41
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen berhasil menyusun Perencanaan Stratejik ( Renstra ) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode rahun 2006 – 2010. Perencanaan Stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Stratejik diharapkan dapat memberikan arah, tujuan dan sasaran pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang lebih berhasil guna dan dapat dipertanggungjawabkan karena semua kebijakan, program, sasaran dan kegiatan yang dilaksanakan sudah mengacu pada Renstra. Dari sini dapat dikatakan, Renstra menjadi pijakan dasar dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan, selain itu Renstra juga sebagai dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen. Kami menyadari keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan Renstra ini sehingga saran dan masukan dari pihak – pihak masih kami perlukan demi kesempurnaan di waktu yang akan datang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen Drs. H. Bambang Hudrayanto Nasa, MM.Pd Pembina Utama Muda NIP. 130 918 827

renstra_disnakertrans kebumen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: renstra_disnakertrans kebumen

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen berhasil menyusun Perencanaan

Stratejik ( Renstra ) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode rahun

2006 – 2010.

Perencanaan Stratejik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010 disusun berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Kebumen Tahun

2006 – 2010.

Tersusunnya Dokumen Perencanaan Stratejik diharapkan dapat

memberikan arah, tujuan dan sasaran pembangunan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian yang lebih berhasil guna dan dapat

dipertanggungjawabkan karena semua kebijakan, program, sasaran dan

kegiatan yang dilaksanakan sudah mengacu pada Renstra. Dari sini dapat

dikatakan, Renstra menjadi pijakan dasar dalam menyusun Rencana

Kinerja Tahunan, selain itu Renstra juga sebagai dasar penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Kebumen.

Kami menyadari keterbatasan dan kekurangan dalam

penyusunan Renstra ini sehingga saran dan masukan dari pihak – pihak

masih kami perlukan demi kesempurnaan di waktu yang akan datang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Kebumen

Drs. H. Bambang Hudrayanto Nasa, MM.Pd Pembina Utama Muda

NIP. 130 918 827

Page 2: renstra_disnakertrans kebumen

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi 1

B. Metode Penulisan 6

BAB II : VISI DAN MISI DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI

A. Visi dan Misi 9

B. Tugas Pokok dan Fungsi 10

C. Analisis Lingkungan 18

D. Issue Strategis 28

BAB III : TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

A. Tujuan 30

B. Sasaran 31

C. Kebijakan 32

BAB IV : PROGRAM KERJA 34

A. Program Kerja 34

B. Kegiatan 35

BAB V : PENUTUP

LAMPIRAN

Page 3: renstra_disnakertrans kebumen

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

1. Latar Belakang

Kabupaten Kebumen terletak di antara 70 271 – 70 501

Lintang Selatan dan 1090 331 – 1090 501 Bujur Timur pada

ketinggian 0 – 997,5 M di atas permukaan laut, memiliki

wilayah pantai dan juga pegunungan, dengan luas 128.111,50

Hektar. Secara administrasi wilayah kabupaten Kebumen

terbagi dalam 26 Kecamatan 449 Desa dan 11 Kelurahan,

dengan jumlah penduduk seluruhnya 1.224.372 Jiwa .

Untuk menyelenggarakan pembangunan bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian harus didukung oleh

sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen. ( Menurut data

kepegawaian tercatat 95 orang jumlah tenaga / personel ) .

Globalisasi yang terjadi sebagai konsekwensi

berlakunya AFTA 2003 telah mengakibatkan terjadinya

perubahan-perubahan yang lebih bersifat pervasive yaitu

perubahan besar yang dampaknya mempengaruhi segala

aspek kehidupan dan terjadi secara berkelanjutan , tak

terkecuali di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pelaksana

pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

di kabupaten Kebumen dihadapkan pada tantangan –

Page 4: renstra_disnakertrans kebumen

4

tantangan berat sebagai dampak dari perubahan tersebut.

Untuk menghadapi tantangan yang ada, agar Dinas tetap

survive dalam menghadapi setiap perubahan tersebut, maka

pembenahan dan perbaikan terhadap sistem manajemen serta

perubahan paradigma yang lebih adaptif dengan lingkungan

mutlak diperlukan.

Melalui penyusunan Renstra Dinas ini, merupakan

suatu upaya dan proses yang dilakukan agar dapat

mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi. Dalam upaya mencapai misi dan tujuan

strategik Dinas, salah satunya adalah dengan melakukan

kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal yaitu untuk

mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki agar dapat

mengambil peluang yang ada dan mampu mengantisipasi

tantangan yang menghadang untuk didokumentasikan dalam

bentuk Renstra Dinas. Dengan demikian , Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi dapat menunjukan eksistensinya sebagai

penyelenggara pembangunan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian kepada masyarakat ( Public Goods ) secara

profesional.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kebumen tahun 2006 –

2010 adalah sebagai berikut :

1) Memberikan gambaran kondisi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen dalam kurun waktu 5

( lima ) tahun ke depan yang diwujudkan dalam

Page 5: renstra_disnakertrans kebumen

5

penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian secara profesional.

