35
Bandung, 14 Juni 2019 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN PUSLITBANG KPT TA. 2020

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARANpkpt.litbang.pu.go.id/assets/announcements/Rencana_Program_Pus_KPT_2020.pdf · •Adanya CCO ( Contract Change Order) atau pekerjaan tambah kurang

Embed Size (px)

Citation preview

Bandung, 14 Juni 2019

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN

DAN ANGGARAN PUSLITBANG KPT TA. 2020

KRONOLOGIS PAGU INDIKATIF 2020

KEMEN. PUPR BALITBANG PUS KPT %

USULAN AWAL 137.488.176.500 624.575.400 68.976.037 11,04%

TM 103.877.511.800 543.634.271 63.531.763 11,69%

PAGU

INDIKATIF

103.877.511.800 463.571.400 55.381.763 11,95%

(Dalam ribu rupiah)

PAGU INDIKAFTIF sesuai dengan : 1. Surat Bersama No. S-338/MK.02/2019; No. B-241/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2019 (Pagu Indikatif K/L 2020) 2. Nota Dinas Sekretaris Balitbang No. 045/ND/LS/2019 tanggal 23 Mei 2019 (Pagu Indikatif 2020 Balitbang)

POHON ANGGARAN TA. 2020 (PAGU INDIKATIF)

66.596.281

*) Belanja Barang Berkarakter Modal

55,381,763

PEGAWAI MODAL 12.281.842 (18,4%) 7.080.000 (10,6%)

BARANG 47.234.439 (70,9%)

MANAJEMEN / LAYANAN INTERNAL

8.027.256 (12,1%)

LITBANG 22.518.828 (33,8%)

OPERASIONAL 6.592.369 (9,9%)

NON OPERASIONAL

40.642.070 (61%)

NON LITBANG

350.000 (0,5%)

LITBANG

6.730.000 (10,1%)

Total alokasi BELANJA LITBANG

5.906.000 (8,9%)

REKOMENDASI KEBIJAKAN

23.342.000 (35,1%)

PILOT PROJECT / REPLIKASI PERDANA

-

TEKNOLOGI TERAPAN

ALOKASI ANGGARAN

DISERAHKAN KE MASY/ PEMDA (ASET DAERAH)

10.010.121 (22,6%)

650.000 (1,2%) 16,684,014 (30,1%) 38,047,749 (68,7%)

6,692,343 (12,1%) 31,355,406 (56,6%)

8,100,000 (14,6%) 17,823,923 (32,2%) 0 650,000 (1,2%)

- 7,723,923 (13,9%) 10,100,000 (18,2%)

10,100,000 (18,2%) Keterangan

: TA 2019

: TA 2020

LAYANAN TEKNIS & ALIH TEKNOLOGI

10.095.986 (15,2%)

5,431,483 (9,8%)

Sumber Pendanaan (berdasarkan RKAKL Penajaman Pagu Anggaran) :

RM PNBP PHLN RMP TOTAL PAGU

65.974.211 622.070 - - 66.596.281

54,700,280 681,483 - - 55,381,763 (dalam ribu rupiah)

(dalam ribu rupiah)

NO NAMA SATKER 2019 2020

1 PUSLITBANG KPT 21.405.601 22,071,291

2 BALAI LITBANG PT SDA 14.856.231 9,760,059

3 BALAI LITBANG PT KIM 13.268.395 12,640,801

4 BALAI LITBANG PT JATAN 17.066.054 10,909,612

TOTAL 66.596.281 55,381,763

PER SATKER

NO KEGIATAN 2019 2020

1 REKOMENDASI KEBIJAKAN 5.906.000 7,723,923

2 REPLIKASI PERDANA 23.342.828 10,100,000

3 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH

TEKNOLOGI 10.095.986 5,431,483

4 LAYANAN INTERNAL 350.000 650.000

5 LAYANAN DUK. MANAJEMEN

SATKER 8.027.256 8,100,000

6 LAYANAN PERKANTORAN 18.874.211 23,376,357

TOTAL 66.596.281 55,381,763

PER OUTPUT

ALOKASI PAGU INDIKATIF 2020

Litbang v Pendukung

42,0%

58,0% PENDUKUNG

LITBANG

(Termasuk Gaji & Tunjangan : 28.5%)

PROJECT DIGEST KEGIATAN LITBANG

TA.2020

KEGIATAN UTAMA

Kajian Kebijakan Implementasi Pengadaan

Barang/Jasa Kementerian PUPR

Isu strategis terkait PBJ: • Peraturan terkait pengadaan barang dan jasa/PBJ • Penentuan HPS yang tidak sesuai dengan harga

pasar • Adanya CCO ( Contract Change Order) atau

pekerjaan tambah kurang yg dapat menjadi masalah hukum di kemudian hari

• Pengurangan kuantitas dan kualitas yang dilakukan oleh Penyedia

• Permasalahan dalam Pengadaan BJ utk kegiatan Litbang

TUJUAN: Menyusun kebijakan PBJ untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan infastruktur PUPR. OUTPUT: Kebijakan PBJ untuk mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur PUPR agar lebih efektif dan efisien.

OUTCOME: Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan infrastruktur PUPR yang lebih efektif dan efisien melalui skema PBJ LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah regulasi terkait PBJ 2. Identifikasi peluang, tantangan, serta kelemahan PBJ

mendukung kegiatan penyelenggaraan infrastruktur 3. Benchmark ke K/L lain atau negara lain yang memiliki skema PBJ

yang baik 4. Perumusan kebijakan PBJ untuk kegiatan penyelenggaraan

infrastruktur 5. Kebijakan PBJ untuk kegiatan Litbang

PAGU:

723.923.000

KEGIATAN UTAMA

Model Kebijakan Perhitungan Payment for

Ecosystem Services (PES) untuk Pertanian

Beririgasi

URGENSI: Payment for Ecosystem Services (PES) adalah skema yang dapat dimanfaatkan untuk menyediakan insentif kepada penerima manfaat ekosistem untuk mengelola dan melindungi lingkungan guna mempertahankan fungsi ekosistem.

