Upload
doankhanh
View
264
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
KRONOLOGIS PAGU INDIKATIF 2020
KEMEN. PUPR BALITBANG PUS KPT %
USULAN AWAL 137.488.176.500 624.575.400 68.976.037 11,04%
TM 103.877.511.800 543.634.271 63.531.763 11,69%
PAGU
INDIKATIF
103.877.511.800 463.571.400 55.381.763 11,95%
(Dalam ribu rupiah)
PAGU INDIKAFTIF sesuai dengan : 1. Surat Bersama No. S-338/MK.02/2019; No. B-241/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2019 (Pagu Indikatif K/L 2020) 2. Nota Dinas Sekretaris Balitbang No. 045/ND/LS/2019 tanggal 23 Mei 2019 (Pagu Indikatif 2020 Balitbang)
POHON ANGGARAN TA. 2020 (PAGU INDIKATIF)
66.596.281
*) Belanja Barang Berkarakter Modal
55,381,763
PEGAWAI MODAL 12.281.842 (18,4%) 7.080.000 (10,6%)
BARANG 47.234.439 (70,9%)
MANAJEMEN / LAYANAN INTERNAL
8.027.256 (12,1%)
LITBANG 22.518.828 (33,8%)
OPERASIONAL 6.592.369 (9,9%)
NON OPERASIONAL
40.642.070 (61%)
NON LITBANG
350.000 (0,5%)
LITBANG
6.730.000 (10,1%)
Total alokasi BELANJA LITBANG
5.906.000 (8,9%)
REKOMENDASI KEBIJAKAN
23.342.000 (35,1%)
PILOT PROJECT / REPLIKASI PERDANA
-
TEKNOLOGI TERAPAN
ALOKASI ANGGARAN
DISERAHKAN KE MASY/ PEMDA (ASET DAERAH)
10.010.121 (22,6%)
650.000 (1,2%) 16,684,014 (30,1%) 38,047,749 (68,7%)
6,692,343 (12,1%) 31,355,406 (56,6%)
8,100,000 (14,6%) 17,823,923 (32,2%) 0 650,000 (1,2%)
- 7,723,923 (13,9%) 10,100,000 (18,2%)
10,100,000 (18,2%) Keterangan
: TA 2019
: TA 2020
LAYANAN TEKNIS & ALIH TEKNOLOGI
10.095.986 (15,2%)
5,431,483 (9,8%)
Sumber Pendanaan (berdasarkan RKAKL Penajaman Pagu Anggaran) :
RM PNBP PHLN RMP TOTAL PAGU
65.974.211 622.070 - - 66.596.281
54,700,280 681,483 - - 55,381,763 (dalam ribu rupiah)
(dalam ribu rupiah)
NO NAMA SATKER 2019 2020
1 PUSLITBANG KPT 21.405.601 22,071,291
2 BALAI LITBANG PT SDA 14.856.231 9,760,059
3 BALAI LITBANG PT KIM 13.268.395 12,640,801
4 BALAI LITBANG PT JATAN 17.066.054 10,909,612
TOTAL 66.596.281 55,381,763
PER SATKER
NO KEGIATAN 2019 2020
1 REKOMENDASI KEBIJAKAN 5.906.000 7,723,923
2 REPLIKASI PERDANA 23.342.828 10,100,000
3 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH
TEKNOLOGI 10.095.986 5,431,483
4 LAYANAN INTERNAL 350.000 650.000
5 LAYANAN DUK. MANAJEMEN
SATKER 8.027.256 8,100,000
6 LAYANAN PERKANTORAN 18.874.211 23,376,357
TOTAL 66.596.281 55,381,763
PER OUTPUT
ALOKASI PAGU INDIKATIF 2020
Litbang v Pendukung
42,0%
58,0% PENDUKUNG
LITBANG
(Termasuk Gaji & Tunjangan : 28.5%)
KEGIATAN UTAMA
Kajian Kebijakan Implementasi Pengadaan
Barang/Jasa Kementerian PUPR
Isu strategis terkait PBJ: • Peraturan terkait pengadaan barang dan jasa/PBJ • Penentuan HPS yang tidak sesuai dengan harga
pasar • Adanya CCO ( Contract Change Order) atau
pekerjaan tambah kurang yg dapat menjadi masalah hukum di kemudian hari
• Pengurangan kuantitas dan kualitas yang dilakukan oleh Penyedia
• Permasalahan dalam Pengadaan BJ utk kegiatan Litbang
TUJUAN: Menyusun kebijakan PBJ untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan infastruktur PUPR. OUTPUT: Kebijakan PBJ untuk mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur PUPR agar lebih efektif dan efisien.
OUTCOME: Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan infrastruktur PUPR yang lebih efektif dan efisien melalui skema PBJ LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah regulasi terkait PBJ 2. Identifikasi peluang, tantangan, serta kelemahan PBJ
mendukung kegiatan penyelenggaraan infrastruktur 3. Benchmark ke K/L lain atau negara lain yang memiliki skema PBJ
yang baik 4. Perumusan kebijakan PBJ untuk kegiatan penyelenggaraan
infrastruktur 5. Kebijakan PBJ untuk kegiatan Litbang
PAGU:
723.923.000
KEGIATAN UTAMA
Model Kebijakan Perhitungan Payment for
Ecosystem Services (PES) untuk Pertanian
Beririgasi
URGENSI: Payment for Ecosystem Services (PES) adalah skema yang dapat dimanfaatkan untuk menyediakan insentif kepada penerima manfaat ekosistem untuk mengelola dan melindungi lingkungan guna mempertahankan fungsi ekosistem.
TUJUAN: Menyiapkan model kebijakan penerapan skema PES pada pemanfaatan lahan dan sumber daya air di kawasan wisata terhadap penyelenggaraan pertanian beririgasi. OUTPUT: Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan, keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat di daerah hilir dari aktivitas pariwisata di Bali.
