Upload
gabrielle-williams
View
492
Download
53
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Obstetri Patologi
RETENSIO PLASENTA & SISA PLASENTA
RETENSIO PLASENTA & SISA PLASENTA
BABIVBABIV
04/21/23 . 2
TUJUAN SESI. PASPAD:TUJUAN SESI. PASPAD:
☹ Mampu mengelola Retensio Plaseta.☹ Mengetahui hal-hal penting tentang Retensio plasenta☹ Mengetahui Prosedur Manual Plasenta☹ Melakukan tindakan Manual Plaseta☹ Mengetahui penglolaan sisa Plasenta☹ Mengetahui tentang penanganan sisa plasenta
☹ Mampu mengelola Retensio Plaseta.☹ Mengetahui hal-hal penting tentang Retensio plasenta☹ Mengetahui Prosedur Manual Plasenta☹ Melakukan tindakan Manual Plaseta☹ Mengetahui penglolaan sisa Plasenta☹ Mengetahui tentang penanganan sisa plasenta
04/21/23 . 3
BATASAN : RETENTIO PLASENTABATASAN : RETENTIO PLASENTAADALAH :PLASENTA YANG BELUM LAHIR
DALAM SETENGAN JAM SETELAH JANIN LAHIR.
SISA PLASENTA:KOTILEDON DAN SELAPUT
KETUBAN YANG TERTINGGAL DIDALAM RONGGA RAHIM
ADALAH :PLASENTA YANG BELUM LAHIR
DALAM SETENGAN JAM SETELAH JANIN LAHIR.
SISA PLASENTA:KOTILEDON DAN SELAPUT
KETUBAN YANG TERTINGGAL DIDALAM RONGGA RAHIM
04/21/23 . 4
MACAM-MACAM RETENSIO PLASENTA .
MACAM-MACAM RETENSIO PLASENTA .
Menurut kejadiannya :✰ Plasenta Adhesiva✰ Plasenta Inkaserata✰ Plasenta Akreta
Menurut kejadiannya :✰ Plasenta Adhesiva✰ Plasenta Inkaserata✰ Plasenta Akreta
04/21/23 . 5
PLASENTA ADHESIVA ADALAH :
PLASENTA ADHESIVA ADALAH :
PLASENTA YANG BELUM LAHIR DAN MASIH MELEKAT DIDINDING RAHIM OLEH KARENA KONTRAKSI RAHIM KURANG KUAT
PLASENTA YANG BELUM LAHIR DAN MASIH MELEKAT DIDINDING RAHIM OLEH KARENA KONTRAKSI RAHIM KURANG KUAT
04/21/23 . 6
PLASENTA INKARSERATA
PLASENTA INKARSERATA
• PLASENTA YANG SUDAH LEPAS DARI DINDING RAHIM TETAPI BELUM LAHIR KARENA TERHALANG OLEH LINGKARAN KONSTRIKSI DI BAGIAN BAWAH RAHIM
• PLASENTA YANG SUDAH LEPAS DARI DINDING RAHIM TETAPI BELUM LAHIR KARENA TERHALANG OLEH LINGKARAN KONSTRIKSI DI BAGIAN BAWAH RAHIM
04/21/23 . 7
PLASENTA AKRETAPLASENTA AKRETA
• PLASENTA YANG BELUM LAHIR DAN MASIH MELEKAT DI DINDING RAHIM OLEH KARENA VILLI KORIALISNYA MENEMBUS DESIDUA SAMPAI MIOMETRIUM
• PLASENTA YANG BELUM LAHIR DAN MASIH MELEKAT DI DINDING RAHIM OLEH KARENA VILLI KORIALISNYA MENEMBUS DESIDUA SAMPAI MIOMETRIUM
04/21/23 . 8
• RETENTIOPLASENTA
• RETENTIOPLASENTA
PERDARAHAN BANYAKMANUAL PLASENTA
04/21/23 . 9
PROSEDUR PLASENTA MANUAL
PROSEDUR PLASENTA MANUAL
• Persiapan : - Pasang set dan cairan infus - Jelaskan pada ibu prosedur dan tujuan tindakan - Lakukan anestesia verbal
atau analgesia per rektal - Siapkan dan jalankan
prosedur pencegahan infeksi
• Persiapan : - Pasang set dan cairan infus - Jelaskan pada ibu prosedur dan tujuan tindakan - Lakukan anestesia verbal
atau analgesia per rektal - Siapkan dan jalankan
prosedur pencegahan infeksi
04/21/23 . 10
Tindakan penetrasi ke dalam kavum uteri
Tindakan penetrasi ke dalam kavum uteri
