Referat Sinusitis - Assyifa a. Fernendes

7/23/2019 Referat Sinusitis - Assyifa a. Fernendes

1/35

REFERAT

SINUSITIS

Pembimbing:

dr. Benhard Banggas P,Sp.THT-KL

Disusun oleh:

Assyifa A. Fernendes - 11.!1".1#"

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT-KL

RS FAMILY MEDICAL CENTER (FMC)

Periode ! M"re# $!%&-!$ Mei $!%&

FAKULTAS KED'KTERAN UNIERSITAS KRISTEN KRIDA ACANA

$!%&

1


2/35

KATA PEN*ANTAR

Pu$i syu%ur %epada Tuhan &ang 'aha (sa.A)as rah*a) dan +er%a)-&A penulis dapa)*enyelesai%an refera) dengan $udul Sinusi)is. /efera) yang +er$udul Sinusi)is ini +er)u$uan

un)u% *enge)ahui )en)ang %elainan dan *engenali )anda-)anda )er$adinya sinusi)is se0ara le+ih

luas *elalui ana)o*i sinus paranasal, definisi, %lasifi%asi, e)iologi, epide*iologi, pa)ogenesis,

ge$ala %linis, diagnosis,pena)ala%sanaan, %o*pli%asi, prognosis, dan pen0egahan ser)a

*eleng%api )ugas di %epani)eraan %lini% di Depar)e*en l*u Penya%i) THT-KL di /u*ah Sa%i)

Fa*ily 'edi0al 2en)er 3F'24.

Penyusun *enyadari dala* penulisan refera) ini *asih +anya% %e%urangan dan *asih+anya% yang perlu diper+ai%i.5leh %arena i)u, penyusun *engharap%an saran dan %ri)i% yang

*e*+angun guna *ena*+ah il*u dan penge)ahuan penyusun dala* ruang ling%up

l*uTelinga, Hidung dan Tenggoro%an, %hususnya yang +erhu+ungan dengan refera) ini.

Ta% lupa penyusun u0ap%an )eri*a %asih pada seluruh pe*+i*+ing di Depar)e*en THT

/u*ah Sa%i) Fa*ily 'edi0al 2en)er 3F'24, a)as il*u dan +i*+ingannya sela*a ini, %hususnya

%epada dr. Benhard Banggas P, Sp.THT-KL sela%u pe*+i*+ing dala* penyusunan refera) ini.

Se*oga refera) ini +er*anfaa) +agi para pe*+a0a.

6a%ar)a, April !17

Penyusun

2


3/35

DAFTAR ISI

Hala*an 6udul ................................................................................................................ 1

Ka)a Pengan)ar ................................................................................................................

Daf)ar si ......................................................................................................................... 8

BAB P(DAH9L9A ............................................................................................... "

BAB T6A9A P9STAKA...................................................................................... 7

BAB K(S'P9LA ................................................................................................. 8"

DAFTA/ P9STAKA ...................................................................................................... 8

3


4/35

+A+ I

PENDAHULUAN

%, L"#"r +e"."ng

Sinusi)is adalah peradangan *u%osa sinus paranasal. Definisi lain *enye+u)%an,

sinusi)is adalah infla*asi dan pe*+eng%a%an *e*+rana *u%osa sinus diser)ai nyeri lo%al.

Sesuai ana)o*i sinus yang )er%ena dapa) di+agi *en$adi sinusi)is *a;illa, sinusi)is e)h*oid,

sinusi)is fron)al, dan sinusi)is sphenoid. Bila *engenai +e+erapa sinus dise+u) *ul)isinusi)is

sedang%an +ila *engenai se*ua sinus dise+u) paranasal sinusi)is.

