Upload
fila-delvia
View
243
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
1/32
Referat
Sistem Motorik
Pembimbing :
Dr. Yusmanizar Kasim, SpS
Oleh:
Christopher !"##$
Yoshua !"#!%$
&elita Septi'ati Sitanggang !"(")
&orgi *eforinal+ M. !"(")!
-akultas Ke+okteran ni/ersitas Kristen Kri+a 0a1ana
Kepaniteraan Klinik 2lmu Penakit Saraf
Perio+e !3 Oktober s4+ !) *o/ember !"(
RSD KO&5, &akarta tara
K565 P7*85*65R
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
2/32
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan referat ini dengan judul Sistem Motorik. Referat ini disusun sebagai sarana
diskusi dan pembelajaran di Kepaniteraan Klinik lmu Penyakit Saraf Rumah Sakit !mum
"aerah Koja. Terima kasih juga kami u#apkan kepada pembimbing kami dr. $usmani%ar Kasim&
SpS& yang telah meluangkan 'aktu dan pikirannya dalam membimbing kami menyelesaikan
referat ini.
Referat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para
mahasis'a fakultas kedokteran& dokter& dan masyarakat ndonesia tentunya. Serta semoga dapat
menambah pengetahuan dalam bidang kedokteran& terutama di dalam keilmuan penyakit saraf
baik dari segi pengetahuan& pemeriksaan fisik& serta penatalaksanaan dalam mengobati penyakit
yang melibatkan sistem motorik pada tubuh manusia.
Kami menyadari bah'a referat ini masih terdapat banyak kekurangan baik mengenai isi&
susunan bahasa& maupun kadar ilmiahnya. (leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak yang memba#a referat ini. )tas perhatian yang
diberikan kami u#apkan terima kasih.
*akarta& No+ember ,/
Penulis
D5-65R 2S2
2
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
3/32
K565 P7*85*65R...........................................................................................................,
D5-65R 2S2.........................................................................................................................0
959 2 P1N")2!3!)N 4
959 22 S
Pemeriksaan 5isik Sistem Motorik ................................................................/
)natomi Sistem Motorik !pper Motor Neuron 6!MN7................................
3okalisasi 3esi Pada Sistem Motorik Sentral.................................................8
)natomi Sistem Motorik 3o'er Motor Neuron 63MN7................................,
3okalisasi 3esi Pada Sistem Motorik Perifer ................................................,0....................................................................................................................................
959 222 P1N!T!P
Kesimpulan....................................................................................................0
"aftar Pustaka........................................................................................................................0
959 2
3
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
4/32
P7*D5;5*
Susunan neuromuskular terdiri dari !pper motor neuron 6!MN7 dan lo'er motor neuron 63MN7.
!pper motor neurons 6!MN7 merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang menyalurkan impuls dan
area motorik di korteks motorik sampai inti-inti motorik di saraf kranial di batang otak atau kornu
anterior. !pper Motor Neuron6!MN7 adalah neuron-neuron motorik yang berasal dari korteks motorik
serebri atau batang otak yang seluruhnya dengan serat saraf-sarafnya ada di dalam sistem saraf pusat.
9erdasarkan perbedaan anatomik dan fisiologik kelompok !MN dibagi dalam susunan piramidal dan
susunan ekstrapiramidal. Susunan piramidal terdiri dari traktus kortikospinal dan traktus kortikobulbar.
Traktus kortikobulbar fungsinya untuk gerakan-gerakan otot kepala dan leher& sedangkan traktus
kortikospinal fungsinya untuk gerakan-gerakan otot tubuh dan anggota gerak. Sedangkan lo'er motor
neuron 63MN7& yang merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang berasal dari batang otak& pesan
tersebut dari otak dilanjutkan ke berbagai otot dalam tubuh seseorang.&,&0
9agian sentral sistem motorik untuk gerakan +olunter terdiri dari korteks motorik primer 6area 47
dan area korteks di sekitarnya 6terutama korteks premotor& area :7& serta traktus kortikobulbaris dan
traktus kortikospinalis yang berasal dari area kortikal tersebut.
