Resume Sistem Sosial Budaya

  • Upload
    nicha

  • View
    356

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ss

Citation preview

SISTEM SOSIAL BUDAYA

A. Definisi Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systma atau bahasa Yunani sustma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Contoh sistem adalah sistem pemerintahan Singapura, sistem tata surya, sistem ekskresi pada manusia, sistem komputer, dll. Banyak ahli yang mengemukakan tentang definisi sistem yang dapat dijadikan referensi. Berikut adalah beberapa pengertian sistem menurut para ahli.a. Jogianto (2005)sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.b. Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.c. Jerry FutzGerald, (1981 : 5)Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.d. Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsionale. Lani Sidharta (1995: 9) Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang samaf. Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran

Karekteristik SistemJogianto (2005: 3) mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni : 1. Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.2. Batasan sistem. Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem.Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.

B. Definisi Sosial Kita harus mengakui bahwa manusia merupakan mahluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain untuk membantu kita. Berikut ini adalah pengertian dan definisi sosial menurut beberapa ahli:a. PETER HERMANSosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuanb. LENA DOMINELLISosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.c. KEITH JACOBSSosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitasd. ENGIN FAHRI. ISosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebute. PAUL ERNESTSosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersamaf. DA M. C Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan

C. Definisi Budaya Budaya berasal dari bahasa sansekerta yakni buddhayah yang memiliki arti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia. Secara umum, budaya berarti cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Perbedaan antara suku, agama, politik, bahasa, pakaian, karya seni, dan bangunan akan membentuk suatu budaya.Berikut adalzh beberapa pengertian para ahli mengenai definisi budaya . a. Raymond Williams (1961: 16) Budaya adalah seluruh kehidupan, materi, intelektual, dan spiritual.b. Robert H LowieBudaya adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.c. Kluckhohn dan KellyBudaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.d. KoentjaraningratBudaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.e. LintonBudaya adalah : Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.D. Definisi Perencanaan Perencanaan atau yang sudah akrab dengan istilah planning adalah satu dari fungsi management yang sangat penting. Bahkan kegiatan perencanaan ini selalu melekat pada kegiatan hidup kita sehari-hari, baik disadari maupun tidak. Sebuah rencana akan sangat mempengaruhi sukses dan tidaknya suatu pekerjaan. Pengertian perencanaan menurut para ahli :a. Bintoro Tjokroaminoto mendefinisikan perencanaan sebagai proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. b. Pramuji Atmosudirdjo mendefinisikan perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, siapa yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana melakukannya.c. Y.Dior berpendapat perencanaan perencanaan adalah suatu proses penyiapan seperangkat keputusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang , dalam rangka mencapai sasaran tertentu.d. SP. Siagiaan mengartikan perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

E. Definisi Wilayah Wilayah adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan berbeda dengan wilayah yang lain. Berikut beberapa definisi wilayah antara lain:a. Menurut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangWilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional

b. Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaWilayah adalah suatu bagian dari permukaan bumi yang teritorialnya ditentukan atas dasar pengertian, batasan, dan perwatakan geografis. Seperti: Wilayah Aliran Sungai, Wilayah Hutan, Wilayah Pantai, Wilayah Negara yang secara geografis ditentukan oleh suatu batasan geografis tertentu.c. R.E. DickinsonWilayah adalah daerah tertentu yang terdapat sekelompok kondisi-kondisi fisik yang telah memungkinkan terciptanya tipe kehidupan ekonomi tertentud. M.M. FennemanWilayah adalah daerah tertentu yang bentang lahannya sejenis dan dapat di bedakan dengan daerah tetangganya.e. .J. HerbertsonWilayah adalah bagian tertentu dari permukaan bumi yang mempunyai sifat khas tertentu sebagai akibat dari adanya hubungan-hubungan khusus antara kompleks lahan,air, udara,tanaman, binatang dan manusiaF. Definisi KotaKota merupakan hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang paling rumit sepanjang peradaban. Kota bisa dibilang sebagai tempat yang padat dan dihuni oleh orang-orang yang heterogen (beraneka ragam). Pengertian kota secara umum adalah tempat bermukim, bekerja, dan kegiatan warga kota baik itu dalam bidang ekonomi, pemerintahan, dll. Berikut adalah beberapa pengertian kota menurut para ahli:

a. UU No. 22 th. 1999 Tentang Otonomi DaerahKota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.b. Peraturan Mendagri RI No. 4 th. 1980Kota adalah suatu wadah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotamadya dan kota administratif. Kota juga berarti suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai ciri non agraris, misalnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan.c. GrunfieldKota adalah suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan.d. Alan S. BurgerKota adalah suatu permukiman yang menetap (permanen) dengan penduduk yang heterogen, dimana di kota itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi membentuk suatu sistem sosial dan seterusnya.e. BintartoKota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli daerah tersebut dan pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.

