RENCANA OPERASIONAL TAHUN 2019-2023

RENCANA OPERASIONAL (RENOP)

FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA

BATANG HARI TAHUN 2019-2023

INSTITUT AGAMA ISLAM NUSANTARA BATANG HARI

2019

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANGHARI KEPUTUSAN DEKAN INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

NUSANTARA BATANGHARI

Nomor: 23 Tahun 2019

TENTANG RENCANA OPERASIONAL

FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN TAHUN 2019-2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEKAN FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANGHARI

Menimbang : a. bahwa dengan peralihan status IAI Nusantara Batanghari maka diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, strategis dan efisien untuk memperkuat fungsi lembaga;

b. bahwa untuk tercapainya tujuan organisasi IAI Nusantara Batanghari, diperlukan adanya kesamaan persepsi dari semua unsur sivitas akademika IAI Nusantara Batanghari;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas perlu menetapkan Keputusan Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan IAI Nusantara Batanghari tentang Rencana Operasional Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan tahun 2019-2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001

tentang Yayasan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

8. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394 Tahun

2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama; 9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387 Tahun

2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam;

10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;

11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/201/2010 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Program Sarjana (S1) dan Program Diploma Tiga (D.3) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Tahun 2010;

12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/675/2010 Tentang Persetujuan Alih Status Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2010;

13. Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 451 Tahun 2019 Tentang Izin Perubahan Bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian Menjadi Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari;

14. Statuta IAI Nusantara Batang Hari Tahun 2016.

Memperhatikan :

Rapat Pengelola Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, tanggal 15 Maret 2020.

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANGHARI TENTANG

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN

KEGURUANTAHUN 2019-2023.

KESATU : Menetapkan Rencana Operasional (RENOP) Fakultas pendidikan Islam dan Keguruan IAI Nusantara Batanghari sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Keputusan ini;

KEDUA : Rencana Operasional (RENOP) Fakultas pendidikan Islam dan Keguruan IAI Nusantara Batanghari Tahun 2019-2023 sebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama ketetapan ini, menjadi rujukan dalam penetapan kebijakan operasional, perencanaan program dan kegiatan, serta pengambilan keputusan bagi semua unsur IAI Nusantara Batanghari selama lima tahun kedepan;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diubah dan dibetulkan kembali sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Muara Bulian Pada tanggal : Desember 2020 Dekan,

ttd

Dr. YENNIZAR.N,S.Pd.I., M.Pd.I

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

SURAT KEPUTUSAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengantar ............................................................................................... 1

B. Landasan Hukum .................................................................................... 3

C. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 4

BAB II DASAR DAN ALUR PERENCANAAN OPERASIONAL

A. Visi .......................................................................................................... 6

B. Misi ......................................................................................................... 6

C. Tujuan dan Sasaran ................................................................................ 6

BAB III KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM

A. Isu Strategis ............................................................................................ 8

B. Kebijakan dan Program........................................................................... 9

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 28

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN IAI NUSANTARA BATANG HARI

Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengantar

Rencana Operasional (Renop) secara umum dapat dipahami

sebagai rencana tahunan yang merupakan jabaran dari Rencana Strategis

(Renstra). Renop ini menjadi panduan bagi lembaga dalam melaksanakan

program-program dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan lembaga.

Oleh karena itu Rencana Operasional (Renop) FPIK IAI Nusantara Batang

hari ini memuat program dan target pencapaian yang ingin diwujudkan

oleh FPIK secara bertahap dalam durasi 1 tahunan. Penyusunan renop ini

dilakukan dengan mempertimbangkan secara cermat nilai dasar, rencana

strategis FPIK, kondisi internal dan eksternal, yang menjadi acuan arah

pengembangan program FPIK IAI Nusantara Batang Hari 5 tahun ke

depan.