Sedangkan basal ganglia adalah kelompok inti materi abu-abu tergeletak jauh di dalam yang otak
belahan otak6inti berekor& putamen dan globus pallidus7& yang dien#ephalon6subthalami# inti7& dan
mesen#ephalon6substantia nigra7. Patologi otak ke#il atau jalur yang biasanya menyebabkan gangguan
koordinasi asynergy& ataksia& salah pikiran jarak6dysmetria7& dan tremor niat. Myo#lonus dan banyak
bentuk tremor tidak tampaknya terkait terutama untuk patologi ganglia basal dan sering mun#ul di tempat
lain di sistem saraf pusat& termasuk korteks serebral6myo#lonus refleks kortikal7& batang otak6retikuler
refleks mioklonus& hiperekple;ia dan gangguan mioklonus ritmis batang otak seperti mioklonus palatal
dan okular mioklonus7& dan sumsum tulang belakang6mioklonus segmental ritmis dan propriospinal
nonrhythmi# mioklonus7. Sebuah bukti yang semakin kuat mendukung gagasan bah'a beberapa
gangguan gerak adalah induksi di perifer.&0
959 22
4
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
5/32
2S2
Pemeriksaan -isik Sistem Motorik
Pada pemeriksaan motorik yang perlu diperhatikan adalah sikap, kekuatan, tonus,
volume, penampilan, tindakan motorik yang terkoordinasi dan ada tidaknya pergerakan
volunter. Sebagian besar manifestasi objektif kelainan saraf bermanifestasi dalam gangguan
gerak otot. *ustru manifestasi objektif inilah yang merupakan bukti riil adanya suatu kelainan
atau penyakit.
Telah dikemukakan bah'a< sin+rom lo'er motor neuronmempunyai gejala < lumpuh,
atoni, atrofi, dan arefleksi. Sindrom lo'er motor neuron didapatkan pada kerusakan di neuron
motorik& neuraksis neuron motorik 6misalnya saraf spinal, pleksus, saraf perifer7& alat
penghubung neuraksis dan otot (myoneural junction). Sin+rom upper motor neuron& yang
dijumpai pada kerusakan sistem pyramidal& mempunyai gejala < lumpuh, hipertoni, hiper refleksi&
dan klonus,serta refleks patologis.
Pemeriksaan
Pada tiap bagian badan yang dapat bergerak harus dilakukan ontoh yang khas ialah tremoryang dijumpai pada hipertiroidi. Tremor ini terutama terjadi pada jari dan tangan.
Kadang-kadang tremor ini sangat halus dan sukar dilihat. !ntuk memperjelasnya& kita
tempatkan kertas di atas jari-jari dan tampaklah kertas tersebut bergetar 'alaupun tremor
belum jelas terlihat. Tremor toksik ini didapatkan pula pada kera#unan nikotin& kafein&
obat-obatan seperti adrenalin& efedrin& atau barbiturat.
Tremor kasar& salah satu #ontohnya ialah tremor yang didapatkan pada penyakit
Parkinson. ni merupakan tremor yang lambat& kasar& dan majemuk. Pada penyakit
Parkinson& gerakan jari-jari mirip gerakan menghitung duit atau membuat pil 6pill rolling
tremor7. >ontoh lainnya adalah tremor intensi. Tremor intensi merupakan tremor yang
timbul 'aktu melakukan gerakan +olunter dan menjadi lebih nyata ketika gerakan hampir
men#apai tujuannya. Tremor ini merupakan tremor kasar& dan dapat dijumpai pada
gangguan serebellum. Pada tes tunjuk-hidung pada pasien dengan gangguan di
serebelum& tremor menjadi lebih nyata pada saat telunjuk hampir man#apai hidung.
Fasikulasi merupakan gerakan halus& #epat& dan berkedut dari satu berkas
6fasikulus7 serabut otot atau satu unit motorik. Satu unit motorik ialah satu sel neuron
motorik& aksonnya serta semua serabut otot yang disarafinya. =erak fasikulasi biasanya
tidak menyebabkan gerakan pada persendian& ke#uali bila fasikulasi terdapat di jari-jari.
