40
Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW Oleh: Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Disampaikan Dalam Seminar: “Optimalisasi Pengelolaan Energi Untuk Menjamin Ketahanan Energi Nasional” Solo, 9 November 2015

Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW

Oleh: Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Disampaikan Dalam Seminar: “Optimalisasi Pengelolaan Energi Untuk Menjamin Ketahanan Energi Nasional”

Solo, 9 November 2015

Page 2: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

I. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 II. 9 Program Strategis, Capaian dan Target Kementerian ESDM III. Progres Pembangunan 35.000 MW IV. Kesimpulan

Page 3: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

I. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019

Page 4: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

INDIKATOR Satuan 2014 2019

1. Produksi

- Minyak Bumi ribu bpd 789 700

- Gas Bumi ribu boepd 1.221 1.295

- Batubara Juta ton 435 400

2. Penggunaan dalam negeri

- Gas Bumi % 53 64

- Batubara % 17 60

3. Listrik

- Kapasitas Pembangkit GW 53,5 86,6**

- Rasio Elektrifikasi % 84,35 97

4. Infrastruktur Energi

- Kilang Minyak unit 1*

- FSRU/Regasification unit/LNG

Terminal

unit 7*

- Pipa Gas km 11.960 18.322

- SPBG unit 40 118*

- Jaringan gas kota SR 188 ribu SR 1,1 jt SR*

5. Intensitas Energi Primer

(penurunan 1 %/tahun)

SBM/miliar Rp 487 463,2

6. Elastisitas Energi - 1,3

* Tambahan untuk 5 tahun

Sasaran Kedaulatan Energi Pada RPJMN 2015-2019

** minimal

Page 5: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Kondisi yang diinginkan tahun

2019.

Sasaran angka kuantitatif.

Mapping Mau kemana?

• Capaian

2010-2014

• Potensi & Tantangan

Sasaran Sektor ESDM

Cara atau alat untuk

mencapai sasaran dan

menjawab tantangan

How to achieve?

Mengukur kinerja 5 tahun

terakhir, tantangan dan

potensi yang dimiliki

Arah

kebijaka

n

Visi, Misi

Nawacita

Proyek

APB

N

concrete

Policy

Proyek

Non-

APB

N

Strateg

i

Konten Renstra KESDM 2015-2019 Bab III & IV Bab I Bab II

5

Page 6: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

II. 9 Program Strategis, Capaian dan Target Kementerian ESDM

Page 7: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Kepemimpinan & sumber daya manusia: Peningkatan kepemimpinan dan profesionalitas SDM

National Capacity Building: alih teknologi, keterlibatan industri nasional, informasi Tata kelola: Transparansi, akuntabilitas, fairness dan independensi

Rumah Kedaulatan Energi Membangun

Kedaulatan Energi dan Sumber Daya Mineral

1. Subsidi BBM

2. Efisiensi pasokan

3. Keputusan penting yang

tertunda

4. Kick off Program

35.000MW

5. Konsolidasi Organisasi

6. Stakeholder Manajemen

1. Penguatan KESDM

2. Perbaikan regulasi

3. Sinergi BUMN sektor

energi

4. Transformasi PLN dan

Pertamina

5. Kerjasama Pemerintah-

Swasta

6. Kerjasama Internasional

1. Perbaikan bauran energi25% @2025

2. Pembudayaan Konservasi Energi

3. Eksplorasi migas secara agresif

4. Peningkatan produksi dan lifting migas

5. Pembangunan infrastruktur migas

6. Pembangunan pembangkit 35.000 MW

7. Pembangunan industri penunjang sektor energi

8. Hilirisasi industri mineral dan batubara

9. Konsolidasi industri tambang

Akses Ketersediaan Kemampuan Daya saing

Sinergi & Penguatan

Kelembagaan Menangani Krisis 9 Program Strategis

Page 8: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Izin prinsip penanaman modal

Sektor kelistrikan di PTSP BKPM

31,6 $ miliar

126,3 Rp Triliun

Penanaman Modal Asing:

Penanaman Modal Dalam

Negeri:

Capaian dan Target Investasi Sektor ESDM

Total Target Investasi

Sektor ESDM Tahun

2019 : 57,3 Miliar US$ •Migas : 29,9

•Listrik : 15,9

•Minerba : 7,8

•EBTKE : 3,7

(dalam miliar US$)