Penye+a+ u)a*anya ialah infe%si


5/35

T6A9A P9STAKA

%, An"#omi Sin/0 P"r"n"0"

Sinus paranasal *erupa%an salah sa)u organ )u+uh *anusia yang suli) dides%ripsi

%arena +en)u%nya sanga) +er


6/35

superiornya ialah dasar or+i)a dan dinding inferiornya ialah prosesus al


7/35

*ea)us superior. Sel > sel sinus e)*oid an)erior +iasanya %e0il > %e0il dan +anya%,

le)a%nya di+a=ah perle%a)an %on%a *edia, sedang%an sel > sel sinus e)*oid

pos)erior +iasanya le+ih +esar dan le+ih sedi%i) $u*lahnya dan )erle)a% di pos)ero-

superior dari perle%a)an %on%a *edia. Di +agian )erdepan sinus e)*oid an)erior

ada +agian yang se*pi), dise+u) resessus fron)al, yang +erhu+ungan dengan sinus

fron)al. A)ap sinus e)*oid yang dise+u) fo


8/35

Kom5e.0 '0#iome"#"

Ko*ple%s os)io*ea)al dides%ripsi%an se+agai area yang )erdapa) di dinding

la)eral hidung di*ana )erdapa) *ea)us *edius yang *erupa%an *uara dari sinus

paranasalis 3%e0uali sinus sfenoid4. Adanya sedi%i) %elainan 30on)oh:


9/35

6, Memb"n#/ .e0eimb"ng"n .e5""

Sinus *e*+an)u %esei*+angan %epala %arena *engurangi +era) )ulang *u%a. A%an

)e)api, +ila udara dala* sinus digan)i dengan )ulang, hanya a%an *e*+eri%an per)a*+ahan

+era) se+esar 1E dari +era) %epala, sehingga )eori ini )ida% dianggap +er*a%na.

d, Memb"n#/ re0on"n0i 0/"r"

Sinus *ung%in +erfungsi se+agai rongga un)u% resonansi udara dan *e*pengaruhi

%uali)as udara. A%an )e)api ada yang +erpendapa), posisi sinus dan os)iu*nya )ida%

*e*ung%in%an sinus +erfungsi se+agai resonansi yang efe%)if.

e, Seb"g"i 5ered"m 5er/b"1"n #e."n"n 0/"r"

Fungsi ini a%an +er$alan +ila ada peru+ahan )e%anan yang +esar dan *endada%,

*isalnya pada =a%)u +ersin dan +eringus.

4, Memb"n#/ 5rod/.0i m/./0

'u%us yang dihasil%an oleh sinus paranasal *e*ang $u*lahnya %e0il di+anding%an

dengan *u%us dari rongga hidung, na*un efe%)if un)u%*e*+ersih%an par)i%el yang )uru)

*asu% dala* udara.

, Sin/0i#i0

", De4ini0i

Sinusi)is adalah peradangan *u%osa sinus paranasal. 9*u*nya diser)ai a)au dipi0u

oleh rhini)is sehingga sering dise+u) rhinosinusi)is. Definisi lain *enye+u)%an, sinusi)is

adalah infla*asi dan pe*+eng%a%an *e*+rana *u%osa sinus diser)ai nyeri lo%al. Sesuai

ana)o*i sinus yang )er%ena dapa) di+agi *en$adi sinusi)is *a;illa, sinusi)is e)h*oid,

sinusi)is fron)al, dan sinusi)is sphenoid. Bila *engenai +e+erapa sinus dise+u) *ul)isinusi)is

sedang%an +ila *engenai se*ua sinus dise+u) pansinusi)is.7

&ang paling sering di)e*u%an adalah sinusi)is *a;illa dan sinusi)is e)h*oid,

sedang%an sinusi)is fron)al dan sinusi)is sphenoid le+ih $arang di)e*u%an. Pada ana% hanya

9


10/35

sinus *a;illa dan sinus e)h*oid yang +er%e*+ang sedang%an sinus fron)al dan sinus

sphenoid *ulai +er%e*+ang pada ana% +erusia %urang le+ih # )ahun. 7

Sinus *a;illa *erupa%an sinus yang paling sering )erinfe%si, oleh %arena 314

*erupa%an sinus paranasal )er+esar, 34 le)a% os)iu*nya le+ih )inggi dari dasar sehingga

se%re) dari sinus *a;illa hanya )ergan)ung dari gera%an silia, 384 dasar sinus *a;illa adalah

dasar a%ar gigi 3pro0essus al


11/35

b, E5idemioogi

Se)iap 1 dari @ orang de=asa di A*eri%a Seri%a) dide)e%si posi)if sinusi)is dengan

le+ih dari 8! $u)a *anusia didiagnosa sinusi)is se)iap )ahun. Sinusi)is le+ih sering )er$adi dari

a=al *usi* gugur dan *usi* se*i. nsiden )er$adinya sinusi)is *ening%a) seiring dengan