1. Pastikan kandung kemih kosong2. Jepit tali pusat 5-10 cm dari vulva,
tegangkan3. Masukkan tangan secara obstetrik,
menyusur bawah tali pusat4. Setelah sampai dibukaan serviks
minta asisten memegang klem, tangan luar pindah ke fundus uteri
5. Tahan fundus, masukkan tangan kedalam kavum uteri sampai ke implantasi plasenta
6. Bentangkan tangan menjadi datar seperti memberi salam
1. Pastikan kandung kemih kosong2. Jepit tali pusat 5-10 cm dari vulva,
tegangkan3. Masukkan tangan secara obstetrik,
menyusur bawah tali pusat4. Setelah sampai dibukaan serviks
minta asisten memegang klem, tangan luar pindah ke fundus uteri
5. Tahan fundus, masukkan tangan kedalam kavum uteri sampai ke implantasi plasenta
6. Bentangkan tangan menjadi datar seperti memberi salam
04/21/23 . 11
Lanjutan prosedurLanjutan prosedur7. Temukan tepi plasenta paling bawah - Bila plasenta di korpus belakang, tali
pusat tetap sebelah atas dan sisipkan ujung jari-jari diantara plasenta dan dinding uterus, punggung tangan menghadap ke bawah
- Bila dikorpus depan pindahan tangan ke sebelah atas tali pusat dan sisipkan ujung jari-jari tangan diantara plasenta, punggung tangan menghadap keatas.
8. Setelah ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding uterus lepaskan plasenta dengan menggeser tangan ke kanan dan ke kiri sambil digeser kearah atas (kranial ibu) sampai semua plasenta lepas.
7. Temukan tepi plasenta paling bawah - Bila plasenta di korpus belakang, tali
pusat tetap sebelah atas dan sisipkan ujung jari-jari diantara plasenta dan dinding uterus, punggung tangan menghadap ke bawah
- Bila dikorpus depan pindahan tangan ke sebelah atas tali pusat dan sisipkan ujung jari-jari tangan diantara plasenta, punggung tangan menghadap keatas.
8. Setelah ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding uterus lepaskan plasenta dengan menggeser tangan ke kanan dan ke kiri sambil digeser kearah atas (kranial ibu) sampai semua plasenta lepas.
04/21/23 . 12
Lanjutan prosedur …Lanjutan prosedur …
9. Satu tangan masih didalam kavum uteri, lakukan eksplorasi untuk menilai tidak ada sisa plasenta tertinggal
10.Pindahkan tangan luar ke supra simfisis, intruksikan asisten untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam membawa plasenta keluar
11.Lakukan dorso kranial setelah plasenta dilahirkan.
9. Satu tangan masih didalam kavum uteri, lakukan eksplorasi untuk menilai tidak ada sisa plasenta tertinggal
10.Pindahkan tangan luar ke supra simfisis, intruksikan asisten untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam membawa plasenta keluar
11.Lakukan dorso kranial setelah plasenta dilahirkan.
04/21/23 . 13
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
♣Dekontaminasi sarung tangan dan peralatan lainnya
♣ Lepas dan rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 %
♣Cuci tangan dengan sabun ♣Keringkan tangan dengan
lap tangan bersih.
