51
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

BPBD

TAHUN 2014-2018

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Sebagaimana yang diamanatkan pada alinea ke IV Pembukaan Undang-

undang Dasar 1945 bahwa untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah

darah Indonesia, guna mewujudkan kesejateraan umum yang berdasarkan

pancasila, termasuk perlindungan atas bencana, maka pemerintah pusat dan

pemerintah daerah menjadi tanggung jawab dalam penyelenggaraan

penanggulangan bencana sebagaimana yang diamanatkan didalam undang-undang

Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Minahasa Tenggara merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi

bencana yang tinggi. Potensi ancaman ditinjau dari geologi dan hidrometeorologi

dapat berupa gempa bumi, cuaca ekstrim dan abrasi serta tanah longsor. Dengan

kata lain, jika ancaman yang ada ini bertemu dengan kondisi sosial-budaya,

ekonomi, fisik, dan lingkungan yang rentan tanpa didukung oleh kapasitas

masyarakat yang baik, maka ancaman tersebut dapat menjelma menjadi bencana.

Diperlukan upaya pengurangan resiko bencana melalui koordinasi seluruh

pemangku kepentingan kabupaten Minahasa Tenggara. Koordinasi ini penting

dilakukan untuk mengurangi resiko bencana yang mungkin terjadi, baik dalam

bentuk peningkatan kapasitas sumberdaya dari seluruh pemangku kepentingan

maupun dalam bentuk upaya pengurangan kerentanan sosial-budaya, ekonomi, fisik

dan lingkungan. Untuk melakukan koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa

Tenggara diharapkan mengacu kepada aturan yang berlaku di nasional dan provinsi

agar alur koordinasi tetap berjalan dengan baik.

Dari aspek legalitas, Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana merupakan rujukan untuk upaya pengurangan resiko

bencana di daerah. Melalui pasal 5 undang-undang ini, maka tanggung jawab

penyelenggaraan penanggulangan bencana berada di tangan pemerintah dan

pemerintah daerah. Sedangkan koordinasi pelaksanaan kegiatan penanggulangan

bencana dilaksanakan (BNPB) untuk tingkat nasional dan BPBD

provinsi/kabupaten/kota untuk tingkat provinsi/kabupaten/kota.

Dalam melaksanakan fungsi koordinasi di daerah, BPBD memerlukan

dukungan dari berbagai pihak dan diperlukan juga sebuah rancangan strategis uang

menjadi pola dan dasar dikemudian hari. Rencana Strategis adalah proses yang

dilakukan suatu organisasi untuk menentukan srategi atau arahan, serta

pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal

dan sumber daya manusia) selain itu Renstra dapat juga dijadikan sebuah petunjuk

yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju

5 sampai 10 tahun ke depan (Kerzer, 2001).

Rencana Strategis Satuan Perangkat Daerah adalah merupakan dokumen yang

dijadikan pedoman dan dasar dalam pelaksanaan kegiatan maupun program yang

berlangsung selama 5 (lima) tahun dan akan di jabarkan dalam Recana Kerja

Tahunan (RENJA). Selain itupun Pemerintah Daerah memiliki Dokumen Rencana

Kerja yang berdasar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) dan

akan menjadi dokumen Pemerintah sebagai dasar dalam mengimplementasikan

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

2

berbagai kebijakan pembangunan disegala Bidang baik Pemerintahan,

Pembangunan, Kemasyarakatan termasuk pihak dari Swasta, Organisasi dan

Lembaga-lembaga Sosial maupun Politik. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menyusun Rencana Kerja Tahun 2013

dengan berdasar pada Rencana Strategis (Renstra), Tugas Pokok dan

Fungsi yang selanjutnya untuk penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( RKA–PD ).

Rencana Strategis Satuan Perangkat Daerah adalah merupakan dokumen yang dijadikan pedoman dan dasar dalam pelaksanaan kegiatan maupun program yang berlangsung selama 5 (lima) tahun dan akan di jabarkan dalam Recana Kerja Tahunan (RENJA). Selain itupun Pemerintah Daerah memiliki Dokumen Rencana Kerja yang berdasar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) dan akan menjadi dokumen Pemerintah sebagai dasar dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan pembangunan disegala Bidang baik Pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan termasuk pihak dari Swasta, Organisasi dan Lembaga-lembaga Sosial maupun Politik. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menyusun Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis (Renstra), Tugas Pokok dan Fungsi yang selanjutnya untuk penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RKA–PD ).

1.2 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Badan

Penanggulangan Bencana Daerah memiliki Landasan Hukum yaitu sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723)

6. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

3

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4725);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Nasional ( Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

14. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009 (lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor11);

15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan

Nomor 28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK

95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

4

18. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 4d Tahun 2011 tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan penanggulangan Bencana

Daerah (Berita Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2011 Nomor

16);

1.3 MAKSUD dan TUJUAN.

Penulisan RENSTRA ini adalah untuk memberikan gambaran ruang lingkup

kewenangan dan urusan, visi, misi tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan,

program dan kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana selama 5 tahun

kedepan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara. Penyusunan Rencana Kerja ini dimaksud untuk

dijadikan suatu Dokumen perencanaan Tahunan dimana sebagai jabaran dari Visi

dan misi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara. 5 (Lima) tahun kedepan (tahun 2013 – 2018) dengan tujuan sebagai

berikut :

1. Memudahkan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan,

pendidikan yang akan dibiayai dari APBS secara terpadu, terarah dan teratur.

2. Sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;

3. Mewujudkan singkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa

Tenggara 2013-2018 dengan Renstra BPBD Tahun 2013-2017 untuk

menciptakan visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan uang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara.

4. Memberikan pedoman dan alat pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tahun

2013-2018.

5. Penyesuaian dengan PP Nomor 18 tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

sehingga dilakukan revisi Renstra 2013-2018.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Bab I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang penyusunan RENSTRA BPBD

kabupaten Minahasa Tenggara seta mengemukakan landasan hukum yang

memayunginya, serta berisikan maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra

dan sistematika penyusunannya. Adapun urutannya sebagai berikut :

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II GAMBARAN UMUM PD Bab ini mengulas Tgas, Fungsi dan Struktur PD BPBD kabupaten Minahasa Tenggara dan menguraikan tentang tantangan dan peluang

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

5

pengembangan pelayanan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara. Adapun sistematika urutannya sebagai berikut : 1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD

1.2. Sumber Daya PD

1.3. Kinerja Pelayanan PD

1.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

Bab III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini mengangkat isu-isu srategis BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara

Dan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi, menelaah

visi Misi dan Program Bupati . Adapun sistematika urutannya sebagai berikut :

1.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

1.2. Telahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih

1.3. Telahan Renstra BNPB dan Renstra Provinsi/Kabupaten

1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

1.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Bab ini berisi tentang visi, misi, sasaran serta srategi kebijakan yang

dimiliki BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara, adapun penjabaran dari bab ini :

1.1 Visi dan Misi PD

1.2 Tujuan dan Sasasran Jangka Menengah PD

1.3 Strategi dan Kebijakan

Bab V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA Pada bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan dari rencana kegiatan BPBD kabupaten Minahasa Tenggara dalam kurung waktu 5 (lima) tahun kedepan yang disusun dalam bentuk matriks/tabel. Bab VI IINDIKATOR KINERJA PD YANG MENGAJU PADA TUJUAN DAN SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menguraikan indikator kinerja PD yang mengaju pada tujuan dan sasaran RPJM dalam bentuk tabel. Bab VII PENUTUP Bab ini berisikan tentang ungkapan rasa syukur oleh tim penyusun Renstra BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara atas pelaksanaan proses penyusunan yang berjalan dengan baik dari awal hingga akhir.

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PD

2.1 TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI PD

BPBD kabupaten Minahasa Tenggara dikepalai oleh seorang Kepala BPBD

yang juga merupakan Kepala Sekretariat Daerah. Kepala BPBD memiliki salah

satu tugas utama yakni menetapkan pedoman dan pengarah terhadap usaha

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan

darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi secara adil dan merata, dan bidang

pemadam kebakaran.

