Referat Terapi Cairan Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    1/23

    REFERAT

    TERAPI CAIRAN

    Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Anestesiologi

    RSUD DR A!h"atma# MP$ Tugure%o Semarang

    Disusun oleh&

    'ut(an A!i Praset"o )*+,++-./-0

    Muhen!ra Ragah Satria )*+,++-.

    Pem1im1ing&

    KEPANITERAAN K'INIK BA2IAN ANESTESI3'32I

    FAKU'TAS KED3KTERAN UNISSU'A SEMARAN2

    RSUD DR AD$4ATMA# MP$ TU2URE53

    SEMARAN2

    ,*+6

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    2/23

    BAB I

    PENDA$U'UAN

    Tubuh manusia terdiri dari zat padat dan zat cair. Distribusi cairan tubuhmanusia dewasa terdiri dari zat padat sebesar 40% dari berat badan dan zat cair

    sebesar 60% dari berat badan. Bayi mempunyai cairan ekstrasel lebih besar dari

    intrasel. Perbandingan ini akan berubah sesuai dengan perkembangan tubuh, sehingga

    pada dewasa cairan intrasel dua kali cairan ekstrasel. in!al ber"ungsi mengatur

    !umlah cairan tubuh, #sm#laritas cairan ekstrasel, k#nsentrasi i#n$i#n penting dan

    keseimbangan asam basa. ungsi gin!al sempurna setelah anak mencapai umur satu

    tahun, sehingga k#mp#sisi cairan tubuh harus diperhatikan pada saat terapi cairan.

    Pada k#ndisi n#rmal, cairan tubuh manusia didistribusikan intrasel dan

    ekstrasel dengan perbandingan yang tetap. Dengan demikian segala k#ndisi yang

    dapat merubah k#mp#sisi tersebut akan mengakibatkan ketidak seimbangan

    hem#dinamik yang dapat men!adi "atal. &e!umlah abn#rmalitas, medis dan bedah,

    dapat mengganggu h#me#stasis n#rmal dan berp#tensi mengakibatkan

    ketidakseimbangan cairan, elektr#lit, dan asam$basa. '#ndisi hip#(#lemia memiliki

    arti dimana terdapat penurunan (#lume intra(askuler yang tidak mempengaruhik#ndisi (#lume interstitial. &edangkan yang dimaksud dengan hiper(#lemia adalah

    k#ndisi peningkatan (#lume inter(askuler baik disertai peningkatan (#lume

    interstitial maupun tidak.

    Terapi cairan dilakukan untuk mengganti (#lume cairan intra(ascular )per"usi*

    atau (#lume cairan interstitial )dehidrasi*, atau untuk memperbaiki abn#rmalitas

    elektr#lit )hiperkalsemia, hip#kalemia, hiper$ atau hip#natremia*. Tu!uan utama terapi

    cairan peri#perati" adalah untuk mengganti de"isit pra bedah, selama pembedahan dan

    pasca bedah diamana saluran pencernaan belum ber"ungsi secara #ptimal disamping

    untuk pemenuhan kebutuhan n#rmal harian. Terapi dinilai berhasil apabila pada

    penderita tidak ditemukan tanda$tanda hip#(#lemik dan hip#per"usi atau tanda$tanda

    kelebihan cairan berupa edema paru dan gagal na"as.+,

    De"isit cairan peri#perati" timbul sebagai akibat puasa pra$bedah yang kadang$

    kadang dapat meman!ang, kehilangan cairan yang sering menyertai penyakit

    primernya, perdarahan, manipulasi bedah, dan lamanya pembedahan yang

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    3/23

    mengakibatkan ter!adinya se-uestrasi atau transl#kasi cairan. Pada peri#de pasca

    bedah kadang$kadang perdarahan dan atau kehilangan cairan )dehidrasi* masih

    berlangsung, yang tentu sa!a memerlukan perhatian khusus. Puasa pra$bedah selama

    + !am atau lebih dapat menimbulkan de"isit cairan )air dan elektr#lit* sebanyak +

    liter pada pasien #rang dewasa.+,,4 e!ala dari de"isit cairan ini belum dapat

    dideskripsikan, tetapi termasuk di dalamnya adalah rasa haus, perasaan mengantuk,

    dan pusing kepala.+,/ e!ala dehidrasi ringan ini dapat memberikan k#ntribusi

    terhadap meman!angnya waktu perawatan di rumah sakit yang terlihat dari penelitian

    +61 pasien dengan hasil bahwa rasa kantuk dan pusing kepala pasca bedah

    merupakan "akt#r predikt#r yang berdiri sendiri terhadap bertambah lamanya waktu

    perawatan pasca bedah.6

    BAB II

    TIN5AUAN PUSTAKA

    II+ Anatomi Cairan Tu1uh

    2ir merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya dapatberubah tergantung pada umur, !enis kelamin dan dera!at #besitas sese#rang. Pada

    bayi 3sia + tahun cairan tubuh adalah sekitar 10$1/% berat badan dan pada bayi

    usia 5 + tahun mengandung air sebanyak 0$/ %. &eiring dengan pertumbuhan

    &ese#rang persentase !umlah cairan terhadap berat badan berangsur$angsur turun yaitu

    pada laki$laki dewasa /0$60% berat badan, sedangkan pada wanita dewasa /0 % berat

