30
ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT DAN KELAMIN Pembimbing : Dr. Heryanto Sp. KK Oleh : Farhan

Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kulit

Citation preview

Page 1: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT DAN KELAMIN

Pembimbing : Dr. Heryanto Sp. KKOleh : Farhan

Page 2: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

KULIT

• Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya

Page 3: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan
Page 4: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Pembagian kulit

• Lapisan Epidermis• Lapisan Dermis• Lapisan Subkutis

Page 5: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan epidermis

Terdiri dari :• Lapisan tanduk (stratum corneum)• Lapisan bening (stratum lucidum) • Lapisan berbutir (stratum granulosum) • Lapisan bertaju (stratum spinosum) • Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum

basale)

Page 6: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan tanduk (stratum corneum)

• merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke dalam.

Page 7: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia.

• Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari.

Page 8: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan bening (stratum lucidum)

• disebut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir

Page 9: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan berbutir (stratum granulosum)

• tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir di dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut

Page 10: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan bertaju (stratum spinosum)

• disebut juga lapisan malphigi terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus

Page 11: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale)

• merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak (silinder) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis.

• Alas sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis di bawahnya.

• Lamina basalis yaitu struktur halus yang membatasi epidermis dengan dermis.

Page 12: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan
Page 13: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Lapisan dermis

• Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor pili).

• Di dalam lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu - kelenjar keringat - kelenjar palit.

Page 14: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Kelenjar keringat

• Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat.

• Kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa pencernaan dari tubuh

Page 15: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu :• Kelenjar keringat ekrin

kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu keringat yang mengandung 95 – 97 persen air dan mengandung beberapa mineral, seperti garam, sodium klorida, granula minyak, glusida dan sampingan dari metabolisma seluler. Kelenjar keringat ini terdapat di seluruh kulit, mulai dari telapak tangan dan telapak kaki sampai ke kulit kepala.

Page 16: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Kelenjar keringat apokrinyang hanya terdapat di daerah ketiak, puting susu, pusar, daerah kelamin dan daerah sekitar dubur (anogenital) menghasilkan cairan yang agak kental, berwarna keputih-putihan serta berbau khas pada setiap orang. Sel kelenjar ini mudah rusak dan sifatnya alkali sehingga dapat menimbulkan bau. Muaranya berdekatan dengan muara kelenjar sebasea pada saluran folikel rambut. Kelenjar keringat apokrin jumlahnya tidak terlalu banyak dan hanya sedikit cairan yang disekresikan dari kelenjar ini. Kelenjar apokrin mulai aktif setelah usia akil baligh dan aktivitas kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon.

Page 17: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Kelenjar palit• Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan

dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara ke dalam kandung rambut (folikel).

• Folikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki kulit dan menjaga kelunakan rambut.

• kelenjar palit terdapat di semua bagian tubuh terutama pada bagian muka.

• Pada kulit kepala, kelenjar palit atau kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk melumasi rambut dan kulit kepala.

• Pada kulit badan termasuk pada bagian wajah, jika produksi minyak dari kelenjar palit atau kelenjar sebasea berlebihan, maka kulit akan lebih berminyak sehingga memudahkan timbulnya jerawat.

Page 18: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan
Page 19: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Hipodermis

• Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.

• Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan.

Page 20: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata.

• Jika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur serta makin kehilangan kontur.

Page 21: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

Fungsi kulit

• Fungsi ProteksiKulit melindungi bagian dalam tubuh manusia terhadap - gangguan fisik maupun mekanik seperti : tekanan, gesekan, tarikan, gangguan- kimiawi seperti : zat-zat kimia iritan (lisol, karbol, asam, atau basa)- gangguan panas atau dingin, gangguan sinar radiasi tau sinar ultraviolet, gangguan kuman, jamur, bakteri atau virus.

Page 22: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi AbsorpsiKulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan, maupun benda padat.

Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban udara, metabolisme dan jenis vehikulum zata yang menempel di kulit. Penyerapan dapat melalui celah antar sel, saluran kelenjar atau saluran keluar rambut.

Page 23: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi EkskresiKelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh misalnya NaCl, urea, amonia, dan sedikit lemak.

Page 24: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi Pengindra (Sensori)Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. menerima rangasangan dingin dan rangsangan panas diperankan oleh badan Krausse. Badan taktil Meissner yang terletak di papil dermis menerima rangsang rabaan

Page 25: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh (Termoregulasi)Kulit melakukan peran ini dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot dinding pembuluh darah kulit.

Page 26: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi Pembentukan Pigmen (Melanogenesis)Sel pembentuk pigmen kulit (melanosit) terletak di lapisan asal epidermis.

Pajanan sinar matahari mempengaruhi produksi melanin. Bila pajanan bertambah, produksi melanin akan meningkat.

Page 27: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi KeratinisasiProses keratinisasi sel dari sel basal sampai sel tanduk berlangsung selama 14-21 hari. Proses ini berlangsung terus-menerus dan berguna untuk fungsi rehabilitasi kulit agar selalu dapat melaksanakan fungsinya secara baik. Pada beberapa macam penyakit kulit proses ini terganggu, sehingga kulit akan terlihat bersisik, tebal, dan kering.

Page 28: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi Produksi Vitamin DTernyata kulit juga dapat membuat vitamin D. Namun produksi ini masih lebih rendah dari kebutuhan tubuh akan vitamin D sehingga diperlukan tambahan vitamin D dari luar melaui makanan.

Page 29: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

• Fungsi Ekspresi EmosiHasil gabungan fungsi yang menyebabkan kulit mampu berfungsi sebagai alat untuk mentakan emosi yang terdapat dalam jiwa manusia.

Page 30: Refreshing Anatomi Dan Fisiologi Kulit - Farhan

TERIMA KASIH