TUJUAN: Menyiapkan model kebijakan penerapan skema PES pada pemanfaatan lahan dan sumber daya air di kawasan wisata terhadap penyelenggaraan pertanian beririgasi. OUTPUT: Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan, keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat di daerah hilir dari aktivitas pariwisata di Bali.

OUTCOME: Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan, keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat di daerah hilir dari aktivitas pariwisata di Bali. LINGKUP KEGIATAN: 1. Identifikasi prinsip-prinsip utama dan bentuk-bentuk skema

pendanaan pada penerapan PES 2. Identifikasi stakeholder terkait beserta kecenderungan masing-masing

stakeholder untuk kemungkinan penerapan PES di Irigasi Subak; 3. Evaluasi kemungkinan penerapan skema PES di irigasi Subak; 4. Penyiapan instrumen perhitungan PES 5. Perumusan usulan kebijakan terkait penerapan skema PES, meliputi

bentuk pendanaan, besaran biaya, pihak yang terlibat, beserta regulasinya.

PAGU:

700.000.000

KEGIATAN UTAMA

Kajian Penyusunan Instrumen Pengukuran

BIM Maturity Level

URGENSI: Pemanfaatan BIM kini semakin marak dipergunakan dalam pembangunan infrastruktur seiring dengan Revolusi Industri 4.0. Namun, belum terdapat metode untuk mengukur tingkat pemanfaatan BIM pada sektor infrastruktur di Indonesia. TUJUAN: Menyusun instrumen pengukuran tingkat pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur PUPR OUTPUT: Instrumen Pengukuran BIM Maturity Level yang berisi indikator-indikator penilaian sejauh mana pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur

OUTCOME: Instrumen digunakan untuk mengukur tingkat pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur PUPR. LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah metode penilaian BIM Maturity Level pada berbagai kasus di

negara 2. Identifikasi indikator-indikator penilaian yang sesuai dengan kondisi

sektor konstruksi di Indonesia 3. Penyusunan instrumen BIM Maturity Level berkolaborasi dengan Institut

BIM Indonesia, akademisi, dan pelaku BIM

PAGU:

800.000.000

KEGIATAN UTAMA

Kajian Efektivitas Implementasi Green Infrastruktur

dan Dampaknya Terhadap Kinerja Infrastruktur

URGENSI: Pembangunan infrastruktur juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, jika siklus hidup infrastruktur tidak didekati melalui konsep ramah lingkungan (green) yang fokus pada aspek ekonomi, lingkungan dan social. TUJUAN: Mengukur efektifitas implementasi dan dampak green infrastruktur pada suatu capaian kinerja proyek infrastruktur. OUTPUT: Rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi green infrastruktur pada penyelenggaraanpembangunan proyek infrastruktur PUPR.

OUTCOME: Sebagai rekomendasi agar proyek – proyek infrastruktur PUPR dapat menerapkan konsep green infrastruktur dalam rangka mencapai capaian kinerja infrastruktur yang baik. LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah profil proyek-proyek infrastruktur yang diklaim telah

menerapkan konsep green pada pembangunannya melalui survey, investigasi dan analisa data.

2. Identifikasi kinerja dari beberapa aspek, seperti: ekonomi, penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif, manajemen emisi, polusi dan limbah, serta kontribusi bagi berbagai komunitas yang terlibat.

3. Merumuskan kebijakan dan strategi penyelenggaraan green infrastruktur PUPR.

PAGU:

700.000.000

KEGIATAN UTAMA

Policy Brief Permasalahan Publik PUPR (Kajian Singkat)

NO PERMASALAHAN PUBLIK URGENSI TUJUAN OUTPUT OUTCOME

1 Kajian Kebijakan Model Buffer

Stock RISHA di Daerah Rawan

Bencana Gempa

Kendala dalam percepatan

pembangunan kembali rumah

paska bencana bencana di wilayah

rawan gempa karena keterbatasan

stok, material, aplikator dan

tenaga kerja

Mengkaji model-model

buffer stok RISHA

beserta dengan

kelembagaan

pengelolaannya serta

mekanisme

pemanfaatannya

Rekomendasi Kebijakan:

Model Buffer Stock

RISHA di Daerah Rawan

Bencana Gempa

Mendorong percepatan

pembangunan kembali

rumah tahan gempa

paska bencana gempa

bumi oleh Ditjen PnP

dan Ditjen CK

2 Kajian Evaluasi Efektifitas

Penerapan Kebijakan Pemanfaatan

Teknologi

Kebijakan yang telah dikeluarkan

Menteri dan Dirjen dalam rangka

mendorong penerapan teknologi

Litbang masih banyak mengalami

kendala dalam implementasinya

Mengkaji bottle neck yg

menghambat

implementasi kebijakan

penerapan teknologi dan

merumuskan alternatif

solusi

Rekomendasi Kebijakan:

Alternatif Kebijakan

Akselerasi Pemanfaatan

Teknologi Litbang

Mendorong percepatan

pemanfaatan produk

teknologi Balitbang oleh

Ditjen ABCP

3 Kajian Kebijakan Evaluasi Biaya Tol

Trans Jawa

Jalan tol Trans Jawa sebagian besar

telah beroperasi dan dinikmati

masyarakat. Namun banyak

keluhan terkait biaya tol yg mahal,

dan minat pengguna jalan belum

besar untuk memanfaatkan jalan

tol tersebut

Mengkaji skema biaya tol

yang paling ideal, skema

insentif yg bisa

diterapkan untuk

mendorong minat

masyarakat

memanfaatkan jalan tol

trans jawa

Rekomendasi Kebijakan:

Skema Biaya Tol dan

Skema Insentif

Pemanfaatan Jalan Tol

Trans Jawa

Mendorong optimalisasi

pemanfaatan Jalan Tol

Trans Jawa oleh

Masyarakat

PAGU:

300.000.000

KEGIATAN UTAMA

Pemetaan Kebutuhan Teknologi SDA Mendukung Pengelolaan Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan Teknologi

(Smart Water Management)

URGENSI:

• Kelangkaan sumber air baku mendorong

perlunya pengelolaan sumber daya air yang

efisien dan efektif agar dapat memenuhi

semua kebutuhan air.