*ening%a)nya %asus as*a, alergi, dan penya%i) )ra%)us respira)orius lainnya. Pere*puan

le+ih sering )er%ena sinusi)is di+anding%an la%i-la%i %arena *ere%a le+ih sering %on)a%

dengan ana% %e0il. Ang%a per+andingannya !E pere*puan dis+anding 11.7E la%i-la%i.

Sinusi)is le+ih sering dideri)a oleh ana%-ana% dan de=asa *uda a%i+a) ren)annya usia ini

dengan infe%si /hino


12/35

ii, +".#eri

5rganis*e penye+a+ )ersering sinusi)is a%u) *ung%in sa*a dengan

penye+a+ o)i)is *edia. &ang sering di)e*u%an an)ara lain Streptococcus

pneumonia, Haemophilus influenza, Branhamella cataralis, Streptococcus alfa,

Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Penye+a+ dari sinusi)is

%roni% ha*pir sa*a dengan +a%)eri penye+a+ sinusi)is a%u). a*un %arena

sinusi)is %roni% +erhu+ungan dengan drainase yang %urang ade%ua) a)aupun

fungis *u%osiliar yang )erganggu, *a%a agen infe%si yang )erli+a) 0enderung

+ersifa) opor)unis)i%, di*ana prpporsi )er+esar *erupa%an +a%)eri anaero+

3Peptostreptococcus, Corynebacterium, Bacteroides, dan Veillonella4.#

iii, 7"m/r

Biasanya )er$adi pada pasien dengan dia+e)es, )e)api i**unosupresif, dan

i**unodefisiensi *isalnya pada penderi)a ADS. 6a*ur penye+a+ infe%si

+iasanya +erasal dari genus Aspergillus dan Gygo*y0e)es.

Predi05o0i0i

Sinusi)is le+ih sering dise+a+%an adanya fa0)or predisposisi, seper)i :

gangguan fisi% a%i+a) %e%urangan gii, %elelahan, a)au penya%i) sis)e*i%.

gangguan faal hidung oleh %arena rusa%nya a%)i


13/35

Diagnosis dari sinusi)is didasar%an pada %o*+inasi dari ana*nesis, pe*eri%saan

fisi%, pe*eri%saan fo)o radiologis dana)au la+ora)oriu*. Sinusi)is +a%)erialis a%u) di0urigai

pada pasien dengan ri=aya) infe%si saluran pernapasan yang +erlangsung sela*a 1! sa*pai

1" hari. Ce$ala u)a*a pada orang de=asa an)ara lain, hidung )ersu*+a), ingus purulen,

nyeri pada gigi dan =a$ah,post-nasal drip, sa%i) %epala dan +a)u%.11

Dala* *engana*nesis pasien, differensial diagnosis dari sinusi)is dan fa%)or

predisposisinya harus diper)i*+ang%an. Ana*nesis yang a%ura) *e*ili%i da*pa% un)u%

)erapi a=al dan *ana$e*en )erapi selan$u)nya yang le+ih +ai%.11

i, An"mne0i0

Keluhan u)a*a rinosinusi)is a%u) ialah hidung )ersu*+a) diser)ai nyerirasa)e%anan pada *u%a dan ingus purulen, yang sering%ali )urun %e )enggoro% 3post nasal

drip4. Dapa) diser)ai ge$ala sis)e*i% seper)i de*a* dan lesu.7

Keluhan nyeri a)au rasa )e%anan di daerah sinus yang )er%ena *erupa%an 0iri %has

sinusi)is a%u), ser)a %adang-%adang nyeri $uga )erasa di )e*pa) lain 3reffered pain4.

yeri pipi *enanda%an sinusi)is *a%sila, nyeri di an)ara a)au di +ela%ang %e dua +ola

*a)a *enanda%an sinusi)is e)*oid, nyeri di dahi a)au seluruh %epala *enanda%an

sinusi)is fron)al. Pada sinusi)is sfenoid, nyeri dirasa%an di


14/35

ii, Pemeri.0""n Fi0i.1

Pe*eri%saan di*ulai dengan *ela%u%an inspe%si dengan )eli)i pada =a$ah.

