REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    1/30

    REFERAT

    ULKUS DEKUBITUS

    Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah

    RST dr.Soedjono Tingkat II Magelang

    Disusun oleh:

    Karina Mega Wulansari

    01.11.!"#

    Pembimbing :

    $etkol %KM dr. Dadiya& Sp. B

    KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

    !"#$

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    2/30

    LEMBAR PENGESAHAN

    REFERAT

    Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan klinis 'agian ilmu 'edah

    (akultas Kedokteran )ni*ersitas Islam Sultan +gung Semarang

    ,ama - Karina Mega Wulansari 01.1.!"#/

    udul - )lkus Deku'itus

    Bagian - Ilmu Bedah

    (akultas - Kedokteran ),ISS)$+

    em'im'ing - $etkol %KM dr. Dadiya& Sp.B

    Telah diajukan dan disahkan

    Magelang& 2kto'er 013

    em'im'ing&

    Le%&ol 'KM ()* D+(i,+- S.* B

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    3/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    #* L+%+) Bel+&+ng

    ada lanjut usia terdapat 'anyak peru'ahan 4isiologis yang normal

    yang dialami lanjut usia& salah satunya yaitu peru'ahan pada sistem

    integumen& seiring dengan terjadinya proses penuaan kulit akan kehilangan

    elastisitas kulit misalnya kering& kendur& kerut dan mudah luka/& peru'ahan

    pigmentasi& atro4i kelenjar misalnya& kelem'a'an& kelenjar keringat/ karena

    adanya peru'ahan terse'ut dapat 'erisiko terjadinya ulkus deku'itus otter

    5 perry& 006/.

    era7atan kulit yang tidak teratur dan konsisten dapat mengaki'atkan

    terjadinya gangguan integritas kulit. 8angguan integritas kulit dapat

    diaki'atkan oleh tekanan yang lama& iritasi kulit& atau immo'ilisasi dan'erdampak tim'ulnya luka deku'itus Suheri& 010/. Tekanan yang

    'erkepanjangan merupakan penye'a' utama ulkus deku'itus karena tekanan

    dapat menye'a'kan iskemia jaringan lunak.Ternyata& 'anyak 4aktor lain yang

    juga ikut 'erperan dalam terjadinya ulkus deku'itus seperti shear geseran9

    lun:uran/& (ri:tion gesekan/& kelem'a'an yang 'erle'ihan& dan mungkin

    juga in4eksi Makle'ust 5 Sieggreen& 001/.

    Menurut Smelt;er& Bare&

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    4/30

    dapat diukur dengan menggunakan skala pengukuran seperti skala

    ,orton&Braden dan 8osnell Makle'ust 5 Sieggreen& 001/.

    +ngka pre*alensi ulkus deku'itus 'er'eda='eda pada setiap negara.

    ada masing=masing rumah sakit di +merika menunjukkan sekitar "&>?=

    6&>? dan 11&?=@? di nursing homes& Inggris Raya sekitar >&6?=@&1?

    dan "&!?=>&3? di nursing homes. ada pera7atan akut nursing homes/ di

    Aropa 'erkisar @?=#@&!?& Tiga rumah sakit di Singapura 'erkisar 6?=1"?

    pada pera7atan akut dan reha'ilitasi/& 1? pada rumah sakit reha'ilitasi

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    5/30

    termasuk shear dan 4ri:tion/& dengan :ara peru'ahan posisi minimal setiap

    jam& permukan yang mendukung support sur4a:es/& pera7atan kulit dan

    manajemen status nutrisi pasien.

    !* Pe)m+s+l+h+n

    Berdasarkan latar 'elakang diatas maka dapat ditarik permasalahan

    yang 'erkaitan dengan ulkus deku'itus mengenai -

    = De4inisi ulkus deku'itus

    = (aktor resiko deku'itus

    = (aktor yang mempengaruhi pem'entukan ulkus deku'itus

    = atogenesis ulkus deku'itus

    = Klasi4ikasi ulkus deku'itus= Komplikasi ulkus deku'itus

    = Tempat terjadinya ulkus deku'itus

    = engkajian ulkus deku'itus

    = en:egahan deku'itus

    = enatalaksanaan deku'itus

    /* Tu0u+n

    Tujuan penulisan re4erat ini adalah untuk menguraikan hal=hal

    yang 'erkenaan dengan ulkus deku'itus serta penanggulangan dan

    pen:egahannya

    1* M+n2++%

    em'a:a diharapkan dapat memahami dan mengetahui ulkus

    deku'itus serta penanggulangan dan pen:egahannya sehingga

    diharapkan dapat melakukan usaha=usaha promoti4 dan pre*enti4

    terhadap salah satu komplikasi dari tirah 'aring yang lama.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    6/30

