589

ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

  • Upload
    ngodung

  • View
    244

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 2: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 3: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 4: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

RINGKASAN METADATA KEGIATAN STATISTIK 2013 No. Publikasi / Publication Number: 03210.1304 Katalog BPS / BPS Catalogue: 1103004 ISSN: 1979-8024 Ukuran Buku / Book Size: 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman / Total Pages: xliv + 541 Naskah / Manuscript: Subdirektorat Rujukan Statistik Subdirectorate of Statistical References Gambar Kulit / Cover Design: Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik Subdirectorate of Statistical References Diterbitkan oleh / Published by: Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia Statistics Indonesia, Jakarta-Indonesia Dicetak oleh / Printed by: Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia Statistics Indonesia, Jakarta-Indonesia Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source

Page 5: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | iii

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat undang-undang, khususnya Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta Peraturan Pemerintah Nomor 51

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS)

memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan

statistik yang ada di Indonesia. Dengan demikian BPS seharusnya dapat

dijadikan sebagai pusat rujukan yang menyediakan layanan konsultasi,

rekomendasi maupun sekedar informasi lengkap metadata seluruh kegiatan

statistik yang ada di Indonesia.

Berdasarkan pemanfaatannya, sesuai dengan pasal 5 Undang-

Undang Nomor 16 Tahun 1997, statistik di Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga)

jenis yaitu Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus. Statistik Dasar dan Sektoral

pemanfaatannya terbuka untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu Statistik Khusus

pemanfaatannya tidak terbuka, tetapi setiap orang memiliki kesempatan yang

sama untuk mengetahui dan memanfaatkannya.

Sebagai koordinator kegiatan statistik yang menyediakan informasi

metadata secara keseluruhan, BPS perlu menyusun sebuah sistem dan

strategi guna menghimpun, mendokumentasikan selanjutnya

menyebarluaskan informasi umum (metadata) tentang kegiatan statistik yang

telah diselenggarakan oleh semua pihak di Indonesia. Guna mendukung hal

tersebut, maka disusun sebuah Sistem Informasi Rujukan Statistik (SIRuSa)

yang diharapkan mampu untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan statistik

Page 6: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

iv |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

yang dicakup dalam sistem metadata ini meliputi seluruh kegiatan statistik,

baik yang dilakukan oleh BPS (Statistik Dasar), oleh lembaga pemerintah non

BPS (Statistik Sektoral), maupun oleh institusi swasta (Statistik Khusus).

Buku ini menyajikan berbagai informasi ringkas tentang metadata

kegiatan Statistik Dasar (yaitu kegiatan sensus, survei dan kompilasi data

sekunder), Sektoral, Khusus, dan metadata indikator sumber kegiatan statistik

dasar. Penerbitan publikasi ini menyajikan metadata kegiatan statistik dasar

dan sektoral/khusus pada Mei 2013, sehingga upaya pemutakhiran informasi

statistik baik statistik dasar, sektoral, dan khusus terus dilakukan secara

berkesinambungan setiap tahunnya.

Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi para penyelenggara

kegiatan statistik maupun pengguna data (data user), antara lain:

a. dapat menghindari duplikasi kegiatan yang hendak dilaksanakan, integrasi

kegiatan serta dokumentasi informasi kegiatan statistik bagi para

penyelenggara kegiatan;

b. memudahkan pencarian berbagai jenis kegiatan statistik yang dibutuhkan,

serta dapat mengidentifikasi hal teknis dari sensus/survei sehingga

memudahkan dalam melakukan analisis maupun evaluasi.

Buku ini terwujud berkat kerjasama yang baik antara tim penyusun

dan unit penyelenggara kegiatan statistik terkait. Untuk itu diucapkan terima

kasih atas dedikasinya. Namun demikian, ibarat kata pepatah “tiada gading

yang tidak retak”, maka kritik dan saran masih kami harapkan. Kritik dan saran

Page 7: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | v

tersebut dapat dikirim secara langsung ke Sub Direktorat Rujukan Statistik,

Direktorat Diseminasi Statistik BPS atau melalui email [email protected].

Selamat membaca.

Jakarta, Oktober 2013

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik

Ir. Dudy Saefudin Sulaiman, M.Eng.

Page 8: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 9: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xxxv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xxxv

PENJELASAN ................................................................................................... xxxvii

METADATA KEGIATAN STATISTIK

1. STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL .................................................................. 1

1.32 Direktorat Diseminasi Statistik ....................................................................... 3

1.32.1 Subdit. Rujukan Statistik .............................................................................. 3

1.32.1.1 Survei Kebutuhan Data .......................................................................... 3

1.41 Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan................................... 5

1.41.2 Subdit. Stat. Ketenagakerjaan ...................................................................... 5

1.41.2.1 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) ....................................... 5

1.41.2.2 Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK) .. 7

1.41.3 Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan ............................................................. 9

1.41.3.1 Survei Upah Buruh ................................................................................. 9

1.41.3.2 Survei Struktur Upah ............................................................................ 11

1.42 Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat ......................................................... 13

1.42.1 Subdit. Stat. Rumah Tangga ...................................................................... 13

1.42.1.1 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor ................................. 13

1.42.3 Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan .................................................... 16

1.42.3.1 Inventarisasi dan Pendataan Calon Penghuni Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Direktif Presiden di Provinsi Nusa Tenggara Timur .................................................................................... 16

Page 10: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

viii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

1.42.3.2 Survei Perlindungan Sosial (Suplemen Susenas 2013 Triwulan I) ......... 18

1.43 Direktorat Stat. Ketahanan Sosial................................................................. 20

1.43.1 Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah ................................................................ 20

1.43.1.1 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan ............................................... 20

1.43.2 Subdit. Stat. Lingkungan Hidup .................................................................. 21

1.43.2.1 Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup ............................................. 21

1.43.3 Subdit. Stat. Politik dan Keamanan ............................................................ 23

1.43.3.1 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan ......................................... 23

1.73 Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik ....................................... 24

1.73.2 Subdit. Konsistensi Statistik ....................................................................... 24

1.73.2.1 Survei Beban Responden ..................................................................... 24

2. STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI ............................................................. 27

2.0.0 Badan Pusat Statistik ................................................................................... 29

2.0.0.1 Sensus Pertanian (ST) ......................................................................... 29

2.31 Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei ......................................... 31

2.31.1 Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei .................................... 31

2.31.1.1 Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST) ..................................... 31

2.31.1.2 Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST) ......................... 33

2.51 Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan....................................... 35

2.51.1 Subdit. Stat. Tanaman Pangan .................................................................. 35

2.51.1.1 Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan .......................................... 35

2.51.1.2 Statistik Pertanian Tanaman Pangan .................................................... 36

2.51.2 Subdit. Stat. Hortikultura ............................................................................ 37

2.51.2.1 Survei Perusahaan Hortikultura ............................................................ 37

2.51.2.2 Survei Pertanian Hortikultura ................................................................ 38

Page 11: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | ix

2.51.3 Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan ............................................................ 40

2.51.3.1 Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan ............................................ 40

2.51.3.2 Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan........................................... 42

2.52 Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan ............................. 43

2.52.1 Subdit. Stat. Peternakan ............................................................................ 43

2.52.1.1 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) ........ 43

2.52.1.2 Survei (Laporan) Tahunan Perusahaan Sapi Perah .............................. 44

2.52.1.3 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT) ........................................................................................... 45

2.52.1.4 Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan Keurmaster) ......... 47

2.52.2 Subdit. Stat. Perikanan .............................................................................. 48

2.52.2.1 Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan ............................. 48

2.52.2.2 Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan ............................... 49

2.52.2.3 Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan .......................................... 50

2.52.2.4 Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan ....................................... 51

2.52.2.5 Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan............................................ 52

2.52.2.6 Laporan Triwulanan Pangkalan Pendaratan Ikan .................................. 53

2.52.3 Subdit. Stat. Kehutanan ............................................................................. 54

2.52.3.1 Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar................ 54

2.52.3.2 Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman ........................................................................... 56

2.52.3.3 Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam.................................................................................. 57

2.53 Direktorat Stat. Industri ................................................................................. 58

2.53.1 Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang ..................................................... 58

2.53.1.1 Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan .......................................... 58

Page 12: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

x |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

2.53.1.2 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan ........................................... 59

2.53.2 Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga........................................... 61

2.53.2.1 Survei Industri Mikro dan Kecil ............................................................. 61

2.53.2.2 Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan............................................ 62

2.53.4 Subdit. Stat. Konstruksi .............................................................................. 63

2.53.4.1 Updating Direktori Perusahaan Konstruksi ............................................ 63

2.53.4.2 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan ............................................... 64

2.53.4.3 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan ............................................ 66

2.53.4.4 Survei Usaha Konstruksi Perorangan ................................................... 68

2.61 Direktorat Stat. Distribusi ............................................................................. 70

2.61.3 Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri ................................................... 70

2.61.3.1 Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi ........................ 70

2.61.3.2 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ........................................................................................ 72

2.62 Direktorat Stat. Harga .................................................................................... 75

2.62.1 Subdit. Stat. Harga Produsen ..................................................................... 75

2.62.1.1 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah ............................................ 75

2.62.1.2 Survei Harga Produsen Non-Pertanian Dan Survei Harga Produsen Bahan Bangunan/Konstruksi (HP-S Dan HP-K) .................................... 76

2.62.1.3 Survei Statistik Harga Produsen Beras Penggilingan ............................ 77

2.62.2 Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar ..................................................... 78

2.62.2.1 Survei Harga Perdagangan Besar ........................................................ 78

2.62.2.2 Survei Indeks Kemahalan Konstruksi .................................................... 79

2.62.3 Subdit. Stat. Harga Konsumen ................................................................... 80

2.62.3.1 Survei Harga Konsumen....................................................................... 80

2.62.3.2 Survei Volume Penjualan Eceran Beras ............................................... 82

2.62.4 Subdit. Stat. Harga Pedesaan .................................................................... 83

Page 13: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xi

2.62.4.1 Survei Harga Konsumen Perdesaan ..................................................... 83

2.62.4.2 Survei Harga Produsen Perdesaan....................................................... 85

2.62.4.3 Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani .......................... 87

2.63 Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata ............................................. 89

2.63.1 Subdit. Stat. Keuangan .............................................................................. 89

2.63.1.1 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi ........................ 89

2.63.1.2 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ............ 90

2.63.1.3 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa ......................................... 91

2.63.1.4 Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD ....................................... 92

2.63.1.5 Survei Statistik Lembaga Keuangan ..................................................... 94

2.63.1.6 Survei Monitoring Valuta Asing ............................................................. 96

2.63.1.7 Uji Coba Pendataan FATS (Foreign Affiliate Statistics) ......................... 97

2.63.1.8 Survei Statistik Keuangan Perusahaan Pasar Modal ............................ 98

2.63.2 Subdit. Stat. Komunikasi dan Teknologi Informasi .................................... 100

2.63.2.1 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi .................................... 100

2.63.2.2 Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi ............................................................................................ 102

2.63.3 Subdit. Stat. Pariwisata ............................................................................ 104

2.63.3.1 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel ............................................ 104

2.63.3.2 Survei Usaha Restoran/Rumah Makan ............................................... 105

2.63.3.3 Survei Perusahaan/Usaha Akomodasi ................................................ 107

2.63.3.4 Survei Perusahaan/Usaha Objek Wisata ............................................ 108

2.71 Direktorat Neraca Produksi ......................................................................... 110

2.71.2 Subdit. Neraca Jasa ................................................................................. 110

2.71.2.1 Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP)......................... 110

2.71.2.2 Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) ............................................. 111

Page 14: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

2.72 Direktorat Neraca Pengeluaran ................................................................... 112

2.72.1 Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba ................................. 112

2.72.1.1 Survei Khusus Lembaga Non Profit .................................................... 112

2.72.1.2 Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga ..................... 114

2.72.1.3 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan ......................... 115

2.72.1.4 Survei Khusus Lembaga Non Profit Melayani Rumah Tangga Triwulanan .......................................................................................................... 116

2.72.2 Subdit. Neraca Pemerintah dan Badan Usaha.......................................... 118

2.72.2.1 Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial ................. 118

2.72.2.2 Survei Khusus Struktur Input Pemerintah ........................................... 119

2.72.3 Subdit. Neraca Modal dan Luar Negeri ..................................................... 120

2.72.3.1 Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto .................. 120

2.72.3.2 Survei Khusus dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan ............... 122

2.72.3.3 Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital ................................... 123

2.72.3.4 Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori ....................... 124

2.72.4 Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran ..................................... 125

2.72.4.1 Survei Matriks Arus Komoditas ........................................................... 125

2.73 Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik ..................................... 126

2.73.1 Subdit. Analisis Statistik ........................................................................... 126

2.73.1.1 Survei Tendensi Bisnis ....................................................................... 126

2.73.1.2 Survei Tendensi Konsumen ................................................................ 127

3. KOMPILASI DATA SEKUNDER STATISTIK BIDANG SOSIAL ........................ 129

3.41 Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan............................... 131

3.41.1 Subdit. Stat. Demografi ............................................................................ 131

3.41.1.1 Penghitungan Penduduk dan Rumah Tangga untuk Penimbang Survei Kependudukan ................................................................................... 131

Page 15: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xiii

3.41.3 Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan ......................................................... 132

3.41.3.1 Penyusunan Publikasi Analisis Profil dan Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia ........................................................................................... 132

3.41.4 Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja ................................. 134

3.41.4.1 Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional ............................................................................................. 134

3.41.4.2 Penyusunan Publikasi Profil Migran .................................................... 136

3.41.4.3 Penyusunan Publikasi Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 137

3.43 Direktorat Stat. Ketahanan Sosial............................................................... 138

3.43.2 Subdit. Stat. Lingkungan Hidup ................................................................ 138

3.43.2.1 Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup ......................................... 138

3.43.2.2 Kompilasi Data Indikator Pembangunan Berkelanjutan ....................... 140

3.43.2.3 Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir ...................... 142

3.43.3 Subdit. Stat. Politik dan Keamanan .......................................................... 144

3.43.3.1 Studi Penyusunan Indeks Keamanan Tingkat Provinsi ........................ 144

3.73 Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik ..................................... 145

3.73.1 Subdit. Analisis Statistik ........................................................................... 145

3.73.1.1 Analisis Pertumbuhan Inklusif (Inclusive Growth) ................................ 145

3.73.1.2 Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia .................................... 147

3.73.3 Subdit. Indikator Statistik .......................................................................... 148

3.73.3.1 Kompilasi Data Statistik Indonesia ...................................................... 148

3.73.3.2 Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik Lintas Sektor 150

3.73.3.3 Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik Sosial ........... 151

3.73.4 Subdit. Pengembangan Model Statistik .................................................... 152

3.73.4.1 Pengembangan Model Sosial Spasial ................................................. 152

Page 16: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xiv |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

4. KOMPILASI DATA SEKUNDER STATISTIK BIDANG EKONOMI ..................... 153

4.51 Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan..................................... 155

4.51.2 Subdit. Stat. Hortikultura .......................................................................... 155

4.51.2.1 Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian ........................................ 155

4.52 Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan ........................... 157

4.52.3 Subdit. Stat. Kehutanan ........................................................................... 157

4.52.3.1 Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan ......................................... 157

4.61 Direktorat Stat. Distribusi ........................................................................... 158

4.61.1 Subdit. Stat. Ekspor ................................................................................. 158

4.61.1.1 Kompilasi Data Statistik Ekspor .......................................................... 158

4.61.2 Subdit. Stat. Impor ................................................................................... 159

4.61.2.1 Kompilasi Data Statistik Impor ............................................................ 159

4.61.4 Subdit. Stat. Transportasi ......................................................................... 160

4.61.4.1 Kompilasi Data Transportasi ............................................................... 160

4.63 Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata ........................................... 162

4.63.3 Subdit. Stat. Pariwisata ............................................................................ 162

4.63.3.1 Kompilasi Data Statistik Inbound-Outbound Tourism .......................... 162

4.71 Direktorat Neraca Produksi ......................................................................... 163

4.71.1 Subdit. Neraca Barang ............................................................................. 163

4.71.1.1 Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi (SISNERLING) ................................................................................... 163

4.73 Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik ..................................... 164

4.73.3 Subdit. Indikator Statistik .......................................................................... 164

4.73.3.1 Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian ................................. 164

4.73.3.2 Kompilasi Data Indikator Ekonomi ...................................................... 165

Page 17: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xv

5. STATISTIK SEKTORAL .................................................................................... 167

5.11 Provinsi Aceh ............................................................................................ 169

5.11.1 Data Statistik Perikanan Budidaya ...................................................... 169

5.11.2 Data Statistik Perikanan Tangkap ....................................................... 170

5.11.3 Statistik Pengolahan Hasil Perikanan .................................................. 171

5.11.4 Survei Statistik Sektoral ...................................................................... 172

5.13 Provinsi Sumatera Barat........................................................................... 173

5.13.1 Database Sarana dan Prasarana Peternakan Sumatera Barat ............ 173

5.13.2 Faktor Resiko Penyakit Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Pencapaian MDGs................................................................................................. 174

5.13.3 Indentifikasi Potensi dan Pemetaan Pulau - Pulau Kecil di Pulau Simakakang (Kab. Mentawai) dan Pulau Pasumpahan dan Pulau Bindalang (Kota Padang).................................................................... 175

5.13.4 Inventarisasi Data dan Pengawasan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut .................................................................................................... 176

5.13.5 Kajian Sistem Manajemen Pengembangan UMKM/UIKM Berbasis LERD (Local Economic Resources Development)......................................... 177

5.13.6 Laporan Evaluasi Potensi Sumber Daya Mineral Non Logam Dan Batuan Di Kab.Limapuluh Kota Bagian Selatan .............................................. 179

5.13.7 Load Factor 2012 Trayek AKDP dan AKAP di Sumatera Barat ........... 180

5.13.8 Master Plan Penanaman Modal ......................................................... 181

5.13.9 Model Penguatan Ketahanan Keluarga Berbasis Adat dan Syara' Pada Kawasan Galciltas di Sumatera Barat ................................................. 182

5.13.10 Nilai Kualitas dan Komitmen Remaja dalam Menyongsong Keluarga Sejahtera di Sumatera Barat............................................................... 183

5.13.11 Pelaksanaan Kegiatan Studi Efektifitas Anggaran ............................... 184

5.13.12 Pemantauan Kualitas Air Sungai Skala Nasional (Batang Hari, Batang Kampar, Batang Kuantan) dan Sungai Skala Provinsi (Batang Agam) 186

5.13.13 Pemantauan Kualitas Air Tanah Provinsi Sumatera Barat ................... 187

Page 18: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xvi |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

5.13.14 Pemantauan Kualitas Udara Ambien .................................................. 188

5.13.15 Studi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Objek Wisata Sumatera Barat .................................................................................................. 189

5.13.16 Studi Penguatan Potensi Petugas Lapangan KB di Provinsi Sumatera Barat 2012 ......................................................................................... 191

5.13.17 Survei Air Tanah dengan Metode Geolistrik ........................................ 192

5.13.18 Survei Kegiatan Dunia Usaha ............................................................. 193

5.13.19 Survei Kepuasan dan Manajemen Keluhan Peserta JAMKESDA Terhadap Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di rumah sakit Pemerintah Sumatera Barat .................................................................................. 194

5.13.20 Survei Konsumen ............................................................................... 195

5.13.21 Survei Pembinaan Jalan Provinsi (NAASRA, RNI, RCS Traffig) .......... 196

5.13.22 Survei Pengukuran Kepuasan Pelanggan 2012 .................................. 197

5.13.23 Survei Potensi Tanah ......................................................................... 198

5.13.24 Survei Potensi Tanah ......................................................................... 199

5.13.25 Survei Bridge Management System .................................................... 200

5.15 Provinsi Jambi .......................................................................................... 201

5.15.1 Kajian Minat Baca Masyarakat ............................................................. 201

5.15.2 Mini Survei Pemantauan PUS (Pasangan Usia Subur) ......................... 202

5.15.3 Pendataan Jumlah Usaha Pariwisata Dan Kunjungan Wisatawan Di Provinsi Jambi .................................................................................... 203

5.15.4 Pendataan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK) Provinsi Jambi 204

5.15.5 Pengamatan Meteorologi Permukaan ................................................. 205

5.15.6 Penyelidikan Mineral Logam, Non Logam dan Panas Bumi di Provinsi Jambi ................................................................................................. 206

5.15.7 Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 ................................................... 207

5.15.8 Statistik Kehutanan Provinsi Jambi ..................................................... 208

5.15.9 Survei Bidang Bina Marga .................................................................. 209

Page 19: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xvii

5.15.10 Survei Kepuasan Pelanggan .............................................................. 210

5.15.11 Survei Kepuasan Pelanggan (PT. Pelindo II Cabang Jambi) ............... 211

5.15.12 Survei Kualitas Beras BULOG ............................................................ 212

5.15.13 Survei RPJMN Tahun 2013 ................................................................ 213

5.19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ...................................................... 214

5.19.1 Pemutakhiran Data Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .. 214

5.19.2 Survei Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Laboratorium BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .................................................. 215

5.31 Provinsi DKI Jakarta ................................................................................. 216

5.31.1 Hubungan Keikutsertaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) ............................................... 216

5.31.2 Kepuasan Peserta dan Provider Askes ............................................... 217

5.31.3 Pendataan Keluarga ........................................................................... 218

5.31.4 Pendataan Koperasi di Seluruh Indonesia .......................................... 219

5.31.5 Peran Sekolah Lapang Iklim dalam Menanggulangi Kemiskinan Petani Dampak Perubahan Iklim ................................................................... 220

5.31.6 Rapid Survey Peningkatan Kualitas Pencacahan dan Pelaporan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana ............................................ 222

5.31.7 Riset Analisis Strategis PPATK Semester I Tahun 2013 (Analisis Strategis Terkait Dana Pemilu dan Pemilukada) ................................. 223

5.31.8 Riset Tipologi PPATK Semester I Tahun 2013 (Tipologi terkait Transaksi Keuangan Tunai yang Berindikasi Tindak Pidana) .............................. 224

5.31.9 Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Hortikultura Jeruk dan Ternak Sapi) .................................. 225

5.31.10 Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Tanaman Pangan) ............................................................ 226

5.31.11 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) ............................ 227

5.31.12 Survei Indeks Kepuasan Masyarakat .................................................. 229

Page 20: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xviii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

5.31.13 Survei Infrastruktur Pekerjaan Umum ................................................. 230

5.31.14 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) ................................................ 231

5.31.15 Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bidang Pelayanan Informasi Hukum/Perpustakaan Periode Juni-November 2012 ................................................................................................... 232

5.31.16 Survei Kepuasan Peserta Atas Penyelenggaraan Acara Dialog Terbuka Bersama Ketua BPK dan Informasi tentang BPK ................................ 233

5.31.17 Survei Konsumen ............................................................................... 234

5.31.18 Survei Pemakaian Energi Sektor Transportasi .................................... 235

5.31.19 Survei Penjualan Eceran .................................................................... 236

5.31.20 Survei Perbankan ............................................................................... 237

5.31.21 Survei Proyeksi Indikator Makroekonomi ............................................ 238

5.31.22 Survey Studi Ehra (Environmental Health Risk Asesment)/ Survei Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan ............................................ 239

5.31.23 Usulan: Survei Penerap SNI pada Industri Pengolahan Besar-Sedang-Kecil di Indonesia ............................................................................... 240

5.31.24 Pilot Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana ............................................................................................. 240

5.32 Provinsi Jawa Barat .................................................................................. 242

5.32.1 Survei Debit Sungai ............................................................................ 242

5.33 Provinsi Jawa Tengah .............................................................................. 243

5.33.1 Survei Ruang Terbuka Hijau ............................................................... 243

5.35 Provinsi Jawa Timur ................................................................................. 244

5.35.1 Survei Kegiatan Dunia Usaha ............................................................. 244

5.36 Provinsi Banten ........................................................................................ 245

5.36.1 Minisurvei Keluarga ............................................................................ 245

5.36.2 Pendataan Data Pokok Pendidikan Banten......................................... 246

5.36.3 Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS] ........ 247

Page 21: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xix

5.36.4 Pendataan PMKS dan PSKS di Kota Tangerang Selatan.................... 248

5.36.5 Pengumpulan Informasi Kinerja Perhubungan Darat Provinsi Banten . 249

5.36.6 Penyediaan Data dan Informasi Perhubungan Banten ........................ 250

5.36.7 Survei Kegiatan Dunia Usaha ............................................................. 251

5.36.8 Survei Konsumen ............................................................................... 252

5.61 Provinsi Kalimantan Barat ........................................................................ 253

5.61.1 Survei Kegiatan Dunia Usaha ............................................................. 253

5.63 Provinsi Kalimantan Selatan .................................................................... 254

5.63.1 Survei Harga Properti Residensial ...................................................... 254

5.63.2 Survei Kegiatan Dunia Usaha ............................................................. 255

5.63.3 Survei Konsumen ............................................................................... 256

5.63.4 Survei Pemantauan Harga ................................................................. 257

5.63.5 Survei Penjualan Eceran 2012 ........................................................... 258

5.74 Provinsi Sulawesi Tenggara ..................................................................... 259

5.74.1 Pengamatan Keliling Organisme Pengganggu Tanaman Pangan ....... 259

5.74.2 Pengamatan Tetap Organisme Pengganggu Tanaman Pangan .......... 260

5.74.3 Survei Statistik Perkebunan dan Harga Komoditi Pasar ...................... 261

5.75 Provinsi Gorontalo .................................................................................... 262

5.75.1 Survei Konsumen ............................................................................... 262

5.76 Provinsi Sulawesi Barat ........................................................................... 263

5.76.1 Asuransi Kesejahteraan Sosial Bantuan dan Jaminan Sosial 2012 ..... 263

5.76.2 Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Lintas Sektroral ......... 264

5.76.3 Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Tahun 2012 PRONA( Program Nasional Agraria) ................................................................. 265

5.76.4 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pemberdayaan Sosial 2012 ......... 266

5.76.5 Lansia (Lanjut Usia) Rehabilitasi Sosial .............................................. 267

Page 22: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xx |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

5.76.6 LKS dan ODK (Orang dengan Kecacatan) Rehabilitasi Sosial ........... 268

5.76.7 Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju, dan Mamuju Utara..................................................................................... 269

5.76.8 Lomba Baca Kitab Kuning .................................................................. 270

5.76.9 Lomba KUA Teladan .......................................................................... 271

5.76.10 Musabaqah Tilawatil Qur'an ............................................................... 272

5.76.11 Pembangunan Rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pemberdayaan Sosial ................................................................................................. 273

5.76.12 Pemilihan Imam (Guru Mengaji) ......................................................... 274

5.76.13 Pemulangan Orang Terlantar (BANJAMSOS) Bantuan dan Jaminan Sosial 2012 ........................................................................................ 275

5.76.14 Penanganan Anak (Rehabilitasi Sosial) .............................................. 276

5.76.15 Penelitian Hukum ............................................................................... 277

5.76.16 Program Keluarga Harapan (BANJAMSOS) 2012............................... 278

5.76.17 Redistribusi Tanah Obyek Landform ................................................... 279

5.76.18 Rehabilitasi Sosial Korban Napza (Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif) Kab Majene 2012 .................................................................... 280

5.76.19 Rehabilitasi Sosial Lansia (Lanjut Usia) .............................................. 281

5.76.20 Sosialisasi Pembinaan Kepenghuluan (Perkawinan) ........................... 282

5.76.21 Sosialisasi Tentang Pemberdayaan Zakat .......................................... 283

5.76.22 Sosialisasi Tentang Pembinaan Pendataan Tanah Wakaf .................. 284

5.76.23 Tuna Sosial (Rehabilitasi Sosial) ........................................................ 285

6. STATISTIK KHUSUS ......................................................................................... 287

6.13 Provinsi Sumatera Barat........................................................................... 289

6.13.1 Analisis Orientasi Pasar Usaha Kerupuk Sanjai Bukittinggi .................... 289

6.13.2 Identifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok................................... 290

Page 23: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxi

6.13.3 Verifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok ..................................... 291

6.19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ...................................................... 292

6.19.1 Carrier Presipitasi Low Copy Number DNA dari Glikogen "Kerang Pengebor Kayu" (Bactronophorus Thoracites) untuk Aplikasi di Bidang Forensik Tulang manusia .................................................................................... 292

6.19.2 Eksplorasi Sumber Pangan Pengganti Beras dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Kabupaten Bangka ......................................................... 293

6.19.3 Penapisan Ekstrak Senyawa Anti malaria Asal Tumbuhan Benta dan Belilik (Brucea javanica (L) Merr) seca in Vitro ................................................ 294

6.19.4 Strategi Inovasi dengan Antesenden Variabel Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal dan Strategi Kemitraan Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan (Survei Pada Usaha kecil di Kota Pangkalpinang) ..................................................................................... 295

6.31 Provinsi DKI Jakarta ................................................................................. 296

6.31.1 Home Panel Services ............................................................................ 296

6.31.2 Media Measurement Survey (Tv, Print, Radio) ....................................... 297

6.31.3 Retail Measurement Services ................................................................ 298

6.31.4 Sistem Pemantauan Kesejahteraan Berbasis Komunitas-PEKKA (SPKBK PEKKA) ................................................................................................ 299

6.31.5 Survei Kepuasan Pelanggan ................................................................. 300

6.31.6 Survei Pembiayaan Kesehatan Masyarakat ........................................... 302

6.31.7 Survei Pembiayaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama - ACDP 004 ............................................................................................ 303

6.31.8 The Neighborhood Upgrading And Shelter Sector Project In Indonesia .. 304

6.32 Provinsi Jawa Barat .................................................................................. 305

6.32.1 Optimalisasi Pengelolaan Rantai Pasok BBM Kendaraan Bermotor dengan Mempertimbangkan Risiko Bencana Alam dan Cuaca Ekstrim .............. 305

Page 24: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

6.32.2 Pemulihan Kesehatan dan Kesuburan Tanah melalui Aplikasi Pupuk Hayati Penambat N dan Kompos Jerami dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pupuk N dan Produktivitas Padi Sawah ................................................ 306

6.32.3 Perbaikan Proses Produksi dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Emping Singkong di Desa Cijambe........................................ 308

6.35 Provinsi Jawa Timur ................................................................................. 309

6.35.1 Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh pada Kualitas Kepuasan Konsumen Jasa Layanan Kartu Pasca Bayar Telpon Seluler di Kota Surabaya .............................................................................................. 309

6.36 Provinsi Banten ........................................................................................ 310

6.36.1 Hubungan Antar Umat Beragama di Banten (Konflik dan Integrasi) ....... 310

6.36.2 Kompetensi Pedagodik Guru pada Kemampuan Implementasi Pendekatan Holistik dan Integratik Dalam Penyusunan Program PAUD ................... 311

6.36.3 Kualitas Komunikasi Aparat Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kota Serang .................................... 312

6.36.4 Peta Dakwah Islam Di Provinsi Banten ................................................. 313

6.74 Provinsi Sulawesi Tenggara ...................................................................... 314

6.74.1 Kemampuan Guru-guru Ekonomi dalam Menyusun dan Mengimplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelaan (RPP) ......... 314

METADATA INDIKATOR 7. INDIKATOR KEGIATAN STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL ..................... 317

7.32 Direktorat Diseminasi Statistik ................................................................... 319

7.32.1 Subdit. Rujukan Statistik ...................................................................... 319

7.32.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) ................................................ 319

7.32.1.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) .............................................. 321

Page 25: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxiii

7.41 Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan.............................. 323

7.41.1 Subdit. Stat. Demografi ........................................................................ 323

7.41.1.1 Indeks Kesiapsiagaan Bencana..................................................... 323

7.41.2 Subdit. Stat. Ketenagakerjaan .............................................................. 325

7.41.2.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja yang Memiliki Jaminan Sosial ................................................................ 325

7.41.2.2 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Pernah Berhenti Bekerja atau Pindah Pekerjaan Terakhir .......................... 326

7.41.2.3 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Mengalami PHK .............................................................................................. 327

7.41.2.4 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Berhenti atau Pindah Pekerjaan karena Bangkrut ............................................... 328

7.41.2.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Berhenti atau Pindah Pekerjaan karena Pendapatan Kurang Memuaskan .......... 329

7.41.2.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) .................................... 330

7.41.2.7 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) .......................................... 331

7.41.2.8 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) .................................................. 332

7.41.3 Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan ..................................................... 333

7.41.3.1 Upah Nominal ............................................................................... 333

7.41.3.2 Upah Riil ....................................................................................... 334

7.41.3.3 Indeks Upah Nominal .................................................................... 335

7.41.3.4 Indeks Upah Riil ............................................................................ 336

7.41.3.5 Upah Median................................................................................. 337

7.41.3.6 Upah Nominal Buruh Nonproduksi/Nonpelaksana ......................... 338

7.41.3.7 Upah Nominal B uruh Produksi/Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor....................................................... 340

7.41.3.8 Upah Nominal Buruh Produksi/Pelaksana pada Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas .......................................... 342

Page 26: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxiv |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

7.42 Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat ..................................................... 344

7.42.2 Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial .............................. 344

7.42.2.1 Angka Melek Huruf (AMH) ............................................................. 344

7.42.2.2 Angka Buta Huruf (ABH) ............................................................... 345

7.42.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) ...................................................... 346

7.42.2.4 Angka Partisipasi Murni (APM) ...................................................... 348

7.42.2.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) ................................................... 350

7.42.2.6 Angka Putus Sekolah (APTS) ........................................................ 351

7.42.2.7 Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years School/MYS) ..................... 353

7.42.2.8 Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 tahun ke Atas ..... 355

7.42.3 Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan ............................................. 356

7.42.3.1 Rata-rata (bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI dengan Makanan Tambahan ..................................................................... 356

7.42.3.2 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu ...................................................................................... 357

7.42.3.3 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu dan Terganggu (Sakit) .................................................. 358

7.42.3.4 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Mengobati Sendiri ......................................................................... 359

7.42.3.5 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Menggunakan Obat Tradisional ..................................................... 360

7.42.3.6 Persentase penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan Sebulan yang Lalu .................................................. 361

7.42.3.7 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan 6 bulan yang Lalu ................................................... 362

7.42.3.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir ........................................................................................ 363

7.42.3.9 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan 1 Bulan Lalu menurut Fasilitas Kesehatan .............. 364

Page 27: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxv

7.42.3.10 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir menurut Fasilitas Kesehatan ........................................... 366

7.42.3.11 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir menurut Lama Hari Menginap ......................................... 367

7.42.3.12 Persentase Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, dan Tenaga Medis) ............................................................ 368

7.42.3.13 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi BCG ......................... 369

7.42.3.14 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi DPT ......................... 370

7.42.3.15 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Polio ......................... 371

7.42.3.16 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Campak ................... 372

7.42.3.17 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Hepatitis B................ 373

7.42.3.18 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap ................... 374

7.42.3.19 Rata-rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI ......... 375

7.42.3.20 Rata-rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI tanpa Makanan Tambahan ..................................................................... 376

7.42.3.21 Persentase Wanita Umur 10 Tahun ke Atas dengan Umur Perkawinan Pertama Kurang dari 16 Tahun ..................................................... 377

7.42.3.22 Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Pernah Memakai alat/cara KB ....................................................... 378

7.42.3.23 Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Sedang Memakai Alat/cara KB ...................................................... 379

7.42.3.24 Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Sedang Memakai Alat/cara KB menurut Jenis Alat/cara KB ........... 380

7.42.3.25 Rumah Tangga Kumuh ................................................................. 382

7.42.3.26 Status Kepemilikan Rumah ........................................................... 384

7.42.3.27 Rata-rata Luas Lantai Rumah yang Dihuni Rumah Tangga atau Luas per Kapita ..................................................................................... 385

7.42.3.28 Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Beratap Seng, Asbes, Genteng ............................................................................ 386

Page 28: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxvi |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

7.42.3.29 Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Berdinding Tembok dan Kayu ......................................................................... 388

7.42.3.30 Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Berlantai Tanah dan Lainnya .................................................................................. 389

7.42.3.31 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik (PLS) ....... 390

7.42.3.32 Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Fasilitas Air Minum Sendiri .......................................................................................... 391

7.42.3.33 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Luas Hunian Perkapita Lebih Dari 7,2 m2 .......................................................................... 392

7.43 Direktorat Stat. Ketahanan Sosial ............................................................. 393

7.43.1 Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah .......................................................... 393

7.43.1.1 Indeks Kebahagiaan/Kepuasan Hidup ........................................... 393

7.43.2 Subdit. Stat. Lingkungan Hidup ............................................................ 395

7.43.2.1 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Resapan Air ........ 395

7.43.2.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Terbuka ≥10% Luas Tanah Tempat Tinggalnya............................................................. 396

7.43.2.3 Persentase Rumah Tangga yang Sering Membiarkan Alat Elektronik Menyala Meski Tidak Digunakan ................................................... 398

7.43.2.4 Persentase Rumah Tangga yang Sebagian Besar Menggunakan Lampu Hemat Energi .................................................................... 400

7.43.2.5 Persentase Rumah Tangga yang Sering Menyalakan AC pada Suhu di Bawah 25C ............................................................................... 402

7.43.2.6 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Biomassa sebagai Bahan Bakar Utama Memasak ...................................................... 403

7.43.2.7 Persentase Rumah Tangga yang Menutup Panci Saat Memasak .. 404

7.43.2.8 Persentase Rumah Tangga yang Sering Membiarkan Air Mengalir tanpa Digunakan ........................................................................... 405

7.43.2.9 Persentase Rumah Tangga yang Memanfaatkan Air Bekas .......... 406

Page 29: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxvii

7.43.2.10 Persentase Penduduk 10 th ke Atas yang Menggunakan Kendaraan Pribadi sebagai Penunjang Aktivitas Utama .................................. 407

7.43.2.11 Persentase Rumah Tangga yang Merawat Mesin Kendaraan secara Rutin ............................................................................................. 409

7.43.2.12 Persentase Rumah Tangga yang Memilah Sampah ...................... 410

7.43.2.13 Persentase Rumah Tangga yang Ikut Serta dalam Kerja Bakti ...... 411

7.43.2.14 Persentase Rumah Tangga yang Ikut Menangani Pencemaran ..... 412

8. INDIKATOR KEGIATAN STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI ................ 413

8.31 Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei ..................................... 415

8.31.1 Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei .............................. 415

8.31.1.1 Tingkat Ketidakkonsistenan (Gross Difference Rate/GDR) ............. 415

8.31.1.2 Populasi yang Matched ................................................................. 416

8.31.1.3 Populasi Sensus ............................................................................ 417

8.31.1.4 Populasi PES ................................................................................ 418

8.31.1.5 Lewat Cacah Sensus ..................................................................... 419

8.31.1.6 Lewat Cacah ................................................................................. 420

8.31.1.7 Tingkat Lewat Cacah ..................................................................... 421

8.31.1.8 Tingkat Cakupan ........................................................................... 422

8.31.1.9 Salah Cakup.................................................................................. 423

8.31.1.10 Tingkat Salah Cakup ..................................................................... 424

8.31.1.11 Populasi Sebenarnya .................................................................... 425

8.31.1.12 Kesalahan Cakupan Bersih ........................................................... 426

8.31.1.13 Tingkat Kesalahan Cakupan Bersih ............................................... 427

8.31.1.14 Kesalahan Cakupan Kotor ............................................................. 428

8.31.1.15 Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor................................................. 429

8.31.1.16 Estimasi akhir populasi .................................................................. 430

Page 30: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxviii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

8.31.1.17 Gross Difference Rate (GDR) ........................................................ 431

8.31.1.18 Rate of Agreement (RoA) .............................................................. 433

8.31.1.19 Net Difference Rate (NDR) ............................................................ 434

8.31.1.20 Index of Inconsistency (IoI) ............................................................ 436

8.31.1.21 Aggregate Index of Inconsistency .................................................. 438

8.51 Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan ................................... 440

8.51.1 Subdit. Stat. Tanaman Pangan ............................................................ 440

8.51.1.1 Angka Produksi Tanaman Pangan ................................................ 440

8.51.3 Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan ...................................................... 441

8.51.3.1 Produktivitas Tanaman Perkebunan .............................................. 441

8.51.3.2 Angka Produksi Tanaman Perkebunan.......................................... 442

8.52 Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan ......................... 443

8.52.1 Subdit. Stat. Peternakan ...................................................................... 443

8.52.1.1 Parameter Mutasi Ternak .............................................................. 443

8.52.3 Subdit. Stat. Kehutanan ....................................................................... 444

8.52.3.1 Produksi Kayu Bulat ...................................................................... 444

8.52.3.2 Produksi Kayu Bulat Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan ..................................................................................... 445

8.52.3.3 Produksi dan Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar ................................ 446

8.52.3.4 Jumlah Perusahaan menurut Badan Hukum .................................. 447

8.52.3.5 Struktur Permodalan Perusahaan Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) di Indonesia ................................................................................... 448

8.52.3.6 Distribusi Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) yang Ditangkar menurut Jenisnya .......................................................................... 449

8.53 Direktorat Stat. Industri ............................................................................. 450

8.53.1 Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang ............................................... 450

8.53.1.1 Biaya Input atau Biaya Antara........................................................ 450

Page 31: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxix

8.53.1.2 Nilai Output ................................................................................... 451

8.53.1.3 Nilai Tambah (value added) ........................................................... 452

8.53.1.4 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur ................................... 453

8.53.1.5 Angka Indeks Produksi Industri Manufaktur ................................... 454

8.53.4 Subdit. Stat. Konstruksi ........................................................................ 456

8.53.4.1 Besarnya Nilai Pekerjaan Konstruksi yang Diselesaikan ................ 456

8.53.4.2 Besarnya Mandays/hari Orang Pekerja Harian .............................. 457

8.53.4.3 Besarnya Nilai Pengeluaran Bahan/Material yang Digunakan ........ 458

8.53.4.4 Indeks Diffusion Sektor Konstruksi ................................................. 459

8.53.4.5 Indeks Masalah Bisnis ................................................................... 460

8.53.4.6 Rata-rata Konstruksi ...................................................................... 461

8.53.4.7 Persentase Konstruksi ................................................................... 462

8.53.4.8 Rasio Konstruksi ........................................................................... 463

8.53.4.9 Indeks Konstruksi .......................................................................... 464

8.53.4.10 Indeks Diffusion Sektor Konstruksi ................................................. 465

8.53.4.11 Indeks Masalah Bisnis ................................................................... 467

8.61 Direktorat Stat. Distribusi.......................................................................... 469

8.61.3 Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri ............................................. 469

8.61.3.1 Penjualan Produksi ....................................................................... 469

8.61.3.2 Distribusi Perdagangan ................................................................. 470

8.62 Direktorat Stat. Harga ................................................................................ 471

8.62.1 Subdit. Stat. Harga Produsen ............................................................... 471

8.62.1.1 Indeks Keparahan Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) ......................................................................... 471

8.62.1.2 Indeks Kedalaman Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) ......................................................................... 472

8.62.2 Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar ............................................... 473

Page 32: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxx |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

8.62.2.1 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) .............................................. 473

8.62.2.2 Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) ..................................... 474

8.62.3 Subdit. Stat. Harga Konsumen ............................................................. 475

8.62.3.1 Indeks Harga Konsumen (IHK) ...................................................... 475

8.62.4 Subdit. Stat. Harga Pedesaan .............................................................. 476

8.62.4.1 Penimbang (DT) Produksi Subsektor ............................................. 476

8.62.4.2 Penimbang (DT) Konsumsi Rumah Tangga Subsektor .................. 477

8.62.4.3 Penimbang (DT) Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal Subsektor ..................................................................................... 478

8.62.4.4 Nilai Tukar Petani (NTP)................................................................ 479

8.62.4.5 Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) .......................................... 480

8.62.4.6 Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) .......................................... 481

8.63 Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata.......................................... 482

8.63.3 Subdit. Stat. Pariwisata ........................................................................ 482

8.63.3.1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) ................................................. 482

8.72 Direktorat Neraca Pengeluaran ................................................................. 483

8.72.1 Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba............................. 483

8.72.1.1 Indeks Survei Khusus Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (SKLNPRT) ...................................................................... 483

8.72.1.2 Indeks Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) ............ 484

8.72.4 Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran ................................. 485

8.72.4.1 Persentase Nilai Ekspor ke LN terhadap Nilai Produksi ................. 485

8.72.4.2 Persentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai Produksi ...... 486

8.72.4.3 Presentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai Impor Luar Negeri ........................................................................................... 487

Page 33: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxxi

9. INDIKATOR KEGIATAN KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK SOSIAL .......................................................................................................... 491

9.41 Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan ............................. 491

9.41.1 Subdit. Stat. Demografi ........................................................................ 491

9.41.1.1 Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin per Kab/Kota menurut Wilayah Perkotaan Perdesaan ........................................ 491

9.41.1.2 Rumah Tangga per Kabupaten/Kota menurut Wilayah Perkotaan/Perdesaan ................................................................... 493

9.41.3 Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan ..................................................... 494

9.41.3.1 Proporsi Pekerja Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa Karakteristik yang Diamati ............................................................. 494

9.41.3.2 Rata-rata Pendapatan Pekerja Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa Karakteristik yang Diamati ............................................. 495

9.41.4 Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja ............................. 496

9.41.4.1 Persentase Pekerja Komuter ......................................................... 496

9.41.4.2 Angkatan Kerja .............................................................................. 497

9.41.4.3 Persentase Pekerja Sirkuler .......................................................... 498

9.41.4.4 Persentase Pekerja yang Pindah Pekerjaan .................................. 499

9.41.4.5 Migran Masuk Risen ...................................................................... 500

9.41.4.6 Migran Masuk Seumur Hidup......................................................... 501

9.41.4.7 Persentase Pekerja Ulang-Alik ...................................................... 502

9.41.4.8 Migrasi Neto Seumur Hidup ........................................................... 503

9.41.4.9 Migrasi Neto Risen ........................................................................ 504

9.41.4.10 Persentase Pekerja Sirkuler .......................................................... 505

Page 34: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxxii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

10. INDIKATOR KEGIATAN KOMPILASI DATA SEKUNDER BIDANG STATISTIK EKONOMI ...................................................................................................... 507

10.51 Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan ................................. 509

10.51.2 Subdit. Stat. Hortikultura .................................................................... 509

10.51.2.1 Angka Indeks Produksi .................................................................. 509

10.51.2.2 Indeks Berantai Luas Panen .......................................................... 510

10.51.2.3 Indeks Berantai Produksi Tanaman Pangan .................................. 511

10.51.2.4 Indeks Berantai Produksi Tanaman Hortikultura............................. 513

10.51.2.5 Indeks Berantai Produksi Tanaman Perkebunan............................ 515

10.51.2.6 Indeks Berantai Produksi Daging, Telur, dan Susu ........................ 517

10.51.2.7 Indeks Berantai Banyaknya Ternak ............................................... 519

10.51.2.8 Indeks Berantai Produksi Perikanan Budidaya ............................... 520

10.51.2.9 Indeks Berantai Banyaknya Kapal (perahu) Penangkap Ikan di Laut ..................................................................................................... 522

10.51.2.10 Indeks Berantai Produksi Perikanan Tangkap ................................ 524

10.51.2.11 Indeks Berantai Produksi Tanaman Kehutanan ............................. 526

10.51.2.12 Distribusi Persentase PDB Sektor/Subsektor Pertanian ................. 528

10.51.2.13 Distribusi Persentase Luas Tanaman/Luas Lahan Pertanian/Luas Lahan Sawah ................................................................................ 529

10.61 Direktorat Stat. Distribusi ........................................................................ 530

10.61.4 Subdit. Stat. Transportasi ................................................................... 530

10.61.4.1 Km-penumpang ............................................................................. 530

10.61.4.2 Km-ton ........................................................................................... 531

Page 35: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxxiii

DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS

I. Statistik Dasar Bidang Sosial .......................................................................... 533

II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi...................................................................... 533

III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial ............................................ 535

IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi ........................................ 536

V. Statistik Sektoral ............................................................................................ 536

VI. Statistik Khusus.............................................................................................. 540

Page 36: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 37: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxxv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Metadata Kegiatan Statistik Dasar Menurut Bidang Kegiatan ............... xxxviii

Tabel 2. Metadata Kegiatan Statistik Sektoral/Khusus Menurut Provinsi ............ xxxix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kata Kunci Survei dan Sensus serta Kompilasi Data Sekunder Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus................................................ xliii

Page 38: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 39: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxxvii

PENJELASAN

Pendahuluan

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik maupun Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik menegaskan, antara lain, bahwa kegiatan pengumpulan metadata statistik dasar, sektoral, dan khusus perlu dilakukan. Koordinasi dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pendukung utama terbentuknya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang bermanfaat. Salah satu bentuk implementasi Sistem Statistik Nasional ini adalah dengan membangun Sistem Rujukan Statistik (SIRuSa).