Sinusi)is a%u) dapa) dihu+ung%an dengan adanya pe*+eng%a%an dan nyeri )e%an pada

daerah yang )er%ena.

Keadaan *u%osa hidung dan se%resinya harus diperi%sa. 'u%osa yang *erah dan

*e*+eng%a% )erliha) pada %asus rhini)is dan sinusi)is, 0on0ha yang pu0a)

*enanda%an adanya rhini)is a%u).

Pada saa) )er$adi infe%si saluran pernapasan, a=alnya se%re) )erliha) $ernih dan

0air, )e)api se)elah +e+erapa hari se%re) dapa) *en$adi le+ih )e+al dan +er=arna

%uning %ehi$auan. Se%re) purulen yang )erdapa) di *ea)us *edius dan +er)ahan

sela*a le+ih dari 1! hari *erupa%an %ara%)eris)i% dari sinusi)is. (%suda) purulen di

*ea)us *edius diper0aya *en$adi )anda %has dari sinusi)is +a%)erialis, )e)api *ung%in

suli) dinilai )anpa di+eri%an de%onges)an dan


15/35


16/35

Ca*+ar ". Air fluid le


17/35

c. Fo#o .e5"" 5o0i0i Waters

Fo)o ini dila%u%an dengan posisi di*ana %epala *enghadap fil*, garis or+i)o

*ea)us *e*+en)u% sudu) 8@! dengan fil*. Pada fo)o ini, se0ara ideal pira*id )ulangpe)rosu* diproye%si%an pada dasar sinus *a;illaris sehingga %edua sinus *a;illaris

dapa) die


18/35

e. Fo#oRhese

Posisi "hese a)au obli#ue dapa) *enge


19/35

Pada %asus-%asus sinusi)is sphenoid, %ira-%ira 7!E fo)o polos sinus sphenoidalis

yang nor*al, )api apa+ila dila%u%an pe*eri%saan 2T-S0an, *a%a )a*pa% %elainan pada

*u%osa +erupa pene+alan.17

Ca*+ar #. Fo)o nor*al 2T- S0an Sinus 'a;illa18

Ca*+ar . Fo)o 2T s0an posisi 0oronal *e*perliha)%an ga*+aran sinusi)is *a;illa dengan

pene+alan dinding *u%osa di sinus *a;illa %anan.1

Ca*+ar 1!. Fo)o 2T-S0an a;ial *e*perliha)%an ga*+aran sinusi)is e)h*oid dan sphenoid

de;)ra dengan des)ru%si dinding la)eral sinus sphenoid de;)ra@

19


20/35

Pemeri.0""n MRI

'/ *e*+eri%an ga*+aran yang le+ih +ai% dala* *e*+eda%an s)ru%)ur

$aringan luna% dala* sinus. Kadang diguna%an dala* %asus suspe% )u*or dan

sinusi)is fungal. Se+ali%nya, '/ )ida% *e*punyai %eun)ungan di+anding%an

dengan 2T S0an dala* *enge


21/35

pada sinusi)is dila%u%an dengan *enagspirasi pus dari inus yang )er%ena.Sering%ali

di+eri%an sua)u an)i+io)i% yang sesuai un)u% *e*+as*i *i%roorganis*e yang le+ih

u*u* un)u% penya%i) ini.