2) Memberikan acuan landasan yang kuat dan jelas bagi Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen

dalam menyelenggarakan program pembangunan di bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

3) Sebagai bahan acuan dalam menyusun

pertanggungjawaban Kepala Dinas atas kinerja Dinas

selama 1 ( satu ) tahun dalam bentuk laporan akuntabilitas

kinerja Instansi Pemerintah ( Lakip )

Adapun tujuan dari penyusunan Renstra

pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

Kabupaten Kebumen adalah untuk :

1) Menjelaskan Visi, Misi , tujuan dan sasaran pembangunan

bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Kabupaten

kebumen yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 ( lima )

tahun dari tahun 2006 sampai dengan 2010.

2) Menjelaskan uraian program pembangunan bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang akan

dilaksanakan Dinas dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun

dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten

Kebumen.

3) Sebagai bahan rujukan untuk menilai kinerja Kepala Dinas

setiap akhir tahun anggaran dengan tolok ukur masukan

( input ), keluaran ( output ), dan hasil ( outcome ).

Page 6: renstra_disnakertrans kebumen

6

3. Landasan penulisan

1) Undang - undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ( Lembaran Negara

Tahun 1950 No. 24, Berita Negara tanggal 8 Agustus

1950 )

2) Undang – undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang

Ketransmigrasian

3) Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara R. I.

No. 4286 )

4) Undang - undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan

5) Undang - undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara

R.I. tahun 2004 No. 104, Tambahan Lembaran Negara

R. I. No. 4421 ).

6) Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentan

Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 No.

125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437 ), telah

diubah dengan berlakunya UU Nomor 8 Tahun 2005

( Lembaran Negara R.I. Tahun 2005 No. 108, Tambahan

Lembaran Negara No. 4585 )

7) Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Page 7: renstra_disnakertrans kebumen

7

Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara R.I. Tahun 2004

No. 126, Tambahan Lembaran Negara R.I. No. 4128 )

8) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah.

9) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah.

10) Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 –

2009 ( Tambahan Lembaran Negara R.I. Tahun 2005

No. 11 )

11) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

12) Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen No. 26 Tahun

2004 Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Kebumen

13) Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen No. 53 Tahun

2004 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Proses

Kebijakan Publik ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen

Tahun 2004 No. 43 )

14) Peraturan Bupati Kebumen No. 28 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM )

Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010 ( Berita Daerah

Kabupaten Kebumen No. 30 Tahun 2005 Seri E No. 27 )

Page 8: renstra_disnakertrans kebumen

8

B. Metode Penulisan

1. Teknik Penyusunan Renstra

Untuk penyusunan Renstra Dinas, diperlukan data pendukung

baik berupa data primer maupun sekunder.

Data primer diperoleh secara langsung dari hasil observasi dan

indepth interview kepada masing – masing bagian, bidang,

seksi dan sub bag di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen untuk mengetahui sejauh

mana visi dan misi sampai dengan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh mereka.

Data sekunder merupakan data penunjang / pelengkap dari

data pemerintah yaitu berupa gambaran umum

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Kabupaten Kebumen

dan gambaran umum wilayah Kabupaten Kebumen dari

Bappeda , BPS, serta bila dimungkinkan mengambil data dari

masing-masing bagian / bidang, seksi dan sub bag di

lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Kebumen.

Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif dan

disusun menurut metode content analysis , yaitu penyusunan

data yang disesuaikan dengan tujuan penyusunan untuk

selanjutnya dilakukan verifikasi dan disajikan dalam bentuk

deskriptif.

Akhirnya data yang sudah tersusun tersebut kemudian

diintegrasikan dalam bentuk dokumen Renstra Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kebumen.

Page 9: renstra_disnakertrans kebumen

9

2. Sistematika Penyusunan Renstra

Bab I : Pendahuluan

Berisikan gambaran umum penyusunan Renstra

yang terdiri dari : latar belakang , maksud dan

tujuan penyusunan Renstra, landasan penyusunan

yang mendasari Renstra Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen

tahun 2006 – 2010.

Bab II : Visi dan Misi

Menguraikan secara gamblang visi dan misi Dinas

serta uraian tupoksi sesuai SOTK baru, dimulai dari

tupoksi Kadinas , Kabag , Kabid, Kasi dan Kasubsi di

lingkungan Dinas. Juga menguraikan analisa

lingkungan Internal dan eksternal yang berisi

kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, serta

issue strategis yang dihadapi oleh Dinas.

Bab III : Tujuan , Sasaran dan Kebijakan

Menjelaskan tujuan, sasaran dan kebijakan

pembangunan bidang Ketenagakerjaan dan

Ketransmigrasian .

Tujuan diuraikan dari masing-masing misi dan setiap

tujuan dijabarkan ke dalam sasaran dari misi-misi

tersebut.

Page 10: renstra_disnakertrans kebumen

10

Bab IV : Program Kerja

Menguraikan program kerja Dinas termasuk

kegiatan pembangunan Ketenagakerjaan dan

Ketransmigrasian dalam periode lima tahun.

Bab V : Penutup

Menguraikan kesimpulan dan harapan dari

penyusunan Renstra Dinas dalam

menyelenggarakan pembangunan ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian .

Page 11: renstra_disnakertrans kebumen

11

BAB II

VISI DAN MISI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

A. Visi dan Misi

Visi adalah gambaran ideal yang ingin dicapai di masa

mendatang atau cara pandang jauh ke depan kemana Instansi

Pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif.

Adapun visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Kebumen dinyatakan dalam pernyataan :

“ Terwujudnya Tenaga Kerja dan Transmigran yang terampil,

berkualitas, mandiri dan sejahtera ”.

Sedangkan misi adalah cara yang harus dilakukan oleh

Dinas untuk menggapai visi agar tujuan organisasi dapat tercapai

dan berhasil dengan baik. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Kebumen mempunyai misi sebagai berikut :

1. Melaksanakan perencanaan bidang pembangunan

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

2. Melaksanakan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga

kerja melalui pembinaan dan pemberdayaan pelatihan dan

pengembangan produktivitas tenaga kerja.

3. Melaksanakan peningkatan perluasan kesempatan kerja,

pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan

informasi pasar kerja dan bursa kerja.

4. Melaksanakan peningkatan pembinaan hubungan industrial,

pengawasan dan perlindungan tenaga kerja.

Page 12: renstra_disnakertrans kebumen

12

5. Melaksanakan pengerahan dan penempatan transmigrasi

serta peningkatan kerjasama antar wilayah ( MoU ) dalam

rangka pengembangan kawasan transmigrasi.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan SOTK baru yang mengacu pada

Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2004, Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen terdiri dari 3 ( tiga ) Bidang, 6

( enam ) Seksi serta 1 ( satu ) Bagian dan 2 ( dua ) Sub Bagian.

1. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

a. Tugas pokok

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas

pokok melaksanakan kewenangan Otonomi daerah di

bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasian.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi

sebagai berikut:

1) Pelaksanaan pembinaan umum di bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berdasarkan

Kebijakan yang telah ditentukan oleh Bupati

2) Pelaksanan pengkordinasian dengan instansi terkait dan

swasta untuk pelaksanaan kegiatan

3) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

Page 13: renstra_disnakertrans kebumen

13

4) Pelaksanaan pemberian ijin dan pembinaan pelatihan

dan produktivitas tenaga kerja

5) Pelaksanaan pelayanan bagi pencari kerja dan

hubungan kerja

6) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan calon tenaga

kerja dan transmigrasi

7) Pelaksanaan kerjasama pelatihan dengan pihak ketiga

di bidang Industri pertanian, kerajinan dan jasa

8) Pelaksanaan pemberian informasi pelatihan dan

pemasaran kepada masyarakat di bidang industri

pertanian, kerajinan dan jasa

9) Pelaksanaan pengesahan di bidang ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian

Dalam hal ini, fungsi Kepala Disnakertrans dapat

disederhanakan / diringkas menjadi : Pelaksanaan

pembinaan umum, perumusan kebijakan, pengkoordinasian

dan kerjasama dalam rangka pelayanan ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian.

2. Bagian Tata Usaha

a. Tugas Pokok

Bagian Tata Usaha mempunya tugas melaksanakan urusan

umum dan memberikan pelayanan teknis dan administrasi

di bidang perencanaan, umum, kepegawaian, dan

keuangan kepada semua unsur dalam lingkungan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Page 14: renstra_disnakertrans kebumen

14

b. Fungsi

1) Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan

dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata

laksana.

2) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.

3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian.

4) Pelaksanaan pengurusan surat menyurat, kearsipan,

perpustakaan, rumah tangga dan perlengkapan.

5) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

2.1 . Sub Bagian Umum

Mempunyai tugas melaksanakan urusan surat

menyurat, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan

dan rumah tangga, pembinaan organisasi dan tata

laksana, administrasi kepegawaian serta

melaksanakan administrasi keuangan.

2.2 . Sub. Bagian Perencanaan

mempunyai tugas melaksanakan urusan

penyusunan rencana program kegiatan evaluasi

dan pelaporan di lingkungan Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi

Page 15: renstra_disnakertrans kebumen

15

3. Bidang Ketenagakerjaan

a. Tugas Pokok

Bidang Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di

bidang ketenagakerjaan.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas,

bidang Ketenagakerjaan ini mempunyai fungsi :

1) Pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja.

2) Pelaksanaan pengkordinasian dengan pihak swasta,

penanganan penempatan dan perluasan

kesempatana kerja.

3) Pelaksanaan kegiatan usaha mandiri, teknologi

tepat guna dan bekerja dengan industri terkait dan

swasta.

4) Pelaksanaan pemberian ijin tenaga kerja asing dan

seleksi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Luar

Negeri.

5) Pelaksanaan pemantapan kegiatan bursa kerja,

Tenaga Kerja Mandiri Profesional dan Teknologi

Tepat Guna.

6) Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan produktivitas

dan Tenaga Kerja.

Page 16: renstra_disnakertrans kebumen

16

7) Pelaksanaan pemberian ijin dan pembinaan

pelatihan yang dilaksanakan oleh Lembaga Latihan

Swasta.

8) Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan sertifikasi

tenaga kerja.

