48
1 REGRESI SEDERHANA (DUA VARIABEL) Pada model regresi linear sederhana yaitu variabel dependen hanya dijelaskan oleh satu variabel independen. Misalnya kita mempelajari: Pengeluaran konsumsi dengan pendapatan real. C = β 0 + β 1 Y β 1 > 0 dimana C = konsumsi dan Y= pendapatan β 0 dan β 1 adalah koefisien parameter β i Jumlah permintaan dengan harga barang Y = β 0 + β 1 X β 1 < 0 dimana Y = Jml permintaan dan X= harga barang β 0 dan β 1 adalah koefisien

Regresi Linier PP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REGRESI SEDERHANA, metode kuadrat terkecil,

Citation preview

1

REGRESI SEDERHANA(DUA VARIABEL)

Pada model regresi linear sederhana yaitu variabel dependen hanya dijelaskan oleh satu variabel independen.Misalnya kita mempelajari: Pengeluaran konsumsi dengan pendapatan real. C = β0 + β1 Y β1 > 0 dimana C = konsumsi dan Y= pendapatan

β0 dan β1 adalah koefisien parameter βi

Jumlah permintaan dengan harga barang Y = β0 + β1 X β1 < 0 dimana Y = Jml permintaan dan X= harga barang

β0 dan β1 adalah koefisien parameter βi

2

POPULASI Y Y Y Y

Sampel y y y y

REGRESI POPULASI

Sampel

Model Populasi Y = β0 + β1 X + U

Faktor gangguan/residualAsumsi E(U) = 0

E(Y) = E (β0) + E (β1 X) + E (U)tertentu

E (Y) = β0 + β1 X Regresi Populasi

Model Sampel

Persamaan ini kalaudigambarkan dalam bentuk grafik merupakan garis lurus dengan intersep sebesar β0 dan slope β1.

Garis lurus yang didapatkan disebut garis regresi sampel, di mana dan merupakan estimasi parameter dari β0 dan β1.

eXY ii 10ˆˆˆ

0 1

3

Regresi Sampel

Ŷ = mengestimate E(Y) ˆ

0 = mengestimate β0

= mengestimate β1 1

Ŷ disebut nilai prediksi (predicted value) dari Y. Nilai prediksi tidak sama dengan nilai aktualnya sehingga ditambahkan nilai residual dalam persamaan, Y = Ŷ + e

eXY ii 10ˆˆˆ

Xi

E(Y)= β0 + β1XX

XY 10ˆˆˆ

ee

A

Garis Regresi Populasi dan Sampel

E(Yi)

4

METODE KUADRAT TERKECIL (OLS= Ordinary Least Square)

Persoalan penting dalam membuat garis regresi sampel adalah bagaimana mendapatkan garis regresi yang baik sedekat mungkin dekat dengan datanya.

Metode OLS mempunyai beberapa sifat statistik yang sangat menarik yang membuatnya menjadi suatu metode analisis regresi yang paling kuat (powerful) dan populer. Untuk penjelasan kita lihat pada fungsi regresi sampel (FRS) dua variabel : eXY 10

ˆˆˆ

5

METODE KUADRAT TERKECIL (OLS= Ordinary Least Square)

Perbedaan nilai aktual dengan nilai prediksi disebut residual ( )dan dinyatakan dalam:

Metode OLS yang akan menjamin jumlah residual kuadrat sekecil mungkin dapat dijelaskan sebagai berikut:

iii eYY

ie

210

22

)(

)(

ii

iii

XY

YYe

6

METODE KUADRAT TERKECIL (OLS= Ordinary Least Square)

Melalui differensial parsial maka akan didapatkan estimator parameternya, hingga didapatkan:

2

2

221

)(

))((

)(ˆ

i

ii

i

ii

ii

iiii

X

YXXX

YYXX

XXn

YXYXn

XY

n

YXXn

YXXYX

nXi

ii

iiiii

i

2

2

22

2

0 )(ˆ

7

Metode OLS, menunjukkan jumlah residual kuadrat sekecil mungkin dapat dijelaskan sebagai berikut:

atau

Syarat

0)1()ˆˆ(20ˆ 10

0

2

XYe

1)

XnY 10ˆˆ …………… (1)

