RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA … · a. Seksi Kurikulum TK/SD; b. Seksi Kurikulum SMP; ... Seksi Pendidikan Olahraga; c) Seksi Kegiatan Kesiswaan. 7. Unit Pelaksana

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

KOTA BENGKULU

TAHUN 2013 – 2018

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

KOTA BENGKULU

TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Bengkulu disusun untuk rencana

kegiatan lima tahun ke depan dan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu 2013-2018. Tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan Nasional Kota Bengkulu mempunyai hubungan dengan misi Kota Bengkulu,

yaitu menyediakan pendidikan Terjangkau dan Berkualitas, untuk menindaklanjuti misi

Kota Bengkulu, maka ditetapkan Visi Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu yaitu:

" Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia"

Untuk mewujudkan visi dimaksud ditetapkan Lima misi Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

sebagai berikut :

1. Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan.

2. Pendidikan Terjangkau dan Berkualitas

3. Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

4. Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu

5. Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia

Dalam Rencana Strategis ini baru merupakan garis-garis besarnya saja. Hal ini

disebabkan setiap tahunnya selama lima tahun akan disusun dalam program kegiatan secara

terperinci dan untuk pelaksanaan Rencana Strategis ini diharapkan kepada pihak yang

kompeten untuk dapat melaksanakan sesuai dengan kewenenangan masing-masing.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu guna

menyelesaikan Rencana Strategis ini terutama :

1. Walikota Bengkulu

2. Bappeda Kota Bengkulu

Akhirnya kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan Rencana Strategis ini.

Bengkulu Septembar 2013

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

MARJON, M.Pd NIP. 196304091989101001

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Tahun 2013-2018

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah,

Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam system perencanaan

pembangunan nasional, yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku

kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang

dimiliki masing-masing daerah,sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25

tahun 2005 dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk

menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan

daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) merupakan penjabaran visi. Misi dan

program Kepala SKPD yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu bersama-

sama dengan para pejabat struktural Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu sesuai peran

dan kewenangan masing-masing, menyusun Rencana Strategis Tahun 2013-2018 yang

merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

yang memuat strategi, arah kebijakan dan program pembangunan di bidang pendidikan

daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kota Bengkulu.

Dokumen ini disusun dalam rangka menjabarkan visi misi dan arah kebijakan

bidang pendidikan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Bengkulu. Disamping itu dokumen ini juga merupakan upaya untuk dapat

menyelaraskan antara kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah Provinsi di bidang

pendidikan melalui Dokumen perencanaan di setiap jenjang pemerintahan. Renstra Dinas

Pendidikan Nasional Kota Bengkulu tanggap terhadap perencanaan Tingkat Satuan

Pendidikan.

B. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi dasar dan landasan dalam penyusunan Renstra ini antara lain

:

1) Landasan Idiii adalah Pancasila.

2) Landasan Konstitusional adalah Undang-Unadang dasar 1945.

3) Landasan Operasional Fungsional

a. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dalam pasal 26, ayat 3 mengatur tentang pendidikan non formal;

d. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan


Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyclenggaraan Pemerintah Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Kepala Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Kepala

Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan informasi laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan ini adalah:

a. Memenuhi ketentuan perundang undangan utamanya UU No.25 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana di atur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

b. Menjamin konsitensi perencanaan, pemilihan program dan kegiatan prioritas.

c. Menjamin adanya keterpaduan arah kebijakan dan strategi mulai dari Pola

dasar, Program Pembangunan Daerah, Rencana Strategis Daerah dan Rencana

Strategis Dinas Pendidikan, serta keselarasan program dan kegiatan terhadap

sasaran yang telah ditetapkan dalam SPJMD

d. Sebagai Benchmark (tolak banding) untuk mengukur kinerja Dinas Pendidikan.

2. Tujuan

Dokumen ini disusun dengan tujuan:

a. Mewujudkan Komitmen seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan untuk

berperan aktif sesuai kewenangan dan kapasitasnya.

b. Sebagai pedoman bagi pelaksanaan di Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam

mendukung dan Mewujudkan Visi Misi Walikota Bengkulu yang dituangkan dalam

RPJMD.

c. Sebagai media singkronisasi berbagai kebijakan di bidang pendidikan dari

Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Kota dan Aspirasi

Masyarakat.


D. Sistematika Penulisan

Renacana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2013-2018 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I. : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Landasan Hukum

3. Maksud dan Tujuan

4. Sistematika Penulisan

BAB II. : GAMBARAN PELAYANAN SKPD

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2. Sumber Daya SKPD

3. Kinerja Pelayanan SKPD

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3. Telaah Renstra K/L dan Renstra SKPD Propinsi

4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. : VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi SKPD

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V. : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII. : PENUTUP


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor : 07 Tahun 2008 Tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah Kota Bengkulu,

Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Memiliki Struktur Organisasi Sebagai Berikut:

A. TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

1. TUGAS

Dinas Pendidikan Nasional mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan

otonomi daerah dibidang Pendidikan.


2. FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 di atas,

Dinas Pendidikan Kota Bengkulu mempunyai Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

b. Menyiapkan dan merumuskan peraturan di bidang pendidikan;

c. Merumuskan dan merencanakan pemberian subsidi di bidang pendidikan;.

d. Mendirikan, menyelenggarakan dan membina sekolah dasar dan menengah;

e. Pembinaan dan pengembangan pendidikan non formal/pendidikan luar

sekolah;

f. Pembinaan dan pengembangan pendidikan informal;

g. Pembinaan pengembangan keolahragaan yang meliputi pembibitan,

peningkatan prestasi dan koordinasi kegiatan keolahragaan di sekolah;

h. Menyelenggarakan dan membina kegiatan kesiswaan di sekolah serta

bekerjasama dengan instansi lain dalam pengembangan kegiatan

kesiswaan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi Dinas Pendidikan Nasional terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris terdiri dari;

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Kepegawaian;

c. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Perencanaan terdiri dari;

a. Seksi Pendataan

b. Seksi Penyusunan Program;

c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelayanan Informasi

4. Bidang Pendidikan Dasar terdiri dari;

a. Seksi Kurikulum TK/SD;

b. Seksi Kurikulum SMP;

c. Seksi Sekolah Swasta.

5. Bidang Pendidikan Menengah terdiri dari;

a. Seksi Kurikulum SMK;

b. Seksi Kurikulum SMK;

c. Seksi Sekolah Swasta.

6. Bidang Pendidikan Luar Sekolah terdiri dari;

a) Seksi Pendidikan Luar Sekolah;

b) Seksi Pendidikan Olahraga;

c) Seksi Kegiatan Kesiswaan.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

8. Kelompok Jabatan fungsional.


a. SEKRETARIS

Bagian Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan di bidang

administrasi pada semua satuan organisasi dilingkungan Pendidikan Nasional,

Dalam Melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5,

bagian Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

1. Membantu Kepala Dinas dalam menyusun kebijakan dan

mengoordinasikan dinas dan Unit Pelaksana Teknis;

2. Mengoordinasikan, pemantauan dan evaluasi kebijakan Kepala Dinas;

3. Pembinaan administrasi dan aparatur;

4. Menyelenggarakan, mengoordinasikan dan mesinkronisasikan

administrasi, lembaga/ dinas;

5. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6. Melaksanakan pengelolaan urusan Kepegawaian

7. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan

8. Melaksanakan pengelolaan urusan Umum yang meliputi Tata Usaha,

Humas, Urusan rumah tangga Dinas, urusan perlengkapan, sarana

pendidikan , serta pelaporan.

Bagian Sekretaris terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan

a) Sub Bagian Umum Mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan sub bagian;

2. Meneliti dan menyempurnakan segi teknis konsep surat, naskah, kawat

dan lain-lain sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3. Mencatat surat-surat biasa/rahasia pada lembar pengantar surat

biasa/lembar pengantar surat rahasia;

4. Mendistrusikan surat masuk ke unit pengelolah yang bersangkutan;

5. Melakukanurusan ekspedisi, kearsipan dan dokumentasi;

6. Mempersiapkan sarana yang menyangkut pengurusan surat

dilingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

7. Melakukan pengetikan dan penggandaan surat

8. Melakukan pelayanan persuratan kepada pada bidang Dinas, Pengawas

dan Penilik.

9. Mengatur penggunaan tempat/ruang kerja Dinas Pendidikan Nasional;

10. Melakukan pemeliharaan kebersihan, ketertiban, keindahan, dan

keamanan di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

11. Mengatur penggunaan telpon dan komunikasi dilingkungan Dinas

Pendidikan Nasional;

12. Melakukan urusan rumah jabatan, rumah dinas dan gedung kantor

Dinas Pendidikan Nasional;

13. Mengatur penggunaan fasilitas rapat, pertemuan dan upacara serta

melakukan urusan keprotokolan;


14. Mengatur penggunaan air, listrik, dan gas di lingkungan Dinas


15. Mengatur parkir kendaraan di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

16. Mengatur penerimaan tamu;

17. Melakukan urusan poliklinik;

18. Melakukan pemeliharaan dan inventarisasi barang perlengkapan dan

gedung di lingkungan Dainas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu;

b) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :

1. Menpersiapkan perencanaan, pengadaan, penempatan dan pemerataan

pegawai struktural dan fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan

Nasional;

2. Mempersiapkan formasi pegawai struktural dan fungsional di

lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

3. Mengusulkan pelaksanaan mutasi pegawai struktural dan

fungsional/guru berdasarkan rekomendasi bidang teknis di lingkungan

Dinas Pendidikan Nasional;

4. Membuat daftar urut kepangkatan pegawai struktural dan fungsional di


5. Melakukan registrasi dan pengarsipan pegawai struktural dan fungsional

di lingkunangan Dinas Pendidikan Nasional;

6. Mengusulkan Kartu Pegawai (KARPEG) pegawai struktural dan

fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

7. Mengusulkan pemberhentian dan pemensiunan pegawai struktural dan


8. Melakukan pengurusan cuti pegawai struktural dan fungsional di


9. Mempersiapkan usaha peningkatan disiplin pegawai struktural dan


10. Menghimpun peraturan perundang-undangan yang menyangkut

pegawai struktural dan fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan

Nasional

11. Mengusulkan kenaikan pangkat tenaga edukatif, administrative dan

tenaga fungsional

12. Melakukan registrasi pegawai yang memasuki masa pansiun

13. Menghimpun daftar riwayat hidup dan riwayat pekerjaan pegawai

14. Mengurus keputusan cuti dan bebas tugas menjelang pansiun

15. Mengusulkan keputusan kenaikan pangkat pengabdian menjelang

pansiun

16. Mengurus tabungan asuransi Pegawai Negeri dan Kartu Kesehatan

17. Mengurus uang perawatan, pengobatan dan rehabilitasi pegawai

18. Mengusulkan pemberian uang duka/tewas

19. Mengurus pemberian uang tunggu

20. Mengumpulkan data dan informasi pengembangan pegawai

21. Mempersiapkan pegawai yang akan mengikuti pendidikan/latihan

22. Mempersiapkan pelaksanaan pemilihan pegawai teladan


23. Menghitung dan mengelolah data kehadiarn pegawai

24. Melakukan usaha peningkatan kesejateraan pegawai

25. Mempersiapkan pemerataan tenaga administrative, edukatif dan tenaga

teknis lainnya

26. Menyusun administrasi kepegawaian tenaga administrative, edukatif dan

tenaga teknis

27. Mempersiapkan usul izin belajar dan tugas belajar bagi guru dan tenaga

struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

28. Mempersiapkan bahan usul pengangkatan kepala sekolah pada TK, SD,

SMP, SMA dan SMK

29. Menilai presentasi kerja staf

30. Menyusun laporan Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian

c) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Sub Bagian;

2. Mengumpulkan dan memilih data untuk penyusunan anggaran rutin

serta SPP sekolah;

3. Mempersiapkan penyusunan anggaran belanja unit organisasi

dilingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

4. Melakukan penerimaan, penyimpanan dan mengeluarkan keuangan

kantor Dinas Pendidikan Nasional;

5. Membuat laporan pertanggung jawabab penerimaan dan pengeluaran

keuangan kantor Dinas Pendidikan Nasional;

6. Menerima, menyimpan dan menguangkan surat berharga antara lain :

Surat perintah membayar uang, cek dan wesel/giro

7. Melakukan pembayaran gaji pegawai

8. Mengurus tuntutan perbendaharaan/ganti rugi

9. Melakukan pembayaran biaya perjalanan dinas

10. Mempersiapkan bahan usulan pengangkatan bendaharawan

11. Pengolaan keuangan

12. Mencatat, mengolah dan menganalisis data perkembangan pelaksanaan

anggaran unit organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional

13. Menyusun laporan pajak-pajak pribadi pegawai di lingkungan Dinas

Pendidikan Nasional

14. Meneliti kelengkapan SPP. LS pengadaan barang dan jasa yang

sampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh

PPTK

15. Meneliti kelengkapan SPP, meneliti kelengkapan SPP, meneliti

kelengkapan UP meneliti kelengkapan GU, meneliti kelengkapan TU dan

SPP LS gaji dan tunjangan PNS

16. Melakukan verifikasi SPP

17. Menyiapkan SPM

18. Mentranfer anggaran rutin dan pembangunan sekolah ke rekening

sekolah

19. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan


20. Melaksanakan akutansi SKPD

21. Menyiapkan laporan laporan keuangan SKPD

22. Menilai prestasi kerja staf

23. Menyusun laporan Sub Bagian

b. BIDANG PERENCANAAN

Bidang Perencanaan mempunyai tugas, Menyusun rencana program

kerja dan mengadakan survey yang menyangkut pendidikan dalam sekolah,

luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 . Bidang Perencanaan

menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Bidang dan

mempersiapkan penyusunan rencana dan program kerja tahunan

Instansi Dinas Pendidikan Nasional;

2. Mengumpulkan, menganalisis peraturan-peraturan pemerintah bidang

pendidikan dan peraturan pemerintah lainnya yang berhubungan

dengan pendidikan serta menyebarluaskannya di lingkungan Dinas

Pendidikan Nasional

3. Mengumpulkan, mengadakan survey, mengolah dan menyajikan data

yang menyangkut pendidikan dalam sekolah, pendidikan luar sekolah,

pembinaan kesiswaan, keolahragaan, kebudayaan dan informasi


4. Mengurus data mengenai pendidikan dalam sekolah, pendidikan luar

sekolah, pembinaan generasi muda, termasuk pembinaan kesiswaan,

keolahragaan, dan lai-lain yang berhubungan dengan perencanaan

pendidikan nasional;

5. Mebukukan dan mengandakan data tahunan yang bersangkutan dan

melakukan pelayanan data kepada unit kerja yang memerlukan;

6. Menganalisis dan merumuskan informasi tentang keadaan pendidikan

dalam sekolah, pendidikan luar sekolah, pembinaan generasi muda

termasuk pembinaan kesiswaan, keolahragaan berdasarkan pengolahan

data dan informasi yang ada serta menyusun proyeksi

pengembangannya;

7. Mengumpulkan rencana sektoral bagian dan Bidang Dinas Pendidikan

8. Menyusun rencana tahunan Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan

Nasional yang bersifat lintas sektoral dan menjabarkan ke dalam

program serta menyusun uraian Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) di lingkungan Dinas Pendidikan

Nasional;

9. Mempersiapkan pemberian informasi yang menyangkut pelaksanaan

tugas Dinas Pendidikan Nasional;

10. Merencanakan langkah-lanhkah yang diperlukan dalam upaya

peningkatan mutu pendidikan yang mengacu pada program pusat

11. Merencanakan dan mempersiapkan program penerimaan siswa baru

pada setiap jenjang pendidikan dengan berpedoman pada peraturan

pemerintah;

12. Mempersiapkan dan membantu pengelolaan subsidi dari pemerintah


pusat maupun intansi lain yang relevan;

13. Memonitor perkembangan dan pelaksanaan kegiatan rutin dan

pembangunan pendidikan dalam sekolah, pendidikan luar sekolah,

pembinaan generasi muda termasuk pembinaan kesiswaan,

keolahragaan di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional serta

memperagakan data tersebut;

14. Melaksanakan pengarahan dan petunjuk Kepada Dinas Pendidikan

Nasional di bidang perencanaan;

15. Menilai prestasi kerja seksi untuk peningkatan prestasi kerja;

16. Menyusun laporan Bidang dan mempersiapkan penyusunan laporan

Dinas Pendidikan Nasional.

Bidang Perencanaan terdiri dari :

a. Seksi Pedataan

b. Seksi Penyusunan Program

c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelayanan Informasi

a) Seksi Pendataan mempunyai tugas;

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan

2. Mengumpulkan data yang menyangkut pendidikan dalam sekolah,

pendidikan luar sekolah, pembinaan generasi muda termasuk

pembinaan kesiswaan, keolahragaan serta data dan informasi

demografis, ekonomi, sosial dan lain-lain yang berhubungan dengan

perencanaan pendidikan Nasional

3. Melakukan survey yang menyangkut pendidikan dalam sekolah,

pendidikan luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan

4. Mengolah data yang menyangkut pendidikan dalam sekolah, pendidikan

luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan serta data dan

informasi demografis, ekonomi, sosial dan lain-lain yang berhubungan

dengan perencanaan pendidikan;

5. Menyajikan data yang menyangkut pendidikan dalam sekolah,

pendidikan luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan serta data

dan informasi demografis, ekonomi, social dan lain-lain yang

berhubungan dengan perencanaan pendidikan


7. Menyusun laporan Bidang

b) Seksi Penyusunan Program mempunyai tugas;

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan kasi dan mempersiapkan

penyusunan dan program kerja tahunan Bidang serta mempersiapkan

bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Dinas


2. Menganalisis data pendidikan dalam sekolah, pendidikan luar sekolah,

pembinaan kesiswaan, keolahragaan


3. Merumuskan kontantasi keadaan pendidikan dalam sekolah, pendidikan

luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan.

4. Menyusun proyeksi perkembangan pendidikan dalam sekolah,

pendidikan luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan baik

untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

5. Mengumpulkan rencana dan program sektoral tahunan dari Bidang

Dinas dan unit pelasanaan tugas.

6. Mempersiapkan rencana kerja tahunan Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga di lingkungan instansi Dinas Pendidikan Nasional yang bersifat

lintas sektoral.

7. Menjabarkan rencana tahunan ke dalam Rencana Kegiatan Anggaran

dan Dokumen Penggunaan Anggaran;

8. Merumuskan dan menyusun pengelolaan kegiatan pembangunan di



10. Menyusun laporan Bidang

c) Seksi Monitor, Evaluasi dan Pelayan Informasi mempunyai tugas :

1. Mengidentifikasi data perkembangan pelaksanaan kegiatan Pendidikan

Nasional baik rutin maupun pembangunan untuk di monitor.Monitor

pelasanaan kegiatan rutin dan pembangunan pendidikan dalam sekolah,

pendidikan luar sekolah, pembinaan kesiswaan, keolahragaan.

2. Mengevaluasi pelasanaan rencana dan program kegiatan rutin dan

pembangunan dalam sekolah, pendidikan luar sekolah, pembinaan

kesiswaan, keolahragaan.

3. Mengevaluasi pelaksanaan rencana dan program kegiatan rutin dan

pembangunan dalam sekolah, pendidikan luar sekolah, pembinaan

kesiswaan, keolahragaan;

4. Menelaah daftar rencana kegiatan rutin dan pembangunan untuk

penyempurnaan lebih lanjut;

5. Memperagakan data Pendidikan Nasional serta pelaksanaan program

kegiatan rutin dan program di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional;

6. Mempersiapkan bahan informasi Pendidikan Nasional.

7. Mempersiapkan bahan penyusunan naskah pidato Kepala Dinas;

8. Mempersiapkan bahan konferensi pers dan siaran pers Kepala Dinas

Pendidikan Nasional

9. Melakukan pengetikan, penggandaan dan penyebarluasan perundang-

undangan di bidang Pendidikan Nasional.

10. Mempersiapkan rencana keputusan Kepala Dinas, serta mengumpulkan,

menelaah dan mengatur arsip peraturan perundang-undangan di bidang

Pendidikan.


12. Menyusun laporan Dinas


c. BIDANG PENDIDIKAN DASAR

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas menyusun rencana dan

program pembangunan kualitas dan pembinaan kuantitas SD, SLTP

sertamenyusun rencana pengadaan guru, tenaga teknis dan sarana

pendidikan, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud ada

pasal 13, Kepala Bidang Pendidikan Dasar menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun rencana dan program kerja Kepala Bidang

2. Menyusun rencana dan program pembangunan kuantitas dan

pembinaan kualitas SD, SMP

3. Menyusun rencana dan pengadaan guru, tenaga teknis dan sarana

pendidikan SD, SMP

4. Memperluaskan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan yang menyangkut pendidikan dasar yang meliputi

kurikulum, tenaga teknis sarana pendidikan, tata uasaha sekolah dan

hubungan antara sekolah dengan masyarakat

5. Mengendalikan pelaksanaan teknis SD, SMP

6. Memberikan pedoman dan petunjuk pelaksanaan teknis pendidikan

pada pendidikan dasar dan pra sekolah

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas inspeksi dalam mengendalikan,

membimbing dan menilai pendidikan dasar dan pra sekolah.

8. Memonitor pelasanaan dan menyusun statistic Taman Kanak-kanak,

pendidikan dasar dan kegiatan wajib belajar sesuai perkembangan

terakhir.

9. Mengumpulkan dan mengelolah data laporan SD, SMP

10. Mempersiapkan data nomor induk siswa nasional untuk diusulkan ke

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

11. Membina pelasanaan tugas sehari-ari inspeksi yang menyangkut

pengendalian, bimbingan dan penilaian pendidikan dasar dan pra

sekolah.

12. Merencanakan dan mengusulkan pemerataan dan mutasi guru ke

Kepala Dinas Pendidikan Nasional;

13. Melakukan verifikasi terhadap guru di sekolah yang telah memiliki

sertifikasi guru.