Website SIRuSa yang beralamatkan sirusa.bps.go.id, menyajikan informasi metadata kegiatan statistik secara lengkap dan komprehensif. Dan melalui pemanfaatan SIRuSa ini, daftar ringkasan metadata kegiatan statistik dibangun, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mencari kegiatan pengumpulan data yang pernah dilaksanakan BPS, instansi pemerintah, dan instansi non pemerintah (swasta) seperti perguruan tinggi/universitas dan lembaga lainnya. Daftar ini disunting menjadi sebuah buku berjudul Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik.

Untuk memperkaya isian SIRuSa, penyelenggara kegiatan statistik sektoral (instansi/lembaga pemerintah) pada prinsipnya wajib melaporkan rencana penyelenggaraan kegiatan statistik ke BPS untuk mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik dan membantu instansi/lembaga pemerintah dalam menyusun metodologi sampel survei, penentuan variabel sampai dengan estimasi yang akan dilakukan. Selain itu, instansi/lembaga pemerintah dapat memperoleh peta desa/kelurahan dan peta blok sensus (termasuk daftar nama dan kode wilayah) berdasarkan surat Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik tertanggal 18 April 2013. Kedua peta ini diharapkan sebagai guidance petugas lapangan dan sekaligus sebagai sampling frame dalam pemilihan sampel. Khusus peta desa/kelurahan, juga dapat digunakan untuk diseminasi data sampai dengan level penyajian desa.

Penyajian ringkasan metadata pada buku ini untuk kegiatan statistik dasar dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan Sensus dan Survei serta Kompilasi data sekunder, sementara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus masing-

Page 40: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xxxviii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

masing dirinci menurut kegiatan yang dilaksanakan di setiap provinsi. Jumlah kegiatan statistik yang terdapat pada buku ini adalah kegiatan statistik dasar, sektoral, dan khusus yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2013, ditambah dengan kegiatan statistik dasar, sektoral, dan khusus yang belum tersajikan pada tahun anggaran sebelumnya. Kegiatan statistik sektoral dan khusus yang disajikan pada buku ini adalah kegiatan statistik yang diinput di SIRuSa pada tanggal 1 Mei sampai dengan 11 November 2013. Meliputi sejumlah 83 kegiatan sensus dan survei, 24 kegiatan kompilasi data sekunder, 112 kegiatan statistik sektoral, dan 24 kegiatan statistik khusus. Selanjutnya, dari masing-masing kelompok kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder tersebut dibagi menjadi dua kelompok bidang, yaitu Bidang Statistik Sosial dan Bidang Statistik Ekonomi. Sedangkan kegiatan statistik sektoral dan khusus tidak dibedakan menurut kelompok bidang. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Metadata Kegiatan Statistik Dasar Menurut Bidang Kegiatan

BIDANG KEGIATAN

METADATA KEGIATAN STATISTIK DASAR Sensus dan

Survei Kompilasi data

Sekunder Jumlah

Sosial 12 15 27 Ekonomi 71 9 80 Jumlah 83 24 107

Page 41: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xxxix

Tabel 2. Metadata Kegiatan Statistik Sektoral/Khusus Menurut Provinsi Provinsi Sektoral Khusus Jumlah

11 Aceh 4 - 4 13 Sumatera Barat 25 3 28 15 Jambi 13 - 13 19 Kepulauan Bangka Belitung 2 4 6 31 DKI Jakarta* 24 8 32 32 Jawa Barat 1 3 4 33 Jawa Tengah 1 - 1 35 Jawa Timur 1 1 2 36 Banten 8 4 12 61 Kalimantan Barat 1 - 1 63 Kalimantan Selatan 5 - 5 74 Sulawesi Tenggara 3 1 4 75 Gorontalo 1 - 1 76 Sulawesi Barat 23 - 23

Jumlah 112 24 136 Catatan:

*) Pengumpulan data dilakukan oleh BPS Pusat Metadata kegiatan statistik sektoral/khusus, kondisi 1 Mei 2013 s/d 11 Nov 2013

Dalam penyajiannya, ringkasan metadata dari seluruh kegiatan statistik dasar dan kompilasi data sekunder dikelompokkan lagi menurut jenis kegiatan di Sub Direktorat, berdasarkan struktur organisasi BPS kondisi Tahun 2009. Selain metadata kegiatan, pada statistik dasar juga disajikan metadata indikator. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui indikator-indikator yang dihasilkan dari suatu kegiatan statistik dasar. Untuk metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang disajikan terbatas hanya pada metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dianggap clean, yaitu 112 kegiatan statistik sektoral, dan 24 kegiatan statistik khusus.

Page 42: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xl |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tujuan

Tujuan pembuatan Buku Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik ini terutama adalah untuk menginformasikan gambaran umum kegiatan survei, sensus, kompilasi data sekunder yang dilaksanakan oleh BPS, dan kegiatan survei/sensus yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/non pemerintah di luar BPS hingga tahun 2013. Keberadaan buku ini diharapkan dapat mempermudah para pengguna dan penyelenggara statistik untuk memilih atau menentukan survei, sensus atau penelitian dalam bentuk lain, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam merealisasikan prioritas pembangunan. Tingkat duplikasi kegiatan survei dan penelitian dapat diperkecil dan tingkat kecermatan survei yang dilakukan oleh instansi lain dapat diperkuat, bila didasari oleh data yang telah terkumpul di BPS.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam ringkasan metadata kegiatan statistik dibagi menjadi ringkasan metadata kegiatan statistik dasar, terdiri atas empat kelompok informasi atau variabel utama, yaitu Tujuan Kegiatan Penelitian, Data, Metodologi, dan Keluaran, yang masing-masing diuraikan secara ringkas untuk dijadikan pintu gerbang pencarian informasi statistik. Selanjutnya dari masing-masing kelompok variabel utama tersebut dirinci menjadi beberapa variabel yang lebih detail, yaitu Tujuan, Variabel Pengumpulan Data, Frekuensi Kegiatan, Frekuensi Pengumpulan Data, Tahun Data, Cakupan Wilayah, Cakupan Responden, Unit Observasi, Unit Analisis, Metode Pengumpulan Data, Jenis Kuesioner, Nama Indikator yang Dihasilkan, Level terendah data yang bisa disajikan, Publikasi yang Dihasilkan, serta Catatan tambahan untuk memperjelas kegiatan survei atau sensus tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan secara singkat arti dari masing-masing variabel tersebut.

● Tujuan, tujuan utama dari kegiatan sensus atau survei atau kompilasi.

● Variabel Pengumpulan Data, beberapa variabel yang terpenting, yang tertera dalam daftar kuesioner dan kegiatan sensus atau survei atau kompilasi.

● Frekuensi Kegiatan, periode atau selang waktu penyelenggaraan kegiatan sensus atau survei atau kompilasi, apakah penyelenggaraan kegiatan dilakukan setiap tahun (tahunan), setiap 3 (tiga) bulan (triwulanan) atau lainnya.

Page 43: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xli

● Frekuensi Pengumpulan Data, periode atau selang waktu pengumpulan data pada satu penyelenggaraan kegiatan sensus atau survei atau kompilasi. Ada kemungkinan satu kegiatan dilakukan setiap tahun (tahunan) tetapi dalam pengumpulan datannya menggunakan bermacam kuesioner dengan waktu pengumpulan yang berbeda, yaitu mingguan, bulanan dan triwulanan.

● Tahun Data, merupakan deretan tahun-tahun dimana data tersebut tersedia.

● Cakupan Wilayah, wilayah yang dicakup dalam sensus atau survei atau kompilasi. Cakupan wilayah ini akan sama dengan wilayah yang dapat diestimasi oleh data hasil sensus atau survei atau kompilasi tersebut. Jika mencakup hanya beberapa wilayah saja (misal beberapa provinsi saja), maka isiannya adalah nama wilayah-wilayah yang dicakup tersebut.

● Cakupan Responden, responden atau obyek sumber informasi yang dicacah dalam sensus atau survei atau kompilasi. Jika responden merupakan sampel dari sebuah kelompok obyek/populasi, maka cakupan responden adalah penjelasan kelompok obyek/populasi tersebut, yang merupakan kerangka sampelnya. Contoh: seluruh perusahaan industri pengolahan, dengan jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih.

● Unit Observasi, unit penelitian atau obyek penelitian yang terkecil dalam data, yang dapat dianalisa. Unit observasi ini harus disesuaikan dengan konteks yang tertuang dalam tujuan kegiatan sensus atau survei atau kompilasi.

● Unit Analisis, unit penelitian atau obyek penelitian yang terkecil dalam data, yang digunakan untuk analisa. Misalnya susenas, unit analisisnya adalah rumah tangga, meskipun unit observasinya sampai dengan anggota rumah tangga.

● Metode Pengumpulan Data, merupakan metode atau cara yang ditempuh dalam proses pengumpulan data. Umumnya pengumpulan data menggunakan metode wawancara langsung dengan responden. Namun dalam beberapa survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara lain, misal pengamatan/pengukuran langsung terhadap obyek yang diteliti.

● Jenis Kuesioner, macam atau jenis kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data.

Page 44: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xlii |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

● Nama Indikator yang Dihasilkan, indikator yang dihasilkan dari kegiatan sensus atau survei atau kompilasi.

● Level Terendah Data Yang Bisa Disajikan, tingkat atau level administrasi yang terendah dalam penyajian data dalam publikasi. Level terendah ini identik dengan the power estimate dari kegiatan sensus atau survei atau kompilasi, yaitu sejauh mana estimasi yang akurat/reliable dapat dilakukan dengan data tersebut.

● Publikasi yang Dihasilkan, nama-nama publikasi BPS yang dikeluarkan, berdasarkan data hasil kegiatan sensus atau survei atau kompilasi tersebut.

Informasi dalam bentuk diagram berupa seluruh kata kunci kegiatan survei, sensus, serta kompilasi data sekunder ditampilkan dalam Gambar 1. Kata kunci yang umumnya merupakan singkatan dari nama kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan potret bidang kegiatan survei dan sensus BPS secara umum. Masing-masing kelompok kegiatan tersebut dibagi ke dalam bidang kegiatan Statistik Sosial dan Statistik Ekonomi. Selanjutnya berdasarkan kata kunci tersebut dapat diketahui letak halaman dalam buku ini, yaitu dengan melihat Daftar Singkatan dan Indeks yang terdapat pada halaman berikutnya. Dengan demikian diharapkan para pembaca dapat dengan cepat menemukan kegiatan yang dimaksud, baik kegiatan sensus/survei ataupun kompilasi data sekunder dengan cepat, sesuai dengan bidang kegiatan dan abjad kata kunci (singkatan nama kegiatan).

Kode yang terdapat dalam judul survei dan sensus merupakan kode bidang kegiatan, direktorat/biro, dan subdirektorat/bagian, yang seluruhnya digunakan untuk kegiatan statistik dasar. Sementara untuk kegiatan statistik sektoral dan khusus, kode yang digunakan merupakan kode bidang kegiatan, kode provinsi, dan nomor urut kegiatan dalam satu provinsi pada tahun tersebut.

Page 45: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | xliii

Gambar 1 Kata Kunci Survei dan Sensus serta Kompilasi Data Sekunder

Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus

Penyajian buku Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik edisi terbitan tahun 2013 juga menyajikan metadata indikator yang bersumber dari metadata kegiatan statistik dasar. Penyajian metadata indikator bertujuan agar para pembaca dapat mengetahui indikator-indikator yang dihasilkan BPS, uraian/definisi dari indikator, manfaat, sampai dengan publikasi keberadaan indikator. Agar lebih jelas, berikut diuraikan secara singkat variabel dari metadata indikator:

Nama Indikator, nama dari indikator atau statistik yang dihasilkan oleh satu dan atau lebih kegiatan statistik.

Definisi, berupa konsep dan definisi penjelasan dari suatu indikator atau statistik yang dihasilkan.

Rumus Penghitungan, rumusan berupa penghitungan secara matematis bagaimana sebuah nilai indikator atau statistik dihasilkan.

Page 46: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

xliv |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Interpretasi, merupakan informasi yang dapat digunakan terutama sebagai bahan rekomendasi dan atau pengambilan keputusan dengan berdasarkan pada indikator atau statistik yang dihasilkan.

Level Estimasi/Penyajian, merupakan level kekuatan data, apakah data yang disajikan hanya sampai dengan level nasional saja, atau bisa sampai dengan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, atau sampai dengan level desa/kelurahan.

Publikasi Keberadaan Indikator, merupakan indikator atau statistik yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh subject matter BPS. Ada kemungkinan satu indikator bisa berada pada satu atau lebih publikasi yang dihasilkan.

Input/Variabel Pembentuk Indikator, meliputi nama variabel sebagai pembentuk indikator atau statistik yang dihasilkan dan sumber data keberadaan variabel tersebut.

Page 47: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

1. STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL

STATISTIK DASAR BIDANG SOSIAL

1.

Page 48: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 49: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 3

Direktorat Diseminasi Statistik Subdit. Rujukan Statistik

1.32.1.1

Survei Kebutuhan Data Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan data mengenai:

1. Kebutuhan konsumen akan data statistik beserta level dan periode data;

2. Karakteristik pengguna data BPS;

3. Tingkat kepentingan konsumen data;

4. Kinerja BPS menurut konsumen data.

DATA

Variabel pengumpulan data Ketersediaan data yang dibutuhkan, Identitas konsumen, Penilaian konsumen terhadap kinerja pelayanan BPS

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Konsumen data yang datang langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di BPS Pusat, PST BPS Provinsi, dan konsumen yang tidak datang langsung selama periode pengumpulan data SKD

Unit observasi Pengunjung PST BPS Pusat, PST BPS Provinsi, dan

konsumen yang pernah menggunakan data/publikasi BPS

Unit analisis Pengunjung PST BPS Pusat, PST BPS Provinsi, dan konsumen yang pernah menggunakan data/publikasi BPS

Metode pengumpulan data Wawancara langsung untuk Blok 1 dan 2 serta mengisi kuesioner sendiri untuk Blok 3 dan 4

Jenis kuesioner VKD13-P, VKD13-D

Page 50: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

4 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Analisis Survei Kebutuhan Data 2013

Page 51: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 5

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan

1.41.2.1

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara umum, tujuan Sakernas adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan. Secara khusus, Sakernas bertujuan untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.

DATA

Variabel pengumpulan data Jenis Kelamin, Jumlah Jam Kerja dari Seluruh Pekerjaan Seminggu Terakhir, Mencari Pekerjaan, Lapangan Pekerjaan, Status Pekerjaan, Jenis Pekerjaan, Pendidikan, Umur

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan, Tahunan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2009)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga biasa

Unit observasi Rumah tangga biasa. Rumah tangga korps diplomatik, rumah

tangga yang tinggal di blok sensus khusus dan rumah tangga

khusus yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam

sampel.

Unit analisis Penduduk

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SAK13.AK-TRW, SAK13.AK, SAK13.DSRT-TRW, SAK13.DSRT, SAK13.P-TRW, DAK13.P

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Kesempatan Kerja

(TKK)

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Page 52: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

6 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Publikasi yang dihasilkan - Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia - Keadaan Pekerja di Indonesia - Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia - Leaflet Sakernas (Februari, Mei dan Agustus)

Page 53: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 7

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan

1.41.2.2

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan

(SMDK-BK) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara umum tujuan SMDK-BK adalah untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi ketenagakerjaan yang ada akibat dari krisis global yang terjadi. Sementara secara khusus dimaksudkan untuk memperoleh gambaran variabel penting yang menggambarkan dampak di bidang ketenagakerjaan seperti: jumlah migrasi akibat pekerjaan, pindah/berhenti bekerja, jaminan sosial khusus ketenagakerjaan, kontrak kerja, PHK, penerimaan pesangon.

DATA

Variabel pengumpulan data Jaminan Sosial, Kontrak Kerja, Migrasi Masuk (Migrasi Karena Pekerjaan), Migrasi Keluar (Migrasi Karena Pekerjaan), Pindah/Berhenti Bekerja, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Pesangon

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan (Triwulan II Mei 2013 – Triwulan I Feburari 2014)

Tahun data 2013 dan 2014

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumahtangga biasa

Unit observasi Rumah tangga biasa. Rumah tangga korps diplomatik, rumah

tangga yang tinggal di blok sensus khusus dan rumah tangga

khusus yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam

sampel.

Unit analisis Penduduk

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SMDK-BK13

Page 54: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

8 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Persentase Penduduk Bekerja yang Memiliki Jaminan Sosial,

Persentase Penduduk yang Pernah Berhenti Bekerja atau

pindah Pekerjaan Terakhir, Persentase Penduduk yang

Mengalami PHK, Persentase Penduduk yang Berhenti atau

Pindah Pekerjaan karena Bangkrut, Persentase Penduduk

yang Berhenti atau Pindah Pekerjaan karena Pendapatan

Kurang Memuaskan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Page 55: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 9

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

1.41.3.1

Survei Upah Buruh Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Untuk mendapatkan informasi/data statistik upah buruh di bawah pengawas/mandor yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin;

2. Untuk memperoleh gambaran taraf kesejahteraan masyarakat pada umumnya;

3. Untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan, pengendalian, dan analisis upah pekerja/karyawan.

DATA

Variabel pengumpulan data Buruh Produksi/Pelaksana dibawah pengawas /mandor/supervisor, Upah/Gaji, Tunjangan Natura (Barang/Jasa), Orientasi Pasar, Status Modal

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden 1. Perusahaan industri besar sedang;

2. Hotel bintang dan melati;

3. Perusahaan pertambangan nonmigas yang telah melakukan kegiatan penambangan (eksplorasi);

4. Perusahaan perdagangan besar dan eceran, meliputi perusahaan ekspor, impor, department store, swalayan, dan perdagangan lainnya;

5. Perusahaan peternakan dan perikanan

Unit observasi Perusahaan/establishment

Unit analisis Perusahaan industri (hingga 3 digit KBLI 2005), perusahaan pertambangan nonmigas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).

Metode pengumpulan data Wawancara langsung dan swacacah

Page 56: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

10 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Jenis kuesioner DAFTAR VU-1, DAFTAR VU-2, DAFTAR VU-3, DAFTAR VU-4, DAFTAR VU-5, KLP SUB

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Upah Nominal, Upah Riil, Indeks Upah Nominal, Indeks

Upah Riil, Upah Median

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional dan khusus untuk sektor industri pengolahan data dapat dirinci menurut wilayah (kumpulan provinsi atau kabupaten/kota)

Publikasi yang dihasilkan Statistik Upah, Leaflet Statistik Upah

Page 57: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 11

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

1.41.3.2

Survei Struktur Upah Tahun kegiatan 2013

Tujuan Tujuan utama diselenggarakannya SSU adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang lebih rinci, antara lain: upah per jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk karyawan nonproduksi/nonpelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/ mandor/supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas. Secara khusus, data hasil SSU yang dikumpulkan secara berkala diharapkan dapat bermanfaat sebagai alat untuk memantau perkembangan upah per jenis jabatan dan jenis kelamin di Indonesia, dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kebijakan ketenagakerjaan dan pengupahan nasional.

DATA

Variabel pengumpulan data Buruh non-produksi/non-pelaksana, Buruh produksi/ pelaksana dibawah pengawas/mandor/supervisor, Buruh produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas, Upah/Gaji, Status Modal, Tunjangan Natura (Barang/Jasa), Orientasi Pasar

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden 1. Perusahaan industri besar sedang;

2. Hotel bintang dan melati;

3. Perusahaan pertambangan nonmigas yang telah melakukan kegiatan penambangan (eksplorasi);

4. Perusahaan perdagangan besar dan eceran, meliputi perusahaan ekspor, impor, department store, swalayan, dan perdagangan lainnya;

5. Perusahaan peternakan dan perikanan.

Page 58: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

12 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Unit observasi Perusahaan/establishment

Unit analisis Perusahaan industri (hingga 3 digit KBLI 2005), perusahaan pertambangan nonmigas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).

Metode pengumpulan data Wawancara langsung dan swacacah

Jenis kuesioner DAFTAR VS-1, DAFTAR VS-2, DAFTAR VS-3, DAFTAR VS-4, DAFTAR VS-5, KLP

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Upah Nominal Buruh Non-Produksi/Non-Pelaksana, Upah

Nominal Buruh Produksi/Pelaksana di Bawah Pengawas/

Mandor/Supervisor, Upah Nominal Buruh Produksi/Pelaksana

pada Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional dan khusus untuk sektor industri pengolahan data dapat dirinci menurut wilayah (kumpulan provinsi atau kabupaten/kota)

Publikasi yang dihasilkan Statistik Struktur Upah

Page 59: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 13

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Rumah Tangga

1.42.1.1

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Triwulan I-IV adalah tersedianya data tentang kesejahteraan rumah tangga mencakup antara lain pendidikan, kesehatan, dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah:

1. Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi keberhasilan pembangunan;

2. Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan, fertilitas/KB, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan.

DATA

Variabel pengumpulan data Keluhan Kesehatan , Frekuensi Berobat, Mengobati Sendiri, Berobat Jalan, Rawat Inap, Imunisasi, Partisipasi Sekolah, Pemilikan Ijazah, Kemampuan Baca Tulis, Akses Internet, Kegiatan Utama, Jam Kerja, Lapangan Usaha, Status Pekerjaan, Anak Lahir/Masih Hidup, Penggunaan Alat Kontrasepsi, Pengeluaran untuk Makanan, Pengeluaran untuk Bukan Makanan, Jenjang Pendidikan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga

Page 60: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

14 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Unit observasi Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus.

Pelaksanaan Susenas 2013 mencakup 300.000 rumah

tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497

Kab/Kota di Indonesia, di mana setiap triwulan akan

didistribusikan sebanyak 75 ribu rumah tangga.

Unit analisis Nasional dan Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VSEN13.K

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Angka Melek Huruf (AMH), Angka Buta Huruf (ABH), Angka

Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Rata-

rata (bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI dengan

Makanan Tambahan, Angka Partisipasi Sekolah (APS),

Angka Putus Sekolah (APTS), Rata-rata Lama Sekolah

(MYS), Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 tahun

ke Atas, Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan

Kesehatan Sebulan yang Lalu, Persentase Penduduk yang

Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu dan

Terganggu (Sakit), Persentase Penduduk yang Mengalami

Keluhan Kesehatan yang Mengobati Sendiri, Persentase

Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang

Menggunakan Obat Tradisional, Persentase Penduduk yang

Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan Sebulan

yang Lalu, Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan

Kesehatan yang Berobat Jalan 6 Bulan yang Lalu, Persentase

Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir,

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan

yang Berobat Jalan 1 Bulan Lalu menurut Fasilitas

Kesehatan, Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap

dalam Setahun Terakhir menurut Fasilitas Kesehatan,

Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam

Setahun Terakhir menurut Lama Hari Menginap, Persentase

Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan,

dan Tenaga Medis), Persentase Balita yang Mendapat

Page 61: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 15

Imunisasi BCG, Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi

DPT, Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Polio,

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Campak,

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Hepatitis B,

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap, Rata-

rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI, Rata-

rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI tanpa

Makanan Tambahan, Persentase Wanita Umur 10 Tahun ke

Atas dengan Umur Perkawinan Pertama Kurang dari 16

Tahun, Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah

Kawin dan Pernah Memakai Alat/Cara KB, Persentase Wanita

Umur 15-49 Tahun yang Pernah Kawin dan Sedang Memakai

Alat/Cara KB, Persentase Wanita Umur 15-49 Tahun yang

Pernah Kawin dan Sedang Memakai Alat/Cara KB menurut

Jenis Alat/Cara KB, Rata-rata Luas Lantai Rumah yang Dihuni

Rumah Tangga atau Luas per Kapita, Persentase Rumah

Tangga yang Menghuni Rumah Beratap Seng, Asbes,

Genteng, Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah

Berdinding Tembok dan Kayu, Persentase Rumah Tangga

yang Menghuni Rumah Berlantai Tanah dan Lainnya,

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik (PLS),

Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Fasilitas Air

Minum Sendiri, Persentase Rumah Tangga yang Memiliki

Luas Hunian per Kapita Lebih Dari 7,2 m2

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman, Indikator Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat, Profil Statistik Kesehatan Indonesia

Page 62: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

16 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan

1.42.3.1

Inventarisasi dan Pendataan Calon Penghuni Rumah

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Direktif

Presiden di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan data mikro keluarga warga baru asal Timor Timur, yang bertempat tinggal di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT, keadaan tahun 2013.

DATA

Variabel pengumpulan data Suku Bangsa Ayah Kandung, Bekerja, Pekerjaan Utama, Suku Bangsa Ibu Kandung, Pekerjaan Tambahan, Partisipasi Sekolah, Pemilikan Ijazah, Upah/Gaji Bersih atau Penghasilan, Pernah Tinggal di Timor Timur, Pindah Keluar Timor Timur, Pernah Tinggal di Pengungsian, Lama Tinggal di Pengungsian, Lama Tinggal di Rumah Ini, Kepemilikan KTP, Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal, Bukti Kepemilikan Tanah, Luas Tanah, Jenis Atap, Jenis Dinding, Jenis Lantai, Luas Lantai, Air Minum Utama, Jarak ke Tempat Penampungan Limbah/Kotoran/Tinja, Penggunaan Fasilitas Air Minum, Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, Jenis Kloset, Tempat Pembuangan Akhir Tinja, dan Sumber Penerangan Utama.

Frekuensi kegiatan Hanya tahun ini

Frekuensi pengumpulan data Hanya di Bulan April

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga

Page 63: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 17

Unit observasi Rumah tangga biasa dan rumah tangga khusus. Seseorang

yang pernah tinggal di Timor Timur pada tahun 1999 atau

sebelumnya dan keluar dari Timor Timur antara Tahun 1999-

2003 yang terkait dengan pemisahan Prov. Timor Timur

menjadi Negara Timor Leste.

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner DS, WB-ATT, DT, RKP

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Rumah Layak Huni, Status Rumah, Pendapatan

Level terendah data yang bisa disajikan

Desa/Kelurahan

Publikasi yang dihasilkan Tidak ada publikasi

Page 64: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

18 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan

1.42.3.2

Survei Perlindungan Sosial

(Suplemen Susenas 2013 Triwulan I)

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Survei ini bertujuan mengumpulkan informasi tentang dampak program perlindungan sosial terhadap indikator kesejahteraan pada tingkat individu, rumah tangga, dan masyarakat. Secara khusus, survei ini bertujuan untuk:

1. Memperkuat kapasitas BPS dalam mengumpulkan informasi/data program perlindungan sosial melalui modifikasi Susenas;

2. Meningkatkan kualitas indikator perlindungan sosial dalam survei nasional seperti Susenas, dan;

3. Mengumpulkan informasi data guna mengevaluasi program perlindungan sosial Indonesia.

DATA

Variabel pengumpulan data Rumah Tangga Pernah Membeli/Mendapat Beras Miskin (Raskin), Rumah Tangga yang Pernah Menjadi Penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Anggota Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha, Anggota Rumah Tangga yang Menerima Beasiswa, Anggota Rumah Tangga yang Memiliki Jaminan Sosial, Anggota Rumah Tangga yang Memiliki Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan

Frekuensi kegiatan Hanya di triwulan ini

Frekuensi pengumpulan data Hanya di Bulan Maret

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga

Page 65: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 19

Unit observasi Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus.

Pelaksanaan merupakan suplemen dari Susenas 2013

Triwulan I mencakup 75.000 rumah tangga sampel yang

tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia.

Unit analisis Nasional dan Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SUPLEMEN Perlindungan Sosial

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Tidak ada publikasi

Page 66: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

20 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah

1.43.1.1

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menghasilkan indikator kebahagiaan penduduk Indonesia.

DATA

Variabel pengumpulan data Kepuasan terhadap Kondisi Kesehatan, Kepuasan terhadap Kondisi Pendidikan dan Ketrampilan, Kepuasan terhadap Pekerjaan, Kepuasan terhadap Pendapatan Rumah Tangga, Kepuasan terhadap Kondisi Keamanan, Kepuasan terhadap hubungan sosial, Kepuasan terhadap Ketersediaan waktu luang, Kepuasan terhadap kondisi rumah, Kebahagiaan Hidup, Harapan/keingian yang sudah tercapai, Kepuasan Hidup, Kepuasan terhadap Kondisi Lingkungan, Kepuasan terhadap keharmonisan keluarga

Frekuensi kegiatan Kegiatan Baru

Frekuensi pengumpulan data Kegiatan baru, belum ada rencana frekuensi kegiatan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden KRT atau pasangannya yang dipilih secara acak dengan menggunakan Tabel Kish

Unit observasi Rumah tangga biasa

Unit analisis Individu (KRT dan pasangannya)

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SPTK2013.RT

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Kebahagiaan/Kepuasan Hidup

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Laporan Tingkat Kebahagiaan Indonesia 2013

Page 67: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 21

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup

1.43.2.1

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data lingkungan hidup skala mikro yaitu pada level rumah tangga. Karakteristik data yang diperoleh adalah data yang menggambarkan perilaku rumah tangga terhadap lingkungan hidup baik perilaku ramah ataupun yang sifatnya merusak lingkungan hidup, baik secara langsung atau tidak langsung berdampak pada lingkungan.

Data yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat memberi masukan untuk perencanaan program-program kerja pemerintah di bidang lingkungan hidup dengan sasaran rumah tangga, sekaligus untuk memonitor dan mengevaluasi program pembangunan di bidang lingkungan hidup.

DATA

Variabel pengumpulan data Perumahan, Pemanfaatan Energi, Pengelolaan Sampah, Pemanfaatan Air, Penggunaan Transportasi, Peduli Lingkungan Sekitar, Pengetahuan Perilaku Peduli Lingkungan

Frekuensi kegiatan diharapkan kegiatan dapat dilanjutkan minimal tiga tahun sekali

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Responden adalah kepala rumah tangga/suami/istri atau anggota rumah tangga berumur 15 tahun ke atas

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Rumah tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SPPLH13.RT

Page 68: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

22 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Resapan Air,

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Terbuka

≥10% Luas Tanah Tempat Tinggalnya, Persentase Rumah

Tangga yang Sering Membiarkan Alat Elektronik Menyala

Meski Tidak Digunakan, Persentase Rumah Tangga yang

Sebagian Besar Menggunakan Lampu Hemat Energi,

Persentase Rumah Tangga yang Sering Menyalakan AC

pada Suhu di Bawah 25C, Persentase Rumah Tangga yang

Menggunakan Biomassa sebagai Bahan Bakar Utama

Memasak , Persentase Rumah Tangga yang Menutup Panci

Saat Memasak, Persentase Rumah Tangga yang Sering

Membiarkan Air Mengalir tanpa Digunakan, Persentase

Rumah Tangga yang Memanfaatkan Air Bekas, Persentase

Penduduk 10 th ke Atas yang Menggunakan Kendaraan

Pribadi sebagai Penunjang Aktivitas Utama, Persentase

Rumah Tangga yang Merawat Mesin Kendaraan secara

Rutin, Persentase Rumah Tangga yang Memilah Sampah,

Persentase Rumah Tangga yang Ikut Serta dalam Kerja Bakti,

Persentase Rumah Tangga yang Ikut Menangani

Pencemaran

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Page 69: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 23

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Politik dan Keamanan

1.43.3.1

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menghimpun data statistik politik dan keamanan;

2. Memberikan gambaran perkembangan situasi bidang politik dan keamanan antar waktu;

3. Memberikan gambaran perbandingan perkembangan situasi bidang politik dan keamanan antar wilayah.

Sasaran yang ingin dicapai adalah mampu menyajikan data yang dapat memberikan gambaran situasi politik dan keamanan yang dapat dibandingkan antar waktu dan antar wilayah provinsi

DATA

Variabel pengumpulan data Sesuai dengan topik atau current issues pada tahun yang bersangkutan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh provinsi

Unit observasi Instansi pemerintah di provinsi dan kabupaten/kota

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 70: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

24 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Konsistensi Statistik

1.73.2.1

Survei Beban Responden Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menggali input/masukan/kritik dari responden perusahaan dan rumah tangga dalam rangka peningkatan kualitas data statistik maupun perbaikan beban sebagai responden Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur dan SUSENAS;

2. Menggali persepsi responden terhadap kualitas petugas lapangan dan pelaksanaan Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur dan SUSENAS.

DATA

Variabel pengumpulan data Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur dan SUSENAS, Persepsi Responden Terhadap Petugas Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur dan SUSENAS, Pengetahuan Responden terhadap BPS

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Untuk perusahaan, Responden yang pernah menjadi sampel Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur 2012

Untuk rumah tangga, Responden yang menjadi sampel SUSENAS Panel dan Triwulan 1 2013

Unit observasi Perusahaan dan Rumah Tangga

Unit analisis SUSENAS Triwulan 1 2013 dan Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur 2012

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SR 2012 - RT, SR 2012 - PI, SBR 2013 - RT, SBR 2013 - PI

Page 71: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 25

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan (Publikasi ini hanya untuk internal BPS)

Page 72: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 73: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

2. STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI

STATISTIK DASAR BIDANG EKONOMI

2.

Page 74: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 75: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 29

Badan Pusat Statistik (BPS)

2.0.0.1

Sensus Pertanian (ST) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara umum tujuan SI2013 adalah:

1. Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang pertanian di Indonesia;

2. Mendapatkan kerangka sampel (sampling frame) yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei di sektor pertanian;

3. Memperoleh berbagai informasi tentang populasi usaha pertanian, rumah tangga petani gurem , jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya. Hasil pencacahan lengkap ST2013 juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk survei-survei di sektor pertanian.

DATA

Variabel pengumpulan data Kegiatan rumah tangga pertanian

Frekuensi kegiatan Sepuluh Tahunan

Frekuensi pengumpulan data 10 tahunan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1993)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh usaha pertanian, baik pada rumah tangga biasa, perusahaan berbadan hukum, maupun selain rumah tangga biasa dan perusahaan berbadan hukum (seperti: pesantren/seminari, lembaga penasyarakatan, barak militer, dan kelompok usaha bersama)

Unit observasi Kepala rumah tangga pertanian

Unit analisis Rumah tangga pertanian

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-P (DOOR TO DOOR), ST2013-KB, ST2013-P (SNOWBALL), ST2013-L

Page 76: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

30 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Booklet Sensus Pertanian 2013 (Angka Sementara), Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013 (Pencacahan Lengkap)

Page 77: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 31

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei

2.31.1.1

Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk menjamin pelaksanaan lapangan berjalan dengan baik sesuai prosedur, serta mengurangi nonsampling error, maka dibentuk suatu tim monitoring kualitas yang berdiri secara independen. Temuan hasil monitoring dapat digunakan oleh para penanggung jawab kegiatan sebagai peringatan dini (early warning), dan harus ditindaklanjuti demi perbaikan pelaksanaan lapangan oleh petugas ST2013 agar sesuai dengan ketentuan.

DATA

Variabel pengumpulan data Penggunaan Sketsa Peta Blok Sensus SP2010-WB/ST2013-WB pada saat melakukan pencacahan, PCL mengikuti pelatihan petugas ST2013, Palawija, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Budidaya ikan, Penangkapan ikan, Nama kepala rumah tangga pertanian, Banyaknya anggota rumah tangga yang mengelola usaha pertanian, Responden ditanya mengenai item-item pertanyaan seperti yang ditanyakan oleh pencacah ST2013, Sketsa peta tersebut sudah cukup jelas dalam memandu pencacahan di lapangan, Pada periode pencacahan dilakukan rapat tim (termasuk rapat tanggal 30 April 2013), Usaha budidaya tanaman, kehutanan, menangkar satwa/tumbuhan liar, memungut hasil hutan, menangkap satwa liar, Umur kepala rumah tangga, Melakukan usaha jasa pertanian, Untuk blok sensus snowball, PCL juga mencari rumah tangga yang belum tercetak pada Daftar ST2013-P dengan metode snowball, Jasa pertanian, Jenis kelamin, Melakukan usaha pengolahan hasil produksi sendiri menjadi produk lain selama setahun yang lalu, PCL menggunakan Daftar ST2013-P yang sudah dimutakhirkan sebagai acuan pencacahan lengkap, Jumlah anggota rumah tangga, Pencacahan lengkap rumah tangga dalam satu blok sensus dilakukan secara tim, Jumlah anggota rumah tangga yang mengelola usaha pertanian, Tanaman padi, Jenis tanaman/ternak/budidaya ikan/penangkapan ikan/ kegiatan kehutanan yang diusahakan/dikelola dan mempunyai nilai produksi paling besar, Kode tanaman/ternak/budidaya ikan/penangkapan ikan/kegiatan kehutanan yang diusahakan/dikelola dan mempunyai nilai produksi paling

Page 78: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

32 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

besar, Status pengelolaan dari komoditas utama dalam subsektor

Frekuensi kegiatan Sepuluh Tahunan

Frekuensi pengumpulan data 10 tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga pertanian

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Rumah tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-MKP, ST2013-MKL

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Tingkat Ketidakkonsistenan (Gross Difference Rate /GDR)

Level terendah data yang bisa disajikan

Desa/Kelurahan

Publikasi yang dihasilkan Laporan MK ST2013

Page 79: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 33

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei

2.31.1.2

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mengetahui tingkat ketelitian cakupan, tingkat ketelitian isian pada pelaksanaan ST2013, dan membantu pengguna data dalam menggunakan data sensus dengan memberikan pandangan (insight) lebih mendalam tentang kualitas dan keterbatasan data sensus

DATA

Variabel pengumpulan data Tanaman padi, Palawija, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Budidaya ikan, Penangkapan ikan, Menangkar satwa/tumbuhan liar, Biasanya memungut hasil hutan, Jasa pertanian, Jenis usaha utama, Jumlah anggota rumah tangga yang mengelola usaha pertanian, Nama petani utama dari usaha utama, Jenis kelamin petani utama dari usaha utama, Biasanya menangkap satwa liar, Umur petani utama dari usaha utama, Sumber penghasilan utama rumah tangga, Kode tanaman, Usaha budidaya tanaman kehutanan, Jenis tanaman, Luas tanam Mei-Agustus 2012, Luas tanam Mei-Agustus 2012

Frekuensi kegiatan Sepuluh Tahunan

Frekuensi pengumpulan data 10 tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga usaha pertanian

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Rumah tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-PES.RL, ST2013-PES.L, ST2013-PES-P(DOOR TO DOOR), ST2013-PES.WB, ST2013-PES-P(SNOWBALL)

Page 80: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

34 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Populasi PES, Lewat Cacah Sensus, Lewat Cacah, Tingkat

Lewat Cacah, Populasi yang Matched, Populasi Sensus,

Tingkat Cakupan, Salah Cakup, Tingkat Salah Cakup,

Populasi Sebenarnya, Kesalahan Cakupan Bersih, Tingkat

Kesalahan Cakupan Bersih, Kesalahan Cakupan Kotor,

Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor, Estimasi akhir populasi

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Laporan PES ST2013

Page 81: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 35

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Pangan

2.51.1.1

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk memperoleh data produktivitas (kuintal per hektar atau ku/ha) tanaman pangan yang diperlukan dalam penghitungan angka produksi tanaman pangan

DATA

Variabel pengumpulan data Produktivitas

Frekuensi kegiatan subround

Frekuensi pengumpulan data bulan panen

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1997)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga pertanian padi dan palawija yang melakukan panen pada subround yang bersangkutan

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Pengukuran di lapangan

Jenis kuesioner SUB-S, SUB-P, SUB-DS

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Angka Produksi Tanaman Pangan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Produksi Tanaman Pangan

Page 82: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

36 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Pangan

2.51.1.2

Statistik Pertanian Tanaman Pangan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data yang berkaitan dengan pertanian tanaman pangan, antara lain data luas tanaman padi, luas tanaman palawija, penggunaan lahan, alat/mesin dan kelembagaan pertanian, serta perbenihan

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah lahan sawah, Jumlah alat mesin dan kelembagaan pertanian, Jumlah penangkar/produsen benih, Luas tanam, Jumlah pengedar benih, Jumlah penggunaan benih, Luas panen padi, Luas puso, Luas panen palawija

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan, Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1997)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Mantri Tani/KCD

Unit observasi Tanaman pangan di kecamatan

Unit analisis Kabupaten/kota

Metode pengumpulan data Pengamatan (Observasi)

Jenis kuesioner SP-ALSINTAN TP, SP-LAHAN, SP-PALAWIJA, SP-BENIH TP, SP-PADI

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 83: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 37

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura

2.51.2.1

Survei Perusahaan Hortikultura Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan direktori perusahaan hortikultura yang terbaru, sehingga membantu perkembangan agribisnis hortikultura

DATA

Variabel pengumpulan data Status Badan Hukum, Status Kepemilikan Lahan, Banyaknya pekerja, Upah/gaji, Nilai produksi dan Sarana produksi tanaman hortikultura, Benih/bibit, Pestisida, Sewa lahan, Pengeluaran lainnya, Perusahaan Hortikultura, Sewa alat pertanian, Tanaman Hortikultura yang dibudidayakan, Sewa hewan, Pengeluaran pengairan, Pengeluaran pemeliharaan alat, Pengeluaran pengangkutan, Pengeluaran pajak dan retribusi, Pengeluaran bunga kredit, Pengeluaran listrik, Pengeluaran bahan bakar, Pengeluaran jasa pertanian

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012/2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2001)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan Hortikultura yang aktif

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner CPH-PROP, CPH-KAB, VP-HORTI, CL-HORTI

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Jumlah Perusahaan Hortikultura aktif, jumlah dan nilai produksi tanaman hortikultura, jumlah pekerja, luas lahan

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Hortikultura

Page 84: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

38 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura

2.51.2.2

Survei Pertanian Hortikultura Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan data yang akurat mengenai luas panen, produksi, tanaman rusak, tanaman baru, harga dan produktivitas dari tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

2. Mendapatkan data jumlah produsen benih, luas penangkaran, produksi benih, jumlah pedagang benih, jumlah benih yang diperdagangkan, serta jumlah penggunaan benih.

3. Mendapatkan data mengenai kondisi alat dan mesin pertanian yang meliputi alat/mesin budidaya, alat/mesin pasca panen, dan alat/mesin pengolahan.

DATA

Variabel pengumpulan data Luas panen habis/bongkar, Produksi dipanen habis/bongkar, Luas panen belum habis, Produksi Belum Habis, Tanaman Produktif, Produsen benih, Tanaman Produktif yang Menghasilkan, Luas penangkaran benih, Tanaman Produktif yang sedang Tidak Menghasilkan, Produksi benih, Produksi, Pedagang/penyalur benih, Benih berlabel/ bersertifikat, Benih tidak berlabel/bersertifikat

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan, Triwulanan, Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1985)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Dalam kegiatan ini, tidak ada responden. Karena prosedur penentuan luasan, produksi melalui eye estimate. Namun data juga dilengkapi dengan wawancara pada sumber informasi, misal : petani atau perangkat desa.

Unit observasi Data pertanian hortikultura kecamatan

Unit analisis Kecamatan

Page 85: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 39

Metode pengumpulan data Eye estimate

Jenis kuesioner SPH-TBF, SPH-BST, SPH-BN, SPH-ALSIN, SPH-SBS, SPH-TH

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Produksi, Luas panen, jumlah tanaman menghasilkan, produktivitas

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Sayuran dan Buah-buahan Semusim, Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan, Statistik Tanaman Biofarmaka, Statistik Tanaman Hias

Page 86: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

40 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan

2.51.3.1

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mengumpulkan data sub sektor perkebunan per komoditi.

DATA

Variabel pengumpulan data Jenis tanaman perkebunan tahunan atau semusim yang diusahakan. Tahun tanam dan luas tanaman perkebunan tahunan di kebun sendiri/inti, Tahun tanam dan luas tanaman perkebunan tahunan di kebun plasma yang belum dikonversi/kemitraan, Produksi Primer dan nilai produksi primer tanaman perkebunan semusim, Penggunaan sarana produksi tanaman perkebunan semusim, Banyaknya pekerja tetap dan pekerja tidak tetap, Upah/gaji pekerja tetap dan pekerja tidak tetap, Pendapatan bersih perusahaan perkebunan dari usaha tanaman perkebunan, Pendapatan bersih perusahaan perkebunan dari usaha lainnya.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2004)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman perkebunan.

Unit observasi Perusahaan perkebunan

Unit analisis Perusahaan perkebunan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner PB12-PERKEBUNAN

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Produktivitas Tanaman Perkebunan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Page 87: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 41

Publikasi yang dihasilkan Statistik Teh Indonesia, Statistik Kelapa Sawit Indonesia, Statistik Karet Indonesia, Statistik Tebu Indonesia, Direktori Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, Direktori Perusahaan Perkebunan Karet, Direktori Perusahaan Perkebunan.

Page 88: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

42 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan

2.51.3.2

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mengumpulkan data perusahaan perkebunan komoditi teh, tebu, kakao, tembakau, kelapa sawit, kopi, karet dan kina.

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi Bulan Laporan Tembakau, Produksi Bulan Laporan Gula, Produksi Bulan Laporan Teh, Produksi Bulan Laporan Karet, Produksi Bulan Laporan Sawit, Produksi Bulan Laporan Kina, Produksi Bulan Laporan Kakao, Produksi Bulan Laporan Kopi

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1993)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan berbadan hukum yang mengusahakan tanaman perkebunan.

Unit observasi Perusahaan perkebunan

Unit analisis Perusahaan perkebunan

Metode pengumpulan data Mailing system

Jenis kuesioner DAFTAR PB KAKAO, DAFTAR PB TEBU, DAFTAR PB TEH, DAFTAR PB KOPI, DAFTAR PB TEMBAKAU, DAFTAR PB KARET, DAFTAR PB KINA, DAFTAR PB SAWIT

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Angka Produksi Tanaman Perkebunan

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Indikator Ekonomi

Page 89: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 43

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Peternakan

2.52.1.1

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas

(LTU) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Pengumpulan data tahunan perusahaan peternakan unggas bertujuan untuk mendapatkan data struktur ongkos usaha perunggasan.