0)()ˆˆ(20ˆ 101

2

XXY

e

2)

210

ˆˆ XXXY ……….. (2)

22 )YY(e 210

2 )XˆˆY(e

8

Berdasarkan persamaan (1) dan (2) kita dapatkan nilai β0 dan β1 dengan mengalikan persamaan (1) dengan ∑X dan perasamaan (2) dengan n, sbb:

221 )(

ˆXXn

YXXYn

2)XX(

)YY)(XX(

X dan Yadalah rata-rata

21x

xyˆ

x = X – X

y = Y – Y

X10ˆ-Yˆ

9

Asumsi-Asumsi Metode Kuadrat TerkecilAsumsi 1

Hubungan antara variabel Y (variabel dependen) dan X (variabel independen) adalah linear dalam parameter. Dalam hal ini β1 berhubungan linear dengan Y.

Asumsi 2

Variabel X adalah variabel tidak stokastik yang nilainya tetap. Nilai X adalah untuk berbagai observasi yang berulang-ulang, nilai X adalah tertentu. Jadi dengan sampel yang berulang-ulang nilai variabel independen (X) adalah tetap dengan kata lain variabel independen (X) adalah variabel yang dikontrol.

1080 140 210 300

(X1) (X2) (X3) (X4)

Asumsi 3Nilai harapan (expected value) atau rata-rata dari variabel gangguan adalah nol, secara simbolis sbb:

E(ei | Xi) = 0 Asumsinya bahwa nilai harapan dari Y hanya dipengaruhi oleh variabel independen

yang ada yang dinyatakan E(Y) = β0 + β1 X

Fungsi Regresi Populasi E (Y) =0 + 1X

= Rata-rata

X = Pendapatan

Y = Konsumsi

11

X3

Asumsi 4

Varians dari variabel gangguan ei adalah sama (homoskedastis). Secara simbolis dinyatakan:Var(ei|Xi) = E[ei – E (ei|Xi )]2 = E(ei

2|Xi) , karena asumsi 3

= σ2

Y

X1X2

X4

Probabilitas f(ui) Gambar di samping

menyatakan bahwa: Populasi Y yang berhubungan dengan berbagai nilai X mempunyai varians yang sama (homoskedastisitas)

XGambar: Homoskedastisitas

12

X1

X2

X3

Jika e2 untuk setiap X tidak lagi sama atau varians

populasi Y tidak lagi konstan, maka disebut heteroskedastis.

Y

Probabilitas f (e)

PRF Y = 0 + 1X

XGambar: Heteroskedastisitas

13

Gambar Heteroskedastisistas menunjukkan bahwa varians meningkat bersama dengan meningkatnya pendapatan. Jadi bisa dikatakan, keluarga yang lebih kaya secara rata-rata mengkonsumsi lebih banyak dari pada keluarga miskin, tetapi variabilitas belanja konsumsi keluarga yang kaya lebih besar.

Asumsi 5

Tidak ada serial korelasi antara residual ei atau residual ei tidak saling berhubungan dengan ej yang lain. Secara simbolis :

Cov (ei, ej |Xi, Xj ) = E [ (ei – E(ei)|Xi)] [(ej – E (ej)|Xj)]

= E (ei |Xi ) ( ej |Xj ) =0

14

+ ei

+ ei

+ ei

– ei

– ei

– ei

– ej – ej

– ej

+ej +ej

Gambar : (a)Gambar : (b)

Gambar : (c)

(a) Korelasi berurutan positif.

(b) Korelasi berurutan negatif.

(c) Korelasi nol, tidak ada pola yang sistematis untuk e.

+ej

15

Asumsi 6Variabel gangguan ei berdistribusi normal

e (0 ;σ2)

Metode OLS menghasilkan regresi yang BLUE (Best Linear Unbiased Estimator)Suatu estimator β1 dikatakan mempunyai sifat BLUE, jika:1.Estimator β1 adalah linear, yaitu linear terhadap

variabel stokastik Y sebagai variabel dependen.2. Estimator β1 tidak bias, yaitu nilai rata-rata atau nilai

harapan E (β1) sama dengan β1 yang sebenarnya.

