Upload
voquynh
View
244
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renja-Bappeda Tahun 2017 1
RENCANA KERJA TAHUN 2017
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( B A P P E D A ) KABUPATEN BIMA
Tahun 2016
Renja-Bappeda Tahun 2017 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penyusunan
Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(RENJA BAPPEDA) Kabupaten Bima Tahun 2017 dapat disusun dan
diselesaikan.
Secara garis besar, Rencana Kerja Bappeda memuat hal-hal sebagai
berikut:
Pendahuluan
Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu
Tujuan, sasaran
Program dan kegiatan
Penutup
Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kabupaten Bima Tahun 2017 disusun
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program/ kegiatan pembangunan pada
Bappeda Kabupaten Bima selama kurun waktu satu tahun.
Dokumen rencana kerja ini masih memerlukan penyempurnaan dalam
penyusunannya. Saran dan kritik membangun sangat diharapkan sebagai bagian
dari penyempurnaan tersebut.
Raba–Bima, Maret 2016
Kepala Bappeda Kabupaten Bima,
Ir. Indra Jaya NIP. 196309181991011001
Renja-Bappeda Tahun 2017 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN ···································································· 1
1.1. Latar Belakang ······························································· 1
1.2. Landasan Hukum ····························································· 2
1.3. Maksud dan Tujuan ························································ 4
1.4. Sistematika Penulisan ····················································· 4
II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ············· 5
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD ·······························································
··················································································· 5
2.1.1 Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2015 ······························· 5
2.1.2 Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Stratesgis ······················ 6
2.1.3 Akuntabilitas Keuangan ···················································· 9
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ····································· 13
2.2.1 Struktur Organisasi, ························································ 15
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ···· 15
2.3.1 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi Bappeda ····························································· 16
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ·························· 17
III. TUJUAN, SASARAN ································································ 18
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ····································· 18
3.2 Program dan Kegiatan ····················································· 19
VI. PENUTUP ············································································· 20
Renja-Bappeda Tahun 2017 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Pemerintah
Pusat dan Daerah diwajibkan m enyusun Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP/D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan
Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana kerja tahunan.
Dalam rangka menjabarkan Visi, Misi dan tujuan Kepala Daerah, Satuan
Kerja Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Renstra-SKPD sesuai tugas
pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD dan juga diwajibkan
menyusun Rencana Kerja SKPD dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan
RKPD.
Di dalam UU Nomor 25 tahun 2004 pasal 7 dijelaskan bahwa SKPD
memiliki kewajiban untuk membuat dan memiliki Rencana Kerja (RENJA) SKPD,
yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD
(KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD yang
memuat program-program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan
dilaksankan oleh SKPD dalam kurun waktu satu tahun berjalan.
Didalam Renja SKPD juga memuat permasalahan-permasalahan yang
belum dapat diselesaikan dan memuat program-program sebagai penjabaran
Renstra SKPD dan RKPD sebagai rencana tahunan daerah.
Dengan adanya Renja SKPD akan dapat lebih menjamin konsistensi
perencanaan dan juga sebagai pedoman pelaksanaan program pembangunan
Renja-Bappeda Tahun 2017 5
secara berkesinambungan dan sinergi dengan program-program SKPD lainnya.
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan
Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bima tahun 2017 adalah :
1. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah;
7. Undang–undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasioanal Tahun 2005 – 2025;
8. Undang–undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
9. Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahu 2005 tentang Pertanggung
Jawaban Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan
Pemerintah antara pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota ;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
Renja-Bappeda Tahun 2017 6
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanakan Tugas Dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 –
2014;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian,dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2013 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014;
20. Peraturan Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Nusa Tenggara Barat 2013 – 2018;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2005 Tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bima;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima
Tahun 2016 – 2021;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bima.
Renja-Bappeda Tahun 2017 7
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Bappeda ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk
melaksanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017,
Sedangkan tujuan dari Renja Bappeda tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Bappeda tahun 2016-2021.
2. Merumuskan program-program prioritas sebagai tindaklanjut dari
permasalahan yang terjadi pada tahun lalu dan yang akan terjadi pada
tahun mendatang.
3. Menjamin tercapainya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi
pelaksanaan program dalam rangka mendukung program pemerintah
daerah.
4. Menjamin tercapainya pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada
secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
5. Menjaga kontinuitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras
dengan program tahunan daerah.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Renja-Bappeda Tahun 2017 8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN RENSTRA SKPD
Tujuan dilaksanakannya Evaluasi terhadap Renja SKPD tahun lalu adalah
untuk melihat sejauh mana capaian kinerja dan realisasi anggaran yang
dilakukan oleh SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, selain itu hal
ini ditujukan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala-kendala yang
dihadpi sehingga dapat dilakukan perbaikan di tahun berikutnya.
2.1.1 Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2015
Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja Sasaran
Strategis. Perumusan indikator kinerja pada Bappeda Kabupaten Bima Tahun
2015 lebih difokuskan pada indikator kinerja Makro.
Tabel. 2.1
Capaian Kinerja Sasaran Strategis Bappeda Kabupaten Bima Tahun 2015
No Sasaran Strategis
Jumlah Indikator
Kinerja Target Realisasi
Tingkat Capaian
Predikat
1 Perencanaan yang implemen tatif dan inklusif
1 Persentase kesesuaian komponen RPJMD dengan komponen RPJPD
100% 100% 100% Sangat Berhasil
2. Persentase perumusan kebijakan RKPD yang sesuai dengan RPJMD
100% 100% 100% Sangat Berhasil
Renja-Bappeda Tahun 2017 9
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi pembangunan daerah
3. Keterwakilan masyarakat dalam forum perencanaan partisipatif/Musrenbang
6 Unsur 6 Unsur 100% Sangat Berhasil
4. Meningkatnya jumlah usulan masyarakat yang terakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
60% 45% 75% Berhasil
2.1.2 Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Hasil evaluasi capaian kinerja kinerja dengan 4 (empat) indikator kinerja,
mendapatkan angka rata-rata capaian kinerja sebesar 93,75% dengan predikat
sangat berhasil.
1. Persentase kesesuaian komponen RPJMD dengan komponen RPJPD.
Berdasarkan evaluasi terhadap Persentase kesesuaian komponen RPJMD
dengan komponen RPJPD, realisasi sebesar 100% dari target 100%.