    BAB II

    TIN3AUAN PUSTAKA

    !*# Lu&+ De&ubi%us

    !*#*# De2inisi Lu&+ De&ubi%us

    Deku'itus 'erasal dari 'ahasa latin de:um'ree yang 'erarti

    mere'ahkan diri yang dide4enisikan se'agai suatu luka aki'at posisi

    penderita yang tidak 'eru'ah dalam jangka 7aktu le'ih dari ! jam

    Sa'andar& 00#/. ,ational pressure )l:er +d*isory panel ,)+/&

    16#6 dalam otter 5 perry& 003/ mengatakan deku'itus merupakan

    nekrosis jaringan lokal yang :enderung terjadi ketika jaringan lunak

    tertekan diantara tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam

    jangka 7aktu lama. Terjadi gangguan mikrosirkulasi jaringan lokal dan

    mengaki'atkan hipoksia jaringan. aringan memperoleh oksigen dan

    nutrisi serta mem'uang sisa meta'olisme melalui darah. Be'erapa 4aktor

    yang mengganggu proses ini akan mempengaruhi meta'olisme sel

    dengan :ara mengurangi atau menghilangkan sirkulasi jaringan yang

    menye'a'kan iskemi jaringan.

    Iskemia jaringan adalah tidak adanya darah se:ara lokal atau

    penurunan aliran darah aki'at o'struksi mekanika ires 5 Muller& 1661

    dalam otter 5 erry& 003/. enurunan aliran darah menye'a'kan

    daerah tu'uh menjadi pu:at. u:at terlihat ketika adanya 7arna

    kemerahan pada pasien 'erkulit terang. u:at tidak terjadi pada pasien

    yang 'erkulit pigmen gelap. Kerusakan jaringan terjadi ketika tekanan

    mengenai kapiler yang :ukup 'esar dan menutup kapiler terse'ut.

    Tekanan pada kapiler merupakan tekanan yang di'utukan untuk menutup

    kapiler misalnya jika tekanan mele'ihi tekanan kapiler normal yang

    'erada pada rentang 1! sampai @ mm

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    7/30

    e4ek *asodilatasi lokal yang terlihat& respon tu'uh normal terhadap

    kekurangan aliran darah pada jaringan di'a7ahnya& area pu:at setelah

    dilakukan tekanan dengan ujung jari dan hyperemia reakti4 akan

    menghilang dalam 7aktu kurang dari satu jam. Kelainan hyperemia

    reakti4 adalah *asodilatasi dan indurasi yang 'erle'ihan se'agai respon

    dari tekanan. Kulit terlihat 'er7arna merah muda terang hingga merah.

    Indurasi adalah area edema lokal di'a7ah kulit. Kelainan hiperemia

    reakti4 dapat hilang dalam 7aktu antara le'ih dari 1 jam hingga minggu

    setelah tekanan di hilangkan irres 5 Muller& 1661 dalam otter 5

    erry& 003/.

    Ketika pasien 'er'aring atau duduk maka 'erat 'adan 'erpindah

    pada penonjolan tulang. Semakin lama tekanan di'erikan& semakin 'esar

    resiko kerusakan kulit. Tekanan menye'a'kan penurunan suplai darah

    pada jaringan sehingga terjadi iskemi. +pa'ila tekanan dilepaskan akan

    terdapat hiperemia reakti4& atau peningkatan aliran darah yang ti'a=ti'a

    ke daerah terse'ut.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    8/30

    !*#*! F+&%o) )esi&o (e&ubi%us

    Menurut otter 5 erry 003/& ada 'er'agai 4aktor yang menjadi

    predisposisi terjadi luka deku'itus pada pasien yaitu-

    .1..1 Gangguan Input Sensorik

    asien yang mengalami peru'ahan persepsi sensorik

    terhadap nyeri dan tekanan 'eresiko tinggi menggalami gangguan

    integritas kulit dari pada pasien yang sensasinya normal. asien

    yang mempunyai persesi sensorik yang utuh terhadap nyeri dan

    tekanan dapat mengetahui jika salah satu 'agian tu'uhnya

    merasakan tekanan atau nyeri yang terlalu 'esar. Sehingga ketika

    pasien sadar dan 'erorientasi& mereka dapat mengu'ah atau

    meminta 'antuan untuk mengu'ah posisi.