OUTCOME: Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan, keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat di daerah hilir dari aktivitas pariwisata di Bali. LINGKUP KEGIATAN: 1. Identifikasi prinsip-prinsip utama dan bentuk-bentuk skema
pendanaan pada penerapan PES 2. Identifikasi stakeholder terkait beserta kecenderungan masing-masing
stakeholder untuk kemungkinan penerapan PES di Irigasi Subak; 3. Evaluasi kemungkinan penerapan skema PES di irigasi Subak; 4. Penyiapan instrumen perhitungan PES 5. Perumusan usulan kebijakan terkait penerapan skema PES, meliputi
bentuk pendanaan, besaran biaya, pihak yang terlibat, beserta regulasinya.
PAGU:
700.000.000
KEGIATAN UTAMA
Kajian Penyusunan Instrumen Pengukuran
BIM Maturity Level
URGENSI: Pemanfaatan BIM kini semakin marak dipergunakan dalam pembangunan infrastruktur seiring dengan Revolusi Industri 4.0. Namun, belum terdapat metode untuk mengukur tingkat pemanfaatan BIM pada sektor infrastruktur di Indonesia. TUJUAN: Menyusun instrumen pengukuran tingkat pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur PUPR OUTPUT: Instrumen Pengukuran BIM Maturity Level yang berisi indikator-indikator penilaian sejauh mana pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur
OUTCOME: Instrumen digunakan untuk mengukur tingkat pemanfaatan BIM pada pembangunan infrastruktur PUPR. LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah metode penilaian BIM Maturity Level pada berbagai kasus di
negara 2. Identifikasi indikator-indikator penilaian yang sesuai dengan kondisi
sektor konstruksi di Indonesia 3. Penyusunan instrumen BIM Maturity Level berkolaborasi dengan Institut
BIM Indonesia, akademisi, dan pelaku BIM
PAGU:
800.000.000
KEGIATAN UTAMA
Kajian Efektivitas Implementasi Green Infrastruktur
dan Dampaknya Terhadap Kinerja Infrastruktur
URGENSI: Pembangunan infrastruktur juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, jika siklus hidup infrastruktur tidak didekati melalui konsep ramah lingkungan (green) yang fokus pada aspek ekonomi, lingkungan dan social. TUJUAN: Mengukur efektifitas implementasi dan dampak green infrastruktur pada suatu capaian kinerja proyek infrastruktur. OUTPUT: Rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi green infrastruktur pada penyelenggaraanpembangunan proyek infrastruktur PUPR.
OUTCOME: Sebagai rekomendasi agar proyek – proyek infrastruktur PUPR dapat menerapkan konsep green infrastruktur dalam rangka mencapai capaian kinerja infrastruktur yang baik. LINGKUP KEGIATAN: 1. Telaah profil proyek-proyek infrastruktur yang diklaim telah
menerapkan konsep green pada pembangunannya melalui survey, investigasi dan analisa data.
2. Identifikasi kinerja dari beberapa aspek, seperti: ekonomi, penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif, manajemen emisi, polusi dan limbah, serta kontribusi bagi berbagai komunitas yang terlibat.
3. Merumuskan kebijakan dan strategi penyelenggaraan green infrastruktur PUPR.
PAGU:
700.000.000
KEGIATAN UTAMA
Policy Brief Permasalahan Publik PUPR (Kajian Singkat)
NO PERMASALAHAN PUBLIK URGENSI TUJUAN OUTPUT OUTCOME
1 Kajian Kebijakan Model Buffer
Stock RISHA di Daerah Rawan
Bencana Gempa
Kendala dalam percepatan
pembangunan kembali rumah
paska bencana bencana di wilayah
rawan gempa karena keterbatasan
stok, material, aplikator dan
tenaga kerja
Mengkaji model-model
buffer stok RISHA
beserta dengan
kelembagaan
pengelolaannya serta
mekanisme
pemanfaatannya
Rekomendasi Kebijakan:
Model Buffer Stock
RISHA di Daerah Rawan
Bencana Gempa
Mendorong percepatan
pembangunan kembali
rumah tahan gempa
paska bencana gempa
bumi oleh Ditjen PnP
dan Ditjen CK
2 Kajian Evaluasi Efektifitas
Penerapan Kebijakan Pemanfaatan
Teknologi
Kebijakan yang telah dikeluarkan
Menteri dan Dirjen dalam rangka
mendorong penerapan teknologi
Litbang masih banyak mengalami
kendala dalam implementasinya
Mengkaji bottle neck yg
menghambat
implementasi kebijakan
penerapan teknologi dan
merumuskan alternatif
solusi
Rekomendasi Kebijakan:
Alternatif Kebijakan
Akselerasi Pemanfaatan
Teknologi Litbang
Mendorong percepatan
pemanfaatan produk
teknologi Balitbang oleh
Ditjen ABCP
3 Kajian Kebijakan Evaluasi Biaya Tol
Trans Jawa
Jalan tol Trans Jawa sebagian besar
telah beroperasi dan dinikmati
masyarakat. Namun banyak
keluhan terkait biaya tol yg mahal,
dan minat pengguna jalan belum
besar untuk memanfaatkan jalan
tol tersebut
Mengkaji skema biaya tol
yang paling ideal, skema
insentif yg bisa
diterapkan untuk
mendorong minat
masyarakat
memanfaatkan jalan tol
trans jawa
Rekomendasi Kebijakan:
Skema Biaya Tol dan
Skema Insentif
Pemanfaatan Jalan Tol
Trans Jawa
Mendorong optimalisasi
pemanfaatan Jalan Tol
Trans Jawa oleh
Masyarakat
PAGU:
300.000.000
KEGIATAN UTAMA
Pemetaan Kebutuhan Teknologi SDA Mendukung Pengelolaan Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan Teknologi
(Smart Water Management)
URGENSI:
• Kelangkaan sumber air baku mendorong
perlunya pengelolaan sumber daya air yang
efisien dan efektif agar dapat memenuhi
semua kebutuhan air.
