37
  RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2018 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ...€¦ · Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2018 dapat diselesaikan sebagai implementasi

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  •  

     

    RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

    TAHUN 2018

    PEMERINTAH DAERAH

    KABUPATEN PULANG PISAU

    TAHUN 2018

  • i  

    KATA PENGANTAR

    Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga

    Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun

    2018 dapat diselesaikan sebagai implementasi dari Undang – Undang Nomor 25

    Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkan

    setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) membuat RENJA, dengan

    berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pulang

    Pisau Tahun 2018.

    RENJA ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi personil di Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau dalam menyusun prioritas –

    prioritas program dan kegiatan pada tahun 2018 sehingga sasaran yang telah

    ditetapkan dalam RENJA ini dapat seluruhnya tercapai.

    Selanjutnya kepada semua pihak khususnya pejabat struktural di lingkungan

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau beserta jajarannya yang

    telah bekerja keras menyusun dokumen RENJA ini, saya ucapkan terima kasih dan

    penghargaan yang tulus.

    Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi upaya kita

    dalam melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan Kabupaten Pulang Pisau yang

    lebih sejahtera dan berdaya saing.

    Pulang Pisau, Januari 2018 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau,

    Drs. Damek Panahan Pembina Tk.I NIP. 19660806 198602 1 005

  • ii  

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………………

    B. Landasan Hukum ……………………………………………………...

    C. Sistematika Penulisan ………………………………………………...

    D. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………

    1

    1

    2

    3

    BAB II GAMBARAN UMUM A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini ……………………………………

    B. Tugas dan Fungsi ……………………………………………………..

    4

    4

    BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH A. Visi dan Misi Kepala Daerah ………………………………..……….

    B. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………….

    27

    27

    BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN ………………………………………….. 29 BAB V PENUTUP …………………………………………………………………. 33

  • iii  

    DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1

    Program dan Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 …...………………………

    Hal 29

    Tabel 4.2

    Indikator Kinerja Utama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 …………………………

    Hal 32

  • 1  

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan di

    Kabupaten Pulang Pisau, maka diperlukan perangkat daerah dalam

    membantu tugas Bupati Pulang Pisau mencapai visi dan misi

    Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018. Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau yang dibentuk berdasarkan

    Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 50 Tahun 2016 tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau bertugas

    membantu Bupati merumuskan kebijakan pelayanan Dinas, koordinasi

    dan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang Kebudayaan dan

    Pariwisata bersama – sama dengan instansi terkait.

    Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

    Pulang Pisau menyusun Rencana Kerja Tahun 2018 dengan

    berdasarkan pada Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau yang selanjutnya dijadikan sebagai

    pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran – Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (RKA – SKPD) dengan melalui penetapan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten kemudian berubah

    menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau.

    B. Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata memiliki landasan hukum yaitu sebagai

    berikut :

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah;

  • 2  

    2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional;

    3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

    Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;

    4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025;

    5. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;

    6. Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Benda Cagar

    Budaya:

    7. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2017 Tentang Pokok Pikiran

    Kebudayaan Daerah:

    8. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4 Tahun 2016

    tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

    Pulang Pisau;

    9. Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 50 Tahun 2016 tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

    Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau.

    C. Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut:

    BAB I Pendahuluan

    Pada Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan

    hukum, sistematika penulisan serta maksud dan tujuan;

    BAB II Gambaran Umum

    Bab ini menguraikan tentang kondisi umum daerah masa

    kini, kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan, serta

    tugas dan fungsi;

    BAB III Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

    Bab ini menguraikan tentang visi dan misi Dinas Kebudayaan

    dan Pariwisata serta strategi dan kebijakan;

    BAB IV Program dan Kegiatan

  • 3  

    Bab ini menguraikan tentang program dan kegiatan Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau;

    BAB V Penutup

    D. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 adalah menjabarkan Renstra

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013 – 2018 mengacu kepada

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pulang Pisau

    Tahun 2018 berisi rencana kerja, program dan kegiatan beserta sumber

    pendanaannya.

    Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 adalah:

    1. Menyediakan dokumen perencanaan Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata untuk jangka 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2018;

    2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,

    efisien, berkeadilan dan berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan

    pembangunan tahunan daerah yang dilaksanakan oleh SKPD

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau.

  • 4  

    BAB II GAMBARAN UMUM

    A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini

    Kabupaten Pulang Pisau mempunyai wilayah dengan luas 8.999 km² yang terdiri atas 8 (delapan) kecamatan. Wilayah Kabupaten

    Pulang Pisau berada di Daerah Aliran Sungai Kahayan (DAS) dengan

    Topografi wilayah Kabupaten Pulang Pisau terdiri dari :

    1. Bagian Utara merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian

    antara 50-100 mdpl

    2. Bagian Selatan merupakan daerah pantai/pesisir, rawa-rawa

    dengan ketinggian antara 0-5 serta dipengaruhi oleh pasang surut

    air laut.