    .1.. Gangguan Fungsi Motorik

    asien yang tidak mampu mengu'ah posisi se:ara mandiri

    'eresiko tinggi terhadap deku'itus. asien terse'ut dapat

    merasakan tekanan tetapi& tidak mampu mengu'ah posisi se:ara

    mandiri untuk menghilangkan tekanan terse'ut.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    9/30

    komplikasi luka ataupun 'erkaitan dengan luka merupakan

    penye'a' kematian pada #? populasi ini Ruller 5 %ooney& 16#1

    dalam otter 5 erry& 003/.

    .1..@ Perubahan Tingkat Kesadaran

    asien 'ingung& disorientasi& atau mengalami peru'ahan

    tingkat kesadaran tidak mampu melindungi dirinya sendiri dari

    luka deku'itus. asien 'ingung atau disorientasi mungkin dapat

    merasakan tekanan& tetapi tidak mampu memahami 'agaimana

    menghilangkan tekanan itu. asien koma tidak dapat merasakan

    tekanan dan tidak mampu mengu'ah ke posisi yang la'ih 'aik.

    Selain itu pada pasien yang mengalami peru'ahan tingkat

    kesadaran le'ih mudah menjadi 'inggung. Be'erapa :ontoh

    adalah pada pasien yang 'erada di ruang operasi dan untuk

    pera7atan intensi4 dengan pem'erian sedasi.

    .1.." Gips, Traksi, Alat Ortotik dan Peralatan Lain

    8ips dan traksi mengurangi mo'ilisasi pasien dan

    ekstermitasnya. asien yang menggunakan gips 'eresiko tinggi

    terjadi deku'itus karena adanya gaya 4riksi eksternal mekanik

    dari permukaan gips yang 'ergesek pada kulit. 8aya mekanik

    kedua adalah tekanan yang dikeluarkan gips pada kulit jika gips

    terlalu ketat dikeringkan atau ekstremitasnya 'engkak.

    eralatan ortotik seperti penyangga leher digunakan pada

    pengo'atan pasien yang mengalami 4raktur spinal ser*ikal 'agian

    atas. $uka deku'itus marupakan potensi komplikasi dari alat

    penyangga leher ini. Se'uah studi yang dilakukan plaiser dkk&

    166"/ mengukur jumlah tekanan pada tulang tengkorak dan

    7ajah yang di'erikan oleh emapt jenis penyangga leher yang

    'er'eda dengan su'jek 'erada posisi terlentang dan upright

    'agian atas le'ih tinggi/.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    10/30

    kapiler. era7at perlu 7aspada terhadap resiko kerusakan kulit

    pada pasien yang menggunakan penyangga leher ini. era7at

    harus mengkaji kulit yang 'erada di 'a7ah penyangga leher& alat

    penopang 'ra:es/& atau alat ortotik lain untuk mengo'ser*asi

    tanda=tanda kerusakan kulit otter 5 erry& 003/.

    !*#*/ F+&%o) ,+ng mem.eng+)uhi .emben%u&+n Lu&+ De&ubi%us

    8angguan integritas kulit yang terjadi pada deku'itus merupakan

    aki'at tekanan. Tetapi& ada 4aktor=4aktor tam'ahan yang dapat

    meningkatkan resiko terjadi luka deku'itus yang terjadi luka deku'itus

    yang le'ih lanjut pada pasien. Menurut otter 5 erry 003/ ada 10

    4aktor yang mempengaruhi pem'entukan luka deku'itus diantaranya

    gaya gesek& 4riksi& kelem'a'an& nutrisi 'uruk& anemia& in4eksi& demam&

    gangguan sirkulasi peri4er& o'esitas& kakesia& dan usia.

    !*#*/*# Gaya Gesek

    8aya gesek merupakan tekanan yang d'erikan pada

    kulit dengan arah pararel terhadap permukaan tu'uh

    +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    11/30

    eksternal pada kulit. $emak su'kutan le'ih rentan terhadap

    gesek dan hasil tekanan dari struktur tulang yang 'erada di

    'a7ahnya.akhirnya pada kulit akan ter'uka se'uah saluran

    se'agai drainase dari area nekrotik. erlu di ingat 'ah7a

    :edera ini meli'atkan lapisan jaringan 'agian dalam dan

    paling sering dimulai dari kontrol& seperti 'erada di 'a7ah

    jaringan rusak. Dengan mempertahankan tinggi 'agian

    kepala tempat tidur di'a7ah @0 derajat dapat

    menghindarkan :edera yang diaki'atkan gaya gesek

    +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    12/30

    'erikut- memindahkan pasien se:ara tepat dengn

    mengunakan teknik mengangkat siku dan tumit yang 'enar&

    meletakkan 'enda='enda di'a7ah siku dan tumit seperti

    pelindung dari kulit dom'a& penutup kulit& dan mem'ran

    transparan dan 'alutan hidrokoloid untuk melindungi kulit&

    dan menggunakan pelem'a' untuk mempertahankan

    hidrasi epidermis otter 5 erry& 003/ .