Tingkat capaian ini didasarkan pada hasil pengendalian dan evaluasi sesuai
formulir Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
a.Telah dilakukan penelaahan RPJPD sebelum penyusunan RPJMD
b.Telah dilakukan penyelarasan rumusan visi misi jangka panjang dan
jangka menengah
c.Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah berpedoman pada tujuan
dan sasaran jangka panjang
Renja-Bappeda Tahun 2017 10
Potensi Hambatan
- Kemungkinan adanya perbedaan arah kebijakan pada RPJMD periode
berikutnya dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan pada RPJPD.
Hal ini mengingat periodisasi yang berbeda, dimana RPJPD merupakan
pedoman perencanaan selama 20 (dua puluh) tahun dan RPJMD
merupakan pedoman 1 (satu) tahun, sehingga bisa saja muncul
kebijakan-kebijakan baru untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Strategi Pemecahan
1) Merumuskan arah kebijakan pada RPJPD secara lebih visioner agar
dapat mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi.
2) Melakukan revisi materi arah kebijakan RPJPD untuk menyesuaikan
dengan perkembangan terkini.
2. Persentase perumusan kebijakan RKPD yang sesuai dengan RPJMD.
Berdasarkan evaluasi terhadap Persentase perumusan kebijakan RKPD
yang sesuai dengan RPJMD, realisasi sebesar 100% dari target 90%.
Realisasi ini sesuai hasil pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan
RKPD yang berpedoman pada formulir VII. D.15 Lampiran VII Permendagri
Nomor 54 Tahun 2010.
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
- telah dilakukan verifikasi terhadap rancangan RKPD sehingga dapat segera
menindaklanjuti hasil catatan verifikasi dan Peraturan Bupati tentang RKPD
yang ditetapkan sudah selaras dengan RPJMD.
Potensi Hambatan
- Kemungkinan adanya perbedaan kebijakan pada RKPD tahun berikutnya
dengan kebijakan yang telah ditetapkan pada RPJMD. Hal ini mengingat
periodisasi yang berbeda, dimana RPJMD merupakan pedoman
Renja-Bappeda Tahun 2017 11
perencanaan untuk lima tahunan. Sedangkan RKPD merupakan pedoman
tahunan, sehingga bisa saja muncul kebijakan-kebijakan baru untuk
menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Strategi Pemecahan
- Merumuskan kebijakan pada RPJMD secara lebih visioner agar mampu
mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Keterwakilan masyarakat dalam forum perencanaan
partisipatif/musrenbang. Berdasarkan evaluasi terhadap keterwakilan
masyarakat dalam forum perencanaan partisipatif/musrenbang, realisasi
sebanyak 6 komponen dari target 6 komponen 6 komponen tersebut
meliputi :
- pengusaha
- akademisi
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
- Organisasi Masyarakat (Ormas)
- Organisasi keagamaan
- Organisasi profesi
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
- Telah diterapkan semangat partisipasi masyarakat untuk mengawal
hasil Musrenbang sampai dengan APBD (memenuhi syarat
administratif dan syarat teknis).
Potensi Hambatan
- Dengan diberlakukannya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang
selanjutnya ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah, maka ada
kemungkinan perubahan mekanisme musrenbang.
Renja-Bappeda Tahun 2017 12
Strategi Pemecahan
- Melakukan revisi pedoman musrenbang agar selaras dengan
peraturan pemerintah dimaksud.
4. Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum
Musrenbang yang dimulai dari tahapan Musrenbang Dusus sampai pada
Mustenbang Kabupaten.
Faktor pendorong keberhasilan sasaran ini adalah :
- Musrenbang sudah terjadwal dengan baik menurut kecamatan dan
desa.
Potensi Hambatan
- Masyarakat mulai apatis dengan penyelenggaraan musrenbang dan
hasil musrenbang.
Strategi Pemecahan
Perlu diterapkan Pagu Indikatif Usulan Kecamatan (PIK) sebagai
jaminan alokasi anggaran bagi usulan masyarakat, sehingga partisipasi
seluruh komponen masyarakat dalam proses Musrenbang meningkat.
2.1.3 Akuntabilitas Keuangan
Realisasi anggaran per program kegiatan dapat di lihat pada tabel
berikut :
Renja-Bappeda Tahun 2017 13
Tabel 2.2 Realisasi Anggaran per Program Kegiatan Bappeda Tahun 2015
No Program / Kegaiatan Anggaran Realisasi Pelaksanaan
Sisa Anggaran Porsen
BELANJA DAERAH 10.349.196.516 9.469.325.329 91,50 879.871.187
A. BELANJA TIDAK LANGUSNG 4.489.032.516 4.332.316.829 96,51 156.715.687
Belanja Pegawai 4.489.032.516 4.332.316.829 96,51 156.715.687
B. BELANJA LANGSUG 5.860.164.000 5.137.008.500 87,66 723.155.500
I Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
285.649.000 278.683.359 97,56 6.965.641
1 Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat
7.000.000 7.000.000 100
2 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik
24.000.000 19.893.916 82,89 4.106.084
3 Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
10.000.000 9.073.000 90,73 927.000
4 Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan
15.120.000 15.120.000 100
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.949.000 6.947.750 99,98 250
6 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
10.000.000 9.998.093 99,98 1.907
7 Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
2.000.000 1.996.350 99,82 3.650
8 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
7.000.000 6.505.000 92,93 495.000
9 Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
7.000.000 7.000.000 100
10 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
140.000.000 138.879.250 99,2 1.120.750
11 Kegiatan Penyediaan Jasa Perjalanan Dinas Dalam Daerah
56.580.000 56.270.000 99,45 310.000
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
97.870.000 92.884.000 94,91 4.986.000
1 Kegiatan Pengadaan Meubelair 14.550.000 11.200.000 76,98 3.350.000
2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
34.100.000 32.780.000 96,13 1.320.000
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
16.420.000 16.105.000 98,08 315.000
4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
20.000.000 20.000.000 100
5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan gedung kantor
4.800.000 4.800.000 100
6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor
4.000.000 4.000.000 100
7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala meubelair
4.000.000 3.999.000 99,98 1.000
Renja-Bappeda Tahun 2017 14
No Program / Kegaiatan Anggaran Realisasi Pelaksanaan
Sisa Anggaran Porsen
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
13.500.000 13.500.000 100
1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
13.500.000 13.500.000 100
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
19.600.000 19.600.000 100
1 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000 5.000.000 100
