34
REHABILTASI MUSKULOSKELETAL OLEH : dr. Budi Rahardjo, Sp.KFR

Rehab Muskuloskeletal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rehab Muskuloskeletal

Citation preview

  • REHABILTASI MUSKULOSKELETALOLEH :

    dr. Budi Rahardjo, Sp.KFR

  • GangguanMuskuloskeletalKelainan kongenitalInfeksiTumorMetabolik dan Degeneratiftrauma

  • Kelainan antara lain :DeformitasKontrakturAtropi ototNyeriSpasme ototKelemahan otot

  • *Trauma(Direct or indirect)PainInflammationInfectionEmotional tensionColdImmobilizationReflex MuscleContractionRestrictedMovementCirculatoryStasis(Tissue Ischemia)PainMuscleSpasm

  • Tujuan Rehabilitasi MuskuloskeletalKoreksi dan mencegah deformitasKontrol nyeri / spasme ototMengurangi oedemaMemperbaiki luas gerak sendiMemperbaiki kekuatan ototMencegah komplikasi lebih lanjutMengembalikan ke aktifitas semula

  • Modalitas Terapi :

    - Terapi Panas- Terapi Dingin- Masase- Traksi - Stimulasi Listrik- Hidroterapi- Terapi Latihan

  • TERAPI PANAS

    -Modalitas terapi fisik yang paling sering digunakan

    -Umumnya toleransi yang baik pada fase sub akut & kronis dari suatu proses penyakit -Dibagi 2 Golongan :1 Terapi panas dangkal ( Superficial ) - Panas Kering ( Dry Heat ) -Panas Basah ( Moist Heat )2.Terapi panas dalam ( Deep Heating / Diathermy )

  • Penetrasi MacamContohDangkalLembab/basahkompres panas( Superficial )( Moist Heat )Mandi uap panasHydrocollator packsParafin bathHydroterapi

    KeringKompres botol air ( Dry Heat )panasKompres bantal pemanas elektrikLampu infra merah

  • Penetrasi Macam Contoh

    DalamDiathermy- Short Wave Diathermy- Micro Wave Diathermy- Ultra Sound Diathermy

  • RESPON FISIOLOGIS Tx PANAS

    Meningkatkan efek viskoelastik jaringan kolagen

    Mengurangi dan menghilangkan rasa sakit

    Mengurangi dan menghilangkan spasme otot

    4.Mengurangi kekakuan sendi

    Meningkatkan sirkulasi darah

    6.Membantu resolusi infiltrat radang, edema dan eksudasi

    7.Anti inflamasi setelah fase akut

  • KONTRA INDIKASI Tx PANAS

    Trauma / radang / perdarahan akut

    Logam pada tubuh, kecuali dengan USD

    Keganasan pada daerah aplikasi panas

    Iskemia pada area aplikasi panas

    Edema non inflamasi

  • TERAPI DINGIN

    Biasa digunakan untuk nyeri ok cedera muskuloskeletal akut

    Pada trauma / cedera, akut dikenal slogan terapi : RICE - Rest ( Istirahat ), - Icing ( Tx dingin dengan Es), - Compression ( Tekan / bebat ), - Elevation ( Tinggikan )

  • Mengurangi nyeriMengurangi spastisitasMenekan proses inflamasi akutPada inflamasi sendi kronis untuk mengurangi nyeri & meningkatkan fleksibilitas jaringan & penambahan luas gerak sendiPada trauma akut :Untuk mengurangi perdarahan dan edemaLuka bakar

  • Cara Aplikasi

    -Kompres dingin / Cold pack 20 menit, dapat diulang dengan jarak 10 menit-Masase Es5-7 menit, dapat diulangi jarak 10 menit-Pencelupan / perendaman10-20 menit-Semprot dingin dengan Khlorethyl

  • HIDROTERAPI

    Adalah Terapi fisik dengan memanfaatkanefek gaya apungnya yang dapat membantu gerakan padakondisi dimana masih terdapat kelemahan otot.

    JENIS

    -Kolam air : Untuk melatih penderita Paraplegia, Polio, GBS.-Whirlpool: Bak putaran, dengan air hangat -Hubbard Tank : Tangki besar dengan bentukkupu-kupu-Contrast Bath : Model hidroterapi dengan gunakan modalitas panas dan dingin

  • MASASE

    -Terapi fisik yang tertua & termurah-Indikasi aplikasi masase cedera jaringan lunak yang disertai nyeri, spasme otot, relaksasi &adhesi jaringan kutan.Efek yang ditimbulkan

    -Rasa nyaman -Relaksasi otot-Sedasi-Memperlancar aliran darah & limfe-Memobilisir timbunan cairan

  • TEHNIK PEMBERIANStroking ( Effleurage )-Dangkal-DalamKompresi ( Petrissage )-Friction-KneadingPerkusi dan Vibrasi

    TRAKSIUntuk meregangkan jaringan lunak dan melebarkan ruang sendi

    MacamnyaManual dan ElektrikKekuatan tarikan dapat kontinyusdan intermitenTraksi leher & pelvis

  • TRAKSI LEHERDuduk atau berbaring terlentangdg leher fleksi 10-20Beban: 5-15 kgLama: 10-20 menitFreq: 3x/mgg INDIKASI :-Cercival Root Syndrome-Nyeri leher ok spasme otot