Dalam pelaksanaan tugas harian Kepala BPBD dibantu oleh Kepala

Pelaksana BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara yang menduduki jabatan eselon

II. Selain itu BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara juga dimotori oleh lima

pejabat esselon III Yakni Kepala Sekretariat BPBD, Kepala Bidang Pencegahan

dan Kesiapsiagaan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Kepala Bidang

Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran. Dalam

pelaksanaan tugas pakok dan fungsi bidang kesekretariatan dibantu oleh 2 (dua)

orang pejabat Eselon IV, yaitu sub bagian umum dan sub bagian keuangan dan

perencanaan. Pada bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedarutan

dan Logistik , Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi masing-masing memiliki 2

(dua) orang pejabat eselon IV.

Sesuai Peraturan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara No. 21

tahun 2008 tentang Perubahan Pertama Perda No. 7 Tahun 2007 Tentang

Susunan Organisasi dan Struktur Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai

susunan organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Badan.

b. Pengarah & Kepala Pelaksana BPBD.

c. Sekretaris.

- Sub Bagian Umum.

- Sub bagian Keuangan.

d. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

- Sub Bidang Pencegahan

- Sub Bidang Kesiapsiagaan

e. Bidang Kedaruratan dan Logistik

- Sub Bidang Komando Tanggap Darurat dan Penanganan Korban Bencana

- Sub Bidang Logistik

f. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

- Sub Bidang Bantuan Korban

- Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

7

TUGAS POKOK DAN FUNGSI.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

Tugas Pokok yaitu : Melaksanakan Penyusunan dan Kebijakan Daerah di

Bidang Penanggulangan Bencana Daerah.

Fungsi yaitu :

- Koordinasi penyelenggaraan penanggulangan bencana

- Komando penyelenggaraan penganggulangan bencana

- Pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

8

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN &

KESIAPSIAGAAN

Dra. Esti Widiastuti, MM

NIP. 19640928 199203 2 006

KEPALA BIDANG KEDARURATAN &

LOGISTIK

Erick Manaroinsong

NIP. 19620113 198803 2 002

..............

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BIDANG

PENANGANAN DARURAT

Farly A. F. Antou, Amd. Kep

NIP. 19800421 200604 1 014

SUB BIDANG LOGISTIK

& PERALATAN

Deity M. Pangau, SH

NIP. 19800718 201001 2 004

KEPALA BIDANG REHABILITASI &

REKONSTRUKSI

Sartje Kading, S.Pd

NIP. 19621204 198403 2 010

SUB BIDANG

REHABILITASI

Bartholomeus K. Toiyo, SE

NIP. 19880221 201001 2 003

SUB BIDANG

REKONSTRUKSI

Ventje K. Runtuwene, A.Mkl

NIP. 19640810 198803 1 014

SUB BIDANG

PENCEGAHAN BENCANA

Lanny D. Wakidin, SH

NIP. 19680610 200212 2 007

SUB BIDANG

KESIAPSIAGAAN

Levie N. R. Korompu, AMG

NIP. 19761210 200604 2 006

BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KEPALA

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KEPALA PELAKSANA

Drs. Fery H. T. Uway, MM

NIP. 19650610 199203 1 023

PENGARAH Instansi / Dinas : Profesional / Ahli :

- Dinas Kesehatan -

- Dinas Sosial -

- Dinas PU & SDA

- Dinas Perhubungan

- Badan Kesbang & Linmas

SEKRETARIS

Jolli J. Tumiwa, SH, MH

NIP. 19840728 200902 1 003

..............................

SUB BAGIAN UMUM

Ferah Lumbu

NIP. 196402231994032003

SUB BAGIAN KEUANGAN

Anjelia Onibala, S.IP

NIP. 19880221 201001 2 003

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

9

2.2. SUMBER DAYA PD

1). Data Pegawai

Kondisi Kepegawaian Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Status Kepegawaian

No Status Kepegawaian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 18 orang

2 Tenaga Harian Lepas 6 orang

Jumlah 24 orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

memiliki jumlah pegawai sebagai berikut :

A. Pegawai Negeri Sipil = 18 (Delapan Belas) orang

1. Kepala Badan :

Nama : Drs. Fery H. T. Uway, MM

NIP : 196506101992031023

Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tkt. I / IVB

2. Sekretaris :

Nama : Jolli J. Tumiwa, SH, MH

NIP : 198407282009021003

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Tkt. I / III/D

3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan :

Nama : Dra. Esti Widiastuti, MM

NIP : 19640928 199203 2 006

Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tkt. I / IVb

4. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik :

Nama : Erik Manaroinsong

NIP : 19720316 199401 1 002

Pangkat/Gol.Ruang : Penata / IIIc

5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi :

Nama : Sartje Kading, SP.d

NIP : 19640928 199203 2 006

Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tkt. I / IVb

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

10

6. Kepala Sub Bagian Umum :

Nama : Ferah Lumbu

NIP : 19640223 199403 2 003

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda / IIIa

7. Kepala Sub Bagian Keuangan :

Nama : Anjelia Onibala, S. IP

NIP : 19880221 201001 2 003

Pangkat/ Gol.RuanG : Penata Muda Tkt. I/ IIIb

8. Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan :

Nama : Lanny D. Wakidin, SH

NIP : 19680610 200212 2 007

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Tkt. I/ IIId

9. Kepala Sub Bidang Pencegahan :

Nama : Levie N.R. Korompu, AMG NIP : 197612102006042006

Pangkat/ Gol.Ruang : Penata Muda Tkt. I/ IIIb

10. Kepala Sub Bidang Komando Tanggap Darurat dan Penanggulangan Korban

Bencana:

Nama : Farly A. F. Antou, Amd. Kep NIP : 19800421 200604 1 014

Pangkat/ Gol.Ruang : Penata Muda Tkt. I/ IIIb

11. Kepala Sub Bidang Logistik

Nama : Deity M. Pangau, SH

NIP : 19800718 201001 2 004

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda Tkt. I/ IIIb

12. Kepala Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Nama : Bartholomeus K. Toiyo, SE

NIP : 19800824 201001 1 006

Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda Tkt. I/ IIIb

13. Kepala Sub Bidang Bantuan Korban :

Nama : Ventje A. Runtuwene, A.Mkl

NIP : 19640810 198803 1 014

Pangkat/ Gol.Ruang : Penata Tkt I/ IIIc

14. Nama : Meijer W. Montol

NIP : 19620502 198907 1 003

Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda Tkt. I/ IIb

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

11

15. Nama : Arie Karahseran

NIP : 19690422 200701 1 021

Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda Tkt. I/ IIb

16. Nama : Arthur D. Maengkom

NIP : 19820824 201444 1 003

Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda/ IIa

17. Nama : Stenly S. Engka

NIP : 19830915 201411 1 002

Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda/ IIa

18. Nama : Siska Piri

NIP : 19750102 201608 2 001

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda/ IIa

B. Tenaga Harian Lepas (THL) jumlah 6 (Enam) Orang yang Terdiri dari :

1. Nama : Michael Zougira

Jabatan : Tenaga Operasional (Sopir)

2. Nama : Donald Waas

Jabatan : Tenaga Operasional (Sopir)

3. Nama : Darwin Pandaleke

Jabatan : Sopir Kendaraan Dinas Kaban

4. Nama : Youdi J. Komalig

Jabatan : Tenaga Jasa Kebersihan.

5. Nama : Octaviani A. Sahelangi

Jabatan : Operator Komputer

6. Nama : Max Turang

Jabatan : Operator Speedboat

B). Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil

Kondisi Kepegawaian ( PNS ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Menurut Tingkat Kepegawaian, Golongan dan Ruang

No Tingkat Kepangkatan/Golongan/Ruang Jumlah

1 Pembina Tkt. I / IV b 3 orang

2 Pembina / IV a 2 orang

3 Penata Tkt. I / III d 4 orang

4 Penata / III c 2 orang

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

12

5 Penata Muda Tkt. I / III b 5 orang

6 Penata Muda / IIIa 1 orang

7 Pengatur / Iib 2 orang

Jumlah 20 orang

Berdasarkan tingkat diklat aparatur, pegawai negeri sipil ( PNS ) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah

sebagai berikut :

Kondisi Kepegawaian ( PNS ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Menurut Tingkat Keikutsertaan diklat Aparatur

No Tingkat Diklat Aparatur Jumlah

1 Diklat Pim III / Sederajat 2 orang

2 Diklat Pim IV / Sederajat 2 orang

Jumlah 4 Orang

C). Keadaan Perlengkapan

Sebagai unit kerja mengemban tugas dibidang penanggulangan

bencana tentunya sangat banyak bersentuhan dengan masyarakat, sarana

dan prasarana dalam menunjang operasional dilapangan menjadi sangat

penting mendapatkan perhatian , karena keterbatasan kinerja organisasi

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Saat ini Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah memiliki

Gedung Kantor yang dibangun dengan Anggaran dari APBN Tahun 2013.