2 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
4.800.000 4.800.000 100 -
3 Kegiatan Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
4.800.000 4.800.000 100 -
4 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
5.000.000 5.000.000 100 -
V Program Pengembangan Data dan Statistik
551.000.000 485.860.600 88,18 65.139.400
1 Pengumpulan, Updating dan Analisa Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan
40.000.000 36.876.000 92,19 3.124.000
2 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
80.000.000 61.356.000 76,7 18.644.000
3 Penyusunan Buku Profil Daerah Kabupaten Bima 2014
50.000.000 49.686.000 99,37 314.000
4 Penyusunan buku pembangunan Kab. Bima dalam angka 2015
50.000.000 48.660.800 97,32 1.339.200
5 Kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
31.000.000
29.610.900 95,52 1.389.100
6 Kegiatan Publikasi database pengendalian perencanaan pembangunan daerah non APBD II
25.000.000
22.217.107 88,87 2.782.893
7 Kegiatan Dekonsentrasi, Dana TP, Dana DAK, Hibah dan Dana Lain
40.000.000 37.474.093 93,69 2.525.907
8 Kegiatan Pendataan Klasifikasi Kesejahteraan Partisipatif dan Pemetaan Sosial Kependudukan Digital Aplikasi OSM-Q-GIS
200.000.000 165.674.200 82,84 34.325.800
9 Pengelolaan sistem informasi pembangunan daerah Kab. Bima tahun 2015
35.000.000 34.305.500 98,02 694.500
VI Program Kerjasama Pembangunan 245.000.000 218.130.200 89,03 26.869.800
1 Kegiatan Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
100.000.000 99.179.400 99,18 820.600
2 Koordinasi Pelaksanaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
100.000.000 74.148.800 74,15 25.851.200
3 Koordinasi Jaringan Panelitian 45.000.000 44.802.000 99,56 198.000
VII Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
25.000.000 19.937.000 79,75 5.063.000
1 Kegiatan Koordinasi KTM Tambora 25.000.000 19.937.000 79,75 5.063.000
VIII Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
107.000.000 102.485.600 95,78 4.514.400
1 Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
20.000.000 17.742.000 88,71 2.258.000
Renja-Bappeda Tahun 2017 15
No Program / Kegaiatan Anggaran Realisasi Pelaksanaan
Sisa Anggaran Porsen
2 Kegiatan Dukungan Pengembangan Energi Listrik Terbarukan
20.000.000 19.762.600 98,81 237.400
3 Kegiatan Dukungan Pengembangan Lahan Kering
35.000.000 35.000.000 100
4 Kajian Komoditas Unggulan Daerah 32.000.000 29.981.000 93,69 2.019.000
IX Program Perencanaan Pengembangan Kota -Kota Menengah dan Besar
625.000.000 550.336.200 88,05 74.663.800
1 Kegiatan Perencanaan Pengembangan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi (PNPM - PISEW)
340.000.000 270.381.300 79,52 69.618.700
2 Kegiatan Dana Dukungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
235.000.000 231.187.400 98,38 3.812.600
3 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (Perkotaan Kecamatan)
50.000.000 48.767.500 97,54 1.232.500
X Program Perencanaan Pembangunan Daerah
977.646.000 846.499.180 86,59 131.146.820
1 Kegiatan Penyusunan Rancangan RPJMD
157.500.000 92.824.800 58,94 4.675.200
2 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
3 Kegiatan Penyusunan rancangan RKPD 2016 dan RKPD perubahan 2015
90.000.000 76.492.900 84,99 3.507.100
4 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
230.146.000 227.727.800 98,95 2.418.200
5 Kegiatan Penetapan RKPD Tahun 2016
50.000.000 44.977.200 89,95 5.022.800
6 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
60.000.000 47.268.400 78,78 12.731.600
7 Kegiatan Perencanaan Umum Kabupaten Bima
200.000.000 185.063.180 92,53 14.936.820
8 Kegiatan Verifikasi Usulan Perencanaan Pembangunan
60.000.000
55.539.500 92,57 4.460.500
9 Penyusunan KUA PPAS dan KUPA Tahun 2014
130.000.000 116.605.400 89,7 13.394.600
XI Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
503.000.000 424.201.261 84,33 78.798.739
1 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
150.000.000
121.912.955 81,28 28.087.045
2 Kegiatan Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
50.000.000
37.007.000 74,01 12.993.000
3 Kegiatan Dukungan Program Produk Unggulan Kabupaten (PRUKAB)
65.000.000
48.387.606 74,44 16.612.394
4 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Program Bedah Desa
65.000.000
56.744.400 87,3 8.255.600
5 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
80.000.000
70.858.000 88,57 9.142.000
6 Kegiatan Koordinasi Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
50.000.000 48.916.300 97,83 1.083.700
7 Kegiatan Koordinasi pengembangan potensi dan pengelolaan Zakat
43.000.000 40.375.000 93,9 2.625.000
XII Program Perencanaan Sosial Budaya
1.750.000.000 1.587.086.900 90,69 162.913.100
Renja-Bappeda Tahun 2017 16
No Program / Kegaiatan Anggaran Realisasi Pelaksanaan
Sisa Anggaran Porsen
1 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP)
60.000.000 42.354.000 70,59 17.646.000
2 Kegiatan Koordinasi Program Konsumsi Garam Beryodium Untuk Semua (KGBS) dan Operasional Pokja AMPL
60.000.000 48.454.800 80,76 11.545.200
3 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan di bidang SDM dan Pemberdayaan Masyaraakat
1.500.000.000
1.398.814.350 93,25 101.185.650
4 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan di bidang Kesehatan dan Pemerintahan
50.000.000
39.693.750 79,39 10.306.250
5 Kegiatan Dukungan Kegiatan Perlindungan Anak Keluarga Miskin
30.000.000
21.825.000 72,75 8.175.000
6 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi kegiatan Australian Indonesian Partnership for Decentralization (AIPD), PNPM GSC, AIPJ
30.000.000
20.528.000 68,43 9.472.000
7 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kabupaten Bima
20.000.000 15.417.000 77,09 4.583.000
XIII Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
354.350.000 234.333.700 66,13 120.016.300
1 Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/WISMP 2
354.350.000 234.333.700 66,13 120.016.300
XIV Program Perencanaan Tata Ruang 130.000.000 106.867.500 82,21 23.132.500
1 Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Tentang Penataan Ruang
55.000.000 52.318.700 95,12 2.681.300
2 Kegiatan Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tata Ruang Daerah
75.000.000 54.548.800 72,73 20.451.200
XV Program Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai
175.549.000 156.603.000 89,21 18.946.000
1 Kegiatan Dukungan Koordinasi dan Monev Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
150.000.000 133.838.600 89,23 16.161.400
2 Kegiatan Sosialisasi Cukai Rokok 25.549.000 22.764.400 89,1 2.784.600
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Bima.