60 % Izin telah dipangkas

dalam 6 bulan dan akan terus

dirampingkan

2015

Page 9: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

III. Progres Pembangunan 35.000 MW

Page 10: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Kebijakan Pemerintah Dalam Sektor Ketenagalistrikan [Berdasarkan UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan]

PENGUSAHAAN

BUMN*

BUMD

SWASTA

KOPERASI

SWADAYA MASYARAKAT

* : Prioritas Pertama

PENGUASAAN Menyediakan dana untuk: • Kelompok masyarakat tidak mampu; • Pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik di daerah yang belum

berkembang; • Pembangunan tenaga listrik di daerah terpencil dan perbatasan; dan • Pembangunan listrik perdesaan. NEGARA

Pemerintah Pemda Regulasi Standar Kebijakan

Page 11: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Kebijakan Energi Dalam Penyediaan Tenaga Listrik Nasional

RUKD

UUD 1945

UU No 30/2007

Tentang Energi

UU No 30/2007

Tentang Energi

PP No 79/ 2014

Tentang KEN

Draft RUEN

RUED

PP No 12/2014 Tentang Kegiatan Usaha

Penyediaan Tenaga Listrik

Draft RUKN

RUPTL

UUD 1945

UU No 30/2007

Tentang Energi

UU No 30/2007

Tentang Energi

PP No 79/ 2014

Tentang KEN

Draft RUEN

RUED

PP No 12/2014 Tentang Kegiatan Usaha

Penyediaan Tenaga Listrik

Draft RUKN

Keterangan:

• KEN: Kebijakan

Energi Nasional

• RUEN: Rencana

Umum Energi

Nasional

• RUED: Rencana

Umum Energi Daerah

• RUKN: Rencana

Umum

Ketenagalistrikan

Nasional

• RUKD: Rencana

Umum

Ketenagalistrikan

Daerah

• RUPTL: Rencana

Usaha Penyediaan

Tenaga LIstrik

Page 12: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Kondisi Ketenagalistrikan Saat Ini

(PLN: 37.280 MW, IPP: 10.995 MW, PPU: 2.634 MW, IO Non BBM: 2.677 MW)

53.535 MW

Total Kapasitas Terpasang Pembangkit:

199 TWh

Panjang Jaringan Transmisi

86,39% Rasio Elektrifikasi Nasional

Produksi Tenaga Listrik

228 TWh

Konsumsi Energi Listrik

Listrik Pedesaan

40.838 kms, Tambahan Tahun 2014 1.443 kms

Distribusi 9.543 kms, Instalasi Listrik Gratis 117.548 RTS

Kondisi Ketenagalistrikan Nasional (2 November 2015)

Total Sistem di Indonesia = 23 Sistem 3 Normal; 11 Siaga ; and 9 Defisit)

Note : Normal= cadangan> 20%; Siaga= cadangan < 1 unit pembangkit terbesar; Defisit

Dalam 5 tahun kedepan, kebutuhan listrik akan meningkat dengan pertumbuhan rata-

rata 8.7% per tahun, dan target rasio elektrifikasi sebesar 97.4% pada tahun 2019

Saat ini kapasitas

terpasang hanya mampu

memenuhi kebutuhan listrik

sebesar 86,39%, lebih

rendah dari Singapura

(100,0%), Brunei (99,7%),

Thailand (99,3%), Malaysia

(99,0%), Vietnam(98,0%)

Kondisi Saat Ini

Untuk memenuhi

pertumbuhan kebutuhan

listrik dan target rasio

elektrifikasi,diperlukan

kapasitas tambahan sekitar

35 GW periode 2015-2019

(diluar 7,4 GW pada proyek

yang sedang berjalan)

Program 35.000 MW

KWH Per Kapita

865 kWh/kapita

Fast Track Program (FTP) I dan II

FTP I (10.000 MW)

2009-2014 : 24 Proyek (7.401 MW)

sd Akhir 2016 : 19 Proyek (2.526 MW)

FTP II (17.428 MW)

PLN : 16 Proyek (5.799 MW)

IPP : 58 Proyek (11.629 MW)

Realisasi PLTP Patuha 55 MW

Page 13: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Sumber: RUPTL PLN 2015-2024

SUMATERA

11,6%

31 Twh

83 Twh

JAWA - BALI

7,8%

165 Twh

324 Twh

KALIMANTAN

10,4%

SULAWESI

12,4%

MALUKU

10,3%

PAPUA

9,4%

INDONESIA TIMUR

11,1%

INDONESIA

8,7%

2015 2024

219 Twh

464 Twh

NUSA TENGGARA

9,6%

23 Twh

57 Twh

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Kebutuhan (TWh) 202 219 239 260 283 307 332 361 392 427 464