G. Hubungan Sistem Sosial Budaya dalam Perencanaan Wilayah dan Kota Sistem sosial dan budaya ini merupakan sebuah kegiatan kehidupan bermasyarakat yang terdiri dari individu-individu yang melakukan kebiasaan, kegiatan, dan tata cara sehingga timbul sebuah kesatuan atau komunitas (Emile Durkheim).

Dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan disiplin ilmu yang terlahir karena adanya sebuah cita-cita yang sama dalam meningkatkan kehidupan yang seimbang antara SDA dan SDM di wilayah dan kota tersebut.

Hubungan antara sistem sosial budaya dalam Perencanaan wilayah dan kota yaitu :1. Secara umum bidang PWK menitikberatkan pada serangkaian tindakan yang berpusat pada perbaikan kondisi hidup dan kehidupan manusia (human-centered development). Hal ini berarti bidang PWK peduli dengan eksistensi sejumlah sistem sosial yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh serangkaian tindakan perencanaan. 2. Bahwa perbaikan kondisi yang dimaksud mengandung konsekuensi tentang perlunya menata dan memikir ulang eksistensi dan manfaat tata nilai, norma dan standar yang berlaku bagi pencapaian kondisi baru yang diharapkan. Artinya, kegiatan merencana ialah diskursus publik yang berusaha mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat. 3. Kegiatan merencana sebenarnya mencerminkan transfer pengetahuan dan keahlian dan negosiasi terhadap kriteria dan syarat4. Sebuah wilayah dan kota pasti terdapat kehidupan masyarakat yang saling melakukan interaksi sosial dan budaya di dalamnya. Maka dari itu sebuah perencanaan wilayah dan kota tidak akan berjalan dengan baik jika perencana itu tidak mengenal sistem sosial dan budaya yang terdapat di daerah tersebut.

H. Ragam ragam Ilmu Pengetahuan Dasar terdiri atas : 1. Natural Science yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini di alam2. Social science yaitu studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, asyaraperkembangan mkat3. Cultural Science yaitu Mempelajari mengenai dasar-dasar kebudayaan yang diciptakan oleh manusia, mencakup keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakatI. Wujud Fisik Buah Karya Budaya yaitu a. Artefak Artefakatauartifactmerupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi olehmanusiayang dapat dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu,logamdantulang,gerabah,prasastilempeng dankertas, senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll),terracottadan tanduk binatang. barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya.Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut. Ciri penting dalam konsep artefak adalah bahwa benda ini dapat bergerak atau dapat dipindahkan (movable) oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau menghancurkan bentuknya.Artefak dalam wujud ruang dapat berupa wujud fisik pola tata letak ruang-ruang (STRUKTUR DAN POLA RUANG) kegiatan YANG TERBENTUK berdasarkan sistem kepercayaan atau kosmologiJ. Elemen elemen kebudayaan Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu:1. Kebudayaan materialKebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.2. Kebudayaan nonmaterialKebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.3. Lembaga socialLembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier4. Sistem kepercayaanBagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.5. EstetikaBerhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saja harus meletakan janur kuning dan buah buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.6. BahasaBahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

K. Sistem Nilai BudayaSistem Nilai Budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.

L. Tujuh Unsur Budaya Secara Horisontal Berikut ini adalah tujuh unsur budaya secara horizontol antara lain yaitu : 1. Sistem ReligiKepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.2. Sistem PengetahuanSistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.3. Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup ManusiaSistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Sistem EkonoTerlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.5. Sistem Organisasi KemasyarakatanSistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.6. BahasaSesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.7. KesenianSetelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