14. Melaksanakan penilaian teknis pendidikan SD, SMP

15. Melaksanakan bimbingan teknis pendidikan SD, SMP

16. Memberikan rekomendasi pada pemberian bantuan kepada SD, SMP

17. Mempersiapkan pemberian ijin pembukaan SD, SMP

18. Menilai prestasi kerja seksi untuk peningkatan prestasi kerja

19. Menyusun laporan sub dinas dan menyampaikan kepada pimpinan

Bidang Pendidikan Dasar terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum TK/SD

b. Seksi Kurikulum SMP

c. Seksi Sekolah Swasta


a) Seksi Kurikulum TK/SD mempunyai tugas :

1. Mempersiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan desiminasi

kurikulum TK/SD

2. Mempersiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan kalender

pendidikan TK/SD

3. Menyebarluaskan pedoman dan petunjuk tentang metode mengajar dan

evaluasi belajar di TK/SD

4. Mengelolah dan mengembangkan teknis evaluasi TK/SD

5. Menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar di TK/SD

6. Memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa surat keabsahan

Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah TK/SD

7. Menyusun inventarisasi, dokumentasi dan hasil evaluasi belajar pada

TKSD

8. Mencatat dan menilai buku pelajaran murid, buku pegangan guru dan

buku perpustakaan di TK/SD

9. Mempersiapkan pedoman dan petunjuk penggunaan alat bantu belajar

pada TK/SD

10. Mengumpulkan dan mengelolah data/informasi tentang pelaksanaan

kurikulum, termasuk kokurikuler di TKSD

11. Mempersiapkan usul, saran dan pertimbangan Sub Dinas tentang

penyempurnaan kurikulum TK/SD

12. Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan eksprimentasi

pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada TK/SD

13. Mempersiapkan bahan petunjuk pelaksanaan penerimaan murid/siswa

baru serta meneliti mutasi murid/siswa



15. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan usaha kesehatan sekolah pada

TK/SD

16. Mempersipakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan bimbingan dan

penyuluhan pada TK/SD

17. Merencanakan dan mengusulkan pemerataan dan mutasi guru TK/SD ke



sertifikasi guru.

19. Menilai perentasi kerja staf

20. Menyusun laporan seksi.

b) Seksi Kurikulum SMP Mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi.


kurikulum SMP


pendidikan SMP


4. Menyebarluaskan pedoman dan petunjuk tentang metode mangajar dan

evaluasi belajar di SMP

5. Mempersiapkan instrument penilaian hasil belajar siswa SMP

6. Menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar di SMP

7. Menonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa surat keabsahan

Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah SMP


SMP


buku perpustakaan di SMP

10. Mempersiapkan rencana pengadaan tenaga guru, tenaga tatausaha dan

tenaga teknis lainya pada SMP

11. Mempersiapkan rencana peningkatan mutu guru, tenaga teknis lainnya

pada SMP

12. Mempersiapkan rencana penempatan mutasi guru, tenaga tatausaha

dan tenaga teknis lainnya pada SMP

13. Mempersiapkan rencana penataran guru, tenaga tatausaha dan tenaga

lainnya pada SMP

14. Mengumpulkan dan mengolah data keadaan guru, tenaga tatausaha

dan tenaga teknis lainnya pada SMP

15. Mempersiapkan usaha peningkatan propesi guru, tenaga tatausaha dan

tenaga teknis lainnya pada SMP

16. Mengumpulkan dan mengolah data/informasi tentang pelaksanaan

kurikulum termasuk kokurikuler di SMP


penyempurnaan kurikulum SMP


pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada SMP


sertifikasi guru.

20. Mempersiapkan bahan petunjuk pelaksanaan perimaan murid/siswa





23. Menyusun laporan seksi

c) Seksi Sekolah Swasta TK,SD, SMP,MTs Swasta mempunyai tugas :

1. Mengumpulkan data dan laporan TK, SD, SMP, MTs Swasta

2. Mengolah dan menganalisis data /informasi TK, SD, SMP/Mts Swasta

3. Menyusun statistic TK, SD, SMP/MTs Swasta

4. Menyajikan data/informasi TK, SD, SMP/MTs Swata

5. Mempersiapkan bahan bimbingan terhadap lembaga pengolahan TK,

SD, SMP/MTs Swasta

6. Memberikan ijin menyelenggarakan TK, SD, SMP/MTs swasta


7. Mempersiapkan lahan rekomendasi pemberian bantuan kepada TK, SD,

SMP/MTs swasta

8. Mempersiapkan bahan usul akreditasi TK, SD, SMP/MTs swasta



d. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas menyusun rencana dan

program pembangunan kuantitas dan pembinaan kualitas SMA serta

menyusun rencana pengadaan guru, mutasi guru, tenaga teknis dan sarana

pendidikan, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud ada

pasal 13, Bidang Pendidikan Menengah menyelenggarakan funsi :

1. Menyusun rencana dan program tahunan Bidang;

2. Menyusun rencana dan program pembangunan kuantitas dan

pembinaan kualitas SMA,MA dan SMK;

3. Menyusun rencana dan pengadaan guru, tenaga teknis dan sarana

pendidikan SMA,MA dan SMK;

4. Melaksanakan program kerjasama dengan Luar Propinsi dan luar negeri

di bidang pendidikan;

5. Melaksanakan pengurusan lembaga pendidikan menengah yang

dikelolah oleh Dinas Pendidikan Nasional

6. Memperluaskan dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan yang menyangkut pendidikan menengah yang meliputi

kurikulum, tenaga teknis, sarana pendidikan, tata usaha sekolah dan

hubungan antara sekolah dengan masyarakat.

7. Mengendalikan pelasanaan teknis SMA ,MA dan SMK;

8. Memberikan pedoman dan petunjuk pelasanaan teknis pendidikan pada

pendidikan menengah.

9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas inspeksi dalam mengendalikan,

membimbing dan menilai pendidikan menengah.

10. Memonitor pelasanaan tugas guru di pendidikan menengah,


setifikasi guru.

12. Mengumpulkan dan mengolah data laporan SMA,MA dan SMK;

13. Membina pelaksanaan tugas sehari-hari guru yang menyangkut

pengedalian, bimbingan dan penilian di pendidikan menengah.

14. Merencanakan dan mengusulkan pemerataan dan mutasi guru ke


15. Melaksanakan penilaian teknis pendidikan SMA,MA,SMK;

16. Melaksanakan bimbingan teknis pendidikan SMA,MA,SMK;

17. Memberikan rekomendasi pada pemberian bantuan kepada SMA.MA dan

SMK;

18. Mempersiapkan pemberian ijin pembukaan SMA dan SMK;



20. Menilai prestasi kerja seksi untuk peningkatan prestasi kerja.


21. Menyusun laporan sub dinas dan menyampaikan kepada pimpinan.

Dinas Pendidikan Menengah terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum SMA

b. Seksi Kurikulum SMK

c. Seksi Sekolah Swasta

a) Seksi Kurikulum SMA mempunyai tugas :



kurikulum SMA


pendidikan SMA


evaluasi belajar di SMA

5. Mempersiapkan instrument penilaian hasil belajar siswa SMA

6. Menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar di SMA


Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah SMA


SMA


buku perpustakaan di SMA


tenaga teknis lainya pada SMA


pada SMA


dan tenaga teknis lainnya pada SMA


setifikasi guru.


lainnya pada SMA


dan tenaga teknis lainnya pada SMA


tenaga teknis lainnya pada SMA


kurikulum termasuk kokurikuler di SMA

18. Mempersiapkan usul, saran dan pertimbangan Kepala Bidang tentang

penyempurnaan kurikulum SMA


pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada SMA








d) Seksi Kurikulum SMK mempunyai tugas :



kurikulum SMK


pendidikan SMK


evaluasi belajar di SMK

5. Mempersiapkan instrument penilaian hasil belajar siswa SMK

6. Menilai dan menyusun bahan evaluasi belajar di SMK


Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah SMK


SMK


buku perpustakaan di SMK


tenaga teknis lainya pada SMK


pada SMK


dan tenaga teknis lainnya pada SMK


lainnya pada SMK


sertifikasi guru.


dan tenaga teknis lainnya pada SMK


tenaga teknis lainnya pada SMK


kurikulum termasuk kokurikuler di SMK


penyempurnaan kurikulum SMK


pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada SMK








c) Seksi Sekolah Swasta Mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program kerja tahunan seksi

2. Mengumpulkan data dan laporan SMA/SMK swasta

3. Mengolah data dan menganalisis data/informasi SMA/MA/SMK swasta

4. Menyusun statistic SMA/SMK swasta

5. Menyajikan data dan informasi SMA/SMK swasta

6. Mempersiapkan bahan bimbingan terhadap lembaga pengelola

SMA/SMK swata

7. Mempersiapkan ijin menyelenggarakan SMA/SMK swasta

8. Mempersiapkan bahan bimbingan terhadap lembaga pengelola

SMA/SMK swasta



e. BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, mempunyai tugas menyusun

rencana dan program kerja kegiatan pendidikan masyarakat, generasi

muda/kesiswaan, olah raga, memberikan petunjuk dan pengarahan kepada

organisasi yang bergerak dibidang pendidikan masyarakat menyusun rencana

pengadaan tenaga teknis dan sarana termasuk prasarana pendidikan yang

diperlukan bagi pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat,

orgnisasi siswa siswa dan olah raga Dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada pasal 21, Bidang Pendidikan Luar Sekolah menyelenggarakan

fungsi :

1. Menyusun rencana dan program kerja pendidikan masyarakat, generasi

muda dan olahraga serta memberikan petunjuk dan pengarahan kepada

organisasi yang bergerak di bidang masyarakat, organisasi siswa

sekolah dan olahraga guna meningkatkan organisasinya.

2. Menyusun rencana pengadaan tenaga teknis dan sarana termasuk

prasarana pendidikan yang diperlukan bagi pembinaan dan

pengembangan pendidikan masyarakat, organisasi siswa sekolah dan

olahraga, Menyusun dan menyebarluaskan petunjuk penyelenggaraan

kegiatan pendidikan masyarakatsi muda dan olahraga,.

3. Menetapkan perijinan kursus, sanggaar-sanggar yang diselenggarakan

oleh masyarakat.

4. Memelihara dan meningkatkan koordinasi dengan instasi pemerintah

dan lembaga nonpemerintah, yang bergerak dibidang pendidikan

masyarakat, kesiswaan dan olahraga,

5. Koordinasi antar kota dan kecamatan dalam bidang pendidikan luar

sekolah kesiswaan dan olahraga.

6. Pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi, kegiatan kesiswaan

dan olahraga

7. Pembinaan pengelolaan, pengembangan prestasi siswa, olahraga

termasuk olahraga unggulan

8. Pembinaan dan pelatihan di bidang keolahragaan dan kesiswaan


9. Pembinaan perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan,

pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang

keolahragaan dan kesiswaan

10. Pengawasan terhadap penyelenggaraan olahraga dan kesiswaan.

11. Pelaksanaan pengawasan terhadap anggaran/dana

12. Menilai prestasi kerja seksi untuk peningkatan preastasi kerja

13. Menyusun laporan Dinas Diknas Pendidikan Nasional

Bidang Pendidikan Luar Sekolah terdiri dari :

a. Seksi Pendidikan Luar Sekolah

b. Seksi kesiswaan

c. Seksi keolahragaa

a) Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja kegiatan pendidikan masyarakat

serta memberikan petunjuk dan pengarahan kepada organisasi yang

bergerak dibidang pendidikan masyarakat guna meningkatkan usahanya

2. Menyusun rencana pengadaan tenaga teknis dan sarana termasuk

prasarana pendidikan yang diperlukan bagi pembinaan dan

pengembangan pendidikan masyarakat.

3. Menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk

menyelenggarakan pendidikan masyarakat.

4. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan kegiatan pendidikan

masyarakat.

5. Memonitor pelaksanaan I pendidikan masyarakat.

6. Menetapkan perijinan kursus-kursus yang diselengarakan oleh pihak

swasta

7. Mengurus pelaksanaan kegiatan pendidikan masyarakat.

8. Mendorong dan membina terselenggarannya kegiatan pendidikan

masyarakat.

9. Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah

dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang kegiatan pendidikan

masyarakat.

10. Mencatat dan mendokumentasikan organisasi yang melaksanakan

kegiatan pendidikan masyarakat oleh pihak swasta

11. Mengusahakan bantuan bagi kegiatan pendidikan masyarakat yang

diselenggarakan oleh pihak swasta

12. Menilai presatasi kerja staf


b) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja kegiatan seksi.

2. Pengembangan keserasihan kebijakan dan pemberdayaan , kemitraan

pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan

3. Pengembangan manajemen, wawasan dan kreatifitas

4. Peningkatan peran serta secara lintas bidang dan sektoral


5. Kemitraan dan kewira

6. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan IMTAQ

7. Peningkatan propisionalisme, kepemimpinan dan kepeloporan

8. Pengaturan system penganugrahan prestasi

9. Peningkatan prasarana dan sarana

10. Pengembangan jaringan dan informasi

11. Kreteria dan standarisasi lembaga kesiswaan

12. Pembangunan kapasitas dan kompetensi lembaga kesiswaan

13. Pencegahan dan perlindungan bahaya distruktif

14. Melaksanakan aktivitas kepemudaan yang bersakal kota, propinsi ,

nasional dan internasional

15. Mempasilitasi dan dukungan aktivitas kesiswaan dan kerjasama lintas

kecamatan skala kota

16. Pembangunan pusat pemberdayaan kesiswaan

17. Pendidikan dan pelatihan pendidikan tingkat kota

18. Koordinasi antar dinas instansi terkait dan lembaga non pemerintah

antar kecamatan skala kota

19. Pembinaan, terhadap organisasi dan kegiatan kesiswaan.

20. Pembinaan koordinasi antar susunan pemerintahan dibidang kesiswaan

21. Pembinaan, penyusunan pemberian pedoman dan standar pelaksanaan

urusan pemerintahan di bidang kesiswaan/pemuda pelajar

22. Pembinaan pemberian bimbingan superpisi, konsultasi dan pelatihan

bidang kesiswaan.

23. Pembinaan perencanaan pengawasan penelitian pengembangan

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan kesiswaan

24. Menilai prastasi kerja staf

25. Menyusun laporan seksi.

c) Seksi Keolahraga mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja.

2. Pengembangan dan keserasihan kebijakan olahraga

3. Penyelenggaraan keolahragaan

4. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan

5. Pengelolaan keolahragaan

6. Penyelenggaraan pecan olahraga

7. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana olahraga

8. Pendidikan dan pelatihan keolahragaan

9. Pendanaan keolahragaan

10. Pengembangan Iptek, kerjasama dan informasi keolaharagaan

11. Pengembangan kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam

pembangunan olahraga

12. Peningkatan peran serta secara lintas bidang dan sektoral serta

masyarakat

13. Pengembangan manajemen olahraga.

14. Kemintraan industri dan kewirausahaan olahraga


15. Peningkatan propesionalisme atlit, pelatih, manager dan pembangunan

prasarana dan sarana olahraga

16. Pembangunan dan pengembangan industri olahraga serta

pengembangan jaringan dan sistim informasi keolahragaan.

17. Pengaturan sistim penganugrahan, penghargaan, kesejateraan,

pelaksanaan setandarisasi akreditasi dan sertipikat olahraga

18. Pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan

kebugaran jasmani masyarakat.

19. Menentukan kreteria lembaga keolahragaan

20. Melaksanakan aktivitas keolahragaan skala kota, propinsi, nasional dan

internasional

21. Mempasilitasi dan dukungan aktivitas keolahragaan lintas kecamatan

skala kota, propinsi, pemerintah dan Intenasional

22. Pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana olahraga

23. Penyediaan dana keolahragaan

24. Pendidikan dan pelatihan keolahragaan

25. Pembangunan sentra pembinaan prestasi olahraga



f. KELOMPOK FUNGSIONAL

a. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,

tanggung jawab dan wewenag secarah penuh oleh pejabat yang

berwenang untuk melaksanakan pengawasan pendidikan disekolah

dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis

pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar

dan menengah skala kota.

b. Penilik adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk

melakukan kegiatan penilikan pendidikan luar sekolah yang selajutnya

disingkat PLS, yang meliputi kegiatan masyarakat, kepemudaan,

pendidikan anak dini usia dan keolahragaan.

c. Jumlah pengawas dan penilik ditetakan oleh kepala Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga berdasarkan rasio sekolah/lembaga

Kelompok Fungsional terdiri dari :

a. Koordinator Pengawas

b. Pengawas SMA/SMK

c. Pengawas SMP

d. Pengawas TK/SD

e. Penilik Olahraga

f. Penilik Kebudayaan

g. Penilik Generasi Muda/Kesiswaan

h. Penilik Pendidikan Masyarakat

Pengawas sekolah sebagaimana dimaksud di atas mempunyai bidang

pengawasan sebagai berikut :


a. Bidang Pengawas Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar

Luar Biasa

b. Bidang pengawasan rumpun mata pelajaran/mata pelajaran

c. Bidang pengawasan pendidikan luar biasa

d. Bidang pengawasan bimbingan dan konseling

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, pengawas

berfungsi :

1. Membuat program kerja pengawas

2. Menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah

sekolah tertentu sesuai dengan penugasannya baik negeri maupun

swasta yang menjadi tanggungjawabnya

3. Meningkatkan kwalitas proses belajar mengajar/bimbingan dan hasil

prestasi belajar/bimbingan siswa dalam pencapaian tujuan pendidikan

4. Memilih dan menentukan metodekerja untuk mencapai hasil yang

optimal dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai

dengan kode etik propesi

5. Menetapkan tingkat kinerja guru dan tenaga lain yang diawasi serta

factor-faktor yang mempengaruhi; dan

6. Menentukan dan atau mengusulkan program pembinaan serta

melakukan pembinaan.

7. Menyampaiakn laporan kegiatan setiap triwulan kepada Kepala Dinas

secara kontinu dan tembusan kepada bidang teknis

8. Menilai prestasi kerja pengawas

Penilik sebagaimana dimaksud pada mempunyai bidang pengawasan sebagai

berikut :

1. Membuat program kerja penilikan.

2. Sebagai pelaksana teknis fungsional penilikan PLS pada Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga

3. Merencanakan, melaksanakan, menganalisis, menilai, membimbing

kegiatan penilikan PLS.

4. Menyampaiakn laporan kegiatan setiap triwulan kepada Kepala Dinas

secara kontinu dan tembusan kepada bidang teknis

5. Menilai prestasi kerja penilik

B. Kewenangan

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pendidikan Nasional

Kota Bengkulu urusan pemerintahan mempunyai kewenangan sebagai berikut :

a. Penetapan kebijakan operasional pendidikan di kota sesuai dengan kebijakan

nasional dan propinsi

b. Perencanaan operasional program Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai dengan perencanaan

strategis tingkat propinsi dan nasional

c. Sosialisasi dan pelaksanaan standarisasi pendidikan di tingkat kota


d. Pengelolaan dan penyelenggaraan anak usia dini pendidikan dasar, pendidikan

menengah dan pendidikan nonformal

e. Pemberian izin serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan

menengah dan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan non formal.

f. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan sekolah dasar, dan menengah

bertarap internasional

g. Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar dan

menengah berbasis keunggulan lokal.

h. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada

pendidikan dasar dan menengah

i. Pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.

j. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar dan menengah bertarap

internasional.

k. Peremajaan data dalam sistim informasi manajemen pendidikan nasional tingkat

kota.

C. Pembiayaan;

a. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan non formal sesuai kewenangannya.

b. Pembiayaan penjaminan mutu pendidikan sesuai kewengananya.

D. Kurikulum;

a. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pendidikan pada pendidikan

dasar

b. Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

c. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan

dasar.

d. Sosialisasi dan pasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.

e. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan

dasar.

E. Sarana dan Prasarana;

a. Pengawasan terhadap pemenuhan terhadap standar nasional sarana dan prasarana

Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal.

b. engawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan

c. Pengawasan penggunaan buku pelajaran anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal


F. Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

a. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal sesuai kewenagnanya.

b. Pengangakatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal sesuai kewenanganya.

c. Pemenindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di kota

d. Peningkatan kesejateraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan tenaga

kependidikan anak usian dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan nonformal

e. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal

f. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal selain

karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan.

G. Pengendalian Mutu Pendidikan;

1. Penilaian Hasil Belajar;

a. Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan menengah

dan pendidikan non formal.

b. Koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah skala

kota.

c. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala kota.

2. Evaluasi;

a. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan non formal skala kota.

b. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal skala kota.

3. Akreditasi;

Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal

H. Penjaminan Mutu;

a. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu untuk

mememnuhi standar internasional.

b. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf internasional dal;am penjaminan

mutu untuk memenuhi standar internasional

c. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keuggulan lokal dalam

penjaminan mutu

d. Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan sakala kota.

e. Penyelenggaraan persyaratan penerimaan, perpindahan, sertifikasi siswa dan warga


belajar.

f. Penyelenggaraan kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif setiap tahun

bagi pendidikan dasar, menengah dan luar sekolah.

2. SUMBER DAYA

a. Sumber Daya Manusia

Sampai dengan tahun 2013, Pegawai yang ada pada Dinas Pendidikan Nasional

Kota Bengkulu berjumlah 5.032 orang yang terdiri dari 91 Orang pada posisi

struktural dan 4.941 orang pada posisi fungsional yang terdiri dari 4.358 orang

guru dan kepala sekolah, 494 Tenaga TU dan Administrasi Sekolah 82 orang

pengawas dan 7 orang penilik.

