45
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN R ISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Denpasar, 29 November 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015

SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Denpasar, 29 November 2016

SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Page 2: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

MATERI PAPARAN

2

•Evaluasi PenyusunanLaporan Keuangan TA 2015

A

•Analisa LaporanKeuanganB

Page 3: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

3

Page 4: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

1. Satker BLU menggunakan akun persediaan biasa (bukan akunpersediaan BLU pelayanan pendidikan) agar pemakaian persediaandapat terlihat pada beban persediaan pada Laporan Operasional

2. Satuan Kerja tidak melakukan penerimaan saldo persediaan dari SIMAK dan melakukan penginputan persediaan dan beban persediaan secara manual pada aplikasi SAIBA

3. Muncul akun belum diregister setelah penarikan saldo dari SIMAK (walaupun akun aset tetap menunjukkan angka yang benar)

4. Satker Memaksakan secara manual menghilangkan akun belum diregister dengan cara menjurnal ke Beban Non Operasional

5. Menu Jurnal Umum dimanfaatkan oleh satker untuk membuat jurnal yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga muncul akun yang seharusnya tidak boleh terpakai

6. Beban Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan tidak sama setelah satker menarik data dari SIMAK

EVALUASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TA 2015

Permasalahan

Page 5: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

7. Selisih antara Beban Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan dijurnal secara manual ke Beban Non Operasional

8. Catatan Atas Laporan Keuangan Satker belummemberikan informasi yang memadaiterutama pada Laporan Operasional danLaporan Perubahan Ekuitas

9. Jurnal Tidak Lazim10. Realisasi melebihi PAGU11. Saldo Tidak Normal12. Realisasi Belanja Tanpa PAGU

EVALUASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TA 2015

Permasalahan

Page 6: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

6

Page 7: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

PENDAPATAN:• Pendapatan Perpajakan (kec. BA.15.04 Ditjen

Pajak Kementerian Keuangan)

• Pendapatan Hibah

BEBAN:• Beban Bunga• Beban Subsidi• Beban Hibah• Beban Transfer• Beban Lain-lain

7

Pastikan TIDAK Terdapat akun

“Null.”

Page 8: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Pengecekan Saldo Normal

Seluruh Saldo pada LO (baik Pendapatan maupun beban) harus bersaldo Positif, termasuk pada Kegiatan Non Operasional

• Kecuali Beban Penyisihan Piutang, berdasarkan PMK 270/2014 dan Perdirjen Perbendaharaan No.Per-43/PB/2015 dimungkinkan bersaldo negatif, namun perlu dikonfirmasi kebenaran penyebab saldo negatif tersebut.

8

Page 9: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Beban barang diserahkan ke Masyarakat muncul hanya dari kiriman Jurnal Aplikasi Persediaan.

• Apabila tidak ada Realisasi Belanja Akun 526xxx (Belanja barang diserahkan ke masyarakat), maka seharusnya beban barang diserahkan ke masyarakat tidak ada juga.

• Kecuali:– Pembelian 526xxx tahun lalu, penyerahannya tahun

berjalan (sehingga di Tahun berjalan hanya ada Beban Penyerahan, tidak ada realisasi Belanjanya)

9

Page 10: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Apabila tidak pernah ada realisasi 526xxx, ada Beban Barang diserahkan ke Masyarakat, kemungkinannya adalah:– Ada pembelian Materai

• Input Materai di Aplikasi Persediaan otomatis menghasilkan persediaan barang diserahkan ke masyarakat dan beban Barang diserahkan ke Masyarakat

• Solusi: Ubah Kode Barang

– Salah memilih kode Barang• misal: membeli persediaan konsumsi menggunakan kode barang

diserahkan ke masyarakat.• Apabila barang tsb belum habis digunakan, akan muncul Saldo

Persediaan Barang diserahkan ke masyarakat pada Neraca dan beban Barang diserahkan ke Masyarakat di LO

10

Untuk Bansos

juga

Page 11: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Beli persediaan untuk konsumsi Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Persediaan