• Pengelolaan air secara terpadu meliputi
pengelolaan air pada sumbernya, hingga
pendayagunaan sumber air, dengan
pemanfaatan teknologi
• Mendukung PN 4 (Ketahanan pangan, Air,
energi dan LH) PP2 KP4: Pengelolaan
Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan Teknologi
TUJUAN:
Memetakan kebutuhan teknologi dalam rangka
optimalisasi pengelolaan air terpadu berbasis
pemanfaatan teknologi
OUTPUT:
Rekomendasi alternatif teknologi SDA untuk menjawab masalah dan isu
strategis Pengelolaan Air Terpadu berbasis Pemanfaatan Teknologi
OUTCOME:
Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang Sumber Daya dalam
mengkaji alternative teknologi mendukung Smart Water Management
yang dibutuhkan BBWS/BWS
LINGKUP KEGIATAN:
• Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan
teknologi dalam mewujudkan pengelolaan air terpadu
• Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap
• Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan
pengembangan teknologi baru
• Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting dan
teknologi baru PAGU:
300.000.000
KEGIATAN UTAMA
Pemetaan Kebutuhan Teknologi Permukiman: Waste to Energy
URGENSI:
• UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah menjelaskan
paradigma baru memandang sampah sebagai sumber
daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat
dimanfaatkan, misalnya untuk energi
• PLTSa dengan teknologi termal dinyatakan melanggar
UU18/2008 oleh MA
• Perpres 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan
Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik
Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di DKI Jakarta,
Kota Tangerang, Tangsel, Bekasi, Bandung, Semarang,
Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan
Manado
• Diperlukan teknologi mengolah sampah menjadi energi
yang aman bagi lingkungan
• Mendukung PN2,PP1,KP2 dan mendukung Target SDG’s
TUJUAN:
• Memetakan kebutuhan teknologi permukiman yang
mendukung waste to energy)
• Menyusun rekomendasi kebutuhan dan peluang
pengembangan teknologi permukiman yang mendukung
waste to energy
OUTPUT:
1 dokumen rekomendasi kebijakan berisi kisi-kisi pengembangan
teknologi mendukung WTE
OUTCOME:
Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang PERKIM dalam
mengkaji alternatif pengembangan teknologi mendukung Waste to
Energy
LINGKUP KEGIATAN:
• Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan
teknologi Bidang KIM
• Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap
• Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan
pengembangan teknologi baru
• Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting
dan teknologi baru
PAGU:
300.000.000
KEGIATAN UTAMA
Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan Jembatan Mendukung
Keamanan dan Keselamatan Transportasi
URGENSI:
• Amanat UU No 22 Th 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan bahwa Penyelenggara Jalan
harus memperhatikan kelaikan fungsi Jalan
sesuai dengan standar keamanan dan
keselamatan
• PerMen PU No 11 Th 2010 tentang tata cara
dan persyaratan laik fungsi jalan menyebutkan
bahwa Tata cara dan persyaratan Laik Fungsi
Jalan disusun salah satunya dengan tujuan agar
tersedia jalan yang memenuhi ketentuan
keselamatan
• Kegiatan ini mendukung PN2,PP1, KP3
TUJUAN:
• Memetakan permasalahan dan kebutuhan
teknologi jalan dan jembatan yang mendukung
keselamatan transportasi;
• Menyusun rekomendasi pengembangan
teknologi jalan dan jembatan yang mendukung
keselamatan transportasi
OUTPUT:
1 dokumen rekomendasi kebijakan berisi kisi-kisi pengembangan
teknologi untuk menjawab masalah dan isu strategis keselamatan
transportasi
OUTCOME:
Sebagai masukan rekomendasi kepada Puslitbang JATAN dalam
mengkaji alternative teknologi mendukung keamanan dan
keselamatan jalan dan transportasi
LINGKUP KEGIATAN: 1. Melakukan analisis isu strategis, tantangan, kebutuhan pasar akan
teknologi mendukung keamanan dan keselamatan transportasi
2. Analisis kesiapan teknologi Litbang untuk menjawab Gap
3. Analisis ketersediaan teknologi luar Balitbang dan kebutuhan
pengembangan teknologi baru
4. Menyusun kisi-kisi rencana pengembangan teknologi eksisting dan
teknologi baru
PAGU:
300.000.000
KEGIATAN UTAMA
Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang Sumber Daya Air (1. Teknologi Canal Blocking
Konstruksi Beton, 2. Teknologi Pengendali Sedimen, 3. Teknologi SaRASS, 4. Teknologi Geocell Dan
Geosintetik untuk pelindung sungai, 5. Teknologi Irigasi Hemat Air Berbahan Baku Lokal)
URGENSI:
• Teknologi bidang Sumber Daya Air telah
banyak dihasilkan oleh Puslitbang SDA
namun belum dilengkapi dengan
dokumen pendukung sebagai dasar
penerapan teknologi
• Teknologi PusAir perlu dukungan
rencana bisnis untuk dapat diaplikasikan
oleh UNOR
TUJUAN:
• Mengkaji kesiapterapan teknologi bidang
Sumber Daya Air dan menyusun
Dokumen Rencana Bisnis Teknologi
OUTPUT:
1 (satu) rekomendasi kesiapterapan teknologi (rencana bisnis)
OUTCOME:
Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang Sumber
Daya Air
LINGKUP KEGIATAN: • Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi
• Melakukan kajian rencana bisnis teknologi:
a. Kajian Sosial Budaya
b. Kajian Kelayakan ekonomi/finansial
c. Kajian Kelayakan Lingkungan
d. Kajian Kelembagaan dan tenaga Kerja
e. Kajian Industri dan peluang Pasar
f. Kajian Rantai pasok
g. Kajian Resiko
PAGU:
800.000.000
KEGIATAN UTAMA
Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang PERKIM (1. Teknologi Lumpur Sidoardjo, 2.