    !*#*/*/ Kelembaban

    +danya kelem'a'an pada kulit dan durasinya

    meningkatkan terjadinya kerusakan integritas kulit. +ki'at

    kelem'a'an terjadi peningkatan resiko pem'entukan

    deku'itus se'anyak lima kali lipat Reuler 5 %ooney& 16#1

    dalam otter 5 erry& 003/. Kelem'a'an menurunkan

    resistensi kulit terhadap 4aktor 4isik lain seperti tekenan

    atau gaya gesek otter 5 erry& 003/.

    asien imo'ilisasi yang tidak mampu memenuhi

    ke'utuhan higienisnya sendiri& tergantung untuk menjaga

    kulit pasien tetap kering dan utuh. )ntuk itu pera7at harus

    memasukkan higienis dalam ren:ana pera7atan.

    Kelem'a'an kulit dapat 'erasal dari drainase luka& keringat&

    kondensasi dari sistem yang mengalirkan oksigen yang

    dilem'a'kan& muntah& dan inkontensia. Be'erapa :airan

    tu'uh seperti urine& 4eses& dan inkontensia menye'a'kan

    erosi kulit dan meningkatkan resiko terjadi luka aki'attekanan pada pasien otter 5 erry& 003/.

    !*#*/*1 utrisi !uruk

    asien kurang nutrisi sering mengalami atro4i otot

    dan jaringan su'kutan yang serius. +ki'at peru'ahan ini

    maka jaringan yang 'er4ungsi se'agai 'antalan diantara

    kulit dan tulang menjadi semakin sedikit. 2leh karena itu

    e4ek tekanan meningkat pada jaringan terse'ut. Malnutrisi

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    13/30

    merupakan penye'a' kedua hanya pada tekanan yang

    'erle'ihan dalam etiologi& patogenesis& deku'itus yang

    tidak sem'uh

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    14/30

    ,utrisi 'uruk juga mengganggu keseim'angan

    :airan dan elektrolit. ada pasien yang mengalami

    kehilangan protein 'erat& hipoal'uminimea menye'a'kan

    perpindahan *olume :airan ekstrasel kedalam jaringan

    sehingga terjadi edema. Adema dapat meningkatkan resiko

    terjadi deku'itus di jaringan. Suplai darah pada suplai

    jaringan edema menurun dan produk sisa tetap tinggal

    karena terdapatnya peru'ahan tekanan pada sirkulasi dan

    dasar kapiler Shkleton 5 lit7alk& 1661 dalam otter 5

    erry& 003/.

    !*#*/*$ +nemia

    asien anemia 'eresiko terjadi deku'itus.

    enurunan le*el hemoglo'in mengurangi kapasitas darah

    mem'a7a nutrisi dan oksigen serta mengurangi jumlah

    oksigen yang tersedia untuk jaringan. +nemia juga

    mengganggu meta'olisme sel dan mengganggu

    penyem'uhan luka otter 5 erry& 003/.

    !*#*/*4 Kakeksia

    Kakeksia merupakan penyakit kesehatan dan

    malnutrisi umum& ditandai kelemahan dan kurus. Kakeksia

    'iasa 'erhu'ungan dengan penyakit 'erat seperti kanker

    dan penyakit kardiopulmonal tahap akhir. Kondisi ini

    meningkatkan resiko luka deku'itus pada pasien. ada

    dasarnya pasien kakesia mengalami kehilangan jaringan

    adipose yang 'erguna untuk melindungi tonjolan tulang

    dari tekanan otter 5 erry& 003/.

    !*#*/*5 2'esitas

    2'esitas dapat mengurangi deku'itus. aringan

    adipose pada jumlah ke:il 'erguna se'agai 'antalan

    tonjolan tulang sehingga melindungi kulit dari tekanan.

    ada o'esitas sedang ke 'erat& jaringan adipose

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    15/30

    memperoleh *askularisasi yang 'uruk& sehingga jaringan

    adipose dan jaringan lain yang 'erada di'a7ahnya semakin

    rentan mengalami kerusakan aki'at iskemi otter 5 erry&

    003/.