• Pengelolaan air secara terpadu meliputi

pengelolaan air pada sumbernya, hingga

pendayagunaan sumber air, dengan

pemanfaatan teknologi

• Mendukung PN 4 (Ketahanan pangan, Air,

energi dan LH) PP2 KP4: Pengelolaan

Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan Teknologi

TUJUAN:

Memetakan kebutuhan teknologi dalam rangka

optimalisasi pengelolaan air terpadu berbasis

pemanfaatan teknologi

OUTPUT:

Rekomendasi alternatif teknologi SDA untuk menjawab masalah dan isu

strategis Pengelolaan Air Terpadu berbasis Pemanfaatan Teknologi

OUTCOME:

Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang Sumber Daya dalam

mengkaji alternative teknologi mendukung Smart Water Management

yang dibutuhkan BBWS/BWS

LINGKUP KEGIATAN:

• Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan

teknologi dalam mewujudkan pengelolaan air terpadu

• Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap

• Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan

pengembangan teknologi baru

• Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting dan

teknologi baru PAGU:

300.000.000

KEGIATAN UTAMA

Pemetaan Kebutuhan Teknologi Permukiman: Waste to Energy

URGENSI:

• UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah menjelaskan

paradigma baru memandang sampah sebagai sumber

daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat

dimanfaatkan, misalnya untuk energi

• PLTSa dengan teknologi termal dinyatakan melanggar

UU18/2008 oleh MA

• Perpres 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan

Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik

Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di DKI Jakarta,

Kota Tangerang, Tangsel, Bekasi, Bandung, Semarang,

Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan

Manado

• Diperlukan teknologi mengolah sampah menjadi energi

yang aman bagi lingkungan

• Mendukung PN2,PP1,KP2 dan mendukung Target SDG’s

TUJUAN:

• Memetakan kebutuhan teknologi permukiman yang

mendukung waste to energy)

• Menyusun rekomendasi kebutuhan dan peluang

pengembangan teknologi permukiman yang mendukung

waste to energy

OUTPUT:

1 dokumen rekomendasi kebijakan berisi kisi-kisi pengembangan

teknologi mendukung WTE

OUTCOME:

Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang PERKIM dalam

mengkaji alternatif pengembangan teknologi mendukung Waste to

Energy

LINGKUP KEGIATAN:

• Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan

teknologi Bidang KIM

• Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap

• Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan

pengembangan teknologi baru

• Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting

dan teknologi baru

PAGU:

300.000.000

KEGIATAN UTAMA

Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan Jembatan Mendukung

Keamanan dan Keselamatan Transportasi

URGENSI:

• Amanat UU No 22 Th 2009 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan bahwa Penyelenggara Jalan

harus memperhatikan kelaikan fungsi Jalan

sesuai dengan standar keamanan dan

keselamatan

• PerMen PU No 11 Th 2010 tentang tata cara

dan persyaratan laik fungsi jalan menyebutkan

bahwa Tata cara dan persyaratan Laik Fungsi

Jalan disusun salah satunya dengan tujuan agar

tersedia jalan yang memenuhi ketentuan

keselamatan

• Kegiatan ini mendukung PN2,PP1, KP3

TUJUAN:

• Memetakan permasalahan dan kebutuhan

teknologi jalan dan jembatan yang mendukung

keselamatan transportasi;

• Menyusun rekomendasi pengembangan

teknologi jalan dan jembatan yang mendukung

keselamatan transportasi

OUTPUT:

1 dokumen rekomendasi kebijakan berisi kisi-kisi pengembangan

teknologi untuk menjawab masalah dan isu strategis keselamatan

transportasi

OUTCOME:

Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang JATAN dalam

mengkaji alternative teknologi mendukung keamanan dan

keselamatan jalan dan transportasi

LINGKUP KEGIATAN: 1. Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan

teknologi mendukung keamanan dan keselamatan transportasi

2. Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap

3. Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan

pengembangan teknologi baru

4. Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting dan

teknologi baru

PAGU:

300.000.000

KEGIATAN UTAMA

Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang Sumber Daya Air (1. Teknologi Canal Blocking

Konstruksi Beton, 2. Teknologi Pengendali Sedimen, 3. Teknologi SaRASS, 4. Teknologi Geocell Dan

Geosintetik untuk pelindung sungai, 5. Teknologi Irigasi Hemat Air Berbahan Baku Lokal)

URGENSI:

• Teknologi bidang Sumber Daya Air telah

banyak dihasilkan oleh Puslitbang SDA

namun belum dilengkapi dengan

dokumen pendukung sebagai dasar

penerapan teknologi

• Teknologi PusAir perlu dukungan

rencana bisnis untuk dapat diaplikasikan

oleh UNOR

TUJUAN:

• Mengkaji kesiapterapan teknologi bidang

Sumber Daya Air dan menyusun

Dokumen Rencana Bisnis Teknologi

OUTPUT:

1 (satu) rekomendasi kesiapterapan teknologi (rencana bisnis)

OUTCOME:

Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang Sumber

Daya Air

LINGKUP KEGIATAN: • Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi

• Melakukan kajian rencana bisnis teknologi:

a. Kajian Sosial Budaya

b. Kajian Kelayakan ekonomi/finansial

c. Kajian Kelayakan Lingkungan

d. Kajian Kelembagaan dan tenaga Kerja

e. Kajian Industri dan peluang Pasar

f. Kajian Rantai pasok

g. Kajian Resiko

PAGU:

800.000.000

KEGIATAN UTAMA

Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang PERKIM (1. Teknologi Lumpur Sidoardjo, 2.