Tabel 2.1

Distribusi SDM Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2013

NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN

JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 S3 1 0 1

2 S2 24 9 33

3 S1/D.IV 63 41 104

4 D.III 3 5 8

5 D.II 3 2 5

6 D.I 0 0 0

7 SLTA 20 5 25

8 SLTP 0 0 0

JUMLAH 114 62 176

Tabel 2.2

Distribusi SDM Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan Tahun 2013

No Pangkat Gol Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

Juru Muda I/a 0 0 0

Juru Muda Tk.I I/b 0 0 0

Juru I/c 0 0 0

Juru Tk.I I/d 0 0 0

Pengatur Muda II/a 1 0 1

Pengatur Muda Tk.I II/b 1 0 1

Pengatur II/c 2 2 4

Pengatur Tk.I II/d 0 2 2

Penata Muda III/a 4 2 6

Penata Muda Tk.I III/b 19 9 28


Penata III/c 6 7 13

Penata Tk.I III/d 15 8 23

Pembina IV/a 58 30 88

Pembina Tk.I IV/b 8 2 10

Pembina Utama Muda IV/c 0 0 0

Pembina Utama Madya IV/d 0 0 0

Pembina Utama IV/e 0 0 0

Jumlah 114 62 176

Tabel 2.3

Distribusi SDM Tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan Berdasarkan Jenjang Satuan Pendidikan

Tahun 2013

Sekolah

JUMLAH GURU N/S TATA USAHA N/S

NO PNS NON PNS JLH PNS NON PNS JLH

L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH

1 TK

3

157

160

1

182

183

343 -

-

-

1

7

8

8

2 SD

197

1.060

1.257

86

235

321

1.578

17 -

17

34

62

96

113

3 SMP

276

711

987

48

73

121

1.108

28

47

75

43

44

87

162

4 SLB

20

33

53

4

21

25

78 -

2

2

1

1

2

4

5 SMA

168

394

562

47

87

134

696

17

26

43

26

46

72

115

6 SMK

169

210

379

39

97

136

515

7

10

17

28

47

75

92

JUMLAH

833

2.565

3.398

225

695

920

4.318

69

85

154

133

207

340

494

b. Sarana dan prasarana

Data tahun 2012 menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan Nasional Kota

Bengkulu sampai saat ini memiliki gedung sekolah pada tingkat SD/MI sebanyak 102

unit dengan jumlah total ruang kelas yang ada sebanyak 959 ruang, dengan

kondisi ruang kelas yang baik berjumlah 773 ruang atau 80,6%, rusak ringan 141

ruang atau 14,7 % dan rusak berat sebanyak 45 ruang atau 4,7 %. Pada

tingkat SMP/MTs terdapat sebanyak 49 unit sekolah dengan jumlah ruang kelas

yang ada sebanyak 558 ruang, dengan kondisi baik berjumlah 446 ruang atau

79,9 %, rusak ringan 115 ruang atau 20,6 %, dan rusak berat sebanyak 6 ruang

atau 1,1 %. Pada tingkat SMA/MA terdapat sebanyak 40 unit sekolah dan SMK

sebanyak 21 unit sekolah dengan jumlah ruang kelas yang ada sebanyak 577

ruang, dengan kondisi baik berjumlah 489 ruang atau 84,7 %, rusak ringan 73

ruang atau 12,7 %, dan rusak berat sebanyak 15 ruang atau 2,6 %.


3. KINERJA PELAYANAN

Dalam kurun waktu sapai tahun 2012 telah dilakukan berbagai upaya dalam rangka

meningkatkan indikator pendidikan di Kota Bengkulu yaitu peningkatan dalam hal

kualitas pendidikan yang meliputi peserta didik, sarana-prasarana, pendidik dan

tenaga kependidikan. Dalam hal kualitas peserta didik, dapat dilihat dari Angka

Kelulusan yang memuaskan untuk Sekolah Dasar yang mencapai 100%, untuk SMP

99,60 % dan SMA mencapai 98,72% dan semakin menurunnya jumlah anak yang putus

sekolah serta Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Bengkulu untuk pendidikan

setara SD mencapai 97,07 % dan APM untuk setara SMP dan SMA masih perlu

ditingkatkan dalam jumlah sarana maupun keterjangkauan biayanya oleh seluruh

masyarakat karena APM untuk setara SMP nilainya masih 78,21% dan setara SMA

nilainya masih 66,69%. Prestasi peserta didik di Kota Bengkulu pun pantas

diperhitungkan dengan adanya peserta didik yang menjuarai berbagai kejuaraan di

tingkat Kota, Nasional dan Internasional. Dalam hal kualitas sarana dan prasarana

pendidikan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu juga semakin giat untuk membenahinya,

dapat dilihat dari jumlah sekolah yang bertambah, ruang kelas baru yang

bertambah dan tingkat kerusakan sarana-prasarana tersebut yang semakin

menurun. Jika dilihat dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Bengkulu

juga semakin baik dengan banyaknya diadakan pelatihan beragam materi yang

menyangkut berbagai hal tentang bagaimana cara mendidik yang baik dan sesuai

dengan standar nasional pendidikan, dan juga banyaknya prestasi yang diraih oleh para

pendidik di Kota Bengkulu baik ditingkat kota dan ditingkat nasional sedangkan untuk

meningkatkan kualitas guru berstandar telah dilakukan sertifikasi yang hingga

tahun 2012 telah mencapai sebanyak 2.163 guru baik PNS maupun Non PNS. Lembaga

pendidikan yang ada di Kota Bengkulu juga telah melakukan afiliasi dan kerjasama

dengan lembaga pendidikan di luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa kapabilitas

pendidikan di Kota Bengkulu turut diperhitungkan ditingkat internasional.

4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

Di dalam upaya mengidentifikasi secara sistematis berbagai faktor untuk

merumuskan strategi kebijakan pada Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu, yaitu

dengan menggunakan model analisis situasi SWOT (strength, weaknesses,

opportunities, and threat).

1. Analisis Faktor Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strengths)

1. Tugas dan fungsi pokok dari Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

yang jelas, tegas dan pasti dalam memberikan arahan pelaksanaan tugas

maupun pekerjaan.

2. Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Nasional yang memiliki latar

belakang pendidikan dan pengalaman bekerja dalam bidang pendidikan

yang mencukupi dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Ketersedianya setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan yang dibutuhkan

masyarakat umum.

4. Letak, lokasi dan kondisi yang kondusif dari setiap jalur, jenis dan


jenjang pendidikan yang ada di Kota Bengkulu.

5. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang berlangsung

secara berkesinambungan untuk menjaga kualitas dan kuantitas

pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Kota Bengkulu.

6. Kebudayaan lokal yang hidup dalam kehidupan bermasyarakat Kota Bengkulu

sebagai wujud kearifan dan keunggulan lokal.

7. Sistem Teknologi Informasi yang sudah tersedia dan sesuai dengan

kebutuhan kemajuan jaman (up to date) dan teknologi.

8. Koordinasi dan kerjasama yang baik sesuai dengan wewenang dan

urusan masing-masing antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan

pemerintah kota.

b. Kelemahan (Weakness)

1. Belum adanya standar baku penilaian kinerja aparat dinas dan pengelola

pendidikan, dimana reward and punishment belum menjadi bagian

utama dalam indicator keberhasilan kinerja.

2. Keterbatasan wewenang dan urusan dari Dinas Pendidikan Nasional Kota

Bengkulu yang secara umum masih berperan sebagai fasilitator maupun

regulator.

3. Pemanfaatan sistem teknologi informasi yang masih belum optimal di

bidang pendidikan baik dari segi teknologi peralatan hardware dan

software yang digunakan maupun sumber daya manusia.

4. Pengkoordinasian serta pensinkronisasian program kegiatan Dinas Dikpora

yang belum optimal.

5. Rendahnya angka capaian keberhasilan kualitas pendidikan ditataran

internasional sehingga belum mampu bersaing dalam persaingan global.

6. Belum adanya kebiasaan untuk berpikir “outside the box” yang mampu

memberikan sumbangan pemikiran luar biasa sebagai penerobos dalam

membangun program-program kegiatan baru peningkatan kualitas dan

kuantitas pendidikan saat ini.

7. Keterbatasan anggaran yang tersedia di Kota Bengkulu dalam pengelolaan

di bidang pendidikan.

8. Belum adanya Perda yang mengatur tentang Penyelenggaraan Pendidikan

di Kota Bengkulu.

2. Analisis Faktor Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

1. Kota Bengkulu dengan predikat “Kota Pelajar” meski memiliki saingan

masih merupakan tujuan utama pilihan orang tua siswa dari luar daerah

untuk menyekolahkan anaknya.

2. Kota Bengkulu dengan kondisi dan lingkungan yang cenderung tenang,

dengan ritme masyarakat yang pelan, tenang dan tidak terburu-buru

menjadikan Kota Bengkulu damai dan tenang.

3. Kebudayaan Melayu yang masih hidup dalam kehidupan masyarakat Kota

Bengkulu sebagai wujud tatanan masyarakat yang saling menghargai


dan menghormati.

4. Pola hidup bermasyarakat yang masih memegang teguh aturan dan

budaya setempat, dimana tenggang rasa dan gotong royong masih ada

dalam lingkungan masyarakat.

5. Kepedulian dan apresiasi masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan

yang kuat dan tinggi, diwujudkan dengan berdirinya berbagai macam

lembaga dan institusi pendidikan baik formal maupun non formal,

membuka peluang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, sebagai

pelajar maupun pun pengajar.

6. Terbentuknya lembaga pendukung pendidikan yaitu Komite Sekolah dan

Dewan Pendidikan.

7. Adanya kesamaan pandangan dan pemahanan yang komprehensif dalam

masyarakat (stakeholder) untuk mewujudkan Kota Bengkulu sebagai pusat

pendidikan dan pusat kebudayaan.

8. Kemudahan dalam memperoleh sarana prasarana untuk mengakses

sistem teknologi informasi, baik dalam lingkungan sekolah, kampus

maupun masyarakat.

9. Potensi Sumber Daya Manusia pemuda dalam pembangunan.

10. Berkembangnya industri barang dan jasa memberikan peluang peningkatan

kemandirian ekonomi pemuda.

b. Ancaman (Threats)

1. Sumber Daya Manusia yang dikhawatirkan belum siap menghadapi

globalisasi dan kekhawatiran mengenai ketidaksiapan masyarakat pendidikan

dalam menghadapi arus globalisasi dengan segala pengaruhnya dalam

perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan, ketrampilan maupun

keahlian.

2. Ancaman nazpa dan penyakit masyarakat lainnya yang berkembang,

yang dapat merusak nama baik Kota Bengkulu sebagai tujuan

Pendidikan.

3. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kota Bengkulu yang masih belum

merata dan rendah sehingga kesempatan memperoleh pendidikan belumlah

setara diantara masyarakat Kota Bengkulu sendiri.

4. Menipisnya nilai-nilai budaya pada generasi muda, akibat pola asuh

anak-anak yang terlalu berkiblat pada nilai-nilai praktis sehingga anak-

anak kurang mengenal tata karma, budi prekerti dan sopan- santun.

5. Belum ditaatinya semua aturan-aturan hukum yang ada oleh masyarakat,

hukum belum dipandang sebagai dasar bentuk kenyamanan dalam

bermasyarakat melainkan sebagai sesuatu yang dapat disesuaikan menurut

kebutuhan dan keinginan masyarakat.

6. Tata kelola dan tata letak kota yang masih belum baik sehingga berkesan

semrawut dan tidak rapi, sehingga mengurangi nilai-nilai kenyamanan Kota

Bengkulu.

7. Budaya persaingan positif bagi sebagian masyarakat masih rendah.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Capaian pembangunan pendidikan di Kota Bengkulu telah menunjukkan hasil yang

menggembirakan. Keberhasilan pembangunan tersebut beserta sejumlah potensi yang berhasil

diidentifikasi dapat menjadi modal dalam melanjutkan pembangunan pendidikan khususnya

untuk lima tahun ke depan.

Namum masih terdapat berbagai permasalahan pembangunan pendidikan yaitu :

1. Fungsi Manajemen Perencanaan

a. Partisipasi pemangku kepentingan dalam perencanaan. Pada saat penyusunan

perencanaan pendidikan, khususnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan, sudah

melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) penting di tingkat kabupaten,

seperti Dewan Pendidikan, LSM, masyarakat, media massa lokal.

b. Tata Organisasi dan Sistem Pendukung, Perlunya penataan organisasi agar lebih

efektif untuk mengoptimalkan fungsi manajemen perencanaan di lingkungan Dinas

Pendidikan dengan dukungan pengelolaan data yang terintegrasi antar bidang dan

sistematis, hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan adanya data yang

tidak akurat dan tidak valid, serta permintaan data sejenis yang berulang dari

sumber data yang sama.

2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) belum dimiliki dengan baik,

khususnya untuk perencanaan SDM jangka menengah dan jangka panjang.

b. Rekrutmen dan Seleksi Untuk rekrutmen guru, kerjasama antara Dinas

Pendidikan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), tetapi keputusan akhir oleh

BKD.

➢ Untuk pengangkatan guru menjadi PNS, diterapkan sistem seleksi yang

diselenggarakan oleh BKD dengan menggunakan soal dari Pusat. Dinas

Pendidikan hanya berperan sebagai pengguna (user).

c. Penempatan Penempatan guru hasil kerja sama BKD dengan Dinas Pendidikan,

tetapi yang menerbitkan Surat Keputusan dari BKD.

➢ Untuk guru yang berubah status menjadi PNS, tempat tugas relatif tetap di

tempat semula.

➢ Guru Honor atau Guru Bantu biasanya ditempatkan di daerah

terpencil karena kekurangan guru. Pada saat yang bersangkutan diangkat

menjadi PNS, lokasi tugas tetap di tempat semula.

➢ PNS yang ditempatkan di swasta (PNS DPK), relatif sedikit. Sebagian besar

PNS DPK adalah Kepala Sekolah.

d. Penilaian Kinerja

Ketetapan Kenaikan Pangkat dikeluarkan oleh BKD. Penghitungan, seperti

perhitungan Angka Kredit, dan usulan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, kemudian

diperiksa oleh BKD, dan keputusan akhir dikeluarkan oleh BKD.

➢ Di luar DP3, belum ada sistem penilaian kinerja Guru yang terstruktur dan

sistematis. Sistem promosi/naik pangkat dilakukan dengan menggunakan


Angka Kredit.

➢ Setiap tahun dilakukan upaya penjaringan Guru Berprestasi.

e. Pengembangan SDM

Sudah ada upaya peningkatan mutu Guru dan Kepala Sekolah di setiap

jenjang (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) dalam bentuk Pelatihan dengan

memanfaatkan nara sumber dari Perguruan Tinggi di Bengkulu, seperti Universitas

Negri Bengkulu (UNIB).

➢ Guru dibina oleh Kepala Sekoah, termasuk Pengawas Sekolah. Tetapi ada

problem terkait dengan Pengawas Sekolah yang frekuensi kunjungannya ke

sekolah sangat rendah.

➢ Sudah ada upaya peningkatan kualifikasi Guru di setiap jenjang pendidikan

dari D3 menjadi S1 dengan kuliah di Universitas Terbuka dan UNIB.

f. Sistem kompensasi. Sudah ada insentif khusus bagi Guru di daerah terpencil,

namun nilainya kurang memadai

g. Efisiensi.

Perhitungan kebutuhan guru SD-MI dilakukan dengan DAKL (Dibutuhkan -Ada-

Kurang-Lebih) dan menggunakan dasar perhitungan pada jumlah Rombel. Saat ini,

rasio Guru :

➢ Murid sekitar 1:18,24. Bila jumlah guru ditambah maka rasio Guru:Murid

akan mengecil, mungkin jadi 1:14. Hal ini akan berpengaruh pada alokasi

anggaran untuk gaji Guru.

➢ Bila jumlah Guru bertambah, tentu alokasi anggaran untuk gaji Guru akan

bertambah. Rasio Guru:Murid sudah relatif rendah, tetapi masih ada

kebutuhan guru di daerah terpencil. Hal ini berarti ada masalah dalam

hal distribusi guru yang belum merata.

h. Sistem Pendukung. Pengelolaan data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

sudah dilakukan dengan menggunakan SIM-NUPTK yang merupakan evolusi dari

SIM Guru dan SIM PTK.

➢ Esensinya relatif sama dengan tetapi ada tambahan tujuan khusus SIM-

NUPTK, yaitu untuk mendapatkan Nomor Unik setiap Guru yang terdaftar

dan sebagai bahan sertifikasi Guru. Peran Dinas Pendidikan hanya sebatas

pada entri dan validasi data Guru. Sedangkan pihak yang berwenang

memberikan Nomor Unik Guru adalah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

3. Fungsi Manajemen Dukungan Kepada Sekolah/Madrasah

a. Kinerja Pembelajaran

➢ Proses pembelajaran di kelas masih banyak yang “konvensional”. Perlu pelatihan

bagi guru untuk peningkatan proses pembelajaran.

➢ Ada dilema terkait kurikulum yang relatif “cepat berubah”, terakhir dengan KTSP.

➢ Upaya pelatihan KTSP untuk Kepala Sekolah dan Guru sudah dilakukan,

walaupun belum merata dan hasilnya masih perlu ditingkatkan

➢ Belum pernah ada monitoring & evaluasi secara khusus oleh Dinas Pendidikan

untuk memantau hasil pelatihan yang diterima para Guru.

➢ Belum pernah ada pelatihan untuk penggunaan peralatan pengajaran dan media


pembelajaran.

➢ Belum ada data yang akurat dan valid mengenai kepemilikan buku mata pelajaran

oleh setiap murid.

➢ Uji kompetensi belum dilakukan merata untuk semua jenjang pendidikan.

b. Manajemen Sekolah/Madrasah

➢ Perencanaan Sekolah/Madrasah. Belum semua sekolah/madrasah di semua jenjang

pendidkan sudah memiliki Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah (RPS/M)

atau Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M).

➢ Manajemen Keuangan. Sudah pernah ada pelatihan keuangan untuk sekolah

melalui Pemerintah Kabupaten, termasuk informasi alokasi dana APBD untuk

sekolah. Juga ada pelatihan penyusunan proposal dengan fokus pada sekolah

yang akan mendapat bantuan, khususnya untuk Kepala Sekolah. Kendala:

➢ keterbatasan alokasi dana bantuan untuk sekolah, sehingga relatif baru sedikit

sekolah yang mendapat bantuan.

c. Sistem Informasi.

➢ Sistem Informasi sebagian besar Sekolah/Madrasah di semua jenjang pendidikan

masih manual.

➢ sebagian besar UPTD menyimpan data masih secara manual, walaupun sudah

berbasis sekolah.

➢ Dinas Pendidikan menjadi terkendala dalam pengumpulan data karena sumber data

dari sekolah mayoritas masih manual dan juga faktor geografis yang sulit.

➢ Penyampaian informasi ke sekolah/madrasah sering terlambat.

d. Manajemen Sarana Prasarana

➢ Belum ada dukungan yang optimal dari Dinas Pendidikan untuk perawatan preventif

(preventive maintenance) sarana prasarana di sekolah. Hal ini terkait dengan

keterbasan alokasi dana.

➢ Dukungan/peranserta masyarakat untuk perawatan sarana prasarana sekolah relatif

rendah. Hal ini terkait dengan persepsi masyarakat tentang “Sekolah Gratis” dengan

adanya dana BOS dari Pemerintah.

➢ Pengadministrasian sarana prasarana sekolah tertuang dalam Laporan Bulanan dari

sekolah, tetapi cenderung tidak akurat.

➢ Tindaklanjut perbaikan atau pembelian tergantung pada ketersediaan dana.

➢ Penggunaan dana berdasarkan skala prioritas.

e. Pengawasan Sekolah.

➢ Bidang pengawasan: pembelajaran, manajemen, tata layanan pendidikan

administrasi.

➢ Pengawasan sekolah oleh Pengawas Sekolah, UPTD, dan Dewan Pendidikan.

➢ Saat ini, Pengawas SD juga merangkap sebagai Pengawas TK. Ada pemikiran

perlunya Pengawas khusus TK.

➢ Pengawasan SMP masih secara umum, belum ada spesialisasi. Pengawasan bidang

studi masih sesuai latar belakang pendidikan Pengawas Sekolah yang

bersangkutan. Pengawasan SMK terkendala pada spesialisasi pengawas sesuai

rumpun mata pelajaran (Pengawas Rumpun Mata Pelajaran)


f. Penataan organisasi. dukungan kepada sekolah ada yang melalui UPTD dan ada yang

melalui bidang terkait di lingkungan Dinas Pendidikan.

g. Sistem Pendukung. Di lingkungan Dinas Pendidikan sudah ada sejumlah sistem

(aplikasi berbasis komputer) yang terkait dengan sekolah, tetapi belum terintegrasi,

seperti: SIM-NUPTK, Profil Pendidikan, dan Manajemen Sarana Prasarana untuk

Bidang Program. Perlu mengoptimalkan peran UPTD dalam mengembangkan

layanan prima bagi sekolah.

4. Jajak Kepuasan Pengguna Jasa (Client)

Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada pengguna jasa/layanan

(client), hasil jajak kepuasan pengguna jasa/layanan merupakan bagian penting untuk

mengembangkan manajemen pelayanan pendidikan Jajak kepuasan pengguna

jasa/layanan dilakukan untuk mendapatkan informasi dari Kepala Sekolah dan Guru yang

mewakili berbagai jenis sekolah yang berbeda. Kegiatan ini juga merupakan upaya

praktis untuk memfasilitasi adanya kesempatan yang cukup bagi terciptanya partisipasi semua

pemangku kepentingan pendidikan sesuai dengan tingkatan layanannya.

Berdasarkan jajak kepuasan pengguna jasa/layanan, berikut ini adalah kondisi

eksisting yang perlu dibenahi:

a. Proses Pembelajaran

1). Kurikulum. Sosialisasi dirasakan masih kurang, yakni dalam hal durasi

pelatihan,Pelatihan bagi Guru untuk penyusunan KTSP belum merata di

semua jenjang pendidikan.

2). Peningkatan Proses Pembelajaran

➢ Sudah ada pelatihan bagi Guru mengenai peningkatan penguasaan mata

pelajaran, namun belum merata.

➢ Belum ada pemantauan dari Dinas Pendidikan berkaitan dengan penerapan

hasil pelatihan.