DATA

Variabel pengumpulan data Status perusahaan, Jumlah pekerja, Mutasi ternak, Pemakaian bahan bakar, pelumas, listrik, dan air, Pengeluaran untuk pakan dan obat-obatan, Upah pekerja, Pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar, Populasi ternak, Produksi utama perusahaan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan unggas berbadan hukum

Unit observasi -

Unit analisis Perusahaan unggas berbadan hukum

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTU

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Jumlah populasi perusahaan peternakan unggas, Pendapatan

perusahaan, Struktur ongkos perusahaan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Peternakan Unggas

Page 90: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

44 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

2.52.1.2

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Peternakan

Survei (La poran) Tahunan Perusahaan Sapi Perah Tahun kegiatan 2013

Tujuan Pengumpulan data tahunan perusahaan sapi perah bertujuan untuk mendapatkan data struktur ongkos usaha sapi perah.

DATA

Variabel pengumpulan data Status perusahaan, Jumlah pekerja, Upah pekerja, Pemakaian bahan bakar, pelumas, listrik, dan air, Populasi sapi perah, Mutasi ternak, Pengeluaran untuk pakan dan obat-obatan, Produksi utama perusahaan , Pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan sapi perah berbadan hukum

Unit observasi Perusahaan sapi perah berbadan hukum

Unit analisis Perusahaan sapi perah berbadan hukum.

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTS

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Jumlah populasi perusahaan peternakan sapi perah,

Pendapatan perusahaan, struktur ongkos perusahaan.

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah

Page 91: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 45

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Peternakan

2.52.1.3

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar

dan Ternak Kecil (LTT)

Tahun kegiatan

2013

Tujuan Pengumpulan data tahunan perusahaan Peternakan ternak besar/kecil bertujuan untuk mendapatkan keterangan rinci mengenai perusahaan ternak besar/kecil meliputi keterangan umum perusahaan, jumlah ternak, pekerja, data struktur ongkos, produksi, dan nilai tambah/mutasi ternak. Data tersebut dapat menggambarkan struktur perusahaan peternakan di Indonesia.

DATA

Variabel pengumpulan data Status perusahaan, Jumlah pekerja, Upah pekerja, Mutasi ternak, Pemakaian bahan bakar, pelumas, listrik, dan air, Pengeluaran untuk pakan dan obat-obatan, Pembentukan modal tetap, penambahan, pengurangan, dan perbaikan besar, Populasi ternak, Produksi utama perusahaan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan ternak besar-kecil berbadan hukum

Unit observasi Perusahaan ternak besar-kecil berbadan hukum

Unit analisis Perusahaan ternak besar-kecil berbadan hukum

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTT

Page 92: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

46 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Jumlah populasi perusahaan peternakan ternak besar dan

ternak kecil, Pendapatan perusahaan, Struktur ongkos

perusahaan.

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil

Page 93: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 47

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Peternakan

2.52.1.4

Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan

Keurmaster) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Pengumpulan data tahunan rumah potong hewan/tempat pemotongan hewan bertujuan untuk mendapatkan data produksi dan nilai ternak yang dipotong.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah ternak yang dipotong per triwulan, Produksi karkas, Produksi jeroan, Produksi kulit basah, Alasan atau sebab pemotongan kerbau betina dan sapi betina.

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan

Unit observasi Rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan

Unit analisis Rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR RPH-TPH

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Jumlah ternak yang dipotong, Produksi hasil pemotongan

ternak, Alasan pemotongan sapi dan kerbau betina

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Pemotongan Ternak

Page 94: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

48 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.1

Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data mengenai struktur ongkos usaha budidaya perikanan yang mencakup data output (produksi, nilai produksi, dan pendapatan lain) dan data input (pengeluaran untuk pekerja, sarana produksi, bahan bakar, listrik, air, dan gas, serta pengeluaran lainnya) dari perusahaan budidaya perikanan selama setahun.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah pekerja, pengeluaran untuk pekerja, luas penguasaan lahan budidaya, sarana budidaya yang digunakan, produksi, nilai produksi dan pendapatan lainnya, penggunaan/penjualan produksi, pengeluaran untuk sarana produksi, pemakaian bahan bakar, listrik, air dan gas, pengeluaran lainnya, dan pembentukan modal tetap.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan budidaya perikanan berbadan hukum

Unit observasi Perusahaan budidaya perikanan berbadan hukum

Unit analisis perusahaan budidaya perikanan berbadan hukum

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTB

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Struktur Ongkos Usaha Budidaya Ikan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Perikanan

Page 95: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 49

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.2

Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data mengenai struktur ongkos usaha penangkapan ikan yang mencakup data output (produksi, nilai produksi, dan pendapatan lain) dan data input (pengeluaran untuk pekerja, bahan bakar, listrik, air, dan gas, serta pengeluaran lainnya) dari perusahaan penangkapan ikan selama setahun.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah pekerja, pengeluaran untuk pekerja, produksi, nilai produksi dan pendapatan lainnya, penggunaan/penjualan produksi, pengeluaran untuk bahan bakar, listrik, air dan gas, pengeluaran lainnya, serta jumlah perahu dan kapal.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan penangkapan ikan berbadan hukum

Unit observasi Perusahaan penangkapan ikan berbadan hukum

Unit analisis Perusahaan penangkapan ikan berbadan hukum

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTP

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Struktur ongkos usaha penangkapan ikan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Perikanan

Page 96: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

50 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.3

Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data mengenai struktur ongkos usaha Tempat Pelelangan Ikan yang mencakup data output (produksi dan nilai penjualan ikan baik lelang maupun tidak lelang, nilai retribusi) dan data input (pengeluaran untuk pekerja, bahan bakar, listrik, air, dan gas, serta pengeluaran lainnya) dari Tempat Pelelangan Ikan selama setahun.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah pekerja, pengeluaran untuk pekerja, sistem penjualan ikan, persentase retribusi, volume dan nilai penjualan ikan, pengeluaran untuk bahan bakar, air dan gas, pengeluaran lainnya, dan pembentukan modal lainnya.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh Tempat Pelelangan Ikan yang memiliki bangunan tempat transaksi lelang/penjualan ikan dan memiliki izin dari instansi yang berwenang (dinas perikanan/pemerintah daerah)

Unit observasi Tempat Pelelangan Ikan

Unit analisis Tempat Pelelangan Ikan dengan kondisi aktif dan sementara tidak aktif

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-LTPI

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Rata-rata jumlah dan nilai ikan yang dilelang per TPI menurut

provinsi

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Tempat Pelelangan Ikan

Page 97: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 51

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.4

Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data produksi dan nilai produksi ikan yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan baik secara lelang maupun tidak lelang menurut jenis ikan setiap bulan pada masing-masing triwulan laporan.

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi dan nilai produksi ikan yang dijual melalui Tempat Pelelangan Ikan menurut jenis ikan setiap bulan pada triwulan laporan.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh tempat pelelangan ikan yang memiliki bangunan tempat transaksi lelang/penjualan ikan, dan memiliki izin dari instansi yang berwenang (dinas perikanan/pemerintah daerah) di Indonesia

Unit observasi Tempat Pelelangan Ikan

Unit analisis Tempat Pelelangan Ikan dengan kondisi aktif

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-TPI

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Jumlah dan nilai ikan yang dijual di TPI menurut provinsi dan

jenis ikan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Produksi Perikanan Laut yang Dijual di TPI

Page 98: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

52 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.5

Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data produksi dan nilai produksi ikan Triwulanan yang dijual melalui Pelabuhan Perikanan (selain yang telah tercatat di Tempat Pelelangan Ikan

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi dan nilai produksi menurut jenis ikan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh pelabuhan perikanan tidak termasuk pangkalan pendaratan ikan

Unit observasi Pelabuhan Perikanan

Unit analisis Pelabuhan Perikanan dengan kondisi aktif

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-PP

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 99: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 53

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Perikanan

2.52.2.6

Laporan Triwulanan Pangkalan Pendaratan Ikan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data produksi dan nilai produksi ikan Triwulanan yang dijual di Pangkalan Pendaratan Ikan yang tidak mempunyai Tempat Pelelangan Ikan (TPI), misalnya Pangkalan Pendaratan Ikan Tradisional.

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi dan nilai produksi menurut jenis ikan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh pangkalan pendaratan ikan yang tidak ada TPI nya termasuk pangkalan pendaratan ikan tradisional

Unit observasi Pangkalan pendaratan ikan

Unit analisis Pangkalan pendaratan ikan

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner DAFTAR-PPI

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 100: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

54 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan

2.52.3.1

Survei Perusahaan Penangkaran

Satwa dan Tumbuhan Liar

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data perusahaan penangkaran satwa dan tumbuhan liar yang ada di Indonesia.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah dan nilai satwa dan tumbuhan liar yang ditangkar menurut jenis, mutasi satwa dan tumbuhan liar, penggunaan dan penguasaan lahan oleh perusahaan, junlah tenaga kerja perusahaan, pendapatan dan pengeluaran perusahaan, dan direktori perusahaan.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh Perusahaan STL Di Indonesia Yang Mempunyai Ijin Dari Menhut

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan/Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-VT12-STL

Page 101: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 55

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Produksi dan Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar , Jumlah

Perusahaan menurut Badan Hukum, Struktur Permodalan

Perusahaan Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) di Indonesia,

Distribusi Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) yang

Ditangkar menurut Jenisnya

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Laporan Perusahaan STL Tahun 2012

Page 102: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

56 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan

2.52.3.2

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data produksi dan nilai kayu bulat yang dihasilkan oleh perusahaan HPHT di setiap provinsi.

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi kayu bulat yang dihasilkan perusahaan per provinsi, luas areal yang dikuasai dan penggunaan lahan oleh perusahaan, nilai produksi, pengeluaraan perusahaan, pendapatan dan penerimaan lain perusahaan, dan direktori perusahaan.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan HTI, PERUM

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-VT12-HPHT, ST2013-VT12-PERUM

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Produksi Kayu Bulat Perusahaan Pembudidaya Tanaman

Kehutanan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan

Page 103: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 57

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan

2.52.3.3

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data produksi dan nilai kayu bulat yang dihasilkan oleh perusahaan HPH di setiap provinsi

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi kayu bulat yang dihasilkan perusahaan per provinsi, luas areal yang dikuasai dan penggunaan lahan oleh perusahaan, nilai produksi, pengeluaran perusahaan, pandapatan dan penerimaan lain perusahaan, dan direktori perusahaan.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan pemegang ijin pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam (IUPHHK_HA) di seluruh Indonesia.

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner ST2013-VT12-HPH

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Produksi Kayu Bulat

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)

Page 104: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

58 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang

2.53.1.1

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan data dan informasi statistik industri besar dan sedang yang lengkap, akurat, relevan dan tepat waktu untuk bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan khususnya di sektor industri manufaktur.

DATA

Variabel pengumpulan data Perusahaan atau Usaha Industri (establishment), Industri Manufaktur, Input atau Biaya Antara, Nilai Output, Nilai Tambah, Pengeluaran untuk tenaga kerja

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2011 (Ketersediaan data dimulai tahun 1975)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Semua perusahaan industri manufaktur di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih.

Unit observasi Perusahaan industri besar dan sedang.

Unit analisis Perusahaan dan KBLI 2 digit atau 3 digit dan atau 5 digit.

Metode pengumpulan data Kombinasi antara wawancara langsung dan tidak langsung (self enumeration)

Jenis kuesioner II-A 2012, I-B 2012, I-SL(C), II-B 2012, I-SL(P), Direktori I-A

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Biaya Input atau Biaya Antara, Nilai Output, Nilai Tambah

(value added)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Industri Besar dan Sedang

Page 105: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 59

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang

2.53.1.2

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Untuk memperoleh indeks produksi industri skala besar dan sedang bulanan dan triwulanan;

2. Memperoleh indikator dini untuk melihat pertumbuhan sektor industi manufaktur;

3. Sebagai dasar acuan penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), khusunya di industri manufaktur.

DATA

Variabel pengumpulan data Persentase realisasi produksi dalam triwulan laporan terhadap kapasitas penuh (full capacity), Pekerja, Nilai produksi, Banyaknya (Volume) Produksi, Harga persatuan

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan, Triwulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2003)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh provinsi di Indonesia

Cakupan responden Sampel terpilih Perusahaan Industri Manufaktur di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih.

Unit observasi Perusahaan industri besar dan sedang.

Unit analisis KBLI 2009 atau ISIC revisi 4 pada level 2, 3 dan atau 5 digit KBLI.

Metode pengumpulan data Kombinasi antara wawancara langsung dan tidak langsung (self enumeration), via email, fax, mailing system.

Jenis kuesioner DSIBS-13

Page 106: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

60 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur, Angka Indeks

Produksi Industri Manufaktur

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota, Provinsi

Publikasi yang dihasilkan BRS Pertumbuhan Produksi Industri Besar dan Sedang Triwulanan, Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2010-2011

Page 107: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 61

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga

2.53.2.1

Survei Industri Mikro dan Kecil Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mengetehui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro.

DATA

Variabel pengumpulan data Banyaknya Usaha, Banyaknya Tenaga Kerja, Balas Jasa Pekerja, Biaya/Pengeluaran (Input), Pendapatan (Output)

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Industri Mikro : 1-4 tenaga kerja dan Industri Kecil : 5-19 tenaga kerja

Unit observasi Perusahaan/usaha industri manufaktur mikro dan kecil.

Unit analisis Perusahaan/usaha industri manufaktur mikro dan kecil

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VIMK13-DSBS, VIMK13-L2, VIMK13-DS2, VIMK13-S2, VIMK13-RB

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Profil Industri Mikro dan Kecil

Page 108: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

62 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga

2.53.2.2

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Tujuan Survei IMK Triwulanan adalah untuk mengetahui pertumbuhan (perkembangan) Sektor industri mikro dan kecil secara umum dengan referensi waktu triwulan.

DATA

Variabel pengumpulan data Banyaknya Usaha, Banyaknya Tenaga Kerja, Balas Jasa Pekerja, Biaya/Pengeluaran (Input), Pendapatan (Output)

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Industri Mikro: 1-4 tenaga kerja dan Industri Kecil: 5-19 tenaga kerja (termasuk pengusaha)

Unit observasi Perusahaan/usaha industri manufaktur mikro kecil

Unit analisis Perusahaan/usaha industri manufaktur mikro kecil

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VIMK13-DSBS Panel, VIMK13-L1, VIMK13-DS1, VIMK13-S1, VIMK13-RB

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Produksi

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Perkembangan Indeks Produksi Triwulanan Industri Mikro dan Kecil

Page 109: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 63

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi

2.53.4.1

Updating Direktori Perusahaan Konstruksi Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperbaharui dan membentuk kerangka induk perusahaan sektor konstruksi

DATA

Variabel pengumpulan data Alamat Perusahaan, Proyek Utama yang dikerjakan, Keberadaan Perusahaan, Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan Utama, Bidang Pekerjaan Utama, Tempat Usaha, Pekerja Tetap, Tahun Registrasi Terakhir

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2005)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Cakupan kegiatan Updating Perusahaan Konstruksi adalah perusahaan konstruksi berbadan hukum di seluruh Indonesia untuk 35.750 target perusahaan dengan mengutamakan perusahaan yang selama dua tahun terakhir bukan merupakan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan dan kegiatan Updating Perusahaan Konstruksi tahun 2012.

Unit observasi Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar

(Gred 6-7), Menengah (Gred 5), dan Kecil (2-4).

Unit analisis Perusahaan Konstruksi menurut Kabupaten/Kota

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner UDP Konstruksi 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan -

Page 110: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

64 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi

2.53.4.2

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan bertujuan untuk memperoleh data perusahaan konstruksi keadaan tahun 2012, tentang struktur dan ciri-ciri sektor konstruksi di Indonesia melalui data-data jumlah perusahaan konstruksi, banyaknya tenaga kerja dan balas jasa, pemakaian tenaga listrik, pemakaian bahan bakar, pendapatan dan pengeluaran pekerjaan konstruksi, bahan/material yang digunakan, pembentukan barang modal, dan lain-lain dalam periode tahun 2012.

DATA

Variabel pengumpulan data Bidang Pekerjaan Utama, Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan Utama, Pekerja, Balas Jasa Pekerja, Nilai Konstruksi, Nilai Pemakaian Bahan/Material

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2008)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan ini dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 12.000 perusahaan, yang merupakan perusahaan konstruksi nasional berbadan hukum yang beroperasi di Indonesia serta mempunyai gred 2-7

Unit observasi Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar

(Gred 6-7), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 2-4).

Unit analisis Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar (Gred 6-7), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 2-4)

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKTH 2012

Page 111: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 65

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Besarnya Nilai Pekerjaan Konstruksi yang Diselesaikan,

Besarnya Mandays/hari Orang Pekerja Harian, Besarnya Nilai

Pengeluaran Bahan/Material yang Digunakan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Konstruksi

Page 112: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

66 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi

2.53.4.3

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperoleh indikator dan pertumbuhan kegiatan sektor konstruksi di Indonesia secara triwulanan.

DATA

Variabel pengumpulan data Bidang Pekerjaan Utama, Balas Jasa Pekerja, Penghambat Kinerja, Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan Utama, Nilai Konstruksi, Pekerja, Nilai Pemakaian Bahan/Material, Kondisi dan Prospek Bisnis Konstruksi

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2008)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan ini merupakan subsampel dari sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan.Untuk tahun 2012 jumlah sampel sebanyak 3000 responden yang dicacah secara panel sebanyak 4 (empat) kali/triwulanan. Cakupan responden meliputi perusahaan konstruksi berbadan hukum gred 5-7 yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi diseluruh wilayah indoneia.

Unit observasi Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar

(gred 6-7), dan Menengah (Gred 5)

Unit analisis Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar (Gred 6-7), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 2-4)

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKTr Triw. I-2013, SKTr Triw. II-2013, SKTr Triw. III-2013, SKTr Triw. IV-2013

Page 113: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 67

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Rasio Konstruksi, Indeks Konstruksi, indeks Diffusion Sektor

Konstruksi, Indeks Masalah Bisnis

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indikator Konstruksi

Page 114: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

68 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi

2.53.4.4

Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2013 diselenggarakan untuk mengetahui profil, keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik kegiatan usaha konstruksi perorangan di Indonesia.

DATA

Variabel pengumpulan data Bidang Pekerjaan Utama, Kualifikasi dari Bidang Pekerjaan Utama, Balas Jasa Pekerja, Pekerja, Nilai Pekerjaan, Nilai Pemakaian Bahan/Material, Kondisi dan Prospek Bisnis Konstruksi, Penghambat Kinerja

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2012)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 1.200 Desa/Kelurahan pada 160 Kabupaten/Kota yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 12.000 usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun 2012.

Unit observasi Usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor

konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun

2012.

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKP13-P, SKP13-RD, SKP13-DSDesa, SKP13-DS, SKP13-S, Lembar Pembantu

Page 115: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 69

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Indeks Diffusion Sektor Konstruksi, Indeks Masalah Bisnis,

Rata-rata konstruksi, Persentase Konstruksi

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Profil Usaha Konstruksi Perorangan

Page 116: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

70 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri

2.61.3.1

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan Pola Penjualan Produksi;

2. Mendapatkan Pola Distribusi Perdagangan;

3. Mendapatkan Peta Wilayah Penjualan Produksi;

4. Mendapatkan Peta Wilayah Distribusi Perdagangan;

5. Memperoleh data tentang Trade and Transport Margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.

DATA

Variabel pengumpulan data Asal Pembelian Barang Dagangan, Tujuan Penjualan Produksi/Barang Dagangan, Volume Pembelian dan Volume Penjualan Produksi/Barang Dagangan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Usaha perdagangan skala menengah dan besar dan usaha kecil yang memiliki omset Rp. 500 juta

Unit observasi Establisment

Unit analisis KBLI 5 digit (sesuai dengan komoditi yang dicakup).

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VPDP-PEDAGANG, VPDP-PRODUSEN

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Distribusi Perdagangan, Penjualan Produksi

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Page 117: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 71

Publikasi yang dihasilkan 1. Distribusi Perdagangan Komoditi Daging Sapi di Indonesia 2013

2. Distribusi Perdagangan Komoditi Gula Pasir di Indonesia 2013

3. Distribusi Perdagangan Komoditi Beras di Indonesia 2013 4. Distribusi Perdagangan Komoditi Kedelai di Indonesia

2013

Page 118: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

72 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Distribusi

Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri

2.61.3.2

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Tahun kegiatan

2013

Tujuan 1. Menyediakan data tentang indeks nilai produksi/pendapatan/output perusahaan/usaha pada sektor perdagangan, sektor transportasi dan pergudangan, informasi dan komunikasi, serta sektor keuangan yang berkesinambungan (triwulanan).

2. Memberikan gambaran tentang perkembangan perusahaan/usaha untuk mendukung penyusunan PDB dan PDRB Triwulanan.

3. Memperoleh informasi terkini dan tercepat dalam bentuk data kuantitas mengenai indikator produksi triwulanan dan data kualitas sebagai pendukung data kuantitas.

DATA

Variabel pengumpulan data 1. STKU Perdagangan : nilai penjualan, nilai pembelian, pendapatan dari fee/komisi barang konsinyasi

2. STKU Transportasi : Penumpang yang diangkut, Barang yang dimuat

3. STKU Informasi : Tiras/Oplah, Durasi Iklan yang disiarkan

4. STKU Keuangan : a. Usaha Asuransi : Indeks jumlah peserta, Indeks

premi yang diterima, Indeks klaim yang dibayarkan.

b. Usaha Dana Pensiun : Indeks jumlah peserta, Indeks iuran yang diterima, Indeks manfaat yang dibayarkan.

c. Usaha Koperasi Simpan Pinjam: Indeks jumlah anggota, indeks posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan, Indeks posisi simpanan yang diterima

d. Usaha Pegadaian : Indeks jumlah nasabah, indeks posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan

e. Usaha Pedagang Valuta Asing : indeks nilai penjualan, Indeks nilai pembelian

f. Usaha Pembiayaan dan Modal ventura : posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan

Page 119: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 73

g. Usaha Penunjang Asuransi :indeks jumlah klaim yang dinilai adjuster, Indeks jumlah perusahaan yang dilayani aktuaris

5. STKU O (Keuangan Daerah) : pendapatan daerah, pendapatan asli daerah, dana perimbangan, belanja daerah, belanja pegawai, belanja barang jasa, belanja modal

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden a. Perusahaan/usaha pada kegiatan perdagangan, transportasi dan pergudangan, serta lembaga keuangan bukan bank, untuk KBLI tertentu yang berskala menengah dan besar, yang mengacu pada UU no. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil (UK) : - Skala usaha Menengah : Omset 1 Miliar – 3 Miliar - Skala usaha Besar : Omset> 3 Miliar

Skala ini digunakan sesuai frame hasil Sensus

Ekonomi 2006

b. Seluruh perusahaan baik perusahaan menengah besar maupun mikro kecil untuk kegiatan informasi dan komunikasi untuk KBLI tertentu

c. Kegaitan Usaha Keuangan Pemerintah Daerah.

Unit observasi Establisment, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Unit analisis KBLI 5 digit (sesuai dengan komoditi yang dicakup)

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner STKU-G (Triwulanan I/II/III/IV), STKU-H (Triwulanan I/II/III/IV), STKU-J (Triwulanan I/II/III/IV), STKU-K (Triwulanan I/II/III/IV), STKU-O (Triwulanan I/II/III/IV)

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan 1. STKU Perdagangan : penjualan, pembelian barang dagangan yang terjual

2. STKU Transportasi : Penumpang yang diangkut, Barang yang dimuat

Page 120: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

74 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

3. STKU Informasi : Tiras/Oplah, Durasi Iklan yang disiarkan

4. STKU Keuangan : a. Usaha Asuransi : Indeks jumlah peserta, Indeks

premi yang diterima, Indeks klaim yang dibayarkan.

b. Usaha Dana Pensiun : Indeks jumlah peserta, Indeks iuran yang diterima, Indeks manfaat yang dibayarkan.

c. Usaha Koperasi Simpan Pinjam: Indeks jumlah anggota, indeks posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan, Indeks posisi simpanan yang diterima

d. Usaha Pegadaian : Indeks jumlah nasabah, indeks posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan

e. Usaha Pedagang Valuta Asing : indeks nilai penjualan, Indeks nilai pembelian

f. Usaha Pembiayaan dan Modal ventura : posisi kredit/pembiayaan yang disalurkan

g. Usaha Penunjang Asuransi :indeks jumlah klaim yang dinilai adjuster, Indeks jumlah perusahaan yang dilayani aktuaris

5. STKU O (Keuangan Daerah) : Kinerja Keuangan Daerah

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 121: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 75

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Produsen

2.62.1.1

Survei Monitoring Harga Produsen Gabah Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mengamankan harga di tingkat petani berdasarkan HPP sekaligus sebagai sistem peringatan dini (early warning system)bagi institusi pemerintah terkait guna mengantisipasi anjloknya harga gabah yang merugikan petani produsen.

DATA

Variabel pengumpulan data Harga di Tingkat Petani, Biaya ke Penggilingan , Harga di Tingkat Penggilingan, Kelompok Kualitas Gabah Kering Giling (GKG), Kelompok Kualitas Gabah Kering Giling (GKP), Komponen Mutu Kadar Air (KA) , Gabah, Komponen Mutu Kotor, Komponen Mutu Butir Hampa

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Mingguan, Bulanan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1998)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Petani produsen padi terpilih yang sedang melakukan transaksi penjualan gabah, dilakukan panen sendiri (bukan sistem tebasan)

Unit observasi Petani yang sedang melakukan transaksi penjualan gabah

Unit analisis Rata-rata Harga gabah menurut kelompok kualitas, harga terendah/tertinggi di titik transaksi, perkembangan harga antar kelompok kualitas, dan kasus harga di bawah HPP

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HP-G

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Keparahan Harga Gabah di Bawah HPP, Indeks

Kedalaman Harga Gabah di Bawah HPP

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan - Evaluasi Statistik Harga Produsen Gabah - Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah

Page 122: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

76 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Produsen

2.62.1.2

Survei Harga Produsen Non-Pertanian Dan Survei Harga

Produsen Bahan Bangunan/Konstruksi (HP-S Dan HP-K)

Tahun kegiatan

2013

Tujuan Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian ditingkat produsen. Sedangkan Survei Harga Produsen Bahan bangunan/konstruksi (HP-K) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas bahan bangunan/konstruksi.

DATA

Variabel pengumpulan data Nilai Subsidi, Kualitas, Jumlah Produksi Bulan Sebelumnya, Tingkatan Proses Produksi, Harga Produsen, Nilai Pajak

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan yang menghasilkan komoditi sesuai dengan kerangka sampel survei HP-S dan HP-K di 33 Propinsi di Indonesia

Unit observasi Perusahaan Produsen terpilih

Unit analisis Paket Komoditas dan Perusahaan Terpilih

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HP-S, HP-K

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 123: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 77

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Produsen

2.62.1.3

Survei Statistik Harga Produsen Beras Penggilingan Tahun kegiatan 2013

Tujuan untuk memperoleh informasi/data harga menurut kualitas beras di penggilingan di seluruh wilayah sampel terpilih. Referensi harga yang diperoleh, digunakan sebagai acuan harga pembelian oleh pemerintah (Perum Bulog) terhadap beras hasil produksi petani agar lebih banyak terserap sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran

DATA

Variabel pengumpulan data Penggilingan, Jenis Beras, Volume yang Digiling per Jenis Beras, Persentase Broken, Varietas Gabah, Stok Akhir Bulan Yang Lalu, Kadar Air, Asal Gabah, Harga Penjualan Gabah

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Mingguan, Bulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Unit penggilingan dengan lokasi tetap yang memiliki kapasitas giling cukup besar menurut ukuran setempat (representatif) diseluruh wilayah sampel terpilih

Unit observasi Unit penggilingan terpilih yang melakukan aktifitas giling dan

penjualan beras kepad pihak lain ( tidak termsuk penggilingan

keliling)

Unit analisis Jenis beras, Varietas Gabah, Harga Transaksi per Kg, dan Kualitas Beras

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HPB-G

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 124: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

78 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar

2.62.2.1

Survei Harga Perdagangan Besar Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menghitung deflator PDB penggunaan 2. Sebagai dasar eskalasi proyek kegiatan kostruksi 3. Menghitung inflasi pada level grosir

DATA

Variabel pengumpulan data Harga Perdagangan Grosir, Harga Ekspor, Harga Impor

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1971)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pedagang grosir/distributor, eksportir, importir

Unit observasi Perusahaan/pedagang

Unit analisis Harga pada level HPB

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HPB

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indeks Harga Perdagangan Besar

Page 125: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 79

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar

2.62.2.2

Survei Indeks Kemahalan Konstruksi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Untuk memperoleh gambaran tingkat kesulitan geografis; 2. Menyediakan data dasar dalam rangka kebijakan dana

perimbangan 2013

DATA

Variabel pengumpulan data Harga Bahan Bangunan, Upah Tenaga Kerja, Sewa Alat Berat

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2003)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden pedagang besar/distributor, pedagang campuran, produsen, dan kategori lainnya seperti kontraktor, dinas PU atau instansi terkait lainnya.

Unit observasi Perusahaan/Pedagang/Instansi

Unit analisis Kabupaten/Kota, Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VIKK2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2013, Kegiatan Percepatan Penyediaan Data Statistik Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Tahun 2014

Page 126: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

80 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Konsumen 2.62.3.1

Survei Harga Konsumen Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk mendapatkan data harga konsumen yang lengkap, akurat dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga konsumen serta memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pembangunan nasional;

DATA

Variabel pengumpulan data Harga Konsumen

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Harian, Mingguan, Bulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pedagang eceran, rumah sakit, dokter dan sebagainya yang menjual berbagai jenis barang dan jasa yang ada dalam paket kamus IHK.

Unit observasi 1. Pedagang eceran di pasar tradisional/modern/outlet 2. Rumah tangga (upah pembantu RT) 3. Institusi (Tarif PAM/PLN, dll)

Unit analisis IHK/Inflasi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HK-1.1, HK-1.2, HK-2.1, HK-2.2, HK-3, HK-4, HK-5, HK-6A,6B,6C, HK-15.1, Outlet.

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Harga Konsumen

Level terendah data yang bisa disajikan

Hanya wilayah tertentu

Publikasi yang dihasilkan 1. Publikasi Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100), Tahun 2012

2. Publikasi Harga Konsumen Beberapa Barang Kelompok Makanan di 66 Kota tahun 2012

Page 127: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 81

3. Publikasi Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa

Kelompok Perumahan di 66 Kota Tahun 2012 4. Publikasi Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa

Kelompok Sandang di 66 Kota tahun 2012 5. Publikasi Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa

Kelompok Kesehatan, Pendidikan dan Transpor di 66 kota Tahun 2012

6. Publikasi Harga Konsumen Nasional Beberapa Barang dan Jasa Tahun 2012

7. Publikasi Perkembangan Mingguan Harga Eceran beberapa Komoditas (Jan

8. Perkembangan Mingguan Harga Eceran Beberapa Jenis Bahan Pokok 2012

Page 128: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

82 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Harga

Subdit. Stat. Harga Konsumen

2.62.3.2

Survei Volume Penjualan Eceran Beras Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Unruk mengetahui volume penjualan eceran beras menurut jenis dan kualitas yang diperjualbelikas di pasar-pasar.

2. Untuk mengetahui daya serap pasar terhadap berbagai jenis dan kualitas beras.

3. Untukmengetahui peranan masing-masaing pasar dalam pembentukan harga beras di suatu kota

DATA

Variabel pengumpulan data Rata-rata volume Penjualan Beras Sehari

Frekuensi kegiatan 2 x dalam 1 tahun

Frekuensi pengumpulan data 2 x dalam 1 tahun

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pedagang eceran beras dan Pedagang Besar merangkap Eceran Beras.

Unit observasi Pedagang eceran beras dan Pedagang Besar merangkap

Eceran Beras.

Unit analisis Kabupaten/Kota

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner Daftar SB-I, Daftar Sampel Pedagang Terpilih, Lembar Kerja I (LK-I), Lembar Kerja II (LK-II), Lembar Kerja III (LK-III), Lembar Kerja IV (LK-IV) Lembar Kerja V (LK-V), Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I), Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan

-

Level terendah data yang bisa disajikan

-

Publikasi yang dihasilkan -

Page 129: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 83

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan

2.62.4.1

Survei Harga Konsumen Perdesaan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mendapatkan data harga konsumen perdesaan (sektor pertanian) yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan dan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB)serta indikator harga lainnya. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang perencanaan dan pengamatan dini pada pelaksanaan pembangunan perdesaan khususnya pertanian. Survei harga-harga ini telah menghasilkan data berupa indikator harga yang secara bulanan dimuat dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (LBDSE). Disamping itu, juga diterbitkan publikasi seri tahunan baik untuk indeks harga maupun data harganya.

DATA

Variabel pengumpulan data Harga-harga komoditas konsumen perdesaan pada bulan pencacahan

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2008)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pedagang yang berusaha baik di dalam maupun di sekitar pasar perdesaan, termasuk penyedia jasa keperluan rumah tangga.

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HKD-1, HKD-2.1, HKD-2.2

Page 130: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

84 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Nilai Tukar Petani (NTP), Indeks Harga yang Diterima Petani

(lt), Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Publikasi Nilai Tukar Petani

Page 131: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 85

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan

2.62.4.2

Survei Harga Produsen Perdesaan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mendapatkan data harga produsen perdesaan (sektor pertanian) yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga Yang Diterima Petani (IT) dan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB )serta indikator harga lainnya. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang perencanaan dan pengamatan dini pada pelaksanaan pembangunan perdesaan khususnya pertanian. Survei harga-harga ini telah menghasilkan data berupa indikator harga yang secara bulanan dimuat dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (LBDSE). Disamping itu, juga diterbitkan publikasi seri tahunan baik untuk indeks harga maupun data harganya

DATA

Variabel pengumpulan data Harga Komoditas-Komoditas Produksi, Harga Komoditas-Komoditas Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2008)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Petani yang menghasilkan komoditi pertanian, Buruh tani, pedagang/petani yang menjual bibit, pupuk, obat-obatan dan lain-lain yg berkaitan dengan proses produksi pertanian

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner HD-1, HD-2, HD-3, HD-4, HD-5.1, HD-5.2, HD-6

Page 132: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

86 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Nilai Tukar Petani (NTP), Indeks Harga yang Diterima Petani

(lt), Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Nilai Tukar Petani (NTP)

Page 133: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 87

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan

2.62.4.3

Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani Tahun kegiatan 2013

Tujuan Sasaran Survei Penyempurnaan DT NTP 2012 adalah:

1. Survei Penyempurnaan DT NTP 2012 meneliti pola produksi dan pola konsumsi dari 46.400 rumah tangga responden yang mewakili rumah tangga dari empat subsektor pertanian di 32 provinsi.

2. Survei Penyempurnaan DT NTP 2012 dilaksanakan di 33 Provinsi di Indonesia, untuk mendapatkan DT NTP tingkat provinsi.

Tujuan dari Survei Penyempurnaan DT NTP 2012 adalah:

1. Memperoleh diagram timbang NTP per provinsi yang baru untuk penghitungan NTP menggantikan diagram timbang lama (2007) yang sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan pola produksi dan pola konsumsi masyarakat di perdesaan.

2. Memperbaharui tahun dasar NTP 2007 dengan tahun dasar baru 2012, sehingga diperoleh angka NTP yang lebih akurat.

3. Memperoleh diagram timbang untuk penghitungan Inflasi Perdesaan, sehingga keterbandingan angka inflasi antara daerah perkotaan dan perdesaan dapat dibandingkan secara paralel dengan tahun dasar yang sama, yaitu tahun 2012.

DATA

Variabel pengumpulan data Nilai Produksi, Nilai Konsumsi dan Nilai Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Frekuensi kegiatan Lima Tahunan

Frekuensi pengumpulan data 5 tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2007)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Page 134: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

88 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Cakupan responden Rumah tangga tani (tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan tangkap dan perikanan budidaya)

Unit observasi Rumah tangga pertanian

Unit analisis Rumah Tangga Pertanian

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SPDT12-K, SPDT12-TH, SPDT12-TRK, SPDT12-TP, SPDT12-TPR

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Penimbang (DT) Produksi Subsektor, Penimbang (DT)

Konsumsi Rumah Tangga Subsektor, Penimbang (DT) Biaya

Produksi dan Penambahan Barang Modal Subsektor

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Diagram Timbang Subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, Peternakan dan Perikanan.

Page 135: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 89

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.1

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyediakan data tahunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan realisasi APBD Pemerintah daerah Provinsi;

2. Mendapatkan indikator tentang efektifitas kinerja keuangan daerah, dan penggunaannya untuk belanja daerah;

3. Mengurangi time lag penyajian data keuangan daerah.

DATA

Variabel pengumpulan data Pendapatan Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Daerah, Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa, Belanja Modal

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012-2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1995)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh Pemerintahan Provinsi di Indonesia

Unit observasi Pemerintah Provinsi

Unit analisis APBD Provinsi dan realisasi APBD Provinsi

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner APBD-1, K-1

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Keuangan Pemerintahan Provinsi tahun 2009-2012

Page 136: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

90 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.2

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyediakan data tahunan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan realisasi APBD Pemerintah Daerah kabupaten/kota ;

2. Mendapatkan indikator tentang efektivitas kinerja keuangan daerah dan penggunaannya untuk belanja daerah;

3. Mengurangi time lag penyajian data keuangan daerah.

DATA

Variabel pengumpulan data Pendapatan Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Daerah, Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa, Belanja Modal

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012-2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1995)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia

Cakupan responden 491 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Unit observasi Pemerintah Kabupaten/Kota.

Unit analisis APBD dan realisasi APBD Kabupaten/Kota.

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner APBD-2, K-2

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2011-2012

Page 137: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 91

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.3

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan realisasi APBDes secara berkala setiap tahunnya

DATA

Variabel pengumpulan data Pendapatan desa/nagari, Belanja Desa/Nagari, Pendapatan asli desa/nagari, Alokasi Dana Desa, Belanja pegawai, Belanja barang jasa dan barang modal, Penerimaan/pengeluaran pembiayaan daerah

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012-2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1995)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah desa dan nagari di Indonesia

Cakupan responden Desa perdesaaan dan Desa Perkotaan

Unit observasi Pemerintah Desa, Nagari

Unit analisis APBDes dan Realisasi APBDes

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner K-3

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Statistik Keuangan Pemerintah Desa Tahun 2012

Page 138: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

92 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata

Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.4

Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan dan menyajikan data aktiva, pasiva, pendapatan, biaya, laba, dan rasio keuangan perusahaan secara sektoral maupun kelompok usaha serta tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan negara dan daerah dalam sumber daya yang ada

DATA

Variabel pengumpulan data Kegiatan Utama Perusahaan, Produk Utama, Tenaga Kerja, Aset Lancar atau Aktiva Lancar, Aset Tidak Lancar, Aset atau Aktiva, Kewajiban atau Hutang, Ekuitas atau Modal, Pendapatan Usaha, Beban Usaha atau Biaya, Pendapatan (Beban) Lainnya (Netto), Pajak Penghasilan Perusahaan, Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan, Laba Ditahan Awal Periode, Dividen, Laba Ditahan Akhir Periode

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2011-2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1996)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh BUMN dan BUMD.

Unit observasi Perusahaan BUMN dan BUMD

Unit analisis Laporan Keuangan Perusahaan (Neraca dan Laba Rugi) BUMN dan BUMD.

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner BUMD, BUMN

Page 139: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 93

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), Current

Ratio, Solvabilitas/Total Debt to Total Assets, Total Debt to

Equity Ratio (DER), Profit Margin

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Keuangan badan Usaha Milik Negra dan Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2012

Page 140: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

94 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.5

Survei Statistik Lembaga Keuangan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan struktur dan kegiatan usaha Lembaga Keuangan masing-masing jenis perusahaan;

2. Mendapatkan data mengenai transaksi finansial yang dilakukan oleh sub sektor Lembaga Keuangan;

3. Memperoleh data tentang produktivitas dan biaya-biaya yang diperlukan oleh masing-masing kegiatan lembaga keuangan.

DATA

Variabel pengumpulan data Pekerja , Profil investasi perusahaan, Laba Rugi, Neraca, Bank Konvensional(Produk usaha,Rasio keuangan), Bank Syariah(Produk usaha,Rasio keuangan), Perusahaan Pembiayaan dan Modal Ventura, Asuransi, Dana Pensiun, Pegadaian, Pedagang Valuta Asing,Koperasi Simpan Pinjam (Kredit yang diberikan,Organisasi,Rasio keuangan)

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2011-2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan yang bergerak di sektor finansial /keuangan yang terdiri dari: perusahaan perbankan; perusahaan pembiayaan dan perusahaan modal ventura; asuransi dan penunjang asuransi; dana pensiun; pegadaian; perusahaan pedagang valuta asing; Koperasi simpan pinjam

Unit observasi Perusahaan Lembaga Keuangan

Unit analisis Laporan Keuangan perusahaan Lembaga Keuangan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner Perbankan Konvensional, Perbankan Syariah, Pembiayaan dan Modal Ventura, Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Pegadaian, Pedagang Valuta Asing, Koperasi Simpan Pinjam

Page 141: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik | 95

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Statistik Lembaga Keuangan Tahun 2011

Page 142: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

96 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.6

Survei Monitoring Valuta Asing Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan data kurs valuta asing (valas) berdasarkan transaksi yang terjadi di pasar uang untuk tiap provinsi.

DATA

Variabel pengumpulan data Kurs Valas

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Mingguan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2002)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden pedagang valas seluruh Indonesia.

Unit observasi Pedagang valuta asing

Unit analisis Kurs jual, kurs beli dan kurs tengah

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner Lembar Kerja (LK)

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Pergerakan kurs valas per bulan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Nilai Tukar Valuta Asing di Indonesia 2012

Page 143: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 97

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.7

Uji Coba Pendataan FATS (Foreign Affiliate Statistics) Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Memperoleh direktori Perusahaan afiliasi Asing;

2. Menyediakan data tentang Statistik Perusahaan Afiliasi Asing;

3. Mendapatkan bentuk model kuesioner yang sesuai untuk Survei Perusahaan Afiliasi Asing (SPAA);

4. mendapatkan bentuk optimal pelaksanaan SPAA

DATA

Variabel pengumpulan data Identitas perusahaan, Struktur pemegang saham asing, pekerja, Aset perusahaan, Pendapatan dan Pengeluaran, Transaksi Internasional, Pengembangan Survei

Frekuensi kegiatan Ad Hoc

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012-2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Provinsi DKI jakarta

Cakupan responden Perusahaan Afiliasi Asing

Unit observasi Perusahaan Afiliasi Asing

Unit analisis Perusahaan Afiliasi Asing

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner Pilot Survei Perusahaan Afiliasi Asing (SPAA)

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Laporan Uji Coba Penyusunan Statistik Perusahaan Afiliasi Asing Foreign AffiliatesStatistics (FATS) 2013

Page 144: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

98 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Keuangan

2.63.1.8

Survei Statistik Keuangan Perusahaan Pasar Modal Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan dan menyajikan data profil, struktur, instrumen, dan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perusahaan penunjang pasar modal. Perusahaan penunjang pasar modal terdiri dari: Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), Penjamin Emisi Efek (PEE), Perantara Pedagang Efek (PPE), Manajer Investasi (MI), Wali Amanat, Biro Administrasi Efek, dan Lembaga Pemeringkat Efek. PEE, PPE, dan MI dikelompokkan menjadi Perusahaan Efek (PE).

DATA

Variabel pengumpulan data Keterangan Usaha, Pekerja dan Balas Jasa Pekerja, Laporan Laba/Rugi, Neraca

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2011-2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1995)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Provinsi DKI jakarta

Cakupan responden Perusahaan Pasar Modal

Unit observasi Perusahaan Pasar Modal

Unit analisis Keterangan Usaha dan Laporan Keuangan Perusahaan Pasar Modal

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner Perusahaan Pasar Modal

Page 145: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 99

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Pergerakan Nilai Perdagangan Saham, Volume Perdagangan

Saham, Frekuensi Perdagangan Saham, Volume

Perdagangan Obligasi, Nilai Perdagangan Derivatif,

Kapitalisasi Pasar, Outstanding Value, Jumlah Lembar

Tercatat Pasar, Emiten, Emiten Delisting, Indeks Harga

Saham Gabungan, Indeks Harga Saham Sektoral, Price to

Earning Ratio, Price to Book Value, Indikator Output, Indikator

Kegiatan, Jumlah Pekerja, Balas Jasa Pekerja, Rata-Rata

Laba-Rugi, Rata-Rata Neraca

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Statistik Pasar Modal 2012

Page 146: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

100 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Komunikasi dan Teknologi Informasi

2.63.2.1

Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyediakan data profil, indikator produksi, nilai investasi, pendapatan dan biaya perusahaan komunikasi dan teknologi informasi secara periodik dan berkesinambungan dalam;

2. Publikasi statistik komunikasi dan teknologi informasi dan publikasi statistik indonesia yang disajikan tahunan, maupun penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website.

DATA

Variabel pengumpulan data Badan Hukum, Buku Elektronik (E-Book) atau Buku Digital, Buletin, Informasi, Internet, Bandwidth, Internet Service Provider, Jaringan Internet, Jaringan Telekomunikasi, Jasa Multimedia, Jasa Telekomunikasi, Jasa TV Berbayar, Jurnal, Kategori, Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Komunikasi, Koran atau Surat Khabar, Majalah, Multimedia, Pelanggan, Penebitan, Penyelenggara Komunikasi, Penyelenggaraan Jaringan Komunikasi, Penyelenggaraan Jasa Komunikasi, Perusahaan, Tabloid, Telekomunikasi, Telekomunikasi dengan Kabel, Telekomunikasi Satelit, Telekomunikasi tanpa Kabel, Usaha, Warung Internet (Warnet), Buku, Surat Khabar Online, Warung Internet (Warnet)

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi Perusahaan KTI (Perusahaan Penerbitan, Perusahaan

Penyiaran dan Pemrograman, Perusahaan Jaringan

Telekomunikasi, dan Perusahaan Jasa Multimedia),

Penerbitan Buku (KBLI: 58110), Penerbitan Surat Kabar,

Page 147: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 101

Unit analisis Jurnal, dan Buletin atau Majalah (KBLI: 58130), Perusahaan Jaringan Telekomunikasi Dengan Kabel (KBLI:61100), Perusahaan Jaringan Tanpa Kabel (KBLI:61200), Jasa Internet Service Provider/ISP (KBLI: 61921), Warung Internet/Warnet (KBLI: 61924), TV Kabel/ TV Berbayar, Penyiaran Radio oleh Swasta (KBLI: 60102, Penyiaran dan Pemrograman Televisi oleh Swasta (KBLI: 60202.

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner V-MULMED , V-TERBIT, V-JARKOM , V-MCTV, V-SIAR

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 148: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

102 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Komunikasi dan Teknologi Informasi

2.63.2.2

Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi

dan Teknologi Informasi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna data terhadap ketersediaan ragam data Statistik TIK;

2. Sebagai bahan penyusunan indikator TIK dan penghitungan indeks pembangunan TIK;

3. Acuan pemerintah dalam menentukan dan mengevaluasi kebijakan khususnya di sektor komunikasi dan teknologi informasi;

4. Untuk memberikan gambaran tentang penetrasi penggunaan dan penyerapan sarana dan prasarana komunikasi dan teknologi infromasi, khususnya terkait dengan ketersediaan infrastruktur TIK, akses terhadap TIK, maupun penggunaan dan pemanfaatan TIK di sekor bisnis dan jasa pendidikan.