3. Estimator β1 mempunyai varian yang minimum (efisien).

16

Y (Konsumsi)

X (Pendapatan)X1

e1{

X2

}e2

*

*

*

X3

e3

*}e4

X4

XY 10

Y

Y

Y

Y

Y diestimate dengan Ŷ, terdapat e1, e2, e3, e4 dst e bisa positif dan bisa negatif.

Ŷ adalah nilai taksiran rata-rata bersyarat dari Y.

SRF

17

X dan Y sudah tentu, kita ingin menetapkan SRF sehingga sedekat mungkin dengan nilai Y yang sebenarnya (aktual). e2 = minimal. Jumlah kesalahan paling kecil disebut Metode Kuadrat Terkecil (OLS = Ordinary Least Squares)

ieXY 10ˆˆˆ Persamaan ini merupakan nilai

prediksi yang berbeda dengan nilai aktualnya.

Perbedaan nilai aktual dengan dengan nlai prediksi disebut residual (e), sehingga persamaan dapat ditulis kembali menjadi Y = Ŷ + e atau e = Y – Ŷ

Dalam bentuk persamaan yang lain e = Y – β0 – β1X ^ ^

18

Standard Error dari OLSEstimator yang diperoleh dari metode OLS adalah variabel yang sifatnya random, yaitu nilainya berubah dari satu sampel ke sampel lain. Kita membutuhkan ketepatan estimator dari β0 dan β1. Standard error mengukur ketepatan estimasi dari estimator β0 dan β1

Standard Error β0 dan β1 dihitung dengan rumus sebagai berikut:

2

22

0n

X)ˆ(Var

ix

)ˆ()ˆ( 00 VarSe

19

2

2

1)ˆ(Var x

)ˆ()ˆ( 11 VarSe

Rumus Varianskn

ei

2

2 n = ukuran data

k = banyaknya variabel

Rumus lain mencari varians:kn

xyy

12

∑e2 adalah jumlah residual kuadrat (residual sum of squares = RSS). n-k dikenal dengan derajat kebebasan atau degree of freedom (df).

Semakin kecil standard error maka semakin kecil variabilitas dari angka estimator, berarti semakin dipercaya nilai estimator yang didapat.

20

Dari e Y Y ii eyy ii ˆasumsi e dan y independen

222 )()()(

ˆ

iiii

iiii

ii

yyyyyy

kuadratnyanpenjumlahatotalyyyyyy

ydikurangikemudian

eyy

TSSESS + RSS = (Total Sum Squares)

(Residual Sum Squares)(Explained Sum Squares)

KOEFISIEN DETERMINASI

RSSESSTSSingatYY

eR

atauYY

YY

TSS

ESSR

i

i

i

i

,)(

1

)(

)(

2

2

2

2

2

2

21

Berdasarkan TSS=ESS+RSS

Nilai determinasi dapat didefinisikan sebagai proposri atau persentase dari total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh garis regresi (variabel independen X). Jika garis regresi tepat pada semua data Y maka ESS sama dengan TSS sehingga nilai determinasi = 1, sedangkan jika garis regresi tepat pada rata-rata nilai Y maka ESS = 0 sehingga nilai determinasinya sama dengan nol. Dengan demikian nilia koefisien determinasi ini terletak antara 0 dan 1.

22

Koefisien Determinasi r2 0 ≤ r2 ≤ 1

Semakin mendekati angka 1 maka semakin baik garis regresi, karena mampu menjelaskan data aktualnya. Semaikn mendekati angka nol maka garis regresi kurang baik atau tidak baik.

Y X

Venn Diagram

IndependenY X

Pengaruh X terhadap Y

X Semakin besar irisan semakin besar pengaruh X terhadap Y.

23

Misalkan r2 = 0,9675 artinya variasi Y sebesar 96,75% ditentukan oleh variasi X dan sisanya sebesar 3,25% ditentukan oleh faktor lain (u).

2rr = koefisien korelasi

Makin besar r hubungan makin erat.