Sarana dan prasana kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara belum cukup untuk memaksimalkan daya

kerja dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana seperti personil,

kendaraan operasional, sarana kesiapsiagaan, sarana kedaruratan dan

logistik serta peralatan penunjang lainnya, kondisi ini perlu mendapat

perhatian dan dilengkapi guna membangun pencapaian Visi dan Misi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

13

Kondisi Perlengkapan Sarana dan Prasarana pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

No Jenis / Nama Barang Jumlah Keterangan

1 Mobil Dinas Terios 1 unit

2 Mobil Resque 1 unit Bantuan BNPB

3 Mobil Damkar 1 Unit

4 Kursi Tamu 3 set

5 Meja Pimpinan 1 buah

6 Meja 1 biro 4 buah 1 bh rusak

7 Meja ½ biro 40 buah 19 rusak

8 Lemari arsip 4 buah

9 Filling Kabinet 4 buah

10 Kursi direksi/ kursi putar 5 buah 1 rusak

11 Kursi kerja besi 8 buah

12 Kursi kerja plastic 14 buah 3 rusak

13 Komputer PC 8 unit 5 rusak

14 Note Book 3 buah

15 Printer dan scanner 7 unit

16 Printer Fortable 1 unit Bantuan BNPB

17 Sepeda Motor 2 unit 1 rusak

18 AC ALDC 8 unit

19 TV dan Parabola 1 set

20 Handycam 1 buah Rusak

21 Proyektor / LCD 1 buah

22 Layar Proyektor 1 buah

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

14

23 Mesin Absensi 1 buah

24 Kulkas 2 pintu 1 buah

25 Tustel / kamera 1 buah Rusak

26 Handy Talk (HT) 6 buah 2 rusak

27 Tenda Posko 1 buah Bantuan BNPB

28 Tenda Keluarga 5 buah Bantuan BNPB

29 Tenda regu 3 buah Bantuan BNPB

30 Tenda pleton 2 buah Bantuan BNPB

31 Gedung Kantor 1 buah Bantuan Ditjen

PUM

32 Generator 2 buah Bantuan BNPB

33 Gergaji/Chainsaw 2 buah Bantuan BNPB

34 Gergaji/Chainsaw 1 buah

35 Perahu Karet tanpa mesin 1 buah Bantuan BNPB

36 Perahu karet pakai mesin 1 buah Bantuan BNPB

37 Peralatan TRC 5 set Bantuan BNPB

38 Printer Portable 1 unit Bantuan BNPB

39 Hardisk External Portable 1 unit Bantuan BNPB

40 Telepon satelit 1 unit Bantuan BNPB

41 GPS 1 unit Bantuan BNPB

42 HT 1 unit Bantuan BNPB

43 Desktop PC 1 unit Bantuan BNPB

44 Radio Komunikasi All Band 1 unit Bantuan BNPB

45 Printer/Fax/Scanner/Copy 1 unit Bantuan BNPB

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

15

Dari data inventaris sarana dan prasarana kerja diatas kuranglah

memadai untuk cakupan kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara dengan jumlah PNS 19 orang dan tenaga

kontrak 8 orang, maka dari itu upaya memaksimalkan kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dibutuhkan

sarana dan prasarana yang cukup memadai dan mendukung.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Penyelenggaraan penanggulangan bencana telah diatur dalam

Undang-Undang 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Yang

terbagi dalam beberapa tahap kegiatan yaitu pada saat pra bencana, saat

bencana dan pasca bencana. Keterkaitan antara kegiatan penanggulangan

bencana dapat dilihat di bawah ini :

Pra –Bencana

a. Pencegahan

b. Kesiapsiagaan

c. Peringatan dini

46 Modem Internet External 1 unit Bantuan BNPB

47 Projector 1 unit Bantuan BNPB

48 UPS 1 unit Bantuan BNPB

49 Mesin Alkon dan Instlasi air 1 buah

50 Kipas angina 2 buah 1 rusak

51 Water Treatment 1 unit

52 Meter listrik dan instalasi 1 unit

53 Kabel Coek 2 buah

54 AC kendaraan mobil 1 buah

55 Flash Disk 1 buah Rusak

56 Join Konektor 4 buah

57 Power Suplay 2 buah

58 Gorden 1 set

59 Frinter Fortable 1 unit

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

16

Darurat Bencana

a. Tanggap Darurat

b. Bantuan Darurat

c. Pemulihan Darurat

Pasca Bencana

a. Rehabilitasi

b. Rekonstruksi

Secara garis besar penyelenggaraan penanggulangan bencana dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pra bencana; tidak terjadi bencana

- Perencanaan penanggulangan bencana

- Pengurangan resiko bencana

- Pencegahan

- Pemaduan dalam perencanaan pembangunan

- Persyaratan analisis resiko bencana

- Pendidikan dan pelatihan

- Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana

2. Terdapat potensi bencana

1). Mitigasi Bencana

- Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur dan tata

bangunan

- penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan secara

konvensional maupun moderen

2). Kesiapsiagaan

- penyiapan dan penyediaan barang pasokan pemenuhan kebutuhan

dasar

Kinerja Pelayanan Badan Penangulangan Bencana Daerah Kab. Minahasa Tenggara dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

17

TABEL KINERJA PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

NO Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi PD

Target

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20

1 Jumlah peserta yang mengikuti sosialiasi

penanggulangan bencana

2 Jumlah tanda rawan bencana yang di pasang

3 Jumlah penangananan darurat bencana

4

Jumlah kebutuhan

dasar/pokok bagi korban bencana saat tanggap

darurat bencana

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

18

2.4. Tantantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

Untuk lebih memperkuat strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam

pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan efisien, maka dianalisis faktor-faktor yang

dianggap dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dengan memperhitungkan

nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya.

Berikut Analisi SWOT untuk, dua arus utama penangulangan bencana, yaitu

Pelaksanaan Mitigasi Bencana dan Penangulangan Bencana .

a. Mitigasi Bencana

Internal Eksternal

(+) Kekuatan

2.2 Sudah ada lembaga teknis

penangulangan bencana

(BPBD)

2.3 Sinergitas antar tingkatan

pemerintahan

(+) Peluang

1. Peraturan perundang-

undangan tentang

penanggulangan bencana

2. Partisipasi masyarakat dan

instansi terkait dalam

penanggulangan bencana

(-) Kelemahan

1. Masih kurangya data dan

informasi mengenai potensi

daerah bencana.

2. Belum terpetakannya daerah

rawan bencana

3. Kurangnya kompetensi SDM

aparat

4. Kurangnya anggaran untuk

simulasi/gladi penanggulangan

bencana

(-) Ancaman 1. Curah hujan yang tinggi

2. Kondisi topografi

3. Sulitnya akses menuju daerah

rawan bencana

4. Terjadinya pembangunan

didaerah rawan bencana

b. Penanggulangan Bencana

Internal Eksternal

(+) Kekuatan

1. Tersedianya satuan tugas

penangulangan bencana

2. Sinergitas antar sektor

terkait

(+) Peluang

1. Peraturan perundang-

undangan tentang

penanggulangan bencana

2. Partisipasi masyarakat dan

instansi terkait dalam

penanggulangan bencana

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

19

(-) Kelemahan

1. Sulitnya jangkauan ke lokasi

bencana

2. Kurangnya sarana dan

prasarana penunjang

(-) Ancaman 1. Curah hujan yang tinggi

2. Kondisi topografi

3. Sulitnya akses menuju daerah

rawan bencana

4. Terjadinya pembangunan

didaerah rawan bencana

Melihat faktor-faktor yang diidentifikasi melalui analisi SWOT diatas, maka dapat

ditetapkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi diantaranya :

1. Terjadinya anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global

2. Kecenderungan terjadinyaperluasan lahan kritis yang disebabkan oleh berbagai

faktor

3. Dampak kegitan industri yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan

4. Kondisi topografi wilayah

5. Masih banyaknya jalur akses kebeberapa lokasi rawan bencana yang tergolong

sulit

6. Kurangnya kesadaran masyarakat yang berdiam dan membangun pemukiman

didaerah rawan bencana

7. Belum terpadunya program penanggulangan bencana secara lintas sektor

8. Belum seragamnya persepsi lintas sektor untuk penanggulangan bencana

terpadu

9. Belum lengkapnya payung hukum dan peraturan teknis yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan penanggulangan bencana.

