan melalui Kantor Pos sebagai dasar penagihan ke Instansi terkait sebagai pedoman instansi terkait yang bekerja sama dengan Kantor Pos sehingga ada kebijakan internal tentang besar dana yang dapat dialokasikan di suatu divisi tertentu

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) POS

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Litbang POS

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah surat/ dokumen, berat surat/ dokumen, instansi yang mengirim surat

PERIODISASI

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 683: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA BARAT 6 32

6.32.02 Survei Kepuasan Pelanggan PT POS 2009

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 647

TUJUAN KEGIATAN

Melihat Kepuasan konsumen/ pelanggan dalam memanfaatkan pelayanan yang ada di PT POS Melihat pelayanan apa yang dibutuhkan sesuai kebutuhan pelanggan/konsumen yang bekembang Mendapatkan solusi/pemecahan/ide terhadap beberapa hal perbaikan pelayanan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) POS

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Kepala Litbang POS

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

produk yang perlu dibenahi menurut pelanggan, pelayanan yang sangat diminati, Customer Complain Handling, solusi yang diharapkan, dan garansi yang perlu diberikan.

PERIODISASI

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahan Kantor POS

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung, dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 684: ringkasan metadata kegiatan statistik

648 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 32

PROVINSI JAWA BARAT

Pola Penggunaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) di 6.32.03 Kabupaten Bandung Barat

TUJUAN KEGIATAN

Untuk mengetahui pola-pola penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Bandung Institute of Governance Studies (BIGS)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jenis pengeluaran sekolah

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Bandung Barat

UNIT OBSERVASI Sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas (Stratified Purposive METODE SAMPLING Sample)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 685: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA BARAT 6 32

6.32.04 Survei Pembelian Koran

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 649

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui konsumen tentang alasan membeli Koran PR dan lainnya

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Business Development PT. Pikiran Rakyat Bandung

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Senior Analyst Business Development

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Produk, harga dan loyalitas

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat

UNIT OBSERVASI Konsumen Koran PR

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung dan mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Sampel non probabilitas (Sampling METODE SAMPLING Sistematis)

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 686: ringkasan metadata kegiatan statistik

650 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 32 PROVINSI JAWA BARAT

The Comparison of School Operational Assistance Fund / 6.32.05 BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Efficiency Between

Rural dan Urban Schools)

TUJUAN KEGIATAN Untuk mengetahui pengaruh karakteristik urban dan rural terhadap efisiensi dan efektifitas dana BOS

TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA

Bandung Institute Of Govermance Studies (BIGS)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Direktur

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah siswa, guru, sarana dan prasarana, pengguna dana BOS.Periode 2008-2009

PERIODISASI Insidentil METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Sekolah

METODE PENGUMPULAN

DATA

Wawancara langsung dan pengamatan (observasi)

Sampel non probabilitas METODE SAMPLING

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 687: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA TENGAH 6 33

Pengembangan Bioekstraktor Inaktivasi Enzimatis untuk

6.33.01 Produksi Tepung, Biji Kelipir sebagai Bahan Baku Tepung Komposit

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 651

TUJUAN KEGIATAN

Mengembangkan skema proses ekstraksi termal berupa perkolasi minyak yang ada dalam biji kecipir sehingga dapat diproduksi tepung kecipir yang terbebas rasa langu (kurang enak) sebagai bahan baku tepung komposit

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Bahan baku dan produksi tepung

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang

UNIT OBSERVASI Perusahaan Tepung Terigu

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 688: ringkasan metadata kegiatan statistik

652 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 33 PROVINSI JAWA TENGAH

Pemanfaatan Nitrat Inhibitor Alami untuk Mensiasati 6.33.02 Kelangkaan Pupuk Urea di Tingkat Petani