Pada sinusi)is a%u) dan %roni% sering )erli+a) le+ih dari sa)u $enis +a%)eri. Dengan

de*i%ian un)u% *enen)u%an an)i+io)i% yang )epa) harus di%e)ahui +enar $enis +a%)erinya

penye+a+ sinusi)isnya. Pe*eri%saan %ul)ur )erhadap se%re) sinus *a%sila *endapa)%an

%u*an aero+ )er+anya% adalah S)rep)o%o%us pneu*onia 31# %asus - "7E4, dii%u)i

Pseudo*onas sp # %asus 3!E4, S)rep)o%o%us piogenes dan Kle+siela pneu*onia

*asing-*asing 7 %asus 31,7E4 dari "! sa*pel peneli)ian pada )ahun !!@. Pada

peneli)ian ini )ida% di$u*pai le+ih dari 1 %u*an aero+ pada sa)u sediaan.

Legen) F d%% 3Pran0is, 1"4 *ene*u%an %u*an penye+a+ sinusi)is *a%sila

%ronis yang )er+anya% adalah. S)afilo%o%us aureus, dii%u)i He*ofilus influensa,

S)rep)o%o%us pneu*onia. Sedang%an Fo*+eur d%% 3Paris, 1"4 *ene*u%an %u*an

S)rep)o%o%us pneu*onia se+agai penye+a+ )er+anya% dari sinusi)is *a%sila %ronis,

dii%u)i oleh S)afilo%o%us aureus dan He*ofilus influena, 'ora;ela %a)aralis dan

2oryne+a0)eriu* sp. Dari peneli)ian dan +er+agai )eori yang ada *enye+u)%an +ah=a

)erdapa) 0a*pur )angan +a%)eri pada sinusi)is

, Sin/0.o5i

Sinos0opy *erupa%an sa)u sa)unya 0ara yang *e*+eri%an infor*asi a%ura)

)en)ang peru+ahan *u%osa sinus, $u*lah se%re) yang ada di dala* sinus, dan le)a% dan

%eadaan dari os)iu* sinus.

&ang *en$adi *asalah adalah pe*eri%saan sinos0opy *e*+eri%an sua)u %eadaan

yang )ida% *enyenang%an +ua) pasien.

e, K"0i4i."0i 0in/0i#i0

21


22/35

Klasifi%asi se0ara %linis un)u% sinusi)is di+agi a)as sinusi)is a%u), su+a%u), dan

%ronis. Sedang%an +erdasar%an penye+a+nya sinusi)is di+agi a)as sinusi)is )ipe rinogen

dan sinusi)is )ipe den)ogen. Sinusi)is )ipe rinogen )er$adi dise+a+%an %elainan a)au

*asalah di hidung di*ana segala sesua)u yang *enye+a+%an su*+a)an pada hidung

dapa) *enye+a+%an sinusi)is. Sinusi)is )ipe den)ogen )er$adi dise+a+%an %elinan gigi,

di*ana yang sering *enye+a+%an sinusi)is adalah infe%si pada gigi geraha* a)as yai)u

gigi pre*olar dan *olar.1!

1. Sinusi)is a%u)

Sinusi)is a%u) +iasanya di*ulai dari infe%si saluran pernafasan a)as oleh *ula serous yang +iasanya se*+uh

dala* +e+erapa hari )anpa pengo+a)an. Selan$u)nya dii%u)i oleh infe%si +a%)eri, yang +ila

%ondisi ini *ene)ap, se0re) yang )er%u*pul dala* sinus *erupa%an *edia +ai% un)u%

)u*+uhnya dan pul)ipli%asi +a%)eri, sehingga se0re) *en$adi purulen).1@

Dari ana*nesis didapa)%an %eluhan u)a*a sinusi)is a%u) adalah hidung )ersu*+a)

diser)ai rasa nyeri a)au rasa )e%anan pada *u%a dan ingus purulen), yang sering se%ali )urun

%e )enggoro% 3post nasal drip4. Dapa) $uga diser)ai ge$ala sis)e*i% seper)i de*a* dan lesu.

