21
Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa

Reklamasi Teluk Benoa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa - PT. TIRTA WAHANA BALI INTERNATIONAL

Citation preview

Page 1: Reklamasi Teluk Benoa

Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa

Page 2: Reklamasi Teluk Benoa

LokasiRevitalisasi

MengapaKawasan Teluk Benoa menjadi Lokasi

Revitalisasi ?

Page 3: Reklamasi Teluk Benoa

Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Tahura (Bakau) 1.400 HaPerairan 1.800 Ha:-Reklamasi 700 Ha (<40%)-Ruang Hijau & Biru 1.100 Ha (60 %)

Page 4: Reklamasi Teluk Benoa

Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Page 5: Reklamasi Teluk Benoa

Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Page 6: Reklamasi Teluk Benoa

Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Page 7: Reklamasi Teluk Benoa

Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Page 8: Reklamasi Teluk Benoa

Maket Skala 1:3,300Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa

Page 9: Reklamasi Teluk Benoa

Konsep Revitalisasi Teluk Benoa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Total luas Teluk Benoa + 3.200 Ha Tahura (Bakau) 1.400 Ha Perairan (laut) 1.800 Ha

Dari Perairan 1.800 Ha yang direklamasidan dimanfaatkan hanya 700 Ha (<40%)

Sisa Perairan 1.100 Ha akan menjadialur perairan, kawasan hijau dan biruserta infrastruktur perairan bagikawasan yang akan menjadi milikNegara/Pemda namun dijaga danpelihara oleh Swasta yang memanfaatkan pulau hasil Reklamasi

Dari Pulau hasil Reklamasi 700 Ha, hanya 500 Ha yang akan dibangunsisanya untuk penghijauan dan fasosfasum kawasan

Page 10: Reklamasi Teluk Benoa

Keberlanjutan Masa Depan Pariwisata Bali Bali menyumbang 45%* Devisa Pariwisata Indonesia (* kompas 14 Mei 2010)

Secara nasional kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat 10% namun Bali hanyamengalami kenaikan 5%.

Kondisi pariwisata Bali saat ini: “Length of stay” cenderung menurun dari tahun ke tahun. Menjamurnya budget hotel, menurunkan kualitas wisatawan dan spending power Terdapat ketidakseimbangan pembangunan, contohnya kawasan barat Tanjung Benoa (arah

Teluk) masih terlihat wajah ketertinggalan diwilayah yang menjadi destinasi dunia Bali semakin menjadi industri konferensi dan pertemuan tingkat dunia baik antar negara

maupun lembaga-lembaga international lain, sehingga diperlukan suatu kawasan baru yang layak mengakomodasikan keperluan ini setiap tahun.

Bali menjadi Gateway Marketing dan Etalase Indonesia kepada dunia. Kecepatan Pembangunan mengalahkan daya dukung infrastruktur dan lingkungan, sehingga

terjadi “kerusakan lingkungan” Makin hilangnya “wajah asli Bali”, yang merupakan modal dasar atau daya tarik utama bagi

pariwisata

Oleh karenanya, diperlukan berbagai upaya terobosan dan percepatan pembangunan infrastrukturyang telah direncanakan guna kesinambungan peningkatan sektor pariwisata Bali

Page 11: Reklamasi Teluk Benoa

KONDISI TELUK BENOA

Surut Dua Kali SehariJalan Diatas Perairan (JDP)

Page 12: Reklamasi Teluk Benoa

KONDISI TELUK BENOA

Surut Dua Kali Sehari

Page 13: Reklamasi Teluk Benoa

Kaki-kaki JDP Pada Saat Surut

KONDISI TELUK BENOA

Page 14: Reklamasi Teluk Benoa

Kondisi Teluk Benoa

Revitalisasi Area TidakProduktif- Endapan lumpur - Tidak ada terumbu karang- Tidak ada Biota Laut yang

dilindungi- Akan terjadi sedimentasi dan

penurunan permukaan air laut sehingga perlu direvitalisasi aliran air laut untuk kehidupan mangrove

Page 15: Reklamasi Teluk Benoa

Foto diambil 3 Nov 2011, 10:14 wita

Revitalisasi Teluk Benoa

Mengatasi pendangkalan alami yang terjadi di Teluk

Memperbaiki alur air akibat dampak pembangunan JDP dan pengurukan Pelabuhan Benoa

Memelihara mangrove di sekitar Teluk Benoa

Revitalisasi Menjadi Daerah Tujuan Wisata Baru Bali

Page 16: Reklamasi Teluk Benoa

Konsep Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa

GREEN DEVELOPMENT MENCIPTAKAN IKON DAN LANDMARK PARIWISATA BARU MENERAPKAN NILAI-NILAI BUDAYA BALI DALAM

PENGEMBANGAN KAWASAN, DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT

MEWUJUDKAN SUATU“ GREEN DESIGN DEVELOPMENT “DENGAN TETAP MENGEDEPANKAN

ASPEK – ASPEK BUDAYA LOKAL.