    KONTRA INDIKASIInfeksi spinal ( tbc, osteomyelitis )Adanya kompresi myelum (myelopathi) KeganasanOsteoporosisR.A.Hipertensi Maligna

  • TRAKSI LUMBAL / PELVIS

    Berbaring terlentang dengan sendipaha & lutut posisi fleksiBeban: s/d 1/3 BBLama: 10-20 menitIndikasi: LBP ok strain,spasme HNPKontra indikasi Sama dengan Traksi leher

  • STIMULASI LISTRIK

    1.Electrical StimulationPada gangguan persarafan otot ( Denervasi otot )Letak elektroda : Motor point, sarafBentuk : Galvanik , FaradikIndikasi :Kontraksi otot ( menghambat atrofireedukasi, biofeedback )Iontophoresis

    Transcutaneus Electrical Nerve StimulationTx nyeri-Gate Theory, Wall & Melzack-Endogenous Morphine LikeSubstanceKontra Indikasi-PJK, Pace Maker-Luka terbuka, kulit baru, fraktur baru-Uterus Gravid

  • TERAPI LATIHAN( THERAPEUTIC EXERCISE)

    Tujuan UmumMencegah disabilitas sekunder ok Immobilisasi lamaKoreksi disabilitas yang adaAmbulasi dini

    Tujuan KhususMempertahankan fleksibilitas otot ,sendi danjaringan, sesuai LGSMempertahankan & memperbaiki kekuatandan daya tahan

    BENTUK LATIHAN

    Latihan LGS, Mobilisasi sendiLatihan PenguatanLatihan Daya TahanLatihan KoordinasiLatihan Peregangan Latihan Pola Khusus ( William Flexion Exc, Calliet Excc, Codman Exc, dll )

  • Latihan Luas Gerak Sendi ( Range of Motion )Mulai latihan sedini mungkin

    INDIKASI :Setiap keadaan dengan immobilisasi lamaKekakuan / kontraktur sendi

    KONTRA INDIKASI:Radang akut di daerah sendiFraktur sekitar sendi

  • Tehnik dengan prinsip : Short Lever Arm

    ROM pasifPada MMT : Z - TROM aktif asistif Pada MMT: PROM aktif Pada MMT : F GROM aktif resistif pada MMT: G N

    Latihan peregangan ( Stretching )Dosis Optimal : 10 LGS tiap sendi, 2x / hariMinimal: 3 LGS tiap sendi, 2x / hari

  • Latihan penguatan ( Strengthening )INDIKASI :Kelemahan otot ( syarat latihan MMT > 3)

    TEHNIK:Latihan mulai sedini mungkin, segera sesudah keadaan px memungkinkanAktif melawan tahanan yang progresif (PRE) untuk kelompok kecil ototIsometrik, Isotonik, IsokinetikPrinsip latihan = High Resistance, Low repetitionDosis : 10 gerakan ROM : 10 ; tiap kelompok otot 2 x sehari

  • KONTRA INDIKASI :

    Kekuatan otot < 2Penyakit ototRadang AkutFraktur yang belum sembuhPx kelainan jantung hati-hatilatihan Isometrik

  • Latihan Daya Tahan ( Endurance )

    Indikasi :Daya tahan tubuh ( Kardiorespirasi & sistim otot ) ! Conditioning / Reconditioning

    Prinsip : Low Resistance, High Repetition Tehnik : Latihan aktif untuk kelompok besar otot tubuhBentuk latihan : Jalan, lari, sepeda, treadmill aerobicsMulai dengan Warming Up Diakhiri dengan Cooling Down

  • Dosis : 15-30 menit / hari : 4-5x / mingguMencapai & dipertahankan pada Denyut Jantung / Nadi Target Denyut jantung Max = 220 umurDenyut jantung Target = 60 - 85%Denyut jantung Max

    KONTRA INDIKASI :Kelumpuhan otot yang luas & berat, penyakitotot, penyakit sistim kardio-pulmoner yangberat.

  • PROTESA & ORTESA

    PROTESA :Alat ganti tubuh yang dibuat untuk mengganti bagian tubuh yang tidak ada, akibat cacat lahir maupun amputasi

    Fungsi :Protesa A.G.A : KosmetikProtesa A.G.B : Ambulasi

  • R/ PROTESA TERGANTUNG PADA

    Protesa A.G.A / A.G.B Level amputasiKemampuan sisa PxHarapan PxHarga, Pemeliharaan, Kekuatan Protesa

    KOMPONEN PROTESA :Socket SuspensiShankTerminal DeviceUnit sendi : Wrist, Elbow Knee Unit, etc.

  • ORTESA :Alat untuk membantu / melindungianggota tubuh yang mengalamigangguan fungsi

    Prinsip penggunaan Ortesa :Menyangga BeratMencegah DeformitasKoreksi Deformitas Kontrol gerakan yang tidak diinginkanSyarat Ortesa :Kuat-ringan-tahan lama-aman- dapatditerima

    Contoh Ortesa :C.O ( Cervical Ortesa )C.T.O ; C.T.L.S.OL.S.O ( Lumbo Sacral Ortesa )Milwauke Brace , Boston BraceAFO - KAFO - HKAFOCock Up Splint ; Dorsal SplintSepatu Koreksi

  • ********************************