Teknologi PV Roof, 3. Teknologi IPA Payau, 4. Biorotasi (Instalasi Pengolahan Air Limbah "Grey

Water”), 5. IPAL Pasang Surut)

URGENSI:

• Dukungan terhadap penanganan

backlog perumahan, MAPI, dan target

100% akses air bersih

• Pusperkim telah menghasilkan berbagi

teknologi yang telah melalui tahap pilot

project dan dan secara teknis dinilai

siap terap

TUJUAN:

• Mengkaji kesiapterapan teknologi

bidang Sumber Daya Air dan menyusun

Dokumen Rencana Bisnis Teknologi

OUTPUT:

1 (satu) rekomendasi kesiapterapan teknologi (rencana bisnis)

OUTCOME:

Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang perumahan

permukiman

LINGKUP KEGIATAN:

• Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi

• Melakukan kajianrencana bisnis teknologi:

a. Kajian value for money

b. Kajian kelayakan pasar/beneficiaries

c. Kajian rantai pasok

• Melakukan kajian spesifik teknologi:

a. Lusi: Kajian Kelayakan Lingkungan

b. PVRoof: Kajian peluang industri

c. IPA Payau: Kajian Risiko

PAGU:

800.000.000

KEGIATAN UTAMA

Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang JATAN (1. Teknologi Asbuton Full Ekstraksi, 2. Teknologi Penanganan

Longsoran Lereng dg Material Serpih Clay Shale dan Mortar Busa, 3. Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan, 4.

Teknologi Beton Semprot Untuk Pelindung Lereng Batuan (Shotcrete)

URGENSI:

• Pusjatan telah menghasilkan berbagai

teknologi jalan dan jembatan untuk

mendukung pembangunan infrastruktur

• Teknologi bidang jembatan yang telah

dihasilkan Pusjatan untuk mendukung

pembangunan infrastruktur: Gelagar baja

komposit flens prategang, Teknologi

jembatan sementara komposit

• Teknologi Pusjatan perlu dukungan rencana

bisnis untuk dapat diaplikasikan oleh

UNOR.

TUJUAN:

• Mengkaji kesiapterapan teknologi

bidang Sumber Daya Air dan menyusun

Dokumen Rencana Bisnis Teknologi

OUTPUT:

1 rekomendasi kesiapterapan teknologi bidang jalan dan jembatan

OUTCOME:

Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang Jalan dan Jembatan

LINGKUP KEGIATAN:

• Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi

• Melakukan kajian rencana bisnis teknologi:

a. Kajian Sosial Budaya

b. Kajian Kelayakan ekonomi/finansial

c. Kajian Kelayakan Lingkungan

d. Kajian Kelembagaan dan tenaga Kerja

e. Kajian Industri dan peluang Pasar

f. Kajian Rantai pasok

g. Kajian Resiko

PAGU:

800.000.000

LINGKUP KEGIATAN:

1. Memastikan kelengkapan dok.

teknis dan dok. rencana bisnis

2. Penyiapan lahan dan role sharing

dengan Pemda

3. Proses lelang

4. Pelatihan (alih teknologi) kepada

penyedia jasa

5. Proses pelaksanaan konstruksi dan

serah terima

6. Diseminasi dan sosialisasi kepada

Pemda dan masyarakat dalam

rangka pengelolaan teknologi

7. Penyusunan Panduan Penerapan

Teknologi

KEGIATAN UTAMA

REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR

MENGUNAKAN ABSAH MODULAR (Akuifer Buatan Saringan Air Hujan)

“Bangunan penyedia air baku mandiri

yang ditujukan untuk daerah yang sulit air

tanah namun memiliki potensi air hujan

yang cukup besar”

KEUNGGULAN:

• Filter dengan media plastik dan batmik efektif

menurunkan sumber pencemar dari limbah

domestic

• Kinerja media batmik dan plastik dalam

penurunan bahan pencemar lebih baik

dibandingkan dengan kinerja IPAL Trickling Filter

yang menggunakan media filter secara

konvensional dari bahan batu kali.

• Kadar T-N dan T-P yang relatif masih tinggi di air

effluent Trickling Filter dapat dimanfaatkan untuk

keperluan pertanian

LOKASI

Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT

OUTPUT: 1. Konstruksi satu Teknologi ABSAH Modular

2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis

3. Panduan Penerapan Teknologi.

OUTCOME: 1. Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat

diterapkan.

2. Sebagai guideline untuk penerapan teknologi

selanjutnya.

3. Sebagai lesson learned untuk pengembangan teknologi.

4. Mengatasi kelangkaan air di Kab. Timor Tengah Selatan

BENEFICIARIES: Ditjen SDA, Puslitbang SDA, Pemerintah Daerah (Provinsi,

Kabupaten / Kota, dan masyarakat di sekitar lokasi Replikasi

Perdana.