DATA

Variabel pengumpulan data Bandwidth, Email, Extranet, Internet, Intranet, Internet Service Provider, Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Local Area Network (LAN), Pendidikan, Perusahaan, Sekolah, Teknologi Informasi, Jaringan Internet, Perusahaan, Jaringan Internet

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Aktivitas Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan responden sebanyak 1.975 perusahaan. Perusahaan dimaksud meliputi : perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor : industri, hotel,

Page 149: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 103

restoran, dan pendidikan.

Unit observasi Industri, hotel, restoran, dan pendidikan

Unit analisis Perusahaan industri pengolahan; Perusahaan penyediaaan akomodasi meliputi hotel bintang dan hotel melati; Perusahaan penyediaan makan minum meliputi restoran; Jasa pendidikan meliputi SD/Sederajat sampai dengan SMA/Sederajat

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VP2SKTI-DIDIK, VP2SKTI-BISNIS

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 150: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

104 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata

2.63.3.1

Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan data tingkat penghunian kamar hotel;

2. Mendapatkan data jumlah tamu hotel yang datang dan menginap, baik asing maupun domestik;

3. Mendapatkan data rata-rata lama tamu menginap.

DATA

Variabel pengumpulan data Kamar Hotel, Tamu Hotel.

Frekuensi kegiatan Bulanan.

Frekuensi pengumpulan data Bulanan.

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Cakupan responden Seluruh usaha hotel berbintang dan sebagian usaha hotel (akomodasi) non bintang di Indonesia.

Unit observasi Perusahaan/usaha akomodasi (hotel).

Unit analisis Nasional dan Provinsi.

Metode pengumpulan data Wawancara langsung.

Jenis kuesioner VHTS

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Tingkat Penghunian

Tempat Tidur, Rata-rata Lama Tamu Menginap, Rata-rata

Tamu Perkamar

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (Occupancy Rate of Hotel Room).

Page 151: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 105

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata

2.63.3.2

Survei Usaha Restoran/Rumah Makan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Pertumbuhan jumlah usaha restoran dan rumah makan yang berskala menengah dan besar di seluruh Indonesia;

2. Jumlah tenaga kerja usaha restoran dan rumah makan yang berskala menengah dan besar;

3. Jumlah tamu/ pengunjung pada usaha restoran dan rumah makan yang berskala menengah dan besar;

4. Memperoleh gambaran struktur pembiayaan usaha restoran dan rumah makan yang berskala menengah dan besar.

DATA

Variabel pengumpulan data Profil perusahaan/ usaha restoran dan rumah makan berskala menengah dan besar, Tenaga kerja dengan berbagai klasifikasinya (jenis kelamin, jabatan, pendidikan dan sertifikasi), Struktur pendapatan dan pengeluaran usaha.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh usaha restoran dan rumah makan yang berskala menengah besar di Indonesia.

Unit observasi Perusahaan/usaha restoran dan rumah makan yang berskala

menengah besar.

Unit analisis Nasional dan Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VREST

Page 152: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

106 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Rata-rata Jumlah Pekerja, Rata-rata Tamu, Rata-rata Tempat

Duduk Tersedia, Rata-rata Pendapatan Usaha.

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Restoran/Rumah Makan

Page 153: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 107

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata

2.63.3.3

Survei Perusahaan/Usaha Akomodasi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Pertumbuhan jumlah usaha akomodasi, baik akomodasi berbintang maupun non bintang di seluruh Indonesia;

2. Jumlah tenaga kerja usaha akomodasi;

3. Jumlah kamar dan tempat tidur usaha akomodasi.

DATA

Variabel pengumpulan data Profil perusahaan/ usaha akomodasi (hotel), Tenaga kerja dengan berbagai klasifikasinya (jenis kelamin, jabatan, pendidikan dan sertifikasi), Pendapatan dan pengeluaran usaha.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh usaha akomodasi (hotel) baik bintang maupun non bintang di Indonesia.

Unit observasi Perusahaan/ usaha akomodasi (hotel).

Unit analisis Nasional dan Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner VHTL

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Rata-rata Pekerja, Rata-rata Tamu Per hari

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Hotel dan Akomodasi lainnya di Indonesia

Page 154: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

108 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata

2.63.3.4

Survei Perusahaan/Usaha Objek Wisata Tahun kegiatan 2012

Tujuan 1. Direktori usaha obyek wisata di Indonesia yang komersial.

2. Pertumbuhan jumlah usaha obyek wisata di Indonesia yang komersial.

3. Jumlah tenaga kerja usaha obyek wisata di Indonesia yang komersial.

4. Jumlah tamu/ pengunjung pada usaha obyek wisata di Indonesia yang komersial.

5. Laporan rugi laba obyek wisata di Indonesia yang komersial.

DATA

Variabel pengumpulan data Profil perusahaan/ usaha obyek wisata komersial, Tenaga kerja dengan berbagai klasifikasinya (jenis kelamin, status pekerja, pendidikan dan sertifikasi), Struktur pendapatan dan pengeluaran usaha.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh perusahaan/ usaha objek daya tarik wisata di Indonesia yang komersial.

Unit observasi Perusahaan/ usaha objek daya tarik wisata di Indonesia yang

komersial.

Unit analisis Nasional dan Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner V-OW13

Page 155: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 109

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Rata-rata Pekerja, Rata-rata Pengunjung, Rata-rata

Pendapatan

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Objek Daya Tarik Wisata

Page 156: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

110 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Produksi Subdit. Neraca Jasa

2.71.2.1

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperoleh informasi terkini mengenai indikator produksi, indikator harga, dan indikator lainnya yang akan digunakan untuk penyusunan PDB triwulanan

DATA

Variabel pengumpulan data Tenaga kerja, balas jasa, pendapatan, indikator produksi

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2009-2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pengusaha

Unit observasi Kegiatan usaha yang berpotensi dan berskala usaha besar

menurut tiap provinsi

Unit analisis Perusahaan/usaha

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKTNP2013-01, SKTNP2013-02, SKTNP2013-03, SKTNP2013-04, SKTNP2013-05, SKTNP2013-06, SKTNP2013-07

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 157: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 111

Direktorat Neraca Produksi Subdit. Neraca Jasa

2.71.2.2

Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperoleh informasi terbaru mengenai parameter (struktur input dan struktur output) yang akan digunakan sebagai pendukung dalam penyusunan Supply and Use Table Indonesia

DATA

Variabel pengumpulan data Tenaga kerja, balas jasa, nilai produksi/pendapatan, pengeluaran

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Pengusaha

Unit observasi Kegiatan usaha yang berpotensi menurut tiap provinsi

Unit analisis Perusahaan/usaha

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner SKNP 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 158: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

112 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

2.72.1.1

Survei Khusus Lembaga Non Profit Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara sistematis, SKLNP 2013 dimaksudkan untuk memperoleh data sektor LNPRT, khususnya yang berkaitan dengan:

a. Struktur produksi

b. Pola dan struktur pendapatan/pengeluaran

c. Struktur investasi dan kegiatan transaksi keuangannya

d. Pengeluaran konsumsi akhir sektor LNPRT

e. Indikator lainnya seperti jumlah anak asuh, jumlah anggota dan jumlah penerima layanan.

DATA

Variabel pengumpulan data Keterangan umum lembaga, Biaya kegiatan pelayanan, Pendapatan dari aktivitas menghasilkan barang/jasa, Perubahan stok, Pendapatan lainnya, Penambahan dan Pengurangan Perlengkapan dan Peralatan, Pengadaan dan Penjualan Bangunan dan Lahan Bangunan, Sumbangan, Transaksi Keuangan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Meliputi seluruh LNPRT terdri dari organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial (orsos), organisasi profesi (orprof), perkumpulan sosial/kebudayaan/olahraga dan hobi,lembaga swadaya masyarakat, lembaga keagamaan dan organisasi bantuan kemasyarakatan (OBK).

Unit observasi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)

Unit analisis Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKLNP13

Page 159: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 113

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Neraca LNPRT Tahun 2010-2012

Page 160: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

114 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

2.72.1.2

Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara sistematis SKTIR 2013 bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang :

1. Struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga.

2. Ratio, tingkat, dan struktur tabungan rumah tangga.

3. Struktur pembentukan modal rumah tangga, dalam bentuk barang tahan lama, alat produksi, tempat tinggal, lahan, emas batangan, dan perubahan stok.

4. Transaksi finansial yang dilakukan rumah tangga

DATA

Variabel pengumpulan data Pendapatan upah dan gaji, Pendapatan usaha RT, Pendapatan kepemilikan, Transfer, Pengeluaran Konsumsi Ruta, Penambahan dan Pengurangan Alat Produksi, Penambahan dan Pengurangan Bangunan dan Lahan Tempat Tinggal, Perubahan stok, Transaksi Keuangan

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga terpilih

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Rumah tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKTIR 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Neraca Rumahtangga Indonesia Tahun 2010-2012

Page 161: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 115

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

2.72.1.3

Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Melihat pola konsumsi rumah tangga triwulanan

2. Memperoleh informasi tentang indikator konsumsi Rumah Tangga (makanan dan bukan makanan) setiap triwulan

3. Menghitung pertumbuhan konsumsi rumah tangga setiap triwulan dalam rangka penghitungan nilai Produk Domestik Bruto triwulanan dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

DATA

Variabel pengumpulan data Konsumsi barang dan jasa, Pengeluaran konsumsi akhir rumahtangga, Konsumsi akhir aktual rumahtangga

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Rumah tangga

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKKRT 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 162: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

116 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

2.72.1.4

Survei Khusus Lembaga Non Profit

Melayani Rumah Tangga Triwulanan

Tahun kegiatan

2013

Tujuan 1. Memperoleh pola konsumsi LNPRT triwulanan.

2. Memperoleh informasi tentang indikator konsumsi LNPRT

setiap triwulan

3. Menghitung pertumbuhan konsumsi LNPRT dalam rangka penghitungan nilai Produk Domestik Bruto triwulanan dan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

DATA

Variabel pengumpulan data Identitas kegiatan, biaya kegiatan pelayanan, transfer masuk dan keluar

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Meliputi seluruh LNPRT terdri dari organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial (orsos), organisasi profesi (orprof), perkumpulan sosial/kebudayaan/olahraga dan hobi,lembaga swadaya masyarakat, lembaga keagamaan dan organisasi bantuan kemasyarakatan (OBK).

Unit observasi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)

Unit analisis LNPRT

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner -

Page 163: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 117

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah

Tangga

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 164: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

118 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Pemerintah dan Badan Usaha

2.72.2.1

Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mengumpulkan data mengenai karakteristik korporasi/ perusahaan swasta non-finansial

2. Mengumpulkan data hasil transaksi usaha korporasi/ perusahaan swasta non-finansial melalui laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi dan Neraca Akhir Tahun

3. Menyusun neraca-neraca pokok perusahaan swasta non-finansial berdasarkan SNA 1993

DATA

Variabel pengumpulan data Lapangan usaha dari kegiatan utama perusahaan, bentuk badan usaha, pendapatan Usaha, jumlah tenaga kerja, total harta, total kewajiban

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2011 dan 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan (induk/bukan cabang) swasta non-finansial yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum yang memiliki laporan keuangan

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Agregat Perusahaan

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner SKPS-2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 165: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 119

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Pemerintah dan Badan Usaha

2.72.2.2

Survei Khusus Struktur Input Pemerintah Tahun kegiatan 2013

Tujuan SKSIP 2013 ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:

a. Struktur jumlah dan balas jasa pegawai pemerintah menurut jenis jasa pemerintah yang diberikan.

b. Struktur input jasa pemerintah menurut biaya-biaya.

DATA

Variabel pengumpulan data Biaya-biaya, Jumlah Pegawai, Balas Jasa Pegawai

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep di pemerintah daerah

Unit observasi Unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep di pemerintah daerah

Unit analisis Agregat unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep di pemerintah daerah

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKSIP-2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 166: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

120 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Modal dan Luar Negeri

2.72.3.1

Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Memperoleh informasi kualitatif (berupa persepsi) dan kuantitatif (berupa nilai) yang berkaitan dengan kecenderungan perubahan kinerja ekonomi yang terjadi di sektor produksi.

2. Menghitung indikator deterministik alternatif yang dibutuhkan dalam membangun model komponen penggunaan PDB triwulanan maupun tahunan tahun 2013-2014.

3. Mengevaluasi hubungan antara indikator deterministik hasil SKMPDB terhadap setiap komponen penggunaan PDB.

4. Menyempurnakan estimasi PDB triwulanan dan tahunan dari sisi penggunaan tahun 2013-2014.

DATA

Variabel pengumpulan data Nilai produksi, Biaya produksi, Komposisi pasar produksi dan pengeluaran, Perkiraan perkembangan pasar produksi dan pengeluaran perusahaan, Persepsi kendala ekonomi perusahaan, Persepsi terhadap indikator perekonomian nasional

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan yang memiliki nilai aset cukup besar pada masing-masing sektor di propinsi terpilih

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKMPDB-2013-II, SKMPDB-2013-I

Page 167: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 121

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 168: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

122 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Modal dan Luar Negeri

2.72.3.2

Survei Khusus dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Memperoleh informasi mengenai aset finansial dan non-finansial perusahaan dana pensiun dan perusahaan pembiayaan;

2. Membangun Full Sequence Accounts (FSA) untuk institusi dana pensiun dan perusahaan pembiayaan;

DATA

Variabel pengumpulan data Laporan Aktiva Bersih, Penghitungan Hasil Usaha, Laporan Perubahan Aktiva Bersih, Laporan Arus Kas, Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan Auditor Independen

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan yang memiliki nilai aset cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan laba rugi yang diterbitkan secara berkala dan teratur

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner SKDPP-2013-DPPK, SKDPP-2013-PP, SKDPP-2013-DPLK

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 169: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 123

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Modal dan Luar Negeri

2.72.3.3

Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai nilai barang modal dari setiap sektor

2. Memperoleh data usia pakai setiap jenis barang modal menurut sektor usaha

3. Memperoleh nilai penyusutan setiap jenis barang modal menurut sektor usaha

4. Menerapkan Sistem Neraca Nasional Indonesia yang berkaitan dengan Stok Kapital

DATA

Variabel pengumpulan data Nilai produksi, Usia Pakai, Nilai perolehan aktiva tetap, Nilai penyusutan aktiva tetap

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan yang mempunyai jumlah aset/harta cukup besar dan mempunyai laporan keuangan berupa neraca akhir tahun dan laporan rugi laba yang diterbitkan secara berkala dan teratur

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKSSK-2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 170: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

124 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Modal dan Luar Negeri

2.72.3.4

Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Memperoleh gambaran yang mendasar mengenai kuantitas dan posisi nilai inventori/persediaan pada awal tahun dan akhir tahun

2. Memperoleh data inventori, pola dan strukturnya menurut karakteristik, jenis dan klasifikasi lapangan usaha

3. Memperoleh informasi mengenai rasio inventori terhadap nilai produksi (output) dan polanya pada sektor-sektor ekonomi

4. Menerapkan System National Account 2008 (SNA 2008) yang berkaitan dengan Perubahan inventori

DATA

Variabel pengumpulan data Nilai Aset, Nilai produksi, Persediaan (inventori)

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan pada seluruh sektor dengan cakupan utamanya ditujukan kepada perusahaan yang memiliki persediaan/ inventori dan mempunyai laporan keuangan/sistem pencatatan administrasi keuangan yang baik.

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Perusahaan

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner SKSPPI-2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 171: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 125

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran

2.72.4.1

Survei Matriks Arus Komoditas Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapat gambaran tentang transaksi ekspor-impor antar provinsi untuk komoditas yang dominan di suatu daerah dan diperdagangkan keluar daerah. Mencatat transaksi ekspor ke luar daerah berdasarkan informasi dari sisi supply (produksi domestik dan impor luar negeri).

DATA

Variabel pengumpulan data Jenis barang, Volume barang, Nilai Barang, Keterangan Perusahaan Produsen/Importir, Tujuan Pemasaran

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan produsen dan perusahaan importir produk barang selain BBM

Unit observasi Perusahaan produsen dan perusahaan importir

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner LTK-SMAK2013M, SMAK2013D, R-SMAK2013D, R-SMAK2013M, LTK-SMAK2013D, SMAK2013M

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Persentase Nilai Ekspor ke LN terhadap Nilai Produksi,

Persentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai

Produksi, Presentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap

Nilai Impor Luar Negeri

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan -

Page 172: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

126 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Analisis Statistik

2.73.1.1

Survei Tendensi Bisnis Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menghitung dan menganalisis Indeks Tendensi Bisnis yang dapat memberikan informasi dini mengenai kondisi bisnis secara triwulanan di Indonesia;

2. Memberikan perkiraan mengenai kondisi bisnis di Indonesia dalam tiga bulan ke depan.

DATA

Variabel pengumpulan data Perkembangan bisnis secara umum dalam tiga bulan berjalan dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya dan prospek untuk tiga bulan mendatang

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan besar dan sedang

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Sektoral

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner STB Sektor Pertambangan dan Penggalian; STB Sektor Industri Pengolahan; STB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih; STB Sektor Konstruksi; STB Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; STB Sektor Pengangkutan dan Komunikasi; STB Sektor Keuangan; Persewaan dan Real Estate; dan STB Sektor Jasa Perusahaan dan Jasa-jasa.

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Tendensi Bisnis

Level terendah data yang bisa disajikan

Sektoral

Publikasi yang dihasilkan Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 2013

Page 173: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 127

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Analisis Statistik

2.73.1.2

Survei Tendensi Konsumen Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menghitung dan menganalisis Indeks Tendensi Konsumen yang dapat memberikan informasi dini mengenai kondisi ekonomi konsumen di Indonesia secara triwulanan.

2. Memberikan perkiraan mengenai kondisi ekonomi konsumen di Indonesia dalam tiga bulan ke depan.

DATA

Variabel pengumpulan data Perkembangan ekonomi konsumen secara umum dalam tiga bulan berjalan dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya dan prospek untuk tiga bulan mendatang

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Rumah tangga

Unit observasi Rumah tangga

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara

Jenis kuesioner STK 2013

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Tendensi Konsumen

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 2013

Page 174: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 175: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

3. KOMPILASI DATA SEKUNDER STATISTIK BIDANG SOSIAL

KOMPILASI DATA SEKUNDER

STATISTIK BIDANG SOSIAL

3.

Page 176: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 177: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 131

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Demografi

3.41.1.1

Penghitungan Penduduk dan Rumah Tangga untuk

Penimbang Survei Kependudukan Tahun kegiatan 2013

Tujuan Dengan diperolehnya angka penimbang maka hasil estimasi jumlah rumah tangga dan penduduk akan lebih akurat dan informasi kependudukan yang lebih rinci per kabupaten/kota yang diperoleh akan lebih representatif.

DATA

Variabel pengumpulan data Umur, Jenis Kelamin, Penduduk, Perkotaan/Perdesaan

Frekuensi kegiatan Triwulanan

Frekuensi pengumpulan data 10 tahunan di setiap tahun yang berakhiran angka 0 dan 5

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi Penduduk

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Data sekunder hasil sensus/survei kependudukan

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin per Kab/Kota menurut Wilayah Perkotaan/Perdesaan, Rumah Tangga per Kabupaten/Kota menurut Wilayah Perkotaan/Perdesaan

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan -

Page 178: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

132 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

3.41.3.1

Penyusunan Publikasi Analisis Profil dan Pendapatan

Pekerja Bebas di Indonesia Tahun kegiatan 2013

Tujuan Penulisan ’Profil dan Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia Tahun 2011-2012’ bertujuan untuk menyajikan data dan informasi mengenai:

1. Persebaran pekerja bebas menurut karakteristik sosial dan demografi

2. Rata-rata pendapatan pekerja bebas menurut karakteristik sosial dan demografi sehingga diharapkan berbagai pihak yang berkepentingan dengan isu-isu ketenagakerjaan khususnya pekerja bebas di Indonesia bisa mengambil manfaat dari analisis ini dan melakukan program aksi kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia

DATA

Variabel pengumpulan data Bekerja, Status Pekerjaan, Pekerja Bebas, Pekerja Bebas di Pertanian, Pekerja Bebas di non-pertanian, Pendapatan, Lapangan Usaha, Lapangan Usaha Manufaktur (Manufacture), Jumlah Jam Kerja pada Pekerjaan Utama , Pendidikan tertinggi yang ditamatkan, Pendapatan Riil, Lapangan Usaha Jasa-jasa (services), Lapangan Usaha Pertanian (Agriculture)

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi Pekerja dengan status pekerja bebas di pertanian dan pekerja

bebas nonpertanian

Unit analisis Pekerja berstatus pekerja bebas pertanian dan pekerja bebas nonpertanian

Page 179: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 133

Metode pengumpulan data Mengkompilasi data yang sudah ada

Jenis kuesioner LK-PEKERJA-BEBAS

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Proporsi Pekerja Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa

Karakteristik yang Diamati, Rata-rata Pendapatan Pekerja

Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa Karakteristik

yang Diamati

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional dan provinsi

Publikasi yang dihasilkan Analisis Profil dan Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia 2011-2012

Page 180: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

134 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

3.41.4.1

Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei

Angkatan Kerja Nasional

Tahun kegiatan

2013

Tujuan Dimaksudkan untuk mengeksplorasi potensi mobilitas tenaga kerja di Indonesia, baik pekerja yang melakukan mobilitas ulang-alik maupun mobilitas/perpindahan pekerjaan (job mobility):

1. Menyoroti pola mobilitas ulang-alik tenaga kerja; 2. Mengidentifikasi karakteristik tenaga kerja yang

melakukan mobilitas ulang-alik; 3. Mengamati pola mobilitas tenaga kerja menurut sektor

ekonomi dalam upaya untuk melihat sektor ekonomi yang paling berpotensi untuk menyerap tenaga kerja migran; dan

4. Dalam rangka memperkaya analisis mobilitas, dilakukan juga analisis mobilitas pekerjaan dari para tenaga kerja.

DATA

Variabel pengumpulan data Penduduk Usia Kerja, Pekerja, Pengangguran, Pekerja Komuter, Pekerja Sirkuler, Lapangan Usaha, Status Pekerjaan

Frekuensi kegiatan Dua tahunan

Frekuensi pengumpulan data Dua tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi Penduduk usia kerja dan bekerja

Unit analisis Penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja

Metode pengumpulan data Mengkompile data-data yang sudah ada

Jenis kuesioner -

Page 181: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 135

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Persentase Pekerja Komuter, Angkatan Kerja, Persentase

Pekerja Sirkuler, Persentase Pekerja yang Pindah Pekerjaan

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2012

Page 182: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

136 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

3.41.4.2

Penyusunan Publikasi Profil Migran

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk menjembatani ketersediaan data migrasi yang lebih lengkap, yang dapat digunakan sebagai acuan penyusunan program di bidang perpindahan penduduk serta sebagai dasar pengambilan kebijakan di bidang kependudukan khususnya masalah mobilitas penduduk dan kaitannya dengan ketenagakerjaan.

DATA

Variabel pengumpulan data Migran Seumur Hidup

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2011)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi Migran

Unit analisis Migran Risen dan Migran Seumur Hidup.

Metode pengumpulan data Mengkompile data-data yang sudah ada

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Migran Masuk Risen, Migran Masuk Seumur Hidup

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Profil Migran Hasil SUSENAS 2011-2012

Page 183: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 137

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

3.41.4.3

Penyusunan Publikasi Statistik Mobilitas Penduduk

dan Tenaga Kerja

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mengumpulkan informasi/data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, baik yang berasal dari data primer maupun data sekunder.

DATA

Variabel pengumpulan data Pergeseran Pekerjaan, Pekerja Sirkuler, Pekerja Komuter, Migran Risen, Migran Seumur Hidup

Frekuensi kegiatan Tiga Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tiga tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2010)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Instansi (sumber data sekunder)

Unit observasi Migran seumur hidup, migran risen, pekerja ulang-alik,

pekerja sirkuler, TKI, TKA, transmigran, imigran,

penumpang kereta api cummuter line.

Unit analisis Penduduk migran, pekerja ulang-alik, pekerja sirkuler, TKI, TKA, transmigran, imigran, penumpang kereta api commuter line

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Persentase Pekerja Ulang-Alik, Migrasi Neto Seumur

Hidup, Migrasi Neto Risen, Persentase Pekerja Sirkuler

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2013

Page 184: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

138 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup

3.43.2.1

Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Tersedianya informasi yang menggambarkan keadaan lingkungan dan usaha-usaha pengendalian/ penanggulangan kerusakan terhadap alam secara berkesinambungan;

2. Untuk mengevaluasi ketersediaan dan potensi sumber daya alam;

3. Menyediakan informasi yang komprehensif, baik informasi mengenai tekanan, dampak dan respon terhadap lingkungan hidup;

4. Sebagai masukan bagi penyusunan kebijakan.

DATA

Variabel pengumpulan data Lingkungan Alam, Lingkungan Buatan, Lingkungan Sosial

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Instansi terkait lingkungan Hidup

BMKG, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan umum, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kebersihan, Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kepolisian Daerah, Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Unit observasi Instansi terkait lingkungan hidup

Unit analisis Wilayah, hutan, sungai, dan sebagainya

Metode pengumpulan data Kompilasi data dan studi literatur

Jenis kuesioner -

Page 185: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 139

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia

Page 186: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

140 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup

3.43.2.2

Kompilasi Data Indikator Pembangunan Berkelanjutan Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyajikan data dan informasi mengenai indikator-indikator pembangunan berkelanjutan sebagaimana direkomendasikan oleh Komisi Pembangunan Berkelanjutan PBB;

2. Sebagai masukan bagi penyusunan kebijakan

DATA

Variabel pengumpulan data Kemiskinan, tata kelola pemerintahan, kesehatan, pendidikan, demografi, bencana alam, atmosfer, lahan, laut dan pesisir, air tawar, keanekaragaman hayati, pembangunan ekonomi, kerjasama ekonomi golbal, pola konsumsi dan produksi.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Instansi terkalit lingkungan Hidup

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Bank Indonesia, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Unit observasi Instansi terkait lingkungan hidup

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data kompilasi data dan studi literatur

Jenis kuesioner -

Page 187: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 141

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Page 188: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

142 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup

3.43.2.3

Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir Tahun kegiatan 2013

Tujuan Secara umum:

1. Menyajikan data dan informasi tentang laut dan pesisr di indonesia;

2. Menjadi bahan masukan bagi para pengambil kebijakan dalam merencanakan, mengevaluasi dan menentukan program terkait laut dan pesisir;

3. Menjadi sumber data dan informasi bagi masyarakat luas terkait laut dan pesisir;

Secara khusus:

Menyajikan isu terkait laut dan pesisir, kondisi fisik, sumber daya yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui, jasa kelautan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat pesisir.

DATA

Variabel pengumpulan data Budidaya Laut, Sumber daya pesisir, Perikanan, Kepulauan, Terumbu Karang

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Instansi terkait lingkungan Hidup

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian kehutanan, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Unit observasi Instansi terkalit lingkungan Hidup

Unit analisis -

Metode pengumpulan data kompilasi data dan studi literatur

Page 189: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 143

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Suber Daya Laut dan Pesisir

Page 190: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

144 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Politik dan Keamanan

3.43.3.1

Studi Penyusunan Indeks Keamanan Tingkat Provinsi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keamanan;

2. Disusun perumusan indeks keamanan sebagai salah satu alat pengukuran tingkat keamanan;

3. Dilakukan pengukuran tingkat keamanan di suatu wilayah;

4. Digunakan untuk mengukur perubahan tingkat keamanan;

5. Diketahui kekuatan dan kelemahan setiap komponen

DATA

Variabel pengumpulan data -

Frekuensi kegiatan kegiatan baru, belum direncanakan kegiatan selanjutnya

Frekuensi pengumpulan data kegiatan baru, pelaksanaan blm dilakukan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Individu dan rumah tangga di wilayah terpilih

Unit observasi Individu dan rumah tangga biasa

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan -

Page 191: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 145

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Analisis Statistik

3.73.1.1

Analisis Pertumbuhan Inklusif (Inclusive Growth) Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menghitung indeks pertumbuhan inklusif atau Inclusive Growth Index (IGI) di Indonesia baik berskala nasional maupun regional (provinsi), dan mengidentifikasi dimensi, subdimensi atau indikator-indikator manakah yang masih harus mendapat perhatian pemerintah terkait pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

DATA

Variabel pengumpulan data Pertumbuhan PBRB per Kapita; Share Sektor Industri, Jasa, dan Pertanian terhadap Total PDRB; Persentase Penduduk Bekerja terhadap Angkatan Kerja; Share Tenaga Kerja Industri Pengolahan; Share Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga tidak Dibayar; Tenaga Kerja Berpenghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi; Proporsi Penduduk yang Memiliki Akses ke Listrik; Pelanggan Seluler per 100 orang; Persentase Penduduk Miskin; Koefisien Gini; Share Pendapatan 60% Terendah dari Populasi; Ketimpangan Desa dan Kota; Rasio Perempuan dengan Laki-laki yang Melek Huruf Usia 15-24 Tahun; Rasio Anak Perempuan yang Berpendidikan Menengah; Persentase Kelahiran Dibantu Tenaga Kesehatan Terampil; Share Perempuan Pekerjaan Dibayar Nonpertanian; Persentase Balita yang Pernah Diimunisasi; Persentase Balita yang Pernah Diberi ASI; Angka Harapan Hidup; Angka Partisipasi Murni SD; Angka Partisipasi Murni SMP; Proporsi Penduduk yang Memiliki Akses ke Air Bersih; Proporsi Penduduk yang Memiliki Akses ke Sanitasi; Share Bantuan Sosial.

Frekuensi kegiatan -

Frekuensi pengumpulan data -

Tahun data 2010, 2011, 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Page 192: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

146 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Inclusive Growth Index (IGI)

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Analisis Pertumbuhan Inklusif 2013

Page 193: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 147

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Analisis Statistik

3.73.1.2

Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia Tahun kegiatan 2013

Tujuan Untuk menyajikan angka IPM 2012 pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

DATA

Variabel pengumpulan data Angka Harapan Hidup saat Lahir, angka Melek Huruf, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran per kapita per tahun yang Disesuaikan.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1996)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Level terendah data yang bisa disajikan

Kabupaten/Kota

Publikasi yang dihasilkan Indeks Pembangunan Manusia 2012

Page 194: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

148 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Indikator Statistik

3.73.3.1

Kompilasi Data Statistik Indonesia

Tahun kegiatan

2013

Tujuan 1. Mengumpulkan data dari BPS dan instansi sektoral;

2. Menyediakan data bidang perekonomian, sosial, dan lintas sektor di Indonesia secara series.

DATA

Variabel pengumpulan data Geografi dan iklim; Pemerintahan; Penduduk dan ketenagakerjaan; Sosial dan kesejahteraan rakyat; Pertanian; Pertambangan dan energi; Industri pengolahan; Konstruksi; Hotel dan pariwisata; Transportasi dan komunikasi; Perbankan, investasi, utang luar negeri, asuransi, dan koperasi; Harga-harga; Pengeluaran Produk serta ketersediaan dan konsumsi makanan; Perdagangan luar negeri; Sistem neraca nasional; Perbandingan internasional.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Subject matter terkait di BPS

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Lewat email

Jenis kuesioner -

Page 195: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 149

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Geografi dan iklim; Pemerintahan; Penduduk dan

ketenagakerjaan; Sosial dan kesejahteraan rakyat; Pertanian;

Pertambangan dan energi; Industri pengolahan; Konstruksi;

Hotel dan pariwisata; Transportasi dan komunikasi;

Perbankan, investasi, utang luar negeri, asuransi, dan

koperasi; Harga-harga; Pengeluaran Produk serta

ketersediaan dan konsumsi makanan; Perdagangan luar

negeri; Sistem neraca nasional; Perbandingan internasional

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik indonesia 2013

Page 196: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

150 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Indikator Statistik

3.73.3.2

Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik

Lintas Sektor Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyajikan indikator-indikator lintas sektor antar tahun dan antar daerah;

2. Memeperbaiki dan mengembangkan indikator bersifat lintas sektor.

DATA

Variabel pengumpulan data -

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan -

Page 197: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 151

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Indikator Statistik

3.73.3.3

Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik

Sosial Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyajikan perkembangan indikator-indikator kesra antar tahun dan antar daerah;

2. Melihat perbedaan taraf kesra antar tahun dan antar daerah;

3. Mengetahui perkembangan pencapaian indikator-indikator sosial yang menggambarkan kesejahteraan rakyat;

DATA

Variabel pengumpulan data -

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Kependudukan, Kesehatan dan gizi, Pendidikan,

Ketenagakerjaan, Tarif dan pola ekonomi, Perumahan dan

lingkungan, Kemiskinan, Sosial lainnya.

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2013

Page 198: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

152 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Pengembangan Model Statistik

3.73.4.1

Pengembangan Model Sosial Spasial Tahun kegiatan 2013

Tujuan Kajian ini bertujuan utama menjelaskan metode analisis spasial dan aplikasinya menggunakan data AHH sebagai contoh analisis dalam mengevaluasi hasil pembangunan. Analisis difokuskan pada eksplorasi data AHH dengan mengedepankan permasalahan gender dan keterkaitan spasial. Secara spesifik kajian ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan adanya disparitas baik secara gender maupun spasial pada data AHH penduduk Indonesia;

2. Mengidentifikasi keberadaan wilayah yang menjadi model (pusat konsentrasi) dalam pencapaian AHH bagi wilayah sekitarnya;

3. Mengidentifikasi adanya kecenderungan pengelompokan wilayah dari sudut pandang capaian AHH.

DATA

Variabel pengumpulan data -

Frekuensi kegiatan -

Frekuensi pengumpulan data -

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden -

Unit observasi -

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Page 199: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

4. KOMPILASI DATA SEKUNDER STATISTIK BIDANG EKONOMI

KOMPILASI DATA

SEKUNDER STATISTIK

BIDANG EKONOMI

4.

Page 200: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 201: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 155

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura

4.51.2.1

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyediakan informasi data penunjang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi perkembangan di sektor pertanian seperti perkembangan produksi, lahan pertanian, upah tenaga kerja, harga, ekspor, impor, dan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto.

DATA

Variabel pengumpulan data Produksi Tanaman Pangan, Produksi tanaman hortikultura, Produksi tanaman perkebunan, Produksi Peternakan, Produksi perikanan budidaya, Produksi perikanan tangkap, Produksi tanaman kehutanan, Produk domestik bruto (PDB), Nilai Tukar Petani (NTP), Produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian, Indeks harga yang diterima petani, Indeks harga yang dibayar petani, Produktivitas, Ekspor, Impor, Upah Nominal, Upah Riil

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 1985)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Instansi

Unit observasi Instansi

Unit analisis nasional

Metode pengumpulan data Data sekunder

Jenis kuesioner LK-INTAN

Page 202: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

156 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

KELUARAN Nama indikator yang dihasilkan Angka Indeks Produksi, Distribusi Persentase Produksi

Pertanian, Indeks Berantai Luas Panen, Indeks Berantai

Produksi Perikanan Tangkap, Indeks Berantai Produksi

Perikanan Budidaya, Indeks Berantai Produksi Daging, Telur,

dan Susu, Indeks Berantai Produksi Tanaman Kehutanan,

Indeks Berantai Produksi Tanaman Perkebunan, Indeks

Berantai Produksi Tanaman Pangan, Indeks Berantai

Produksi Tanaman Hortikultura, Indeks Berantai Banyaknya

Kapal(perahu) Penangkap Ikan di Laut, Distribusi

Persentase Luas tanam/Luas lahan Pertanian/luas lahan

sawah, Indeks Berantai Banyaknya Ternak

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Indikator Pertanian

Page 203: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 157

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan

4.52.3.1

Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat di subsektor kehutanan.

DATA

Variabel pengumpulan data Luas kawasan hutan berdasarkan fungsi, produksi kayu bulat berdasarkan sumber produksi dan jenis kayu bulat, produksi kayu olahan, ekspor kayu olahan, produksi hasil hutan non kayu, keterangan perusahaan HPH (IUPHHK-HA), perusahaan HPHT/PERUM PERHUTANI/HTI (IUPHHK_HT), perusahaan penangkaran satwa dan tumbuhan liar (STL), dan luas lahan kritis.

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Triwulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Dinas kehutanan kabupaten/kota (DKT-KAB) dan dinas kehutanan provinsi (DKT_PROV).

Unit observasi Perusahaan

Unit analisis Provinsi

Metode pengumpulan data Wawancara langsung

Jenis kuesioner DKT-PROV1, DKT-PROV2, DKT-PROV3, DKT-PROV4, DKT-KAB1, DKT-KAB2, DKT-KAB3, DKT-KAB4

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Produksi Kayu Bulat, Produksi Kayu Olahan, dan Produksi

Hasil Hutan Non Kayu

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Laporan Data Kehutanan Triwulanan Tahun 2012

Page 204: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

158 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Ekspor

4.61.1.1

Kompilasi Data Statistik Ekspor Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperoleh informasi Statistik Ekspor bulanan secara rinci dan berkesinambungan

DATA

Variabel pengumpulan data Komoditi (Pos Tarif HS), Pelabuhan Muat, Negara Tujuan Ekspor, Pelabuhan Bongkar, Volume, Nilai FOB, Provinsi Asal Barang

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Mingguan

Tahun data 2013 (Ketersediaan data dimulai tahun 1980)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh pelaku ekspor yang tercatat dalam bulan berjalan (bulan data)

Unit observasi Perusahaan/Badan Usaha

Unit analisis Komoditi, volume, nilai Fob, pelabuhan, negara, propinsi

Metode pengumpulan data Kompilasi data sekunder

Jenis kuesioner PEB 3.0, PPFTZ-03

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan 1. Statistik Ekspor Tahunan (Volume I dan II) 2. Statistik Ekspor Menurut SITC 3. Statistik Ekspor Menurut ISIC 4. Direktori Eksportir 5. Unit Value Indeks Ekspor 6. Analisa Komoditi Ekspor 7. Statistik Ekspor Bulanan Menurut Kelompok Komoditi 8. Statistik Ekspor Bulanan Menurut HS 10 Digit

Page 205: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 159

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Impor

4.61.2.1

Kompilasi Data Statistik Impor

Tahun kegiatan 2013

Tujuan Memperoleh informasi Statistik Impor bulanan secara rinci dan berkesinambungan

DATA

Variabel pengumpulan data Komoditi (Pos Tarif HS), Pelabuhan Muat, Negara Asal Impor, Pelabuhan Bongkar, Volume (KG), Nilai CIF, Provinsi Tujuan

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Mingguan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh importir yang tercatat dalam bulan berjalan (bulan data)

Unit observasi Perusahaan/Badan Usaha

Unit analisis Komoditi, volume, nilai CIF, pelabuhan, negara, propinsi

Metode pengumpulan data Kompilasi data sekunder

Jenis kuesioner PIB-BC 2.0, PIB-BC 2.3, PIBK-BC 2.1, PPFTZ-01

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan 1. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor Bulanan Menurut Komoditi dan Negara

2. Buletin Statsitik Perdagangan Luar Negeri Bulanan Menurut HS Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Jilid I dan II Impor Indonesia Menurut Kode SITC

3. Impor Indonesia Menurut Kode ISIC 4. Analisis Komoditi Impor Tahunan 5. Direktori Importir 6. Impor Menurut Provinsi Tujuan

Page 206: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

160 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Transportasi

4.61.4.1

Kompilasi Data Transportasi Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Menyediakan data angkutan darat, laut, dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam:

a)Berita Resmi Statistik (BRS), Indikator Ekonomi, dan Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, yang disajikan bulanan;

b)Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan;

c)Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website.

2. Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/ Kota (Pemkab/Pemkot) maupun Nasional.

DATA

Variabel pengumpulan data a. Angkutan Darat : Panjang jalan negara, Panjang jalan provinsi, Panjang jalan kabupaten, Banyaknya Kendaraan Bermotor, Banyaknya SIM yang dikeluarkan, Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Penumpang berangkat, Km penumpang Barang dimuat, dan Km-ton barang angkutan kereta api.

b. Angkutan Laut : Kunjungan Kapal, Jumlah Penumpang yang datang dan berangkat, Bongkar dan Muat Barang.

c. Angkutan udara : Lalu lintas Pesawat, Lalu lintas Penumpang, Lalu lintas Barang.

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan, Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden a. Angkutan Darat: Ditjen Bina Marga- Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas PU Pemda Provinsi/Kab/Kota, Dinas Perhubungan Pemda Provinsi/Kab/Kota, Korlantas POLRI, PT. KAI Pusat dan PT. KAI Commuter Jabodetabek;

Page 207: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 161

b. Angkutan Laut: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I.– IV, Pelabuhan Cabang, Pelabuhan lainnya - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan

c. Angkutan Udara: PT (Persero) Angkasa Pura I dan II, Bandara Cabang, Bandara Lainnya – UPT kementerian Perhubungan.

Unit observasi Perusahaan/pengelola pelabuhan/bandara/kereta api/instansi

pemerintah terkait.

Unit analisis Perusahaan dan instansi sumber data

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner PJ II/5, PJ II/6, AJR II/2, AJR II/3, Form KAI, SIMOPPEL T.II.01 s/d T.II.09 dan SIMOPPEL T.II.UPT, FAX AL, Model III/1, dan FAX AU

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Km-penumpang, Km-ton

Level terendah data yang bisa disajikan

Provinsi

Publikasi yang dihasilkan Statistik Transportasi

Page 208: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

162 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata

4.63.3.1

Kompilasi Data Statistik Inbound-Outbound Tourism Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan data jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesiamenurut kebangsaan dan jenis dokumenkeimigrasian yang digunakan;

2. Mendapatakan data jumlah penduduk indonesia yang pergi keluar negeri;

3. Mendapatakan jumlah warga negara asing yang berdiam sementara atau berdiam tetap setiap bulannya.

DATA

Variabel pengumpulan data Jumlah wisatawan mancanegara (inbound) menurut pintu masuk, kewarganegaraan dan dokumen keimigrasian yang digunakan.

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2012

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Seluruh kantor imigrasi (UPT Imigrasi) di wilayah Indonesia.

Unit observasi Kantor imigrasi (UPT Imigrasi) di wilayah Indonesia.

Unit analisis Nasional

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner VIOT

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Page 209: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 163

Direktorat Neraca Produksi Subdit. Neraca Barang

4.71.1.1

Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan

Ekonomi (SISNERLING) Tahun kegiatan 2013

Tujuan 1. Mendapatkan gambaran mengenai tingkat deplesi sumber daya alam yang tersedia;

2. Mendapatkan gambaran mengenai tingkat degradasi lingkungan;

3. Mengukur pengaruh deplisi sumber daya alam terhadap penciptaan PDB dan pertumbuhan ekonomi;

4. Mendapatkan bahan analisis tentang lingkungan;

5. Mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam untuk seluruh komoditi di Indonesia;

6. Memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan

DATA

Variabel pengumpulan data -

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Tahun data 2012 (Ketersediaan data dimulai tahun 2008)

METODOLOGI

Cakupan wilayah Sebagian wilayah provinsi di Indonesia

Cakupan responden Perusahaan pemegang HPH dan perusahaan pertambangan

Unit observasi Komoditi Kehutanan dan Pertambangan

Unit analisis Nasional

Metode pengumpulan data Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Page 210: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

164 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Indikator Statistik

4.73.3.1

Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyajikan analisis dan tabel statistik ekonomi yang dibutuhkan para pemakai data untuk berbagai keperluan pengamatan dan analisa ekonomi.

DATA

Variabel pengumpulan data Pertumbuhan ekonomi, Laju inflasi, Perdagangan luar negeri, Moneter, Investasi, Ketenagakerjaan, Pariwisata

Frekuensi kegiatan Tahunan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan, Triwulanan, Tahunan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh provinsi di Indonesia

Cakupan responden Tidak ada

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data -

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Negara-negara maju, Negara

Berkembang, dan ASEAN

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Laporan Perekonomian Indonesia

Page 211: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 165

Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Subdit. Indikator Statistik

4.73.3.2

Kompilasi Data Indikator Ekonomi Tahun kegiatan 2013

Tujuan Menyajikan data statistik ekonomi yang dibutuhkan para pemakai data untuk berbagai keperluan pengamatan dan analisa ekonomi.

DATA

Variabel pengumpulan data Indeks harga, Keuangan, Perbankan, Penanaman modal, Produksi, Neraca pembayaran dan perdagangan, Perhubungan, Hotel dan pariwisata, Pendapatan Nasional dan Penduduk

Frekuensi kegiatan Bulanan

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Tahun data 2013

METODOLOGI

Cakupan wilayah Seluruh provinsi di Indonesia

Cakupan responden Subject matter terkait di BPS

Unit observasi -

Unit analisis -

Metode pengumpulan data Lewat email

Jenis kuesioner -

KELUARAN

Nama indikator yang dihasilkan -

Level terendah data yang bisa disajikan

Nasional

Publikasi yang dihasilkan Indikator Ekonomi

Page 212: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 213: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

STATISTIK SEKTORAL

STATISTIK SEKTORAL

5.

Page 214: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 215: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 169

Provinsi Aceh 5.11.1

Data Statistik Perikanan Budidaya Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Mendapatkan Luas Lahan Budidaya - Mendapatkan Banyaknya RTP - Mendapatkan Besarnya Produksi Perikanan Budidaya

Penyelenggara

Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Seksi Data dan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah RTP, Luas lahan pemeliharaan, Jumlah dan jenis benih tebar, penggunaan pakan dan pupuk

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Menggunakan daftar bilangan cacah

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 216: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

170 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Aceh 5.11.2

Data Statistik Perikanan Tangkap Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan Jumlah RTP, Jumlah Armada, Jenis alat tangkap yang digunakan dan besarnya produksi perikanan

Penyelenggara

Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh

Penanggung Jawab Kegiatan Kasi Data dan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kategori Armada tangkap - Jenis Alat tangkap

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Usaha/perusahaan perikanan tangkap

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 217: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 171

Provinsi Aceh 5.11.3

Statistik Pengolahan Hasil Perikanan Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Mendapatkan jumlah pedagang eceran dan pedagang besar - Mendapatkan jumlah pasar dan rumah makan

Penyelenggara

Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh

Penanggung Jawab Kegiatan Kasi Data dan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 218: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

172 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Aceh 5.11.4

Survei Statistik Sektoral Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Mendapatkan luas lahan budidaya - Mendapatkan banyaknya RTP - Mendapatkan besarnya produksi perikanan budidaya

Penyelenggara

Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Seksi Data Dan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah RTP, luas lahan pemeliharaan, jumlah dan jenis benih tebar, penggunaan pakan dan pupuk

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Menggunakan daftar bilangan cacah

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 219: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 173

Provinsi Sumatera Barat 5.13.1

Database Sarana dan Prasarana Peternakan Sumatera Barat

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Menghimpun data sarana dan prasarana peternakan yang ada di provinsi, dan kabupaten/kota, mengetahui data sarana dan prasarana peternakan dan menginformasikannya

Penyelenggara

Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas Peternakan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan kewan, inseminasi buatan, pemotongan hewan, pemasaran hewan, rumah pakan mini dan unit pengolah pupuk organik

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 220: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

174 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.2

Faktor Resiko Penyakit Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Pencapaian MDGs

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui status sanitasi dan kesehatan lingkungan ditingkat provinsi dan Kab/kota

Penyelenggara

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Seksi Diklat dan Litbang

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel akses dan kualitas air bersih, kepemilikan jamban,pengelolaan sampah, strategi penduduk salam adaptasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim, kondisi rumah sehat, kejadian penyakit, bersih dilingkungan keluarga, perilaku kesehatan lingkungan.