TUJUAN KEGIATAN

Inventarisasi bahan alami yg berpotensi sebagai penghambat pembentukan nitrat, uji efektivitas bahan alami terhadap produk penghambat nitrifikasi, mendapatkan formulasi produk penghambat nitrifikasi yg murah, ramah lingkungan serta mampu meningkatkan efisiensi pemupukan urea, mengurangi dampak pencemaran nitrat, dan meningkatkan pendapatan petani melalui penurunan biaya pemupukan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian Unissula Semarang PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Lembaga Penelitian Unissula Semarang

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah dan komposisi pupuk urea

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Semarang

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 689: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI JAWA TENGAH 6 33

Penyempurnaan Teknologi Karbonisasi Briket Kokas dalam 6.33.03 rangka Pengembangan Usaha Briket Kokas Lokal di Desa

Batur Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 653

TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui efek variasi laju karbonisasi dan temperatur akhir karbonasi terhadap peningkatan karakteristik pembakaran briket kokas lokal tanpa mengurangi karakteristik mekanik yang telah dihasilkan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARALembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadyah Surakarta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Lektor kepala

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Jumlah dan komposisi briket kokas

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Indonesia

UNIT OBSERVASI Perusahaan briket kokas

METODE PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 690: ringkasan metadata kegiatan statistik

654 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Kegiatan Penyediaan Data Sensus, Sosial Ekonomi Pemerintah 6.34.01 Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat 2009

TUJUAN KEGIATAN

1) Penyusunan basis data sosial ekonomi yg dapat digunakan untuk perencanaan maupun pembuatan kebijakan, terutama di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 2) Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni 3) Untuk memperoleh data tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Teluk Bintuni

TAHUN PELAKSANAAN

KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Kependudukan/demografi • Kesehatan reproduksi • Kesehatan balita

• Mortalitas • Ketenagakerjaan • Ekonomi

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Betuni

UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE

PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kecamatan DIHARAPKAN

Page 691: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6 34

6.34.02 Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan 2009

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 655

TUJUAN KEGIATAN Melakukan evaluasi terhadap bidang pendidikan dan kesehatan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Akses pelayanan

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Sebagian wilayah Indonesia

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 692: ringkasan metadata kegiatan statistik

656 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Sensus Sosial Ekonomi di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua 6.34.03 2009

TUJUAN KEGIATAN

Mengumpulkan data sosial ekonomi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi yang dapat digunakan sebagai indikator kesuksesan dari program-program sosial British Petroleum di Direct Affected Villages (DAVs atau kampung-kampung yang terkena dampak langsung) dan Non Direct Affected Villages (Non-DAVs atau kampung-kampung yang tidak terkena dampak langsung)

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Principal Investigator (PI)

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Demografi, kesehatan, pendidikan, partisipasi masyarakat, dan ekonomi

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Teluk Bintuni

UNIT OBSERVASI Rumah tangga METODE

PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 693: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI D.I YOGYAKARTA 6 34

6.34.04 Survei Indeks Kepuasan Layanan RSUD Kota Yogyakarta 2009

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 657

TUJUAN KEGIATANMengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh pihak RSUD Kota Yogyakarta

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team leader

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Indikator trasparansi pelayanan, persepsi lama waktu tunggu, pemenuhan hak pengguna layanan, etika palayanan, konteks pelayanan dan responsivitas pelayanan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Pasien RSUD

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 694: ringkasan metadata kegiatan statistik

658 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 34 PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Penyusunan Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Pada 6.34.05 Puskesmas 2009

TUJUAN KEGIATAN

• Menghasilkan informasi mengenai jenis-jenis

kepemilikan dokumen perizinan • Merumuskan progam kebijakan pelayanan

perizinan yang dapat mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi warga

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2009

PENYELENGGARA Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Team Leader

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN Akses pelayanan

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kecamatan Godokusumo Kota Yogyakarta

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel non probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 695: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI BANTEN 6 36

6.36.01 Implementasi Strategi Pembelajaran Paikem

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 659

TUJUAN KEGIATAN

Mencari data implementasi strategi pembiayaan Paikem dari penilaian siswa terhadap guru dan data ketercapaian hasil belajar siswa Bahasa Arab

