34

Click here to load reader

RINGKASAN 97-2003

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RINGKASAN 97-2003

BAB I

PENDAHULUAN

Definisi Ekonomika adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada di dunia ini.

Ada 3 penyebab utama mengapa manusia harus mempelajari ilmu ekonomi

1.Kebutuhan manusia banyak aneka ragamnya dan bertambah terus tidak ada habis-habisnya.2.Manusia harus dapat mengalokasikan sumber-sumber alam secara efisien.3.Manusia harus mampu melakukan proses produksi.

Sistem Ekonomi atau perekonomian adalah sistem untuk memanfaatkan sumber-sumber alam atau untuk memberikan barang-barang dan jasa kepada masyarakat.

Perluasan Definisi

Banyak sarjana yang menganggap definisi ekonomi di atas terlalu sempit, kering, gersang dan steril. Oleh karenanya ada yang membedakan ekonomi menjadi :

1. Ekonomi Positif yaitu ekonomi yang definisinya seperti di atas.2. Ekonomi Normatif yaitu ekonomi yang memasukkan unsur-unsur etika,filsafat,pandangan hidup, kaidah hukum, agama, dan sebagainya.

Sebenarnya apa yang dinamai ekonomi sekarang yang dalam bahasa Inggrisnya adalah Economic merupakan kelanjutan dari Ekonomi Politik ( Political Economy ).

ADAM SMITH dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) memasukkan nilai moralitas dan filsafat dalam ekonomi politik.

Pada waktu itu ilmu ekonomi politik bertujuan untuk melenyapkan kemiskinan atau menaikkan taraf hidup orang banyak. Didalamnya terkandung filsafat hidup bahwa dalam usaha manusia memajukan kesejahteraannya terdapat penuntun yang tidak kelihatan yang disebut The invisible hand.

Ketidak puasan tentang ruang lingkup ekonomika yang sempit ini dilontarkan oleh Gunnar Myrdal, Robert L.Heilbroner, John Kenneth Galbraith, Kurt Dopfer, dan Kenneth E.Boulding.

Gunnar Myrdal memperluas definisi Ekonomika dengan memasukkan faktor-faktor PREMIS NILAI yaitu sesuatu yang dianggap baik atau tidak baik , dikehendaki atau tidak dikehendaki.

Ekonomi yang dianut Myrdal dan kawan-kawan disebut EKONOMI KELEMBAGAAN ( Institutional Economic s ).

Myrdal memasukkan cita-cita modernisasi ke dalam ekonomi, yaitu :

1. Rationality yaitu pertimbangan akal pikiran2. Development dan Planning for Development.Keinginan untuk membangun dan perencanaan pembangunan.3. Rise of productivity. Kenaikan produktivitas tenaga kerja ,modal ataupun tanah.

Page 2: RINGKASAN 97-2003

4. Rise of Levels of Living. Kenaikan tingkat hidup yang berarti kenaikan kemakmuran negara.5. Social and Economic Equality. Keinginan ke arah persamaan status, kesempatan, kekayaan, pendapatan, dan tingkat hidup.6. Improved Institutions and Attitudes. Perbaikan lembaga-lembaga dan sikap hidup untuk menambah efisiensi tenaga, ketekunan, persaingan yang efektif, mobilitas dan kerajinan untuk memungkinkan persamaan kesempatan yang lebih banyak, produktivitas yang tinggi dan mendorong pembangunan pada umumnya.7.National Consolidation. Konsolidasi negara menuju ke pemerintahan, peradilan dan administrasi yang efektif, bersatu dan berwibawa di seluruh negara sampai ke pelosok-pelosoknya.8. National Independence. Kemerdekaan, kebebasan dari dominasi negara lain.9. Political Democracy.10. Democracy at the Grass Roots. Demokrasi sampai ke rakyat bawah.11. Social Discipline. Disiplin sosial yaitu kesediaan untuk menerima beban dan tanggung jawab untuk melaksanakan apa yang telah diputuskan bersama lewat perwakilan rakyat.12. Derived Value Premises yaitu nilai-nilai lainyang berasal dari nilai-nilai pokok yang tersebut di atas.

Singkatnya, Myrdal menganggap bahwa dalam pendekatan kelembagaan ini sejarah dan politik, teori dan ideologi, struktur dan tingkat ekonomi, lapisan masyarakat, pertanian dan industri, perkembangan penduduk, kesehatan dan pendidikan, tidak dapat dipisah-pisahkan dan harus dipelajari hubungannya antara satu dengan yang lain.

Dengan munculnya negara-negara baru sesudah perang dunia ke II yang hampir semuanya tergolong negara miskin, terbelakang sehingga disebut sebagai negara sedang berkembang, timbul pula usaha untuk menerapkan ilmu yang sudah dipakai di negara maju. Ternyata ilmu tersebut kurang memadai sehingga memicu timbulnya ilmu baru yang disebut EKONOMI PEMBANGUNAN ( Development Economic), yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya merubah struktur perekonomian negara dengan cepat dan dengan kesadaran penuh.

Ekonomi Pembangunan bertujuan mengalokasikan sumber-sumber alam secara efisien dan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

TINGKAT-TINGKAT KEMAKMURAN NEGARA

1. Kelompok dunia pertama/First World yaitu kelompok negara-negara dengan perekonomian pasar bebas. Dulu disebut negara-negara kapitalis.Kehidupan di negara ini serba melimpah. Termasuk di dalam kelompok ini adalah Amerika Serikat, Kanada, Eropa Barat, Jepang, Australia, Selandia Baru.

2. Kelompok dunia kedua / Second World. Kehidupan di negara-negara ini juga melimpah tapi tidak sehebat kelompok pertama.Termasuk di dalam kelompok ini adalah Eropa Timur dan satu dua di Amerika Latin.

3. Kelompok dunia ketiga/ Third World/ kelompok negara-negara miskin. Jumlah negara dalam kelompok ini ada 118 negara dan dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

Page 3: RINGKASAN 97-2003

a. 42 negara paling terbelakang/kelompok dunia keempatb. 63 negara berkembang bukan pengekspor minyakc. 13 negara penghasil minyak anggota OPEC ( Saudi Arabia, Iran, Kuwait, Irak, Nigeria, Venezuela, Indonesia, Lybia, Qatar, Equador, Persatuan Emirat Arab dan Gabon ).