PAGU ANGGARAN: Rp 3.000.000.000,-

Mendukung Prioritas Nasional 4

Ketahanan Pangan, Air, Energi dan

Lingkungan Hidup

FLAGSHIP PRN Lingkungan, SDA,

dan Perubahan Iklim

KEGIATAN UTAMA

REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI RISHA2 DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH SEBAGAI TOURIST

INFORMATION CENTER MENDUKUNG KSPN DANAU TOBA

“Bangunan yg berfungsi sbg pusat

informasi wisata menggunakan teknologi

RISHA2 dengan 2 lantai yang dilengkapi

dengan teknologi pengolahan air limbah,

pengolahan air bersih dan air minum,

serta teknologi material vulkanik”

KEUNGGULAN:

• Tersedianya pilihan teknologi rumah

tapak prefabrikasi

• Proses konstruksi cepat

• Mutu bangunan seragam

• Mobilisasi komponen bangunan mudah

OUTPUT: 1. Konstruksi fisik 1 (satu) unit Teknologi Tourist

Information Center

2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis

3. Panduan Penerapan Teknologi.

OUTCOME: 1.Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat

diterapkan.

2.Sebagai guideline untuk penerapan teknologi

selanjutnya.

3.Sebagai lesson learned untuk pengembangan

teknologi.

4.Mendukung pengembangan kawasan pariwisata

BENEFICIARIES: Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Puslitbang

Perumahan dan Permukiman, Pemerintah Daerah

(Provinsi, Kabupaten / Kota, dan masyarakat di sekitar

lokasi Replikasi Perdana.

Mendukung Prioritas

Nasional 2: Konektivitas dan

Pemerataan

Flagship PRN Teknologi

Struktur Bangunan Tahan

Gempa, Tahan Api, Cepat

Bangun, dan Murah LOKASI Kabupaten Karo, Sumatera Utara

PAGU ANGGARAN: Rp 3.100.000.000,-

KEGIATAN UTAMA

“Teknologi ini menghasilkan rumusan

kombinasi aspal hangat dengan

temperatur pencampuran yang lebih

rendah dengan menggunakan Eco Nuska

dan Zeolit sebagai substansi campuran

aspal”

KEUNGGULAN:

• Aspal pada perkerasan lebih tahan lama.

• Dapat digunakan pada jalan dengan lalu

lintas berat.

• Saat dilakukan pencampuran di AMP, polusi

dapat direduksi.

OUTPUT: 1. Konstruksi fisik 1 (satu) unit penerapan teknologi

Warm Mix Asphalt

2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis

3. Panduan Penerapan Teknologi.

OUTCOME: 1.Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat

diterapkan.

2.Sebagai guideline untuk penerapan teknologi

selanjutnya.

3.Sebagai lesson learned untuk pengembangan teknologi.

4.Mendukung pengembangan KSPN Bromo

BENEFICIARIES: Direktorat Jenderal Bina Marga, Puslitbang Jalan dan

Jembatan, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten /

Kota, dan masyarakat di sekitar lokasi Replikasi Perdana.

PAGU ANGGARAN: Rp 3.000.000.000,-

Mendukung Prioritas Nasional 2:

Konektivitas dan Pemerataan

Flagship PRN Infrastruktur dan

Sarana Transportasi Darat

LOKASI KSPN Bromo, Jawa Timur

REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI WARM MIX ASPHALT ZEOLIT

MENDUKUNG KSPN BROMO

KEGIATAN UTAMA

Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi Perdana Teknologi

2017-2019 (Bidang SDA/PERKIM/JATAN)

URGENSI: • Puslitbang KPT sudah melakukan replikasi

perdana teknologi sejak tahun 2017-2019 • Teknologi tsb telah dimanfaatkan oleh

Masyarakat • Perlunya mengukur tingkat keberhasilan

teknologi tsb dalam memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat, sesuai dengan desain rencana

• Hasil evaluasi ini menjadi input bagi Balitbang dalam penyempurnaan teknologi dan input bagi UNOR dan Pemda untuk melakukan Replikasi Lanjutan di tempat lain

TUJUAN:

Mengukur kebermanfaatan teknologi yg dibangun melalui Replikasi Perdana kepada Masyarakat, Pemda dan Ditjen

OUTPUT:

• Rekomendasi Kebijakan Hasil Evaluasi Manfaat Replikasi Perdana dan Masukan Penyempurnaan Teknis Teknologi

OUTCOME:

• Masukan penyempurnaan/ pengembangan Teknologi kepada Puslitbang Teknis

• Masukan kepada Ditjen dan Pemda untuk melakukan Replikasi Lanjutan di Lokasi lain

PAGU:

900.000.000 (3 BALAI)

KEGIATAN UTAMA

OUTPUT:

• Dokumen Teknis Pendampingan Keberterimaan Masyarakat dan Pengelolaan Teknologi

OUTCOME:

• Mengakselerasi percepatan pembangunan fisik Pilot Project atau Replikasi Perdana Teknologi

• Mendorong keberterimaan masyarakat akan teknologi Balitbang

PAGU:

900.000.000 (3 BALAI)

Pendampingan SOSEKLING dalam rangka Keberterimaan,

Operasionalisasi dan Keberlanjutan Pemanfaatan Penerapan

Teknologi

URGENSI: • Dalam rangka memastikan kehandalan teknologi perlu

dilakukan Ujicoba Skala 1:1 melalui Pilot Project atau Replikasi Perdana

• Ujicoba Skala 1:1 sangat terkait dengan kesiapan lahan, keberterimaan masyarakat sebagai pengguna, kesiapan kelembagaan pengelola dan daya dukung lingkungan

• Seringkali terjadi hambatan dan penolakan ujicoba skala 1:1 di lapangan karena tidak dilakukan pendampingan Sosekling

• Pendampingan Sosekling diutamakan pada penerapan teknologi dlm PRN dan keg yg sdh komitmen dg Pemda (Misal: Kab. Kotawaringin Barat)

TUJUAN: Melakukan pendampingan dan rekayasa sosial dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan Pilot Project atau Replikasi Perdana serta mempersiapkan masyarakat dalam pengelolaan teknologi paska terbangun