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2010

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian IAIN "SMH" Banten PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Dosen

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

Implementasi strategi pembelajaran PAIKEM, dan ketercapaian hasil belajar Bahasa Arab

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kota Serang

UNIT OBSERVASI Siswa

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara langsung

METODE SAMPLING Sampel probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Tidak dilakukan estimasi DIHARAPKAN

Page 696: ringkasan metadata kegiatan statistik

660 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

6 36 PROVINSI BANTEN

Model pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir Barat 6.36.02 Kabupaten Serang Berkelanjutan

TUJUAN KEGIATANMerancang disain kebijakan pengelolaan lingkungan pesisir barat Kabupaten Serang yang berbasis pada konsep pengelolaan lingkungan berkelanjutan

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA Lembaga Penelitian & Pengaduan Masyarakat (LPPM) Untirta

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Ketua LPPM

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• Data biofisik: penutupan karang, lahan industri, pemukiman, ruang hijau, limbah

• Data ekonomi: jumlah industri, laju investasi, tenaga kerja, PAD, ikan laut

• Data sosial: jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan, angka kematian, harapan hidup, konflik

PERIODISASI Insidentil

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Banten : Kabupaten Serang

UNIT OBSERVASI Rumah tangga

METODE PENGUMPULAN DATA

• Wawancara Langsung • Mengisi kuesioner sendiri (swacacah) • Pengamatan (observasi)

METODE SAMPLING Sampel probabilitas (Purposive sampling)

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota DIHARAPKAN

Page 697: ringkasan metadata kegiatan statistik

PROVINSI SULAWESI UTARA 6 71

6.71.01 Farming System Analisis di Kabupaten Karo

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 661

TUJUAN KEGIATAN

Identifikasi masalah dan kebutuhan inovasi teknologi pertanian yang sudah diterapkan/ digunakan petani dan teknologi hasil penelitian Badan Litbang yang dapat meningkatkan pendapatan petani

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN 2008

PENYELENGGARA BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN Peneliti Madya BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)

DATA

VARIABEL YANG DIKUMPULKAN

• karakteristik rumah tangga tani • pemilik dan penguasaan lahan • pola tanam • penguasaan ternak • penguasaan alat mesin pertanian • kelembagaan usaha tani • faktor produksi usaha tani, penerapan biaya

produksi dan penerimaan tanaman semusim • usaha off farm dan non farm • permasalahan usaha tani

PERIODISASI Tahunan

METODOLOGI

CAKUPAN WILAYAH Kabupaten Karo

UNIT OBSERVASI Rumah tangga tani

METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara Langsung, mengisi kuesioner sendiri (swacacah), Participatory Rural Appraisal (PRA), dan Diskusi Kelompok

METODE SAMPLING Sampel Probabilitas

TK. ESTIMASI YANG Kabupaten/Kota dan Kecamatan DIHARAPKAN

Page 698: ringkasan metadata kegiatan statistik

662 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS

Page 699: ringkasan metadata kegiatan statistik

I. Statistik Dasar Bidang Sosial I. Statistik Dasar Bidang Sosial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 663

Page 700: ringkasan metadata kegiatan statistik

664 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 701: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 665

II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi

Page 702: ringkasan metadata kegiatan statistik

666 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 703: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 667

Page 704: ringkasan metadata kegiatan statistik

668 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 705: ringkasan metadata kegiatan statistik

III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 669

Page 706: ringkasan metadata kegiatan statistik

670 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi

Page 707: ringkasan metadata kegiatan statistik

V. Statistik Sektoral

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 671

Page 708: ringkasan metadata kegiatan statistik

672 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 709: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 673

Page 710: ringkasan metadata kegiatan statistik

674 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 711: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 675

VI. Statistik Khusus

Page 712: ringkasan metadata kegiatan statistik

676 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 713: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 677

Page 714: ringkasan metadata kegiatan statistik

678 Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010

Page 715: ringkasan metadata kegiatan statistik

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2010 679