    !*#*/*6 Demam

    In4eksi dise'a'kan adanya patogen dalam tu'uh.

    asien in4eksi 'iasa mengalami demam. In4eksi dan demam

    menigkatkan ke'utuhan meta'olik tu'uh& mem'uat

    jaringan yang telah hipoksia penurunan oksigen/ semakin

    rentan mengalami iskemi aki'at Skheleton 5 $it7alk&

    1661 dalam otter 5 erry& 003/. Selain itu demam

    menye'a'kan diaporesis keringatan/ dan meningkatkan

    kelem'a'an kulit& yang selanjutnya yang menjadi

    predisposisi kerusakan kulit pasien otter 5 erry& 003/.

    !*#*/*7 8angguan Sirkulasi eri4er

    enurunan sirkulasi menye'a'kan jaringan hipoksia

    dan le'ih rentan mengalami kerusakan iskemia. 8angguan

    sirkulasi pada pasien yang menderita penyakit *askuler&

    pasien syok atau yang mendapatkan pengo'atan sejenis

    *asopresor otter 5 erry& 003/.

    !*#*/*#" )sia

    Studi yang dilakukan oleh kane et el 16#6/ men:atat

    adanya luka deku'itus yang ter'asar pada penduduk 'erusia

    le'ih dari >3 tahun. $ansia mempunyai potensi 'esar untuk

    mengalami deku'itus oleh karena 'erkaitan dengan

    peru'ahan kulit aki'at 'ertam'ahnya usia& ke:enderungan

    lansia yang le'ih sering 'er'aring pada satu posisi oleh

    karena itu imo'ilisasi akan memperlan:ar resiko terjadinya

    deku'itus pada lansia. Imo'ilsasi 'erlangsung lama hampir

    pasti dapat menye'a'kan deku'itus Roah& 000/ menurut

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    16/30

    pranaka 1666/& ada tiga 4aktor penye'a' deku'itus pada

    lansia yaitu-

    +* (aktor kondisi 4isik lansia itu sendiri peru'ahan

    kulit& status gi;i& penyakit=penyakit neurogenik&

    pem'uluh darah dan keadaan hidrasi atau :airan

    tu'uh/.

    b* (aktor pera7atan yang di'erikan oleh pera7at.

    8* (aktor ke'ersihan tempat tidur& alat tenun yang

    kusut dan kotor atau peralatan medik yang

    menye'a'kan lansia ter4iksasi pada suatu sikap

    tertentu.

    !*#*1 P+%ogenesis Lu&+ De&ubi%us

    Tiga elemen yang menjadi dasar terjadinya deku'itus yaitu-

    Intensitas tekanan dan tekanan yang menutup kapiler

    $andis& 16@0/.

    Durasi dan 'esarnya tekanan Ko;iak& 163@/

    Toleransi jaringan

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    17/30

    dengan tekanan yang akhirnya mele'ar ke epidermis Makle'ust&

    1663 dalam otter 5 erry& 003/.

    em'entukan luka deku'itus juga 'erhu'ungan dengan adanya

    gaya gesek yang terjadi saat menaikkan posisi pasien di atas tempat

    tidur. +rea sakral dan tumit merupakan area yang paling rentan

    Makle'ust& 16#> dalam otter 5 erry& 003/. A4ek tekanan juga

    dapat di tingkatkan oleh distri'usi 'erat 'adan yang tidak merata.

    Seseorang mendapatkan tekanan konstan pada tu'uh dari

    permukaan tempatnya 'erada karena adanya gra*itasi Bere:ek&

    16>3 dalam otter 5 erry& 003/. ika tekanan tidak terdistri'usi

    se:ara merata pada tu'uh maka gradien tekanan jaringan yang

    mendapatkan tekanan akan meningkat dan meta'olisme sel kulit di

    titik tekanan mengalami gangguan.