    badan./

    Perubahan !umlah dan k#mp#sisi cairan tubuh, yang dapat ter!adi pada

    perdarahan, luka bakar, dehidrasi, muntah, diare, dan puasa pre#perati" maupun

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    4/23

    peri#perati", dapat menyebabkan gangguan "isi#l#gis yang berat. ika gangguan

    tersebut tidak dik#reksi secara adekuat sebelum tindakan anestesi dan bedah, maka

    resik# penderita men!adi lebih besar.+

    &eluruh cairan tubuh didistribusikan ke dalam k#mpartemen intraselular dan

    k#mpartemen ekstraselular. 7ebih !auh k#mpartemen ekstraselular dibagi men!adi

    cairan intra(askular dan intersisial./

    $ 8airan intraselular

    8airan yang terkandung di antara sel disebut cairan intraselular. Pada #rang

    dewasa, sekitar duapertiga dari cairan dalam tubuhnya terdapat di intraselular

    )sekitar liter rata$rata untuk dewasa laki$laki dengan berat badan sekitar 0

    kil#gram*, sebaliknya pada bayi hanya setengah dari berat badannya merupakan

    cairan intraselular./

    $ 8airan ekstraselular

    8airan yang berada di luar sel disebut cairan ekstraselular. umlah relati" cairan

    ekstraselular berkurang seiring dengan usia. Pada bayi baru lahir, sekitar setengah

    dari cairan tubuh terdapat di cairan ekstraselular. &etelah usia + tahun, !umlah

    cairan ekstraselular menurun sampai sekitar sepertiga dari (#lume t#tal. 9ni

    sebanding dengan sekitar +/ liter pada dewasa muda dengan berat rata$rata 0kg./

    8airan ekstraselular dibagi men!adi: /

    # 8airan 9nterstitial

    8airan yang mengelilingi sel termasuk dalam cairan interstitial, sekitar ++$ + liter

    pada #rang dewasa. 8airan lim"e termasuk dalam (#lume interstitial. ;elati"

    terhadap ukuran tubuh, (#lume 9& adalah sekitar kali lipat pada bayi baru lahir

    dibandingkan #rang dewasa./

    # 8airan 9ntra(askular

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    5/23

    &elain air, cairan tubuh mengandung dua !enis zat yaitu elektr#lit dan n#n

    elektr#lit./

    a. =lektr#lit

    a?*, sedangkan kati#n

    utama dalam cairan intraselular adalah p#tassium )'?*. &uatu sistem p#mpa

    terdapat di dinding sel tubuh yang mem#mpa keluar s#dium dan p#tassium ini.

    # 2ni#n

    2ni#n utama dalam cairan ekstraselular adalah kl#rida )8l$* dan bikarb#nat

    )@8A $*, sedangkan ani#n utama dalam cairan intraselular adalah i#n "#s"at )PA4

    $*. 'arena kandungan elektr#lit dalam plasma dan cairan interstitial pada intinya

    sama maka nilai elektr#lit plasma mencerminkan k#mp#sisi dari cairan

    ekstraseluler tetapi tidak mencerminkan k#mp#sisi cairan intraseluler./

    +. >atrium

    >atrium sebagai kati#n utama didalam cairan ekstraseluler dan paling

    berperan di dalam mengatur keseimbangan cairan. 'adar natrium plasma: +/$

    +4/m=-liter.+'adar natrium dalam plasma diatur lewat beberapa mekanisme:

    $ Left atrial stretch reseptor

    $ Central baroreseptor

    $ Renal afferent baroreseptor

    $ 2ld#ster#ne )reabs#rpsi di gin!al*

    $ Atrial natriuretic factor

    $ &istem renin angi#tensin

    $ &ekresi 2D@

    $ Perubahan yang ter!adi pada air tubuh t#tal )TBCT#tal B#dy Cater*

    'adar natrium dalam tubuh /1,/m=-kgBB dimana ? 0% atau

    40,/m=-kgBB dapat berubah$ubah. =kresi natrium dalam urine +00$+10m=-liter,

    "aeces /m=-liter dan keringat /1m=-liter. 'ebutuhan setiap hari +00m=- )6$

    +/ gram >a8l*.>atrium dapat bergerak cepat antara ruang intra(askuler dan

    interstitial maupun ke dalam dan keluar sel. 2pabila tubuh banyak mengeluarkan

    natrium )muntah,diare* sedangkan pemasukkan terbatas maka akan ter!adi keadaan

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    6/23

    dehidrasi disertai kekurangan natrium. 'ekurangan air dan natrium dalam plasma

    akan diganti dengan air dan natrium dari cairan interstitial. 2pabila kehilangan

    cairan terus berlangsung, air akan ditarik dari dalam sel dan apabila (#lume plasma

    tetap tidak dapat dipertahankan ter!adilah

    kegagalan sirkulasi.

    . 'alium

    'alium merupakan kati#n utama )EE%* di dalam cairan ekstraseluler berperan

    penting di dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektr#lit. umlah kalium

    dalam tubuh sekitar / m=-kgBB dimana EE% dapat berubah$ubah sedangkan

    yang tidak dapat berpindah adalah kalium yang terikat dengan pr#tein didalam sel.

    'adar kalium plasma ,/$/,0 m=-liter, kebutuhan setiap hari +$ m=-kgBB.

    'eseimbangan kalium sangat berhubungan dengan k#nsentrasi @? ekstraseluler.

    =kskresi kalium lewat urine 60$E0 m=-liter, "aeces m=-liter dan keringat +0

    m=-liter.