    Jumlah Penduduk di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak

    164.223 jiwa tersebar merata diseluruh kecamatan dengan penduduk

    terbanyak di Kecamatan Kahayan Hilir. Pada umumnya, mata

    pencaharian masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau sebagai petani

    dengan lahan pertanian unggulan di wilayah Kecamatan Pandih Batu.

    Potensi perkebunan, peternakan, perikanan dan industri pengolahan

    menjadi prioritas untuk dikembangkan. Potensi pariwisata di

    Kabupaten Pulang Pisau sangat banyak dan memungkinkan untuk

    dikembangkan terutama wisata alam dan wisata budaya serta wisata

    buatan. Namun, semua potensi tersebut perlu kerja keras dan

    dukungan semua pihak untuk mengembangkannya.

    B. Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan fungsi pelaksanaan sebagian fungsi Pemerintahan Daerah di Bidang

    Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan dan

    perundang-undangan yang berlaku, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

    bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

  • 5  

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi merumuskan

    kebijakan Pelayanan Dinas, melaksanakan koordinasi dan

    penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang Kebudayaan dan

    Pariwisata bersama-sama dengan instansi terkait dengan prinsip

    koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi dan keamanan sesuai

    kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan fungsi

    sebagaimana dimaksud, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    mempunyai tugas:

    a. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan di Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata;

    b. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan di bidang administrasi

    dan kesekretariatan yang meliputi urusan umum dan

    kepegawaian, keuangan dan aset, serta penyusunan program dan

    pelaporan;

    c. Merumuskan kebijakan di bidang Kebudayaan, Pariwisata dan

    Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    d. Merumuskan pelaksanaan kebijakan di bidang Kebudayaan,

    Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    e. Merumuskan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

    di bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan;

    f. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

    bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan;

    g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

    kebijakan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan;

    h. Menjabarkan program kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

    i. Melaksanakan koordinasi Pelayanan dan tugas-tugas lain yang

    diserahkan atau dilimpahkan oleh Bupati sesuai peraturan

    perundang-undangan yang berlaku;

  • 6  

    j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/satuan kerja terkait

    lainnya;

    k. Menyelenggarakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di di bidang

    Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan

    tugas dan fungsinya.

    Kepala Dinas (1) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi

    perumusan pelaksanaankebijakan, penyusunan norma, standar,

    prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

    supervise, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan

    di Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas

    dan fungsi Dinas;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada

    ayat (1) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai

    tugas :

    a. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan

    perencanaan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

    b. Merumuskan perencanaan kebijakan di bidang Kebudayaan,

    Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    c. Melaksanakan perumusan kebijakan di bidang Kebudayaan,

    Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    d. Melaksanakan kebijakan di bidang Kebudayaan, Pariwisata

    dan Pemasaran, Promosi dan Kemitraan;

    e. Melaksanakan penyusunan norma, standar, prosedur dan

    kriteria di bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran,

    Promosi dan Kemitraan;

    f. Mengarahkan penyelenggaraan bimbingan teknis dan

    supervisi di Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi

    dan Kemitraan.

  • 7  

    g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

    Kebudayaan, Pariwisata dan Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan.

    h. Mengendalikan urusan administrasi di lingkungan Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata.

    i. Membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan

    serta mengevaluasi pelaksanaan tugas Dinas Kebudayaan

    dan Pariwisata.

    j. Menyampaikan laporan kinerja Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata.

    k. Melaksanakan reformasi birokrasi dan sistem pengendalian

    internal pemerintah (SPIP) di lingkungan Dinas Kebudayaan

    dan Pariwisata.

    l. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai di lingkungan Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya.

    m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan yang

    berkaitan dengan tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata.

    n. Melaporkan pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kebudayaan

    dan Pariwisata kepada atasan.

    o. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh

    Pimpinan.

    Sekretaris (1) Sekretaris mempunyai fungsi menyelenggarakan dan

    melaksanaan sebagian fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    di bidang kesekretariatan yang meliputi Urusan Umum, Aset dan

    Kepegawaian, Keuangan, dan Penyusunan Program;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

    (1), Sekretaris mempunyai tugas:

    a. Koordinasi kegiatan;

