50
Sabriansyah Rizqika Akbar Rekayasa sistem berbasis komputer ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Rekayasa sistem berbasis komputer

  • Upload
    talmai

  • View
    163

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rekayasa sistem berbasis komputer. Sabriansyah Rizqika Akbar. Sabriansyah Rizqika Akbar www.twitter.com/hahan [email protected] 081328358088. Tujuan. Mengetahui mengapa perangkat lunak pada suatu sistem dipengaruhi oleh isu rekayasa sistem yang lebih luas - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Sabriansyah Rizqika Akbar

Rekayasa sistem berbasis komputer

Page 2: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Sabriansyah Rizqika Akbarwww.twitter.com/hahan

[email protected]

Page 3: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Tujuan• Mengetahui mengapa perangkat lunak pada suatu sistem dipengaruhi oleh isu rekayasa sistem yang lebih luas

• Mengetahui konsep properti sistem baru (emergent) seperti kehandalan, kinerja, keselamatan dan keamanan.

• Memahami mengapa lingkungan sistem harus dipertimbangkan selama proses perancangan sistem

• Memahami rekayasa sistem dan proses pengadaan sistem

Page 4: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Topics • Properti sistem baru• Rekayasa sistem• Organizations, people and computer systems

• Sistem legacy

Page 5: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

What is a system?• Koleksi dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk meraih tujuan yang sama

• Dapat berupa software, hardware, electronic hardware yang dioperasikan

• Komponen sistem saling bergantung dengan komponen sistem yang lain

Page 6: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Kategori sistem• Technical computer-based systems– Sistem yang termasuk didalamnya hardware dan software tetapi operator dan proses sistem tersebut tidak menjadi bagian dari sistem.

• Socio-technical systems– Technical sistem ditambah proses operasi dan orang yang menggunakan dan berinteraksi dengan sistem. Diatur dan diawasi oleh peraturan organisasi.

Page 7: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Socio-technical system characteristics

– Properti sistem keseluruhan yang bergantung dengan hubungan komponen sistem

– Tidak menghasilkan output yang sama meski diberi input yang sama karena periliaku sistem yang hanya sebagian bergantung pada operator manusia

– Meningkatkan dukungan pada tujuan organisasi

Page 8: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Properti sistem baru• Atribut sistem secara keseluruhan. Beberapa sub sistem membentuk sistem yang lengkap

• Konsekuensi dari hubungan komponen sistem• Dapat diukur setelah komponennya diintegrasikan dan terintegrasi membentuk sebuah sistem

Page 9: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Contoh properti sistem baruProperty Description

Vo lume The volume of a system (the total space occupied) varies depending on how thecomponent assemblies are arranged and connected.

Reliability System reliability depends on component reliability but unexpected interactions cancause new types of failure and therefore affect the reliability of the system.

Security The security of the system (its ability to resist attack) is a complex property thatcannot be easily measured. Attacks may be devised that were not anticipated by thesystem designers and so may defeat built-in safeguards.

Repairability This property reflects how easy it is to fix a problem with the system once it has beendiscovered. It depends on being able to diagnose the problem, access the componentsthat are faulty and modify or replace these components.

Usability This property reflects how easy it is to use the system. It depends on the technicalsystem components, its operators and its operating environment.

Page 10: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Types of emergent property• Functional properties

– Muncul ketika semua bagian sistem bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : sepeda memiliki properti fungsional menjadi alat transportasi ketika telah dirakit dari beberapa komponen

• Non-functional emergent properties– Keandalan, kinerja, keselamatan dan keamanan. Berhubungan dengan perilaku sistem dengan lingkungan operasionalnya. Properti tersebut seringkali menjadi sangat penting untuk computer based sistem karena kegagalan sedikit saja dapat mengakibatkan sistem tidak dapat digunakan secara keseluruhan.

Page 11: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

• Karena saling bergantungnya komponen, kesalahan dapat merambat keseluruh sistem

• Kegagalan sistem seringkali muncul secara tak terduga pada hubungan internal komponen

• Mungkin tidak mungkin untuk mengantisipasi semua hubungan antara komponen

Kompleksitas properti sistem baru

Page 12: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

• Hardware reliability – Kemungkinan hardware komponen rusak dan berapa lama komponen tersebut mampu diperbaiki

• Software reliability – Sebagaimana sering software komponen menghasilkan output yang salah. Kesalahan software berbeda dengan hardware karena software tidak dapat habis

• Operator reliability – Seringkah operator berbuat kesalahan ?