    . 'alsium

    'alsium dapat dalam makanan dan minuman, terutama susu, 10$E0%

    dikeluarkan lewat "aeces dan sekitar 0% lewat urine. umlah pengeluaran ini

    tergantung pada intake, besarnya tulang, keadaan end#krin. #n elektr#lit

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    7/23

    Perpindahan air dan zat terlarut di antara bagian$bagian tubuh melibatkan

    mekanisme transp#r pasi" dan akti". atrium 'alium

    P#mpa natrium kalium merupakan suatu pr#ses transp#r yang mem#mpa i#n

    natrium keluar melalui membran sel dan pada saat bersamaan mem#mpa i#n

    kalium dari luar ke dalam. Tu!uan dari p#mpa natrium kalium adalah untuk

    mencegah keadaan hiper#sm#lar di dalam sel. /,,1

    II/ Asupan !an kehilangan 7airan !an elektrolit pa!a kea!aan normal

    @#me#stasis cairan tubuh yang n#rmalnya diatur #leh gin!al dapat berubah

    #leh stres akibat #perasi, k#ntr#l h#rm#n yang abn#rmal, atau pun #leh adanya cedera

    pada paru$paru, kulit atau traktus gastr#intestinal.E Pada keadaan n#rmal, sese#rang

    mengk#nsumsi air rata$rata sebanyak 000$/00 ml per hari, dalam bentuk cairan

    maupun makanan padat dengan kehilangan cairan ratarata /0 ml dari "eses, 100$

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    8/23

    +/00 ml dari urin, dan hampir 600 ml kehilangan cairan yang tidak disadari

    )insensible water loss* dari kulit dan paru$paru.E

    'epustakaan lain menyebutkan asupan cairan didapat dari metab#lisme

    #ksidati" dari karb#hidrat, pr#tein dan lemak yaitu sekitar /0$00 ml per hari, cairan

    yang diminum setiap hari sekitar ++00$+400 ml tiap hari, cairan dari makanan padat

    sekitar 100$+00 ml tiap hari, sedangkan kehilangan cairan ter!adi dari ekskresi urin

    )rata$rata +/00 ml tiap hari, 40$10 ml per !am untuk #rang dewasa dan 0,/ mlkg

    untuk pediatrik*, kulit )insensible loss sebanyak rata$rata 6 mlkg4 !am pada rata$

    rata #rang dewasa yang mana (#lume kehilangan bertambah pada keadaan demam

    yaitu +00$+/0 ml tiap kenaikan suhu tubuh + dera!at celcius pada suhu tubuh di atas

    dera!at celcius dan sensible loss yang banyaknya tergantung dari tingkatan dan

    !enis akti(itas yang dilakukan*, paru$paru )sekitar 400 ml tiap hari dari insensible

    loss*, traktus gast#intestinal )+00$00 ml tiap hari yang dapat meningkat sampai $6 7

    tiap hari !ika terdapat penyakit di traktus gastr#intestinal*, third-space loses./

    II. Dasar8Dasar Terapi Cairan Elektrolit Perioperati(,#+/#+.

    2da beberapa "akt#r yang harus diperhatikan dan men!adi pegangan

    pemberian cairan peri#perati", yaitu :

    +. 'ebutuhan >#rmal 8airan Dan =lektr#lit @arian

    Arang dewasa rata$rata membutuhkan cairan 0$/ mlkgBBhari dan elektr#lit

    utama >a?+$ mm#lkgBBharidan '? +mm#lkgBBhari. 'ebutuhan tersebut

    merupakan pengganti cairan yang hilang akibat pembentukan urine, sekresi

    gastr#intestinal, keringat )lewat kulit* dan pengeluaran lewat paru atau dikenal

    dengan insensible water l#sses. 8airan yang hilang ini pada umumnya bersi"at

    hip#t#nus )air lebih banyak dibandingkan elektr#lit*.

    . De"isit 8airan Dan =lektr#lit Pra Bedah

    @al ini dapat timbul akibat dipuasakannya penderita terutama pada penderita

    bedah elekti" )sektar 6$+ !am*, kehilangan cairan abn#rmal yang seringkali

    menyertai penyakit bedahnya )perdarahan, muntah, diare, diuresis berlebihan,

    transl#kasi cairan pada penderita dengan trauma*, kemungkinan meningkatnya

    insensible water l#ss akibat hiper(entilasi, demam dan berkeringat banyak.

    &ebaiknya kehilangan cairan pra bedah ini harus segera diganti sebelum

    dilakukan pembedahan.

    . 'ehilangan 8airan &aat Pembedahan

    a. Perdarahan

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    9/23

    &ecara te#ritis perdarahan dapat diukur dari :

    B#t#l penampung darah yang disambung dengan pipa penghisap darah

    )sucti#n pump*.

    Dengan cara menimbang kasa yang digunakan sebelum dan setelah

    pembedahan. 'asa yang penuh darah )ukuran 4G4 cm* mengandung +0 ml

    darah, sedangkan tamp#n besar )laparat#my pads* dapat menyerap darah+00$

    +0 ml.

