Resume Teknik Menulis Karya Ilmiah

Embed Size (px)

Citation preview

resume teknik menulis karya ilmiahModul 1 : Hakikat dan Karakteristik Penulisan Karya Ilmiah - Hakikat Karya Ilmiah Menurut Brotowijoyo, yang dikutip Zaenal Arifin sebagai berikut :karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta yang di tulis penulisan yang baik dan benar menurut metologi

Ditambahkan juga bahwa karangann ilmiah harus di tulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya Ciri-ciri karya ilmiah Sebuah karya iliah dapat dikenal dengan ciri-ciri sebagai berikut: a. Dari segi isi,karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan satu masalah b. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data (kajian empiric) atau pada teori-teori yang telah di akui kebenaranya c. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran dalam penulisan d. Sisitematika penulisan mengikuti cara tertentu. Tujuan penulisan karya ilmiah 1. Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu . 2. Memenuhi tugas yang diberikan ssebagai persyaratan dalam studi 3. Mendiskusikan gagasan dngan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan ilmiah 4. Mengikuti perlombaab penulisan karya ilmiah 5. Menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu Fungsi manfaat karya ilmiah Secara lengkap fungsi nyah sebagai berikut : 1. Sebagai rujukan atau referensi dalam mempersiapkan karya tulis atau kegiatan ilmiah 2. Fungsi edukatif yaitu sebagai sarana pendidikan yang dapat meningkatakan wawasan seseorang dalam berbagai bidang ilmu 3. Menyebarluaskan perkembangan bidang ilmu kepada masyarakat masyarakat luas atau kelompok tertentu Dalam si kumbang yang di kutip oleh zainal arifin (1993) menyebutkan enam manfaat sebagai berikut : 1. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena ia harus membaca berbagai rujukan sebelum menulis 2. Penulis dapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri, kemudian mengembangkanya menjadi pemikiran yang lebih matang 3. Mengakrabkan penulisan dengan penulisan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan catalog dalam mencari buku yang diperlukan. 4. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.

5. Dengan meenulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasanintelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu khazanah pengetahuan. 6. Dengan menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat. karya ilmiah dan karya ilmiah populer Ilmiah dapat diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah popular adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik unuk dibaca. Karakteristik Karya Ilmiah Aspek-aspek untuk menentukan karakteristik karya ilmiah Karakteristik sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu ; 1. struktur sajian 2. komponen dan substansi 3. sikap penulis 4. serta penggunaan bahasa Struktur penyajian karya ilmiah Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari ; 1. Bagian awal (pendahuluan) Bagian awal merupakan bagian pengantar ke bagian inti. 2. Bagian inti (pokok pembahasan) Bagian inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopic. 3. Bagian penutup Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tenteang tindak lanjut gagasan tersebut. Komponen dan Substansi karya ilmiah Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Sebuah karya ilmiah yang paling sederhana, seperti ; Makalah, biasanya paling tidak harus memuat daftar pustaka atau daftar rujukan yang digunakan penulis sebagai rujukan dalam mengungkapkan topik/masalah dan dalam memberikan argumentasi. Artikel, lebih-lebih yang akan dipublikasikan menuntut adanya Abstrak (saripati tulisan) yang dibuat setelah judul artikel dan nama penulis. Laporan, penelitian juga mencantumkan lampiran untuk mendukung laporan tersebut. Skripsi, Tesis, dan Disertasi, dilengkapi dengan beberapa komponen lain seperti abstrak, daftar gambar dan tabel, ucapan terima kasih (kata pengantar), daftar pustaka dan lampiran. Substansi atau materi bahasan karya ilmiah dapat mencakup segala bidang dari yang paling kecil/sederhana ke yang paling besar/kompleks. Substansi karya ilmiah pada umumnya dikelompokan sesuai dengan disiplin ilmu. Sikap penulis dalam karya ilmiah Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya

bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Modul 2 : PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH Persiapan penulisan karya tulis ilmiah Langkah-langkah persiapan penulisan karya ilmiah 1. Pemilihan topik/masalah untuk karya ilmiah a. Merumuskan tujuan b. Menentukah topik c. Menelusuri topik 2. Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah 3. Menentukan cakupan isi materi karya ilmiah untuk tulisan. Pengumpulan Informasi untuk Penulisan Karya Ilmiah Tiga sumber utama yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber data atau informasi adalah, 1. Perpustakaan 2. Wawancara langsung/ lewat kuesioner 3. Pengetahuan yang dimiliki penulis sendiri Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber data, informasi, dan bahan untuk tulisan Mengenal bagian/ruangan perpustakaan, seperti berikut ; Salah satu tempat atau bagian yang patut dituju di perpustakaan adalah bagian referensi. Bagian referensi berisi koleksi tentang encyclopedia, kamus, kompilasi fakta dan data-data statistik, bibliografi, panduan untuk mencari buku, panduan untuk mencari artikel, periodicals, terbitanterbitan pemerintah. Cara memanfaatkan refeensi-referensi tersebut adalah ; 1. Pemanfaat encyclopedia, dapat menemukan beberapa artikelyang sesuai dengan yang dimaksud. 2. Pemanfaatan panduan untuk mencari fakta dan statistik, dapat mencari laporan kejadian serta hasil analisi-analisisnya. 3. Pemanfaatan bibliografi, dapat mengetahui isi dari buku tersebut. 4. Pemanfaatan panduan mencari artikel dalam buku, Mencari buku dengan online catalog dan card catalog Pencarian buku dengan online catalog biasanya menggunakan terminal komputer. Cara menggunakan online catalog adalah sebagai berikut a. Tanya pada petugas perpustakaan tentang tempat terminal komputer terdekat yang bias digunakan untuk penulusuran pustaka. b. Biasanya di layar menu komputer sudah tersedia menu yang dapat dipilih. c. Dengan menekan tombol enter atau return pada keyboard komputer tersebut, selanjutnya dapat menelusuri lebih lanjut mengenai judul buku lainnya. d. Jika telah memperoleh judul buku, artikel atau daftar buku lainnya maka tekan enter atau retrun pada keyboard pada terminal komputer untuk melanjutkan penelusuran atau berhenti melakukan penelusuran. Selain menggunakan komputer, anda dapat juga menggunakan card catalog ( kartu catalog) untuk mencari buku atau artikel yang dibutuhkan. Kartu catalog akan memberikan informasi yang lengkap tentang semua buku yang ada diperpustakaan. Kartu catalog biasanya diletakan

dalam suatu lemari kecil dan letaknya biasanya berdekatan dengan buku-buku koleksi perpustakaan. Ada 3 jenis kartu Katalog, a. Katalog yang berisi tentang data pengarang/penulis, disusun berdasarkan nama akhir dari pengarang/penulis. b. Katalog yang berisi tentang judul buku, disimpan dengan menggunakan kata pertama yang penting dari judul buku tersebut. c. Katalog yang berisi tentang subjek/topik, didata berdasarkan kata pertama dari subjek/topik tersebut. Memeriksa bahan-bahan pustaka yang telah diperoleh Membuat catatan dari bahan-bahan pustaka Membuat ringkasan dan paraphrasing Membuat kutipan Melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi untuk tulisan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelusuran data/informasi untuk tulisan dengan cara wawancara, yaitu : a. Menentukan siapa yang akan diwawancarai. b. Mengembangkan pedoman wawancara. c. Melaksanakan wawancara. d. Mengolah data hasil wawancara. Pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan merupakan salah satu persyaratan terpenting yang menentukan keberhasilan suatu wawancara. Pedoman wawancara ini harus dikembangkan berdasarkan cakupan materi atau permasalahan yang akan dikembangkan dalam karya tulis ilmiah. Modul 3 : TEKNIK MENULIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH Menulis Karya Ilmiah A. Karya Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah hasil rangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran yang didasarkan pada fakta, peristiwa, dan gejala yang di sampaikan secara akurat dan dapat di pertanggungjawabkan Persyaratan bagi sebuah tulisan untuk di anggap sebagai karya ilmiah adalah menyajikan aplikasi hokum alam pada situasi spesipik, cermat, tepat jujur dan tidak bersifat terkaan, sistematis, dilengkapi dukungan dan pembuktian,tulus dan bersifat ekspositoris Empat tabu bagi karya ilmiah adalah mangakui tulisan orang lain, menukangi, menutupi kebenaran dengan sengaja, dan menyulitkan pembaca Factor yang mempengaruhi kualitas penulisan karya ilmiah dilihat dari penggunaan bahasa adalah pemilihan kata yang tepat, pendefinisian yang tepat dan penulisan yang singkat. Smentara itu, tulisan ilmiah yang komunikatif dapat dihasilkan dengan memperhatikan gaya menulis, penyampaian ide, dan ekspresi. TEKNIK MENULIS ARTIKEL KONSEPTUAL Tiga factor yang perlu di perhatikan untuk mningkatakan efektivitas tulisan adalah panjang tuliasan, judul, dan nada Abstrak penulisan konseptual ( 75-100 kata) mencakup informasi tentang topic ( yang dinyatakan dalam satu kalimat ) tujuan hipotesa, ruang lingkup artikel, sumber yang digunakan ( misalnyah observasi personal, literature yang di publikasikan ) dan kesimpulan) TEKNIK MENULIS LAPORAN DAN ARTIKEL PENELITIAN