Dunia ketiga ini berbeda-beda karena:

1.Perbedaan geografis, penduduk, dan pendapatan2. Perbedaan sejarah3. Perbedaan sumber alam dan manusia4. Perbedaan peranan sektor swasta dan negara5. Perbedaan struktur perindustriannya6. Perbedaan derajat ketergantungan pada kekuatan ekonomi dan politik negara lain7. Perbedaan pembagian kekuasaan, struktur politik dan kelembagaan dalam negeri.

Di dalam ilmu ekonomi ada cara pemikiran yang disebut CARA BERFIKIR DEDUKTIF, yaitu cara berfikir yang dimulai dengan suatu kesimpulan, suatu perumusan yang logis dan konsisten dalam pikiran manusia untuk kemudian diuji dalam berbagai peristiwa. Apabila teruji panjanglah umur perumusan fikiran ini tapi bila gagal jatuhlah ia dan digantikan oleh perumusan lain.

METODE ILMU

Dalam memecahkan masalah ekonomi para ahli mengambil 4 langkah utama, yaitu:

1. Pengumpulan data, informasi atau kenyataan-kenyataan2. Membentuk hipotesa yaitu membuat suatu pendapat, tafsiran atau dugaan3. Ramalan atau prediksi yaitu hubungan sebab akibat yang belum tentu berarti apa yang akan

terjadi di masa yang akan datang, melainkan dapat juga yang sudah terjadi tapi belum dipahami

4. Pengujian ramalan berdasarkan fakta dan data

Nomor 2 dan 3 inilah yang disebut Teori Ekonomi.

BAB II

MASALAH DAN TUJUAN EKONOMI

MASALAH EKONOMI

Masalah pokok yang terdapat di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Asia Tenggara umumnya adalah KEMISKINAN.

Indikator kemiskinan ada 5, yaitu: PANGAN, SANDANG, PAPAN, KESEHATAN , dan PENDIDIKAN.

Page 4: RINGKASAN 97-2003

Kelima hal di atas ada di bawah garis kemiskinan absolut ( Absolute Poverty Line ).

Di negara maju rakyatnya sudah hidup di atas garis kemiskinan absolut.

Masalah ekonomi di negara ini adalah:

a. Barang-barang dan jasa-jasa apa yang akan dihasilkan pada periode tertentub. Bagaimana memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang sudah dipilih dan kalau sudah

dibuat bagaimana mempertukarkan barang-barang dan jasa-jasa ituc. Untuk siapa barang-barang dan jasa-jasa itu dibuat

Disamping masalah pokok yang berpangkal dari kemiskinan tadi, masih ada masalah lain yaitu pengangguran dan penyediaan kesempatan kerja.

INFLASI juga merupakan masalah ekonomi yang global melanda seluruh dunia.Di Indonesia inflasi masih amat lunak( kurang dari 25 % pertahun sejak tahun 1976 ).Di negara lain inflasi disertai kemacetan pertumbuhan ekonomi yang disebut STAGNASI.INFLASI dan STAGNASI yang terjadi bersamaan disebut STAGFLASI/STAGFLATION.

TUJUAN EKONOMI

WONNACOTT mengemukakan 5 tujuan ekonomi, yaitu:1. Tingkat pengerjaan ( employment ) yang tinggi2. Stabilitas harga3. Efisiensi4. Distribusi pendapatan yang adil ( equitable )5. Pertumbuhan ( growth ) Pengangguran ( unemployment ) memotong kesempatan warga negara untuk

berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, untuk hidup dan memperbaiki hidup. Stabilitas harga. Di negara yang menganut sistem perencanaan pusat pencegahan

kenaikan harga dijalankan dengan penetapan harga oleh pemerintah. Di negara yang menganut sistem pasar bebas, pencegahan kenaikan harga dilakukan dengan mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran.

Efisiensi berarti perbandingan antara input dengan output, antara sumber dengan hasil. Dengan efisiensi diharapkan hasil sebanyak-banyaknya dari sejumlah input tertentu.

Distribusi pendapatan yang adil yaitu kecenderungan untuk bergerak ke arah pendapatan yang merata.

BAB III

PRODUKSI,PROSES PRODUKSI DAN SUMBER PRODUKSI

Page 5: RINGKASAN 97-2003

PRODUKSI

Produksi adalah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna suatu benda atau segala kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain lewat pertukaran.

Contoh: menyulap biji besi menjadi sepeda.

Produsen adalah orang, kelompok orang, badan dan perusahaan yang berproduksi.

Konsumen adalah orang, kelompok orang, badan dan perusahaan yang keinginannya dipenuhi.

PROSES PRODUKSI

Proses produksi adalah setiap proses yang menghasilkan barang dan jasa.

Barang yang dihasilkan oleh proses produksi ada 2 macam yaitu:

1.Barang konsumsi yaitu barang yang langsung memuaskan konsumen.2.Barang produksi yaitu barang yang masih digunakan dalam proses produksi selanjutnya untuk menghasilkan barang-barang lain.

FAKTOR PRODUKSI

Faktor produksi adalah barang-barang yang diperlukan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang terus menerus.

Pembagian faktor produksi ada beberapa versi, yaitu:

1. Modal ( fisik ) dan tenaga kerja2. Modal, lahan, tenaga kerja dan kewiraswastaan3. Lahan dan modal ( termasuk tenaga kerja )

FAKTOR PRODUKSI disebut juga SUMBER PRODUKSI

Sumber produksi dibagi 3, yaitu:

1. Sumber alam ( Natural resource ): sinar matahari, udara, air, tanah, mineral, hutan.2. Sumber manusia (Human resource )3. Sumber buatan (man made resource )

PRODUK NASIONAL

Produk nasional adalah semua produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Biro Pusat Statistik ( BPS ) menggolongkan kegiatan produksi ke dalam 11 lapangan usaha, yaitu:

Page 6: RINGKASAN 97-2003

1. Pertanian, Kehutanan, Perikanan2. Pertambangan dan Penggalian3. Industri4. Bangunan5. Listrik, gas, air minum6. Pengangkutan dan Komunikasi7. Perdagangan besar dan eceran8. Bank dan lembaga keuangan lain9. Sewa rumah10. Pemerintahan dan Pertahanan11. Jasa

Untuk menghasilkan suatu barang atau jasa, kita memerlukan barang lain. Barang yang diperlukan untuk membuat barang lain disebut BARANG ANTARA (Intermediate goods ). Dengan diolah lebih lanjut barang antara ini akan bertambah nilainya. Kenaikan nilai sesuatu barang atau gabungan beberapa barang yang disebabkan karena pengolahan lebih lanjut disebut NILAI TAMBAH (value added/tambahan nilai ).