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Bima.
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Badan
2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sekretariat yang terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
Renja-Bappeda Tahun 2017 17
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan
3. Unsur Pelaksana yaitu :
a. Bidang Penelitian, Pengembangan, Data dan Statistik
b. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi
c. Bidang Perencanaan Pembangunan Prasarana wilayah
d. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
e. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap
keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Tugas pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima
adalah membantu Bupati dalam menentukan kebijakan dibidang perencanaan
pembangunan didaerah serta penilaian atas pelaksanaan
Sedangkan Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di atas sesuai dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten BimaKabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun
2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima, Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten mempunyai fungsi :
a. Menyusun Rancangan Program Pembangunan Daerah;
b. Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1
(satu) Tahun;
c. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun;
d. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk
jangka waktu 20 (Dua Puluh) Tahun;
e. Persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan di
daerah untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut;
f. Penyusunan program pembangunan sebagai pelaksanaan rencana-rencana
tersebut pada huruf a dan b, yang dibiayai APBD maupun Dana Bantuan;
g. Pelaksanaan koordinasi perencanaan di antara Dinas / Badan, Satuan
Organisasi lain dalam lingkungan Pemerintah Daerah;
Renja-Bappeda Tahun 2017 18
h. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama-
sama dengan Bagian Keuangan Sekretariat Daerah;
i. Pelaksanaan pengkajian penelitian dan pengembangan Bidang Pemerintah
dan Keuangan Daerah, Ekonomi dan Pembangunan serta Politik dan
Kemasyarakatan;
j. Pelaksanaan pengembangan hasil penelitian dalam rangka perumusan
kebijakan pembangunan;
k. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dan pihak ketiga dalam rangka
pelaksanaan penelitian;
l. Penyusunan Program dan Perumusan kebijaksanaan operasional penelitian
dan pengembangan;
m. Pengelolaan kesekretariatan;
n. Pelaksanaan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan
petunjuk Bupati.
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Bima
Renja-Bappeda Tahun 2017 19
2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda Kabupaten dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Masih lemahnya kapasitas lembaga perencanaan di tingkat bawah
(desa dan kecamatan ) yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan bottom up;
2. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan
partisipatif;
3. Jumlah SDM Perencana yang masih terbatas;
4. Belum optimalnya peran Bappeda dalam TAPD sehingga masih terjadi
inkonsistensi antara perencanaan dan penganggaran;
5. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain yang sering
kali menyebabkan belum konsistennya antara perencanaan dengan
penganggaran;
6. Perencanaan partisipatif yang belum terintegrasi dengan perencanaan
teknokrasi;
7. Masih adanya kesenjangan antara “Programing” dan “Budgeting” serta
adanya intervensi/kepentingan yang bersifat politis dalam penyusunan
perencanaan maupun penganggaran.
8. Belum efektifnya sistem perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah yang berbasis komputer dan belum dapat
diakses secara online.
2.3.1 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bappeda
2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi
1) Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Bappeda dengan SKPD lain;
2) Konsistensi perencanaan dengan penganggaran program/kegiatan
Renja-Bappeda Tahun 2017 20
pembangunan belum terlaksana secara optimal;
3) Kualitas data dan informasi pembangunan belum akurat;
4) Lemahnya kapasitas SDM serta output perencanaan di tingkat
bawah(desa dan kecamatan) yang menyebabkankurang efektifnya
proses perencanaan bottom up.
5) Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan
partisipatif masih rendah;
6) Umpan balik dari hasil monitoring dan evaluasi pembangunan
belum sepenuhnya dijadikan dasar dalam proses perencanaan;
7) SKPD kurang responsif terhadap permintaan data/ informasi bagi
kelancaran proses perencanaan pembangunan di bappeda;
8) Belum optimalnya peran Bappeda dalam TAPD sehingga
masihterjadi inkonsistensi antara perencanaan dan penganggaran;
9) Staf/Pegawai yang memiliki kemampuan mengoperasikan
komputer masih Kurang;
10) Tidak semua tugas dapat/mampu dilaksanakan oleh staf
2.3.2. Sumber Daya Manusia Aparatur
1) Kemampuan SDM perencana masih terbatas;
2.3.3. Sarana dan Prasarana
1) Pengembangan pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) serta
perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung
menejemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam
menunjang pembangunan;
2) Kuantitas dan kualitas pelayanan aparatur belum optimal;
2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rencana kerja bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan apabila
ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang baik, dalam rangka
mengawal program/ kegiatan pembangunan yang dilaksanakan agar dapat
berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Dokumen perencanaan daerah
Renja-Bappeda Tahun 2017 21
diantaranya terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD), Rencana Kerja (RENJA) SKPD dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW).
Dokumen perencanaan sebagaimana disebutkan di atas, khususnya
Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Kabupaten Bima Tahun 2017,
program/kegiatan yang dilaksanakan masih tetap tidak mengalami perubahan
sesuai dengan rancangan awal RKPD kabupaten bima tahun 2017, agar
terwujud konsistensi dokumen perencanaan mulai dari RPJPD sampai dengan
Renja yang dilaksanakan masing-masing SKPD.