♣Dekontaminasi sarung tangan dan peralatan lainnya
♣ Lepas dan rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 %
♣Cuci tangan dengan sabun ♣Keringkan tangan dengan
lap tangan bersih.
04/21/23 . 14
Manual Plasent
a
Manual Plasent
a
04/21/23 . 15
KESULITAN DALAM PROSEDUR
KESULITAN DALAM PROSEDUR
• LINGKARAN KONSTRIKSI : diatasi oleh tangan dalam yang
masuk perlahan dengan narkosis yang dalam
• PLASENTA PADA DINDING DEPAN: sulit dilepas• PADA PLASENTA AKRETA : Tindakan dihentikan segera rujuk• BILA ATONIA : lakukan prosedur
tindakan Atonia
• LINGKARAN KONSTRIKSI : diatasi oleh tangan dalam yang
masuk perlahan dengan narkosis yang dalam
• PLASENTA PADA DINDING DEPAN: sulit dilepas• PADA PLASENTA AKRETA : Tindakan dihentikan segera rujuk• BILA ATONIA : lakukan prosedur
tindakan Atonia
04/21/23 . 16
Pemantauan pasca tindakan
Pemantauan pasca tindakan
♣ Periksa kembali tanda-tanda vital ibu
♣ Catat kondisi ibu dan buat laporan tindakan
♣ Tuliskan rencana pengobatan, tindakan yang masih diperlukan dan asuhan lanjutan
♣ Beri tahu pada ibu dan keluarga bahwa tindakan sudah selesai, tapi masih perlu pemantauan
♣ Lanjutkan pemantauan sampai 2 jam pasca tindakan
♣ Periksa kembali tanda-tanda vital ibu
♣ Catat kondisi ibu dan buat laporan tindakan
♣ Tuliskan rencana pengobatan, tindakan yang masih diperlukan dan asuhan lanjutan
♣ Beri tahu pada ibu dan keluarga bahwa tindakan sudah selesai, tapi masih perlu pemantauan
♣ Lanjutkan pemantauan sampai 2 jam pasca tindakan
04/21/23 . 17
SISA PLASENTASISA PLASENTA
• KOTILEDON DAN SELAPUT KETUBAN YANG TERTINGGAL DIDALAM RONGGA RAHIM
• BIASANYA TERJADI 6 – 10 HARI PASCA PERSALINAN
• MENIMBULKAN PERDARAHAN PASCA SALIN DINI DAN LAMBAT
• KOTILEDON DAN SELAPUT KETUBAN YANG TERTINGGAL DIDALAM RONGGA RAHIM
• BIASANYA TERJADI 6 – 10 HARI PASCA PERSALINAN
• MENIMBULKAN PERDARAHAN PASCA SALIN DINI DAN LAMBAT
04/21/23 . 18
DIAGNOSISDIAGNOSIS
• DIKETAHUI PADA PEMERIKSAAN SETELAH LAHIR PLASENTA
• EKSPLORASI DENGAN TANGAN
• KURETASE• ALAT BANTU DIAGNOSTIK :
USG,.
• DIKETAHUI PADA PEMERIKSAAN SETELAH LAHIR PLASENTA
• EKSPLORASI DENGAN TANGAN
• KURETASE• ALAT BANTU DIAGNOSTIK :
USG,.
04/21/23 . 19
PENGELOLAANPENGELOLAAN
• PADA UMUMNYA KURETASE KONDISI TERTENTU : MANUAL
• PEMBERIAN UTERO TONIKA • ANTIBIOTIKA PENCEGAHAN
• PADA UMUMNYA KURETASE KONDISI TERTENTU : MANUAL
• PEMBERIAN UTERO TONIKA • ANTIBIOTIKA PENCEGAHAN
04/21/23 . 20
TERIMA KASIH TERIMA KASIH