    Dalam praktek !umlah perdarahan selama pembedahan hanya bisa ditentukan

    berdasarkan kepada taksiran )perlu pengalaman banyak* dan keadaan klinis

    penderita yang kadang$kadang dibantu dengan pemeriksaan kadar hem#gl#bin

    dan hemat#krit berulang$ ulang )serial*. Pemeriksaan kadar hem#gl#bin dan

    hemat#krit lebih menun!ukkan rasi# plasma terhadap eritr#sit daripada !umlah

    perdarahan. 'esulitan penaksiran akan bertambah bila pada luka #perasi

    digunakan cairan pembilas )irigasi* dan banyaknya darah yang mengenai kain

    penutup, me!a #perasi dan lantai kamar bedah.

    b. 'ehilangan 8airan 7ainnya

    Pada setiap pembedahan selalu ter!adi kehilangan cairan yang lebih men#n!#l

    dibandingkan perdarahan sebagai akibat adanya e(ap#rasi dan transl#kasi cairan

    internal. 'ehilangan cairan akibat penguapan )e(ap#rasi* akan lebih banyak pada

    pembedahan dengan luka pembedahan yang luas dan lama. &edangkan

    perpindahan cairan atau lebih dikenal istilah perpindahan ke ruang ketiga atau

    se-uestrasi secara masi" dapat berakibat ter!adi de"isit cairan intra(askuler.

    aringan yang mengalami trauma, in"lamasi atau in"eksi dapat mengakibatkan

    se-uestrasi se!umlah cairan interstitial dan perpindahan cairan ke ruangan ser#sa

    )ascites* atau ke lumen usus. 2kibatnya !umlah cairan i#n "ungsi#nal dalam ruang

    ekstraseluler meningkat. Pergeseran cairan yang ter!adi tidak dapat dicegah

    dengan cara membatasi cairan dan dapat merugikan secara "ungsi#nal cairan

    dalam k#mpartemen ekstraseluler dan !uga dapat merugikan "ungsi#nal cairan

    dalam ruang ekstraseluler.

    4. angguan ungsi in!al

    Trauma, pembedahan dan anestesia dapat mengakibatkan:

    7a!u iltrasi l#merular ); l#merular iltrati#n ;ate* menurun.

    ;eabs#rbsi >a? di tubulus meningkat yang sebagian disebabkan #leh

    meningkatnya kadar ald#ster#n.

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    10/23

    a? di duktus k#ligentes )c#llecting tubules*

    meningkat.

    in!al tidak mampu mengekskresikan H"ree waterI atau untuk menghasilkan

    urin @ip#t#nis

    II6 Penatalaksanaan Terapi,#+/#+.

    +. 8airan Pra Bedah

    &tatus cairan harus dinilai dan dik#reksi sebelum dilakukannya induksi

    anestesi untuk mengurangi perubahan kardi#(askuler dek#mpensasi akut.

    Penilaian status cairan ini didapat dari :

    2namnesa : 2pakah ada perdarahan, muntah, diare, rasa haus. 'encing

    terakhir, !umlah dan warnya.

    Pemeriksaan "isik. Dari pemeriksaan "isik ini didapat tanda$tanda #byekti" dari

    status cairan, seperti tekanan darah, nadi, berat badan, kulit, abd#men, mata

    dan muk#sa.

    7ab#rat#rium meliputi pemeriksaan elektr#lit, B3>, hemat#krit, hem#gl#bin

    dan pr#tein.

    De"isit cairan dapat diperkirakan dari berat$ringannya dehidrasi yang ter!adi.

    Pada "ase awal pasien yang sadar akan mengeluh haus, nadi biasanya

    meningkat sedikit, belum ada gangguan cairan dan k#mp#sisinya secara

    serius. Dehidrasi pada "ase ini ter!adi !ika kehilangan kira$kira % BB )+/00

    ml air*.

    ase m#derat, ditandai rasa haus.

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    11/23

    Terapi cairan selama #perasi meliputi kebutuhan dasar cairan dan penggantian

    sisa de"isit pra #perasi ditambah cairan yang hilang selama #perasi. Berdasarkan

    beratnya trauma pembedahan dikenal pemberian cairan pada trauma ringan,

    sedang dan berat. Pada pembedahan dengan trauma ringan diberikan cairan

    mlkg BB!am untuk kebutuhan dasar ditambah 4 mlkg BB!am sebagai pengganti

    akibat trauma pembedahan. 8airan pengganti akibat trauma pembedahan sedang 6

    mlkg BB!am dan pada trauma pembedahan berat 1 mlkg BB!am.

    8airan pengganti akibat trauma pembedahan pada anak, untuk trauma

    pembedahan ringan mlkg BB!am, sedang 4 mlkgBB!am dan berat 6

    mlkgBB!am.

    Pemilihan !enis cairan intra(ena tergantung pada pr#sedur pembedahan dan

    perkiraan !umlah perdarahan. Perkiraan !umlah perdarahan yang ter!adi selamapembedahan sering mengalami kesulitan., dikarenakan adanya perdarahan yang

    sulit diukurtersembunyi yang terdapat di dalam luka #perasi, kain kasa, kain

    #perasi dan lain$lain. Dalam hal ini cara yang biasa digunakan untuk

    memperkirakan !umlah perdarahan dengan mengukur !umlah darah di dalam b#t#l

    sucti#n ditambah perkiraan !umlah darah di kain kasa dan kain #perasi. &atu

    lembar duk dapat menampung +00 J +/0 ml darah, sedangkan untuk kain kasa

    sebaiknya ditimbang sebelum dan setelah dipakai, dimana selisih + gram dianggap

    sama dengan + ml darah. Perkiraan !umlah perdarahan dapat !uga diukur dengan

    pemeriksaan hemat#krit dan hem#gl#bin secara serial.