Renja-Bappeda Tahun 2017 22
BAB III
TUJUAN, SASARAN
3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor
kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan
tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus
yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Bappeda Kabupaten Bima dalam perumusan tujuan dan sasaran
didasarkan atas rumusan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD yang dikaitkan dengan sasaran strategis pada Renstra Bappeda Tahun
2016 - 2021 Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja
Bappeda Kabupaten Bima Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tujuan :
1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah yang
partisipatif dan tepat waktu;
2. Mendayagunakan data spasial, informasi dan potensi daerah dalam
perencanaan pembangunan daerah;
3. Meningkatkanya koordinasi, sinergitas dan konsistensi perencanaan
pembangunan daerah;
4. Meningkatkanya profesionalisme dan kompetensi aparatur di bidang
perencanaan pembangunan;
5. Meningkatkanya kualitas pelayanan kantor;
6. Meningkatkanya capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan.
Sasaran :
1. Terwujudnya Mekanisme Perencanaan Pembangunan daerah yang
Partisipatif dan Tepat Waktu
Renja-Bappeda Tahun 2017 23
2. Meningkatnya pemanfaatan dokumen perencanaan dan hasil kajian
Bappeda;
3. Meningkatnya kualitas hasil kajian dan penelitian yang dihasilkan oleh
Bappeda;
4. Tersedianya data dan informasi kebutuhan perencanaan pembangunan,
penelitian dan pengembangan daerah;
5. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas perencanaan pembangunan
antar instansi pemerintah;
6. Meningkatnya kesuaian dan konsistensi perencanaan dan
penganggaran.
7. Meningkatnya jumlah pegawai yang profesional dan berkompeten di
bidang perencanaan pembangunan;
8. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, pelayanan publik dan
penyediaan sarana dan prasarana;
9. Meningkatnya kualitas laporan kinerja dan laporan keuangan Bappeda.
3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda adalah
sebagai berikut :
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Bima merupakan penjabaran
program dan kegiatan yang disusun selaras dengan Rencana Strategis Bappeda
Kabupaten Bima yang berpedoman pada RPJPD, RPJMD dan RKPD Kabupaten
Bima. Tujuan penyusunan Renja Bappeda ini adalah sebagai upaya pencapaian Visi
dan Misi Bappeda Tahun 2016 – 2021 dan untuk merespon kebutuhan
pembangunan di tahun yang akan datang.
Dengan adanya Renja Bappeda maka penetapan prioritas pembangunan
yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi diharapkan dapat terlaksana secara
terintegrasi, sinergis, dan berkelanjutan antar bidang perencanaan pada Bappeda
dan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Bima Tahun 2017, merupakan
pedoman pencapaian program dan kegiatan tahun 2017 dan berfungsi sebagai
sarana dalam meningkatkan capain kinerja, melakukan kontrol, dan evaluasi
terhadap program dan kegiatan yang direncanakan. Renja Bappeda disusun selaras
dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bima 2016-2021 yang diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN, PENELITAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA) 8.136.000.000 - - 8.136.000.000 9.763.200.000
I Pelayanan Administrasi Perkantoran 402.680.000 402.680.000 483.216.000
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terwujudnya kelancaran proses surat menyurat Jumlah surat keluar L 12 bulan 9.500.000 9.500.000 11.400.000
2Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air, dan Listrik
Tewujudnya kelancaran pelaksanaan rutinitas
kantorBesaran biaya pemakaian listrik, telp dan air L 12 bulan 29.280.000 29.280.000 35.136.000
3Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Pembayaran pajak kendaraan dinas dan
perpanjangan STNK Jumlah kendaraan roda 4 dan roda 2 L 5 Unit 4.500.000 4.500.000 5.400.000
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Meningkatnya kualitas kerja pegawai Jumlah ASN bendaharawan L 4 0rang 31.200.000 31.200.000 37.440.000
5 Penyediaan Alat Tulis KantorTerwujudnya kelancaran proses administrasi
kantor Jumlah penggunaan ATK L 13 jenis 18.000.000 18.000.000 21.600.000
6Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan
penggandaanJumlah cetak dan penggandaan L 10 jenis 20.000.000 20.000.000 24.000.000
7Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
Terlaksananya penyediaan kebutuhan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan kantorJumlah komponen listrik/ penerangan kantor L 9 jenis 5.000.000 5.000.000 6.000.000
8Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
Meningkatnya informasi yang diserap/ didapat oleh
ASNJumlah surat kabar/ majalah L 12 bulan 9.500.000 9.500.000 11.400.000
9 Penyediaan Bahan Logistik KantorTersedianya makanan dan minuman rapat dan
tamu Tersedianya bahan logistik kantor L 12 bulan 9.000.000 9.000.000 10.800.000
10Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah
Meningkatnya kelancaran/ intensitas rapat-rapat
dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat/ petemuan dan konsultasi di luar
daerahL 12 bulan 200.700.000 200.700.000 240.840.000
11 Penyediaan Jasa Perjalanan Dinas Dalam
Daerah
Meningkatnya monitoring dan evaluasi ke
kecamatan
Jumlah perjalanan ke kecamatan L 12 bulan 66.000.000 66.000.000 79.200.000
II Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
89.800.000 89.800.000 107.760.000
1 Pengadaan Meubeler Meningkatnya ketersediaan sarana kerja aparatur
lingkup bappeda
Jumlah meja/ kursi L 1 paket 15.000.000 15.000.000 18.000.000
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Meningkatnya kelayakan kendaraan/ mobil jabatan Jumlah mobil jabatan L 1 mobil 17.000.000 17.000.000 20.400.000
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Meningkatnya kelayakan kendaraan/ operasional
kegiatan
Jumlah kendaraan dinas (Kendaraan roda 4
dan kendaraan roda 2)
L 5 Unit
Mobil,
3 Unit
22.000.000 22.000.000 26.400.000
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Meningkatnya kualitas sarana perlengkapan
gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor L 1 jenis 23.000.000 23.000.000 27.600.000
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Meningkatnya kualitas sarana peralatan gedung