Rasio Elektrifikasi (PLN & Non PLN)

84.35

87.35 90,15 92,75 95,15 97,35 99,35 99,99 99,99 99,99 99,99

Rasio Elektrifikasi (PLN)

84.1 87.5 91.0 93.4 95.4 97.2 98.3 98.8 99.1 99.2 99.4

Prakiraan Kebutuhan Listrik 2015-2024

13

Page 14: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

2.503

ON GOING Project (Konstruksi) 7,4 GW

35,5 GW

840 MW

2015

917 MW

PLN 14.250

MW

2.526 MW

695 MW

15.383 MW

11.611 MW

7.401 MW

55 MW

COD

2.639 MW

5.931 MW

FTP II

17.458 MW

REGUL

ER

IPP 21.314

MW

2019 FTP I

9927

MW

Committed:

7.153 MW

Pengadaan:

13.596 MW

Plan:

14.815 MW

Proyek FTP II

COD 2020-

2024:

7.298 MW

42,9 GW

PLN

IPP

Keterangan:

REGUL

ER

Rencana Penambahan Pembangkit (2015-2019)

No Bahan

Bakar

Tahun dan Kapasitas

2014 Tambahan

35 GW dlm 5

Tahun

2019

1 Fossil 40.675

MW (78%)

69.987 MW

(80%)

2 NRE 11.306

MW (22%)

16.993 MW

(20%)

Pembangkit

INVESTMENT: 20 Mbillion US$

atau sekitar Rp. 260 Triliun

(for NRE power plant)

Page 15: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Jumlah dan Kapasitas Pembangkit, Transmisi, Substation dan Prakiraan

Pendanaan

Sources By: PT PLN (Persero)

Legenda:**) belum termasuk

kebutuhan pendanaan, Interest During

Construction (IDC) dan pajak

Total Indonesia Millon

USD

42.940 MW 291 Power Plant 53.663

46.597 kms 732

Transmission 10.893

108.789

MVA 1.375 Substation 8.386

Total 72.942

*

Jawa-Bali Million

USD

23.863 MW 49 Power Plant 28.955

11.185 kms 349 Transmission 4.615

66.083 MVA 672 Substation 5.114

Sumatera Million

USD

11.327 MW 76 Power Plant 14.282

19.305 kms 210 Transmission 3.840

32.406 MVA 398 Substation 2.475

Kalimantan Million USD

2.852 MW 40 Power Plant 4.000

7.883 kms 68 Transmission 1.122

3.910 MVA 115 Substation 324

Sulawesi &

Nusa Tenggara

Million

USD

4.159 MW 83 Power

Plantt 5.434

7.207 kms 90

Transmission 1.169

5.620 MVA 165 Substation 412

Maluku & Papua Million

USD

739 MW 43 Power Plant 992

1.017 kms 15

Transmission 148

770 MVA 25 Substation 61

Sumatera

Kalimantan

Sulawesi

Papua

Jawa

Nusa Tenggara

Maluku

Total Capacity: 35,5 GW

PLN : 5,0 GW

IPP : 30,5 GW

Investasi : 72.942 Juta USD**

(301.300 km konduktor aluminium;

2.600 set trafo; 3,5 juta ton baja)

TKDN: ~40% DARI INVESTASI (~29,2 JUTA USD)

TENAGA KERJA LANGSUNG: 650 RIBU

TAK LANGSUNG : 3 JUTA

Page 16: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

8 Langkah Percepatan Pembangunan 35.000 MW

No Masalah Solusi

1. Penyediaan Lahan Memberlakukan UU No 2/2012

2. Negosiasi Harga Menetapkan Harga Patokan Tertinggi untuk IPP

dan Excess Power (Permen ESDM No. 3/2015)

3. Proses Penunjukan dan

Pemilihan IPP

Percepatan dengan Tunjuk Langsung dan

Pemilihan Langsung untuk EBT, Mulut Tambang,

Gas Marginal, Ekspansi, dan Excess Power

(Permen ESDM No. 3/2015)

4. Pengurusan Izin Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

5. Kinerja Developer dan

Kontraktor

Melakukan Due Dilligence (uji tuntas) – Permen

ESDM No. 3/2015

6. Kapasitas Manajemen Proyek Membentuk PMO (Project Management Office)

dan menunjuk Independent Procurement Agent

7. Koordinasi Lintas Sektor Membentuk Tim Nasional Lintas Kementerian

8. Permasalahan Hukum Menerbitkan Perpres (Ketentuan yang bersifat

khusus)