"alam hal sedemikian kadang terjadi gerakan pada persendian.
5asikulasi mempunyai nilai prognostik pada penyakit degeneratif yang
melibatkan sel neuran motorik& misalnya )3S 6sklerosis amiotrofik lateral7. Makin
6
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
7/32
banyak fasikulasi& makin #epat progresi+itas penyakit. Kadang-kadang fasikulasi
dijumpai pada orang yang normal. "alam hal demikian& fasikulasi tidak disertai atrofi&
5enomena yang serupa 6yang disebut miokimia7 dapat menyebabkan kontraksi
spasmodik m. orbikularis okuli& m. le+ator palpebra superior atau otot 'ajah lainnya. 2al
ini merupakan keadaan yang benigna dan dapat di#etuskan oleh kelelahan atau
ke#emasan. 5asikulasi benigna dan miokimia sering menimbulkan rasa takut pada
penderitanya& yang mengasosiasikannya dengan penyakit yang berat.
2. Palpasi
Pasien disuruh mengistirahatkan ototnya. Kemudian otot ini dipalpasi untuk
menentukan konsistensi serta adanya nyeri-tekan. "engan palpasi kita dapat menilai
tonus otot& terutama bila ada hipotoni. Penentuan tonus dilakukan pada berbagai posisi
anggota gerak dan bagian badan. Pada otot yang normal terasa kenyal pada palpasi.
Sebaliknya otot yang lumpuh pada 3MN adalah lembik dan kendor& serta konturnya
hilang. 9ila otot lumpuh !MN maka konsistensi masih #ukup kenyal& bahkan dalam
perbandingan adakalanya terasa lebih tegang. (tot yang distrofi tampak hipertrofi&
reliefnya hilang dan konsistensinya empuk. Nyeri tekan otot ditentukan dengan
memen#et otot& karena otot mempunyai jaringan saraf dan jaringan pengikat yang peka
nyeri juga.,
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
8/32
a. Pasien disuruh menggerakkan bagian ekstremitas atau badannya dan kita
menahan gerakan ini.b. Kita 6pemeriksa7 menggerakkan bagian ekstremitas atau badan pasien dan ia
disuruh menahan.
Contoh cara < Pasien disuruh memfleksikan lengan ba'ahnya dan kitamenghalangi usahanya ini. "engan demikian& dapat dinilai kekuatan otot biseps.
Contoh cara !< Kita 6pemeriksa7 ekstensikan lengan ba'ah pasien dan ia disuruh
menghalangi 6menahan7 usaha ini. *adi dengan kedua #ara tersebut di atas dapat dinilai
tenaga otot. "alam praktek sehari-hari& tenaga otot dinyatakan dengan menggunakan
angka dari ? /. 6 berarti lumpuh samasekali& dan / @ normal7.
< Tidak didapatkan sedikitpun kontraksi ototA lumpuh total.
< Terdapat sedikit kontraksi otot& namun tidak didapatkan gerakan pada persendian yang
harus digerakkan oleh otot tersebut., < "idapatkan gerakan& tetapi gerakan ini tidak mampu mela'an gaya berat 6gra+itas7.
0 < "apat mengadakan gerakan mela'an gaya berat.4 < "isamping dapat mela'an gaya berat ia dapat pula mengatasi sedikit tahanan yang
diberikan./ < Tidak ada kelumpuhan 6normal7.
Contoh tenaga !< Pasien mampu menggeser tungkainya di tempat tidur& namun
tidak mampu mengangkatnya 6mela'an gaya berat7.