Meskipun tantangan yang dihadapi tergolong banyak namun disisi lain

terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai kunci keberhasilan

dalam rangka pengembangan kinerja BPBD, yaitu :

1. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan

2. Terbitnya aturan dan telah berdirinya lembaga penanggulangan bencana

3. Partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan bencana

4. Terus dikembangkan konsep-konsep teknis penanggulangan bencana yang lebih

efektif.

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

20

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Persalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara No. 21 Tahun 2008 tentang Perubahan

Pertama Perda Nomor 7 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Kabupaten Minahasa Tenggara dengan tugas pokok dan fungsi

yaitu:

1. Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang

Penanggulangan Bencana

2. Koordinasi Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

3. Komando Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

4. Pelaksana dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Dalam Rangka Implementasi Pelaksanaan Tugas maka telah disusun

Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara tentang uraian

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana

Daerah telah menyusun Rencana Strategis (Renrstra) PD tahun 2013-2018 serta

Rencana Kerja tahun 2013 dan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA – PD) tahun

2013.

Permasalahan yang dihadapi oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah

Kab. Minahasa Tenggara :

a. Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan

bencana, karena masih terbatasnya sumber daya aparatur serta sarana

dan prasarana penanggulangan bencana

b. Belum adanya landasan hukum terkait penanggulangan bencana

c. Sulitnya merubah pendekatan penanggulangan bencana dari pendekatan

rensponsif ke pendekatan preventif

d. Pengurangan resiko bencana belum menjadi landasan dasar

pembangunan padahal hamper semua daerah di Kab. Minahasa Tenggara

rentan bencana

e. Penangulangan bencana masih bersifat sektoral dan kondisional, perlu

singkronisasi program dan kegiatan terkait penangulangan bencana

f. Minimnya alokasi anggaran dari APBD

g. Minimnya relawan siaga bencana.

h. Minimnya Kemampuan dan keterampilan teknis pemadam kebakaran

i. Rehabilitasi dan Rekonstruksi membutuhkan biaya yang cukup besar

j. Belum ada dukungan sumber daya yang memadai, jumlah anggaran,

prosedur, peralatan, sarana dan prasarana, personil

k. Laporan penanggulangan bencana yang belum mutahir, sehingga

menyulitkan proses tanggap darurat dan rehablitasi dan rekonstruksi.

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

21

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

ASPEK KAJIAN

CAPAIAN/KONDISI SAAT INI STANDAR YANG DI

GUNAKAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMASALAHAN KEWENANGAN

PD INTERNAL

(KEWENANGAN PD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN PD)

1 2 3 4 5 6

Gambaran Pelayanan PD

Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan bencana, karena masih terbatasnya sumber daya aparatur serta sarana dan prasarana penanggulangan bencana

SPM Sumber Daya Aparatur, Anggaran, Kebijakan

Landasan Hukum

Minimnya alokasi anggaran dari APBD

Sumber Dana

Belum optimalnya anggaran untuk penanganan prabencana, tanggap darurat, dan pasca bencana

UU No 24 Tahun 2007 Pasal 8 huruf d

Belum dilaksanakannya beberapa rencana kegiatan disebabkan kurangnya anggran

Penanganan bencana yang komrehensif memelurkan sumberdana yang memadai

Kurang optimalnya pelaksanaan tugas dan fungsi

Pengurangan Resiko Bencana

Belum adanya kesepahaman antar stakeholder untuk melakukan aksi bersama pengurangan resiko bencana

PP No 21 Tahun 2008

Dibutuhkan kesepakatan dengan stakeholder lain dalam melaksanakan langkah pengurangan resiko bencana secara efektif

Belum adanya kesepahaman antar stakeholder untuk melakukan aksi bersama pengurangan resiko bencana

Belum adanya Rencana Aksi Daerad (RAD) untuk pengurangan resiko bencana

Penanganan Darurat Bencana Rehabilitasi

dan Rekonstruksi

Belum Optimal Belum Optimal

UU No 24 Tahun 2007 & PP No 21 Tahun 2008 UU NO 24 Tahun 2007 & PP No 21 Tahun 2008

Kurangnya Personil BPBD untuk cepat dalam darurat bencana Anggaran belum memadai

Dibutuhkan penanganan darurat secara cepat dan akurat Meningkatnya tuntutan masyarakat pada pascabencana

Belum optimalnya TRC Belum optimalnya ketersediaan anggaran

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

22

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Periode pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara yang termuat pada

RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2018 masuk dalam tahapan

kedua dan ketiga dari RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2005-2025

yakni Tahap Pemantapan dan Tahap Percepatan (akselerasi). Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Minahasa Tahun 2013-2018

berusaha mengakomodir tidak hanya penyelesaian isu-isu strategis yang bersofat

lokal, namun juga isu-isu yang sifatnya regional, nasional bahkan global, yakni

reformasi birokrasi, percepatan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan

masyarakat dan pembangunan manusia melalui pendidikan dan kesehatan,

peningkatan daya saing perekonomian daerah, peningkatan kualitas dan kuantitas

infrastruktur daerah serta pelestarian lingkungan hidup serta pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang tertib, transparan dan akuntabel.

Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal di masa depan yang ingin

dicapai. Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau

isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah searah dengan visi

dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan

kondisi daerah, permasalahan pembangunan, tantangan yang dihadapi serta isu-

isu strategis, dirumuskanlah visi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-

2018, yakni :

“MITRA YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN”

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Misi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2018

yang disebut juga dengan 5 (lima) sukses adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, professional dan melayani (Sukses Pemerintahan);

b. Meningkatkan Pelayanan pendidikan, kesehatan yang semakin berkualitas dan

Pemberdayaan Masyarakat (Sukses Pendidikan, Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat);

c. Mewujudkan Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian,

perkebunan (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan

berusaha yang semakin kondusif (Sukses Perekonomian);

d. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkwalitas, meningkatkan aksesibilitas

transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta pemerataan

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

23

pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses

Pembangunan);

e. Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai

resiko bencana (Sukses Lingkungan Hidup).

Misi yang sangat terkait dengan tugas dan fungsi badan Penangulangan

Bencana Daerah Kab. Minahasa Tenggara yaitu pada misi ke lima (5).

Tabel 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

VISI: MITRA YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN

No

Misi dan

Program Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor Yang Mempengaruhi

KDH dan Wakil

KDH terpilih Penghambat Pendorong

-1 -2 -3 -4 -5

Misi 5: Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko

bencana (Sukses Lingkungan Hidup).

1

Program

Penanganan

Darurat

Belum adanya dukungan sumberdaya yang memadai, jumlah anggaran, prosedur, peralatan, sarana dan prasarana

Belum adanya regulasi daerah sebagai landasan hukum terkait penanggulangan bencana

Dukungan Pemerintah Pusat terhadap penanggulangan bencana cukup besar

2

Program

Pengelolaan

Bantuan Darurat

Bencana

Penanganan Bantuan

terhadap korban

bencana pada masa

darurat bencana

belum sesuai harapan

baik soal kebutuhan

maupun jumlah

bantuan terutama

kepada kelompok yang

rentan

Laporan Kejadian

bencana dan data korban

yang terkena dampak

masih belum sesuai

harapan sehingga

menyulitkan proses

tanggap darurat

khususnya pemberian

bantuan kebutuhan

dasar bagi korban

terdampak terutama bagi

kelompok rentan

Adanya bantuan peraltan dan logistik dari pemerintah pusat, sekalipn dalam jumlah yang terbatas

3

Program

Peningkatan

Kesiapsiagaan

dan Pencegahan

Bencana

Penanggulangan

bencana masih

bersifat sektoral,

belum dilakukan

secara terencana,

terpadu, terkoordinasi

dan menyeluruh.