18

Page 17: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Pembangkit (MW) Transmisi (kms) Gardu Induk (MVA)

PLN

IPP

Perencanaan Pengadaan Konstruksi

28% 28.784

62% 64.492 10%

10.563

27% 7.855

72% 20.662

Status Proyek- proyek PLN dan IPP

17

Sumber: Evaluasi Q2 RUPTL PT PLN (Persero )2015-2024

Page 18: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Status Kemajuan Pembangkit 7.000 MW (Realisasi Dan Target 2015)

REALISASI DAN TARGET COD PEMBANGKIT 2015

KINERJA 9

BULAN

SEDANG DIKERJAKA

N

RENCANA

KOMPOSISI KEPEMILIKAN

KOMPOSISI PEMBANGKIT

CATATAN : Realisasi COD : PLTU Pangkalan Susu 440 MW, PLTMG Pesanggaran 200 MW, PLTU Belitung Baru #1 16,5 MW, PLTU Celukan Bawang 390 MW, PLTP Kamojang 5 30 MW, PLTM Tersebar (Siteba, Segara, Tombolo Pao, Timbangreja, Lokomboro 6 dan 7) 17,8 MW, PLTU Banjarsari 220 MW, PLTD Perbatasan 68 MW, PLTMG Musi Rawas 8 MW, sehingga total capai dalam 9

Bulan pertama : 1.390,3 MW Sumber: Evaluasi Q2 RUPTL PT PLN (Persero )2015-2024

18

Page 19: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

7,832 9,067

13,167

22,703

26,316

35,529

5,317

-

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Dec-15 2016

Target Realisasi

Komposisi Kepemilikan berdasarkan Kapasitas (35.000 MW) Terkontrak / PPA : 5.317 MW Kemajuan Berdasarkan Fase

Rencana s/d 1 Tahun

Sedang dikerjakan s.d. Agustus 2015

Akumulasi Capaian Kontrak/PPA s.d. Agst 2015

5,317 15%

28,397 80%

1,815 5%

Konstruksi Pengadaan Perencanaan

IPP

4.637

87%

PLN

680

13%

Status Kemajuan Pembangkit Program 35.000 MW

28 Sumber: Evaluasi Q2 RUPTL PT PLN (Persero )2015-2024

Page 20: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

4717

1033 735

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

target 2015 Target s.d. Agst 2015 Realisasi s.d. Agst 2015

PLN 103.83

9 95%

IPP 4.950 5%

Komposisi Gardu Induk (MVA)

PLN 43.284 93%

IPP 3.313 7%

Komposisi Transmisi (kms)

Status Pembangunan Transmisi dan Gardu Induk

Jenis Aset

Status Tahap

Perencanaan Pengadaan Pelaksanaan/

Konstruksi

kms/MVA Proyek kms/MVA Proyek kms/MVA Proyek

Transmisi 25.155 434 3.872 68 17.570 230

Gardu Induk 69.352 821 10.563 168 28.874 386

Capain 8 Bulan pertama : penambahan COD saluran transmisi : 735 kms

Status Kemajuan Pembangunan Transmisi Dan Gardu Induk

20 Sumber: Evaluasi Q2 RUPTL PT PLN (Persero )2015-2024

Page 21: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

IV. Kesimpulan

Page 22: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

1

Sumber daya alam digunakan untuk keamanan energi dan modal untuk pembangunan

ekonomi nasional

2

Program 35.000 MW diharapkan menjadi solusi

untuk mengatasi krisis listrik di

sejumlah daerah di Indonesia

3

Untuk mencukupi kebutuhan listrik, dikembangkan

pembangkit EBT yang juga

bertujuan untuk menurunkan emisi

CO2

Ministry of Energy and Mineral Resources| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

Kesimpulan

Page 23: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

www.esdm.go.id

Page 24: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

1. Perbaikan Bauran Energi Jadi 25% Pada Tahun

2025

Panas Bumi 28,8 GW

PLTA/Hydro 75 GW

Surya 112 GWp

Biofuel 32 GW

Angin 950 MW

Biomassa 32 GW

Energi Laut 60 GW

Upaya yang diperlukan:

• Subsidi energi fosil dikurangi

• Mengarusutamakan energi terbarukan

• Mengeluarkan peraturan feed in tariff untuk penerapan harga beli listrik dari pembangkit EBT