)dapun gerak-gerak +oluntar yang harus dinilai se#ara umum adalah sebagai berikut,
mpuls motorik untuk gerakan +olunter terutama di#etuskan di girus presentralis lobus
frontalis 6Korteks motorik primer& area 4 9roadmann7 dan area kortikal di sekitarnya 6neuron
motorik pertama7. mpuls tersebut berjalan di dalam jaras serabut yang panjang 6terutama traktus
kortikonuklearis dan traktus kortikospinalisBjaras piramidal7& mele'ati batang otak dan turun ke
medula spinallis ke kornu anterius& tempat mereka membentuk kontak sinaptik dengan neuron
motorik kedua-biasanya mele'ati satu atau beberapa interneuron perantara.0
9
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
10/32
Serabut saraf yang mun#ul dari area 4 dan area kortikal yang berdekatan bersama-sama
membentuk traktus piramidalis& yang merupakan hubungan yang paling langsung dan ter#epat
antara area motorik primer dan neuron motorik di kornu anterius. Selain itu& area kortikal lain
6terutaa korteks premotorik& area :7 dan nuklei subkortikalis 6terutama ganglia basalia7
berpartisipasi dalam kontrol neuron gerakan. )rea-area tersebut membentuk lengkung umpan-
balik yang kompleks satu dengan lainnya dan dengan korteks motorik primer dan serebelum A
Struktur ini mempengaruhi sel-sel di kornu anterius medula spinalis melalui beberapa jaras yang
berbeda di medula spinalis. 5ungsinya terutama untuk memodulasi gerakan dan untuk mengatur
tonus otot.0
mpuls yang terbentuk di neuron motorik kedua pada nuklei ner+i kranialis dan kornu
anterius medula spinalis berjalan mee'ati radiks anterior & pleksus saraf 6di regio ser+ikal dan
lumbosakral7 serta saraf perifer dalam perjalannnya ke otot-otot rangka. mpuls dihantarkan ke
sel-sel otot melalui motor end plate taut neuromuskular.0
3esi pada neuron motorik pertama di otak atau medula spinalis biasanya menimbulkan
paresis spastik& sedangkan lesi neuron motorik orde kedua di kornu anterius& radiks anterior &
saraf perifer atau motor end plate biasanya menyebabkan paresis flasid. "efisit motorik akibat
lesi pada sistem saraf jarang terlhat sendiri-sendiriA biasanya disertai oleh berbagai defisit
neuropsikologis dalam berbagai bentuk& tergantung pada lokasi dan sifat lesi penyebabnya. 0
10
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
11/32
=ambar.
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
12/32
berada di korteks motorik menghadap ke fisura longitudinalis serebri mempunyai koneksi
dengan otot kaki dan tungkai ba'ah. Neuron-neuron korteks motorik yang dekat dengan fisura
lateralis serebri merngurus gerak otot laring& faring& dan lidah. Penyelidikan dengan
elektrostimulasi mengungkapkan bah'a gerak otot seluruh belahan tubuh dapat dipetakan pada
seluruh ka'asan motorik sisi kontralateral. Peta itu dikenal sebagai homonkulus motorik. "ari
bagian medial girus presentralis 6area 4 @ korteks motorik7 ke bagian lateral ba'ah& se#ara
berurutan terdapat peta gerakan kaki& tungkai ba'ah& tungkai atas& pinggul& abdomen& toraks&
bahu& lengan& tangan& jari-jari& leher& 'ajah& bibir& otot pita suara& lidah& dan otot penelan. $ang
menarik perhatian adalah luasnya ka'asan peta gerakan tangkas khusus dan terbatasnya ka'asan
gerakan tangkas umum. Seperti diperlihatkan oleh homonkulus motorik& Ka'asan gerakan otot-
otot jariBtangan adalah jauh lebih luas ketimbang ka'asan gerakan otot jariBkaki. Melalui
aksonnya neuron korteks motorik menghubungi motoneuron yang membentuk ini motorik saraf
kranial dan motoneuron di kornu anterior medula spinalis.4
)kson-akson tersebut menyusun jaras kortikobulbar-kortikospinal. Sebagai berkas saraf
yang kompak mereka turun dari korteks motorik dan di tingkat talamus dan basal ganglia mereka
terdapat di antara kedua bangunan tersebut. tulah yang dikenal sebagai kapsula interna& yang
dapat dibagi menjadi krus anterior dan posterior. Sudut yang dibentuk oleh kedua bagian interna
itu dikenal sebagai genu. Penataan somatotopik yang telah dijumpai pada korteks motorik
dimteukan kembali di ka'asan kapsula interna mulai dari genu sampai seluruh ka'asan krus
posterior.4
"i tingkat mesensefalon serabut-serabut itu berkumpul di 0B/ bagian tengah pedunkulus
serebri dan diapit oleh daerah serabut-serabut frontopontin dari sisi medial dan serabut-serabut
parietotemporopontin dari sisi lateral. "i pons serabut-serabut di atas menduduki pes pontis&
dimana terdapat inti-inti tempat serabut-serabut frontopontin dan parietotemporopontin berakhir.