Belum adanya regulasi daerah sebagai landasan hukum terkait penanggulangan bencana

Adanya regulasi yang mengatur bahwa kebijakan penanggulangan bencana harus selaras dengan kebijakan pembanguna nasional

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

24

4 Program Pengurangan Resiko Bencana

Belum terbangunnya partisipasi dan kemitraan publik serta swasta dalam sistem penanggulangan bencana

`Kurangnya sosialisasi serta pemberian pemahaman tentang peran serta publik/masyarakat dan swasta `sistem penanggulangan bencana

Adanya regulasi yang mengatur bahwa pengurangan resiko bencana merupakan tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha

5 Program Pemulihan Daerah Bencana

Rehabilitasi dan rekonstruksi pasaca bencana membutuhkan anggaran yang cukup besar

Alokasi anggaran untuk penanganan pemulihan infrastruktur akibat bencana cenderung diarahkan ke PD lain

Regulasi tentang pemulihan daerah pasca bencana telah diatur dalam peraturan pemerintah

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Dalam Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2015-

2020 diuraikan bahwa paradigm penanggulangan bencana yang menekankan pada

aspek tanggap darurat telah bergesser kepada paradigm manajemen resiko bencana

yang mempunyai kompetensi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang

meliputi penetapan kebijakan pembangunanyang beresiko timbulnya bencana, kegiatan

pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Selanjutnya tiga upaya disebut

tahapan penanggulangan bencana.

Berdasarkan Undang-Undang Nonor 24 tahun 2007, penanggulangan bencana

merupakan urusan bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi non

pemerintah internasional, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Berkaitan

dengan implementasi penanggulangan dampak dan pengurangan resiko bencana

dalam manajemen risiko bencana, maka arah penanganannya dilaksanakan dengan

memadukan upaya-upayapenangan dan pengurangan resiko bencana secara

koprehensif dan sistematis dengan didukung oleh suatu komitmen yang kuat dari

semua pihak (stakeholders). Selain itu mampu mensinergikan kapasitas penanganan

dan pengurangan resiko bencana baik ditingkat pemerintah pusat, daerah hingga

lapisan-lapisan pada masyarakat. Sehingga secara substansial merupakan upaya yang

sistematis dalam menanggulangi dampak dan mengurangi risiko bencana yang

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

25

komprensif melalui satu rencana stategis yang tersusun sistematik dalam menampung

kebijakan, strategi, program dan kebijakan guna menjadi patokan pelaksanaan

kegiatan penanggulangan bencana selama 5 (lima) tahun kedepan secara bertahap.

Tujuan strategis BNPB untuk kurun waktu tahun 2010-2014 meliputi peningkatan

kemapuan penanggulangan bencana meliputi :

1. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahua,

kesadaran dan komitmen serta prilaku dan budaya sadar bencana

2. Mewujudkan system penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal,

mencakup penanganan pra bencana, tanggap darurat, dan pascabencana

Sasaran srategis BNPB bagi terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan adalah :

1. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan

masyarakat) dalam upaya penanggulangan bencana dan penanggulangan

bencana melalui peningkatan kapasitas ditingkat pusat dan daerah

2. Terwujudnya system penanganan kedaruratan bencanayang efektif melalui

peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan

prasarana pendukung, serta peningkatan system logistik dan peralatan

penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.

3. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik disbanding

sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi

dan rekonstruksi yang handal.

Sedangkan arah kebijakan dan srategi BNPB dalam kegiatan peanggulangan

bencana adalah :

1. Terselenggaranya penanggulangan bencana yang terarah, terkoordinasi, terpadu

dan menyeluruh serta akuntabel;

2. Meningkatnya kesadaran dan kemampuan,dan kesiapsiagaan dalam menghadapi

bencana melalui pembentukan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana;

3. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana diwilayah

pascabencana secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir/terpadu;

4. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik diwilayah

pascabencana secara terpadu dan menyeluruh.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

1. Perubahan paradigrangan penanggulangan bencana dari rensponsif ke

preventif, dimana penanggulangan bencana lebih bertitik berat didalam

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

26

perencanaan. Penanggulangan bencana lebih pada upaya-upaya pengurangan

resiko bencana, daripada merespon bencana yang terjadi.

2. Penyusuna Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana untuk dan koordinasi lintas sektor dalam tahap prabencana,

tanggap darurat bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

3. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis dan komprensif

baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Penanggulangan bencana

adalah tanggung jawab semua pihak. Jadi tidak seutuhnya tanggung jawab

pemerintah/ Badan penanggulangan Bencana Daerah. Penangulangan

bencana harus dilaksanakan secara sinergi dan terkoordinasi.

4. Perlunya system penanggulangan bencana yang handal

5. Perlunya kapasitas penanggulangan bencana yang mumpuni. Bencana

berdampak besar dilintas sektor dan semua bidang. Menggangu kehidupan

masyarakat, oleh sebab itu semua lembaga, pihak, elemen yang terkait

dengan upaya penanggulangan bencana perlu meningkatkan kapasitas dalam

menghadapi bencana

6. Penanggulangan bencana hendaknya dijadikan sebuah dasar dalam

pembangunan kabupaten minahasa tenggara. Hal yang perlu

dipertimbangkan adalah perencanaan pembangunan yang mengurangi

kerentanan terhadap ancaman bencana.

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

27

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN-SASARAN STRATEGIS

5.1 VISI DAN MISI PERANKAT DAERAH

Visi

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta

kedudukan , tugas dan fungsinya yang terpisahkan dari visi dan misi

pemerintah.

“Ketangguhan Kabupaten Minahasa Tenggara Dalam Menghadapi

Bencana ”

Dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Memenuhi sarana / prasarana yang cukup dalam rangka memenuhi

permintaan kebutuhan akan jasa penanganan bencana sebagai fungsi

penggerak dan pendorong pembangunan (Promotion Function)

2. Memiliki sarana / prasarana yang cukup dalam rangka memenuhi permintaan

kebutuhan jasa penanganan bencana dalam perannya sebagai fungsi

pelayanan Publik (Servicing Function)

a. Ketangguhan dalam arti memberikan rasa aman, nyaman serta selamat

dalam aktifitas masyarakat.

b. Mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.

3. Penanggulangan Bencana mampu menembus seluruh pelosok daerah dan

membuka keterisolasian daerah sehingga tercipta interaksi antar daerah yang

mampu memberikan nilai tambah antar daerah.

Misi

Misi Badan Penanggulangan Daerah adalah :

1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko

bencana

2. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal, ditunjang dengan

kemampuan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi serta siap bekerja

secara terencana, terkoordinasi dan terpadu

5.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PD BPBD

TUJUAN

Dalam mewujudkan visi melaui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan

maka perlu adanya kerangka yang jelas. Tujuan merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan Misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai lima tahun. Penetapan tujuan dalam rencana strategis

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

28

didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama penanggulangan

bencana. Adapun rumusan tujuan didalam perencanaan strategis Badan

Penanggulangan Bencana :

1. Meminimalkan jumlah bencana dan jumlah korban bencana

2. Mempercepat Pelaksanaan dan Jangkauan Penanggulangan Bencana

SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran tujuan secara terukur, dan dapat pula

diartikan sebagai pernyataan tentang kehendak yang sudah diidentifikasi,

dianalisi, dan diekspresiakan secara spesifik untuk menunjukan bagaimana hal

itu dapat dicapai dalam waktu dan sumber daya yang oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu setahun, sampai lima

tahun mendatang.

Penetapan sasaran dalam perumusan rencana strategis BPBD Minahasa

Tenggara mengacu dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yang

menghasilkan sinergi positif dan berdampak positif pula pada pencapainya.

Adapun sasaran dalam rencana strategis BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara

dapat dilihat dari penjabaran tujuan dan sasaran jangkah menengah BPBD

sebagai berikut : (Lihat tabel 4.1)

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

29

5.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk mencapai misi ke lima (5) mewujudkan lingkungan idup yang asri,

lestari serta aman dari resiko bencana, Yaitu

1. Tujuan meminimalkan jumlah bencana dan jumlah korban bencana

dengan sasaran berkurangnya ancaman dan kerentanan di Kabupaten

Minahasa Tenggara, dengan strategi meningkatkan kesiapsiagaan

masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan kebijakan peningkatan

kesiapsiagaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan

bencana.