Penyusunan Rencana Operasional (Renop) FPIK IAI Nusantara

Batang Hari ini didasarkan pada pertimbangan, yaitu: pertama, FPIK

merupakan fakultas yang memiliki banyak program studi dan memiliki

mahasiswa terbanyak diantara fakultas lainnya di IAI Nusantara Batang

Hari. Posisinya yang demikian FPIK IAI Nusantara Batang Hari diharapkan

mampu menjadi pioneer bagi fakultas-fakultas lain dalam rangka

mengembangkan kampus ini. FPIK diharapkan mampu menjadi fakultas

yang tidak hanya mampu berprestasi dalam konteks lokal, tetapi juga

pada level nasional, baik dari sisi kualitas akademik maupun pengakuan

(recognize). Kedua, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan

(LPTK) FPIK dituntut menghasilkan lulusan sebagai pendidik dan tenaga

kependidikan yang memiliki kompetensi yang tinggi, baik kompetensi

akademis, profesional, sosial maupun kepribadian. Penguasaan

kompetensi ini menjadi cerminan dari cita FPIK sebagai fakulas yang

terbaik dan terdepan dalam pengembangan pendidikan Islam. Hal ini

diupayakan tidak saja dalam rangka memenuhi tuntutan stakeholders,


Halaman 2

akan tetapi juga dalam memenuhi tuntutan standar mutu pendidikan

sesuai Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

Cita terwujudnya FPIK sebagai LPTK yang Exellence, menuntut

civitas akademika FPIK untuk melakukan kreasi, inovasi dan akselerasi

dalam melaksanakan tugas profesionalnya; baik dalam bidang akademik,

penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Implementasi secara

praktis dari hal tersebut antara lain adalah penyelengaraan pendidikan

dan pengajaran di FPIK harus dilakukan secara professional melalui

pengkajian dan penerapan teori‐teori, kemudian mengembangkannya

melalui riset untuk menghasilkan temuan-temuan baru di berbagai bidang

kajian ilmu pengetahuan, baik ilmu‐ilmu Qur’aniyah (tekstual) maupun

ilmu‐ilmu kauniyah (kontekstual), terutama dalam bidang pendidikan islam.

Melalui penguasaan teori dan kompetensi praktis, maka para

lulusan FPIK dapat menjalankan tugasnya dengan baik, yakni sebagai

pendidik, sesuai pasal 39 ayat (2) sebagai tenaga profesional yang

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di samping itu, dapat

menjalankan tugas tenaga kependidikan sebagaimana dalam pasal 39

ayat (1), yakni melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,

pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan

pada satuan pendidikan.

Cita ideal di atas hanya dapat diwujudkan melalui tata kelola

manajemen yang professional, melalui pendayagunaan seluruh potensi

organisasi. Rencana strategis merupakan bagian penting dari seluruh

proses pengelolaan manajemen LPTK profesional, sehingga mampu

mencapai dan mewujudkan mimpi dan tujuan. Keberhasilan perumusan

rencana (strategis) menjadi langkah awal dari keberhasilan organisasi.

Rencana strategis FPIK IAI Nusantara Batang Hari ini disusun

bukan saja untuk memenuhi kebijaksanaan pengelolaan organisasi, tetapi


Halaman 3

juga sebagai usaha untuk melakukan pengembangan lembaga secara

lebih terarah dan berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi baru yang

diembannya yaitu menjawab tantangan dan kebutuhan yang semakin

meningkat dan kompleks. Karena mencakup rentangan waktu yang cukup

panjang (2019‐2023), Renstra ini disusun tidak secara rinci agar dapat

mengakomodasi berbagai perubahan cepat dan kebutuhan yang selalu

berkembang.

Berdasarkan hal di atas, dan untuk menjalankan tugas pokok dan

fungsi (Tupoksi) yang diemban, maka FPIK perlu menetapkan rencana

yang strategis untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 2019‐2023 Oleh

karena itu, disusunlah Rencana Strategis FPIK IAI Nusantara Batang Hari

Tahun 2019‐2023.

B. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis [RENSTRA] Fakultas Pendidikan

Islam dan Keguruan [FPIK] IAI Nusantara Batang hari Tahun 2019‐2023

ini berdasarkan pada peraturan perundang‐undangan di Indonesia, yakni

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan

Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014

Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi

4. Keputusan Menteri Agama Nomor: 451 Tahun 2019 tentang perubahan

alih bentuk STAI Muara Bulian menjadi Institut Agama Islam (IAI)

Nusantara Batang

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi;

6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun


Halaman 4

2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Republik

Indonesia;

7. Keputusan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari Nomor 6 tahun

2019 tentang Statuta IAI Nusantara Batanghari

8. Keputusan Rektor IAI Nusantara Batang Hari Nomor: 16 Tahun

2019 Tentang Rencana Strategis IAI Nusantara Batang Hari

2019–2023

C. Maksud dan Tujuan

Rencana Operasional (Renop) Fakultas Pendidikan Islam dan

Keguruan [FPIK] IAI Nusantara Batang Hari ini dimaksudkan untuk:

1. Memberikan pedoman arah pencapaian program dan kegiatan FPIK

IAI Nusantara Batang Hari selama kurun waktu 2019‐2023;

2. Menjamin kesinambungan (continuity) program dan kegiatan FPIK IAI

Nusantara Batang Hari menuju pencapaian visi dan misi;

3. Memberikan tolok ukur pencapaian kinerja FPIK IAI Nusantara Batang

Hari selama kurun waktu 2019‐2023

Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Operasional (Renop) FPIK

IAI Nusantara Batang Hari ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai instrumen dan pedoman pencapaian Visi dan Misi Fakultas

Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI Nusantara Batang Hari

2. Sebagai instrumen dan pedoman untuk menilai kinerja Fakultas

Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI Nusantara Batang Hari

3. Sebagai pedoman untuk menjaga kesinambungan program dan

kegiatan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI Nusantara

Batang Hari

4. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidang akademis

dan kelembagaan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI

Nusantara Batang Hari

5. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidang administrasi

dan umum Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI


Halaman 5


6. Sebagai pedoman pelaksanaan program‐program bidan bidang

kemahasiswaan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI


7. Sebagai instrumen untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan

teknologi;

8. Sebagai instrumen untuk mengantisipasi perkembangan dan

dinamika kebutuhan masyarakat (stakeholders).


Halaman 6

BAB II

DASAR DAN ALUR PERENCANAAN OPERASIONAL

A. Visi

Visi yang diusung oleh Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

[FPIK] IAI Nusantara Batang Hari adalah sebagai berikut:

“Pada tahun 2030 bertransformasi menjadi fakultas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang islami, unggul di bidang

Pendidikan dan keguruan serta menjadi penggerak inovasi pendidikan berskala nasional”

B. Misi

Misi yang diemban Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK)

IAI Nusantara Batang Hari, adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan proses pendidikan berkualitas bagi tenaga pendidik

dan

kependidikan secara profesional sesuai Standar Nasional

Pendidikan

2. Melaksanakan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan

dan

teknologi berbasis pendidikan dan nilai-nilai keislaman

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi

mempercepat

kemajuan pendidikan nasional

4. Melakukan peningkatan dan pengembangan kerja sama/kemitraan

yang sinergis dan terkoordinasi dengan pihak yang relevan

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan:

1. Mencetak lulusan sarjana pendidikan berkualitas dan unggul dalam

mengembangkan IPTEK, menguasai ilmu pendidikan Islam dan

keguruan, beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah


Halaman 7

2. Menghasilkan kajian-kajian ilmiah khususnya dalam pendidikan islam

dan keguruan, baik yang bersifat penemuan maupun pengembangan

3. Memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di

masyarakat

4. Membangun kerjasama dengan pihak terkait dalam memperkuat

perkembangan ilmu Pendidikan islam dan profesi keguruan di

Indonesia

Sasaran:

Sasaran Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) IAI

Nusantara Batang Hari adalah sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran: pada tahun 2022 tingkat

kehadiran dosen dan mahasiswa 95%, Target mahasiswa lulus 4 tahun

direncanakan 95% dengan Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata 3,40 dan

indeks Kepuasan mahasiswa dan dosen rata-rata baik (85%), selain itu

setiap tahun terjadi peningkatan prestasi mahasiswa bidang Pendidikan

Agama Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta bahasa dan seni

berdasarkan pada nilai- nilai keislaman.

2. Bidang Penelitian: dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan terjadi

peningkatan pelaksanakan kegiatan penelitian dosen, 1 karya

penelitian/dosen/tahun, peningkatan publikasi karya ilmiah dosen dalam

jurnal bereputasi internasional maupun nasional minimal 1

artikel/dosen/semester, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam

penelitian dengan tema Pendidikan Islam, Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi, serta bahasa dan seni berdasarkan pada nilai-nilai

keislaman.

3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan terjadi peningkatan pelaksanakan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat pada tiap tahunnya, 1 kegiatan/dosen/tahun,

peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada

masyarakat dengan tema Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi, serta bahasa dan seni berdasarkan pada nilai-nilai


Halaman 8

keislaman.

4. Bidang Kerjasama: pada tahun 2022 terselenggara minimal 12 bentuk

kerjasama internasional dan 36 bentuk kerjasama nasional dalam

bidang Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,

serta bahasa dan seni berdasarkan pada nilai-nilai keislaman.


Halaman 9

BAB III KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM

A. ISU STRATEGIS

Isu strategis yang dijadikan acuan dalam pengembangan FPIK IAI

Nusantara Batang Hari 5 tahun ke depan merujuk pada sasaran

pengembangan IAI Nusantara ke depan sebagai berikut:

1. Peningkatan mutu akademik dan daya saing fakultas;

2. Meningkatnya mutu layanan akademik, pembelajaran, dan

pembimbingan yang bermuara pada peningkatan hasil pembelajaran

dan karya tulis ilmiah mahasiswa;

3. Tersedianya program pendidikan yang relevan dengan tuntutan dan

perkembangan masyarakat;

4. Tersedianya pusat kajian pendidikan sebagai wadah alternative

pengembangan pendidikan.