M. Dinamika Kebudayaan Ralph Linton, seorang ahli antropologi mendefinisikan kebudayaan (dalam Ihromi, 1994;18) adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun dan tidak mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Sementara pengertian dari dinamika ialah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi antara anggota kelompok dengan kelompoknya secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi selama ada kelompok, semangat kelompok, yang terus menerus ada dalam kelompok itu yang mana kelompok itu bersifat dinamis, artinya dapat selalu berubah dalam setiap keadaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dinamika kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan.Proses pembelajaran dan penjalaran kebudayaan antara lain yaitu : 1. InternalisasiProses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.2. SosialisasiProses sosialisasi ialah sebuah proses ketika seorang individu mempelajari tindakan tindakan yang dilakukan untuk melakukan interaksi sosial ketika berhadapan dengan macam macam individu disekelilingnya yang mempunyai kepribadian serta kedudukan sosial yang berbeda. Hal ini dilakukan dari seseorang saat masih dalam masa kanak kanak hingga masa tuanya.3. EnkulturasiProses enkulturasi adalah proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, sistem norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Seperti proses proses lainnya, proses ini dimulai sejak kecil. Hanya saja, dalam proses enkulturasi proses ini dimulai didalam alam pikiran warga suatu masyarakat; mula mula dari orang orang didalam lingkungan keluarganya, lalu, dari teman temannya bermain dengan cara meniru berbagai macam tindakan karena perasaan dan nilai budaya pemberi motivasi akan tindakan meniru itu sudah di internalisasikan dalam kepribadiannya. Karena telah berkali kali meniru tindakan maka segala tindakan itu telah menjadi budaya bagi dirinya.4. Evolusi Kebudayaan Proses perubahan kebudayaan secara perlahan-lahan. Baik kebudayaan sebagai suatu kompleks dari konsep norma2, nilai2, pandangan (sistem budaya) maupun kebudayaan sebagai suatu rangkaian tindakan (sistem sosial) N. Dinamika Sosial Udaya Dan Implikasinya Terhadap Penataan Ruang Teori Teori Tentang Dinamika Sosial Budaya antara lain yaitu 1. Teori evolusi ( evolutionary theory ) , Adanya perubahan sosial membuat masyarakat menjadi lebih individual dan sifat kemasyarakatannya semakin berkurang. Ini dapat dilihat pada masyarakat perkotaan.2. Teori konflik ( conflict theory ), Konflik sosial merupakan sumber yang paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial. Konflik dan pertentangan selalu ada dalam setiap bagian masyarakat3. Teori fungsionalis (Functionalist Theory), Meskipun unsur-unsur masyarakat saling berhubungan satu sama lain, beberapa unsurnya bisa saja berubah dengan sangat cepat sementara unsur lainnya tidak secepat itu. Sehingga tertinggal di belakang. Ketertinggalan ini meyebabkan kesenjangan sosial dan budaya antara unsur-unsur yang berubah sangat cepat dan unsur yang berubah lambat. Kesenjangan ini menyebabkan adanya kejutan sosial dan budaya pada masyarakat. 4. Teori Siklis (Cyclical Theory), Perubahan sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun bahkan orang-orang ahli sekalipun. Dalam setiap masyarakat terdapat siklus yang harus diikutinya. Kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban tidak dapat dielakkan dan tidak selamanya perubahan sosial membawa kebaikan.Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Dinamika Sosial Budaya antara lain yaitu : Ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor yang menyebabkan dinamika sosial budaya. Faktor faktor tersebut dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :a. Faktor InternalFaktor ini adalah faktor yang berasal dari dalam diri masyarakat itu sendiri, antara lain : Bertambahnya jumlah penduduk Adanya penemuan baru Terjadinya pemberontakan atau revolusi Ideologib. Faktor eksternal Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia Peperangan Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