2. Tujuan mempercepat pelaksanaan dan jangkauan penanggulangan

bencana dengan sasaran terselenggaranya pelayanan cepat dan

perluasan jangkauan pelayanan bencana. Dengan strategi meningkatkan

kualitas pelayanan dan pencegahan terjadinya bencana, dengan kebijakan

peningkatan kualitas pelayanan pencegahan terjadinya bencana. Juga

dengan Meningkatnya pembangunan fasilitas publik yang terdampak

bencana dengan strategi Memulihkan kawasan/daerah pascabencana dan

kebijakan Identifikasi dan verifikasi kerusakan dan kerugian akibat

bencana.

TABEL 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH Misi 1 Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko bencana

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meminimalkan

jumlah bencana

dan jumlah

korban bencana

Berkurangnya

ancaman dan

kerentanan di

Kabupaten

Minahasa Tenggara

Meningkatkan

kesiapsiagaan

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanggulangan

bencana

Peningkatkan

kesiapsiagaan

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanggulangan

bencana

Misi 2 Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal, ditunjang dengan

kemampuan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi serta siap bekerja secara terencana, terkoordinasi dan terpadu

Mempercepat

pelaksanaan dan

jangkauan

penanggulangan

bencana

Terselenggaranya

pelayanan cepat dan

perluasan jangkauan

penanggulangan

bencana

Meningkatnya

pembangunan

fasilitas publik yang

terdampak bencana

Meningkatnya kualitas

pelayanan

pencegahan terjadinya

bencana

Memulihkan

kawasan/daerah

pascabencana

Peningkatan kualitas

pelayanan pencegahan

terjadinya bencana

Identifikasi dan

verifikasi kerusakan

dan kerugian akibat

bencana

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

30

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

MATRIKS PROGRAM PEMBIAYAAN APBD

Dari rumusan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam kurung waktu 5

Tahun kedepan sangat membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Pagu

indikatif kegiatan penanggulangan bencana secara umum memiliki indicator pencapaian

yang harus dicapai oleh instansi yang terlibat dalam 5 (lima) tahun perencanaan ini

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

31

BAB VI

INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPMJD

6.1 HUBUNGAN RENSTRA PD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA.

Rencana Strategis PD merupakan dokumen yang disusun dalam rangka

penyusunan strategis untuk kegiatan dan program kedepan. Pemerintah Daerah dalam

perencanaan Pembangunan Daerah, menyusun Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dimana dijadikan sebagai dokumen Pemerintah Daerah

yang dijadikan sebagai pedoman dan dasar serta acuan bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (PD) dalam penyusunan Rencana Strategi (Renstra) yang disesuaikan dengan

tugas pokok dan fungsi, yang kemudian penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan

Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). Selanjutnya dari penyusunan Rencana Kegiatan

Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah inilah akan disusun (RAP).

Penyusunan Rencana Kerja PD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Minahasa Tenggara yang sejalan dengan kebijakan dan program BNPB di

tingkat Pusat dan BPBD Propinsi yaitu :

1. Koordinasi penanganan bencana dengan stake holder;

2. Pemahaman tentang kerentanan masyarakat;

3. Keterpaduan penanganan bencana dalam perencanaan Pembangunan

Kabupaten Minahasa Tenggara;

4. Keterpaduan kegiatan-kegiatan pengurangan resiko bencana dengan

instansi terkait;

5. Mobilisasi pendanaan baik dari Pemerintah (APBN/APBD), bantuan dari

masyarakat dan sektor non pemerintah dan masyarakat internasional;

6. Alokasi tugas, kewenangan dan sumber daya yang tersedia.

Indicator kinerja Satuan Perangkat Daerah BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara dapat dilihat pada table dibawah ini :

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

32

BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

INDIKATOR

KONDIS

I KERJA

PADA

AWAL

PERIOD

E RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

(%)

TAHU

N 1

TAHU

N 2

TAHU

N 3

TAHU

N

4

TAHU

N 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah peserta

yang mengikuti sosialiasi

penanggulangan bencana

2 Jumlah tanda

rawan bencana yang di pasang

14 12 12 12 12 11 12

3 Jumlah

penangananan darurat bencana

32 31 30 28 26 24 31

4 Jumlah kebutuhan

dasar/pokok bagi korban bencana

saat tanggap darurat bencana

24 20 18 18 16 16 20

5 Jumlah proposal

pemulihan daerah bencana yang

ditindaklanjuti

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

33

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2014-2018 ini dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam

lima tahun dalam upaya penanggulangan bencana di daerah, sejak pra bencana, saat

bencana dan setelah terjadinya bencana.

Dokumen ini selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara dan perubahan-perubahan lingkungan dan kemajuan

yang mempengaruhi terjadinya bencana. Rencana Strategi ini juga memberikan ruang

bagi para Mitra Pemerintah untuk turut serta berkontribusi dan berpartisipasi aktif

dalam pembangunan budaya aman terhadap bencana di Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Ratahan,

KEPALA PELAKSANA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Drs. FERRY H.T UWAY, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19581006 199203 1 003

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan hikmat yang

diberikanNya maka Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan.

Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan disusun sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD Kabupaten

Minahasa Tenggara, serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara, yang diharapkan mampu memberikan

kontribusi pada proses pembangunan melalui penyelenggaraan penanggulangan

bencana.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan RENSTRA ini. Semoga RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara ini dapat dijadikan bahan dalam peningkatan pelayanan

kepada masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang lebih baik.

KEPALA PELAKSANA BPBD MINAHASA TENGGARA

Drs. FERY H.T UWAY, MM PEMBINA UTAMA MUDA

NIP.196506101992031023

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………….. ……… i

DAFTAR ISI……………………………………………………… ……… ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1

1. Latar Belakang……………………………………………….. ………… 1

2. Landasan Hukum………………………………………………………… 3

3. Maksud dan Tujuan……………………………………………………… 3

4. Sistematika Penulisan……………………………….. …………………. 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN……………………………. ………… 6

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………………………………… 6

2. Sumber Daya …………………………………………………………….. 9

3. Kinerja Pelayanan ………………………………………………………… 16

4. Tantangan dan PeluanG …………………………………………………. 16

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 18

1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi………….. 18

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SRATEGIS…………….. 19

1. Visi dan Misi PD ………………………………………………………. 19

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD ………………………… 20

3. Strategi dan Kebijakan…………………………………………………….. 21

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA 22

BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN …………………………………………. 24

BAB VII PENUTUP…………………………………………………………. 26

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPMJD

6.1 HUBUNGAN RENSTRA PD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA.

Rencana Strategis PD merupakan dokumen yang disusun dalam rangka

penyusunan strategis untuk kegiatan dan program kedepan. Pemerintah Daerah dalam

perencanaan Pembangunan Daerah, menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dimana dijadikan sebagai dokumen Pemerintah Daerah yang dijadikan

sebagai pedoman dan dasar serta acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (PD) dalam

penyusunan Rencana Strategi (Renstra) yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi,

yang kemudian penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kegiatan Anggaran

(RKA). Selanjutnya dari penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah inilah akan disusun (RAP).

Penyusunan Rencana Kerja PD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Minahasa Tenggara yang sejalan dengan kebijakan dan program BNPB di

tingkat Pusat dan BPBD Propinsi yaitu :

7. Koordinasi penanganan bencana dengan stake holder;

8. Pemahaman tentang kerentanan masyarakat;

9. Keterpaduan penanganan bencana dalam perencanaan Pembangunan

Kabupaten Minahasa Tenggara;

10. Keterpaduan kegiatan-kegiatan pengurangan resiko bencana dengan instansi

terkait;

11. Mobilisasi pendanaan baik dari Pemerintah (APBN/APBD), bantuan dari

masyarakat dan sektor non pemerintah dan masyarakat internasional;

12. Alokasi tugas, kewenangan dan sumber daya yang tersedia.

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

NO INDIKATOR

KONDISI

KERJA

PADA

AWAL

PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

(%)

TAHUN

1

TAHUN

2

TAHUN

3

TAHUN

4

TAHUN

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah Desa/Kelurahan yang

rawan banjir

39 37 36 34 32 31 31

2 Jumlah Desa/Kelurahan yang

rawan longsor

14 13 12 10 10 9 9

3 Jumlah Desa/Kelurahan yang

rawan letusan gunung api soputan

32 31 30 28 26 24 24

4 Jumlah

Desa/Kelurahan yang rawan gelombang

pasang

24 20 18 18 18 16 16

5 Tingkat waktu tanggap (respon time

rate) daerah layanan wilayah Managemen

Kebaran (WMK)

0% 0% 70% 80% 90% 100% 100%

6 IKM (Indeks Kepuasan Layanan

masyarakat)

0% 0% 80% 90% 95% 95% 95%

7 Tingkat Kesiapan Fasilitas dan

Mobilitas Pemadam Kebaran

0% 0% 10% 30% 50% 80% 80%

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2018 ini dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam lima tahun

dalam upaya penanggulangan bencana di daerah, sejak pra bencana, saat bencana dan

setelah terjadinya bencana.