Teknologi PV Roof, 3. Teknologi IPA Payau, 4. Biorotasi (Instalasi Pengolahan Air Limbah "Grey
Water”), 5. IPAL Pasang Surut)
URGENSI:
• Dukungan terhadap penanganan
backlog perumahan, MAPI, dan target
100% akses air bersih
• Pusperkim telah menghasilkan berbagi
teknologi yang telah melalui tahap pilot
project dan dan secara teknis dinilai
siap terap
TUJUAN:
• Mengkaji kesiapterapan teknologi
bidang Sumber Daya Air dan menyusun
Dokumen Rencana Bisnis Teknologi
OUTPUT:
1 (satu) rekomendasi kesiapterapan teknologi (rencana bisnis)
OUTCOME:
Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang perumahan
permukiman
LINGKUP KEGIATAN:
• Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi
• Melakukan kajianrencana bisnis teknologi:
a. Kajian value for money
b. Kajian kelayakan pasar/beneficiaries
c. Kajian rantai pasok
• Melakukan kajian spesifik teknologi:
a. Lusi: Kajian Kelayakan Lingkungan
b. PVRoof: Kajian peluang industri
c. IPA Payau: Kajian Risiko
PAGU:
800.000.000
KEGIATAN UTAMA
Kajian Rencana Bisnis Teknologi Siap Terap Bidang JATAN (1. Teknologi Asbuton Full Ekstraksi, 2. Teknologi Penanganan
Longsoran Lereng dg Material Serpih Clay Shale dan Mortar Busa, 3. Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan, 4.
Teknologi Beton Semprot Untuk Pelindung Lereng Batuan (Shotcrete)
URGENSI:
• Pusjatan telah menghasilkan berbagai
teknologi jalan dan jembatan untuk
mendukung pembangunan infrastruktur
• Teknologi bidang jembatan yang telah
dihasilkan Pusjatan untuk mendukung
pembangunan infrastruktur: Gelagar baja
komposit flens prategang, Teknologi
jembatan sementara komposit
• Teknologi Pusjatan perlu dukungan rencana
bisnis untuk dapat diaplikasikan oleh
UNOR.
TUJUAN:
• Mengkaji kesiapterapan teknologi
bidang Sumber Daya Air dan menyusun
Dokumen Rencana Bisnis Teknologi
OUTPUT:
1 rekomendasi kesiapterapan teknologi bidang jalan dan jembatan
OUTCOME:
Tersedianya alternatif teknologi yang siap terap bidang Jalan dan Jembatan
LINGKUP KEGIATAN:
• Evaluasi kesiapan dokumen teknis teknologi
• Melakukan kajian rencana bisnis teknologi:
a. Kajian Sosial Budaya
b. Kajian Kelayakan ekonomi/finansial
c. Kajian Kelayakan Lingkungan
d. Kajian Kelembagaan dan tenaga Kerja
e. Kajian Industri dan peluang Pasar
f. Kajian Rantai pasok
g. Kajian Resiko
PAGU:
800.000.000
LINGKUP KEGIATAN:
1. Memastikan kelengkapan dok.
teknis dan dok. rencana bisnis
2. Penyiapan lahan dan role sharing
dengan Pemda
3. Proses lelang
4. Pelatihan (alih teknologi) kepada
penyedia jasa
5. Proses pelaksanaan konstruksi dan
serah terima
6. Diseminasi dan sosialisasi kepada
Pemda dan masyarakat dalam
rangka pengelolaan teknologi
7. Penyusunan Panduan Penerapan
Teknologi
KEGIATAN UTAMA
REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR
MENGUNAKAN ABSAH MODULAR (Akuifer Buatan Saringan Air Hujan)
“Bangunan penyedia air baku mandiri
yang ditujukan untuk daerah yang sulit air
tanah namun memiliki potensi air hujan
yang cukup besar”
KEUNGGULAN:
• Filter dengan media plastik dan batmik efektif
menurunkan sumber pencemar dari limbah
domestic
• Kinerja media batmik dan plastik dalam
penurunan bahan pencemar lebih baik
dibandingkan dengan kinerja IPAL Trickling Filter
yang menggunakan media filter secara
konvensional dari bahan batu kali.
• Kadar T-N dan T-P yang relatif masih tinggi di air
effluent Trickling Filter dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pertanian
LOKASI
Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT
OUTPUT: 1. Konstruksi satu Teknologi ABSAH Modular
2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis
3. Panduan Penerapan Teknologi.
OUTCOME: 1. Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat
diterapkan.
2. Sebagai guideline untuk penerapan teknologi
selanjutnya.
3. Sebagai lesson learned untuk pengembangan teknologi.
4. Mengatasi kelangkaan air di Kab. Timor Tengah Selatan
BENEFICIARIES: Ditjen SDA, Puslitbang SDA, Pemerintah Daerah (Provinsi,
Kabupaten / Kota, dan masyarakat di sekitar lokasi Replikasi
Perdana.
PAGU ANGGARAN: Rp 3.000.000.000,-
Mendukung Prioritas Nasional 4
Ketahanan Pangan, Air, Energi dan
Lingkungan Hidup
FLAGSHIP PRN Lingkungan, SDA,
dan Perubahan Iklim
KEGIATAN UTAMA
REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI RISHA2 DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH SEBAGAI TOURIST
INFORMATION CENTER MENDUKUNG KSPN DANAU TOBA
“Bangunan yg berfungsi sbg pusat
informasi wisata menggunakan teknologi
RISHA2 dengan 2 lantai yang dilengkapi
dengan teknologi pengolahan air limbah,
pengolahan air bersih dan air minum,
serta teknologi material vulkanik”
KEUNGGULAN:
• Tersedianya pilihan teknologi rumah
tapak prefabrikasi
• Proses konstruksi cepat
• Mutu bangunan seragam
• Mobilisasi komponen bangunan mudah
OUTPUT: 1. Konstruksi fisik 1 (satu) unit Teknologi Tourist
Information Center
2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis
3. Panduan Penerapan Teknologi.
OUTCOME: 1.Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat
diterapkan.
