Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    1/45

    2

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    2/45

    3

    PENGANTAR

    Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

    berkah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tulisan kami.

    RENCANA STRATEGI PEMASARAN VILLA ISOLAmerupakansebuahkarya yang lahir dari mata kuliah Strategi Manajemen Pemasaran yangdiberikan oleh DR. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Ps., MM dan Oce Ridwanudin, SE.,

    MM.

    Tulisan ini berisi tentang profil Villa Isola dan Rencana Strategi Pemasaran Villa

    Isola. Didalamnya dibahas mengenai Sejarah Villla Isola dan Analisis Situasi yang

    berisi tentang Audit Marketing dan Analisis TOWS. Selanjutnya dipaparkanmengenai perhitungan Matriks TOWS dan BCG. Lalu penjelasan singkat

    mengenai Line Product. STP, dan Marketing Mix sebagai bahasan Rencana

    Strategi Pemasaran.

    Kami menyadari bahwa hasil karya kami tidak akan selesai tanpa bantuan dari

    berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih pada semua

    pihak yang terlibat dalam penyelesaian hasil karya kami.

    BANDUNG 22 AGUSTUS 2014

    PENYUSUN

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    3/45

    4

    PenyusunDhyta Yuni Lestari

    Personal DetailsDhyta Yuni Lestari

    Female

    Indonesian/ Muslim

    Born in June 25 1994

    Education BackgroundSMAN1Garut

    Social Science Department

    (2009-2012)Indonesia University of Education

    Tourism Marketing Management

    (2012-Now)

    Organizational ExperienceTeater Kita as Leader

    (2008-2009)

    Balai Paminton Inten Dewata Garut

    JRS Club Garut as Secretary

    (2012-2013)

    Antares Garut

    Woodball UPI as Treasurer

    (2013-2014)

    Unit Kegiatan Mahasiswa (UPI)

    ContactsGriya Gandasari B16

    Garut

    +628999956631

    [email protected]

    [email protected]

    @elldhyta

    Dhyta Yuni Lestari

    NIM 1202914

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    4/45

    5

    PenyusunJenni Meriani

    Personal DetailsJenni Meriani

    Female

    Indonesian/ Protestan

    Born in January 4 1994

    Education BackgroundSMAN 8 Bandung

    Natural Science Department

    (2009-2012)Indonesia University of Education

    Tourism Marketing Management

    (2012-Now)

    Organizational ExperienceHIMA as Marketing

    (2013-2014)

    FPIPS UPI

    Contacts

    Pasir Salam 8 no 362

    Bandung

    +6289699829099

    [email protected]

    @jmeriani

    Jenni Meriani

    NIM 1206195

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    5/45

    6

    PenyusunMokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana

    Personal DetailsMokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana

    Male

    Indonesian/ Muslim

    Born in November 29 1994

    Education BackgroundSMAN 1 Bandung

    Natural Science Department

    (2009-2012)

    Indonesia University of Education

    Tourism Marketing Management

    (2012-Now)

    Organizational ExperienceHIMA as HRD

    (2013-2014)

    FPIPS UPIHIMA as Religious Affair

    (2014-2015)

    FPIPS UPI

    Contacts

    Geger kalong Hilir no 164

    Bandung

    +6281322781891

    [email protected]

    @zorgyperdana

    Mokhamad Zorgy Fhasa Perdana

    NIM 1201989

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    6/45

    7

    Daftar IsiPengantar

    Identitas Penyusun

    Dhyta Yuni Lestari 4Jenni Meriani 5

    Mokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana 6

    Daftar IsiTable of Contents

    Profil PerusahaanCompany Profile 8

    Sejarah

    kMilestone

    qRencana Strategi Pemasaran

    Analisis Situasi 16

    Audit Marketing 16

    Analisis TOWS 19

    Matriks Analisis TOWS dan BCG 25

    Rencana Strategi Pemasaran 28Line Product 29

    STP 30Segmenting 30

    Targeting 31

    Positioning 31

    Marketing Mix 32Product 32

    Price 33

    Promotion 34

    Place 34

    People 34

    Process 35

    Physical Evidence 36

    Daftar Sumber 43

    Lampiran Foto Event 44

    3

    4

    7

    912

    15

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    7/45

    8PROFILE

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    8/45

    9

    HISTORY

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    9/45

    10

    Sejarah Villa Isolailla Isola berasal dari bahasa Belanda yang berarti Villa Terpencil. Villa ini