• Mendorong pembangunan kawasan nasional energi bersih

Page 25: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

2.Pembudayaan Konservasi Energi

Latar Belakang: • Pemerintah berkewajiban menyediakan energi melalui diversifikasi,

konservasi, dan intensifikasi sumber energi

• Konservasi Energi menjadi tanggung jawab semua pihak

Status saat ini: • Kurangnya kesadaran untuk melakukan penghematan atau efisiensi energi

• Harga peralatan/teknologi yang efisien energi relatif lebih mahal

• Insentif dan penyediaan pendanaan khusus bagi efisiensi energi masih minim

• Implementasi Konservasi Energi terhambat oleh belum adanya pembiayaan

efisiensi energi

Tindak Lanjut: • Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis

• Menerapkan Permen ESDM No 18/2014 tentang pembubuhan label tanda

hemat energi pada lampu swabalast

• Melakukan verifikasi perusahaan yang mengajukan penerapan labelisasi

• Melaksanakan audit energi dan perlunya Manager Energi di setiap gedung

• Mengintensifkan Sistem Manajemen Energi pada Industri

Page 26: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

3. Eksplorasi Migas Secara Agresif

PAPUA

NATUNA

MALUKU

TERBUKTI = 3.624,26 MMSTB POTENSIAL = 3.750,88 MMSTB TOTAL = 7.375,14 MMSTB

124,90

NAD

SUMATERA UTARA

SUMATERA TENGAH

SUMATERA SELATAN

JAWA TIMUR JAWA BARAT

SULAWESI

KALIMANTAN

115,43

3308,64

1097,03

311,23

479,41

1226,09

541,41

47,31

24,61

99,09

PAPUA

NATUNA

MALUKU

TERBUKTI = 100,26 TSCF POTENSIAL = 49,04 TSCF TOTAL = 149,30 TSCF

NAD

SUMATERA UTARA

SUMATERA TENGAH

SUMATERA SELATAN

JAWA TIMUR

JAWA BARAT SULAWESI

KALIMANTAN

7,51

1,15

7,06

17,90

50,84

3,22

6,44

13,99

2,56

15,21

23,42

1. Cadangan terbukti migas

• Minyak bumi 3,7 miliar barel (0,2% cadangan dunia)

• Gas bumi 103 TCF (1,6% cadangan dunia)

2. Laju penemuan cadangan lebih kecil daripada laju pengurasan cadangan (60%)

3. Tidak ada temuan cadangan besar baru Minyak dalam 12 tahun terakhir kecuali Blok Cepu.

4. Tantangan:

• Eksplorasi lebih ke wilayah timur, dan berada di remote area (laut dalam)

• Regulasi belum mendukung eksplorasi masif

• Kualitas data migas minim

1. UU Migas yang memprioritaskan eksplorasi

2. Revisi Kontrak Non-konvensional

3. Kegiatan Eksplorasi di Wilayah Kerja Produksi atas biaya negara

4. Keterbukaan data dan transfer data riset menjadi data migas

5. Perubahan Perpajakan dan Pungutan Eksplorasi Migas

6. Perubahan proses perijinan eksplorasi migas

7. Riset-riset dasar 'Petroleum System'

Usulan Komite Eksplorasi Nasional

Page 27: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

4. Peningkatan Produksi Dan Lifting Migas

Diperlukan: • Perbaikan regulasi untuk menarik investor, a.l. penyelesaian

Revisi RUU Migas • Memberikan fiscal term and condition yang lebih baik,

terutama untuk wilayah frontier, laut dalam, dan unconventional

• Penyederhanaan perizinan melalui PTSP daerah

• Puncak produksi minyak Indonesia: 1977 dan 1995 sebesar 1,68 juta bpd dan 1,62 juta bpd

• Setelah 1995 menurun dengan natural decline rate sekitar 12% (do nothing).

• Sejak 2004 decline rate dapat ditahan menjadi sekitar 3% per tahun.

• Kendala-kendala: oLapangan dan

infrastruktur migas sudah tua

oTidak adanya penemuan lapangan migas baru

oProduksi migas terus menurun, realisasi selalu lebih rendah dari target.

oKendala perizinan dan lahan

Page 28: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

5. Pembangunan Infrastruktur Migas

Kilang

minyak

1,17 Juta bpd

2,46 Juta bpd

Saat ini Tahun 2025 Tambahan 1,3 juta bpd s.d. Thn 2025 - RDMP 4 Kilang : Balikpapan, Cilacap, Dumai,

Balongan

- 4 Kilang Baru: Bontang, PT IKP, West I (Tuban), West

II

Rancangan Perpres Penugasan Pembangunan Kilang

dalam tahap finalisasi.