Dokumen ini selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara dan perubahan-perubahan lingkungan dan kemajuan

yang mempengaruhi terjadinya bencana. Rencana Strategi ini juga memberikan ruang

bagi para Mitra Pemerintah untuk turut serta berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam

pembangunan budaya aman terhadap bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Ratahan,

KEPALA PELAKSANA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Jopi A. Mokodaser, SH

Pembina Tkt I/ IVb

NIP. 19581006 199203 1 003

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN ANGGARAN 2014-2018

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (20) (21)

1. Penyediaan

Kebutuhan

Administrasi Umum

Tersedianya

Kebutuhan

Administrasi Umum90% 100% 36.341.600 100% 64.607.200 100% 89.987.200 100% 98.985.920 100% 113.833.808 100% 403.755.728 BPBD BPBD

2. Penyediaan

Kebutuhan

Administrasi Keuangan

Tersedianya

Kebutuhan

Administrasi

Keuangan

90% 100% 36.341.600 100% 21.161.700 100% 30.589.300 100% 33.648.230 100% 38.695.464 100% 160.436.294 BPBD BPBD

3. Penyediaan

Kebutuhan

Administras barang

dan Jasa

Tersedianya

Kebutuhan

Administrasi Barang

dan Jasa

90% 100% 36.341.600 100% 4.035.600 100% 6.500.000 100% 7.150.000 100% 8.222.500 100% 62.249.700 BPBD BPBD

4. Penyediaan

Kebutuhan

Administrasi

kepegawaian

Tersedianya

Kebutuhan

Administrasi

Kepegawaian

90% 100% 44.097.566 100% 2.260.000 100% 2.266.000 100% 2.492.600 100% 2.866.490 100% 53.982.656 BPBD BPBD

5. Penataan Kearsipan Terlaksananya

Penataan Kearsipan 90% 100% 36.341.600 100% 4.440.000 100% 4.440.000 100% 4.884.000 100% 5.617.260 100% 55.722.860 BPBD

6. Penunjang

Pelaksanaan Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi

Terwujudnya Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi90% 100% 85.275.000 100% 38.420.000 100% 76.400.000 100% 84.040.000 100% 96.646.000 100% 380.781.000 BPBD

Melaksanakan

Penyediaan dan

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

Penyediaan dan

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Peningkatan

Penyediaan dan

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

Kinerja Pelayanan

Publik ; Jumlah

Pengaduan

Masyarakat

terhadap Kinerja

Dinas

30% 100% 1.096.192.000 100% 117.064.500 100% 96.617.500 100% 130.617.500 100% 1.701.710.125 100% 6.090.529.250 BPBD

1.Pengadaan

Kendaraan Dinas

Oprasional

Lancarnya

Pelaksanaan Tugas

Pegawai0 Unit - -

I Unit

Motor18.456.780 - -

1 Unit

Motor20.000.000

1 Unit

Motor22.000.000 3 Unit 60.456.780 BPBD

2. Pengadaan

Perlengkapan gedung

Kantor

Tersedianya

Perlengkapan

Gedung kantor90% - - 100% 6.369.000 100% 10.000.000 100% 12.000.000 100% 13.800.000 80% 42.169.000 BPBD

3. Pengadaan

Peralatan Gedung

Kantor

Tersedianya

Peralatan Gedung

Kantor

90% 100% 61.734.800 100% 67.621.220 100% 60.000.000 100% 69.000.000 100% 79.350.000 100% 337.706.020 BPBD

(4)

100%134.930.500

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCAN

AAN

100%

TUJUAN

100% 100%

SASARAN INDIKATOR SASARAN

274.738.966 210.182.500 231.200.750

Melaksanakan

Pelayanan

administrasi

perkantoran

dikantor BPBD

Meningkatnya

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

265.881.522 1.116.934.238 BPBD BPBD

Peningkatan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Program Administrasi

Perkantoran

Tertibnya

Administrasi

Perkantoran100%100%

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDAAN INDIKATIF

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

90%

LOKASITAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

UNIT

KERJA

SKPD

PENANG

GUNGJA

WAB

KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN (OUTPUT)

TAHUN 2014 TAHUN 2015

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

4. Pemeliharaan

Rutin/Berkala

kendaraan Dinas/

Oprasional

Terpeliharanya

Kendaraan

Dinas/Oprasional90% 100% 4.000.000 100% 24.617.500 100% 26.617.500 100% 29.617.500 100% 34.060.125 100% 118.912.625 BPBD

5.Pengadaan Mobil

Pemadam kebakaran

Tersediannya Mobil

Pemadam Kebakaran 0 Unit 1 Unit 1.000.000.000 - - - 1 Unit 1.200.000.000 1 Unit 1.380.000.000 3 Unit 3.580.000.000 BPBD

5. Pengadaan

Bangunan Garasi

Terlaksananya

Pembangunan

Garasi

- - - - - 1 Paket 150.000.000 - - 1 Paket 172.500.000 2 Paket 322.500.000 BPBD

6. Service Peralatan

Kerja

Terperliharanya

Peralatan Kerja - - - - - - - 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 10.500.000 BPBD

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Prosentase PNS Yang

Tidak Pernah

Mendapat Teguran

dari Total PNS

80% - - 100% 10.000.000 100% 26.000.000 100% 30.550.000 100% 35.132.500 80% 101.682.500 BPBD

1. Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya

Tersedianya Pakaian

Dinas PNS dan

Perlengkapannya80% - - 1 Paket 10.000.000 1 Paket 11.000.000 2 paket 13.300.000 2 Paket 15.295.000 80% 49.595.000 BPBD

2. pengadaan Pakaian

Khusus Hari-hari

Tertentu

Tersedianya Pakaian

Khusus hari-hari

Tertentu

80% - - - - 100% 15.000.000 100% 17.250.000 100% 19.837.500 60% 52.087.500 BPBD

Meningkatnya

Pengetahuan

Aparatur

Penanggulangan

Bencana

Peningkatan

Pemahaman

Peraturan diBidang

Penanggulangan

Bencana

Program Penyediaan

Bahan Bacaan

Peraturan Perundang-

undangan

Tersedianya Bahan

Bacaan dan Rujukan

Peraturan

Perundang-

undangan

- - - - - - - 100% 200.000.000 - - 100% 200.000.000 BPBD

Kegiatan Penyusunan

Peraturan Daerah

Penanggulangan

Bencana

Tersusunnya

Peraturan Daerah

Penanggulangan

Bencana

- - - - - - - 100% 200.000.000 - - 100% 200.000.000 BPBD

1. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikthisar Realisasi

Kinerja SKPD

Tersusunya Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

- 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.000.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 5 Laporan 12.250.000 BPBD

2. Penyusunan

Pelaporan Keuangan

Semesteran

2. Tersusunnya

Pelaporan Keuangan

Semesteran - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.000.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 5 Laporan 24.500.000 BPBD

3. Penyusunan

Rencana Kerja

Anggaran

3. Tersusunnya

Rencana Kerja

Anggaran - - - - - - - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 2 Laporan 5.250.000 BPBD

Cakupan Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan ;

Laporan/Tahun

Sesuai Peraturan

Perundang-

Undangan

- 2 Laporan 3 Laporan

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan BPBD 17 Laporan 3 Laporan 6.000.000 10.000.000 4 Laporan 5 Laporan5.000.000 7.500.000 39.500.000 11.000.000

Melaksanakan

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Peningkatan Hasil

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya

Hasil Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Melaksanakan

Disiplin

Aparatur

Meningkatnya

Disiplin Aparatur

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

4. Penyusunan

Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

3. Tersusunnya

Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun- - - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.000.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 4 Laporan 9.750.000 BPBD