c. Hubungan Manusia dengan AlamHubungan alam sebagai tempat bagi kelangsungan hidup manusia yang saling bersosialisasi merupaka suatuhubungan timbal balik antara manusia dan alam. Tercipta hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara manusia-alam. Ketika manusia berdosa, keharmonisan hubungan tersebut menjadi rusak, termasuk lingkungan hidup. Pemberdayaan alam, tidak terbatas pada memenuhi kebutuhan manusia,melainkan untuk mencapai semua keinginannya. Jika setiap hari [masa, saat, era], pada diri manusia terus menerus muncul berbagai keinginan baru, maka ia pun berupaya untuk mendapatkannya. Dan cara terbaik untuk itu adalah mengambil dari alam, akan tetapi, setelah itu bukan berarti membiarkan alam dalam keadaan rusak dan porak poranda.Alam sebagai tempat tinggal untuk manusia merupakan salah satu aksen manusia untuk saling bersosialisasi dengan sesamanya. Alam juga menjadi wadah kegiatan bagi manusia untuk mengadakan berbagai kegiatan ekonomi, pengenbangan teknologi , dan lain sebagainya.O. Elemen elemen Pembentuk Pola Ruang Permukiman Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1992 Pasal 3, Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur(pasal 1 ayat 3). Jadi, pemukiman adalah suatu wilayah atau area yang ditempati oleh seseorang atau kelompok manusia. Pemukiman memiliki kaitan yang cukup erat dengan kondisi alam dan sosial kemasyarakatan sekitar.Elemen elemen Pembentuk Pola Ruang Permukimana antara lain yaitu:1. Sumberdaya alam (Nature), tercakup di dalamnya faktor-faktor : Aspek sumberdaya geologi (Geological resources) Aspek sumberdaya topografi (Topographical recources) Aspek sumberdaya tanah (Soil resources) Aspek sumberdaya hidrologi (Water resources) Aspek sumberdaya kehidupan vegetasi (Plant life) Aspek sumberdaya kehidupan fauna (Animal life) Aspek sumberdaya kondisi iklim (Climate) 2. Sumberdaya manusia (Man), tercakup di dalamnya faktor-faktor : Kebutuhan biologis (Biological needs), yaitu pemenuhan kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan udara, air, suhu, ruang dsb. Sensasi dan Persepsi (Sensation and perception), yaitu pemenuhan akan kebutuhan bagi kelima indera manusia (the five sense). Kebutuhan emosional (Emotional needs), yaitu pemenuhan akan kebutuhan hubungan antar manusia, keamanan, keindahan, dsb. Nilai-nilai Moral (Moral values), yaitu pemenuhan akan kebutuhan keagamaan, kebudayaan, dsb. 3. Masyarakat (Society), tercakup di dalamnya faktor-faktor : Komposisi dan Kepadatan Penduduk (Population composition and density) Pelapisan Sosial (Social stratification) Pola Kebudayaan (Cultural patterns) Perkembangan ekonomi (Economic development) Pendidikan (Education) Kesehatan dan Kesejahteraan (Health and welfare) Hukum dan Administrasi (Law and administration 4. Permukiman (Shells), tercakup di dalamnya faktor-faktor : Perumahan (Housing) Pelayanan masyarakat (Community services), yaitu sarana pendukung pelayanan masyarakat seperti sekolah, balai pengobatan, dsb. Pasar dan pusat perdagangan (Shopping centres and markets) Fasilitas rekreasi (Recreational facilities) Pusat kenegaraan dan Bisnis (Civic and business centres) Industri (Industry) Pusat pelayanan transportasi (Transportation centres) 5. Jaringan Infrastruktur (Networks), tercakup di dalamnya faktor-faktor : Sistem penyediaan air bersih (Water supply systems) Sistem penyediaan listrik (Power supply systems) Sistem transportasi (Transportation systems) Sistem komunikasi (Communication systems) Selokan dan drainase (Sewerage and drainage) Kondisi fisik Eksisting (Physical lay out/existic plans)

Elemen Pembentuk Ruang Pola Ruang Permukiman yang ada di Indonesia yaitu

P. Sistem Sosial Budaya di IndonesiaSistem sosial budaya Indonesia merupakan nilai, tata sosial dan tata perilaku manusia Indonesia yang mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila di segala sudut kehidupan berbangsa dan bernegara. Asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, struktur dan proses system sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan harus menjadi perwujudan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, transaformasi serta pembinaan system sosial budaya harus tetap berkepribadian Indonesia.Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai satu kesatuan lahir sebelum lahirnya masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda merupakan salah satu bukti yang jelas. Peristiwa ini merupakan suatu consensus nasional yang mampu membuat masyarakat Indonesia terintegrasi di atas gagasan Bhineka Tunggal Ika. Consensus adalah kesepakatan atau persetujuan yang bersifat umum tentang nilai-nilai, aturan, dan norma dalam menentukan beberapa tujuan dan upaya mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan tertentu dalam suatu sistem sosial. Model consensus yang menekankan unsur norma dan legitimasi memiliki landasan tentang masyarakat, yaitu:1. Setiap masyarakat memiliki suatu struktur yang abadi dan mapan.2. Setiap unsur masyarakat memiliki fungsinya masing-masing dalam kelangsungan masyarakat tersebut sebagai suatu sistem keseluruhan.3. Unsur dalam masyarakat terintegrasi dan seimbang.4. Kelanjutan masyarakat berasaskan kerja sama dan mufakad akan nilai-nilai.