    didirikan pada tahun 1933 oleh Dominique Willem Berretty (1890-1934)

    berdarah campur Jawa dan Italia, lahir di Hindia Belanda pada tanggal

    20 November 1890.

    Bangunan cantik bergaya Art Deco ini didesain oleh arsitek ternama C.P. Wolff

    Schoemaker. Pada masanya desain tersebut betul-betul merupakan puncak

    dari modernitas. Bangunan yang memiliki halaman seluas 7,5 hektar inI

    dilengkapi dengan aneka bunga yang berwarna-warni dan dibangun dalamwaktu yang cukup cepat, didirikan hanya dalam waktu 9 bulan, yaitu Oktober

    1932 hingga Maret 1933, dengan bantuan biro arsitektur AIA (AIA Algemeen

    Ingenieurs en Architectenbureau (General Engineers and Architects Bureau)) di

    Batavia.

    Bangunan ini sekarang terletak di Jalan Setiabudi 229 Bandung, di tepi jalan

    raya menuju daerah Lembang, tempat perkebunan yang lebihtinggi dari kota

    Bandung. Jika kita kembali ke masa awal tahun 30an itu, villa ini anggun berdiri

    di antara Bandung dan Lembang menghadap dataran tinggi Lembang dan

    Gunung Tangkuban Perahu, Villa ini dijadikan tempat peristirahatan ekslusifbagi Berretty dan teman-temannya.

    V

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    10/45

    11

    Awalnya Villa Isola bernama Villa Berretty yang diambil dari nama pemiliknya

    yaitu DW. Berrety, seorang miliuner berkebangsaan Italia yang menetap di

    Indonesia. Tujuan Berretty mendirikan Villa tersebut adalah untuk menyepi dari

    sisa hidupnya maka dari itu Berretty mendirikan sebuah rumah yang berdiri

    sendiri tanpa berdekatan dengan bangunan lain.

    Selain itu, dapat juga dilihat dari nama Villa Isola yang diambil dari kata

    Isolated yang berarti terpisah dari yang lain. Di bagian depan Villa, saatmembuka pintu terlihat tulisan "M'ISOLO E VIVO" di dinding bagian atas yang

    tepat sejajar dengan pintu masuk. Tulisan berbahasa Italia itu berarti 'saya

    mengasingkan diri dan bertahan hidup' merupakan jalan hidup yang dipilih

    Berretty untuk sisa hidupnya. Berretty tidak dapat menikmati indahnya Villa

    yang dibangunnya dalam waktu yang lama, karena tidak lama setelah Villa

    tersebut selesai dibangun Barretty meninggal dunia.

    Sepeninggal Barretty, bangunan ini menjadi terbengkalai. Perubahan zaman

    ternyata sangat berpengaruh terhadap gedung ini. Villa Berretty beberapa kali

    berpindah tangan dan diubah fungsinya. Villa Berretty pernah dirubah menjadimuseum militer pada masa penjajahan Jepang. Tidak tanggung-tanggung,

    sebuah bangkai pesawat Amerika (yang sebenarnya milik Belanda) dipajang

    dalam gedung yang berlantai marmer tersebut.

    Tidak hanya itu, Villa ini juga pernah mengalami serangan mortir Inggris saat

    dijadikan sebagai Markas Pertahanan Sukanda Bratamanggala. Hingga pada

    tahun 1963, Villa Berretty dibeli oleh Hotel Savoy Homann, dan pada bulan

    Desember 1936 Villa Berretty berubah nama menjadi Villa Isoladan berfungsi

    sebagai hotel untuk umum. Pengelolanya diserahkan kepada Rr. J. Van Esyang

    juga merangkap sebagai pengelola Hotel Savoy Homann. Villa ini pernah juga

    dipakai tempat menginap Jenderal Hitoshi Imamura, menjelang penyerahan

    Hindia Belanda tanggal 8 Maret 1942 Setelah Indonesia merdeka, villa itu

    direnovasi dan diberi nama Bumi Siliwangi. Renovasi dilakukan pada bagian

    paling atas villa yang digunakan Berretty untuk berjemur sambil menikmati

    keindahan Kota Bandung. Pada bagian itu dibangun ruangan besar tempat

    rapat seperti ruangan pertemuan pada umumnya. Sejak saat itu Villa Isola

    bertambah satu lantai, namun desain aslinya tidak berubah.