2.Sebagai guideline untuk penerapan teknologi
selanjutnya.
3.Sebagai lesson learned untuk pengembangan
teknologi.
4.Mendukung pengembangan kawasan pariwisata
BENEFICIARIES: Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Puslitbang
Perumahan dan Permukiman, Pemerintah Daerah
(Provinsi, Kabupaten / Kota, dan masyarakat di sekitar
lokasi Replikasi Perdana.
Mendukung Prioritas
Nasional 2: Konektivitas dan
Pemerataan
Flagship PRN Teknologi
Struktur Bangunan Tahan
Gempa, Tahan Api, Cepat
Bangun, dan Murah LOKASI Kabupaten Karo, Sumatera Utara
PAGU ANGGARAN: Rp 3.100.000.000,-
KEGIATAN UTAMA
“Teknologi ini menghasilkan rumusan
kombinasi aspal hangat dengan
temperatur pencampuran yang lebih
rendah dengan menggunakan Eco Nuska
dan Zeolit sebagai substansi campuran
aspal”
KEUNGGULAN:
• Aspal pada perkerasan lebih tahan lama.
• Dapat digunakan pada jalan dengan lalu
lintas berat.
• Saat dilakukan pencampuran di AMP, polusi
dapat direduksi.
OUTPUT: 1. Konstruksi fisik 1 (satu) unit penerapan teknologi
Warm Mix Asphalt
2. Dokumen Teknis dan Dokumen Rencana Bisnis
3. Panduan Penerapan Teknologi.
OUTCOME: 1.Sebagai pembuktian (proven) bahwa teknologi dapat
diterapkan.
2.Sebagai guideline untuk penerapan teknologi
selanjutnya.
3.Sebagai lesson learned untuk pengembangan teknologi.
4.Mendukung pengembangan KSPN Bromo
BENEFICIARIES: Direktorat Jenderal Bina Marga, Puslitbang Jalan dan
Jembatan, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten /
Kota, dan masyarakat di sekitar lokasi Replikasi Perdana.
PAGU ANGGARAN: Rp 3.000.000.000,-
Mendukung Prioritas Nasional 2:
Konektivitas dan Pemerataan
Flagship PRN Infrastruktur dan
Sarana Transportasi Darat
LOKASI KSPN Bromo, Jawa Timur
REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI WARM MIX ASPHALT ZEOLIT
MENDUKUNG KSPN BROMO
KEGIATAN UTAMA
Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi Perdana Teknologi
2017-2019 (Bidang SDA/PERKIM/JATAN)
URGENSI: • Puslitbang KPT sudah melakukan replikasi
perdana teknologi sejak tahun 2017-2019 • Teknologi tsb telah dimanfaatkan oleh
Masyarakat • Perlunya mengukur tingkat keberhasilan
teknologi tsb dalam memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat, sesuai dengan desain rencana
• Hasil evaluasi ini menjadi input bagi Balitbang dalam penyempurnaan teknologi dan input bagi UNOR dan Pemda untuk melakukan Replikasi Lanjutan di tempat lain
TUJUAN:
Mengukur kebermanfaatan teknologi yg dibangun melalui Replikasi Perdana kepada Masyarakat, Pemda dan Ditjen
OUTPUT:
• Rekomendasi Kebijakan Hasil Evaluasi Manfaat Replikasi Perdana dan Masukan Penyempurnaan Teknis Teknologi
OUTCOME:
• Masukan penyempurnaan/ pengembangan Teknologi kepada Puslitbang Teknis
• Masukan kepada Ditjen dan Pemda untuk melakukan Replikasi Lanjutan di Lokasi lain
PAGU:
900.000.000 (3 BALAI)
KEGIATAN UTAMA
OUTPUT:
• Dokumen Teknis Pendampingan Keberterimaan Masyarakat dan Pengelolaan Teknologi
OUTCOME:
• Mengakselerasi percepatan pembangunan fisik Pilot Project atau Replikasi Perdana Teknologi
• Mendorong keberterimaan masyarakat akan teknologi Balitbang
PAGU:
900.000.000 (3 BALAI)
Pendampingan SOSEKLING dalam rangka Keberterimaan,
Operasionalisasi dan Keberlanjutan Pemanfaatan Penerapan
Teknologi
URGENSI: • Dalam rangka memastikan kehandalan teknologi perlu
dilakukan Ujicoba Skala 1:1 melalui Pilot Project atau Replikasi Perdana
• Ujicoba Skala 1:1 sangat terkait dengan kesiapan lahan, keberterimaan masyarakat sebagai pengguna, kesiapan kelembagaan pengelola dan daya dukung lingkungan
• Seringkali terjadi hambatan dan penolakan ujicoba skala 1:1 di lapangan karena tidak dilakukan pendampingan Sosekling
• Pendampingan Sosekling diutamakan pada penerapan teknologi dlm PRN dan keg yg sdh komitmen dg Pemda (Misal: Kab. Kotawaringin Barat)
TUJUAN: Melakukan pendampingan dan rekayasa sosial dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan Pilot Project atau Replikasi Perdana serta mempersiapkan masyarakat dalam pengelolaan teknologi paska terbangun
PELAYANAN ADVIS & PENDAMPINGAN TEKNIS TA.2020
OUTPUT:
• Dokumen Layanan Advis dan Pendampingan Teknis
OUTCOME:
• Terselenggaranya Pembangunan Infrastruktur yang
memperhatikan aspek keberterimaan Sosial Budaya
& Daya Dukung Lingkungan
• Terselenggaranya Alih Teknologi dalam rangka
Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset
• Penerapan Teknologi tersebut menjadi Stimulan bagi
Ditjen dan Pemda dalam rangka pengembangan di
lokasi lain
RENCANA ADVIS TEKNIS TA.2020:
• Pendampingan Sosekling Pembangunan Kembali Sulteng (Palu) Pasca Bencana
• Pendampingan Implementasi BIM di Kementerian PUPR
• Advis Alih Teknologi dalam rangka Pengelolaan Hasil Replikasi Perdana TA.2019
• Advis Teknis Rencana Penerapan Teknologi Bidang JATAN di Kab. Kotawaringin
Barat
• Advis Teknis Rencana Penerapan Teknologi Bidang SDA di Pesisir Pantai
Perbatasan Riau - Malaysia
URGENSI: • Layanan Advis Dan Pendampingan Teknis Merupakan Kegiatan Yang Bersifat
Open Menu (By Request) antara lain: Advis Kebencanaan, Advis Pengkajian
Sosekling dan Rekayasa Sosial Pembangunan Infrastruktur permintaan Ditjen-
Ditjen.