  • 8  

    b. Koordinasi dan penyusunan rencana program Kegiatan;

    c. Koordinasi dan penyusunan rencana Keuangan;

    d. Pengumpulan dan pengolahan data serta pemantauan,

    evaluasi, dan pelaporan;

    e. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

    meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,

    kerumahtanggaan, kerja sama, hukum, organisasi,

    hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi;

    f. Penyelengaraan pengelolaan barang milik negara dan

    pelayanan pengadaan barang/jasa;

    g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

    Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset

    (1) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi

    membantu pimpinan dalam rangka penyusunan anggaran,

    urusan,tata kelola aset daerah, tata persuratan dan kearsipan

    serta pengelolaan urusan keuangan di Lingkungan Dinas;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada

    ayat (1), Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai

    tugas :

    a. Pelaksanaan urusan tata laksana keuangan;

    b. Pelaksanaan urusan perbendaharaan dan gaji;

    c. Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi;

    d. Pelaksanaan urusan pelaporan keuangan;

    e. Pengelolaan dan inventarisasi barang milik negara yang ada;

    f. Penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja;

    g. Mengkoordinasikan penyiapan bahan Reformasi Birokrasi

    dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP);

    h. Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana

    program dan anggaran;

  • 9  

    i. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana

    strategis;

    j. Penyiapan bahan penyusunan laporan;

    k. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data anggaran

    Kegiatan;

    l. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai Subbagian

    Keuangan dan Aset sesuai tugas dan kewenangannya;

    m. Melaporkan pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan dan

    Aset kepada Sekretaris;

    n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi

    membantu pimpinan dalam rangka urusan tata usaha,

    kepegawaian, rumah tangga, tata persuratan dan kearsipan

    Dinas;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada

    ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

    tugas :

    a. Penyiapan dan pelaksanaan urusan tata usaha;

    b. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;

    c. Penyiapan dan pelaksanaan urusan rumah tangga;

    d. Penyiapan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan

    kearsipan;

    e. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kehumasan;

    f. Penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja;

    g. Penyiapan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan

    Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan

    Aparatur Sipil Negara (LHKASN);

    h. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai Subbagian Umum

    dan Kepegawaia sesuai tugas dan kewenangannya;

  • 10  

    i. Melaporkan pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan

    Kepegawaian kepada Sekretaris;

    j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Kepala Bidang Kebudayaan (1) Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi

    menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi Dinas Kebudayaan

    dan Pariwisata di Bidang Kebudayaan yang meliputi penyiapan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

    standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis,

    dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di

    Bidang Kebudayaan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada

    ayat (1), Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai tugas :

    a. penyusunan perumusan kebijakan di bidang Kesenian,

    Sejarah dan Kepurbakalaan, Permuseuman, Pembinaan

    Tenaga Cagar Budaya;

    b. pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan dan pelestarian

    Kesenian dan Tradisi;

    c. pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan pemahaman

    nilai-nilai tradisi;

    d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

    Kesenian, Sejarah dan Kepurbakalaan, Permuseuman,

    Pembinaan Tenaga Cagar Budaya;

    e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    Kesenian, Sejarah dan Kepurbakalaan, Permuseuman,

    Pembinaan Tenaga Cagar Budaya;

    f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Kesenian,

    Sejarah dan Kepurbakalaan, Permuseuman, Pembinaan

    Tenaga Cagar Budaya;

  • 11  

    g. pelaksanaan administrasi bidang Kesenian, Sejarah dan

    Kepurbakalaan, Permuseuman, Pembinaan Tenaga Cagar

    Budaya.

    h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

    Bidang Kebudayaan terdiri dari;

    a. Seksi Kesenian;

    b. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan;

    c. Seksi Permuseuman, Pembinaan Tenaga Cagar Budaya.

    Kepala Seksi Kesenian (1) Kepala Seksi Kesenian mempunyai fungsi membantu pimpinan

    dalam rangka penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,

    pemberian bimbingan teknis, dan supervisi,serta pemantauan,

    evaluasi, dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud, Seksi

    Kesenian mempunyai tugas :

    a. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang seni

    pertunjukan, seni rupa, seni media, dokumentasi, dan

    tenaga kesenian;

    b. melaksanakan koordinasi dan kebijakan di bidang seni

    pertunjukan, seni rupa, seni media, dokumentasi, dan

    pembinaan tenaga kesenian serta pembinaan dan

    pelestarian kesenian;

    c. melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga

    kesenian;

    d. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

    seni pertunjukan, seni rupa, seni media dan pembinaan

    tenaga kesenian;

    e. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    seni pertunjukan, seni rupa, seni media, dan pembinaan

    dan pengembangan tenaga kesenian;

