Resume Inovasi Pendidikan (Novi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Resume Inovasi Pendidikan (Novi)

Citation preview

INOVASI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Lingkup Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar (SD)

Inovasi ialah suatu upaya yang sengaja dilakukan untuk memperbaiki praktik pendidikan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu yang hendak diperbaiki adalah proses pendidikan, maka tidak heran inovasi pendidikan berpulang pada metode pembelajaran.

Miles dalam Ibrahim (1988:52) mengungkapkan paling tidak ada 11 komponen penting inovasi dalam pendidikan, yaitu : (1) personalia, (2) banyaknya personal dan wilayah kerja, (3) fasilitas fisik, (4) penggunaan waktu, (5) perumusan tujuan, (6) prosedur pembelajaran, (7) prean yang diperlukan, (8) wawasan dan perasaan, (9) bentuk hubungan antar bagian atau mekanisme kerja, (10) hubungan dengan sistem lain, dan (11) strategi pembelajaran.

Prinsip dan Model Perencanaan Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar (SD)

Prinsip Perencanaan Inovasi Pendidikan

Perencanaan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Dalam hal ini, perencanaan berarti suatu persiapan dan pengambilan keputusan untuk berbuat secara sistematik yang merupakan serangkaian aktivitas berkelanjutan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Ada tiga jenis hubungan yang proaktif dijalin dalam rangka inovasi pendidikan, yaitu :

Hubungan reaktif, seperti tekanan masalah politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan.Hubungan inisiatif, berarti mengadakan perubahan atau inovasi dan secara aktif untuk mencari sumber-sumber dari lingkungannya.Hubungan interaktif, yaitu hubungan dimana pertumbuhan dan perkembangan atau perubahan suatu sistem sebagai hasil adanya hubungan interaksi antara sistem dan lingkungan.

Dari ketiga hubungan tersebut, yang sesuai dengan perubahan pendidikan yang direncanakan atau inovasi ialah hubungan proaktif dan interaktif. Hubungan proaktif dan interaktif antara sekolah dan lingkungan berarti dalam usaha mengadakan perubahan atau inovasi dapat terjadi saling mengembangkan dan mengontrol diantara keduanya.

Ibrahim (1988) mengungkapkan elemen-elemen pokok dalam proses perencanaan, yaitu : (1) merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus inovasi, (2) mengidentifikasi masalah, (3) menentukan kebutuhan, (5) menemukan alternatif pemecahan masalah, (7) menentukan alternatif pendayagunaan sumber daya yang ada, (8) menentukan kriteria untuk memilih altrenatif pemecahan masalah, (9) menentukan alternatif pengambilan keputusan, dan (10) menentukan kriteria menilai untuk hasil inovasi.

Model Perencanaan Inovasi Pendidikan

Model perencanaan inovasi pendidikan proaktif/interaktif disini yang dimaksud adalah MOPIPPI, yang menitik beratkan kepada pola urutan pemikiran secara rasional sebagai pembimbing untuk membuat perencanaan inovasi pendidikan pada suatu sekolah.

Ciri utama MOPIPPI adalah (1) terbuka, artinya Sekolah Dasar tersebut merupakan sistem yang mau menerima input baik dari dalam maupun luar sistem; (2) fleksibel, artinya dalam proses perencanaan bebas untuk bergerak dari tahap satu ke tahap berikutnya; (3) keseluruhan, artinya bahwa perencanaan harus dipikirkan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek kesuksesan inovasi tersebut; (4) hubungan, artinya dalam perencanaan dipandang perlu memperhatikan hubungan baik antar anggota sistem maupun dengan luar sistem.

Penerapan Inovasi Pada Sekolah Dasar (SD)

Berikut adalah tentang cara penerapan ide untuk memperbaiki atau memecahkan masalah di Sekolah Dasar, yaitu :

Buatlah rumusan yang jelas tentang inovasi yang akan diterapkan.Gunakan metode atau cara yang memberi kesempatan.Gunakan berbagai macam alternatif.Gunakan data atau informasi yang sudah ada.Gunakan tambahan data untuk mempermudah fasilitas.Gunakan pengalaman Sekolah Dasar atau lembaga lain.Berbuat secara positif.Menerima tanggung jawab pribadi.Adanya pengorganisasian kegiatan.Mencari jawaban atas beberapa pertanyaan dasar tentang inovasi disekolah.