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Penentuan sampel rumah (KK) menggunakan teknik multi stage cluster sampling dan random sampling. Pengambilan sampel rumah tangga dengan tahapan: -Memilih kelurahan /jorong di wilayah kerja puskesmas masing-masing sampling. -Memilih dusun dari masing -masing kelurahan /jorong yang sudah.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 221: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 175

Provinsi Sumatera Barat 5.13.3

Indentifikasi Potensi dan Pemetaan Pulau - Pulau Kecil di Pulau Simakakang (Kab. Mentawai) dan Pulau

Pasumpahan dan Pulau Bindalang (Kota Padang ) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1.Indentifikasi data akurat mengenai potensi yang dimiliki pulau simakakang.

2.Mengetahui ketersediaan potensi Pulau Simakakang 3.Interpretasi peta citra dengan keadaan rela di lokasi

Penyelenggara

Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-Potensi Sumber daya pulau -Pelaku ekonomi disekitar pulau

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Pulau

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 222: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

176 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.4

Inventarisasi Data dan Pengawasan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui kondisi pesisir dan laut di provinsi Sumatera Barat secara umum untuk selanjutnya dijadikan dasar / acuan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan laut di Sumbar kedepannya.

Penyelenggara

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bapedalda

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Luas wilayah pesisir dan laut - Jumlah penduduk/keadaan sosial ekonomi di wilayah pesisir

laut - Kondisi lingkungan dan kualitas air laut - Kelompok -kelompok masyarakat mangrove dengan periode

enumerasi adalah tahun berjalan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

1.Parameter sifat Fisika kualitas air laut 2.Parameter sifat kualitas air laut 3.Parameter sifat Biologi air laut

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung dan hasil analisa laboratorium

Metode Sampling

Simple Random

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 223: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 177

Provinsi Sumatera Barat 5.13.5

Kajian Sistem Manajemen Pengembangan UMKM/UIKM Berbasis LERD (Local Economic Resources Development)

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui peluang pengembangan UMKM/UIKM dalam kaitanya dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga nelayan dilihat dari aspek geografis dan potensi wilayah dan pengembangan UMKM/UIKM untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga nelayan pessel

2. Menganalisis potensilitas UMKM / UIKM berbasis LERD , dilahat dari aspek sosial ekonomi dan budaya, produksi dan teknologi pemasaran dan jaringan distribusi, sumber pembiayaan , tata kelola pemerintahan dan kelmbagaan pelayanan.

3. Mempertajam rumusan kebijakan dan sistem manajemen pengembangan UMKM/UIKM berbasis LERD diwilayah pesisir kabupaten Pesisir Selatan.

Penyelenggara

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Arah kebijakan pembangunan. 2. Kebijakan pemerintah yang sudah ada. 3. Keadaan ekonomi rumah tangga nelayan. 4. Potensi dan permasalahan

Periodisasi

Beberapa kali dari bulan maret sampai September 2012

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung dan diskusi

Page 224: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

178 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 225: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 179

Provinsi Sumatera Barat 5.13.6

Laporan Evaluasi Potensi Sumber Daya Mineral Non Logam Dan Batuan Di Kab.Limapuluh Kota Bagian Selatan

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui lebih jelas tentang gambaran potensi sumber daya mineral non logam dan batuan di Kabupaten Limapuluh Kota Bagian Selatan

Penyelenggara

Dinas Eenergi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas ESDM Prov.Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Sampel/ contoh Mineral Non logam dan Batuan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Batuan

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 226: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

180 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.7

Load Factor 2012 Trayek AKDP dan AKAP di Sumatera Barat Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Menghitung kebutuhan jumlah bus yang dibutuhkan tiap trayek dilalui untuk penambahan trayek

Penyelenggara

Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Jumlah penumpang diatas kendaraan - Jumlah kendaraan

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Daftar penumpang didalam angkutan umum

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 227: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 181

Provinsi Sumatera Barat 5.13.8

Master Plan Penanaman Modal Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Menyediakan dokumen yang berisikan arahan dan strategi penanaman modal yang dapat dijadikan pedoman perencanaan didalam peningkatan investasi yang lebih terarah dan terpadu dengan pemanfaatan potensi yang ada di Provinsi Sumatera Barat 20 tahun ke depan

Penyelenggara

Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala BKPM

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Sektor perkebunan - Sektor perikanan dan kelautan - Sektor pertanian - Sektor pariwisata - Sektor insfrastruktur

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 228: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

182 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.9

Model Penguatan Ketahanan Keluarga Berbasis Adat dan Syara' Pada Kawasan Galciltas di Sumatera Barat

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Mendisripsikan kondisi ketahanan keluarga pada kawasan galcitas di Sumbar

- Menjelaskan pandangan teologis masyarakat terhadap ketahanan keluarga pada kawasan galcitas di Sumbar

- Menjelaskan pandangan kultural masyarakat terhadap ketahanan keluarga pada kawasan galcitas di sumbar

Penyelenggara

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Aspek kesehatan - Aspek pendidikan - Aspek ekonomi - Aspek lingkungan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

1 nagari daerah pesisir 9 nagari daerah pedalaman 1 nagari daerah perbatasan 2 nagari daerah pesisir - perbatasan 4 nagari daerah pedalaman - perbatasan

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsungdiskusi, studi dokumen, FGD

Metode Sampling

Purposive area sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 229: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 183

Provinsi Sumatera Barat 5.13.10

Nilai Kualitas dan Komitmen Remaja dalam Menyongsong Keluarga Sejahtera di Sumatera Barat

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui persepsi para remaja Sumatera Barat terhadap keluarga sejahtera dan peranan usia dan faktor sosial ekonomi terhadap persepsi tersebut

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Persepsi responden terhadap keluarga sejahtera - Persepsi responden terhadap keluarga berencana

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sebagian penduduk usia 15 - 24 tahun yang belum menikah di provinsi sumatera barat. Daerah sampling meliputi 2 kelompok wilayah yaitu desa dan kota.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 230: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

184 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.11

Pelaksanaan Kegiatan Studi Efektifitas Anggaran Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Menganalisis permasalahan pelaksanaan APBD 2. Mengevaluasi pencapaian kinerja SKPD dilingkungan

pemerintahan daerah provinsi Sumatera Barat. 3. Menghitung kontribusi dan capaian kinerja sektor

kesehatan dan pendidikan kab/kota di provinsi sumatera barat.

4. Menganalisis permasalahan dan pelaksanaan anggaran untuk mencapai target kinerja.

5. Menganalisis permasalahan penetapan indikator , target dan capaian kinerja SKPD Pemda

Penyelenggara

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Kesejahteraan dan pemerataan ekonomi a. Pertumbuhan ekonomi b. laju inflasi c. Pendapatan per kapita d. Ketimpangan kemakmuran , indeks Gini Ratio e. Indeks ketimpangan wiliamson ( indeks ketimpangan

regional) 2. Kejahteraan Sosial

a. Pendidikan b. Kesehatan c. Kemiskinan d. Kesempatan kerja

3. Seni budaya dan olahraga a. Kesenian dan budaya b. Kesehatan c. Kemiskinan dan kesempatan kerja

(referensi waktu 5 tahun =2006 – 2010)

Periodisasi Hanya Sekali

Page 231: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 185

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 232: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

186 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.12

Pemantauan Kualitas Air Sungai Skala Nasional (Batang Hari, Batang Kampar, Batang Kuantan) dan Sungai Skala

Provinsi (Batang Agam) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Pemantauan Kualitas air sungai skala nasional dan provinsi dalam rangka pemetaan kebijakan pengelolaan kualitas air

Penyelenggara

Badan Pengendalian Dampak Lingkuan (Bapedalda) provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Wasdal

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Parameter fisik: TDS, TSS, Suhu (temperatur) 2. Parameter kimia:PH, BOD, COD, DO,Pospat(Po4), Nitrat

(NO3), Amoniak( NH3N), Clorida (Cl), Nitrit (NO2), sulfat (SO4), Sulfida (H2S), Besi (Fc)

3. Parameter Mikrobiologi : Fecal coliform, Total coliform Referensi waktu: selama tahun 2013

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

air sungai dimusim hujan; asir sungai dimusim kemarau; air sungai masa transisi

Metode Pengumpulan Data

-

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 233: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 187

Provinsi Sumatera Barat 5.13.13

Pemantauan Kualitas Air Tanah Provinsi Sumatera Barat Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui gumburan kualitas air tanah di provinsi Sumatera Barat

Penyelenggara

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Geologi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Air tanah

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Air tanah

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 234: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

188 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.14

Pemantauan Kualitas Udara Ambien Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui kualitas udara ambien di kawasan padat lalu lintas, pemukiman dan industri di kab/kota provinsi sumbar setiap tahunnya , sehingga dapat diketahui tren kualitas udara pada masing-masing titik dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan hidup kedepannya.

Penyelenggara

Badan Pengendalian Dampak Lingkuan (Bapedalda) provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bapedalda Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kualitas udara untuk parameter SO4, PM10,NO2,CO - Periode enumerasi adalah tahun berjalan (2013)

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

1. Kawasan padat lalu lintas 2. Pemukiman 3. Industri

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung dan hasil analisis laboratorium

Metode Sampling

Startified Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 235: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 189

Provinsi Sumatera Barat 5.13.15

Studi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Objek Wisata Sumatera Barat

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Mengenditifikasi permasalahan pengembangan wisata di 10 tujuan wisata unggulan sumatera barat

2. Mengetahui daya tarik wisata alamiah dan lingkungan dari komponen infrastruktur , fasilitas, dan pelayanan publik yang ada selama ini dan bagaimana pengembangannya di masa depan.

3. Pengembangan model daya tarik wisata pada komponen infrstruktur, fasilitas dan jasa pelayanan pariwisatanya.

4. Mengetahui bentuk kegiatan kepariwisata yang telah berkembang dan apa pula potensi kegiatan kepariwisataan yang dapat dikembangkan pada objek wisata di Sumatera Barat.

5. Merumusknan strategi pengembangan pariwisata Sumatera Barat.

Penyelenggara

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Kendala dan permasalahan pengembangan wisata 2. Pandangan Masyarakat terhadap layanan kepariwisataan. 3. Even t atau kegiatan wisata yang sudah dilakukan secara

reguler. 4. Kegiatan -kegiatan sosial dan ekonomi di sekitar objek

wisata yang potensial untuk dikembangkan menjadi paket wisata.

5. Besarnya penerimaan masyarakat lokal dari kegiatan yang terkait dengan pariwisata.

6. Kelompok dan status sosial masyarakat penerima manfaat dan kegiatan wisata.

7. Upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan wisata.

Periodisasi Hanya Sekali

Page 236: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

190 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung dan FGD ( Focus Group Discussion)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 237: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 191

Provinsi Sumatera Barat 5.13.16

Studi Penguatan Potensi Petugas Lapangan KB di Provinsi Sumatera Barat 2012

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui potensi petugas lapangan KB di Kecamatan sebelum dan sesudah dilakukan upaya peningkatannya.

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pengetahuan dan sikap petugas KB lapangan, Motivasi Kerja, kemampuan berkomunikasi, kinerja petugas

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

32 responden di 18 kecamatan ,5 kab/kota

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung FGD, indepth interview

Metode Sampling

1. Mengelompokan keecamatan di kab/kota terpilih atas dasar current user (CU)

2. Memilih 1 kecamatan dengan CU tertinggi dan 1 nagari dengan CU terendah

3. Mengelompokan nagari dan kelurahan atas dasar CU tinggi dan rendah.

4. Memilih 1 nagari dan kelurahandengan CU tertinggi dan terendah

5. Membuat listing PUS yang memenuhi kriteria inklusi 6. Memilih 30 PUS Secara systematic random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 238: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

192 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.17

Survei Air Tanah dengan Metode Geolistrik Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai banyaknya lapisan yang diduga sebagai lapisan pembawa air di suatu wilayah.

2. Untuk mengetahui keadalaman serta ketebalan dari masing masing lapisan yang diduga sebagai lapisan pembawa air.

3. Untuk mengetahui penyebaran secara vertikal dan horisontal dari lapisan tersebut, sehingga dapat melokalisir tempat yang terbaik untuk lokasi pemboran eksplorasi nantinya.

Penyelenggara

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan kepala dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

kondisi geografis, hidrogeologi, potensi air bawah tanah.

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Penetapan titik duga geolistik sebanyak 15 titik berdasarkan keadaan geografi serta keadaan hidrologi setempat, selain itu memperhatikan tata letak bangunan yang direncanakan atau perkampungan yang ada.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 239: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 193

Provinsi Sumatera Barat 5.13.18

Survei Kegiatan Dunia Usaha Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk mendapatkan indikator dini mengenai tendensi / arah perkembangan kegiatan usaha dari sisi penawaran

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Asisten Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kondisi kegiatan usaha yang dicerminkan dari nilai produksi, kapasitas, aktivitas usaha, jumlah karyawan, kondisi persediaan/inventory, harga jual, investasi, kondisi upah, perkembangan situasi bisnis triwulan mendatang.

- Periode enumerasi : setahun yang lalu

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Perusahaan

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Convenience Sample

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 240: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

194 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.19

Survei Kepuasan dan Manajemen Keluhan Peserta JAMKESDA Terhadap Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di

rumah sakit Pemerintah Sumatera Barat Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien dan penanganan keluhan Jamkesda/Jamkesmas yang berkunjung ke 10 rumah sakit pemerintah.

Penyelenggara

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala seksi Diklat dan Litbang

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel kompetensi teknis, variabel akses/keterjangkauan efektifitas layanan, efesiensi layanan, kesinambungan layanan keamanan, kenyamanan layanan informasi, layanan ketepatan waktu, hubungan antar manusia, performance petugas

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Pasien Jamkesda/Jamkesmas

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Probability sampling dengan cara random blok sampling (sampel blok acak)

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 241: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 195

Provinsi Sumatera Barat 5.13.20

Survei Konsumen Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mendapatkan informasi dan indikator dini mengenai arah/tendensi permintaan konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini dan ekspektasi 6 bulan yang akan datang

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Assisten Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Jenis Kelamin - Pengeluaran per bulan - Kelompok Umur - Pendidikan - Jenis lapangan pekerjaan - Komposisi suku bunga tabungan - Jumlah tabungan saat ini dibanding 6 bulan yang lalu - Perubahan harga-harga saat ini, tiga bulan mendatang,

enam bulan mendatang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga kelas menengah atas yang memiliki pengeluaran per bulan lebih 1 juta

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Statified Randaom Sampling Untuk menghindari bias ekspektensi , responden yang sudah terpilih tidak akan disertakan sebagai sample minimal 3 periode berikutnya.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 242: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

196 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.21

Survei Pembinaan Jalan Provinsi ( NAASRA, RNI, RCS Traffig)

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk mendapatkan data kondisi jalan provinsi, data trafic jalan provinsi, kemudian diolah kedalam IRMS untuk mendapatkan estimasi program budgeting pelaksanaan pembangunan jalan

Penyelenggara

Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala UPDT Balai Pengujian Konstruksi dan lingkungan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah trafic kendaraan, kondisi jalan

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

- Kondisi jalan - Jumlah kendaraan yang melintasi jalan - Inventarisasi jalan

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 243: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 197

Provinsi Sumatera Barat 5.13.22

Survei Pengukuran Kepuasan Pelanggan 2012 Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui sejauh mana kepusan pelanggan terhadap pelayanan Balai Besar POM

Penyelenggara

Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bagian Tata Usaha

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kewajaran biaya cek sample - Lama pepengujian sample - Kepuasan pelayanan

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 244: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

198 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.23

Survei Potensi Tanah Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Sebagai referensi nilai uang pemasukan kenegara - Sebagai referensi untuk ganti rugi tanah - Mensurvei nilai tanah ril yang ada di lapangan dan nilai

kawasan - Sebagai referensi bagi masyarakat dalam transaksi tanah - Nilai dan pojok tanah yang lebih adil dan trasparan

Penyelenggara

Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Harga tanah dan bangunan - Kondisi topografis tanah - Aksesibilitas tanah

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah Tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Penentuan data zona nilai tanah yang sifatnya Geografis

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 245: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 199

Provinsi Sumatera Barat 5.13.24

Survei Potensi Tanah Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Mensurvei Nilai Tanah Riil Yang ada dilapangan dan nilai kawasan

- Sebagai referensi bagi masyarakat dalam transaksi tanah - Nilai dan pojok tanah yang lebih adil dan transparan - Sebagai referensi nilai uang pemasukan ke negara - Sebagai referensi untuk ganti rugi tanah

Penyelenggara

BPN Kanwil Sumatera Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Harga tanah dan bangunan - Kondisi topografis tanah - Aksessibilitas tanah

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah Tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

penentuan data zona nilai tanah yang sifatnya geografis

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 246: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

200 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat 5.13.25

Survei Bridge Management System Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk menghimpun database jembatan provinsi dan sebagai panduan/pedoman untuk program pembangunan/ peningkatan/ pemeliharaan jembatan

Penyelenggara

Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala UPDT Balai Pengujian konstruksi dan lingkungan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Kondisi rutin /pemeliharaan jembatan

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Kondisi pemeriksaan rutin jembatan , data jembatan (nama, nomor, posisi)

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Systematic sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 247: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 201

Provinsi Jambi 5.15.1

Kajian Minat Baca Masyarakat Tahun Kegiatan

-

Tujuan Kegiatan

Untuk menilai sudah sampai berapa persen peningkatan minat baca masyarakat di desa

Penyelenggara

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kasubdit Pengkajian Budaya Baca

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 248: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

202 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.2

Mini Survei Pemantauan PUS (Pasangan Usia Subur) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh informasi pencapaian peserta KB aktif menurut karakteristik latar belakang PUS tingakt kab/kota, prov maupun nasional

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kesehatan reproduksi - Keluarga Berencana - Kependudukan - Keterpaparan media

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Memilih 25 PUS secara acak sistematik pada blok sensus terpilih

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Systematic sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 249: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 203

Provinsi Jambi 5.15.3

Pendataan Jumlah Usaha Pariwisata Dan Kunjungan Wisatawan Di Provinsi Jambi

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk melihat jumlah usaha pariwisata dan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi

Penyelenggara

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kasi Bina Objek

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Banyaknya jumlah wisatawan Banyaknya objek wisata dan industri pariwisata

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 250: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

204 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.4

Pendataan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (Ptk) Provinsi Jambi

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan dan kependidikan dalam rangka mendukung pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan

Penyelenggara

Lembaga Penjamin Mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kasi Sistem Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Harian

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 251: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 205

Provinsi Jambi 5.15.5

Pengamatan Meteorologi Permukaan Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengamati perubahan kondisi cuaca setiap jam

Penyelenggara

Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Seksi Data dan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Temperatur, Kelembabab, Tekanan udara, Perawanan, Curah hujan, Arah dan Kecepatan Angin

Periodisasi

jam

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

suhu, kelembaban, tekanan udara, arah dan kecepatan angin, perawanan, curah hujan

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 252: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

206 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.6

Penyelidikan Mineral Logam, Non Logam dan Panas Bumi di Provinsi Jambi

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengumpulkan data potensi bahan bangunan galian di Provinsi Jambi

Penyelenggara

Dinas ESDM Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Potensi marmer - Potensi panas bumi - Potensi gamping

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 253: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 207

Provinsi Jambi 5.15.7

Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menyediakan informasi berbasis bukti untuk perumusan kebijakan pembangunan kesehatan di berbagai tingkat administrasi, peta status

Penyelenggara

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas Kesehatan Prov Jambi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Akses dan pelayanan kesehatan - Farmasi dan pelayanan kesehatan traditional - Gangguan jiwa berat dalam keluarga - Kesehatan lingkungan - Pemukiman dan ekonomi - Penyakit menular dan penyakit tidak menular

Periodisasi

Lebih dari dua tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 254: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

208 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.8

Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengumpulkan data-data kegiatan di sektor kehutanan se-Provinsi Jambi

Penyelenggara

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kasubbag Perencanaan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 255: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 209

Provinsi Jambi 5.15.9

Survei Bidang Bina Marga Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Sebagai dasar acuan untuk menghitung harga satuan dasar bahan/material yang digunakan pada Bidang Bina Marga

Penyelenggara

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kabid Bina Marga

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel : Harga komoditas bangunan Periode enumerasi : 1 hari

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 256: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

210 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.10

Survei Kepuasan Pelanggan Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

- Untuk mengetahui kepuasan pelayanan bagi karyawan, mitra kerja maupun pelanggan pengguna bandara

- Untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Penyelenggara

PT Angkasa Pura II (Persero)

Penanggung Jawab Kegiatan General Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Indikator kepuasan terhadap pelayanan kesehatan karyawan kepuasan terhadap pendapatan (survey kepuasan karyawan)

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Daftar per individu per unit

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Lainnya

Page 257: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 211

Provinsi Jambi 5.15.11

Survei Kepuasan Pelanggan (PT. Pelindo II Cabang Jambi) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menggali data tentang kepuasan pelanggan

Penyelenggara

PT. Pelindo II Cabang Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan GM Pelabuhan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Kepuasan pelanggan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 258: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

212 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jambi 5.15.12

Survei Kualitas Beras BULOG Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk memperoleh data kualitas beras yang diterima oleh Bulog Diver jambi

Penyelenggara

Perum Bulog Diver Jambi

Penanggung Jawab Kegiatan Kasie Persedaiaan dan Perawatan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pemasukan beras dari Diver Sumbar, Lampung atau Palembang

Periodisasi

Berdasarkan penerimaan beras dari Diver lain (Move Nasional)

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Truk yang membawa beras

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Random Sampling : menguji kualitas beras move sebesar 1000 ton diambil secara acak 3 kali (berlainan truk yang membawa beras)

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 259: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 213

Provinsi Jambi 5.15.13

Survei RPJMN Tahun 2013 Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh informasi indikator kinerja pelaksanaan problem KKB sesuai yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan -

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

1. Memilih 25 keluarga secara acak sistematik pada blok sensus RPJMN

2. Memilih 20 remaja usia 15-24 tahun anak dari keluarga terpilih

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sistematik sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 260: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

214 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 5.19.1

Pemutakhiran Data Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Pengumpulan Data Pokok Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Penyelenggara

dinas pendidikan provinsi kepulauan bangka belitung

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data Sekolah, Data Siswa, Data Guru

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Siswa, Guru, Sekolah

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Systematic Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 261: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 215

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 5.19.2

Survei Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Laboratorium BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui kepuasan Pelanggan atas jasa yang diberikan oleh UPTB Lab Lingkungan

Penyelenggara

UPTB Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala UPTB Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Independensi Laboratorium 2. Perlindunagn atas kerahasiaan informasi dan hak

kepemilikan pelanggan 3. Laporan hasil uji 4. Ketepatan penyupelai SHU 5. Komunikasi dnegan Pelanggan 6. Penyelesaian Pengaduan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 262: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

216 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.1

Hubungan Keikutsertaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) dengan Pengetahuan dan Sikap

Remaja terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui ada hubungan keikutsertaan PIK-Remaja dengan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pendewasaan usia perkawinan (PUP)

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

umur responden, pendidikan responden, tahun masuk PIK-Remaja, lama keanggotaan PIK-Remaja, pengetahuan remaja tentang PUP, media informasi PUP, umur merencanakan perkawinan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

anggota PIK-Remaja dengan klasifikasi Tegar di 4 kabupaten yang memiliki PIK-Remaja dengan klasifikasi Tegar

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

stratified sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 263: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 217

Provinsi DKI Jakarta 5.31.2

Kepuasan Peserta dan Provider Askes Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui indeks kepuasan peserta dan provider askes sosial

Penyelenggara

PT Askes (Persero)

Penanggung Jawab Kegiatan Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Tingkat kepuasan terhadap pelayanan di kantor cabang askes, di puskesmas, dokter keluarga, rumah sakit

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Peserta askes (individu)

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Random sampling : biasanya metode ini agak lambat progresnya karena petugas kesulitasn mencari responden di lapangan. Snowball sampling : jika kuota sampling belum tercapai dengan metode random sampling.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

lainnya

Page 264: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

218 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.3

Pendataan Keluarga Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk memperoleh basis data keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberi gambaran secara tepat dan menyeluruh; memperoleh data tentang demografi, KB, dan tahapan keluarga sejahtera (sejahtera I, II), anggota keluarga

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan PLT Direktur Pelaporan dan Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data demografi dan KB (jenis kelamin, status pekerjaan, perkawinan, tingkat pendidikan, jumlah wanita PUS); tahapan keluarga sejahtera (keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II); Data anggota keluarga (nama, TTL, hubungan dengan kepala keluarga, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, status perkawinan, mutasi)

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 265: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 219

Provinsi DKI Jakarta 5.31.4

Pendataan Koperasi di Seluruh Indonesia Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mencari data individu koperasi

Penyelenggara

Bagian Data, Biro Perencanaan Kementerian Koperasi, dan UKM

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Biro Perencanaan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Kepengurusan, pemeringkatan, kelembagaan, dan indikator usaha koperasi

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Koperasi

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 266: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

220 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.5

Peran Sekolah Lapang Iklim dalam Menanggulangi Kemiskinan Petani Dampak Perubahan Iklim

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menyusun model Sekolah Lapang Iklim yang tepat untuk menanggulangi kemiskinan

Penyelenggara

Puslit Kependudukan LIPI

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Peneliti Tim Peranan Sekolah Lapang Iklim

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Demografi (nama, umur, pendudukan responden, jenis pekerjaan, jumlah ART, jumlah ART yang bekerja)

- Peserta (status sawah, cara penentuan peserta, nama kelompok tani, posisi dalam kelompok, kapan kelompok berdiri, jumlah anggota kelompok, desa-desa anggota kelompok, kapan mengikuti SLI, berapa kali ikut SLI, luas lahan ketiak mengikuti SLI, luas lahan saat ini, produksi (ha/musim tanam), pekerjaan utama saat ini)

- Proses transfer pengetahuan (pelatih, jumlah kegiatan, tempat, pelaksana (BMKG/Dinas), alasan kelompok mereka atau desa mereka menjadi peserta)

- Materi yang dipelajari/kurikulum (pengetahuan tentang iklim dan unsur-unsur iklim, proses terjadinya hujan, penentuan awal musim tanam, pengaruh iklim hama, kejadian banjir dan kekeringan, strategi menanam pada lahan kering dan lahan beririgasi), dan aspirasi

- Penerapan hasil pembelajaran (pola tanam, jenis tanaman sebelum dan sesudah SLI, penggunaan bibit, penggunaan pupuk dan pestisida, hama)

- Dampak terhadap produksi/pendapatan (pendapatan dari kegiatan pertanian, jumlah kali tanam/th, pendapatan dari kegiatan non pertanian, biaya produksi)

Periodisasi

Hanya Sekali

Page 267: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 221

METODOLOGI Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 268: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

222 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.6

Rapid Survey Peningkatan Kualitas Pencacahan dan Pelaporan Program Kependudukan dan Keluarga

Berencana Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui pencapaian beberapa variabel yang terdapat dalam sub-sistem pencatatan dan pelaporan program kependudukan dan keluarga berencana (KKB)

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kapusdu BKKBN

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Karakteristik keluarga (usia, jenis kelamin, status perkawinan, status pekerjaan, tahapan keluarga sejahtera); Pengetahuan responden tentang program-program BKKBN; Pemakaian kontrasepsi

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Keluarga yang perempuannya berumur 15-49 tahun

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Pengambilan sampel secara cluster 2 tahap dimana untuk tiap kota/kabupaten diambil.

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 269: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 223

Provinsi DKI Jakarta 5.31.7

Riset Analisis Strategis PPATK Semester I Tahun 2013 (Analisis Strategis Terkait Dana Pemilu dan Pemilukada)

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh data yang lebih jelas dalam hal pengambilan kebijakan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang khususnya terkait dengan dana pemilu dan pemilukada, baik dari sisi pengawasan oleh Bawaslu/Panwaslu maupun sisi akademisi.

Penyelenggara

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Penanggung Jawab Kegiatan Plt. Direktur Pemeriksaan dan Riset

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Peubah yang dikumpulkan dari sisi pengawasan oleh Bawaslu/Panwaslu mencakup: informasi kegiatan pengawasan pemilu/pemilukada yang dilakukan, profil peserta pemilu/pemilukada, serta pandangan terhadap penyalahgunaan dana pemilu/pemilukada. Sedangkan peubah yang dikumpulkan dari sisi akademisi mencakup: informasi kegiatan pengawasan pemilu/pemilukada yang pernah dilakukan, serta pandangan akademisi terhadap penyelenggaraan pemilu/pemilukada dan penyimpangan dana pemilu/pemilukada.

Periodisasi Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 270: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

224 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.8

Riset Tipologi PPATK Semester I Tahun 2013 (Tipologi terkait Transaksi Keuangan Tunai yang Berindikasi

Tindak Pidana) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh data yang lebih jelas dalam hal pengambilan kebijakan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (khususnya dengan modus penggunaan instrumen uang tunai)

Penyelenggara

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Penanggung Jawab Kegiatan Plt. Direktur pemeriksaan dan Riset

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Transaksi dengan menggunakan instrumen uang tunai pada bank selama periode Januari 2009 dampai dengan Desember 2012

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 271: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 225

Provinsi DKI Jakarta 5.31.9

Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Hortikultura Jeruk dan Ternak

Sapi) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengumpulkan informasi tentang kesejahteraan petani ditinjau dari aspek sosial ekonomi rumah tangga pertanian pada agroekosistem tertentu

Penyelenggara

Pusdatin (Kementerian Pertanian)

Penanggung Jawab Kegiatan Kabid Data Non Komoditas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Pendapatan sektor pertanian - Pendapatan non sektor pertanian - Pengeluaran sektor pertanian - Pengeluaran non sektor pertanian

Periodisasi

Dilakukan 2 tahun sekali, tetapi hanya pada 2 tahun itu saja, contoh: tahun 2011 dan 2013

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Petani

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

PPS

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 272: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

226 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.10

Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Tanaman Pangan)

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengumpulkan infomasi tentang kesejahteraan petani ditinjau dari aspek sosial ekonomi rumah tangga pertanian pada agroekosistem tertentu

Penyelenggara

Pusdatin (Kementerian Pertanian)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Data Non Komoditas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Pendapatan sektor pertanian - Pendapatan non sektor pertanian - Pengeluaran sektor pertanian - Pengeluaran non sektor pertanian

Periodisasi

Dilakukan 2 tahun sekali tetapi hanya pada tahun ini saja, contoh: tahun 2010 dan 2012 saja

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Petani / 500 responden

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

PPS

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 273: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 227

Provinsi DKI Jakarta 5.31.11

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengumpulkan data kependudukan dengan konsentrasi mengenai kesehatan, keluarga berencana, juga pengetahuan dan perilaku produksi

Penyelenggara

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan (Pusdu) BKKBN

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

SDKI12 ini mengumpulkan empat macam data, yaitu keterangan rumah tangga yang mencakup keterangan sosial dan ekonomi rumah tangga, wanita usia subur umur 15-49 tahun, pria kawin 15-54 tahun, dan remaja pria belum kawin umur 15-24

Periodisasi

Dua tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga dan individu

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Metode sampling yang digunakan adalah sampling tiga tahap. Tahap I : Memilih sejumlah (nh) PSU dari kerangka sampel PSU untik berbagai survei dengan pendekatan rumah tangga (Susenas, Sakernas, dan sebagainya) sebagai master sampel PSU secara PPS (Probability Proportional to Size) dengan size jumlah rumah tangga hasil listing SP2010 pada PSU. Selanjutnya, untuk keperluan SDKI 2012 PSU yang merupakan subsample dari master sampel dipilih secara sistematik dari master sampel PSU. Tahap II : memilih sebuah blok sensus secara PPS dengan size jumlah rumah tangga hasil listing SP2010 di setiap PSU terpilih tahap pertama.

Page 274: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

228 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tahap III : memilih 25 rumah tangga biasa di setiap blok sensus terpilih secara sistematik dari hasil pemutakhiran rumah tangga (Daftar SDKI12-P)

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 275: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 229

Provinsi DKI Jakarta 5.31.12

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

Penyelenggara

Badan Pertanahan Nasional

Penanggung Jawab Kegiatan Kasubbid Pelayanan Data dan SIMTANAS

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penilaian tingkat kepuasan masyarakat didasarkan pada 14 unsur pelayanan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, yaitu prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, dan keamanan lingkungan pelayanan.

Periodisasi

-

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Survei kepuasan masyarakat diselenggarakan di 32 Provinsi dengan mengambil lokasi sampel minimal satu Kantor Pertanahan pada masing-masing provinsi yang melaksanakan kegiatan PRONA pada tahun 2012

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

Teknik pengambilan sampel dilaksanakan melalui convenience sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 276: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

230 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.13

Survei Infrastruktur Pekerjaan Umum Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Updating data dan informasi infrastruktur ke-PU-an

Penyelenggara

Departemen Pekerjaan Umum

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Pusat Pengolahan Data

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Infrastruktur ke-PU-an yang meliputi: 1. Sumber Daya Air: danau, bendungan, bendung, embung, daerah irigasi, rawa, pengaman pantai; 2. Bina Marga: jalan dan jembatan; 3. Cipta Karya: SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), rusunawa, kawasan agropolitan, TPA sampah, IPAL/IPLT

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengumpulkan data dari balai-balai kementerian PU, Dinas PU, dan instansi terkait lainnyaMengumpulkan data dari balaibalai kementerian PU, Dinas PU, dan instansi terkait lainnya

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 277: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 231

Provinsi DKI Jakarta 5.31.14

Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi dini (leading indicator) mengenai perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Divisi Statistik Sektor Riil - Departemen Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Produksi/penjualan/nilai kontrak - Harga jual - Tenaga kerja - Tingkat persediaan - Kondisi keuangan - Investasi - Inflasi

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Perusahaan

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Sampel Probabilitas

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 278: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

232 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.15

Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bidang Pelayanan Informasi Hukum/Perpustakaan

Periode Juni-November 2012 Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Subbagian Informasi Hukum di Ditjen Ketenagalistrikan

Penyelenggara

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM

Penanggung Jawab Kegiatan Kabag Hukum

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Umur, jenis kelamin, pendidikan terkahir, pekerjaan utama, kemudahan prosedur pelayanan, kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya, kejelasan dan kepastian petugas, kedisiplinan, tanggung jawab, kemampuan petugas, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan.

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Individu

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

SRS

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 279: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 233

Provinsi DKI Jakarta 5.31.16

Survei Kepuasan Peserta Atas Penyelenggaraan Acara Dialog Terbuka Bersama Ketua BPK dan Informasi tentang

BPK Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Akan membantu keberhasilan survei yang menjadi dasar pengukuran indeks kepuasan publik atas penyelenggaraan kegiatan Dialog Terbuka Bersama Ketua BPK dan informasi BPK RI, sehingga dapat juga menjadi masukan perbaikan dalam melakukan program atau kegiatan serupa di kemudian hari

Penyelenggara

BPK RI

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Sub Bagian Layanan Informasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian wilayah di Indonesia

Unit Sampel

Peserta BPK Goes to Campus

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 280: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

234 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.17

Survei Konsumen Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

- Mengetahui dan mengantisipasi arah pertumbuhan ekonomi di masa depan

- Mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen 6 bulan yang akan datang

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Divisi Statistik Sektor Riil - Departemen Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (referensi waktu: 6 bulan yang akan datang)

- Ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, ekspektasi kegiatan usaha (referensi waktu: 6 bulan yang akan datang)

- Ekspektasi harga barang dan jasa 3 dan 6 bulan yang akan datang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

Stratified Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 281: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 235

Provinsi DKI Jakarta 5.31.18

Survei Pemakaian Energi Sektor Transportasi Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui penggunaan bahan bakar pada sektor transportasi (khususnya transportasi darat) sebagai bagian penting dalam perkiraan kebutuhan bahan bakar minyak secara keseluruhan

Penyelenggara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Pusat Data dan Informasi ESDM

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Konsumsi bahan bakar menurut jenis bahan bakar dan jenis kendaraan, serta jarak tempuh kendaraan, dengan periode enumerasi setahun yang lalu

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Kendaraan bermotor

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Stratified random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 282: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

236 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.19

Survei Penjualan Eceran Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

- Mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan - Memperoleh gambaran mengenai kecenderungan perkembangan penjualan eceran - Memperoleh gambaran mengenai kecenderungan perkembangan konsumsi masyarakat umum

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Divisi Statistik Sektor Riil - Departemen Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Nilai nominal penjualan - Perkiraan perkembangan harga, tingkat suku bunga kredit, dan total penjualan pada 3 dan 6 bulan yang akan datang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 283: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 237

Provinsi DKI Jakarta 5.31.20

Survei Perbankan Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh informasi dini mengenai penyaluran kredit dan penentuan suku bunga

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Divisi Statistik Sektor Riil - Deprtemen Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kebijakan pemberian kredit - Permintaan kredit baru - Sumber dan penggunaan dana - Suku bunga dana dan suku bunga kredit

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 284: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

238 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.21

Survei Proyeksi Indikator Makroekonomi Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi dini tentang perkiraan ekonomi makro Indonesia (pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar) dan faktor-faktor yang mempengaruhi indikator tersebut

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Divisi Statistik Sektor Riil - Departemen Statistik

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Perkiraan pertumbuhan ekonomi 3 bulan ke depan - Perkiraan inflasi 3 bulan ke depan - Perkiraan nilai tukar 3 bulan ke depan

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 285: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 239

Provinsi DKI Jakarta 5.31.22

Survey Studi Ehra (Environmental Health Risk Asesment)/ Survei Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan

Tahun Kegiatan

2011

Tujuan Kegiatan

Memperoleh data tentang wilayah yang rawan sanitasi atau area beresiko terhadap sanitasi

Penyelenggara

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi DKI Jakarta

Penanggung Jawab Kegiatan Kasubdit Pengendalian Habitat dan Sanitasi Lingkungan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Air bersih, air limbah, pengelolaan sampah, drainase lingkungan, phbs (perilaku hidup bersih dan sehat) dan kejadian penyakit diare

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Proporsionate stratified random sampling Clustering (cluster 0,1,2,3,4)

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kecamatan

Page 286: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

240 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta 5.31.23

Usulan: Survei Penerap SNI pada Industri Pengolahan Besar-Sedang-Kecil di Indonesia

Tahun Kegiatan

2007

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan data akurat jumlah industri pengolahan besar, sedang dan kecil yang menerapkan Standar Nasional Indonesia secara detil sesuai nomor SNI yang diterapkan.

Penyelenggara

Badan Standardisasi Nasional

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Nama industri, alamat, skala industri, jenis produk, produk, nomor SNI yang diterapkan/digunakan

Periodisasi

Lima tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Industri pengolahan besar, sedang, dan kecil

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Tidak menggunakan kerangka sampel

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kecamatan

Page 287: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 241

Provinsi DKI Jakarta 5.31.24

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memberikan informasi dasar yang memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat di daerah rawan bencana.

Penyelenggara

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala BNPB

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pengetahuan dan sikap terhadap bencana

Periodisasi

Adhoc

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Purposive sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Hanya wilayah tertentu (Kota Padang)

Page 288: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

242 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jawa Barat 5.32.1

Survei Debit Sungai Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Merencanakan studi dan desain infrastruktur sumber daya air dan atau sebagai pertimbangan dalam menentukan sarana pengelolaan sumber daya air

Penyelenggara

Balai Data dan Informasi Sumber Daya Air Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Balai Data dan Informasi Sumber Daya Air

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Tinggi muka air, debit sungai, lebar sungai, luas sungai, kedalaman sungai, kecepatan aliran, jumlah putaran, dalamnya kincir

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 289: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 243

Provinsi Jawa Tengah 5.33.1

Survei Ruang Terbuka Hijau Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan rekomendasi bagaimana mengembangkan ruang terbuka secara efektif dan efisien. Kualitas RTH I wilayah ruang terbuka hijau 30%

Penyelenggara

Badan Litbang Propinsi Jawa Tengah

Penanggung Jawab Kegiatan -

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Jumlah luasan ruang terbuka hijau sesuai perencanaan; - Jenis RTH; - Kondisi/status tanah; - Pengelolaannya oleh pemerintah/ruang atau keduanya.; - privat/publik kepemilikannya diundangkan oleh pemerintah.

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

yang ada RTHnya

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 290: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

244 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jawa Timur 5.35.1

Survei Kegiatan Dunia Usaha Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui kondisi/perkembangan ekonomi

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan -

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Realisasi kegiatan dunia usaha - Realisasi produksi - Investasi - Tenaga kerja - Harga komoditas

Periodisasi

Empat Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

250 perusahaan

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Purposive sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 291: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 245

Provinsi Banten 5.36.1

Minisurvei Keluarga Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh data pembanding (proses pengumpulan data keluarga)

Penyelenggara

BKKBN Provinsi Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala BKKBN

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 292: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

246 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten 5.36.2

Pendataan Data Pokok Pendidikan Banten Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Inventarisis kegiatan pendidikan di kota serang

Penyelenggara

Dinas Pendidikan Kota Serang Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kadis Pendidikan Kota Serang

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Nama pegawai, jumlah pegawai, jumlah siswa, jumlah ruangan

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 293: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 247

Provinsi Banten 5.36.3

Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS]

Tahun Kegiatan

2010

Tujuan Kegiatan

Memperbaharui data penyandang masalah kesejahteraan sosial

Penyelenggara

Dinas Sosial Kabupaten Serang Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah gelandangan, Jumlah anak terlantar

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 294: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

248 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten 5.36.4

Pendataan PMKS dan PSKS di Kota Tangerang Selatan Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Memperoleh data PMKS dan PSKS di Kota Tangerang Selatan

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

data PMKS dan data PSKS menurut nama dan menurut alamat

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 295: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 249

Provinsi Banten 5.36.5

Pengumpulan Informasi Kinerja Perhubungan Darat Provinsi Banten

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Upaya mencari gambaran mengenai potensi dan penyelenggaraan perhubungan di Banten sebagai bahan masukan pemerintah untuk melakukan perencanaan di sektor perhubungan darat

Penyelenggara

Dinas Perhubungan Provinsi Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kadis Perhubungan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah trayek perusahaan, jumlah angkutan, jumlah penumpang

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 296: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

250 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten 5.36.6

Penyediaan Data dan Informasi Perhubungan Banten Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menghimpun data transportasi, updating data

Penyelenggara

Dinas perhubungan dan kominfo provinsi banten

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Produksi per tahun, jumlah penumpang, ekspor impor, jumlah pesawat, kapal yang beroperasi dan fasilitas yang ada

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 297: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 251

Provinsi Banten 5.36.7

Survei Kegiatan Dunia Usaha Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

untuk mengetahui persepsi keuangan bagi pelaku bisnis masing-masing sektor

Penyelenggara

Bank Indonesia Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Aset perusahaan, jumlah karyawan, kondisi keuangan 3 bulan lalu dan 3 bulan ke depan

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 298: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

252 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten 5.36.8

Survei Konsumen Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk persepsi dan kepuasan konsumen, dan digunakan sebagai indeks tendensi konsumen

Penyelenggara

Bank Indonesia Banten

Penanggung Jawab Kegiatan Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

kondisi ekonomi konsumen (gaji, keadaan keuangan bulan lalu, keadaan keuangan bulan depan), perubahan harga

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 299: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 253

Provinsi Kalimantan Barat 5.61.1

Survei Kegiatan Dunia Usaha Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui Perkembangan Dunia Usaha

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Peneliti Ekonomi / Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Saldo Bobot Tertimbang (index)

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

pengusaha

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Dengan kriteria tertentu yang ditentukan karena dianggap mewakili; misal: pengusaha dengan omset besar, atau yang menjadi satu-satunya di daerah tertentu

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 300: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

254 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kalimantan Selatan 5.63.1

Survei Harga Properti Residensial Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk mendapatkan informasi dini mengenai perkembangan harga properti residensial di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya, baik yang terjadi pada triwulan yang bersangkutan maupun perkiraan untuk triwulan mendatang

Penyelenggara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan)

Penanggung Jawab Kegiatan Analisis Manajer

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Harga jual rumah; Harga jual tanah; Jumlah rumah yang dibangun dan dijual; Informasi tambahan terkait penyeban kenaikan harga; Kondisi permintaan dan penawaran serta pembiayaan properti. Periode enumerasi: triwulan bersangkutan dan triwulan selanjutnya

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Pengembang yang besar termasuk pengembang kawasan kotabaru dan yang telah go public dan masih aktif berproduksi

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 301: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 255

Provinsi Kalimantan Selatan 5.63.2

Survei Kegiatan Dunia Usaha Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi dini menganai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulan, yaitu triwulan yang sedang berjalan dan perkiraan pada triwulan yang akan datang guna mendukung pelaksanaan tugas BI dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Penyelenggara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan)

Penanggung Jawab Kegiatan Analisis Manajer

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data produksi, Kapasitas dan aktivitas usaha, Jumlah karyawan, Pesanan dan persediaan, Harga jual, Situasi bisnis, Keuangan dan kredit, Inflasi, Investasi, Perkembangan upah/gaji. Periode enumerasi: triwulan laporan dan triwulan mendatang

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Pedagang di pasar tradisional dan pasar modern, pemilik jasa serta instansi terkait

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 302: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

256 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kalimantan Selatan 5.63.3

Survei Konsumen Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi atau indikator dini (prompt indicator) mengenai tendensi atau arah permintaan konsumen yang digunakan untuk keperluan penyusunan kebijakan dari pengendalian inflasi

Penyelenggara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan)

Penanggung Jawab Kegiatan Analisis/Manajer

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kegiatan usaha; - Penghasilan; - Pengeluaran; - Ketersediaan lapangan kerja; - Perubahan harga barang dan jasa; Periode enumerasi; tiga, enam, dan dua belas bulan yang lalu dan tiga, enam, dan dua belas bulan yang akan datang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumahtangga yang dianggap mempunyai kelebihan pendapatan ditabung setelah kebutuhan pokoknya terpenuhi atau kelas menengah ke atas

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Stratified Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 303: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 257

Provinsi Kalimantan Selatan 5.63.4

Survei Pemantauan Harga Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi dini mengenai perkembangan harga dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga sebagai salah satu masukan dalam memformulasikan kebijakan moneter serta sebagai bahan informasi dalam mendukung Kajian Ekonomi Regional (KER)

Penyelenggara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan)

Penanggung Jawab Kegiatan Analis/Manajer

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Data harga/tarif beberapa komoditas terpilih; - Informasi penyebab naik/turunnya harga

Periodisasi

Mingguan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

- Pedagang di pasar tradisional dan pasar modern; - Pemilik jasa; - Instansi terkait

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 304: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

258 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kalimantan Selatan 5.63.5

Survei Penjualan Eceran 2012 Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

1. Memperoleh informasi mengenai pergerakan dan kecendrungan pengeluaran masyarakan (consumption spending); 2. Sebagai salah satu Indikator dini atas perkembangan (terutama sisi permintaan)

Penyelenggara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan)

Penanggung Jawab Kegiatan Analis / Manager

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Perkiraan harga barang dan jasa; - Perkiraan sukubungan kredit; - Perkiraan total penjualan; - Dengan periode enumerasi : 3/6 bulan yang akan datang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Retailer dengan skala usaha tingkat hypermarket dan supermarket dari wilayah yang ditentukan, yang merupakan anggota APRINDO ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indinesia) di wilayah setempat serta retail menengah dengan kecil

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

purposive sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 305: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 259

Provinsi Sulawesi Tenggara 5.74.1

Pengamatan Keliling Organisme Pengganggu Tanaman Pangan

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menghitung luas serangan organisasi pengganggu tanaman pangan (OPT)

Penyelenggara

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Balai

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Intenstias serangan (%), jenis OPT, luas serangan

Periodisasi

2 mingguan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Tanaman pangan (padi, jagung, kedelai)

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 306: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

260 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Tenggara 5.74.2

Pengamatan Tetap Organisme Pengganggu Tanaman Pangan

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menghitung intensitas serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pangan

Penyelenggara

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Balai

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Intensitas serangan OPT Populasi OPT Populasi musuh alam

Periodisasi

2 mingguan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Tanaman pangan

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 307: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 261

Provinsi Sulawesi Tenggara 5.74.3

Survei Statistik Perkebunan dan Harga Komoditi Pasar Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengetahui data statistik perkebunan dan harga data komoditi pasar

Penyelenggara

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari

Penanggung Jawab Kegiatan Kabid Perkebunan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

-

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Data statistik perkebunan

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Systematic sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kecamatan

Page 308: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

262 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Gorontalo 5.75.1

Survei Konsumen Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Melihat preferensi konsumen terhadap kondisi saat ini dan ekspektasi kedepan.