Contoh cara penghitungan nilai tambah tekstil untuk tahun 1967

Nilai produksi bruto Rp 1.498.833Dikurangi bahan baku, penolong , dll Rp 973.192Nilai tambah bruto Rp 525.641

TEORI PRODUKSI

Motif yang mendorong para pengusaha untuk menghasilkan barang dan jasa yaitu:

1. Mencari untung sebanyak-banyaknya atau asal untung saja2. Memberikan pekerjaan pada karyawan3. Memperoleh pendapatan4. Mempertahankan peranannya dan bagiannya dalam pasar ( perusahaan ekspor )5. Memberi jaminan hidup bagi karyawan, pengurus dan bagian anggota masyarakat lain.

Untuk mengenal dunia produksi lebih lanjut, kita ambil contoh perusahaan sepeda yang banyak menggunakan tenaga kerja.Kita sudah mengenal istilah:

1.Produk, hasil, keluaran (product, yield output ) dalam hal ini sepeda.2.Bahan, alat ( pipa besi, karyawan, mesin, lahan, pabrik, pengurus) disebut faktor produksi, sumber produksi, masukan (factor of production, resource of production, input)

Hubungan teknis antara FAKTOR dengan PRODUK disebut FUNGSI PRODUKSI (Production function).

Page 7: RINGKASAN 97-2003

Bila produk dilambangkan dengan Y dan faktor dilambangkan dengan X maka hubungan ini dinyatakan sebagai berikut: Y = f ( x )

BAB IV

PERPUTARAN MESIN PEREKONOMIAN

PRODUK DOMESTIK dan PRODUK NASIONAL

Produk Domestik Bruto ( PDB / Gross Domestic Product ) adalah semua barang –barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu ( yang biasanya 1 tahun ).

Dinamai produk karena yang dijumlahkan adalah nilai tambahnya. Dinamai Domestik karena produk yang dihasilkan dalam batas suatu negara.Dinamai bruto karena di dalamnya termasuk sejumlah penyusutan barang-barang modal yang digunakan untuk berproduksi.

Semenjak tahun 1966 Indonesia menganut politik pintu terbuka bagi modal asing. Modal asing ini menghasilkan barang-barang dan jasa . Barang-barang dan jasa milik negara lain ini disebut PENDAPATAN NETTO terhadap luar negeri. Disebut netto karena sudah dikurangi dengan sejumlah hasil penanamam modal Indonesia di luar negeri.

Produk Domestik Bruto - Pendapatan Netto terhadap luar negeri disebut Produk Nasional Bruto / PNB.

PNB adalah semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam batas wilayah negaranya dalam jangka waktu tertentu.

PDB dan PNB sering dijadikan salah satu ukuran kemajuan dan kemunduran kemakmuran negara.

BELANJA NASIONAL / PENGELUARAN NASIONAL / NATIONAL EXPENDITURE

Belanja nasional adalah pengeluaran sejumlah uang oleh pemerintah untuk membayar barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sektor perusahaan-perusahaan. Jumlah uang yang keluar dari ketiga sektor pemerintahan, rumah tangga dan luar negeri yang masuk ke sektor perusahaan harus sama dengan nilai barang dan jasa yang ke luar dari sektor perusahaan. Itulah sebabnya Pengeluaran Nasional = Produk Domestik Bruto. PDB lebih besar dari PNB karena penanaman modal luar negeri lebih besar dari penanaman modal Indonesia di luar negeri.

PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional adalah semua pendapatan sebagai balas jasa penyerahan faktor produksi dari semua sektor.

Pendapatan Nasional besarnya sama dengan Produk Nasional.

PDB - Pendapatan netto terhadap luar negeri = PNB

Page 8: RINGKASAN 97-2003

PNB - pajak tidak langsung - penyusutan = Produk Nasional Netto /PNN

Pajak tidak langsung adalah pajak yang dipungut oleh orang lain atau lembaga atau perusahaan lain. Contoh : pajak penjualan.

Penyusutan adalah pengurangan nilai modal.

PENDAPATAN PERKAPITA adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.

Pendapatan perkapita di Indonesia rendah.

Pendapatan perkapita yang rendah disebabkan oleh :

1.Pengetahuan sedikit karena pendidikan rendah2. Keterampilan dan kecakapan yang rendah3.Modal perkaryawan sedikit4. Kemiskinan sumber alam5. Kemalasan dan ketidak disiplinan orang-orang6. Sikap yang tidak mendorong berproduksi

BAB V

PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL

Komponen Produk Nasional

Barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dapat dilihat dari 2 pihak :

1. Pihak pembeli ( konsumen )2. Pihak penjual (produsen )

Dari pihak pembeli pendapatan uang yang diterimanya dikeluarkan kembali untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa.

Pengeluaran ini adalah pengeluaran untuk konsumsi, disingkat CE

Pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi adalah tabungan disingkat S.

Dengan demikian pendapatan yang kemudian dikeluarkan lagi terdiri dari CE + S

Dari pihak penjual , barang yang dibuatnya terdiri dari barang-barang konsumsi disingkat CE dan barang modal atau investasi disingkat I.

Barang modal terdiri dari :

1. Gedung,rumah, pabrik, jalan, alat angkutan2. Mesin-mesin3. Barang konsumsi persediaan baik yang sudah jadi, setengah jadi, mentah.

Page 9: RINGKASAN 97-2003

Dari segi produksi barang-barang ini terdiri dari : Cp + I

Kalau digabungkan akan terlihat bahwa : PNB = CE + S

PNB = Cp + I

Pengeluaran oleh pemerintah disingkat G, sedangkan penerimaan untuk membiayai pengeluaran ini dinamai Penerimaan Pemerintah disingkat T.