Dalam hal ini, fungsi bidang Ketenagakerjaan dapat

disederhanakan menjadi :

- Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pada

penanganan penempatan serta perluasan

kesempatan kerja

- Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha

mandiri, penerapan TTG, TKPMP serta pemantapan

bursa kerja dan informasi pasar kerja

- Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan produktivitas

tenaga kerja

- Pelaksanaan pembinaan hubungan industrial dan

pengawasan ketenagakerjaan.

3.1. Seksi Penempatan dan Pelatihan

Produktifitas Tenaga Kerja

mempunyai tugas melaksanakan pemberian

pembinaan, bimbingan, pengurusan

penempatan tenaga kerja dan perluasan

kesempatan kerja, pelatihan tenaga kerja dan

produktivitas tenaga kerja

Page 17: renstra_disnakertrans kebumen

17

3.2. Seksi Hubungan Industrial dan Perlindungan

Tenaga Kerja

mempunyai tugas melaksanakan pemberian

bimbingan pada perusahaan dan karyawan

dalam pembentukan koperasi, kesepakatan

kerja bersama, kesehatan dan keselamatan

kerja, Asosiasi Tenaga Kerja, Peraturan

Pemerintah dan Serikat Pekerja Seluruh

Indonesia, Pembinaan dan pemantapan

kebutuhan hidup minimum, upah minimum

kabupaten, melaksanakan pengawasan dan

perlindungan tenaga kerja dan perusahaan,

pemantapan dan pembinaan perlindungan

hubungan Industrial pancasila.

4. Bidang Transmigrasi

a. Tugas Pokok

Bidang Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di

bidang transmigrasi

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang

transmigrasi mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat dan

ketransmigrasian

Page 18: renstra_disnakertrans kebumen

18

2) Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan calon

transmigrasi

3) Pelaksanan kerjasama bidang ketransmigrasian (MoU)

dengan daerah lain

4) Pelaksanaan pembinaan, pengiriman dan penempatan

transmigrasi

5) Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi terkait

dalam penanganan ketransmigrasian

6) Pelaksanaan pengendalian dalam penyelenggaraan

ketransmigrasian

4.1. Seksi Penyuluhan, Pendaftaran dan Seleksi

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

penyuluhan kepada masyarakat tentang

ketransmigrasian, melaksanakan penyuluhan,

pendaftaran dan seleksi calon transmigrasi ,

pembinaan dan pengadaan identifikasi calon

transmigrasi

4.2. Seksi Pemindahan

Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pelayanan penempatan kepada calon transmigrasi

serta melaksanakan pembinaan kepada

masyarakat dalam rangka mendapat kode kartu

seleksi

Page 19: renstra_disnakertrans kebumen

19

5. Bidang Pelatihan Tenaga Kerja

a. Tugas Pokok

Bidang Pelatihan Tenaga Kerja mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi di bidang pelatihan tenaga kerja.

b. Fungsi

Bidang Pelatihan Tenaga Kerja mempunyai fungsi:

1) Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis

penyelenggaraan pelatihan dan pemasaran di bidang

industri, pertanian, kerajinan dan jasa.

2) Pelaksanaan penyusunan rencana dan program

pelatihan dan pemasaran tenaga kerja di bidang industri,

pertanian, kerajinan dan jasa.

3) Pelaksanaan kerjasama pelatihan dengan Pihak ketiga

di bidang industri, pertanian, kerajinan dan jasa.

4) Pelaksanaan pengelolaan informasi pelatihan dan

pemasaran kepada masyarakat di bidang industri,

pertanian, kerajinan dan jasa.

5) Pelaksanaan pemantapan dan evaluasi terhadap

kegiatan pemasaran atau sistem informasi pelatihan.

6) Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan terhadap

penyelenggaraan pelatihan kerja.

7) Pelaksanaan pembinaan pengkordinasian dan

kerjasama dengan Instansi terkait.

Page 20: renstra_disnakertrans kebumen

20

5.1 Seksi Infomasi Pelatihan dan Pemasaran

mempunyai tugas pokok melaksanakan pemberian

pelayanan informasi pelatihan dan pemasaran

kepada pengguna dan calon tenaga kerja.

5.2 Seksi Penyelenggara Pelatihan Tenaga Kerja

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana persiapan pelatihan dan melaksanakan

penyelenggaraan pelatihan keterampilan di bidang

industri, pertanian, kerajinan dan jasa.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab secara langsung kepada kepala Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen. Adapun

kelompok jabatan fungsional terdiri dari :

6.1. Instruktur Latihan Kerja ( ILK )

6.2. Pengantar Kerja

6.3. Pengawas Ketenagakerjaan

C. Analisis Lingkungan

Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

merupakan perencanaan yang disusun berdasarkan kondisi

lingkungan ( Evidence Based ) dan perubahan yang terjadi

melalui suatu analisis terhadap lingkungan, baik internal

maupun eksternal dengan mempertimbangkan karakteristik

Page 21: renstra_disnakertrans kebumen

21

Dinas. Sebagaimana diketahui bahwa untuk mencapai tujuan

yang ditetapkan oleh suatu organisasi, dipengaruhi oleh kondisi

lingkungan yang meliputi lingkungan internal dan eksternal.