Tujuh aspek yang diperhatikan pada saat menulis laporan atau artikel ilmiah ( Bartol 1981) adalah signifikansi pertanyaan penelitian, reliabilitas dan validitas instrument penelitian, kesesuaian hasil dengan variable yang diteliti, kesesuian desain penelitian, keterwakilan popularitas dalam partisipan, penerapan standar etika dan kesiapan pelaporan hasil Tujuh aspek teknis yang harus di perhatikan kelengkapanya dalam buku menulis laporan atau artikel hasil pnelitian adalah halaman judul, abstrak, pendahuluan, ,etode, hasil, diskusi dan referensi Modul 4 : Menulis karya ilmiah sesuai dengan target pembaca Bagaimana pembaca memahami tulisan Input dalam proes membaca ialah bahan tertulis yang di baca, sedangkan output nya adalah pemahaman tentang bahan yang tertulis tersebut. Pengetahuan pembaca terhadap kata berhubungan dengan aspek sematik, sintaktik dan pragmatic dari kata tersebut. Pemaknaan kata dijelaskan dalam teori berikut, pertama makna kata merujuk pada ojek yang dinyatakan oleh dua kata tersebut. Teori lain menyatakan bahwa kata tidak meruju kepada abjek tetapi kepada konsep Proses membaca di pengaruhi oleh empat kondisi membaca 1. Kemampuan pembaca dalam proses kata dan kalimat 2. Kemampuan pembaca memahami apa yang tersirat 3. Kemampuan pembaca dalam memahami kata kata baru 4. Kemampuan membaca untuk memilih informasi dalam tulisan berdasarkan kebutuhanya Target pembaca Pemahaman terhadap pembaca dan karakteristiknya merupakan kunci untuk membuat tulisan karya ilmiah berhasil. Penulis harus mencari tahu hal-hal yang terjait dengan target pembaca melalui pertanyaan 1. Siapa yang akan membaca tulisan ini 2. Apa yang mereka ketahui mengenai subjek yang di tulis ini 3. Mengapa mereka akan membaca tulisan ini dan 4. Bagaimana mereka kan membaca tulisan ini? Target pembaca di golongkan menjadi 1. Masyarakat akademis 2. Masyarakat ilmiah 3. Penyandang dana 4. Masyarakat umum Karakteristik dari pembaca akademis adalah besifat menguji terhadap penulisan karya ilmiah yang dibaca nya Karakteristik pembaca ini ialah mereka membaca untuk menambah pengetahuan keilmuan dalam bidang nya Penulisan yang ditunjukan pada target pembaca masyarakat umum memerlukan cara mengkomunikasikan hasil penelitian yang hati-hati cermat dan teliti Modul 5 : MENULIS KARYA ILMIAH Secara umum sisitematika suatu laporan penellitian yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok : 1. Bagian pembuka. Sebuah laporan penelitian lengkap harus mengandung komponen-komponen berikut ini a. Judul b. Halaman judul