Dengan demikian jadilah : PNB = CE + S + T PNB = CP + I + G

Akhirnya, apabila diperluas lagi dengan perniagaan luar negeri , dimasukan impor ( M ) dan ekspor ( X ). Dari segi produsen jadilah : PNB = CP + I + G + ( X – M )

FUNGSI KONSUMSI

Salah satu komponen pendapatan nasional adalah konsumsi.

Fungsi konsumsi adalah menghubungkan laju pengeluaran konsumsi dengan tingkat produksi nasional atau Pendapatan nasional.

Dengan bertambahnya produksi nasional akan bertambah pula jumlah konsumsi.

Karena alasan itulah maka fungsi konsumsi ditulis sebagai : C = f ( Y ) dimana C adalah besarnya belanja konsumsi setahun dan Y adalah pendapatan nasional.

TABUNGAN

Tabungan adalah pendapatan yang tidak dibelanjakan untuk keperluan konsumsi. Bila pengeluaran lebih besar dari pendapatan terjadilah hutang, ini disebut tabungan negatif ( dissaving ).

PEMBENTUKAN MODAL ( INVESTASI )

Pembentukan modal adalah tambahan pada barang-barang modal.

Investasi netto adalah tambahan modal dikurangi penyusutan barang-barang modal.

Faktor-faktor yang menentukan tinggi rendahnya investasi ini banyak sekali, salah satunya adalah pendapatan nasional. Makin besar pendapatan nasional makin besar pula pengeluaran konsumsi.Pengeluaran konsumsi yang makin besar memerlukan produksi barang – barang konsumsi yang lebih banyak sehingga butuh barang-barang modal yang lebih banyak lagi. Selain itu kenaikan pendapatan nasional akan membangkitkan harapan ( expectation ) pengusaha untuk memperoleh untung. Harapan inilah yang mendorong pengusaha untuk menambah modal.

Investasi yang dirangsang oleh pertambahan pendapatan nasional disebut investasi yang dirangsang (I nduced investment ).

Page 10: RINGKASAN 97-2003

Investasi yang dipengaruhi oleh harapan pengusaha disebut investasi otonom ( autonomous investment ).

PENGELUARAN PEMERINTAH

Pengeluaran pemerintah ditentukan oleh fungsi politik pemerintah sendiri.

EKSPOR dan IMPOR

Besarnya ekspor ditentukan oleh permintaan luar negeri, keadaan di dalam negeri,hubungan dagang dan politik,politik perniagaan luar negeri,mutu barang dan perangsang ekspor.

PENDAPATAN YANG SEIMBANG ( EQUILIBRIUM INCOME )

Pendapatan nasional yang seimbang adalah tingkat pendapatan nasional yang setiap kali ada gangguan akan kembali ke arah tingkat itu. Pendapatan nasional yang seimbang akan tercapai bila konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah tidak berubah. Apabila salah satu komponennya naik maka pendapatan nasional juga akan naik dengan jumlah yang lebih besar berlipat-lipat kali.

PENGARUH PELIPAT

Pelipat adalah angka untuk melipat pertambahan pendapatan nasional.

BAB VI

PENGELUARAN PEMERINTAH DAN KEUANGAN NEGARA

Indonesia mempunyai rencana pembangunan berjangka.

Pemerintah menjalankan peranannya dengan :

1. Pengaturan penentuan kebijaksanaan, pemberian pengarahan dan bimbingan,perizinan, pengawasan.

2. Pemilikan sendiri usaha ekonomi dan sosial yang penyelenggaraannya dapat dilakukan sendiri atau oleh swasta.

3. Penyelenggaraan sendiri kegiatan ekonomi dan sosial.

Semuanya memerlukan uang yang dituangkan dalam APBN ( Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara ).

Kegiatan pemerintah terdiri dari :

1. Kegiatan produksi2. Kebijaksanaan fiskal dan moneter

Page 11: RINGKASAN 97-2003

Kebijaksanaan fiskal adalah kebijaksanaan dalam penerimaan dan pengeluaran anggaran yang membuat anggaran itu seimbang, defisit atau surplus.Kebijaksanaan moneter adalah kebijaksanaan dalam keuangan seperti mengawasi laju inflasi, arah dan besarnya kredit, lalu lintas devisa dan kurs uang asing.

3. Konsumsi4. Kesejahteraan

PENGELUARAN PEMERINTAH

Pengeluaran rutin terdiri dari : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan hutang, dan lain-lain.

PENERIMAAN PEMERINTAH

Penerimaan pemerintah terdiri dari :

1. Penerimaan dalam negeri2. Penerimaan pembangunan

1. PENERIMAAN DALAM NEGERI

Penerimaan dalam negeri terdiri dari :

a. Pajak langsung yaitu pajak yang dipungut secara periodik menurut kohir ( daftar piutang pajak ).b. Pajak tidak langsung yaitu pajak yang hanya dipungut kalau pada suatu ketika terdapat suatu peristiwa. Pajak ini tidak dipungut dengan surat keterangan pajakjadi tidak ada kohirnya.

PAJAK LANGSUNG

Pajak langsung terdiri dari :

a. Pajak pendapatan yaitu pajak atas gaji, upah, honor, pendapatan seseorang.b. Pajak perseroan yaitu pajak keuntungan yang didapat ole badan-badan, perkumpulan dan perseroan.c. Pajak perseroan minyak yaitu pajak perseroan perusahaan minyakd. MPO ( Menghitung Pajak Orang Lain )e. Ipeda ( Iuran Pembangunan Daerah ) yaitu pajak yang dikenakan pada tanah yang berbeda-beda tergantung kesuburannya.f. Pajak kekayaan, pajak atas bunga, dividen, royalty ( PBDR )

PAJAK TIDAK LANGSUNG

Pajak tidak langsung terdiri dari :

a. Pajak penjualan yaitu pajak yang dikeluarkan atas penyerahan barang.b. Pajak penjualan impor yaitu pajak atas barang-barang impor.c. Cukai yaitu pungutan atas barang-barang tertentu ( tembakau, gula, bir, alkohol sulingan)

Page 12: RINGKASAN 97-2003

d. Bea masuk yaitu pungutan atas barang-barang impor.e. Pajak expor yaitu pajak atas barang-barang yang diexpor.f. Bea meterai dan bea lelang

PENERIMAAN BUKAN PAJAK

Penerimaan bukan pajak adalah penerimaan departemen dan lembaga pemerintah meliputi penerimaan di bidang jasa, pendidikan, penjualan hasil pertanian, peternakan, penjualan rumah, pendapatan hasil sitaan, penerimaan kejaksaan/peradilan, penerimaan kembali pinjaman pemerintah, penerimaan dari laba perusahaan negara dan bank pemerintah.