Penyelenggara

Bank Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Unit Kajian Statistik dan Survei

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan konsumsi barang tahan lama.

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Stratified Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 309: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 263

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.1

Asuransi Kesejahteraan Sosial Bantuan dan Jaminan Sosial 2012

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui jumlah masyarakat miskin dan pekerja

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Berdasarkan data

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sistem sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 310: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

264 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.2

Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Lintas Sektroral

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui pencapaian target kegiatan legalisasi asset untuk tanah UKM Pertanian, Tanah Nelayan, Perumahan Rakyat Miskin Tahun 2012 oleh tiap Kabupaten

Penyelenggara

KANWIL Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penyuluhan, Pengukuran, Panitia Pemeriksaan Tanah, Pendaftaran SK Hak, Penerbitan Sk Hak, Penerbitan Sertifikat .

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Quota Sampling/ Judgement Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 311: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 265

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.3

Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Tahun 2012 PRONA( Program Nasional Agraria)

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui pencapaian target kegiatan legalisasi aset tahun 2012 oleh tiap Kabupaten

Penyelenggara

KANWIL Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penyuluhan, Pengukuran, Panitia Pemeriksaan Tanah, Pendaftaran SK Hak, Penerbitan SK Hak, Penerbitan Sertifikat

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat miskin atau golongan menengah kebawah yang memiliki lokasi atau tanah yang belum bersertifikat .

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Quota Sampling /Judjement Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 312: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

266 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.4

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pemberdayaan Sosial 2012

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Agar dapat mengidentifikasi masyarakat miskin dengan bantuan ekonomi produktif

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Berdasarkan proposal privikasi kelompok di 5 kabupaten

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat miskin di 5 Kabupaten

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sistem Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 313: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 267

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.5

Lansia (Lanjut Usia) Rehabilitasi Sosial Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data dari Pendataan dijadikan pelaksaaan Bantuan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Lanjut Usia, Usaha ekonomi Produktif (100 orang) Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju, Non Produktif 361 orang di 5 Kabupaten

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 314: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

268 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.6

LKS dan ODK (Orang dengan Kecacatan) Rehabilitasi Sosial

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi permasalahan dan jumlah orang dengan kecacatan di Sulawesi Barat

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Berdasarkan data dan waktu yang di manfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan dalam 1 tahun

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Orang dengan kecacatan klaster, kecacatan berat, sedang dan ringan .

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Systematic Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 315: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 269

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.7

Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju, dan Mamuju Utara

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui posisi obyek dalam peta

Penyelenggara

KANWIL Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Survei dan Pemetaan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penguasaan dan lokasi obyek redistribusi

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

8000 BIDANG/KK - 3 KAB

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

System Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 316: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

270 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.8

Lomba Baca Kitab Kuning Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Memotivasi KUA/penghulu untuk meningkatkan kualitas SDM

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat (PLTS)

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Kepala KUA (yg defetif), PNS Kemenag Kabupaten, Penghulu yang belum pernah meraih juara 1

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Hasil seleksi di masing-masing KabupatenHasil seleksi di masingmasing Kabupaten

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 317: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 271

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.9

Lomba KUA Teladan Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Terciptanya KUA Teladan yang profesional, meningkatkan disiplin

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat (PLTS)

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Kepala KUA (yg defenitif), PNS Kemenag Kabupaten, Penghuluyang belum pernah meraih juara 1

Periodisasi

> Dua tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Hasil seleksi di masing-masing kabupatenHasil seleksi di masingmasing kabupaten

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 318: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

272 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.10

Musabaqah Tilawatil Qur'an Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Memasyarakatkan Baca AlQur'an, Pembebasan buta aksara Alquran

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kanwil Kemenag Prov. Sulbar (PLTS)

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Juara Terbaik 1 Perjenis lomba dari masing-masing Daerah/Kabupaten (10 Jenis Perlombaan)

Periodisasi

>Dua tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Hasil seleksi di masing-masing daerah/kabupatenHasil seleksi di masingmasing daerah/kabupaten

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 319: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 273

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.11

Pembangunan Rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pemberdayaan Sosial

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Agar mengetahui jumlah komunitas adat terpencil tidak memiliki sarana/rumah .

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data dari hasil identifikasi menjadi dasar pemberian/pembuatan rumah adat terpencil .

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat komunitas terpencil di Mamuju Utara

Metode Pengumpulan Data

-

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 320: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

274 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.12

Pemilihan Imam (Guru Mengaji) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Menciptakan pegawai sarah yang profesional, meningkatkan pemahaman tupoksi dan tanggung jawab selaku imam maupun guru mengaji .

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Imam, Guru Mengaji

Periodisasi

Mingguan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Hasil seksi di kabupaten

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 321: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 275

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.13

Pemulangan Orang Terlantar (BANJAMSOS) Bantuan dan Jaminan Sosial 2012

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi orang terlantar dan pemberian bantuan

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Berdasarkan laporan dan data dari pendamping adalah masyarakat

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat terlantar

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 322: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

276 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.14

Penanganan Anak (Rehabilitasi Sosial) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Tersalurnya dan pemenuhan hak dasar anak

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data dari pendataan di jadikan pelaksanaan kegiatan .

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Hak mendasar Anak 5 Kabupaten

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 323: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 277

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.15

Penelitian Hukum Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Untuk mengetahui bagaimana kesiapan Pemda Kab. Mamuju dalam melaksanakan pemungutan BPHTB

- Untuk mengetahui apakah pengalihan BPHTB dari pusat ke daerah menguntungkan daerah khususnya Kab. Mamuju.

Penyelenggara

Kementerian Hukum dan HAM

Penanggung Jawab Kegiatan Kapala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pemungutan BPHTB diatur dalam UUD No. 28 tahn. 2009 tentang objek pajak, hak-hak atas tanah, subjek pajak, wajib pajak, tarif BPHTB dan dasar pengenaan BPHTB.

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsungpenelitian pustaka

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 324: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

278 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.16

Program Keluarga Harapan (BANJAMSOS) 2012 Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi keluarga miskin dengan pemberdayaan ekonomi produktif

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Berdasarkan data

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Masyarakat

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 325: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 279

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.17

Redistribusi Tanah Obyek Landform Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengetahui manfaat yang diterima oleh petani penerima redistribusi tanah

Penyelenggara

KANWIL Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Badan Pertanahan Nasional Prov Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Penyuluhan, pengukuran, pendataan, penerbitan SK, pembuatan sertifikat, pembinaan petani penerima redistribusi

Periodisasi

Triwulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 326: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

280 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.18

Rehabilitasi Sosial Korban Napza (Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif) Kab Majene 2012

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi hasil pengguna NAPZA dan Korban NAPZA

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data dari hasil di jadikan pemberian bantuan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Korban NAPZA

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 327: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 281

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.19

Rehabilitasi Sosial Lansia (Lanjut Usia) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Pemberian bantuan (UEP, Usaha Ekonomi Produktif)

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pendataan penduduk lanjut usia berdasarkan produktifitasnya.

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Penduduk lanjut usia; - Usaha ekonomi produktif (100 orang) kab. polman dan mamuju- Non produktif 361 orang dari 5 kabupaten

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 328: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

282 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.20

Sosialisasi Pembinaan Kepenghuluan (Perkawinan) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Pembekalan bagi para imam dan pembekalan bagi pegawai syariah

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Imam, Kepala KUA, Penghulu, Pegawai sejarah, Lurah/kades .

Periodisasi

>Dua tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Laporan kemenag KabupatenLaporan kemenag Kabupaten

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 329: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 283

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.21

Sosialisasi Tentang Pemberdayaan Zakat Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk penentuan status kepemilikan tanah wakaf di masing-masing daerah

Penyelenggara

Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah tanah wakaf di masing-masing daerah melalui KUA setempat

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 330: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

284 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.22

Sosialisasi Tentang Pembinaan Pendataan Tanah Wakaf Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk menentukan status kepemilikan tanah wakaf di masing-masing

Penyelenggara

KANWIL Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah tanah wakaf di masing-masing daerah melalui KUA setempat .

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 331: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 285

Provinsi Sulawesi Barat 5.76.23

Tuna Sosial (Rehabilitasi Sosial) Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengidentifikasi permasalahan dan jumlah orang dengan gelandangan, pengemis, pemulung, ex napi, tuna sosial, waria, korban traffiking, HIV/AIDS dan orang gila .

Penyelenggara

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat

Penanggung Jawab Kegiatan Sekretaris Dinas Sosial

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Data dari hasil pendataan di jadikan pelaksanaan kegiatan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Orang dengan Tuna Sosial

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sistem Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 332: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 333: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

6. STATISTIK KHUSUS

STATISTIK KHUSUS 6.

Page 334: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 335: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 289

Provinsi Sumatera Barat

6.13.1

Analisis Orientasi Pasar Usaha Kerupuk Sanjai Bukittinggi Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Mengungkap orientasi pasar pengusaha kerupuk sanjai Bukit Tinggi

Penyelenggara

Politeknik Negeri Padang

Penanggung Jawab Kegiatan

Kepala UPT Penelitian dan Pengabdian

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Orientasi Pasar

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Perusahaan kerupuk sanjai

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 336: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

290 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sumatera Barat

6.13.2

Identifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Untuk mengetahu potensi penduduk miskin - Untuk merumuskan kebijakan yang tepat dalam

pengentasan kemiskinan

Penyelenggara

Pusat Studi Kependudukan Universitas Andalas

Penanggung Jawab Kegiatan

Peneliti

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Identitas penduduk miskin - Potensi yang dimiliki penduduk miskin

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 337: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 291

Provinsi Sumatera Barat

6.13.3

Verifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok Tahun Kegiatan

2011

Tujuan Kegiatan

- Mengetahui dan menganalisis kondisi penduduk dan rumah tangga miskin di Kabupaten Solok.

- Mengetahui dan menganalisis potensi yang dimiiki oleh penduduk dan rumah tangga di Kabupaten Solok.

- Mengemukakan program dan kebijakan yang cocok untuk pengentasan kemiskinan sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh penduduk dan rumah tangga miskin di Kabupaten Solok.

Penyelenggara

Pusat Studi Kependudukan Universitas Andalas

Penanggung Jawab Kegiatan

Kepala Pusat Studi Kependudukan UNAN

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Karakteristik penduduk miskin, -.Kepemilikan harta benda rmah tangga miskin, - Kepemilikan keterampilan, - Rumah tangga miskin yang mempunyai usaha dagang, - Karakteristik rmah tangga miskin.

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Penduduk miskin

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 338: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

292 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

6.19.1

Carrier Presipitasi Low Copy Number DNA dari Glikogen "Kerang Pengebor Kayu" (Bactronophorus Thoracites)

untuk Aplikasi di Bidang Forensik Tulang manusia Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

1. Konsentrasi KOH (%) yang optimal untuk menghasilkan ekstrak glikogen kerang pegebor kayu dengan rendemen paling tinggi

2. Lama pengadukan (jam) larutan glikogen dengan penambahan resin kationik yang menghasuilkan residu nitrogen paling rendah

3. Kapasitas carrier glikogen terekstrak terhadap DNA femur

Penyelenggara

LPPM Universitas Bangka Belitung

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua Peneliti

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Rendemen ekstrak glikogen - Residu nitrogen dalam ekstrak glikogen - Konsentrasi DNA femur yang terpresipitasi

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

18

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 339: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 293

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

6.19.2

Eksplorasi Sumber Pangan Pengganti Beras dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Kabupaten Bangka

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mendapatkan data Sumber Pangan Pengganti beras yang dikonsumsi masyarakat di Kabupaten Bangka

Penyelenggara

LPPM Universitas Bangka Belitung

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua Peneliti

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel yang dikumpulkan adalah jumlah anggota keluarga, umur, jenis kelamin, pekerjaan kepala keluarga, pendidikan Enumerasi: 1 minggu

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Unit sampel 345 rumah tangga

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Simple random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 340: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

294 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

6.19.3

Penapisan Ekstrak Senyawa Anti malaria Asal Tumbuhan Benta dan Belilik (Brucea javanica (L) Merr) seca in Vitro

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Mendata jenis tanaman belilik yang terdapat di Bangka Belitung

2. Ekstraksi Senyawa Aktif 3. Uji Senyawa Anti malaria

Penyelenggara

LPPM Universitas Bangka Belitung

Penanggung Jawab Kegiatan

Dosen tetap

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Jenis Tanaman 2. Jenis Senyawa Aktif 3. Tingkat Kematian Parasetimia/plasmodium falcifarum

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

18

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

Tanaman yang sudah masuk masa reproduksi

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Tidak dilakukan estimasi

Page 341: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 295

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

6.19.4

Strategi Inovasi dengan Antesenden Variabel Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal dan Strategi Kemitraan

Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan (Survei Pada Usaha kecil di Kota Pangkalpinang)

Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Menganalisis Pengaruh Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Strategi kemitraan terhadap Strategi inovasi dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan UKM Unggulan di Kota Pangkalpinang

Penyelenggara

Centre For Statistik Service

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua LPPM UBB

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Strategi kemitraan, Strategi inovasi dan keunggulan bersaing berkelanjutan (6 bulan)

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

60 unit

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 342: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

296 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta

6.31.1

Home Panel Services Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengukur Konsumsi Rumah Tangga dari Pembelian Mereka

Penyelenggara

PT.The Nielsen Company Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan

Executive Director

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pembelian barang, harga pembelian, waktu pembelian

Periodisasi

Mingguan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

7.500 sampel

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

Proportional Simple Random Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 343: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 297

Provinsi DKI Jakarta

6.31.2

Media Measurement Survey (TV, Print, Radio) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mendapatkan informasi seputar perilaku masyarakat terhadap konsumsi media (tv, cetak, radio)

Penyelenggara

PT.The Nielsen Company Indonesia

Penanggung Jawab Kegiatan

Executive Director

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Jumlah, jenis kelamin, pendididikan, usia, status sosial, pekerjaan yang mengkonsumsi media pada saat enumerasi

Periodisasi

Harian

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Individual sebanyak 16.000 untuk survei media cetak; Individual sebanyak 8000 untuk survei tv; Individual sebanyak 8.000 untuk survei radio

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Stratified random sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 344: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

298 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta

6.31.3

Retail Measurement Services Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Mengukur Data Penjualan Produk

Penyelenggara

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar

Penanggung Jawab Kegiatan

Executive Director

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pembelian toko, stok barang di toko dan harga barang

Periodisasi

Bulanan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

20

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

DISPORPOTIONATE MULTISATAGE RANDOM SAMPLING

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Nasional

Page 345: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 299

Provinsi DKI Jakarta

6.31.4

Sistem Pemantauan Kesejahteraan Berbasis Komunitas-PEKKA (SPKBK PEKKA)

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

- Untuk memperoleh data karakteristik keluarga dengan menggunakan konsep UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan di desa wilayah kerja PEKKA

- Untuk memperoleh data dari aspek kesehatan, pendidikan dan gender di desa wilayah kerja PEKKA

Penyelenggara

PEKKA dengan Technical Assistance dari SMERU

Penanggung Jawab Kegiatan

Seknas PEKKA

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Nama-nama anggota keluarga - Pendidikan - Pekerjaan - Jenis kelamin - Umur

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 346: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

300 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta

6.31.5

Survei Kepuasan Pelanggan Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Memperoleh kajian tentang kepuasan pelanggan atau pelayanan yang telah diberikan;

2. Mengetahui indeks kepuasan pelanggan commuter Line; 3. Mengetahui ekspetasi dan persepsi pelanggan; 4. Mengukur Customer Loyalty Index dan memahami

perilaku loyalitas pelanggan; 5. Dapat melakukan pengembangan standar layanan; 6. Dapat memberikan rekomendasi perbaikan peningkatan

mutu layanan untuk tingkat kepuasan

Penyelenggara

PT. KAI Commuter Jabodetabek

Penanggung Jawab Kegiatan

Manajer pelayanan pelanggan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Penilaian tentang kualitas pelayanan KRL Commuter Line yang meliputi: Assurance (contoh: Fasilitas keselamatan, hak dan kewajiban penumpang, asuransi kecelakaan);

- Tangible (contoh: Rambu2, papan penunjuk arah, pintu kereta,AC, fasilitas lainnya);

- Responsiveness(contoh: Bantuan petugas kereta, informasi posisi kereta);

- Reliability (contoh:petugas keamanan, petugas pemeriksa karcis, petugas loket, penjaga peron);

- Empathy (contoh: petugas senyum salam sapa, ketersediaan tangga naik kereta, pegangan tangan di dalam kereta, fasilitas kesehatan)

Periode enumerasi adalah pada saat enumerasi

Periodisasi

Tahunan

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel Orang/penumpang KRL Jabodetabek

Page 347: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 301

Jumlah target sampel adalah sejumlah 2.474 responden n = N / (1 N.e²) n = Sample N = Population number sampling error tolerance e = Sampling error (2%)

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Menentukan sasaran stasiun (Khusus pelayanan Loket, informasi dan portir) dan kereta Commuter Line yang akan disurvei terlebih dahulu, kemudian menarik sampel respondennya. Sebaran sampel berdasarkan hari kerja (Senin s/d Jumat) dan Hari libur (Sabtu,Minggu/libur)

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Lainnya

Page 348: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

302 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta

6.31.6

Survei Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Tahun Kegiatan

2011

Tujuan Kegiatan

Memetakan berbagai bentuk sistem jaminan kesehatan yang dilaksanakan di masing-masing daerah di Indonesia, baik pada tingkat kabupaten/kota atau pada tingkat provinsi.

Penyelenggara

Lembaga Penelitian SMERU

Penanggung Jawab Kegiatan

Peneliti

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Sejarah program dan dasar hukum - Kepesertaan - Pembiayaan - Lembaga yang terlibat - Paket layanan - Provider - dan lain-lain

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Seluruh Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara melalui sarana komunikasi

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 349: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 303

Provinsi DKI Jakarta

6.31.7

Survei Pembiayaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama - ACDP 004

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengumpulkan informasi tentang biaya pendidikan yang dikeluarkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMA

Penyelenggara

Cambidge Education dan Lembaga penelitian SMERU

Penanggung Jawab Kegiatan

Peneliti Senior

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel yang dikumpulkan adalah biaya biaya yang dikeluarkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke SMA. Biaya ini terdiri dari biaya harian (contoh uang jajan), biaya bulanan (SPP), biaya per semester (uang ujian, buku

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 350: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

304 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi DKI Jakarta

6.31.8

The Neighborhood Upgrading And Shelter Sector Project In Indonesia

Tahun Kegiatan

2011

Tujuan Kegiatan

Mengetahui persepsi responden tentang pelaksanaanprogram NUSSP dan pemanfaatan hasilnya

Penyelenggara

Lembaga Penelitian SMERU

Penanggung Jawab Kegiatan

Peneliti Senior

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pemanfaatan, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas.

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 351: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 305

Provinsi Jawa Barat

6.32.1

Optimalisasi Pengelolaan Rantai Pasok BBM Kendaraan Bermotor dengan Mempertimbangkan Risiko Bencana

Alam dan Cuaca Ekstrim Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Mengevaluasi jaringan rantai pasok milik PT Pertamina dengan memperhatikan risiko terjadinya bencana alam dan cuaca ekstrim di Indonesia;

2. Menentukan model optimalisasi untuk pengelolaan rantai pasok yang mempertimbangkan risiko bencana alam dan cuaca ekstrim di Indonesia;

3. Menilai performansi model optimalisasi yang diusulkan sehingga jaringan rantai pasok PT Pertamina dapat dikatakan tangguh dalam menghadapi terjadinya bencana alam dan cuaca esktrim di Indonesia

Penyelenggara

Universitas Katolik Parahyangan

Penanggung Jawab Kegiatan Ketua LPPM Universitas Katolik Parahyangan

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Ongkos transportasi, Ongkos persediaan, Tingkat kepuasan konsumen, Kondisi geografis dan geologis Indonesia (lokasi dan jarak antarwilayah di Indonesia), Kondisi Jaringan Rantai Pasok Pertamina (jumlah dan lokasi kilang, terminal, depo)

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung dan data sekunder

Metode Sampling -

Page 352: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

306 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jawa Barat

6.32.2

Pemulihan Kesehatan dan Kesuburan Tanah melalui Aplikasi Pupuk Hayati Penambat N dan Kompos Jerami

dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pupuk N dan Produktivitas Padi Sawah

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

1. Mendapatkan formulasi media pembawa pupuk hayati penambat N (Azotobacter dan Azospirillum) yang efektif untuk ekosistem sawah;

2. Mempelajari pengaruh aplikasi pupuk hayati penambat N dan kompos jerami terhadap kandungan populasi Azotobacter sp dan Azospirillum sp, respirasi tanah, C organik tanah, N tersedia, konsentrasi N pupuk tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai dan hasil padi dengan teknologi IPAT-BO serta peningkatan efisiensi pupuk N.

Penyelenggara

Universitas Islam 45 Bekasi

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua Lembaga Peneletian Universitas Islam 45 Bekasi

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

1. Formulasi pupuk hayati penambat N nonsimbiotik yang adaptif untuk ekosistem sawah;

2. Viabilitas formulasi pupuk hayati penambat N (Azotobacter chroococcum dan Azospirillum irakense);

3. Kontribusi pupuk hayati bakteri penambat N non sismbiotik dan kompos jerami padi dalam mensubtitusi pupuk N buatan, pemulihan kesehatan tanah dan peningkatan hasil padi sawah dengan sistem IPAT-BO;

4. Efektivitas pupuk hayati dan kompos jerami pada beberapa varietas padi dan jenis tanah yang berbeda di daerah sentra produksi padi Jawa Barat

Periodisasi

Hanya Sekali

Page 353: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 307

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 354: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

308 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Jawa Barat

6.32.3

Perbaikan Proses Produksi dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Emping Singkong di Desa Cijambe

Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Meningkatkan kinerja usaha/produksi pengrajin emping singkong

Penyelenggara

Universitas Islam Bandung (UNISBA)

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua LPM/LPPM-PT Unisba

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel antropometri yang meliputi Tinggi Bahu Berdiri (TBH), Rentang Tangan (RT), Tinggi Siku Berdiri (TSB), Panjang Lengan Bawah (PLB), Lebar Bahu (LB), Pangkal ke Tangan (PKT), Lebar Jari (LJ)

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan (Observasi)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 355: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 309

Provinsi Jawa Timur

6.35.1

Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh pada Kualitas Kepuasan Konsumen Jasa Layanan Kartu Pasca

Bayar Telpon Seluler di Kota Surabaya Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

1. Ingin mengetahui realibility, responsiveness, assurance, empaty. Secara bersama berpengaruh significant terhadap kepuasan konsumen dari jasa layanan pasca bayar telpon seluler

2. mengetahui ke lima variabel yang dominan 3. mengetahui variabel yang dominan yang dapat dijelaskan 4. mengetahui prioritas variabel pelayanan yang didahulukan

Penyelenggara

Program Pasca Sarjana STIE Artha Budhi Iswara

Penanggung Jawab Kegiatan

Pumpungan III/29 Surabaya

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

X1 = Tangibles X2 = Reability X3 = Responsiveness X4 = Assurance X5 = Empaty Y = Kepuasan Konsumen

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Pemakai telepon seluler di Surabaya

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Sampling jenuh

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 356: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

310 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten

6.36.1

Hubungan Antar Umat Beragama di Banten (Konflik dan Integrasi)

Tahun Kegiatan

2010

Tujuan Kegiatan

Untuk melihat situasi kerukunan keberagaman di masyarakat sub-urban di Banten

Penyelenggara

IAIN Sultan Maulana Hasanudin

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua Penelitian LP2M

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Pemahaman terhadap agama, bentuk kerukunan yang ada di masyarakat internal islam

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 357: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 311

Provinsi Banten

6.36.2

Kompetensi Pedagodik Guru pada Kemampuan Implementasi Pendekatan Holistik dan Integratik dalam

Penyusunan Program PAUD Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru pada implementasi pendekatan holistik dan integratif

Penyelenggara

Universitas Sultan Agung Tirtayasa

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua LPPM Untirta

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Kegiatan dan perencanaan pembelajaran; - Proses pembelajaran

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Guru-guru yang sudah masuk dalam kualifikasi

Metode Pengumpulan Data

Mengisi kuesioner sendiri (swacacah)

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 358: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

312 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Banten

6.36.3

Kualitas Komunikasi Aparat Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kota

Serang Tahun Kegiatan

2012

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui kualitas aparat dinas tenaga kerja dan transmigrasi dalam berkomunikasi dengan konsumen

Penyelenggara

Universitas Sultan Agung Tirtayasa

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua LPPM

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

- Komunikasi; - Kesungguhan dan kesiapan; - Ketulusan dan kepercayaan; - Ketenangan, keramahan, dan kesederhanaan

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Individu/Pegawai

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

Stratified Sampling

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Kabupaten/Kota

Page 359: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 313

Provinsi Banten

6.36.4

Peta Dakwah Islam Di Provinsi Banten Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

- Mengidentifikasi proses dakwah; Mengetahui metode dakwah

Penyelenggara

IAIN Sultan Maulana Hasanudin

Penanggung Jawab Kegiatan

Ketua LPPM

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Cara penyampaian dakwah; Materi dakwah

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

-

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

-

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

-

Page 360: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

314 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Provinsi Sulawesi Tenggara

6.74.1

Kemampuan Guru-guru Ekonomi dalam Menyusun dan Mengimplementasikan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Tahun Kegiatan

2013

Tujuan Kegiatan

Untuk mengetahui kemampuan guru-guru ekonomi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyelenggara

Universitas Haluoleo

Penanggung Jawab Kegiatan

Dosen FKIP UNHALU

DATA

Variabel yang Dikumpulkan

Variabel bebas, kemampuan guru dalam merumuskan standar kompetensi. Kompetensi dasar, Indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, memilih model

Periodisasi

Hanya Sekali

METODOLOGI

Cakupan Wilayah

Sebagian Wilayah Indonesia

Unit Sampel

Guru-guru Ekonomi SMA

Metode Pengumpulan Data

Wawancara langsung

Metode Sampling

PPS

Tingkat Estimasi yang Diharapkan

Provinsi

Page 361: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

METADATA

INDIKATOR

Page 362: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 363: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

INDIKATOR KEGIATAN STATISTIK DASAR

BIDANG SOSIAL

7.

Page 364: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 365: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 319

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) Definisi

: Indeks kepuasan konsumen merupakan data dan informasi tentang tingkat kepuasan konsumen yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat konsumen dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kinerjanya.

Manfaat

: Untuk melihat perkembangan kualitas pelayanan BPS

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai IKK maka semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen data, artinya pelayanan yang diberikan BPS semakin baik.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Survei Kebutuhan Data 2013

Direktorat Diseminasi Statistik Subdit. Rujukan Statistik 7.32.1.1

Page 366: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

320 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Kesigapan

Survei Kebutuhan Data

Keandalan

Survei Kebutuhan Data

Ketersediaan Sarana

Survei Kebutuhan Data

Kepastian

Survei Kebutuhan Data

Keempatian

Survei Kebutuhan Data

Page 367: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 321

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Definisi

: IKM merupakan suatu ukuran untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.

Manfaat

: Untuk mengetahui tingkat kinerja masing masing unit pelayanan instansi pemerintah, juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai secara obyektif dan periodik terhadap perkembangan kinerja unit pelayanan publik.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi : Nilai interval konversi IKM 16,67-37,49 kinerja unit pelayanan tidak baik;

Nilai interval konversi IKM 37,50-58,32 kinerja unit pelayanan kurang baik;

Nilai interval konversi IKM 58,33-79,16 kinerja unit pelayanan baik; dan

Nilai interval konversi IKM 79,17-100,00 kinerja unit pelayanan sangat baik

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Survei Kebutuhan Data 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Kesigapan

Survei Kebutuhan Data

Keandalan

Survei Kebutuhan Data

Direktorat Diseminasi Statistik Subdit. Rujukan Statistik 7.32.1.2

Page 368: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

322 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel Ketersediaan Sarana

Sumber Data Survei Kebutuhan Data

Kepastian

Survei Kebutuhan Data

Keempatian

Survei Kebutuhan Data

Page 369: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 323

Indeks Kesiapsiagaan Bencana Definisi

: Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

Manfaat

: Menghitung indeks kesiapsiagaan bencana dalam suatu wilayah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Untuk mengetahui kesiapsiagaan suatu wilayah dalam menghadapi bencana

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pengetahuan Bencana (PB)

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Kebijakan Kesiapsiagaan Bencana (KKB)

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Demografi 7.41.1.1

Page 370: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

324 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel Sumber Data

Rencana Tanggap Darurat (RTD)

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Peringatan Dini Bencana (PDB)

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Mobilisasi Sumberdaya (MS)

Pilot Survei Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapan Menghadapi Bencana

Page 371: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 325

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja yang Memiliki Jaminan Sosial

Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja yang memiliki jaminan sosial terhadap penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja

Manfaat

: Mengindikasikan besarnya persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja yang memiliki jaminan sosial

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Dari seratus penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja terdapat X orang yang memiliki jaminan sosial

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang Mempunyai Jaminan Sosial

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.1

Page 372: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

326 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Pernah Berhenti Bekerja atau Pindah

Pekerjaan Terakhir Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti bekerja/pindah pekerjaan terakhir terhadap jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas

Manfaat

: Untuk mengetahui besarnya persentase penduduk 15 tahun ke atas yang pernah berhenti bekerja atau pindah pekerjaan terakhir

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Dari seratus penduduk usia 15 thn keatas terdapat X penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja selama setahun terakhir

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang Pindah/Berhenti Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.2

Page 373: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 327

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Mengalami PHK

Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang di-PHK terhadap penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja setahun terakhir

Manfaat

: Mengetahui besarnya persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang mengalami PHK selama setahun terakhir

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja terdapat X penduduk berumur 15 tahun ke atas yang mengalami PHK

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang Mengalami PHK

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.3

Page 374: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

328 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Berhenti atau Pindah Pekerjaan karena

Bangkrut Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah pekerjaan karena bangkrut terhadap penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja setahun terakhir

Manfaat

: Mengetahui besarnya persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah bekerja karena bangkrut

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Dari seratus penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja terdapat X penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah bekerja karena bangkrut

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang Berhenti/Pindah Pekerjaan Karena Bangkrut

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.4

Page 375: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 329

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Berhenti atau Pindah Pekerjaan

karena Pendapatan Kurang Memuaskan Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah pekerjaan karena pendapatan kurang memuaskan terhadap penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja setahun terakhir

Manfaat

: Mengetahui besarnya persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah bekerja karena pendapatan kurang memuaskan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Dari 100 penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pernah berhenti/pindah bekerja terdapat X penduduk berumur 15 tahun ke atas yang berhenti/pindah bekerja karena pendapatan kurang memuaskan

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Hasil Suplemen Sakernas Triwulan II Mei 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang Berhenti/Pindah Pekerjaan Karena Pendapatan Kurang Memuaskan

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.5

Page 376: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

330 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Definisi

: Persentase jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

Manfaat

: Mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi disuatu negara/wilayah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi TPAK menunjukkan bahwa semakin tinggi pula pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Angkatan Kerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Penduduk 15 Tahun ke Atas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.6

Page 377: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 331

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Definisi

: Persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja

Manfaat

: Mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: TPT yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pengangguran

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Angkatan Kerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.7

Page 378: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

332 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja terhadap angkatan kerja

Manfaat

: Mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang bekerja

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi TKK, kesempatan kerja semakin tinggi

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Ketenagakerjaan 7.41.2.8

Page 379: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 333

Upah Nominal Definisi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/man dor/supervisor dalam bentuk uang.

Manfaat

: -

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/man dor/supervisor dalam bentuk uang.

Level Estimasi/Penyajian

: 1. Nasional 2. Khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat

dirinci menurut wilayah : - Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten; - Jawa Tengah dan Di Yogyakarta; - Jawa Timur dan Bali; - Luar Jawa-Bali

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Statistik Upah 2. Leaflet Statistik Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Rata-rata Upah per Bulan per Perusahaan

Survei Upah Buruh

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.1

Page 380: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

334 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Upah Riil Definisi

: Upah nominal yang telah dideflasikan dengan Indeks Harga Konsumen (2007=100).

Manfaat

: Upah riil dapat lebih mencerminkan tingkat upah buruh dengan lebih realistis dan menggambarkan kesejahteraan (tingkat daya beli) buruh karena telah menyesuaikan dengan perkembangan tingkat biaya hidup (IHK).

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Besaran upah pada level harga yang sama pada tahun dasar.

Level Estimasi/Penyajian

: 1. Nasional 2. Khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat

dirinci menurut wilayah : - Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten; - Jawa Tengah dan Di Yogyakarta; - Jawa Timur dan Bali; - Luar Jawa-Bali

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Statistik Upah 2. Leaflet Statistik Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Upah Nominal

Survei Upah Buruh

IHK

Survei Harga Konsumen

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.2

Page 381: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Indeks Upah Nominal Definisi

: Indeks (angka) yang menggambarkan perubahan (naik atau turun) upah nominal pada tahun berjalan terhadap upah nominal pada tahun dasar (2007=100).

Manfaat

: Menggambarkan perubahan upah nominal tahun berjalan dibanding tahun dasar.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Indeks upah nominal di atas 100 menunjukkan bahwa rata-rata upah pada waktu t mengalami peningkatan dibanding rata-rata upah nominal pada tahun dasar.

Level Estimasi/Penyajian

: 1. Nasional 2. Khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat

dirinci menurut wilayah : - Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten; - Jawa Tengah dan Di Yogyakarta; - Jawa Timur dan Bali; - Luar Jawa-Bali

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Statistik Upah 2. Leaflet Statistik Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Upah Nominal

Survei Upah Buruh

IHK

Survei Harga Konsumen

Rata-rata Upah Nominal Tahun Dasar (rata-rata Upah Nominal dari 4 Triwulan di Tahun 2007)

Survei Upah Buruh

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.3

Page 382: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

336 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Upah Riil Definisi

: Indeks (angka) yang menggambarkan perkembangan (naik atau turun) upah riil tahun berjalan terhadap rata-rata upah nominal tahun dasar (2007=100).

Manfaat

: Menunjukkan perubahan upah riil tahun berjalan dibanding tahun dasar.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Indeks upah riil di bawah 100, pada waktu t, menunjukkan bahwa upah nominal yang diperoleh pada saat t, mengalami penurunan daya beli dibandingkan dengan tahun dasar.

Level Estimasi/Penyajian

: 1. Nasional 2. Khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat

dirinci menurut wilayah : - Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten; - Jawa Tengah dan Di Yogyakarta; - Jawa Timur dan Bali; - Luar Jawa-Bali

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Statistik Upah 2. Leaflet Statistik Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Rata-rata Upah Nominal Tahun Dasar (rata-rata Upah Nominal dari 4 Triwulandi Tahun 2007)

Survei Upah Buruh

Upah Riil

Survei Upah Buruh

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.4

Page 383: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 337

Upah Median Definisi

: Median adalah nilai tengah dari upah nominal per perusahaan

Manfaat

: Mengetahui nilai tengah dari sebaran rata-rata upah seluruh perusahaan sampel

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Upah median = x, bisa diinterpretasikan bahwa separuh dari total buruh memperoleh upah di bawah x

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Statistik Upah 2. Leaflet Statistik Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Upah Nominal

Survei Upah Buruh

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.5

Page 384: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

338 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Upah Nominal Buruh Nonproduksi/Nonpelaksana Definisi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh nonproduksi/ nonpelaksana dalam bentuk uang.

Manfaat

: Mengetahui rata-rata upah per bulan yang diterima buruh nonproduksi/ nonpelaksana dalam bentuk uang, pada beberapa sektor yang dicakup, yang dibedakan menurut jenis kelamin dan jenis jabatan, antara lain: manajer, sekretaris, akuntan, tenaga admintrasi, sopir, satpam, dan tenaga pemasaran.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh nonproduksi/ nonpelaksana pada suatu jenis jabatan tertentu dalam bentuk uang.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional dan khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat dirinci menurut wilayah

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Struktur Upah

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.6

Page 385: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 339

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Rata-rata upah per perusahaan pada suatu jenis jabatan tertentu

Survei Struktur Upah

Page 386: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

340 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Upah Nominal B uruh Produksi/Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor

Definisi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/ supervisor dalam bentuk uang.

Manfaat

: Mengetahui rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/ supervisor per jenis kelamin pada beberapa sektor yang dicakup.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/ supervisor dalam bentuk uang.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional dan khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat dirinci menurut wilayah

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Struktur Upah

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.7

Page 387: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 341

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Rata-rata upah per perusahaan untuk buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor

Survei Struktur Upah

Page 388: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

342 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Upah Nominal Buruh Produksi/Pelaksana pada Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas

Definisi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas dalam bentuk uang.

Manfaat

: Mengetahui rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/ pelaksana pada tingkat pengawas/ mandor/ supervisor ke atas dalam bentuk uang, pada beberapa sektor yang dicakup, yang dibedakan menurut jenis kelamin dan jenis jabatan, antara lain: - Pengawas/mandor/supervisor - Satu tingkat di atas Pengawas/mandor/supervisor - Dua tingkat di atas Pengawas/mandor/supervisor - Tiga tingkat di atas Pengawas/mandor/supervisor - Tenaga ahli

Rumus Penghitungan

:

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 7.41.3.8

Page 389: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 343

Interpretasi

: Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas pada suatu jenis jabatan tertentu dalam bentuk uang.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional dan khusus untuk sektor industri pengolahan, data dapat dirinci menurut wilayah

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Struktur Upah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Rata-rata upah per perusahaan pada suatu jenis jabatan tertentu

Survei Struktur Upah

Page 390: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

344 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Melek Huruf (AMH) Definisi

: Proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang di baca/ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas

Manfaat

: Untuk melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah, karena membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan. AMH merupakan indikator penting untuk melihat sejauh mana penduduk suatu daerah terbuka terhadap pengetahuan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat melek huruf yang tinggi menunjukkan adanya sebuah sistem pendidikan dasar yang efektif dan/atau program keaksaraan yang memungkinkan sebagian besar penduduk untuk memperoleh kemampuan menggunakan kata-kata tertulis dalam kehidupan sehari-hari dan melanjutkan pembelajarannya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk 15 Tahun ke Atas

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.1

Page 391: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 345

Angka Buta Huruf (ABH) Definisi

: Proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas

Manfaat

: Untuk melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah, karena membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan. AMH merupakan indikator penting untuk melihat sejauh mana penduduk suatu daerah terbuka terhadap pengetahuan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat buta huruf yang rendah menunjukkan adanya sebuah sistem pendidikan dasar yang efektif dan/atau program keaksaraan yang memungkinkan sebagian besar penduduk untuk memperoleh kemampuan menggunakan kata-kata tertulis dalam kehidupan sehari-hari dan melanjutkan pembelajarannya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk 15 Tahun ke Atas

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.2

Page 392: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

346 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Partisipasi Kasar (APK) Definisi

: Proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia tertentu. Sejak tahun 2007 Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.

Manfaat

: Untuk menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: APK yang tinggi menunjukkan tingginya tingkat partisipasi sekolah, tanpa memperhatikan ketepatan usia sekolah pada jenjang pendidikannya. Jika nilai APK mendekati atau lebih dari 100 persen menunjukkan bahwa ada penduduk yang sekolah belum mencukupi umur dan atau melebihi umur yang seharusnya. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa wilayah tersebut mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari target yang sesungguhnya.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.3

Page 393: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 347

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Partisipasi Sekolah

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenjang dan Jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk dengan usia tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 394: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

348 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Partisipasi Murni (APM) Definisi

: Proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut. Sejak tahun 2007, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.

Manfaat

: Untuk mengukur daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.4

Page 395: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 349

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Partisipasi Sekolah

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenjang dan Jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk dengan usia tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 396: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

350 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Definisi

: Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.

Manfaat

: Sebagai salah satu ukuran terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu dan berkesetaraan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesejahteraan Rakyat

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang masih sekolah, dan berusia tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk dengan usia tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.5

Page 397: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 351

Angka Putus Sekolah (APTS) Definisi

: Proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu. Adapun kelompok umur yang dimaksud adalah kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun dan 16-18 tahun.

Manfaat

: Untuk mengukur kemajuan pembangunan di bidang pendidikan dan untuk melihat keterjangkauan pendidikan maupun pemerataan pendidikan pada masing-masing kelompok umur (7-12, 13-15 dan 16-18 tahun).

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi angka putus sekolah menggambarkan kondisi pendidikan yang tidak baik dan tidak merata. Begitu sebaliknya jika angka putus sekolah semakin kecil maka kondisi pendidikan di suatu wilayah semakin baik. Contoh APTS 7-12 = 10,11% berarti secara rata-rata dari 100 anak usia 7-12 tahun yang sedang atau pernah bersekolah terdapat 10 sampai 11 anak yang putus sekolah dan lebih cenderung 10 anak yang putus sekolah.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.6

Page 398: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

352 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Partisipasi Sekolah

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenjang dan Jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tingkat/kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk dengan usia tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 399: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 353

Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years School/MYS)

Definisi

: Jumlah tahun belajar penduduk usia 15 tahun ke atas yang telah diselesaikan dalam pendidikan formal (tidak termasuk tahun yang mengulang). Untuk menghitung Rata-rata Lama Sekolah dibutuhkan informasi: a. Partsipasi sekolah b. Jenjang dan jenis pendidikan yang pernah/sedang diduduki c. Ijasah tertinggi yang dimiliki d. Tingkat/kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Manfaat

: Untuk melihat kualitas penduduk dalam hal mengenyam pendidikan formal.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingginya angka Rata-rata Lama Sekolah (MYS) menunjukkan jenjang pendidikan yang pernah/sedang diduduki oleh seseorang. Semakin tinggi angka MYS maka semakin lama/tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkannya.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Kesejahteraan Rakyat

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.7

Page 400: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

354 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Partisipasi Sekolah

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenjang dan Jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tingkat/kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 401: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 355

Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 tahun ke Atas

Definisi

: Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh seseorang, yang ditandai dengan sertifikat/ijazah

Manfaat

: Untuk mengetahui tingkat kualitas pendidikan penduduk dengan menggunakan jenjang pendidikan tertentu sebagai batasan minimalnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar persentase penduduk yang tamat pada jenjang pendidikan tertinggi maka semakin tinggi kualitas dari pendidikan penduduk.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Kesejahteraan Rakyat

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk 15 Tahun ke Atas

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk 15 tahun ke atas yang memiliki ijazah/STTB tertinggi pada jenjang tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial 7.42.2.8

Page 402: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

356 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Rata-rata (bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI dengan Makanan Tambahan

Definisi

: Rata-rata lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI dengan makanan tambahan

Manfaat

: Memberikan gambaran berapa lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI dengan makanan tambahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata selama sekian bulan anak umur 2-4 tahun mendapatkan ASI dengan makanan tambahan

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Anak 2-4 tahun yang diberikan ASI

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Lama (bulan) pemberian ASI dengan makanan tambahan anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.1

Page 403: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 357

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu

Definisi

: Penduduk yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, kriminal atau hal lain dalam sebulan yang lalu.

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.2

Page 404: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

358 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu dan Terganggu

(Sakit) Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan mengakibatkan terganggunya aktivitas/kegiatan (bekerja, sekolah, kegiatan sehari-hari).

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan terganggu aktivitas

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu dan terganggu (sakit).

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang terganggu (sakit)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.3

Page 405: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 359

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Mengobati Sendiri

Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan melakukan pengobatan dengan menentukan jenis obat sendiri (tanpa saran/resep dari tenaga kesehatan/batra).

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan mengobati sendiri

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu dan berobat sendiri

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang mengobati sendiri

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.4

Page 406: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

360 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Menggunakan Obat Tradisional

Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang melakukan pengobatan sendiri menggunakan obat tradisional

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang melakukan pengobatan sendiri menggunakan obat tradisional

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu dan berobat sendiri menggunakan obat tradisional.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang menggunakan obat tradisional

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.5

Page 407: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 361

Persentase penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan Sebulan yang Lalu

Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan melakukan pengobatan dengan memeriksakan diri dan mendapatkan pengolahan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisonal tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota rumah tangga dalam sebulan yang lalu.

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang berobat jalan sebulan yang lalu.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu dan berobat jalan

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.6

Page 408: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

362 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan 6 bulan yang Lalu

Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan melakukan pengobatan dengan memeriksakan diri dan mendapatkan pengolahan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisonal tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota rumah tangga dalam 6 bulan yang lalu.

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang berobat jalan 6 bulan yang lalu.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam 6 bulan yang lalu dan berobat jalan.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang berobat jalan dalam 6 bulan terakhir

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.7

Page 409: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 363

Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir

Definisi

: Penduduk yang melakukan upaya penyembuhan dengan menginap 1 malam atau lebih di suatu unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional, termasuk dalam kejadian ini adalah rawat inap untuk persalinan

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang pernah rawat inap dalam 1 tahun terakhir.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk yang rawat inap dalam setahun terakhir.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang pernah rawat inap setahun yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.8

Page 410: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

364 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Berobat Jalan 1 Bulan Lalu

menurut Fasilitas Kesehatan Definisi

: Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan melakukan pengobatan dengan memeriksakan diri dan mendapatkan pengolahan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisonal (RS Pemerintah, RS Swasta, Praktek dokter/poliklinik, Puskesmas/Pustu, Praktek Nakes, Praktes Batra, Dukun bersalin, Lainnya).

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang mengalami keluhan kesehatan yang berobat jalan menurut fasilitas kesehatan. Bisa juga melihat kecenderungan pendudk berobat jalan ke fasilitas apa.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan yang lalu dan berobat jalan ke fasilitas kesehatan yang dimaksud.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.9

Page 411: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 365

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang berobat jalan dalam 1 bulan terakhir

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Berobat jalan ke fasilitas tertentu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 412: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

366 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir menurut Fasilitas

Kesehatan Definisi

: Penduduk yang rawat inap di tempat-tempat pelayanan kesehatan (RS Pemerintah, RS Swasta, Praktek dokter/poliklinik, Puskesmas/Pustu, Praktek Nakes, Praktes Batra).

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang pernah rawat inap dalam 1 tahun terakhir. Bisa juga melihat kecenderungan penduduk menginap di fasilitas apa.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk yang rawat inap dalam setahun terakhir ke fasilitas kesehatan yang dimaksud.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang pernah rawat inap setahun yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penduduk yang pernah rawat inap setahun yang lalu di fasilitas kesehatan

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.10

Page 413: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 367

Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir menurut Lama Hari

Menginap Definisi

: Banyaknya hari rawat inap penduduk di tempat-tempat pelayanan kesehatan.

