8
RESTRIKSI TERAPI CAIRAN UNTUK PEMBEDAHAN TERENCANA Nurul Ilmia

Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Retriksi cairan anestesia

Citation preview

Page 1: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

RESTRIKSI TERAPI CAIRAN UNTUK PEMBEDAHAN TERENCANANurul Ilmia

Page 2: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

• Resusitasi • Mengganti cairan yang hilang• Mempertahankan fungsi fisiologis

• Penentuan jumlah cairan• Jumlah cairan yang hilang• Perubahan parameter fisiologis : TD, nadi, urin, pH

darah, dan BB (disesuaikan penggunaan obat anestesia)

Page 3: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Kebutuhan cairan maintanceBerat Badan Jumlah cairan

10 kg pertama 4 mL/kg/jam x 10

10 kg kedua 2 mL/kg/jam x 10

Sisa berat badan 1 mL/kg/jam x BB sisa

Page 4: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Terapi cairan standart untuk bedah mayor

• Penggantian cairan yang hilang kebutuhan cairan basal

• Penguapan cairan dari luka pembedahan

• Eksudasi cairan dari luka pembedahan

• Hilangnya cairan pada “ruang ketiga”

• Kehilangan darah selama proses pembedahan

• Menjaga fisiologis tubuh

Page 5: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Penggantian cairan yang hilang

Kebutuhan cairan basal

• Minum 2 jam sebelum anestesi tidak terhidrasi baik

• Kebutuhan cairan puasa 80 mL/jam puasa

• Pemberian D5W pre-op puasa ↑otot post-op

• Kehilangan diperhitungkan jika operasi > 5 jam

Penguapan cairan dari luka pembedahan

• Kehilangan cairan saat pembedahan minor 2 g/jam, moderate 8 g/jam, mayor 32,2 g/jam

Page 6: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Penggantian cairan yang hilang

Eksudasi luka pembedahan

• Tidak dapat diukur baik hanya berdasar cairan yg terserap penutup luka

• Pembedahan abdomen penutup plastik dapat diukur dengan akurat

• Diganti cairan koloid atau kristaloid

Kehilangan pada “ruang ketiga”

• Tubuh yg mengalami trauma/sakit pertambahan vol ekstrasel th cairan krg optimal krn sbagian cairan berpindah pd ruang ini

• Kehilangan baru digantikan apabila hemodinamik berubah

Page 7: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Terapi cairan setelah proses pembedahan

• Kebutuhan basal cairan glukosa 1L (aman untuk menelan)

• Diuresis 0,5-1 mL/BB/jam

• Nutrisi dimulai 4 jam post-op

• Kebutuhan cairan selama operasi 2-3L/hari

• Furosemid penambahan BB >1kg

Page 8: Restriksi Terapi Cairan Untuk Pembedahan Terencana

Cairan intraoperatif

Kristraloid

NaCl 0,9%

Na 154 mEq, Cl 154 mEq, dan

osmolalitas 308 mOsm/L

Vol >> NaCl 0,9 % asidosis

metabolik hiperkloremik

RL

Na 130 mEq, Cl 109 mEq,

laktat 28 mEq, kalium 3 mEq, dan kalsium 3

mEq

Koloid

Albumin

Resusitasi utama ajuvan

untuk menjaga tekanan onkotik

Fresh frozen plasma

Mengelola plasma ps septik

Kogulopati intravaskular

Insufisiensi hati berat

Pembalikan efek Coumadin

Hydroxylethyl

Efek fisiologis = albumin

> 15 ml/kg dlm 24 jam