5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah

baik pada tingkat nasional dan internasional, serta perolehan HaKI;

6. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat

secara melembaga yang berbasis penelitian;

7. Terwujudnya sistem manajemen yang terintegrasi dan didukung oleh

teknologi informasi dan komunikasi yang andal;

8. Terwujudnya perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang

mendukung peningkatan mutu akademik dan penelitian;

9. Terbentuknya citra institusi yang berbasis kampus dakwah dan

peradaban (Islam Nusantara);

10. Terselenggaranya kerjasama dengan perguruan tinggi, dunia usaha

dan lembaga lainnya, baik dalam maupun luar negeri;

11. Terwujudnya organisasi kemahasiswaan yang mampu menumbuhkan

kreativitas dan kemandirian mahasiswa;

12. Terwujudnya tata kelola kelembagaan berdasarkan prinsip-prinsip

Good Governance University.


Halaman 10

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana disebutkan di

atas, FPIK IAI Nusantara Batang Hari mengembangkan strategi-strategi

sebagai berikut:

1. Mengembangkan sistem layanan dan penjaminan mutu akademik;

2. Mengelola dan mengembangkan seluruh sumber daya fakultas secara

maksimal, efektif dan efisien;

3. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan;

4. Menguatkan akuntabilitas dan membangun citra fakultas;

5. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran dan sistem manajemen;

6. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, dunia

pendidikan, dunia usaha, dan industri baik di dalam maupun luar

negeri; dan

7. Melakukan standardisasi mutu di berbagai bidang.

B. Kebijakan dan Program

Dalam upaya merespons isu strategis yang menjadi sasaran

pengembangan di atas, FPIK IAI Nusantara Batang Hari mengembangkan

kebijakan dan program yang dapat mencapai tujuannya. Kebijakan dan

program ini dibuat berdasarkan hasil analisis terhadap situasi internal dan

eksternal Institusi terkait dengan (1) daya saing dan kekuatan (strengths),

(2) kelemahan (weaknesses) yang diperkirakan dapat menjadi penghambat

dan harus diatasi, (3) besarnya peluang (opportunities) yang dimiliki dan

bisa dimanfaatkan serta (4) tantangan (threats) nyata yang dihadapi dapat

dioptimalkan institusi dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang

telah ditetapkan. Kebijakan-kebijakan dan program-program ini saling

terkait satu dengan lainnya. Hal itu merupakan rumusan gagasan utuh

dalam upaya mencapai cita-cita luhur FPIK IAI Nusantara Batang Hari.

Berikut ini kebijakan dan program yang dibuat untuk 5 (lima) tahun

mendatang, yang merujuk RenstraIAI Nusantara Batang Hari 2019-2023.


Halaman 11

Peningkatan Mutu Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada

Masyarakat Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai

berikut:

1. Peningkatan komitmen dan mutu layanan pendidikan oleh seluruh

tenaga pendidik dan kependidikan

2. Melaksanakan penjaminan mutu akademik baik internal maupun

eksternal;

3. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi;

4. Pengembangan dan penguatan budaya akademik; melalui

peningkatan atmosfir akademik yang kondusif, kreatif, dan produktif

terma suk pembiasaan kerja yang terstandar serta pengembangan

kepribadian il miah dan profesional pada diri dosen dan mahasiswa;

5. Peningkatan relevansi dan daya saing secara nasional dan

internasional;

6. Penguatan kurikulum berbasis riset dan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) ;

7. Penguatan program studi;

8. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan;

9. Penyetaraan kemampuan dasar input mahasiswa;

10. Pengembangan perkuliahan berbasis TIK dan pemanfaatan TIK

sebagai media perkuliahan;

11. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian pada tingkat jurusan dan

fakultas melalui Inovasi di berbagai bidang berbasis riset;

12. Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan ilmiah dan publikasi

ilmiah, baik dalam tingkat nasional maupun internasional;

13. Penyediaan dukungan fasilitas penelitian, publikasi internasional, dan

pemerolehan HaKI;

14. Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian

kepada masyarakat berbasis riset;

15. Pemberian penghargaan bagi peneliti yang hasil penelitiannya

terpublikasi di jurnal terindeks bereputasi.