2. PENERIMAAN PEMBANGUNAN

Penerimaan pembangunan terdiri dari bantuan program, bantuan protek, kredit expor.

Indonesia menganut anggaran seimbang yaitu jumlah penerimaan sama dengan jumlah pengeluaran yang tujuannya untuk mengendalikan laju inflasi.

TEORI BEBAN PAJAK

*Benefit Theory yaitu yang harus membayar pajak adalah hanya orang-orang yang mendapat manfaat dari pelayanan pemerintah dimana besarnya pajak disesuaikan dengan manfaat yang diterimanya.

*Sacrifice theory yaitu yang harus membayar pajak adalah orang-orang yang mampu sehingga terjadi redistribusi pendapatan.

Sistem pemajakan ada yang bersifat progresif, regresif, dan proporsional.

*Sistem Progresif adalah persentase pajak makin tinggi dengan makin tingginya kemampuan seseorang.

*Sistem regresif adalah persentase pajak makin kecil dengan makin besarnya pendapatan seseorang.

*Sistem proporsional adalah persentase tidak berubah dengan makin tingginya pendapatan.

BAB VIIAYUNAN PENDAPATAN NASIONAL DAN KONJUNGTUR

Ayunan kegiatan ekonomi

Dilihat dari segi lamanya satu siklus ayunan, naik turunnya kegiatan ekonomi setiap masyarakat dibagi ke dalam :

Page 13: RINGKASAN 97-2003

1. Ayunan musiman ( seasonal ) yaitu ayunan < 1 tahun karena perubahan musim.2. Ayunan jangka panjang (cyclical ) yaitu ayunan sekitar 8 sampai 10 tahun.3. Ayunan jangka amat panjang ( Trend ) yaitu ayunan sampai puluhan tahun.

TEORI KONJUNGTUR

Teori konjungtur dibagi 2 yaitu :

1. Teori ekstern yaitu mencari sebab-sebab ayunan kegiatan ekonomi di luar sistem ekonomi. Sebab konjungtur terletak pada noda matahari (sunspot ) atau astrologi, peperangan, revolusi, kegoncangan politik, penemuan tambang emas, pertumbuhan penduduk, perpindahan penduduk, penemuan daerah baru dan sumber baru, penemuan ilmiah dan inovasi-inovasi. Teori ekstern banyak yang tidak masuk akal sehingga banyak yang tidak dipakai.

2. Teori intern yaitu mencari sebab-sebab ayunan kegiatan ekonomi di dalam sistem ekonomi sendiri dan menganggap setiap expansi akan melahirkan resesi dan setiap resessi akan melahirkan kemakmuran.

BAB VIIIUANG DAN BANK

Fungsi Uang :

1. Sebagai alat tukar ( medium of exchange )2. Sebagai satuan hitung ( unit of account ). Ini fungsi yang dipakai dalam perhitungan pendapatan nasional.3. Sebagai cara untuk menyimpan kekayaan ( store of value )

SISTEM PERBANKAN MODERN

Undang-undang pokok perbankan 1967 membedakan bank-bank berdasarkan fungsinya yaitu :

1. Bank sentral adalah Bank Indonesia2. Bank umum milik negara, swasta, koperasi, yang dalam pengumpulan dananya

menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek.

3. Bank tabungan milik negara, swasta, koperasi yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk tabungan, membungakan dananya dalam kertas berharga.

4. Bank pembangunan milik negara, swasta, koperasi baik pusat ataupun daerah yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk deposito, mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan.

Page 14: RINGKASAN 97-2003

Bank adalah suatu perusahaan dengan tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan itu bank harus berusaha sebagai berikut :

Untuk bank umum :

1. Memindahkan uang2. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran, menjalankan

perintah pemindahan uang, menerima pembayaran tagihan kertas berharga, melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga.

3. Mendiskonto surat wesel, surat order, kertas dagang, kertas perbendaharaan beban negara, surat hutang, mandat, surat perintah membayar kas negara untuk rendemen lelang.

4. Membeli dan menjual wesel, kertas perbendaharaan beban negara, surat hutang.5. Memberikan kredit6. Memberikan jaminan bank7. Menyewakan tempat menyimpan barang-barang berharga

Untuk bank tabungan :

1. Membungakan dalam kertas berharga2. Memberikan kredit

Untuk bank pembangunan :

1. Memberikan kredit jangka menengah dan panjang2. Memberikan kredit jangka pendek sampai suatu jumlah yang ditetapkan BI.3. Mengadakan penyertaan modal dalam perusahaan.

TUGAS POKOK BANK INDONESIA

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Bank Indonesia 1968 tugas pokok BI adalah :

1. Membantu pemerintah dalam mengatur, menjaga, memelihara kestabilan rupiah.2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan

kerja.

PERINCIAN TUGAS BANK INDONESIA

1. Mengeluarkan, mengedarkan dan menarik kembali dari peredaran uang kertas dan uang logam. Karena tugas ini BI berfungsi juga sebagai bank sirkulasi.

2. Perbankan dan perkreditan :a. Memajukan perkembangan yang sehat dan mengawasi urusan kredit.b. Membina perbankan dengan jalan :

Page 15: RINGKASAN 97-2003

* Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral, menyelenggarakan clearing antar bank. * Menetapkan ketentuan umum solvabilitas dan likwiditas bank. * Memberikan bimbingan kepada bank-bank guna penatalaksanaan bank secara sehat.c. Menyusun rencana kredit untuk jangka waktu tertentu, menetapkan tingkat dan struktur bunga, menetapkan pembatasan kwalitatif dan kwantitatif pemberian kredit oleh perbankan.d. Memberikan kredit likwiditas kepada bank dengan menerima penggadaian ulang, menerima surat-surat berharga dan menerima aksep.

3. Di bidang hubungan keuangan dengan pemerintah

. a. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah.

b.Menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah di antara kantornya di seluruh Indonesia.c. Menempatkan surat-surat hutang negara,menata usaha dan membayar kupon- kupon dan melunasinya.d. Memberi kredit kepada pemerintah dengan bunga tertentu.