Manfaat

: Mengetahui penduduk yang rawat inap berdasarkan lamanya hari menginap.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen penduduk yang rawat inap dalam setahun terakhir selama x hari. Semakin lama hari menginap bisa dianggap penyakitnya semakin parah.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk yang pernah rawat inap setahun yang lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah penduduk

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Lamanya Hari Rawat Inap (dalam hari)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.11

Page 414: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

368 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, dan Tenaga Medis)

Definisi

: Persentase balita (0-59 bulan) yang proses kelahirannya dibantu oleh tenaga kesehatan/medis (Dokter, Bidan, dan tenaga medis)

Manfaat

: Memberikan gambaran tentang tingkat kesehatan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan secara umum.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita lahir ditolong oleh tenaga kesehatan/medis

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang ditolong tenaga kesehatan/medis

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.12

Page 415: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013| 369

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi BCG Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada pangkal lengan atas.

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan vaksinasi BCG.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan vaksinasi BCG

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi BCG

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.13

Page 416: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

370 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi DPT Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi DPT yang merupakan vaksin pencegah penyakit Dipteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali.

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan vaksinasi DPT.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan vaksinasi DPT

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi DPT

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.14

Page 417: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 371

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Polio Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi polio yang merupakan vaksin untuk mencegah penyakit polio yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan memberikan 3 tetes vaksin berwarna merah muda atau putih ke dalam mulut anak, diberikan biasanya bersama-sama DPT

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan vaksinasi Polio.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan vaksinasi Polio

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi Polio

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.15

Page 418: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

372 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Campak

Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi campak yang merupakan vaksin untuk mencegah penyakit campak/morbili yang biasanya diberikan pada bayi berusia 9 sampai dengan 12 bulan.

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan vaksinasi Campak.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan vaksinasi Campak

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi Campak

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.16

Page 419: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 373

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Hepatitis B

Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi Hepatitis B yaitu suntikan secara intramuskular (suntikan ke dalam otot) biasanya di paha yang diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan vaksinasi Hepatitis B.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan vaksinasi Hepatitis B

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi hepatitis B

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.17

Page 420: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

374 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap

Definisi

: Balita yang mendapatkan imunisasi lengkap yang terdiri dari 1 kali BCG, 3 kali DPT, 3 kali polio, 1 kali campak, dan 3 kali Hepatitis B.

Manfaat

: Memberikan gambaran balita yang sudah mendapatkan imunisasi lengkap.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen balita yang mendapatkan imunisasi lengkap

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah balita yang diberi imunisasi lengkap

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah balita

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.18

Page 421: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 375

Rata-rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI

Definisi

: Rata-rata lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI

Manfaat

: Memberikan gambaran berapa lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata selama sekian bulan anak umur 2-4 tahun mendapatkan ASI

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Anak 2-4 tahun yang diberikan ASI

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Lama (bulan) pemberian ASI anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.19

Page 422: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

376 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Rata-rata Lama (Bulan) Anak 2-4 tahun yang Mendapat ASI tanpa Makanan Tambahan

Definisi

: Rata-rata lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI tanpa makanan tambahan

Manfaat

: Memberikan gambaran berapa lama anak 2-4 tahun yang mendapatkan ASI tanpa makanan tambahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rata-rata selama sekian bulan anak umur 2-4 tahun mendapatkan ASI tanpa makanan tambahan

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Anak 2-4 tahun yang diberikan ASI

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Lama (bulan) pemberian ASI tanpa makanan tambahan anak 2-4 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.20

Page 423: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 377

Persentase Wanita Umur 10 Tahun ke Atas dengan Umur Perkawinan Pertama Kurang dari

16 Tahun Definisi

: Wanita umur 10 tahun ke atas yang melakukan perkawinan pertama kali pada umur kurang dari 16 tahun

Manfaat

: Memberikan gambaran wanita yang melakukan perkawinan di usia dini. Pernikahan dibawah usia 16 tahun bisa menyebabkan kesehatan wanita itu sendiri terganggu.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen wanita umur 10 tahun ke atas dengan umur perkawinan pertama kurang dari 16 tahun.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah wanita umur 10 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah wanita umur 10 tahun ke atas yang pernah kawin dengan usia perkawinan pertama 16 tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.21

Page 424: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

378 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Pernah Memakai alat/cara KB Definisi

: Wanita usia subur (umur 15-49 tahun) yang pernah kawin dan pernah memakai alat/cara KB

Manfaat

: Memberikan gambaran wanita usia subur yang pernah kawin dan pernah memakai alat/cara KB.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen wanita umur 15-49 tahun yang pernah kawin dan pernah memakai alat/cara KB

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati) yang pernah memakai alat/cara KB

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.22

Page 425: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 379

Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Sedang Memakai Alat/cara KB Definisi

: Wanita usia subur (umur 15-49 tahun) yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB

Manfaat

: Memberikan gambaran wanita usia subur yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen wanita umur 15-49 tahun yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati) yang sedang memakai alat/cara KB

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.23

Page 426: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

380 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Wanita Umur 15-49 tahun yang Pernah Kawin dan Sedang Memakai Alat/cara KB

menurut Jenis Alat/cara KB Definisi

: Wanita usia subur (umur 15-49 tahun) yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB jenis tertentu. Alat/cara KB antara lain : MOW/tubektomi, MOP/vasektomi, AKDR/IUD/spiral, Suntikan KB, susuk KB, pil KB, Kondom/karet KB, Intravag/tisue, Kondom wanita, dan cara tradisional.

Manfaat

: Memberikan gambaran wanita usia subur yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB tertentu.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen wanita umur 15-49 tahun yang pernah kawin dan sedang memakai alat/cara KB jenis tertentu

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Statistik Kesehatan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati) yang sedang memakai alat/cara KB

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.24

Page 427: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 381

Nama Variabel Sumber Data

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati) uang sedang memakai alat/cara KB berdasarkan jenis alat/cara KB

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah wanita umur 15-49 tahun ke atas yang pernah kawin (kawin, cerai hidup, cerai mati)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 428: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

382 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Rumah Tangga Kumuh Definisi

: Konsep rumah tangga kumuh yang digunakan disini adalah rumah tangga tidak memiliki akses air minum (air minum layak), akses sanitasi (sanitasi layak), sufficient living area, dan durability of housing.

Manfaat

: Rumah tangga kumuh dipakai sebagai indikator proxy untuk menghitung tingkat kekumuhan suatu wilayah.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Jika nilai hitung rumah tangga kumuh ≤ 35%, maka rumah tangga tersebut dianggap bukan rumah tangga kumuh. Jika nilai hitung rumah tangga kumuh > 35%, maka rumah tangga tersebut dinyatakan sebagai rumah tangga kumuh.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Sumber air minum Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jarak ke tampat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Penggunaan fasilitas tempat buang besar

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.25

Page 429: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 383

Nama Variabel Sumber Data

Jenis kloset Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tempat pembuangan akhir tinja Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Luas lantai Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenis atap terluas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenis dinding terluas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jenis lantai terluas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 430: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

384 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Status Kepemilikan Rumah Definisi

: Status rumah yang dimaksud disini adalah rumah dengan status penguasaan bangunan milik sendiri, kontrak, dan sewa.

Manfaat

: Untuk melihat status dari sebuah rumah tinggal.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai status kepemilikan rumah maka semakin besar pula banyaknya rumah tangga yang memiliki rumah berstatus milik sendiri, kontrak, dan sewa.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang memiliki rumah berstatus milik sendiri, kontrak, dan sewa

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.26

Page 431: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 385

Rata-rata Luas Lantai Rumah yang Dihuni Rumah Tangga atau Luas per Kapita

Definisi

: Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap). Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam penghitungan luas lantai seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur (lamporan semen), dan ruangan khusus untuk usaha (misalnya warung).

Manfaat

: untuk melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai ini maka cenderung semakin baik tingkat kesejahteraan rumah tangga/masyarakat

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah seluruh luas lantai rumah yang dihuni

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.27

Page 432: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

386 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Beratap Seng, Asbes, Genteng

Definisi

: Atap adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga kepala ruta/anggota ruta yang mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari, hujan dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah bagian teratas dari bangunan tersebut. Seng adalah atap yang terbuat dari bahan seng. Atap seng berbentuk seng rata, seng gelombang, termasuk genteng seng yang lazim disebut decrabond (seng yang dilapisi epoxy dan acrylic). Asbes adalah atap yang terbuat dari campuran serat asbes dan semen. Pada umumnya atap asbes berbentuk gelombang. Genteng adalah tanah liat yang dicetak dan dibakar. Termasuk pula genteng beton (genteng yang terbuat dari campuran semen dan pasir), genteng fiber cement, dan genteng keramik

Manfaat

: Melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen rumah tangga yang menghuni rumah beratap seng, asbes, genteng.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.28

Page 433: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 387

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menghuni rumah dengan atap seng, asbes, dan genteng

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

jumlah rumah tangga Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Page 434: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

388 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Berdinding Tembok dan Kayu

Definisi

: Tembok adalah dinding yang terbuat dari susunan bata merah atau batako biasanya dilapisi plesteran semen. Termasuk dalam kategori ini adalah Dinding yang terbuat dari pasangan batu merah dan diplester namun dengan tiang kolom berupa kayu balok, yang biasanya berjarak 1 - 1 m

Manfaat

: Untuk melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen rumah tangga yang menghuni rumah berdinding tembok dan kayu.

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menghuni rumah dengan dinding tembok dan kayu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah Rumah Tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.29

Page 435: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 389

Persentase Rumah Tangga yang Menghuni Rumah Berlantai Tanah dan Lainnya

Definisi

: Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat dari marmer/keramik/granit, tegel/traso, semen, kayu, tanah, dan lainnya

Manfaat

: Untuk melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin kecil nilai ini maka cenderung semakin baik tingkat kesejahteraan rumah tangga/masyarakat

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menghuni rumah berlantai tanah dan lainnya

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.30

Page 436: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

390 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik (PLS)

Definisi

: Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh PLN. Listrik Non-PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh instansi/pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan sumber penerangan dari accu (aki), generator, dan pembangkit listrik tenaga surya (yang tidak dikelola oleh PLN)

Manfaat

: Untuk melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai ini maka cenderung semakin baik tingkat kesejahteraan rumah tangga/masyarakat

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menggunakan sumber penerangan listrik (PLN non PLN)

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.31

Page 437: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 391

Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Fasilitas Air Minum Sendiri

Definisi

: Air minum sendiri adalah bila fasilitas air minum hanya digunakan oleh ruta responden saja

Manfaat

: Untuk melihat kesejahteraan rumah tangga dari sisi perumahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Sebanyak sekian persen rumah tangga yang mempunyai fasilitas air minum sendiri

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menggunakan fasilitas air minum sendiri

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.32

Page 438: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

392 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Luas Hunian Perkapita Lebih Dari 7,2 m2

Definisi

: Luas perkapita adalah luas lantai rumah dibagi dengan jumlah anggota rumah tangga (ART). Asumsi setiap rumah tangga terdiri dari 5 ART dan menurut UU No 1 Tahun 2011 tentang perumahan, luas hunian minimum rumah adalah 36 m2, maka luas minimum perkapita adalah = 7,2 m2

Manfaat

: Salah satu indikator untuk menghitung rumah tangga kumuh

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai ini maka cenderung semakin baik tingkat kesejahteraan rumah tangga/masyarakat

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan, Statistik Perumahan dan Permukiman

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang memiliki luas perkapita lebih dari 7,2 m2

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah rumah tangga

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

×100%

= ℎ ℎ >7,2 2

= ℎ ℎ ℎ

Direktorat Stat. Kesejahteraan Rakyat Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan 7.42.3.33

Page 439: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 393

Indeks Kebahagiaan/Kepuasan Hidup Definisi

: Tingkat kebahagiaan/kepuasan hidup penduduk Indonesia dalam skala 0-100

Manfaat

: Ukuran kesejahteraan subyektif

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Indeks kebahagiaan/kepuasan hidup yang tinggi menunjukkan kemajuan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan telah berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan subyektif

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Tingkat Kebahagiaan Indonesia 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Kepuasan terhadap Kondisi Kesehatan

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Pendidikan dan Ketrampilan

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Pekerjaan

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Pendapatan Rumah Tangga

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Kondisi Lingkungan

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Kondisi Keamanan

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah 7.43.1.1

Page 440: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

394 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel Sumber Data

Kepuasan terhadap hubungan sosial

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap Ketersediaan waktu luang

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap kondisi rumah

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kebahagiaan Hidup

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Harapan/Keinginan yang sudah tercapai

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan terhadap keharmonisan keluarga

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Kepuasan hidup Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Page 441: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 395

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Resapan Air

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang memiliki area resapan air dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah. Keterangan rumah tangga yang memiliki area resapan air adalah rumah tangga yang minimal memiliki satu jenis area resapan air baik berupa sumur resapan, biopori, taman atau tanah berumput

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga dalam konservasi air

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap konservasi air

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Propinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang memiliki minimal satu jenis area resapan (sumur resapan/biopri/ taman/tanah berumput)

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah Rumah Tangga Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.1

Page 442: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

396 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Area Terbuka ≥10% Luas Tanah Tempat Tinggalnya

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang memiliki area terbuka ≥10% dari luas tanah tempat tinggal denganjumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap kesediaan air bersih dan udara segar

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap air dan udara bersih.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Propinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.2

Page 443: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 397

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

jumlah rumah tangga pemilik area terbuka ≥10%

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Luas Tanah Terbuka

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Luas Tanah Tempat Tinggal

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Page 444: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

398 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Sering Membiarkan Alat Elektronik Menyala Meski

Tidak Digunakan Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang membiarkan alat elektronik menyala meski tidak digunakan dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 0, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Propinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.3

Page 445: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 399

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

jumlah rumah tangga yang sering membiarkan satu atau lebih alat elektronik yang dimiliki menyala meski tidak digunakan

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Page 446: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

400 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Sebagian Besar Menggunakan Lampu Hemat Energi

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang menggunakan sebagian besar lampu hemat energi sebagai penerangan dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Propinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.4

Page 447: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 401

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

jumlah rumah tangga yang lebih dari separoh lampunya menggunakan lampu hemat energi

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah lampu hemat energi yang digunakan rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah lampu yang terpasang

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Page 448: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

402 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Sering Menyalakan AC pada Suhu di Bawah 25C

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang sering menyalakan AC pada suhu dibawah 25 C dengan rumah tangga pengguna AC di suatu wilayah

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 0, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan energi listrik dan pengurangan karbon

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang sering menyalakan AC pada suhu dibawah 25 derajat C

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah rumah tangga yang menggunakan AC

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.5

Page 449: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 403

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Biomassa sebagai Bahan Bakar Utama Memasak

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang menggunakan biomassa sebagai bahan bakar utama memasak dengan rumah tangga yang memasak di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap pengurangan karbon

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 0, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap pengurangan karbon

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menggunakan bahan bakar memasak utama selain listrik/gas/biogas

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.6

Page 450: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

404 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Menutup Panci Saat Memasak

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang menutup panci saat memasak dengan jumlah rumah tangga yang memasak di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan energi dan pengurangan karbon

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan energi dan pengurangan karbon

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menutup panci saat memasak

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah rumah tangga memasak

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.7

Page 451: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 405

Persentase Rumah Tangga yang Sering Membiarkan Air Mengalir tanpa Digunakan

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang sering membiarkan air mengalir tanpa digunakan dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan air

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 0, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan air

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang sering membiarkan air mengalir

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.8

Page 452: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

406 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Memanfaatkan Air Bekas

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang sering memanfaatkan air bekas dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap penghematan air

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap penghematan air

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang sering memanfaatkan air bekas

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.9

Page 453: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 407

Persentase Penduduk 10 th ke Atas yang Menggunakan Kendaraan Pribadi sebagai

Penunjang Aktivitas Utama Definisi

: Perbandingan jumlah penduduk 10 tahun ke atas yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai penunjang aktivitas utama dengan jumlah penduduk 10 tahun ke atas di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian penduduk 10 tahun ke atas terhadap pengurangan karbon dari sektor transportasi

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 0, maka semakin banyak penduduk 10 tahun ke atas di wilayah tersebut yang peduli terhadap pengurangan karbon dari sektor transportasi

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.10

Page 454: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

408 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah penduduk 10 tahun ke atas yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai penunjang aktivitas utama

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah penduduk 10 tahun ke atas

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Page 455: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 409

Persentase Rumah Tangga yang Merawat Mesin Kendaraan secara Rutin

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang merawat mesin kendaraan secara rutin dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap energi khususnya dari sektor transportasi

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap energi di sektor transportasi

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang merawat mesin kendaraan

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.11

Page 456: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

410 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Memilah Sampah

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang memilah sampah dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap sampah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap pengelolaan sampah

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang memilah sampah

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.12

Page 457: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 411

Persentase Rumah Tangga yang Ikut Serta dalam Kerja Bakti

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang ikut serta dalam kerja bakti dengan jumlah rumah tangga di suatu wilayah

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap lingkungan sekitar

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap lingkungan sekitar

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang ikut kerja bakti

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

jumlah rumah tangga

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.13

Page 458: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

412 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Rumah Tangga yang Ikut Menangani Pencemaran

Definisi

: Perbandingan jumlah rumah tangga yang menangani pencemaran dengan jumlah rumah tangga yang terkena gangguan pencemaran di suatu wilayah.

Manfaat

: Untuk mengukur kepedulian rumah tangga terhadap lingkungan sekitar

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin mendekati 100, maka semakin banyak rumah tangga di wilayah tersebut yang peduli terhadap lingkungan sekitar

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang menangani pencemaran

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Jumlah rumah tangga yang mengalami gangguan pencemaran

Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Direktorat Stat. Ketahanan Sosial Subdit. Stat. Lingkungan Hidup 7.43.2.14

Page 459: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

INDIKATOR KEGIATAN STATISTIK DASAR

BIDANG EKONOMI

8.

Page 460: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 461: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 415

Tingkat Ketidakkonsistenan (Gross Difference Rate/GDR)

Definisi

: Tingkat ketidakkonsistenan merupakan jumlah diskrepansi antara respon ST2013 dan respon MK ST2013 relatif terhadap total jumlah orang yang match.

Manfaat

: Mengukur persentase dari respon yang dilaporkan berbeda terhadap pertanyaan yang sama yang ditanyakan pada responden ST2013 dan MK ST2013

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: GDR dikelompokkan dalam 3 kategori inkonsistensi, yaitu: < 20% dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi rendah; 20%–50% dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi sedang; > 50% dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi tinggi.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan MK ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah rumah tangga yang match

Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST)

Jumlah kasus yang konsisten Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.1

Page 462: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

416 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Populasi yang Matched Definisi

: Penjumlahan non-movers yang match dengan jumlah estimasi in-movers yang match keseluruhan

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Populasi yang matched adalah penjumlahan non-movers yang match dengan jumlah estimasi in-movers yang match keseluruhan

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Estimasi in-movers yang match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Non-movers yang match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.2

Page 463: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 417

Populasi Sensus Definisi

: Estimasi sampel E (hasil pengumpulan data ST2013) dari populasi yang dicacah dalam sensus

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Populasi sensus adalah estimasi sampel E dari populasi yang dicacah dalam sensus

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

In-movers yang match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Out-movers yang match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi salah cakup dalam sensus (ERR_INCL)

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi yang dicacah dengan benar dalam sensus tetapi tidak dicacah dalam PES

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.3

Page 464: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

418 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Populasi PES Definisi

: Estimasi sampel P (hasil pengumpulan data PES) dari populasi keseluruhan

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Populasi PES adalah estimasi sampel P (hasil pengumpulan data PES) dari populasi keseluruhan

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah in-movers dalam populasi

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Jumlah non-movers keseluruhan

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.4

Page 465: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 419

Lewat Cacah Sensus Definisi

: Jumlah populasi non-matched (tidak dicacah)

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Lewat Cacah Sensus adalah jumlah populasi non-matched (tidak dicacah)

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Estimasi jumlah populasi PES

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi matched

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.5

Page 466: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

420 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Lewat Cacah Definisi

: Jumlah populasi lewat cacah

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Lewat cacah adalah jumlah populasi lewat cacah

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Non-movers yang tidak match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

In-movers yang tidak match

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.6

Page 467: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 421

Tingkat Lewat Cacah Definisi

: Tingkat lewat cacah sensus

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat lewat cacah adalah tingkat lewat cacah sensus

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Estimasi jumlah populasi PES

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi yang tidak dicacah

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.7

Page 468: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

422 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tingkat Cakupan Definisi

: Tingkat cakupan sensus

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat cakupan adalah tingkat cakupan sensus dan merupakan komplemen dari tingkat lewat cacah

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Populasi matched

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Estimasi jumlah populasi PES

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.8

Page 469: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 423

Salah Cakup Definisi

: Estimasi jumlah salah cakup sensus

Manfaat

: Menjadi koreksi pada estimasi dual-system dari populasi yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Variabel ini meliputi fabrikasi, duplikasi, dan kesalahan lokasi geografis, dan sebagainya.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Populasi salah cakup dalam sensus (ERR_INCL)

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.9

Page 470: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

424 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tingkat Salah Cakup Definisi

: Tingkat salah cakup sensus

Manfaat

: Menjadi koreksi pada estimasi dual-system dari populasi yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat salah cakup adalah tingkat salah cakup sensus

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Populasi salah cakup dalam sensus (ERR_INCL)

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi Sensus

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.10

Page 471: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 425

Populasi Sebenarnya Definisi

: Estimasi dual-system awal untuk populasi sebenarnya

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Populasi sebenarnya adalah estimasi dual-system awal untuk populasi sebenarnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Estimasi jumlah populasi PES

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi Sensus

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi salah cakup dalam sensus (ERR_INCL)

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi matched

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.11

Page 472: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

426 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Kesalahan Cakupan Bersih Definisi

: Perbedaan antara yang seharusnya dihitung (populasi sebenarnya) dengan apa yang dihitung (populasi sensus)

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Kesalahan cakupan bersih ,menunjukkan undercount yang tetap dipertahankan dalam gambaran sensus tetapi setelah dikurangi sebagian yang disebabkan oleh overcount

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Populasi sebenarnya

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi Sensus

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.12

Page 473: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 427

Tingkat Kesalahan Cakupan Bersih Definisi

: Tingkat kesalahan cakupan bersih adalah jumlah kesalahan cakupan bersih dibagi estimasi dual system awal dari populasi sebenarnya

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat kesalahan cakupan bersih merupakan indikator yang paling penting dari kualitas cakupan sensus

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kesalahan cakupan bersih

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi sebenarnya

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.13

Page 474: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

428 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Kesalahan Cakupan Kotor Definisi

: Kesalahan cakupan kotor yaitu kesalahan dalam pencacahan sensus yaitu lewat cacah dan salah cakup

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Kesalahan cakupan kotor merupakan indikator kualitas operasional pencacahan ST2013

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Lewat Cacah

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi salah cakup dalam sensus (ERR_INCL)

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.14

Page 475: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 429

Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor Definisi

: Tingkat kesalahan cakupan kotor

Manfaat

: Ukuran ini akan digunakan untuk mendapatkan angka estimasi penduduk yang sebenarnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Tingkat kesalahan cakupan kotor per unit yang dicacah

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Kesalahan cakupan kotor

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi Sensus

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.15

Page 476: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

430 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Estimasi akhir populasi Definisi

: Estimasi akhir populasi

Manfaat

: Angka sensus ini dapat digunakan untuk merevisi estimasi populasi sebenarnya ketika angka sensus telah resmi dipublikasikan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Estimasi akhir populasi dapat digunakan untuk merevisi estimasi populasi sebenarnya dengan menggunakan estimator rasio dari total pada masing-masing sel estimasi

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Preliminary TRUE_POP

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Final census count

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Populasi Sensus

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.16

Page 477: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 431

Gross Diff erence Rate (GDR) Definisi

: Jumlah diskrepansi antara respons ST 2013 dan respons PES ST 2013 relative terhadap total jumlah orang yang match

Manfaat

: Mengukur persentase dari respons yang dilaporkan berbeda terhadap pertanyaan yang sama yang ditanyakan ST 2013 dan PES ST 2013

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Gross Difference Rate (GDR) merupakan jumlah diskrepansi antara respons ST 2013 dan respons PES ST 2013 relative terhadap total jumlah orang yang match dan dihitung untuk karakteristik sebagai satu kesatuan dan mengukur persentase dari respons yang dilaporkan berbeda terhadap pertanyaan yang sama yang ditanyakan ST 2013 dan PES ST 2013

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus dimana kategori i merupakan respons baik di ST 2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.17

Page 478: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

432 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel Sumber Data

Total jumlah kasus PES ST 2013 dimana ada laporan baik di ST2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Page 479: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 433

Rate of Agreement (RoA) Definisi

: Level dimana informasi yang diberikan dalam sensus match dengan yang diberikan saat PES

Manfaat

: Mengukur derajat variabilitas

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Rate of Agreement (RoA) merupakan komplemen dari gross difference rate yang menunjukkan level dimana informasi yang diberikan dalam sensus match dengan yang diberikan saat PES

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus dimana kategori i merupakan respons baik di ST 2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Total jumlah kasus PES ST 2013 dimana ada laporan baik di ST2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.18

Page 480: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

434 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Net Difference Rate (NDR) Definisi

: Perbedaan antara jumlah kasus di sensus dan jumlah kasus di PES pada setiap kategori respons, relatif terhadap total jumlah orang yang match untuk seluruh kategori respons

Manfaat

: Sebagai ukuran bias hanya bila PES ST 2013 dianggap lebih akurat (lebih mendekati nilai sebenarnya) dibandingkan ST 2013.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Net Difference Rate (NDR) merupakan perbedaan antara jumlah kasus di sensus dan jumlah kasus di PES pada setiap kategori respons, relatif terhadap total jumlah orang yang match untuk seluruh kategori respons. Bila PES ST 2013 hanya merupakan pengulangan pada kondisi penting yang sama, maka NDR hanya merupakan ukuran seberapa baik PES ST 2013 mengulang ST 2013; dan dalam hal ini bukan merupakan ukuran bias.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus di sensus tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.19

Page 481: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 435

Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus di PES tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Jumlah kasus yang terdapat baik pada PES ST 2013 maupun ST 2013 tidak tertimbang

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Page 482: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

436 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Index of Inconsistency (IoI) Definisi

: Jumlah relatif kasus yang responsnya bervariasi antara ST 2013 dan PES ST 2013

Manfaat

: Ukuran ini digunakan untuk mendapatkan jumlah relatif kasus yang responsnya bervariasi antara ST 2013 dan PES ST 2013

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Index of Inconsistency (IoI) merupakan jumlah relatif kasus yang responsnya bervariasi antara ST 2013 dan PES ST 2013

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus dimana kategori i merupakan respons baik di ST 2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Jumlah kasus di sensus tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei 8.31.1.20

Page 483: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 437

Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus di PES tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Total jumlah kasus PES ST 2013 dimana ada laporan baik di ST 2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Page 484: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

438 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Aggregate Index of Inconsistency Definisi

: Agregat dari Index of Inconsistency (IoI) untuk seluruh kategori respon dari suatu karakteristik sebagai satu kesatuan

Manfaat

: Ukuran ini digunakan untuk mendapatkan agregat jumlah relatif kasus yang responsnya bervariasi antara ST 2013 dan PES ST 2013

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Aggregate IoI merupakan agregat dari Index of Inconsistency (IoI) untuk seluruh kategori respon dari suatu karakteristik sebagai satu kesatuan

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan PES ST2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus dimana kategori i merupakan respons baik di ST 2013 maupun di PES ST 2013

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Direktorat Peng. Metodologi Sensus dan Survei Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei

8.31.1.21

Page 485: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 439

Nama Variabel Sumber Data

Jumlah kasus di sensus tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Jumlah kasus di PES tidak tertimbang pada kategori ke-i

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Jumlah kasus yang terdapat baik pada PES ST 2013 maupun ST 2013 tidak tertimbang

Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST)

Page 486: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

440 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Produksi Tanaman Pangan Definisi

: Produksi padi dan palawija diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen (bersih) dengan produktivitas.

Manfaat

: Untuk melihat angka produksi nasional yang selanjutnya akan digunakan untuk mengambil kebijakan oleh pemerintah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Naik turunnya angka produksi adalah gambaran berhasil atau tidaknya program pemerintah dalam pengembangan di sektor pertanian khususnya tanaman pangan.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Produksi Tanaman Pangan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Luas panen padi

Statistik Pertanian Tanaman Pangan

Luas tanaman sejenis pada bidang dimana terdapat plot/petak yang diubin

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan

Berat hasil ubinan

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan

Luas panen palawija

Statistik Pertanian Tanaman Pangan

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Pangan 8.51.1.1

Page 487: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 441

Produktivitas Tanaman Perkebunan Definisi

: Tingkat kemampuan tanaman dalam menghasilkan produksi per hektar selama setahun.

Manfaat

: Memberikan gambaran tentang tingkat kemampuan tanaman dalam menghasilkan produksi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Nilai produktivitas menunjukkan besarnya produksi per hektar dari tanaman yang bersangkutan

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Teh Indonesia, Statistik Kelapa Sawit Indonesia, Statistik Karet Indonesia, Statistik Tebu Indonesia, Direktori Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit, Direktori Perusahaan Perkebunan Karet, Direktori Perusahaan Perkebunan.

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Luas panen tanaman perkebunan semusim

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan

Luas tanaman perkebunan tahunan yang menghasilkan

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan

Produksi primer tanaman perkebunan tahunan

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan

Produksi primer tanaman semusim

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan 8.51.3.1

Page 488: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

442 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Produksi Tanaman Perkebunan Definisi

: Produksi adalah hasil perkebunan/tanaman yang diambil/dipanen.

Manfaat

: Memberikan gambaran hasil budidaya tanaman setiap bulan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Angka/nilai menunjukkan besarnya/banyaknya produksi yang dihasilkan dalam budidaya tanaman (sesuai standar produksi masing-masing).

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Ekonomi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi Bulan Laporan Sawit

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Karet

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Kakao

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Teh

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Kopi

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Kina

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Gula

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Produksi Bulan Laporan Tembakau

Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Tanaman Perkebunan 8.51.3.2

Page 489: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 443

Parameter Mutasi Ternak Definisi

: Parameter mutasi pada dasarnya merupakan persentase atau proporsi dari suatu komponen mutasi ternak terhadap stok awal. Komponen mutasi ternak terdiri dari stok awal, penjualan, pemotongan, kematian, pengurangan lain, pembelian, kelahiran atau penetasan, penambahan lain, dan stok akhir. Komoditas ternak yang dicakup adalah sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, babi, kuda, ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, dan itik manila.

Manfaat

: Untuk mendapatkan estimasi populasi ternak di suatu wilayah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Estimasi populasi ternak menunjukkan banyaknya jumlah ternak di suatu wilayah. Parameter (komponen) mutasi menunjukkan banyaknya jumlah (komponen) mutasi ternak di suatu wilayah terhadap populasi ternak di awal tahun. Contoh: parameter kelahiran sapi potong rata-rata 13,75. Artinya tingkat kelahiran sapi potong mencapai 13,75 persen

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah ternak, mutasi ternak, stok awal

Survei Estimasi Populasi Ternak

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Peternakan 8.52.1.1

Page 490: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

444 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Produksi Kayu Bulat Definisi

: Realisasi produksi kayu bulat yang ditebang sesuai jatah tebang pada Rencana Karya Tahunan yang terdapat di areal yang tertera di SK

Manfaat

: Untuk mengetahui jumlah produksi kayu bulat

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Produksi kayu bulat sebesar 8,05 m3, artinya jumlah kayu bulat yang dihasilkan adalah sebesar 8,05 m3

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Realisasi produksi kayu bulat

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.1

Page 491: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 445

Produksi Kayu Bulat Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan

Definisi

: Banyaknya kayu bulat yang dihasilkan oleh perusahaan berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak dibidang pembudidayaan tanaman kehutanan

Manfaat

: Untuk mengetahui jumlah dan nilai produksi kayu bulat sebagai bahan baku industri pengolahan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi angka produksi kayu bulat menunjukkan semakin tinggi jumlah dan nilai produksi kayu bulat

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Perusahaan Pembudidaya Tanaman Kehutanan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi Kayu Kehutanan

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.2

Page 492: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

446 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Produksi dan Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar Definisi

: Jumlah dan nilai satwa dan tumbuhan liar di Indonesia yang ditangkar (dipelihara untuk dipertahankan kelestariannya)

Manfaat

: Mendapatkan keterangan mengenai banyak serta nilai produksi penangkaran selama setahun.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai produksinya, maka semakin tinggi pula nilai jualnya.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Perusahaan STL tahun 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nilai produksi

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar

Banyaknya produksi

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.3

Page 493: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 447

Jumlah Perusahaan menurut Badan Hukum Definisi

: Jumlah perusahaan satwa dan tumbuhan liar di Indonesia yang mempunyai izin/SK dari Kementerian Kehutanan menurut bentuk badan hukumnya

Manfaat

: Mengetahui jumlah perusahaan menurut badan hukum

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi jumlah perusahaan menurut badan hukumnya, maka semakin tinggi pula kontribusinya terhadap perkembangan sektor ekonomi

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Perusahaan STL tahun 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nama perusahaan STL

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.4

Page 494: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

448 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Struktur Permodalan Perusahaan Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) di Indonesia

Definisi

: Proporsi jumlah perusahaan satwa dan tumbuhan liar di Indonesia yang mempunyai izin/SK dari Kementerian Kehutanan menurut sumber modalnya

Manfaat

: Melihat perusahaan mana yang paling berperan besar terhadap perkembangan sektor ekonomi

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Menunjukkan perusahaan mana yang paling berperan besar terhadap perkembangan sektor ekonomi

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Perusahaan STL tahun 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Status permodalan/pemilikan

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.5

Page 495: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 449

Distribusi Nilai Satwa dan Tumbuhan Liar (STL) yang Ditangkar menurut Jenisnya

Definisi

: Persentase nilai satwa dan tumbuhan liar yang ditangkar yang dikelompokkan sesuai spesiesnya

Manfaat

: Mengetahui jenis satwa/tumbuhan liar apa yang paling tinggi nilainya atau paling banyak menyumbang dalam perekonomian Indonesia

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi persentasenya, maka semakin tinggi pula sumbangannya terhadap perekonomian Indonesia

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Laporan Perusahaan STL tahun 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nilai produksi

Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar

Direktorat Stat. Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Subdit. Stat. Kehutanan 8.52.3.6

Page 496: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

450 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Biaya Input atau Biaya Antara Definisi

: Biaya yang dikeluarkan dalam proses industri selain biaya balas jasa pekerja, sewa tanah, pajak tak langsung, bunga atas pinjaman dan hadiah, sumbangan, derma, dsj.

Manfaat

: Untuk mengetahui biaya yg dikeluarkan selain biaya faktor produksi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Industri Besar dan Sedang

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nilai Output

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Biaya Input

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang 8.53.1.1

Page 497: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 451

Nilai Output Definisi

: Nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, pendapatan dari jasa industri (makloon), pendapatan lainnya dari (keuntungan dari jual beli dari barang yang tidak diproses, penjualan limbah), nilai stok barang produksi setengah jadi.

Manfaat

: Untuk mengetahui nilai keluaran yg dihasilkan dari proses kegiatan industri.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Industri Besar dan Sedang

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi (barang yang dihasilkan)

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Tenaga listrik yang dijual

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Pendapatan dari jasa industri (makloon)

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Pendapatan lainnya (keuntungan dari jual beli barang yang tidak diproses, penjualan limbah)

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang 8.53.1.2

Page 498: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

452 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nilai Tambah (value added) Definisi

: Nilai tambah adalah besarnya nilai output dikurangi besarnya biaya input (biaya antara).

Manfaat

: Untuk mengetahui proses penciptaan nilai tambah yang terjadi dari kegiatan proses industri yang diukur dengan satuan rupiah.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Biasanya variabel ini digunakan untuk penghitungan PDB. Sebagai salah satu indikator dalam mengetahui struktur perekonomian di suatu daerah/ wilayah.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Industri Besar dan Sedang

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Bahan baku

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Bahan bakar dan Pelumas

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Tenaga listrik yang dibeli

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Sewa Gedung

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Jasa Industri

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Biaya representasi dan royalty

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Biaya lainnya

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang 8.53.1.3

Page 499: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 453

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Definisi

: Suatu angka yang menunjukkan persentase kenaikan/penurunan nilai produksi industri manufaktur pada periode berjalan/periode bersangkutan terhadap nilai produksi industri manufaktur pada periode sebelumnya. Angka ini juga disajikan dalam bulanan, triwulanan dan tahunan serta disajikan pertumbuhan produksi industri dalam KBLI 2 (dua) digit.

Manfaat

: Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan/penurunan nilai produksi industri dan seberapa besar kenaiakn/penurunan nilai produksi industri manufaktur pada periode bersangkutan dibandingkan dengan periode sebelumnya (bulanan, triwulanan, atau tahunan).

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: BRS Pertumbuhan Produksi Industri Besar dan Sedang Triwulanan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Indeks produksi periode ke t, dan indeks produksi pada periode ke t-1

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang 8.53.1.4

Page 500: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

454 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Angka Indeks Produksi Industri Manufaktur Definisi

: Angka indeks yang dihasilkan menggambarkan perkembangan produksi sektor industri manufaktur secara lebih dini serta data seris yang lebih panjang dan lengkap karena sifatnya yang dirancang secara periodik bulanan. Data bulanan tersebut dapat juga disajikan sebagai data triwulanan maupun tahunan. Data triwulanan merupakan rataan dari indeks bulanan pada triwulan yang bersangkutan dan indeks tahunan merupakan rataan 4 (empat) triwulan pada tahun yang bersangkutan. Angka ini juga menyajikan indeks produksi dalam KBLI 2 (dua) digit.

Manfaat

: Untuk mengetahui perkembangan produksi sektor industri manufaktur dalam level KBLI 2 (dua) digit baik secara nasional maupun provinsi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Industri Besar dan Sedang 8.53.1.5

Page 501: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 455

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2010-2011

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nilai produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam KBLI i selama periode dua bulan. Quantum (volume) produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam KBLI i pada bulan ke-2. Quantum (volume) produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam KBLI i pada bulan ke-1.

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

Page 502: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

456 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Besarnya Nilai Pekerjaan Konstruksi yang Diselesaikan

Definisi

: Nilai pekerjaan konstruksi merupakan besarnya nilai realisasi fisik proyek yang dikerjakan setelah dikurangi pekerjaan yang disubkontrakkan.

Manfaat

: Untuk melihat produktivitas sektor konstruksi atau besarnya realisasi nilai pembangunan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai pekerjaan konstruksi yang diselesaikan berarti semakin maju pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Nilai kontrak

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Persentase pekerjaan yang diselesaikan

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Nilai subkontrak

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.1

Page 503: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 457

Besarnya Mandays/hari Orang Pekerja Harian Definisi

: Banyaknya pekerja harian yang bekerja dalam satu hari di proyek.

Manfaat

: Untuk melihat besarnya pekerja harian yang terserap dalam satu hari di proyek.

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai mandays semakin banyak tenaga kerja yang terserap sektor konstruksi.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah upah

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Rata-rata upah per orang per harian

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.2

Page 504: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

458 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Besarnya Nilai Pengeluaran Bahan/Material yang Digunakan

Definisi

: Merupakan seluruh nilai bahan/material yang dipakai untuk setiap pekerjaan selama tahun 2012 baik yang disediakan perusahaan maupun yang disediakan pemilik pekerjaan. Bahan/material yang disediakan perusahaan dicatat di pengeluaran sedangkan bahan/material yang disediakan pemilik dicatat pada pendapatan perusahaan.

Manfaat

: Untuk melihat besarnya kebutuhan bahan bangunan/material yang digunakan untuk pembangunan selama satu tahun.

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai pemakaian bahan bangunan/material semakin maju pembangunan di provinsi tersebut.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Biaya bahan/material yang digunakan

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.3

Page 505: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 459

Indeks Diffusion Sektor Konstruksi Definisi

: Indeks diffusion sektor konstruksi digunakan untuk menghitung indeks kondisi dan prospek bisnis pengusaha. Indeks diffusion menyatakan seberapa banyak pengusaha yang menyatakan usahanya mengalami peningkatan pada suatu triwulan dibanding triwulan sebelumnya. Indeks diffusion terdiri atas dua jenis, yaitu indeks diffusion pada kondisi/variabel tertentu dan indeks diffusion komposit yang merupakan gabungan indeks diffusion pada semua kondisi/ variabel.

Manfaat

: Melihat kondisi maupun prospek bisnis konstruksi triwulan ini dan triwulan yang akan datang.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai indeks berarti kondisi maupun prospek bisnis usaha konstruksi semakin optimis

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Usaha Konstruksi Perorangan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah pengusaha yang menyatakan kondisi usahanya pada periode tertentu meningkat dibanding periode sebelumnya

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Jumlah pengusaha yang menyatakan kondisi usahanya pada periode tertentu sama dibanding periode sebelumnya

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.4

Page 506: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

460 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Masalah Bisnis Definisi

: Indeks masalah bisnis adalah suatu indeks yang menyatakan kondisi masalah bisnis yang dihadapi pengusaha pada sektor konstruksi.

Manfaat

: Melihat permasalahan apa saja yang menjadi penghambat bisnis konstruksi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai indeks berarti hambatan usaha di sektor konstruksi semakin besar pula

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Usaha Konstruksi Perorangan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Indeks masalah menurut kondisi

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Total nilai skor menurut kondisi

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Jumlah perusahaan Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.5

Page 507: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 461

Rata-rata Konstruksi Definisi

: Perhitungan rata-rata pekerja tetap, hari orang pekerja harian, pekerja harian, balas jasa dan upah serta nilai konstruksi yang diselesaikan dalam satu tahun.

Manfaat

: -

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Usaha Konstruksi Perorangan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah pekerja tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Jumlah hari orang

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Balas jasa dan upah

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Nilai konstruksi yang diselesaikan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.6

Page 508: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

462 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Konstruksi Definisi

: Perhitungan persentase banyak usaha menurut bidang pekerjaan utama, pekerja tetap, hari orang pekerja harian, pekerja harian, balas jasa dan upah serta nilai konstruksi yang diselesaikan dalam satu tahun.

Manfaat

: -

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Usaha Konstruksi Perorangan

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Banyaknya usaha menurut bidang pekerjaan utama

Survei Usaha Konstruksi Perorangan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.7

Page 509: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 463

Rasio Konstruksi Definisi

: Perhitungan rasio pekerja tetap, hari orang, balas jasa dan upah serta nilai konstruksi yang diselesaikan triwulanan.

Manfaat

: Perhitungan rasio pekerja tetap, hari orang, balas jasa dan upah serta nilai konstruksi yang diselesaikan triwulanan.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai rasio berarti semakin maju/berkembang binis konstruksi.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja Tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Hari Orang Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Balas Jasa Pekerja Tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Upah Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Nilai Konstruksi Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.8

Page 510: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

464 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Konstruksi Definisi

: Indeks tahun dasar 2010 merupakan indeks triwulan t dibagi dengan rata-rata indeks pada tahun dasar 2010 dikalikan dengan 100 persen.

Manfaat

: Melihat perkembangan pekerja tetap, hari orang pekerja harian, pekerja harian, balas jasa upah dan nilai konstruksi triwulan survei dengan rata-rata triwulan tahun dasar sektor konstruksi

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai indeks berarti semakin maju/berkembang bisnis konstruksi.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja Tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Hari Orang Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Balas Jasa Pekerja Tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Upah Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Nilai Konstruksi

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.9

Page 511: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 465

Indeks Diffusion Sektor Konstruksi Definisi

: Indeks diffusion sektor konstruksi digunakan untuk menghitung indeks kondisi dan prospek bisnis pengusaha. Indeks diffusion menyatakan seberapa banyak pengusaha yang menyatakan usahanya mengalami peningkatan pada suatu triwulan dibanding triwulan sebelumnya. Indeks diffusion terdiri atas dua jenis, yaitu indeks diffusion pada kondisi/variabel tertentu dan indeks diffusion komposit yang merupakan gabungan indeks diffusion pada semua kondisi/variabel.

Manfaat

: Untuk menghitung indeks persepsi pengusaha konstruksi terhadap bisnis konstruksi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai indeks berarti kondisi maupun prospek bisnis usaha konstruksi semakin optimis.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pendapatan Usaha

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Order Bahan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Nilai Pekerjaan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Harga Bahan Bangunan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.10

Page 512: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

466 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja Tetap

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Rata-rata Gaji

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Jumlah Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Upah Pekerja Harian

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Page 513: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 467

Indeks Masalah Bisnis Definisi

: Indeks masalah bisnis adalah suatu indeks yang menyatakan kondisi masalah bisnis yang dihadapi pengusaha pada sektor konstruksi.

Manfaat

: Melihat permasalahan apa saja yang menjadi penghambat bisnis konstruksi.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin besar nilai indeks berarti hambatan usaha di sektor konstruksi semakin besar pula.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Konstruksi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Akses ke kredit

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Suku bunga pinjaman/kredit

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Direktorat Stat. Industri Subdit. Stat. Konstruksi 8.53.4.11

Page 514: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

468 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Nama Variabel

Sumber Data

Kenaikan harga bahan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Penurunan permintaan jasa konstruksi

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Persaingan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Kesulitan pasokan bahan

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Birokrasi

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Polkam

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

K3

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Page 515: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 469

Penjualan Produksi Definisi

: Memasarkan/menjual komoditi hasil produksi ke lembaga usaha perdagangan (distributor, agen, grosir, pedagang pengumpul, pedagang eceran).

Manfaat

: Untuk melihat pola penjualan produksi komoditi yang dihasilkan oleh produsen ke lembaga usaha perdagangan dan ke suatu wilayah penjualan/distribusi perdagangan.

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Rantai penjualan produksi yang pendek menunjukan distribusi suatu komoditas dari wilayah tersebut baik, sedang jika rantai distribusinya panjang menyebabkan beban konsumen semakin tinggi.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Indonesia

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Distribusi Perdagangan Komoditi Daging Sapi di Indonesia 2013

2. Distribusi Perdagangan Komoditi Gula Pasir di Indonesia 2013

3. Distribusi Perdagangan Komoditi Beras di Indonesia 2013

4. Distribusi Perdagangan Komoditi Kedelai di Indonesia 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penjualan Produksi/Barang

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Wilayah Penjualan Produksi/Barang

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri 8.61.3.1

Page 516: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

470 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Distribusi Perdagangan Definisi

: Rantai distribusi suatu barang mulai dari produsen hingga konsumen.

Manfaat

: Untuk melihat pola distribusi perdagangan komoditi antar pelaku usaha perdagangan dan antar wilayah perdagangan.

