6
Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional A. Revitalisasi Pancasila Merupakan manifestasi identitas Nasional yang harus di arahkan pada pembinaan dan pengembangan moral serta didukung kehidupan di bidang hukum secara kondusif. Hukum Moralit as Mempunyai Korelasi Sangat Erat

Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

A. Revitalisasi Pancasila

Merupakan manifestasi identitas Nasional yang harus di arahkan pada pembinaan dan pengembangan moral serta didukung kehidupan di bidang hukum secara kondusif.

Hukum Moralitas

Mempunyai Korelasi

Sangat Erat

Page 2: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

Artinya,Moralitas yang tidak didukung oleh

kehidupan hukum yang kondusif akan menjadi subjektivitas yang satu sama lain akan berbenturan.

Sebaliknya,Ketentuan hukum yang disusun tanpa disertai dasar dan alasan moral, akan melahirkan legalisme yang represif, kontra produktif, dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Page 3: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

Dalam merevitalisasi Pancasila sebagai manifestasi Identitas Nasional, MPK hendaknya dikaitkan dengan wawasan:1) Spiritual, sebagai landasan etik, moral & religiusitas.2) Akademis, sebagai rujukan bahwa aspek being tidak

kalah pentingnya dengan aspek having dalam menyiapkan SDM yang bukan sekadar instrumen melainkan subjek pembaharuan.

3) Kebangsaan, untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme.4) Mondial, untuk menyadarkan bahwa manusia dan

bangsa di masa kini siap menghadapi dialektika perkembangan dalam masyarakat dunia yang “terbuka” dan cepat beradaptasi dengan perubahan yang terus-menerus terjadi.

Page 4: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

B. Aktualisasi Pancasila1) Bidang Politik, Hukum dan Hankam → esensinya

merumus pada aktualisasi Pancasila sebagai penyemangat persatuan dan kesadaran nasional.Nilai dan Ruh Demokrasi yang sesuai dengan Pancasila ialah:a) kebebasan terdesentralisasi/ terbagib) kebijakan politik atas dasar prinsip demokrasic) supremasi hukumStandar Demokrasinya :a) Bermekanisme “check and balances”b) berpihak pada “social welfare”c) meredam konflik dan utuhnya NKRI

2) Bidang Sosial , Ekonomi, Kesejahteraan Sosial , dan Lingkungan Hidup→ esensinya mengenai aktualisasi Pancasila dalam wujud sebagai nilai dan ruh bagi ekonomi kerakyatan atas prinsip kebersamaan , keadilan, dan kemandirian.Aktualisasi Pancasila di bidang Sosial, Ekonomi, & Kesejahteraan Sosial:

a) anak yatim dan fakir miskin dipelihara negarab) setiap orang berhak atas pekerjaan layakc) tidak ada diskriminisasi

Aktualisasi Pancasila di bidang Lingkungan Hidup:a) pemeliharaan lingkungan hidup demi

kesejahteraan masyarakat Indonesia.

3 ) Bidang Pendidikan, Budaya dan Keagamaan → esensinya merumus pada aktualisasi Pancasila sebagai landasan idiil bagi pembangunan pendidikan, budaya, dan keagamaan di Indonesia.Aktualisasi Pancasila di bidang Kebudayaan: Sebagai pengkarakter sosial budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai religi, kekeluargaan, kehidupan yang selaras seimbang serta kerakyatan.Aktualisasi Pancasila di bidang Keagamaan:Sebagai ideologi yang menerapkan prinsip agama untuk melaksanakan prinsip-prinsip tauhid, keadilan, kebebasan, musyawarah, persamaan, toleransi, amar makhruf, serta kritik intern.

4) Implementasi Aktualisasi Pancasila → Untuk mewujudkan Aktualisasi Pancasila perlu dilakukan:a) Model penafsiran pemerintah tidak lagi sentralistik dan formal sehingga tidak bisa dipakaisebagai alat pembenaran untuk mempertahankan kekuasaan.b) Pendekatan forum adalah pendekatan kemanusiaan melalui dialog budaya (tidak lagi semata-mata pendekatan formal kenegaraan)c) Peningkatan kualitas kajian Pancasila.d) Peningkatan kualitas pengelola negara.e) Transformasi nilai Pancasila dengan cara danmetode terbaru.

Page 5: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

C. PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL

Pemberdayaan Identitas Nasional perlu ditempuh dengan revitalisasi Pancasila. Pancasila harus dieksplorasikan dimensi-dimensi yang melekat padanya, meliputi:1) Realitas, cerminan kondisi obyektif masyarakat.2) Idealitas, kebangkitan optimisme masyarakat untuk melihat

masa depan yang prospektif/cerah.3) Fleksibilitas, ideologi terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk

memenuhi kebutuhan zaman namun tidak kehilangan hakikinya.

Identitas Nasional dibutuhkan sebagai pilar dasar negara, agar suatu bangsa dapat bertahan menghadapi berbagaitantangan dan ancaman yang menyertai derasnya arus globalisasiyang melanda seluruh dunia.

Page 6: Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional

Terimakasi

h