kantor
Jumlah peralatan gedung kantor L 1 jenis 8.800.000 8.800.000 10.560.000
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeler Meningkatnya kualitas sarana kerja aparatur Jumlah meja, kursi dan lemari L 3 jenis 4.000.000 4.000.000 4.800.000
III Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
67.000.000 67.000.000 80.400.000
1 Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Terfasilitasinya aparatur dinas untuk mengikuti
peningkatan kualitas SDM Aparatur
Jumlah ASN L 10 orang 40.000.000 40.000.000 48.000.000
2 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM
aparatur
Jumlah ASN L 120 Orang 27.000.000 27.000.000 32.400.000
KET
MATRIKS RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2017
NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KETNO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
IV Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
25.000.000 25.000.000 30.000.000
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya secara regular laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan
Jumlah laporan tahunan, dan tersusunnya
LAKIP
L 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 6.000.000
2 Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran
Tersedianya secara regular laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan
Jumlah laporan L 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 6.000.000
3 Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi
Anggaran
Tersedianya secara regular laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan
Jumlah laporan L 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 6.000.000
4 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun
Tersedianya secara regular laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan
Jumlah laporan L 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 6.000.000
5 Penyusunan Laporan Kinerja dan LPPD Tersedianya secara regular laporan
perkembangan pelaksanaan kegiatan
Jumlah laporan tahunan, dan tersusunnya
LPPD
L 1 Dokumen 5.000.000 5.000.000 6.000.000
V Program Pengembangan Data dan
Informasi
Meningkatnya kualitas perencanaan
melalui rakor dan monev/ pengendalian serta
ketersediaan sistem informasi dan data-data
yang mutakhir dan mudah diakses
Tersedianya data yang akurat dalam
penyusunan perencanaan pembangunan
422.520.000 422.520.000 507.024.000
1 Pengumpulan, Updating dan Analisa
Database Pengendalian Perencanaan
Pembangunan Daerah
Meningkatnya pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan
Jumlah dokumen dan laporan L 70.000.000 70.000.000 84.000.000
2 Pengumpulan dan Penyusunan Data
Kebutuhan Dokumen Perencanaan
Tersusunnya data/ bahan kebutuhan penyusunan
perencanaan pembangunan
Tersedianya data/ bahan kebutuhan
penyusunan perencanaan pembangunan
L 120.000.000 120.000.000 144.000.000
3 Koordinasi dan Penyusunan Laporan
Penggunaan Dana Non APBD II
Meningkatnya koordinasi pelaksanaan dana Non
APBD Kabupaten
Terlaksananya rapat koordinasi dan
tersedianya Laporan Penggunaan dana non
APBD Kabupaten
L 60.000.000 60.000.000 72.000.000
4 Pembuatan dan Pengelolaan Website
Bappeda Kabupaten Bima
Meningkatnya kinerja pelayanan publikasi data dan
informasi perencanaan pembangunan , penelitian
dan pengembangan daerah
Tersedianya Website L 112.520.000 112.520.000 135.024.000
5 Koordinasi Penyusunan Data Sistem
Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
Meningkatnya pelaporan tentang informasi/ data
pembangunan daerah
Tersedianya laporan data dan informasi dan
data pembangunan per urusan Kab. Bima
L 60.000.000 60.000.000 72.000.000
VI Kerjasama Pembangunan Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan
melalui koordinasi, pengkajian
dan penelitian
Jumlah kerjasama pembangunan 100.000.000 100.000.000 120.000.000
1 Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III dan
Replikasi ACCESS)
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi program
PANSIMAS
Terlaksananya sosialisasi pelaks program
PAMSIMAS tingkat kab dan desa serta
terpetakkannya desa sasaran
L 100.000.000 100.000.000 120.000.000
VII Pengembangan Wilayah Perbatasan Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Dokumen kebijakan Perencanaan
Pengembangan Wilayah Perbatasan
30.000.000 30.000.000 36.000.000
1 Koordinasi KTM Tambora Meningkatnya koordinasi program dan kegiatan di
kawasan kota terpadu mandiri
Terlaksananya koordinasi program dan
kegiatan pembangunan KTM Tambora
L 4 kali setahun 30.000.000 30.000.000 36.000.000
VIII Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Dokumen kebijakan Perencanaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
140.000.000 140.000.000 168.000.000
1 Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi Percepatan
pembangunan pertumbuhan kawasan strategis dan
cepat tumbuh (KSCT)
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh (KSCT)
L 1 Dokumnen 40.000.000 40.000.000 48.000.000
2 Koordinasi Pengembangan Energi dan
Kawasan Strategis
Meningkatnya koordinasi percepatan
pengembangan kawasan energi terbarukan
Terlaksananya rapat koordinasi dan
tersedianya dokumen Perencanaan Energi
Terbarukan
L 1 Dokumnen 40.000.000 40.000.000 48.000.000
3 Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis Pertanian dan
Peternakan
Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan pertanian terintegrasi berbasis
komoditi
Tersedianya dokumen pengembangan
wilayah strategis pertanian dan peternakan
L 1 Dokumnen 60.000.000 60.000.000 72.000.000
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KETNO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
IX Koordinasi Perencanaan
Pengembangan Kota-kota Menengah
dan Besar
Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Perencanaan Pengembangan Kota-
Kota
Menengah dan Besar yang digunakan
sebagai kebijakan pelaksanaan
pembangunan
605.000.000 605.000.000 726.000.000
1 Koordinasi Perencanaan Penanganan
Pusat - Pusat Pertumbuhan Ekonomi (RISE
II)
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
Pengembangan Infrastrukur Pedesaan
Tersedianya dokumen Perencanaan
Pengembangan Infrastrukur Pedesaan
L 8 kali 245.000.000 245.000.000 294.000.000
2 Koordinasi Perencanaan Penanganan
Perumahan dan Permukiman
Meningkatnya koordinasi perencanaan pemenuhan
cakupan rumah layak huni dan lingkungan