    Pada tanggal 20 Oktober 1954 Perdana Menteri Indonesia saat itu, Mr. Ali

    Sastroamijoyo, memberikan gedung Bumi Siliwangi kepada PTPG (Perguruan

    Tinggi Pendidikan Guru) yang menjadi cikal bakal IKIP (Institut Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan) dan sekarang bernama UPI(Universitas Pendidikan Indonesia).

    Mr. Ali Sastroamijoyo menanam pohon beringin di bagian depan gedung tepat

    di depan kolam taman utara Disebelah pohon itu ada prasasti yang

    bertuliskan peresmian gedung Bumi Siliwangi sebagai gedung rektorat PTPG.

    Sejak saat peresmian itu, hari Rabu tanggal 20 Oktober diperingati sebagai

    Dies Natalis UPI.

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    11/45

    12

    MILESTONE

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    12/45

    13

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    13/45

    14

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    14/45

    15

    RENCANA STRATEGI

    PEMASARAN

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    15/45

    16

    A.Analisis Situasi

    a. Lingkungan Makro

    No Lingkugan

    Makro

    Temuan

    auditTindakan

    1. Politik Diangkatnya presiden baru Cukup baik

    Beradaptasikarena adanya

    kemungkinankebijakan baru

    2. Ekonomi Sistem Ekonomi di IndonesiaSistemEkonomi

    Campuran

    Beradaptasi

    terhadapkemungkinanadanya inflasi

    3.SosialBudaya

    Ketertarikan masyarakatakan sejarah

    Baik

    Tetap

    memperhatikanadat dan istiadat

    lokal

    4. Teknologi Teknologi Informasi Baik

    Memanfaatkansistem informasi

    pariwisata lebih

    maksimal

    5. Alam Cuaca Kurang Baik Memperkecil resikodampak dariburuknya alam

    MATRIKS

    ANALISIS TOWS&BCG

    RENCANA STRATEGI

    PEMASARAN

    ANALISIS

    SITUASI

    AUDITMARKETING

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    16/45

    17

    b. Lingkungan Mikro

    No Lingkugan

    Mikro

    Temuan

    audit

    Tindakan

    1. Customer Internala. Mahasiswa

    b. Program Studi/Jurusan

    c. UKM

    Baik

    Eksternal

    a. MahasiswaArsitek, Sejarah, Teknik,

    Umum

    b. InstansiSekolah, Universitas Lain,

    Pemerintahan

    c. Masyarakat Umum

    Kurang Promosi dan

    Advertising

    2. Kompetitor Internala. Museum Pendidikan

    Gedunglebih besar,Ketahanangedung

    lebih baik

    karenagedung

    baru

    Memerlukanpemeliharaangedung supayagedung terawat.

    Eksternala. Gedung Sate

    b. Museum KAA

    c. Museum Geologi

    Informasilebih

    lengkap,

    lingkungansekitar lebih

    menarik,Dukungan

    pemerintah

    lebihoptimal

    Informasi lebih di-update,

    meningkatkan

    pemeliharaanlingkungan,

    Memperkuat relasidengan

    pemerintah

    3. Segmentasi Mahasiswa, Instansi,

    Pelajar, Masyarakat Umum

    Baik

    4. Targeting Mahasiswa, pelajar danUmum

    Baik

    5. Positioning Bumi Siliwangi Baik Merubah

    posistioning BumiSilliwangi menjadi

    Villa Isola

    6 Produk Visuala. Keindahan Gedungb. Taman Berretty

    Baik

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    17/45

    18

    c. Pemandangan kota

    Bandung

    7. Place Jl. Setiabudhi No 229Bandung

    Strategis,Dekatdengan

    tempat

    wisata lain8. People a. Rektor

    b. Staffc. Mahasiswad. Security

    e. OB

    Kurang Baik Memanfaatkan

    sumber dayamanusia yangkompeten di

    bidang pemasaranpariwisata

    9 Price - Tidak

    ditemukan

    10. Promotion a. Blogb. Website

    c. Media Cetak

    TidakDitemukan,

    hanya

    terdapat dimedia

    cetakinternal UPI

    (Isola Post)