Halaman 12

Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya Kebijakan ini

diwujudkan melalui program-program sebagai berikut:

1. Pemenuhan kecukupan rasio ideal tenaga pendidik dan kependidikan.

2. Peningkatan komitmen dan mutu kinerja SDM, peningkatan

manajemen keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien,

transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja

akademik;

3. Penerapan dan pengembangan beberapa sistem informasi dan

fasilitas dalam kerangka sistem informasi manajemen FPIK IAI

Nusantara Batang Hari yang berbasis TIK;

4. Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen meliputi:

manajemen SDM, keuangan, fasilitas, TIK, kegiatan lain, dan/atau

antarunit kerja, secara sinergis mendukung peningkatan mutu kinerja

akademik;

5. Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan

fasilitas yang berorientasi pada standar internasional untuk memenuhi

kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;

6. Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan TIK;

7. Peningkatan dan penerapan sistem pengembangan karir tenaga

pendidik dan kependidikan;

8. Penyusunan dan penerapan mekanisme rekrutmen dan/atau

penugasan tenaga pendidik dan kependidikan secara konsisten;

9. Peningkatan efektivitas dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja tenaga

pendidik dan kependidikan (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan

tenaga administrasi);

10. Penerapan sistem kompensasi/remunerasi serta pengembangan

dan/atau penerapan sistem kesejahteraan pegawai;


Halaman 13

11. Penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk

prestasi yang dicapai;

12. Mendorong dan menfasilitasi para dosen yang telah studi S3

untuk mencapai jenjang guru besar;

13. Memberikan fasilitasi SDM dalam rangka peningkatan kualifikasi dan

kompetensi melalui; studi lanjut, pengiriman dalam berbagai kegiatan

pelatihan, seminar maupun lokakarya.

Penataan dan Penguatan Kelembagaan Kebijakan ini diwujudkan

melalui program-program sebagai berikut:

1. Penataan organisasi dan tata kerja fakultas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

2. Pengembangan perangkat atau aturan pendamping untuk

memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;

3. Peningkatan kualitas pengelolaan fakultas untuk mendukung

pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berdaya saing dan

akuntabel;

4. Penambahan program studi profesi sebagai respon atas kebutuhan

tenaga profesional bidang pendidikan dengan menyelenggaraan

Pendidikan Profesi Guru (PPG);

5. Pembentukan lembaga baru (sekolah laboratorium dan sekolah

binaan) sebagai infrastruktur pengembangan fakultas;

6. Pembentukan lembaga kajian pengembangan pendidikan sebagai

pusat studi atas isu dan problem pendidikan dalam rangka

memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat.

Peningkatan Publikasi danKerjasamaKebijakan ini direalisasikan

melalui program-program sebagai berikut:

1. Penguatan keunggulan fakultas yang didukung oleh keunggulan

jurusan/program studi;

2. Peningkatan kompetensi penulisan karya ilmiah serta publikasi karya

ilmiah;

3. Pengembangan dan penguatan media komunikasi yang terpercaya


Halaman 14

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik (community of

scholars);

4. Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk

meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu kerja

alumni;

5. Perluasan kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha

melalui berbagai program;

6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengabdian

kepada masyarakat;

Peningkatan Mutu Pembinaan KemahasiswaanKebijakan ini

diimplementasikan dengan program-program sebagai berikut:

1. Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam

berbagai kompetisi dan penelitian;

2. Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan,

termasuk penyediaan sarana prasarana UKM;

3. Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat,

dan kewirausahaan mahasiswa;

4. Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa dan

alumni.


Halaman 14

TABEL RENCANA OPERASIONAL FPIK IAI NUSANTARA BATANG HARI

TAHUN 2019 - 2023

KEBIJAKAN

PROGRAM

KEGIATAN DAN TARGET

2019

2020

2021

2022

2023

Peningkatan Mutu Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

a. Peningkatan komitmen dan mutu layanan pendidikan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan

1. Peningkatan angka kepuasan terhadap layanan tenaga pendidik

80% 85% 85% 85% 85%

2. Peningkatan angka kepuasan terhadap layanan tenaga kependidikan

80% 85% 85% 85% 85%

b. Melaksanakan penjaminan mutu akademik baik internal maupun eksternal;

1. Tersedianya sistem informasi pelaporan PDPT

85% 89% 100% 100% 100%

2. Tersedianya sistem informasi database tenaga pendidik dan kependidikan

80% 85% 90% 100% 100%

3. Memperoleh akreditasi dari asosiasi profesi internasional yang relevan

- - 30% 40% 50%

4. Tersedianya manual dan standar mutu FPIK IAI Nusantara Batang Hari

85% 89% 100% 100% 100%

5. Tersedianya dokumen monitoring dan evaluasi kegiatan tridharma perguruan tinggi

85%

89%

100%

100%

100%

c. Pengembangan dan penguatan budaya akademik; melalui peningkatan atmosfir akademik yang kondusif, kreatif, dan produktif;

1. Terdapat kelompok-kelompok kajian dalam bidang keilmuan masing- masing prodi

25%

35%

50%

70%

75%

Dosen menyelenggarakan perkuliahan di atas standar proses SNP

80% 85% 85% 85% 85%

Rata-rata kinerja PBM dosen menurut mahasiswa 3,50 (pada skala 5)

80% 85% 85% 85% 85%


Halaman 15

d. Peningkatan relevansi dan daya

saing secara nasional dan internasional;