    Pada perdarahan untuk mempertahankan (#lume intra(ena dapat diberikan

    kristal#id atau k#l#id sampai tahap timbulnya bahaya karena anemia. Pada

    keadaan ini perdarahan selan!utnya diganti dengan trans"usi sel darah merah untuk

    mempertahankan k#nsentrasi hem#gl#bin ataupun hemat#krit pada le(el aman,

    yaitu @b J +0 gdl atau @ct + J 0%. 0 J /% pada indi(idu sehat atau

    anemia kr#nis.'ebutuhan trans"usi dapat ditetapkan pada saat prabedah berdasarkan nilai

    hemat#krit dan =BK. =BK pada ne#natus prematur E/ mlkgBB, "ullterm 1/

    mlkgBB, bayi 10 mlkgBB dan pada dewasa laki$laki / mlkgBB, perempuan 1/

    mlkgBB.

    3ntuk menentukan !umlah perdarahan yang diperlukan agar @ct men!adi 0%

    dapat dihitung sebagai berikut :

    =BK

    =stimasi (#lume sel darah merah pada @ct prabedah );B8K pre#p* =stimasi (#lume sel darah merah pada @ct 0% prabedah );B8K%*

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    12/23

    K#lume sel darah merah yang hilang, ;B8K l#st ;B8K pre#p J ;BK8

    0%*

    umlah darah yang b#leh hilang ;B8K l#st G

    Trans"usi dilakukan !ika perdarahan melebihi nilai ;B8K l#st G .

    &elain cara tersebut di atas, beberapa pendapat mengenai penggantian cairan

    akibat perdarahan adalah sebagai berikut :

    Berdasar berat$ringannya perdarahan :

    Perdarahan ringan, perdarahan sampai +0% =BK, +0 J +/%, cukup diganti

    dengan cairan elektr#lit.

    Perdarahan sedang, perdarahan +0 J 0% =BK, +/ J 0%, dapat diganti

    dengan cairan kristal#id dan k#l#id.

    Perdarahan berat, perdarahan 0 J /0% =BK, 5 0%, harus diganti dengan

    trans"usi darah.

    'lasi"ikasi &h#k 2kibat Perdarahan :

    9ntra(en#us "luid replacement in haem#rrhagic sh#ck

    8lass 9

    )haem#rrhage /0 ml )+/%**

    8lass 99

    )haem#rrhage 100$+/00 ml )+/$

    0%**

    8lass 999

    )haem#rrhage +/00$000 ml )0$

    40%**

    8lass 9K

    )haem#rrhage 000 ml )41%**

    ./ l ;inger$lactate s#luti#n #r +.0 7

    p#lygelatin

    +.0 l p#lygelatin plus +./ 7 ;inger$

    lactate s#luti#n

    +.0. l ;inger$lactate s#luti#n plus 0./ l

    wh#le bl##d #r 0.+$+./ l e-ual (#lumes

    #" c#ncentrated red cells and p#lygelatin

    +.0 l ;inger$lactate s#luti#n plus +.0 l

    p#lygelatin plus .0 l wh#le bl##d #r

    .0 l e-ual (#lumes #" c#ncentrated red

    cells and p#lygelatin #r hestastarch

    . 8airan Paska Bedah

    Terapi cairan paska bedah ditu!ukan untuk :

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    13/23

    >utrisi parenteral bertu!uan menyediakan nutrisi lengkap, yaitu kal#ri, pr#tein

    dan lemak termasuk unsur penun!ang nutrisi elektr#lit, (itamin dan trace

    element. Pemberian kal#ri sampai 40 J /0 'calkg dengan pr#tein 0, J 0,4

    >kg. >utrisi parenteral ini penting, karena pada penderita paska bedah yang

    tidak mendapat nutrisi sama sekali akan kehilangan pr#tein / J +/ grhari.

    @ip#albuminemia menyebabkan edema !aringan, in"eksi dan dehisensi luka

    #perasi, ter!adi penurunan enzym pencernaan yang menyulitkan pr#ses

    realimentasi.

    II- Ma7am8ma7am Cairan "ang Dapat Digunakan !alam Terapi Cairan,#+/#+.

    +. 8airan 'ristal#id

    8airan ini mempunyai k#mp#sisi mirip cairan ekstraseluler )8=& 8=*.

    'euntungan dari cairan ini antara lain harga murah, tersedia dengan mudah di setiap

    pusat kesehatan, tidak perlu dilakukan cr#ss match, tidak menimbulkan alergi atau

    sy#k ana"ilaktik, penyimpanan sederhana dan dapat disimpan lama.

    8airan kristal#id bila diberikan dalam !umlah cukup )$4 kali cairan k#l#id*

    ternyata sama e"ekti"nya seperti pemberian cairan k#l#id untuk mengatasi de"isit

    (#lume intra(askuler. Caktu paruh cairan kristal#id di ruang intra(askuler sekitar 0$

    0 menit. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa walaupun dalam !umlah sedikit

    larutan kristal#id akan masuk ruang interstitiel sehingga timbul edema peri"er dan

    paru serta berakibat terganggunya #ksigenasi !aringan dan edema !aringan luka,

    apabila sese#rang mendapat in"us + liter >a8l 0,E%. Penelitian lain menun!ukkan

    pemberian se!umlah cairan kristal#id dapat mengakibatkan timbulnya edema paru

    berat. &elain itu, pemberian cairan kristal#id berlebihan !uga dapat menyebabkan

    edema #tak dan meningkatnya tekanan intra kranial.