Kondisi lingkungan tersebut akan memberikan kekuatan dan

kelemahan bagi organisasi yang secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi jalannya organisasi dalam bentuk

peluang dan ancaman. Apabila kondisi lingkungan tersebut

tidak bisa dikenali dan diidentifikasi secara baik oleh organisasi,

maka akan berakibat fatal terhadap kelangsungan organisasi

tersebut.

Oleh karena pengaruh dan akibat yang ditimbulkan

begitu besar, maka menjadi penting bagi pimpinan organisasi

dan segenap jajarannnya untuk secara intens memantau dan

mengikuti perubahan di lingkungan yang terjadi. Hal ini perlu

diupayakan agar organisasi mampu menjawab setiap

perubahan yang menjadi ancaman / tantangan organisasi.

Dengan demikian, organisasi dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi akan tetap eksis dan mampu mencapai

tujuan dan sasaran pembangunan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian secara optimal di kabupaten Kebumen.

Analisis lingkungan yang akan dilakukan yaitu dengan

menggunakan metode “ Analisis SWOT ” ( Strenghts,

Weakness, Opportunities, Threats ). Analisis SWOT ini secara

efektif sangat membantu Dinas dengan melakukan analisa

lingkungan internal dan eksternal. Adapun empat unsur

strenghts, weakness, oppurtunities, threats yang terangkum

Page 22: renstra_disnakertrans kebumen

22

dalam lingkungan internal dan eksternal Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Lingkungan Internal

Faktor-faktor lingkungan internal adalah segala

sesuatu yang ada di dalam organisasi yang secara langsung

berpengaruh terhadap kegiatan organisasi. Faktor lingkungan

internal terdiri dari aspek operasional yang meliputi sistem dan

prosedur kerja, fungsi manajemen, sarana dan prasarana,

sistem informasi manajemen, keuangan serta teknologi yang

diperlukan dan dimiliki oleh Dinas. Faktor internal akan

memberikan kekuatan ( sthrenghts ) dan kelemahan

( weakness ) pada organisasi.

Adapun hasil identifikasi faktor internal di Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen adalah

sebagai berikut:

a. Kekuatan ( Sthrenghts )

1) Tersedianya Peraturaan Daerah Nomor 26 Tahun 2004

tentang pembentukan SOTK, yang memberikan

kewenangan otda di bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian;

2) Tersedianya dokumen RPJM kabupaten Kebumen

tahun 2006 – 2010;

3) Tersedianya dukungan dana APBD dan APBN;

4) Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan publik;

5) Tersedianya tenaga atau personel yang memadai;

Page 23: renstra_disnakertrans kebumen

23

6) Tersedianya Peraturan Perundang - undangan bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

b. Kelemahan ( Weakness )

1) Masih belum kuatnya komitmen personel terhadap

Dinas;

2) Masih belum optimalnya dukungan dana dengan sarana

dan prasarana yang memadai;

3) Masih kurang profesionalnya beberapa personel

organisasi;

4) Masih kurangnya tenaga teknis dan fungsional

( proses regenerasi belum berjalan dengan baik );

5) Masih adanya ketimpangan dalam beban tegas / kerja

dan tumpang tindih ( over lap ) dalam penerapan tupoksi

antar unit kerja;

6) Masih belum optimalnya sistem komunikasi dan

koordinasi hubungan internal.

2. Lingkungan Eksternal

Merupakan faktor – faktor di luar Organisasi yang

secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi

kemampuan organisasi yang meliputi aspek ekonomi, sosial

budaya, keamanan dan teknologi. Faktor eksternal inilah yang

akan memberikan “ peluang “ ( opportunities ) tapi juga

memunculkan “ tantangan “ ( threats ).

Page 24: renstra_disnakertrans kebumen

24

Adapun faktor eksternal Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen dapat diidentifikasi sebagai

berikut :

a. Kekuatan ( Sthrenghts )

1) Adanya dukungan politis dari Pemkab Kebumen dan

DPRD;

2) Adanya dukungan lintas sektoral, LSM serta peran serta

masyarakat dalam pelaksanaan program;

3) Hubungan industrial yang cukup kondusif , tanpa gejolak

ketenagakerjaan yang berarti;

4) Makin dinamisnya perkembangan pelayanan publik

( antar kerja ) oleh swasta;

5) Makin terbukanya peluang kerjasama dengan daerah

lain ( adanya perubahan paradigma dalam

sistem penyelenggaraan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian );

6) Makin tingginya kesadaran masyarakat akan kebutuhan

pelayanan bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian.

Page 25: renstra_disnakertrans kebumen

25

b. Tantangan ( Threats )

1) Tingginya angka pengangguran;

2) kesempatan kerja yang tersedia sangat terbatas;

3) Masih rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga

kerja;

4) Masih rendahnya tingkat kesejahteraan pekerja;

5) Makin maraknya calo tenaga kerja yang berkeliaran dan

masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap

mekanisme antar kerja dan prosedur yang benar dengan

ditandai banyaknya kasus TKI illegal;

6) Makin kritisnya masyarakat dan tingginya tuntutan

terhadap pelayanan.