Mahasiswa memiliki nilai TOEFL dan TOAFL yang kompetitif

40%

60%

75%

85%

85%

Pelatihan bahasa Inggris berorientasi TOEFL √ √ √ √ √

Memfasilitasi mahasiswa dalam event Nasional

√ √ √ √ √

Memfasilitasi mahasiswa dalam event internasional

√ √ √ √ √

Program pertukaran mahasiswa ke luar negeri

√ √ √ √ √

Perbaikan system evaluasi dan uji kompetensi

√ √ √ √ √

Pengembangan system PPL dan Magang √ √ √ √ √

Pelatihan ICT bagi dosen dan mahasiswa √ √ √ √ √

Melaksanakan pelatihan soft skill, leadership dan enterpreneurship

√ √ √ √ √

e. Penguatan kurikulum berbasis riset dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ;

Peninjauan kurikulum berorientasi KKNI √ √

Penyusunan Kurikulum Berorientasi KKNI Revisi

√ √

Penerapan Kurikulum berorientasi KKNI √ √ √ √ √

Evaluasi Kurikulum berorientasi KKNI √ √ √ √ √

f. Penyetaraan kemampuan dasar input mahasiswa;

1. Mahasiswa memiliki kemampuan bahasa terstandard

80% 85% 85% 85% 85%

2. Mahasiswa memiliki kemampuan dasar keagamaan terstandard

80% 85% 85% 85% 85%

3. Mahasiswa memiliki kemampuan baca dan tulis alQur’an terstandard

80% 85% 85% 85% 85%

g. Pengembangan perkuliahan berbasis TIK dan pemanfaatan TIK sebagai media perkuliahan;

Perkuliahan dilaksanakan dengan memanfaatkan TIK

80%

85%

85%

85%

85%

h. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian pada tingkat jurusan dan fakultas melalui Inovasi di berbagai bidang berbasis riset;

1. Masing-masing dosen melakukan penelitian minimal 1 kali dalam 1 tahun

80%

85%

85%

85%

85%

i. Peningkatan kuantitas dan 1. Rata-rata jumlah artikel yang dihasilkan 80% 85% 85% 85% 85%


Halaman 16

kualitas kegiatan ilmiah dan dosen per tahun minimal 1

publikasi ilmiah, baik dalam tingkat nasional maupun

2. Rata-rata judul buku yang dihasilkan oleh setiap dosen per tahun 0,50

60 % 70% 80% 80% 80%

internasional; 3. Rata-rata Dosen Menjadi Penyaji dalam

kegiatan Ilmiah nasional 1 kali dalam 1 60 % 70% 80% 80% 80% Tahun

j. Penyediaan dukungan fasilitas 1. Tiap tiap dosen melaksanakan penelitian

minimal 1 kali

dipublikasi dalam jurnal nasional

dipublikasi dalam jurnal internasional

memperoleh sertifikat HAKI

minimal 1 kali

dipublikasi dalam jurnal nasional

dipublikasi dalam jurnal internasional



mengikuti On the job Training

c. Peningkatan komitmen dan mutu kinerja SDM, peningkatan

workshop dan pelatihan peningkatan kompetensi

Seluruh manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT menerapkan prinsip Good University Governance (GUG)

60 %

70%

80%

80%

80%

penelitian, publikasi internasional,

70% 80%√ 85% 90% 90%

dan pemerolehan HaKI; 2. Dosen menghasilkan karya yang 60 %

70% 80% 80% 80%

3. Dosen menghasilkan karya yang 30%

40% 45% 50% 50%


40% 50% 60% 70%

k. Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian kepada

1. Tiap tiap dosen melaksanakan penelitian 70%

80%√ 85% 90% 90%

masyarakat berbasis riset; 2. Dosen menghasilkan karya yang 60 %

70% 80% 80% 80%


40% 45% 50% 50%

Peningkatan Mutu

a. Pemenuhan kecukupan rasio ideal tenaga pendidik dan

1. Pemenuhan kecukupan rasio ideal 60%

70% 80% 90% 100%

Manajemen dan Sumber

kependidikan. 2. Pemenuhan kecukupan rasio ideal 60%

70% 80% 90% 100%

Daya b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan;

1. Tenaga pendidik dan Kependidikan √

√ √ √ √

2. Tenaga pendidik dan

Kependidikan mengikuti √

√

√

√

√


Halaman 17

manajemen keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;

d. Penerapan dan pengembangan sistem informasi dan fasilitas dalam kerangka sistem informasi manajemen FPIK IAI Nusantara Batang Hari yang berbasis TIK;

Seluruh sistem manajemen terintegrasi berbasis ICT secara efektif diterapkan paling sedikit pada kegiatan dalam setiap bidang manajemen