3). Penyediaan Buku/Bahan Ajar. Belum ada data yang akurat mengenai rasio buku

terhadap murid untuk setiap mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan.

4). Penyediaan Laboratorium dan Perpustakaan.

➢ Belum semua sekolah memiliki fasilitas laboratorium dan perpustakaan yang

memenuhi standar.

➢ Belum ada tenaga Laboran dan Pustakawan.

➢ Guru IPA kurang menguasai penggunaan alat-alat laboratorium.

➢ Buku-buku perpustakaan belum tersedia lengkap.

5). Penyediaan Peralatan Pengajaran/Media Pembelajaran

➢ Jumlah alat peraga belum memadai untuk setiap mata pelajaran sehingga

siswa harus bergantian dalam menggunakan alat peraga Guru belum

menguasai alat pembelajaran, misalnya untuk penguasaan komputer,

penguasaan alat IPA.

➢ Belum pernah ada pelatihan penggunaan alat peraga yang telah ada.

b. Manajemen Sekolah/Madrasah

1) Manajemen Sumber Daya Manusia Sekolah/Madrasah

➢ Sudah ada program peningkatan kualifikasi pendidikan Guru secara


bertahapMasih banyak Guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar

pendidikannya atau spesialisasinya.

➢ Pelatihan peningkatan profesionalitas Guru belum merata. Pendistribusian

Guru belum merata.

2) Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah.

➢ Belum ada sosialisasi tentang peraturan pengelolaan keuangan sekolah dan

belum ada pelatihan tentang manajemen keuangan sekolah.

3) Manajemen Sarana Prasarana dan Administrasi Sekolah/Madrasah

➢ Rehab gedung sekolah tidak merata. Pengadaan ATK tidak merata.

➢ Belum ada rencana khusus untuk pengadaan komputer bagi SD.

➢ Alokasi dana pemeliharaan sarana dan prasarana sangat minim dan tidak

tepat waktu.

4) Sistem Informasi Sekolah/Madrasah

➢ Belum ada akses informasi yang merata dari Dinas Pendidikan kepada

Kepala Sekolah.

➢ Sistem pengelolaan informasi sekolah masih manual, belum komputerisasi.

5) Akreditasi Sekolah. Sudah ada akreditasi, namun pelaksanannya belum merata

dan belum ada tindak lanjut hasil akreditasi.

6) Pengawasan Sekolah/Madrasah.

➢ Pengawas Sekolah di kecamatan jarang turun ke sekolah, terutama ke

sekolah di daerah terpencil.

➢ Belum ada Pengawas Rumpun Mata Pelajaran.

c. Tata Layanan Pendidikan

1. Sudah ada upaya menerapkan prinsip partisipatif dalam perencanaan

pendidikan berupa Musrenbang.

2. Penerapan prinsip transparansi/keterbukaan informasi belum optimal.

Sarana informasi yang dimiliki Dinas Pendidikan belum menunjukkan capaian

kinerja secara utuh dan masih terbatas.

3. Respon Dinas Pendidikan terhadap keluhan dari sekolah dirasakan lambat.

4. Penerapan prinsip akuntabilitas belum optimal. Hal ini terlihat pada belum

adanya papan informasi tentang kelengkapan LPJ dan belum ada

mekanisme penyampaian informasi kinerja dari Dinas Pendidikan ke sekolah.

B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Sesuai dengan visi Walikota dan wakil Wakil Walikota terpilih maka visi pembangunan

daerahjangka menengah Kota Bengkulu 2013-2018 adalah:

“Terwujudnya Bengkulu yang Sejahtera dan Bermartabat”

“APBD Untuk Rakyat”

Visi pembangunan ini diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kota

Bengkulu dengan tetap mengacu kepada RPJM Nasional 2010-2014 maupun RPJMD Provinsi

Bengkulu.

Untuk mewujudkan visi di atas, ditetapkan misi pembangunan daerah Kota Bengkulu jangka


menengah, sebagai berikut:

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance dan clean

goverment).

2. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrasturuktur perkotaan.

3. Mewujudkan masyarakat cerdas, sehat dan berakhlak mulia

4. Membangkitkan ekonomi kreatif dan iklim usaha yang kondusif.

Dimana Program utama Walikota dan Wakil Walikota terpilih mengenai Pendidikan adalah

Pendidikan yang Terjangkau dan Berkualitas dengan:

➢ Memberikan subsidi biaya pendidikan kepada masyarakat miskin dan beasiswa kepada

yang berprestasi

➢ Meningkatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan non Formal

➢ Meningkatkan sarana prasarana pendidikan.

Berdasarkan analisis faktor eksternal untuk dapat mencapai visi dan misi Walikota dan

Wakil Walikota terpilih, maka dapat diidentifikasi permasalahan pendidikan, berbagai tantangan

dan isu strategis yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan pendidikan lima tahun ke

depan seperti terlihat pada tabel

Tabel 3.1

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika

Regional/Lokal

Lain-lain

Meningkatnya kerjasama

konomi yang ditandai

dengan lahirnya Forum

Kerjasama Regional

dalam bidang ekonomi

seperti APEC, EEC, ASEAN,

AFTA, ACFA, G-8 dan lain

sebagainya. Hal yang

menjadi sentral adalah

munculnya lembaga

pendidikan internasional di

daerah yang menuntut

lembaga pendidikan lokal

untuk meningkatkan mutu

nya, jika ingin tetap eksis.

Penerapan standar

nasional pendidikan

dengan menekankan

keseimbangan antara

olah pikir, olah rasa, olah

hati dan olah raga.

Menghasilkan SDM

kreatif melalui

pendidikan yang

diperlukan dalam

pengembangan

ekonomi kreatif

Belum optimalnya

Jangkauan pelayanan

pendidikan pada

jenjan pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD),

Taman kanak-kanak

(TK), Sekolah Dasar

(SD), Sekolah

Menengah Pertama

(SMP),dan Sekolah

Menengah (SM) ;

Realisasi

peningkatan

kuantitas dan

kualitas

pendidikan

(guru, siswa,

prasarana,

sistem) yang

menjabarkan

UUD 1945

dan UU

tentang

Sistem

Pendidikan

Nasional

Merebaknya berbagai

sarana yang memudahkan

masyarakat mengakses

internet dan sarana

informasi lainnya

menciptakan kebebasan

individu yang perlu

diwaspadai dapat

menggerus hak dan

kepatutan umum serta

Mengembangkan

kebijakan yang

mengintegrasikan

muatan budi pekerti,

kebanggaan warga

negara, peduli

kebersihan, peduli

lingkungan, dan

peduli ketertiban dalam

penyelenggaraan

Belum terpenuhi dan

berkualitasnyaprasara

napendidikan, terutama

ruang kelas, ruan

perpustakaan,

laboratorium, ruang

pimpinan, ruang

guru, ruang UKS, dan

tempat

bermain/olahraga;

Distribusi

guru yang

belum

merata

sesuai

kebutuhan

satuan

pendidikan belum merata sesuai kebutuhan satuan pendidikan. belum merata sesuai kebutuhan satuan pendidikan.


kearifan lokal yang makin

terabaikan. Kebijakan

pendidikan perlu

menyeimbangkan

dua aspek tersebut

dengan tetap

menjaga keberpihakan

pada pelestarian budaya

lokal.

pendidikan budi

pekerti, kebanggaan

warga negara, peduli

kebersihan, peduli

lingkungan, dan

peduli ketertiban dalam

penyelenggaraan

pendidikan

dalam penyelenggaraan

pendidikan

Belum terpenuhi dan

optimalnya sarana

pendidikan, terutama

peralatan pendidikan,

media pendidikan, buku

dan sumber belajar

lainnya, teknologi

informasi dan

komunikasi;

Komitmen MDG’s oleh PBB

mencakup pencapaian

pendidikan dasar secara

universal, untuk

pencapaian MDG’s, untuk

pencapaian Education for

All (EFA), dan Education for

Sustainable

Mempertahankan

peningkatan kualitas

pendidikan dalam upaya

pemenuhan Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

antar gender dan antar

wilayah

Belum adanya

peraturan daerah

Yang mengatur tentang

pendidikan agar terjadi

percepatan

Pembangunan

pendidikan di Kota

Bengkulu

Belum disesuaikannya

Struktur Organisasi

Dinas Pendidikan

Nasional Kota Bengkulu

dengan Struktur yang

ada pada Kementerian

Pendidikan Nasional

dan Dinas Pendidikan

Provinsi Bengkulu

C. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Renstra Dinas

Pendidikan Propinsi Bengkulu

Gerakan reformasi di Indonesia secara umum menuntut diterapkannya prinsip

demokrasi, otonomi, dan desentralisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan respon

terhadap tuntutan reformasi di bidang pendidikan, Sejalan dengan prinsip desentralisasi,

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan menjadi kewenangan Pemerintah,

Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

UU Sisdiknas menetapkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bertanggung

jawab atas pengelolaan sistem pendidikan nasional. Pemerintah menentukan kebijakan

nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.

Pemerintah provinsi melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan,

pengembangan tenaga kependidikan, dan penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan

lintas daerah kabupaten/kota untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pemerintah

kabupaten/kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan

pendidikan yang berbasis keunggulan lokal.


D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana tata ruang wilayah Kota Bengkulu menyebutkan bahwa tidak ada

kawasan/lahan baru untuk perluasan akses pendidikan atau pembangunan Unit Sekolah Baru

sehingga fokus pembangunan sekarang di titik beratkan pada rehabilitasi sarana prasarana dan

pembangunan Ruang kelas baru bagi sekolah sekolah yang masih memiliki lahan yang

memungkinkan.

E. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan berbagai permasalahan yang muncul sebagai hasil analisis kondisi layanan

pendidikan dan kondisi geografis yang ada di Kota Bengkulu, maka isu umum

penyelenggaraan pendidikan di Kota Bengkulu yang perlu mendapat perhatian adalah:

1. Letak geografis sekolah di wilayah yang sulit dijangkau dengan kondisi transportasi

yang sangat terbatas, sehingga sebaran lokasi sekolah yang tidak merata di tingkat

kecamatan

2. Kondisi sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai untuk mendukung

proses pembelajaran yang bermutu.

3. Belum meratanya mutu pendidikan dan kualifikasi tenaga pendidik pada setiap

jenjang pendidikan

a) Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui “promosi” yang inovatif;

b) Hal khusus: kerangka dasar dan struktur kurikulum SMP/MTs pada Standar Proses

mensyaratkan adanya mata pelajaran IPA Terpadu dan IPS Terpadu. Guru yang

tersedia saat ini belum memiliki kompetensi yang memadai untuk IPA Terpadu

karena berlatar belakang pendidikan Fisika, Kimia, atau Biologi. Demikian juga

untuk IPS Terpadu karena memiliki latar belakang Sejarah, Geografi, atau

Ekonomi

4. Belum siapnya kapasitas anak-anak usia sekolah untuk mengikuti pendidikan dasar di

SD/MI sebagai akibat dari keterbatasan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

5. Peningkatan partisipasi secara efisien melalui TK-SD Satu Atap dan SD-SMP Satu

Atap.

6. Masih terbatasnya usaha untuk meningkatkan kualitas sekolah menjadi Sekolah

Standar Nasional (SSN) pada seluruh jenjang pendidikan

7. Kebutuhan subsidi pemenuhan biaya operasional sekolah, khususnya jenjang

SD/MI.

Dari isu strategis yang bersifat umum tersebut, dapat dijabarkan berbagai isu strategis

pada setiap jenjang pendidikan dan kelompok sebagai berikut :

1. Analisis Kondisi Internal Lingkungan Pendidikan

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

➢ Tingkat partisipasi APK TK masih sangat rendah dibandingkan dengan APK

PAUD Non Formal

Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing

➢ Mutu layanan PAUD di Kota Bengkulu belum optimal karena:


(1) kompetensi Guru TK dan Tutor PAUD belum memenuhi persyaratan yang

seharusnya;

(2) sarana prasarana bermain dan alat peraga TK dan PAUD Non Formal belum

memadai dan lengkap sesuai standar nasional pendidikan;

(3) elum ada kegiatan permainan pendidikan yang dilakukan bersama antara

murid TK dengan murid Kelas 1 SD/MI.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik

➢ Pengelolaan PAUD di Kota Bengkulu belum memadai dan optimal.

2. Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

a. Jenjang SD/MI


➢ Rendahnya kesiapan Anak Usia Sekolah memasuki jenjang SD/MI akibat kurang

tersedianya pelayanan PAUD, baik TK/RA (formal) maupun Non Formal.

➢ Tidak meratanya jumlah siswa per rombongan belajar (rombel) antar sekolah dan

kecamatan.

➢ Kebutuhan layanan khusus TK-SD Kecil Satu Atap untuk daerah

dengankondisi geografis terpencil.

➢ Sebanyak 46% prasarana ruang kelas dan meubelair (perabot) SD dalam keadaan

rusak sehingga tidak optimal mendukung proses pembelajaran.


➢ Masih rendahnya tingkat prestasi akademik maupun non-akademik siswa

SD/MI Kota Bengkulu pada tingkat povinsi, nasional, maupun regional.

➢ Mutu akademik siswa SD/MI, dalam bentuk hasil UASBN, masih perlu ditingkatkan,

paling rendah hasil UASBN pada matapelajaran IPA. Selain karena kompetensi

Guru yang masih perlu ditingkatkan, mutu akademik ini juga terkait dengan

kondisi sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai, seperti alat

peraga dan media pembelajaran, perpustakaan, dan Kantor Guru.

➢ Upaya peningkatan mutu akademik siswa perlu didukung dengan pemetaan mutu

pendidikan Kelas III & Kelas V.

➢ Upaya peningkatan mutu pendidikan dengan peningkatan status SD menjadi

➢ Untuk meningkatkan keunggulan lokal sejak awal pada jenjang

SD, pembelajaran Muatan Lokal harus ditingkatkan, dan

➢ Di tengah arus globalisasi, secara khusus perlu dilakukan upaya pelestarian dan

penggunaan Bahasa Daerah.

➢ Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, Menyenangkan (PAKEM).


➢ Pengelolaan SD/MI perlu dilakukan lebih baik dengan peningkatan kapasitas

stakeholder sekolah dalam peningkatan kapasitas Kepala Sekolah/Madrasah,

perencanaan pendidikan tingkat sekolah/madrasah, dan peningkatan peran dan

fungsi Komite Sekolah/Madrasah, serta diperlukannya penambahan pegawai

administrasi sekolah sehingga layanan pendidikan menjadi optimal.

b. Jenjang SMP/MTs


➢ Belum tercapainya standar minimal sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam


hal Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Putus Sekolah (APTs), dan kondisi sarana

prasarana sekolah untuk mendukung proses pembelajaran


➢ Masih adanya kebutuhan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan

penyelenggaraan pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan

pembekalan kecakapan hidup (life skill) bagi siswa alumni SMP/MTs yang tidak

melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/MA/SMK.

➢ Untuk meningkatkan keunggulan lokal sejak awal pada jenjang SMP, pembelajaran

Muatan Lokal harus ditingkatkan.


➢ Pengelolaan SMP/MTs perlu dilakukan lebih baik dengan peningkatan

kapasitas stakeholder sekolah, termasuk dalam perencanaan tingkat sekolah,

sehingga layanan pendidikan menjadi optimal

3. Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK)


➢ Belum tercapainya standar minimal sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam

hal Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Putus Sekolah (APTs), rasio murid

SMA/MA:SMK, dan kondisi sarana prasarana sekolah untuk mendukung

pembelajaran.


➢ Masih adanya kebutuhan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan

penyelenggaraan pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada

jenjang SMA/MA/SMK, secara khusus ketersediaan prasarana penunjang

➢ Perlunya peningkatan daya saing pendidikan kejuruan (SMK) berbasis kondisi lokal

melalui:

(1) Re-engineering SMK;

(2) Pemberdayaan Unit Produksi;

(3) Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi;

(4) Peningkatan kualitas Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), dan

(5) Peningkatan kerjasama institusi pasangan (memperluas mitra kerja), baik

dalam negeri maupun luar negeri.

➢ Masih rendahnya tingkat kompetitif siswa SMA/MA dan SMK di tingkat Provinsi,

Nasional, dan Internasional.

➢ Untuk meningkatkan keunggulan lokal sejak awal pada jenjang SMA/SMK,

pembelajaran Muatan Lokal harus ditingkatkan.


➢ Pengelolaan SMA/MA dan SMK perlu dilakukan lebih baik dengan peningkatan

kapasitas stakeholder sekolah, termasuk dalam perencanaan tingkat sekolah,

sehingga layanan pendidikan menjadi optimal.

4. Pendidikan Non Formal


➢ Pendidikan kesetaraan masih tetap diperlukan untuk menangani murid putus

sekolah dan penduduk yang tidak bisa mengikuti pendidikan formal.

➢ Persentase penduduk buta aksara sudah rendah, sebesar 1,2%, dan di bawah


batas maksimal 5%. Walaupun demikian, tetap diperlukan upaya pemberantasan

penduduk buta aksara dan peningkatan minat baca masyarakat.

➢ Perlu peningkatan keterampilan hidup masyarakat melalui pemerataan akses

kursus keterampilan di setiap kecamatan dan penambahan jumlah Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).


➢ Upaya peningkatan mutu pendidikan non formal perlu dilakukan dengan

peningkatan kompetensi Tutor Pendidikan Non Formal.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik

➢ Pengelolaan PNF belum optimal dan peningkatan kinerja lembaga penyelenggara

pendidikan non formal perlu dipantau secara rutin.

5. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


➢ Kurangnya jumlah Tenaga Pendidik terutama di daerah terpencil, tidak meratanya

Guru Mata Pelajaran pada semua jenjang pendidikan, kualifikasi Guru dan tenaga

kependidikan.

➢ Belum tersedianya secara memadai Tenaga Kependidikan, yaitu:

(1) Tenaga Administrasi untuk SD Negeri;

(2) Tenaga Laboran untuk Laboratorium IPA di SMP Negeri, untuk Laboratorium

Fisika, Kimia, dan Biologi di SMA Negeri, dan untuk Laboratorium Teknologi

di SMK Negeri;

(3) Tenaga Pustakawan untuk SMP Negeri, SMA Negeri, dan SMK Negeri.


➢ Belum terpenuhinya persyaratan kualifikasi dan kompetensi oleh semua Guru

dan Pengawas Sekolah, baik individu maupun kebutuhan mata pelajaran.

➢ Ada kebutuhan khusus Guru IPA Terpadu dan IPS Terpadu yang berkompeten

untuk jenjang SMP/MTs.

➢ Perlunya peningkatan profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah.

➢ Perlunya peningkatan kapasitas Tenaga Pustakawan di SMP/SMA/SMK Negeri.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik

➢ Perlunya peningkatan kapasitas pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

pada semua jenjang pendidikan.

6. Manajemen Pelayanan Pendidikan

➢ Layanan UPTD Pendidikan yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan

pendidikan di kecamatan perlu ditingkatkan.

➢ Ketersediaan data pendidikan yang akurat dan valid perlu ditingkatkan sebagai

bagian dari monitoring dan evaluasi pendidikan yang optimal.

➢ Upaya peningkatan tata layanan pendidikan yang baik dalam sektor pendidikan

(Good Governance) sektor pendidikan dilakukan secara sistematis dan terencana.

➢ Secara khusus perlu upaya inovatif untuk penyebar-luasan kemajuan pendidikan

di Kota Bengkulu

➢ Kegiatan rutin pendidikan harus dilakukan dengan lebih baik sejalan dengan

upaya peningkatan akreditasi sekolah.


2. Analisis Kondisi Eksternal Lingkungan Pendidikan

Pembangunan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal seoerti social

budaya, ekonomi, teknologi dan politik. Beberapa kondisi eksternal pendidikan di Kota

Bengkulu dijelajelaskan di bawah ini.

A. Sosial, Budaya dan Lingkungan

Kondisi sosial, budaya dan lingkungan yang mempengaruhi pembangunan pendidikan

dalam kurun waktu 5 tahun mendatang antara lain adalah :

(a) Masih tingginya kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin antara perkotaan

dan pedesaan, antara wilayah maju dan wilayah tertinggal;

(b) Letak geografis Kota Bengkulu masih banyak daerah terpencil;

(c) perubahan gaya hidup yang konsuntif dan rendahnya kesadararan masyarakat

yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan ;

(d) masih banyak warga masyarakat khususnya pada daerah terpencil mengandalkan

anak usia sekolah untuk mencari nafkah.

B. Ekonomi

Kondisi ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 5

tahun mendatang antara lain adalah :

(a) tingginya angka kemiskinan dan pengangguran ;

(b) masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antara wilayah ;

(c) mayoritas penduduk menggantungkan hidup dari pertanian yang masih dikelola

secara tradisional ;

(d) kurangnya para investor yang menanamkan modalnya di Kota Bengkulu

(e) masih rendahnya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam.

C. Teknologi

Kondisi teknologi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 5


(a) semakin meningkatnya peran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam

berbagai asptermasuk dalam bidang pendidikan ;

(b) sekolah belum memiliki fasilitas pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ;

(c) semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagai pengetahuan dengan

memanfaatkan TIK ;

(d) perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk

melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi;

(e) perkembangan internet yang juga membawa dampak negative terhadap nilai

dan norma masyarakat.

D. Politik

Kondisi politik yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 5


(a) ketidaksitabilan politik dalam proses pemilihan legislatif dan kepala daerah

berpengaruh dalam kesinambungan pembangunan pendidikan ;

(b) ketidakselarasan peraturan perundang-undangan yang berdampak pada

penyelenggaraan pendidikan ;

(c) kebutuhan pendidikan politik untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam


berdemokrasi ;

(d) implementasi otonomi daerah yang mendorong kemandirian dan

berkembangnya kearifan local ;

(e) komitmen pemenuhan pendanaan pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD

sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat (4), dan

(f) politisasi pendidikan yaitu adanya upaya dari pihak luar dan pimpinan daerah

terpilih yang menjadikan sekolah terutama jabatan kepala sekolah menjadi ajang

pergantian tanpa melalui penilaian kinerja


BAB IV

VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

Guna mendukung visi dan misi Walikota Bengkulu bahwa perwujudan masyarakat kota bengkulu yang

cerdas melalui peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien menuju

terangkatnya martabat hidup masyarakat, kemandirian, keluhuran budi pekerti dan karakter berbangsa

yang kuat.

maka Visi dan Misi Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Sebagai berikut:

4.1 Visi dan Misi

Visi

Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia.