    'arena perbedaan si"at antara k#l#id dan kristal#id dimana kristal#id akan lebih

    banyak menyebar ke ruang interstitiel dibandingkan dengan k#l#id maka kristal#idsebaiknya dipilih untuk resusitasi de"isit cairan di ruang interstitiel. 7arutan ;inger

    7aktat merupakan cairan kristal#id yang paling banyak digunakan untuk resusitasi

    cairan walau agak hip#t#nis dengan susunan yang hampir menyerupai cairan

    intra(askuler. 7aktat yang terkandung dalam cairan tersebut akan mengalami

    metab#lisme di hati men!adi bikarb#nat. 8airan kristal#id lainnya yang sering

    digunakan adalah >a8l 0,E%, tetapi bila diberikan berlebih dapat mengakibatkan

    asid#sis hiperkl#remik )deluti#nal hyperchl#remic acid#sis* dan menurunnya kadarbikarb#nat plasma akibat peningkatan kl#rida.

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    14/23

    . 8airan '#l#id

    Disebut !uga sebagai cairan pengganti plasma atau biasa disebut plasma substitute

    I atau plasma eGpanderI. Di dalam cairan k#l#id terdapat zatbahan yang mempunyai

    berat m#lekul tinggi dengan akti(itas #sm#tik yang menyebabkan cairan ini

    cenderung bertahan agak lama )waktu paruh $6 !am* dalam ruang intra(askuler. Aleh

    karena itu k#l#id sering digunakan untuk resusitasi cairan secara cepat terutama pada

    sy#k hip#(#lemikherm#rhagik atau pada penderita dengan hip#albuminemia berat

    dan kehilangan pr#tein yang banyak )misal luka bakar*. 'erugian dari plasmaeGpander yaitu mahal dan dapat menimbulkan reaksi ana"ilaktik )walau !arang* dan

    dapat menyebabkan gangguan pada cr#ss match.

    Berdasarkan pembuatannya, terdapat !enis larutan k#l#id:

    +. '#l#id 2lami yaitu "raksi pr#tein plasma /% dan albumin manusia ) / dan ,/%*.

    Dibuat dengan cara memanaskan plasma atau plasenta 60L8 selama +0 !am untuk

    membunuh (irus hepatitis dan (irus lainnya. raksi pr#tein plasma selain

    mengandung albumin )1%* !uga mengandung al"a gl#bulin dan beta

    gl#bulin.Prekallikrein acti(at#rs )@agemanMs "act#r "ragments* seringkali terdapat

    dalam "raksi pr#tein plasma dibandingkan dalam albumin. Aleh sebab itu

    pemberian in"use dengan "raksi pr#tein plasma seringkali menimbulkan hip#tensi

    dan k#laps kardi#(askuler.

    . '#l#id &intesis yaitu:

    DeGtran

    DeGtran 40 );he#macr#deG* dengan berat m#lekul 40.000 dan DeGtran

    0)

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    15/23

    7euc#n#st#cmesenter#ides B yang tumbuh dalam media sukr#sa. Calaupun

    DeGtran 0 merupakan (#lume eGpander yang lebih baik dibandingkan dengan

    DeGtran 40, tetapi DeGtran 40 mampu memperbaiki aliran darah lewat sirkulasi

    mikr# karena dapat menurunkan kekentalan )(isk#sitas* darah. &elain itu DeGtran

    mempunyai e"ek anti tr#mb#tik yang dapat mengurangiplatelet adhesi(eness,

    menekan akti(itas "akt#r K999, meningkatkan "ibrin#lisis dan melancarkan aliran

    darah. Pemberian DeGtran melebihi 0 mlkgBBhari dapat mengganggucr#

    match, waktu perdarahan meman!ang )DeGtran 40* dan gagal gin!al. DeGtran

    dapat menimbulkan reaksi ana"ilaktik yang dapat dicegah yaitu dengan

    memberikan DeGtran + )Pr#mit* terlebih dahulu.

    @ydr#Gylethyl &tarch )@eta starch*

    Tersedia dalam larutan 6% dengan berat m#lekul +0.000 N +.000.000, rata$rata

    +.000, #sm#laritas +0 mAsm7 dan tekanan #nk#tik 0 0 mm@g. Pemberian

    /00 ml larutan ini pada #rang n#rmal akan dikeluarkan 46% lewat urin dalam

    waktu hari dan sisanya 64% dalam waktu 1 hari. 7arutan k#l#id ini !uga dapat

    menimbulkan reaksi ana"ilaktik dan dapat meningkatkan kadar serum amilase

    ) walau !arang*.7#w m#lecullar weight @ydr#Gylethyl starch )Penta$&tarch* mirip

    @eta starch, mampu mengembangkan (#lume

    plasma hingga +,/ kali (#lume

    yang diberikan dan berlangsung selama + !am. 'arena p#tensinya sebagai

    plasma (#lume eGpander yang besar dengan t#ksisitas yang rendah dan tidak

    mengganggu k#agulasi maka Penta starch dipilih sebagai k#l#id untuk resusitasi

    cairan pada penderita gawat.

    elatin

    7arutan k#l#id ,/$4% dalam balanced electr#lyte dengan berat m#lekul rata$rata

    /.000 dibuat dari hidr#lisa k#lagen binatang. 2da macam gelatin, yaitu:

    $

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    16/23

    Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektr#lit serta

    sebagai tindakan peng#batan dan pemberian makanan.