    Memaksimalkanpromosi di media

    cetak dan media

    sosial

    11. Process Perizinan Masuk Terbatas

    ketikaweekdays

    Mensosialisasikan

    cara perizinanmasuk ke dalam

    Isola

    12 PhysicalEvidence

    a. Keindahan Lingkunganb. Keindahan Gedung

    ketertibanmasih

    kurang

    Peningkatanpengawasan

    ketertiban dan

    kebersihan supayalebih ketat

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    18/45

    19

    a.Tabel EFAS

    THREAT

    Faktor Srategis Eksternal Peringkat Keterangan

    PESTA

    - Ketidaksadaran masyarakat

    melestarikan bangunanbersejarah

    10

    Karena dapat mendatangkan kerusakan

    yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidakbertanggung jawab

    - Bangunan kuno rentan

    rusak karena perubahan iklim9

    Bangunan tua rentan rusak dipengaruhi

    iklim

    - Mindsetberwisata sejarahmembosankan

    8Tidak terdapat faktor penahan bagi turisyang tidak menyukai sejarah

    - Gedung sejarah yangdirubah menjadi tempatkomersil

    7 Hanya untuk kepentingan satu pihak

    - Kepedulian pemerintah

    terhadap tempat sejarah

    kurang

    5Sehingga wisata sejarah kesulitan untukberkembang

    CUSTOMER

    - Tidak banyak orang yang

    meyukai sejarah14

    Karena dengan minat yang kurang

    mengenai sejarah dikhawatirkan Villa Isolamemiliki sedikit pengunjung

    Orang-orang umumnya

    datang ke tempatbersejarah hanya sekali

    3Tempat sejarah tidak memiliki daya tarik

    untuk pengunjung mengunjungi kembalimuseum

    Banyaknya minat pada

    wisata di bidang lain6

    Terdapat wisata lain seperti wisatagastronomi, wisata alam, bahari, olahraga,

    religi, dan leisure

    TOWS Analysis

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    19/45

    20

    COMPETITOR

    - Kompetitor memberikan

    kesempatan berwisata1 Kompetitor memiliki banyak aktivitas

    pariwisata di tempatnya

    - Banyaknya Gedung Art

    Deco lain di Bandung

    15Pesaing dapat menjadi ancaman karenamungkin memiliki distinctive capability yang

    lebih baik

    - Fasilitas gedung Art Decolain lebih lengkap.

    13 Keunggulan pesaing bisa menjadiancaman bagi Villa Isola

    - Kompetitor memilikimanajemen profesional

    2Berpengaruh pada kepuasan pelanggan

    Brand kompetitor lebih kuat4 Brand pesaing akan lebih diingat oleh

    masyarakat sebagai pilihan utama

    - Kompetitor memiliki

    program CSR11 Masyarakat terlibat pada industri

    pariwisata

    -Kompetitor mengadakan

    banyak event12 Menjadi pendorong customer untuk

    kembali datang lagi

    OPPORTUNITIES

    Faktor Srategis Eksternal Peringkat Keterangan

    PESTA

    Sektor pariwisata Indonesia

    semakin diminati1

    Melihat tren pariwisata tahun 2020,perjalanan wisata dunia akan mencapai1,6 milyar orang.

