4
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM PELAKSANAAN PPL (Oleh : Mutiara Ayu) Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan dilaksanakan oleh Mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya setelah terlebih dahulu diberi pembekalan melalui mata kuliah Peer/ Micro Teaching yang dilaksanakam pada semester ketujuh yang kemudian dilanjutkan dengan Micro Teaching sebagai ujian akhir semester pada mata kuliah tersebut. Persiapan awal yang harus praktikan lalui sebelum melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), praktikan harus memenuhi persyaratan administrasi (mendaftarkan diri dan membayar administrasi) dan persyaratan akademis (memenuhi jumlah minimal beban SKS yang telah dilalui). Setelah melewati semua persiapan yang telah disebutkan dan mengetahui di sekolah mana kami akan ditemptkan selama pelaksanaan PPL, dilakukanlah upacara pelepasan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Sriwijaya kepada DIKNAS yang bertempat di Gedung Serba Guna Pasca Sarjana UNSRI pada tanggal 28 Oktober 2012 . Upacara pelepasan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh calon mahasiswa PPL dari berbagai program studi, baik dari kampus Inderalaya maupun dari kampus Palembang. Pada tanggal 1 Oktober 2012 diadakan penerimaan resmi oleh SMA Negeri 1 Palembang terhadap 15 orang mahasiswa PPL dari berbagai macam bidang studi yang terdiri dari 3 orang mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris, 3 orang mahasiswaProgram Studi Biologi, 3 orang mahasiswa Program Studi Matematika, 3 orang mahasiswa Progam Studi Sejarah, 3 orang dari Program Studi Ekonomi oleh Dosen Pembimbing Ibu Dra. Hj. Djunaida, M.Pd. kepada Wakil Kepala SMA Negeri 1 Palembang bagian Humas Ibu Dra. Eva Farida M.M, dan Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum Dra. Hj. Hidayati Yunusir, M.Si. Upacara serah terima ini dihadiri oleh, Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru pamong. Kepala Sekolah tak dapat hadir dikarenakan beliau tengah berada di luar kota dalam urusan dinas. Setelah Dosen Pembimbing dan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palembang memberikan

Refleksi Tentang Pengalaman Dalam Pelaksanaan Ppl

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Refleksi Tentang Pengalaman Dalam Pelaksanaan Ppl

REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM PELAKSANAAN PPL

(Oleh : Mutiara Ayu)

Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan            Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan dilaksanakan oleh Mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya setelah terlebih dahulu diberi pembekalan melalui mata kuliah Peer/ Micro Teaching yang dilaksanakam pada semester ketujuh yang kemudian dilanjutkan dengan Micro Teaching sebagai ujian akhir semester pada mata kuliah tersebut.

   Persiapan awal yang harus praktikan lalui sebelum melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), praktikan harus memenuhi persyaratan administrasi (mendaftarkan diri dan membayar administrasi) dan persyaratan akademis (memenuhi jumlah minimal beban SKS yang telah dilalui). Setelah melewati semua persiapan yang telah disebutkan dan mengetahui di sekolah mana kami akan ditemptkan selama pelaksanaan PPL, dilakukanlah upacara pelepasan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Sriwijaya kepada DIKNAS yang bertempat di Gedung Serba Guna Pasca Sarjana UNSRI pada tanggal 28 Oktober 2012 . Upacara pelepasan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh calon mahasiswa PPL dari berbagai program studi, baik dari kampus Inderalaya maupun dari kampus Palembang.

Pada tanggal 1 Oktober 2012 diadakan penerimaan resmi oleh SMA Negeri 1 Palembang terhadap 15 orang mahasiswa PPL dari berbagai macam bidang studi yang terdiri dari 3 orang mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris, 3 orang mahasiswaProgram Studi Biologi, 3 orang mahasiswa Program Studi Matematika, 3 orang mahasiswa Progam Studi Sejarah, 3 orang dari Program Studi Ekonomi oleh Dosen Pembimbing Ibu Dra. Hj. Djunaida, M.Pd.  kepada Wakil Kepala SMA Negeri 1 Palembang bagian Humas Ibu Dra. Eva Farida M.M, dan Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum Dra. Hj. Hidayati Yunusir, M.Si. Upacara serah terima ini dihadiri oleh, Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru pamong. Kepala Sekolah tak dapat hadir dikarenakan beliau tengah berada di luar kota dalam urusan dinas. Setelah Dosen Pembimbing dan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palembang memberikan kata sambutan, kemudian dosen pembimbing memperkenalkan satu per satu mahasiswa PPL kepada pihak sekolah dan pihak sekolah memperkenalkan guru pamong yang akan membimbing mahasiswa PPL dari masing-masing

Page 2: Refleksi Tentang Pengalaman Dalam Pelaksanaan Ppl

prodi. Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama dua bulan terhitung dari tanggal 1 Oktober 2012- 30 November 2012.