    !*#*$ Kl+si2i&+si Lu&+ De&ubi%us

    Salah satu :ara yang paling untuk mengklasi4ikasikan deku'itus

    adalah dengan menggunakan sistem nilai atau tahapan. Sistem ini

    pertama kali dikemukakan oleh Shea 16>3 dalam otter 5 erry& 003/

    se'agai salah satu :ara untuk memperoleh metode jelas dan konsisten

    untuk menggam'arkan dan mengklasi4ikasikan luka deku'itus. Sistem

    tahapan luka deku'itus 'erdasarkan gam'aran kedalaman jaringan yang

    rusak Makle'ust& 1663 dalam otter 5 erry& 003/. $uka yang tertutup

    dengan jaringan nekrotik seperti es:har tidak dapat dimasukkan dalam

    tahapan hingga jaringan terse'ut di'uang dan kedalaman luka dapat di

    o'ser*asi. eralatan ortopedi dan 'ra:es dapat mempersulit pengkajiandilakukan +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    18/30

    '. Derajat II-

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    19/30

    '/ ada penderita dengan posisi miring- daerah pinggir kepala

    terutama daun telinga/& 'ahu& siku& daerah pangkal paha&

    kulit pergelangan kaki dan 'agian atas jari=jari kaki.

    :/ ada penderita dengan posisi tengkurap- dahi& lengan atas&

    tulang iga& dan lutut.

    !*#*6 Peng&+0i+n Lu&+ De&ubi%us

    Data dasar pengkajian yang terus=menerus mem'eri in4ormasi

    penting integritas kulit pasien dan peningkatan resiko terjadinya

    deku'itus. engkajian deku'itus tidak terlepas pada kulit karena

    deku'itus mempunyai 'anyak 4aktor etiologi. 2leh karena itu& pengkajian

    a7al pasien luka deku'itus memiliki 'e'erapa dimensi +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    20/30

    . Kaji kondisikulit disekitar daerah yang mengalami penekanan

    pada area se'agai 'erikut-

    a. . antau lamanya 7aktu daerah kemerahan.#. Dapatkan data pengkajian nutrisi yang meliputi jumlah serum

    al'umin& jumlah protein total& jumlah hemoglo'in& dan

    presentasi 'erat 'adan ideal

    6. Kaji pemahaman pasien dan keluarga tentang resiko deku'itus.

    Keuntungan dari instrumen perkiraan adalah meningkatkan

    deteksi dini pera7at pada pasien 'eresiko maka inter*ensi yang

    tepat di'erikan untuk mempertahankan integritas kulit. pengkajianulang untuk resiko luka deku'itus harus dilakukan se:ara teratur

    +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    21/30

    dan dira7at di ruang I%)& 'erpenyakit onkologi& terminal& dan

    orthopedi 'erpotensi tinggi terjadi luka deku'itus.

    engkajian untuk indikator tekanan jaringan meliputi

    inspeksi *isual dan taktil pada kulit ires 5 Muller& 1661 dalam

    otter 5 erry& 003/. engkajian dasar dilakukan untuk

    menetukan karakteristik kulit normal pasien dan setiap area yang

    potensial atau aktual mengalami kerusakan. era7at mem'eri

    perhatian khusus pada daerah di'a7ah gips& traksi& 'alutan& tongkat

    penopang& penyangga leher& atau peralatan orthopedi lain. umlah

    pemeriksaan tekanan tergantung jad7al pemakaian alat respon

    kulit terhadap tekanan eksternal.

    Ketika hiperemia ada maka pera7at men:atat lokasi& dan

    7arna lalu mengkaji ulang area terse'ut setelah satu jam. +pa'ila

    terlihat kelainan hiperemia reakti4 maka pera7at dapat menandai

    area terse'ut agar pengkajian ulang menjadi le'ih mudah. Tanda

    peringatan dini lain yang menunjukkan kerusakan jaringan aki'at

    tekanan adalah le:et atau 'intil='intil pada area yang menanggung

    'e'an 'erat tu'uh dan mungkin disertai hiperemia. ires 5 Muller

    1661/ melaporkan 'ah7a tanda dini aki'at tekanan yang sering

    dia'aikan pada pasien yang tidak mengalami trauma adalah 'orok

    di area yang menanggung 'erat 'e'an 'adan. Semua tanda=tanda

    ini merupakan indikator dini gangguan integritas kulit& tapi

    kerusakan kulit yang 'erada di 'a7ahnya mungkin menjadi le'ih

    progresi4. engkajian taktil memungkinkan pera7at menggunakan

    teknik palpasi untuk memperoleh data le'ih lanjut mengenai

    indurasi dan kerusakan kulit maupun jaringan yang di 'a7ahnya.

    era7at melakukan palpasi pada jaringan di sekitarnya

    untuk mengo'ser*asi area hiperemi& mengkaji adanya pu:at dan

    kem'ali ke 7arna kulit normal pasien yang 'erkulit terang. Selain

    itu& pera7at mempalpasi indurasi& men:atat indurasi disekitar area

    yang :edera dalam ukuran milimeter atau sentimeter. era7at juga

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    22/30

    men:atat peru'ahan suhu di sekitar kulit dan jaringan ires 5

    Muller& 1661 dalam otter 5 erry& 003/.