    - kepedulian masyarakat

    indonesia melestarikanpeninggalan sejarah

    10Karena gedung tersebut merupakan

    peninggalan sejarah yang harusdilestarikan

    - Bandung terkenal dengan

    herritagenya 11

    Karena dengan dikenalnya Bandung di

    mata dunia menjadikan peluang bagi VillaIsola untuk menarik wisatawan

    - Meningkatkan penghasilanmasyarakat

    13Pengembangan pariwisata di suatu daerah

    dapat mempengaruhi kondisi ekonomi didaerah tersebut

    -Teknologi yang semakinberkembang pesat

    15Dengan berkembangnya teknologi maka

    dapat digunakan sebagai media

    komunikasi dari pihak manajemen

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    20/45

    21

    CUSTOMER

    - Banyak wisnus dan wismanmengunjungi Bandung

    2Dalam tiga bulan pertama tahun 2014,

    terdapat 52.280 orang yang didominasi turisdari Malaysia dan Singapura

    - Bentuk bangunan dapat

    dijadikan bahan studi bagimahasiswa arsitek dan seni

    14 Karena Villa Isola memiliki nilai arsitekturbersejarah yang tinggi

    -Awareness masyarakat

    pada UPI tinggi12 Villa isola secara tidak langsung akan

    dikenal

    -Banyaknya komunitas3 Dapat merangkul banyak orang yang

    dapat melakukan aktivitas di museum

    COLLABORATION

    -Banyaknya universitas lain

    yang study banding ke UPI6

    Menambah awerness Villa Isola

    -Adanya program studipariwisata di UPI

    5Berpotensi untuk tenaga kerja profesional

    CHANNEL

    -Bertumbuhnya travel agent7 Memunculkan peluang untuk melakukan

    kerja sama

    -Kebijakan pemerintahterhadap perlindungan

    gedung heritage

    4Mendapat perlindungan dari pemerintah

    -Acara televisi nasionalmengenai heritage

    8 Meningkatkan minat masyarakat padawisata heritage

    -Banyaknya event untuk

    mengunjungi tempatbersejarah

    9Meningkatkan pengunjung

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    21/45

    22

    b.Tabel IFAS

    WEAKNESS

    Faktor Strategis Internal Peringkat Keterangan

    BRAND

    -Tidak terdaftar di UNESCOWorld Heritage

    1 Mengaibatkan tidak adanya pengakuandari negara luar.

    -Tidak ada program CSR13

    Sehingga citra Villa Isola kurang tinggi di

    mata masyarakat

    PRODUCT

    -Barang peninggalan Berrety

    tidak terpelihara6 Mengakibatkan kehilangan keorisinilan dari

    komponen-komponen yang ada.

    PROMOTION

    - Kurangnya promosi dan

    periklanan5 Mengakibatkan pengunjung kekurangan

    informasi

    -Tidak terdapat Website

    yang aktif

    14Informasi official mengenai Villa Isola

    -Belum digunakan sebagaitempat wisata

    4Masyarakat ragu untuk mengunjungi Villa

    Isola karena bukan merupakan tempat

    wisata

    PRICE

    -Biaya pemeliharaan

    gedung kuno besar2 Menghambat pengembangan gedung

    bila kekurangan dana

    PEOPLE

    -Kurang pemanfaatan danpengembangan potensi

    wisata

    11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belumefisien

    -Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata

    12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi

    -Tidak memiliki manajemen

    profesional3 Pengelolaan kurang baik karena tidak

    profesional

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    22/45

    23

    PEOPLE

    -Kurang pemanfaatan dan

    pengembangan potensi

    wisata

    11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belum

    efisien

    -Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata

    12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi

    -Tidak memiliki manajemen

    profesional3 Pengelolaan kurang baik karena tidak

    profesional

    PEOPLE

    -Kurang pemanfaatan dan

    pengembangan potensiwisata

    11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belumefisien

    -Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata

    12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi

    STRENGTH

    BRAND

    -Membentuk citra kotaBandung.

    13Karena ketika Villa Isolla dikenal olehbanyak orang, maka Kota Bandung pun

    akan terangkat citranya

    -Menjadi icon/ identitas UPI7 Sehingga secara tidak langsung nama

    Villa Isola terangkat

    -Menjadi aset nasional3 Sehingga bangunan dilindungi oleh

    pemerintah

    PRODUCT

    - Menyimpan kekayaanbersejarah bagi bangsa

    Indonesia

    1 Karena sangat berpotensi untuk dijadikanwisata budaya (cultural heritage)

    - Gedung karya C.P. WolffSchoemaker

    2 Karena menjadi daya tarik bagi orang-orang yang menyukai arsitektur Art Deco

    -Sumber pengetahuan

    arsitektur bersejarah untukmasa kini dan nanti

    6 Karena gedung memiliki sejarah yangdapat dijadikan sumber pengetahuan

    -Menjadi cerminan darisejarah masa lampau

    14 Karena gedung isola menyimpan banyakniali sejarah yang bisa dijadikan cerminan

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    23/45

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    24/45

    25

    B. Matriks Analisis TOWS dan BCGNo STRENGTH SKOR BOBOT TOTAL

    1 Menyimpan kekayaan bersejarah bagi bangsa Indonesia 5 0,085 0,425

    2 Gedung karya C.P. Wolff Schoemaker 5 0,08 0,4

    3Sumber pengetahuan arsitektur bersejarah untuk masa

    kini dan nanti4 0,05 0,2

    4 Menjadi icon/ identitas UPI 4 0,035 0,14

    5 Menjadi daya tarik wisata misteri. 5 0,05 0,25

    6 Memiliki banyak cerita dibalik gedung bersejarah 3 0,02 0,067 Desain interior dan eksterior unik dan menarik 4 0,05 0,2