Page 26: renstra_disnakertrans kebumen

26

Diagram analisis SWOT dengan analisis lingkungan

strategis :

Kekuatan ( Strenght )

1.Tersedianya Perda yang memberikan kewenangan otda di bidang Ketenagakerjaan&Ketransmigrasian

2.Tersedianya dok. RPJMD kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010

3.Tersedianya dukungan dana baik APBD / APBN

4.Sarana&prasarana yang cukup memadai

5.Tersedianya Personel (SDM) yang memadai

6.Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

Kelemahan (Weakness)

1.Masih belum kuat nya komitmen semua personel terhadap Dinas

2.Masih belum optimalnya dukungan dana dengan sapras yang memadai

3.Masih kurang profesionalnya beberapa personel organisasi

4.Masih minimnya tenaga teknis dan fungsional ( proses regenerasi belum berjalan dg baik)

5.Masih adanya ketimpangan dalam beban tugas dan overlapping (tumpang tindih) dalam penerapan tupoksi

6.Belum optimalnya komunikasi dan koordinasi dalam hubungan intern.

Peluang (Opportunities)

1.Adanya dukungan politis dari Pemkab Kebumen & DPRD

2.Adanya dukungan lintas sektoral,LSM serta peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program

3.Hubungan industrial yang cukup kondusif tanpa gejolak ketenagakerjaan yg berarti

4.Makin dinamisnya perkembangan pelayanan antar kerja seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

5.Makin terbukanya peluang kerjasama dengan daerah lain sejalan dengan perubahan paradigma dalam sistem penyelenggaraan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

6.Makin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pelayanan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Tantangan ( Threats )

1.Tingginya angka pengangguran

2. Kesempatan kerje yang tersedia sangat terbatas

3.Banyaknya kasus TKI illegal sebagai akibat maraknya calo TKI yang berkeliaran di satu sisi dan di sisi yang lain masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mekanisme dan prosedur yang benar penempatan TK khususnya ke luar negeri.

4.Masih rendahnya kualitas , kompetensi ( daya saing ) dan produktivitas tenaga kerja.

5. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja.

6.Makin kritis dan tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan prima.

LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL

ANALISIS LINGKUNGAN

Page 27: renstra_disnakertrans kebumen

27

3. Analisis Lingkungan

Setelah faktor – faktor lingkungan yang terdiri dari

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dapat

diidentifikasi, maka dilakukan analisis terhadap interaksi antara

: Kekuatan dan peluang; Kekuatan dan ancaman ; Kelemahan

dan peluang; dan Kelemahan dan tantangan.

Analisis yang dilakukan yaitu dengan melakukan

pencermatan, pembobotan terhadap masing – masing point

dari kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sehingga

masing – masing faktor lingkungan internal dan eksternal

mencapai total nilai 100. Selanjutnya untuk tiap – tiap unsur

dalam faktor lingkungan tersebut diberi nilai dari angka 1 – 4

menurut nilai kepentingan dan pengaruhnya. Nilai 4 = sangat

berpengaruh, nilai 3 = berpengaruh, nilai 2 = kurang

berpengaruh, dan nilai 1 = tidak berpengaruh. Bobot yang ada

dikalikan nilai maka akan diperoleh score. Score inilah yang

menentukan urutan prioritas mana yang paling berpengaruh

terhadap tingkat keberhasilan. Secara rinci, penghitungan

analisis lingkungan strategis dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 28: renstra_disnakertrans kebumen

28

LINGKUNGAN STRATEGIS BOBOT NILAI SCORE RANKING

1 2 3 4 5

Analisis Lingkungan Internal

A. Kekuatan ( Strenght )

1.Tersedianya Perda yang memberikan kewenangan otonomi daerah di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

10 4 40 I

2..Tersedianya dokumen RPJMD kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010

9 4 36 II

3.Tersedianya dukungan dana baik APBD / APBN 9 3 27 III

4.Sarana dan prasarana yang cukup memadai 8 3 24 IV

5.Tersedianya Personel (SDM) yang memadai 7 3 21 V

6.Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Ketenagakeraan & Ketransmigrasian

7 3 21 VI

A. Kelemahan ( Weakness )

1.Masih belum kuat nya komitmen semua personel terhadap Dinas

10 4 40 I

2.Masih belum optimalnya dukungan dana dengan sapras yang memadai

9 4 36 II

3.Masih kurang profesionalnya beberapa personel organisasi

9 3 27 III

4.Masih minimnya tenaga teknis dan fungsional proses regenerasi belum berjalan dg baik)

8 4 28 IV

5.Masih adanya ketimpangan dalam beban tugas dan overlapping (tumpang tindih) dalam penerapan tupoksi

7 3 21 V

6.Belum optimalnya komunikasi dan koordinasi dalam hubungan intern.