PELAYANAN ADVIS & PENDAMPINGAN TEKNIS TA.2020

OUTPUT:

• Dokumen Layanan Advis dan Pendampingan Teknis

OUTCOME:

• Terselenggaranya Pembangunan Infrastruktur yang

memperhatikan aspek keberterimaan Sosial Budaya

& Daya Dukung Lingkungan

• Terselenggaranya Alih Teknologi dalam rangka

Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset

• Penerapan Teknologi tersebut menjadi Stimulan bagi

Ditjen dan Pemda dalam rangka pengembangan di

lokasi lain

RENCANA ADVIS TEKNIS TA.2020:

• Pendampingan Sosekling Pembangunan Kembali Sulteng (Palu) Pasca Bencana

• Pendampingan Implementasi BIM di Kementerian PUPR

• Advis Alih Teknologi dalam rangka Pengelolaan Hasil Replikasi Perdana TA.2019

• Advis Teknis Rencana Penerapan Teknologi Bidang JATAN di Kab. Kotawaringin

Barat

• Advis Teknis Rencana Penerapan Teknologi Bidang SDA di Pesisir Pantai

Perbatasan Riau - Malaysia

URGENSI: • Layanan Advis Dan Pendampingan Teknis Merupakan Kegiatan Yang Bersifat

Open Menu (By Request) antara lain: Advis Kebencanaan, Advis Pengkajian

Sosekling dan Rekayasa Sosial Pembangunan Infrastruktur permintaan Ditjen-

Ditjen.

• Layanan Advis dan Pendampingan Teknis juga dilakukan dalam rangka

Penerapan Teknologi Balitbang.

TUJUAN:

• Memberikan layanan advis teknis kebijakan bidang PUPR kepada stakeholder

yaitu antara lain Direktorat Jenderal Teknis dilingkungan Kementerian PUPR

dan Pemda.

• Memberikan layanan pendampingan teknis kepada Ditjen dan Pemda dalam

rangka Penerapan Teknologi Litbang

PAGU:

500.000.000

KEGIATAN UTAMA

FORUM BISNIS TEKNOLOGI

URGENSI: Forum Bisnis adalah bagian dari Hilirisasi Teknologi yaitu kegiatan promosi dan penyebarluasan Teknologi Siap Terap Balitbang kepada aplikator dan Ditjen dalam rangka mendorong keberminatan mereka dalam industrialisasi teknologi dan pemanfaatan produk Litbang

TUJUAN:

Untuk mewadahi bertemunya pencipta teknologi (Balitbang) dengan produsen pengembangan teknologi (aplikator) dan pemanfaat teknologi (Ditjen) dalam satu forum untuk memasarkan teknologi hasil litbang

OUTPUT:

Dokumen Perjanjian Kerjasama antara aplikator dengan Balitbang dalam rangka produksi massal teknologi

OUTCOME:

Termanfaatkannya produk teknologi Balitbang melalui produksi secara massal dan diterapkan oleh Ditjen dalam pembangunan infrastruktur PUPR

LINGKUP KEGIATAN: 1. Inventarisasi Dokumen Kesiapan Teknologi 2. Koordinasi dan penyepakatan dg Puslitbang Teknis 3. Penentuan dan verifikasi calon aplikator 4. Pemaparan Teknis dan Prospek Bisnis Teknologi 5. Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Calon Mitra Bisnis

dengan Pusat-Pusat Litbang Teknis

PAGU:

350.000.000

KEGIATAN UTAMA

Promosi Teknologi Hasil Litbang

URGENSI: • Tindaklanjut penjajakan

kerjasama dg aplikator paska

Forbis

• Tindaklanjut penjajakan

kerjasama dg aplikator paska

Replikasi Perdana

• Perlunya sosialisasi produk

teknologi kepada Balai-balai

Besar di Daerah

• Perlunya sosialisasi produk

teknologi kepada Pemda

TUJUAN:

Mendorong agar produk teknologi dikenal oleh Ditjen, Pemda dan Aplikator dan selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam skala industri

OUTPUT: Dokumen pelaksanaan promosi dan pemasaran teknologi kepada Ditjen, Pemda dan Aplikator

OUTCOME: Termanfaatkannya produk teknologi Balitbang melalui produksi secara massal dan diterapkan oleh Ditjen dalam pembangunan infrastruktur PUPR

LINGKUP KEGIATAN: 1. Koordinasi dan visit kapasitas produksi aplikator 2. Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Aplikator dengan Pusat-Pusat

Litbang Teknis 3. Roadshow promosi teknologi ke Ditjen dan Balai Besar 4. Sosialisasi kepada Pemda-pemda 5. Promosi melalui forum pertemuan Konreg, DAK, HAD, Habitat dll 6. Pembuatan materi promosi secara digital 7. Sosialisasi Terpadu Balitbang 8. Keikutsertaan dalam Pameran 9. Pencetakan Bahan dan Materi Publikasi/Pameran

PAGU:

800.000.000

KEGIATAN PENDING

Pemetaan Kebutuhan Teknologi

(Pagu: 1.2 M)

• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Mendukung Percepatan Penyediaan Air Baku di Daerah Bencana (mendukung PN2, PP2, KP2)

• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Air Bersih dan Sanitasi di Pulau Kecil dan Sulit Air (mendukung PN2, PP1, KP2)

• Pemetaan Kebutuhan Teknologi SPAM dan Persampahan Berbasis Masyarakat di Perkotaan (mendukung PN2, PP4, KP4)

• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan Jembatan Mendukung Konektivitas Kawasan Strategis Nasional (mendukung PN2, PP3)

Replikasi Perdana

(Pagu: 10 M)

• Replikasi Perdana Teknologi Mikro Sabo Dam

• Teknologi Material Recycling (Reclaimed Asphalt Pavement)