Keluhan nyeri a)au rasa )e%anan di daerah sinus yang )er%ena, *erupa%an 0iri %has sinusi)is

a%u), ser)a %adang > %adang nyeri $uga dirasa%an di )e*pa) lain 3reffered pain4. yeri pipi,

gigi, dahi dan depan )elinga *enanda%an sinusi)is *a%silaris. yeri di dahi a)au seluruh

%epala *enanda%an sinusi)is fron)alis. Pada sinusi)is sfenoid, nyeri dirasa%an di


23/35

Sinusi)is *a%silaris

Sinus *a%sila dise+u) $uga An)ru* High*ore, *erupa%an sinus yang

sering )erinfe%si oleh %arena 314 *erupa%an sinus paranasal yang )er+esar, 34

le)a% os)iu*nya le+ih )inggi dari dasar, sehingga aliran se0re) 3drainase4 dari sinus

*a%sila hanya )ergan)ung dari gera%an silia, 384 dasar sinus *a%sila adalah dasar

a%ar gigi 3prosesus al


24/35

disen)uh, dan *ung%in )erdapa) pe*+eng%a%an supraor+i)al. Tanda pa)ogno*oni%

adalah nyeri yang he+a) pada palpasi a)au per%usi di a)as daerah sinus yang

)erinfe%si.1

Sinusi)is sfenoidalis

Pada sinusi)is sfenoidalis rasa nyeri )erlo%alisasi di )anda radang

a%u)nya 3de*a*, sa%i) %epala he+a), nyeri )e%an4 sudah reda. Pada rinos%opi

an)erior )a*pa$ se0re) *ea)us *edius a)au superior. Pada rinos%opi pos)erior

)a*pa% se0re) purulen) nasofaring. Pada pe*eri%saan )ranslu*inasi )a*pa% sinus

yang sa%i), sura*, a)au gelap.

8. Sinusi)is Kroni%1

Sinusi)is %ronis +er+eda dengan sinusi)is a%u) dala* +er+agai aspe%,

u*u*nya su%ar dise*+uh%an dengan pengo+a)an *edi%a*en)osa sa$a. Harus

di0ari fa0)or penye+a+ dan fa0)or predisposisinya.

Polusi +ahan %i*ia *enye+a+%an silia rusa%, sehingga )er$adi peru+ahan *u%osa

hidung. Peru+ahan )erse+u) $uga dapa) dise+a+%an oleh alergi dan defisiensi

i*unologi%, sehingga *e*per*udah )er$adinya infe%si *en$adi %ronis apa+ila

pengo+a)an sinusi)is a%u) )ida% se*purna.Ce$ala yang )i*+ul dian)aranya 314 )erdapa) s%ere) pada hidung dan pos)

nasal drip yang sering%ali *u%opurulen dan hidung +iasanya sedi%i) )ersu*+a),

34 rasa )ida% nya*an dan ga)al di )enggoro%an, 384 pendengaran )erganggu

%arena adanya su*+a)an )u+a eus)a0hius, 3"4 nyeri a)au sa%i) %epala, 374 ge$ala

pada *a)a %larena pen$alaran infe%si *elalui du%)us nasola%ri*alis, 34 ge$ala disaluran 0erna %arena *u%opus )er)elan sehingga *enye+a+%an gas)roen)eri)is.

Te*uan pe*eri%saan fisi% )ida% se+era) sinusi)is a%u) dan )ida% )erdapa)

pe*e+eng%a%an pada =a$ah. Pada rinos%opi an)erior dapa) di)e*u%an se0re)

%en)al, purulen dari *ea)us *edius a)au *ea)us superior, dapa) $uga di)e*u%an

24


25/35

polip, )u*or, a)au %o*pli%asi sinusi)is lainnya. /inos%opi pos)erior )a*pa% se0re)

purulen) di nasofaring a)au )urun %e )enggoro%.

". Sinusi)is Den)ogen1

'erupa%an salah sa)u penye+a+ pen)ing sinusi)is %roni%. Dasar sinus

*a%sila adalah prosesus al %adang )anpa )ulang pe*+a)as. nfe%si gigi rahang a)as seper)i infe%si

api0al a%ar gigi a)au infla*asi $aringan periodon)al *udah *enye+ar se0ara

langsung %e sinus, a)au *elalui pe*+uluh darah dan li*fe.