7 3 21 VI

100

Page 29: renstra_disnakertrans kebumen

29

1 2 3 4 5

Analisis Lingkungan Eksternal

C. Peluang ( Opportunities )

1.Adanya dukungan politis dari Pemkab Kebumen & DPRD

10 4 40 I

2.Adanya dukungan lintas sektoral,LSM serta peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program

8 3 24 V

3.Hubungan industrial yang cukup kondusif tanpa gejolak ketenagakerjaan yg berarti

9 4 36 II

4.Makin dinamisnya perkembangan pelayanan antar kerja seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

9 3 27 IV

5.Makin terbukanya peluang kerjasama dengan daerah lain sejalan dengan perubahan paradigma dalam sistem penyelenggaraan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

8 4 32 III

6.Makin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pelayanan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

6 3 18 VI

D. Tantangan ( Threats )

1.Tingginya angka pengangguran 10 4 40 I 2. Kesempatan kerja yang tersedia sangat terbatas 9 4 36 II

3.Banyaknya kasus TKI illegal sebagai akibat maraknya calo TKI yang berkeliaran di satu sisi dan di sisi yang lain masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mekanisme dan prosedur yang benar penempatan TK khususnya ke luar negeri.

9 3 27 IV

4.Masih rendahnya kualitas, kompetensi ( daya saing) dan produktivitas tenaga kerja.

8 4 32 III

5.Masih rendahnya tingkat kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja.

8 3 24 V

6.Makin kritis dan tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan prima.

6 3 18 VI

100

Page 30: renstra_disnakertrans kebumen

30

D. Issue Strategis

Berdasarkan analisis lingkungan strategis tersebut di atas, maka dapat ditemukan issue – issue strategis sebagai berikut :

a. Optimasi sumber daya yang ada ( tenaga / personel, dana

dan sapras ) untuk mengatasi masalah pengangguran

dengan memanfaatkan dukungan politis dari Pemkab dan

DPRD.

( Perluasan dan pengembangan kesempatan kerja untuk

mengatasi tingginya angka pengangguran dan

mengentaskan kemiskinan )

b. Optimasi sumber daya yang ada ( tenaga / personel, dana

dan sapras ) untuk mengatasi rendahnya kualitas dan

produktivitas Tenaga Kerja.

( Peningkatan kualitas & produktivitas Tenaga Kerja )

c. Optimasi sumber daya yang ada ( tenaga / personel, dana

dan sapras ) dengan dukungan lintas sektoral, LSM dan

peran serta masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan

dan kesadaran masyarakat terhadap mekanisme

penempatan dan perlindungan tenaga kerja.

( Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan

Luar Negeri untuk mengatasi angka pengangguran dan

mengantisipasi banyaknya kasus TKI illegal )

Page 31: renstra_disnakertrans kebumen

31

d. Optimasi sumber daya yang ada ( tenaga / personel, dana

dan sapras ) dengan dukungan lintas sektoral, LSM dan

peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan

pekerja dan perlindungan tenaga kerja.

( Peningkatan Hubungan Industrial dan Pengawasan

Tenaga Kerja untuk mengatasi rendahnya

kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja )

e. Optimasi sumber daya yang ada untuk meningkatkan

pengiriman transmigran dan pengembangan peluang

kerjasama (MOU) dengan dukungan Pemkab dan legislatif.

( Penyelenggaran dan pengembangan program

Transmigrasi )

Page 32: renstra_disnakertrans kebumen

32

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

A. Tujuan

Untuk mendukung visi dan misi Dinas yang telah

ditetapkan maka tujuan pembangunan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen yaitu :

1. Terwujudnya sistem manajemen pembangunan

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang terarah dan

berkelanjutan;

2. Meningkatkan tingkat kualifikasi yang dimiliki tenaga kerja

dalam rangka menyiapkan dan tersedianya tenaga kerja yang

terampil, mandiri dan berdaya saing;

3. Mengurangi jumlah pengangguran terbuka melalui peningkatan

perluasan dan pengembangan kesempatan kerja, penguatan

informasi pasar kerja dan bursa kerja;

4. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan tenaga kerja

utamanya nakerwan dan pekerja anak ( AYTB ); penerapan

norma keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) di perusahaan

untuk mencapai zero accident ( angka kecelakaan nihil );

5. Meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam upaya mewujudkan

ketenangan bekerja dan berusaha sehingga tercapai hubungan

industrial yang harmonis, aman dan kondusif;

Page 33: renstra_disnakertrans kebumen

33

6. Meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat

sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan

daerah, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Sasaran

Sasaran merupakan jabaran dari tujuan secara

terukur dan berorientasi pada hasil ( outcome ) yakni yang ingin

dicapai / dihasilkan secara nyata. Adapun sasaran yang ingin

dicapai dari pelaksanaan pembangunan bidang ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian adalah sebagai beikut :

1. Meningkatnya kelancaran pelayanan publik dengan didukung

sarana dan prasarana yang memadai;

2. Tercapainya peningkatan perencanaan program, sistem

informasi database yang akurat;

3. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian;

4. Meningkatnya keterampilan dan kualitas calon tenaga kerja

yang sesuai dengan kompetensi dunia kerja dan kebutuhan

pasar kerja;

5. Meningkatnya kerjasama pendayagunaan fasilitas latihan dan

terserapnya siswa hasil latihan magang ke perusahaan;

6. Meningkatnya penempatan tenaga kerja melalui mekanisme

AKAN, AKAD dan AKL;

Page 34: renstra_disnakertrans kebumen

34

7. Meningkatnya perlindungan hukum bagi tenaga kerja

utamanya nakerwan dan pekerja anak ( AYTB ); penerapan

norma K3 di perusahaan agar tercapai zero accident ( angka

kecelakaan nihil );

8. Terlaksananya pembinaan tenaga kerja dan LKS tripartit

sehingga tercapai hubungan industrial yang harmonis antara

pekerja, pengusaha dan pemerintah;

9. Meningkatnya pembinaan, pengiriman dan penempatan

transmigran yang berkualitas, serta mengembangkan

kerjasama bidang transmigrasi ( MOU ) dengan daerah di luar

pulau jawa.

