21
REPRESENTASI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE REPRESENTATION)

REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

  • Upload
    trandan

  • View
    248

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

REPRESENTASI PENGETAHUAN

(KNOWLEDGE REPRESENTATION)

Page 2: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

KNOWLEDGE IS POWER! Pengetahuan adalah kekuatan!

Page 3: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

Representasi Pengetahuan :

Definisi dlm ES: Metode yang digunakan untuk mengkodekanpengetahuan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis pengetahuan.

Perepresentasian dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat pentingproblema dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedurpemecahan problema.

Bahasa representasi harus dapat membuat seorang programmer mampu mengekspresikan pengetahuan yang diperlukan untukmendapatkan solusi problema dapat diterjemahkan ke dalambahasa pemrograman dan dapat disimpan

Harus dirancang agar fakta-fakta dan pengetahuan lainnya yang terkandung didalamnya bisa digunakan untuk penalara

Page 4: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

Jenis-jenis Pengetahuan

Jenis-jenis pengetahuan

Pengetahuan Prosedural

(Procedural Knowledge)

Peraturan (rules)

Strategi

Agenda

Prosedur

Declarative Knowledge Konsep

Obyek

Fakta

Meta-Knowledge Pengetahuan tentang berbagai jenis

pengetahuan dan Bagaimana

menggunakannya

Pengetahuan Heuristic

(Heuristic Knowledge)

Petunjuk praktis (Rules of thumb)

Pengetahuan Struktural

(Structural Knowledge)

Sekumpulan aturan

Concept Relationships

Concept to Object Relationship

Page 5: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

TEKNIK REPRESENTASI PENGETAHUAN

Logika

Object-Attribute-Value triplets (OAV)

Aturan-aturan (Rules)

Jaringan Semantik (Semantic Networks)

Frames

Page 6: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

LOGIKA

Logika merupkan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran, sistem kaidah dan prosedur yang membantu proses penalaran.

Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi dasardari teknik representasi high level

PENALARAN DEDUKTIF

PENALARAN INDUKTIF

LOGIKA PROPORSIONAL

LOGIKA PREDIKAT / KALKULUS PREDIKAT

PENGUKURAN KUANTITAS (Quantifier)

PENALARAN DENGAN LOGIKA

Page 7: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

.

PENALARAN DEDUKTIF

Penalaran ini bergerak dari penalaran umum menuju ke konklusi

khusus

Umumnya dimulai dari suatu sylogisme, atau pernyataan premisdan inferensi

Umumnya terdiri dari 3 bagian: premis mayor, premis minor dan

konklusi.

Contoh

Premis mayor : Jika hujan turun saya tidak akan lari pagi

Premis Minor : Pagi ini hujan turun

Konklusi : Oleh karena itu pagi ini saya tidak akan lari pagi

Page 8: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

PENALARAN INDUKTIF

Merupakan kebalikan dari deduktif, yaitu dimulai dari masalah khususmenuju ke masalah umum

Menggunakan sejumlah fakta atau premis yang mantap untuk menarikkesimpulan umum.

Contoh:Premis : Dioda yang salah menyebabkan peralatan elektronik rusakPremis : Transistor rusak menyebabkan elektronik rusakPremis : IC rusak menyebabkan peralatan elektronik tidak berfungsiKonklusi : Maka, peralatan semi konduktor rusak merupakan penyebabutama rusaknya peralatan elektronik

Konklusi tidak selalu mutlak, dapat berubah jika ditemukan fakta-fakta baru

Page 9: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

LOGIKA PROPORSIONAL

Dalam melakukan penalaran dengan komputer, komputer harus

dapat menggunakan proses penalaran deduktif dan induktif kedalam bentuk yang sesuai dengan manipulasi komputer Logika

Simbolik atau Logika Matematik

Metode itu disebut Logika Komputasional

Bentuk logika komputasional ada 2 macam :

Logika Proporsional atau Kalkulus dan Logika Predikat

Suatu Proposisi merupakan suatu statemen atau pernyataan yang

menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE).

Page 10: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

LOGIKA PROPORSIONAL

Untuk menggambarkan berbagai proposisi, premis atau konklusi kita gunakan simbol

seperti huruf abjad.

Misalnya: A = Tukang pos mengantarkan surat mulai Senin s/d Sabtu

B = Hari ini adalaha Hari Minggu

C = Maka hari ini tukang pos tidak mengantar surat

Page 11: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

NOT

D = Hari ini hujan

Not D = Hari ini tidak Hujan

Hasil proposisi akan benar jika kedua proposisi awal benar

A = mobil saya berwarna hitam

B = mesin mobil berwarna hitam itu 6 silinder

C = mobil saya berwarna hitam dan mesinnya 6 silinder

D = A dan B

Pada kasus diatas, D baru benar jika A dan B benar

AND

Page 12: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

OR

Proposisi akan benar jika salah satu atau kedua propisis benar

A = Seorang wanita berusia 25 tahun

B = Lulusan Teknik Elektro

C = A OR B

Pada kasus diatas, C akan benar

jika salah satu dari A atau B benar

Page 13: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

IMPLIES (menyatakan)

Pada konektif IMPLIES, jika proposisi A benar, maka propisi B pun harus benar.