Misi

Untuk mewujudkan visi dimaksud ditetapkan lima misi Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

sebagai berikut :

1. Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan.

2. Pendidikan Terjangkau dan Berkualitas

3. Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

4. Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu

5. Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

1. Menyediakan dan mengembangkan satuan pendidikan di semua jenjang baik Pendidikan Formal

dan Pendidikan Nonformal

2. Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) yang terjangkau dan berkualitas

3. Menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, profesional, berkompeten dan memiliki integritas tinggi dalam setiap pelayanan pendidikan

4. Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana pendidikan di Semua satuan Pendidikan 5. Meningkatkan Pendidikan Karakter kebangsaaan bagi siswa/siswi serta unsur di satuan

pendidikan.

Sasaran :

Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu sesuai dengan Visi dan Misinya adalah mencakup:

1. Meningkatnya pemerat perluasan akses satuan aan dan pendidikan di semua jenjang, baik

Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang masih minim angka

partisipasi kasar dan angka partisipasi murni.

2. Meningkatnya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik

memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia.

3. Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan

pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun.

4. Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pendidik dan kependidikan .

5. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan kependidikan.


6. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan di semua satuan

pendidikan.

7. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam lingkup satuan pendidikan (Religius, jujur, mandiri,

demokratis, toleransi, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, kreatif dan cinta tanah air)

4.3 Strategi dan Kebijakan

Dalam Rencana Pembangunan Dinas Pendidikan Nasiona l Kota Bengkulu tahun

2013-2018 bertujuan untuk mewujudkan Masyarakat Cerdas dan berakhlak Mulia. Untuk

tercapainya tujuan tersebut ditempuh melalui penetapan strategi dan arah kebijakan

Pembangunan dibidang Pendidikan. Strategi berisikan program- program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi, selanjutnya diperjelas dengan bagaimana tujuan dan sasaran akan

dicapai dengan serangkaian arah kebijakan yang dapat dilihat Pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2


Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Tahun 2013 – 2018

VISI : Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia

MISI I : Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Menyediakan dan mengembangkan satuan pendidikan

di semua jenjang baik Pendidikan Formal dan

Pendidikan Nonformal

Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses

satuan pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan

Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah

yang masih minim angka partisipasi kasar dan angka

partisipasi murni.

1. Melakukan Pendataan , Pemetaan kebutuhan, menyediakan dan mengembangkan satuan pendidikan

Formal dan Pendidikan Nonformal untuk meningkatkan APK dan APM

1. menyiapkan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)

2. Pembangunan Unit Sekolah Baru dan

penambahan Ruang Kelas Baru 3. Memngembangkan Lembaga-lembaga

pendidikan Non Formal

MISI II : Mewujudkan pendidikan terjangkau dan berkualitas


Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif

(menyeluruh) yang terjangkau dan berkualitas

1. Meningkatnya mutu pendidikan secara

komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia

2. Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang

mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun

1. memberikan subsidi bagi satuan

pendidikan, dan siswa

1. Memberikan bantuan /subsidi pendidikan

bagi siswa kurang mampu dan siswa putus sekolah

1. Satuan pendidikan diberi bantuan

operasional berupa subsidi dana Pendidikan

2. Memberikan Reaword /beasiswa bagi siswa berprestasi

1. Meningkatkan jumlah siswa

penerima Bantuan/subsidi bagi siswa kurang mampu

2. Memberikan Bantuan/subsidi bagi siswa putus Sekolah

MISI III : Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, profesional, berkompeten dan memiliki

integritas tinggi dalam setiap pelayanan pendidikan

1. Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pendidik dan kependidikan

2. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan

kependidikan

1. Terlaksananya program kualifikasi dan kesempatan mengikuti pendidikan

lanjutan bagi tenaga pendidik dan kependidikan;

2. Terlaksananya pengembangan

profesionalisme tenaga pendidik dan

kependidikan yang mempunyai komitmen tinggi terhadap tugas sesuai bidang pekerjaannya;

1. Memberikan Subsidi kepada tenaga Pendidik dan kependidikan yang

melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi

2. Melaksakan pelatihan dan workshop

Profesi pendidik dan tenaga

kependidikan


MISI IV : Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu


Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana pendidikan di Semua satuan Pendidikan .

1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan di semua satuan pendidikan

1. Melakukan Pendataan dan Pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana di satuan pendidikan

1. Menyediakan sarana pendidikan yang memenuhi standar kualitas dan kuantitas;

2. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran (buku dan alat peraga);

3. Menyediakan sarana sanitasi sekolah yang saniter

4. Malaksanakan pembangunan dan rehabilitasi gedung, ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium yang sesuai standar.

MISI V : Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia


Meningkatkan Pendidikan Karakter kebangsaaan bagi siswa/siswi serta unsur di satuan pendidikan

1. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam lingkup satuan pendidikan (Religius, jujur, mandiri, demokratis, toleransi, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, kreatif dan cinta tanah

air)

1. memasukkan nilai-nilai karakter keagamaan dan budi pekerti kedalam kurikulum sekolah

1. Menambah sarana dan prasarana ibadah

2. Seluruh unsur satuan pendidikan menerapkan nilai-nilai karakter bangsa

dengan melaksanakan upacara-upacara dan prosesi keagamaan di sekolah


Tabel 4.2

Indikator Sasaran Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Tahun 2013 – 2018

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Menyediakan dan

mengembangkan

satuan pendidikan

di semua jenjang

baik Pendidikan

Formal dan

Pendidikan

Nonformal

Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses satuan

pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang masih minim angka partisipasi kasar dan

angka partisipasi murni.

1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK)

- SD/MI Paket A - SMP/MTs Paket B - SMA/MA/SMK Paket C - TK - PAUD

2. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) - SD/MI Paket A - SMP/MTs Paket B

- SMA/MA/SMK Paket C 3. Meningkatnya Angka Partisipasi

Sekolah (APS) - Usia 7- 12 Th

- Usia 12- 15 Th - Usia 16- 18 Th

4. Angka Melek Huruf

104.9 86.9 76.52

30 30

94.13 64.44

53.97

95

90 60

97.1

106.99 - 109.1 88.67 – 90.42 78.05 – 79.86

30 30

95.19 – 95.39 76.79 – 78.33

58.76 – 60.53

95

90 60

97.40

111.27 - 113.46 92.22 – 94.04 81.17 – 82.76

32 31

97.29 – 99.21 79.89 – 81.46

61.74 – 64.95

95

90 63

97.80

115.72 – 118.00 95.91 – 97.00 84.41 – 84.42

32 31

101.1 – 103.17 83.09 – 84.7

64.21 – 65.47

95

90 63

98.00

120.35 – 122.77 99.75 – 101.7 87.79 – 89.00

33 32

105.23 – 107.23 86.41 – 88.11

66.77 – 68.09

95

90 65

98.30

125.17 – 127.63 103.74 – 105.78 91.30 – 93.10

35 34

109.4 – 111.9 89.87 – 91.64

69.44 – 71.80

95

90 65

98.50

Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) yang

terjangkau dan berkualitas

Meningkatnya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik memiliki ilmu

pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia

1. menigkatnya Tingkat kelulusan Siswa Jenjang - SD/MI - SMP/MTs

- SMA/MA/SMK 2. Meningkatnya siswa Berprestasi

- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK

3. Meningkatnya Jumlah Siswa yg Memperoleh Nilai 10 (sepuluh) UN Jenjang - SD /MI

- SMP /MTs - SMA/MA/ - SMK

% %

%

95 93

90

428 orang

14 orang 80 orang 2 Orang

95 93

90

15 Orang 85 Orang 5 orang

97 95

93

20 Orang 85 Orang 5 Orang

97 95

93


98 95

93


Memberi kesempatan bagi

Siswa Kurang mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan pendidikan terutama

wajib belajar 9 tahun

1. Angka Putus Sekolah

- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/

- SMK

% % %

%

0.4 0.5 0.5

0.5

0.4 0.5 0.5

0.5

0.3 0.4 0.4

0.4

0.3 0.4 0.4

0.4

0.3 0.4 0.3

0.4


Menciptakan

tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, profesional,

berkompeten dan memiliki integritas tinggi dalam setiap pelayanan pendidikan

Meningkatkan kualifikasi

Tenaga Pendidik dan kependidikan

1. Kualifikasi Guru Sesuai

Kompetensi yang ditetapkan Secara Nasional - SD - SMP

- SMA - SMK

% %

% %

90 90

90 85

92 90

90 86

93 90

90 87

95 90

90 88

97 90

90 88

Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan

kependidikan

1. Bertambahnya Guru Bersertifikasi 2. bertambahnya guru yg mengikuti

pelatihan Kepala sekolah 3. Guru yang mengikuti Pelatihan

- SD - SMP - SMA/MA/SMK

- PAUD 4. Tutor Mengikuti Pelatihan

%

%

%

% % % %

45

10

35

35 35 15 15

48

15

35

35 35 15 18

50

15

37

37 37 17 20

55

20

40

40 40 20 25

60

20

43

45 45 25 27

Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana

pendidikan di Semua satuan Pendidikan

Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan di semua satuan

pendidikan

1. Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis yang ditetapkan Nasional

- SD - SMP - SMA - SMK

- TK/RA/PAUD

% % % %

%

90 90 85 85

80

90 90 85 85

80

90 90 85 85

80

90 90 87 87

85

93 92 87 87

85

Meningkatkan Pendidikan

Karakter kebangsaaan bagi siswa/siswi serta unsur di satuan

pendidikan

Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam lingkup satuan

pendidikan (Religius, jujur, mandiri, demokratis, toleransi, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, kreatif dan cinta

tanah air)

1. Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter dan budaya kedalam

kurikulum

50 65 70 75 80




BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program prioritas Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu diterjemahkan menjadi 15

program. Disajikan pula pencapain target indikator kerja Yang Akan dicapai pada setiap

tahun.

Mengingat terbatasnya anggaran pemerintah daerah untuk membiayai belanja

pendidikan, maka strategi pembiayaan pendidikan Kota Bengkulu dalam lima tahun ke

depan disusun secara komprehensif sebagai representasi aspirasi dan kebutuhan

Masyarakat (warga kota) yang disepakati bersama baik oleh masyarakat, stekeholder,

maupun Pemerintah dan DPRD Kota Bengkulu sebagai kelanjutan dari pelaksanaan

rehab/rekon dalam skala prioritas, bertahap dan berkesinambungan. Penetapan prioritas

pembangunan pendidikan didasarkan pada:

a) keberpihakan Pemerintah Kota Bengkulu terhadap anak-anak dari keluarga yang

secara ekonomi lemah yang perlu perhatian dari pemerintah daerah, untuk memperoleh

pendidikan yang bermutu;

b) tuntutan prioritas karena adanya perubahan kebijakan pendidikan, pada setiap

satuan, jenjang dan jenis pendidikan baik pada jalur formal maupun nonformal, serta

untuk menjawab komitmen dan kepentingan nasional;

c) prediksi perkembangan kemampuan keuangan daerah dan potensi kontribusi

masyarakat terhadap pendidikan di Kota Bengkulu.

Adapun Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

seperti yang terliahat pada (Tabel 5.1) didasarkan pada beberapa program kegiatan

yang dapat dijabarkan dengan capaian kinerja untuk indikator kinerja, sasaran yang

dicapai dan pendanaan pada masing masing Program sebagai berikut:

1 01 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 01 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 01 3. Program Peningkatan disiplin Aparatur

1 01 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 01 6. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1 01 15. Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 01 16. Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan


1 01 16. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 01 17. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

1 01 17. Program Pendidikan Menengah

1 01 18. Program Pendidikan Non Formal

1 01 20. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1 01 20. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

1 01 21. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

1 01 22. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Untuk lebih detail mengenai rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif dinas pendidikan Kota Bengkulu dapat dilihat dalam

tabel 5.1


BAB VI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA BENGKULU

Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap kinerja satuan organisasi pengelola dan

penyelenggara pendidikan yang mencakup aspek teknis, administrasi dan pengelolaan

kegiatan dan/atau program pendidikan tersebut. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan pada

hakekatnya untuk mengukur kesesuaian pencapaian indikator kinerja atau target kerja yang

ditetapkan dalam rencana jangka menengah (2013-2018), dengan target yang dapat dicapai

melalui strategi pelaksanaan tertentu. Oleh sebab itu, indikator kinerja yang digunakan memiliki

kriteria yang berlaku spesifik, jelas, relevan, dapat dicapai, dapat dikuantifikasikan, dan dapat diukur

secara obyektif serta fleksibel terhadap perubahan/penyesuaian.

Mengingat bidang pendidikan mempunyai program pembangunan pendidikan yang

beragam, maka indikator kinerja yang diukur dapat bersifat fisik (misalnya: pembangunan

prasarana dan sarana fisik, angka partisipasi siswa, angka mengulang kelas, dan angka putus

sekolah) maupun nonfisik, misalnya, peningkatan nilai UN, serta kecerdasan dan perilaku

peserta didik. Berdasarkan sifat dari masing-masing jenis indikator kinerja maka diperlukan

cara dan alat ukur yang berbeda sesuai dengan sifat dan bentuk indikator yang akan diukur.

Program dan/atau kegiatan pendidikan yang baik memiliki lima kriteria yang bisa disingkat

dengan SMART (specific, measurable, achievable, realistic, timebound). Kriteria tersebut dapat

digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan indikator kinerja pendidikan yang terukur dan

yang dapat dicapai sebagai target/sasaran masing-masing program.

Indikator kinerja yang diukur dalam pemantauan dan evaluasi meliputi tiga tema

kebijakan nasional pendidikan, yang selanjutnya diklasifikasi dalam dua aspek. Dua aspek

tersebut yaitu: Aspek kesejahteraan Masyarakat yang meliputi kesejahteraan sosial

pendidikan dan Aspek Pelayanan Umum yang didukung oleh pelayanan urusan wajib

pendidikan baik dasar maupun menengah. Dari dua aspek tersebut diuraikan menjadi indikator

kunci/prioritas untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai target Renstra Dinas Pendidikan

Kota Bengkulu 2013-2018 (Tabel 6.1).


Tabel 6.1

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

Target

SPM

Target

IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Kondisi

Tahun Akhir

Renstra 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

SPM

A. Pendidikan Formal

1. SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah)

a) Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95 % 95 95 95 95 95 95

b) Angka putus sekolah (APS) < 1 % 0.4 0.4 0.3 0.3 0.3 0.2

c) Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana

sesuai standar teknis 90 % 90 90 90 90 93 95

d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90 % 90 90 90 90 93 95

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang

ditetapkan secara nasional 90 % 90 92 93 95 97 99

f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 95 % 95 95 95 95 95 95

g) Jumlah siswa per kelas 30-40 32 32 32 32 32 32

h) Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji

sampel mutu pendidikan standar nasional 90 % 90 90 90 90 90 90

i) Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMP/MTs 95 % 95 96 97 97 97 99

2. SMP/MTs

a) Partisipasi anak bersekolah 90 % 90 90 90 92 92 95



sesuai standar teknis 90 % 90 90 90 90 92 92

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan

non guru 80 % 78 78 79 79 79 80

e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90 % 90 90 90 92 92 95

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang


g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100 % 100 100 100 100 100 100

h) Jumlah siswa per kelas 30-40 36 36 36 36 32 32

i) Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji


j) Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMA/MA/SMK 70 % 70 75 80 85 90 95

3. SMA/MA

a) Partisipasi anak bersekolah 60 % 60 63 63 65 65 65



sesuai standar teknis yang ditetapkan 90 % 85 85 85 87 87 90

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan

non guru 80 % 78 78 78 79 79 80

e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90 % 90 90 90 90 90 90

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang


g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100 % 100 100 100 100 100 100

h) Jumlah siswa per kelas 30-40 32 32 32 32 32 32

i) Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji


4. SMK

a) Angka putus sekolah (APS) < 1 % 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3

b) Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana

sesuai standar teknis yang ditetapkan 90 % 85 85 85 86 88 90



Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Kondisi Tahun

Akhir Renstra 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

c) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan

non guru 80 % 78 78 78 79 79 80

d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90 % 85 86 87 88 88 90

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang


f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100 % 100 100 100 100 100 100

g) Jumlah siswa per kelas 30-40 32 32 32 32 32 32

B. Pendidikan Non Formal

1. Pendidikan Keaksaraan

a) Bisa membaca dan menulis 100 % 98 98 98 98 99 99

b) Orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44

tahun < 7 % 7 7 7 6 6 5

c) Orang buta aksara dalam kelompok usia diatas 44

tahun < 30% 20 20 20 10 10 10

d) Ketersediaan data dasar keaksaraan yang diperbarui

terus menerus

2. Kesetaraan SD (program Paket-A)

a) Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang

belumbersekolah SD/MI 85 %

b) Peserta didik Paket A yang tidak aktif < 10% 8 8 7 7 7 7

c) Kepemilikan modul program paket A oleh peserta

didik 100 % 95 95 95 100 100 100

d) Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian

kesetaraan 95 %

e) Jumlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan

ke jenjang lebih tinggi (SMP/MTs) atau Program Paket B

95 %

f) Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel

mutu pendidikan yang mendapatkan nilai

memuaskan

90 %

g) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang

diperlukan 100 % 80 80 80 95 95 95

h) Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai

standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 90 % 60 60 60 70 70 70

i) Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang

memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai

standar teknis pembelajaran

90 % 80 80 80 90 90 90

j) Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar 100 %

k) Tersedianya data dasar kesetaraan SD yang

diperbarui terus menerus.

3. Kesetaraan SMP (Program Paket B)

a) Peserta didik Program Paket B bagi penduduk usia

sekolah yang belum bersekolah SMP/MT 90 %

b) Peserta didik Program Paket B yang tidak aktif < 10%

c) Kepemilikan modul program paket B oleh peserta

didik 100 % 80 80 80 90 90 95


kesetaraan 80 % 78 78 80 80 80 80

e) Jumlah lulusan Program Paket B dapat memasuki

dunia kerja 50 % 20 20 20 30 30 30

f) Jumlah lulusan Program Paket B yang dapat

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMA, SMK, MA, atau Program Paket C)

50% 50 50 50 50 50 50

g) Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel 90 %




Target IKK



Akhir Renstra 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

mutu pendidikan yang mendapatkan nilai

memuaskan

h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket B yang

diperlukan 100 % 80 80 80 90 90 90

i) Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai

standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 90 % 90 90 90 90 90 90

j) Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang

memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran

90 % 60 60 60 70 70 80

k) Tersedianya data dasar kesetaraan SMP yang

diperbarui terus menerus. 80 80 80 90 90 90

4. Kasetaraan SMA (Program Paket C)

a) Peserta didik Program Paket C bagi penduduk usia

sekolah yang belum bersekolah SMA/MA/SMK 70 %

b) Peserta didik Program Paket C yang tidak aktif < 5 % 4 4 4 3 3 3

c) Kepemilikan modul program paket C oleh peserta

didik 60 % 40 40 50 50 60 60


kesetaraan 80 % 80 80 80 80 80 85

e) Jumlah lulusan Program Paket C dapat memasuki

dunia kerja 60 % 50 50 50 50 50 50

f) Jumlah lulusan Program Paket C dapat melanjutkan

ke jenjang pendidikan lebih tinggi 10 % 10 10 10 10 10 10

g) Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel

mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan

90 % 70 70 70 80 80 80

h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang

diperlukan 100 % 80 80 80 85 85 90

i) Kualifikasi tutor yang sesuai standar kompetensi

yang ditetapkan secara nasional 90 % 80 80 85 85 90 90

j) Jumlah pusat belajar masyarakat yang memiliki

sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran

90 % 60 60 60 70 70 75

k) Tersedianya data dasar kesetaraan SMA yang

diperbarui terus menerus 80 80 80 80 80 80

5. Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian

a) Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dari keluarga pra

sejahtera yang menjadi peserta didik dalam kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang

25 % 20 20 20 20 25 25

b) Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau

pemerintah daerah 100 % 95 95 95 95 100 100

c) Jumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang

terakreditasi 25 % 5 5 5 6 6 7

d) Kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang yang dibina secara terus menerus 100 % 60 60 70 70 70 75

e) Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok

belajar usaha yang dapat memasuki dunia kerja 90 % 70 70 70 75 75 80

f) Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur,

atau penguji praktek dari kursus-kursus/pelatihan/ kelompok belajar usaha/magang yang diperlukan

100 % 95 95 97 97 98 98

g) Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji

praktek kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang yang memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan

90 % 60 60 60 70 70 70

h) Jumlah peserta ujian kursus-kursus yang

memperoleh ijazah atau sertifikat 75 % 75 75 80 80 80 85




Target IKK



Akhir Renstra 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

i) Jumlah kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan

90 % 80 80 85 85 90 90

j) Tersedianya data dasar kursus-

kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang

yang diperbarui terus menerus

80 80 85 85 90 90

6. Pendidikan Taman Kanak-kanak

a) Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti

program TK/RA 20 % 25 25 25 30 30 30

b) Guru yang layak mendidik T/RA dengan kualifikasi

sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional

90 % 60 60 65 65 70 70

c) TK/RA yang memiliki sarana dan prasarana

belajar/bermain 90 % 80 80 80 85 85 85

d) TK/RA yang telah menerapkan manajemen berbasis

sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri

60 % 60 60 60 70 70 80

7. Pendidikan di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat

a) Jumlah anak 0 – 4 tahun yang mengikuti kegiatan

Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau sederajat

65 % 30 30 35 35 35 40

b) Jumlah Anak usia 4-6 tahun yang belum terlayani

pada program PAUD jalur formal mengikutii program PAUD jalur non formal.