    era7at sering menginspeksi se:ara *isual dan taktil pada

    area tu'uh yang paling sering 'eresiko luka deku'itus. ika pasien

    'er'aring di tempat tidur atau duduk di atas maka 'erat 'adan

    terletak pada tonjolan tulang tertentu. ermukaan tu'uh yang

    paling ter'e'ani 'erat 'adan ataupun tekanan merupakan area

    'eresiko tinggi terjadi deku'itus

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    23/30

    al'umin atau protein total yang rendah& maka presentase 'erat

    'adan ideal pasien dapat mempengaruhi tim'ulnya luka deku'itus

    otter 5 erry& 003/.

    .1.#.3 ,yeri

    Sampai saat ini& hanya sedikit tulisan atau penelitian yang

    dilakukan tentang nyeri dan luka deku'itus& +

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    24/30

    !*#*7 Pen8eg+h+n De&ubi%us

    Tahap pertama pen:egahan adalah mengkaji 4aktor=4aktor resiko

    pasien. Kemudian pera7at mengurangi 4aktor=4aktor lingkungan yang

    memper:epat terjadinya deku'itus& seperti suhu ruangan panas penye'a'

    diaporesis/& kelem'a'an& atau linen tempat tidur yang 'erkerut otter 5

    erry& 003/.

    Identi4ikasi a7al pada pasien 'eresiko dan 4aktor=4aktor resikonya

    mem'antu pera7at men:egah terjadinya deku'itus. en:egahan

    meminimalkan aki'at dari 4aktor=4aktor resiko atau 4aktor yang mem'er

    kontri'usi terjadinya deku'itus. Tiga area inter*ensi kepera7atan utama

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    25/30

    men:egah terjadinya deku'itus adalah pera7atan kulit& yang meliputi

    higienis dan pera7atan kulit topikal& pen:egahan mekanik dan

    pendukung untuk permukaan& yang meliputi pem'erian posisi&

    penggunaan tempat tidur dan kasur terapeutik& dan pendidikan otter 5

    erry& 003/.

    otter 5 erry 003/& menjelaskan tiga area inter*ensi

    kepera7atan dalam pen:egahan deku'itus& yaitu -

    .1.6.1

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    26/30

    mengu'ah dan menentukan posisi tu'uh pasien minimal setiap

    jam. Saat melakukan peru'ahan posisi& alat Bantu unuk posisi

    harus digunakan untuk melindungi tonjolan tulang. )ntuk

    men:egah :idera aki'at 4riksi& ketika mengu'ah posisi& le'ih 'aik

    diangkat daripada diseret. ada pasien yang mampu duduk di atas

    kursi tidak dianjurkan duduk le'ih dari jam.

    .1.6.@ +las pendukung kasur dan tempat tidur terapeutik/

    Ber'agai jenis alas pendukung& termasuk kasur dan tempat

    tidur khusus& telah di'uat untuk mengurangi 'ahaya immo'ilisasi

    pada sistem kulit dan muskuloskeletal. Tidak ada satu alatpun yang

    dapat menghilangkan e4ek tekanan pada kulit. entingnya untuk

    memahami per'edaan antra alas atau alat pendukung yang dapat

    mengurangi tekanan dan alat pendukung yang dapat

    menghilangkantekanan. +lat yang menghilangkan tekanan dapat

    mengurangi tekanan antar permukaan tekanan antara tu'uh

    dengan alas pendukung/ di'a7ah @ mm

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    27/30

    disiplin ilmu kesehatan. Selain pera7at& keahlian pelaksana termasuk

    dokter& ahli 4isiotrapi& ahli terapi okupasi& ahli gi;i& dan ahli 4armasi.

    Be'erapa aspek dalam penatalaksanaan deku'itus antara lain pera7atan

    luka se:ara lokal dan tindakan pendukung seperti gi;i yang adekuat dan

    :ara penghilang tekanan otter 5 erry& 003/.

    Selama penyem'uhan deku'itus& maka luka harus dikaji untuk

    lokasi& tahap& ukuran& traktusinus& kerusakan luka& luka menem'us&

    eksudat& jaringang nekrotik& dan ke'eradaan atau tidak adanya jaringan

    granulasi maupun epitelialisasi. Deku'itus harus dikaji ulang minimal 1

    kali per hari. ada pera7atan rumah 'anyak pengkajian dimodi4ikasi

    karena pengkajian mingguan tidak mungkin dilakukan oleh pem'eri

    pera7atan. Deku'itus yang 'ersih harus menunjukkan proses

    penyem'uhan dalam 7aktu sampai " minggu otter 5 erry& 003/.