• Beli persediaan untuk pemeliharaan Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Pemeliharaan

• Beli persediaan untuk diserahkan ke masy Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Barang diserahkan ke Masy

• Beli persediaan untuk Bansos Neraca: Persediaan Pemakaian: Beban Bansos

Aplikasi Persediaan membedakan berdasarkan kode barang, yaitu: 1.22.33.44.55.xxx

Kode Kelompok:• 05 : Barang Diserahkan ke Masy• 10 : Bansos

11

Page 12: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

12

Page 13: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

13

Pastikan Akun ini ada, bila tidak ada “kemungkinan” belum

Update Aplikasi

Page 14: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Analisa Akun-akun tertentu

• Akun Ekuitas AwalAkun ini harus sama dengan Ekuitas Akhir tahun sebelumnya, baik yang terdapat pada Saldo Ekuitas Akhir di LPE Audited Tahun sebelumnya, maupun pada Akun Ekuitas di NeracaAudited tahun sebelumnya.

• Akun Penyesuaian Nilai KewajibanAkun ini digunakan untuk mengkoreksi atas kesalahanKewajiban (Utang Jangka pendek maupun Jangka Panjang) yang terjadi pada Tahun Anggaran Berjalan dan diperbaikipada TA Berjalan juga. Sampai dengan saat ini, akun ini belumdapat digunakan

14

Page 15: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Analisa Akun-akun tertentu

Akun “Selisih Revaluasi Aset tetap”

• Akun ini hanya bila ada “Inventarisasi dan Penilaian” dari DJKN.

• Bila akun ini terisi:

– konfirmasi apakah benar-benar ada “IP” tersebut.

– Akun ini seharusnya hanya jurnal kiriman dari SIMAK

15

Page 16: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Analisa Akun-akun tertentu

Akun Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi• Akun ini digunakan untuk mengkoreksi nilai aset tetap selain

karena adanya IP dari DJKN Kementerian Keuangan.

• Normalnya akun ini merupakan jurnal kiriman dari AplikasiSIMAK-BMN, yaitu apabila menggunakan menu Saldo Awal, Reklasifikasi, Pengurangan Nilai Aset, dan Koreksi.– Cek apabila bukan jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN.

– Salah satu caranya adalah dari Aplikasi SAIBA cetak Laporan BukuBesar Basis Akrual isikan tanggal dan kode akun 391116. Lihat apakahpada kolom JNSDOK ada yang bukan JRNBMN.

– Apabila ada, cek kebenarannya. Bila salah, perbaiki dan posting ulang.

16

Page 17: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Analisa Akun-akun tertentuAkun Lain-lain• Akun ini digunakan untuk mengkoreksi kesalahan pencatatan atas

transaksi selain Aset (selain mengkoreksi Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya), misalnya untuk mengkoreksi Kas, Koreksi Piutang dan KoreksiUtang.

• Akun ini terbentuk berdasarkan jurnal penyesuaian di Aplikasi SAIBA.

• Namun terkadang akun ini dipakai untuk yang lainnya, misalnya:

– Koreksi selain yang seharusnya (mengkoreksi aset, misalnya)

– Menghilangkan akun “belum diregister”/”Hibah Belum disahkan”

– Menyamakan saldo SAIBA dengan L-BMN

• Cek kebenarannya lewat Buku Besar

• Akun Lain-lain berasal dari akun 391119 (Koreksi Lainnya) dan 391121 (Ekuitas Transaksi Lainnya) dalam Neraca Percobaan.

• Akun 391121 (Ekuitas transaksi Lainnya) khusus untuk Satker RRI, TVRI danPOLRI.

17

Page 18: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Analisa Akun-akun tertentu

Akun Transaksi Antar Entitas

• Akun ini digunakan untuk mencatat transaksi antar entitas:

– antar KL: transfer masuk (313221) dan transfer keluar (313211),

– antara KL dengan BUN: ditagihkan ke entitas lain (313111), Diterima dari Entitaslain (313121) dan Pengesahan Hibah Langsung (391131)

• Akun 313111 pastikan berasal dari SPM/SP2D.

– Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SP2DPL atau SISPEN

• Akun 313121 pastikan berasal dari SSBP/SSPB/Potongan SPM.

– Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SISPEN atau SP2DPT.

• Akun 313211 dan 313221 pastikan berasal dari jurnal kiriman AplikasiPersediaan atau SIMAK-BMN. Bila bukan, maka pastikan dalam rangkaLikuidasi.

– Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi JRNBMN.

• Akun 391131 dan 391132 pastikan bersal dari SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS.

– Salah satu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOK terisi SP2DPL atau SISPEN.18

Page 19: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

19

Page 20: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Akun “Kas di Bendahara Pengeluaran” HARUS SAMA dengan akun “Uang Muka dari KPPN”

– Akun ini bisa dijurnal. Pastikan tidak ada jurnalyang menyebabkan perbedaan.

20

Page 21: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Akun “Pendapatan Yang Ditangguhkan”

• Bila ada, kemungkinan karena salah memilih kode akun, yaitu memilih akun: 2196XX Hibahyang belum disahkan

• Apabila ada, Lakukan KOREKSI ke Akun yang sebenarnya yaitu 218211 “Hibah Langsungyang belum disahkan” – Koreksi dengan cara: Jurnal Dihapus, kemudian rekam

ulang (tidak bisa dengan cara diubah)

21

Page 22: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Ada Akun Piutang:– ada Penyisihan Piutang– ada Beban Penyisihan Piutang di LO. Bila tidak ada, kemungkinan belum melakukan penyisihan piutang di akhir periode.

• Ada Akun Piutang Jangka Panjang (TP/TGR)– Ada Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang– Ada Penyisihan Piutang Jangka Panjang– Ada Penyisihan Bagian Lancar Piutang Jangka PanjangBila tidak ada, maka belum melakukan “Reklas Piutang Jangka Panjang”

22

Page 23: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Ada Persediaan:– ada Beban Persediaan di LO– Ada Penyesuaian nilai aset di LPEKemungkinannya sangat kecil dalam satu periode tidak ada persediaan yang dipakai. Atau hanya memiliki persediaan untuk pemeliharaan/diserahkan ke masy/bansos saja.

• Ada Aset Tetap/Aset Lainnya:– ada Akumulasi Penyusutan AT/AL, – ada Beban Penyusutan di LO

23

Page 24: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Jurnal Akrual t.d:– Pendapatan Diterima Dimuka– Pendapatan Yang Masih harus Diterima– Beban Dibayar Dimuka– Beban Yang Masih Harus Dibayar

• Transaksi Akrual yang umumnya ada di Satker adalah:– Pendapatan Sewa diterima Dimuka, – Beban Sewa yang masih harus dibayar– Beban Listrik/telepon/air yang masih harus dibayar– Beban Pegawai yang masih harus dibayar

• Selain transaksi diatas masih ada kemungkinannya.

24

Page 25: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

25

Page 26: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Saldo Persediaan

• Saldo Aset tetap

• Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

• Saldo Aset Lainnya

• Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

26

Cek Per Akun melalui

Neraca Percobaan

Page 27: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Kesamaan Saldo Akumulasi dan Beban Penyusutan

• Bandingkan:

– Neraca Percobaan (SAIBA) dengan

– Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna INTRAKOMPTABEL (SIMAK)

• untuk:

– Beban Penyusutan 591xxx, dan

– Akumulasi Penyusutan 137xxx dan 169xxx

27

Page 28: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Telaah Penggunaan Menu di Aplikasi Persediaan/SIMAK

• Semenjak menggunakan basis Akrual, masing-masing Menu baik di Aplikasi Persediaan maupun di Aplikasi SIMAK akan mengirim jurnal yang berbeda ke Aplikasi SAIBA.