permukiman yang sehat
Tersususnnya dokumen rencana
pengembangan pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman (RP3KP), Rencana
Pemb Infrastruktur Jangka Menengah Bid
Cipta Karya (RPIJM bid Cp)
L 1 260.000.000 260.000.000 312.000.000
3 Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh
Perkotaan (Perkotaan Kecamatan)
Meningkatnya koordinasi Penanganan Kawasan
Kumuh Perkotaan
Tersususnnya dokumen Rencana Pemb
Infrastruktur Jangka Menengah Bid Cipta
Karya (RPIJM bid Cipta Karya), dokumen
Rencana Induk Sistim Pengelolaan Air Minum
Daerah (RISPAM)
L 12 kali 100.000.000 100.000.000 120.000.000
X Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya perencanaan pembangunan
yang efektif dan efisien
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
yang efektif dan efisien yang sesuai
dengan
aspirasi masyarakat
1.599.000.000 1.599.000.000 1.918.800.000
1 Penyusunan Rancangan RKPD dan
Perubahan RKPD
Tersusunnya dokumen Rancangan RKPD dan
Dokumen Perubahan RKPD
Tersedianya dokumen Rancangan RKPD
dan Dokumen Perubahan RKPD
L 2 Dokumen 175.000.000 175.000.000 210.000.000
2 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Terlaksananya proses perencanaan yang bersifat
partisipatif
Musrenbang RKPD diikuti semua OPD, unsur
kecamatan dan DPRD dan lainnya
L 1 Kali 499.000.000 499.000.000 598.800.000
3 Penetapan RKPD Terlaksananya penetapan dokumen perencanaan
yang memiliki ketatapan hukum
Tersedianya Dukumen RKPD yang di Perda
kan
L 1 Dokumen 70.000.000 70.000.000 84.000.000
4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
Meningkatnya monitoring, evaluasi dan
pengendalian pelaksanaan pembangunan
Tersedianya laporan pelaksanaan
pembangunan daerah
L 1 100.000.000 100.000.000 120.000.000
5 Perencanaan Umum BAPPEDA Kabupaten
Bima
Meningkatnya koordinasi intern bappeda Terlaksananya koordinasi rutin Intern L 1 310.000.000 310.000.000 372.000.000
6 Penyusunan KUA, PPAS dan KUPA PPAS-
P
Tersusunnya dokumen KUA, PPAS dan KUPA
PPAS-P Kabupaten Bima
Tersedianya dokumen KUA PPAS dan KUPA
PPAS-P Kabupaten Bima
L 1 150.000.000 150.000.000 180.000.000
7 Koordinasi dan Verifikasi Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Meningkatnya konsistensi perencanaan
program/kegiatan direncanakan Renja, Renstra,
RKPD, KUA PPAS dan APBD
Terlaksananya verifikasi usulan
pembangunan semua OPD
L 2 Dokumen 185.000.000 185.000.000 222.000.000
8 Revisi Dokumen RPJMD Terlaksananya revisi dokumen RPJMD Tersedianya dokumen RPJMD hasil revisi L 1 Dokumen 110.000.000 110.000.000 132.000.000
XI Perencanaan Pembangunan Ekonomi Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Koordinasi yang menjadi bahan
kebijakan perencanaan pelaksanaan
pembangunan bidang ekonomi
830.000.000 830.000.000 996.000.000
1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Ekonomi
Meningkatnya Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi
Terlaksananya rapat koordinasi bidang
perencanaan ekonomi
L 12 kali 150.000.000 150.000.000 180.000.000
2 Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah
Meningkatnya koordinasi dan pelaporan
penanggulangan kemiskinan daerah kab bima
Terlaksananya rapat koordinasi dan
tersedianya laporan penanggulangan
kemiskinan daerah
L 50.000.000 50.000.000 60.000.000
3 Koordinasi Program Kementerian/Lembaga
dan Non Kementerian/Lembaga
Terlaksananya sinkronisasi program/ kegiatan
dukungan kementerian/Lembaga dan Non
Kementerian/lembaga
Tersedianya laporan pelaksanaan program
Kementerian/Lembaga dan Non
Kementerian/lembaga dan proposal
L 50.000.000 50.000.000 60.000.000
4 Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM)
Tersusunnya sistem perencanaan pengembangan
UMKM
Tersedianya dokumen Sistem Perencanaan
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah
L 170.000.000 170.000.000 204.000.000
5 Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Meningkatnya koordinasi Pengembangan Produk
khas dan ekonomi lokal di daerah Kabupaten Bima
Tersedianya dokumen penataan
Pengembangan Produk khas dan
pengembangan ekonomi lokal
L 1 Dokumen 200.000.000 200.000.000 240.000.000
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KETNO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
6 Kajian dan Penyusunan Renstra
Pengembangan Kawasan Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil (PKP3K)
Pengembangan konservasi penanaman mangrove
pada kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
L 1 Dokumen 50.000.000 50.000.000 60.000.000
7 Pengembangan Potensi dan Pengelolaan
Zakat
Tersusunnya bahan rekomendasi penyusunan
perda dan pemungutan zakat di kabupaten bima
Tersedianya dokumen kajian zakat mal di
kabupaten bima
L 65.000.000 65.000.000 78.000.000
8 Penyusunan Perencanaan Ketahanan
Pangan Daerah
Meningkatnya koordinasi dan monitoring evaluasi
terkait kebijakan penanganan desa rawan pangan
Tersedianya Rencana Aksi Daerah yang
direkomendasikan pada OPD utk
ditindaklanjuti sesuai tupoksi masing-masing
L 1 Dokumen 95.000.000 95.000.000 114.000.000
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KETNO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
XII Perencanaan Sosial Budaya Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Koordinasi yang menjadi bahan
kebijakan perencanaan pelaksanaan
pembangunan dibidang sosial budaya
2.140.000.000 2.140.000.000 2.568.000.000
1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan di
Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan
Meningkatnya Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya dan
pemerintahan
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi bidang
sosbud dan pemerintahan
L 70.000.000 70.000.000 84.000.000
2 Percepatan Pembangunan Sanitasi
Pemukiman (PPSP) dan Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi percepatan
pembangunan sanitasi permukiman dan AMPL
Terlaksananya rakor dan tersusunya reviu
dokumen Strategis Sanitasi Kabupaten (SSK)
L 60.000.000 60.000.000 72.000.000
3 Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium
untuk Semua (KGBS)
Meningkatnya koordinasi dan pengawasan
peredaran garam non yodium
Terlaksananya rakor dan terimplementasinya
protap pengawasan peredaran garam non
yodium
L 50.000.000 50.000.000 60.000.000
4 Koordinasi Perencanaan Pembangunan di
Bidang SDM dan Ketenaga Kerjaan