Jaringan

gas kota 179 Ribu SR

1,32 Juta SR

Saat ini Tahun 2019

55 unit

SPBG 173

Unit SPBG

Saat ini Tahun 2019

Tambahan 1,14 juta SR s.d.

Tahun 2019 Pendanaan dari APBN dan BUMN

Tambahan 118 unit SPBG s.d.

tahun 2019 Pendanaan dari APBN dan BUMN

SPBG

Page 29: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Tersedianya Roadmap Kilang Minyak Bumi Indonesia

Lokasi Kapasitas (MBCD)

Sumber Crude Oil

Operator Perkiraan Nilai

Investasi (juta $) Tahun 2016-2020

Tahun 2021-2025

Medan 6 Domestik PT. Indo Kilang Prima 200 EPC dan Produksi

Bontang 300 Impor PT Pertamina (Persero) 10,000 EPC EPC dan Produksi

Cilacap 62 Impor PT Pertamina (Persero) 1,400 Produksi

Tuban 300 Impor PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco

12,000 EPC EPC dan Produksi

Total 668 23,600

Rencana Lokasi Kilang Baru

Pada tahun 2025,

kapasitas kilang

minyak Indonesia

mencapai

1737,1 MBCD

Infrastruktur Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Pengolahan (MBCD) 1.231,1 1.231,1 1.231,1 1.231,1 1.381,1 1.381,1 1.381,1 1.381,1 1.381,1 1.737,1

Rencana Pembangunan Kilang

Page 30: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Sumber: RUPTL 2015-2024 PT PLN, dapat diunduh di www.pln.co.id

6. Rencana Pembangunan Pembangkit 35.000 MW

Page 31: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

7. Pembangunan Industri Penunjang Sektor Energi

Latar Belakang:

• Investasi sektor ESDM yang besar menjadi modal untuk mengembangkan

kapabilitas industri nasional dan insinyur Indonesia

• Peran industri dalam negeri yang masih kurang dalam mendukung sektor ESDM

Status saat ini:

• Kedalaman struktur industri dasar yang masih rendah

Tindak Lanjut:

• Komitmen pemenuhan TKDN sesuai dengan sertifikat TKDN/Kontrak perlu

ditingkatkan

• Perlu kebijakan fiskal yang mendukung investasi sekaligus berpihak kepada

produk dalam negeri

• Peningkatan standarisasi komponen yang dihasilkan di dalam negeri

• Penguatan peran lembaga litbang untuk meningkatkan kualitas produk dalam

negeri

• Komitmen pembangunan industri di dalam negeri untuk komponen yang

mendukung program pembangunan 35 GW

Page 32: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

8. Hilirisasi Industri Mineral Dan Batubara

Latar Belakang: • Amanat UU No 4/2009 tentang peningkatan nilai tambah mineral dan batubara

• Mendorong optimalisasi pemanfaatan produk pertambangan tidak diekspor raw

material

Status saat ini: • Progres pengolahan dan pemurnian mineral :

Tindak Lanjut: • Pemberian insentif fiskal (tax holiday/allowance)

• Pembebasan bea masuk barang modal

• Memperjelas batasan kewenangan pemberi izin

• Pembebasan PPn pembelian emas di dalam negeri

No Progress (%) Capaian Kegiatan Jumlah IUP

Jun 2014 Jul 2015

1 0 – 5 Mencapai Studi Kelayakan 102 97

2 6 – 10 Mencapai AMDAL 14 12

3 11 – 30 Mencapai Ground Breaking dan Awal Konstruksi 12 18

4 31 – 50 Mencapai Pertengahan Tahap Konstruksi 21 18

5 51 – 80 Mencapai Akhir Tahap Konstruksi 4 9

6 81 – 100 Mencapai Tahap Commissioning/ Produksi 25 28

Page 33: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

NO PROGRES

(%) CAPAIAN KEGIATAN

JUMLAH IUP (Juli

2015)

JUMLAH SMELTER

1. 6 – 10 Progres mencapai AMDAL

14 9

2. 11 - 30 Progres mencapai Ground Breaking dan Awal Konstruksi Pabrik

19 16

3. 31-50 Progres mencapai Pertengahan Tahap Konstruksi Pabrik

18 13

4. 51-80 Progres mencapai Akhir Tahap Konstruksi

9 9

5. 81-100 Progres mencapai tahap commissioning/Produksi

28 25

Total 88 72

NO KOMODITAS JUMLAH

IUP

JUMLAH FAS.