    8 Pemandangan indah dilengkapi dengan taman. 3 0,03 0,09

    9 Berada di jalur yang strategis 3 0,03 0,09

    10 Menjadi aset nasional 5 0,07 0,35

    Total Kekuatan 0,5 2,205

    No Weakness SKOR BOBOT TOTAL

    1 Kurangnya kerjasama dengan instansi dan komunitas lain -2 0,04 -0,08

    2 Belum terdaftar di UNESCO World Heritage -1 0,1 -0,1

    3 Aktivitas yang dilakukan terbatas -3 0,02 -0,06

    4 Birokrasi sulit -3 0,03 -0,09

    5 Biaya pemeliharaan gedung kuno besar -1 0,09 -0,09

    6 Tidak memiliki manajemen profesional -1 0,07 -0,07

    7 Belum digunakan sebagai tempat wisata -1 0,06 -0,06

    8 Tidak adanya promosi dan periklanan -2 0,04 -0,08

    9 Barang penginggalan Berrety tidak terpelihara -2 0,04 -0,08

    10 Pemugaran merubah keaslian gedung -3 0,01 -0,03Total Kelemahan 0,5 -0,74

    Selisih Total Kekuatan dan Total Kelemahan 1,465

    No Opportunities SKOR BOBOT TOTAL

    1 Sektor wisata heritage Indonesia semakin diminati 5 0,09 0,45

    2Kepedulian masyarakat indonesia melestarikanpeninggalan sejarah tinggi

    3 0,01 0,03

    3 Tumbuhnya Travel Agent 3 0,03 0,09

    4 Banyaknya event untuk mengunjungi tempat bersejarah 3 0,02 0,065 Banyak wisnus dan wisman mengunjungi Bandung 5 0,09 0,45

    6 Adanya program studi pariwisata di UPI 4 0,05 0,2

    ANALISIS

    SITUASI

    RENCANA STRATEGI

    PEMASARAN

    MATRIKS

    ANALISIS TOWS&BCG

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    25/45

    26

    7 Acara televisi nasional mengenai heritage 4 0,03 0,12

    8 Banyaknya komunitas yang tumbuh di Indonesia 5 0,08 0,4

    9 Banyaknya universitas lain yang study banding ke UPI 4 0,04 0,16

    10Adanya kebijakan pemerintah terhadap perlindungangedung heritage

    5 0,06 0,3

    Total Opportunities 0,5 2,26

    No Threat SKOR BOBOT TOTAL

    1Ketidaksadaran masyarakat melestarikan bangunanbersejarah

    -3 0,01 -0,03

    2 Kompetitor memberikan kesempatan berwisata -1 0,085 -0,085

    3 Gedung sejarah yang dirubah menjadi tempat komersil -1 0,04 -0,04

    4 Kepedulian pemerintah terhadap tempat sejarah kurang -1 0,045 -0,045

    5 Banyaknya minat pada wisata di bidang lain -1 0,04 -0,04

    6 Bangunan kuno rentan rusak karena perubahan iklim -2 0,01 -0,02

    7 Mindsetberwisata sejarah membosankan -1 0,035 -0,0358 Kompetitor memiliki manajemen profesional -1 0,08 -0,08

    9Orang-orang umumnya datang ke tempat bersejarahhanya sekali

    -1 0,08 9

    10 Brand kompetitor lebih kuat -1 0,075 10

    Total Threat 0,5 -0,53

    Selisih Total Opportunities dan Total Threat 1,73

    Matriks Analisis TOWS

    Kuadran I (positif, positif)

    Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan

    berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalahProgresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap

    sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    26/45

    27

    memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara

    maksimal.

    Matriks BCGDi bahasan sebelumnya telah diketahui total SWOT yang dimiliki

    oleh Villa Isola, yaitu:Total Kekuatan : 2,205

    Total Kelemahan : -0,74

    Total Opportunities : 2,26

    Total Threat : -0,53

    Sehingga untuk mendapatkan Matriks BCG diberlakukan rumus:

    Selisih Total Kekuatan dan Kelemahan untuk Sumbu X (2,95), dan

    Selisih Total Peluang dan Ancaman untuk Sumbu Y (2,79).