“ MEET THE GLORIOUS BALI TRADITION “

Page 17: Reklamasi Teluk Benoa

Konsep Revitalisasi Teluk Benoa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Menjadi destinasi pariwisata baru Menjadi icon & Landmark baru Memperkuat Pariwisata Bali Revitalisasi Pulau Pudut

Mengurai kemacetan Green Area & Green Development

merupakan kawasan wajib hijau Berbentuk Pulau-pulau yang

memperhatikan alur air alami, menjaga jarak tertentu antara pulaudengan tanaman mangrove

Sangat memperhatikan PelestarianAlam

Menjaga Konservasi Tahura NgurahRai

Page 18: Reklamasi Teluk Benoa

1. Center of Bali Cultural Events and Exhibition

2. Center of marketing of Bali and national products to the world

3. Center of Conventions and World Celebrations

4. Botanical garden5. Eco park and Eco resort 6. Public and Social Facilities7. Alternative Road Infrastructure

from East to West8. World Class Recreational Park9. Water Resort & Waste

management, Green Energy development

10. Iconic Building11. Iconic Bridge12. Center Accommodation of World

Tourism13. Harbour facility for yatch and

marine tourism14. Center of Commercial Business15. Other Development for the good

of Balinese

Rencana Pembangunan Kawasan Teluk Benoa

1. Pusat Budaya Bali dan Pameran Dunia(Exhibition)

2. Pusat perdagangan produk bali dannasional ke seluruh dunia

3. Pusat Konvensi dan Event/acara Dunia4. Botanical garden5. Eco park dan Eco resort 6. Fasilitas Umum dan Sosial7. Infrastruktur Jalan Alternatif dari

Timur ke Barat8. Taman rekreasi berkelas dunia9. Kawasan water & waste management,

green energy development10. Ikon Bangunan11. Ikon Jembatan12. Pusat Akomodasi Pariwisata Dunia13. Sarana Pelabuhan untuk yatch dan

wisata laut14. Pusat komersil15. Pengembangan lain yang bermanfaat

bagi masyarakat Bali

Page 19: Reklamasi Teluk Benoa

Preliminary Flushing Study

2’nd Day 7’th DayDiperlukan Pengaturan Alur Air Dibawah Jalan Diatas Perairan

Page 20: Reklamasi Teluk Benoa

Diperlukan Pengaturan Alur Air Dibawah Jalan Diatas Perairan

Page 21: Reklamasi Teluk Benoa

Manfaat Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa

Menciptakan destinasi wisata baru tanpa mengorbankan lahan produktif (menciptakan lahanbaru dengan revitalisasi yang ramah lingkungan dan berbudaya Bali).

Menambah sekitar 1-2 juta Turis Mancanegara yang berkunjung ke Bali.

Menambah Ruang Terbuka Hijau, mengembalikan nuansa tradisional Bali dipadukan dengansentuhan modernitas.

Terciptanya lapangan kerja baru sebanyak minimum 250.000 Tenaga Kerja, baik selamapembangunan maupun setelah beroperasinya Kawasan Teluk Benoa.

Pengembangan Usaha milik Masyarakat Teluk dan Tanjung Benoa; Perikanan Nelayan, WaterSports, Wisata dan Penangkaran Penyu, dan lainnya.

Kembalinya luasan Pulau Pudut sebagai Pulau Adat dan Budaya Masyarakat Bali.

Secara langsung membawa dampak peningkatan perekonomian Bali.

Tambahan Pendapatan Pajak bagi Negara dan Daerah diantaranya dalam bentuk Pajak PPNsaat pembangunan minimal Rp. 3 Trilyun, serta berbagai pajak yang akan terus meningkat diKawasan Teluk Benoa.

Selaras dengan program MP3EI yang fokus pada penghijauan, “Green Development”, sertaberdampingan dengan Green Conservation Tahura Ngurah Rai. Memberikan dampak positifbagi Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu sumber material revitalisasi.

Mitigasi dari bencana Tsunami dan melestarikan hutan Mangrove di kawasan Teluk Benoa.