4. Mendorong pengerahan dana-dana masyarakat oleh perbankan untuk tujuan usaha pembangunan yang produktif dan berencana.

5.Hubungan Internasional

a. Menyusun rencana devisa b. Menguasai, mengurus dan menyelenggarakan tata usaha cadangan emas dan devisa milik negara. c. Menata usahakan tagihan dan kewajiban tunai maupun berjangka terhadap luar negeri. d.Mengusahakan pemeliharaan jumlah cadangan minimum emas dan devisa milik negara terhadap kewajiban internasional. e. Menjalankan pekerjaan dalam bidang pembayaran dengan luar negeri.

Bank Indonesia dipimpin oleh Direksi yang terdiri atas seorang Gubernur beserta 5- 7 direktur yang diangkat oleh Presiden untuk masa jabatan 5 tahun.

Pengawasan dilakukan oleh Komisaris Pemerintah yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden untuk masa jabatan 3 tahun.

BAB IX

INFLASI DAN DEFLASI

Inflasi adalah suatu peristiwa kenaikan tingkat harga umum.

Page 16: RINGKASAN 97-2003

Deflasi adalah suatu peristiwa penurunan tingkat harga umum.

Berdasarkan laju kecepatannya inflasi dibagi atas :

1. Inflasi lunak ( mild inflation )2. Inflasi cepat ( galloping inflation )3. Inflasi meroket ( sky rocketing inflation ) atau hiperinflasi.

SEBAB INFLASI

Sebab inflasi ada 2 yaitu :

1. Kenaikan permintaan di atas kemampuan berproduksi atau inflasi karena tarikan permintaan ( demand pull inflation ).

2. Kenaikan biaya produksi terutama biaya upah atau inflasi karena dorongan biaya ( cost push inflation ).

BAB X

EKONOMI DAN PERNIAGAAN INTERNASIONAL

Neraca Pembayaran ( balance of payment ) adalah laporan yang berisi berbagai kegiatan ekonomi suatu negara dalam hubungannya dengan kegiatan ekonomi luar negara.

Lembaga-lembaga Internasional

1. International Bank for Reconstruction and Development ( IBRD ) atau World Bank atau Bank Dunia. Bersama dengan IMF ( International Monetary Fund ) Bank Dunia didirikan tahun 1944 menjelang akhir perang dunia II di Bretton Woods , New Hamshire, USA. 44 negara termasuk negara sekutu ikut dalam konferensi pendirian bank ini dan membantu merumuskan Articles of Agreement . Kecuali 6 negara , semua negara peserta menjadi anggota pertama ketika bank ini memulai usahanya pada bulan Juni 1946. 3 negara keluar sedangkan 94 negara lain masuk sehingga seluruhnya menjadi 129 negara yang menjadi anggota.

Ada 2 lembaga lagi yang berafiliasi dengan bank dunia yaitu The International Development Association ( IDA ) yang memberi pinjaman dengan syarat yang lunak dan The International Finance Corporation ( IFC ) yang berfungsi mendorong investasi luar negeri swasta.

Afiliasi Bank yang bukan keuangan ( non financial ) adalah The International Centre for Settlement of Invesment Disputes ( ICSID ) yang memberikan mekanisme untuk memecahkan pertikaian antara pemerintah dengan investor asing.

Usaha Pokok Bank Dunia sekarang adalah memberi pinjaman kepada negara berkembang yang menjadi anggota bank, untuk proyek-proyek yang produktif.

Page 17: RINGKASAN 97-2003

Pinjaman diberikan untuk membiayai proyek-proyek yang langsung berproduksi seperti pertanian, industri dan memperbaiki fasilitas-fasilitas seperti tenaga dan pengangkutan yang mendorong pembangunan. Bank juga memberi bantuan teknik dalam arti luas, mulai dari teknik semata hingga ke kebijaksanaan, perencanaan, organisasi dan management pembangunan

. Dana untuk pinjaman berasal dari 5 sumber utama, yaitu

1. Iuran ( subscriptions ) Masing-masing memberikan iuran saham ( shares of bank stock ) proporsional sesuai dengan kemampuan ekonominya.

2. Pinjaman ( borrowings ). Sebagian besar dana bank untuk dipinjamkan berasal dari pinjaman pasar modal swasta dan lembaga-lembaga pemerintah melalui penjualan obligasi dan surat-surat utang ( instrument s of indebredness ) lain.

3. Pembayaran kembali atas pinjaman ( repayment on loans )4. Penjualan pinjaman ( sales of loans )5. Penghasilan dari operasi . Penghasilan ini terdiri dari bunga, pungutan-pungutan,

penghasilan dari surat berharga jangka pendek.

Tahun 1960 IDA didirikan sebagai afiliasi dari Bank Dunia.Tugasnya adalah memberikan pinjaman kepada negara-negara miskin dengan syarat yang ringan yaitu jangka waktu 50 tahun, tanpa bunga, biaya pelayanan ( service charge )3/4 % pertahun. Pinjaman IDA ini disebut CREDIT, sedangkan pinjaman Bank Dunia disebut LOAN.IFC didirikan tahun 1956 untuk mengisi kekurangan pinjaman Bank Dunia ke swasta.

BAB XIGUNA, KONSUMSI dan PERMINTAAN

Guna atau kepuasan atau manfaat marginal adalah perbedaan atau tambahan pengurangan kepuasan. Besarnya kepuasan menentukan besar kecilnya jumlah barang konsumsi yang dibeli oleh konsumen.Pengurangan kenikmatan , kepuasan atau guna disebut hukum tambahan kepuasan yang makin berkurang ( the law of diminishing marginal satisfaction ).

Skedul permintaan atau kurve permintaan adalah berbagai jumlah barang yang akan dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam jangka waktu tertentu ( misalnya 1 bulan ).

Permintaan yang diturunkan adalah permintaan atas barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain.

Permintaan dalam ekonomika berarti keinginan yang didukung daya beli ( uang ) atau kesediaan untuk membeli.

Page 18: RINGKASAN 97-2003

Kurve permintaan adalah kurve yang memperlihatkan hubungan antara berbagai harga dengan berbagai jumlah yang akan dibeli konsumen.