  • 12  

    f. melaksanakan kerja sama dan pemberdayaan peran serta

    masyarakat di bidang kesenian;

    g. melaksanakan dokumentasi di bidang seni pertunjukan,

    seni rupa, seni media, dan pembinaan tenaga kesenian;

    h. melaksanakan evaluasi dan laporan di bidang seni

    pertunjukan, seni rupa, seni media, dan pembinaan tenaga

    kesenian;

    i. melakukan administrasi seksi Keseian;

    j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala (1) Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala mempunyai fungsi

    membantu pimpinan dalam rangka penyiapan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

    standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis,

    dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala mempunyai tugas :

    a. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang sejarah,

    geografi sejarah, internalisasi nilai sejarah, dokumentasi,

    dan pembinaan tenaga kesejarahan;

    b. melakukan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

    sejarah, geografi sejarah, internalisasi nilai sejarah dan

    Kepurbakalaan;

    c. melakukan dokumentasi dan pemetaan;

    d. menyusun bahan registrasi nasional cagar budaya;

    e. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

    pendaftaran dan penetapan cagar budaya;

    f. melaksanakan evaluasi dan laporan pendaftaran dan

    penetapan cagar budaya;

  • 13  

    g. melakukan pembinaan dan pengembanga tenaga

    kesejarahan dan pelestarian sejarah;

    h. melakukan peningkatan pemahaman nilai-nilai kesejarahan,

    Kepurbakalaan dan wawasan kebangsaan;

    i. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

    sejarah, geografi sejarah, internalisasi nilai sejarah, dan

    pembinaan tenaga kesejarahan dan Benda Purbakala;

    j. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    sejarah, geografi sejarah, internalisasi nilai sejarah dan

    pembinaan tenaga kesejarahan;

    k. melakukan kerja sama dan pemberdayaan peran serta

    masyarakat di bidang sejarah dan Kepurbakalaan;

    l. menyusun bahan, data, norma, prosedur registrasi,

    pendataan dan pendaftaran benda cagar budaya;

    m. melakukakan pendataan Registrasi benda - benda cagar

    budaya;

    n. melaksanakan dokumentasi di bidang sejarah, geografi

    sejarah, internalisasi nilai sejarah, purbakala dan

    pembinaan tenaga kesejarahan;

    o. melaksanakan evaluasi dan laporan di bidang sejarah,

    geografi sejarah, internalisasi nilai sejarah, dan pembinaan

    tenaga kesejarahan;

    p. melakukan administrasi seksi Sejarah dan Purbakala;

    q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Seksi Permuseuman, Pembinaan Tenaga Cagar Budaya (1) Seksi Permuseuman, Pembinaan Tenaga Cagar Budaya

    mempunyai fungsi membantu pimpinan dalam

    rangkamelakukan penyiapan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,

  • 14  

    dan kriteria, pemberian bimbingan teknis, dan supervisi,serta

    pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud, Seksi

    Permuseuman, Pembinaan Tenaga Cagar Budaya mempunyai

    tugas :

    a. menyusun bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan

    kebijakan di bidang permuseuman;

    b. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

    permuseuman;

    c. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    permuseuman;

    d. melaksanakan evaluasi dan laporan di bidang

    permuseuman;

    e. melakukan penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan

    pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria,

    evaluasi, dan laporan di bidang standarisasi museum;

    f. menyusun bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan

    kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan

    laporan di bidang pengembangan museum;

    g. menyusun bahan pembinaan dan pengembangan tenaga

    cagar budaya dan permuseuman;

    h. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria tenaga

    cagar budaya dan permuseuman;

    i. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    pembinaan tenaga cagar budaya dan permuseuman;

    j. melaksanakan evaluasi dan laporan di bidang pembinaan

    tenaga cagar budaya dan permuseuman;

    k. menyusun bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan

    kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, evaluasi, dan

    laporan di bidang standardisasi tenaga cagar budaya dan

    permuseuman;

  • 15  

    l. menyusun bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan

    kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan

    laporan di bidang peningkatan kompetensi tenaga cagar

    budaya dan permuseuman;

    m. melakukan administrasi seksi  Permuseuman, Pembinaan

    Tenaga Cagar Budaya dan Permuseuman;

    r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan

    Kepala Bidang Pariwisata (1) Kepala Bidang Pariwisata mempunyai fungsi menyelenggarakan

    dan melaksanakan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di

    Bidang Pariwisata yang meliputi penyiapan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,

    dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta

    pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Bidang Pariwisata mempunyai tugas :

    a. Menyusun program dan kegiatan di Bidang Pariwisata;

    b. menyiapkan perumusan kebijakan bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

    c. menyiapkan perumusan kebijakan kelembagaan pariwisata

    meliputi standar kompetensi, diseminasi standar kerjasama

    pariwisata, fasilitasi lembaga sertifikasi, akreditasi

    pariwisata, pengembangan hubungan kelembagaan

    kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia

    kepariwisataan;

    d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

  • 16  

    e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    f. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang

    industri pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata,

    standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata,

    investasi usaha pariwisata;

    g. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    h. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    industri pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata,

    standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata,

    investasi usaha pariwisata;

    i. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    j. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    industri pariwisata, pengembangan hubungan kelembagaan

    kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia

    kepariwisata;

    k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

    Bidang Pariwisata, terdiri dari :

  • 17  

    a. Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata;

    b. Seksi Produk dan Usaha Pariwisata;

    c. Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat.

