Upload
fajarkurniawanhidayat
View
47
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kejang demam byasanya turuh terpezona. ad pu purgarvisite terakhir bertanya kondisianaka.
Citation preview
REFERATKEJANG DEMAM
OlehBenny Wicaksono
102011101094
Pembimbing :dr. H. Ahmad Nuri, Sp. A
dr. Gebyar T.B, Sp. Adr. Ramzy S, Sp. A
dr. Saraswati Dewi, Sp.A
SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSD dr. SOEBANDIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER2014
KEJANG• Perubahan fungsi otak secara mendadak
dan sementara akibat aktivitas neuron yang abnormal dan pelepasan muatan listrik yang berlebihan.
ETIOLOGI• Infeksi• Gangguan Metabolik• Trauma Kepala• Keracunan• Tumor• Penghentian OAE
DEFINISI
Demam
• Kenaikan suhu tubuh yang dipengaruhi oleh kenaikan titik ambang regulasi panas hipotalamus yang terjadi bila terdapat proses infeksi.
Suhu normal 36,5-37,50C
Kejang Demam
• bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38ºC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
• Bukan disebabkan infeksi susunan saraf pusat atau gangguan elektrolit
• Pada anak berumur lebih dari 1 bulan (umumnya usia 6 bulan – 5 tahun)
• Tidak ada riwayat kejang tanpa demam
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali
Kejang disertai demam pada bayi berusia kurang dari 1 bulan
Tidak termasuk dalam kejang demam
EPIDEMIOLOGI
Kejang demam terjadi pada 2%-4% dari populasi anak 6 bulan-5 tahun
80% merupakan kejang demam sederhana, sedangkan 20% kasus adalah kejang demam kompleks
8% berlangsung lama (lebih dari 15 menit)
16% berulang dalam waktu 24 jam
Kejang pertama terbanyak diantara umur 17-23 bulan
Faktor Resiko• Umur• Demam• Riwayat Keluarga• Riwayat Prenatal• Riwayat Perinatal• Riwayat Postnatal
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Pada keadaan demam tiap kenaikan 1oC akan menaikan metabolisme basal 10% – 15% dan kebutuhan oksigen akan meningkat 20%. Pada seorang anak berumur 3 tahun sirkulasi otak mencapai 65% dari seluruh tubuh
Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu → perubahan keseimbangan dari membran sel neuron → terjadi difusi dari ion Kalium maupun ion Natrium melalui membran tadi → lepas muatan listrik → meluas ke seluruh sel maupun ke membran sel tetangganya dengan bantuan bahan yang disebut dengan neurotransmiter → kejang.
KLASIFIKASI
KDSLama kejang <15 menit
Sifat kejang umum, tonik dan atau klonik
Berhenti sendiri dan pasien segera sadar
16 jam pertama setelah timbulnya demam
Tanpa adanya gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam
Tidak ada kelainan neurologi sebelum dan setelah kejang.
KDK
Lama kejang >15 menit
Sifat kejang fokal atau parsial
satu sisi atau kejang umum yang
didahului oleh suatu kejang
parsial
Kejang berulang atau terjadi lebih
dari 1 kali dalam 24 jam.
Biasanya terdapat kelainan
neurologi pasca kejang
Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam IDAI 2006
MANIFESTASI KLINIS Bangkitan kejang bersamaan dengan
kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat yang disebabkan oleh infeksi otitis media akuta, bronkhitis, furunkulosis dan lain-lain.
Serangan kejang biasanya terjadi dalam 24 jam pertama sewaktu demam
Berlangsung singkat Sifat bangkitan dapat berbentuk tonik-klonik,
tonik, klonik, fokal. Umumnya kejang berhenti sendiri Tanpa adanya kelainan saraf
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
Laboratorium Cairan serebrospinalisEEG
DIAGNOSIS BANDING
Infeksi SSP
Kejang karena proses intrakranial
(Meningitis, ensefalitis)
Sinkop
PENATALAKSANAAN
Laboratorium
ElektrolitGlukosaKalsiumLeukosit
CSF
Penanganan
Kejang
Menurunkan
Demam
• Intermitten• Jangka
Panjang
Fase Akut Mencari Penyebab &
mengobatinya
Profilaksis
Pengobatan Fase Akut
Airway • Pakaian dilonggarkan• Posisi dimiringkan untuk mecegah aspirasi
Pengisapan lendir dan pemberian oksigen harus secara teratur
Keadaan dan kebutuhan cairan, elektrolit harus diperhatikan
Kompres air hangat dan beri antipiretik
Diazepam • Masa kerja yang singkat• Dosis 0,3mg/KgBB IV • Atau Rektal dengan dosis 5
mg untuk BB <10 Kg dan 10 mg untuk BB> 10 Kg
Mencari dan Mengobati Penyebab
Pemeriksaan cairan serebrospinal diindikasikan pada pasien dibawah umur 1 tahun
Pemeriksaan darah rutin, gula darah, dan elektrolit.
Pemeriksaan CT Scan
Pengobatan Profilaksis
Pengobatan Intermitten
• Segera diberikan pada waktu pasien demam• Pilihan obat yang cepat diserap oleh otak
Pengobatan Jangka Panjang
• Kejang > 15 menit• Adanya kelainan neurologis sebelum dan
sesudah kejang, misalnya hemiparesis, retardasi mental, cerebral palsy.
• Kejang fokal.• Kejang berulang lebih dari 24 jam.• Kejang demam pada bayi < 12 bulan
Pengobatan Intermitten
• Diazepam oral dosis 0,5 mg/KgBB/ hari dibagi dalam 3 dosis diberikan bila anak demam dengan suhu lebih dari 380 C .
• Diazepam rektal dosis 0,5mg/KgBB atau 5 mg untuk BB <10 Kg dan 10 mg untuk BB> 10 Kg
Pengobatan Jangka Panjang
• Fenobarbital dosis 4-6 mg/KgBB/hari bermakna untuk mencegah berulangnya kejang demam.
• Asam Valproat 15-40 mg/KgBB / hari .
KOMPLIKASI
1
2 3
4The National Collaborative Perinatal
Project• Tidak didapat
Kematian akibat kejang demam
The National
Child Developmen
t Study • Kinerja
anak dengan kejang demam sama
dengan anak tanpa kejang demam
Verity dkk• tidak ada
perbedaan Intelegensi,
ukuran Kepala, maupunTingkah
laku
Aicardi dan Chevrie
• Epilepsi• Retardasi
Mental• Hemiplegi
PENELITIAN
PROGNOSIS
Mortalitas 0,64-0,74%.1
Kejang Demam Berulang 10% - 15% kecuali ada Faktor Resiko2
Epilepsi 4%-6%3
PROGNOSIS
Lamanya kejang kerusakan otak3
Suhu ketika kejang Kejang berulang 4
TERIMA KASIH