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Rantai distribusi perdagangan yang pendek menunjukan distribusi suatu komoditas dari wilayah tersebut baik, sedang jika rantai distribusinya panjang menyebabkan beban konsumen semakin tinggi.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Indonesia

Publikasi Keberadaan Indikator

: 1. Distribusi Perdagangan Komoditi Daging Sapi di Indonesia 2013

2. Distribusi Perdagangan Komoditi Gula Pasir di Indonesia 2013

3. Distribusi Perdagangan Komoditi Beras di Indonesia 2013

4. Distribusi Perdagangan Komoditi Kedelai di Indonesia 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pembelian Barang

Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Wilayah Pembelian Barang

Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Penjualan Produksi/Barang Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Wilayah Penjualan Produksi/Barang

Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri 8.61.3.2

Page 517: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 471

Indeks Keparahan Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP)

Definisi

: Gambaran distribusi harga hasil observasi yang berada di bawah HPP

Manfaat

: Menggambarkan seberapa lebar kesenjangan antara harga hasil observasi dibanding HPP

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi indeks, semakin lebar kesenjangan antara harga hasil observasi dibandingkan HPP

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Evaluasi Statistik Harga Produsen Gabah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga gabah

Survei Monitoring Harga Produsen Gabah

Nilai Harga Pembelian Pemerintah

Inpres No.3/2012 Tanggal 27 Februari 2012 tentang Kebijakan Perberasan

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Produsen 8.62.1.1

Page 518: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

472 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Kedalaman Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP)

Definisi

: Ukuran rata-rata kesenjangan antara harga hasil observasi dengan HPP

Manfaat

: menggambarkan sberapa jauh perbedaan antara harga hasil observasi dibandingkan HPP

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin Tinggi indeks, semakin jauh perbedaan antara harga hasil observasi dibandingkan HPP

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Evaluasi Statistik Harga Produsen Gabah

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga gabah

Survei Monitoring Harga Produsen Gabah

Nilai Harga Pembelian Pemerintah

Inpres No.3/2012 Tanggal 27 Februari 2012 tentang Kebijakan Perberasan

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Produsen 8.62.1.2

Page 519: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 473

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Definisi

: Perbandingan Harga konstruksi terhadap kota acuan

Manfaat

: Alokator DAU

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Persentase tingkat kemahalan konstruksi terhadap kota acuan

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Kabupaten/Kota

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2013, Kegiatan Percepatan Penyediaan Data Statistik Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Tahun 2014

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga Bahan Bangunan

Survei Indeks Kemahalan Konstruksi

Sewa Alat Berat

Survei Indeks Kemahalan Konstruksi

Upah Tenaga Kerja

Survei Indeks Kemahalan Konstruksi

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar 8.62.2.1

Page 520: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

474 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Definisi

: Perubahan harga

Manfaat

: Deflator

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Inflasi pada tingkat grosir

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indeks Harga Perdagangan Besar

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga komoditas Bulan Berjalan

Survei Harga Perdagangan Besar

Harga Komoditas Bulan Sebelumnya

Survei Harga Perdagangan Besar

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar 8.62.2.2

Page 521: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 475

Indeks Harga Konsumen (IHK) Definisi

: Indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga

Manfaat

: IHK digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: - IHK = 100, secara umum harga relatif tidak mengalami perubahan;

- IHK > 100 secara umum harga mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga pada tahun dasar;

- IHK < 100 secara umum harga mengalami perubahan dibanding dengan tahun dasar

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indeks Harga Konsumen di 66 Kota di Indonesia

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga konsumen Survei Harga Konsumen

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Konsumen 8.62.3.1

Page 522: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

476 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Penimbang (DT) Produksi Subsektor Definisi

: Besarnya kontribusi atau persentase dari suatu komoditas yang dihasilkan/diproduksi terhadap total produksi komoditas-komoditas dalam satu subsektor pertanian

Manfaat

: Sebagai penimbang dasar dalam penghitungan Indeks yang diterima Petani (IT)

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: DT Padi sebesar 94,52% artinya tanaman padi memberikan kontribusi sebesar 94,52% dari total produksi subsektor tanaman pangan

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi per komoditas Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani

Total produksi per subsektor Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.1

Page 523: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 477

Penimbang (DT) Konsumsi Rumah Tangga Subsektor

Definisi

: Besarnya kontribusi atau persentase dari komoditas-komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga pertanian terhadap total pengeluaran rumahtangga secara keseluruhan dalam subsektor pertanian

Manfaat

: Sebagai penimbang dasar dalam penghitungan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: DT Konsumsi rumah tangga sebear 65,01% artinya konsmsi rumah tangga menyumbang sebesar 65,01% dari total pengeluaran petani

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Konsumsi rumah tangga pertanian

Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.2

Page 524: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

478 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Penimbang (DT) Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal Subsektor

Definisi

: Besarnya kontribusi atau persentase dari komoditas-komoditas biaya produksi pertanian terhadap total pengeluaran rumah tangga secara keseluruhan dalam suatu subsektor pertanian

Manfaat

: Sebagai penimbang dasar dalam penghitungan Indeks Biaya Pembelian dan Penambahan Barang Modal (IBPPBM)

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: DT Biaya Produksi

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Biaya produksi pertanian Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani Penambahan barang modal subsektor

Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.3

Page 525: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 479

Nilai Tukar Petani (NTP) Definisi

: Merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima (lt) dengan indeks yang dibayar petani (lb) yang juga proxy kesejahteraan petani

Manfaat

: - Mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam produksi dan konsumsi rumah tangga;

- Angka NTP menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian dibandingkan dengan produk lain. Atas dasar ini upaya produk spesialisasi dan peningkatan kualitas produk pertanian dapat dilakukan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: - NTP > 100, Petani mengalami surplus; - NTP = 100, Petani impas; - NTP < 100, Petani mengalami defisit

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Indeks harga yang diterima petani (lt)

Survei Harga Produsen Perdesaan

Indeks harga yang dibayar petani (lb)

Survei Harga Produsen Perdesaan

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.4

Page 526: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

480 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) Definisi

: Indeks yang disusun berdasarkan hasil produksi pertanian

Manfaat

: - Melihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani;

- Indeks ini juga digunakan sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: lt Nasional Sep'08 (2007=100) = 118,02 artinya tingkat harga produksi pertanian mengalami kenaikan secara rata-rata 1,18 kali lipat dibandingkan dengan produk yang sama pada tahun 2007

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga rata-rata jenis barang Survei Harga Produsen Perdesaan Nilai produksi/konsumsi/biaya (penimbang)

Survei Harga Produsen Perdesaan

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.5

Page 527: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 481

Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) Definisi

: Indeks yang disusun berdasarkan pengeluaran petani untuk menghasilkan produksi pertanian termasuk didalamnya konsumsi rumah tangga

Manfaat

: Melihat fluktuasi harga-harga barang yang dikonsumsi petani serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan lb ini juga dapat menggambarkan inflasi perdesaan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: lb Nasional Sept'08 (2007=100) =116,05 artinya tingkat harga kebutuhan petani mengalami kenaikan secara rata-rata 1,16 kali lipat dibandingkan dengan produk yang sama pada tahun 2007

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Harga barang yang dikonsumsi petani Survei Harga Konsumen Perdesaan Harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian

Survei Harga Konsumen Perdesaan

Direktorat Stat. Harga Subdit. Stat. Harga Pedesaan 8.62.4.6

Page 528: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

482 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Definisi

: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (dalam persen).

Manfaat

: Sebagai tolak ukur keberhasilan hotel (akomodasi) dalam menjual produk utamanya, yaitu kamar.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: TPK=100% berarti seluruh kamar yang tersedia telah terjual, sedangkan TPK=0% berarti tidak ada kamar yang terjual.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Tingkat Penghunian Kamar Hotel (Occupancy Rate of Hotel Room).

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Kamar yang Tersedia

Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel

Direktorat Stat. Keuangan, TI, dan Pariwisata Subdit. Stat. Pariwisata 8.63.3.1

Page 529: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 483

Indeks Survei Khusus Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (SKLNPRT)

Definisi

: Indeks perkembangan pengeluaran konsumsi LNPRT triwulanan

Manfaat

: - Melihat pola konsumsi LNPRT triwulanan - Menghitung pengeluaran konsumsi LNPRT

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai Indeks SKLNPRT menunjukkan semakin tinggi pula pengeluaran konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga) dibandingkan tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Neraca Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pengeluaran konsumsi akhir LNPRT

Survei Khusus Lembaga Non Profit Melayani Rumah Tangga Triwulanan

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 8.72.1.1

Page 530: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

484 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT)

Definisi

: Indeks perkembangan pengeluaran konsumsi RT triwulanan

Manfaat

: - Melihat pola konsumsi RT triwulanan - Menghitung pengeluaran konsumsi RT

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi angka Indeks SKKRT, maka semakin tinggi pula pengeluaran konsumsi rumah tangga dibandingkan tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Neraca Rumah Tangga Indonesia

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Pengeluaran konsumsi akhir rumahtangga

Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 8.72.1.2

Page 531: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 485

Persentase Nilai Ekspor ke LN terhadap Nilai Produksi

Definisi

: Persentase nilai ekspor ke luar negeri terhadap nilai produksi

Manfaat

: Untuk melihat kontribusi nilai ekspor ke luar negeri terhadap nilai produksinya

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai persentasenya menunjukkan semakin tinggi pula kontribusi nilai ekspor ke luar negeri terhadap nilai produksinya

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Persentase Nilai Ekspor ke LN terhadap Nilai Produksi

Survei Matriks Arus Komoditas

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran 8.72.4.1

Page 532: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

486 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai Produksi

Definisi

: Nilai persentase produk utama yang dipasarkan di dalam negeri terhadap nilai produksi

Manfaat

: Untuk melihat kontribusi pemasaran dalam negeri terhadap total nilai produksinya

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai persentasenya menunjukkan semakin tinggi pula kontribusi pemasaran dalam negeri terhadap nilai produksinya

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Persentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap nilai produksi

Survei Matriks Arus Komoditas

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran 8.72.4.2

Page 533: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 487

Presentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai Impor Luar Negeri

Definisi

: Nilai persentase produk utama yang dipasarkan di dalam negeri terhadap nilai impor luar negeri

Manfaat

: Untuk mengetahui kontribusi pemasaran dalam negeri terhadap nilai impor luar negeri

Rumus Penghitungan

: -

Interpretasi

: Semakin tinggi nilai persentasenya menunjukkan semakin tinggi pula kontribusi pemasaran dalam negeri terhadap nilai impor luar negeri

Level Estimasi/Penyajian

: -

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Presentase Pemasaran Dalam Negeri terhadap Nilai Impor Luar Negeri

Survei Matriks Arus Komoditas

Direktorat Neraca Pengeluaran Subdit. Neraca Konsolidasi Neraca Pengeluaran 8.72.4.3

Page 534: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 535: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

INDIKATOR KEGIATAN KOMPILASI DATA

SEKUNDER BIDANG STATISTIK SOSIAL

9.

Page 536: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 537: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 491

Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin per Kab/Kota menurut Wilayah

Perkotaan Perdesaan Definisi

: Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.Definisi umur dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau sama dengan umur pada waktu ulang tahun yang terakhir. Penduduk menurut kelompok umur merupakan penduduk yang dikelompokkan menurut kelompok umur 5 tahunan.

Manfaat

: Untuk keperluan pemilihan sampel pada survei-survei kependudukan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: 1. Mengetahui variasi jumlah penduduk kabupaten/ kota di seluruh wilayah Indonesia;

2. Mengetahui besaran dan komposisi penduduk pada level kabupaten/kota

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten/kota

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Demografi 9.41.1.1

Page 538: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

492 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Publikasi Keberadaan Indikator

:

-

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Penduduk Pada Tahun Dasar

Sensus Penduduk dan SUPAS

Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Sensus Penduduk dan SUPAS

Jangka Waktu

-

Konstanta

-

Angka Eksponensial

-

Page 539: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 493

Rumah Tangga per Kabupaten/Kota menurut Wilayah Perkotaan/Perdesaan

Definisi

: Rumah tangga adalah sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makannya dari satu dapur.

Manfaat

: Data rumah tangga bermanfaat untuk perencanaan survey berbasis rumah tangga dan sebagai penimbang besaran rumah tangga

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Mengetahui banyaknya rumah tangga menurut kabupaten/kota dan wilayah perkotaan/perdesaan

Level Estimasi/Penyajian

: Kabupaten/Kota

Publikasi Keberadaan Indikator

: -

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Penduduk pada Tahun t

Sensus Penduduk dan SUPAS

Rata-rata jumlah ART

Sensus Penduduk dan SUPAS

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Demografi 9.41.1.2

Page 540: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

494 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Proporsi Pekerja Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa Karakteristik yang Diamati

Definisi

: Proporsi pekerja bebas yang dirinci menurut beberapa karakteristik, terhadap total pekerja bebas

Manfaat

: Memberikan gambaran mengenai profil dan sebaran pekerja bebas, yang dapat bermanfaat dalam program targeting.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Proporsi pekerja bebas di sektor manufaktur pada tahun 2012 sebesar m, artinya dari seluruh pekerja bebas di Indonesia tahun 2012, m persennya bekerja di sektor manufaktur.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Profil dan Tren Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia 2011-2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja Bebas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Total Pekerja Bebas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 9.41.3.1

Page 541: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 495

Rata-rata Pendapatan Pekerja Bebas menurut Jenis Kelamin dan Beberapa Karakteristik yang

Diamati Definisi

: Rata-rata pendapatan yang diterima oleh pekerja bebas menurut beberapa karakteristik.

Manfaat

: Memberikan gambaran tingkat kesejahteraan pekerja bebas secara umum jika dilihat dari rata-rata pendapatan yang diterimanya serta perubahannya,

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: -

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Profil dan Tren Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia 2011-2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Total Pendapatan Pekerja Bebas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Total Pekerja Bebas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan 9.41.3.2

Page 542: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

496 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Pekerja Komuter Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya serta pergi atau pulang dari/ke tempat kerja pada hari yang sama.

Manfaat

: Indikator ini bermanfaat untuk mengetahui fenomena mobilitas ulang alik

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi persentase pekerja komuter mengindikasikan tingginya pergerakan penduduk yang melakukan mobilitas ulang-alik

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah pekerja komuter

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.1

Page 543: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 497

Angkatan Kerja Definisi

: Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

Manfaat

: Indikator ini bermanfaat untuk mengetahui jumlah penduduk yang berpotensi untuk bekerja.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi jumlah angkatan kerja, berarti semakin banyak jumlah penduduk yang berpotensi untuk bekerja.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Jumlah Pengangguran

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.2

Page 544: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

498 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Pekerja Sirkuler Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya serta pergi atau pulang dari/ke tempat kerja rutin setiap minggu atau setiap bulan (kurang dari enam bulan).

Manfaat

: Indikator ini bermanfaat untuk mengetahui fenomena mobilitas sirkuler

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi persentase pekerja sirkuler mengindikasikan tingginya pergerakan penduduk yang melakukan mobilitas sirkuler

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja Sirkuler

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.3

Page 545: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 499

Persentase Pekerja yang Pindah Pekerjaan Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang pindah pekerjaan adalah apabila ia pindah lapangan pekerjaan dan atau status pekerjaan sehingga tidak lagi mempunyai ikatan dengan usaha (pekerjaan) atau organisasi tempat bekerja sebelumnya.

Manfaat

: Indikator ini bermanfaat untuk mengetahui fenomena mobilitas pekerjaan

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi persentase pekerja yang pindah pekerjaan mengindikasikan tingginya mobilitas pekerjaan

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Pekerja yang Pindah Pekerjaan

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.4

Page 546: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

500 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Migran Masuk Risen Definisi

: Seseorang dikatakan sebagai migran risen, yaitu apabila provinsi tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan provinsi tempat tinggal sekarang (pada saat pencacahan).

Manfaat

: Angka migrasi ini bermanfaat untuk mengetahui banyaknya penduduk yang tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan tempat tinggalnya sekarang.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Semakin tinggi angka migrasi risen, maka jumlah penduduk yang tempat tinggalnya sekarang berbeda dengan tempat tinggalnya lima tahun yang lalu semakin banyak.

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Migran Hasil Susenas 2011-2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Penduduk yang Tempat Tinggal Lima Tahun yang lalu di Provinsi Lain Tetapi Sekarang Tinggal di Suatu Provinsi Tersebut

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.5

Page 547: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 501

Migran Masuk Seumur Hidup Definisi

: Perbandingan antara jumlah penduduk yang tempat lahirnya di provinsi lain tetapi sekarang tinggal di suatu provinsi tersebut dengan jumlah penduduk pertengahan tahun di suatu provinsi tersebut

Manfaat

: Untuk memberikan gambaran mengenai pola dan arus migrasi seumur hidup antar provinsi di Indonesia

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Migran seumur hidup digunakan sebagai bahan dasar untuk melakukan proyeksi penduduk di masa datang, dapat menjelaskan wilayah mana saja yang merupakan kantong-kantong migran serta wilayah mana saja yang merupakan magnet bagi para migran melalui arus migrasi

Level Estimasi/Penyajian

: Provinsi, Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Profil Migran Hasil Susenas 2011-2012

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Penduduk yang Tempat Lahirnya di Provinsi Lain Tetapi Sekarang Tinggal di Suatu Provinsi Tersebut

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.6

Page 548: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

502 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Persentase Pekerja Ulang-Alik Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya serta pergi atau pulang dari/ke tempat kerja pada hari yang sama

Manfaat

: Melihat besarnya pekerja yang melakukan ulang-alik di suatu wilayah

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Angka persentase pekerja ulang-alik yang tinggi di suatu daerah menunjukkan bahwa setiap hari banyak orang yang melakukan pergerakan ke luar daerah tersebut untuk bekerja.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Tempat Kerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Pergi dan pulang ke/dari tempat kerja setiap hari diluar kabupaten/kota tempat tinggal

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Umur

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.7

Page 549: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 503

Migrasi Neto Seumur Hidup Definisi

: Selisih antara jumlah penduduk yang masuk dan keluar dari suatu wilayah menurut tempat kelahirannya.

Manfaat

: Memberikan penjelasan apakah suatu wilayah merupakan pengirim migran atau penerima migran.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Migrasi neto seumur hidup yang positif berarti jumlah penduduk yang masuk lebih banyak daripada jumlah penduduk yang keluar. Sebaliknya, migrasi neto seumur hidup yang negatif menunjukkan jumlah penduduk yang keluar lebih banyak daripada jumlah penduduk yang masuk. Wilayah dengan migrasi neto yang positif merupakan wilayah yang disenangi untuk dijadikan tempat tinggal

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Tempat Tinggal Sekarang Tempat Tinggal Sekarang

Sensus Penduduk Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tempat Lahir Tempat Lahir

Sensus Penduduk Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.8

Page 550: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

504 |Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Migrasi Neto Risen Definisi

: Selisih antara jumlah penduduk yang masuk dan keluar dari suatu wilayah menurut tempat tinggal lima tahun yang lalu.

Manfaat

: Memberikan penjelasan apakah suatu wilayah merupakan pengirim migran atau penerima migran, apakah suatu wilayah memiliki daya tarik atau tidak untuk ditingggali.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Migrasi risen neto yang positif berarti jumlah penduduk yang masuk lebih banyak daripada jumlah penduduk yang keluar. Sebaliknya, migrasi risen neto yang negatif menunjukkan jumlah penduduk yang keluar lebih banyak daripada jumlah penduduk yang masuk. Wilayah dengan migrasi neto yang positif merupakan wilayah yang mempunyai daya tarik untuk dijadikan tempat tinggal.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Tempat Tinggal Sekarang

Sensus Penduduk

Tempat Tinggal Sekarang

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Tempat Tinggal 5 Tahun yang Lalu

Sensus Penduduk

Tempat Tinggal 5 Tahun yang Lalu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.9

Page 551: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 505

Persentase Pekerja Sirkuler Definisi

: Persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya serta pergi atau pulang dari/ke tempat kerja rutin setiap minggu atau setiap bulan (kurang dari enam bulan).

Manfaat

: Indikator ini bermanfaat untuk mengetahui fenomena mobilitas sirkuler

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Angka persentase pekerja sirkuler yang tinggi di suatu daerah menunjukkan bahwa setiap minggu atau setiap bulan (kurang dari 6 bulan) banyak orang yang melakukan pergerakan ke luar daerah tersebut untuk bekerja.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional, Provinsi

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Bekerja

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Pergi dan pulang ke/dari tempat kerja setiap hari setiap seminggu atau setiap bulan apabila diluar kabupaten/kota tempat tinggal

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Umur Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)

Direktorat Stat. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 9.41.4.10

Page 552: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 553: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

INDIKATOR KEGIATAN KOMPILASI DATA

SEKUNDER BIDANG STATISTIK EKONOMI

10.

Page 554: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 555: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 509

Angka Indeks Produksi Definisi

: Angka yang menunjukkan perbandingan produksi suatu komoditi atau kelompok komoditi dalam dua waktu yang berbeda dan telah ditentukan waktunya

Manfaat

: Melihat perkembangan industri

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Pengukuran perubahan produksi dari dua periode waktu yang berbeda

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi pertanian

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Harga tertimbang

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.1

Page 556: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

510| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Berantai Luas Panen Definisi

: Angka yang menunjukkan perbandingan luas panen suatu komoditi dan hasil-hasilnya pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya

Manfaat

: Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan luas panen suatu komoditi dan hasil-hasilnya setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit > 100, berarti luas panen suatu komoditi tanaman kehutanan mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100, berarti luas panen suatu komoditi tanaman kehutanan tidak mengalami perubahan Iit < 100, berarti luas panen suatu komoditi tanaman kehutanan mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Luas panen

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.2

Page 557: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 511

Indeks Berantai Produksi Tanaman Pangan Definisi

: Indeks berantai produksi tanaman pangan adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi suatu komoditi tanaman pangan pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Metode penghitungan indeks berantai adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan infor-masi tentang perkembangan produksi suatu komoditi tanaman pangan setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu komoditi tanaman pangan setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit > 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan tidak mengalami perubahan Iit < 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.3

Page 558: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

512| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi Tanaman Pangan Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 559: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 513

Indeks Berantai Produksi Tanaman Hortikultura Definisi

: Indeks berantai produksi tanaman hortikultura adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi suatu komoditi tanaman hortikultura pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Tanaman hortikultura terdiri atas kelompok sayur-sayuran dan buah-buahan. Metode penghitungan indeks berantai adalah dengan mela-kukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan produksi suatu komoditi tanaman hortikultura setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu komoditi tanaman hortikultura setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit > 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan tidak mengalami perubahan Iit < 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman pangan mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.4

Page 560: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

514| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi tanaman hortikultura

Survei Perusahaan Hortikultura

Page 561: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 515

Indeks Berantai Produksi Tanaman Perkebunan Definisi

: Indeks berantai produksi tanaman perkebunan adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi suatu komoditi tanaman perkebunan pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Terdapat dua jenis perkebunan yaitu perkebunan besar yang dikelola oleh perusahaan baik milik negara maupun milik swasta dan perkebunan rakyat yang dikelola oleh masyarakat. Metode peng-hitungan indeks berantai adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t ) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan infor-masi tentang perkembangan produksi suatu komoditi tanaman perkebunan setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu komoditi tanaman perkebunan setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit > 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman perkebunann mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman perkebunan tidak mengalami perubahan Iit < 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman perkebunan mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.5

Page 562: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

516| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Publikasi Keberadaan Indikator

:

Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi tanaman perkebunan

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 563: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 517

Indeks Berantai Produksi Daging, Telur, dan Susu

Definisi

: Indeks berantai produksi daging, telur dan susu adalah angka yang menunjuk-kan perbandingan produksi daging, telur dan susu pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Metode penghitungan indeks berantai adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1)

Manfaat

: • Indeks ini dapat digunakan untuk melihat perkembangan produksi daging, telur dan susu dari tahun ke tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi daging, telur dan susu dari tahun ke tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit >100 berarti produksi daging, telur, dan susu mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100 berarti berarti produksi daging, telur, dan susu tidak mengalami perubahan Iit <100 berarti produksi daging, telur, dan susu mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.6

Page 564: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

518| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi daging, telur, dan susu

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 565: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 519

Indeks Berantai Banyaknya Ternak Definisi

: Indeks berantai banyaknya ternak adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya ternak pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Metode penghitungan indeks berantai adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan jumlah ternak setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan jumlah ternak setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretas : Iit > 100 berarti banyaknya ternak mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100 berarti banyaknya ternak tidak mengalami perubahan Iit < 100 berarti banyaknya ternak mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Banyaknya ternak Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.7

Page 566: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

520| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Berantai Produksi Perikanan Budidaya Definisi

: Indeks berantai produksi perikanan budidaya adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi perikanan budidaya pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Produksi perikanan budidaya mencakup semua hasil budidaya ikan/binatang air lainnya/tanaman air yang dipanen dari sumber perikanan alami atau dari tempat pemeliharaan, baik yang diusahakan perusahaan perikanan maupun rumah tangga perikanan. Produksi yang dimaksud adalah semua hasil yang diperoleh, baik yang dijual atau yang dibayar sebagai upah. Metode penghitungan indeks berantai produksi perikanan budidaya adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya(tahun t-1)

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan infor-masi tentang perkembangan produksi suatu jenis perikanan budidaya setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu jenis perikanan budi-daya setiap tahun berjalan dibangkan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.8

Page 567: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 521

Interpretasi

: Iit >100 berarti produksi suatu jenis perikanan budidaya mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100 berarti berarti produksi suatu jenis perikanan budidaya tidak mengalami perubahan Iit <100 berarti produksi suatu jenis perikanan budidaya mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi perikanan budidaya

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 568: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

522| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Berantai Banyaknya Kapal (perahu) Penangkap Ikan di Laut

Definisi

: Indeks berantai banyaknya kapal/perahu penangkap ikan di laut adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya kapal/perahu penangkap ikan di laut pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Metode penghitungan indeks berantai adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan banyaknya kapal/perahu penangkap ikan di laut setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk melihat besarnya perubahan banyaknya kapal/perahu penangkap ikan di laut setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: It > 100, berarti banyaknya suatu kapal/ perahu penangkap ikan di lautmengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya; It = 100, berarti banyaknya suatu kapal/ perahu ikan penangkap di laut tidak mengalami perubahan; It < 100, berarti banyaknya suatu kapal/ perahu penangkap ikan di lautmengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.9

Page 569: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 523

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Banyaknya kapal/perahu penangkap ikan di laut

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 570: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

524| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Berantai Produksi Perikanan Tangkap Definisi

: Indeks berantai produksi perikanan tangkap adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi perikanan tangkap pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Produksi perikanan tangkap mencakup semua hasil penangkapan ikan/binatang air lainnya/ tanaman air yang ditangkap dari sumber perikanan alami di laut atau perairan umum secara bebas dan bukan milik perorangan. Produksi yang dimaksud adalah semua hasil yang diperoleh, baik yang dijual atau yang dibayar sebagai upah. Metode penghitungan indeks berantai produksi perikanan tangkap adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran data tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1).

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan produksi suatu jenis perikanan tangkap setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu jenis perikanan tangkap setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit >100 berarti produksi suatu jenis perikanan tangkap mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100 berarti berarti produksi suatu jenis perikanan tangkap tidak mengalami perubahan Iit <100 berarti produksi suatu jenis perikanan tangkap mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.10

Page 571: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 525

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi perikanan tangkap

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 572: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

526| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Indeks Berantai Produksi Tanaman Kehutanan Definisi

: Indeks berantai produksi tanaman kehutanan adalah angka yang menunjukkan perbandingan produksi suatu komoditi tanaman kehutanan dan hasil-hasilnya pada tahun tertentu terhadap periode tahun sebelumnya. Produksi tanaman kehutanan dapat berupa tanaman hutan rakyat maupun hutan yang dikelola oleh Perusahaan Hak Pengusaha Hutan yaitu usaha berbentuk badan usaha/hukum yang bergerak di bidang pengambilan hasil hutan. Metode penghitungan indeks berantai produksi kehutanan adalah dengan melakukan perbandingan hasil pengukuran pada tahun berjalan (tahun t) dengan data tahun sebelumnya (tahun t-1)

Manfaat

: • Indeks ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan produksi suatu komoditi tanaman kehutanan dan hasil-hasilnya setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Untuk melihat besarnya perubahan produksi suatu komoditi tanaman kehutanan dan hasil-hasilnya setiap tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Iit > 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman kehutanan mengalami peningkatan dari periode tahun sebelumnya Iit = 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman kehutanan tidak mengalami perubahan Iit < 100, berarti produksi suatu komoditi tanaman kehutanan mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.11

Page 573: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 527

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi tanaman kehutanan

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Page 574: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

528| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Distribusi Persentase PDB Sektor/Subsektor Pertanian

Definisi

: Perbandingan produksi unit pengamatan (komoditi) terhadap kelompoknya sehingga diketahui besaran sumbangan (share) hasil pengukuran suatu bagian data terhadap keseluruhan data yang sama.

Manfaat

: Melihat sumbangan dari unit pengamatan terhadap sub kelompoknya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Data yang memiliki presentase besar menunjukkan pengaruh yang paling besar terhadap keseluruhan data tersebut/kelompok data tersebut.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Produksi

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Luas panen

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Luas tanam/luas areal tanam

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.12

Page 575: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 529

Distribusi Persentase Luas Tanaman/Luas Lahan Pertanian/Luas Lahan Sawah

Definisi

: Perbandingan luas tanaman/luas lahan pertanian/luas lahan unit pengamatan (komoditi) terhadap kelompoknya sehingga diketahui besaran sumbangan (share) hasil pengukuran suatu bagian data terhadap keseluruhan data yang sama.

Manfaat

: Melihat sumbangan dari unit pengamatan terhadap sub kelompoknya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Data yang memiliki presentase besar menunjukkan pengaruh yang paling besar terhadap keseluruhan data tersebut/kelompok data tersebut.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Indikator Pertanian

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Luas tanam/luas areal tanam

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian

Direktorat Stat. TP, Hortikultura, dan Perkebunan Subdit. Stat. Hortikultura 10.51.2.13

Page 576: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

530| Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

Km-penumpang Definisi

: Kilometer Penumpang adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat.

Manfaat

: Untuk memperoleh informasi perkembangan/ trend jumlah penumpang setiap bulannya

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Peningkatan jumlah km penumpang biasanya terlihat pada musim-musim liburan atau hari libur nasional.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Transportasi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah Penumpang Berangkat

Kompilasi Data Transportasi

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Transportasi 10.61.4.1

Page 577: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 531

Km-ton Definisi

: Kilometer ton adalah jumlah kilometer semua ton barang yang diangkut.

Manfaat

: Untuk memperoleh informasi perkembangan/ trend jumlah barang setiap bulannya.

Rumus Penghitungan

:

Interpretasi

: Pertumbuhan arus barang yang meningkat menjadi indikator utama yang menunjukkan bahwa kinerja perdagangan mengalami peningkatan pula.

Level Estimasi/Penyajian

: Nasional

Publikasi Keberadaan Indikator

: Statistik Transportasi

Input/variabel Pembentuk Indikator: Nama Variabel Sumber Data

Jumlah barang yang diangkut Kompilasi Data Transportasi

Direktorat Stat. Distribusi Subdit. Stat. Transportasi 10.61.4.2

Page 578: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 579: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 533

DAFTAR SINGKATAN DAN INDEKS

I. Statistik Dasar Bidang Sosial CPRMBR : Inventarisasi dan Pendataan Calon Penghuni Rumah Masyarakat

Berpenghasilan Rendah (MBR) Direktif Presiden di Provinsi Nusa Tenggara Timur

PSPK : Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan SPTK : Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SAKERNAS : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) SBR : Survei Beban Responden SKD : Survei Kebutuhan Data SMDK-BK : Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK) SPPLH : Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup SPS : Survei Perlindungan Sosial (Suplemen Susenas 2013 Triwulan I) SUSENAS : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor (Tahunan) SSU : Survei Struktur Upah SUB : Survei Upah Buruh

II. Statistik Dasar Bidang Ekonomi MKST : Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST) LBPP : Laporan Bulanan Perusahaan Perkebunan LTB : Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Perikanan LTP : Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan LTT : Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak

Kecil (LTT) LTU : Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU) TPI : Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan LTPI : Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan LTPP : Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan LTPPI : Laporan Triwulanan Pangkalan Pendaratan Ikan RPH Keurmaster : Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan Keurmaster) PES ST : Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST) SPDT-NTP : Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani

Page 580: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

534 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

ST : Sensus Pertanian (ST) SPTP : Statistik Pertanian Tanaman Pangan SHK : Survei Harga Konsumen SHKP : Survei Harga Konsumen Perdesaan SHPB : Survei Harga Perdagangan Besar HP-S dan HP-K : Survei Harga Produsen non-pertanian dan Survei Harga Produsen

Bahan bangunan/konstruksi (hp-s dan hp-k) SHPP : Survei Harga Produsen Perdesaan SIKK : Survei Indeks Kemahalan Konstruksi SIBS-B : Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan SIBS-T : Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan SIMK : Survei Industri Mikro dan Kecil SIMK-tw : Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan SKDPPP : Survei Khusus dana Pensiun dan Perusahaan Pembiayaan SKKRT : Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan SKLNP : Survei Khusus Lembaga Non Profit SKLNP MRT : Survei Khusus Lembaga Non Profit Melayani Rumah Tangga Triwulanan SKPMPDB : Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto SKPS : Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Non-Finansial SKS : Survei Khusus Sektoral SKSIP : Survei Khusus Struktur Input Pemerintah SKSPPI : Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori SKSPSK : Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital SKTIRT : Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga LTS : Survei (Laporan) Tahunan Perusahaan Sapi Perah SMAK : Survei Matriks Arus Komoditas SMHPG : Survei Monitoring Harga Produsen Gabah SMVA : Survei Monitoring Valuta Asing SOW : Survei Perusahaan/Usaha Obyek Wisata SPPSKTI : Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi

Informasi SPH : Survei Pertanian Hortikultura SPUTP : Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan SPHorti : Survei Perusahaan Hortikultura SPINKOM : Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi STL : Survei Perusahaan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar SPKT : Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan

Page 581: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 535

SPK-tw : Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan IUPHHK-HA : Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

pada Hutan Alam IUPHHK-HT : Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

pada Hutan Tanaman SPA : Survei Perusahaan/Usaha Akomodasi SPDPBK : Survei Pola distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi SHPBP : Survei Statistik Harga Produsen Beras Penggilingan SSKBB : Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD SSKP Kab/Kota : Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota SSKP Provinsi : Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi SSKP Desa : Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa SKPPM : Survei Statistik Keuangan Perusahaan Pasar Modal SSLK : Survei Statistik Lembaga Keuangan STPP : Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan STB : Survei Tendensi Bisnis STK : Survei Tendensi Konsumen STPKH : Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel STKU-LKBB : Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Lembaga Keuangan Bukan

Bank (LKBB) STKD : Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah SUKP : Survei Usaha Konstruksi Perorangan SURM : Survei Usaha Restoran/Rumah Makan SVPEB : Survei Volume Penjualan Eceran Beras PFATS : Uji Coba Pendataan FATS (Foreign Affiliate Statistics) UDPK : Updating direktori Perusahaan Konstruksi

III. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Sosial API : Analisis Pertumbuhan Inklusif (Inclusive Growth) KDSIPB : Kompilasi Data Statistik Indikator Pembangunan Berkelanjutan KDSI : Kompilasi Data Statistik Indonesia KDSLH : Kompilasi Data Statistik Lingkungan Hidup KDSSDLP : Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir PMSS : Pengembangan Model Sosial Spasial KIPM : Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia PENIMBANG-SPDK

: Penghitungan Penduduk dan Rumah Tangga untuk Penimbang Survei Kependudukan

Page 582: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

536 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

PPISLS : Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik Lintas Sektor PPISS : Penyempurnaan dan Pengembangan Indikator Statistik Sosial PAMTK-SAKERNAS

: Penyusunan Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional

PEKERJA-BEBAS

: Penyusunan Publikasi Analisis Profil dan Tren Pendapatan Pekerja Bebas di Indonesia

MIGRAN-SUSENAS

: Penyusunan Publikasi Profil Migran

STATMOB : Penyusunan Publikasi Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja INKA : Studi Penyusunan Indeks Keamanan Tingkat Provinsi

IV. Kompilasi Data Sekunder Bidang Statistik Ekonomi KDIE : Kompilasi Data Indikator Ekonomi KDSI : Kompilasi Data Statistik Impor KDSE : Kompilasi Data Statistik Ekspor KDSIOT : Kompilasi Data Statistik Inbound-Outbound Tourism KDSIP : Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian KDSLP : Kompilasi Data Statistik Laporan Perekonomian KDT : Kompilasi Data Transportasi KHUT : Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan SISNERLING : Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi

(SISNERLING)

V. Statistik Sektoral

ASKESOS : Asuransi Kesejahteraan Sosial Bantuan dan Jaminan Sosial 2012 DSPB : Data Statistik Perikanan Budidaya DSPPSB : Database Sarana dan Prasarana Peternakan Sumatera Barat DSPT : Data Statistik Perikanan Tangkap FRPBLUP-MDGS : Faktor Resiko Penyakit Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Pencapaian

MDGs HKPIKR : Hubungan Keikutsertaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-

Remaja) dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

IDPKLPL : Inventarisasi Data dan Pengawasan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut

Page 583: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 537

IPPPK : Indentifikasi Potensi dan Pemetaan Pulau - Pulau Kecil di Pulau Simakakang ( Kab. Mentawai) dan Pulau Pasumpahan dan Pulau Bindalang ( Kota Padang )

KLASK3LS : Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Lintas Sektroral KLASK3-PRONA : Kegiatan Legalisasi Asset Sertifikat Kategori III Tahun 2012 PRONA(

Program Nasional Agraria) KMBM : Kajian Minat Baca Masyarakat KMPP : Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bidang

Pelayanan Informasi Hukum/Perpustakaan Periode Juni-November 2012 KPPA : Kepuasan Peserta dan Provider Askes KSMP-UMKM/UIKM

: Kajian Sistem Manajemen Pengembangan UMKM/UIKM Berbasis LERD ( Local Economic Resources Development)

KUBE : Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pemberdayaan Sosial 2012 LBKK : Lomba Baca Kitab Kuning LEPSDMNLB : Laporan Evaluasi Potensi Sumber Daya Mineral Non Logam Dan Batuan

Di Kab.Limapuluh Kota Bagian Selatan LFT : Load Factor 2012 Trayek AKDP dan AKAP di Sumatera Barat LKS dan ODK : LKS dan ODK (Orang dengan Kecacatan) Rehabilitasi Sosial LKUAT : Lomba KUA Teladan LOR : Lokasi Obyek Redistribusi di Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju, dan

Mamuju Utara LURS : Lansia (Lanjut Usia) Rehabilitasi Sosial MPKK : Model Penguatan Ketahanan Keluarga Berbasis Adat dan Syara' Pada

Kawasan Galciltas di Sumatera Barat MPPM : Master Plan Penanaman Modal MSK : Minisurvei Keluarga MSPPUS : Mini Survei Pemantauan PUS (Pasangan Usia Subur) MTQ : Musabaqah Tilawatil Qur'an NKKR : Nilai Kualitas dan Komitmen Remaja dalam Menyongsong Keluarga

Sejahtera di Sumatera Barat PA : Penanganan Anak (Rehabilitasi Sosial) PDIP : Penyediaan Data dan Informasi Perhubungan Banten PDP : Pemutakhiran Data Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung PDPP : Pendataan Data Pokok Pendidikan Banten PH : Penelitian Hukum PI : Pemilihan Imam (Guru Mengaji) PIKPD : Pengumpulan Informasi Kinerja Perhubungan Darat Provinsi Banten PJUPKW : Pendataan Jumlah Usaha Pariwisata Dan Kunjungan Wisatawan Di

Provinsi Jambi

Page 584: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

538 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

PK : Pendataan Keluarga PKASKN : Pemantauan Kualitas Air Sungai Skala Nasional (Batang Hari, Batang

Kampar, Batang Kuantan) dan Sungai Skala Provinsi (Batang Agam) PKAT : Pemantauan Kualitas Air Tanah Provinsi Sumatera Barat KAP : Pilot Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kesiapan Menghadapi

Bencana PKH : Program Keluarga Harapan (BANJAMSOS) 2012 PKOPTP : Pengamatan Keliling Organisme Pengganggu Tanaman Pangan PKPP : Rapid Survey Peningkatan Kualitas Pencacahan dan Pelaporan Program

Kependudukan dan Keluarga Berencana PKSEA : Pelaksanaan Kegiatan Studi Efektifitas Anggaran PKSI : Pendataan Koperasi di Seluruh Indonesia PKU : Pemantauan Kualitas Udara Ambien PMLNLPB : Penyelidikan Mineral Logam, Non Logam dan Panas Bumi di Provinsi

Jambi PMP : Pengamatan Meteorologi Permukaan POT : Pemulangan Orang Terlantar (BANJAMSOS) Bantuan dan Jaminan Sosial

2012 PPMKS : Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS PPMKS-PSKS : Pendataan PMKS dan PSKS di Kota Tangerang Selatan PPTK : Pendataan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (Ptk) Provinsi Jambi PRKAT : Pembangunan Rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pemberdayaan

Sosial PSLI : Peran Sekolah Lapang Iklim dalam Menanggulangi Kemiskinan Petani

Dampak Perubahan Iklim PTOPTP : Pengamatan Tetap Organisme Pengganggu Tanaman Pangan RAS-PPATK : Riset Analisis Strategis PPATK Semester I Tahun 2013 (Analisis Strategis

Terkait Dana Pemilu dan Pemilukada) RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 RSKN : Rehabilitasi Sosial Korban Napza (Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif)

Kab Majene 2012 RSLU : Rehabilitasi Sosial Lansia (Lanjut Usia) RTOL : Redistribusi Tanah Obyek Landform RT-PPATK : Riset Tipologi PPATK Semester I Tahun 2013 (Tipologi terkait Transaksi

Keuangan Tunai yang Berindikasi Tindak Pidana) SAT : Survei Air Tanah dengan Metode Geolistrik SBBM : Survei Bidang Bina Marga SBMS : Survey Bridge Management System SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Page 585: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 539

SDKP : Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Tanaman Pangan)

SDKP-2 : Survei Data Kesejahteraan Petani (Lahan Sawah dan Kering Basis Komoditas Hortikultura Jeruk dan Ternak Sapi)

SDS : Survei Debit Sungai SHPR : Survei Harga Properti Residensial SIKM : Survei Indeks Kepuasan Masyarakat SIPU : Survei Infrastruktur Pekerjaan Umum SK : Survei Konsumen SK-2 : Survei Konsumen SK-3 : Survei Konsumen SK-4 : Survei Konsumen SK-5 : Survei Konsumen SK-6 : Statistik Kehutanan Provinsi Jambi SKBB : Survei Kualitas Beras BULOG SKDU : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU-2 : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU-3 : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU-4 : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU-5 : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU-6 : Survei Kegiatan Dunia Usaha SKMK : Survei Kepuasan dan Manajemen Keluhan Peserta JAMKESDA Terhadap

Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di rumah sakit Pemerintah Sumatera Barat

SKP : Survei Kepuasan Peserta Atas Penyelenggaraan Acara Dialog Terbuka Bersama Ketua BPK dan Informasi tentang BPK

SKP-2 : Survei Kepuasan Pelanggan SKP-3 : Survei Kepuasan Pelanggan (PT. Pelindo II Cabang Jambi) SKPPJL : Survei Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Laboratorium BLHD Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung SP : Survei Perbankan SPE : Survei Penjualan Eceran SPE-2 : Survei Penjualan Eceran 2012 SPEST : Survei Pemakaian Energi Sektor Transportasi SPH-2 : Survei Pemantauan Harga SPHP : Statistik Pengolahan Hasil Perikanan SPIM : Survei Proyeksi Indikator Makroekonomi SPJP : Survei Pembinaan Jalan Provinsi ( NAASRA, RNI, RCS Traffig)

Page 586: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

540 | Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013

SPKP : Survei Pengukuran Kepuasan Pelanggan 2012 SPK-Perkawinan : Sosialisasi Pembinaan Kepenghuluan (Perkawinan) SPPKOW : Studi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Objek Wisata Sumatera

Barat SPPPL-KB : Studi Penguatan Potensi Petugas Lapangan KB di Provinsi Sumatera

Barat 2012 SPPTW : Sosialisasi Tentang Pembinaan Pendataan Tanah Wakaf SPSNI : Usulan: Survei Penerap SNI pada Industri Pengolahan Besar-Sedang-

Kecil di Indonesia SPT : Survei Potensi Tanah SPT-2 : Survei Potensi Tanah SPZ : Sosialisasi Tentang Pemberdayaan Zakat SRPJM : Survei RPJMN Tahun 2013 SRTH : Survei Ruang Terbuka Hijau SSEHRA : Survey Studi Ehra (Environmental Health Risk Asesment)/ Survei

Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan SSPHKP : Survei Statistik Perkebunan dan Harga Komoditi Pasar SSS : Survei Statistik Sektoral TS : Tuna Sosial (Rehabilitasi Sosial)

VI. Statistik Khusus AKP : Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh pada Kualitas Kepuasan

Konsumen Jasa Layanan Kartu Pasca Bayar Telpon Seluler di Kota Surabaya AOPUKS : Analisis Orientasi Pasar Usaha Kerupuk Sanjai Bukittinggi CPLCNDNA : Carrier Presipitasi Low Copy Number DNA dari Glikogen "Kerang Pengebor

Kayu" (Bactronophorus Thoracites) untuk Aplikasi di Bidang Forensik Tulang manusia

ESPPB dan PKPM

: Eksplorasi Sumber Pangan Pengganti Beras dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Kabupaten Bangka

HAUB : Hubungan Antar Umat Beragama di Banten (Konflik dan Integrasi) HPS : Home Panel Services IPM : Identifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok KGE-MMRPP : Kemampuan Guru-guru Ekonomi dalam Menyusun dan

Mengimplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelaan (RPP) KKABPP : Kualitas Komunikasi Aparat Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kota Serang KPG-KIPHI : Kompetensi Pedagodik Guru pada Kemampuan Implementasi Pendekatan

Holistik dan Integratik Dalam Penyusunan Program PAUD MMS : Media Measurement Survey (Tv, Print, Radio)

Page 587: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013

Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik 2013 | 541

NUSSP : The Neighborhood Upgrading And Shelter Sector Project In Indonesia OPRPBBM : Optimalisasi Pengelolaan Rantai Pasok BBM Kendaraan Bermotor dengan

Mempertimbangkan Risiko Bencana Alam dan Cuaca Ekstrim PDI : Peta Dakwah Islam Di Provinsi Banten PESAM : Penapisan Ekstrak Senyawa Anti malaria Asal Tumbuhan Benta dan Belilik

(Brucea javanica (L) Merr) seca in Vitro PKKT : Pemulihan Kesehatan dan Kesuburan Tanah melalui Aplikasi Pupuk Hayati

Penambat N dan Kompos Jerami dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pupuk N dan Produktivitas Padi Sawah

PPPPTTG : Perbaikan Proses Produksi dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi Pengrajin Emping Singkong di Desa Cijambe

RMS : Retail Measurement Services SIAVL : Strategi Inovasi dengan Antesenden Variabel Lingkungan Internal,

Lingkungan Eksternal dan Strategi Kemitraan Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan (Survei Pada Usaha kecil di Kota Pangkalpinang)

SKP-3 : Survei Kepuasan Pelanggan SPKBK-PEKKA

: Sistem Pemantauan Kesejahteraan Berbasis Komunitas-PEKKA (SPKBK PEKKA)

SPKM : Survei Pembiayaan Kesehatan Masyarakat SPPSMP : Survei Pembiayaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama - ACDP 004 VPM : Verifikasi Penduduk Miskin di Kabupaten Solok

Page 588: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013
Page 589: ringkasan metadata kegiatan statistik 2013