50 % 30 30 30 40 40 40

c) Guru PAUD jalur non formal yang telah mengikuti

pelatihan di bidang PAUD 50 % 50 50 50 50 55 55

Indikator Kinerja Kunci (Permendagri No 73 Tahun

2009)

1 Angka Rata-rata Lama Bersekolah

2 Angka Melek Huruf 97.4 97.8 98.0 98.3 98.5 98.5

3 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI

4 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMP/MTS

5 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMA/SMK/MA

6 Pembinaan Guru jenjang SD/MI

7 Pembinaan Guru jenjang SMP/MTS

8 Pembinaan Guru jenjang SMA/SMK/MA

9 Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu

Pendidikan

10 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 30 31 31 32 34 34

11 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

97 97.4 97.8 98 98.3 98.5

12 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 95.19 97.29 101.1 105.23 109.4 109.5

13 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 76.79 79.89 83.09 86.41 89.87 89.9

14 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C 58.76 61.74 64.21 66.77 69.44 70.00

15 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0.4 0.4 0.3 0.3 0.2 0.2

16 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3

17 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 0.5 0.5 0.4 0.4 0.3 0.3

18 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 95 95 97 97 98 100

19 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 93 93 95 95 95 97

20 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 90 90 93 93 93 95

21 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 95 96 97 97 97 99




Target IKK



Akhir Renstra 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

22 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA 70 75 80 85 90 95

23 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 93 93 95 95 95 97


BAB VII

PENUTUP

Rencana strategis Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu Tahun 2013–2018

merupakan penjabaran dari visi, misi program Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

untuk 5 (lima) tahun mendatang dan mengacu pada RPJMD Kota Bengkulu Tahun

2013 – 2018 sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renstra-SKPD) Kota Bengkulu dan setiap tahunnya akan dijabarkan dalam Rencana

Kerja Tahunan Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu.

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan bidang pendidikan, diperlukan kaidah

pelaksanaan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Renstra Tahun 2013–2018 diarahkan dan dikendalikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu .

2. Dalam menyelenggarakan perencanaan Dinas Pendidikan Nasional Kota

Bengkulu , Kepala Dinas dibantu oleh Kepala Bidang Perencanaan Dinas

Pendidikan Nasional Kota Bengkulu.

3. Seluruh Sekretariat dan Bidang Teknis/Fungsional yang ada di lingkungan Dinas

Pendidikan Nasional Kota Bengkulu agar melaksanakan program- program dalam

Renstra Tahun 2013–2018 dengan sebaik-baiknya.

4. Setiap Sekretariat dan Bidang Teknis/Fungsional Dinas Pendidikan Nasional Kota

Bengkulu sesuai dengan tugas dan fungsi bidang masing-masing berkewajiban

untuk menyusun program kegiatan yang mengandung visi, misi, tujuan dan

strategi yang ada dalam Renstra Tahun 2013–2018.

5. Agar Renstra Tahun 2013 – 2018 dapat dilaksanakan dan memberikan hasil

yang diharapkan, maka setiap bidang teknis/fungsional, sekretariat dan UPT perlu

mengupayakan penguatan peran stakeholder dalam mendukung

pelaksanaan Renstra Tahun 2013–2018 ini, di samping itu ditempuh melalui

proses sosialisasi, baik kepada seluruh komponen pegawai yang ada di lingkungan

Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu, instansi terkait maupun masyarakat

luas.

6. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra Tahun 2013–2018,

dipandang perlu untuk melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan Renstra tahun 2013–2018, sebagai berikut :

a. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan bidang pendidikan

dilakukan oleh masing-masing kepala bidang teknis dan UPT.

b. Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi menghimpun dan

menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan

dari masing-masing bidang dan UPT pelaksana sesuai tugas dan

kewenangannya.

c. Kepala Dinas melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana kerja

SKPD periode sebelumnya.

d. Kepala Bidang Perencanaan menyusun evaluasi rencana kerja berdasar hasil

evaluasi Kepala SKPD.

e. Hasil evaluasi sebagaimana tersebut diatas menjadi bahan bagi

penyusunan rencana kerja untuk periode berikutnya.

Apabila dalam periode pelaksanaan Renstra Tahun 2013–2018 dihadapkan pada hal- hal


diluar kendali Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu maka konsepsi strategi dan arah

kebijakan yang telah ditetapkan agar dapat ditinjau melalui konsultasi dengan Bappeda untuk

mendapatkan pertimbangan lebih lanjut dalam proses pelaksanaannya.

Tahun-4

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

-1 -2 -3 -6 -9 (11) (13) (15) (17) (19) -20 -21

Menyediakan dan mengembangkan Meningkatnya pemerataan dan 1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) 35. Dana Sharing Block grant SD/SMP Tersedianya Dana Sharing untuk Block grant 25 SD 200.000.000 25 SD 224.400.000 25 SD 233.376.000 25 SD 234.300.000 25 SD 264.000.000 125 SD 1.156.076.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

satuan pendidikan di semua jenjang perluasan akses satuan - SD/MI dan SMP/MTs 11 SMP 100.000.000 11 SMP 112.200.000 11 SMP 116.688.000 11 SMP 117.700.000 11 SMP 126.500.000 55 SMP

baik Pendidikan Formal dan pendidikan di semua jenjang, baik

Pendidikan Nonformal Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal 2. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM)

khsusnya di daerah yang masih minim angka - SD/MI dan SMP/MTs 36. Dana Sharing DAK SD/SMP Tersedianya Dana Sharing untuk DAK 99 SD 400.000.000 99 SD 448.800.000 99 SD 466.752.000 99 SD 473.000.000 99 SD 496.650.000 495 SD 2.285.202.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

partisipasi kasar dan angka partisipasi murni 48 SMP 300.000.000 48 SMP 336.600.000 48 SMP 350.064.000 48 SMP 367.567.200 48 SMP 385.945.560 240 SMP

3. Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS)

- SD/MI dan SMP/MTs1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) 37. Penyediaan Ruang Kelas Baru (RKB) SD Tersedianya Ruang kelas Baru SD 4 RKB 480.000.000 6 RKB 792.000.000 3 RKB 396.000.000 5 RKB 660.000.000 6 RKB 792.000.000 24 RKB 3.120.000.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

- SD/MI

1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) 38. Penyediaan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Tersedianya Ruang kelas Baru SMP 4 RKB 560.000.000 5 RKB 770.000.000 4 RKB 616.000.000 4 RKB 616.000.000 6 RKB 924.000.000 23 RKB 3.486.000.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

- SD/MI

1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK)

- SMA/MA dan SMK 34. Dana Sharing Blogran SMA/SMK Tersedianya dana Sharing untuk Block Grant 14 Sekolah 6 Sekolah 240.000.000 14 Sekolah 269.280.000 14 Sekolah 280.051.200 14 Sekolah 294.053.760 14 Sekolah 308.756.448 62 Sekolah 1.392.141.408 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

2. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM)

- SMA/MA dan SMK

35. Dana Sharing DAK SMA/SMK Tersedianya dana Sharing Untuk DAK 51 Sekolah 51 Sekolah 900.000.000 51 Sekolah 1.009.800.000 51 Sekolah 1.050.192.000 51 Sekolah 1.102.701.600 51 Sekolah 1.157.836.680 255 Sekolah 5.220.530.280 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

3. Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS)

- SMA/MA dan SMK

1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) 36. Penyediaan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA/SMK Tersedianya Ruang kelas Baru untuk SMA 12 R Kelas 6 R Kelas 840.000.000 12 R Kelas 1.884.960.000 12 R Kelas 1.960.358.400 12 R Kelas 2.058.376.320 12 R Kelas 2.161.295.136 54 R Kelas 8.904.989.856 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

- SMA dan SMK

Tercapainya mutu pendidikan Meningkatnya mutu pendidikan Meningkatnya APK PAUD 1. Bantuan Operasional Penunjang Tersedianya Bantuan Operasional Bagi 400.000.000 448.800.000 466.752.000 490.089.600 514.594.080 2.320.235.680

secara komprehensif (menyeluruh) secara komprehensif (menyeluruh) Pendidikan jenjang TK/PAUD - TK Negeri 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 10 Sekolah

yang terjangkau dan berkualitas sehingga peserta didik memiliki - TK. Satu Atap 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 2 Sekolah 10 Sekolah

ilmu pengetahuan, cerdas, terampil Tersedianya subsidi penyelenggaraan TK Swasta 89 TK 89 TK 89 TK 89 TK 89 TK 89 TK 445 TK

dan beakhlak mulia Tersedianya subsidi penyelenggaraan TK Negeri 2 TK 2 TK 2 TK 2 TK 2 TK 2 TK 10 TK

Meningkatnya APK PAUD 1. Penyelenggaraan Pend. Anak Usia Dini Terlaksanya Program Paud Percontohan 1 PAUD 1 PAUD 30.000.000 1 PAUD 33.660.000 1 PAUD 35.006.400 1 PAUD 49.500.000 1 PAUD 55.000.000 5 PAUD 203.166.400 BID. PLS Kota Bengkulu

2. Pengemb. Kurikulum Bahan Ajar PA U D Terlaksananya Lomba Karnaval dan Mewarnai 180 Anak 180 Anak 65.000.000 180 Anak 72.930.000 180 Anak 75.847.200 180 Anak 82.500.000 180 Anak 88.000.000 900 Anak 384.277.200 BID. PLS Kota Bengkulu

Peserta Karnaval dan Mewarnai

Meningkatnya APK TK 8. Program TK Percontohan Terlaksananya Program TK Percontohan 1 TK 1 TK 50.000.000 1 TK 56.100.000 1 TK 58.344.000 1 TK 82.500.000 1 TK 88.000.000 5 TK 334.944.000 BID. PLS Kota Bengkulu

Meningkatnya APK Jenjang 1. Bantuan Operasional penunjang Pendidikan Tersedianya dana penyelenggaraan pendidikan

SD/MI dan SMP/MTs Jenjang Pendidikan Dasar gratis sekolah Negeri dan swasta BID. DIKDAS Kota Bengkulu

1. Terselenggaranya pendidikan di sekolah negeri

a. SD 34.000 Siswa 35.020 Siswa 2.101.200.000 36.071 Siswa 2.380.659.600 37.153 Siswa 2.452.098.000 38.268 Siswa 2.525.660.940 39.416 Siswa 2.601.430.768 185.927 Siswa 12.061.049.308

b. MI 1.300 Siswa 1.339 Siswa 80.340.000 1.379 Siswa 91.025.220 1.421 Siswa 93.786.000 1.464 Siswa 96.599.580 1.508 Siswa 99.497.567 7.110 Siswa 461.248.367

c. SMP 14.000 Siswa 14.420 Siswa 1.038.240.000 14.853 Siswa 1.176.325.920 15.298 Siswa 1.211.601.600 15.757 Siswa 1.247.949.648 16.230 Siswa 1.285.388.137 76.557 Siswa 5.959.505.305

d. MTs 1.350 Siswa 1.391 Siswa 100.116.000 1.432 Siswa 113.431.428 1.475 Siswa 116.820.000 1.519 Siswa 120.324.600 1.565 Siswa 123.934.338 7.382 Siswa 574.626.366

2. Terselenggaranya pendidikan di sekolah swasta - - - - -

a. SD 4450 Siswa 4.584 Siswa 275.010.000 4.721 Siswa 311.586.330 4.863 Siswa 320.958.000 5.009 Siswa 330.586.740 5.159 Siswa 340.504.342 24.336 Siswa 1.578.645.412

b. MI 1.600 Siswa 1.648 Siswa 98.880.000 1.697 Siswa 112.031.040 1.748 Siswa 115.368.000 1.800 Siswa 118.829.040 1.854 Siswa 122.393.911 8.748 Siswa 567.501.991

c. SMP 2.550 Siswa 2.627 Siswa 189.108.000 2.705 Siswa 214.259.364 2.786 Siswa 220.651.200 2.870 Siswa 227.270.736 2.956 Siswa 234.088.858 13.943 Siswa 1.085.378.158

d. MTs 1.000 Siswa 1.030 Siswa 74.160.000 1.061 Siswa 84.023.280 1.095 Siswa 86.724.000 1.128 Siswa 89.325.720 1.162 Siswa 92.005.492 5.475 Siswa 426.238.492

3. Tersedianya operasional Kelas Akselerasi SD 1 Sekolah 1 Sekolah 25.000.000 1 27.500.000 1 27.500.000 1 27.500.000 1 27.500.000 5 Sekolah 135.000.000

Angka Lulusan SD/MI 8. Peny. Ujian Nasional SD Jumlah peserta UN SD 6.075 Siswa 6.075 Siswa 375.000.000 6.075 Siswa 420.750.000 6.075 Siswa 437.580.000 6.075 Siswa 459.459.000 6.075 Siswa 482.431.950 30.375 Siswa 2.175.220.950 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Angka Lulusan SMP/MTs 9. Peny. Ujian Nasional SMP Jumlah peserta UN SMP 5.635 Siswa 5.635 Siswa 395.000.000 5.635 Siswa 443.190.000 5.635 Siswa 460.917.600 5.635 Siswa 483.963.480 5.635 Siswa 508.161.654 28.175 Siswa 2.291.232.734 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Program Pendidikan Menengah

Program Wajib Belajar 9 Tahun

Program Pendidikan Anak Usia Dini


Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g jawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-5

Tahun 2013 - 2018

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD

-7 -8 -10

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Program dan Kegiatan

target target target target

-5

target

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

-12 -14 -16 -18

target

Siswa yang berprestasi jenjang SD 13. O2SN SD Terlaksanaya O2SN SD 99 SD 99 SD 45.000.000 99 SD 50.490.000 99 SD 52.509.600 99 SD 82.500.000 99 SD 82.500.000 495 SD 312.999.600 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMP 14. O2SN SMP Terlaksanaya O2SN SMP 48 SMP 48 SMP 50.000.000 48 SMP 56.100.000 48 SMP 58.344.000 48 SMP 77.000.000 48 SMP 82.500.000 240 SMP 323.944.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SD 15. FLS2N SD Terlaksanaya FLS2N SD 99 SD 99 SD 45.000.000 99 SD 50.490.000 99 SD 52.509.600 99 SD 66.000.000 99 SD 71.500.000 495 SD 285.499.600 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMP 16. FLS2N SMP Terlaksanaya FLS2N SD 48 SMP 48 SMP 50.000.000 48 SMP 56.100.000 48 SMP 58.344.000 48 SMP 66.000.000 48 SMP 71.500.000 240 SMP 301.944.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SD 17. Olimpiade Siswa Nasional (OSN)SD Terlaksanya OSN SD 99 SD 99 SD 100.000.000 99 SD 112.200.000 99 SD 116.688.000 99 SD 165.000.000 99 SD 165.000.000 495 SD 658.888.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMP 18. Olimpiade Siswa Nasional (OSN)SMP Terlaksanya OSN SMP 48 SMP 48 SMP 80.000.000 48 SMP 89.760.000 48 SMP 93.350.400 48 SMP 93.500.000 48 SMP 99.000.000 240 SMP 455.610.400 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

19. Pengembangan Kurikulum SD Terlaksanaya Pengembangan Kurikulum SD 99 SD 99 SD 35.000.000 99 SD 39.270.000 99 SD 40.840.800 99 SD 44.000.000 99 SD 49.500.000 495 SD 208.610.800 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

20. Pengembangan Kurikulum SMP Terlaksanaya Pengembangan Kurikulum SMP 48 SMP 48 SMP 40.000.000 48 SMP 44.880.000 48 SMP 46.675.200 48 SMP 49.500.000 48 SMP 55.000.000 240 SMP 236.055.200 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

21. Pelaksanaan Akreditasi Sekolah SD Terlaksanya Akreditasi Sekolah SD 99 SD 99 SD 35.000.000 99 SD 39.270.000 99 SD 40.840.800 99 SD 55.000.000 99 SD 60.500.000 495 SD 230.610.800 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

22. Pelaksanaan Akreditasi Sekolah SMP Terlaksanya Akreditasi Sekolah SMP 48 SMP 48 SMP 30.000.000 48 SMP 33.660.000 48 SMP 35.006.400 48 SMP 38.500.000 48 SMP 38.500.000 240 SMP 175.666.400 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Jumlah Lulusan Paket A 3. Peny. Paket A setara SD Jumlah peserta ujian nasional paket A 100 Orang 100 Orang 25.000.000 100 Orang 28.050.000 100 Orang 29.172.000 100 Orang 30.250.000 100 Orang 33.000.000 500 Orang 145.472.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

setara SD

Jumlah Lulusan Paket B 4. Peny. Paket B setara SMP Jumlah peserta ujian nasional paket B 400 Orang 400 Orang 35.000.000 400 Orang 39.270.000 400 Orang 40.840.800 400 Orang 42.882.840 400 Orang 45.026.982 2.000 - 203.020.622 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

setara SMP

Siswa yang berprestasi jenjang SD/SMP 5. Pemb. Minat Bakat Kreativitas Siswa Terlaksananya kegiatan pemb minat bakat 45 Siswa 40 Siswa 40.000.000 45 Siswa 44.880.000 45 Siswa 46.675.200 45 Siswa 49.008.960 45 Siswa 51.459.408 220 Siswa 232.023.568 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Olimpiade MIPA Tingkat Kota kreativitas siswa Olimpiade MIPA Tingkat Kota

Siswa yang berprestasi jenjang SD/SMP 24. Workshop Robotic Tingkat SD & SMP Terlaksanya Workshop Robotic 99 SD 99 SD 25.000.000 99 SD 28.050.000 99 SD 29.172.000 99 SD 82.500.000 99 SD 82.500.000 495 SD 247.222.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 240 SMP

29. Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah SD Terlaksanya Evaluasi diri Sekolah SD 99 SD 99 SD 20.100.000 99 SD 22.552.200 99 SD 23.454.288 99 SD 27.500.000 99 SD 38.500.000 495 SD 132.106.488 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

30. Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah SMP Terlaksanya Evaluasi diri Sekolah SMP 48 SMP 48 SMP 20.100.000 48 SMP 22.552.200 48 SMP 23.454.288 48 SMP 27.500.000 48 SMP 38.500.000 240 SMP 132.106.488 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SD/SMP 39. Lomba Robotic Tingkat SD & SMP Terlaksanya Lomba Robotic Tingkat SD& SMP 15 Siswa 15 Siswa 50.000.000 15 Siswa 56.100.000 15 Siswa 58.344.000 15 Siswa 110.000.000 15 Siswa 115.500.000 75 Siswa 389.944.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

1. Bantuan Operasional penunjang Pendidikan Tersedianya dana penyelenggaraan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Jenjang Pendidikan Menengah pendidikan gratis sekolah Negeri dan swasta

1. Terselenggaranya pendidikan di sekolah negeri

a. SMA 6.382 Siswa 7.000 Siswa 1.680.000.000 7.210 Siswa 1.903.440.000 7.426 Siswa 1.960.543.200 7.649 Siswa 2.019.336.000 7.878 Siswa 2.079.916.080 37.164 Siswa 9.643.235.280

b. MA 1.300 Siswa 1.500 Siswa 360.000.000 1.545 Siswa 407.880.000 1.591 Siswa 420.116.400 1.639 Siswa 432.696.000 1.688 Siswa 445.676.880 7.964 Siswa 2.066.369.280

c. SMK 4.506 Siswa 4.800 Siswa 1.440.000.000 4.944 Siswa 1.631.520.000 5.092 Siswa 1.680.465.600 5.245 Siswa 1.730.850.000 5.402 Siswa 1.782.775.500 25.484 Siswa 8.265.611.100

2. Terselenggaranya pendidikan di sekolah swasta - - - - -

a. SMA 2.989 Siswa 3.200 Siswa 384.000.000 3.296 Siswa 435.072.000 3.395 Siswa 448.124.160 3.497 Siswa 461.604.000 3.602 Siswa 475.452.120 16.990 Siswa 2.204.252.280

b. MA 378 Siswa 500 Siswa 60.000.000 515 Siswa 67.980.000 530 Siswa 70.019.400 546 Siswa 72.072.000 562 Siswa 74.234.160 2.654 Siswa 344.305.560

c. SMK 3.960 Siswa 4.000 Siswa 720.000.000 4.120 Siswa 815.760.000 4.244 Siswa 840.232.800 4.371 Siswa 865.458.000 4.502 Siswa 891.421.740 21.237 Siswa 4.132.872.540

3. Tersedianya operasional Kelas Akselerasi SMA 1 Sekolah 1 Sekolah 50.000.000 1 55.000.000 1 55.000.000 1 55.000.000 1 55.000.000 5 Sekolah 270.000.000

Angka Lulusan Siswa SMA/MA 4. 4. Penyel. UN SMA Peserta UN /UAS SMA/MA 3.643 Siswa 3.825 Siswa 375.000.000 2.628 Siswa 420.750.000 2.812 Siswa 437.580.000 3.009 Siswa 459.459.000 3.219 Siswa 482.431.950 15.493 Siswa 2.175.220.950 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Angka Lulusan Siswa SMK 5. 5. Penyel. UN SMK Peserta UN /UAS SMK 2.339 Siswa 2.456 Siswa 324.106.000 - Siswa 363.646.932 - Siswa 378.193.200 - Siswa 397.102.860 - Siswa 416.958.003 2.456 Siswa 1.880.006.995 BID. DIKMEN Kota Bengkulu