    (1) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan

    bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pariwisata.

    Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata (1) Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai

    fungsi membantu pimpinan dalam rangka penyiapan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

    standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis,

    dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada

    ayat (1), Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai

    tugas :

    a. Menyusun usulan rencana kegiatan pada Seksi

    Pengembangan Destinasi Pariwisata;

    b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang

    perancangan destinasi, amenitas, aksesibilitas,

    infrastruktur dan ekosistem pariwisata, destinasi wisata

    budaya, destinasi wisata alam dan buatan;

    c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    perancangan destinasi, amenitas, aksesibilitas,

    infrastruktur dan ekosistem pariwisata, destinasi wisata

    budaya, destinasi wisata alam dan buatan;

    d. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di

    bidang perancangan destinasi, amenitas, aksesibilitas,

    infrastruktur dan ekosistem pariwisata, destinasi wisata

    budaya, destinasi wisata alam dan buatan;

    e. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata,

  • 18  

    destinasi wisata budaya, destinasi wisata alam dan

    buatan;

    f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang

    pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata.

    destinasi wisata budaya, destinasi wisata alam dan

    buatan;

    g. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    pengembangan Destinasi Pariwisata;

    h. melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang

    pengembangan Destinasi Pariwisata;

    i. melakukan administrasi seksi  Pengembangan Destinasi

    Pariwisata;

    j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Seksi Produk dan Usaha Pariwisata (1) Seksi Produk dan Usaha Pariwisata mempunyai fungsi

    membantu pimpinan dalam rangka penyiapan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

    standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis,

    dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Seksi Produk dan Usaha Pariwisata mempunyai tugas :

    a. Menyusun usulan rencana kegiatan pada Seksi Produk dan

    Usaha Pariwisata;

    b. menyiapkan perumusan kebijakan bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

    c. menyiapkan perumusan kebijakan kelembagaan pariwisata

    meliputi standar kompetensi, diseminasi standar kerjasama

    pariwisata, fasilitasi lembaga sertifikasi, akreditasi

  • 19  

    pariwisata, pengembangan hubungan kelembagaan

    kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia

    kepariwisataan;

    d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

    e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    f. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang

    industri pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata,

    standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata,

    investasi usaha pariwisata;

    g. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    h. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    industri pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata,

    standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata,

    investasi usaha pariwisata;

    i. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    kelembagaan pariwisata meliputi standar kompetensi,

    diseminasi standar kerjasama pariwisata, fasilitasi lembaga

    sertifikasi, akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

  • 20  

    kelembagaan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

    manusia kepariwisataan;

    j. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    industri pariwisata, pengembangan hubungan kelembagaan

    kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia

    kepariwisataan;

    k. melakukan administrasi seksi Produk dan Usaha Pariwisata;

    l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat (1) Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat

    mempunyai fungsi membantu pimpinan dalam rangka

    penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

    penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian

    bimbingan teknis, dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi,

    dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Seksi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat

    mempunyai tugas :

    a. Menyusun usulan rencana kegiatan pada Seksi Tata Kelola

    Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat;

    b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang

    tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

    c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

    d. menyusun rencana program dan kegiatan bidang tata

    kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

    e. melakukan koordinasi d a n s i n k r o n i s a s i kebijakan

    bidang tata kelola destinasi dan pemberdayaan

    masyarakat;

  • 21  

    f. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di

    bidang tata kelola destinasi dan pemberdayaan

    masyarakat;

    g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang tata

    kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

    h. melakukan administrasi seksi  Tata Kelola Destinasi dan

    Pemberdayaan Masyarakat;

    i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Kepala Bidang Pemasaran, Promosi dan Kemitraan (1) Kepala Bidang Pemasaran, Promosi dan Kemitraan mempunyai

    fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata di Bidang Pemasaran, Promosi dan

    Kemitraan yang meliputi melaksanakan penyiapan perumusan

    dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

    prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan

    supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Bidang Pemasaran, Promosi dan Kemitraan mempunyai

    tugas :

    a. Menyusun program dan kegiatan Bidang Pemasaran,

    Promosi dan Kemitraan pada Bidang Kebudayaan dan

    Pariwisata;

    b. menyiapkan perumusan kebijakan bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

    c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang strategi

    komunikasi pemasaran pariwisata dan kebudayaan meliputi

    publikasi dan sarana promosi pada media online, elektronik

    dan cetak, media ruang;