    Ren:ana Kerja Dalam en:egahan dan enatalaksanaan

    Deku'itus

    a. Kaji resiko pasien terhadap adanya pengem'angan deku'itus

    dengan menggunakan alat pengkajian yang teruji dan *alid

    dalam 1 jam setelah pasien masuk

    '. $akukan pengkajian ulang 'ila mana terdapat peru'ahan

    material pada kondisi pasien

    :. ilihlah suatu sistem penyangga 'agi pasien yang sesuai dangan

    skor resiko pasien dalam 1 jam setelah masuk 'angsal

    d. Ren:anakan jad7al mo'ilisasi dan jad7al pergantian posisi yang

    sesuai dengan resiko pasien& hindarkan pasien dari

    kerusakan9kehan:uran kulit dan tempat yang 'eresiko tinggi

    se'anyak mungkin dan harus diingat ke'utuhan pasien untuk

    'eristirahat& makan dan menerima kunjungan& :atat peru'ahan

    posisinya

    e. Inspeksi tempat=tempat 'eresiko tinggi se:ara teratur& :ontohnya

    setiap kali meru'ah posisi pasien& dan lakukan pengkajian ulang

    adanya deku'itus setiap hari

    4. ertahankan integritas kulit& 'ersihkan selalu setelah pasien

    mengalami inkontensia urine atau 4ekal& jangan menggunakan

    sa'un se:ara 'erle'ihan& hindari menggosok kulit yang lem'ut&

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    28/30

    'ila memungkinkan lakukan identi4ikasi dan koreksi terhadap

    se'a' inkontensia

    g. Dengan 'antuan ahli diet lakukan pengkajian status nutrisi

    pasien dan semua diet khusus yang diperlukan untuk

    memper'aiki ke'utuhan.

    h. Ringankan pengaruh dari kondisi melemahkan yang lain yang

    terjadi se:ara 'ersamaan 'ila memungkinkan

    i. $akukan identi4ikasi dan :o'a untuk mengkoreksi setiap masalah

    yang 'erhu'ungan dengan tidur

    j. angan lupakan pentingnya dukungan psikologis.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    29/30

    BAB III

    KESIMPULAN

    1. )lkus deku'itus merupakan suatu perlukaan aki'at nekrosis jaringan lokal

    yang :enderung terjadi ketika jaringan lunak tertekan diantara tonjolan

    tulang dengan permukaan eksternal dalam jangka 7aktu lama.

    . (aktor utama yang memegang peranan dalam patogenesis ulkus deku'itus

    adalah adanya iskemia jaringan lunak aki'at tekanan yang

    'erkepanjangan.

    @. Menurut ,)+ 1663 dalam otter 5 erry& 003/ ulkus deku'itus

    diklasi4ikasikan menjadi " derajat.

    ". en:egahan terjadinya ulkus deku'itus men:akup pengendalian higiene

    dan pera7atan kulit& pengaturan posisi& dan alas pendukung kasur dan

    tempat tidur terapeutik/.

    3. rinsip terapi 'edah pada ulkus deku'itus adalah mengeluarkan semua

    jaringan nekrotik dengan maksud eliminasi in4eksi sehingga luka dapat

    sem'uh. Terdiri dari tindakan 'edah ke:il seperti insisi dan pengaliran

    a'ses& de'ridemen dan nekrotomi. Tindakan 'edah dilakukan 'erdasarkan

    indikasi yang tepat.

  • 7/25/2019 REFERAT ULKUS DEKUBITUS KARINA.docx

    30/30

    BAB I

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Bru:e T+& She*er $$& Ts:hannen D& 8om'ert . Relia'ility o4 pressure

    ul:er staging- a re*ie7 o4 literature and 1 institutionHs strategy. "rit "are

    urs #. 01 an=Mar. @31/-#3=101

    . Makle'ust& . 5 Sieggreen& M. 001/. ressure ul:ers. )S+- Sprighouse.

    @. M:Innes A& Dum*ille %& ammali=Blasi +& Bell=Syer SA. Support

    sur4a:es 4or treating pressure ul:ers."o$hrane %atabase Syst &e'. 011

    De: >. %D006"60.

    ". erry 5 otter. 003/. %lini:al nursing skill te:hniues. )S+- Alsa*ier

    Mos'y

    3. S:h7ein'erger M