Dokumen Replikasi Perdana

(Pagu: 1 M)

• Pendampingan Sosekling dalam rangka Penerapan Teknologi Skala 1:1 (SDA, KIM, JATAN)

Kajian Kebijakan

(Pagu: 2 M)

• Prospek Penerapan Skema Project Bundling untuk Pendanaan Pembangunan: Studi Kasus Bendungan dan Trans Papua

• Penelitian Kebijakan Pemenuhan Infrastruktur dan Permukiman Perkotaan untuk mengantisipasi Tren Urbanisasi

KEBUTUHAN DANA:

Rp. 14.200.000.000

TERIMA KASIH

NO PAKET PAGU LOKASI

1 LITBANG KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

INFRASTRUKTUR PUPR 3.100.000

a Kajian Kebijakan Implementasi Pengadaan Barang/Jasa Kementerian PUPR 800.000

b Model Kebijakan Perhitungan Payment for Ecosystem Services (PES) untuk

Pertanian Beririgasi 800.000

c Kajian Penyusunan Instrumen Pengukuran BIM Maturity Level 800.000 Jakarta

d Kajian Efektivitas Implementasi Green Infrastruktur dan Dampaknya

terhadap kinerja infrastruktur 700.000

2 PERUMUSAN KEBIJAKAN PENERAPAN TEKNOLOGI

HASIL LITBANG 300.000

a Penyusunan SE Kabalitbang tentang Teknologi (sbg Lampiran SE Menteri

PUPR tentang Penerapan Teknologi Litbang) 300.000 Jakarta

3 POLICY BRIEF PERMASALAHAN PUBLIK PUPR 300.000

a Policy Brief Permasalahan Publik PUPR (Kajian Singkat & Open Menu) 300.000 Jakarta

KEGIATAN UTAMA

NO PAKET PAGU LOKASI

4 PEMETAAN KEBUTUHAN

TEKNOLOGI 900.000

a

BIDANG SDA • Pemetaan Kebutuhan Teknologi SDA Mendukung

Pengelolaan Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan

Teknologi (Smart Water Management)

300.000

Jakarta

b BIDANG PERMUKIMAN • Pemetaan Kebutuhan Teknologi Permukiman:

Waste to Energy

300.000

Yogyakarta

c

BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan

Jembatan Mendukung Keamanan dan

Keselamatan Transportasi

300.000

Kab. Sidoarjo

TUJUAN: 1. Melakukan analisis isu

strategis, tantangan,

kebutuhan pasar akan

teknologi Bidang PUPR

2. Analisis kesiapan teknologi

Litbang untuk menjawab

Gap

3. Analisis ketersediaan

teknologi luar Balitbang

dan kebutuhan

pengembangan teknologi

baru

4. Menyusun kisi-kisi rencana

pengembangan teknologi

eksisting dan teknologi

baru

SASARAN:

1. Sebagai masukan research

programming bagi

Puslitbang Teknis dalam

menyusun Rencana Litbang

KEGIATAN UTAMA

NO PAKET PAGU KET

5 PENYIAPAN DOKUMEN KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

(RENCANA BISNIS ) 2.400.000

a

BIDANG SDA • Teknologi Canal Blocking Konstruksi Beton,

• Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen,

• Teknologi SaRASS,

• Teknologi Geocell Dan Geosintetik untuk Pelindung Sungai,

• Teknologi Irigasi Hemat Air Berbahan Baku Lokal

• Teknologi ABSAH Modular

800.000 S

b

BIDANG PERMUKIMAN • Teknologi Lusi (Lumpur Sidoardjo)

• Teknologi PV Roof

• Teknologi IPA Payau

• Biorotasi (Instalasi Pengolahan Air Limbah "Grey Water”)

• IPAL Pasang Surut

800.000 S

c

BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Teknologi Asbuton Full Ekstraksi

• Teknologi Penanganan Longsoran Lereng Jalan Pada Material Serpih Clay

Shale Dengan Mortar Busa

• Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan

• Teknologi Beton Semprot Untuk Pelindung Lereng Batuan (Shotcrete)

800.000 S

TUJUAN:

1. Mengkaji dan

Menyusun Dokumen

Kesiapterapan

(Rencana Bisnis)

Teknologi

2. Memfasilitasi

Penyusunan

Kelengkapan Dokumen

Teknis (6 dokumen) oleh

Pus Teknis

KRITERIA TEKNOLOGI:

1. Teknologi minimal sudah

diterapkan (PILOT

PROJECT) 1 tahun

sebelumnya

2. Teknologi berkarakter

Komersialisasi/

Industrialisasi

3. Berpotensi untuk

diproduksi massal oleh

Aplikator

KEGIATAN UTAMA

NO PAKET PAGU LOKASI KET

6 REPLIKASI PERDANA 10.100.000

a

BIDANG SDA • Replikasi Perdana Teknologi SDA mendukung pemenuhan

air bersih pada kawasan sulit air, meliputi:

1. Teknologi Absah Modular

2. Teknologi Penampung Air Hujan

• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020

3.000.000

350.000

Nusa Tenggara Timur

Jakarta

S/K

S

b

BIDANG PERMUKIMAN • Replikasi Perdana Teknologi Perkim untuk Tourist

Informasi Center, meliputi:

1. Teknologi Ruspin 2 lantai,

2. Teknologi Pengolahan Air Limbah,

3. Teknologi Pengolahan Air Bersih dan Air Minum dan

4.Teknologi Material Vulkanik

• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020

3.100.000

325.000

KSPN Danau TOBA

Yogyakarta

S/K

S

c

BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Replikasi Perdana Teknologi Jalan mendukung KSPN

Bromo, meliputi:

1. Teknologi Warm Mix Aphalt

• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020

3.000.000

325.000

KSPN Bromo, Jatim

Kab. Sidoarjo

S/K

S

TUJUAN: 1. Penerapan Teknologi untuk

membuktikan dapat

dilaksanakan oleh

penyedia jasa dan

masyarakat secara

langsung

2. Menyusun panduan

penerapan teknologi utk

disampaikan kepada

USER

3. Sebagai wadah diseminasi

& promosi teknologi

litbang

KRITERIA TEKNOLOGI:

1. Teknologi sudah SIAP

TERAP: sudah dikaji

kesiapterapan & sudah

melewati Pilot Project

2. Teknologi sudah di Forum

Bisnis-kan

3. Teknologi yg dapat

menjawab kebutuhan di

masyarakat

KEGIATAN UTAMA

NO PAKET PAGU LOKASI KET

7 DOKUMEN REPLIKASI PERDANA 900.000

a

BIDANG SDA • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi

Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang SDA

300.000

Jakarta

S/K

b

BIDANG PERMUKIMAN • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi

Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang

PERKIM

300.000

Yogyakarta

S/K

c

BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi

Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang JATAN

300.000

Kab. Sidoarjo

S/K

TUJUAN: 1. Melakukan Kajian

Pemanfaatan

Penerapan Teknologi

yang sudah di

Replikasi kan pada

tahun 2017 - 2019

2. Menyusun panduan

penerapan teknologi

utk disampaikan

kepada USER

3. Sebagai wadah

diseminasi & promosi

teknologi litbang

KEGIATAN UTAMA

NO PAKET PAGU LOKASI KET

8 FORUM BISNIS, DISEMINASI DAN PUBLIKASI 1.150.000

1 Forum Bisnis Hasil Litbang 350.000 Jakarta S

2

Promosi Teknologi Hasil Litbang, meliputi: • Koordinasi dan visit kapasitas produksi aplikator

• Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Aplikator dengan Pusat-Pusat Litbang Teknis

• Roadshow promosi teknologi ke Ditjen dan Balai Besar

• Sosialisasi kepada Pemda-pemda

• Promosi melalui forum pertemuan Konreg, DAK, HAD, Habitat dll

• Pembuatan materi promosi secara digital

• Sosialisasi Terpadu Balitbang

• Keikutsertaan dalam Pameran

• Pencetakan Bahan dan Materi Publikasi/Pameran

800.000 Jakarta S

9 MONEV & ADVIS PENERAPAN TEKNOLOGI 900.000

1

1. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang SDA

2. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang Perkim

3. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang Jatan

300.000

300.000

300.000

Lokasi Replikasi Perdana 2019 S

10 PENILAIAN KESESUAIAN TEKNOLOGI 300.000

1 Fasilitasi Layanan Penilaian Kesesuaian Teknologi (Clearing House) 300.000 Jakarta & Jabar S

I1 PELAYANAN ADVIS DAN PENDAMPINGAN TEKNIS 1.400.000

1 Pelayanan Advis dan Pendampingan Teknis 500.000 Jakarta S

2

Pendampingan Sosekling dalam rangka Keberterimaan, Operasionalisasi dan

Keberlanjutan Pemanfaatan Penerapan Teknologi, meliputi:

a) Teknologi Replikasi Perdana Pus KPT

b) Teknologi Pilot Project Pus Teknis

900.000 Jakarta, Yogyakarta, Surabaya S

KEGIATAN UTAMA

KEGIATAN PENDUKUNG

NO PAKET PAGU SATKER KET

A PROGRAM DAN EVALUASI 2.750.000

1 • Penyusunan Program dan Anggaran

• Koordinasi Perencanaan Penerapan Teknologi

•800.000

•950.000

•PusKPT

•4 Satker S

2 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Akuntabilitas Kinerja 1.000.000 PusKPT S

B SUMBER DAYA KELITBANGAN 800.000

1

Fasilitasi Layanan E-learning, E-marketing Berbasis Website, dan Layanan Data

Lab.Kebijakan, meliputi: • Pengelolaan website

• Pengembangan Sistem e-marketing,

• Pembuatan e-book hasil litbang berbasis Website

• Penyusunan Data Teknologi Litbang dan Penyusunan Data Kebijakan penyelenggaraan infrastruktur

PUPR (Seluruh peraturan perundangan-undangan)

500.000 PusKPT S

2 Fasilitasi Layanan Jurnal, meliputi: • Pengelolaan Jurnal Sosek PU

• Fasilitasi ke jurnal internasional

300.000 PusKPT S

C KERJASAMA 400.000

1 Pengembangan Kemitraan Kerjasama dan Akselerasi Penerapan Teknologi Litbang

PUPR 400.000 PusKPT S

KEGIATAN PENUNJANG

NO PAKET PAGU SATKER KET

A TATA USAHA 700.000

1 PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN 700.000 PusKPT S

B ORTALA 250.000

1 FASILITASI PENYELENGGARAAN SPIP dan RB 250.000 PusKPT S

C KEPEGAWAIAN 1.500.000

1 PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM 1.300.000 PusKPT S

2 PEMBINAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 200.000 PusKPT S

D BMN DAN KEUANGAN 550.000

1 PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN BMN 550.000

PusKPT S

2 PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN KEUANGAN PusKPT S

E PNBP 681.483

1 PELAYANAN JASA LITBANG BIDANG KEBIJAKAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 681.483 BLPT KIM S

F PENGADAAN PERALATAN KANTOR 650.000

1 PENGADAAN PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI 450.000 4 Satker K

2 PENGADAAN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN 200.000 4 Satker K

G LAYANAN PERKANTORAN 23.376.357

1 GAJI DAN TUNJANGAN 16.684.014 4 Satker S

2 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN 6.692.343 4 Satker S