Rumus untuk mencari r2

212

ˆ

yxy

TSSESS

r

24

Contoh Regresi Dua VariabelX = Pendapatan ; Y = Konsumsi

Y X y x xy x2 y2 X2

70 80 -41 -90 3690 8100 1681 6400

65 100 -46 -70 3220 4900 2116 10000

90 120 -21 -50 1050 2500 441 14400

95 140 -16 -30 480 900 256 19600

110 160 -1 -10 10 100 1 25600

115 180 4 10 40 100 16 32400

120 200 9 30 270 900 81 40000

140 220 29 50 1450 2500 841 48400

155 240 44 70 3080 4900 1936 57600

150 260 39 90 3510 8100 1521 67600

1110 1700 0 0 16800 33000 8890 322000

25

11110110.1

nY

Y 170

10700.1

nX

X

51,05091,0000.33800.16

21

xxy

45,24)170(5091,0111-Y 10 XRegresi Ŷ = 24,45 + 0,51X

knxyy

1

22ˆ

Varianskn

e

22 atau

14,42210

)800.16(5091,08890ˆ 1

22

knxyy

0013,0001276,0000.3314,42

)( 2

2

1 x

Var

26

036,00013,0)ˆ()ˆ( 11 VarSe

1184,41)000.33(10

)000.322(14,42)( 2

22

0

xnX

Var = 41,12

Regresi Ŷ = 24,45 + 0,51 X

(6,41) (0,036) Standardeviasi

41,612,41)( 00 VarS

0,962079 890.8

88,85528.890

(16.800) 5091,0ˆ2

12

yxy

r

= 0,9621

27

r2 = 0,9621 artinya variasi konsumsi (Y) sebesar 96,21% ditentukan oleh variasi pendapatan (X) dan sisa sebesar 3,79% ditentukan oleh faktor lain (selain pendapatan).

Interval EstimateAgar kita mendapatkan nilai yang sedekat mungkin dengan nilai β1 yang sebenarnya digunakan interval estimasi, interval estimasi menggunakan distribusi t.

11ˆ11ˆ1 S.tˆS.tˆ 1.

0,51 – 2,306 (0,036) ≤ β1 ≤ 0,51 + 2,306 (0,036)

1

28

0,51 – 0,083 ≤ β1 ≤ 0,51 + 0,083

0,43 ≤ β1 ≤ 0,59

0ˆ0ˆ S.tS.t 000 2.

24,45 – 2,306 (6,41) ≤ β0 ≤ 24,45 + 2,306(6,41)

24,45 – 14,781 ≤ β0 ≤ 24,45 + 14,781

9,67 ≤ β0 ≤ 39,23

2

22

22hit

2 ˆkn

21

3. Varian (σ2)

29

σ2 = 42,14

2

22

22hit

2 ˆkn

21

2

)2

1(

22

2

2

2 ˆ)kn(ˆ)kn(

18,2)14,42)(210(

53,17)14,42)(210( 2

18,212,337

53,1712,337 2

19,23 ≤ σ2 ≤ 154,64

30

Latihan Penggunaan OLS• Dipunyai data jumlah permintaan mobil di dealer

Daihatsu (Y) dan harganya (X) dengan datanya seperti terlihat pada tabel berikut:

X(Juta)

120 121,2 123,8 123,9 123,9 124,2 124,8 125 125,7 125,9 126

Y(unit)

1250 1300 1312 1324 1345 1365 1334 1367 1378 1499 1500

1. Tentukan estimasi parameter-parameternya (dengan metode OLS) jika persoalan tsb memenuhi persamaan regresi

2. Berapakah nilai koefisien determinasinya?

3. Tentukan nilai standar errornya

4. Jelaskan interpretasi anda berdasarkan soal no 1 -3.

31

DISKUSI KELOMPOK1. Dipunyai belanja harian seorang mahasiswa (Y)

dan harganya (X) dengan datanya seperti terlihat pada tabel berikut:

X(ribu)

700 750 760 760 740 780 785 790 800

Y(ribu)

690 700 740 755 760 760 775 780 800

1. Tentukan estimasi parameter-parameternya (dengan metode OLS) jika persoalan tsb memenuhi persamaan regresi

2. Berapakah nilai koefisien determinasinya?

3. Tentukan nilai standar errornya

4. Jelaskan interpretasi anda berdasarkan soal no 1 -3.

32

DISKUSI KELOMPOK

2. Berdasarkan pengamatan 10 sampel diperoleh data sebagai

berikut:

132100,32200,205500,1700,1110

22

YXYXXY iiii

Dengan koefisien korelasi r = 0,9758, tetapi pada pemeriksaan ulang dijumpai bahwa dua pasang pengamatan tercatat

Y X

90 120

140 220

Y X

80 110

150 210

Seharusnya

Apa pengaruh kesalahan tadi terhadap r? Berapakah r yang benar?