    Ke1utuhan Cairan Rutin )Pemeliharaan0

    Usia Ke1utuhan Cairan Rutin

    Dewasa cckgBB!am

    2nak$anak

    +0 kg 9: 4

    cckgBB!am

    +0 kg 99:

    cckgBB!am

    +0 kg 999: +

    cckgBB!am

    8#nt#h: 2nak usia + tahun dengan berat badan 0 kg membutuhkan cairan rutin

    perhari:

    +0 kg 9: 4 cckgBB!am G +0 kg 40

    +0 kg 99: cckgBB!am G +0 kg 0

    +0 kg 999: + cckgBB!am G +0 kg +0

    Ke1utuhan Cairan Selama 3perasi

    5enis 3perasi Ke1utuhan Cairan Selama 3perasi

    ;ingan 4 cckgBB!am

    &edang 6 cckgBB!am

    Berat 1 cckgBB!am

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    17/23

    Penggantian Cairan Selama Puasa

    /0 % selama !am 9 #perasi

    / % selama !am 99 #perasi

    / % selama !am 999 #perasi

    Terapi Cairan untuk Koreksi Suhu

    3ntuk setiap kenaikan +L8 membutuhkan terapi cairan tambahan:

    +0 % G kebutuhan cairan rutin

    8#nt#h: 2nak usia + tahun dengan berat badan 0 kg dan suhu 1L8 untuk k#reksi

    suhu membutuhkan terapi cairan tambahan:

    +0 % G +00 cchari 40 cchari

    Ke7epatan In(us

    5enis Ke7epatan In(us

    Tetes makr#

    +/

    tetescc

    0

    tetescc

    Tetes mikr# 60

    tetescc

    Berikut pen!elasan dan c#nt#h bagaimana cara menghitung tetesan cairanin"us:

    ;umus @itung 8airan

    Tetesanmenit keb.8airan )cc* G Tetesan Dasar

    Caktu G 60)dtk*

    Trans(usi,#+/#+.

    ;esp#n tubuh terhadap perdarahan tergantung pada (#lume, kecepatan, dan lama

    perdarahan. 'eadaan pasien sebelum perdarahan akan berpengaruh pada resp#n yang

    diberikan. Pada #rang dewasa sehat, perdarahan +0% !umlah (#lume darah tidak

    menyebabkan perubahan tanda$tanda "isiknya. rekuensi nadi, tekanan darah,

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    18/23

    sirkulasi peri"er dan tekanan (ena sentral tidak berubah. ;esept#r dalam !antung akan

    mendeteksi penurunan (#lume ini dan menyebabkan pusat (as#m#t#r menstimulasi

    sistem sara" simpatik yang selan!utnya menyebabkan (as#k#nstriksi.

    Penurunan tekanan darah pada u!ung arteri kapiler menyebabkan perpindahan

    cairan ke dalam ruang interstitial berkurang. Penurunan per"usi gin!al menyebabkan

    retensi air dan i#n >a?. @al ini menyebabkan (#lume darah kembali n#rmal dalam +

    !am. 'adar pr#tein plasma cepat men!adi n#rmal dalam waktu minggu, kemudan

    akan ter!adi hem#p#esis ekstra yang menghasilkan eritr#sit. Pr#ses k#mpensasi ini

    sangat e"ekti" sampai perdarahan sebanyak 0%.

    Pada perdarahan yang ter!adi di bawah /0% atau hemat#krit masih di atas 0%,

    darah yang hilang masih dapat diganti dengan cairan k#l#id atau k#mbinasi k#l#id

    dengan kristal#id yang k#mp#sisinya sama dengan darah yaitu ;inger 7aktat. >amunbila kehilangan darah 5 /0%, biasanya diperlukan trans"usi.3ntuk mengganti darah

    yang hilang dapat digunakan rumus dasar trans"usi darah, yaitu:

    : ; )$1 target < $1 inisial0 = >*? = BB

    +. Trans"usi sel darah merah

    9ndikasi trans"usi sel darah merah

    'ehilangan darah yang akut

    ika darah hilang karena trauma atau pembedahan, maka baik penggantian sel

    darah merah maupun (#lume darah dibutuhkan. ika lebih dari separuh

    (#lume darah hlang, maka darah lengkap harus diberikanO !ika kurang dari

    separuh, maka k#nsentrat sel darah merah atau plasma eGpander yang

    diberikan.

    Trans"usi darah prabedah

    2nemia de"isiensi besi

    Penderita de"isiensi besi tidak dapat ditrans"usikan, kecuali memang

    dibutuhkan untuk pembedahan segera atau yang gagal beresp#n terhadap

    peng#batan pada d#sis terapeutik penuh besi per #ral. 2nemia yang berkaitan dengan kelainan menahun

    agal gin!al

    2nemia berat yang berkaitan dengan gagal gin!al seharusnya di#bati dengan

    trans"usi sel darah merah maupun dengan eritr#p#etin manusia rek#mbinan.

    agal sumsum tulang

    Penderita gagal sumsum tulang karena leukimia, peng#batan sit#t#ksik, atau

    in"iltrasi keganasan akan membutuhkan bukan sa!a sel darah merah, namun

    !uga k#mp#nen darah yang lain.