Harus 0uriga adanya sinusi)is den)ogen pada sinusi)is *a%silaris %roni%

yang *engenai sa)u sisi dengan ingus purulen) dan napas +er+au +usu%.

e, P"#o4i0ioogi7

Sinus paranasal di)e*u%an nor*al s)eril dala* %eadaan fisiologis. Se%resi yang

dihasil%an oleh sinus dialir%an *elalui silia *elalui os)ia dan %eluar *elalui rongga

hidung. 'u%us yang dihasil%an $uga *engandung su+s)ansi an)i*i%ro+a dan a)-a)

yang +erfungsi un)u% *e%anis*e per)ahanan )u+uh.Pada orang nor*al, la$u se%resi selalu

*enu$u %e os)ia yang *en0egah adanya %on)a*inasi pada ruang sinus. 5s)iu* sinus

*a%silaris hanya +erdia*e)er ,7**, apa+ila ada ede*a *u%osa se+esar 1-8**,

a%an *enye+a+%an %onges)i 3dapa) dise+a+%an oleh alergi,


26/35

'b0#r/.0i 2""n .e/"r 0e.re0i 0in/0,

5+s)ru%si dari os)ia sinus *en0egah drainase yang +ai%.os)ia dapa) )er)u)up oleh

pe*+eng%a%an *u%osa a)au %arena penye+a+ lo%al 3)rau*a, rini)is4, dapa) $uga

oleh rea%si infla*asi yang dise+a+%an oleh penya%i) sis)e*i% dan gangguan

i*uni)as. 5+s)ru%si *e%ani% yang dise+a+%an oleh polip hidung, +enda asing,

sep)u* de


27/35

+er/b"1n9" ./"i#"0 d"n ./"n#i#"0 m/./0,

Adanya %urangnya se%resi a)au hilangnya %ele*+apan pada per*u%aan

yang )ida% dapa) )er%o*pensasi oleh %elen$ar *u%us dan sel go+le) *u%us

*en$adi sanga) %en)al.Beru+ahnya %onsis)ensi *u%us *en$adi le+ih %en)al

*enye+a+%an drainase *enu$u os)ia +er$alan la*+a), dan *u%us ini a%an )er)ahan

un)u% +e+erapa =a%)u.

Ca*+ar 1". Pa)ogenesis Sinusi)is!

nfla*asi a%u) dari *u%osa sinus *enye+a+%an hyperae*ia, e%sudasi 0airan,

%eluar sel P' dan *ening%a)nya a%)i0i)as dari %elen$ar serosa dan *u%us.Tergan)ung

pada


28/35

Pena)ala%sanaan sinusi)is supura)if dapa) di+agi *en$adi pena)ala%sanaan *edis dan

pena)ala%sanaan +edah. Pena)ala%sanaan +edah dapa) +erupa pena)ala%sanaan +edah *inor,

pe*+edahan di poli%lini% a)au in)er


29/35

%, Pembed"1"n R"di."

Pe*+edahan radi%al yai)u pengang%a)an *u%osa yang pa)ologi% dan

*e*+ua) drainase dari sinus yang )er%ena. 9n)u% sinus *a;illaris dila%u%an

operasi 2ald=ell-lu0, sedang%an un)u% sinus e)h*oidalis dila%u%an e)h*oide%)o*i

yang +isa dila%u%an dari dala* hidung 3in)ranasal4 a)au dari luar 3e%s)ranasal4.

Drainase se%re) pada sinus fron)alis dapa) dila%u%an dari dala* hidung 3in)ranasal4

a)au dari luar 3e%s)ranasal4 seper)i dala* operasi Kilian. Drainase sinus

sphenoidalis dila%u%an dari dala* hidung 3in)ranasal4.7

$, Pembed"1"n Non-R"di."

A%hir-a%hir ini di%e*+ang%an *e)ode operasi sinus paranasal dengan

*engguna%an endos%op yang dise+u) Bedah Sinus (ndos%op Fungsional 3BS(F4.