Pengaruh kehandalan

Page 13: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Hubungan kehandalan• Kegagalan hardware dapat memberikan signal palsu yang menurut software input masih dianggap input yang normal

• Eror software dapat mengakibatkan alarm menyala dan dapat memicu operator stress dan membuat operator mudah membuat kesalahan

• Lingkungan dimana sistem tersebut dipasang dapat mempengaruhi kehandalan sistem

Page 14: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Properti yang lain• Performa dan kehandalan dapat diukur

• Properti yang memiliki perilaku tidak boleh muncul pada sistem.– Sistem tidak boleh digunakan user yang tidak memiliki ijin(security)

– Sistem tidak boleh berjalan dalam kondisi yang tidak aman (safety)

Page 15: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Rekayasa sistem • Menentukan, merancang, melaksanakan, validasi, mengimplementasikan, dan memelihara sistem socio-technique

Page 16: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Proses rekayasa sisten• Umumnya Menganut model ‘waterfall’ karena kebutuhan pengembangan paralel pada setiap sistem– Software biasanya harus mengkompensasi masalah hardware

– Melibatkan engineer dari berbagai disiplin ilmu yang harus bekerja sama

– Banyak kesalah pahaman, karena berbeda disiplin ilmu mengakibatkan ketidak samaan kosakata dan banyak negoisasi yang dibutuhkan.

Page 17: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

The systems engineering process

Page 18: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Inter-disciplinary involvement

Page 19: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

definisi persyaratan sistem • Aktifitas mendefinisikan persyaratan sistem ditujukan untuk mencari persyaratan sistem secara menyeluruh. Biasanya dipusatkan pada :– Fungsional abstrak :fungsi dasar pada sistem didefinisikan pada tingkat abstrak.

– Properti sistem : persyaratan non fungsional untuk sistem secara umum

– Karakteristik yang tidak diinginkan

Page 20: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Tujuan sistem• Harus merumuskan mengapa sistem tersebut diadakan untuk lingkungannya.

• Tujuan fungsional ( contoh)– Menyediakan sistem alarm api dan penyusup untuk gedung yang menyediakan peringatan internal dan external dari api/penyusupan

• Tujuan organisasi– Untuk meyakinkan bahwa semua pekerjaan dalam gedung tidak terganggu hal seperti adanya api atau penyusupan

Page 21: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Masalah persyaratan sistem• Sistem yang kompleks biasanya dibangun untuk mengatasi masalah yang kompleks :D– Masalah yang tidak dipahami secara detail– Merubah sistem yang dalam taham spesifikasi

• Mengantisipasi pengembangan hardware/komunikasi selama sistem berjalan

• Sulit untuk mendefinisikan non-fungsional requirement tanpa harus tahu struktur komponen dari sistem

Page 22: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Proses desain sistem• Kebutuhan partisi

– Mengelompokkan persyaratan pada group yang tepat

• Identifikasi sub sistem– Indetifikasi paket sub sistem yang secara kolektif dapat memenuhi persyaratan sistem.

• Menetapkan perysaratan pada sub sistem– Dapat menyebabkan masalah ketika COTS (comm. Of the shelf/produk yang sudah jadi) diterapkan,

• Spesifikasi fungsional sub sistem • Mendefinisikan antarmuka sub sistem

– Pengembangan sub sistem secara parallel

Page 23: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

The system design process

Page 24: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Masalah pada desain sistem• Pembagian komponen hardware,software dan manusia dapat melibatkan negoisasi yang rumit.

• Masalah design yang rumit biasanya diasumsikan ‘dapat’ diselesaikan dengan software

• Platform hardware dapat tidak cocok dengan requirement software. Jadi software harus melakukan kompensasi terhadap hardware

Page 25: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Desain dan persyaratan• Rekayasa persyaratan dan desain sistem sangat terkait erat

• Kendala yang ditimbulkan oleh lingkungan dan sistem yang lain membatasi desain, sehingga menjadikan desain yang kita rancang menjadi sebuah persyaratan

• Desain awal diperlukan untuk membuat persyaratan terstruktur

• Desain membuat kita belajar lebih mengenai persyaratan

Page 26: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Spiral model of requirements/design

Page 27: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Pemodelan sistem • Model yang digunakan untuk menampilkan pandangan abstrak ketika sebuah sub sistem membentuk sistem

• Termasuk informasi yang mengalir pada tiap sub sistem

• Umumnya Ditampilkan dalam bentuk blok diagram

• Dapat mengidentifikasi perbedaan tipe komponen fungsional dalam model

Page 28: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Burglar alarm system model

Page 29: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Sub-system description

Sub-system Description

Movement sensors Detects movement in the rooms monitored by the system

Door sensors Detects door opening in the external doors of the building

Alarm controller Controls the operation of the system

Siren Emits an audible warning when an intruder is suspected

Voice synthesizer Synthesizes a voice message giving the location of the suspected intruder

Telephone caller Makes external calls to notify security, the police, etc.