Jumlah penanganan

darurat bencana

(Jumlah SK)

Program Penanganan

Darurat

Prosentase

penanganan

Bencana Pada Masa

Tanggap Darurat20% 100% 15.000.000 100% 29.230.000 100% 35.000.000 100% 93.750.000 100% 53.062.500 100% 215.767.500 BPBD

1. Oprasional Tanggap

Darurat

Tersedianya Dana

Oprasional Tanggap

darurat20% 100% 5.000.000 100% 29.230.000 100% 25.000.000 100% 28.750.000 100% 33.062.500 100% 121.042.500 BPBD

2. Evakuasi Korban

Bencana

Terevakuasinya

Korban Bencana 20% 100% 15.000.000 - - 100% 10.000.000 100% 15.000.000 100% 20.000.000 100% 44.725.000 BPBD

3. Kegiatan Konsolidasi

Tim Komando Tanggap

Darurat

Terlaksananya

Konsolidasi Tim

Komando Tanggap

Darurat

- - - - - - - 100% 50.000.000 - - 100% 50.000.000 BPBD

Program Penggelolaan

Bantuan Darurat

Bencana

Adanya Akurasi Data

Pengolahan Logistik- - - - - - - 100% 30.000.000 100% 60.000.000 100% 90.000.000 BPBD

Penyiapan dan

Penyediaan Kebutuhan

Dasar Pada Masa

Darurat

Tersedianya

Kebutuhan Dasar

Pada Masa darurat - - - - - - - 100% 30.000.000 100% 33.000.000 100% 63.000.000 BPBD

Program Peningkatan

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan Bencana

Prosentase

Pelaksanaan

Peningkatan

Kesipsiagaan dan

Pencegahan Bencana

100% 100% 89.500.000 100% 61.580.000 100% 30.000.000 100% 213.000.000 100% 242.675.000 100% 646.755.000 BPBD

1. Sosialisasi

Pencegahan Bencana

Tingginya Kesadaran

dan Kewaspadaan

Masyarakat

Menghadapi

Ancaman dan Resiko

Bencana

90% 100% 45.000.000 100% 29.230.000 - - 100% 36.000.000 100% 45.000.000 100% 155.230.000 BPBD

2. Simulasi

Kesiapsiagaan

Penanggulangan

Bencana

Terlaksanannya

Sosialisai Potensi

dan Gladi/Simulasn

Bencana

50 Org 80 Org 44.500.000 100 Org 32.350.000 100 Org 30.000.000 125 Org 34.500.000 150 Org 39.675.000 455 Org 181.025.000 BPBD

Jumlah tanda rawan

bencana yang di

pasang

3. Penggadaan Rambu-

Rambu Jalur Evakuasi

tanda-tanda

Peringatan Bahaya

diDaerah Rawan

Bencana

Adanya Jalur

Evakuasi dan Tanda

Peringatan Daerah

Rawan Bencana- - - - - 8 Rambu 10.000.000 10 Rambu 12.500.000 12 Tanda 15.000.000 20 Tanda 37.500.000 BPBD

4. Kegiatan

Pencegahan dan

Mitigasi Bencana

Jumlah Desa Daerah

Rawan Bencana Yang

Terpantau - - - - - - - 10 Desa 30.000.000 10 Desa 33.000.000 20 Desa 63.000.000 BPBD

Meminimalkan

jumlah bencana

dan jumlah

korban bencana

Melaksanakan

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Peningkatan Hasil

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya

Hasil Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Jumlah peserta

sosialisasi dan

simulasi

penanggulangan

bencana

Mempercepat

Pelaksanaan

dan Jangkauan

Penanggulangan

Bencana

Meningkatkan

kualitas

pelayanan dan

pencegahan

terjadinya

bencana,

Meningkatkan

kualitas

pelayanan dan

pencegahan

terjadinya

bencana,

Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

5. KegiatanPenyusunan

Rencana Kontinjensi

Tersusunnya

Rencana Kontijensi

Penanggulangan

Bencana

- - - - - - - 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 110.000.000 2 Kegiatan 210.000.000 BPBD

Program Pengurangan

Resiko Bencana

Terlaksananya

Pengurangan Resiko

Bencana Dalam

Penanggulangan

Bencana

- - - - - - - 2 Kegiatan 30.000.000 2 Kegiatan 33.000.000 4 Kegiatan 168.000.000 BPBD

Kegiatan Kerjasama

Pengurangan Resiko

Bencana

Terlaksananya

Kesepakatan

Kerjasama

Pengurangan Resiko

Bencana

- - - - - - - 1 Kegiatan 30.000.000 1 Kegiatan 33.000.000 2 Kegiatan 63.000.000 BPBD

Peringatan Bulan Bakti

Pengurangan Resiko

Bencana

Terikutsertanya

Dalam Kegiatan

Bulan Bakti

Pengurangan Resiko

Bencana

- - - - - - - 1 Kegiatan 50.000.000 1 Kegiatan 55.000.000 2 Kegiatan 105.000.000 BPBD

Program Pemulihan

Daerah Bencana

Prosentase fasilitas

publik yang

diperbaiki 90% 100% 20.825.000 100% - 100% 30.000.000 100% 233.000.000 100% 366.300.000 100% 673.175.000 BPBD

kegiatan Identifikasi

dan Verifikasi

Kerusakan dan

Kerugian Akibat

Bencana

Tersedianya Data

Kerusakan dan

Kerugian Akibat

Bencana

-1

Dokumen20.825.000

1

Dokumen23.050.000

1

Dokumen30.000.000

1

Dokumen33.000.000 1 Dokumen 36.300.000 5 Dokumen 143.175.000 BPBD

Kegiatan Perbaikan

Lingkungan

Pascabencana

Terciptanya

Lingkungan Yang

Nyaman, Sehat

dan Bersih

Pascabencana

- - - - - 100% 50.000.000 100% 55.000.000 100% 105.000.000 BPBD

Kegiatan Perbaikan

Sarana dan Prasarana

Pascabencana

Terlaksananya

Perbaikan Sarana

dan Prasarana

Pascabencana- - - - - 100% 50.000.000 100% 75.000.000 100% 125.000.000 BPBD

Kegiatan Perbaikan

Rumah Masyarakat

Pascabencana

Terlaksananya

Perbaikan Kerusakan

Rumah

Pascabencana- - - - - 100% 50.000.000 100% 100.000.000 100% 150.000.000 BPBD

Meningkatnya

Pembangunan

Fasilitas Publik

yang Terdampak

Bencana

Jumlah dokumen

proposal pemulihan

daerah bencana yang

ditindak lanjuti

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Kegiatan Pemulihan

Sosial Psikologis

Pascabencana

Terlaksananya

Proses Pemulihan

Psikologis Korban

Bencana - - - - - 100% 50.000.000 100% 100.000.000 100% 150.000.000 BPBD

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPBD TAHUN 2014-2018 · Rencana Kerja Tahun 2013 dengan berdasar pada Rencana Strategis ... 1.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

1 2 3 4 5

Meminimalkan

jumlah bencana

dan jumlah korban

bencana

Prosentase

peningkatan kapasitas

dan partisipasi

masyarat

Jumlah peserta

sosialisasi dan simulasi

penanggulangan

bencana

1OO

Org1OO Org 1OO Org 1OO Org 1OO Org

Jumlah tanda rawan

bencana yang di pasang 12 24

Prosentase kapasitas

respon tanggap

darurat

Jumlah penanganan

darurat bencana (Jumlah

SK)10 SK 8 SK 8 SK 7 SK 7 SK

Jumlah Kebutuhan Dasar

(logistic) yang diberikan

kepada korban bencana 200 100 100 100 100

Meningkatnya

pembangunan

fasilias publik

yang

terdampak

bencana

Jumlah dokumen

proposal pemulihan

daerah bencana yang

ditindak lanjuti1 1 1 1 1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KENO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1 Berkurangnya

ancaman dan

kerentanan

bencana di

Kab. Minahasa

Tenggara

2 Mempercepat

Pelaksanaan dan

Jangkauan

Penanggulangan

Bencana

Meningkatkan

kualitas

pelayanan dan

pencegahan

terjadinya

bencana,