  • 22  

    d. menyiapkan perumusan kebijakan kelembagaan pariwisata

    meliputi standar kompetensi, diseminasi standar kerjasama

    pariwisata dan kebudayaan, fasilitasi lembaga sertifikasi,

    akreditasi pariwisata, pengembangan hubungan

    kelembagaan kemitraan kepariwisataan dan kebudayaan;

    e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang industri

    pariwisata meliputi kemitraan usaha pariwisata, standar

    usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, investasi

    usaha pariwisata;

    f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang

    kelembagaan pariwisata dan kebudayaan meliputi standar

    kompetensi, diseminasi standar kerjasama pariwisata,

    fasilitasi lembaga sertifikasi, akreditasi pariwisata,

    pengembangan hubungan kelembagaan kemitraan

    kepariwisataan dan kebudayaan;

    g. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan

    Promosi Pariwisata dan kebudayaan meliputi kemitraan

    usaha pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi

    usaha pariwisata, investasi usaha pariwisata dan

    kebudayaan;

    h. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang

    kelembagaan kemitraan pariwisata meliputi standar

    kompetensi, diseminasi standar kerjasama pariwisata,

    fasilitasi lembaga sertifikasi, akreditasi pariwisata,

    pengembangan hubungan kelembagaan kemitraan

    kepariwisataan dan kebudayaan;

    i. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    Promosi Pariwisata dan kebudayaan meliputi kemitraan

    usaha pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi

    usaha pariwisata, investasi usaha pariwisata dan

    kebudayaan;

  • 23  

    j. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    Kemitraan Pariwisata dan kebudayaan meliputi standar

    kompetensi, diseminasi standar kerjasama pariwisata,

    fasilitasi lembaga sertifikasi, akreditasi pariwisata,

    pengembangan hubungan kelembagaan kepariwisataan dan

    kebudayaan, pengembangan sumber daya manusia dalam

    bidang kepariwisataan dan kebudayaan;

    k. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di Seksi

    Promosi, Kemitraan pada Bagian Kebudayaan dan

    Pariwisata;

    l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

    Bidang Pemasaran, Promosi dan Kemirtaan terdiri dari :

    a. Seksi Pemasaran dan analisis Pasar;

    b. Seksi Promosi;

    c. Seksi Kemitraan.

    Seksi Pemasaran dan Analisis Pasar (1) Kepala Seksi Pemasaran dan Analisis Pasar mempunyai fungsi

    membantu pimpinan dalam rangka penyiapan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

    standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis,

    dan supervisi,serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Seksi Pemasaran dan analisis Pasar mempunyai tugas :

    a. Menyusun usulan rencana kegiatan pada Seksi Pemasaran

    dan Analisis Pasar;

    b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan strategi pemasaran

    pariwisata meliputi profil pasar, target pasar, perancangan

    strategi dan kerjasama, pemantauan dan evaluasi strategi

    pemasaran dan analisis data pasar pariwisata;

    c. menyusun norma, standar prosedur dan kriteria profil pasar,

    target pasar, perancangan strategi dan kerjasama,

  • 24  

    pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata, analisis

    data pasar pariwisata;

    d. melakukan Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan strategi

    pemasaran meliputi profil pasar, target pasar, perancangan

    strategi dan kerjasama, pemantauan dan evaluasi

    pemasaran pariwisata dan analisis data pasar pariwisata;

    e. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi analisis data

    Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang profil pasar,

    perancangan dan kerjasama, pemantauan dan evaluasi dan

    pelaporan pemasaran pariwisata dan analisis data pasar

    pariwisata;

    f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang profil pasar,

    perancangan dan kerjasama, pemantauan dan evaluasi dan

    pelaporan pemasaran pariwisata dan analisis data pasar

    pariwisata;

    g. melakukan administrasi seksi Pemasaran dan analisis pasar;

    h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Seksi Promosi (1) Kepala Seksi Promosi mempunyai fungsi membantu pimpinan

    melaksanakan kegiatan penyiapan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,

    dan kriteria, pemberian bimbingan teknis, dan supervisi,serta

    pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di Seksi Promosi.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Seksi Promosi mempunyai tugas :

    a. Menyusun usulan rencana kegiatan pada Seksi Promosi;

    b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang strategi

    komunikasi pemasaran pariwisata meliputi publikasi dan

    sarana promosi pada media online, elektronik dan cetak,

    media ruang;

  • 25  

    c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

    strategi promosi kebudayaan dan pariwisata;

    d. melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang

    strategi promosi kebudayaan dan pariwisata;

    e. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    strategi promosi kebudayaan dan pariwisata;

    f. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang strategi

    promosi kebudayaan dan pariwisata;

    g. Melaksanakan kebijakan, pemantauan dan evaluasi dibidang

    promosi kebudayaan dan pariwisata;

    h. Melaporkan hasil kegiatan Seksi Promosi kepada Kepala

    Bidang;

    i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

    Seksi Kemitraan (1) Kepala Seksi Kemitraan mempunyai fungsi membantu pimpinan

    dalam rangka penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,

    pemberian bimbingan teknis, dan supervisi,serta pemantauan,

    evaluasi, dan pelaporan di Seksi Kemitraan.