Page 30: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

ATC system architecture

Page 31: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Pengembangan sub-sistem• Biasanya project dikembangkan parallel (hardware,software,communication)

• Melibatkan COTS ( produk jadi ) • Kurangnya komunikasi pada saat team mealkukan implementasi

• Birokrasi dan mekanisme yang lamabat ketika melakukan perubahan sistem dapat mengakibatkan jadwal pengembangan diperpanjang karena adanya pengerjaan ulang

Page 32: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

• Proses menempatkan hardware, software dan people menjadi satu membuat sebuah sistem

• Harus di tangani secara bertahap sehingga sub sistem dapat diintegrasikan satu persatu

• Masalah antar muka antara subsistem sangat umum terjadi di tingkat ini

• Pengiriman/penempatan komponen sistem yang tidak dikoordinasikan dapat menimbulkan masalah

Integrasi sistem

Page 33: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

• Setelah seleasi, sistem harus diinstall pada lingkungan customer– Asumsi lingkungan kemungkinan salah– Adanya penolakan dari manusia ke sebuah sistem yang baru

– Sistem mungkin harus berdampingan dengan sistem yang ada untuk sementara waktu

– Permasalahan pada instalasi fisik ( cabling)

– Identifikasi pelatihan operator

Installasi sistem

Page 34: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Evolusi sistem• Sistem yang besar memiliki umur yang panjang.

Sistem harus berevolusi untuk memenuhi perubahan persyaratan

• Evolusi identik dengan mahal– Perubahan harus dianalisis dari sudut pandang teknis maupung bisnis

– Interaksi Sub sistem dapat menimbulkan masalah yang tidak terduga

– Struktur sistem yang rusak ketika perubahan dibuat

• Existing Sistem yang harus dipelihara terkadang disebut dengan legacy systems.

Page 35: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

System decommissioning• Membuat sistem berhenti dari layanan setelah penggunaan selama software tersebut berjalan.

• Membutuhkan pembuangan material (e.g dangerous chemicals) yang dapat mengotori lingkungan

• Membutuhkan data di restrukturisasi dan dikonversi untuk digunakan sistem yang lain

Page 36: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Organisations/people/systems

• Sistem socio teknik adalah sistem organisasi yang bertujuan untuk membantu tujuan organisasi/bisnis

• Jika kita tidak mengerti lingkungan organisasi dimana sistem diterapkan, sistem akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya dari organisasi dan penggunaannya.

Page 37: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Faktor human dan organisasi• Process changes

– Apakah sistem membutuhkan perubahan proses kerja pada lingkungan?

• Job changes – Apakah sistem membutuhkan skill user tambahan pada lingkungan karena terdapat perubahan cara kerja?

• Organisational changes– Apakah sistem merubah kekuasaan politis / struktur dalam organisasi?

Page 38: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Proses organisasi• Proses dari rekaya sistem yang tumpang tindih dan memberi pengaruh pada proses pengadaan organisasi

• Proses operasi adalah proses yang melibatkan penggunaan sistem untuk tujuan tertentu.

Page 39: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Procurement/development processes

Page 40: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

System procurement• Mengadakan sistem untuk organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan tertentu

• Beberapa spesifikasi sitem dan desain arsitektur diperlukan sebelum pengadaan– Membutuhkan spesifikasi untuk membuat kontrak dari pengembangan sistem

– Spesifikasi memperbolehkan untuk membeli sebuah COTS. Lebih murah daripada membuat sistem dari 0

• Sistem yang besar biasanya terdiri dari campuran komponen yang dirancang secara khusus.

Page 41: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

The system procurement process

Page 42: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Procurement issues• Requirement mungkin harus di modifkasi untuk mencocokkan kemampuan komponen

• Spesifikasi requirement dapat menjadi bagian dari kontrak untuk pengembangan sistem

• Ada periode negoisasi kontrak untuk menyetujui perubahan setelah kontraktor pembuat sistem dipilih

Page 43: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Kontraktor dan sub kontraktor

• Pengadaan dari hardware dan sistem software yang sangat besat umumnya berkisar antar kontraktor tertentu

• Sub kontrak yang dikeluarkan ke suplier yang lain untuk memasok beberapa bagian sistem

• Hubungan antara customer dengan kontraktor tertentu tidak berhubungan langsung dengan sub kontraktor

Page 44: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Contractor/Sub-contractor model

Page 45: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Legacy systems• Sistem socio teknis yang dikembangkan menggunakan teknologi lama atau usang

• Penting bagi operasi dan bisnis, karena terlalu beresiko apabila diganti– Bank customer accounting system;– Aircraft maintenance system.

• Sistem legacy membatasi proses bisnis baru dan memakan pembiayaan perusahaan yang sangat besar

Page 46: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Page 47: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Legacy system components• Hardware – mainframe hardware menggunakan teknologi usang

• Support software – tergantung dengan support software dari suppliers yang sudah tidak lagi berada di bisnis

• Application software – ditulis pada bahasa pemrograman lama

• Application data - often incomplete and inconsistent.

• Bisnis proses –dihalangi struktur fungsional software

Page 48: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Page 49: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Key points• Socio-technical systems include computer hardware, software and people and are designed to meet some business goal.

• Emergent properties are properties that are characteristic of the system as a whole and not its component parts.

• The systems engineering process includes specification, design, development, integration and testing. System integration is particularly critical.

Page 50: Rekayasa sistem berbasis komputer

ian sommerville 2004 Software engineering chapter 2

Key points• Human and organisational factors have a significant effect on the operation of socio-technical systems.

• There are complex interactions between the processes of system procurement, development and operation.

• A legacy system is an old system that continues to provide essential services.

• Legacy systems include business processes, application software, support software and system hardware.