• Layanan Advis dan Pendampingan Teknis juga dilakukan dalam rangka
Penerapan Teknologi Balitbang.
TUJUAN:
• Memberikan layanan advis teknis kebijakan bidang PUPR kepada stakeholder
yaitu antara lain Direktorat Jenderal Teknis dilingkungan Kementerian PUPR
dan Pemda.
• Memberikan layanan pendampingan teknis kepada Ditjen dan Pemda dalam
rangka Penerapan Teknologi Litbang
PAGU:
500.000.000
KEGIATAN UTAMA
FORUM BISNIS TEKNOLOGI
URGENSI: Forum Bisnis adalah bagian dari Hilirisasi Teknologi yaitu kegiatan promosi dan penyebarluasan Teknologi Siap Terap Balitbang kepada aplikator dan Ditjen dalam rangka mendorong keberminatan mereka dalam industrialisasi teknologi dan pemanfaatan produk Litbang
TUJUAN:
Untuk mewadahi bertemunya pencipta teknologi (Balitbang) dengan produsen pengembangan teknologi (aplikator) dan pemanfaat teknologi (Ditjen) dalam satu forum untuk memasarkan teknologi hasil litbang
OUTPUT:
Dokumen Perjanjian Kerjasama antara aplikator dengan Balitbang dalam rangka produksi massal teknologi
OUTCOME:
Termanfaatkannya produk teknologi Balitbang melalui produksi secara massal dan diterapkan oleh Ditjen dalam pembangunan infrastruktur PUPR
LINGKUP KEGIATAN: 1. Inventarisasi Dokumen Kesiapan Teknologi 2. Koordinasi dan penyepakatan dg Puslitbang Teknis 3. Penentuan dan verifikasi calon aplikator 4. Pemaparan Teknis dan Prospek Bisnis Teknologi 5. Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Calon Mitra Bisnis
dengan Pusat-Pusat Litbang Teknis
PAGU:
350.000.000
KEGIATAN UTAMA
Promosi Teknologi Hasil Litbang
URGENSI: • Tindaklanjut penjajakan
kerjasama dg aplikator paska
Forbis
• Tindaklanjut penjajakan
kerjasama dg aplikator paska
Replikasi Perdana
• Perlunya sosialisasi produk
teknologi kepada Balai-balai
Besar di Daerah
• Perlunya sosialisasi produk
teknologi kepada Pemda
TUJUAN:
Mendorong agar produk teknologi dikenal oleh Ditjen, Pemda dan Aplikator dan selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam skala industri
OUTPUT: Dokumen pelaksanaan promosi dan pemasaran teknologi kepada Ditjen, Pemda dan Aplikator
OUTCOME: Termanfaatkannya produk teknologi Balitbang melalui produksi secara massal dan diterapkan oleh Ditjen dalam pembangunan infrastruktur PUPR
LINGKUP KEGIATAN: 1. Koordinasi dan visit kapasitas produksi aplikator 2. Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Aplikator dengan Pusat-Pusat
Litbang Teknis 3. Roadshow promosi teknologi ke Ditjen dan Balai Besar 4. Sosialisasi kepada Pemda-pemda 5. Promosi melalui forum pertemuan Konreg, DAK, HAD, Habitat dll 6. Pembuatan materi promosi secara digital 7. Sosialisasi Terpadu Balitbang 8. Keikutsertaan dalam Pameran 9. Pencetakan Bahan dan Materi Publikasi/Pameran
PAGU:
800.000.000
KEGIATAN PENDING
Pemetaan Kebutuhan Teknologi
(Pagu: 1.2 M)
• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Mendukung Percepatan Penyediaan Air Baku di Daerah Bencana (mendukung PN2, PP2, KP2)
• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Air Bersih dan Sanitasi di Pulau Kecil dan Sulit Air (mendukung PN2, PP1, KP2)
• Pemetaan Kebutuhan Teknologi SPAM dan Persampahan Berbasis Masyarakat di Perkotaan (mendukung PN2, PP4, KP4)
• Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan Jembatan Mendukung Konektivitas Kawasan Strategis Nasional (mendukung PN2, PP3)
Replikasi Perdana
(Pagu: 10 M)
• Replikasi Perdana Teknologi Mikro Sabo Dam
• Teknologi Material Recycling (Reclaimed Asphalt Pavement)
Dokumen Replikasi Perdana
(Pagu: 1 M)
• Pendampingan Sosekling dalam rangka Penerapan Teknologi Skala 1:1 (SDA, KIM, JATAN)
Kajian Kebijakan
(Pagu: 2 M)
• Prospek Penerapan Skema Project Bundling untuk Pendanaan Pembangunan: Studi Kasus Bendungan dan Trans Papua
• Penelitian Kebijakan Pemenuhan Infrastruktur dan Permukiman Perkotaan untuk mengantisipasi Tren Urbanisasi
KEBUTUHAN DANA:
Rp. 14.200.000.000
NO PAKET PAGU LOKASI
1 LITBANG KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
INFRASTRUKTUR PUPR 3.100.000
a Kajian Kebijakan Implementasi Pengadaan Barang/Jasa Kementerian PUPR 800.000
b Model Kebijakan Perhitungan Payment for Ecosystem Services (PES) untuk
Pertanian Beririgasi 800.000