PENGOLAHAN /PEMURNIAN

1. Nikel 44 35

2. Bauksit 12 7

3. Besi 8 8

4. Mangan 3 3

5. Zirkon 13 11

6. Timbal dan Seng

4 4

7. Kaolin dan Zeolit

4 4

Total 88 72

Progres Pembangunan Fasilitas Pengolahan Dan Pemurnian

Page 34: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

No. Komoditas Nama perusahaan Kapasitas

Input (tpy) Produk Smelter (tpy)

% Total

progres

(Apr-15)

Target

Penyelesai

an Proyek

1 Nikel PT Sambas Mineral

Mining 180,000 NPI 12,000 12% Q4-2015

2 Nikel PT Karyatama Konawe

Utara 500,000

NPI (8-

10%Ni) 50,000 49% Q3-2015

3 Nikel PT Fajar Bhakti Lintas

Nusantara 348,000

NPI (10-

16%Ni) 50,000 59% 15-Aug

4 Nikel PT Macika Mada

Madana 360,000 NPI 53,680 62% Q2-2015

5 Nikel PT Gebe Industry Nikel 1,100,000 NiOH

(99%Ni) 24,000 75% Q2-2015

6 Nikel PT Antam Pomala

(Ekspansi) 800,000 FeNi 10,000 80% Q4-2015

Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Yang Beroperasi

Tahun 2015

Page 35: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

9. Konsolidasi Industri Pertambangan

Status Mineral Batubara Jumlah

C&C 3.787 2.477 6.264

Non C&C 3.151 1.412 4.563

Total 6.938 3.889 10.827

Tindak Lanjut: Ditjen Minerba bersama

KPK meningkatkan

koordinasi dengan

Pemerintah Daerah

dalam rangka

penyelesaian IUP Non

CnC.

Page 36: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

• Kebijakan yang ditetapkan Pemerintah dalam

penggunaan dan pemanfaatan energi;

• Mengacu pada UU 30/2007 tentang Energi & UU

30/2009 tentang Ketenagalistrikan;

• Target bauran energi adalah 23% porsi energi baru

terbarukan pada tahun 2025;

• Ditetap oleh Pemerintah dengan

persetujuan DPR (Peraturan Pemerintah

No. 79 Tahun 2014)

KEN

•Rencana umum yang disusun Pemerintah tentang

penggunaan dan pemanfaatan energi (termasuk tenaga

listrik);

•Mengacu pada UU No. 30/2007 tentang Energi dan KEN

•Target bauran energi adalah 23% porsi energi baru

terbarukan pada tahun 2025;

•Disusun oleh Menteri ESDM dan ditetap oleh

Dewan Energi Nasional (DEN)

• Rencana umum yang disusun Pemerintah tentang

penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik;

• Mengacu pada UU No. 30/2009 tentang

Ketenagalistrikan dan KEN

• Target bauran energi adalah sekitar 1% porsi

energi fosil dari BBM pada tahun 2025;

• Disusun dan ditetapkan oleh Menteri

ESDM setelah berkonsultasi dengan DPR

• Rencana usaha penyediaan tenaga listrik yang disusun

oleh pemegang Izin Usaha Peneyediaan Tenaga Listrik -

IUPL (PLN dan non-PLN);

• Mengacu pada PP 14/2012 junto PP 23/2014 dan RUKN

• Target bauran energi adalah dibawah 2% porsi energi fosil

dari BBM pada tahun 2024 RUPTL PT PLN (Persero);

• Disusun oleh pemegang IUPL yang memiliki

wilayah usaha dan disah oleh

Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya.