Kehidupan sosial tergantung pada persatuan dan kesatuan, dalam pernyataan di atas sumpah pemuda merupakan consensus nasional yang mendapatkan perwujudannya dalam sistem sosial budaya Indonesia yang didasarkan pada asas penting, yaitu:

1. Asas kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Kesempurnaan hanya dapat dicapai oleh manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui semangat dan taqwa, sebab pada akhirnya apa yang diperoleh manusia, masyarakat, bangsa dan Negara bahkan kemerdekaan adalah rahmat Tuhan Yang Maha Esa2. Asas merdeka.Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, karena masyarakat dan bangsa yang bebas mempunyai tanggung jawab dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan.3. Asas persatuan dan kesatuan.Bangsa Indonesia terdiri dengan beraneka ragam suku, budaya, bahasa, adat istiadat perdaerah dan sebagainya telah membentuk Negara Republik Indonesia yang meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budaya Indonesia4. Asas kedaulatan rakyat.Kehidupan pribadi atau keluarga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakad dalam mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.5. Asas adil dan makmur.Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus mempunyai kehidupan yang layak dan adil sehingga pekerjaan, pendidikan, kesehatan, pengan, pakaian, perumahan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi hak yang dipertanggung jawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Q. Pola pikir Sistem Sosial Budaya Indonesia1) Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha EsaNegara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan kepercayaan itu dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mempunyai kewajiban dan tanggung jawab bersama dalam menyelenggarakan kehidupan negara.oleh karena itu, kehidupan beragama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus dapat mewujudkan kepribadian bangsa Indonesia yang percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.2) Negara PersatuanNegara Republik Indinesia adalah negara persatuan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Hal ini berarti bahwa penyelenggaraan kehidupan negara harus berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Oleh karena itu, pembangunan nasional adalah pengamalan Pancasila dan hakikat pembanguan nasional itu adalah pembangunan seluruh manusia Indonesia dalam kehidupan dunia yang serba cepat dan canggih.3) Demokrasi PancasilaDalam negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan, kehidupan pribadi atau keluarga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mampu memilih perwakilannya dan pemimpinnya yang dapat bermusyawarah untuk mufakat dalam mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan golongan dan perseorangan demi terselenggaranya kesejahteraan sosial bagi se;luruh rakyat. Karena itu, sistem menejemen nasional perlu ditegakan, baik melalui peraturan perundang-undangan Mupun moral.4) Keadilan Sosial bagi Semua RakyatLetak geografis Indonesia, sumber daya alam dan penduduk Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mempunyai politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan yang berkeadilan bagi semua rakyat. Pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan tulisan dan lisan, pendidikan dan pengajaran, pemeliharaan fakir miskin dan anak-anak terlantar harus diwujudkan secara adil dan merata demi mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.5) Budi PekertiSetiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur harus memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini berarti bahwa kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaan itu harus dijamin, dimana pendidikan dan pengajaran menjadi hak warga negara yang membutuhkan suatu sistem pendidikan nasional. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Kebudayaan itu harus menuju kearah kemajuan serta tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.

R. Pola Tindak Sistem Budaya Indonesia1. Gotong Royong , Persatuan dan kesatuan hanya terwujud melalui gotong royong, suatu sikap kebersamaan dan tenggang rasa, baik dalam suka maupun duka, kehidupan keluarga dan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan gotong royong itu setiap orang menemui dirinya dalam persatuan dan kesatuan dalam pribadi/keluarga maupun masyarakat.2. Prasaja, Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat tidak akan terwujud apabila kehidupan yang sederhana, hemat, cermat, disiplin, profesional dan tertib tidak dilaksanakan. Kesederhanaan itu bahkan memudahkan terjadinya gotong royong yang mewujudkan kesatuan dan persatuan.3. Musyawarah untuk Mufakat, Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan golongan atau perorangan dapat menemui perbedaan yang tidak dapat diakhiri dengan perpecahan dan perpisahan, maupun pertentangan. Agar persatuan dan kesatuan tetap terbina, maka musyawarah untuk mufakat tentang kepemimpinan, pengelolaan dan pengenalian adalah syarat mutlak.4. Kesatria, Persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial tidak dapat terwujud tanpa keberanian, kejujuran, kesetiaan, pengabdian dan perjuangan yang tidak mengenal menyerah demi kehidupan bersama. Dengan kesatria, cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara maupun sikap perjuangan dan profesional dapat berlangsung sepanjang masa.5. Dinamis, Kehidupan pribadi/keluarga, bangsa dan negara juga bersifat dinamis sesuai dengan zaman, sehingga waktu sangat penting dalam rangka persatuan dan kesatuan, maupun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

20