    (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud,

    Kepala Seksi Kemitraan mempunyai tugas :

    a. Menyusun usulan kegiatan pada Seksi Kemitraan;

    b. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang warisan budaya

    benda dunia, warisan budaya tak benda, diplomasi budaya

    dan pariwisata dalam negeri, diplomasi budaya dan

    pariwisata luar negeri, dan dokumentasi;

    c. melakukan koordinasi dan kebijakan di bidang diplomasi

    budaya dalam negeri, diplomasi budaya dan pariwisata luar

    negeri, dan dokumentasi;

  • 26  

    d. melaksanakan diplomasi untuk promosi dan pertukaran

    budaya antar daerah dan antar negara;

    e. melaksanakan diplomasi budaya dalam negeri dan diplomasi

    budaya dan pariwisata luar negeri;

    f. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    diplomasi budaya dan pariwisata;

    g. melakukan kerja sama dan memberdayakan peran serta

    masyarakat diplomasi budaya dan pariwisata;

    h. melaksanakan dokumentasi di bidang diplomasi budaya dan

    pariwisata dalam negeri, dan diplomasi budaya dan

    pariwasata luar negeri;

    i. melaksanakan evaluasi dan laporan di bidang diplomasi

    budaya dan pariwisata dalam negeri, diplomasi budaya dan

    pariwista luar negeri;

    j. Melaporkan hasil kegiatan Seksi kemitraan kepada Kepala

    Bidang;

    k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

    atasan.

  • 27  

    BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

    A. Visi dan Misi

    Visi Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangungan

    Jangka Menengah 2018 - 2023 Kabupaten Pulang Pisau adalah :

    “Mewujudkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang inovatif, maju, berkeadilan dan sejahtera”

    Dalam rangka mewujudkan visi diatas dengan mempertimbangkan

    isu – isu strategis yang berkembang telah ditetapkan 7 (tujuh) misi

    Kepala Daerah Kabupaten Pulang Pisau sebagai berikut :

    a. Percepatan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang

    dan permukiman;

    b. Peningkatan produktivitas hasil sumber daya alam dan lingkungan

    berkelanjutan;

    c. Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan;

    d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;

    e. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi

    kerakyatan;

    f. Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa dan

    profesional (good and clean governance);

    g. Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda dan

    perempuan dalam pembangunan;

    B. Strategi dan Kebijakan

    Strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui

    pencapaian secara bertahap sasaran yang telah ditetapkan adalah

    sebagai berikut :

    a. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

    (wisman);

    b. Meningkatnya jumlah penerimaan Pajak Asli Daerah (PAD);

  • 28  

    c. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap penyerapan

    tenaga kerja nasional;

    d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata daerah;

    e. Meningkatnya kualitas kinerja organisasi Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata.

    Arah kebijakan pembangunan kepariwisataan Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata adalah :

    a. Menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan

    ketertarikan masyarakat terhadap perkembangan budaya dan

    pariwisata;

    b. Memfasilitasi kegiatan – kegiatan yang bersifat promosi daerah;

    c. Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan dalam pembentukan

    kelompok sadar wisata;

    d. Peran serta masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan

    daerah.

  • 29  

    BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (SKPD) sendiri mempunyai program dan kegiatan

    yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

    Kabupaten Pulang Pisau berbentuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran

    Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau tersusun dari 8 (delapan) program

    dan 28 (dua puluh delapan) kegiatan dengan jumlah Pagu Anggaran

    Rp.3.552.226.612,75,- (Tiga Miliar Lima Ratus Lima Puluh Dua Juta Dua

    Ratus Dua Puluh Enam Ribu Enam Ratus Dua Belas Koma Tujuh Puluh

    Lima Rupiah) dengan perincian seperti tabel 4.1 berikut :

    Tabel 4.1 Program dan Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    Tahun Anggaran 2018

    No Kode

    Rekening Uraian Program/Kegiatan

    Pagu Anggaran (Rp)