33

DISKUSI KELOMPOK3. Tabel berikut memberikan informasi tingkat pekerja yang ke luar

negeri sari pekerjaan per 100 karyawan (Y) salam sektor produksi dan tingkat pengangguran (X) dalam sektor produksi di Arab Saudi untuk periode tahun 1995-2007

Y X

1,3 6,2

1,2 7,8

1,4 5,8

1,4 5,7

1,5 5,0

1,9 4,0

2,6 3,2

2,3 3,6

2,5 3,3

2,7 3,3

2,1 5,6

1,8 6,8

2,2 5,6

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh hasil analisis varians (AOV) sebagai berikut

Sumber

Variasi

SS Df MSS

Karena

Regresi

2,153 1 2,153

Karena

Residual

1,144 11 0,104

Total 3,297 12

Ujilah hipotesis nol bahwa tingkat keluarnya karyawan tidak berhubungan secara linier dengan tingkat pengangguran

34

Uji HipotesisSeseorang yang melakukan penelitian lebih banyak menggunakan data sampel daripada data populasi. Dalam menguji kebenaran hipotesis dari data sampel, statistika mengembangkan dengan uji–t. Hal yang penting dalam uji-t menggunakan satu sisi atau dua sisi.

Contoh 1:

Apakah Pendapatan (X) mempengaruhi Konsumsi (Y) secara signifikan?Maka kita buat Regresi: XY 10

Hipotesis: Ho: β1 = 0 (X tidak mempengaruhi Y)

H1 : β1 ≠ 0

35

Hitung :

Gunakan tabel-t : Terima Ho

0,0250,025

- 2,306 2,306

Karena thitung = 14,17 > 2,306Maka tolak Ho, artinya pendapatan (X) mempengaruhi konsumsi (Y) signifikan.

Contoh 2:

Apakah β1 = MPC > 0,30 Coba tes dengan satu sisi.

Buat Hipotesis: Ho: β1 ≤ 0,30

H1 : β1 > 0,30

14,17 036,051,0

S

1

1

t

36

0,05

1,86

5,83 036,0

30,051,0S

1

11

t

Karena t hitung = 5,83 > 1,86

Maka Ho ditolak, artinya MPC > 0,30

Contoh 3: Apakah σ2 = 85

Buat Hipotesis : Ho : σ2 = 85

H1 : σ2 ≠ 85

3,97 3,966 85

14,42)210()2( 2

22

nhit

37

Tabel 17,53 2)8(025,0 df 18,22

)8(975,0 df;

3,97 berada di daerah terima Ho, maka benar σ2 = 85

2,18 17,53

Terima Ho

Regresi sebagai alat utama ekonometrika memerlukan alat bantu agar pekerjaan ekonometrika dapat dikerjakan dengan cepat dan efisien.

Software untuk Analisis Regresi:LIMDEPSHAZAMSPSSEViewsRATS, dan sebagainya.

38

Ringkasan Hasil Regresi: Ŷ = 24,45 + 0,51X

Sumber Variasi

df Sum Squares (SS)

Mean Squares(MS)

F hitung

Regresi k – 1 = 1 ESS = β1 ∑xy =

8552,73

EMS = SS/df = 8552,73

EMS/RMS= 8552,73/42,16 =

202,87

Error n – k = 8 RSS = 337,27 RMS = RSS/df =

42,16

Total n – 1 = 9 TSS = ∑y2 = 8890

Secara manual perhitungan dengan rumus-rumus:

Tabel F0,05 (1,8) = 5,32

Kesimpulan: Karena Fhitung= 202,87> F0,05(1,8) = 5,32,

maka Ho ditolak, artinya pendapatan mempengaruhi konsumsi signifikan.

Tabel ANAVA

39

Tampilan dengan program komputer software SPSS

ANOVAb

8552.727 1 8552.727 202.868 .000a

337.273 8 42.159

8890.000 9

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), pendapatana.

Dependent Variable: konsumsib.