• Lakukan pengecekan apakah input sudah menggunakan menu yang sesuai atau belum.– Aplikasi Persediaan (Menu Laporan - Daftar Transaksi

Persediaan)

– Aplikasi SIMAK-BMN (Menu Buku/Daftar - Daftar Transaksi BMN)

28

Page 29: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

29

Page 30: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Pastikan tidak ada PAGU MINUS di semua akun6 digit, termasuk akun GAJI (cek di Lap.Realisasi Belanja Detail)

• Pastikan pada Laporan Realisasi Belanja Detil tidak ada uraian jenis belanja “tidak ada”

• Pastikan Tidak Ada belanja selain akun 51, 52, 53 dan 57.

30

Page 31: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

UNSUR-UNSUR YANG PERLU DITELAAH

Suspen belanja dan pendapatan dengan BUN:

• Memeriksa BAR dengan KPPN/Kanwil/Dit.APK atas realisasi Pendapatan dan Belanja, dan segera menelusuri penyebab setiap selisih yang ditemukan.

• Memastikan bahwa nilai-nilai pada LRA samadengan nilai-nilai pada BAR sisi SAI.

31

Page 32: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

32

Page 33: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

1. Pastikan CaLK telah menjelaskan LO dan LPE

2. Pastikan angka-angka pada:

• LRA,

• LO,

• LPE,

• Neraca

33

SAMA

DENGA

N

Penjelasan

pada

CaLK

Page 34: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK

Pengungkapan “Konstruksi dalam Pengerjaan - KDP” (PSAP 08 tentang KDP):• Suatu entitas harus mengungkapkan informasi

mengenai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada akhir periode akuntansi:a) Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut

tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya;b) Nilai kontrak konstruksi dan sumber pendanaannya.c) Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan yang masih

harus dibayar;d) Uang muka kerja yang diberikan;e) Retensi.

34

Page 35: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK

Pengungkapan akun-akun LPE• Akun-akun di LPE nilainya bisa sangat besar, sehingga

memerlukan penjelasan yang lebih rinci.• Penjelasan yang lebih rinci dapat diperoleh dengan

cara sbb:– Cetak akun terkait dalam Laporan Buku Besar pada Aplikasi

SAIBA– Apabila berasal dari Kiriman SIMAK:

• konfirmasi ke Petugas SIMAK-BMN• Petugas BMN dapat mencetak “Daftar Transaksi BMN” pada menu

“Buku/Daftar” untuk mengetahui detil transaksi

– Apabila berasal dari Jurnal di SAIBA, konfirmasi penyebab dilakukan jurnal tsb.

35

Page 36: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

Kecukupan Pengungkapan dalam CaLK

Pengungkapan Penting Lainnya

• Untuk KL Likuidasi: Apakah perubahan Manajemen telah diungkapkan?

• Adakah Pengungkapan lainnya sesuai kharakteristik masing-masing KL (misalnya: Status Tuntutan Hukum Pihak Ketiga (Incrakht, penganggaran), Barang Bukti, dll)

36

Page 37: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Pastikan antara ADK dan Cetakan LaporanKeuangan SAMA

• Pastikan ADK yang dikirim adalah ADK paling akhir

37

Page 38: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti

• Untuk memudahkan Telaah, dapat dibuat Kertas Kerja Telaah Laporan Keuangan

• Contoh Format Telaah Laporan Keuangan dapat disesuaikan (ditambah dan dikurang) dengan Kondisi dan Kharakteristik masing-masing Satker/Wilayah/Eselon-1/Kementerian Negara/Lembaga

• Kertas Kerja disusun dengan mengisi “ya/tidak”, “ada/tidak ada” dan N/A serta kolom pengisian yang seharusnya.

• Apabila terisi pada kolom yang tidak seharusnya, merupakan indikasi kuat ada kesalahan (belum tentu salah), jelaskan dalam Lampiran Kertas Kerja Telaah, untuk ditelaah lebih lanjut oleh konsolidator LK selanjutnya.

38

Page 39: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 40: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 41: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 42: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 43: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 44: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti
Page 45: Review dan Permasalahan Penyusunan LK Kemenristekdikti