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    27/45

    28

    ANALISIS

    SITUASI

    MATRIKS

    ANALISIS TOWS&BCG

    RENCANA STRATEGI

    PEMASARAN

    C.Rencana Strategi Pemasaran

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    28/45

    29

    1. LINE PRODUCT

    GUIDING

    Event Komunitas

    Event Umum

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    29/45

    30

    SEGMENTINGDemografis1) Usia

    Dibawah 6 tahun, 6-11, 12-19, 20-34, 35-49,50-64, 65 ke atas

    2) Ukuran keluarga

    Muda lajang, muda menikah tanpa anak, muda menikah anak termuda

    dibawah 6 tahun, muda menikah anak termuda berusia 6 tahun atau lebih,

    muda cerai anak termuda dibawah 6 tahun, muda cerai anak termuda

    berusia 6 tahun atau lebih, muda cerai tanpa anak, tua menikah punya

    anak, tua menikah tanpa anak dibawah usia 18 tahun, tua cerai punya

    anak, tua cerai tanpa anak dibawah usia 18 tahun, tua lajang

    3) Pendapatan

    > 3.000.000; 3.000.000 > 5.000.000; > 7.000.000; 7.000.000-> 10.000.000;

    10.000.000-> 15.000.000; > 15.000.000

    4) Jabatan

    Profesional; manajer; pegawai; salesman; pemilik; pensiun; petani; tukang;

    pelajar; mahasiswa; penganggur

    5) Agama

    Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu, Kong Hu Chu

    6) Suku

    Jawa, Sunda, Batak, Padang, Melayu, Tionghoa, Madura, Eropa

    7) Kewarganegaraan

    Indonesia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapur, Thailand8) Kelas Sosial

    Lowers Lowers, Upper Lowers, Working Class, Middle Class, Upper Middle,

    Lower Uppers, Upper Uppers

    Psikografis1) Gaya Hidup

    Pengikut mode remaja, Orang-orang intelek, Pecinta Seni, Penyuka

    Travelling, Hedonis, Hemat,

    2) Personality

    Koleris, Sanguinis, Melankolis, Plegmatis

    2. STP

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    30/45

    31

    Behavioral1) Occasion

    Regular Occasion, Special Occasion

    2) Benefit

    Kualitas, Pelayanan, Ekonomis

    3)

    Visitor Status

    First time, Potential, Loyal, Ex-visitor

    4) Loyalty Status

    None, medium, strong

    5) Visitor-readiness Stage

    Unware, aware, informed, interested, desirous, intending to visit

    6) Sikap terhadap produk

    Antusias, positif, acuh tak acuh, negatif

    GeografisKabupaten Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Asia Tenggara,

    Asia, Amerika, Australia, Afrika

    Targeting

    Demografis

    Pelajar dan Mahasiswa

    PsikografisPecinta Sejarah, Pecinta Seni, Pecinta Travelling, dan Sangunis

    BehavioralAntusias, Aware, Interested, Intending to visit

    GeografisKabupaten Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

    Positioning

    The Beauty of Historical Art Decodiambil karena Villa Isola memilikiproduk yang ditawarkan yaitu Gedung bersejarah yang memiliki estetika keindahan,

    sehingga Villa Isola akan dikenal sebagai Gedung Heritage bergaya Art Deco yang

    Indah.

    3. MARKETING

    MIX

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    31/45

    32

    PRODUCT{Guiding}

    Product Variety Guiding merupakan rencana produk yang menjadiproduk utama yang ditawarkan oleh Villa Isola. Dimana para pengunjung akan

    diperkenalkan mengenai sejarah Villa Isola sambil menikmati keindahan

    gedung Villa Isola.

    Quality Setiap detail yang dimiliki oleh produk ini sangat diperhatikan, darisegi kualitas jasa hingga keseluruhan produk yang ditawarkan. Rencana

    recruiting penyedia Jasa yang akan dilakukan Villa Isola yaitu dari lulusan di

    bidang pariwisata sehingga jasa akan disampaikan secara profesional dan

    dapat diterima dengan baik oleh pengunjung.

    Design Guiding dimulai dengan membawa pengunjung ke dalam Villa Isolasambil menceritakan sejarah awal Villa Isola. Pengunjung diajak ke galeri Villa

    Isola dan berkeliling di setiap lantainya sambil mendengarkan informasi

    mengenai fungsi awal ruangan-ruangan yang ada di Villa Isola. Kegiatanguiding diakhiri dengan menikmati keindahan taman depan dan taman

    belakang Villa Isola.

    FeatureBeautiful scenery of Villa Isola Building, Credible view of Bandung,Peaceful Atmosphere of Villa Isola Park.