√

√

√

√

√

e. Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen meliputi: manajemen SDM, keuangan, fasilitas, TIK, kegiatan lain, dan/atau antarunit kerja, secara sinergis mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;

Pola koordinasi antar fungsi (SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT) dan/atau unit terbangun secara efektif dan efisien

√

√

√

√

√

f. Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar internasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;

Paling sedikit 60% kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT tersertifikasi dengan standar nasional

√

√

√

√

√

g. Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan TIK;

1. Paling sedikit 70% unit mencapai rasio

standar antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan layanan

60%

70%

80%

90%

100%

2. Sumber daya dosen tetap 40% 50% 60% 70% 75%


Halaman 18

jabatan fungsional guru besar

laporan keuangan; yang berlaku

memiliki kualifikasi pendidikan Doktor

3. 70% rasio dosen tetap terpenuhi 60% 70% 80% 90% 100%

4. 100% jabatan struktural terisi 70% 80% 90% 100% 100% 5. 75% Dosen bergelar Dr. Lektor 60% 70% 80% 90% 100%

6. Paling sedikit 1 orang dosen memiliki 30%

40% 50% 60% 70%

7. Kapasitas sumber daya fasilitas/sarana meningkat 30%

70% 80% 90% 100% 100%

8. Kapasitas ICT meningkat 40% 70% 80% 90% 100% 100%

9. Kapasitas sumber daya keuangan meningkat 30%

h. Peningkatan dan penerapan Paling sedikit 70% dosen menempuh sistem pengembangan karir pengembangan karir sesuai kebutuhan tenaga pendidik dan institut dan profesi kependidikan;

i. Penyusunan dan penerapan Tersedia sistem rekruitmen dan penugasan

mekanisme rekrutmen dan/atau dosen yang memenuhi standar penugasan tenaga pendidik dan kependidikan secara konsisten;

j. Peningkatan efektivitas dan Pengukuran kinerja pegawai (dosen,

tindak lanjut hasil evaluasi pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga Kinerja tenaga pendidik dan administrasi) terlaksana secara baik dan kependidikan (dosen, berkala pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi);

70%

70%

√

√

80%

80%

√

√

90%

90%

√

√

√

100%

100%

√

√

√

100%

100%

√

√

√

√ √ √

k. Penyempurnaan sistem keuangan dan peningkatan

mutu laporan keuangan

1. Terbangunnya sistem keuangan

Fakultas

yang sesuai dengan peraturan

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi


Halaman 19

Penataan Dan

Penguatan

Kelembagaan

l. Mendorong dan menfasilitasi pa ra dosen yang telah studi S3 untuk mencapai jenjang guru bes ar

Pemerintah meraih kualifikasi wajar tanpa pengecualian (WTP)

Peningkatan jumlah guru besar di fakultas

3

4

6

8

12

m. Memberikan fasilitasi SDM dalam Dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 30% 40% 50% 70% 80%

rangka peningkatan kualifikasi dan kompetensi melalui; studi lanjut, pengiriman dalam berbagai kegiatan pelatihan, seminar maupun lokakarya.

a. Penataan organisasi dan tata kerja fakultas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi;

c. Pengembangan perangkat atau aturan pendamping untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;

d. Penambahan program studi

profesi sebagai respon atas kebutuhan tenaga profesional bidang pendidikan dengan

Masing2 Dosen mengikuti minimal 2 kegiatan seminar / workshop peningkatan kompetensi Dosen menjadi nara sumber kegiatan seminar /workshop

Terbangunnya sistem organisasi dan tata kerja fakultas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku

1. Pemerolehan Akreditasi prodi baru

2. Seluruh Prodi Terakreditasi

3. Penambahan prodi terakreditasi A

1. Terpenuhi nya e-Monev dan 2. terwujudnya dokumen akademik dan

dokumen mutu Terselenggaranya program studi PPG di FPIK

30%

30%

√

4 prodi

85%

40%

√

√

35%

35%

√

2 prodi

100%

60%

√

√

40%

40%

√

75%

√

45%

45%

√

85%

√

50%

50%

√

85%

√


Halaman 20

menyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG);

e. Pembentukan lembaga baru (sekolah laboratorium dan sekolah binaan) sebagai infrastruktur pengembangan fakultas;

Terbentuknya lembaga (sekolah laboratorium) Tersedianya sekolah binaan

√

√

√

f. Pembentukan lembaga kajian pengembangan pendidikan sebagai pusat studi atas isu dan problem pendidikan dala m rangka memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat

Terbentuknya pusat kajian yang mendukung pengembangan akademik di fakultas Tarbiyah