    1 2 3 4

    I 3.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    387,078,948.87,-

    1 3.02.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 132,200,000,00,-

    2 3.02.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

    8.017,948.87,-

    3 3.02.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

    1,000,000,00,-

    4 3.02.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

    10,000,000,00,-

    5 3.02.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 25,000,000,00,-

    6 3.02.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

    20,400,000,00,-

    7 3.02.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

    6.761,000,00,-

  • 30  

    No Kode

    Rekening Uraian Program/Kegiatan

    Pagu Anggaran (Rp)

    1 2 3 4

    8 3.02.01.17 Penyediaan makanan dan minuman

    40,000,000,00,- 9 3.02.01.18 Rapat - rapat koordinasi dan

    konsultasi ke luar daerah

    119,700,000,00,- 10 3.02.01.19 Rapat - rapat koordinasi dan

    monitoring kegiatan dalam daerah

    24,000,000,00,-

    II 3.02.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

    33,600,000,00,-

    1 3.02.02.23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

    21,000,000,00,-

    2 3.02.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

    12,600,000,00,-

    III 3.02.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    17,000,000,00,-

    1 3.02.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari - hari tertentu

    17,000,000,00,-

    IV 3.02.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    64,500,000,00,-

    1 3.02.05.03 Bimbingan Teknis Impementasi

    Peraturan Perundang-Undangan

    64.500.000,00,-

    V 3.02.15 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

    140,000,000,00,-

    1 3.02.15.05 Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri

    30,000,000,00,-

    2 3.02.15.15 Seleksi Gita Bahana Nusantara 15,000,000,00,-

    3 3.02.15.19 Pemilihan Putra Putri Pariwisata 60,000,000,00,-

    4 3.02.15.23 Seleksi Putra dan Putri Pariwisata tingkat provinsi

    35,000,000,00,-

    VI 2.16.15 Program Pengembangan Nilai Budaya

    470,000,000,00,-

    1 2.16.15.10 Pagelaran seni dan budaya luar daerah

    150,000,000,00,-

  • 31  

    No Kode

    Rekening Uraian Program/Kegiatan

    Pagu Anggaran (Rp)

    1 2 3 4

    2 2.16.15.15 Festival kampong Buntoi 120,000,000,00,-

    3 2.16.15.16 Festival seni budaya isen mulang tingkat provinsi

    200,000,000,00,-

    VII 3. 02.16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

    207,583,450,00,-

    1 3.02.16.09 Pendataan dan inventarisasi potensi destinasi/obyek wisata di Kabupaten Pulang Pisau

    15,000,000,00,-

    2 3.02.16.09

    Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata

    192,583,450,00,-

    VIII 2.16.17 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

    473,000,000,00,-

    1 2.16.17.08 Promosi Budaya Dalam Daerah 20,000,000,00,-

    2 2.16.17.09 Festival Seni Suara 25,000,000,00,-

    3 2.16.17.12 Pengadaan Alat Musik Tradisional

    328,000,000,00,-

    4 2.16.17.13 Festival Seni Budaya Handep Hapakat

    70,000,000,00,-

    5 2.16.17.14 Parade, Karnaval Budaya dan Pagelaran Seni di dalam dan Luar Daerah

    30,000,000,00,-

    JUMLAH BELANJA LANGSUNG 1,792,762,398,87,

    -

  • 32  

    Tabel 4.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    Tahun 2018

    NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1 2 3 1. Pelayanan Administrasi

    Perkantoran Jumlah Terlayani Administrasi Perkantoran

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Meningkatnya Kinerja dan Hasil Kerja Aparatur

    3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    Tersedianya Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya bagi Aparatur

    4. Program Pengembangan Nilai Budaya

    Persentase keberhasilan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan program

    5. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

    Persentase keberhasilan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan program

    6. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

    Jumlah kegiatan yang dapat diikuti disesuaikan dengan program

    7. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

    Persentase kunjungan wisatawan dan jumlah objek wisata baru

  • 33  

    BAB V PENUTUP

    Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) Dinas Kebudayaan dan

    Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau merupakan dokumen perencanaan

    tahunan SKPD DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Kabupaten Pulang

    Pisau dimana penyusunan dokumen tersebut sesuai dengan amanat

    Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional, bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

    diwajibkan menyusun Rencana Kerja Tahunan SKPD.

    Dengan adanya Rencana Kerja SKPD DINAS KEBUDAYAAN DAN

    PARIWISATA Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018, penetapan program

    dan kegiatan yang dimaksud didasarkan atas prioritas pembangunan

    sebagai bentuk penjabaran visi dan misi serta arah kebijakan

    pembangunan provinsi akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis

    dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Dalam

    pelaksanaannya, dokumen ini harus dimanfaatkan secara efektif dan

    efisien serta perlu disosialisasikan pada semua fungsi stakeholder terkait

    untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaannya.

    COVER RENJADaftar IsiRENJA 2018