Bentuk umum kurve permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus tetapi lengkung ( cekung ).

Ceteris paribus adalah keadaan yang tidak berubah.

Perubahan jumlah suatu barang yang dibeli dipengaruhi oleh :

1. Harga barang yang bersangkutan2. Harga barang lain terutama barang yang dapat mengganti barang semula.3. Pendapatan konsumen4. Selera5. Faktor non ekonomis lain seperti pertambahan penduduk, bencana alam, sosial politik dan

keamanan.

Elastisitas Permintaan adalah perbandingan antara perubahan jumlah dengan perubahan harga.

RUMUS ELASTISITAS : % Q >

% P <

Koeffisien elastisitas adalah hasil bagi persentase perubahan jumlah dengan persentase perubahan harga.

Koeffisien elastisitas > 1 maka permintaan disebut elastis.

Koeffisien elastisitas = 1 maka permintaan disebut unitary

Koeffisien elastisitas < 1 maka permintaan disebut inelastik

Pemahaman elastisitas permintaan berguna untuk :

1. Perumusan kebijaksanaan harga komoditi pertanian.2. Penetapan upah3. Penetapan cukai

BAB XIIBIAYA PRODUKSI DAN PENAWARAN

Penawaran adalah berbagai jumlah barang yang penjual bersedia untuk menawarkan barang itu pada berbagai tingkat harga.

Page 19: RINGKASAN 97-2003

Umumnya kurve penawaran ( supply kurve ) berbentuk dari kiri bawah ke kanan atas, jadi berlereng positif. Berarti bahwa makin tinggi harga akan makin banyak barang dan jasa yang ditawarkan.

Elastisitas penawaran adalah perubahan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akibat perubahan harga.

Dalam sistem perekonomian pasar bebas , yaitu dimana kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak dengan bebas, harga yang terbentuk merupakan pencerminan keinginan masyarakat, karena permintaan merupakan pencerminan konsumen sedangkan penawaran merupakan pencerminan kemampuan produsen.

BAB XIII

BENTUK-BENTUK PASAR

Bentuk pasar ada bermacam-macam yaitu :

1. Pasar Persaingan Sempurna ( perfectly competitive market ).Bentuk pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana :

a. Jumlah pembeli banyak b. Jumlah penjual banyak c. Barang yang diperjual belikan homogen dalam anggapan konsumen d. Ada kebebasan untuk mendirikan dan membubarkan perusahaan e. Sumber produksi bebas bergerak kemanapun f. Pembeli dan penjual mengetahui satu sama lain dan mengetahui barang yang diperjual belikan

Jumlah pembeli banyak berarti sedemikian banyaknya sehingga masing-masing pembeli dan penjual sendiri-sendiri tidak mampu mempengaruhi harga, tapi kalau bertindak bersama mampu mempengaruhi harga.

Datum adalah tingkat harga yang terbentuk tidak dapat diubah-ubah.

Barang yang diperjual belikan homogen maksudnya adalah mutu barangnya sama.

Kebebasan mendirikan dan membubarkan perusahaan maksudnya adalah bebas masuk dan ke luar jenis suatu usaha.

Sumber produksi bebas bergerak ke arah manapun yang berarti tidak ada halangan bagi modal, tenaga dan pengusaha untuk dipindahkan kemanapun yang menguntungkan.

Pembeli dan penjual mengetahui satu dengan yang lain dalam hal biaya, harga, tempat dan waktu barang-barang yang diperjual belikan ( Perfect knowledge )

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Page 20: RINGKASAN 97-2003

a. Monopoli Monopsonib. Duopoli Duopsonic. Oligopoli Oligopsonid. Persaingan Monopolistik

Monopoli adalah bentuk pasar dimana hanya ada penjual tunggal. Monopsoni adalah bentuk pasar dimana hanya ada pembeli tunggal. Duopoli adalah bentuk pasar dimana hanya ada dua penjual. Duopsoni adalah bentuk pasar dimana hanya ada dua pembeli. Oligopoli adalah bentuk pasar yang di dalamnya hanya ada beberapa penjual. Masing-

masing penjual mempunyai pengaruh atas harga barang yang dijualnya tapi tidak sebesar pengaruh seorang monopoli. Antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya ada saling ketergantungan sehingga perubahan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan mempengaruhi perusahaan lain.

Persaingan MonopolistikPasar bentuk ini mempunyai unsur monopoli/monopsoni. Jumlah pembeli dan penjual agak banyak tapi masing-masing perusahaan masih mempunyai sedikit pengaruh atas harga, masing-masing perusahaan tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar, barang yang diperjual belikan tidak homogen benar melainkan ada perbedaan merk dan ada sedikit pembatasan atas berdirinya perusahaan baru.

BAB XIV

KEPENDUDUKAN

Pertambahan Penduduk

Pertambahan penduduk adalah jumlah kelahiran dikurangi jumlah kematian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran : kesehatan, gizi, kesadaran penduduk akan KB, teknologi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian : peperangan, bencana alam, wabah penyakit, kelaparaikurangiikurangi tetapi in, kekurangan gizi.

Selama ini telah terjadi penguasaan teknologi, perbaikan kesehatan, sehingga jumlah kematian dapat dikurangi tetapi jumlah kelahiran tetap tinggi. Sebagai akibatnya laju pertambahan penduduk sangat tinggi.

Struktur Penduduk Dunia

Pembagian geografis. Lebih dari ¾ penduduk dunia tinggal di negara –negara berkembang yaitu di Asia, Oceania dan sebagian Amerika Latin. Sisanya tinggal di negara-negara maju.

Struktur Umur. Di negara-negara berkembang jumlah penduduk berumur < 15 tahun mendekati ½ dari penduduk total. Di negara maju jumlahnya kecil sekitar ¼ nya.

Page 21: RINGKASAN 97-2003

Pendapat sekitar pertambahan penduduk :

1.Yang berpendapat bahwa pertambahan penduduk yang cepat itu baik memberi argumentasi sebagai berikut :

* Masalah yang sesungguhnya tidak terletak pada pertambahan penduduk tetapi pada masalah keterbelakangan, pengurasan sumber daya alam, distribusi penduduk.

* Kekawatiran negara maju mengenai kecepatan pertambahan penduduk di negara berkembang adalah suatu usaha negara maju untuk menekan pembangunan di negara terbelakang guna memepertahankan status quo mereka.