Pada tanggal 1 Oktober 2012 s.d 6 Oktober 2012, mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Palembang melakukan observasi yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengenali dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan informasi yang praktikan butuhkan dalam menyusun laporan akhir PPL. Kegiatan observasi meliputi observasi keadaan sekolah, perpustakaan, Bimbingan Konseling, Administrasi Sekolah, guru-guru, pegawai, para siswa, serta pbservasi kegiatan pembelajaran guru pamong.

Jumat, 30 November 2012

Refleksi tentang Latihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Lainnya secara Mandiri

        Tidak seperti kegiatan mengajar terbimbing, kegiatan ini praktikan diharuskan mengajar tanpa bimbingan dari guru pamong. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu dimulai tanggal 29 Oktober 2012 s.d 24 November 2012. Namun bukan berati praktikan dilepas begitu saja, gurupamong tetap berfungsi sebagai pengawas, pemantau, dan pengontrol kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan.            Selain adanya bantuan dari guru pamong, siswa/I dapat bekerja sama dengan baik walaupun ada beberapa siswa yang menimbulkan masalah, seperti membuat keributan ketika proses belajar sedang berlangsung. Tetapi di luar hal tersebut, mereka sangat kooperatif dan aktif dalam menerima materi yang diberikan oleh praktikan.            Para guru dan stafnya pun banyak membantu selama kegiatan PPL berlangsung. Diantaranya adalah kepala perpustakaan SMA Negeri 1 Palembnag beserta stafny, staf-staf Tata Usaha, serta guru-guru lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu praktikan.

Jumat, 30 November 2012

Page 3: Refleksi Tentang Pengalaman Dalam Pelaksanaan Ppl

Refleksi tentang Latihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Praktek mengajar terbimbing dilaksanakan dari tanggal8 Oktober 2012 s.d 27 Oktober 2012. Pada kegiatan ini mahasiswa dilatih keterampilan mengajar langsung di depan kelas dengan bimbingn dari guru pamong, dalam hal ini guru pamong adalah Ibu Dra. Hj. Wiwiek Rawiyah. Saya sebagai praktikan mengajar enam kelas ( kelas X1, X2, X3, X4, X5, dan X6)

Dalam mengajar terbimbing, praktikan setiap haridiharuskan untuk mengajar satu mata materi pokok. Dalam mengambil pokok bahasan selalu dibimbing oleh guru pamong dan apa bila praktikan menemukan kesulitan dari pokok bahasan yang telah diambil praktikan tidak segan berkonsultasi dengan guru pamong..

Pada saat mengajar terbimbing, peran guru pamong sangat dominan, mulai dari pengambilan bahan ajar, merencanakan program pengajar dan membuat skenario pembelajaran hingga ke proses belajar mengajar berlangsung, guru pamonglah yang selalu berada di dalam kelas untuk memperhatikan apa dilakukan oleh praktikan.

Apabila dalam pelaksanaan belajar mengajar kurang tepat (memadai) maka guru tersebut akan memberikan catatan atau penjelasan yang lebih tepat mengenai ha-hal yang semestinya dilakukan oleh calon guru dalam proses belajar mengajar. Sehingga praktikan dapat memperbaiki kekurangan pada hari-hari berikutnya.

Disamping tugas praktek mengajar, praktikan juga dibimbing dan dibekali dengan tugas-tugas dalam mengajarantara lain yaitu :

1.     Merancang Perangkat Pembelajaran seperti Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota)

2.     Mempelajari kurikulum (KTSP) dan mengembangkan materi pelajaran.3.     Merencanakan dan membuat satuan pelajaran, memilih dan menyesuaikan materi dengan

metode serta strategi belajar mengajar.4.     Merancang dan membuat alat peraga,5.     Membuat soal evaluasi sebagai hasil dari mengajar.6.     Membantu guru kelas yang tidak dapat hadir.

Semua tugas-tugas ini dibimbing oleh guru pamong untuk kelancaran proses belajar mengajar bagi praktikan yang nantinya bisa digunakan pada praktek mengajar mandiri.Walaupun ada beberapa kekurangan sehingga dikoreksi oleh guru pamong,praktikan tidak mengalami kesulitan. Praktikan berusaha mengajar dengan memberikan kenyamanan pada siswa dan didukung oleh beberapa media (lihat lampiran) supaya siswa bersemangat untuk belajar Bahasa Inggris.

Selain tugas keguruan, praktikan juga dilatih untuk melaksanakan tugas keguruan lainnya, seperti administrasi sekolah, piket lobby, dan piket perpustakaan, bimbingan kepada siswa yang bermasalah atau punya masalah dan kegiatan ekstrakurikuler.