C. Kebijakan

Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat

kaitannya dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas.

Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

selama kurun waktu 2006 - 2010 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan dan pendayagunaan sarana dan prasarana

yang optimal;

2. Peningkatan perencanaan dan system informasi

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

3. Peningkatan SDM melalui diklat teknis dan fungsional;

4. Peningkatan dan pengembangan kualitas dan produktivitas

tenaga kerja yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan

pasar kerja;

Page 35: renstra_disnakertrans kebumen

35

5. Peningkatan dan pendayagunaan fasilitas latihan melalui

kerjasama pihak III;

6. Peningkatan penempatan tenaga kerja Dalam dan Luar

negeri serta mengeliminir ekses – ekses negatif yang

timbul akibat kebijakan ini;

7. Pembinaan kewirausahaan dan pengembangan

produktivitas serta padat karya produktif;

8. Peningkatan perlindungan dan pengawasan tenaga kerja di

perusahaan;

9. Membangun hubungan industrial yang harmonis antara

pekerja, pengusaha dan pemerintah;

10. Penyelenggaraan transmigrasi.

Page 36: renstra_disnakertrans kebumen

36

BAB IV

PROGRAM KERJA

A. Program Kerja

Dengan keterbatasan yang dimiliki, Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi berupaya maksimal untuk

meningkatkan kinerjanya guna mendukung keberhasilan

pembangunan bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

sebagaimana diamanatkan dalam visi dan misi Dinas, dengan

cara menjabarkannya ke dalam program kerja ( sesuai dengan

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 ) sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

3. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

8. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

9. Program Transmigrasi Lokal

Page 37: renstra_disnakertrans kebumen

37

B. Kegiatan

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan Dinas pada

masing – masing Bagian / Bidang dalam menjalankan

program kerja ( secara rinci dapat dilihat pada lampiran : Draft

Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Kebumen ) adalah sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha

a. Belanja Administrasi Umum

b. Pengadaan sarana & prasarana kantor

c. Pengadaan Tanah

d. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

c. Pendidikan dan Pelatihan Formal

d. Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Statistik

Daerah;

e. Penyusunan Data base Tenaga Kerja Daerah;

f. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi

Pencari Kerja;

g. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan

Instruktur BLK.

Page 38: renstra_disnakertrans kebumen

38

2. Bidang Pelatihan Tenaga Kerja

a. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari

Kerja;

b. Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan

3. Bidang Ketenagakerjaan

a. Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja;

b. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai;

c. Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan

Pelatihan Kewirausahaan;

d. Pembinaan Ketenagakerjaan dan LKS Tripartit;

e. Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan

Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan dan

Kesehatan Kerja;

f. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian

Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan.

1. Bidang Transmigrasi

a. Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku

dan Antar Sektor Dalam Rangka Pengembangan

Kawasan Transmigrasi;

Page 39: renstra_disnakertrans kebumen

39

b. Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan serta

Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan

SDM;

c. Penyuluhan Transmigrasi Lokal.

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010

merupakan penjabaran dari visi dan misi Dinas, sebagai arah dan

pedoman bagi Dinas dalam penyelenggaraan kewenangannya di

bidang pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Rencana Strategis ini disusun dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM )

Kabupaten Kebumen Tahun 2006 – 2010, selanjutnya Renstra

ini akan menjadi pedoman bagi penyusunan rencana

kerja tahunan yaitu Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen ; dan juga sebagai

bahan acuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk

menyusun laporan akuntabilitas instansi pemerintah ( Lakip ).

Pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian

ini mustahil dapat berhasil tanpa adanya dukungan dan

komitmen yang kuat dari semua personel Dinas dalam

Page 40: renstra_disnakertrans kebumen

40

mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang pada hakikatnya

menyangkut dan menyentuh harkat hidup masyarakat bawah

( grass root ) karena berbicara tentang tenaga kerja dan

transmigrasi tidak lepas dari masalah kemiskinan dan

pengangguran yang saat ini menjadi masalah nasional yang

sangat kompleks. Dengan komitmen yang kuat dari semua

personel di lingkungan internal Dinas serta dukungan dari

pemerintah kabupaten, lintas sektoral, LSM dan masyarakat ,

maka diharapkan dapat mewujudkan visi mulia: “Terwujudnya

tenaga kerja dan transmigran yang terampil, berkualitas,

mandiri dan sejahtera “

Meskipun hal ini sangat berat tapi bukannya mustahil

hal tersebut dapat terwujud di Kabupaten Kebumen.

Kepala

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen

Drs. H. Bambang Hudrayanto Nasa, MM.Pd. Pembina Utama Muda

NIP. 130 918 827

Page 41: renstra_disnakertrans kebumen

41