    Brand Name

    {Event Komunitas}Product Variety Event Komunitas merupakan salah satu produkpendukung yang disediakan oleh manajemen Villa Isola yang memiliki tujuan

    untuk menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk melakukan aktivitasnya.

    Seperti komunitas fotografi, skateboard, sepeda ontel, fansclub, dan lain-lain.

    Quality Setiap kegiatan yang diselenggarakan di Villa Isola untuk komunitas-komunitas yang ada di Indonesia dapat menjadi jalan untuk mempersatukan

    tali silaturahmi antar komunitas maupun dengan Villa Isola sendiri. Sehingga

    Villa Isola dapat dipercaya sebagai pusat kegiatan komunitas.

    3. Marketing MIX

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    32/45

    33

    Design Pihak Villa Isola secara berkala mengundang komunitas-komunitasyang ada di Indonesia untuk mengunjungi Villa Isola. Setiap hari Sabtu dan

    Minggu anak-anak komunitas dapat memanfaatkan halaman Villa Isola yang

    luas untuk berkumpul bersama dan melakukan berbagai kegiatan.

    FeatureSelain komunitas dapat berkumpul di Villa Isola, mereka juga dapatmengadakan event dengan bekerja sama dengan Villa Isola.

    Brand Name

    {Event Umum}Product Variety Event Umum merupakan salah satu produk pendukungyang dijadikan sebagai salah satu daya tarik bagi masyarakat umum untuk

    mengunjungi Villa Isola. Event Umum yang diselenggarakan oleh manajemen

    Villa Isola diantaranya seperti Lomba Mewarnai Anak, Jambore, Lomba

    Kabaret, dan lain-lain

    Quality Event yang diselenggarakan di Villa Isola menarik berbagaikalangan dari mulai anak-anak hingga dewasa. Event yang diselenggarakan

    satu bulan sekali dan beragam.

    Design Setiap satu bulan sekali pihak manajemen Villa Isolamenyelenggarakan event umum dengan tema yang bervariasi dan menarik.

    Seperti Arts, Entertainment, Sport, Education and Festivals.

    FeatureDoorprize, Voucher, Quiz, and so on

    Brand Name

    PRICEList Price

    1. Guiding Entrance Ticket

    Wisnus : RP5.000/ adult

    RP 3.000/ child

    Wisman: RP 50.000/person

    2. Event Komunitas : Non-Price

    3. Event Umum : Conditionally (Depend on type of Events).

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    33/45

    34

    Discounts

    1. Guiding

    Group : RP3.000/ person

    2. Event Komunitas: -

    3. Event Umum: Discount 10% for groups

    PROMOTIONAdvertisingOnline Ads:

    URL, Websites, Social Media (Facebook, Twitter, Instagram, BlackBerry Messanger,

    LINE) and Videos (Youtube, Dailymotions)

    Print Advertising:

    Newspaper & Magazines, Brochure, Posters, Booklets.

    Public RelationsCommunity Relations

    donations

    Direct MarketingMailings

    PLACELocationsSetiabudi 229 Bandung

    TransportationsTerdapat berbagai macam alat transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai

    Villa Isola. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum banyak tersedia. Tempat

    kami terletak di dekat Terminal Ledeng sehingga transportasi umum sangat mudah

    ditemui.

    PEOPLEOrang-orang yang bekerja di Villa Isola merupakan tenaga kerja profesional yang

    sesuai dengan bidangnya. Terdiri dari Chef Marketing Officer, receptionist, tour guide,accounting, Human Resource Departmentdansecurity,

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    34/45

    35

    PROCESS{Guiding}

    {Event Komunitas}

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    35/45

    36

    {Event Umum}

    PHYSICAL EVIDENCELayout Villa Isola

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    36/45

    37

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    37/45

    38

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    38/45

    39

    Brochure Design

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    39/45

    40

    Ticket Design

    Uniform Design

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    40/45

    41

    Building Exterior

    Building Interior

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    41/45

    42

    DAFTAR SUMBER

    Guiding Book Wisata Edukasi Heritage Isola UPI oleh Lili Adi Wibowo, dkk

    Dokumen Humas UPI

    Dokumen Biro Aset UPISejarah Villa Isola oleh Priambodo Prayitno

    Dari Isola ke Bumi Siliwangi oleh Rudini Sirat, dkk

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    42/45

    43

    LAMPIRAN FOTO EVENT

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    43/45

    44

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    44/45

    45

  • 8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata

    45/45