A = Mobil rusak

B = Saya tidak bisa naik mobil

C = A Implies B

Dapat juganakan menggunakan IF-THEN, IF mobil rusak THEN saya tidak bisa naik mobil

1. Jika A Salah dan B Salah maka C Benar. Jika mobil tidak rusak,

maka saya bisa naik mobil. A IMPLIES B adalah Benar

2. Jika A Salah dan B Benar maka C Benar. Jika mobil tidak rusak,

maka saya tidak bisa naik mobil. A IMPLIES B adalah Benar

3. Jika A Benar dan B Salah maka C Salah. Jika mobil rusak, maka

saya bisa naik mobil. A IMPLIES B adalah Salah

4. Jika A Benar dan B Benar maka C Benar. Jika mobil rusak,

maka saya tidak bisa naik mobil. A IMPLIES B adalah Benar

Page 14: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

LOGIKA PREDIKAT / KALKULUS PREDIKAT

Logika predikat adalah suatu logika yang lebih canggih yang seluruhnyamenggunakan konsep dan kaidah proposional yang sama.

Juga disebut kalkulus predikat, yang memberi tambahan kemampuan untukmerepresentasikan pengetahuan dengan sangat cermat dan rinci.

Istilah kalkulus berbeda dengan istilah kalkulus dalam bidang matematik

Kalkulus predikat memungkinkan kita bisa memecahkan statemen ke dalambagian komponen, yang disebut objek, karakteristik objek, atau beberapaketerangan objek.

Suatu proposisi atau premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu ARGUMEN (atauobjek) dan PREDIKAT (keterangan).

Argumen adalah individu atau objek yang membuat keterangan

Predikat adalah keterangan yang membuat argumen dan predikat

Dalam suatu kalimat, predikat bisa berupa kata kerja atau bagian kata kerja.

Page 15: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

Contoh Predikat

PREDIKAT (individu[objek]1, individu[objek] 2 )

Misalnya proposisi:

Mobil berada dalam garasi

Dinyatakan menjadi:

Di dalam(mobil, garasi)

Di dalam = produk (keterangan)

Mobil = Argumen(objek)

Garasi = Argumen(objek)

Contoh Lain:

Proposisi : Rojali suka JulehaKalkulus Predikat : SUKA (Rojali, Juleha) dua argumen

Proposisi : Pintu Terbuka Kalkulus Predikat : BUKA (pintu) satu argumen

Proposisi : Sensor Cahaya Aktif

Kalkulus Predikat : AKTIF(Sensor Cahaya)

Page 16: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

Variabel

• Huruf bisa menggantikan argumen

• Simbol-simbol juga bisa digunakan untuk merancang beberapa objek

atau individu

• Misalnya:

x = Rojali dan y = Juleha, Maka proposisinya menjadi Suka(x,y)

• Dengan menggunakan sistem ini, pangkalan pengetahuan

(knowledge base) dapat dibentuk

• Pengetahuan diekspresikan dalam kalkulus predikat yang bisa

dimanipulasi agar menimbulkan inferensi

Page 17: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

FUNGSI

Predikat kalukulus membolehkan penggunaan simbol untuk mewakili

Fungsi-fungsi

Misalnya:

ayah(Juleha) = Jojon ibu(Rojali) = Dorce

Fungsi dapat digunakan bersamaan dengan predikat

Misalnya:

Predikat berikut menjelaskan bahwa Jojon dan Dorce adalah berteman

teman(ayah(Juleha),ibu(Rojali) = teman(Jojon,Dorce)

Page 18: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

OPERASI

Predikat kalkulus menggunakan operator yang sama seperti pada logika proporsional

Misalnya:

Proposition: Rojali suka Juleha suka(Rojali,Juleha)

Proposition: Mandra suka Juleha suka(Mandra,Juleha)

Pada 2 predikat diatas, ada dua orang menyukai Juleha.

Untuk memberikan pernyataan adanya Kecemburuan disitu, maka

suka(x,y) AND suka(z,y) IMPLIES NOT suka(x,z) atausuka(x,y) ^ suka(z,y) ~ suka(x,z)

dalam kalimat pengetahuan yang tersimpan adalah:

“Jika dua orang pria menyukai wanita yang sama, maka kedua pria itu pasti

tidak saling suka (saling membenci)”

Page 19: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

PENGUKURAN KUANTITAS (Quantifier)

Pengukuran kuantitas (Quantifier) adalah simbol yang mengijinkan kita

untuk menyatakan suatu rangkaian atau cakrawala variabel dalam suatu

ekspresi logika.

Dua pengukuran kuantitas, yaitu:

Contoh 1:

Proposisi : “Semua orang Malang adalah warganegara Indonesia”

diekspresikan menjadi:

Page 20: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

Contoh 2:

Proposisi: “Beberapa Mobil berwarna merah”

diekspresikan menjadi:

Page 21: REPRESENTASI PENGETAHUAN KNOWLEDGE …rhezaandika.staff.gunadarma.ac.id/.../Representasi+Pengetahuan.pdf · Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua, dan menjadi

PENALARAN DENGAN LOGIKA Pengetahuan itu dibutuhkan untuk membuat inferensi, yaitu bagaimana kita menggunakan pengetahuan

itu untuk menjawab pertanyaan, menalar atau menarik kesimpulan

Kaidah inferensi yang paling sederhana adalah:

MODUS PONEN

Yaitu: Jika Proposisi A benar dan A IMPLIES B, adalah benar, maka proposisi B adalah benar juga.

[A AND (AB)]B

Dengan demikian kita bisa menggunakan modus ponen untuk menarik kesimpulan bahwa B benar jikakedua ekspresi yang pertama juga benar.

Contoh:

A = Udara Cerah

B = Kita pergi ke pantai

AB = Jika udara cerah, maka kita pergi ke pantai

Premis pertama menyatakan udara cerah, yang kedua menyatakan pergi ke pantai.

Selanjutnya A IMPLIES B, Dengan demikian, jika kedua A dan A IMPLIES B benar, maka B juga benar.