Coefficientsa

24.455 6.414 3.813 .005

.509 .036 .981 14.243 .000

(Constant)

pendapatan

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: konsumsia.

40

Model Summary

.981a .962 .957 6.49300Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), pendapatana.

R2 = 0,962 artinya variasi Y (konsumsi) sebesar 96,20% ditentukan oleh variasi X (pendapatan) dan sisanya sebesar 3,80% ditentukan oleh faktor lain (U) yang tidak diteliti.

Penghitungan secara Manual:

0,962079 890.8

88,85528.890

(16.800) 5091,0ˆ2

12

yxy

r

Dibulatkan menjadi 0,9621

41

80 100 120 140 160 180 200 220 240 260

pendapatan

40

50

60

70

80

90

100

110

120

130

140

150

160

kon

sum

siBentuk garis regresi Ŷ = 24,45 + 0,51X

42

FORECASTING

Ŷ0 mengestimate E(Y)

Untuk X0 = 100 Ŷ0 = 24,45 + 0,51 (100) = 75,45

Ŷ0 – tSŶ0 ≤ E (Y) ≤ Ŷ0 + tSŶ0

2

202

Yx

XX

n

1ˆS

0

33000

)170100(101

14,422

=

= 3,24

t0,025(df=8) = 2,306

Ŷ0 – tSŶ0 ≤ E (Y) ≤ Ŷ0 + tSŶ0

Ŷ0 mengestimate nilai individual

43

Rumus Individual

2

202

Yx

XX

n

11ˆS

0

33000

)170100(101

114,422

=

= 7,25

I. 75,45 – 2,306 (3,24) ≤ E (Y) ≤ 75,45 + 2,306 (3,24)

67,98 ≤ E (Y) ≤ 82,92

II. 75,45 – 2,306 (7,25) ≤ Y ≤ 75,45 + 2,306 (7,25)

58,73 ≤ Y ≤ 92,17

44

ueXY 110 Metode OLS tidak berlaku

Model ini harus dibuat linear dengan log-nya.

ln Y = ln β0 + β1 ln X1 + U (Linear dalam log), maka OLS berlaku.(Model log – log)

Beberapa Model Regresi dalam log

XY lnˆˆln 10 1. log - log

Jika X bertambah 1%, maka Y bertambah β1%

45

XY lnˆˆˆ10 2. linear - log

Jika X bertambah 1%, maka Y bertambah β1 unit

3. XY 10ˆˆln log - linear

Jika X bertambah 1 unit, maka Y bertambah β1%

Misalnya:GNP

0 1 2 3 4t = time

1985ln GNP = 6,96 +0,027 t

t bertambah 1 tahun, GNP bertambah 2,7% (rate ofgrowth)

46

Tahun Y X ln Y ln X

1980 2.57 0.77 0.9439 -0.2614

1981 2.50 0.74 0.9163 -0.3011

1982 2.35 0.72 0.8544 -0.3285

1983 2.30 0.73 0.8329 -0.3147

1984 2.25 0.76 0.8109 -0.2744

1985 2.20 0.75 0.7885 -0.2877

1986 2.11 1.08 0.7467 0.0770

1987 1.94 1.81 0.6627 0.5933

1988 1.97 1.39 0.6780 0.3293

1989 2.06 1.20 0.7227 0.1823

1990 2.02 1.17 0.7031 0.1570

Permintaan Kopi Apakah regresi linear atau non-linear

X = Harga kopi $/pon

Y = konsumsi kopi (cangkir/ hari)

47

Model Summary

.814a .663 .625 .12870Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Xa.

I. Model Regresi Linear Output Komputer

Coefficientsa

2.691 .122 22.127 .000

-.480 .114 -.814 -4.206 .002

(Constant)

X

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Ya.

Ŷ = 2,691 – 0,480 Xr2 = 0,6630, artinya variasi Y sebesar 66,30% dipengaruhi oleh variasi X.

48

Model Summary

.863a .745 .716 .05015Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), lnXa.

II. Model Regresi NonLinear Output Komputer

Coefficientsa

.777 .015 51.006 .000

-.253 .049 -.863 -5.125 .001

(Constant)

lnX

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: lnYa.

lnY = 0,777 – 0,253 lnXr2 = 0,7450, artinya variasi Y sebesar 74,50% dipengaruhi oleh variasi X.