TES FORMATIF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Contoh komponen yang ada dalam lingkup inovasi Sekolah Dasar. Kecuali ....PersonaliaPerumusan tujuanBanyaknya personal dan wilayah kerjaFasilitas fisikGaji guru

Upaya menyusun cara membuat persiapan mengajar dan menyusun pengajaran individu termasuk implementasi inovasi dalam aspek ....Perumusan tujuanProsedurStrategiPeran yang diperlukanPersonalia

Elemen pokok dalam proses perencanaan inovasi pendidikan Seklah Dasar. Kecuali ....Menentukan alternatifMenentukan kebutuhanMengidentifikasi masalahMenentukan kriteriaBerbuat positif

Untuk mempermudah perumusan kebutuhan inovasi yang akan diterapkan, Anda disarankan menggunakan pertanyaan, kecuali ....Apakah anda akan mengatur sistem kepenasehatan siswaApakah anda akan mengubah cara belajar konselorApakah anda akan mengumpulkan dataApakah anda akan membuat jadwal inovasiApakah anda akan membagi wewenang dan tanggung jawab

Ciri utama model perencanaan inovasi pendidikan proaktif/interaktif, kecuali ....TerbukaFleksibelKeseluruhanHubunganAplikatif

Dalam proses perencanaan inovasi pendidikan Sekolah Dasar kita bebas bergerak dari satu tahap ke tahap berikutnya, ini merupakan ciri ....TerbukaFleksibelKeseluruhanHubunganAplikatif

Prinsip pendidikan seumur hidup dan pendidikan inklusif ialah merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan sebab merupakan implikasi inovasi yang relevan dengan komponen ....Bentuk hubungan antar bagianHubungan dengan sistem lainWawasan dan perasaanPeran yang diperlukanStrategi

Macam pola dan strategi dalam konteks inovasi pendidikan SD yang digunakan secara kronologi & dapat dipolakan, yaitu ....Desain-kesadaran & perhatian-evaluasi & percobaanDesain-evaluasi-percobaan-kesadaran-perhatianKesadaran dan perhatian, desain, evaluasi & perhatianDesain-evaluasi-percobaan-perhatian-kesadaranKesadaran-desain-perhatian-evaluasi-percobaan

Dalam konteks inovasi pendidikan SD, komponen pengaturan waktu belajar, membuat jadwal, dan sebagainya termasuk elemen ....PersonaliaPeran yang diperlukanPenggunaan waktuHubungan dengan sistem lainWawasan peran

Langkah-langkah penerapan ide inovasi pendidikan SD secara berurutan, yaitu ....Rumusan inovasi, metode, macam alternatif, data, informasi yang adaRumusan inovasi, macam alternatif, metode, data, informasi yang adaRumusan inovasi, data, informasi yang ada, macam alternatif, metodeRumusan inovasi, data, macam alternatif, metode, informasi yang adaMetode, rumusan inovasi, data, macam alternatif, informasi yang ada

GLOSARIUM

Education for all

:

Suatu pandangan yang menyatakan bahwa pendidikan itu hakikatnya untuk semua orang, tanpa kecuali. Dengan konsep ini, anak penyandang ketunaan, berkelainan, dan anak berbakat memiliki hak dan kesempatan pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya.

Inovasi Pendidikan

:

Suatu upaya yang sengaja dilakukan untuk memperbaiki praktek pendidikan dengan sungguh-sungguh.

Metode SAS (Struktur Analisis Sintesis)

:

Suatu metode pembelajaran membaca dengan filosofi keseluruhan lebih berarti dari bagian-bagian sehingga dalam praktik pembelajaran membaca harus dimulai dari kalimat dahulu, lalu kata, kemudian suku kata, dan terakhir analisis huruf. Seterusnya huruf-huruf tersebut digabung lagi menjadi suku kata, kata, dan frase atau kalimat.

Pendidikan Inklusif

:

Sebuah penegasan kembali hak pendidikan bagi setiap individu, sebagaimana diabadikan dalam Deklarasi Universal 1948 tentang Hak Asasi Manusia.

Team teaching

:

Guru yang menjadi pamong suatu pembelajaran tertentu. Jadi, suatu pembelajaran bisa jadi dibina oleh dua orang atau lebih guru/dosen. Model ini biasanya dilakukan di Perguruan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Ace Suryadi. 1993. Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung. Rosdakarya Remaja.

Cece Wijaya, dkk. 1992. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung. Rosdakarya Remaja.

Depdikbud. 1984. Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan terhadap Anak Kurang Mampu Usia 7-12 Tahun dalam Rangka Wajar melalui Sistem Orang Tua Asuh. Jakarta. Depdikbud.

Hanse, Ernes R. 1998. The Politics of Educational Innovation. USA: Mc. Cutch Publishing Corporation.

Ibrahim. 1998. Inovasi Pendidikan. Jakarta. PPLPTK Ditjen Depdikbud.

Rana Weera, A. Mahinda. 1989. Pendekatan Nonkonvensional dalam Pendidikan pada Tingkat Dasar. Hamburg: Unesco Institute for Education.