c Kajian Penyusunan Instrumen Pengukuran BIM Maturity Level 800.000 Jakarta
d Kajian Efektivitas Implementasi Green Infrastruktur dan Dampaknya
terhadap kinerja infrastruktur 700.000
2 PERUMUSAN KEBIJAKAN PENERAPAN TEKNOLOGI
HASIL LITBANG 300.000
a Penyusunan SE Kabalitbang tentang Teknologi (sbg Lampiran SE Menteri
PUPR tentang Penerapan Teknologi Litbang) 300.000 Jakarta
3 POLICY BRIEF PERMASALAHAN PUBLIK PUPR 300.000
a Policy Brief Permasalahan Publik PUPR (Kajian Singkat & Open Menu) 300.000 Jakarta
KEGIATAN UTAMA
NO PAKET PAGU LOKASI
4 PEMETAAN KEBUTUHAN
TEKNOLOGI 900.000
a
BIDANG SDA • Pemetaan Kebutuhan Teknologi SDA Mendukung
Pengelolaan Air Terpadu Berbasis Pemanfaatan
Teknologi (Smart Water Management)
300.000
Jakarta
b BIDANG PERMUKIMAN • Pemetaan Kebutuhan Teknologi Permukiman:
Waste to Energy
300.000
Yogyakarta
c
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Pemetaan Kebutuhan Teknologi Bidang Jalan dan
Jembatan Mendukung Keamanan dan
Keselamatan Transportasi
300.000
Kab. Sidoarjo
TUJUAN: 1. Melakukan analisis isu
strategis, tantangan,
kebutuhan pasar akan
teknologi Bidang PUPR
2. Analisis kesiapan teknologi
Litbang untuk menjawab
Gap
3. Analisis ketersediaan
teknologi luar Balitbang
dan kebutuhan
pengembangan teknologi
baru
4. Menyusun kisi-kisi rencana
pengembangan teknologi
eksisting dan teknologi
baru
SASARAN:
1. Sebagai masukan research
programming bagi
Puslitbang Teknis dalam
menyusun Rencana Litbang
KEGIATAN UTAMA
NO PAKET PAGU KET
5 PENYIAPAN DOKUMEN KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
(RENCANA BISNIS ) 2.400.000
a
BIDANG SDA • Teknologi Canal Blocking Konstruksi Beton,
• Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen,
• Teknologi SaRASS,
• Teknologi Geocell Dan Geosintetik untuk Pelindung Sungai,
• Teknologi Irigasi Hemat Air Berbahan Baku Lokal
• Teknologi ABSAH Modular
800.000 S
b
BIDANG PERMUKIMAN • Teknologi Lusi (Lumpur Sidoardjo)
• Teknologi PV Roof
• Teknologi IPA Payau
• Biorotasi (Instalasi Pengolahan Air Limbah "Grey Water”)
• IPAL Pasang Surut
800.000 S
c
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Teknologi Asbuton Full Ekstraksi
• Teknologi Penanganan Longsoran Lereng Jalan Pada Material Serpih Clay
Shale Dengan Mortar Busa
• Teknologi Beton Kinerja Tinggi untuk Jembatan
• Teknologi Beton Semprot Untuk Pelindung Lereng Batuan (Shotcrete)
800.000 S
TUJUAN:
1. Mengkaji dan
Menyusun Dokumen
Kesiapterapan
(Rencana Bisnis)
Teknologi
2. Memfasilitasi
Penyusunan
Kelengkapan Dokumen
Teknis (6 dokumen) oleh
Pus Teknis
KRITERIA TEKNOLOGI:
1. Teknologi minimal sudah
diterapkan (PILOT
PROJECT) 1 tahun
sebelumnya
2. Teknologi berkarakter
Komersialisasi/
Industrialisasi
3. Berpotensi untuk
diproduksi massal oleh
Aplikator
KEGIATAN UTAMA
NO PAKET PAGU LOKASI KET
6 REPLIKASI PERDANA 10.100.000
a
BIDANG SDA • Replikasi Perdana Teknologi SDA mendukung pemenuhan
air bersih pada kawasan sulit air, meliputi:
1. Teknologi Absah Modular
2. Teknologi Penampung Air Hujan
• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020
3.000.000
350.000
Nusa Tenggara Timur
Jakarta
S/K
S
b
BIDANG PERMUKIMAN • Replikasi Perdana Teknologi Perkim untuk Tourist
Informasi Center, meliputi:
1. Teknologi Ruspin 2 lantai,
2. Teknologi Pengolahan Air Limbah,
3. Teknologi Pengolahan Air Bersih dan Air Minum dan
4.Teknologi Material Vulkanik
• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020
3.100.000
325.000
KSPN Danau TOBA
Yogyakarta
S/K
S
c
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Replikasi Perdana Teknologi Jalan mendukung KSPN
Bromo, meliputi:
1. Teknologi Warm Mix Aphalt
• Penyusunan DED Replikasi Perdana 2020
3.000.000
325.000
KSPN Bromo, Jatim
Kab. Sidoarjo
S/K
S
TUJUAN: 1. Penerapan Teknologi untuk
membuktikan dapat
dilaksanakan oleh
penyedia jasa dan
masyarakat secara
langsung
2. Menyusun panduan
penerapan teknologi utk
disampaikan kepada
USER
3. Sebagai wadah diseminasi
& promosi teknologi
litbang
KRITERIA TEKNOLOGI:
1. Teknologi sudah SIAP
TERAP: sudah dikaji
kesiapterapan & sudah
melewati Pilot Project
2. Teknologi sudah di Forum
Bisnis-kan
3. Teknologi yg dapat
menjawab kebutuhan di
masyarakat
KEGIATAN UTAMA
NO PAKET PAGU LOKASI KET
7 DOKUMEN REPLIKASI PERDANA 900.000