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi
perencanaan pembangunan bidang SDM dan
ketenagakerjaan
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi
perencanaan pembangunan sub bidang SDM
dan Pemberdayaan Masyarakat dan
tersedianya sarana dan prasarana Politeknik
Negeri Bima
L 1.660.000.000 1.660.000.000 1.992.000.000
5 Koordinasi Kegiatan Perlindungan Anak
Keluarga Miskin
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi
perlindungan kepada anak dan keluarga miskin
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan
fasilitasi perlindungan kepada anak dan
keluarga miskin
L 45.000.000 45.000.000 54.000.000
6 Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
(KAT) Kabupaten Bima
Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi
Pemberdayaan Kumunitas Adat Terpencil
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan
fasilitasi perlindungan kepada anak dan
keluarga miskin
L 35.000.000 35.000.000 42.000.000
7 Koordinasi Program Bantuan Hibah Luar
Negeri dan Lembaga Donor
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dibidang
sosial budaya
Terlaksananya rapat koordinasi dan
kerjasama dibidang sosbud
L 100.000.000 100.000.000 120.000.000
8 Kegiatan Pembangunan Kabupaten Layak
Anak (KLA) dan Pengarusutamaan Gender
(PUG)
Meningkatnya koordinasi perencanaan
pembangunan kabupaten layak anak dan
pengarusutamaan gender
Terlaksananya rapat koordinasi perencanaan
pembangunan kabupaten layak anak dan
pengarusutamaan gender
L 50.000.000 50.000.000 60.000.000
9 Koordinasi Perencanaan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Meningkatnya koordinasi perencanaan
pembangunan di bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Terlaksananya koordinasi dan tersedianya
bahan perencanaan pembangunan desa
L 70.000.000 70.000.000 84.000.000
XIII Perencanaan Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam
Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Koordinasi yang menjadi bahan
kebijakan perencanaan pelaksanaan
pembangunan bidang prasarana wilayah
dan sumber daya alam
560.000.000 560.000.000 672.000.000
1 Pembinaan Perkuatan Kelembagaan
Sumber Daya Air/Koordinasi WISMP II
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan dan SDM
P3A / GP3A
Tersedianya Dokumen PSETK sebagai
Acuan Peningkatan Daerah Irigasi
L 440.000.000 440.000.000 528.000.000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan Bidang Perencanaan
Pembangunan Fisik dan Prasarana
Meningkatnya capaian target kinerja pembangunan
daerah bidang perencanaan fisik dan prasarana
wilayah
Tersedianya laporan pelaksanaan
pembangunan dibidang fisik dan prasarana
wilayah
L 75.000.000 75.000.000 90.000.000
3 Koordinasi Bidang Prasarana, Sarana, dan
Sumber Daya Alam
Meningkatnya koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sarana, prasarana dan
sumber daya alam
Tersedianya dokumen rancangan
perencanaan pembangunan tahunan bidang
koordinasi FipraWil
L 45.000.000 45.000.000 54.000.000
XIV Perencanaan Tata Ruang Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Koordinasi yang menjadi bahan
kebijakan perencanaan pelaksanaan
pembangunan penataan ruang
525.000.000 525.000.000 630.000.000
1 Sosialisasi Kebijakan Rencana,
Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang
Daerah
Meningkatnya pemahamanan stakeholder dan
masyarakat tentang Perda No. 9 Tahun 2019
Terlaksananya sosialisasi L 45.000.000 45.000.000 54.000.000
2 Revisi Perda No. 9 Tahun 2011 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Bima Tahun 2011-2031
Terlaksananya evaluasi dan perbaikan dokumen
RTRW Kabupaten Bima
Tersedianya dokumen revisi RTRW L 1 Dok. 265.000.000 265.000.000 318.000.000
3 Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan
BKPRD
Meningkatnya koordinasi pemanfaatan dan
pengendalian ruang sesuai arahan RTRW
Terlaksananya rapat koordinasi dan
rekomendasi pemanfaatan ruang daerah
L 4 kali 65.000.000 65.000.000 78.000.000
SIFAT
B/R/L APBD II APBD I APBN PHLN JUMLAH
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(Rp)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KETNO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANLOKASI
(DESA)VOLUME
Rencana Tahun 2017Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2018
4 Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian
Kepariwisataan
Tersusunnya dokumen pengembangan destinasi
pariwisata kab. bima
Tersedianya dokumen pementaan Obyek dan
Daya Tarik Wisata Kabupaten Bima
L 95.000.000 95.000.000 114.000.000
5 Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Tata Ruang Daerah
Meningkatnya koordinasi dan monev pengendalian
ruang sesuai arahan RTRW
Terlaksananya monev dan pelaporan
pemanfaatan tata ruang daerah
L 55.000.000 55.000.000 66.000.000
XV Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui rapat koordinasi dan
monitoring serta evaluasi
Hasil Koordinasi yang menjadi bahan
kebijakan perencanaan pelaksanaan
pembangunan dibidang cukai
250.000.000 250.000.000 300.000.000
1 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dana
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH -
CHT)
Meningkatnya realisasi pencapaian dan
kesesuaian program kegiatan bersumber dari dana
DBH CHT berdasarkan PMK
Terlaksananya efisiensi dan ketepatan
pelaporan penggunaan anggaran yang
bersumber dari Dana DBH-CHT
L 250.000.000 250.000.000 300.000.000
XVI Program Kajian, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan melalui pengkajian dan
penelitian
Hasil Kajian dan Penelitian yang menjadi
bahan masukan pelaksanaan
pembangunan
350.000.000 350.000.000 420.000.000
1 Koordinasi Jaringan Penelitian Meningkatnya kerjasama penelitian dan
pengembangan dengan lembaga non pemerintah
Terlaksananya kerjasama penelitian dengan
perguruan tinggi dan terlaksanya kegiatan
administrasi ijin penelitian
L 100.000.000 100.000.000 120.000.000
2 Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi
Daerah
Meningkatnya koordinasi perencanaan dan
pengendalian sistem inovasi daerah di tingkat OPD
Terlaksananya penyusunan dokumen analisa
potensi ekonomi daerah
B 85.000.000 85.000.000 102.000.000
3 Penelitian Mandiri untuk Isu-isu Aktual Meningkatnya perencanaan berbasis penelitian Tersedianya dokumen penelitian /kajian B 165.000.000 165.000.000 198.000.000