20
Responsi Yusrimatur Rizqa 09700161 Pembimbing: dr Hendro Dwi Purwanto, Sp. THT-KL

Responsi Sinusitis Maksilaris

Embed Size (px)

DESCRIPTION

soepraoen kel g

Citation preview

  • Responsi

    Yusrimatur Rizqa09700161

    Pembimbing: dr Hendro Dwi Purwanto, Sp. THT-KL

    *

  • Identitas

    Nama : Ny. HUmur : 46 thnJenis kelamin : PerempuanAlamat : Jl. Margosono V, MalangStatus : MenikahPekerjaan : Ibu Rumah tanggaAgama : Islam

    *

  • Anamnesa

    Keluhan utama:

    hidung tersumbat

    *

  • Anamnesa

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien mengeluh hidung tersembut, biasanya bergantian sebelah kanan dan kiri sejak 7 tahun yang lalu dan bertambah parah sejak satu bulan ini, hidung tersumbat hilang timbul. Sebelumnya diawali dengan pilek terlebih dahulu, kemudian hidungnya terasa tersumbat. Sewaktu pilek, ingusnya cair berwarna bening, tidak berbau, kadang bersin- bersin 2-3 kali dan tidak terasa gatal. Pasien sering mengalami pilek dan hidung tersumbat pada pagi dan malam hari atau terkena udara dingin dan pada saat terpapar debu, tapi pasien lebih sering hidung terasa tersumbat pada malam hari dan kadang sampai tidak bisa bernafas. Kadang ada rasa sedikit kemeng pada daerah pipi kanan dan kiri tapi saat hidung tersumbat dan kadang pasien merasa pusing. Pasien juga mengeluh pembauannya berkurang. Demam (-), pusing (-).

    Tidak ada keluhan pada telinga, pasien masih dapat mendengar dengan jelas. Nyeri tenggorokan dan nyeri telan disangkal pasien.

    *

  • Anamnesa

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Sebelumnya pasien sering menderita pilek berulang terutama saat malam hari sejak 10 tahun.

    Riwayat alergi makanan dan obat- obatan tertentu disangkal.

    Riwayat sakit gigi pada rahang atas kanan dan kiri sejak 4 tahun yang lalu dan 2 minggu yang lalu sudah dicabut.

    HT (-) disangkal

    DM (-) disangkal

    *

  • Anamnesa

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Di keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien

    Riwayat Pengobatan

    Pasien sering berobat ke puskesmas tapi tidak sembuh dan dari puskesmas pasien mendapat obat antibiotik.

    *

  • Pemeriksaan Fisik

    Status generalis

    Keadaan umum : baik

    Kesadaran : composmentis

    Vital sign

    Tensi: 120/80mmHg

    Nadi : 88x/mnt

    RR : 21x/mnt

    Suhu : 36,5 0 C

    *

  • Pemeriksaan Fisik

    Status Lokalis

    Telinga:

    Tumor : -/-

    Radang : -/-

    Trauma : -/-

    Fistule : -/-

    MAE:

    Hiperemi : -/-

    Oedem : -/-

    Cerumen : -/-

    MT:

    Intak: + / +

    Perforasi: - / -

    Reflek cahaya: + / +

    *

  • Pemeriksaan Fisik

    Status Lokalis

    Hidung

    Trauma : -/-

    Tumor : -/-

    Radang : -/-

    Kel. Congenital : -/-

    Konka nasi

    Oedem: +/+

    Hiperemi: +/+

    Pucat: -/-

    Sekret: +/+

    Septum nasi

    Deviasi septum : -/-

    Nyeri tekan sinus

    Maksilaris: + / +

    Frontalis: - / -

    Transiluminasi

    S. Frontalis: terang/terang

    S. Maksilaris: suram/suram

    *

  • Pemeriksaan Fisik

    Status Lokalis

    Tenggorokan

    Uvula

    Posisi : di tengah

    Hiperemi : -

    Tonsil

    T1/T1

    Kripte melebar: -/-

    Detritus : -/-

    Hiperemi : -/-

    Faring

    Hiperemi : -

    Granula : -

    Post nasal drip : -

    *

  • Pemeriksaan Penunjang

    Foto Waters

    Sinus maxilaris dextra et sinistra: tampak perselubunganTidak tapak kelainan pada sinus frontalis, etmoidalisDinding cavum nasi tidak menebalTidak tampak deviasi septumTulang intak

    Kesimpulan sinusitis maxillaris bilateral

  • Diagnosis

    Diagnosis

    Sinusitis maksilaris kronis bilateral non bakterial ec rinogenHipertrofi konkaRhinitis vasomotor Hiposmia

    Diagnosis banding

    Rhinitis alergika

    *

  • Planning Diagnosa

    Skin prick test
  • Planning Terapi

    Non medikamentosa

    Olahraga pada pagi hari Hindari faktor alergen

    Medikamentosa

    Antibiotik : Cefixime 2 x 100 mg selama 1 mingguDecongestan : Lapifed 3x1 tabNSAID : Asam Mefenamat 3x500 mg

    *

  • Prognosis dan Saran

    prognosis: dubia ad bonam

    Saran:

    Pro: dilakukan BSEF/FESS, konkotomi bilateral.

    Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengubah gaya hidup dengan makan yang bergizi , dan berolahraga secara teratur.

    *

  • Kesimpulan

    Wanita, 46 thn datang dengan keluhan hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri sejak 1 bulan iniHidung tersumbat sejak 7 tahun yang lalu, hidung tersumbat hilang timbul. Sebelumnya diawali pilek dan kadang bersin bila terpapar debu dan saat terpapar udara dingin. Hidung sering terasa tersumbat pada malam hari dan pasien kadang sampai tidak bisa bernafas. Kadang-kadang keluar ingus cair berwarna bening dan tidak bau. Kadang terasa sedikit kemeng daerah pipi saat pilek dan hidung tersumbat dan kadang pasien merasa pusing. Pembauan juga menurun. Telinga dan mulut tidak ada keluhan.
  • Pemeriksaan Fisik

    Generalisata

    Kesadaran : ComposmentisKU: baikTD: 120 / 80 mmHgN: 88 x/menitRR: 21 x/menitS: 36,5 C
  • Status lokalis

    Otoskopi: dalam batas normal

    Rhinoskopi:

    Konka nasiOedem : + / + pada konka inferiorHiperemi: + / +Sekret: + / +Nyeri tekan sinus

    Maksilaris: + / +

    Transiluminasi

    S. Frontalis: terang/terang

    S. Maksilaris: suram/suram

    mulut dan tenggorokan

    gigi: Ekstraksi: 17,28tonsil T1/T1faring dalam batas normal
  • Dari anamnesa dan pemeriksaan tersebut pasien di diagnosa sinusitis maxillaris kronik bilateral non bacterial et causa rhinogen, disertai dengan hipertrofi konka, rhinitis vasomotor dan hiposmiaTerapi :

    Medikamentosa

    Antibiotik : Cefixime 2 x 100 mg selama 1 mingguDecongestan : Lapifed 3x1 tabNSAID : Asam Mefenamat 3x500 mg

    Non medikamentosa

    Olahraga pada pagi hari Hindari faktor alergen
  • Terima Kasih