a
BIDANG SDA • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi
Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang SDA
300.000
Jakarta
S/K
b
BIDANG PERMUKIMAN • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi
Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang
PERKIM
300.000
Yogyakarta
S/K
c
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN • Kajian Evaluasi Manfaat Hasil Replikasi
Perdana Teknologi 2017-2019 Bidang JATAN
300.000
Kab. Sidoarjo
S/K
TUJUAN: 1. Melakukan Kajian
Pemanfaatan
Penerapan Teknologi
yang sudah di
Replikasi kan pada
tahun 2017 - 2019
2. Menyusun panduan
penerapan teknologi
utk disampaikan
kepada USER
3. Sebagai wadah
diseminasi & promosi
teknologi litbang
KEGIATAN UTAMA
NO PAKET PAGU LOKASI KET
8 FORUM BISNIS, DISEMINASI DAN PUBLIKASI 1.150.000
1 Forum Bisnis Hasil Litbang 350.000 Jakarta S
2
Promosi Teknologi Hasil Litbang, meliputi: • Koordinasi dan visit kapasitas produksi aplikator
• Fasilitasi & Administrasi Perjanjian Kerjasama antara Aplikator dengan Pusat-Pusat Litbang Teknis
• Roadshow promosi teknologi ke Ditjen dan Balai Besar
• Sosialisasi kepada Pemda-pemda
• Promosi melalui forum pertemuan Konreg, DAK, HAD, Habitat dll
• Pembuatan materi promosi secara digital
• Sosialisasi Terpadu Balitbang
• Keikutsertaan dalam Pameran
• Pencetakan Bahan dan Materi Publikasi/Pameran
800.000 Jakarta S
9 MONEV & ADVIS PENERAPAN TEKNOLOGI 900.000
1
1. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang SDA
2. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang Perkim
3. Monev & Advis Penerapan Teknologi Bidang Jatan
300.000
300.000
300.000
Lokasi Replikasi Perdana 2019 S
10 PENILAIAN KESESUAIAN TEKNOLOGI 300.000
1 Fasilitasi Layanan Penilaian Kesesuaian Teknologi (Clearing House) 300.000 Jakarta & Jabar S
I1 PELAYANAN ADVIS DAN PENDAMPINGAN TEKNIS 1.400.000
1 Pelayanan Advis dan Pendampingan Teknis 500.000 Jakarta S
2
Pendampingan Sosekling dalam rangka Keberterimaan, Operasionalisasi dan
Keberlanjutan Pemanfaatan Penerapan Teknologi, meliputi:
a) Teknologi Replikasi Perdana Pus KPT
b) Teknologi Pilot Project Pus Teknis
900.000 Jakarta, Yogyakarta, Surabaya S
KEGIATAN UTAMA
KEGIATAN PENDUKUNG
NO PAKET PAGU SATKER KET
A PROGRAM DAN EVALUASI 2.750.000
1 • Penyusunan Program dan Anggaran
• Koordinasi Perencanaan Penerapan Teknologi
•800.000
•950.000
•PusKPT
•4 Satker S
2 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Akuntabilitas Kinerja 1.000.000 PusKPT S
B SUMBER DAYA KELITBANGAN 800.000
1
Fasilitasi Layanan E-learning, E-marketing Berbasis Website, dan Layanan Data
Lab.Kebijakan, meliputi: • Pengelolaan website
• Pengembangan Sistem e-marketing,
• Pembuatan e-book hasil litbang berbasis Website
• Penyusunan Data Teknologi Litbang dan Penyusunan Data Kebijakan penyelenggaraan infrastruktur
PUPR (Seluruh peraturan perundangan-undangan)
500.000 PusKPT S
2 Fasilitasi Layanan Jurnal, meliputi: • Pengelolaan Jurnal Sosek PU
• Fasilitasi ke jurnal internasional
300.000 PusKPT S
C KERJASAMA 400.000
1 Pengembangan Kemitraan Kerjasama dan Akselerasi Penerapan Teknologi Litbang
PUPR 400.000 PusKPT S
KEGIATAN PENUNJANG
NO PAKET PAGU SATKER KET
A TATA USAHA 700.000
1 PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN 700.000 PusKPT S
B ORTALA 250.000
1 FASILITASI PENYELENGGARAAN SPIP dan RB 250.000 PusKPT S
C KEPEGAWAIAN 1.500.000
1 PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM 1.300.000 PusKPT S
2 PEMBINAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 200.000 PusKPT S
D BMN DAN KEUANGAN 550.000
1 PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN BMN 550.000
PusKPT S
2 PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN KEUANGAN PusKPT S
E PNBP 681.483
1 PELAYANAN JASA LITBANG BIDANG KEBIJAKAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 681.483 BLPT KIM S
F PENGADAAN PERALATAN KANTOR 650.000
1 PENGADAAN PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI 450.000 4 Satker K
2 PENGADAAN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN 200.000 4 Satker K
G LAYANAN PERKANTORAN 23.376.357
1 GAJI DAN TUNJANGAN 16.684.014 4 Satker S
2 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN 6.692.343 4 Satker S