√

√

Peningkatan Publikasi dan

Kerjasama

1. Penguatan keunggulan fakultas yang didukung oleh keunggulan jurusan/program studi;

Dihasilkannya produk unggulan akademik Institut

√

√

√

√

√

2. Peningkatan kompetensi penulisan karya ilmiah serta publikasi karya ilmiah;

2. Rata-rata jumlah artikel yang dihasilkan dosen per tahun minimal 1

80% 85% 85% 85% 85%

3. Rata-rata judul buku yang dihasilkan oleh setiap dosen per tahun 0,50

80% 85% 85% 85% 85%

3. Pengembangan dan penguatan media komunikasi yang terpercaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik (community of scholars);

Terbangunnya media komunikasi akademik yang terpercaya (Jurnal dan web-site fakultas dan jurusan)

√

√

√

√

√

4. Peningkatan kerjasama dengan Meningkatnya intensitas kerjasama √ √ √ √ √


Halaman 21

pengguna lulusan untuk meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu kerja alumni;

dengan lembaga/pengguna lulusan

5. Perluasan kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha melalui berbagai program;

Meningkatnya kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri dan Luar negeri yang saling menguntungkan

√

√

√

√

√

6. Peningkatan kerjasama dalam program pengabdian kepada masyarakat;

Terbangunnya kerjasama dengan Forpimda, tokoh masyarakat dan lembaga lain dalam bidang pengabdian kepada masyarakat

√

√

√

√

√

Peningkatan dan Pengembangan

Kapasitas Sarana

prasarana fakultas

Pembangunan dan penambahan kapasitas sarana pembelajaran

1. Pemenuhan kecukupan ruang pembelajaran

70%

80%

90%

100%

100%

2. Pemenuhan kecukupan Laboratorium 70% 80% 90% 100% 100%

Pembangunan dan penambahan kapasitas prasarana pendidikan

1. Pemenuhan ruang Perkantoran 70% 80% 90% 100% 100%

2. Pemenuhan kecukupan sarana olahraga 70% 80% 90% 100% 100%

3. Pemenuhan kecukupan perpustakaan fakultas

60%

70%

80%

90%

100%

4. Pemenuhan kecukupan gedung serbaguna

70%

70%

100%

100%

100%

5. Pemenuhan kecukupan kantin 50% 60% 70% 80% 85%

6. Pengembangan sarana fakultas ramah ekologi

70%

80%

90%

100%

100%


Halaman 22

Peningkatan Mutu

Kegiatan Kemahasisw

aan

a. Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi dan penelitian;

Meningkatnya jumlah capaian juara dalam berbagai kompetisi kreatifitas dan penelitian mahasiswa

√

√

√

√

√

b. Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan, termasuk penyediaan sarana prasarana UKM;

Meningkatnya jumlah capaian juara dalam berbagai kompetisi kreatifitas dan penelitian mahasiswa

√

√

√

√

√

c. Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa;

Meningkatnya prestasi mahasiswa di forum regional

24

36

48

60

72

Meningkatnya prestasi mahasiswa di forum nasional

12 24 36 48 60

d. Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa dan alumni.

Pemberian layanan informasi karier dan bimbingan karir

√

√

√

√

√

e. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan peningkatan akses masuk IAI Nusantara Batang Hari bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi;

Pemberian fasilitas beasiswa

√

√

√

√

√

f. Bantuan bagi alumni untuk memasuki pasar kerja dan peningkatan peran alumni bagi almamater;

Terbukanya peluang bagi alumni terbaik dalam rekruitmen ketenagaan di FPIK

√

√

√

√

√

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN TULUNGAGUNG

Halaman 23

BAB IV

PENUTUP

Rencana Operasional FPIK IAI Nusantara Batang hari 2019- 2023

ini merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kegiatan, Anggaran

Tahunan dan unit-unit kerja pelaksananya. Oleh karena itu, setiap unit

kerja diwajibkan mengacu dan menyelaraskan kegiatan pada Rencana

operasional ini. Jika terjadi perubahan yang dapat menghambat

implementasinya dan memaksa harus dilakukan perubahan terhadap

Rencana operasional ini, dapat dilakukan penyesuaian atau perubahan

terhadapnya oleh pimpinan fakultas. Rencana operasional ini akan

dijabarkan ke dalam program kerja Fakultas Pendidikan Islam dan

Keguruan (FPIK) IAI Nusantara batang Hari.

Berhasilnya implementasi Renop ini sangat tergantung pada

pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari

segenap unsur dalam lingkungan FPIK IAI Nusantara Batang Hari, serta

dukungan pemerintah dan masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan Renop

ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan pendidikan dan

pembangunan masa depan generasi bangsa.

Documents

RENCANA OPERASIONAL TAHUN 2019-2023