    Penderita yang tergantung trasn"usi

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    19/23

    Penderita sindr#m talasemia berat, anemia aplastik, dan anemia sider#blastik

    membutuhkan trans"usi secara teratur setiap empat sampai enam minggu,

    sehingga mereka mampu men!alani kehidupan yang n#rmal.

    Penderita sel bulan sabit

    Beberapa penderita penyakit ini membutuhkan trasn"usi secara teratur,

    terutama setelah st#ke, karena sindr#m dadaQ berulang yang mengancam

    !iwa, dan selama kehamilan.

    Penyakit hem#litik ne#natus

    Penyakit hem#litik ne#natus !uga dapat men!adi indikasi untuk trans"usi

    pengganti, !ika ne#natus mengalami hiperbilirubinemia berat atau anemia.

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    20/23

    pertumbuhan pada #rang muda, sir#sis hepatik, diabetes, hip#paratir#id,

    gagal !antung, aritmia, dan akhirnya kematian. Peng#batan dengan khelasi

    besi harus dipertimbangkan pada penderita ini sebelum ter!adi kerusakan

    #rgan yang serius.

    . Trans"usi Tr#mb#sit dan ranul#sit

    Trans"usi tr#mb#sit dan granul#sit diperlukan bagi penderita tr#mb#sit#penia

    yang mengancam !iwa dan netr#penia yang disebabkan karena kegagalan sumsum

    tulang. 'eadaan ini mungkin akibat langsung dari penyakit penderita, misalnya

    leukimia akut, anemia aplastika, atau transplantasi sumsum tulang.

    9ndikasi trans"usi tr#mb#sit:

    agal sumsum tulang yangdisebabkan #leh penyakit atau peng#batan

    miel#t#ksik

    'elainan "ungsi tr#mb#sit

    Tr#mb#sit#penia akibat pengenceran

    Pintas kardi#pulm#ner

    Purpura tr#mb#sit#penia aut#imun

    II> Si(at8Si(at Plasma Su1stitute "ang I!eal

    Perbandingan Plasma &ubstitusi:

    Kriteria @hole 1loo! 'arutanelektrolit

    Al1umin,*?

    Dekstran.*+*

    $ES -? $aema7

    p$ , J ,4 /,/ J 6,/ 6,4 J , 4,/ J /, /,0 J ,0 ,0 J ,6

    BM rata8rata $ $ 66.000 40.000 00.000

    4/0.000

    /.000

    Tekanan

    osmoti7

    isi#l#gis >#n$

    #sm#tik

    9s#$

    #sm#tik

    @iper$

    #sm#tik

    @iper$

    #sm#tik

    9s#$#sm#

    Keseim1angan

    7airan

    intraaskuler8

    interstitial

    Terpelihara ;esik#

    edema

    Perbaikan Dehidrasi Dehidrasi Perbaika

    @aktu paruh

    e(ekti(

    Beberapa hari$

    minggu

    Beberapa

    menit

    Beberapa

    hari

    6$1 !am + !am 4$6 !am

    2angguan

    pa!a blood

    typing

    Biasanya tidak Tidak Tidak Pseud#aglu

    tinasi

    Tidak Tidak

    2angguan

    pa!a

    homeostasis

    2da

    kemungkinan

    )akti(asi "akt#r*

    @anya

    pengence$

    ran

    @anya

    pengence$

    ran

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    21/23

    Fungsi gin%al R

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    22/23

    4. &elama pembedahan dapat ter!adi kehilangan cairan melalui perdarahan dan

    kehilangan cairan lainnya, seperti transl#kasi internal dan e(ap#rasi.

    /. Terapi cairan peri#perati" meliputi pemberian cairan prabedah, selama bedah dan

    pasca bedah.

    6. 8airan yang dapat digunakan yaitu kristal#id )tanpa tekanan #nk#tik*, k#l#id

    )memiliki tekanan #nk#tik* dan darah.

    . 3ntuk mengganti darah yang hilang dapat digunakan rumus dasar trans"usi darah,

    yaitu: K )@b target J @b inisial* G 10% G BB

    1. &etiap unit darah mengganti + gr% @b, dan setiap trans"usi ml'gBB mengganti

    gr% @b.

    DAFTAR PUSTAKA

    +. Pandey 8', &ingh ;B. luid and electr#lyte dis#rders. 9ndian

    .2naesh.00O4)/*:10$1.

    . 'aswiyan 3. Terapi cairan peri#perati". Bagian 2nestesi#l#gi dan ;eanimasi.

    akultas 'ed#kteran 3npad ;&. @asan &adikin. 000.

    . @#lte ', 'ehlet @. 8#mpensat#ry "luid administrati#n "#r pre#perati(e

    dehydrati#nd#esit impr#(e #utc#me. 2cta 2naesthesi#l &cand. 00O 46: +01E$E

    4. 'eane PC,

  • 7/23/2019 Referat Terapi Cairan Fix

    23/23

    6. uyt#n 28, @all =.TeGtb##k #" medical physi#l#gy. Eth ed. Pennsyl(ania:

    C.B.saunders c#mpanyO +EE: /$E

    . 7atie" 2&, dkk. Petun!uk praktis anestesi#l#gi: terapi cairan pada pembedahan.

    =d.'edua. Bagian anestesi#l#gi dan terapi intensi", '39. 00

    1.