Maka dari itu& bangunan yang merupakan kelanjutan dari pes pontis mengandung hanya serabut
kortikobulbar dan kortikospinal saja. 9angunan tersebut dikenal sebagai piramis dan merupakan
bagian +entral dari medula oblongata.4
Sepanjang batang otak& serabut-serabut kortikobulbar meninggalkan ka'asan mereka 6di
dalam pedunkulus serebri& lalu di dalam pes pontis dan akhirnya di piramis7 untuk menyilang
garis tengah dan berakhir se#ara langsung di motoneuron saraf kranial motorik 6N.& D& D& D&
12
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
13/32
D& E& E& E7 atau interneuronnya di sisi kontralateral. Sebagian dari serabut kortiikobulbar
berakhir di inti-inti saraf kranial motorik sisi ipsilateral juga.4
"i perbatasan antara medula oblongata dan medula spinalis& serabut-serabut kortikospinal
sebagian besar menyilang dan membentuk jaras kortikospinal lateral 6traktus piramidal lateralis7&
yang berjalan di funikulus posterolateralis kontralateral. Sebagian dari mereka tidak menyilang
tetapi melanjutkan perjalanan ke medula spinalis di funikulus +entralis ipsilateral dan dikenal
sebagai jaras kortikospinal +entral atau traktus piramidal +entralis. Ka'asan jaras piramidal
lateral dan +entral makin ke kaudal makin ke#il& karen banyak serabut sudah mengakhiri
perjalanan. Pada bagian ser+ikal disampaikan //F jumlah serabut kortikospinal& sedangkan pada
bagian thorakal dan lumbosakral berturut-turut mendapatkan ,F dan ,/F. Mayoritas
motoneuron yang menerima impuls motorik berada di intumesensia ser+ikalis dan lumbalis& yang
mengurus otot-otot anggota gerak atas dan ba'ah.4
Susunan 1kstrapiramidal
9erbeda dengan uraian yang sederhana tentang susunan piramidal& adalah pembahasan
susunan ekstrapidamidal yang terdiri atas komponen-komponen yakni korpus striatum& globus
palidus& inti-inti talamik& nukleus subtalamikus& substansia nigra& formasio retikularis batang
otak& sereblum berikut dengan korteks motorik tambahan& yaitu area 4-:-G. Komponen-
komponen tersebut dihubungkan satu dengan lain oleh akson masing-masing komponen itu.
"engan demikian terdapat lintasan yang melingkar& yang dikenal sebagai sirkuit. (leh karena
korpus striatum merupakan penerima tunggal dari serabut-serabut segenap neokorteks& maka
lintasan sirkuit dinamakan sirkuit striatal.4
Se#ara sederhana& lintasan sirkuit itu dapat dibedakan dalam sirkuit striatal utama
6prinsipal7 dan 0 sirkuit striatal penunjang 6aksesorial7
. Sirkuit striatal prinsipal
Sirkuit striatal prinsipal tersusun atas tiga mata rantai& yaitu
Titik dimana persyarafan sudah keluar dari kornu anterior medulla spinalis dan
meneruskan perjalanan sampai ke otot. Neurotransmitter yang ikut menyampaikan impuls syaraf
dari !MN adalah glutamine yang ditangkap oleh glutamin reseptor. 3MN disebut juga sistem
syaraf perifer karena mempersyarafi semua otot-otot tubuh& lengan dan tungkai.0
20
7/25/2019 Referat - Sistem Motorik
21/32
=ambar ,. Saraf lo'er neuron motor0
Klasifikasi menurut target dari motor neuron& dibagi menjadi 0 antara lain