* Pertambahan penduduk yang cepat akan meningkatkan permintaan akan barang dalam skala besar, biaya produksi rendah, tenaga kerja murah sehingga berdampak baik untuk pertumbuhan ekonomi.

2. Yang mengatakan bahwa laju pertambahan penduduk yang tinggi adalah buruk memberikan argumentasi sebagai berikut :

*Segala macam kemunduran ekonomi dan sosial disebabkan oleh pertambahan penduduk yang terlalu tinggi.

*Sebenarnya penduduk sendiri sudah menginginkan laju pertambahan penduduk yang rendah tapi fasilitas tidak ada.

*Merencanakan besarnya jumlah keluarga adalah hak asasi semua orang.

*Pertambahan penduduk yang cepat akan mempergawat masalah ekonomi, sosial, psikologis yang berhubungan dengan keterbelakangan sehingga mengurangi kemampuan masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup.

TEORI KEPENDUDUKAN

Ada 3 teori yaitu :

1. Teori Malthus. Ia menulis buku berjudul : Essy on the Principle of Population yang mengatakan bahwa penduduk bertambah sesuai deret ukur sedangkan bahan makanan bertambah sesuai dengan deret hitung. Malthus berpendapat bahwa satu-satunya jalan untuk menghindari kemelaratan kronis adalah pengendalian moral ( moral restraint ) dan membatasi jumlah keluarga secara suka rela.

2. Teori Transisi Demografik. Setiap negara sesuai dengan perkembangan ekonominya, akan mengalami 3 tahap peertambahan penduduk yaitu :

a. Tahap I. Ketika perekonomian masih primitif, pertambahan penduduk rendah karena tingginya angka kelahiran disertai dengan tingginya angka kematian.

Page 22: RINGKASAN 97-2003

b. Tahap II. Dengan makin majunya perekonomian makain maju pula teknologi, ilmu kesehatan, ilmu gizi, sehingga menurunkan angka kematian tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Inilah masa transisi demografik.

c. Tahap III. Tingkat kelahiran dan tingkat kematian turun.

3. Teori Tingkah Laku Konsumen. Teori ini menganggap bahwa seorang anak seperti barang yang tunduk pada hukum penawaran dan permintaan.

BAB XV

PERPINDAHAN PENDUDUK

Perpindahan penduduk dibagi 3 yaitu :

1. Perpindahan penduduk global yaitu perpindahan penduduk antar benua.2. Perpindahan penduduk antar negara3. Perpindahan penduduk dalam negara

Faktor Pendorong dan Penarik terjadinya perpindahan penduduk.

1. Faktor Pendorong terdiri dari :

a. Faktor sosial seperti keinginan untuk menghindari ikatan tradisi.b. Faktor fisik seperti iklim, bencana alam.c. Faktor demografi, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menyebabkan kepadatan penduduk yang luar biasa.d. Faktor kebudayaan dan agama seperti tekanan dalam menjalankan ibadah

2. Faktor Penarik terdiri dari :

a. Faktor ekonomi berupa pendapatan, dapat berasal dari pembukaan daerah baru, pertambangan b. Faktor sosial keagamaan berupa kebebasan menjalankan kehidupan beragama, lepasnya dari ikatan tradisi.

BAB XVI

KETENAGAKERJAAN

Tenaga kerja adalah penduduk yang berfungsi ikut serta dalam proses produksi dan menghasilkanbarang-barang serta jasa.

Konsep Angkatan Kerja

Page 23: RINGKASAN 97-2003

Yang digolongkan angkatan kerja adalah:

1.Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan pekerjaan untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam selama seminggu sebelum pencacahan.

2. Pekerja tetap, petani, pekerja ahli seperti dokter, tukang cukur, dan lain-lain.

Yang digolongkan mencari pekerjaan adalah :

1.Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.2.Mereka yang pernah bekerja, pada saat pencacahan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.3.Mereka yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekekerjaan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai konsep angkatan kerja ini yaitu :

1. Umur untuk memasuki angkatan kerja 10 tahun, sementara di negara lain 15 tahun.2. Waktu yang diperhatikan adalah seminggu sebelum pencacahan. Ini disebut Time Reference.3. Jumlah jam kerja paling sedikit 1 jam selama satu minggu.Jumlah jam kerja ini berubah-ubah dari sensus ke sensus

PERUBAHAN DEFINISI

Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia 1961- 1980

Yang dibandingkan adalah sensus penduduk tahun 1961, 1971 dan 1980.

1. Konsep dan Definisia. BEKERJA

1961 Ialah mereka yang sedang melakukan pekerjaan dengan maksud untuk memperoleh penghasilan termasuk mereka yang tidak bekerja pada waktu pencacahan tetapi selama 6 bulan sebelum pencacahan telah pernah bekerja selama 2 bulan. 1971 Ialah mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memp dan sebagainya.eroleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya paling sedikit 2 hari.Ialah mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan suatu pekerjaan atau bekerja kurang dari 2 hari, tetapi mereka adalah:*Pekerja tetap, pegawai pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit, mogok, mangkir dan sebagainya.*Petani yang mengusahakan tanah pertanianyang tidak bekerja karena menunggu panen atau menunggu hujan untuk menggarap sawah.*Orang yang bekerja dalam bidang keahlian seperti dokter, tukang cukur, dan sebagainya.

1980

Page 24: RINGKASAN 97-2003

Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam sehari selama seminggu sebelumnya.Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari 1 jam tetapi mereka adalah:*Pekerja tetap, pegawai pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit, mogok, mangkir, perusahaan menghentikan kegiatannya sementara.*Petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu panen atau menunggu hujan untuk menggarap sawah.*Orang yang bekerja di bidang keahlian seperti dokter, tukang cukur, dalang dan Sebagainya

b. MENCARI PEKERJAAN

1961Tidak ada konsep

1971

*Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

*Mereka yang pernah bekerja, pada saat pencacahan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.

*Mereka yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

1980

*Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

*Mereka yang pernah bekerja , pada saat pencacahan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.

*Mereka yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

c. Angkatan kerja yaitu penduduk yang termasuk bekerja dan mencari pekerjaan.

.

Page 25: RINGKASAN 97-2003

.KESIMPULAN