(untuk PLN karena bersifat Nasional,

ditetapkan oleh MESDM

RUEN

RUKN RUPTL

Landasan Hukum Perencanaan Bidang Energi Dan Ketenagalistrikan [2/2]

Page 37: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Minyak Bumi 39.3%

Gas Bumi 22.0%

Batubara 29.0%

Panas Bumi 4.2% Hidro

0.9%

Bioenergi 4.7%

EBT Lainnya 0.0%

2015: 215 MTOE

Minyak Bumi 25.0%

Gas Bumi 22.0% Batubara

30.0%

Panas Bumi 7.3%

Hidro 2.8% Bioenergi

9.8%

EBT Lainnya 3.3%

EBT: 9.8%

EBT: 23.0%

EBT: 16.9%

2020: 290 MTOE

Minyak Bumi 32.1%

Gas Bumi 22.1% Batubara

29.0%

Panas Bumi 7.9%

Hidro 1.7% Bioenergi

5.5%

EBT Lainnya 1.7%

2025: 400 MTOE

Page 38: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

KEMENTERIAN

ESDM

38

KONDISI SISTEM KELISTRIKAN NASIONAL 2 NOVEMBER 2015

Aceh Sumut (SBU) 1.852 MW

-6,42 %

Bangka 126 MW 12,95 %

Sumbar Riau Jambi (SBT) 1.284 MW

-7,19 %

Sumsel Bengkulu Lampung (SBS)

1.681 MW -7,60 %

Jawa Bali 24.066 MW

0,24 %

Ambon 52 MW 29,37 %

STATUS:

: 3 Normal (Cadangan cukup) : 11 Siaga (Cad. lebih kecil dr pembangkit terbesar) : 9 Defisit (Pemadaman sebagian bergilir)

Belitung 35 MW -9,86 %

Tj. Pinang 52 MW 16,86 % Batam

284 MW 1,62 % Ternate +

Maluku Isolated 92 MW 10,37 %

Kalbar 357 MW -8,40 %

Kaltim 490 MW 0,30 %

Lombok 208 MW -10,87 % Bima Sumbawa

75 MW 9,89 %

Palu 100 MW 2,90 %

Sulutgo 293 MW -16,43 %

Kendari 70 MW

-21,75 %

Sulawesi Selatan + Poso-Tentena

928 MW 5,26 %

NTT Isolated 87 MW 10,04 %

Kupang 55 MW 0,49 %

Sorong + Papua Isolated

137 MW 16,27 %

Jayapura 69 MW 2,25 %

Kalselteng 547 MW -12,74 %

Page 39: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

Aceh

92,31% Sumut

91,03%

Sumbar

80,14%

Riau

84,54%

Sumsel

76,38%

Bengkulu

83,47%

Babel

95,53%

Lampung

81,27%

Jakarta

99,61%

Banten

92,93%

Jabar

86,04%

Jateng

88,04%

Jambi

80,70%

DIY

82,26% Jatim

83,55%

Bali

85,17%

NTT

58,91%

Kalbar

79,77%

Kalsel

83,75%

Kaltim

91,71%

Sulut

85,53%

Sulteng

75,58%

Sulsel

85,05%

Malut

90,52%

Maluku

82,22%

Papua

43,46%

KATEGORI

> 70 %

50 - 70 %

< 50 %

Sulbar

74,11%

Kepri

74,06%

Sultra

66,78%

Papua Barat

77,81%

Kalteng

67,23%

NTB

68,05%

Gorontalo

74,65%

REALISASI TARGET BERDASARKAN DRAFT

RUKN

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

67.15%

72.95%

76.56%

80.51%

84.35%

87.35%

90.15%

92.75%

95.15%

97.35%

Kaltara

69,64%

RASIO ELEKTRIFIKASI 2014

RASIO ELEKTRIFIKASI (%)

67.15 72.95

76.56 80.51

84.35 87.35 90.15

92.75 95.15 97.35

Page 40: Rencana Strategis Kementerian ESDM dan Percepatan ... Seminar Solo.pdf · Total Indonesia Millon USD 42.940 MW 291 Power Plant 53.663 46.597 kms 732 Transmission ... Melakukan Due

KEMENTERIAN LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN

Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

(IPPKH)

dan AMDAL

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Izin jetty, jalur pelayaran batubara

dan penggunaan jalur KA

PEMERINTAH DAERAH

(GUBERNUR DAN

WALIKOTA/BUPATI)

Izin usaha, IMB, Rekomendasi Izin Pinjam

Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan dukungan

pengadaan lahan

KEMENTERIAN PPN / BAPPENAS

Penerbitan

Bluebook

KEMENTERIAN KEUANGAN Jaminan Pemerintah & Multiyears

contract

BADAN KOORDINASI

PENANAMAN MODAL

Izin prinsip PMA & Kelancaran

PTSP

KEMENTERIAN ENERGI DAN

SUMBER DAYA MINERAL

Kebijakan dan Regulasi Teknis

Sektor

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Pengadaan

lahan

Kementerian/Lembaga Terkait Dalam Pembangunan Ketenagalistrikan

Nasional

40