Prinsipnya ialah *e*+u%a dan *e*+ersih%an daerah %o*ple%s os)io*ea)al yang

*en$adi su*+er su*+a)an dan infe%si, sehingga


30/35

Ko*pli%asi %e or+i)a dapa) )er$adi pada segala usia, )e)api pada ana%-ana%

e+ih sering. n)er


31/35

Lo%asi di daerah fron)al paling sering dise+a+%an sinusi)is fron)al dengan

penye+aran re)rograde, sep)i% e*+oli dari anya*an pe*+uluh darah. Bila a+ses

)i*+ul perlahan, ge$ala neurologi )a% $elas )a*pa%, +ila ode* )er$adi di se%i)ar o)a%,

)e%anan in)ra%ranial a%an *ening%a), ge$ala-ge$ala neurologi $elas )a*pa%, an0a*an

%e*a)ian segera )er$adi +ila a+ses rup)ur.#

&, Meningi#i0

Sinusi)is fron)al $arang *enye+a+%an *eningi)is )e)api sering%ali %arena

infe%si se%under dari sinus e)h*oid dan sphenoid. Ce$ala-ge$ala )a*pa% $elas :

adanya de*a*, sa%i) %epala, %e$ang, dii%u)i %esadaran *enurun sa*pai %o*a.#

1, Progno0i0

Sinusi)is a%u) *e*ili%i prognosis yang sanga) +ai%, dengan per%iraan @!E penderi)a

se*+uh )anpa pengo+a)an. Sedang%an sinusi)is %roni% *e*ili%i prognosis yang +er


32/35

+A+ III

KESIMPULAN

Sinus paranasal )erdiri dari e*pa) pasang, yai)u sinus fron)al, sinus e)*oid, sinus *a%sila,

dan sinus sfenoid. Sinus paranasal dala* %ondisi nor*al *engalir%an se%resi dari *u%osa %e

daerah yang +er+eda dala* %a


33/35

DAFTAR PUSTAKA

1. Soe)$ip)o D , 'angun%usu*o (,. Sinus paranasal dala* Soepardi (A, s%andar ,

Bashiruddin 6, /es)u)i /D 3(di)or4. Bu%u a$ar il*u %eseha)an )elinga hidung )enggoro%

%epala dan leher. (disi %e-ena*.6a%ar)a:Balai Pener+i) FK 9?!!.h. 1"7-

. Soe)$ip)o D. Hidung dan Sinus Parasanal Ana)o*y Hidung dan sinus Parasanal. Dala*

s%andar . ddl 3(ds4 Bu%u a$ar l*u penya%i) THT. Balai Pener+i) FK 9, 6a%ar)a,

1! ? @7 > #"

8. Ca*+ar 1. Ana)o*i Sinus Paranasal. Diunduh dari

h))p:===.*er0%*anuals.0o**ediaprofessionalfigures(TIparanasalIsinuses.gif

pada )anggal April !17.

33
http://www.merckmanuals.com/media/professional/figures/ENT_paranasal_sinuses.gifhttp://www.merckmanuals.com/media/professional/figures/ENT_paranasal_sinuses.gif


34/35

". Ca*+ar . Ana)o*i Ko*ple%s 5s)io-*ea)al. Diunduh dari

h))p:i*ages.radiopaedia.orgi*ages"#!"d08""8a0#"e!@77@"!fe0+#"Igaller

y.pngpada )anggal April !17.

7. Soe)$ip)o D, 'angun%usu*o (. Sinusi)is. Dala*: Soepardi (A, is%andar , Bashiruddin

6, /es)u)i /D. Bu%u A$ar l*u Keseha)an Telinga Hidung Tenggoro% Kepala Leher. (disi

Keena*. 6a%ar)a : Balai Pener+i) FK9? !!1.hal.17!-8

. Ca*+ar 8. Sinusi)is. Diunduh dari h))p:===.alison-+ur%e.0o*$pgs-

largeana)o*y$;r!!!8f1.$pgpada )anggal April !17.

@. )ha% Broo%,'D,'S0. (pide*iology of A0u)e Sinusi)is. 9pda)ed Apr , !1. Diunduh

dari h))pe*edi0ine.*eds0ape.0o*ar)i0le8@!-o


35/35

h))p:===.+oogordo0)or.0o*!1!de

Documents

Referat Sinusitis - Assyifa a. Fernendes