11. Pembinaan Sekolah Swasta Meningkatnya Mutu Sekolah-sekolah Swasta 1 Keg 1 Keg 20.000.000 1 Keg 22.440.000 1 Keg 23.337.600 1 Keg 24.504.480 1 Keg 25.729.704 5 Keg 116.011.784 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 12. O2SN SMA/SMK Terlaksananya O2SN SMA/SMK 51 Siswa 51 Siswa 45.500.000 51 Siswa 51.051.000 51 Siswa 53.093.040 51 Siswa 60.500.000 51 Siswa 66.000.000 255 Siswa 276.144.040 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 13. FLS2N SMA Terlaksananya FLS2N SMA 51 Siswa 51 Siswa 45.500.000 51 Siswa 51.051.000 51 Siswa 53.093.040 51 Siswa 60.500.000 51 Siswa 66.000.000 255 Siswa 276.144.040 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 14. Olimpiade Siswa Nasional (OSN)SMA Terlaksananya OSN SMA 51 Siswa 51 Siswa 150.000.000 51 Siswa 168.300.000 51 Siswa 175.032.000 51 Siswa 181.500.000 51 Siswa 187.000.000 255 Siswa 861.832.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

15. Pengembangan Kurikulum SMA/SMK Terlaksananya Standararisasi Kurikulum SMA 30 Sekolah 30 Sekolah 30.000.000 30 Sekolah 33.660.000 30 Sekolah 35.006.400 30 Sekolah 38.500.000 30 Sekolah 44.000.000 150 Sekolah 181.166.400 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 17. Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Terlaksanya Lomba Keterampilan Siswa SMK 21 Siswa 21 Siswa 150.000.000 21 Siswa 168.300.000 21 Siswa 175.032.000 21 Siswa 183.783.600 21 Siswa 192.972.780 105 Siswa 870.088.380 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

18. Pelaksanaan Akreditasi Sekolah SMA/SMK Adanya Sekolah yg Terakreditasi 51 Sekolah 51 Sekolah 35.000.000 51 Sekolah 39.270.000 51 Sekolah 40.840.800 51 Sekolah 42.882.840 51 Sekolah 45.026.982 255 Sekolah 203.020.622 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

25. Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah SMA/SMK Adanya Penilaian dan evaluasi 51 Sekolah 51 Sekolah 20.100.000 51 Sekolah 22.552.200 51 Sekolah 23.454.288 51 Sekolah 33.000.000 51 Sekolah 34.650.000 255 Sekolah 133.756.488 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Sekolah SMA/SMK

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 40. Workshop Robotic Tingkat SMA & SMK Terlaksanya Workshop Robotic 16 Guru 16 Guru 25.000.000 16 Guru 28.050.000 16 Guru 29.172.000 16 Guru 49.500.000 16 Guru 55.000.000 80 Guru 186.722.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Siswa yang berprestasi jenjang SMA/SMK 41. Lomba Robotic Tingkat SMA & SMK Terlaksanya Lomba Robotic Tingkat SD& SMP 51 Sekolah 51 Sekolah 75.000.000 51 Sekolah 84.150.000 51 Sekolah 87.516.000 51 Sekolah 91.891.800 51 Sekolah 96.486.390 255 Sekolah 435.044.190 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Jumlah Lulusan Paket C 2. Penyelenggaraan Paket C Jumlah peserta paket C 350 Orang 350 Orang 25.000.000 350 Orang 28.050.000 350 Orang 29.172.000 350 Orang 30.630.600 350 Orang 32.162.130 1.750 Orang 145.014.730 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Memberi kesempatan bagi Siswa Angka Putus Sekolah (APS) 1. Reaword / Beasiswa Jumlah Siswa yang mendapatkan Beasiswa 2.500 Siswa 2.500 Siswa 4.500.000.000 2.500 Siswa 5.245.000.000 2.500 Siswa 5.769.500.000 2.500 Siswa 6.346.450.000 2.500 Siswa 6.981.095.000 12.500 Siswa 28.842.045.000 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Kurang mampu/miskin untuk mengikuti - SD

pendidikan di satuan pendidikan - SMP

terutama wajib belajar 9 - SMA

- SMK

Gebyar Bengkulu Kota Pelajar Pelajar 228.590.420 1 Keg 251.449.462 276.594.408 313.500.000 330.000.000

7. Sister City Pertukaran Pelajar Pelajar melakukan studi banding ke daerah Lain 30 Siswa 20 Siswa 100.000.000 30 Siswa 112.200.000 30 Siswa 116.688.000 30 Siswa 220.000.000 30 Siswa 275.000.000 140 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

2. Lomba Sekolah Sehat Terlasanya Kegiatan Lomba Sekolah Sehat 190 Sekolah 190 Sekolah 90.000.000 190 Sekolah 100.980.000 190 Sekolah 105.019.200 190 Sekolah 110.270.160 190 Sekolah 115.783.668 950 Sekolah 522.053.028 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

4. Kerjasama secara kelembagaan bidang Kerjasama Bidang pendidikan 1 Keg 1 Keg 70.000.000 1 Keg 78.540.000 1 Keg 81.681.600 1 Keg 85.765.680 1 Keg 90.053.964 5 Keg 406.041.244 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

pendidikan berjalan dengan baik

5. Penerp sistem & informasi manajemen Kegiatan berjalan dengan baik 12 Bulan 12 Bulan 300.000.000 12 Bulan 336.600.000 12 Bulan 350.064.000 12 Bulan 367.567.200 12 Bulan 385.945.560 60 Bulan 1.740.176.760 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

pendidikan ICT

6. Penerimaan Siswa Baru Terlaksananya penyelenggaran penerimaan 1 Keg 1 Keg 468.700.000 1 Keg 525.881.400 1 Keg 546.916.656 1 Keg 574.262.489 1 Keg 602.975.613 5 Keg 2.718.736.158 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

sisa baru dari tingkat Sekolah Dasar

sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

7. Pencetakan Buku Tersedianya Raport, laporan bulanan, absen, agenda, 6.571 Buku 7.097 Buku 125.000.000 1.819 Buku 140.250.000 1.965 Buku 145.860.000 2.102 Buku 153.153.000 2.249 Buku 160.810.650 15.231 Buku 725.073.650 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Ledger dan buku inventaris barang di sekolah

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Siswa yang berprestasi jenjang SD/SMP 9. Cerdas Cermat Jumlah peserta lomba cerdas cermat 450 Siswa 450 Siswa 325.000.000 450 Siswa 364.650.000 450 Siswa 379.236.000 450 Siswa 398.197.800 450 Siswa 418.107.690 2.250 Siswa 1.885.191.490 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

tingkat SD/MI dan SMP MTs

10. Transport Pengawas Pembina Tersedianya Transport bagi Pengawas Pembina 85 Pengawas 85 Pengawas 108.000.000 85 Pengawas 121.176.000 85 Pengawas 126.023.040 85 Pengawas 132.324.192 85 Pengawas 138.940.402 425 Pengawas 626.463.634 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Penilik Penilik Penilik Penilik Penilik Penilik Penilik

11. Beasiswa Kurang Mampu Ke luar negri Terbantunya Siswa kurang mampu 10 Siswa 5 Siswa 150.000.000 10 Siswa 168.300.000 10 Siswa 175.032.000 10 Siswa 183.783.600 10 Siswa 192.972.780 45 Siswa 870.088.380 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

yang melanjutkan Keluar Negeri

12. Kajian Pengembangan Kawasan Terlaksanya Kajian Pengembangan 2 Univ 2 Univ 200.000.000 2 Univ 224.400.000 2 Univ 233.376.000 2 Univ 245.044.800 2 Univ 257.297.040 10 Univ 1.160.117.840 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Terpadu Pendidikan Kawasan Terpadu Pendidikan

13. Pengelolaan Informasi Website Dinas Terlaksanya Pengelolaan Informasi 12 Bulan 12 Bulan 30.000.000 12 Bulan 33.660.000 12 Bulan 35.006.400 12 Bulan 33.000.000 12 Bulan 34.650.000 60 Bulan 166.316.400 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

/website Diknas

3. Pengemb. Kurikulum bahan ajar Terlaksananya Bimtek Pamong dan penilik 1 Keg 1 Keg 21.568.500 1 Keg 24.199.857 1 Keg 25.190.000 1 Keg 26.449.500 1 Keg 27.771.975 5 Keg 125.179.832 UPTD. SKB Kota Bengkulu

pendidikan non formal

4. Pembinaan pend. Luar sek Terlaksananya Lomba bahasa 1 Keg 1 Keg 10.285.000 1 Keg 11.539.770 1 Keg 12.001.361 1 Keg 22.000.000 1 Keg 27.500.000 5 Keg 83.326.131 UPTD. SKB Kota Bengkulu

lomba bhs. Inggeris) inggris dengan lancar

7. Sharing Pengembangan TBM PNF Bangunan fisik TBM menjadi lebih 1 TBM 1 TBM 15.000.000 1 TBM 16.830.000 1 TBM 17.503.200 1 TBM 22.000.000 1 TBM 27.500.000 5 TBM 98.833.200 UPTD. SKB Kota Bengkulu

baik dari sebelumnya

8. Penyelenggaraan Pendidikan Pendidikan Keaksaraan terserap 1 Keg 1 Keg 30.000.000 1 Keg 33.660.000 1 Keg 35.006.400 1 Keg 36.756.720 1 Keg 38.594.556 5 Keg 174.017.676 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Keaksaraan Dasar dengan baik oleh warga belajar

9. Penyelenggaraan Pendidikan keaksaraan Usaha Kecil yang ada di kota Bengkulu 100 WB 100 WB 40.000.000 100 WB 44.880.000 100 WB 46.675.200 100 WB 49.008.960 100 WB 51.459.408 500 WB 232.023.568 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Usaha Mandiri (KUM) dapat berkembang

10. Penyelengaraan Diklat Penilaian Terlaksanya Penilaian Angka Kredit Pamong 15 Pamong 15 Pamong 20.000.000 15 Pamong 22.440.000 15 Pamong 23.337.600 15 Pamong 24.504.480 15 Pamong 25.729.704 75 Pamong 116.011.784 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Angka Kredit

11. Pelatihan Keterampilan (Life Skill) Terciptanya Pemuda-pemuda yang Mempunyai 150 WB 150 WB 40.000.000 150 WB 44.880.000 150 WB 46.675.200 150 WB 82.500.000 150 WB 82.500.000 750 WB 296.555.200 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Bagi Pemuda

12. Kepramukaan Terlaksananya Kegiatan Kepramukaan 150.000.000 1 Keg 181.500.000 1 Keg 199.650.000 219.615.000 1 Keg 241.576.500 1 Keg

Seluruh Jenjang Pendidikan

Menciptakan tenaga pendidik dan Meningkatkan Kompetensi Tenaga

kependidikan yang berkualitas, profesional, Pendidik dan kependidikan Guru Paud yang Mengikuti Pelatihan 3. Pelatihan Tingkat Dasar Pendidik Paud Terlaksananya Pelatihan Dasar 40 Guru PAUD 40 Guru PAUD 50.000.000 40 Guru PAUD 56.100.000 40 Guru PAUD 58.344.000 40 Guru PAUD 61.261.200 40 Guru PAUD 64.324.260 200 Guru PAUD 290.029.460 BID. PLS Kota Bengkulu

berkompeten dan memiliki integritas tinggi Pendidikan Paud

dalam setiap pelayanan pendidikan

6. Peny. Multi Grade Teaching diderah Tersalurnya dana insentif guru bantu 11 Orang 11 Orang 118.800.000 11 Orang 133.293.600 11 Orang 138.625.344 11 Orang 145.556.611 11 Orang 152.834.442 55 Orang 689.109.997 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

terpencil

bertambahnya guru yg mengikuti 25. Tes dan Pelatihan Calon Kepala Terlaksananya Tes dan Pelatihan kepala Sekolah 99 SD 99 SD 45.000.000 99 SD 50.490.000 99 SD 52.509.600 99 SD 55.135.080 99 SD 57.891.834 495 SD 261.026.514 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

pelatihan Kepala sekolah SD Sekolah SD

bertambahnya guru yg mengikuti 26. Tes dan Pelatihan Calon Kepala Terlaksananya Tes dan Pelatihan kepala Sekolah 48 SMP 48 SMP 40.000.000 48 SMP 44.880.000 48 SMP 46.675.200 48 SMP 49.008.960 48 SMP 51.459.408 240 SMP 232.023.568 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

pelatihan Kepala sekolah SMP Sekolah SMP

33. Olimpiade Sains Guru Nasional SD adanya Guru SD yg berprestasi dlm bidang Sains 99 Guru 99 Guru 75.000.000 99 Guru 84.150.000 99 Guru 87.516.000 99 Guru 91.891.800 99 Guru 96.486.390 495 Guru 435.044.190 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

34. Olimpiade Sains Guru Nasional SMP adanya Guru SMP yg berprestasi dlm bidang Sains 48 Guru 48 Guru 75.000.000 48 Guru 84.150.000 48 Guru 87.516.000 48 Guru 91.891.800 48 Guru 96.486.390 240 Guru 435.044.190 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

bertambahnya guru yg mengikuti 20. Tes dan Pelatihan Calon Kepala Terlaksananya Tes dan pelatihan 16 Cakep 16 Cakep 45.000.000 16 Cakep 50.490.000 16 Cakep 52.509.600 16 Cakep 55.135.080 16 Cakep 57.891.834 80 Cakep 261.026.514 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

pelatihan Kepala sekolah SMA/SMK Sekolah SMA/SMK Calon Kepala Sekolah

22. Pelatihan Pengawas SMA/SMK Terlaksananya pelatihan Pengawas Sekolah 29 Pengawas 29 Pengawas 35.000.000 29 Pengawas 39.270.000 29 Pengawas 40.840.800 29 Pengawas 42.882.840 29 Pengawas 45.026.982 145 Pengawas 203.020.622 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

32. Olimpiade Sains Guru Nasional SMA/SMK adanya guru berprestasi dalam bidang Sains 25 Guru 25 Guru 75.000.000 25 Guru 84.150.000 25 Guru 87.516.000 25 Guru 91.891.800 25 Guru 96.486.390 125 Guru 435.044.190 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Program Pendidikan Non Formal

Program Pendidikan Anak Usia Dini



Guru Bersertifikasi 1. Pelaksanaan Sertifikasi pendidik Jumlah sertifikasi pendidik 2.017 Guru 2.017 Guru 25.000.000 2.078 Guru 28.050.000 2.140 Guru 29.172.000 2.204 Guru 30.630.600 2.270 Guru 32.162.130 10.709 Guru 145.014.730 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Tenaga Kependidikan Sesuai Kompetensi 2. Pelat. Bagi tenaga kependidikan. Jumlah peserta pelatihan Keuangan 250 Orang 250 Orang 75.000.000 250 Orang 84.150.000 250 Orang 87.516.000 250 Orang 91.891.800 250 Orang 96.486.390 1.250 Orang 435.044.190 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

yang ditetapkan secara Nasional Utk memenuhi standar kompetensi

- Jenjang SD,SMP,SMA dan SMK (pelatihan keuangan)

Meningkatkan kualifikasi Tenaga Kualifikasi Guru yang Sesuai Kompetensi 3. Pend. Lanjutan utk memenuhi standar Jumlah peserta pendidikan lanjutan bagi pendidik 50 Guru 50 Guru 150.000.000 50 Guru 168.300.000 50 Guru 175.032.000 50 Guru 220.000.000 50 Guru 231.000.000 250 Guru 944.332.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Pendidik dan kependidikan yang ditetapkan secara Nasional kualifikasi untuk memenuhi standar kualifikasi

- Jenjang SD,SMP,SMA dan SMK

4. Pengemb. Mutu dan kualitas prog pend. Terlaksananya kegiatan pengembangan mutu 99 SD 99 SD 35.000.000 99 SD 39.270.000 99 SD 40.840.800 99 SD 49.500.000 99 SD 51.975.000 495 SD 216.585.800 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

dan kualitas program pendidikan (Lomba Gugus SD)

5. Pengembangan sistem pendataan dan Tersusunya Pendataan Buku Profil Pendidikan 15 Buku 15 Buku 51.455.420 15 Buku 58.300.000 15 Buku 60.632.000 15 Buku 82.500.000 15 Buku 86.625.000 75 Buku 339.512.420 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

6. Pengemb. Sistem pengh. Perlind profesi Adanya Penghargaan bagi guru dan pengawas yang 5 Orang 5 Orang 150.000.000 5 Orang 168.300.000 5 Orang 175.032.000 5 Orang 183.783.600 5 Orang 192.972.780 25 Orang 870.088.380 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Pendidik (Guru dan Pengawas berprestasi) berprestasi

Guru Mengikuti Pelatihan Dasar 9. Pelatihan Bagi Guru Pemula Terlaksanya Pelatihan Bagi Guru Pemula 320 Guru 320 Guru 40.000.000 320 Guru 44.880.000 320 Guru 46.675.200 320 Guru 82.500.000 320 Guru 86.625.000 1.600 Guru 300.680.200 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

SD/SMP/SMA/SMK

10. Studi Banding Guru Ke Luar Negeri Terlaksananya Study Banding Guru Ke Luar Negeri 12 Guru 5 Guru 75.000.000 12 Guru 84.150.000 12 Guru 87.516.000 12 Guru 110.000.000 12 Guru 115.500.000 53 Guru 472.166.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Kualifikasi Guru yang Sesuai Kompetensi 11. Studi Lanjutan Bagi Guru Terlaksananya Studi lanjutan Bagi Guru 25 Guru 4 Guru 100.000.000 25 Guru 112.200.000 25 Guru 116.688.000 25 Guru 165.000.000 25 Guru 165.000.000 104 Guru 658.888.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

yang ditetapkan secara Nasional ( Ke Jenjang S2 dan S3)

- Jenjang SD,SMP,SMA dan SMK

Guru Mengikuti Pelatihan Jenjang 12. Pelatihan Guru Mata Pelajaran Terlaksananya Pelatihan Guru Mata Pelajaran 200 Guru 200 Guru 60.000.000 200 Guru 67.320.000 200 Guru 70.012.800 200 Guru 73.513.440 200 Guru 77.189.112 1.000 Guru 348.035.352 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

SD/SMP/SMA/SMK

1. Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Tenaga Pendidikan Non Formal yang 1 Keg 1 Keg 17.697.500 1 Keg 19.856.595 1 Keg 20.650.859 1 Keg 27.500.000 1 Keg 30.250.000 5 Keg 115.954.954 UPTD. SKB Kota Bengkulu

di berdayakan

2. Pengemb. Data dan informasi pend. - Tersusunnya profil pendidikan non formal 15 Buku 15 Buku 8.100.000 15 Buku 9.088.200 15 Buku 9.451.728 15 Buku 16.500.000 15 Buku 22.000.000 75 Buku 65.139.928 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Non formal

Tutor yang Mengikuti Pelatihan 5. Workshop dan Pelatihan Pamong / Tutor Terlaksananya Workshop dan Pelatihan Pamong 15 Pamong 15 Pamong 20.000.000 15 Pamong 22.440.000 15 Pamong 23.337.600 15 Pamong 24.504.480 15 Pamong 25.729.704 75 Pamong 116.011.784 UPTD. SKB Kota Bengkulu

3. Pelaks. Evaluasi kinerja bid. Pendidikan Terlaksananya kegiatan Penilai Angka Kredit 12 Bulan 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 100.980.000 12 Bulan 105.019.200 12 Bulan 110.270.160 12 Bulan 115.783.668 60 Bulan 522.053.028 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

(Penetapan Angka Kredit Guru, Pengawas)

8. Transpot Guru Tersedianya Transpot bagi Guru 1.700 Guru 1.700 Guru 1.700.000.000 1.700 Guru 1.870.000.000 1.800 Guru 1.980.000.000 1.830 Guru 2.200.000.000 1.880 Guru 2.420.000.000 8.910 Guru 10.170.000.000 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

6. Pengembangan Bahan Ajar dan Model terlaksanya Pengembangan Bahan Ajar dan Model 6 Naskah 6 Naskah 20.000.000 6 Naskah 22.440.000 6 Naskah 23.337.600 6 Naskah 24.504.480 6 Naskah 25.729.704 30 Naskah 116.011.784 BID. PLS Kota Bengkulu

pembelajaran PAUD Pembelajaran

7. Penyelenggaraan Koordinasi dan Telaksananya Koordinasi dan Kerjasama PAUD PAUD PAUD 30.000.000 PAUD 33.660.000 PAUD 35.006.400 PAUD 36.756.720 PAUD 38.594.556 - PAUD 174.017.676 BID. PLS Kota Bengkulu

Kerjasama PAUD

Terpenuhinya Standar sarana dan Meningkatnya Kualitas dan kuantitas PAUD yang memiliki sarana prasarana sesuai 4. Pengadaan Alat Bermain Paud Tersedianya Alat Bermain PAUD 8 PAUD 8 PAUD 85.000.000 8 PAUD 95.370.000 8 PAUD 99.184.800 8 PAUD 104.144.040 8 PAUD 109.351.242 40 PAUD 493.050.082 BID. PLS Kota Bengkulu

prasarana pendidikan di Semua Sarana dan Prasarana Pendidikan di standar teknis yang ditetapkan Nasional

satuan Pendidikan semua satuan pendidikan

TK yang memiliki sarana prasarana sesuai 5. Pengadaan Alat Bermain Taman Tersedianya Alat bermain Taman Kanak-kanak 2 TK 2 TK 50.000.000 2 TK 55.000.000 2 TK - - - 6 TK 105.000.000 BID. PLS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional Kanak-kanak (TK)

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 2. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat

standar teknis yang ditetapkan Nasional - Rehab SD bangunan SD Sekolah 35 Sekolah 1.270.000.000 35 Sekolah 1.452.880.000 35 Sekolah 1.510.995.200 35 Sekolah 1.586.544.960 35 Sekolah 1.665.872.208 175 Sekolah 7.486.292.368 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

- SD/MI - Rehab SMP Bangunan SMP Sekolah 15 Sekolah 1.900.000.000 15 Sekolah 1.403.600.000 15 Sekolah 1.459.744.000 15 Sekolah 1.532.731.200 15 Sekolah 1.609.367.760 75 Sekolah 7.905.442.960 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

- SMP/MTs

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 10. Pengadaan Meubeler SMP Tersedianya Meubeler SMP Sekolah 48 Sekolah 250.000.000 48 Sekolah 385.000.000 48 Sekolah 400.400.000 48 Sekolah 420.420.000 48 Sekolah 441.441.000 240 Sekolah 1.897.261.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional

- SMP/MTs

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 11. Pengadaan Meubeler SD Tersedianya Meubeler SD Sekolah 106 Sekolah 250.000.000 106 Sekolah 495.000.000 106 Sekolah 514.800.000 106 Sekolah 540.540.000 106 Sekolah 567.567.000 530 Sekolah 2.367.907.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SD/MI

12. Pengadaan PC dan Printer SMP Tersedianya PC dan Printer 42 Unit 42 Unit 250.000.000 42 Unit 280.500.000 42 Unit 291.720.000 50 Unit 385.000.000 50 Unit 440.000.000 226 Unit 1.647.220.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

Tenaga Kependidikan

Program Anak Usia Dini

Program Pendidikan Non formal


Program Anak Usia Dini


Program Peningkatan Mutu Penddk &

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 27. Pembangunan /Rehabilitasi Sanitasi Terlaksanya Rehabilitasi dan Pembangunan Sanitasi dan Air 99 SD 99 SD 300.000.000 99 SD 336.600.000 99 SD 350.064.000 99 SD 367.567.200 99 SD 385.945.560 495 SD 1.740.176.760 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SD/MI dan Air Bersih SD Bersih SD

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 28. Pembangunan /Rehabilitasi Sanitasi dan Terlaksanya Rehabilitasi dan Pembangunan Sanitasi dan Air 48 SMP 48 SMP 200.000.000 48 SMP 224.400.000 48 SMP 233.376.000 48 SMP 245.044.800 48 SMP 257.297.040 240 1.160.117.840 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMP/MTs Air Bersih SMP Bersih SMP

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 31. Pengadaan Sarana Pusat Sumber Belajar Tersedinya Pusat Sumber Belajar 6 SD 200.000.000 6 SD 224.400.000 7 SD 253.000.000 5 SD 220.000.000 6 SD 275.000.000 30 SD 1.172.400.000 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional - Berbasis Virtual SD/SMP 3 SMP 100.000.000 3 SMP 112.200.000 6 SMP 220.000.000 5 SMP 385.000.000 3 SMP 385.000.000 20 SMP

- SD/MI dan SMP/MTs

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 32. Pengadaan Buku Paket/Teks Modul SD/SMP adanya Buku Paket/teks Modul 99 SD 99 SD 99 SD 280.500.000 99 SD - 99 SD 306.306.000 99 SD 321.621.300 495 SD 1.158.427.300 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional 48 SMP 48 SMP 250.000.000 48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 240 SMP

- SD/MI dan SMP/MTs

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 8. Pengadaan mebeluer SMK Tersedianya Meubeler SMK 30 Paket 30 Paket 750.000.000 30 Paket 841.500.000 30 Paket 875.160.000 30 Paket 918.918.000 30 Paket 964.863.900 150 Paket 4.350.441.900 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMK

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 9. Pengadaan mebeluer SMA Tersedianya Meubeler SMA 25 Paket 25 Paket 625.000.000 25 Paket 701.250.000 25 Paket 729.300.000 25 Paket 765.765.000 25 Paket 804.053.250 125 Paket 3.625.368.250 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 10. Pengadaan PC dan Printer SMK Tersedianya PC dan Printer 33 Unit 33 Unit 200.000.000 33 Unit 224.400.000 33 Unit 233.376.000 50 Unit 495.000.000 55 Unit 550.000.000 204 Unit 1.702.776.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu


Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 23. Pembangunan /Rehabilitasi Sanitasi dan Terlaksanya Rehabilitasi dan Pembangunan 5 Sekolah 150.000.000 5 Sekolah 168.300.000 8 Sekolah 264.000.000 10 Sekolah 385.000.000 16 Sekolah 440.000.000 44 Sekolah 1.407.300.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA/SMK Air Bersih SMA/SMK Sanitasi dan Air Bersih SMA/SMK

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 27. Pengadaan Sarana Pusat Sumber Terlaksananya Pengadaan Komputer 25 Paket 25 Paket 250.000.000 25 Paket 280.500.000 25 Paket 291.720.000 25 Paket 550.000.000 25 Paket 577.500.000 125 Paket 1.949.720.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA/SMK - Belajar Berbasis Virtual SMA/SMK Server untuk sumber belajar berbasis virtual

28. Pengadaan Meubelair Taman Pendidikan Terlaksananya pengadaan Meubeler 12 Paket 4 Paket 100.000.000 4 Paket 110.000.000 4 Paket 114.400.000 275.000.000 330.000.000 12 Paket 929.400.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 29. Pengadaan Sarana Belajar Menggunakan Terlaksananya Pengadaan Infocus 5 Sekolah 250.000.000 6 Sekolah 330.000.000 31 Paket 343.200.000 31 Paket 495.000.000 31 Paket 519.750.000 104 Paket 1.937.950.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA/SMK - TI di SMA/SMK

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 30. Pengadaan Alat Peraga SMKN tersedianya alat Peraga untuk SMK 2 SMK 750.000.000 2 SMK 880.000.000 2 Unit 915.200.000 6 Sekolah 990.000.000 2 Unit 1.039.500.000 14 Unit 4.574.700.000 BID. DIKMEN Kota Bengkulu


Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 31. Pengadaan Buku Paket/teks Modul SMA/SMK tersedinaya Buku Paket /teks modul 100 Paket 100 Paket 1.000.000.000 100 Paket 1.108.800.000 100 Paket 1.153.152.000 100 Paket 1.210.809.600 100 Paket 1.271.350.080 500 Paket 5.744.111.680 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA/SMK

Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai 38. Rehab Bangunan Sekolah SMA/SMK Tersedinya Gedung sekolah yg Baik 51 Sekolah 51 Sekolah 1.600.000.000 51 Sekolah 1.102.200.000 51 Sekolah 1.146.288.000 51 Sekolah 1.203.602.400 51 Sekolah 1.263.782.520 255 Sekolah 6.315.872.920 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

standar teknis yang ditetapkan Nasional SMA/SMK Aman dan Nyaman

6. Taman Pendidikan Terlaksananya Pembangunan Taman Pendidikan 1 Unit 3.959.900.000 1 Unit 7.700.000.000 1 Unit 8.118.492.238 2 Unit 19.778.392.238 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

6. Pengadaan Sarana Taman Baca Sarana dan prasarana TBM kota Bengkulu 1 TBM 1 TBM 60.000.000 1 TBM 67.320.000 1 TBM 70.012.800 1 TBM 73.513.440 1 TBM 77.189.112 5 TBM 348.035.352 UPTD. SKB Kota Bengkulu

Masyarakat (TBM) yang sesuai dengan standar dan berkualitas

Meningkatkan Pendidikan Karakter Menanamkan nilai-nilai budi pekerti Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 1. Pendidikan Karakter Pada Jenjang 150 Sekolah 60.500.000 150 Sekolah 66.000.000 150 Sekolah 55.000.000 60.500.000 242.000.000

kebangsaaan bagi siswa/siswi serta unsur dalam lingkup satuan pendidikan (Religius, kedalam kurikulum pembelajaran SD SMP Pendidikan Dasar SD/SMP

di satuan pendidikan jujur, mandiri, demokratis, toleransi,

disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter

kreatif dan cinta tanah air) kedalam kurikulum pembelajaran SMA SMK 2. Pendidikan Karakter Pada Jenjang 50 Sekolah 44.000.000 50 Sekolah 47.300.000 50 Sekolah 38.500.000 44.000.000 173.800.000

Pendidikan Menengah SMA/SMK

1. (PASKIBRA) Jumlah anggota PASKIBRA yang dilatih 180 orang 180 orang 270.000.000 180 orang 313.940.000 180 orang 326.497.600 180 orang 342.822.480 180 orang 359.963.604 900 orang 1.613.223.684 BID. PLS Kota Bengkulu

2. Liga Pendidikan Terlaksanya Liga Pendidikan 3 Club 3 Club 35.000.000 3 Club 39.270.000 3 Club 40.840.800 3 Club 42.882.840 3 Club 45.026.982 15 Club 203.020.622 BID. PLS Kota Bengkulu

3. Pelatihan dan Sosialiasi Bagi Pemuda Terlaksanya Pelatihan dan Sosialisasi bagi Pemuda 54 Siswa 54 Siswa 45.000.000 54 Siswa 50.490.000 54 Siswa 52.509.600 54 Siswa 55.135.080 54 Siswa 57.891.834 270 Siswa 261.026.514 SKB Kota Bengkulu




Program Peningkatan Peran Serta


Program Pendidikan Non Formal

Kepemudaan

23. Monitoring Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terlaksanya Monitoring BOS 99 SD 99 SD 30.000.000 99 SD 33.660.000 99 SD 35.006.400 99 SD 36.756.720 99 SD 38.594.556 495 SD 174.017.676 BID. DIKDAS Kota Bengkulu

48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 48 SMP 240 SMP

3. Monitoring evaluasi dan pelaporan - Terlaksananya kegiatan monitoring 12 Bulan 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 22.000.000 12 Bulan 22.880.000 12 Bulan 24.024.000 12 Bulan 25.225.200 60 Bulan 109.129.200 BID. DIKMEN Kota Bengkulu

(Pengawas Sekolah) evaluasi dan pelaporan

8. Program Pendataan Perlengkapan Barang Tersedianya Data Mengenai Barang2 Sarana Prasarana 15 Buku 15 Buku 25.000.000 15 Buku 28.050.000 15 Buku 29.172.000 15 Buku 30.630.600 15 Buku 32.162.130 75 Buku 145.014.730 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

- Inventaris Sekolah SD/SMP/SMA dan SMK Inventaris Sekolah

15. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Sekolah Terlaksanya Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Mengenai 190 Sekolah 190 Sekolah 55.000.000 190 Sekolah 61.710.000 190 Sekolah 64.178.400 190 Sekolah 67.387.320 190 Sekolah 70.756.686 950 Sekolah 319.032.406 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Keadaan Sekolah

BID. KEBUDAYAAN

Mengembangkan dan melestarikan sebagai bahan acuan/pedoman dalam Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 1. Pengemb. Kesenian dan kebudayaan daerah Terlaksananya pengembangan seni dan budaya 15 Buku 15 Buku 50.000.000 15 Buku 56.100.000 15 Buku 58.344.000 15 Buku 61.261.200 15 Buku 64.324.260 75 Buku 290.029.460 BID. KEBUDAYAAN Kota Bengkulu

Budaya -budaya Daerah di kota Bengkulu membuat perencanaan dan kebijakan dan budaya kedalam kurikulum

di bidang kebudayaan

Cagar budaya daerah terjaga kelestariannya Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 2. Pelestarian Cagar Budaya Kebudayaan Daerah Terpeliharanya Cagar Budaya Daerah 1 Keg 1 Keg 35.000.000 1 Keg 42.900.000 1 Keg 44.616.000 1 Keg 46.846.800 1 Keg 49.189.140 5 Keg 218.551.940 BID. KEBUDAYAAN Kota Bengkulu

dengan baik dan budaya kedalam kurikulum

Sanggar seni yang ada di kota bengkulu Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 3. Pembinaan dan Peningkatan Sanggar Seni Terlaksanya pembinaan Sanggar Seni 1 Keg 1 Keg 25.000.000 1 Keg 33.000.000 1 Keg 34.320.000 1 Keg 36.036.000 1 Keg 37.837.800 5 Keg 166.193.800 BID. KEBUDAYAAN Kota Bengkulu

terbina dengan baik untuk mendukung dan budaya kedalam kurikulum

pelestarian kebudayaan daerah

Lagu daerah untukdi publikasikan ke masyarakat Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 4. Lomba Lagu-lagu daerah Terlaksananya Lomba lagu Daerah 1 Keg 1 Keg 37.000.000 1 Keg 41.514.000 1 Keg 43.090.685 1 Keg 46.200.000 1 Keg 48.510.000 5 Keg 216.314.685 BID. KEBUDAYAAN Kota Bengkulu

untuk mendukung kelestarian kebudayaan dan budaya kedalam kurikulum

daerah yg ada di kota Bengkulu

Seni dan kebudayaan daerah di lombakan Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter 5. Lomba Seni dan Kebudayaan Daerah Terlaksananya Lomba Seni dan Kebudayaan Daerah 1 Keg 1 Keg 40.000.000 1 Keg 44.952.342 1 Keg 49.060.000 1 Keg 51.513.000 1 Keg 54.088.650 5 Keg 239.613.992 BID. KEBUDAYAAN Kota Bengkulu

untuk menjaga kelestariannya dan budaya kedalam kurikulum

Program Pengem Budaya Baca

menumbuh kembangkan minat budaya baca Membudidayakan masyarakat khususnya Msyarakat kota bengkulu yang gemar membaca 1. Pengembangan minat dan budaya baca TBM dapat di laksanakan secara profesional 1 Keg 1 Keg 105.000.000 1 Keg 121.584.640 1 Keg 122.523.281 1 Keg 127.320.901 1 Keg 135.063.588 5 Keg 611.492.410 UPTD. SKB Kota Bengkulu

masyarakat yang ada di kota Bengkulu Penduduk usia sekolah agar gemar membaca khususnya penduduk usia sekolah

Kelancaran aktivitas/pekerjaan kantor

Terlaksananya pekerjaan kantor secara 1. Tertib Administrasi Kantor Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 1. Penyedia Jasa Surat Menyurat Penyelenggaraan Jasa Surat 7.094 Surat 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 16.830.000 12 Bulan 17.503.200 12 Bulan 27.500.000 12 Bulan 33.000.000 60 Bulan 109.833.200 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

efektif dan efisien Menyurat 9500 Surat 2355 Surat Masuk

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 2. Penyediaan Jasa Kom, Air dan Listrik Tersedianya Telphone 3 Unit, Speedy/internet 12 Bulan 12 Bulan 115.000.000 12 Bulan 129.030.000 12 Bulan 134.191.200 12 Bulan 143.000.000 12 Bulan 159.500.000 60 Bulan 680.721.200 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

3 Sambungan , Listrik 2 Sambungan,

2. Tersedia sarana dan prasarana kantor Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya : 12 Bulan 12 Bulan 85.000.000 12 Bulan 95.370.000 12 Bulan 99.184.800 12 Bulan 104.144.040 12 Bulan 109.351.242 60 Bulan 493.050.082 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

- Sebagai penunjang Aparatur dalam - ATK 300 Pak

- melaksanakan tugasTerselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 4. Penyedian Jasa Peralatan perlengkapan 12 Bulan 12 Bulan 45.000.000 12 Bulan 50.490.000 12 Bulan 52.509.600 12 Bulan 55.135.080 57.891.834 48

Kantor - Surat Kabar/Majalah

- Service Notebook 16 Unit 16 Unit 16 Unit 16 Unit 16 Unit 16 Unit 80 Unit

- Service Printer 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 50 Unit

- Service Komputer 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 50 Unit

- Service Air Conditioner 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 40 Unit

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya administrasi keuangan : 12 Bulan 12 Bulan 225.500.000 12 Bulan 253.011.000 12 Bulan 263.131.440 12 Bulan 276.288.012 12 Bulan 302.500.000 60 Bulan 1.320.430.452 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

- Pengguna Anggaran 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 5 Orang

- PPK 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 5 Orang

- PPTK 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 25 Orang

- KPA 2 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 5 Orang

- Bendahara Pengeluaran 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 5 Orang

- Bendahara Pembantu 14 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 70 Orang

- Pengelola Barang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 20 Orang

- Operator Simda Aset 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 10 Orang

Salah satu faktor pendukung dalam Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Petugas Kebersihan Kantor 12 Bulan 12 Bulan 75.000.000 12 Bulan 84.150.000 12 Bulan 87.516.000 12 Bulan 91.891.800 12 Bulan 96.486.390 60 Bulan 435.044.190 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

merebut Adipura

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya 12 Bulan 12 Bulan 210.000.000 12 Bulan 235.620.000 12 Bulan 245.044.800 12 Bulan 257.297.040 12 Bulan 270.161.892 60 Bulan 1.218.123.732 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Penggandaan - Barang cetakan

- Buku

- Spanduk

- Jilid

- Fotocopy

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 8. Penyediaan Peralatan dan 12 Bulan 12 Bulan 20.000.000 12 Bulan 22.440.000 12 Bulan 23.337.600 12 Bulan 38.500.000 44.000.000 48


Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Perlengkapan Kantor - Alat Listrik

- Peralatan kebersihan dan bahan pembersih

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 9. Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makan dan minuman 12 Bulan 12 Bulan 135.000.000 12 Bulan 151.470.000 12 Bulan 157.528.800 12 Bulan 165.405.240 12 Bulan 173.675.502 60 Bulan 783.079.542 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 10. Penyediaan Jasa Pendukung administrasi Jumlah Tenaga Honorer/ Supir/ Keamanan Dinas 12 Bulan 12 Bulan 153.000.000 12 Bulan 171.666.000 12 Bulan 252.450.000 12 Bulan 267.300.000 12 Bulan 280.665.000 60 Bulan

/keamanan/teknis/perkantoran Tenaga Honorer 7 Orang 7 Orang 7 Orang 7 Orang 7 Orang 7 Orang 35 Orang

Supir 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 10 Orang

Keamanan 6 Orang 6 Orang 6 Orang 6 Orang 6 Orang 6 Orang 30 Orang

Meningkatnya kerjasama dan koordinasi Terselenggaranya administrasi kantor 5 tahun 11. Rapat Koordinasi Konsultai Keluar - Terlaksananya rapat koordinasi dan 12 Bulan 12 Bulan 125.000.000 12 Bulan 140.250.000 12 Bulan 145.860.000 12 Bulan 275.000.000 12 Bulan 330.000.000 60 Bulan 1.016.110.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

perencanaan pembangunan di Daerah dan dalam daerah konsultasi keluar daerah

bidang Pendidikan - Terlaksananya monitoring dalam daerah

Terwujudnya peningkatan Meningkatkan Disiplin Pegawai Dinas Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 1. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas/ Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional 12 Bulan 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 28.050.000 12 Bulan 29.172.000 12 Bulan 33.000.000 12 Bulan 38.500.000 60 Bulan 153.722.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

kinerja aparatur Pendidikan Nasional Kota Bengkulu operasional Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 1 Mobil 5 Mobil

Motor 1 Motor 1 Motor 1 Motor 1 Motor 1 Motor 1 Motor 5 Motor

Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 2. Pemeliharaan Rutin /berkala Tersedianya ; 12 Bulan 12 Bulan 100.000.000 12 Bulan 110.000.000 12 Bulan 58.344.000 12 Bulan 82.500.000 12 Bulan 110.000.000 60 Bulan 460.844.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Perlengkapan gdg kantor - Komputer PC / Note book 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 8 Unit 40 Unit

- Hardisk Eksternal 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 20 Unit

- Meubelair Kantor Meja Kursi 100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit 500 Unit

Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 3. Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor Terlaksanya Rehabilitasi dan pembangunan 250.000.000 275.000.000 258.500.000 - 82.500.000 866.000.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Gedung Pengawas

Pelataran Parkir

Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 4. Pendidikan lanjutan Bagi Aparatur Terlaksanya pendidikan bagi Aparatur 4 Orang 100.000.000 4 Orang 112.200.000 20 Orang 116.688.000 20 Orang 440.000.000 25 Orang 550.000.000 73 Orang 1.318.888.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

(Lanjutan Ke S1,S2 dan S3)

Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 5. Pelaksanaan Diklat Terlaksanya Pendidikan dan Latihan bagi Aparatur 10 Orang 10 Orang 10 Orang 8 Orang 6 Orang 44 Orang - SEKRETARIAT Kota Bengkulu

(Diklat Pim IV, Pim III, dan PIM II)

Disiplin waktu, seragam, etos kerja PNS 6. Pengadaan Pakaian Dinas Tersedianya Pakaian bagi Aparatur

- Pakaian Seragam 240 Stel Stel 240 Stel - SEKRETARIAT Kota Bengkulu

- Pakaian Dinas Harian 240 Stel 132.000.000 - - Stel - 240 Stel 132.000.000 SEKRETARIAT Kota Bengkulu

- Pakaian Olahraga 240 Stel Stel 240 Stel - SEKRETARIAT Kota Bengkulu

Terwujudnya pemantauan dan evaluasi Tercapainya kualitas monitoring Tersedianya Laporan Hasil Kinerja 1 Peny. Lap. Capaian Kinerja SKPD Tersusunnya laporan : 46.000.000 51.612.000 53.676.480 56.252.980 59.065.630 - 266.607.090 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

- kinerja yang transparan dan akuntabel dan evaluasi terhadap pelaksanaan SKPD - Monitoring Rutin dan Pemb TK, SD, SLTP, dan SLTA

Program Kegiatan dari DinasPendidikan - LAKIP 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 50 Buku

Nasional Kota Bengkulu - Laporan Tahunan 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 10 Buku 50 Buku

2 Peny. Pelap. Penyel. Pem. Daerah Tersusunnya Pelaporan Penyelenggaraan 10 Buku 10 Buku 20.066.000 10 Buku 27.500.000 10 Buku 28.600.000 10 Buku 30.030.000 10 Buku 31.531.500 50 Buku 137.727.500 BID. PERENCANAAN Kota Bengkulu

Pemerintah Daerah

39.636.222.840 45.329.364.580 50.484.259.386 59.174.802.749 63.314.478.844 249.672.914.735 DIKNAS Kota Bengkulu

- 0 0 0 0

Bengkulu, Agustus 2013

39.636.222.840 45.329.364.579 50.484.259.386 59.174.802.749 63.314.478.844 Kepala Dinas Pendidikan Nasional

Kota Bengkulu

2.015 2.016 2.017 2.018

Marjon, M.Pd

NIP. 196304091989101001

Capaian Kinerja

Program Peningkatan Sarana &

Program Peningkatan Sistem Pelaporan

Prasarana Aparatur

Documents

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA … · a. Seksi Kurikulum TK/SD; b. Seksi Kurikulum SMP; ... Seksi Pendidikan Olahraga; c) Seksi Kegiatan Kesiswaan. 7. Unit Pelaksana