c. Halaman pengesahan d. Halaman penerimaan e. Kata pengantar f. Abstrak g. Daftar isi h. Daftar label i. Daftar grafik, bagan atau skema j. Daftar singkatan dan lambing 2. Bagian inti merupakan menyajikan atau mengkomunikasi kan informasi ilmiah yang ingin disampaikan, pada again inti inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran di sajikan secara lengkap 3. Bagian penutup Sistematika dan cara penyusunan makalah Makalah pada dasar nya merupakan bentuk karya ilmiah yang paling sederhana di antara karya ilmiah lainya. Menurut effendi (1991) makalah di artikan sebagai karya ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasanya berdasarkan data dari lapangan yang bersifat empiris-objektif Makalah juga dapat berupa penyajian pemikiran atupun mendiskusikan suatu wacana yang di analisis secara ilmiah yang juga terdiri dari bagian pembuka,inti dan penutup Bagaian pembuka pada makalah sangat sederhana dan umumnya di tuangkan dalam halaman judul saja Bagian inti pada makalah hasil penelitian, seperti hal nya pada laporan penelitian, berisi pengantar atau pendahuluan, metodologi penelitian, kajian pustaka dan kerangka teori, hasil pembahasan, serta simpulan dan saran Bagian penutup digunakan untuk menyampaikan simpulan hasil penelitian Penyusunan Abstrak Secara umum abstrak dapat di artikan sebagai versi mimi dari sebuah karya ilmiah. Menurut Houghton (1975) abstrak dapat di definisikan sebagai rangkuman imformasi yang terdapat dalam sebuah dokumen Dalam penulisan sebuah karya, ada dua jenis abstrak yaitu abstrak informative yang merupakan ringkasan dan memuat hal hal pokok yang asli dalam sebuah karya ilmiah. Abstrak deskriptif dirancang untuk menunjukan subjek atau bahasan dari sebuah karya ilmiah yang mempermudah calon pembaca untuk memutuskan akan membaca seluruh karya tersebut atau tidak Abstrak untuk karya tulis hasil penelitian menggunakan jenis abstrak informative yang memiliki stuktur yang jelas Abstrak penulisan laporan penelitian pada intinya terdiri dari 5 hal penting yaitu : 1. Latar belakang 2. Tujuan 3. Metode 4. Hasil 5. Simpulan Modul 6 : PRESENTASI LISAN YANG EFEKTIF Kriterian dan persiapan presentasi yang efektif Presentasi yang efektif memilih criteria sebagai presentasi yang komunikatif, memicu berpikir pendengaranya dan memotivasi untuk melakukan tindakan sebagai tindak lanjut Presentasi efektif isinya atau materi nya harus benar, akurat, tepat dn lengkap

Mempersiapakkn suatu presentasi dilakukan melalui serangkaian langkah 1. Menganalisis siapa yang kan menjadi peserta atau pendengar presentasi denagan memperahatikan diantaranya karakteristik pekerjaan dan minat mereka. Pemahan terhadap pendengar akan membantu pembicara membuat kaitan atau hubungan antara topic yang dibahas dengan kebutuhan dan minat peserta 2. Menyusun garis besar materi dan melengkapi persiapan melalui riset tambahan, dilanjutkan dengan menyiapakan visual dan berlatih melakukan presentasi dengan menggunkan perangkat presentasi yang telah di kembangkan Menyampaikan presentasi Ada beberapa persiapan teknis yang perlu dilakukan yaitu usahakan dating lebih awal untuk mempersiapakan berbagai hal teknis seperti persiapan slide nya Teknik presentasi 1. Menanggulangi rasa takut 2. Kredibilitas presenter 3. Memberikan penekanan kepada pokok-pokok penting 4. Pandangan mata 5. Gunakan ilistrasi untuk menjelaskan gagasan 6. Tanya jawab Pembicara yang baik perlu melakukan evaluasi apa yang telah dilakukan dan menggunakan hasilnya untuk perbaikan presentasi pada kesempatan lain